Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BUKU PEDOMAN BELADIRI POLRI

BUKU PEDOMAN BELADIRI POLRI

Published by anggie izza silvia muzakki, 2022-09-01 14:40:36

Description: BUKU PEDOMAN BELADIRI POLRI

Search

Read the Text Version

["x) Hitungan 24: Kaki kanan maju, kuda-kuda segitiga kanan depan tangkis kanan bawah depan posisi ujung tongkat ke bawah. Lihat gambar 24 y) Hitungan 25: Kaki kanan maju, serong di depan kaki kiri, kemudian balik kiri kuda-kuda segitiga kiri depan, tongkat pada kedua tangan menangkis atas. Lihat gambar 25 Buku Pedoman Beladiri Polri 387","z) Hitungan 27 Kaki kanan ditarik sejajar dengan kaki kiri (sikap sempurna) Bersamaan dengan itu tongkat pada kedua tangan ditarik ke depan dada. Lihat gambar 27 3) Drill Tongkatl II a) Hitungan 1: (1) Tongkat kanan memegang tongkat yang pendek dan tangan kiri memegang sabuk atau sarung tongkat diikuti dengan pandangan mata; Lihat gambar 1 388 Buku Pedoman Beladiri Polri","(2) Mencabut tongkat ke arah atas, dan tongkat berputar sesuai jarum jam posisi tangan membentuk sudut 135 dari badan; Lihat gambar 2 (3) Tongkat di ayunkan dan berhenti di bawah\/belakang garis tangan; Lihat gambar 3 Buku Pedoman Beladiri Polri 389","(4) Tangan kanan diturunkan ke sisi badan kita, seperti posisi sikap sempurna; Lihat gambar 4 (5) Posisi sikap siap, tongkat pendek dipegang tangan kanan, kedua kaki dibuka selebar badan. Lihat gambar 5 390 Buku Pedoman Beladiri Polri","b) Hitungan 2: Maju kuda-kuda segitiga kiri depan tangkis kiri bawah. Lihat gambar 6 c) Hitungan 3: Maju kuda-kuda kanan dengan tangan kanan memukul arah kepala dan tangan kiri dilipat disisi pinggang sebelah kiri. Lihat gambar 7 Buku Pedoman Beladiri Polri 391","d) Hitungan 4: Maju kuda-kuda kiri depan, tangan kanan memukul lurus kedepan arah dada, tangan kiri tetap dilipat disisi pinggang kiri. Lihat gambar 8 e) Hitungan 5: Maju kuda-kuda kanan depan, tangan kanan memukul arah kemaluan,tangan kiri dilipat disisi pinggang kiri. Lihat gambar 9 392 Buku Pedoman Beladiri Polri","f) Hitungan 6: Maju kuda-kuda kiri depan, tangan kanan memukul bagian siku arah ulu hati lawan. Lihat gambar 10 g) Hitungan 7: (1) Maju dengan tendangan kaki kanan menggunakan sisi luar kaki kearah ulu hati; Lihat gambar 11 Buku Pedoman Beladiri Polri 393","(2) Hadap kiri, kaki diturunkan membentuk kuda-kuda sejajar, tangan kanan menyikut\/menyodok tongkat dari dalam kearah kanan luar, sasaran dada lawan. Lihat gambar 12 h) Hitungan 8: Posisi tongkat diputar berlawanan dengan jarum jam, ujung tongkat dipegang dengan tangan kiri, posisi tongkat pegangan yang pendek menghadap ke depan\/sikap dorong. Lihat gambar 13 394 Buku Pedoman Beladiri Polri","i) Hitungan 9: (1) Kaki kanan menendang ke depan dengan ujung kaki arah perut; Lihat gambar 14 (2) Maju kuda-kuda kanan depan dan kedua tanag mendorong ke depan dengan pegangan pendek di depan. Lihat gambar 15 Buku Pedoman Beladiri Polri 395","j) Hitungan 10: Maju kuda-kuda kiri depan, menangkis dengan tongkat, posisi tangan kiri di atas dan tangan kanan di bawah. Lihat gambar 16 k) Hitungan 11: Maju kuda-kuda kanan depan, tangkis samping kanan dengan posisi tangan kanan di atas tangan kiri di bawah. Lihat gambar 17 396 Buku Pedoman Beladiri Polri","l) Hitungan 12: (1) Maju kuda-kuda kiri depan, tangkisan ke bawah; Lihat gambar 18 (2) Kaki kana tarik merapat ke kaki kir lutut ditekuk dan pegangan tongkat berubah ke ujung tongkat, dipegang dengan kedua tangan siap untuk memukul. Lihat gambar 19 Buku Pedoman Beladiri Polri 397","m) Hitungan 13: Menghadap ke kiri dengan kuda-kuda kiri depan dan memukulkan tongkat ke arah kepala disamping kanan ke dalam dan dipegang oleh kedua tangan. Lihat gambar 20 n) Hitungan 14: Maju kuda-kuda kanan depan,pukulan arah kepala dari samping kiri ke dalam dipegang oleh ke dua tangan. Lihat gambar 21 398 Buku Pedoman Beladiri Polri","o) Hitungan 15: Maju kuda-kuda kiri depan, pukulan arah bawah\/lutut dari samping kanan. Lihat gambar 22 p) Hitungan 16: Maju kuda-kuda kanan depan, pukulan arah bawah\/lutut dari samping kiri. Lihat gambar 23 Buku Pedoman Beladiri Polri 399","q) Hitungan 17: (1) Maju kuda-kuda kiri depan, memukul ke arah kepala dengan memegang ujung tongkat; Lihat gambar 24 (2) Kaki kanan tarik merapat ke kaki kiri dan lutut ditekuk, kepala palingkan kekiri, pegangan tongkat dirubah ke pegangan pendek. Lihat gambar 25 400 Buku Pedoman Beladiri Polri","r) Hitungan 18: Hadap kiri dan maju kuda-kuda kiri depan tangkis kanan atas dengan pegangan tongkat pendek. Lihat gambar 26 s) Hitungan 19: Maju kuda-kuda kanan depan tangkis kanan dalam. Lihat gambar 27 Buku Pedoman Beladiri Polri 401","t) Hitungan 20: Maju kuda-kuda segitiga kiri depan, tangkis ke dalam dengan siku membentuk sudut sembilan puluh derajat (90). Lihat gambar 28 u) Hitungan 21: Maju kuda-kuda segitiga kanan depan, tangkisan kanan bawah (arah kemaluan). Lihat gambar 29 402 Buku Pedoman Beladiri Polri","v) Hitungan 22: Kaki kiri di tarik sejajar dengan kaki kanan, hadap kiri kembali ke sikap siap. Lihat gambar 30 c. Sarungkan tongkat 1) Kaki sikap sempurna memutar tongkat arah kiri disambut dengan tangan kiri kemudian di masukan ke sarungnya. Lihat gambar 1 Buku Pedoman Beladiri Polri 403","2) Kembali ke Sikap Sempurna. Lihat gambar 2 404 Buku Pedoman Beladiri Polri","BAB V PENILAIAN KEMAMPUAN BELADIRI POLRI 1. Tingkatan Kemampuan dan Sabuk pada Beladiri Polri Seperti halnya yang lain, Beladiri Polri mempunyai tingkatan dari Kyu-5 sebagai tingkatan terendah sampai dengan DAN sebagai tingkatan tertinggi, untuk menempuh kenaikan tingkat kemampuan Beladiri Polri diperlukan persyaratan sebagai berikut: a. Tingkat Pertama Kyu-5 Yaitu kemampuan menguasai materi Teknik dasar dan Teknik Beladiri Polri (Lihat pada Tabel 4 Lampiran No.2), warna sabuk Biru. b. Tingkat Kedua Kyu-4 Yaitu kemampuan menguasai materi Teknik dasar dan Teknik Beladiri Polri (Lihat pada Tabel 5 Lampiran No.2), warna sabuk Biru dan di ujung sabuk strip putih. c. Tingkat Ketiga Kyu-3 Yaitu kemampuan menguasai materi Teknik dasar dan Teknik Beladiri Polri (Lihat pada Tabel 6 Lampiran No.2), warna sabuk Coklat. d. Tingkat Keempat Kyu-2 Yaitu kemampuan menguasai materi Teknik dasar dan Teknik Beladiri Polri (Lihat pada Tabel 7 Lampiran No.2), warna sabuk Coklat dan ujung sabuk strip putih. e. Tingkat Kelima Kyu-1 Yaitu kemampuan menguasai materi Teknik dasar dan Teknik Beladiri Polri ditambah variasi gerakan\/pengembangan (Lihat pada Tabel 8 Lampiran No.2), warna sabuk Hitam. f. Tingkat Keenam DAN Yaitu kemampuan menguasai materi Teknik dasar dan Teknik Beladiri Polri ditambah variasi gerakan\/pengembangan (Lihat Tabel 8 No.2) serta mencapai Kyu-1 kemudian aktif Beladiri Polri selama lebih 4 tahun terus menerus melatih di Kesatuan Sekolah\/Pusdik\/SPN maupun di instansi lain dengan diketahui oleh Pejabat setempat, warna sabuk Hitam di ujung sabuk Strip Kuning Emas. 2. Ketentuan Penilaian Kemampuan Beladiri Polri Ketentuan Beladiri Polri berdasarkan kemampuan standar sebagai berikut: a. Satuan Pendidikan dan Pelatihan (Satdiklat) Di Lembaga Pendidikan Buku Pedoman Beladiri Polri disesuaikan dengan Kurikulum yang ada sehingga penguasaan Beladiri Polri setelah lulus pendidikan sesuai dengan kemampuan yang ditentukan berikut ini: Buku Pedoman Beladiri Polri 405","1) Pendidkan pembentukan a) Akademi Kepolisian Bagi taruna Akpol yang lulus pendidikan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-2. b) Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Bagi peserta didik SIPSS yang lulus mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-5. c) Pendidikan Pembentukan Bintara Bagi Peserta didik Bintara yang lulus pendidikan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-4. d) Pendidikan Pembentukan Tamtama Bagi Peserta didik Tamtama yang lulus pendidikan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-5. 2) Pendidikan Pengembangan Umum a) Sespimti Bagi peserta didik Sespimti yang lulus pendidikan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri DAN-1. b) Sespimmen Bagi peserta didik Sespimmen yang lulus pendidikan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-1. c) Sespimma Bagi peserta didik Sespimma yang lulus pendidikan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-1. d) STIK Bagi peserta didik STIK yang lulus pendidikan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-1. e) Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Bagi peserta didik SIP yang lulus pendidikan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-2. f) Pendidikan Alih Golongan (PAG) Bintara ke Perwira Bagi peserta didik PAG Bintara ke Perwira yang lulus pendidikan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-2. g) Pendidikan Alih Golongan (PAG) Tamtama ke Bintara Bagi Peserta didik PAG Tamtama ke Bintara yang lulus mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-3. 3) Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Beladiri Polri Bagi Peserta didik Pengembangan Spesialisasi Bintara Instruktur maupun Perwira Instruktur mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-1. 406 Buku Pedoman Beladiri Polri","b. Satuan Kerja (Markas Besar dan Satuan Wilayah) Untuk memperdalam Beladiri Polri bagi anggota Polri agar memedomani Buku Pedoman Beladiri Polri. Untuk setiap kenaikan pangkat, dan seleksi penerimaan pendidikan pengembangan Beladiri Polri pada tingkatan yang ditentukan serta kegiatan ujian Beladiri Polri berkala, hal ini sebagai sarana pemeliharaan kemampuan penguasaan Beladiri Polri yang sudah dimilikinya sekaligus untuk melihat keterampilan diri sebagai anggota Polri. Ketentuan persyaratan sebagai berikut: 1) Kenaikan pangkat a) Perwira\/Pama (1) Lulusan Akpol yang mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-2 setelah berdinas 4 tahun dipersyaratkan memiliki kemampuan Kyu-1. (2) Lulusan SIP yang mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-2: (a) Untuk UKP dari IPDA ke IPTU dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-2; (b) Untuk UKP dari IPTU ke AKP dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-2; (c) Untuk UKP dari AKP ke Kompol dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-1. (3) Lulusan SIPSS Polri yang mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-5; (a) Untuk UKP dari IPDA ke IPTU dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-4; (b) Untuk UKP dari IPTU ke AKP dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-3; (c) Untuk UKP dari AKP ke Kompol dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-2. b) Bintara dan Tamtama Polri (1) Bintara Lulusan Sekolah Bintara Polri dengan pangkat Bripda yang mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-5: (a) Untuk UKP dari Bripda ke Briptu dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-4; Buku Pedoman Beladiri Polri 407","(b) Untuk UKP dari Briptu ke Brigadir dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-4; (c) Untuk UKP dari Brigadir ke Bripka dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-3; (d) Untuk UKP dari Bripka ke AIPDA dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-3; (e) Untuk UKP dari AIPDA ke AIPTU dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-3. (2) Tamtama Lulusan Sekolah Tamtama Polri dengan pangkat Bharada yang mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-5: (a) Untuk UKP dari Bharada ke Bharatu dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-5; (b) Untuk UKP dari Bharatu ke Bharaka dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu- 4; (c) Untuk UKP dari Bharaka ke Abripda dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-4; (d) Untuk UKP dari Abripda ke Abriptu dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu- 4; (e) Untuk UKP dari Abriptu ke Abrip dipersyaratkan mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu- 3. c. Syarat Pendidikan Pengembangan 1) Pendidikan Pengembangan Umum a) Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Bagi calon peserta didik SIP harus mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-3. b) Pendidikan Alih Golongan (PAG) Bintara ke Perwira Bagi calon peserta didik PAG Bintara ke Perwira harus mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-3. c) Pendidikan Alih Golongan (PAG) Tamtama ke Bintara Bagi calon Peserta didik PAG Tamtama ke Bintara harus mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-4. 408 Buku Pedoman Beladiri Polri","2) Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Beladiri Polri Bagi calon Peserta didik PAG Tamtama ke Bintara harus mempunyai kualifikasi kemampuan Beladiri Polri Kyu-4. 3. Sistem Ujian a. Tim penguji Dalam pengujian satu peserta dinilai oleh tiga orang penguji dan yang berhak menguji kenaikan pangkat, tingkat dan seleksi Dikbang adalah: 1) Anggota Polri; 2) Pernah mengikuti sertifikasi kemampuan Beladiri Polri; 3) Pernah mengikuti kejuruan Instruktur Beladiri Polri; 4) Setingkat lebih tinggi dari yang diuji; 5) Untuk Lembaga Pendidikan Instruktur Beladiri setempat; 6) Untuk kesatuan wilayah diwadahi Bagbinjas. b. Tempat dan peralatan ujian 1) Tempat Ujian Tempat ujian dapat dilaksanakan baik di gedung maupun di lapangan terbuka disesuaikan dengan situasi dan lokasi. 2) Peralatan Ujian: a) Tatame\/matras; b) Pakaian beladiri Polri; c) Tongkat \u201cT\u201d; d) Tongkat; e) Replika senjata laras panjang f) Pisau karet; g) Pistol karet; h) Replika golok\/parang; i) Borgol; j) Kopelrim. c. Materi ujian 1) Teknik dasar beladiri Polri (a) Sikap dasar; (b) Teknik dasar perorangan; (c) Teknik dasar berpasangan. 2) Teknik-Teknik praktis beladiri Polri (a) Teknik menghadapi lawan dengan tangan kosong; (b) Teknik menghadapi lawan menggunakan alat; Buku Pedoman Beladiri Polri 409","(c) Teknik menggunakan alat dengan alat. 3) Rangkaian Beladiri Polri 4. Sistem Penilaian Penilaian dalam pelaksanaan test\/Ujian kemampuan beladiri Polri mampu melaksanakan Teknik gerak, sikap gerak, penampilan, dan motivasi secara baik dan benar sebagai berikut: a. Penilaian materi Beladiri Polri: 1) Bobot nilai 5 = Memuaskan; 2) Bobot nilai 4 = Baik; 3) Bobot nilai 3 = Cukup; 4) Bobot nilai 2 = Kurang; 5) Bobot nilai 1 = Kurang Sekali. b. Bobot penilaian Pengisian nilai blangko\/formulir setiap materi Beladiri Polri ditulis dengan angka (1, 2, 3, 4, dan 5). Formulir penilaian lampiran no.3 c. Penyempurnaan Nilai 1) Bobot nilai 5 = 81-100 = Memuaskan; 2) Bobot nilai 4 = 61-80 = Baik; 3) Bobot nilai 3 = 41-60 = Cukup; 4) Bobot nilai 2 = 21-40 = Kurang; 5) Bobot nilai 1 = 0-20 = Kurang Sekali. 410 Buku Pedoman Beladiri Polri","LAMPIRAN NO.1 Tingkat materi ujian dan tanda pengenal beladiri Polri TINGKAT KYU-5 KYU-4 KYU-3 KYU-2 KYU-1 KETERANGAN Semua Semua BELADIRI POLRI Tabel Tabel Semua Semua Teknik I.1 I.2 Tabel Semua Semua Tabel 4 variasi\/ I.3 pengembangan Materi dasar Biru Biru 1 Tabel Tabel 4 Variasi\/ ujian Teknik I.4 pengembangan 1,2,3 dasar Polri Coklat 1,2 1. Klasifikasi DAN 1,2,3 Rangkaian Coklat Hitam diberikan dengan penilaian khusus dalam kemampuan selama 4 tahun setelah mencapai Kyu-1. 2. Pada kedua ujung sabuk tercantum tulisan \u201cBELADIRI POLRI\u201d. Buku Pedoman Beladiri Polri 411","LAMPIRAN NO.2 MATERI TINGKATAN TEKNIK BELADIRI POLRI NO JENIS TEKNIK JUMLAH TABEL KYU-2 KYU-1 TEKNIK KYU-5 KYU-4 KYU-3 7 8 4 4 12 3 45 6 4 4 5 1 Teknik dasar Beladiri 4 4 4 9 8 a. Teknik dasar perorangan 3 2 1) Jatuhan 4 44 44 4 2) Lemparan 5 55 55 2 99 3) Pukulan 9 99 88 4 33 4 4) Tangkisan 8 88 4 5) Tendangan 3 33 4 b. Teknik dasar perorangan 2 1) Pegangan 2 22 22 2 44 3 2) Membawa lawan 4 44 3 1 2 Teknik-Teknik Beladiri praktis Polri 4 a. Teknik menghadapi lawan dengan tangan kosong 2 1) Melepas pegangan 2 22 22 tangan 34 34 2) Melepas 4 12 34 pegangan baju 34 3) Melepas cekikan 4 12 22 4) Melepas 4 12 sekapan 4 12 22 33 5) Menghindari 33 pukulan tangan 11 kosong 34 6) Menghindari 2 22 22 tendangan b. Teknik menghadapi lawan menggunakan alat 1) Serangan 2 22 tongkat 3 33 2) Serangan pisau 3) Serangan 3 33 todongan pistol 4) Serangan 1 11 senjata tajam c. Teknik menggunakan alat dengan alat 1) Tongkat sebagai alat menghadapi a) Tongkat, 4 12 golok\/parang b) Pisau 2 11 412 Buku Pedoman Beladiri Polri","1 2 34 56 78 2) Borgol sebagai alat menghadapi 12 22 12 22 a) Tongkat, 2 1 12 22 golok\/parang 12 22 b) Pisau 31 12 32 12 22 c) Sabetan -1 23 senjata 21 tajam 3) Kopelrim sebagai alat menghadapi a) Tongkat, 2 1 golok\/parang b) Pisau 31 c) Sabetan senjata 21 tajam 3 Rangkaian 3- Buku Pedoman Beladiri Polri 413","LAMPIRAN No.3 NO. UJIAN \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026 NO. DADA \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026 FORMULIR TEST BELADIRI POLRI Untuk \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026 Nama :\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026.. Pangkat \/ Nrp : \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026 Tanggal lahir \/ Umur : \u2026\u2026\u2026\u2026 Kesatuan : \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026. Jabatan : \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026 Prestasi \/ Hobby : \u2026\u2026\u2026\u2026.. Kyu : \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026 414 Buku Pedoman Beladiri Polri","MATERI DASAR NO. MATERI NILAI KETERANGAN 1. Jatuh Ke Kiri\/Kanan 2. Jatuh Ke Depan\/ Belakang 3. Roll Ke Depan Jatuh Samping Kiri\/ Kanan 4. Pukulan Dan Tangkisan 5. Tendangan ii\u2026 TEKNIK BELADIRI POLRI NO MATERI NILAI KETERANGAN 1. Melepas pengangan tangan 2. Melepas pegangan baju 3. Melepas cekikan 4. Melepas sekapan 5. Menghindari pukulan tangan kosong 6. Menghindari tendangan 7. Menghindari pukulan dengan tongkat 8. Menghindari tikaman\/ tusukan pisau 9. Mengindari todongan pistol 10. Mengindari todongan senjata tajam 11. Tongkat dengan posisi pegangan panjang 12. Tongkat dengan posisi pegangan pendek 13. Borgol sebagai alat 14. Kopelrim sebagai alat 15. Rangkaian 16. \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026. 17. \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026. Nilai akhir : A + B = \u2026\u2026\u2026\u2026... Mengetahui Ketua team beladiri polri \/ kasatker Jakarta, \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026.. Penguji 1. \u2026...\u2026.\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026. 2. \u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026\u2026. Buku Pedoman Beladiri Polri 415",""]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook