Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 9. Akne Vulgaris, Akantosis Nigrikans, dan Akne Rosasea

Bab 9. Akne Vulgaris, Akantosis Nigrikans, dan Akne Rosasea

Published by haryahutamas, 2016-04-02 08:01:01

Description: Bab 9. Akne Vulgaris, Akantosis Nigrikans, dan Akne Rosasea

Search

Read the Text Version

AKNE VULGARIS, AKANTOSIS NIGRIKANS, DAN AKNE ROSASEA AKNE VULGARISDefinisi Adalah peradangan kronik dari folikel pilosebasea yang disebabkan oleh beberapa faktor dengan gambaran klinis yang khas.Penyebab danepidemiologi r Penvebab : Penyebab yang pasti belum jelas. Sebum yang dihasilkan olehFaktor-faktor yang kelenjar palit merupakan faktor penting untuk terjadinya aknememengaruhitimbulnya vulgaris.penyakit: a Umur : Umumnya dewasa muda. a |enis kelamin : Wanita lebih banyak daripada pria. o Bangsa/ras Kulit putih lebih banyak daripada kulit berwarna. o Makanan Yang banyak mengandung lemak, mempermudah tim- o Musim/iklim buh'rya akne. o Kebersihan/higiene Kelembapan dan temperatur yang tinggi berpengaruh o Faktor keturunan terhadap produksi sebum. o Infeksi Kebersihan yang buruk mempermudah timbulnya akne. r Hormonal Berpengaruh terhadap bentuk klinis akne. o Kosmetik Propionibacterium acnesberperanan dalam iritasi epitel folikel dan mempermudah terjadinya akne. . Kejiwaan/kelelahan Androgenik lebih mudah menimbulkan penyakit. Pemakaian kosmetika (pada akne kosmetik) yang bersifat komedogenik dapat menimbulkan akne. Faktor ini tampak jika seseorang susah tidur dan meng- hadapi pekerjaan yang memerlukan konsentrasi, maka akne akan kambuh.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit: Erupsi timbul pada tempat predileksi terutama wajah disertai rasa gatal. EfloresensiPemeriksaan kulit mula-mula berupa komedo dan selanjutnya menjadi pustula atau nodus dan kista.Klasifikasi o Loknlisasi : Wajah, dada, punggung, dan lengan atas bagian luar. ' Efloresensi/sifat-sifutnya: Papula, pustula, nodus atau kista miliar sampai lentikular merata pada seluruh regio. lugarahitehead danblackhead. Berdasarkan atas bentuk efloresensi terbanyak: o Akne sistika Efloresensi terutama berbentuk kista. o Akne papulosa Efloresensi terutama berupa papula. o Akne pustulosa Efloresensi terutama berupa pustula. o Akne konglobata Efloresensi terutama berupa nodus yang mengalami infeksi. o Akne sikatrisial Banyak sikatriks atrof is.

Akne Vulgaris, Akantosis Nigrikans dan Akne Rosasea 179 Berdasarkan penyebab: o Akne tropika. o Akne mekanik. o Akne neonatorum. o Akne kosmetika. I Akne klor. o Akne jabatan. o Akne minyak. o Akne seniiis. e Akne radiasi.Pemeriksaan 1. Analisis komposisi asam lemak di kulit.pembantu | 2. Pemeriksaan terhadap mikroorganisrne Propionibacterium acnes, Staphylococcuslaboratorium epidermidis danPityrosporum oaale.Diagnosis banding T.Erupsiakneformis:biasanyaberupapapula,vesikelberkelompok;lokalisasiseluruh tubuh. 2. Akne rlsasea: lebih merah dan khas; daerah hidung dan pipi. 3. Folikulitis; biasanya nyeri, tidak ada komedo tetapi terlihat pustula miliar.Penatalaksanaan Umum : Perawatan kebersihan kulit. Hindari makanan yang banyak me- ngandung lemak, seperti es krim, kacang-kacangan, coklat dan goreng- Khusus : Sorengan. 3-4 kali sehari 250 mg; vitamin A 3x 10.000 U/ Sistemik; Tetrasiklin hari; Doksisiklin 50 mglhari selama 7 hari atau Spiramisin 150- 300 mglhari selama 7 hari memberi hasil yang baik. Topiknl : Sulfur 2-10oh; keratolitik: asam salisilat 3-5%; vitamin A: 0,05- 0,1o/o; eritromisin L% dalam larutan; salep atau krim klin- damisin 1%.Prognosis Baik, tetapi sebagian penderita sering residif.

180 Saripati Penyakit KulitGambar 9.1 Akne vulgaris. Predileksi Gambar 9.2 Akne papulosa. Efloresensi yang te rbany ak adal ah papu Ia-pap u la- Gambar 9.4 lkne papulosa di dadaGambar 9.3 Akne vulgaris. Gejala khas berupakomedo putih dan hitam.

Akne Vulgaris, Akantosis Nigrikans dan Akne Rosasea 181Gambar 9,5 Akne pustulosa. Gambar 9.6 Akne sikatrisial. Parut yang khas.Gambar 9.7 Akne kongloblata. Banyak kista dan abses Gambar 9.8 Akne sikatrisial.

182 Saripati Penyakit KulitGambar 9.9 Akne juvenilis. Akne yang timbul Gambar 9.'10 Hiperpigmentasi akibatpada usia muda. pengobatan akne. Gambar 9.12 Erupsi akneiformis. Papula-papula menyerupai akne akibat pengobatan dengan korlikosteroid.Gambar 9.11 Akne kosmetika. Tampakpapula-papula akibat sifat komedogenikpembersih muka.

Akne Vulgaris, Akantosis Nigrikans dan Akne Rosasea 183 AKANTOSIS NIGRIKANSDefinisi Adalah penyakit kulit dengan efloresensi utama berupa hiperpigmentasi dan hiperkeratosis papilar.Klasifikasi: Dibedakan menjadi 4 bentuk: 1. Akantosis nigrikans ganas : Biasanya timbul akibat penyakit keganasan di saluran cerna, paru-paru, mamae, pankreas, uterus, ovarium. Biasanya pada orang tua. 2. Akantosis nigrikans jinak : Diturunkan secara autosomal dominan, timbul sejak lahir danberkembang sampai dewasa muda. 3. Kantosis nigrikans palsu : Biasanya bersama-sama dengan kegemukan, gangguan endokrin. 4. Sindroma akantosis nigrikans : Biasanya menyertai sindroma lain seperti sin- droma Bloom, sindroma Rud, yang diturunkan secara resesif.Gejala singkat o Loknlisssi ; Predileksi pada ketiak, leher, bagian dalam paha, inguinal, bokong,penyakit . Efloresensi sekitar pusar dan sekitar anus, kadang-kadang di selaput lendir mulut dan faring. ; Hiperpigmentasi, keratosis papilar dengan batas tak tegas, regional dan skuama halus.Gambaran Epidermis : Hiperkeratosis, akantosis, atrofi dan papilomatosis.histopatologi: Dermis : Sel-sel melanofor banyak mengandung pigmen tersebar di bawah stra-Diagnosis banding tum basalis, dan pelebaran ujung pembuluh darah papila dermis. Hiperpigmentasi dan keratosis harus didiagnosis banding dengan penyakit dermati- tis kontak kronik, neurodermatitis, amiloidosis dan liken nitidus. Gambar 9.13 Akantosis nigrikans. Tampak hiperpigmentasi dan keratosis pada pangkal rambut.

184 Saripati Penyakit KulitPenatalaksanaan o Bentuk ganas : terapi keganasan primer dengan kemoterapi atau radiasi. . Bentuk jinak: dapat diobati dengan dermabrasi, fulgurasi atau dengan eksisi iuas. o Bentuk palsu : penyakit akan hilang jika obesitas dikembalikan pada berat badan .|7lrTr1';*droms:pengobatankhususterhadapsindromapenyerta.Prognosis Jenis ganas buruk;1'enis yang lain bergantung hasil pengobatan penyakitnya, biasanya pengobatan memberi hasil yang kurang baik. AKNE ROSASEADefinisi Adalah peradangan kulit yang bersifat kronik, terutama di wajah.Penyebab dan o Penyebab : Tidak diketahui.epidemiologi oUmur :Dewasa'Faktor yang o Jenis kelamin : Wanita lebih banyak daripada pria.memengaruhitimb'ulnya Ada hubungannya dengan sinar ultraviolet.penyakit:Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keiuhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Mula-mula timbul bercak-bercak merah di wajah, yang makin meluas dan menetap. Tampak pelebaran pembuluh darah (teleangiektasis).Pemeriksaan kulit o Loknlisasi : Wajah, terutama hidung dan pipi. . Efloresensi/sifnt-sfatnyn : Eriterr,a, papula dan pustula, serta teleangiektasis numular sampai plakat.Diagnosis banding 1,. Akne aulgaris: disertai vesikel dan pustula' 2. Erupsi obat: disertai skuama halus dengan batas tidak jelas. 3. Lupus eritemstosus: biasanya eritema pada kedua pipi simetris.Penatalaksanaan Umum : Hindari faktor yang menimbulkan panas di wajah. Kebersihan kulit dijaga. Khusus : Sistemik; Tetrasiklin 4 x 250 mg. Topikal : Preparat yang mengandung sulfut 24o/o Isotretinoin 2,5-5 mg/hari selama 6 bulan. Isotretinoin 0,2ok dalarn bentuk krim. . Hidroskortison 0,17o dalam jangka waktu pendek.Prognosis Baik.

Akne Vulgaris, Akantosis Nlgrikans dan Akne Rosasea 185Gambar 9.14 Akne rosasea. Tampak eritema, papula dipipi dan hidung.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook