PENYAKIT KULIT KARENA PARASIT & INSEKTA SKABIES (gudik = the itch)Definisi Adalah penyakit kulit akibat infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes Scnbiei jenis manusia dan produknya pada tubuh.Penyebab dan o Penyebab Sarcoptes scabiei jenis manusia; tergolong famili artropoda kelasepidemiologi o Umur araknida, ordo akarina, famili sarkoptes. o Jenis kelamin Banyak menyerang anak-anak, walaupun orang dewasa dapat pulaFaktor-faktor yangmemengaruhi terkena.timbulnya Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.penyakit: o Bangsa/ras Semua bangsa. o Penularan Dapat langsung maupun tidak langsung melalui pakaian, tempat o Lingkungan tidur dan alat-alat tidur, handuk, dan lain-lain. o Daerah Populasi yang padat pada suatu tempat mempermudah penularan penyakit. Kumuh, dengan kebersihan dan higiene yang buruk mem- permudah penularan.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan ntama dan keluhan tambahan:penyakit Penderita selalu mengeluh gatal, terutama pada malam hari. Kelainan kulit mula- mula berupa papula, vesikel. Akibat garukan timbul infeksi sekunder sehingga terjadi pustula. c Loknlisosi : Sela jari tangan, pergelangan tangan, ketiak, sekitar pusat, paha bagian dalam, genitalia pria, dan bokong. Pada bayi: kepala, telapak tangan dan kaki. . Efloresensi/sifoFsifatnya: Papula dan vesikel miliar sampai lentikular disertai ekskoriasi (scratch mark). Jika terjadi infeksi sekunder tampak pustula lentikular. Lesi yang khas adalah terowongan (kanalikulus) miliar, tampak berasal dari salah satu papula atau vesikel, panjang kira-kira 1 cm, berwarna putih abu-abu. Akhir/ujung kanalikuli adalah tempat persembunyian dan bertelur Sarcoptes scsbiei betina. Tungau betina bertelur 3*5 telur/hari. Sesudah 3-4hari, telurmenetas menjadi larva, dalam 3-5 harimenjadinimfa, selanjutnya menjadi tungau dewasa. Tungau jantan dewasa mati di atas permukaan kulit sesudah mengadakan kopulasi, sedang yang betina membuat terowongan baru, bertelur dan mati sesudah 2-3 minggu.
Penyakit Kulit karena Parasit & lnsekta 165Pemeriksaan Mencari Sarcoptes scabiei dewasa, larva, telur atau skibala dari dalam terowongan.pembantu/laboratorium l.prurigo: biasanya berupa papula-papula yang gatal; predileksi pada bagianDiagnosis banding ekstensor ekstremitas.Penatalaksanaan 2. Gigitan seranggaibiasanya jelas timbul sesudah ada gigitan, efloresensinya urtikariaPrognosis papular S.lolikutitis: nyeri, efloresensi berupa pustula miliar dikelilingi daerah yang eritema' Umum: Meningkatkan kebersihan perorangan dan lingkungan; menghindari or- ang-orang yang terkena; mencuci/menjemur alat-alat tidur dan jangan memakai pakaian / handuk bersama-sama. Khusus : o Sulfur presipitatum 2-5o/o dalambentuk salep atau krim. Obat ini lebih efektif jika dicampur dengan asam salisilat2ok. Dioleskan di seluruh tubuh sesudah mandi dan dipakai 3-4 hari berturut-turut. o Emulsi benzilbenzoat 20-25% selama 24 jam. o Gama benzen heksaklorida (Gameksan) 0,5-1% dalam salep atau krim, dioleskan selama 24 jam. o Krotamiton 10% dalam bentuk salep atau krim dipakai selama 24 jam. o Krim permetrin 5\"h dapat memberi hasil yang baik' Baik. Gambar 8.1 SarcoPtes Scabiei.
166 Saripati Penyakit Kulit : $i-_/,t\ +r*t /\ l\ lr.,z \ ffi) , Y.v' /Gambar 8.2 Skabies. Predileksi Gambar 8.3 Skabies di sela tangan. Tampak kanalikuli.Gambar 8.4 Skabies. A & B. Tampak papula dan pustul pada tempat predileksi.
Penyakit Kulit karena Parasit & Insekta 167Gambar 8.5 A. Skables pada pergelangan tangan. B. Sela-sela jari. Gambar 8.6 Skables dengan lnfeksi sekunder pada bokong dan sela gluteal.
168 Saripati Penyakit Kulit PEDIKULOSIS KAPITIS (tuma kepala)Def inisi Adalah infeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkanPediculushumanus aar. capi- tis.Penyebab dan . Penyebab : Pediculus humanus aar, capitis.epidemiologi o Umur/kelamin : Sering pada anak wanita dan r.,\"anita dewasa. o Penularan : Langsung atau tidak langsung melalui sisir, topi, bantal dan sebagainya.Faktor-faktor yang r Bangsa/ras : Semua bangsa.memengaruhi o Kebersihan : Anak-anakyangbelummengerti tentangkebersihandanhigienetimbulnya rambut kepala lebih sering terkena penyakit ini.penyakit:Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Gejala tersering adalah rasa gatal akibat gigitan tuma. Akibat garukan dapat terjadi infeksi sekunder sehingga timbul folikulitis, furunkulosis, dan rambut melekat satu sama lain. Kelenjar getah bening leher dapat pula membesar.Pemeriksaan kulit o Loknlisasi : Bagian belakang kepala (regio oksipitalis) dan di atas . : telinga (regio parietalis). EJloresensi/sifat-sifatnyn Tampak krusta yang melekat pada rambut, danbeberapa rambut bergabung menjadi satu. Ditemukan tuma kepala dan telur-telur yang melekat pada rambut.Pemeriksaan Mencari tuma kepala dan telurnya.pembantu/ Diagnosis tidak sulit, namun perlu didiagnosis banding dengan dermatitis seboroikalaboratorium atau pioderma primer.Diagnosis bandingPenatalakSanaan Umum : Menjaga kebersihan kepala, rambut harus sering dicuci dan dirawat dengan baik. Khusus : o Gama benzen heksaklorida 1% dalam bentuk shampoo; dapat diulang beberapa kali. o Jika ada infeksi sekunder diberi antibiotik, misalnya penisilin dan eritromisin.Prognosis Baik.
Penyakit Kultt karena Parasit & insekta 169 Gambar 8.7 Pediculus humanus var. capitis. PEDTKULOSTS KORPORTS (tuma badan)Definisi Adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Pediculus humanus aar. corporis.Penyebab dan o Penyebab : Gigitan Pedicttlushumnnusaar. corporis. Tumatinggalmelekatpadaepidemiologi lipatan-lipatan pakaian dan sewaktu-waktu mengisap darah pada kulit. o Umur : Biasanya menyerang orang dewasa. o Penyebaran : Di seluruh dunia. r Iklim : Daerah beriklim dingin tempat orang memakai pakaian tebal. o Kebersihan : Banyak menyerang orang-orang yang kebersihan dan higiene kurang. r Lingkungan : Banyak ditemukan di daerah-daerah perkebunan dan peternakan.Gejala singkat Perjalanan penyakit dan keluhan utama:penyakit Tuma sewaktu mengisap darah mengeluarkan air liur yang menyebabkan rasa gatal pada kulit. Akibat gigitan, timbul papula-papula dan karena digaruk akan tampakPemeriksaan kulit bekas-bekas garukan.Pemeriksaan c Lokalisnsi : Daerah pinggang, ketiak dan inguinal.pembantu . Efloresensi : Papula-papula miliar disertai bekas garukan yang menyeluruh.Diagnosis banding Mencari tuma dalam lipatan pakaian. 1. Sknbies: biasanya gatal pada malam hari; ada anggota atau tetangga yang sakit; predileksi pada sela-sela jari dan pergelangan tangan. 2. Gigitnn serangga'. terutama pada daerah yang tidak ditutupi pakaian; efloresensi urtikaria papular. 3. Folikulitis: biasanya nyeri; efloresensi berupa pustula miliar.
170 Saripati Penyakit KulitPenatalaksanaan Umum Meningkatkan kebersihan dengan memakai pakaian yang bersih.Prognosis Khusus o Pakaian harus direbus dan dijemur di panas matahari. o camabenzenheksaklorida 1%baik dalam larutan atau krim, dioieskan Baik. pada kulit dan didiamkan selama 15 menit. o Obat lain: benzii benzoat 20-25% dalam larutan atau krim.Gambar 8'8 A & B. Gigitan Pediculus humanus var. corporis (tuma badan) di sekitar ikat pinggang, depan danbelakang. PEDIKUIOSIS PUBIS (phthiriasis pubis)Definisi Adalah infeksi tuma pada rambut dan kulit di daerah pubis dan sekitarnya.Penyebab danepidemiologi Penyebab : Phthirus pubis; ditularkan melalui kontak terutama kontak seksual. Penyebaran : Kosmopolit.Gejala singkatpenyakit Umur : Umumnya orang dewasa, pria maupun wanita.Pemeriksaan kulit Perasaan gatal di daerah pubis dan sekitarnya terutama jika banyak keringat. PadaPemeriksaan daerah pubis dan perut bagian bawah ditemukan bercak-bercak merah abu-ibu yangpembantu/ disebut makula serulae. Tidak hanya menyerang pubis, dapat meluas ke ketiak danlaboratorium daerah lain. o Loknlisasi : Daerah pubis, ketiak, jenggot, alis dan rambut kepala. ' Efloresensi : Papuia miliar dengan urtika yang disebut sebagai makula serulae. Mencari tuma dewasa yang melekat erat di pangkal rambut, dan telur pada rambut.
Penyakit Kulit karena Para.sit & Insekta 171Diagnosis banding Karena menimbulkan rasa gatal di daerah pubis, dapat didiagnosis banding dengan dermatitis seboroika dan tinea kruris.Penatalaksanaan Umum : Rambutkemaluan/ketiak/jenggotdicukur. Khusus : o Gamabenzenheksaklorida 1% dalambentukkrim atau lotion, dioleskan sekali sehari, dapat diulang sesudah 1 minggu. o Krotamiton 1% krim atau iotion, dioleskan sekali sehari dan dapat diulang sesudah 1 minggu. o lnfeksi sekunder diobati dengan antibiotik seperti penisiiin atau eritromisin.Prognosis Baik. Garnbar 8.9 Phthirus pubis. Gambar 810 Pedikulosis pubis. A. Tampak telur (nits) tuma melekat pada rambut kemaluan. B. Tuma menempel pada kulit di sekitar pangkal rambut.
172 Saripati Penyakit Kulit CREEPING ERUPTION (ruam menjalar = larva kesasar = larva menjalar)Definisi Adalah kelainan kulit khas berupa garis lurus atau berkelok- kelok, progresif, akibat larva yang kesasar.Penyebab danepidemiologi Penyebab : Larva cacing tambang anjing atau kucing (Ancylostoma caninumFaktor-faktor yang a Umur atau A. braziliense).memengaruhi a Jenis kelamintimbulnya : Biasanya anak-anak atau orang dewasa.penyakit: : Lebih sering pada pria.Gejala singkatpenyakit o Bangsa,/ras : Bersifat kosmopolit. o Daerah : Berpasir lembap dan terlindung seperti daerah-daerah perkebunan. o Kebersihan/higiene : Berperan penting dalam penyebaran penyakit. Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Larva menembus kulit tetapi tidak mencapai pembuluh darah dan menyebar di subkutis. Pada tempat masuk larva tampak papula yang selanjutnya menjalar berkelok-kelok, polisiklis sehingga tampak merupakan garis liniar atau berkelok-kelok di kulit. Penderita akan merasa gatal dan nyeri.Pemeriksaan kulit Lokalisasi : Terutama punggung tangan, kaki, anus, bokong, paha dan telapak kaki. Efloresensidnnsifat-sifntnya: Garis merah berkelok-kelok, merupakan kumpulan papula atau vesikel.Pemeriksaan Mencari larva dari ujung ruam yang menjalar.pembantu/laboratorium Penyakit ini mudah dikenali, sekali lihat tidak akan lupa, tetapi harus didiagnosis banding dengan granulomn snulsre atauherpes zoster pada stadium permulaan.Diagnosis banding Umum : Menjaga kebersihan lingkungan terhadap reservoir larva.Penatalaksanaan Khusus : r Tiobendazol50 mg/kg BBlhari selama 2hari. o Krioterapi dengan salju CO, ditekan selama 45-60 detik atau semprotanNrO. o Semprotan dengan kloretil pada ujung lesi sampai beku dengan harapan larva akan mati. r Antihistamin untuk mengurangi rasa gatal.Prognosis Baik.
Penyakit Kulit karena Parasit & lrrcekta 173 Gambar 8.11 Larva migrans. Tampak lesi yang berkelok-kelok, menjalar. AMEBIASIS KUTISDef inisi Adalah infeksi amuba ke dalam kulit dengan gejala-gejala khas.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Entamoeba histolyticn; bentuk bulat dengan diameter 20-40 mikron. o lJmurFaktor-faktor yang : Semua umur, walaupun lebih sering pada dewasa.memengaruhi o Penyebaran : Di seluruh dunia, paling sering di daerah tropis.timbulnyapenyakit: o Umumnya didahului infeksi amuba di tempat lain terutama di saluran cerna danGejala singkat abses hati.penyakit . Kebersihan: orang-orang yang kurang mengerti kebersihan lebih mudah terkenaPemeriksaan kulit penyakit.Gambaranhistopatologi: Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Lesi dimulai sebagai abses di sekitar anus, selanjutnya memecah dan mengeluarkan amuba. Kemudian menjadi daerah yang merah dan menebal. Biasanya penderita mengeluh gatal dan sakit. c Loknlisasi : Genitalia ekstema, sekitar anus, perineum dan bokong. sudah : Makula eritematosa dengan permukaan kasar tak rata. jika . Efloresensi lama akan menjadi granuloma merah di sekitar anus. Epidermis: hiperkeratosis, dapat pula sebukan jaringan nekrosis dengan sel plasma, limfosit dan sel-sel polinuklear. E. histolytica dapat ditemukan dalam jaringan kulit.Pemeriksaan 1. Mencari E. histolytica dalam tinja.pembantu/ 2. Pemeriksaan serologi.laboratorium
174 Saripati Penyakit KulitDiagnosis banding Granuloma inguinale, limfogranuloma venereum, atau tuberkulosis mukokutan;Penatalaksanaan bahkan karsinoma rektum harus dipikirkan sebagai diagnosis banding.Prognosis o Emetin l rng/kg BB selama 10-14 hari. o Diiodohidroksikuinolin atau tetrasiklin juga berkhasiat baik, jika tidak berhasil dengan emetin. Baik. Gambar 8.12 Amebiasis kutis. A & B. Tampak granuloma di sekitar anus, permukaan tidak rata. GIGITAN SERANGGA (insecf bife)Definisi Adalah kelainan akibat gigitan atau tusukan serangga yang disebabkan reaksi terhadap toksin atau alergen yang dikeluarkan artropoda penyerang.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : toksin atau alergen dalam cairan gigitan serangga tersebut. o Umur : semua umur. o Jenis kelamin : frekuensi yang sama pada pria dan wanita.
Penyakit Kulit karena Parasit & lnsekta 175Faktor yang Lingkungan yang banyak serangga, seperti perkebunan, persawahan, dll.memengaruhitimbulnya Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keiuhan tambahan:penyakit: Setelah digigit serangga timbul edema pada kulit, disusul jaringan nekrosis setempat.Cejala singkat Penderita mengeluh gatal dan nyeri pada tempat gigitan. Gejala sistemik berupa rasapenyakit tak enak,muntah-muntah,pusingsampai syok, dapat menyertai gigitandengan toksin yang berat (seperti gigitan laba-laba hitam).Pemeriksaan kulit c Lokslisnsi : Di mana saja di seluruh tubuh.Gambaran . Efloresensi dan sifat-sifutnya : Berupaeritema morbiliformis atau bula yang dikelilingihistopatologi:Pemeriksaan eritema dan iskemia, kemudian terjadi nekrosis luas danpembantu/laboratorium gangren. Kadang-kadang berupa pustula miliar sampaiDiagnosis banding lentikular menyeluruh atau pada sebagian tubuh.Penatalaksanaan Edema antara sel-sel epidermis, spongiosis, serta sebukan sel polimorfonuklear. PadaPrognosis dermis ditemukan pelebaran ujung pembuluh darah dan sebukan sel radang akut. 1. Pemeriksaan darah melihat eosinofil. 2. Tes tusuk dan goresan dengan alergen tersangka. 1. Prurigo : Biasanya kronik, berbentuk papula/nodula kronik yang gatal. 2. Urtiknrin : Tidak jelas ada gigitan/tusukan serangga. .). Dermatitis kontak : Biasanya jelas ada bahan-bahan kontaktan, iesi sesuai dengan tempat kontak. c Topiknl: Jika reaksi lokal ringan, dikompres dengan larutan asam borat 3oh, alau kortikosteroid topikal seperti krim hidrokortison 7-2'k. Jlka reaksi berat dengan gejala sistemik, lakukan pemasangan torniket proksimal dari tempat gigitan, dan diberi obat sistemik. o Sistemik: Injeksi antihistamin seperti klorfeniramin 10 mg atau difenhidramin 50 mg. Adrenalin 1% 0,3-0,5 ml subkutan. Kortikosteroid sistemik diberikan pada penderita yang tak tertolong dengan antihistamin atau adrenalin. Baik.
176 Saripati Penyakit Kulit Gambar 8.13 Gigitan serangga. A &8, Tampak papula-paputa dan bekas garukan. Gambar 8.14 Gigitan agas. Tampak pap u la- pa pu la e ritematosa. Gambar 8.15 Gigitan kutu babi. Tampak Gambar 8.16 Gigitan tawon. Tampak edema papula dikelilingi oleh papula-papula kecil. palpebra dan bagian tengah yang nekrosis.
Penyakit Kulit karena Parasit & lnsekta 177 TRIKOMONIASISDefinisi Sebenarnya tergolong penyakit akibat hubungan seksual (PHB); disebabkan oleh T ri cho mon as a n ginalis.Penyebab dan o Penyebab : Trichomonasuaginalis.epidemiologi o lJmur : Umumnya wanita dewasa'Faktor-faktor yang Banyak dipengaruhi oleh kebersihan yang kurang pada orang-orang dalam usia aktifmemengaruhi seksual'timbulnyapenyakit:Gejala sin-gkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Biasanya penderita datang dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan dan gejalapenyakit keputihan.Pemeriksaan kulit o Loknlisasi : Daerahkemaluanbagianluarmaupunbagiandalam. . Efloresensi/sifat-sifatnyn : Ditemukan daerah eritematosa dengan sedikit erosi; besamya bervariasi mulai numular sampai plakat. Pada bagian dalam kemaluan tampak eritema mukosa disertai fluor albus.Pemeriksaan Pemeriksaan sekret vagina dengan preparat basah dapat ditemukan Trichomonaspembantu I aaginalis'laboratoriumDiagnosis banding Kandidiasisuaginalisatauuretritisnon-gonoroika,ltgamenghasilkansekrettidakkhas.Penatalaksanaan Umum : Jagakebersihan, pasangan seksual diperiksa dan diobati. : Sistemik; Metronidazol 4 x 250 mg/hari selama 7-1.4hari, atau Khusus nimorazol atau tinidazol2 gram dosis tunggal. Topiknl ; Dapat diberikan bedak kocok.Prognosis Umumnya baik.
Search
Read the Text Version
- 1 - 14
Pages: