Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 28 Pendahuluan

Bab 28 Pendahuluan

Published by haryahutamas, 2016-04-03 09:18:37

Description: Bab 28 Pendahuluan

Search

Read the Text Version

PENDAHULUAN Agus SyahrurachmanBeberapa penyakit yang disebabkan oleh vrrus penyelidikan terpisah menemukan virus yangtelah digambarkan beberapa abad yang lalu di menyerang bakteri dan diberi nama bakte-dalam data-data arkeologik. Misalnya pada 400S.M. Aristoteles menemukan penyakit rabies, r rofaga; 1 9 3 3 ditemukan virus tumori genik p adapenyakit viral pertam a pada binatang yang dike-tahui, dan yang oleh Celius Aureliarus disebut mammalia oleh Shope dan1934 Rous serta Reard menunjukkan bahwa virus-virus lersebut dapatsebagai lrydropbobia. menyebabkan tumor pada binatang. Namun demikian, sampai beberapa abad Sejak saat itu perkembangan virologi menjadi lebih pesat. Tercatat dalam sejarah beberapakemudian virus sebagai penyebab penyakit belum penemuan yang memberi landasan yang kokoh dalam virologi. Dalam bidang morfologi misal-dapat ditemukan. Eksistensi virus baru dike- nyaLuna dan Anderson pada tahun 1942 mem-tahui pada akhir abad 19. Dmitri Iwannowski penunjukkan penggunaan mikroskop elektronpada tahun 1892 mungkin merupakan orang untuk melihat morfologi partikel virus; \Tilliamspertama yang melaporkan penularan infeksi dan \Tyckoff pada tahun 1944 mempergunakanoleh filtrat saringan bakteri pada tembakau danmenyebabkan penyakit mosaik pada tanaman teknik sbadow casting pada penelitian virustersebut. Pada tahun 1898 Martinus Beijerinkmenyat akan b ahwa p enyeb ab inf eksi p ada frltr at dengan mikroskop elektron.suci bakteri tersebut adalah hidup dan tak ber- Dalam bidang reproduksi virus tercatat fuversbentuk partikel, serta memb erurtya nama Con-tagium ,uirtum fluidum atau 'uirus yang berarti pada tahun L928 yangmenyatakan bahwa untuk reproduksi virus diperlukan sel hidup; Good,racun. Pasteur dan kawan-kawan menemukan teknik pembiakan virus dalam telur ayam bertunas pada Kemudian berturut-turut pada tahun 1900 tahun 1946 dan dikembangkan oleh Beveridgeditemukan virus demam kuning oleh \flalter dan Burnet untuk mengasingkan dan membiak-Reed; 1906 ditemukan partikel virus vaccinia kan virus rnfTuenza, yang selanjutnya berkem-oleh Paschen yang kemudian terkenal dengannama badan elementer Paschen; Twort pada bang lagi menjadi teknik hitung bintik (pocktahun 191.5 danD'herelle pada tahun 1917 dalam cownting tecbnique) dengan menghitung pock forming unit (PFTJ) untuk menetapkan potensi287

288 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteranvirus vaccinia-variola. John Enders pada tahun yang terkecil dan tersederhana adalah protozoa,1952 berhasil membiakkan virus Poliomielitisyang neurotropik di dalam biakan jaringan sel sel ragi dan beberapa jenis jamur, kuman,'kera; Renato Dulbecco menemukan teknik pla4ueuntuk menentukan titer infektivitas virus secara mikoplasma, riketsia dan klamidia. Mikro-in vitro dengan menghitung plaque forming unit(PFU). Dalam bidang imunologi tercatat Hirst organisme tersebut di atas disebut mikro-pada tahun 1941 menemukan fenomena hema-glutinasi pada virus inflienza, kemudian Thei- organisme sejati, sebab selain mengandungler dan Smith, Sabin dan Enders berturut-turut DNA'sebagai sumber informasi generik, jugaberhasil mengembangkan vaksin virus demamkuning, virus poliomielitis dan virus morbili. mempunyai peralatan sendiri untuk memben- Berbagai penemuan baru dalam bidang viro- tuk makromolekul dan energi seperri asamlogi terus terjadi, walaupun demikian masih ,rrrtl.\"r, protein, karbohidrat dan lipid untukbanyak t^nt^ngan yang dihadapi untuk meme- keperluan pertumbuh an danmengadakan repro-cahkan persoalan-persoalan penyakit akibat in-feksi virus, baik dalam bidang patogenesis, diag- duksi dengan pembelahan biner.nosis, pengobatan, pencegahan maupun rehabili- Virus ternyata menempati tempat khusus,tasinya. bukan hanya karena strukturnya sederhana dan Virus sampai sekarang diketahui merupakan ukurannya yang terkecil sehingga tidak dapat di-organisme terkecil dan berdasarkan trofismanyadapat dibagi dalam tiga golongan besar, yaitu: lihat dengan mikroskop biasa, tetapi juga karenal. Virus binatang, untuk selanjutnya yang sifat-sifatnya yang khusus. Asam nukleat virus dibicarakan hanya golongan virus ini. dapat berantai tunggal atau ganda, RNA atau DNA; virus tidak mempunyai ribosom, mito-2. Virus tanaman tinggi3. Virus bakteri dan jamur seperti bakteriofaga kondria atau organel lainnya untuk membentuk yang menyerang bakteri, aktinofaga y^ng protein dan energi. menyerang actinomyce s, zimof.aga yang me- Berbeda dengan mikroorganisme lain, virus nyerang jamrr, sianofaga yang menyerang tidak dapat tumbuh dan berkembang biak pada rydnoplryceae. media mati. Pertumbuhan dan perkembangannya Berdasarkan besar dan kemajemukaflnya, memerlukan sel hidup. Hal ini karena kom-mikroorganisme bersel tunggal dapat disusun ponen virus dibuat dengan bantuan peralatan selmulai dari yang terbesar dan termajemuk sampai hospes/pejamu .yang diserangnya. Karena itu virus merupakan parasit obligat intrasel. Pem- bentukan komponen virus tersebut dimungkin- kan karena virus yang merupakan parasit pada tingkat genetis, setelah menginfeksi sel, genom- nya akan mempengaruhi kontrol mekanisme sintetik sel hospes. Perbedaan virus dan mikroorganisme lain dapat dilih^anttapraada Tabel 28.1. Seperti yarrg

Pendahuluan 289 Tabel zg.t PERBEDAAN DI ANTARA MIKROORGANISME Pembiakan Pembiakan Asam nukleat Ribosom Kepekaan terhadapMikroorganisme pada dengan DNA dan RNA + Interferon Antibiotik media mati pembelahan DNA dan RNA + DNA dan RNA + +Bakteri + + DNA dan RNA + +Mikoplasma + + DNA atau RNA +Riketsia + +Klamidia + +Virustelah diterangkan di atas, virus adalah parasit Beberapa virus telah diketahui dapat menye- babkan kelainan sampai kematian 1anrn, antarapada tingkat genetis. Karenanya virus mampu lain: rubelavirus, cytomegalovirus, mungkinmenimbulkan berbagai ragam penyakit. Banyakpenyakit viral yang bersifat menular dan sering pula herpes simpleks virus, varisela-zoster virusmenimbulkan kematian seperti rabies, demam dan coxsackie B virus. Dari percobaan-percobaankuning, hepatitis, demam berdarah, cacar dan pada binatang telah diketahui bahwa beberapasebagainya. Banyak pula virus yang menyebab-kan penyakit yang bersifat sangat menular dan virus dapat menyebabkan terjadinya tumor,menyebabkan terjadinya wabah sampai wabah misalnya beberapa retrovirus, adenovirus, papo-raya, seperti virus iniluenza, virus cacar, virus vavirus dan herpesvirus. Pada manusia virusparotitis, virus respiratory syncytial, rhinovirus Epstein-Barr diduga merupakan penyebab tumordan sebagainya. limfoma Burkitt, karsinoma nasofaring dan Selain itu virus dapat Trga menimbulkan mononukleosis infeksiosa; sementara Humankelainan sampai kematian janin, jika terjadi papilomavirus dihubungkan dengan karsinoma ieher rahim, karsinoma kulit dan mukosa lain.infeksi pada wanita hamil. Penyebaran virusterhadap janin dapat terjadi melalui ovum, Virus adalah mikroorganisme terkecil, karena-amnion, maupun peredaran darah. Kelainan nyaia dapat melewati saringan kuman, sehinggapatologis yang terladi pada janin tergantung oleh Beijerinck disebut contagium aiaum flui- dunt. Selarn itu virus juga mempunyai tropismapada kemampuan virus menginfeksi ibu, tertentu, ada virus neurotropik, virus pneumo- tropik, virus dermatotropik, virus viserotropikmenyebar pada janin dan kemampuan virus dan virus pantropik.menyebabkan kelainan pada janin baik secara Adapun sifat-sifat khusus virus menurutlangsung maupun dengan cara mempengaruhilingkungan janin. Lwoff, Horne dan Tournier (1966) adalah:

290 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran1. Bahan genetik virus terdiri dari asam ribo- 6. Asam nukleat parrikel virus yang meng- nukledt (RNA) atau asam deoksiribonukleat (DNA), akan tetapi tidak terdiri dari kedua infeksi sel mengambil alih kekuasaan dan pengawasan sistem enzim sel hospesnya, jenis asam nukleat sekaligus. sehingga selaras dengan proses sintesis asam2. Struktur virus secara relatif sangat seder- nukleat dan protein virus. hana, yaitu terdiri dari pembungkus yang mengelilingi/melindungi asam nukleat. 7. Virus yang menginfeksi sel mempergunakanJ. Virus mengadakan reproduksi hanya dalam ribosom sel hospes untuk keperluan meta- se1 hidup, yaitu di dalam nukleus, sitoplasma atau di dalam kedua-duanya dan tidak me- bolismenya. ngadakan kegiatan metabolisme jika berada di luar sel hidup. 8. Komponen-komponen utama virus dibentuk4. Virus tidak mempunyai informasi genetik secara terpisah dan baru digabung di dalam sistem Lipman untuk sintesis energi berpo- sel hospes tidak lama sebelum dibebaskan. tensi tinggi. 9. Selama berlangsungnya proses pembebasan,5. Virus tidak membelah diri dengan cara pem- belahan biner (binary fi.ssion). Partikei virus beberapa partikel virus mendapat selubung baru dibentuk dengan suatu proses biosin- tesis majemuk yang dimulai dengan peme- Iuar yang mengandung lipid protein dan cahan suatu partikel virus infektif menjadi lapisan protein pelindung dan komponen bahan-bahan lain yang sebagian berasal dari asam nukleat infektif. sel hospes. 10. Partikel virus lengkap disebut airion dan terdiri dari inti asam nukleat yangdikelilingi lapisan protein yang bersifat antigenik yang disebut kapsid dengan atau tanpa selubung di luar kapsid.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook