Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 3 - Jaringan Ikat

Bab 3 - Jaringan Ikat

Published by haryahutamas, 2016-04-03 03:14:47

Description: Bab 3 - Jaringan Ikat

Search

Read the Text Version

Iaringan lhat Jaringan ikat menyusun sebagian besar unsur O ZAT EKSTRASELULARtubuh. Meskipun rupanya macam-macam struktur Zat ekstraselular di jaringan ikat sebenarnyadan macam-macam fungsinya, j aringan ikat ini mem- dapat dibagi menjadi serat, substansia dasar amorfpunyai banyak sifat yang sama; karena itujaringan dan cairan (iaringan) ekstraselular.ini ditempatkan dalam satu kategori. Umumnya Dikenal ada tigajenis serat dalam histologi yaitu kolagen, retikulin dan elastin. Serat kolagen biasa-jaringan ikat berasal dari mesoderm dan berfungsi nya terdapat sebagai berkas serat-serat yang tidakdalam menyokong, mempertahankan, dalam trans- elastis dengan bermacam-macam ketebalan yangpor, penyimpanan, perbaikan dan sebaginya. Jaringanikat, tidak seperti epitel, terdiri utamanya unsur- subunit dasamya yaitu molekul tropokolagen, meng-unsur ekstraselular dengan sejumlah kecil sel-sel. gumpal menjadi ikatan kuat, menghasilkan suatu pitaJaringan ikat diklasifikasikan umumnya berdasarkan 61 nm yang merupakan ciri khas protein ini (lihatkomponen yang tidak hidup dibandingkan padaunsur selnya. Meskipun berbagai pembagian ber- Grafik 3-i). Namun, beberapa jenis kolagen tidakbeda antara satu pengarang dan pengarang lainnya,pembagianberikut ini umumnya diterima : mempunyai ciri-ciri ini, seperti yang tampak di lamina basalis. Serat retikulin (diyakini mempunyai kom-A. Jaringan ikat embrional posisi yang berbeda) tampak tipis, bercabang, meru- pakan serat dari karbohidrat terdiri atas kolagen tipe 1. Jaringanmesenkim 2. Jaringanmukosa III yang membentuk jala-jala halus sekeliling sel-B. Jaringanikatdewasa se1 otot polos, sel-sel epitel tertentu, sel lemak, serat 1. Jaringan ikat sebenaunya saraf dan pernbuluh darah. Serat inijuga menyusun a. Jaringan ikatjarang (areolar)' rangka organ tertentu, seperti hati dan limpa. Serat b. Jaringan ikat retikular elastin seperti namanya, sangat elastis dan dapat dire- c. Jaringanlemak gangkan sampai sekitar l50Vo daipanjang saat isti- d. Jaringan ikat padat tidak beraturan rahat tanpa putus. Serat ini menyusun protein amorf e. Jaringan ikat padat beraturan yaitu elastin dikelilingi oleh komponen mikrofibrilar (1) Kolagen yang terdiri dari fibrilin. Serat elastin tidak memper- (2) Elastis lihatkan periodisitas dan ditemukan di daerah-daerah 2. Jaringan ikat khusus tubuh yang membutuhkan fleksibilitas dan elastisitas. a. Jaringanpenyokong (1) Tulang rawan Substansia dasar yang amorf menyusun (2) Tulang matriks yang di dalamnya serat-serat dan sel-sel b. Darah terbenam dan melalui substansia ini cairan dasar berdifusi. Substansi dasar mempunyai konsistensi sepertijeli karena mengandung banyak sekali gliko- saminoglikan (GAG), proteoglikan dan glikopro- tein. Sebagian besar glikosaminoglikan yang meru- Iaringan lkat . 71

pakan polimer karbohidrat adalah asam hialuronat, o Sel mast biasanya tampak di dekat pembuluhkondroitin 4-sulfat, kondroitin 6-sulfat, derma-tan sulfat dan heparan sulfat. Proteoglikan memi- darah kecil, meskipun hubungan antara kedua-liki inti protein yang mana GAG terikat secara kova-len. Glikoprotein juga terdapat dalam jaringan ikat nya tidak diketahui. Sel-sel ini mempunyaisejati. Zat-zatini, terutama fibronektin, tampak pen-ting dalam mempermudah perlekatan dan perpin- banyak granula metakromatis berisi histamin,dahan sel-sel bersama unsur-unsurjaringan ikat seperti bahan-bahan kontraksi ototpolos dan suatu anti-serat-seratkolagen. koagulan heparin. Sel mast juga melepaskan agen kemotaktik eosinofil dan leukotrin. Membrana basalis, terletak antara epitel dan Karena adanya imunoglobulin pada permukaanjaringan ikat, dijelaskan dalam Bab 2, Epitel dan luar plasmalema sel mast, sel-sel ini pada indi-kelenjar. vidu yang sensitif bisa mengalami degranulasi (yaitu pelepasan granulanya), mengakibatkan Daerah di luar sel lainnya yaitu lamina basalis, reaksi anafilaksis atau bahkan syok anafilak-secara khas terletak antara epitel dan jaringan ikat. tik yang mengancam jiwa.Dengan mikroskop elektron temyata stmktur ini,terdiri atas lamina rara dan lamina densa. Lamina . Perisit adalah juga berkaitan dengan pembuluhrara adalah lapis tipis jemih elektron langsung antaralamina densa dan membran sel. Unsur utama lamina darah yang halus, tetapi lebih dekat dibandingbasalis yaitu laminin dan kolagen tipe IV, berasal sel mast, karena sel ini ikut membentuk laminadari epitel, meskipun komponen ketiga yaitu fibro- basalis sel-sel endotel. Perisit juga sebagai selnektin adalah mungkin berasal dari jaringan ikat. kontraktil yang mengatur aliran darah melaluiLamina basalis sering dikaitkan dengan lamina.reti- kapilar. Diduga perisit bersifat pluripoten, yangkularis yaitu jala-jala serat retikulin dari jaringan mungkin berkaitan dengan sel-sel mesenkimikat di bawahnya. Lamina basalis dan lamina reti- dalam jaringan ikat dewasa. Sekarang diketahuikularis bersama-sama menyusun membrana basalis bahwa sel-sel mesenkim mungkin tidak ada padayang tampak dengan mikroskop cahaya. orang dewasa. O SEL . Sel lemak (adiposit) mungkin membentukSel-sel dari jaringan ikat sejati-atau lebih tepat,jaringan ikat longgar (areolar) adalah (lihat Gambar kelompokan kecil atau menggumpal dalam3-2): jaringan ikatjarang. Sel lemak berfungsi dalamo Fibroblas, jenis sel yang paling banyak, ber- menyimpan lipid yaitu membentuk jaringan peran untuk sintesis serat-serat kolagen, elastin dan retikulin dan sebagian besar substansia dasar. lemak, yang melindungi, menjaga dan sebagai Bentuk sel-sel ini tampak berfungsi dalam akti- bantalan organ-organ tubuh. vitas sintesisnya, dan karena itu sel-sel yang o Leukosit (sel darah putih) meninggalkan aliran istirahat sering disebut fibrosit, suatu istilah darah dan masuk dalam celah di jaringan ikat. yang cepat sekali hilang dari kepustakaan. Di sini sel-sel ini berfungsi banyak, yang akan dibahas dalamBab 5.. Makrofag (histiosit) berasal dari monosit dan O JARINGAN berfungsi dalam menelan (fagositosis) partikel asing. Sel-sel ini juga ikut dalam meningkatkan Jaringan ikat mesenkim dan jaringan ikat aktivitas imunologik limfosit. mukosa adalah terbatas pada embrio. Jaringan ikato Sel plasma adalah jenis sel yang terutama ber- mesenkim terdiri atas sel-sel mesenkim dan serat retikulin yang halus tersebar dalam maffiks setengah ada selama inflamasi kronis. Sel-sel ini ber- cair dari substansia dasar. Jaringan ikat mukosa adalah konsistensinya lebih kental, mengandung tanggung jawab dalam sintesis dan pelepasan berkas kolagen dan sejumlah fibroblas dan terdapat antibodi humoral, yang berasal dari limfosit. di sebelah dalam dari kulit janin dan di tali pusat (dimana ini dikenal sebagai jeli Wharton) menge- lilingi pembuluh-pembuluh tali pusat.?2 . Atlas Berwarna tlistologi

Jaringan ikat jarang (areolar) distribusinya dari serat kolagen dengan sedikit serat elastin danluas karena jaringan ini menyusun fasia superfisia- serat retikulin. Unsur sel yang utama adalah fibro-lis dan masuk ke dalam berkas neurovaskular. Sel- blas, makrofag dan terkadang sel mast. Lapisansel dan unsur antar sel di atas ikut dalam pemben- dermis dari kulit dan kapsula beberapa organ terdiri atas jaringan ikatpadat tidakberaturan.tukan jaringat cair amorf. Jaringan ikat padat beraturan terdiri atas Jaringan ikat retikular membentuk jala-jala serat- serat tebal, tersusun sejajar dari serat kolagen,halus serat retikulin yang menysusun rangka sum-sum tulang dan banyak struktur limfoid, yaitu seperti pada tendo dan ligamen atau berkas sejajarrangka yang membungkus sel-sel tertentu. dari serat elastin, seperti di ligamen nuchae, liga- men flalum dan ligamen suspensorium penis. Unsur Jaringan lemak terdiri atas sel-sel lemak, serat sel pada jaringan ikat padat kolagen beraturan danretikulin dan pembuluh darah yang banyak. jaringan ikat padat elastis beraturan mengandungJaringan ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sedikit fibroblas,lemak, penyekat suhu dan sebagai peredam kejut. Jaringan ikat padat tidak beraturan terdiriatas berkas-berkas kasar, tersusun saling menyilang Iaringan lkat . 73

GAMBAR 3-1 Serat Kolagen -''Jiil,fry'oiirr;: g=l-.r:::,r;-=i:];ir.r':::: :- TendoSetiap berkas serat kolagen terdiri atas fibril-fibril yang lebih kecil, yang selanjutnya terdiri atas kumpulanmolekul-molekul tropokolagen. Molekul tropokolagen terbentuk sendiri dalam lingkungan di luar seldalam gambaran bahwa ada suatu celah antara ekor dan kepala molekul yang berurutan dalam satu baris.Saat fibril terbentuk, ekor molekul tropokolagen tumpang tindih dengan kepala molekul tropokolagen dalambaris yang berdekatan. Selain itu, celah dan tumpang tindih tersusun sedemikian rupa beraturan dengan barisdi dekatnya (tetapi bukan yang lanjutannya) dari molekul-molekul tropokolagen. Jika drpulas dengan logam berat,seperti osmium, zatwarna akan mengendap di daerah celah, tampak dalam gambaran pita terang dan pitagelap dari kolagen.74 r Atlas Berwarna Histologi

GAMBAR 3-2 Sel-sel dalam Jaringan lkatSel punca Qmhematopoietik ffi*\"\"''\" Iaringan lkat . 75

L@ HistofisiologiI. MATRIKS EKSTRASELULAR dari protein tropokolagen, terdiri atas tiga rantai cr.A. Substansia dasar Yang menarik, setiap tiga asam amino adalah glisinSubstansia dasar terdiri atas glikosaminoglikan, dan jumlah yang cukup banyak prolin, hidrok-proteoglikan dan glikoprotein. Glikosaminoglikan siprolin, lisin dan hidroksilisin menyusun subunit(GAG) adalah polimer linear dari disakarida yang tropokolagen. Karena glisin adalah asam aminoberulang-ulang, salah satunya selalu heksosamin yang sangat kecil, tiga rantai o dapat membentuksementara lainnya adalah asam heksuronat. heliks yang rapat sepertinya rantai ini saling mem-Seluruh GAG, kecuali asam hialuronat, ber-sulfasi dan karena itu mempunyai muatan negatif. bungkus satu sama lain. Ikatan hidrogen dari sisa Kebanyakan GAG berkaitan dengan pusat hidroksiprolin dari setiap rantai cr memegang ke-protein, membentuk molekul proteoglikan yang tiga rantai bersama-sama untuk mempertahankanbesar. Banyak molekul-molekul proteoglikan ini stabilitas molekul tropokolagen; sisa hidroksilisin memegang molekul tropokolagen ke satu lainnyajuga berkaitan dengan asam hialuronat, membentuk untuk membentuk fibril kolagen.molekul-molekul masif dari domain elektrokimia Akhir-akhir ini diketahui ada paling sedikit 25yalg besar yang menarik kation secara osmotik jenis kolagen yang berbeda, tergantung pada kom-aktif (misalnya Na-), membentuk molekul-molekulhidrasi yang sangat tahan terhadap tekanan dan posisi asam amino dari rantai a -nya. Kolagen yangmemperlambat aliran ekstraselular sehingga lebihbanyak waktu untuk pertukaran materi sel dan paling sering adalah tipe I (dermis, tulang, kapsulamenghambat penyebaran mikroorganisme. GAG pembungkus organ-organ, fibrokartilago, dentin,bersulfat mencakup kondroitin sulfat, dermatan sementum), tipe II (tulang rawan hialin dan tulangsulfat, heparan sulfat, heparin dan keratan sulfat. rawan elastis), tipe III (serat retikulin), tipe IV Glikoprotein adalah molekul polipeptida yangbesar dengan bantuan rantai karbohidrat di sam- (lamina densa di lamina basalis), tipe V (plasenta)pingnya. Ciri yang terbaik adanya laminin, fibro- dan tipe VII (fibril-fibril yang melekat pada laminanektin, kondronektin, osteonektin,' entaktin dan basalis). Perkecualian tipe IV, seluruh kolagen mem-tenascin. Laminin dan entaktin berasal dari sel-sel perlihatkan periodisitas 67 nm sebagai akibatepitel dan tenascin terbuat dari sel-sel glia dari susunan khusus dari molekul-molekul tropokola-embrio, sedangkan yang lainnya dibentuk oleh sel-sel jaringan ikat. Banyak sel-sel mempunyai inte- gen.grin, protein transmembran, dengan tempat resep-tor untuk satu atau lebih glikoprotein ini. Selanjut- a. Sistesis Kolagennya, glikoprotein juga mengikat kolagen, jadi Sintesis kolagen terjadi dalam retikulummemudahkan sel melekat ke matriks ekstraselular. endoplasma kasar, dimana polisom mem-B. Serat-serat punyai macam-macam mRNA memberi kode1. Kolagen untuk tiga rantai cr (preprokolagen). Dalam sisterna RER, residu prolin dan lisin menga-Kolagen, serat yang paling banyak, tidak elastis dan lami hidroksilasi dan residu hidroksilisinterdiri atas rangkaian protein yang tersusun kuat mengalami glikosilasi. Setiap rantai cx, mem- punyai propeptida (telopeptida) terletak baik pada amino dan karboksi. Propeptida ini bertanggung jawab untuk tepatnya susunan rantai cr, sehingga terbentuk molekul pro- kolagen tripel helix.76 . Atlas Berwarna Histologi

Vesikel bersalut coatomer memindahkan nutrien, oksigen dan bahan-bahan yang berasal darr darah dan karbondioksida serta sisa-sisa meta- molekul prokolagen ke aparatus Golgi untuk bolisme dari sel-sel. Cairan jaringan meninggalkan diubah, umumnya dengan penambahan rantai jala-jala kapiler darah dan kembali ke sistem sir- kulasi pada kapiler vena yaitu venula dan cairan samping karbohidrat. Sesudah itu dipindah- yang lebih akan masuk kapiler limf. kan ke jala-jala trans Golg| molekul pro- II. JARINGAN LEMAK kolagen mengalami eksositosis (melalui vesi- kel bersalut non-clathrin) dan propeptida dile- Ada dua jenis jaringan lemak yaitu lemak putih paskan oleh enzim prokolagen peptidase, (unilokular) dan lemak coklat (multilokular). sehingga terbentuk troprokolagen. A. Jaringan Lemak Unilokular Molekul tropokolagen terbentuk sendiri, membentuk fibril-fibril dengan pita 67-nm Sel-sel dari jaringan lemak unilokular menyim- yang khas. Kolagen tipe IV terdiri atas pro- pan trigliserida dalam tetesan lemak tunggal yang besar yang menempati kebanyakan sel. Sel-sel kolagen bukan subunit tropokolagen, sehingga lemak dari jaringan lemak membuat enzim lipase lipoprotein, dibawa ke permukaan lumen membran periodisitas dan pembentukan fibril hilang endotel kapiler, yang menghidrolisa kilomikron dan very low density lipoprotein. (VLDL). Asam lemak pada kolagenjenis ini. dan monogliserida dibawa ke sel lemak, berdifusi b. Serat retikulin ke dalam sitoplasmanya dan mengalami esterifikasi kembali menjadi trigliserida. Hormone-sensitive Serat retikulin (kolagen tipe III) lebih tipis lipase diaktivasi oleh cAMP, menghidrolisa sim- daripada kolagen tipe I dan mempunyai kar- panan lipid menjadi asam lemak dan gliserol, yang dilepaskan dari sel saat kebutuhan meningkat, untuk bohidrat lebih banyak daripada kolagen jenis masuk ke kapiler, lalu didistribusikan ke seluruh lainnya. Akibatnya, jika dipulas dengan tubuh. perak, perak lebih mudah mengendap pada ll. Jaringan Lemak Multilokular serat ini. Sel lemak multilokular jarang ditemukan pada2. Serat Elqstin orang dewasa. Sel ini terdapat pada neonatus, jugaSerat elastin dapat diregangkan sampai 150Vo dari pada hewan hibemasi. Sel-sel ini mempunyai sejum-panjang saat istirahat dan tidak putus. Elastisitasserat elastin ditentukan oleh kandungan lisinnya lah tetesan lipid dalam sitoplasmanya juga ada banyak sekali mitokondria. Mitokondria ini dapatyang mana empat molekul lisin, masing-masing memisahkan secara oksidasi dari fosforilasi dan menghasilkan ATP, melepaskan panas, sehinggakepunyaan rantai elastin yang berbeda, membentuk membangunkan hewan dari hibernasi.kovalen ikatan silang desmosin satu denganlainnya. Ikatan ini sangat mudah berubah dan dapatmeregang ketika kekuatan regangan diberlakukan.Pada saat kekuatan regangan terhenti, serat elastinkembali ke panj ang semula.G. Gairan jaringanCairan ekstraselular (cairan jaringan) adalahkomponen cair darah, sama seperti plasma, yangmerembes melaiui srtbstansia dasar. membawa Iaringan lkat . 77

CONTOH KASUS KLINISTerbentuknya Keloid ObesitasLuka bedah digantikan oleh tubuh mula-muladengan kolagen tipe III yang lunak yang kemu- Ada dua jenis obesitas-obesitas hipertrofik,dian digantikan oleh kolagen tipe I, yang lebih yang terdapat ketika sel-sel lemak ukurannyakuat. Beberapa individu, terutama keturunan meningkat dari lemak penyimpan (timbulAfrika-Amerika, membentuk banyak sekalikolagen dalam proses penyembuhan, jadi ber- sewaktu dewasa) dan obesitas hiperylastik, yangkembang parutyang menonjol disebutkeloid. dicirikan oleh peningkatan dalam jumlah sel-sel lemak akibat bayi baru lahir makan berlebihanPenyakit seriawan (Skurvy)Seriawan, suatu kondisi yang dicirikan oleh ada- selama beberapa minggu setelah lahir. Jenisnya perdarahan gusi dan gigi goyah di antara obesitas ini biasanya berlangsung sepanjanggejala lainnya, akibat dari defisiensi vitamin C. hayat.Vitamin C penting untuk hidroksilasi prolin Lupus Eritematosus Sistemik Lupus eritematosus sistemik adalah suatu penya-untuk pembentukan tropokolagen yang benar, kit autoimun jaringan ikat akibat dari inflamasiperkembangan menjadi fibril penting untuk mem- pada unsur jaringan ikat dari organ tertentupertahankan gigi dalam prosesus alveolaris sepefii halnya tendo dan persendiran. Gejalanyalulang. tergantung padajenis danjumlah antibodi yang ada dan dapat dimana saja dari ringan sampaiSindromaMarfan berat dan tergantung pada macam-macam gqala,Pasien dengan sindroma Marfan, suatu defek lupus mungkin menyerupai kondisi lainnya sepertigenetik pada kromosom 15 yang mengode fibrilin,mempunyai serat elastin yang tidak berkembang nyeri yang berkembang, artritis, epilepsi dandalam tubuhnya dan kecenderungan pecahnya bahkan penyakit psikologik. Gejala yang khas meliputi kemerahan wajah dan kulit, nyeriaorta. rongga mulut, nyeri sendi dan inflamasi, gang- guan ginjal, kondisi neurologik, anemia, trom-EdemaPelepasan histamin dan leukotrin dari sel mast bositopenia dan cairan dalam paru. Pada kasusselama respons inflamasi menyebabkan pening- yang ringan, pilihan pengobatan biasanya obat-katan permeabilitas kapiler, mengakibatkan penim- obat anti-inflamasi non steroid, sedangkan padabunan secara berlebihan cairan jaringan sehingga kasus yang berat, steroid dan imunosupresanterj adi bengkak seluruhnya (edema). diberikan sejak awal.78 . Atlas Berwarna Histologi

o m&?&Y&ru Iaringan lhat . 79

SAMSAR tr . Jaringan ikat jarang (areolar). .frAMBAH 2 Jaringan ikat mesenkim. Janin babi. Paraffin section. x 132. Paraffin section. x 540.Gambar fotomikroskopik ini melukiskan seluruh Jaringan ikat mesenkim pada janin adalah sangatmesenterium, melalui seluruh ketebalannya. Dua imatur dan banyak sel. Sel-sel mesenkim (MeC)sel mast yang besar (MC) mudah dikenali, karena berbentuk bintang sampai berbentuk fusiformis,sel itu terbesar dalam lapangan pandang dan mem- dengan sitoplasmanya (C) dapat dibedakan daripunyai granula dalam sitoplasmanya. Meskipun sito- matriks sekelilingnya. Nukleus (N) pucat dan ter-plasmanya tidak jelas, masih mungkin mengenalidua jenis sel lainnya karena bentuk intinya. Fibro- letak di tengah. Substansia dasar konsistensinyablas (F) mempunyai inti lonjong yang lebih pucatdan lebih besar daripada inti makrofag (M). Subs- setengah cair dan mengandung serat-serat retikulintansia dasar (GS) yang setengah caiq tidak tampakcairan jaringan melewatinya, karena diekstraksi yang halus. Pendarahan jaringan ini tampak jelasselama pembuatan sajian. Namun, ada dua jenis dengan adanya pembuluh darah (BV).serat tampakjelas yaitu serat-serat kolagen (CF)yang tebal, bergeiombang, seperti pita, saling mem- GAtUlB,An 4 o Jaringan ikat retikular. Pulasanbentukjalinan dan serat-serat elastin (EF) yang perak. Paraffin section. x 270,tipis, lurus, bercabang. Pulasan perak, dipakai dalam sajian ini, mengendap &AMSAA 3 . Jaringan ikat mukosa. Tali pusat. Manusia. Paraffin section. x i32. pada salut karbohidrat dari serat retikulin (RF). Perhatikan serat-serat ini tipis, bercabang, meng-Contoh jaringan ikat mukosa ini fieli Wharton) anyam ke seluruh bidang. Perhatikan dalam foto-berasal dari tali pusat janin. Perhatikan perbedaan mikroskopik ini suatu nodus limfatikus, serat-seratyang jelas antara dua jaringan embrional. Matriksjaringan ikat mesenkim (Gambar 2) tidak ada serat- retikulin berada di sudut kanan bawah, tersusun melingkar. Susunan rangka ini dari nodulus lim-serat kolagen, sementara dalam jaringan ikat mukosa fatikus (LN) bagian korteks. Sel bulat kecil mungkin adalah sel limfosit (LC), sementara sel-sel yangini adajala-jala serat-serat kolagen (CF) yang ber-jalan kesana-kemari. Sel-selnya bukan lagi sel-sel lebih besar, berkaitan erat dengan serat-serat retiku-mesenkim, tetapi adalah fibroblas (F), meskipun lin, mungkin adalah sel retikulum (RC), meskipunbentuknya satu sama lain serupa. Celah yang tampakkosong (panah) adalah daerah dimana substansia yang pasti tidak mungkin dengan pulasan ini. Perludasar larut sewaktu pembuatan sajian. Dolomkotak. dicatat bahwa jaringan ikat retikular khas dikaitkan dengan jaringan limfatik.Fibroblas. Tali pusat. Manusia. Paraffin sec-tion. x 27O. Perhatikan letak nukleus (N) di tengah Fibroblasdan bentuk fusiformis sitoplasma (c) fibroblas.KUNCI GS substansia dasar MeC sel mesenkim BV pembuluh darah LC sel limfosit N nukleus C sitoplasma RC selretikulum CF seratkolagen LN nodulus limfatikus RF serat retikulin EF seratelastin M makrofag F fibroblas MC sel mast80 . Atlas Berwarna Histologi

# 'i# q_s fB i* .i' r#: ,q e ts & i+ f tu e-\:*l &. R *\"€= q \.F-q V ,'l{'h !' *=s,&, f-t:Fr *: ry !*t8r\"6 F g .:1 * sis+g,c €:i F.+ * !.t.'\" ;:l .s* .s$ @ t{rAMsAffin /-. \"' \,\\-/r V .<,1f ts,&*fiwAg q l taringan lhat . 8l

S,&S{ffi&m { . Jaringan lemak. Hipodermis. .&,&&Sffi&& 3 Jaringan ikat padat kolagen tidak Monyet. Plastic section. x 132. beraturan. Kulit telapak tangan, Monyet.Fotomikroskopik jaringan lemak ini diambil dari Plastic section. x 132.hipodermis monyet. Adiposit (A) atau sel lemak, Lapisan dermis di kulit merupakan suaftr contoh yangtampak kosong karena selama proses pembuatan baik untuk jaringan ikat padat kolagen yang tidaksajian lemaknya larut. Sitoplasma (c) sel-sel ini beraturan. Berkas serat-serat kolagen (CF) yangtampak sebagai bingkai di pinggir dan nukleus (N)juga terdesak ke sisi oleh karena adanya tetesan tebal, kasar, berpintal, tersusun dalam bentuk tidaklemak (FD) yang tunggal dan besar dalam sito- beraturan. Meskipun jaringan ini mempunyai banyakplasma. Lemak dibagi menjadi lobulus oleh septa pembuluh darah (BD dan serat-serat saraf (NF)(S) jaringan ikat yang berisi unsur vaskular (BV) yang terseba! jaringan ini tidak sangat banyak pem-ke jaringan lemak. Inti fibroblas (panalt) tampak buluh darahnya. Jaringan ikat padat tidak beraturanjelas dalam septa jaringan ikat. Perhatikan adanya hanya sedikit sel-selnya, kebanyakan adalah fibroblasbagian sekretoris keleqiar keringat (SG) di sebe- dan makrofag, yang intinya (N) tampak seperti ber-lah atas fotomikroskopik ini. cak gelap tersebar di seluruh lapangan. Dengan pem- S&i1SBAR 3 . Jaringan ikat padat kolagen ber- besaran ini tidaklah mungkin mengenali jenis-jenis aturan, 1.s. Tendo. Monyet. Plastic section . x 210. sel dengan tepat. Struktur epitel yang besar di atas dan tengah lapangan pandang ini adalah duktus (d)Tendo dan ligamen merupakan contoh yang jelasuntukjaringan ikat padat kolagen beraturan. Jenis kelenjar keringat. Pada pengamatan yang lebih besarjaringan ikat ini terdiri atas berkas-berkas serat (dalcLm ko tak, x 540) berkas serat-serat kolagen yangkolagen (CF) yang tersusun sejajar beraturan, di-mana masing-masing berkas dibatasi oleh fibroblas kasar tampak terdiri atas kumpulan fibril-fibril(F) yang tersusun sejajar berderet-deret seperti garis kolagen (Cfl berpintal satu sama lain. Tiga macam sel, yang intinya (N) tampak jelas, tidak dapattipis gelap, dimana sitoplasmanya (c) hanya sedi- dikenali dengan pasti, meskipun sitoplasma (c)kit tampak. Dengan pulasan hematoksilin eosin berkas- dari dua jenis sel di sisi kiri bisa tampak. Mungkin selberkas kolagen terwarna merah muda dengan deretansejajar inti fibroblas berwarna biru gelap tersebar di ini adalah makrofag, tetapi tanpa menggunakanantaranya. pulasan khusus, kemungkinan sel itu adalah fibro- blas tidak dapat dipastikan. .ffi&&{lffi&& S Jaringan ikat padat kolagen beraturan. x.s. Tendo. Paraffin section. x 270.i .i!. Adiposit Potongan melintang tendo memberikan gambarani yang khas. Tendo terdiri atas fasikulus-fasikulus,ii. yang safll sama lain dipisahkan oleh peritendineum (P) mengitar setiap fasikulus. Pembuluh darah .:i (B$ mungkin tampak di peritendineum. Berkas kola- \- gen dalam fasikulus tersusun beraturan. Namun, pada pembuatan sajian mengalami pengerutan sehingga T:.. -' 5=_.$.er. menyebabkan lapisan artefak (ponah), meski dalam beberapa sajian terjadi pembengkakan jaringan sehingga memberi gambaran homogen. Inti fibro- blas (F) tampaktersebar dimana-mana.82 . Atlas Berwarna Histologi

t-e*rlx*em 3 l ,::qk*w I, \tr_____-=-__ -\"*## ,fi.* d# */ sf t@ [6nst{ens 5-l t&A!t*s&e 4 IA adiposit d duktus NF serat saraf fibroblas peritendineumBV pembuluhdarah F tetesan lemak P septum nukleus S kelenjar keringatC sitoplasma FD SGCf fibril kolagen NCF berkasserat-seratkolagen faringan lhat o 8t

€&Mff&m { . Jaringan ikat padat elastis beraturan. .S&fWffi&& ff Jaringan ikat padat elastis beraturan.1,s. Paraffin section, x 132. 1.s. Paraffin section. x 132.Potongan memanjang jaringan ikat padat elastis ber- Potongan melintang jaringan ikat padat elastis ber- aturan memberikan gambaran yang khas. pada bebe-aturan ini tampak bahwa serat-sefat elastin (EF) rapa tempat serat-serat tampak tepat terpotongtersusun berderet sejajar. Namun, serat-serat ini melintang, sebagai bercak gelap dengan berbagaipendek dan bergelung pada ujungnya (panah). Celah ukuran garis tengah (panah). Daerah lainnya tampak serat-serat terpotong serong, tampak sebagai garisputih di antara serat-serat menunjukkan unsur pendek (kepalapanah). Seperti dalam gambar sebe-jaringan ikatjarang yang tetap tidak terpulas. Unsur lumnya, celah putih menunjukkan unsur jaringansel terdiri atas fibroblas gepeng yang tersusun seja- ikat jarang yang tidak rerpulas. Daerah lebar jernihjar. Sel-sel ini juga tidak terpulas dan tidak dapat (tengah kiri) adalah juga terdiri atas jaringan ikatdibedakan dalam sajian ini. jarangyang mengelilingi pembuluh darah (BV) GA&SS,&R 3 . Lamina elastika (membran elastis). .ffi&Wffiem S Sel mast, sel plasma, makrofag. Aorta. Paraffin section, x 132. Sel mast (MC), adalah unsur yang banyak terdapat di jaringan ikat sejati, Gambar 4a (Tendo. Monyet.Dinding aorta terdiri atas membran-membran Plastic section. x 540), meskipun sel-sel ini jarangelastis (EM), tebal, tersusun melingkar. Karena tampak, perhatikan inti bulat sampai lonjong danmembran-membran ini seperti lembaran membung- sejumlah granula kecil dalam sitoplasma. perhatikankus mengitari dinding aorta, pada potongan melin-tang tampak terputus-putus, melingkar, yang dalam juga, di antara berkas serat-serat kolagen (CF), ada beberapa inti fibroblas. Sel mast (MC) meru-fotomikroskopik ini tampak lebih kurang sejaja4 pakan unsur yang paling sering dijaringan ikat sub- epitelial (lamina propria) di saluran cerna, Gambarsebagai garis-garis gelap bergelombang Qtanah). 4b (Jejunum. Monyet. Plastic section. x 540). per-Materi jaringan ikat antara membran-membran ter- hatikan membrana basalis (BM) memisahkan jaringan ikat dari epitel selapis torak (E), intinyadiri atas substansia dasa4 serat-serat kolagen berbentuk lonjong. Inti yang lebih padat, lebih amorf(CF) dan serat-serat retikulin. Juga ada fibroblas dan (panah) adalah sel limfosit, pindah dari jaringan ikatserat otot polos, yang intinya mungkin jelas. ke dalam lumen usus. Dalam lamina propria juga ada.f'tJt'-;i\"iJed.s&i5,e* i't:'*.sidB*{',r1'1.,-r-.-ir*. i,.:llr:i- sel plasma (PC), seperti tampak dalam Gambar , li. 4c (Jejunum. Monyet. Plastic section. x 540). Sel plasmalHI*q',;:\" e...ili-r,llt,,rl=;:.!f$'..',+'.rjif#i.,: - .. dicirikan oleh adanya inti dengan \"gambaran jam,' '. Xi. (\"roda pedati\") juga adanya daerah Golgi (kepala :r \" panah) jernih dekat inti. Gambar 4d (makrofag. Sel Mast Sel Plasma Hati, disuntik. Paraffin secti on. x 270) adalah fotomi- kroskopik hati yang disuntik dengan tinta India). Materi ini difagosit oleh makrofag dalam hati, yang disebut sel Kupffer (KC). Sel-sel ini tampak struk- turnya padat, hitam di sinusoid hati, saluran darah ditunjukkan dengan daerah jernih (panah). Set Kupffer tunggal (dalam kotak x 540) menunjukkan nukleus (N) juga granula dari tinta Indra (kepala panah) berada dalam sitoplasma.84 . Atlas Berwarna Histologi

d.-)\;,*-,-tr*-:'j.- .. i t t ; . \"\" ]n \"- H-' +fe*rwffie&nl tegn$simq IBM membrana basalis EF serat elastin MC sel mastBV pembuluhdarah EM membranelastis N nukleusCF seratkolagen KC sel Kupffer PC sel plasma Iaringan lkat . 85

s-.:\":., frlr\-' 1.\t f,6* tr\ *\",\"',r\' ,ffi ffi,1l;$i,'r**S.1' tit' \r $\-, i,' ti. ff'#: r\ti:,ii:\Wi[i..ti\ \ :\"t\"#,rjG. ',I^l..''l,1:..':,l'\"it'\",\.\"N'$ $\" ;#fr;:fi.tJ .,*f l'' rj*r\ :;'Iffi*;ff'*\"';:- {,i-+e $f\I..\i' , ; H.-'*Se r.,\" jS: \\h.li\ .',:\r;' t\rft\tlt;; r,':,;ri-.'S:3;i:*:i.:'ii*'\"'.' :q {*' l.',# rtri t fq;et*s&*t *&F*tffi&ffi * . Fibroblas. Monyet baboon, seperti di tendo, dimana sel-sel ini tidak lagi secara Mikroskop elektron. x 1 1.070. aktif mensintesis unsur antar sel dari jaringan ikat,Gambar mikroskop elektron dari fibroblas (F) ini jumlah organel dalam fibroblas menurun dan intimenunjukkan bahwa sel berbentuk panjang, fusi- (N) tadinya eukromatik menjadi gepeng dan hetero-formis, julurannya (p) terbentang ke sekitarnya, kromatlk. Perhatikan berkas-berkas fibril kolagenantara berkas-berkas fibril kolagen. Fibroblas mem- (Cfl terpotong baik melintang (bintang) maupunbentuk serat kolagen, serat retikulin dan serat elastinserta substansia dasarjaringan ikat. Karena itu sel ini longitudinal (dua bintang) . Masing-masing fibril tam-mempunyai banyak organel, seperti aparatus pak berselang-seling ada pita gelap dan pita terang. Pita-pita khusus ini karena molekul-molekul tropo-Golgi (G), retikulum endoplasma kasar (rER),dan mitokondria (m); namun, pada stadium tenang, kolagen yang tersusun secara teratur membentuk fibril-fibril kolagen. (Seizin Simpson D, Avery B: J Perio dontol 45: 500-5 1 0, 1 974).86 . Atlas Berwarna Histologi

,{ls-qffiseer I *&S4S&*'i r Sel mast. Tikus. Mikroskop elektron. ini adalah sel ini penuh dengan granula-granula x 14.400. dibungkus membran dengan kepadatan yang sera-Gambar fotomikroskop elektron ini dari peritoneum gam. Granula-granula ini berisi heparin, histamintikus, sel mast tampak khas dalam sajian ini. Per- dan serotonin (meskipun pada manusia sel mast tidakhatikan inti (N) tidak berbentuk lobulasi dan sel mengandung serotonin). Selain itu, sel mast mele- paskan sejumlah zat-zat yang tidak disimpan yangmengandung organel seperti mitokondria (m) bekerja pada reaksi alergi. (Seizin Lagunoff D: Jdan aparatus Golgi (G). Banyak juluran (p) Inv est D ermatol 58 :29 6-371,,197 2)keluar dari sel. Perhatikan unsur paling khas dari sel Iaringan lhat o 87

iTi.ffiffi .r#'sY'\"-P\"g \"i [;H-#-ffi r;' - **, !4:S ffi ' ti#rs\"-iqh'.fE,:a,-'i.*'t*#.e1f,fl$ ''tF 1,h ffi, -._ 4 1i ffi,*-,.::'. *g- ju.a; fiAlVlBAffi { . Degranulasi sel mast. Tikus. zat yang tidak disimpan yang bekerja pada reaksi Mikroskop elektron. x 20.250, alergi. Degranulasi terjadi sangat cepat, tetapi mem-Sel mast mempunyai molekul-molekul reseptor pada butuhkan AIP dan kalsium. Granula-granula dimembran plasmanya, yang spesifik untuk daerah bagian tepi sel dilepaskan dengan cara fusi dengantertentu dari molekul antibodi IgE. Molekul-molekulini melekat pada permukaan sel mast dan saat sel membran sel, sementara itu granula yang terletakberkontak dengan antigen spesifik yang mana sel inisensitif, antigen berikatan dengan daerah yang aktif lebih dalam di sitoplasma mengalami fusi satu samadari antibodi IgE. Ikatan antibodi-antigen pada lain, membentuk kanalikuli intrasel yang berkelok-permukaan sel mast menyebabkan degranulasi, kelok, berhubungan dengan celah di luar sel. Kana-yaitu lepasnya granula-granula, juga lepasnya zat- likuli tampak di sudut kiri bawah gambar mikroskop elektron ini. (Seizin Lagunoff D: J Invest Dermatol 58:296-377, 1972)88 o Atlas Berlvarna Histologi

.l- ,\"S *ffi* '{W, {d,.F d '0.fffi # ;-\"rt *i$ t.: S&&$Seffi * . Pembentukan sel lemak. Tikus. satu membentuk satu endapan lemak di tengah. Inti tampak beberapa perubahan selama peralihan dari Mikroskop elektron. x 3060. sel lemak kecil menjadi besar, dimana anak inti menjadi lebih kecil dan kurang menonjol. Sel lemakGambar mikroskop elektron ini berasal dari hipo- yang belum matang dapat dibedakan, karena sel inidermis tikus menunjukkan suatu daerah folikel mempunyai aparatus Golgi (g) yang berkembangrambut (h0 yang sedang berkembang. Di tepi foli- baik secara aktif berfungsi dalam biosintesis lemak.kel rambut ada sel lemak kecil (sa) dimana inti Selanjutnya, retikulum endoplasma kasar (r)(n) dan anak inti tampak jelas. Meskipun sel lemakputih adalah unilokular, dalam sitoplasma sel berisi tampak sisterna melebar, merupakan tanda aktivitassatu tetesan lemak besar, selama perkembangan sintesis protein. Perhatikan kapiler yang lumennyalemak mulai tertimbun sebagai butiran kecil (1) berisi sel darah merah di sudut kiri bawah dalamdalam sitoplasma sel lemak kecil. Saat sel lemak sem- fotomikroskopikini. (Seizin Hausman G, Campion D,purna menjadi sel lemak besar (la), inti (n) ber- Richardson R, Martin R: Am J Anat 161:85-geser ke tepi dan butiran lemak menyatu untuk mem- 100,1981).bentuk beberapa butiran besa4 yang akhirnya menjadi Iaringan Ikat . 89

LW Ringkasan HistologikI. JARINGAN IKAT EMBRIONAL nya dan inti besar, bulat letaknya di tengah. KadangA. Jaringan ikat mesenkim ada sel lemak bentuk bulat, dengan ruang kosong, dengan sitoplasma tipis di tepinya. Jika potongan1. Sel-sel melalui bagian tepinya, inti gepeng dari sel lemakSel mesenkim berbentuk bintang sampai berbentuk tampak seperti cincin.seperti kumparan yang mempunyai juluran bersen- Selain itu, pada daerah tertentu, sepertijaringantuhan satu sama lain. Sitoplasma pucat dengan inti ikat di bawah epitel (lamina propria) usus, sel plasmajernih, besar. Membran sel tidak jelas. dan leukosit sering dijumpai. Sel plasma tampak kecil, bulat dengan inti bulat di tepi (eksentris), jala-2. Zut ekstraselular jala kromatinnya memberi gambaran seperti jamMatriks yang halus, tampak kosong, berisi serat (roda pedati). Sel-sel ini juga menampakkan zoraretikulin halus. Tampakjuga pembuluh darah kecil. Golgi, jernih sekitar inti. Limfosit, neutrofil dan ter- kadang eosinofil juga ada dalam j aringan ikatj arang.B, Jaringan ikat mukosa 2. Zat ekstraselular1. Sel-sel Berkas ramping panjang, seperti pita dari serat-Fibroblas dengan juluran-julurannya yang banyak serat kolagen saling berpintal dengan sejumlah serat-serat elastin yang tipis lurus, panjang, ber-dan inti yang lonjong, merupakan unsur sel yang cabang, terbenam dalam matriks cair dari sutls-banyak. Dalam sajian, sel-sel ini sering tampak ber- tansia dasar, yang umumnya substansia dasar inibentuk kumparan, menyerupai atau identik dengan hilang karena proses dehidrasi sewaktu pembuatansel-sel mesenkim, jika diamati dengan mikroskop sajian. Serat retikulin juga ada, biasanya tidakcahaya. tampak dalam sajian yang dipulas dengan hema-2. Zat ekstraselular toksilin eosin.Jika dibandingkan dengan jaringan ikat mesenkim, B, Jaringan ikat retikularcelah antar sel terisi dengan berkas kolagen yangkasar, susunannya tidak beraturan, terdapat dalam 1. Sel-selsuatu matriks dari endapan zat menyerupai jeli. Sel retikulum ditemukan hanya dalamjaringan ikatII. JARINGAN IKAT SEJATI retikular. Sel retikulum berbentuk bintang dan men-A. Jaringan ikat jarang (areolar) cakup serat-serat retikulin, dimana sel ini jugaL Sel-sel membentuk serat itu. Inti sel retikulum besar lon-Jenis sel yang paling sering adalah fibroblas yang jong, pucat dan sitoplasmanya tidak mudah tampakberbentuk kumparan, sangat menyerupai sel-sel lain- dengan mikroskop cahaya. Sel-sel lainnya dalamnya yang baryak yaitu makrofag. Inti makrofag celah interstisial adalah limfosit, makrofag dan sel-sel limfoid lainnya.berbentuk lonjong tampak lebih kecil, lebih gelapdan padat dibanding inti fibroblas. Sel mast, letak- 2. Zat ektraselularnya di tepi pembuluh darah, mudah dikenali karena Serat-serat retikulin merupakan bagian terbesarukurannya, banyak granula kecil dalam sitoplasma- matriks antar sel. Dengan pulasan perak, serat ini tampak gelap, tipis, dan bercabang.90 . Atlas Berwarna Histologi

G. Jaringan lemak E. Jaringan ikat padat kolagen beraturanl. Sel-selTidak seperti jaringan ikat lainnya, jaringan lemak I. Sel-selterdiri atas sel-sel lemak tersusun rapat satu sama Deretan sejajar fibrotllas gepeng merupakan satu-lain sehingga bentuk bulat sel-sel ini jadi berubah. satunya sel ditemukan di sini. Meskipun demikian sel-sel ini berjumlah sedikit.Kelompokan sel-sel lemak dibagi menjadi lobulus-lobulus oleh sekat jaringan ikat jarang yang tipis 2. Zat ekstraselulurdimana terdapat sel mast, sel endotel pernbuluh Serat-serat kolagen yang tersusun padat, sejajar,darah dan unsur-unsur neurovaskular lainnya. tampak tersusun beraturan dalam jaringan ikat padat kolagen beraturan.2. Zat ekstrqselulsrSetiap sel lemak diliputi oleh serat-serat retikulin, F. Jaringan ikat padat elastisyang selanjutnya melekat pada serat-serat kolagen beraturanpada septum j aringan ikat. 1. Sel-selD. Jaringan ikat padat tidak Fibroblas gepeng yang tersusun berderet-deret, beraturan sejajar dikelilingi oleh unsur jaringan ikat jarang,1. Sel-sel merupakan unsur jaringan ikat padat elastisFibrotllas, makrofag dan sel-sel yang berkaitan berafuran.dengan berkas neurovaskular merupakan unsur 2. Zut ekstraselularutama sel. Berkas serat-serat elastin tebal yang sejajar, dike- lilingi oleh sedikit unsur jaringan ikatjarang, menyu-2. Zat ekstraselular sun komponen antar-sel darijaringan ikat padat elas-Berkas serat-serat kolagen tebal, bergelombang, tis beraturan.berjalan tidak beraturan, juga terkadang serat elas'tin dan serat retikulin ditemukan dalam jaringanikat padat tidak beraturan ini. taringan lhat . 9t

92 . Atlas Berwarna Histologi


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook