Digambarkan dalam spektrum frekuensi : carrier frekuensi0 4 KHz fcMessage Modulated signal signal Gambar 9.12. Spetrum Frekuensi Amplitudo modulasi9.2.2 Frequency Modulation (FM) Frekuensi dari gelombang Dimana tanda subscript c untukpembawa (carrier wave) diubah- \"carrier\", dan subscript \"m\" untukubah menurut besarnya amplitudo sinyal modulasi dan Į merupakandari sinyal informasi. Karena noise index modulation.pada umumnya terjadi dalambentuk perubahan amplitudo, FM Bandwith sinyal FM lebihlebih tahan terhadap noise besar dibandingkan sinyal AM.dibandingkan dengan AM. Modulasi FM merupakan modulasiHubungan antara frekuensi dan analog yang sangat banyakphase sebuah sinyal komunikasi digunakan, hal ini dikarenakanFM dapat dirumuskan : noise yang rendah, tahan terhadap perubahan amplitudi yang Z w) berubah-ubah sebagai akibat wt fading.Persamaan di atas me- Penggunaan modulasi FM misalnya pada pengiriman siaranrupakan hubungan antara phase televisi, telephone dan lain-lain. Proses modulasi FM antara sinyalmodulation dan frequency modu- informasi dengan sinyal pembawa dapat digambarkan seperti padalation, jika keduanya dalam proses gambar 9.13. di bawah ini :yang sama maka sinyal modulasitersebut dapat ditulispersamaanya menjadi :Bagian 9 : Teknik Modulasi 188
voltage voltage tim Message tim Modulatio voltage Modulated tim signal Carrier Gambar 9.13. Frequency Modulation (FM)9.2.3 Pulse Amplitude perubahannya mengikuti bentuk Modulation (PAM) amplitudo dari signal informasi yang akan dikirimkan ketempat Konsep dasar PAM adalah tujuan. Sehingga signal informasimerubah amplitudo signal yang dikirim tidak seluruhnya tapipembawa yang masih berupa hanya sampelnya saja (samplingderetan pulsa (diskrit) dimana signal)voltage voltage time time Modulatio voltage timeMessage signal Modulated signal Carrier Gambar 9.14. Pulse Amplitude Modulation (PAM)Bagian 9 : Teknik Modulasi 189
9.3. Modulasi Digital (QAM), yang mana secara ektensif digunakan pada gelombang micro Modulasi sinyal digital wave. QAM merupakan kombinasidengan gelombang pembawa antara ASK and PSK.analog akan meningkatkan SinyalTo Noise Ratio (SNR) jika Modulasi pembawa dengandibandingkan dengan modulasi deretan pulsa ada tiga perbedaananalog. Modulasi gelombang jenisnya dimana istilah modulasipembawa sinyal digital merupakan ini disebut sebagai : Pulsepergeseran kunci, karena hal amplitude modulation (PAM),tersebut disebabkan adanya Pulse duration modulation (PDM)perubahan nilai diskrit dalam dan Pulse position modulationparameter gelombang pembawa. (PPM). Ada tipe lain dari modulasi yang disebutkan di atas yaitu Ada tiga macam perbedaan Pulse width modulation (PWM),sistem modulasi digital antara lain: dimana modulasi ini adalahAmplitude shift keying (ASK), melakukan variasi lebar pulsaFrequency shift keying (FSK) dan tergantung dari sinyalPhase shift keying (PSK). Dalam modulasinya. Bentuk modulasimodulasi digital juga menemui dapat digambarkan seperti diQuadrature amplitude modulation bawah ini : Gambar 9.15. Bentuk modulasi digital 190Bagian 9 : Teknik Modulasi
Untuk lebih jelasnya maka dapat dilihat pada tabel 9.1. di bawah ini: Table 9.1. Beberapa tipe modulasi digital Carrier Changing Parameter Analog DigitalAnalog Amplitude AM ASK Frequency FM FSKDigital Phase PM PSK Amplitude PAM Position PPM Duration PDM Berbeda dengan modulasi x Frequency shift keying (FSK)analog dimana input signal x Phase shift keying (PSK)berbentuk kontinu. Pada modulasidigital signal input sudah 2. Varian dari teknik dasar di atasberbentuk diskrit yang ditandai x 4 Pulse Amplitudeoleh dua kondisi yaitu kondisi “0” Modulation (4-PAM)dan kondisi “1”. Signal digital yang x Quadrature Phase Shiftmewakili informasi tersebut agar Keying (QPSK)dapat ditransmisikan harus x Quadrature Amplitudedimodulasi terlebih dahulu dengan Modulation (QAM)gelombang pembawanya yangakan membawanya sampai Sistem komunikasi digitalditujuan, cara perubahan bagi dapat digambarkan seperti padasinyal digital ada beberapa teknik Gambar 9.16. Gambar tersebutantara lain : menunjukkan sistem pengiriman dan penerimaan digital secara1. Teknik dasar : umum. x Amplitude shift keying (ASK)Gambar 9.16. Sistem Pengiriman dan Penerimaan DigitalBagian 9 : Teknik Modulasi 191
Dari blok diagram tersebut di Sebagai contoh, jika komu- nikasi menggunakan sebuahatas source encoder menerima saluran suara untuk mengirimkan “10101”, hal ini bukan berarti harussatu atau lebih sinyal analog untuk mengucapkan lima kata tersebut, karena pengucapan satu kata sajadiubah menjadi urutan symbol- (misalkan “satu” sama dengan 1 pada 10101), sama halnya dengansimbol. Simbol-simbol ini bisa mengirim sebuah urutan sinyal analog.berupa biner (1 dan 0) atau Kelihatannya ini merupakananggota himpunan yang proses yang bersimpangan, dan memang betul demikian. Untukmempunyai dua atau lebih mengirim sebuah sinyal analog, perlu diubah menjadi sinyal digital,elemen. Jika kanal digunakan kemudian mengirimkan sinyal digital tersebut melalui gelombanguntuk mengkomunikasikan lebih analog, mengkonversikan bentuk gelombang analog yang diterimadari satu sumber, maka sebuah menjadi sinyal digital kembali (pada receiver) dan mengubahsource encoder harus dilengkapi sinyal digital tersebut kembali menjadi sinyal analog. Proses inidengan multiplexer. Hal yang perlu memiliki keuntungan tahan terhadap noise maupun distorsidi perhatikan adalah bahwa source dibandingkan sistim analog langsung.encoder mendapatkan input Encryptor bertugas mem-berupa time signal (s(t)). Pada berikan perlindungan keamanan kepada pesan-pesan yang dikirimsistem komunikasi data dimulai agar tidak terbaca, atau diterima oleh penerima yang tidakdengan sebuah sinyal digital. berkepentingan. Dalam hal ini, encryptor menghasilkan sebuahChannel Encoder akan urutan simbol yang hanya dapat dibedakan oleh penerima yangmenaikkan efisiensi dari sistem berkepentingan. Pengamanan tambahan dapat dilakukan dengankomunikasi digital. Peralatan ini teknik spread spectrum, yang bertujuan menghindari pendengarmengurangi error pada saat yang tidak diijinkan.transmisi. Jika ada noise yang Bagian kedua dari blok diagram Gambar 9.16. adalahmasuk ke kanal bersama-sama sistim penerima digital. Sistim ini seperti cermin gambar daridengan data, maka akan ada pemancar. Pada sistim inikemungkinan sebuah simbol yangsudah terkirim akan diinter-pretasikan sebagai simbol yanglain pada sisi penerima. Pengaruhdari error ini dapat dikurangidengan menerapkan strukturredundansi pada sinyal data.Keluaran dari saluranencoder adalah sebuah sinyaldigital yang dikomposisikan dalambentuk simbol-simbol. Sebagaicontoh, dalam sistem bineroutputnya berupa urutan bit 1 dan0. Sebuah saluran listrik dapatmengirimkan sinyal yang hanyaberbentuk gelombang listrik.Jangan beranggapan bahwasebuah sinyal digital dapatditransmisikan dalam bentuk yangbelum termodifikasi.Bagian 9 : Teknik Modulasi 192
dilakukan proses pengembalian dengan amplitude shift keyingdari operasi yang dilaksanakan (ASK), yang secara langsungpada pemancar. Ada satu bagian menyiratkan arti sebuahdari pemancar yang dilakukan terminologi yang menggambarkanproses pengembalian dua kali di suatu teknik modulasi digitalpenerima, yaitu carrier modulator. Kedua dengan mengguna-Pada penerima, proses kan sinyal baseband untukpengembalian dari carrier memodulasi amplitudo suatumodulator dilakukan oleh dua sinyal carrier yang dalam hal inibagian yaitu : carrier demodulator merupakan sinyal sinusoida (baikdan symbol synchronizer. Begitu cos maupun sinus), seringkali inibentuk gelombang analog di dikenali sebagai AM analogterima di sisi penerima, ada satu dengan informasi dalam bentukhal yang harus dilakukan, yaitu digital. Hal yang perlu diperhatikanmempartisi segmen simbol- adalah jangan sampai salahsimbolnya dan pesan-pesan yang persepsi, bahwa kedua teknik inidibawanya. Proses partisi ini merupakan pembangkitandilakukan oleh symbol gelombang AM yang digunakansynchronizer. untuk mentransmisikan informasi digital. Selanjutnya keduanya ketahui sebagai dua bentuk9.3.1. Amplitude Shift Keying pembentukan ASK atau lebih kita (ASK) pahami sebagai AM digital. Pada situasi tertentu, Pembangkitan gelombang memungkinkan sinyal basebandAM dapat dilakukan dengan dua yang ditransmisi memiliki duapendekatan berbeda. Pertama kemungkinan nilai informasi yaituadalah dengan membangkitkan antara nol (0) dan satu (1). Karenasinyal AM secara langsung tanpa kemungkinan nilai informasinyaharus dengan membentuk sinyal tersusun dari dua keadaanbaseband. Dalam kasus biner, tersebut maka selanjutnya sistemgenerator harus mampu ini kita kenal dengan binary ASKmemformulasikan satu dari dua atau kadang lebih disukai dengansinyal gelombang AM yang menyebutnya sebagai BASK yangmungkin. Teknik ini lebih dikenal Gambar 9.17. Modulasi ASK 193Bagian 9 : Teknik Modulasi
merupakan singkatan dari binary dengan nilai V(t) = 0 atau 1 untukamplitude shift keying. mengirimkan nilai m informasi biner nol (0) atau satu (1). Dalam Bentuk sinyal termodulasi hal ini V(t) bisa juga bernilaidalam hal ini dapat didekati bernilai 1 atau –1, sehingga mdengan sebuah persamaan dapat dipertimbangkan sebagaimatematik : data bipolar ternormalisasi. Indek modulasi (m) dapat bernilai 0 < mv(t) Vc >1 mvm (t ) cos(2Y c t )@ < 1. Untuk indek modulasi m = 0, 2 akan mengirimkan sebuah sinusoida murni seperti padaDimana : gambar 9.17.Vc : Amplitudo sinyal carrier Jika m bernilai ½, maka akan vm : Sinyal pemodulasi yang mengirimkan sebuah sinusoida dengan dua nilai berbeda. Padabernilai 1 atau 0 amplitudo Vc/4 untuk nilai m : indek modulasi informasi 0 dan amplitudo 3Vc/4Ȧc = 2ʌ fc : frekuensi carrier untuk nilai informasi 1. Untuk lebih jelas hasilnya dapat anda lihatdalam nilai radiant seperti pada Gambar 9.18. Ada dua bentuk sinyal yangdapat dihasilkan disini, yaitu Gambar 9.18. Bentuk gelombang ASK untuk m = 0 Gambar 9.19. Bentuk gelombang ASK untuk m = ½ 194Bagian 9 : Teknik Modulasi
Gambar 9.20. Bentuk gelombang ASK untuk m = 1 Pada m=1, dimana modulasi sudut dengan envelopemerupakan indeks modulasi yang konstan yang mirip dengan FMsering digunakan. Dengan indeks konvensional, kecuali bahwamodulasi ini akan dapat dalam modulasi FSK, sinyalmengirmkan sinyal beramplitudo pemodulasi berupa aliran pulsanol untuk nilai biner nol (0) dan biner yang bervariasi diantara duasinyal beramplitudo Vc untuk nilai level tegangan diskrit sehinggabiner satu (1). Ini diketahui berbeda dengan bentuksebagai On-Off Keying (OOK) dan perubahan yang kontinyu padadapat dijelaskan dengan Gambar gelombang analog. Ekpresi yang9.20. umum untuk sebuah sinyal FSK Ini seperti halnya biner adalah :memodulasi sebuah carrierdengan sinyal baseband unipolar. v(t) Vc cosª¬«©§¨Zc fm(t)'Z 2 ·¸t º 2 ¹ ¼»Jika T merupakan perioda dari bityang ditransmisi, dengan durasinol (0) dan satu (1) adalah sama,maka energi rata-rata tiap bitnya Dimana : v(t): adalah bentuk gelombangdapat dinyatakan dalampersamaan: Eb = Vc2T/4. FSK biner Vc: puncak amplitudo carrier9.3.2. Frequency Shift Keying (FSK) tanpa termodulasi wc: carrier frekuensi (dalam Frequency shift keying (FSK)merupakan sistem modulasi digital radian)yang relatif sederhana. FSK fm(t) : frekuensi sinyal digital binermempunyai kinerja yang kurangbegitu bagus dibandingkan sistem pemodulasimodulasi PSK atau QAM. FSK Dw: beda sinyal pemodulasibiner adalah sebuah bentuk (dalam radian)Bagian 9 : Teknik Modulasi 195
Dari persamaan di atas oleh masukan data biner. Hal ini akan mengakibatkan keluaranbahwa dengan FSK biner pada modulator FSK biner merupakan fungsi step padaamplitudo carrier Vc tetap konstan. domain frekuensi. Dengan adanya perubahan sinyal masukan binerJika output frekuensi carrier dari suatu logic 0 ke logic 1 atau sebaliknya, output FSK bergeser(wc) bergeser dengan suatu nilai diantara dua frekuensi. Dengan FSK biner, maka perubahansebanding ± ǻȦ/2 radian, maka frekuensi keluaran akan terjadi setiap adanya perubahan kondisipergeseran frekuensi (ǻȦ/2) logic pada sinyal masukan. Sehingga hal ini akan menyebab-adalah sebanding dengan kan laju perubahan keluaran adalah sebanding dengan lajuamplitudo dan polaritas pada perubahan masukan. Dalam modulasi digital, laju perubahansinyal input biner. Sebagai contoh, masukan pada modulator disebut bit rate dan memiliki satuan bit persebuah biner satu akan bernilai +1 second (bps). Laju perubahan pada output modulator disebutvolt dan sebuah biner nol akan baud atau baud rate dan sebanding.bernilai –1 volt, dan akanmenghasilkan pergeseranfrekuensi pada + ǻȦ/2 dan - ǻȦ/2.Laju pergeseran frekuensitersebut sebanding dengansetengah laju perubahan sinyalinput biner fm(t), sehinggapergeseran sinyal output carrierdiantara Ȧc + ǻȦ/2 dan Ȧc - ǻȦ/2pada laju senilai fm.Dengan FSK biner, pusatpada frekuensi carrier tergeserBagian 9 : Teknik Modulasi 196
Gambar 9.21. Pembangkit FSK Biner9.3.3. Phase Shift Keying (PSK) pengertian bahwa fase dari Dalam modulasi analog kita gelombang tersebut termodulasisulit membedakan antara modulasifrekuensi dengan modulasi fase, dan mengandung informasi sesuaisehingga keduanya dikatagorikansebagai hal yang sama karena dengan input dari sinyal basebandkeduanya memiliki pengaruh yangsama pada sinyal carrier yaitu pemodulasinya.perubahan frekuensi sesuaidengan variasi amplitudo sinyal Dalam binary phase shiftinformasi yang memodulirnya. keying (BPSK), dua fase keluaran Dalam kasus modulasi digitalperbedaan antara frekuensi yang mungkin akan keluar danmodulasi dengan fase modulasicukup jelas, karena dalam membawa informasi. Satu fasemodulasi digital sinyal informasimemiliki bentuk gelombang diskrit. keluaran mewakili suatu logic 1Seperti dalam hal modulasiamplitudo dan modulasi frekuensi, dan yang lainnya logic 0. Sesuaikita memulai dengan sinyal carriersinusoida yang memiliki bentuk dengan perubahan keadaan sinyaldasar Acos[ș(t)]. masukan digital, fase pada Dengan adanya prosesmodulasi pada fase gelombang keluaran carrier bergeser diantaracarrier tersebut yaitu dengansistem phase shift keying (PSK) dua sudut yang keduanya terpisahnilai q(t) adalah 2ʌfc + f(t). Dalamhal ini nilai ĭ(t) memberikan 180°. Nama lain untuk BPSK adalah phase reversal keying (PRK) dan biphase modulation. BPSK adalah suatu bentuk suppresed carrier, square wave memodulasi suatu sinyal continuous wave (CW). Diagram blok sederhana sebuah modulator BPSK. Balanced modulator bekerja seperti suatu switch pembalik fase. Tergantung pada kondisi logic pada input digital, carrier yang ditransfer ke output pada kondisiBagian 9 : Teknik Modulasi 197
inphase (0°) atau bergeser 180°dengan phase carrier oscillatorreferensiGambar 9.22. Modulator BPSK9.4. Rangkuman Dari uraian tersebut di atas maka dapat ambil inti pembahasanpada bagian ini adalah sebagai berikut :1. Modulasi merupakan suatu proses dimana informasi, baik berupa sinyal audio, video ataupun data diubah menjadi sinyal dengan frekuensi tinggi sebelum dikirimkan.2. Fungsi modulasi adalah untuk merubah atau menempatkan frekuensi rendah menjadi frekuensi yang lebih tinggi agar dapat dikirimkan atau ditransmisikan melalui media transmisi.3. Secara garis besar modulasi dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem modulasi analog dan modulasi digital.4. Sistem komunikasi dengan modulasi analog adalah komunikasi yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang terdefinisikan.5. Sinyal analog merupakan sinyal yang mempunyai amplitudo pada tiap tegangan range amplitudonya. Sinyal analog berbeda dengan sinyal digital, yang mana akan terjadi dua perbedaan kondisi tegangan salah satunya tegangan tinggi atau rendah.6. Modulasi Analog yang umum dikenal ada beberapa macam bentuk modulasi antara lain: Amplitude modulation (AM), Frequency modulation (FM), Pulse Amplitude Modulation (PAM)7. Sedangkan pada sistem modulasi digital antara lain: Amplitude shift keying (ASK), Frequency shift keying (FSK) dan Phase shift keying (PSK).8. Dalam modulasi digital juga menemui Quadrature amplitude modulation (QAM), yang mana secara ektensif digunakan pada gelombang mikrowave. QAM merupakan kombinasi antara ASK and PSK.aBagian 9 : Teknik Modulasi 198
9.5. Soal latihan Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar1. Apa yang dimaksud dengan modulasi dalam sistem telekomunikasi?2. Sistem komunikasi terdiri dari tiga bagian sebutkan.3. Apa yang dimaksud modulasi analog dan modulasi digital?4. Sebutkan macam-macam bentuk modulasi analog dan digital.5. Apa kekurangan dan kelebihan dari masing-masing sistem modulasi di atas?6. Sebuah radio siaran yang menggunakan gelombang radio frekuensi sebesar 108 MHz, jelaskan dan gambarkan sistem modulasi yang digunakan pada pemancar radio tersebut.Bagian 9 : Teknik Modulasi 199
Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 200
BAGIAN 10 SAMBUNGANKOMUNIKASI TELEPONTujuanSetelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat:1. Memahami prinsip switching mekanik pada telepon2. Memahami prinsip switching elektronik pada telepon3. Menjelaskan terjadinya sambungan secara mekanik pada telepon4. Menjelaskan terjadinya sambungan secara digital pada sistem telepon10.1. Sambungan Panggilan TeleponDalam pengertian yang lebih Komunikasi melalui teleponluas telekomunikasi diartikan adalah komunikasi timbal balik,sebagai suatu proses transmisi artinya komunikasi yangdalam bentuk informasi yang berlangsung dalam dua arah tanpadilakukan oleh dua orang atau harus bergantian. Komunikasimesin pada suatu tempat dengan yang demikian disebut sebagaimenggunakan perangkat atau sambungan dupleks penuh (fullpiranti modern telekomunikasi. duplex). Sambungan teleponTransmisi sendiri mengandung dalam perkembangannya telahpengertian penyaluran atau mengalami kemajuan yang sangatpemancaran informasi yang pesat. Pada awalnya pertukaranberasal dari pesan-pesan yang informasi suara masih dilakukantelah diolah. Komunikasi telepon dengan sistem analog, tetapimerupakan bentuk pertukaran sekarang ini untuk meningkatkaninformasi suara antara dua orang. kualitas layanan suara yang baikOrang yang satu berperan sebagai telah dilakukan melalaui peng-pengirim pesan suara (sender) ubahan ke dalam bentuk komu-sedangkan lainnya bertindak nikasi digital.sebagai penerima pesan(receiver).Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 201
Gambar 10.1. Transmisi sinyal suara melalui saluran kabel10.2. Jaringan Lokal dijumpai lagi saat ini. Semua pesawat telepon telah dirancang Pada tingkat yang paling dengan menggunakan catuanawal dari munculnya sistem betere yang dipusatkan di sentraltelepon, jaringan telah dirancang telepon.untuk menyediakan sambunganpelanggan dengan suatu saluran Sambungan telepon yangterhadap pelanggan lainnya. Apa hanya menghubungkan beberapayang perlu dilakukan oleh pelanggan, dilihat dari sistempelanggan bila menghendaki perkabelannya tidaklah begituberlangsungnya suatu pem- rumit. Contohnya sambungan dibicaraan? Pelanggan harus meng- kantor-kantor. Kesulitan akanoperasikan tombol yang ada pada muncul bila jumlah pelangganpesawat teleponnya. Meng- mengalami kenaikkan, karenaoperasikan di sini maksudnya bisa secara mengejutkan jumlahmemutar atau menekan tombol sambungannyapun mengalamiyang berisi angka-angka. Bila kenaikkan yang cukup pesat.sambungan tersebut telah terjadi, Sabagai contoh di sini untuk duamaka paembicaraan antar pelanggan hanya dibutuhkan satupelanggan dapat dilangsungkan. kabel sambungan, tiga pelangganAwal perkembangan sistem tiga kabel sambungan, empattelepon dicatu oleh sebuah batere pelanggan enam kabel sambung-yang ada pada masing-masing an dan seterusnya. Hal inipesawat. Sistem ini dulu dikenal menandakan bahwa semakinsebagai sistem lokal batere. banyak pelanggan, semakinSistem semacam ini sudah tidak banyak dibutuhkan kabel saluran untuk pelanggan.Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 202
Gambar 10.2. Sambungan telepon antar pelanggan melalui sentral10.3. Sambungan Mekanik dengan SaklarSeseorang yang akan seri atau melalaui saklar-saklar bertingkat (stepper switchs)melakukan sambungankomunikasi telepon, tentu yangdilakukan adalah mengangkatgagang telepon dan memutarnomor (sistem dial rotary) ataumenekan tombol-tombol angka.Untuk pesawat telepon dial rotary,perhatikan gambar 10.2. Gambar 10.3. Pesawat telepon Gambar 10.4. Pesawat telepon dengan sistem rotari (putar) modern dengan key-set Sambungan dapat ber-langsung karena rangkaianperkabelan tersambung melaluiserangkaian relai dalam susunanBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 203
Gambar 10.5. Penyaklaran sambungan telepon secara mekanikDengan memperhatikan Uraian kerja terjadinya sambungan telepon dapatgambar 10.5, dapat diketahui dijelaskan sebagai berikut :bahwa proses terjadinya x Gagang telepon diangkat oleh orang yang akan menelpon.sambungan pembicaraan telepon Gagang telepon yang diangkat ini disebut off-hook. Gagangmelibatkan banyak rangkaian tidak telepon yang masih terpasang pada tempatnya disebut on-hanya sekedar berbicara saja. hook. Penyebutan off dan on ini terkait dengan putus danOrang yang akan menelpon, sambungnya saklar pada telepon.pertama kali harus mengangkat x Pengangkatan gagang telepongagang selanjutnya memutar atau mengakibatkan pencari saluran (line finder) pada sentralmenekat tombol angka-angka tersambung kepada pesawat telepon yang sedang off-hook.(dial), lalu mendengarkan nada x Setiap pemutaran angka ataudering sebagai pertanda panggilan penekanan tombol angka pada telepon mengakibatkan stepperdan terakhir berbicara kepada switches mencari nomor yangorang yang dihubungi. Dalamsistem telepon mekanik yangsebenarnya sebagaimana terlihatpada gambar 10.2, seluruh prosespenyambungan dilakukan olehrelai yang setelah itu suara dapatdisalurkan.Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 204
dimaksud. Saklar ini terus 10.4. Sambungan Mekanik ”memegang” angka yang dengan Saklar Crossbar diputar atau ditekan tadi. Pada tahun sekitar 1930,x Proses stepper switches ter- sebut akan melakukan hal yang suatu pabrik pembuat telepon sama hingga seluruh nomor habis diputar atau ditekan. telah mulai membuat sistemx Akhir dari stepper switches penyaklaran yang tidak lagi menandakan panggilan suara dapat dilangsungkan. menggunakan prinsip pengaturan panggilan dengan cara-cara yang berurutan dengan saklar stepper. Cara yang dikembangkan adalahProses penyambungan mengganti sistem sambunganpanggilan telepon sistem mekanik mekanik dengan sistem saklarini, hanya dapat dilakukan untuk telepon crossbar. Nama crossbarsatu pembicaraan. Oleh karena itu menggambarkan adanya sistemapabila ada sekian banyak pe- matrik relai atau saklar yang diaturmanggil, maka akan ada sekian sedemikian rupa sehingga me-banyak pula saklar-saklar. Jadi nyerupai garis-garis yangsetiap pelanggan mempunyai satu berpotongan antara arahkesempatan penyambungan. horisontal dan arah vertikal. Pada gambar 10.7. dapat dilihat bahwa dalam sistem ini panggilan telepon tidak akan pernah berlangsung bila seorang pelanggan tidak secara menyeluruh menekan nomor- nomor yang dipanggil. Dalam sistem saklar crossbar, pe- ngembangan pertama yang dilaku- kan adalah penambahan sistem pencatat (register) yang akan memegang nomor-nomor yang di- dial. Seseorang yang sedang mengangkat gagang telepon (ingat bahwa perlakuan ini disebut off- hook), maka berikutnya regiser yang ada akan tersambung dengan pesawat telepon dan pelanggan tersebut akan men-Gambar 10.6. Stepper switch pada dengar nada dial. sistem teleponBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 205
Nomor-nomor yang di-dial Sambungan dalam kerangkasecara keseluruhan akan disimpanpada register. Hingga angka atau matriks ini memungkinkan dapatdigit terakhir di-dial, selanjutnyaregister akan menuruskannya ke berlangsungnya panggilan-pengendali (common control). Disinilah proses pencarian saluran panggilan lain secara serentakyang memungkinkan sambungantelepon dapat berlangsung dila- atau bersamaan (multiplekukan dengan cara men-ganalisisnomor-nomor yang dimasukkan simultaneous calls) hanyadan menghitung pencarian ja-ringan untuk disambungkan kepa- menggunakan kerangka crossbarda pesawat telepon lawan. tunggal. Sistem telepon Common Sambungan untuk panggil-anyang baru saja terjadi ke-mudian Control merupakan salah satudibuat dalam matriks kerangkacrossbar (crossbar frame). versi sistem komputer yang paling awal digunakan pada telepon. Common Control dapat mencari nomor-nomor telepon dan sentral yang ada serta menghitung jalur primer (utama) atau alternatif (pilihan lain) untuk sambungan panggilan telepon.Gambar 10.7. Sistem penyaklaran crossbarBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 206
10.5. Fungsi-Fungsi dalam sambungan serta memberikan Panggilan Telepon tanda-tanda berlangsungnya suatu sambungan, seperti Jaringan telepon dapat pada nada sambung, nada panggil,dasarnya dapat diwujudkan dalam atau nada sibuk.tiga fungsi pokok, yaitu : 2. Switching atau penyaklaran1. Signaling atau pensinyalan Fungsi yang menyediakan Fungsi ini menyediakan terjadinya sambungan antara mekanisme atau cara-cara dua telepon dalam jangka untuk memindahkan nomor- panggilan tertentu yang nomor telepon melalui dilakukan. jaringan untuk membentukGambar 10.8. Pensinyalan teleponGambar 10.9. Penyaklaran pada sambungan teleponBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 207
3. Transmission / pemancaran dapat dikembangkan tanpa Fungsi yang menunjukkan terjadinya pemindahan atau mengganggu sistem atau pemancaran sinyal suara dari suatu telepon terhadap peralatan yang lain. Dalam telepon yang lain sehingga dapat dimengerti. kenyataannya, perpindahan Konsep pencarian fungsi jaringan telepon saat ini; yangjaringan dalam bentuk lapis-lapisfungsi merupakan suatu hal yang membawa informasi panggilanpenting karena ini menunjukkanadanya keterkaitan dengan suara dalam jaringan digital terus-jaringan yang disebut jaringandigital layanan terpadu. Dalam menerus dikembangkan.bahasa Inggrisnya disingkat ISDN(Integrated Service Digital 10.6. Transmisi Digital padaNetwork). Dalam jaringan ISDN ini Teleponmasing-masing fungsi dipisahkanmenjadi sistemnya sendiri-sendiri. Penggunaan sistem trans-Dengan membentuk lapis-lapis misi digital dimulai kurang lebihjaringan, maka setiap bagian pada tahun 1963 di Amerika Serikat ketika pabrikan telepon menginstal sistem yang disebut T1. Penggunaan sistem T1 ini untuk menggantikan sistem transmisi analog yang lama yang terhubung pada sentral telepon.Gambar 10.10. Transmisi atau pemindahan sinyalBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 208
Gambar10.11. Sistem L-carrier antar sentral telepon Pada gambar 10.11, dapat berbeda untuk setiap versi L-dilihat bahwa sambungan antara Carrier.sentral-sentral telepon didasarkan • Dalam hal pemeliharaan ataupada suatu sistem pembawa pengujian, sistem harus dalamanalog yang disebut \"L-Carrier.\" kondisi off-line.Dalam sistem ini beberapa kanalsuara digabungkan dalam satu Pekerjaan pertama yangsaluran (multipleks) menggunakan perlu dilakukan dalam sistemteknik Frequency Division transmisi digital adalah menggantiMultiplexing (FDM). sistem transmisi analog yang telah digunakan pada sentral switching L-Carrier memberikan satu telepon. Dalam hal sistemmetoda pada telepon untuk Multipleksing L-Carrier, maka perlumenempatkan banyak sinyal pada penggantian dengan T1 Channelsatu kabel. Namun dengan cara ini Banks (untuk Amerika) atau E1ditemukan kelemahan-kelemahan Channel Banks (untuk Europe).sebagai berikut : Perhatikan gambar 10.12. Channel• Dengan menggunakan teknik bank dapat diartikan sebagai tempat berkumpulnya susunan transmisi analog, maka sistem kanal atau jalur telepon ini sangat peka terhadap derau (noise) sehingga setiap ada penguatan sinyal akan diikuti menguatnya derau.• Sistem ini menggunakan kabel koaksial yang tertentu yangBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 209
Gambar 10.12. T1/E1 Channel Bank pada kantor sentralSaluran yang berasal dari menghilangkan beberapa kendala yang ada pada L-Carrier, yaknisistem switching dibawa menuju sebagai berikut :T1 Channel bank yang selanjutnya • Sistem dapat menggunakan kawat tembaga biasa, tidakdiubah menjadi sinyal digital untuk kabel koaksial yang khusus.ditransmisikan. Dalam sistem T1, • Sistem transmisi digital dapat mengurangi pengaruh deraukanal suara sebanyak 24 dibawa dalam transmisinya.oleh aliran data digital sebesar • Sistem dapat melakukan self- diagnostic (pengecekan sendiri)1.544 megabit per detik. dan secara otomatis akan diarahkan ke back up.Sementara itu, pada sistem E1kanal suara sebanyak 30 dibawaoleh aliran data digital sebesar2.048 megabit per detik.Sebagaimana diketahuibahwa transmisi digital dapatSistem T1 adalah: Standar untuk sistem transmisi digital di Amerika Serikat dan Kanada yang didasarkan pada standar ANSI T1. Standar ini berasal dari turunan Standar Western Electric Company. T1 merupakan tingkat yang paling rendah dari transmisi yakni 1.544 megabit per detik. Sistem T1 membawa 24 kanal suara.Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 210
Sistem E1 adalah: Standar untuk sistem transmisi digital di Eropa yang didasarkan pada standar CEPT, kadangkala disebut Standar E. E1 merupakan tingkat yang paling rendah dari transmisi CEPT yakni 2.048 megabit per detik. Sistem E1 membawa 30 kanal suara, satu kanal signaling dan satu kanal framing. Dengan menerapkan telepon didasarkan pada teknik switching analog. Ini bearti bahwatransmisi digital diperoleh sinyal telepon harus diubah dari bentuk analog ke bentuk digitalpeningkatan kualitas terutama sehingga dapat melewati sistem switching pada kantor sentral.untuk panggilan jarak jauh. Perhatikan gambar 10.13.Dengan demikian secara lebih Pengubahan dari satu bentuk sinyal ke bentuk yang lain akanluas penerapan transmisi digital menyebabkan terjadinya kekeliru- an (error) dalam konversi digital.jelas lebih menguntungkan Ini terkait dengan derau yang ikut dihitung sebagai sinyal (quan-dibandingkan dengan penapan tisasi). Kuantisasi derau dibatasi oleh jumlah sinyal yang dapattransmisi analog. Sebab dengan didigitasi dan diubah kembali dalam bentuk sinyal analog sepertitransmisi digital akan dapat semula.dihemat pembiayaan terutamayang menyangkut biayapemeliharaan. Hal ini dapatdimungkinkan karena sistem dapatsecara otomatis melakukanpengecekan serta keandalannyayang cukup tinggi denganpenerapan sinyal digital. Masalah pokok padasistem ini adalah bahwa saklar Gambar 10.13. Pengubahan sinyal digital pada jaringanBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 211
10.7. Switching pada Jaringan sistem digital yang sama Telepon sebagaimana pada sistem transmisi T1 dan E1. Langkah berikutnya yangperlu diambil oleh pembuattelepon adalah mengganti sistemswitching analog dengan sistemswitching digital. Dengan peru-bahan ini, maka suara dapatdibawa melalui jaringan dalambentuk digital sehingga me-ngurangi pekerjaan pengubahansinyal pada bagian switching dantitik transmisinya. Masih dapat diingat kembaliketika sistem switching mekanikbekerja, suatu relai atau saklarstepper digunakan untukmenyambungkan secara fisik Gambar 10.14. Crossbar switch pada sentral teleponmelalui jaringan. Apa yang terjadi Ini berarti bahwa saklar-? Tentu dalam hal ini dibutuhkan saklar sinyal dikelompokkan menjadi eki-valensi data delapansuatu kawat yang menghubungkan bit untuk sampel satu suara yang diambil.dari satu telepon ke telepon yanglain. Sistem Switching Digitaldidasarkan pada penggunaanmatriks saklar elektronika. Saklar-saklar ini biasanya menggunakan Gambar 10.15. Crossbar switch memenuhi seluruh ruanganBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 212
Gambar 10.16 Seorang sedang memeriksa switching digitalGambar 10.17. Matriks saklar Pada gambar 10.17. dapat pencacah. Pencacah melakukandilihat matriks saklar digital yang fungsi pewaktuan (timing) untukmempunyai beberapa saluran slot waktu multiplek digital. Untukinput dan output dan sebuah penyambungan, saluran input danBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 213
output ditandai angka atau slot dan pada saat itu saluran inputwaktu yang sama. Perhatikan dan output terhubung. Perhatikangambar 10.18. Dalam contoh ini gambar 10.19. Sementara waktudiambil angka 5. dua saluran terhubung, delapan bit biner yang mewakili satu sinyal Pencacah yang ada bekerja sampel suara mengalir melaluiuntuk kemudian dari hasil sambungan.cacahannya mencapai angka (5),Gambar 10.18. Penandaan slot waktu Gambar 10.19. Data mengalir melalui sambungan 214Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon
Selanjutnya pencacah setiap detik untuk satu bit sampel setiap saat. Dengan demikianbekerja hingga mencapai angka 5, untuk delapan sampel suara akan ada 64.000 bit setiap detik.dan pada saat yang sama Hasilnya pada matriks harus menyediakan slot waktu untuksambungan antara saluran input delapan bit setiap 1/8000 detik.dan output akan terjadi. Untuk membentuk sistem switching yang lebih besar, makaSementara sambungan tetap yang dilakukan adalah membuat banyak matriks dalam susunanberlangsung delapan bit digit seri dan paralel. Perhatikan gambar 10.18. Pada gambarbiner atau satu sampel suara akan dapat dilihat saklar matriks saling terhubung satu sama lain,mengalir melalui matriks. Demikian sehingga kelompok pertama menyaklar digit pertama, kelompokpencacah terus berjalan menuju kedua menyaklar digit kedua, demikian seterusnya. Perlakuanangka 6, maka sambungan akan semacam ini mirip dengan cara- cara yang dilakukan pada saklarterputus dan sambungan matriks step (stepping switches).yang lain akan terjadi. Saat inikebanyakan switching telepondibuat menggunakan teknikswitcing yang sama untuk sinyalsampel dengan delapan bit biner.Teknik ini untuk menyaklarsinyal suara dalam bentuk standardigital sebagaimana yang adapada sistem pembawa T1 dan E1.Pada sistem pembawa ini, suarabiasanya disampling 8000 kaliGambar 10.20. Switch crossbar elektromekanik yang paling awalBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 215
Gambar 10.21. Pengelompokkan matrik saklar menjadi sistem switching10.8. Signaling pada Jaringan dan informasi tentang berlang- Telepon sungnya suatu panggilan. Oleh karena itu untuk signaling perlu Dengan pengubahan sistem diperhatikan :telepon untuk switching dan • Nada-nada yang dapat menun-transmisi dalam bentuk digital,maka pada bagian yang lain perlu jukkan kemajuan panggilan,dilakukan pengubahan metoda seperti nada panggil, nadapenyediaan jaringan signaling. sibuk, nada panggil dan sebagainya. Signaling merupakan fungsi • Pengalihan angka-angka yangyang memberikan pengendalian didial melalui jaringan.Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 216
Kalau dilihat, pada sistem Pada sistem yang baru ini signaling telepon dilakukan padajaringan model lama dengan kanal terpisah, karena itu dikatakan sebagai signaling \"out-switching mekanik, signaling of-band\". Berbeda dengan sig- naling yang disebutkan diawaldilakukan pada saluran yang sama yang dikatakan sebagai signaling “in-band”.sebagaimanauntuk sinyal suara. Dengan caraini pulsa atau nada panggilan akansaling mengalir dalam arah yangberlawanan dari pesawat lawanatau sentral telepon ke pemanggil. Dalam perkembangannya,sekitar tahun 1970 perusahaantelepon mulai memperkenalkanpengguna-an sistem signalingyang baru yang disebut \"CommonChannel Inter-Office Signaling\"atau \"Common ChannelSignaling\". Gambar 10.22. Proses signaling dalam saluran yang samaBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 217
Gambar 10.23. Signaling common channel atau out of band Berikut ini dijelaskan proses 2. Setelah pemanggil memutaratau langkah-langkah ber- nomor-nomor, dari pengendaliangsungnya panggilan dengan bersama (common control)menggunakan Common Channel pada sentral telepon lokal akanSignaling (CCS). dibangkitkan suatu pesan ditujukan kepada nomor1. Pada saat gagang telepon pesawat lawan. Pesan ini diangkat (off-hook), maka akan mengalir melalui jaringan kanal terdengar nada dial (panggil) signaling. dari sistem switching lokal.Gambar 10.24. Pemanggil mempersiapkan pemanggilanBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 218
3. Pada bagian akhir dari sentral memerin-tahkan saklar lokal telepon saklar akan mengecek mem-berikan sinyal sibuk. nomor pesawat lawan, setelah 6. Apabila pesawat telepon itu memberikan nada dering. lawan menjawab, suatu pesan akan dikirim untuk mem-4. Saklar pesawatlawan juga beritahukan pada jaringan. mengembalikan pesan ke 7. Pesan tersebut akan membe- saklar asal. ritahukan bahwa semua saklar pada jaringan akan tersam-5. Pesan tersebut untuk mem- bung ke sentral agar dapat beritahukan saklar asal agar melakukan pembicaraan. memberikan sinyal pengebelan 8. Pembicaraan telepon ber- kepada pemanggil. Jika nomor langsung pada saluran sentral. yang dipanggil sedang sibuk, maka saklar lawan akan mengem-balikan pesan yangGambar 10.25. Pesawat telepon lawan berderingGambar 10.26. Panggilan telah tersambungkan melalui kantor teleponBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 219
CCS digunakan padajaringan komunikasi sebagai 10.9. Pengembangan Jaringanbentuk protokol atas dasarswitching pesan. Hal ini adalah Pengembangan berikutnyamirip dengan protokol yang yang dapat dilakukan terhadapdigunakan pada jaringan jaringan telepon di antaranyakomputer. Alasanannya adalah meliputi :bahwa itu merupakan jaringan 1. Perusahaan telekomunikasipesan, saklar-saklar telepon tidak khususnya pada bidang tele-hanya dapat mengirimkan sinyal pon dapat segera melakukanprogres panggilan, tetapi juga pengubahan sistem transmisidapat digunakan sebagai jaringan antar sentral telepon yangpesan untuk pemeliharaan, semula berbasis analog seka-pengecekan dan diagnostik ter- rang harus diubah denganhadap keberadaan saklar telepon. sistem pembawa digital.Penggunaan CCS pada 2. Sistem switchng telepon yangjaringan telepon telah mmberikan digunakan pada sambungansuatu perubahan dalam hal : jarak jauh dan pada kantor sentral yang paling akhir harus• Pembiayaan, seperti diketahui diubah dari sistem mekanikbahwa jalur pada sentral telepontidak digunakan bila tidak ada dan switching analog menjadipanggilan yang tidak dijawab. Inimenunjukkan dapat dikuranginya bentuk switching elaktronikjaringan untuk mendukunglayanan. Dengan demikian digital.penghematan dapat dilakukan dankeuntungan dapat diperoleh. 3. Pemisahan jaringan signaling dengan demikian dapat meningkatkan efisiensi berlangsungnya sambungan pembicaraan telepon.• Waktu Set Up Time, waktu rata- Kalau diperhatikan jaringanrata saat akhir dari proses dialing telepon yang sekarang terjadi(menekan nomor-nomor telepon) pemisahan fungsi signaling,hingga membunyikan nada transmisi dan switching.panggilan pada pesawat lawan Pemisahan ini tidak lagi menjadisecara nyata berkurang. Jika persolan, karena jaringan dibentukdibandingkan dengan sistem dalam modul-modul, sehinggasignaling yang lama, panggilan setiap bagian dapat diperbaharuidapat tersambung membutukan atau diperbaiki tanpa mengubahwaktu sepuluh hingga lima belas sistem peralatan atau sistemnya.detik sebelum nada dering sampaidi pesawat lawan.Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 220
Gambar 10.27. Pengembangan jaringan teleponPanggilan dan transmisi digit atau nomor-nomor telepon1. Dari pelanggan ke kantor sentral Waktu rata-rata yang diperlukan oleh pelanggan pada saat melaku-kan panggilan dan signaling ke sentral lokal adalah sebagai berikut:a. Dengan sistem dial = 2 detik- waktu reaksi pelanggan dan pemanggilan = 9 detik- waktu dialiing 6 digit, satu digit butuh 1,5 detk: 6 x 1,5 = 11 detik JumlahDapat dilihat bahwa saat menggunakan sistem sial, diperlukanwaktu yang bervariasi dari 10-20 detik, bergantung kepadajumlah digit.b. Dengan sistem tombol (key set)- waktu reaksi pelanggan dan pemanggilan = 2 detik- waktu menekan 6 tombol, satu digit 0,7 detk: 6 x 0,7 = 4,2 detik Jumlah = 6,2 detikBagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 221
Variasi waktu saat menggunakan key set adalah 5-10 detik. Semakin bagus pesawat telepon yang digunakan tentu akan semakin pendek waktu yang diperlukan untuk akses ke pesawat lawan.2. Dari sentral ke sentralWaktu yang diperlukan untuk panggilan dan signalling antar sentraltelepon dijaga sependek mungkin. Dengan menggunakan MFC(Multi Frequency Code), kecepatan transmisi yang dapat dicapaiadalah 6-7 digit tiap detik. Dengan demikian dapat dibayangkanbetapa cepatnya penggunaan transmisi digital dibandingkan dengananalog biasa.10.10. Pengembangan Menuju Dalam kenyataannya ja- Generasi Layanan Terpadu ringan telepon berbentuk digital Pengembangan berikutnya terus dikembangkan agar tidakyang akan dihadapi oleh setiappelanggan telepon adalah hanya sistem suara saja yangpengubahan menuju transmisidigital. Untuk itu maka dapat ditransmisikan dengandiperlukan pengubahan sistemyang dapat bekerja pada baik. Gambar atau video danlingkungan digital. Langkahpertama yang dilakuka adalah data atau teks serta multimediamenyiapkan perangkat dalamjaringan digital terpadu atau harus bisa pula ditumpangkanintegrated digita network (IDN). dalam jaringan digital tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan keterpaduan pelayanan, hingga akhirnya ditemukan suatu bentuk \"Integrated Services Digital Network\" atau \"ISDN.\"Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 222
10.11. Rangkuman Dari uraian tersebut di atas maka dapat ambil inti pembahasanpada bagian ini adalah sebagai berikut :1. Komunikasi melalui telepon adalah komunikasi timbal balik, artinya komunikasi yang berlangsung dalam dua arah tanpa harus bergantian. Komunikasi yang demikian disebut sebagai sambungan dupleks penuh (full duplex).2. Uraian kerja terjadinya sambungan telepon dijelaskan sebagai berikut: x Gagang telepon diangkat oleh orang yang akan menelpon. Gagang telepon yang diangkat ini disebut off-hook. Gagang telepon yang masih terpasang pada tempatnya disebut on-hook. Penyebutan off dan on ini terkait dengan putus dan sambungnya saklar pada telepon. x Pengangkatan gagang telepon mengakibatkan pencari saluran (line finder) pada sentral tersambung kepada pesawat telepon yang sedang off-hook. x Setiap pemutaran angka atau penekanan tombol angka pada telepon mengakibatkan stepper switches mencari nomor yang dimaksud. Saklar ini terus ”memegang” angka yang diputar atau ditekan tadi. x Proses stepper switches tersebut akan melakukan hal yang sama hingga seluruh nomor habis diputar atau ditekan.10.12. Soal Latihan Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar. 1. Ada berapa macam cara penyambungan (switching) pada sistem telepon ? Coba sebutkan ! 2. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan switching mekanik ? 3. Apa alasan digunakannya saklar crossbar pada penyambungan sistem telepon ? 4. Apakah keunggulan yang anda ketahui dengan pemilihan saklar crossbar ? 5. Jelaskan singkat saja tentang common channel signaling ? 6. Pada sistem telepon dikenal “putar dial” dan “tekan tombol“, jelaskan perbedaan dari efisiensi waktunya ?Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 223
Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon 224
BAGIAN 11KOMUNIKASI BERGERAKTujuanSetelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat:5. Memahami maksud dan tujuan sistem komunikasi bergerak6. Memahami frekuensi yang digunakan dalam sistem komunikasi bergerak7. Menjelaskan evolusi pada sistem komunikasi bergerak8. Menjelaskan sistem modulasi yang digunakan pada sistem komunikasi bergerak. Yang dimaksud dengan kan dengan penggunaan saklarkomunikasi nirkabel adalah sistem atau tombol yang harus ditekankomunikasi yang dilakukan tanpa untuk bicara, dan harus dile-mengunakan media kabel antara paskan ketika mendengarkanpesawat pengirim dan pesawat (push to talk, release to listen).penerimanya. Dengan definsi Untuk telepon nirkabel dua arahsemacam ini jelas bahwa jenis tanpa bergantian atau full duplexkomunikasinya memilikii beberpa yang sudah sangat lazim dewasavariasi seperti: radio panggil ini adalah telepon seluler atau(pager) walkie talky, handy talky ponsel (handphone). Komunikasimaupun telepon seluler Sistem dua arah tanpa perlu bergantiankomunikasinya dapat dikelom- bisa diwujudkan karena pe-pokkan menjadi satu arah ngirimannya atau transmisinya(simplex), dua arah bergantian menggunakan kanal atau saluran(half-duplex) dan dua arah dalam yang berlainan atau sendiri-sendiriwaktu yang bersamaan (full- ketika menerima suara (kanalduplex). Contoh komunikasi satu dengar) dan ketika mengirimarah adalah sistem radio panggil suara (kanal bicara) Kanal trans-(pager) yang hanya bersifat misi yang digunakan itu dapatmenerima pesan, sedangkan dua terpisah dalam jarak tertentu baikarah bergantian adalah walky secara frekuensi (disebuttalky dan handy talky yang ciri- pembagian alokasi frekuensi),cirinya pengoperasiannya dilaku- atau pun dalam kawasan waktuBagian 11 : Komunikasi bergerak 225
(disebut pembagian alokasi 11.1. Frekuensi Radio Panggilwaktu). Agar tidak terjadi tabrakan Pembagian kanal dalam frekuensi antara berbagai jeniskawasan waktu masih tetap dapat komunikasi sehingga terjadi salingdimungkinkan selama laju data di ganggu (jamming atau penum-dalam pengirimannya masih lebih pukan), maka perlu dilakukancepat jika dibandingkan dengan pembagian alokasi frekuensi.laju data yang digunakan oleh Untuk radio panggil, frekuensipara penggunanya. Dengan yang digunakan bergantung padademikian, walaupun kirim dan berbagai faktor seperti protokolterima dilakukan pada saat yang radio panggil yang digunakan,berbeda, pengguna komunikasi pabrik pembuat radio panggil danjenis ini tidak akan merasakan model atau jenisnya, wilayahadanya perbedaan tersebut, layanannya, dan alokasi frekuensikomunikasinya masih dirasakan yang ditentukan oleh setiapbersifat serentak antara ketika negara. Gambar 10.1. di bawahbicara dan ketika mendengarkan. ini menyatakan alokasi frekuensiIni tidak lain karena pemanfaatan yang digunakan oleh sistemteknik digital yang menakjubkan. komunikasi radio panggilGambar 11.1. Alokasi frekuensi pada komunikasi radio panggilBagian 11 : Komunikasi bergerak 226
11.2. Sistem Telepon Nirkabel induknya dalam jarak beberapa untuk Rumah puluh meter saja. karena pada awalnya dimak-sudkan hanya Telepon tanpa kabel sebagai ekstensi bagi sebuah(cordless telephone) yang banyak pesawat pengirim dan penerimadigunakan di rumah merupakan (transceiver), yang dihubungkankomunikasi jenis full-duplex. ke jalur kawat pelanggan teleponUntuk menghubungkan pesawat dari sebuah PSTN yang umumnyagenggamnya dengan pesawat di pakai dalam lingkungan rumahinduknya, saluran transmisinya tangga.melalui udara, dengan modulasisinyal secara FM. Sementara itu Untuk menambah jangka-pesawat induknya dihubungkan uannya, pesawat induk generasike jalur telepon kabel dengan kedua sudah dapat mencakupnomor telepon yang telah dite- wilayah sampai beberapa ratustapkan oleh perusahaan layanan meter. Dengan demikian, telepontelepon untuk masyarakat umum nirkabel generasi kedua ini sudahatau yang dikenal dengan Public memungkinkan para pelang-Switched Telephone Network gannya menggunakan pesawat(PSTN) yang di Indonesia genggam di luar rumah, di wilayahsekarang ini adalah PT TELKOM. padat di kota-kota seperti Jakarta,Telepon nirkabel generasi Surabaya, Medan dan seba-pertama yang dibuat tahun 80an, gainya. Telepon nirkabel modernpesawat genggamnya hanya ada yang sudah dilengkapimampu bekerja dengan pesawat dengan fasilitas penerima pesan panggil (pager).Gambar 11.2. Hubungan antar telepon nirkabel dengan PSTNBagian 11 : Komunikasi bergerak 227
Dengan fasilitas ini biasanya dapat juga berupa tanda angkapara pelanggannya mula-mula yang sama.menerima pesan panggil,kemudian menjawab pesan itu Pemancar di setiap sel di-melalui telepon nirkabelnya. sebut stasiun induk (Base Station), yang sering disingkat11.3. Sistem Komunikasi dengan BTS (Base Transceiver Bergerak Seluler Station) atau RBS (Radio Base Station). Pesawat teleponnya11.3.1. Konsep Sistem yang dapat ditaruh di saku Komunikasi Seluler sehinga dapat dibawa ke mana- mana disebut pesawat bergerak Konsep seluler mulai muncul ‘mobile station’ yang disingkatdi akhir tahun 1940-an yang MS, atau mobile phone, yangdigagas oleh perusahaan Bell istilah populernya di media massaTelephone di Amerika, yang disebut handphone dengansebelumnya menggunakan pe- singkatan populer “HP”, Istilahmancar berdaya pancar besar dan lazim untuk di Indonesia adalahditempatkan di daerah yang tinggi ‘ponsel’, singkatan dari ‘telepondengan antena yang menjulang. seluler’.diubah menjadi pemancarberdaya kecil. Setiap pemancar ini 11.3.2. Tahap Perkembangandirancang hanya untuk melayani Generasi Telepondaerah (disebut wilayah cakupan) Seluleryang kecil saja, sehingga disebutsel. Dari sini , sistem komunikasi- Sistem seluler generasinya lalu disebut dengan sistem pertama masih memakaikomunikasi seluler (cellular). teknologi analog. Sistem yang dikembangkan di Eropa dan Dalam sistem seluler Jepang bersamaan waktunyaprinsipnya, kanal-kanal -yang dengan yang di Amerika, yakniberupa frekuensi- yang sama Advance Mobile Phone Sistemdapat digunakan secara berulang- (AMPS). Di Inggris dikembangkanulang di sel-sel tertentu pada Total Access Communicationjarak antar sel tertentu pula, Sistem (TACS), di Skandinavia:melaui pertimbangan yang Nordic Mobile Telephone Sistem,matang sehingga pengaruh inter- (NMT) di Jepang: Nipponferensinya (saling ganggu ber- Advanced Mobile Telephonetumpang tindih) dapat diabaikan. Service (NAMTS). Jerman BaratPenggunaan frekuensi yang sifat- (negara Jerman waktu itu masihnya berulang ini dalam sistem terbagi menjadi dua; Jermanseluler dinyatakan dengan sel Barat dan Jerman Timur) me-berbentuk heksagonal yang ngembangkan NETZ-C (C-450).mempunyai tanda huruf atauBagian 11 : Komunikasi bergerak 228
Kemampuan standar yang lebih besar serta tingkatmasing-masing sistem tersebut di kesesuaian (kompatibiltas ) antaratas relatif sama tetapi spesifikasi beberapa negara.operasionalnya secara tekniktidak mendunia, karena sistem Sistem seluler generasidipilih dan dikembangkan di kedua yang menggunakan teknikmasing-masing negara untuk digital secara global ada empatmemenuhi kebutuhan mereka macam, yaknisendiri, termasuk pilihan fre-kuensinya yang ditentukan oleh 1. di Eropa, yang juga digunakanpita frekuensi radio yang tersedia secara internasional; Groupedi setiap negara secara sendiri- Speciale Mobile (GSM) yangsendiri. yang kini lebih dikenal dengan Global Sistem for Mobile; Walaupun konsep peng-gunaan sel dalam komunikasi 2. di Amerika Utara; Northseluler secara teori memberikan American Digital Cellularkapasitas layanan komunikasi (NADC) yang dikenal denganyang tidak terbatas melalui IS-54.pemecahan sel jika komunikasi disuatu wilayah sudah padat, di 3. di Jepang; Japanese Digitaldalam prakteknya, para operator Cellular (JDC).tetap menghadapi kesulitan sejak GSM yang kita kenaldimulainya penggunaan radioseluler tahun 1990-an. Logikanya sekarang ini melalui namajika komunikasi semakin padat layanan komunikasi di Indonesiamaka harus dibuat sel-sel baru seperti TELKOMSEL denganyang ukurannya semakin lama kartu “simpati”-nya, dan PTmenjadi makin kecil. Akan terjadi INDOSAT dengan “mentari”-nya,ganguan interferensi biaya nya dan PT EXELCOMINDO denganmahal untuk mendirikan BTS di “Pro-XL”-nya merupakan sistemlokasi padat dengan posisi fisik komunikasi seluler standaryang terbaik. generasi kedua, .yang bertujuan untuk mengatasi masalah sistem Selain alasan ini, di Eropa yang operasionalnya secaramisalnya, dengan banyak negara teknis tidak bersesuaian, yangdan penduduknya sering terjadi pada pada sistem selulerbepergian melintas antar negara, generasi pertama di Eropa, yangtidak akan memungkinkan bagi berlaku Eropa dalam pita 900 Mhzmereka menggunakan telepon . di Eropa, GSM pertama kaliseluler yang sama di negara diperkenalkan di benua Eropatetangga yang dilintasi atau tahun 1991. Menjelang akhirdikunjunginya. Dari keterbatasn tahun 1993, beberapa negarainilah yang memunculkan non-Eropa seperti di Amerikakomunikasi seluler generasi Selatan, Asia dan Australiakedua, dengan kapasitas layanan ternyata mengacu ke teknik yang digunakan GSM, yakni DCS 1800, yang menangani layanan komunikasi personal, yangBagian 11 : Komunikasi bergerak 229
disebut Personal Communication bangkan peralatan GSM maupunServices (PCS) di pita 1,8 GHz menyebarkan layanan sistemnya.sampai 2,0 GHz. Nota kesepakatan ini merupakan perjanjian internasional yangKemampuan GSM dibanding memungkinkan terciptanya pem- bagian algoritma kriptografi dansistem yang sudah lebih dulu ada informasi yang menjadi haknya antara negara-negara, denganadalah penggunaan modul para operatornya.identitas pelanggan yang disebut Setiap ponsel GSM kan diberi nomor identitas khususSubscriber Identity Module (SIM- yang disebut dengan singkatan IMEI (International Mobilecard), yang merupakan peranti Equipment Identity) berupa deretan angka sepanjang 15memori yang menyimpan infor- digit, atau IMEISV (International Mobile Equipment Identity andmasi seperti nomor identifikasi Software Version Number) 16 digit. IMEI maupun IMEISV(telepon) pelanggan, jaringan dan memiliki sebuah struktur yang mencakup sandi persetujuannegara-negara tempat pelanggan tipenya yang disingkat dengan TAC (type approval code) danberhak dilayani, kunci-kunci kode perakitan finalnya yang disebut FAC (final assembly code)pribadi, dan informasi khusus bagipengguna. SIM yang merupakankartu cerdas berukura sekitar 2 x3 cm ini dimasukkan ke dalamsetiap telepon GSM yang dapatdilepas dan dibawa kemana-mana. Setiap ponsel GSM merekapapun tidak dapat dioperasikantanpa SIM yang dimasukkan kedalamnya.Kemampuan kedua GSMyang mengherankan adalahkeraha-siaan di udara yang 11.3.3. Sel-Sel Menggunakan Kanal Frekuensidisediakan oleh sistem. Tidak Berulangseperti telepon seluler analogyang bersifat FM, yang dapatdisadap,orang tidak bisa Karena Sistem radiomenyadap atau turut mendengar- seluler menerapkan sistem selkan transmisi radio GSM. yang memiliki cakupan wilayahKerahasiaan ini dibentuk oleh layanan yang tidak begitu luas,teknik yang dienkripsi digital maka kanal-kanal frekuensi(diacak dengan kode tertentu) di transmsinya dapat digunakanpemancar GSM, sesuai dengan berulang-ulang pada jarak antarkunci kriptografi tertentu yang sel tertentu. Jarak antar sel inihanya diketahui oleh operator. mempertimbangakan batas mini-Kunci ini dapat diubah-ubah untuk mum yang diperhitungkan tidaksetiap pengguna. Setiap operator mungkin akan terjadi antara kanaldan pabrik pembuat GSM harus yang berfrekuensi sama. Setiapmenandatangani nota kese- BTS sebagai pusat dari sebuahpahaman (memorandum of sel akan diberi alokasi seke-understanding) sebelum mengem- lompok kanal radioBagian 11 : Komunikasi bergerak 230
BTS di sel-sel yang berbatasan gambar 11.3. mengilustrasikandengannya akan memperolehseke-lompok kanal atau frekuensi peta perulangan frekuensi, yanglain yang sama sekali berbedadengan sel-sel yang mengitarinya. ditandai dengan pemberian labelJatah frekuesi keseluruhan yangdiberikan oleh pemerintah kepada atau penomoran sel-sel dengansistem (operator) akan dihabiskandengan cara dibagi-bagi dalam label atau nomor sama.‘sekelompok sel’ yang disebut‘cluster’. Pada cluster yang saling Bentuk heksagonal sepertibertetangga ini, sel yang memilikifrekuensi kanal yang sama yang diilustrasikan pada Gambardisebut ‘co-channel cell’. 11.3 di bawah untuk menggam- Analisis tentang peran-cangan, pemilihan dan alokasi barkan sebuah sel merupakankelompok-kelompok kanal bagisemua BTS yang akan dibangun bentuk penyederhanaan modeloleh operator telekomu-nikasidisebut ‘penggunaan ulang cakupan radio dari sebuah BTS,frekuensi’ atau disingkat dengan‘perulangan frekuensi’ saja. Pada yang telah umum digunakan untuk mempermudah analisis secara matematik pada sistem seluler. Persamaan matematika untuk jatah kanal radio yang diberikan kepada operator tele- komunikasi dinyatakan dengan : S = kNGambar 11. 3. Peta perulangan frekuensi menggunakan kode berurutBagian 11 : Komunikasi bergerak 231
Persamaan tersebut menya- rentang pemisahan frekuensitakan bahwa jatah frekuensi yang antara kanal tuju dan kanal balikdiberikan kepada operator adalah memiliki nilai yang tetap di dalamjatah kanal frekuensi yang ada di keseluruhan sistemnya, tidaksetiap sel, dikalikan dengan bergantung pada nomor-nomorjumlah sel dalam satu kelompok, kanal yang digunakan.ini diasumsikan bahwa setiap selmemiliki jumlah kanal yang sama. Cara lain untuk mencipta-Dengan demikian, sekelompok sel(nomor sel 1 sampai dengan 7) kan penduplekan adalah dalamyang yang disebut cluster inilahyang secara kolektif meng- kawasan waktu, yang disebutgunakan jatah frekuensi kese-luruhan yang dimiliki oleh ‘penduplekan divisi waktu’ atauoperator. Dalam penggunaanulang frekuensi, sel yang nomor- disingkat dengan TDD.nya sama memiliki kanal frekuensiyang sama. Inilah yang disebut Komunikasi dikirim pada waktupenggunaan ulang frekuensi. yang berbeda, tetapi pada frekuensi yang sama. Jika waktu pemisahan antara kanal tuju dan kanal balik yang menggunakan frekuensi yang sama ini bernilai cukup kecil yang disebut dengan -slot waktu-, maka pengiriman11.3.4. Penduplekan dalam dan penerimaan percakapanyang Kawasan Waktu dan Frekuensi sudah berupa data digital yang berbentuk bit-bit, akan terdengar serentak dalam waktu yang bersamaan oleh para pengguna-Agar dapat dilakukan nya, perbedaannya tidak terasa.komunikasi secara duleks penuh,yakni berbicara dan mendengar 11.3.5. Perkembangan Sistem Komunikasi Bergeraksecara serentak, dibutuhkan duasaluran atau kanal sekaligusyang disebut penduplekan Perkembangan teknologiPenduplekan dengan cara meng- elek-tronika dalam perangkatgunakan frekuensi yang berbeda keras yang semakin lama menjadiantara kanal terima dan kanal semakin kecil bentuknya dankirim disebut ‘penduplekan divisi semakin canggih bekerjanyafrekuensi’ atau FDD. Di sini, untuk mendorong perkembangan yangsetiap pengguna disediakan dua pesat pula dalam sistempita frekuensi untuk kanal komunikasi bergerak. Dorongankomunikasinya. Pita tuju (kanal perkembangan komunikasi ber-kirim) digunakan sebagai kanal gerak juga terkait dengan faktor-penghubung dari BTS ke faktor seperti : adanya tuntutanpesawat komunikasi, pita balik dari segi kemudahan berkomuni-(kanal terima) digunakan sebagai kasi dan kapasitas sistem, tek-kanal penghubung dari pesawat nologi yang lebih murah, ukurankomunikasi ke BTS.. JarakBagian 11 : Komunikasi bergerak 232
fisik sistem dan piranti yang lebih kecil dengan peningkatankemampuan komunikasi yang memungkinkan antarmuka datasedapat mungkin mendekati antara BTS dengan MSCkemampuan komunikasi yang distandardisasikan sehingga paramenggunakan transmisi kabel, operator dapat menggunakanyang berdimensi multimedia peralatan MSC maupun BSC(suara, data, grafik dan gambar). yang berasal dari pabrik pembuatEvolusi komunikasi nirkabel yang berbeda-beda, sehingga adabergerak tampaknya sudah akan pasar bebas untuk bersaing bagimulai masuk ke generasi industroi pembuat perangkatkeempat. Pada sistem seluler telekomunikasi bergerak..generasi pertama, transmisi data Jika pada sistem komunikasipercakapan analog antara BTS generasi pertama yang terutamaataubstasiun induk di setiap sel dirancang untuk percakapan,dengan pengguna ponselnya jaringan-jaringan nirkabel gene-memiliki laju rendah, dan tidak rasi kedua secara khusus sudahefisien. Tetapi , penyalurannya dirancang untuk dapat puladari BTS ke MSC, (mobile melakukan fungsi radio panggil,switching center) atau Sentral layanan data lainnya sepertiTelepon. Sinyal-sinyal percakapan faksimil, dan pesan singkat (SMS)biasanya di-digitalkan meng- Sistem komunikasi bergerakgunakan format pemulti-plekan generasi ketiga menggunakandivisi waktu (TDM) yang sudah jaringan digital layanan terpadudistandarkan, dan selalu ber- berpita lebar (B-ISDN) untukbentuk digital dalam penyaluran mengakses jaringan-jaringanselanjutnya dari MSC ke PSTN. informasi, seperti: internet danSistem nirkabel pada tahap basis data publik maupun datagenerasi kedua sudah menerap- pribadi Munculnya berbagai istilahkan modulasi digital dengan seperti Personal Communicationkemampuan pemrosesan pang- Sistem (PCS) dan Personalgilan yang telah dikembangkan Communication Network (PCN)lagi. Contohnya adalah sistem menandai munculnya sistemGSM, sistem standar digital generasi ketiga bagi perangkat-TDMA dan CDMA Amerika perangkat genggam (ponsel)-nya.Serikat, atau sesuai dengan nama Nama lain dari PCS ini termasukyang diberikan oleh Asosiasi Future Public Land MobileIndustri Telekomunikasi Amerika, Telecommunication Sistemsyakni IS-54, dan IS-95, sistem (FPLMTS) untuk penggunaan diCT2 untuk Inggris, Personal seluruh dunia, yang juga dikenalAccess Communication Sistem dengan nama International Mobile(PACS) dan DECT yang Telecommunication 2000 (IMTmerupakan standar Eropa untuk 2000), dan Universal Mobiletelepon nirkabel maupun Telecommunication Sistemperkantoran. Sistem arsitektur (UMTS). IMT 2000 adalahpada generasi kedua ini telah generasi ketiga yang ditetapkan oleh ITU (International Tele-Bagian 11 : Komunikasi bergerak 233
comunication Union) atau Perseri- masih mengambil beberapakatan Telekomunkasi Dunia. teknologi yang belum matangGenerasi ketiga mulai benar, karena masih dikem-dipersiapkan sejak tahun 1992 bangkan. Kunci di antaranya ada-ketika ITU menetapkannya lah antena BTS yang memilkidengan nama ‘IMT-2000’. Angka karakter dandanan (array) adap-2000 memiliki tiga arti, yakni tif. Antena yang adaptif ini mampumenyatakan tahun ketika menyediakan penguatan yanglayanannya mulai tersedia di tinggi sehingga dapat meng-lapangan, rentang frekuensi optimalkan ukuran ponselnya dandalam MHz yang akan digunakan, konsumsi dayanya, serta akandan laju data dalam satuan kbps. memperkecil kemungkinan terjadi-Dalam perkembanganya, meng- nya interferensi dari perangkat-injak tahun 2002, Amerika di perangkat atau terminal-terminalbagian utara telah meng-gunakan lain dalam wilayah sel yang sama.frekuensi yang direkomendasikan Dalam hal kemampuanbagi IMT 2000 untuk layanan lain, layanannya, ia dapat menye-dan kecepatan tinggi hanya dapat diakan layanan sistem video yangdisediakan melalui sel-sel yang bergerak secara penuh yangsangat kecil yang disebut dengan dapat dipasang pada kacamata.sel piko yang berada di dalam NT DoCoMo, peratr layananruangan maupun di dalam komunikasi yang beroperasi dibangunan. Dengan begitu Walau- Jepang mengemukakan bahwapun ITU telah mendeskripsikan kemampuan komunikasinyaIMT 2000 sebagai sebuah standar begitu luas dan bervariasi ,yangtunggal yang bersifat mendunia, dapat disingkat dengan katatetapi penentu kebijakan bidang “MAGIC”, yang merupakantelekomunikasi di beberapa akronim dari rentetan kata yangnegara, pabrik-pabrik pembuat panjang, yakni: Mobile Multimediaperalatan dan para operator tidak solution available Anytime,dapat mencapai kesepakatan. Anywhere to Anyone, but whichAkibatnya IMT-2000 memiliki tiga has Global Mobility support, andmode operasi,yakni “code division Integrated wireless solution andmultiple accesss” atau CDMA , Customized personal service.“wide code division multiple Kegiatan komunikasi yang dilaku-accesss“ atau disingkat WCDMA kan di dalam kendaraan yangdan “time division multiple access bergerak dalam kecepatan tinggiatau TDMA, yang tidak menjamin memungkinkan sistemnya dapattelepon dari satu mode akan bekerja dalam kecepatan sampaidapat dioperasikan pada mode- 2 Mbps.,untuk pengguna yangmode lainnya. Di Eropa generasi berkomunikasi sambil berjalanketiga diberi nama UMTS kaki atau yang berada di rumah,(Universal Mobile Tele- kecepatannya bisa mencapai 20communication Sistem) Mbps.Teknologi sistem komunasinirkabel generasi keempat (G4)Bagian 11 : Komunikasi bergerak 234
11.3.6. Sistem GSM seluler sebelum GSM tercipta, seperti pada AMPS misalnya, Dalam sistem GSM, ponsel pindah kanal (pindah sel ataupengguna berkomunikasi dengan pindah BTS) yang istilahnyatelepon lainya melalui subsistem disebut “hand-off” langsungyang disebut BSS (Base Station ditangani oleh MSC (sentralSubsystem) . BSS ini merupakan telepon), sehingga MSC memilikipengatur jalur transmisi radio pekerjaan terlalu berat. Dariantara ponsel dengan sentral penjelasan ini diagram bloktelepon GSM yang disebut MSC system GSM dapat diilustrasikan(Mobile Station Center). BSS seperti Gambar 11.4.mencakup BTS (Base TransceiverStation) dan BSC (Base Station Apabila subsistem BSSControler) . BSC merupakan menangani komunikasi jalur radiopembantu MSC yang menangani (komunikasi melalui udaraa0ponsel yang akan berpindah kanal antara ponsel dengan sentraldari BTS satu ke BTS lainnya teleponnya yang disebut denganketika ponsel tersebut bergerak MSC, maka hubungan selanjutnyakeluar dari batas jangkauan sel antara MSC dengan sentralBTS satu ke batas jangkauan sel telepon kabel (misalnya PTmilik BTS lainnya, yakni pindah TELKOM) atau pun MSC lainnya,sel atau pindah kanal frekuensi. baik MSC milik perator yang samaIstilahnya disebut “hand-over” atau milik operator lainnya(pindah penanganan). Dengan (misalnya dari MSC milik PTdemikian BSC ini mengendalikan INDOSAT ke MSC milik PTbeberapa BTS. Ada BTS yang TELKOMSEL atau PT EXELCO-memiliki lokasi fisik yang sama MINDO, ditangani oleh subsitemdengan BSC, ada pula BTS yang yang disebut dengan Networkterpisah jauh dengan BSC-nya. Switching Subsystem (NSS).Perlu diketahui bahwa sistemBagian 11 : Komunikasi bergerak 235
Gambar 11.4. Diagram blok arsitektur GSM Selain menangani penya- HLR merupakan basis datakelaran percakapan antara sistem di MSC yang menyimpanGSM dan jaringan luar lainnya, informasi pelanggan dan informasiNSS juga menangani BSC dalam setiap pengguna yang berlokasisubsistem radio, dalam hal tang- dan terdaftar dalam sistem GSMgung jawabnya untuk meng-atur di kota tempat MSC tersebutdan menyediakan akses keluar berada. Setiap pelanggan sistembagi beberapa basis data GSM memang memiliki sauatupelanggan. Jelasnya, MSC me- identitas yang disebut Inter-rupakan bagian inti di dalam national Mobile Subscriber IdentityNSS, yang mengendalikan lalu atau disingkat dengan IMSI.lintas komunikasi di antara semua Identitas berbentuk angka-angkaBSC. Ada tiga basis data yang ini digunakan untuk meng-yang dimiliki NSS, yakni Home identifikasi tempat atau lokasiLocation Register (HLR), Visitor pengguna terdaftar di suatuLocation Register (VLR), dan MSC, misalnya Yogya-karta,Authentication Center (AUC). Jakarta, Semarang atau kota lainnya.Bagian 11 : Komunikasi bergerak 236
Sementara itu, basis data menangani otentikasi (identitas)lainnya yang bernama VLR dan kunci-kunci enkripsi (peng-merupakan basis data yang acakan bit-bit komunikasi untukberfungsi menyimpan informasi menghindari penyadapan telepon)pelanggan yang sifatnya semen- bagi setiap pelang-gannya, baiktara, dan IMSI setiap pelanggan di HLR maupun VLR. AUCyang menjelajah dan mengunjungi memiliki berisi sebuah registerwilayah sebuah MSC, yang bukan yang disebut Equipment IdentityMSC tempat ia didaftar pertama Register (EIR) yang meng-kalinya oleh operator. Contoh pe- identifikasi telepon-telepon geng-langgan yang tedaftar di MSC di gam yang telah dicuri orangJakarta sebagai lokasi rumahnya (berdasar laporan pelangan ke(home location) ketika bepergian operator teleponnya), maupunke Yogyakarta, maka MSC di diubah dengan tidak sah, yangYogyakarta akan ber-posisi mengirimkan data identitas yangsebagai MSC yang di-kunjungi, tidak sesuai dengan informasiatau dengan kata lain, pelanggan yang telah disimpan dalam HLRtersebut merupakan pendatang maupun VLR. Dengan cara ini,bagi MSC di Yogyakarta. maka permintaan komunikasi oleh sebuah ponsel dapat saja dilayani VLR ini dihubungkan dengan atau tidak dilayani oleh operatorbeberapa MSC dalam cakupan karena masuk dalam daftar hitamwilayah geografi layanan yang di sistemnya.dimiliki oleh operator GSM yangbersangkutan. Ketika seorang Subsistem GSM yang ketigapelanggan yang menjelajah atau disebut: Operation Supportbepergian ini tercatat di MSC Subsystem (OSS), sesuai denganyang dikunjunginya, maka MSC namanya, yakni system operasitersebut akan mengirim informasi pendukung layanan. Setiap OSSyang diperlukan ke HLR pe- menangani satu atau beberapalanggan yang sedang me- pemeliharaan operasi ataungunjunginya. Dampaknya adalah Operation Maintenance Centersetiap percakapan ke ponsel (OMC) yang digunakan untukyang sedang menjelajah dapat memantau dan memeliharadirutekan secara tepat melalui kinerja setiap ponsel (MS), BS,PSTN, oleh HLR pesawat BSC dan MSC . fungsi OMC ini ditersebut, sehingga perhitungan antaranya adalah untuk :tarif teleponnya dapat dise-suaikan. Semakin jauh me- x Menangani kerja /memeliharaninggalkan rumahnya,semakin perangkat kerastinggi tarif percakapannya, kecuali telekomunikasi dan operasioperator memprogram lain. jaringan; Basis data yang ketiga x Mengatur semua prosedurdinamai “AuC”, yakni basis data penghitungan biayayang benar-benar dilindungi oleh telekomunikasi (billing system);operator, karena ia dipakai untuk x Mengatur semua ponsel yang berada dalam sistem.Bagian 11 : Komunikasi bergerak 237
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145