Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 03. Membaca Metodologi - Populasi dan Subjek

Bab 03. Membaca Metodologi - Populasi dan Subjek

Published by haryahutamas, 2016-08-25 18:37:12

Description: Bab 03. Membaca Metodologi - Populasi dan Subjek

Search

Read the Text Version

ffiffiI MEMBAEA llrlHTOSOLOGl: P#PULA$N NAru suffi#ffiffiTujuanSetelair nemLrtica Bab 3, Antla diharapkan maurpu rnengidentifiki\"\"si popiil;isi ciagkrileria sub j ei,. per-lelitian.'fugas Pendahuiuan urnal yang te ada CD interaktill '[{ti?/\".;q{i 1,,,1i,r.'rBacalah bagian met (=-l ^) lntnrnruasi Apa yang l{arus Dicari pembasa pada Fagian Fopulasi dan $ubjek? Pada bagian metodologi, kita perlu mencari informasi tentang populasi penelitian, kriteria subjek penelitian, dan alokasi sampel. pada populasi nelitian, kita pedu mencari informasi tentang populasi target dan populasiterjangkau. Sementara pada subjek penelitian, kita perlu mencari informasi tentangkriteria inklusi dan kriteria eksklusi. 23

24 Membaca dan Menelaah Jurnal Uii Klinis Tabel3.l Check List Populasi dan $ubiek Suatu Jurnal Uji Klinis Siapakah populasi teriangkau? (poputasi terjangkau mengandung krtiteria demografis, klinis, waktu, dan Apa kriteria inklusi? {subjek yang nxasuk ke dalsm kriteria inklusi adalah subjek yang secara teoretis berpotensi akan mcmperoleh manfaat dari terapi yang akan diteliti, subjek di mana pada subjek tersebut dapat dideteksi manfaat terapi, subiek yang bersedia ikut serta dalum penelitian, dan subjek yang d&p\t mengikuti prosedur penalitian) Apa kriteria ekslusi? {subiek 1,a.ng masuk ke delom kriteria ekslusi adalah subjek ysng sedara teoretis tirlak skttn mernpeyoleli maxfattt dari tersPi \"vang akan diteliti, sub.iek ytng jttstru. a.kun nrcnttr,;pntksn risika iiktt inendopitt terapi yang skan tlilaki.tkan, subjtkyatxgefek teraltinyr\" tidsk tt.katt teilihAt karena suhjek mefiderita pmyakit lain, dan subiek yang efek terrtpi tidTk akafl terlih\"at karena derajat penyakit yang ringan) Populasi Penelitian Terdapat dua jenis populasi yaitu populasi target {target population) dan populasi terjangkau (source population). Populasi target adalah tujuan generalisasi penelitian. popglasi target ini mempunyai kriteria klinis clan demografis. Populasi terjangkau adalah populasi dari mana peneliti mengambil subjekpenelitian. Selain kriteria klinis dan demografis, populasi terjangkau jr.rga llemgunyai kriteria waktu dan tenpat. Perhatikan teks berikut. From June 2A01 tut May 2CIt)4 we inviteti relevant u,omen Jrarr, 2A D*ch hospitals to participate in the trial. tBh$ 20$6;332; 14S5) 'Ihis double blintl, ptaceba controlled, rondomised trial vttts canducted irt the outp&tient departnrcnts of seven referrai hospitals in Indiu. (BM] 200a;328;791) This randomised, non-blintted eficacy stutiy was carried out at eight sites in seven counlrics: Dhaka, Banglar)csh: Guayttqtil, Ecuador; Chandignrh, India: Mexico City, Mexico; Multan antl Rawalpindi, Pskistan; Sanna, Yemen; and Lusaka, Zambia (box 1). (BMl20As;336; s0*84)

Bqb 3 Membaca Metodologi: populasi dan Subjek 25 Populasi larget frinspartcbility Aopulasi terlangkru: klinis, demsgrafi s, *atdu, San temB+t petett'U+n Subjsti yang dliftginkaa: l kriterio liilsri dan ekslusi Subjek yang diteliti Gambar 3.1 Subiek dan populasi penelitian. Pada bagian metodologi, inforrnasi yang perlu dicari adalahpopulasi target dan subjek yang diinginkan. ln{ormasi populasi target umumnya terdapat pada bagian diskusi sementara subjek yang diteliti pacJa bagian nasil.i;liir!: i irrrliqi*ti hV*t*dy sile1:1i' 'l,i! il.: {l riiildritfl frlrjll{rtj i! i, ;1it, i:r-,:ilt, ilr*rf. ii itJ rl: rl. rit:!r i l': l'I ;!.: i,ril; i.t t;,rr -,rtirii\":::,.:j:.r:i::: ili la.; illi.''l! r:!iiii.t't, l; Ji:,;t,jii r.:r.:i. Zir:::* -,*.-\".::1;i': i-:*\"*\"-- *::13\":r!*::.:\"i:-:ki:ii'-*\" :5rr : iill.l l :::: i 1:i: :':.:i]jj- -,'rL:=.1, +!:ri:;,1 \" i1l liir::, +?:i ja:ljil io rJn .ji)t i 'ij:1;tir.{iili!rTi:rl t4:\" llitiii ji! +,i8 ,.1tEr: i,*a Irr.iil:t !1\":r :j)tj\" :lr::-:-:.::::: ii?!,ll:i:r i4 l':r -ltjij. &il! Jii+l:rA[; :i:i:4 Pada contoh pertama, kita mengetahui bahwa populasi terjangkau adalahwanita yang relevan-nrenderita POS-(klinis dan demografis) tii t-lur pr-rirriirumah sakit di Belanda (tempat) yang dilakukan pada bulan Juni 2001 sampaidengan Mei 2004 (waktu). Pada conloh kedua, populasi terjangkari arlalah pasielanak (demografi), nrenderita pneumorria tidrk lrerai (klinis), di rujuh ir.,liklinikrttnrlh sakit rLl.iukan di India {tempaf ) pucla t;rhun 200+ (wakts).5(,rncntilr.a itu,pada contoh ketiga, popullsi terjangkau aclaiah pasien anak (<{emografl } rrrr ntler.itapneunonia sangat berat (klinis), di delapan ternpat penelitian vang terr{apat {ii tujuhnegara (tempat) antara bulan April2000 sampai clengan April2004 (waktu). Pa<ia ketiga cantoh di atas, peneliti hanya menye!61f,3n popnlasi iei:iangkautanpa menyebutkan populasi target. Populasi target inenijrul suicriut panriang pe neiitidapat ditemukan pada bagian diskusi.

26 Membaca dan Menelaah Jurnal Uji KlinisSubjek Penelitian: Kriteria lnklusi dan EkslusiSelain populasi terjangkau, pada bagian metodologi kita juga perlu mencari informasitentang subjek yang diinginkan. Kriteria subjek yang diinginkan terdiri atas kriteriainklusi dan kriteria ekslusi. Kriteria inklusi adalah syarat-syarat subjek masuk ke dalampenelitian sementara kriteria ekslusi adalah kriteria subjek tidak disertakan ke dalampenelitian bagi subjek yang sudah memenuhi kriteria inklusi. pada uji klinis, subjek yang masuk ke dalam kriteria inklusi adalah subjek yangsecara teoretis berpotensi akan memperoleh manfaat dari terapi yang akan diteliti,subjek c1i mana pada subjek tersebut dapat dideteksi manfaat terapi, subjekyang bersediaikut serta dalam penelitian, dan subjek yang dapat mengikuti prosedur penelitian. Sementara itu, subjek yang masuk ke dalam kriteria ekslusi adalah subjek yangsecara teoretis tidak akan memperoleh manfaat dari terapi yang akan diteliti, subjekyang justru akan mendapatkan risiko jika mendapat terapiyang akan dilakukan, subjekyang efek terapinya tidak akan terlihat karena subjek menderita penyakit lain, subjekyang efek terapi tidak akan terlihat karena derajal penyakit yang ringan, dan subjek yang mempunyai variabel perancu yang akan dikontrol dengan cara restriksi.

3Bab Membaca Metodologi: Populasi dan Subjek 27'.. *\"-nti:l$ln{etai{i..td#ti6..tyXetisdtfdi @'*dinaGa:;iltiah.n'ero.d..,,ji,:*...*\"aa1pauu:rn;'tml:ltiv*a1dartr::y13-:ri:.e::\"r\"i:j.-t:l.l''t:.a-.*:i;'.1\".1: $::'i.ii\"l' : ..\":'1':1i:3\"1.:f::'1:1.'l:i-:'t';ili.ll;i'i-f\"filsjittitr:1it:'t .r\"rt-ttju.;*;..'.;t' ,' i- t,, t._i ,.'.'_ :,,,i::iU:iULrF,rr,l,ri, , :, i:r::1'::'la:31Ferha-rikan teks brerikut. ii;armoganaclL;!.ropit, liarrna-aestrogenic, aligoa.ytcyt,:Lsrit.tn, a.t. {in,.:.,/L:;.ti;i;.-tu isnd polttcystic rtvaries diagnosed by transvaginai uilrqsonogra;ph.;t anri v,a.:tteti tt: co vtceive ^ We excluCed wonlen with other causes of anovulation, age > 4Lr 1.'e Grs, *tr.i li vr., kidney, or hesrt disease or faihrre (that is, abnarmal results on iillff.i Lttr.f tot r r r'.si.s oi. serum crestinine concentrqtion > 95 mol/i or ahistory a.f heart disease or.t'aiiure) {md also those whose partner\ sperm quality indicated maielactar sub_fertili4, ftota! motile count < 10x106). Tubal patenclt wqs not testedbefore indtrction o{a.,,ulaticn. (BMl2006;332; 1485)setelah membaca teks di atas, cobalah jawab beberapa pertanyaan berikut.l. Mengapa kriteria inklusi adalah pasien anovulasi dan menderita sindrom ovarium polikistik?

28 Membaca dan Menelaah Jurnal Uji Klinis2. Mengapa pasien anovulasi yang disebabkan penyebab lainnya diekslusi dari penelitian?3. Mengapa subjek yang berusia > 40 tahun diekslusi dari penelitian?4. Mengapa subjek yang menderita kelainan liver, gagal ginjal, dan gagal jantung diekslusi dari penelitian?5. Mengapa subjek dengan suami yang mendefita subfertill4l diekslusi dari penelitian?Perhatikan juga teks berikut. Participants were children aged 2-59 months with comPlaints of cough, rapid respiration, or dfficulty in breathing. We defined non-severe pneumonia as a respiratory rate of > 50 breaths per minute (for ages 2-11 months) or > 40 per minute (for age 12-59 months). We excluded children vtho had signs of severe pneumonia or disease (cyanosis, convulsions, inability to drink, dfficult to wake, severe malnutrition, stridor), other conditions requiring antibiotic treatment, clinically recognized congenital heart disease, chronic systemic disorders, a history of repeated wheezing or asthma, been hospitalised in the previous two weeks, taken antibiotics in the previous two days, measles within the previous month, or a history of penicillin allergy and those already enrolled in the study. (BMl 2004; 328;791)Setelah membaca teks di atas, cobalah jawab beberapa pertanyaan berikut.1. Apakriteria inklusiyang didasarkan padakriteriabahwa subjekakan mendapatkan rnanfaat dari terapi'vang akan diteiiti?2. Apa kriteria ekslusi yang didasarkan pada subjek iidak akan rnendapat manfaat terapi?3. Apa kriteria ekslusi yang didasarkan pada subjek akan mendapat bahaya kalau mendapatkan terapi yang akan diteliti?4. Apa kriteria ekslusi yang didasarkan pada subjek terdapat penyakit lain yang akan menlrulitkan penilaian terapi? 5. Apa kriteria eklusi yang didasarkan pada pengontrolan variabel perancu dengan cara restriksi?

3Bab lvlembaca Metodologi: Populasi dan Subjek 29Latihan Bab 3|awablah pertanyaan-pertanyaan berikut !1. Apakah yang dimaksud dengan populasi target? Apa minimal informasi mengenai populasi target? Di manakah pada jurnal dapat ditemukan informasi tentang populasi target menurut sudut pandang peneliti?2. Apakah yang dimaksud dengan populasi terjangkau? Apa minimal informasi mengenai populasi terjangkau? Di manakah pada jurnal dapat ditemukan informasi tentang populasi terj angkau?3. Apakah yang dimaksud dengan kriteria inklusi? Pada uji klinis, subjek seperti apa yang dimasukkan ke dalam kriteria inklusi?4. Apakah yang dimaksud dengan kriteria ekslusi? Pada uji klinis, subjek seperti apa yang dimasukkan ke dalam kriteria ekslusi?5. Bacalah teks berikut. Women were eligible for inclusion if they were between lB and 45 years of age, had received a diagnosis of gestational diabetes mellitus according to the criteria of the Australasian Diabetes in Pregnancy Society (ADIPS), were pregnant with a single fetus between 20 and 33 weeks of gestation, met the hospital\ usual criteria for starting insulin treatment, and, after lifestyle intervention consisting of advice

30 Membaca dan Menelaah Jurnal Uji Klinis about diet and exercise, had more than one capillary blood glucose measurement above 5.4 mmol per liter (97.2 mg per deciliter) after an overnight fast or more than one 2-hour postprandial blood glucose measurement above 6.7 mmol per liter (120.6 mg Per deciliter). The exclusion criteria were a prepregnancy diagnosis of diabetes, a contraindication to metformin, a fetal anomaly, gestational hypertension, preeclampsia,fetalgrowthrestriction, andrupturedmembranes. (N Engll Med2008; 358;2003-2015) Setelah membaca teks di atas, cobalah jawab beberapa pertanyaan berikut. a. Apa kriteria inklusi yang didasarkan pada kriteria bahwa subjek akan mendapatkan manfaat dari terapi yang akan diteliti? b. Apa kriteria ekslusi yang didasarkan pada subjek tidak akan mendapat manfaat terapi? c. Apa kriteria ekslusi yang didasarkan pada subjek akan mendapat bahaya kalau mendapatkan terapi yang akan diteliti? d. Apa kriteria ekslusi yang didasarkan pada subjek terdapat penyakit lain yang akan menyulitkan penilaian terapi? e. Apa kriteria eklusi yang didasarkan pada pengontrolan variabel perancu dengan cara restriksi?


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook