Otot Skelet 411
412 BAB 13Anatomi Dasar 412 Otot-Otot Dinding Anterior Abdomen 476 Struktur Da[am Otot 5ketet 415 Otot-Otot Dinding Posterior Abdomen 431 416 Otot-Otot Pelvis 431Catatan Fisiotogik: Kerja dan Tonus Otot Sketet 416 Otot-Otot Perineum 431 Persarafan Otot Sketet 417 Otot-Otot Extremitas Superior 435 Penamaan Otot-Otot Sketet 424 Otot-Otot Extremitas lnferior 454 Otot-Otot Kepata Pertanyaan 482 Otot-Otot Leher 426 485 Otot-Otot Punggung Jawaban dan Penjetasan Otot-Otot Dinding Thoraxpada Bab ini, otot-otot tubuh yang paling penting beserta origo, bahwa Anda yang memiliki otot dan rangka serta sendi-sendinyaI insersi, persarafan, dan gerakannya diuraikan secara ringkas di sendiri, karena itu janganlah ragu-ragu untuk belajar dengandalam Tabel. Jika Anda memiliki rangka sendi yang dapat digerakkan;lakukanlah kontraksi sebuah otot tertentu, dan kemudian gerakan menggerakkannya sendiri. Hal ini terutama penting pada anggota gerak. Anda akan menemukan bahwa menggerakkan otot-otot initulang atau tulangtulang yang sesuai pada rangka, hal ini dapatmembantu anda untuk membayangkannya lebih rnudah. lngatlah sangat membantu apabila dilakukan di depan cermin. ANATOMI DASAR mungkin terdiri dari satu seri otot,otot bipennatusJang tersusun berderetan satu dengan yang lain (contohnya, serabut acromialisStruktur dalam Otot Skelet musculus deltoideus) atau mungkin mempunyai tendo yang terletak di pusatnya dan serabut-serabut ototberjalan ke arah tendoSerabut-serabut otot dipersatukan olehjaringan areolar yang halus, tersebut dari berbagai sisi, dan selama perjalanannya kemudiandan menebai pada permukaan sehingga membentuk selubung menyatu (contohnya, musculus tibialis anterior).fibrosa, epimisium. Masing-masing serabut otot tersusun secarasejajar atau miring terhadap sumbu otot (Gambar 13-1). Oleh Dilihat dari volume oto! biasanya otot pennatus mempunyai lebih banyak serabut dibandingkan dengan otot yang serabutnyakarena pada waktu berkontraksi otot memendek sepertiga sejajar dan oleh karena itu lebih kua! dengan perkataan lain jangkauan gerak dikorbankan demi kekuatan.sampai setengah dari panjangnya pada waktu istirahat, maka ototyang serabutnya sejajar dengan garis tarikan akan mempunyai Kerja dan Tonus Otot Skeletjangkauan gerak yang iebih luas dibandingkan dengan otot yangserabutnya berjalan miring. Contoh otot yang serabutnya tersusun Satu unit motorik terdiri atas satu neuron motorik pada cornusejajar (Gambar 13-1) adalah musculus stemocleidomastoideus, anterius substansia grisea atau columna anterior medula spinalismusculus rectus abdominig dan musculus sartorius. dan semua serabut otot yang dipersarafinya (Gambar 13-2). pada otot bokong yang besar seperti musculus gluteus maximus, yang Otot-otot yang serabutnya berjalan miring terhadap garis tidak memerlukan pengaturan yang baik, satu neuron motorik dapat menyarafi sebanyak 200 serabut otot. Sebaliknya, padatarikan dinamakan otot pennatus (bentuknya mirip bulu) (Gambar otot-otot kecil tangan atau otolotot ekstrinsik bola mata, yang membutuhkan pengaturan yang baik, sebuah serabut saraf hanya13-1). Otot unipennalus adalah otot yang tendonya terletak menyarafi beberapa serabut otot.sepanjang satu sisi otot dan serabutnya berjalan miring ke arahtendo tersebut (contohnya, musculus extensor digitorum longus). Waktu jstirahat, setiap otot skelet berada dalam keadaan sedikitOtot bipennatus adalah otot yang tendonya terletak ditengah- kontraksi. Keadaan ini dinamakan tonus otot. Oleh karena serabuttengah otot dan serabut ototnya berjalan ke arah tendo ini dari duasisi (contohnya, musculus rectus femoris). Otot multipennatus
OTOT SKELET 413@\"o\",0*' ffiq KWW ffi sfrap dengan fusiformis biventer bicaPitis strapquadrilateral intersectiones tendineae *w triangularis unipennatus bipennatus kontraksi mmuultilpteipnneantuns atus relaksasiGambar 13-1 Berbagai bentuk struktur interna otot skelet. Otot yang sedang relaksasi dan kontraksi juga diperlihatkan.perhatikan bagaimana serabut-serabut otot pada kontraksi memendek sepertiga sampai setengah dari panjang istirahatnya.Perhatikan juga bagaimana otot bertambah besar.otot berada dalam keadaan sepenuhnya kontraksi atau sepenuhnya yang ada di cornu anterius substansia grisea, yang selanjutnyarelaksasi, dengan tanpa masa tenggang, maka beberapa serabut mengirimkan impuls melalui akson-aksonnya ke serabut-serabutotot di dalam sebuah otot selalu berada dalam keadaan kontraksi otot (Gambar 13-3). Bila !intasan aferen atau eferen lengkungpenuh. Untuk memungkinkan keadaan ini dan untuk menghindari refleks sederhana ini dipotong, otot dengan segera kehilangankelelahan maka kelompok unit motorik yang berbeda akan bekerja tonusnya dan menjadi lemas (f/accld). Pada palpasi, otot yangdalam waktu yang berbeda. Hal ini dimungkinkan karena impuls flaccid terasa seperti massa adonan yang tidak mempunyai gayasaraf dari neuron motorik di cornu anterius medula spinalis tidak pegas. Otot dengan cepat menjadi atrofi dan mengecil. Derajattimbul dalam waktu bersamaan. aktivitas sel-sel motorik cornu anterius yang mempengaruhi tinggi tonus otot tergantung pada jumlah impuls saraf yang diterima oleh Pada dasarnya, tonus otot tergantung pada integritas lengkung sel-sel ini dari neuron-neuron lain di dalam sistem saraf.refleks monosinaps sederhana yang terdiri dari dua neuron motorikdi dalam susunan saraf (Gambar '13-3). Derajat regangan pada Pergerakan otot dilakukan dengan mengaktifkan sejumlah unitotot dideteksi oleh ujung-ujung sensoris yang peka disebut muscle motorik dan pada waktu yang bersamaan mengurangi keaktifanspindle atau tendon spindle (Gambar 13-3). lmpuls saraf berjalan unit motorik darl otot-otot yang bekerja berlawanan atau antagonis. Bila dibutuhkan kekuatan maksimum, seluruh unit motorik dari ototdi dalam serabut aferen neuron yang masuk ke dalam medula itu akan berkerja.spinalis. Di sini, serabut aferen bersinaps dengan neuron motorik
414 BAB 13 Semua gerakan merupakan akibat dari kerja yang terkoor- dinasi dari banyak otot. Namun, untuk mengerti bagaimana kerja berkas serabut otot dan sebuah otot perlu dipelajari secara individual. akhir saraf pada otot volunter Gambar 13-2 Komponen-komponen sebuah unit motorik. Sebuah otot dapat bekerja melalui empat cara berikut: a Penggerak utama: Sebuah otot adalah penggerak utama apabila otot tersebut merupakan otot utama atau anggota dari sekelompok otot yang bertanggung jawab untuk pergerakan tertentu. Contohnya, musculus quadriceps femoris adalah penggerak utama pada pergerakan ekstensi sendi lutut (Gambar 13-4). a Antagonis: Setiap otot yang kerjanya berlawanan dari penggerak utama adalah antagonrs. Contohnya, musculus biceps femoris bekerja berlawanan dengan musculus quadriceps femoris pada pergerakan ekstensi sendi lutut (Gambar 13-4). Sebelum penggerak utama dapat berkontaksi, otot antagonis harus dalam keadaan relaksasi yang seimbang; yang dilakukan oleh inhibisi refleks saraf. a Fiksator: Sebuah fiksator berkontraksi secara isometrik (contohnya, kontraksi meningkatkan tonus otot tetapi tidak menimbulkan gerakan) untuk menstabilkan origo otot penggerak utama sehingga dapat bekerja secara efisien. Contohnya, otototot yang melekatkan gelang bahu pada batang badan berkontraksi sebagai fiksator untuk memungkinkan musculus deltoideus bekerja pada articulatio humeri (Gambar 13-4). a Sinergis: Pada banyak tempat dalam tubuh, otot penggerak utama melewati beberapa sendi sebelum otot itu mencapai ganglion radix posterius muscle spindle neuron motorik cornu anterius substansiamotor end plate grisea medula spinalis serabut otot serabut saraf aferen serabut eferen flower spray ending serabut otot intrafusal . al'fa kapsula akson neuron motorik anulospiral ending motar end plate motar end plate Gambar 13-3 A. Refleks sederhana terdiri dari sebuah serabut aferen neuron yang berasal serabut otot muscle spindle dari muscle spindle dan tendon spindle dan sebuah serabut eferen neuron yang badan B c selnya terletak di cornu anterius substansia grisea medula spinalis. B, Akson neuron motorik yang berakhir pada motor end p/ate. C, StruKur muscle spindle.
OTOT SKELET 415 sendi di mana pergerakan utama terjadi. Untuk mencegah Bahkan otolotot dapat berkontraksi secara berlawanan; contohnya, jika musculus biceps brachii, sebuah fleksor sendl siku, terjadinya pergerakan yang tidak diinginkan pada sendi-sendi berkontraksi dan mengontrol besarnya ekstensi siku jika musculus yang dilewati tersebut, sekelompok otot yang disebut otot-otot sinergis berkontraksi dan menstabilkan sendi-sendi tersebut. triceps brachii berkoniraksi. Contoh, otot-otot fleksor dan ekstensor pergelangan tangan berkontraksi mengfiksasi sendi pergelangan tangan, sehingga Persarafan Otot Skelet memungkinkan otolotot fleksor dan ekstensor panjang jari-jari bekerja efisien (Gambar 13-4). Trunkus saraf yang menuju ke sebuah otot merupakan saraf campurary kira-kira 60% merupakan saraf motoris dan 40o/\" saraf lstilah-istilah ini digunakan untuk kerja otot tertentu selama sensoris, dan juga mengandung beberapa serabut saraf otonompergerakan tertentu; banyak otot yang dapat bekerja sebagaipenggerak utama, antagonis, fiksator, atau sinergis, tergantungpada pergerakan apa yang akan dilakukan.M. quadriceps femorisM. biceps femoris A deltoideus M. rhomboideus Gambar 13-4 Berbagai jenis kerja otot, A. musculus quadriceps femoris mengekstensikan tendo M. extensor tendo M. extensor sendi lutut sebagai otot penggerak utama digitorum carpi radialis dan musculus biceps femoris sebagai otot antagonis. B. musculus biceps femoris digitorum profi:ndus lendo fu4. tiexor mengfleksikan sendi lutut sebaEai otot carpi radlaiis penggerak utama dan musculus quadriceps femoris sebagai otot antagonis. C. Otot-otot di sekitar gelang bahu yang mengfiksasi scapula sehingga pergerakan abduksi dapat dilakukan pada articulatio humeri. D. Otot-otot fleksor dan ekstensor pergelangan tanEan yang bekerja sinergis dan menstabilkan pergelangan tangan sehingga tendon-tendon fleksor dan ekstensor panjang dapat mengfleksi dan ekstensikan jari-jari.
416 BAB 13simpatik. Saraf masuk ke otot kurang lebih pada pertengahan Penamaan Otot-Otot Skeletkedalaman oto! sering di dekat pinggir. Tempat masuk ini dikenalsebagai titik motoris. Susunan ini memungkinkan otot bergerak Masing-masing otot diberi nama sesuai dengan bentuk, ukuran,dengan pengaruh minimum dari trunkus saraf. jumlah caput atau venter, posisi, kedalaman, tempat perlekatary atau fungsinya. Beberapa contoh dari nama otot dapat dilihat pada Ada dua jenis serabut motoris: serabut alfa yang besar, berasal Tabel 13-1.dari sel-sel besar di comu anterius substansia grisea dan serabutgama yang lebih kecii berasal dari sel-sel yang lebih kecil pada Otot-Otot Kepalamedula spinalis. Masing-masing serabut bermielin dan berakhir Otot-otot kulit kepala, telinga luar, dan wajahberasal dari lengkungdengan membelah menjadi banyak cabang, masing-masing cabang pharynx kedua. Karena ifu, semua otot-otot ini dipersarafi olehberakhir pada motor end plate (Gambar 13-3). Setiap serabut otot nervrrs facialis (nervus cranialis ketujuh).mempunyai paling sedikit satu motor end plate; serabut yang lebih I Otot-Otot Kulit Kepalap anj an g memp lany ai m o t or en d pl at e lebih b any ak. Serabut sensoris bermielin dan berasal dari ujung sensoris Kulit kepala terdiri atas lima lapis (Gambar 13-5), tiga lapisan yang pertama saling melekat dan bergerak sebagai sebuah kesafuankhusus yang terletak dalam otot atau tendo, disebtt muscle pada tengkorak. Lapisan-lapisan itu adalah:spindle atau tendon spindle. Ujung-ujung ini dirangsang olehregangan otot, yang mungkin terjadi selama kontraksi aktif a Kulitatau akibat regangan pasif. Fungsi serabut sensoris ini adalah <) Fascia superficialis sebagaijaringan ikatsebagai pengantar informasi ke sistem saraf pusat mengenai <) Aponeurosis musculus occipitofrontalisderajat tonus otot. Hal ini penting unfuk mempertahankan tonusotot,sikap tubuh, dan untuk melakukan pergerakan volunter yangterkoordinasi. Serabut simpatik merupakan serabut tidak bermielin danmenuju ke otot polos di dalam dinding pembuluh darah yangmendarahi otot. Fungsinya adalah mengafur aliran darah ke otot.
l} Jaringan ikat jarang, yang memungkinkan tiga lapisan pertama OTOT SKELET 417 bergerak pada lapisan yang kelima lengkung pharyrx pertama, oleh karena itu dipersarafi oleh divisi mandibularis nervus trigeminus (nervus cranialis kelima). Lihata Periosteum tulang-tulang tengkorak. Tabel 13-2. Origo, insersi, persarafan, dan fungsi otot-otot kulit kepala Otot-Otot Leherdiringkas dalam Tabel 13-2. Tabel 13-3 menguraikan otot-otot superficial sisi leher (Gambar 13-6 dan 13-8), otot-otot suprahyoid dan infrahyoid, serta otot-ototI Otot-OtotTelinga Luar vertebra anterior dan 1atera1.Otot-otot ini adalah musculus auricularis anterior, superior, dan I Patokan Otot-Otot Leherposterior, yang merupakan sisa perkembangan pada manusia(Gambar 13-6). Hanya sedikit gerakan yang dapat dilakukan Musculus Sternocleidomastoideusauricula pada sebagian orang. Jika musculus stemocleidomastoideus (Gambar 13-8 dan 13-9) berkontraksi, otot ini tampak sebagai sebuah pita miring menyilangI Otot-Otot Ekspresi Wajah sisi leher dari articulatio stemoclavicularis sampai ke processusTerletak di dalam fascia superficialis, otot-otot ekspresi wajah mastoideus tengkorak. Otot ini membagi dua leher menjadiberasal dari tulang tengkorak dan berinsersi pada kulit (Gambar trigonum col1i anterius dan posterius. Pinggir anterius menutupi13-6). Otot-otot ini berfungsi sebagai sphincter dan dilator untuk arteri carotis, vena jugularis intema\" dan nodus lymphaticusorbita, hidung, dan mulut. Otot-otot ini juga memberikan ekspresi cervicalis profunda, serta menutupi juga glandula thyroidea. Ototwajah. ini diliputi di superficial oleh kulit fascia, musculus platysma, Origo, insersi, persarafan, dan fungsi otot-otot ekspresi wajah dan vena jugularis extema. Permukaan dalam pinggir posteriusdiringkas dalam Tabel 13-2. (Cobalah menggunakan berbagai berhubungan dengan plexus saraf cervicaiis, nervus phrenicus,otot sambil berkaca) Tidak perlu mengetahui secara dnci temPat dan bagian atas plexus brachialis. Origo, insersi, persarafary danperlekatan otot-otot ini. fulgsi musculus sternocleidomatoideus Cii i;r..gkas dalam Tabel( Otot-Otot Pengunyah 13-3.Otot-otot pengunyah terdiri atas emPat otot kuat yang melekatpada mandibula (Gambar 13-7). Otot-otot ini berkembang dari sutura sagitialis ' kulit vena superficialis kulit kepala jaringan ikat aponeurosrs V. emissariajaringan ikat longgar V. diploica pencranrum sinus sagittalis superior (periosteum) granulationes arachnoideae lamina lamina endostealis ossis parietalis duramater lamina meningealis diploe duramater lamina interna arachnoideamater ossis parietalis A. cerebri di dalam spaiium subarachnoideum piamaterV. cerebri di spatium cortex cerebri subarachnoideum falx cerebri td, sinus sagittalis inferiorGambar 13-5 Penampang koronal bagian atas kepala memperlihatkan lapisan kulit kepala, sutura sagittalis cranii, falx cerebri,sinus venosus sagittalis superior dan inferior, granulationes arachnoidales/ venae emissariae, dan hubungan pembuluh darahotak dengan spatium subarachnoidea.
418 BAB 13Nama Otot
OTOT SKELET 419 epicranial aponeurosisM.auricularis superior venter frontalis M. occipitofrontalis ,1, a ,ra M. auricularrs anterior '/ I M. orbicularis oculi I M. procerus M. compressori M. dilatatorN naris M. risorius M. occipitofrontalis M. buccinatorM. auricularis M. orbici 1r:irii:, oris M. levator labii M. mentalis superioris alaeque nasi M. levator labii superioris M. depressor labii inferioris M. depressor anguli oris M. zygomaticus minor M. zygomaticus major M- platysma Gambar 13-6 Otot-otot ekspresi wajah.Musculus Scalenus Anterior o Ke posterior: Berhubungan dengan pleura, pangkal plexusMusculus scalenus anterior merupakan otot patokan untuk brachialis, serta bagian kedua arteria subclavia. Musculusmengerti daerah pangkal leher (Gambar 13-10). Otot ini terletakprofunda dan berjalan turun hampir vertikal dari columna scalenus medius terletak di belakang musculus scalenusvertebralis ke costa I. anterior.Batas-Batas Penting I Ke medial: Berhubungan dengan arteria dan vena vertebralis serta truncus sympathicus. Pada sisi kiri, pinggir medialI Ke anterior: Berhubungan dengan arteri carotis, nervus vagus, berhubungan dengan ductus thoracicus. vena jugularis interna, dan nodus lymphaticus cervicalis profunda. Arteria transversa colli dan suprascapularis serta I Ke lateral: Berhubungan dengan pangkal cabang-cabang lamina prevertebralis fascia colii profunda mengikat nervus plexus cervicalis, pangkal plexus brachialis, dan bagian ketiga phrenicus ke musculus. arteria subclavia. Origo, insersi, persarafary dan fungsi muscuius scalenus anterior diringkas daiam Tabel 13-3.
420 BAB 13 fossa tuberculum articulare mandibulare cartilago articulare discus articularis membrana synovialis M. pterygoideus lateralis A collum mandibulae mandibulae \- M. pterygoideus medialis M. digastricus (venter posterior) M. masseter 'l/ M. digastricus M. thyrohyoideus M. sternohyoideus M. omohyoideus (venter superior)Gambar l3-7 Afticulatio temporomandibularis dengan mulut tertutup (A) dan dengan mulut terbuka (B). Perhatikan posisicaput mandibulae dan discus articularis terhadap tuberculum articulare pada setiap posisi. C. Tempat melekatnya otot-ototpengunyah pada mandibula; tanda panah menunjukkan arah gerakannya.
OTOT SKELET 421I Fascia Cervicalis untuk membentuk lapisan fibrosa yang lebih jelas disebut lamina superficialis, Iamina pretrachealis, dan lamina prevertebralis.Fascia Cervicalis Superfi cialis Fascia ini juga memadat untuk membentuk sarung carotisFacia colli superficialis merupakan sebuah lapisan tipis jaringanikatyang membungkus musculus platysma (Gambar 13-11). Di (Gambar 13-11).dalamnya terdapat pula nervi cutanei, vena-vena superficialis, dannodi lymphoidei superficiales. Lamina SuperficialisFascia Cervicalis Profunda Lamina superficialis merupakan sebuah lapisan tebal yangFascia cervicalis profunda menyokong otot, pembuluh, dan viscera mengelilingi leher. Lamina ini membelah untuk membungkus musculus trapezius dan musculus sternocleidomastoideusleher (Gambar 13-11). Pada area tertentu, fascia ini memadat (Gambar 13-11).
422 BAB 13Gambar 13-8 Diseksi aspek anterior leher, memperlihatkan musculus platysma dan ujung-ujung bawah musculussternocleidcmastoideus kedua sisi. Kulit dilipat ke bawah. M. sternocleidomastoideus venter posterior M. digastricus v. Jugulans rn A. temporalis superficialis A. occipitalis maxillaris N. hypoglossus ramus descendens A. carotis externa auricularis posterior N A. facialis A. carotis interna lingualis N. laryngeus superiornodi lymphoidei cervicales profundi stylohyoideus N. cervicalis descendens venter anterior M. digastricus M. thyrohyoideus ansa cervicalis M, mylohyoideus saraf ke M. thyrohyoideus pars spinalis M. sternohyoideus N. accessorius N. laryngeus internus V. thyroidea A. thyroidea superior laryngeus externus cartilago thyroidea ago cricoidea venter superior M. omohyoideus isthmus glandulae thyroideae V. jugularis anterior V. jugularis externa M. sternothyroid Gambar 13-9 Trigonum colli anterior.
OTOT SKELET 423 M. levator scapulae pars basilaris ossis occipitalis N. auricularis magnus M. longissimus capitis N. transversus cutaneus colli processus mastoideus N. supr ganglion cervicale processus transversus atlantis medius A. vertebralis truncus superior M. scalenus medius plexus brachialis M. longissimus cervicisganglion cervicale inferius N. phrenicus ansa oesophagus A. thyroidea inferiortruncus truncus superior plexus brachialis cupula pleurae ductus thoracicus N. laryngeus A. cervicalis superficialis recurrens dextra truncus thyrocervicalis A. suprascapularis N. phrenicus M. scalenus anterior bagian ketiga A. subclavia V. jugularis externa V. subclaviaV. brachiocephalica dextra A. thoracica interna N. vagus V. jugularis interna N. laryngeus recurrens sinistra M. sternohyoideus Gambar 13-10 Regio prevertebralis dan pangkal leher.Lamina Pretrachealis Sarung CarotisLamina pretracheaiis merupakan sebuah lapisan tipis yang Sarung carotis merupakan penebalan setempat lamina pre-dilekatkan di atas pada cartilagines laryngis (Gambar 13-11). vertebralis, pretrachealis, dan lamina superficialis fascia colliLamina ini mengelilingi glandula thyroidea dan glandula profunda yang mengelilingi arteria carotis communis dan arteriaparathyroidea, membentuk sebuah bungkus untuk kelenjar- carotis interna, vena jugularis intern4 nervus vagus, dan nodi lymphoidei cervicales profundi (Gambar 13-1 1 ).kelenjar ini, serta membungkus otot-otot infrahyoid'Lamina Prevertebralis I Ligamenta CervicalesLamina prevertebralis merupakan sebuah lapisan tebal yang Ligamentum stylohyoideum: Menghubungkan processus styioideus dengan cornu minus ossis hyoidei.berjalan sebagai sebuah septum menyilang leher di beiakang Ligamentum stylomandibulare: Menghubungkan processuspharynx dan oesophagus, dan di depan otot-otot prevertebralis styloideus dengan angulus mandibulae. Ligamentum sphenomandibulare: Menghubungkan spinadan columna vertebralis (Gambar 13-11). Lamina ini membentuk ossis sphenoidalis dengan lingula mandibulae.dasar fascia trigonum cervicale posterius, dan meluas ke lateralmelewati costa I sampai ke axilla untuk membentuk sarungaxillaris yang penting.
424 BA,B 13 lamina pretrachealis N. laryngeus recurrens glandula thyroidea sternocleidomastoideus vagina carotica M. sternohyoideus V. jugularis M. sternothyroideus M. platysma nodus lymphoideus cervicalis profundus M. omohyoideus M. longus A. carotis cervicis communis M. scalenus N. vagus anterior truncus sympathicus M. scalenus medius superficiaA- vertebralis M. trapezi:rs N. spinalis levator scapulae ligamentum nuchae M. splenius capitis M. semispinalis capitisGambar 13-11 Potongan melintang leher setinggi veftebra cervicalis VI.I Ligamentum pterygomandibulare: Menghubungkan pro- Trigonum Cervicale Posterius cessus hamulus pterygoideus lamina pterygoideus medius Trigonum cervicale posterius dibatasi oleh musculus trapezius dengan ujung posterior linea mylohyoidea mandibulae. di posterior, ,di anterior oleh musculus sternocleidomastoideus, Ligamentum ini memberikan perlekatan unhrk musculus dan di inferior oleh clavicula (Gambar 13-12). Trigonum cervicale constrictor pharyngeus superior dan buccinator. posterius selanjutnya dibagi dua oleh venter inferior musculus omohyoideus menjadl trigonum occipitale yang besar dan Otot-otot superficialis sisi leher dapat dilihat dalam Tabel trigonum supraclaviculare yang kecil (Gambar 13-i2).I J-J. Otot-otot suprahyoid dan infrahyoid serta otot-otot vertebra anterior dan lateral diperlihatkan dalam Tabel 13-3.I Trigonum Musculare Leher Otot-Otot PunggungMusculus sternocleidomastoideus membagi leher dalam trigonumcolii anterius dan trigomrm colli posterius (Cambar 13-12).Trigonum Cervicale Anterius Otot-otot punggung dapat dibagi dalam tiga kelompok:Trigonum cervicale anterius dibatasi di atas oleh corpus mandi- t Otot-otot superficial yang berhubungan dengan cingulumbulae, di posterior oleh musculus sternocleidomastoideus, dan dianterior oleh linea mediana (Gambar 13-12). Seianjutnya trigonum membri superioris.ini dibagi dalam trigonum carolicum, trigonum digastricum, a Otot-otot intermedia yang ikut menggerakan cavea thoracis. a Otot-otot profunda atau postvertebralis yang terdapat padatrigonum submentale, dan trigonum musculare (Gambar 13-12). columna vertebralis.
OTOT SKELET 425 margo inferior corpus mandibulae M. semispinalis capitis venter posterior M. splenius capitis M. digastricus M. sternocleidomastoideus trigonum digastricum M. levator scapulae venter anteriortrigonum cervicale posterius M. digastricus (trigonum occipitale) M. trapezius trigonum submentale M. mylohyoideus M. scalenus medius os hyoideum trigonum caroticum venter inferior trigonum musculare lM, omohyoideus venter superior M. omohyoideus . sternohyoideus . sternothyroideus caput sterni M. sternocleidomasioi(.eus M. scalenus anterior la trigonum cervicale posterius (trigonum supraclaviculare) Gambar 13-12 Trigonum musculare leher.{ Otot-Otot Posvertebra t Otot-otot Intermedia yang Berjalan Miring. a Musculustransversospinalis:musculussemispinalis,musculiOtot-otot posvertebra berkembang dengan baik pada manusiadan membentuk tiang jaringan otot yang lebar dan tebal, yang multifidi, dan musculi rotatores.menempati rongga di kanan kiri processus spinosus columna I Otot-otot Profunda: musculi interspinales dan musculi inter-vertebralis (Gambar 13-13). Processus spinosus dan processus transversarii.transversus vertebrae berfungsi sebagai pengungkit yangmempermudah kerja otot. Otot-otot terpanjang terletak superfisial Mahasiswa tidak perlu mempelajari perlekatan rinci otot-dan berjalan dari sacrum ke angulus costae, processus transversus, otot ini. Gambar 13-13 memperlihatkan susunan otot-otot dalamdan processus spinosus vertebrae bagian atas. Otot-otot denganpanjang sedang (intermedia) berjalan miring dari processus punggung.transversus ke processus spinosus. Serabut otot yang terpendekdan terdalam berjalan diantara processus spinosus dan di antara Trigonum Musculare Punggungprocessus transversus vertebrae yang berdekatan. Irigonum Auscultatorius Otot-otot punggung dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Trigonum auscultatorius terletak di punggung dimana suaraa Otot-otot Superficial yang Berjalan Vertikalrl Musculus erector spinae: musculus iliocostalis, musculus pernafasan dapat didengar dengan mudah dengan menggunakan stetoskop. Batas-batasnya adalah musculus latissimus dorsi, longissimus, dan musculus spinalis. musculus trapezius, dan pinggir medial scapula.
426 BAB 13 M. semispinalis capitis . longissimus capitis . longissimus cervicis M. iliocostalis cervicis M. spinalis thoracis iliocostalis thoracis semispinalis M. multifidus M. longissimus thoracis M. iliocostalis lumborumGambar 13-13 A. Susunan otot-otot profunda punggung. B. Pandangan lateral rangka, memperlihatkan garis gaya berat.Karena sebagian besar berat badan terletak anterior terhadap columna veftebralis, otot-otot punggung profunda penting untukmempertahankan lengkung postural columna veftebralis yang normal pada posisi berdiri.Trigonum Lumbalis Otot-Otot Dinding Anterior AbdomenTrigonum lumbalis adalah lokasi di mana pus dapat muncul dari Otot-otot dinding anterior abdomen terutama terdiri atas tiga lapisdinding abdominal. Batas-batasnya adaiah musculus latissimus otot yang lebar, tipis, dan di depan berubah menjadi aponeurosis.dorsi, pinggir posterior musculus obliquus abdominis externus LapisanJapisan ini dari luar ke dalam yaitu musculus obliquus externus abdominis, musculus obliquus intemus abdominis,dan crista iliaca. dan musculus transversus abdominis (Gambar 13-14). Sebagai tambahan, pada masing-masing sisi garis tengah bagian anterior,Otot-Otot Dinding Thorax terdapat sebuah otot vertikal yang lebar yaitu musculus rectus abdominis (Gambar 13-15). Oleh karena ketiga lapisan aponeurosisOtot-otot dinding thorax termasuk diaphragma, diringkas berjalan ke depan, aponeurosis ini membungkus musculus rectusdalam Tabel 13-4. Musculi intercostales dan otot diaphragma abdominis dan megnbentuk vagina musculi recti abdominis.,didiskusikan secara lengkap dalam Bab 3.
OTOT SKELET 427Nama otot Pada bagian bawah vagina musculi recti abdominis mungkin arteria dan vena epigastrica superior dan inferior, serta pembuluhterdapat sebuah otot kecil dinamakan musculus pyramidalis. limfe. Vagina musculi recti abdominis dibentuk oleh aponeurc,sis Musculus cremaster yang berasal dari serabut-serabut ketiga otot laterai abdomen. Aponeurosis musculus obliquus internus abdominis membelah di pinggir lateral musculus rectusbagian bawah musculus obliquus internus abdominis; berialan ke abdominis untuk membentuk dua iamina; satu lamina berjalan keinferior sambil membungkus funiculus spermaticus dan masuk ke anterior dan yang lain berjalan posterior terhadap musculus reclusscrotum. abdominis. Aponeurosis musculus obliquus externus abdominis bergabung dengan lamina anterior, dan aponeurosis transversus Otot-otot dinding anterior abdomen diringkas dalam Tabel abdominis bergabung dengan lamina posterior. Setinggi spina iliaca anterior superior, ketiga aponeurosis berjalan anterior13-5. terhadap musculus rectus abdominis, akibatnya dinding posterior di bawah level ini menjadi tipis. Di bawa[ pinggir yang berbentukI Vagina Musculi RectiAbdominis bulan sabit pada dindlng posterior vagina musculi recti abdominis disebut linea arcuata, Ketiga aponeurosis, seluruhnya bergabungVagina musculi recti abdominis (Gambar 13-15 dan i3-16) satu dengan yang lain dan bersama dengan aponeurosis sisimerupakan sarung fibrosa panjang vang membungkus musculusrectus abdominis dan musculus pyramidalis fiika ada) danmengandung rami anteriores 6 nervi thoracales bagian barvah,
428 M. obliquus internus abdominis M. obliquus externus abdominisanulus inguinalis tuberculum uperficialis pubicum ligamentum inguinaleGambar 13-14 Musculus obliquus externus abdominis, musculus obliquus internus abdominis, dan musculus transversusabdominis pada dinding anterior abdomen.
OTOT SKELET 429 processus xiphoideus linea albaintersectiones tendineae linea semilunaris linea arcuataM. rectus abdominis spina iliacaligamentum inguinale anterior superiortuberculum pubicum M. pyramidalis anulus inguinalis superficialis funiculus spermaticusGambar 13-15 Musculus rectus abdominis dan vagina musculi recti abdominis dilihat dari anterior. K/fl: Dinding anteri+r vaginamusculi recti abdominis dibuang sebagian, memperlihatkan musculus rectus abdominis dengan intersectiones tendineae. K.inan:Dinding posterior vagina musculi recti abdominis diperlihatkan. Pinggir linea arcuata diperlihatkan setinggi spina iliaca anteriorsuperior.lainnya di garis tengah di antara musculus rectus abdominis kanan paling bawah bergabung dengan serabut-serabut yang sama daridan kiri membentuk sebuah pita fibrosa disebut linea alba, yangterbentang dari processus xiphoideus sampai symphysis pubica. musculus transversus abdominis untuk membentuk conjoint tendon (tendo conjunctivus), yang memperkuat setengah medial Dinding posterior vagina musculi recti abdominis tidak dinding posterior canalis inguinalis.melekat pada musculus rectus abdominis. Intersectiones I Ligamentum lnguinaletendineae transversae, yang membagi musculus rectus abdominisatas segmen-segmen, umumnya terdapat tiga buah: satu setinggi Ligamentum inguinale (Gambar 13-17) menghubungkan spinaprocessus xiphoideus, satu setinggi umbilicus, dan satu lagi di iliaca anterior superior dengan tuberculum pubicum. Ligamentumantara keduanya. Dinding anterior vagina musculi recti abdominis ini dibentuk oleh pinggir bawah aponeurosis musculus obliquusmelekat kuat pada intersectiones tendineae. extemus abdominis, yang melipat ke belakang (Gambar 13-14). Dari ujung medial ligamentum inguinale, ligamentum lacunare( Linea Semilunaris (Gambar 13-17) terbentang ke belakang dan atas menuju lineaLinea semilunaris merupakan pinggir lateral musculus rectus pectinea ramus superior ossis pubis, di mana ligamentum iniabdominis. Linea ini menyilang arcus costalis pada ujung cartilago berlanjut sebagai ligamentum pectinea (sebuah penebalancostalis IX. periosteum, Gambar 13-17). Pinggir bawah ligamentum inguinale dilekatkan pada fascia profunda tungkai atas (fascia lata).I ConjointTendon (Tendo Conjunctivus) I Fascia TransversalisMusculus obliquus intemus abdominis (Gambar 13-17) mem-punyai sebuah pinggir bawah yang bebas, yang melengkung Fascia transversuiis *e.upukan sebuah lapisan tipis fascia yangdi atas funiculus spermatirus (atau ligamentum teres uteri) dan membatasi musculus transversus abdominis dan melanjutkankemudian turun di belakang; serta melekat pada crista pubicum diri sebagai lapisan yanp; melapisi diaphragma dan musculusdan linea pectinea. Dekat insersin)'a, serabut-serabut tendo yang
430 BAB 13 fascia superficialis M. rectus -kulit M. pectoralis major abdominis _A ,t rJtt. tt ,f.. ,.t a. ,. a aponeurosis M. obliquus externus abdominis ,\er1.-\>j M. obliquus externus abdominis M. obliquus internus abdominis M. transversus abdominislemak extraperitoneal fascia peritoneum transversalis M. obliquus externus abdominis M. obliquus internus abdominisc ' M. transversus abdominis fascia transversalisGambar 13-16 Potongan transversal vagina musculi recti abdominis dilihat pada tiga level. A. Di atas arcus costalis. B. Diantara arcus costalis dan spina iliaca anterior superior C. Di bawah spina iliaca anterior superior dan di atas pubis.
OTOT SKELET 431 spina iliaca anterior superior M. transversus abdominis M. obliquus internus abdominis linea alba Irnea iliopectinea linea pectineaM. cremaster ligamentum pectineum funiculus spermaticus ligamentum inguinale ligamentum lacunare tuberculum pubicumaponeurosis M. obliquus externus abdominis crista pubicaGambar 13-17 pelvis dilihat dari anteriot memperlihatkan perlekatan conjoint tendon pada crista pubica dan bagianpeftemuan dengan linea Pectinea.iliacus. Vagina femoralis untuk vasa femoralis dibentuk dari fascia pembungkusnya, membentuk diaphragma pelvis(Gambar 13-20).transversalis dan fascia iliaca. Di anterior diaphragma pelvis tidak lengkap, untuk memungkinkan urethra dan vagina pada wanita melaluinya.Otot-Otot Tempat perlekatarg persarafan, serta fungsi otot-otot dia-Dinding Posterior Abdomen phragma pelvis diuraikan dalam Tabel 13-7. I Fascia PelvisOtot-otot dinding posterior abdomen termasuk musculus psoas Fascia pelvis parietalis melapisi dinding-dinding pelvis dan diberimajor, quadratus lumborum, dan musculus iliacus (Gambar 17- nama sesuai dengan otot yang dilapisinya. Di atas pintu masuk25). pelvis. Fascia ini dilaniutkan oleh fascia yang melapisi dinding Otot-otot dinding posterior abdomen diringkas dalam Tabel abdomen.73-6. Fascia pelvis visceralis meliputi seluruh viscera pelvis. Di sekeliling cervix pada wanita, fascia ini disebut parametrium.Otot-Otot Pelvis Otot-Otot PerineumMusculus piriformis melapisi dinding posterior pelvis dan terletak Perineum, jika dilihat dari bawah, berbentuk wajik, dan di anterioranterior terhadap sacrum (Gambar 13-18). Otot ini meninggalkan dibatasi oleh symphisis pubis, di posterior oleh ujung os coccygis,petrvis melalui foramen ischiadicum majus, masuk ke regio gluteadan menggerakkan femur pada articulatio coxae. Musculus di lateral oleh tuberculum ischiadicum.obturator intemus melapisi dinding lateral pelvis (Gambar 13- Perineum dapat dibagi menjadi dua trigonum oleh sebuah19) dan terletak medial terhadap membrana obturatoria. Otot inimeninggalkan pelvis melalui foramen ischiadicum minus, masuk garis imajiner yang menghubungkan kedua tuber ischiadicum.ke regio glutea dan menggerakkan femur pada articulatio coxae. Trigonum posterius yang berisi anus, disebut trigonum anale. Trigonum anterius yang berisi orificium urogenitale disebutMusculus levator ani dan musculus coccygeus kedua sisi, bersama trigonum urogenitale.
432 BAB 13 canalis sacralis M. piriformis N. pudendus acetabulum foramen ischiadicum majus ligamentum sacrotuberosum ligamentum sacrospinosum Gambar 13-18 Dinding posterior pelvis.I Corpus Anococcygeum urogenitale (Gambar 13-21). Corpus perineale merupakan struktur yang lebih besar pada wanita dibandingkan laki-1aki dan berfungsiCorpus anococcygeum merupakan sebuah massa jaringan fibrosa menyokong dinding posterior vagina. Pada kedua jenis kelamiryyang terletak di antara canalis analis dan os cocrygis (Gambar 13- corpus ini menjadi tempat lekat otot-otot pedneum.21\. I Diaphragma UrogenitaleI Corpus Perineale Diaphragma urogenitale adalah sebuah diaphragma musculo-Corpus perineale merupakan sebuah massa kecil jaringan fibrosa fascialis yang mengisi celah arcus pubis (Gambar 13-22).yang melekat pada pertengahan margo posterior diaphragma Diaphrag;ma ini dibentuk oleh musculus sphincter urethrae
OTOT SKELET 433 garis penebalan fascia yangmeliputi M. obturator internus canalis obturatorius M. obturator internus Ganibar 13-19 Dinding inferior atau dasar pelvis, symphisis pubis M. levator prostatae atau sphincter vaginae M. puborectalis M. pubococcygeus corpus perinealeperbatasan rectum dan canalis analiscorpus anococcygeum M. iliococcygeus M. coccygeus ujung os coccygrsGambar 13-20 Musculus levator ani dan musculus coccygeus dilihat dari permukaan inferior. perhatikan bahwa musculuslevator ani dibentuk oleh beberapa kelompok otot yang berbeda. Musculus l€vator ani dan musculus coccygeus dengan fasciayang membungkusnya membentuk dasar muskuiar pelvis yang dinamakan diaphragma pelvicum.
434 BAB 13 glans clitoridis orificum urethrae glandulavestibularis major M. transversus perinei superficialis M\" sphincter ani externus M. levator ani corpus anococcygeum Gambar 13-21 Radix dan corpus clitoridis besefta otot-otot perinealis
OTOT SKELET 435 fascia M. obturator internusM. levator.ani WiM lamina superior M. obturator fascia diaphragma internus urogenitale membranaA. profunda clitoridis obturatoria lamina inferior fascia N- dorsallsdiaphragma urogenitale clitoridis A. pudenda interna Nervi labiales A. bulbi clitoridis fascia profunda paha kulit sisi medial paha M. ischiocavernosus bulbus vestibuli M. bulbospongiosus glandula vestibularis major labium majus labium minus lapisan membranosa fascia superficialisGambar 13-22 Potongan koronal pelvis wanita memperlihatkan vagina, diaphragma urogenitale, dan isi spatium superficialeperinei.dan musculus transversus perinei profundus yang terletak di Axi1la mengandung pembuluh darah dan saraf utama untukantara lamina superior dan lamina inferior fascia diaphragma extremitas superior (Gambar 13-23) dan banyak nodi lymphoidei.urogenitale. Lamina inferior fascia diaphragma urogenitale seringdisebut sebagai membrana perinei. Otot-otot yang menghubungkan extremitas superior Tempat lekat, persarafan, dan fungsi otot-otot perineum dengan dinding thorax diperlihatkan dalam Tabel 13-9, otot-diringkas dalam Tabel 13-8. otot yang menghubungkan extremitas superior dengan columna vertebralis diperlihatkan dalam Tabel 13-10, serta otot,otot yangOtot-Otot Extremitas Superior menghubungkan scapula dengan humerus diperlihatkan dalam Tabel 13-11.I Regio Bahu l'lanset Rotator (Rotator Iuff) Manset rotator (rotator cuff) adalah nama yang diberikan untukAxilla tendo musculus subscapularis, musculus supraspinatus, musculus infraspinatus, dan musculus teres minor, yang bergabung denganAxilla atau ketiak, adalah suatu ruangan berbentuk piramid yang capsula articulatio humeri yang terdapat di bawahnya (Gambar 13-terletak di antara bagian atas lengan atas dan sisi lateral thorax. 24). Manset ini berperan penting dalam menstabilkan articulatioUjung atas, atau ape! mengarah ke pangkal leher, dan dibatasi di humeri.depan oleh clavicula, di belakang oleh pinggir atas scapula, dandi medial oleh sisi luar costa I. Ujung bawah, atau basis, dibatasi Spatium Quadrangulare Spatium quadrangulare, terletak tepat di bawah articulatio humeri,di depan oleh plica axillaris anterior (dibentuk oleh pinggir dibatasi di atas oleh musculus subscapularis dan di bawah olehbawah musculus pectoralis major), di belakang oleh plica axillaris musculus teres major. Di lateral dibatasi oleh collum chirurgicurr.posterior (dibentuk oleh tendo musculus latissimus dorsi danmusculus teres major), dan medial oleh dinding thorax.
436 BAB 13humeri dan di medial dibatasi oleh caput longum musculus triceps ini, lengan atas dibagi menjadi kompartemen fascial anteriorbrachii. Nervus axillaris dan arteria circumflexa humeri posterior dan kompatermen fascial posterior, dengan masing-masingberjalan melalui celah ini (Gambar 13-24). kompartemen mempunyai otot, saraf dan arteri sendiri.I Lengan Atas Fossa CubitiOtot-otot lengan atas (Gambar 13-25, 73-26, dan L3-27) diringkas Fossa cubiti adalah sebuah cekungan kulit yang terletak di depandalam Tabel 13-12. siku danberbentuk segitiga (Gambar 13-27). Fossa cubiti dibatasi di lateral oleh musculus brachioradialis dan di medial oleh musculusKompartement Fascia Lengan Atas pronator teres. Dasar segitiga dibentuk oleh garis imajiner yang ditarik antara kedua epicondylus humeri.Lengan atas diliputi oleh sebuah sarung fascia profunda (Gambar13-28). Terdapat dua buah septa (satu di sisi medial dan satu di Dari medial ke lateral, fossa cubiti berisi nervus medianus,sisi lateral) yang terbentang dari sarung ini dan masing-masing bifurcatio arteria brachialis menjadi artefia ulnaris dan arteriamelekat pada batas medial dan lateral humerus. Dengan cara radialis, tendo muscuius biceps brachii, dan nervus radialis beserta ramus profundusnya.
ligamentum coracoclaviculare OTOT SKELET 437 liga'nentum coracoacromiale \ M. tr M. sternocleidomastoideus Nn. supraclaviculares tuberculum majus deltoideus V cephalicaM. coracobrachialis M. subclavius N. medianus A. thoracoacromialissaraf untuk N. radialis' - manubrium sterni M. iriceps N. cutaneus N. pectoralis lateralis brachii posterior fascia clavipectoralis N. axillaris M. pectoralis minor N. ulnaris N. subscapularis inferior M. subscapularis N. subscapularis medius M, latissimus dorsi N. thoracalis longus A. thoracalis lateralisGambar 13-23 Regio pectoralis dan axilla; musculus pectoral;s major dibuang untuk memperlihatkan struktur di bawahnya.
438 BAB 13Tabel 13-10 Otot-Otot yang Menghubungkan Extremitas Superior dengan Columna VertebralisNama otot Origo lnsersi Persarafan A.sal saraf * Fungsi Serabut bagian atasM.trapezius Os occipitale, lig. Serabut bagian atas Pars spinalis Saraf otak Xl nuchae, processus pada 1/3 lateral N.acessorius (pars spinalis) mengangkat scapula; spinosus C7, clavicula; serabut (motorik) dan C3 serabut bagian tengah processus bagian tengah dan 4 (sensorik) menarik scapula ke dan bawah pada medial, serabut bagian spinossus semua acromion dan spina bawah menarik margo vertebra thoracica scapulae medialis scapulae ke bawahM.latissimus dorsi Crista iliaca, fascia Dasar sulcus N.thoracodorsalis c6,c7,c8 Ekstensi, aduksi, dan lumbalis, processus bicipitalis humeri endorotasi lengan atasM.levator scapulae spinosus 6 vertebra C3 dan 4 dan c3,c4,c5l\il.rhomboideus minor thoracica bagian Margo medialis Mengangkat matgolVl.rhomboideus major bawah, 3-4 costa scapulae N.dorsalis scapulae medialis scapulae bagian bawah, dan angulus inferior Margo medialis N.dorsalis scapulae c4,c5 Mengangkat margo scapulae scapulae medialis scapulae ke N.dorsalis scapulae c4,c5 atas dan medial Processus Margo medialis transversus 4 scapulae Mengangkat margO : vertebra cervicalis medialis scapulae ke yang pertama atas dan medial Lig.nuchae dan processus spinosus vertebra C7 dan T1 Processus transversus T2-T5*Persarafan saraf utama dicetak dengan huruf tebal.Dari Snell RS: ClinicalAnatomy. Ed 7. Philadelphia: Lippincott Wiltiams & Wilkins, 2004, hal 499Tabel 13-11 Otot-Otot yang Menghubungkan Scapula dengan HumerusNama otot Origo lnsersi Persarafan Asal saraf\" Fungsi c5,c6M.deltoideus 1/3 lateral clavicula, Pertengahan facies N.axiltaris Abduksi lengan atas; serabut acromion, spina lateralis corpus c4,c5,c6 antenor melakukan fleksi scapulae humeri (c4), c5,c6 dan endorotasi lengan atas;. c6,c7 serabut posterior melakukanM.supraspinatus Fossa supraspinata Tuberculum majus N.suprascapularis (c4), c5,c6 ekstensi dan eksorotasi lengan,M.infraspinatus scapulae humeri; capsula art c5,c6,c7 atas.M.teres major humeri N.suprascapularis Fossa infraspinata Abduksi lengan atas dan scapulae Tuberculum majus N.subscapularis menstabilkan articulatio humeri humeri; capsula art inferior 1/3 bawah margo humeri Eksorotasi lengan atas lateralis scapulae menstabilkan articulatio humeri Bibir medial sulcus bicipitalis humer; Endorotasi dan aduksi lengan:: atas, dan menstabilkanM.teres minor 2/3 atas margo lateralis Tuberculum majus N-axillaris articulatio humeri scapulae humeri; capsula arl Eksorotasi lengan atas dan ,\"1 humeri menstabilkan articulaf io humeriM.subscapularis Fossa subscapularis Tuberculum minus N.subscapularis Fndororasi lengan atas dani.. ::, menstabilkan articulatio humeri humeri superior dan inferior*Persarafan saraf utama dicetak dengan huruf tebal.Dari Snell RS: CllnicalAnatomy. Ed 7. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2004, hal 500
OTOT SKELET 439 ramus profundus A. cervicalis superficialis A. N. suprascapularis M M. infraspinatusM. supraspinatus M. teres minorM. rhomboideus N. axillaris minor M. deltoideusM. rhomboideus M. teres major cutaneus brachii major lateralis superior M. infraspinatus A. circumflexa A. circumflexa scapulae humeri posterior M. Iatissimus dorsi N. radialis A. profunda brachii M. triceps caput lateral M. triceps caput ongumGambar 13-24 Otot, saraf, dan pembuluh darah pada regio scapula, Perhatikan hubungan yang erat antara nervus axillarisdengan adiculatio humeri. Terletak di dalam fascia superficialis yang menutupi fossa Membrana lnterosseacubiti terdapat vena cephalica dan vena basilica beserta cabang- Membrana interossea adalah sebuah membran kuat yang meng-cabangnya. hubungkan corpus radii dan ulnae (Gambar 13-31). KarenaI Lengan Bawah serabut membrana ini tegang, lengan bawah paling stabil dalamOtot-otot kompartemen fascia anterior lengan bawah (Gambar 13- posisi semipronasi (position of function). Membrana interossea29) diringkas di dalam Tabel 13-13. Otot-otot kompartemen fascia menyediakan tempat lekat untuk otot-otot di sekitarnya.lateral (Gambar 73-29) diringkas di dalam Tabel 13-14, dan otot- ( Pergelangan Tanganotot kompartemen fascia posterior (Gambar 13-30) di ringkas di Retinacula Flexorum dan Extensorumdalam Tabel 13-15. Retinacula adalah penebalan fascia profunda yang memper-Kompartemen Fascia Lengan Bawah tahankan tendo-tendo flexor dan extensor panjang pada tempat- nya di regio carpalis (Gambar 13-32). Retinaculum musculorumLengan bawah dibungkus oleh sebuah sarung fascia profunda flexorum melekat di medial pada os pisiforme dan hamulus ossisyang melekat pada periosteum margo posterior ulnae yang hamati, dan di lateral melekat pada tuberculum scaphoideum dan os trapezium. Retinaculum musculorum extensorum melekatterletak subcutan (Gambar 13-31). Sarung fascial ini bersama di medial pada os pisiforme dan hamulus ossis hamati dan di lateral melekat pada ujung distal radius.dengan membrana interossea dan septa intermuscularis fibrosamembagi lengan bawah menjadi beberapa bagian, masing-masing kompartemen mempunyai otot, saraf dan arteri yangmengurusnya.
440 BAB 13 sternocleidomastoideus M. deltoideus M. pectoralis major M. biceps brachii N. caput brevis N. ulnaris M. biceps brachii M. triceps brachii caput longum M. coracobrachialis N medianus M. brachioradialis septum intermusculare mediusM. extensor carpi M. brachialis radialis longus M. pronator teres tendo M. biceps brahii M. flexor carpi radialis A. radialis M. palmaris longus A. ulnaris aponeurosis bicipitalis M. flexor carpi ulnarisGambar 13-25 Permukaan anterior lengan atas. Bagian medial musculus biceps brachii dibuang untuk memperlihatkan nervusmusculocutaneus yang terletak di depan musculus brachialis.
OTOT SKELET 441 M. deltoideusM. supraspinatus M. teres minor M. teres major collum chirurgicum humeri M. triceps brachii divisi anterior N. axillaris caput longum divisi posterior M. triceps brachii N. axillaris N. cutaneus brachii lateralis caput medial superior M. triceps brachii caput lateral N. ulnaris epicondylus medialis N. radialis A. profunda brachii processus olecranii ulnae M. flexor carpi ulnaris N. cutaneus brachii lateralis inferior N. cutaneus antebrachii posterior M. brachialis Septum intermusculare laterale M. brachioradialis M. anconeus M. extensor carpi radialis longus M. extensor carpi radialis brevis M. extensor carpi ulnarisGambar 13-26 Permukaan posterior lengan atas. Caput lateral musculus triceps brachii dipotong untuk memperlihatkannervus radialis dan arteria profunda brachii di dalam sulcus spiralis humeri.Canalis Carpi Selubung Fibrosa Otot FlexorTulang-tulang tangan dan retinaculum musculurum flexorum Permukaan anterior masing-masing jari dari caput ossis metacarpimembentuk canalis carpi (Gambar 13-32). sampai basis phalangis distalis dilindungi oleh selubung fibrosa yang kuat, yang melekat ke sisi-sisi phalanges (Gambar 13-33).I Tangan Selubung bersama dengan tulang membentuk saluran tertutup di mana di dalamnya terdapat tendo flexor jari-jari.Otot-otot kecil tangan (Gambar 73-33,73-34, dan 13-35) diringkasdi dalam Tabel 13-16.
442 BAB 13 N. musculocutaneus M. biceps brachii M. brachialis A. brachialis 'N. medianus M. brachioradialis M. extensor carpi tendo M. biceps radialis longus epicondylus medialis M. supinator caput humerale M pronator teresramus profundus N. radialis aponeurosis bicipitalis caput ulnare M. pronator teres M. extensor carpi radialis brevis M. flexor carpi radialis N. radialis M. palmaris longus R. superficialis M. flexor carpi ulnaris A. radialis A. ulnaris Gambar 13-27 Fossa cubiti dextraSelubung Sinovial Otot Flexor lnsersiTendo Otot Flexor PanjangDi tangarg tendo-tendo musculus flexor digitorum superficialis Setiap tendo musculus flexor digitorum superficialis membelahdan profundus menginvaginasi selubung sinovial bersama darisisi laleral (Gambar 13-36). Bagian medial selubung bersama dua, yang masing-masing berjalan di sekitar tendo musculusini berlaniut ke distal tanpa terputus pada tendo jari kelingking. flexor digitorum profundus, dan bertemu pada permukaanBagian lateral selubung berhenti seketika pada bagian tengah posterior tendo ini, di mana terjadi decussatio partialis daritelapak tangary dan ujung distal tendo flexor panjang jari telunjuk\" serabut-serabut (Gambar 13-37). Tendo musculus flexor digitorumtengah, dan jari manis membutuhkan selubung sinovial digitalis superficialis bersatu kembali, kemudian membelah lagi menjadi dua, yang melekat pada pinggir-pinggir phalanx media. Setiappada saat tendo-tendo ini masuk ke jari-jari. Musculus flexor tendo musculus flexor digitorum profundus setelah melewatipollicis longus mempunyai selubung sinovial sendiri yang berjalan pembeiahan tendo musculus flexor digitorum superficialissampai ke ibu jari. Selubung-selubung ini memungkinkan tendopanjang bergerak dengan mudah, dengan friksi yang minimum, di berinsersi pada basis phalangis distalis.bawah retinaculum flexorum dan selubung fibrosa otot flexor.
OTOT SKELET 443 N. musculocutaneus W. comitantes A. brachialis M. biceps brachii N. medianusN. cutaneus antebrachii medialis V. cephalica septum intermusculare mediale M. brachialis humerusA. collateralis ulnaris superior kulitfascia profundaM. triceps caput 'ta' seDtumintermusculare M. triceps caput medial laterale M. triceps caput lateral A. profundaGambar 13-28 Penampang melintang lengan atas tepat di bawah insersi musculus deltoideus. Perhatikan pembagian lenganatas oleh humerus, septum intermusculare brachii mediale, dan laterale menjadi kompartemen anterior dan posterior.
M4 BAB 13 M. brachialis N. musculocutaneus yang A. brachialis menjadi N. cutaneus N. medianus antebrachii lateralis septum intermusculare M. biceps brachii mediale M. brachioradialis M. pronator teres M. extensor carpi radialis longus ulnaris tendo M. biceps aponeurosis bicipitalis M. extensor carpi radialis M. flexor carpi radialis M. M. palmaris longus ramus superficialis flexor carpi ulnaris M. pronator teres M. flexor digitorum superficialis M. abductor pollicis longus A. N. ulnaris M. extensor pollicis brevis N. medianus retinaculum musculorum flexorumGambar 13-29 Lengan bawah tampak anterior. Bagian tengah M.brachioradialis dibuang untuk memperlihatkan ramussuperfcialis nervus radialis dan afteria radialis.
OTOT SKELET 445
446 BAB 13 M. brachioradialis M- triceps epicondylus lateralis N. ulnaris M. extensor carpi radialis longus epicondylus medialis M. extensor carpi radialis brevis processus olecranii M. flexor carpi ulnaris M. anconeus extensor digitorum pinggir posterior subkutan ulna M. extensor digiti minimi M. supinator M. extensor carpi ulnaris ramus profundus N. radialis M. flexor digitorum profu A. interossea posterior M. extensor carpi ulnaris M. extensor digiti minimi M. extensor digitorum M. flexor carpi ulnaris retinaculum musculorum extensorum ramus cutaneus posterior N. ulnaris M. abductor pollicis longusM. extensor carpi ulnaris M. extensor pollicis brevislvl. extensor digiti minimi M. extensor pollicis longus M. extensor digitorum M. extensor indicisGambar 13-30 Lengan bawah tampak posterior. Sebagian musculus extensor digitorum, musculus extensor digiti minimi, danmusculus extensor carpi ulnaris dibuang untuk memperlihatkan ramus profundus nervus radialis dan afteria interossea posterior.
OTOT SKELET 447Tabel 13.15 Otot-Otot Kompartemen Fascial Posterior Lengan BawahNama otot Origo lnsersi Persarafan Asal saraf* Fungsi c7, c8M.extensor carpi Epicondylus lateralis Permukaan posterior Ramus profundus Ekslensi dan abduksi radialis brevis humeri basis ossis metacarpi N.radialis c7, c8 tangan pada artirulatio ilt radiocarpeaM.extensor digitorum Epicondylus lateralis Ramus profundus humeri Phalanx media dan N.radialis Ekstensi jarijari dan tangan distalis empat jari (lihat teks untuk rincinya) medial Ramus profundusM.extensor digiti Epicondylus lateralis N.radialis c7, c8 Ekstdnsi articulatio minimi humeri Ekspansi extensor.jari c7, c8 ft etacarpophalangea lari kelingking C7, C8; T1 kelingking ., :M.exlensor carpi Epicondylus lateralis Basis ossis metacarpi V Ramus profundus ulnads humeri N.radialis Ekstensi dan aduksi tangan pada articulafio'M,anconeus Epicondylus lateralis Permukaan lateral N.radialis radiocarpea humeri processus olecraniiM.supinator ulnae Ramus profundus Ekstensi articulatio cUbiti:' Epicondylus lateralis N.radialisMrabductor pollicis humeri, ligamentum Collum dan corpus ulnae c5. c6 Supinasi lengan bawah longus annulare articularis Ramus profundus radioulnaris proximalis, Basis ossis metacarpi I N.radialis c7, c8 Abduksi dan ekstensi ibuM,extensor pollicis dan ulna Basis phalangis c7, c8 brevis Ramus profundus jari : Permukaan posterior proximalis ibu.jari N.radialis c7, c8 corpus radii dan ulnae c7, c8 ,Ekstensi articulatio ', Permukaan poster;or metacarpophalangea . corpus radii l ibu jariM.extensor pollicis Permukaan posterior Basis phalangis distalis Ramus profundus Ekstensi phalanx distalis l longus corpus ulnae ibu jari N.radialis ibu jariM.extensor indicis Permukaan posierior Ekspansi extensor jari Ramus profundus corpus ulnae telunjuk N.radialis Ekstensi articulatio :'r , metacarpophalangda ja{i teluniuk :* Persaraian utama dicetak dengan huruftebal.Dari Snell RS: ClinicalAnatomy. Ed 7. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2004, hal 536. M. palmaris longus N. medianus M. flexor digitorum superficialis M flexor carpi radialis A. dan N. ulnaris A. radialis M. flexor carpi ulnaris ramus superficialis N. radialis M. pronator teres A.N interosseus M. flexor pollicis longus anterior M. brachioradialis K,)#:N M. extensor carpi radialis longus s5## M. extensor carpi radialis brevis M. extensor digitorum M. flexor digitorum profundus radius ulna l\,4. supinator M. extensor pollicis longus M. abductor pollicis longus A. N. interosseus posterior M. extensor digiti minimi M. extensor carpi ulnaris Gambar 13-31 Potongan melintang lengan bawah setinggi insersi musculus pronator teres.
448 BAB 13 retinaculum musculorum M. palmaris longus flexorum N. medianus ramus cutaneus palmaris N. medianus ramus cutaneus palmaris N. ulnaris otot-otot eminentia otot-otot eminentia thenar hypothenaris A. ulnaris M. flexor carpi radialis N. ulnaris crista trapeziui M. flexor digitorum M. flexor digitorum /A\ trapezium M. flexor pollrcis longus profundus M. abductor pollicis longus irape- l\fYfi^/Mhamulus ossis hamati M. extensor pollicis brevis zoideum ramus superficialis selubung sinovial fleksor N. radialis M. extensor carpi ulnarisramus cutaneus posterior A. radialis N. ulnaris V. cephalica V. basilica M. extensor carpi radialis M. extensor digiti minimi longus dan brevis M. extensor digitorum M. extensor pollicis longus M. extensor indicis retinaculum musculorum extensorumGambar 13-32 Potongan mellntang tangan memperlihatkan hubungan tendo, saraf, dan arteri dengan retinacula musculorumfl exorum dan extensorum.selubung fleksor fibrosa M. lumbricalis I M. interosseus dorsalis I M. flexor digitorum M. bdductor pollicis flexor digitorum M. opponens pollicis profu ndus M. flexor pollicis brevis A. N. digitalis M. abductor pollicis brevis Gambar 13-33 Telapak tangan tampakM. opponens digiti minimi crista trapezii anterior, Aponeurosis palmaris dan M. abductor pollicis longus sebagian besar retinaculum flexorum arcus palmaris dibuang untuk memperlihatkan arcus M. flexor digiti minimi radialis palmaris superficialis, nervus medianus, tuberculum scaphoideum dan tendo-tendo flexor panjang. M. abductor digiti minimi Segmen-segmen tendo musculus flexor hamulus ossis hamati M. flexor carpi radialis digitorum supelficialis dibuang untuk os pisiforme M. flexor pollicis longus memperlihatkan tendo-tendo musculus M. flexor carpi ulna medianus fl exor digitorum profundus. retinaculum M. flexor digitorum profundus musculorum flexorum
OTOT SKELET 449 M. interosseus dorsalis ll M. interosseus dorsalis lll M. interosseus palmaris lll M. interossus palmaris ll M. interosseus dorsalis lVM- interosseus palmaris lVarcus palmaris os sesamoideum profundus M. abductor pollicis brevis M. opponens digiti minimi M. flexor pollicis brevis M. abductor M. interosseus palmaris I digiti minimi A. radialis A. N. ulnaris M. abductor pollicis longus retinaculum musculorum flexorumGambar 13-34 Telapak tangan tampak anterior, memperlihatkan arcus palmaris profundus dan cabang terminal nervus ulnaris.Diperlihatkan juga musculi interossei.Mm. interossei dorsales Mm. interosseus palmares M. extensor digitorum Gambar 13-35 Origo dan insersi musculi interossei palmares dan dorsales. Diperlihatkan juga fungsi otot-otot tersebut.
450 BAB 13Tabel 13-16 Otot0tot Kecil TanganNama otol FungsiM.palmaris brevis Retinaculum Kulit telapak tangan Ramus superficialis Mengerutkan kulit untukMmlurnbricales (4) musculorum N-ulnaris memperkuat genggaman flexorum, telapak tangan aponeurosis palmaris Ekspansi extensor 4 jari I dan ll, yaitu dua sisi c8.T1 medial lateral, N.i'redianus; C8,T1 Fleksi articulationes Tendo M.flexor Ill dan lV oleh c8,Tl metacarpophalangeae digitorum profundus ramus profundus dan ekstensi articulationes N.ulnaris interphalan geae jari-jari, kecuali ibu jariMm.interossei (8) Yang I berasal dari Phalanx proximalis ibu Ramus profundus Palmares(4) basis ossis metacarpi jari, jari telunjuk, N.ulnaris Mm.interossei palmares . l; tiga sisanya jari manis dan jari mengaduksi jari ke arah Dorsales (4) dari permukaan pusat jari lll anterior corpus ossis kelingking dan ekspansi extensor dorsal pada metacarpi ll, lV masing-masing jari dan V Phalanx proximalis jari Ramus profundus Mm.interossei dorsales Pinggir yang berdekatan telunjuk, jari tengah dan N.ulnaris mengabduksi jari antara corpus ossis jari manis dan ekspansi dari pusatjari lll; metacarpi Mm.interosseus extensor dorsal palmares dan dorsales (Gambar'13-35) keduanya mengfleksikan articulationesOtot-Olot Fendek lbu jari metacarpophalangeae dan mengekstensikanM.abductor pollicis Os scaphoideum, Basis phalangis proximalis N.medianus c8,T1 articulationes tmpezium, ibu.jari N.medianus interphalangeae.: brevis retinaculum c8,r1 musculorum flexorum Basis phalangis proximalis c8,T1 Abduksi ibu iariMjfexor pollicis ibu jari c8,T1 , brevis Retinaculum Fleksi articulatio musculorum flexorum c8,Tl c8,T1 metacarpophalangea c8.Tl ibir jari lM;opponens Pollicis Retinaculum Corpus ossis metacarpi N.medianus Menarik ibu jari ke medial musculorum flexorum ibu jari dan depan melintasiM.adductor pallicie Caput obliquum; Basis phalangis proximalis Ramus profundus telapak tangan os metacarpale ibu jari N.ulnaris Aduksi ibu jari ll dan lll; caput transversum; os Ramus profundus metacarpale lll N.ulnarisOlot'Otot Pendek Jari Kelingking Ramus profundus N.ulnaris Os pisiforme Basis phalangis proximalis Abduksi jari kelingking jari kelingking Ramus profundus Retinaculum N.ulnaris Fleksi jari kelingking musculorum flexorum Basis phala ngis proximalis jari Menarik os metacarpale V Retinaculum ke depan seperti waktu musculorum flexorum kelingking menguncupkan telapak Pinggir medial os tangan metacarpale V.*F.elsarsf€f].utama dicetak dengan huruf tebal.Daii:SnellRS: ClinicalAnatomy. Ed 7. Philadelphia: LippincottWilliams &Wilkins, 2OO4,hal546.
OTOT SKELET 451 selubung fibrosa otot fleksor insersi M. flexor digitorum profundus selubung sinovial digitalis dibukauntuk memperlihatkan tendo fleksor selubung sinovral jari selubung sinovial untuk M. flexor pollicis longus (bursa radialis) selubung fibrosa otot flexor M. flexor digitorumM. flexor digitorum superficialis selubung sinovi N. digitalis palmaris M. flexor digitorum profundusM. flexor pollicis longus A. digitalis M. flexor carpi radialis N. digitalis dorsalis selubung sinovial M. flexor carpi radialis ekspansi extensor dorsal phalanx proximalisGambar 13-36 Tangan tampak anterior, memperlihatkan selubung sinovial fleksor, Potongan melintang jari juga diperlihatkanlnsersi Tendo Otot Extensor Panjang Tambahan pula, ekspansi extensor merupakan tempat insersi tendo musculus interosseus yang sesuai pada setiap sisi. LebihKeempat tendo musculus extensor digitorum menyebar di atas ke distal, ekspansi extensor juga merupakan tempat insersi tendodorsum manus. Tendo ke jari telunjuk bergabung dengan tendo musculi lumbricales pada sisi lateralnya.ini pada sisi medialnya melalui tendo musculi extensor indicis(Gambar 13-38 dan 13-39). Tendo ke jari kelingking bergabung Aponeurosis Palmarispada sisi medialnya melalui dua tendo musculus extensor digiti Di telapak tangan, fascia profunda sangat tebal untuk melindungiminimi. tendo, saraf, dan pembuluh darah yang terletak di bawahnya, Pada permukaan posterior tiaptiap jari, tendo extensor disebut aponeurosis palmaris. Ke proximal berlanjut sebagaimelebar membentuk ekspansi extensor. Dekat articulatio inter- tendo musculus palmaris longus, dan dilekatkan ke retinaculumphalangea proximalis, ekspansi extensor kemudian terbagi musculorum flexorum. Di basis jari-jari, pinggir distal aponeurosismenjadi tiga bagian: bagian sentral yang berinsersi pada basisphalangis medialis dan dua bagian lateral yang bersatu untuk membelah menjadi empat belahan yang berjalan ke jari-jari.berinsersi pada basis phalangis distalis.
452 BAB 13 M. extensor digitorum Mm. interossei dan Mm. lumbricales M. lumbricalisM. flexor digitorum M, interosseus superficialis os metacarpale lll extensor digitorum os metacarpale lll M. interosseus M. lumbricalis M. flexor digitorum superficialisGambar 13-37 Insersi tendo-tendo flexor dan extensor panjang pada jari-jari. Juga diperlihatkan insersi musculi lumbricalesdan musculi interossei. Gambar paling atas melukiskan kerja musculi lumbricales dan musculi interossei dalam memfleksikanafticulationes metacarpophalangeae dan mengekstensikan articulationes interphalanqeae.
OTOT SKELET 453 digitorum retinaculum extensorum musculorum extensoTum extensor indicis extensor pollicis longus V. digitalis ulnaM. interosseus dorsalis extensot pertama carpi ulnaris A. radialis extensor digitorum extensor pollicis extensor longus digiti minimi extensor pollicis brevis radius extensor pollicis brevis abductor polllcis longusGambar 13-38 Diseksi permukaan dorsal tangan kanan, memperlihatkan tendo otot-otot extensor panjang dan retinaculummusculorum extensorum.
454 BAB 13 ekspansi extensor dorsal extensor indicisM. interosseus dorsalis I extensor digitorum extensor digiti minimi extensor pollicis longus extensor poilicis brevis extensor carpi ulnaris abductor pollicis longus extensor digiti minimiextensor carpi radialis longus extensor digitorum extensor carpi radialis brevisGambar 13-39 Permukaan dorsal tangan, memperlihatkan tendo-tendo otot extensor panjang dengan selubung sinovialnya.Aponeurosis palmaris juga berlanjut dengan fascia yang menutupi Otot-otot regio glutea (Gambar 13-40 dan 13-41) diuraikanotot-otot eminentia thenar dan hypothenar. dalam Tabel 13-17.Otot-Otot Extremitas I nferior FasciaI Regio Glutea tascia Superficialis Fascia superficialis tebal (terutama pada wanita) dan banyakRegio glutea atau bokong dibatasi di superior oleh crista iliaca dan mengandung lemak.di inferior oleh lipatan glutea. Regio ini sebagian besar dibentukoleh musculi glutei dan fascia superficialis yang teba1. Fascia Profunda Fascia profunda berlanjut ke distal dengan fascia lata tungkai atas, dan membelah unfuk membungkus musculus gluteus maximus.
OTOT SKELET 455 Fascia profundaM. adductor magnus M. tensor fasciae lataeM. semitendinosus M. gluteus medius M. gluteus maximus Tractus ilioiibialis M. vastus lateralisM. biceps femoris caput longum Fascia profunda (fascia lata)Gambar 13-40 Musculus gluteus maximus dextra.Ligamenta Penting Struktur-struktur berikut ini berjalan melalui foramen:Ligamentum sacrotuberosum dan ligamentum sacrospinosum l} M.piriformisrnenstabilkan sacrum dan mencegah sacrum berputar oleh karena I N.ischiadicus l) N.cutaneus femoris posteriorbeban columna vertebralis. ll N.gluteus superior dan N.gluteus inferior il Nervus ke M.obturator intemus dan M. quadratus femorisLigom entu m S aootuberosum <l N.pudendusLigamentum sacrotuberosum menghubungkan spina iliaca I A.dan V.glutea superior serta A.dan Vglutea inferiorposterior in{erior, bagian lateral sacrum, dan os coccygis ke tuber l) A.dan V.pudenda internaischiadicum (Gambar 13-41). Foramen lschiadicum MinusLigo m e ntu m SocrospinosumLigamentum sacrospinosum menghubungkan bagian lateral Foramen ischiadicum minus dibentuk oleh perubahan incisura ischiadica minor ossis coxae menjadi sebuah foramen oleh adanyasacrum dan os coccygis dengan spina ischiadica (Cambar 13-41). ligamentum sacrotuberosum dan sacrospinosum.toramina Penting Struktur-struktur berikut ini berjalan melalui foramen:Foramen Ischiodicum MajusForamen ischiadicum majus dibentuk oleh perubahan incisura I Tendo M.obturator internusischiadica major ossis coxae menjadi sebuah foramen oleh adanya a Nervus ke M.obturator intemusligamentum sacrotuberosum dan sacrospinosum. I N.pudendus t A. dan V.pudenda intema
456 BAB 13I TungkaiAtas Tractus iliotibialis merupakan tempat insersi sebagian besar musculus gluteus maximus dan musculus tensor fasciae latae.Otot-otot kompartemen fascial anterior (Gambar 13-42) diuraikandalam Tabel 13-18. Otot-otot kompartemen fascial medial (Gambar Hiatus Saphenus13-43) diuraikan dalam Tabel 73-79, dan otot-otot kompartemen Hiatus saphenus merupakan celah pada fascia profunda di depanfascial posterior (Gambar 13-44) diuraikan dalam Tabel 13-20. tungkai atas tepat distal dari ligamentum inguinale (GambarFascia Profunda Tungkai Atas (Fascia Lata) 13-46). Hiatus saphenus ini dilalui oleh vena saphena magna, beberapa cabang kecil arteria femoralis, dan pembuluh limfe.Fascia profunda meliputi tungkai atas seperti kaki celana (Gambar13-45). Pinggir atasnya melekat pada pelvis dan berhubungan Hiatus saphenus diisi oleh jaringan ikat jarang yang disebut fasciadengan ligamentum inguinale. cribrosa.Tractus lliotibialis Kompartemen Fascia Tungkai AtasTractus iliotibialis merupakan penebalan fascia iata pada sisi Tiga septa fascia berjalan dari permukaan dalam selubung {ascialateralnya (Gambar 13-45). Tractus iliotibialis melekat di atas profunda tungkai atas menuju ke linea aspera femoris (Gambar 13-45). Dengan cara ini tungkai atas dibagi atas tiga kompartemen,tuberculum iliacum dan di bawah pada condylus lateralis tibiae. masing-masing mempunyai otot, saraf, dan arteri tersendiri. Kompartemen-kompartemen itu adalah:
OTOT SKELET 457 crista iliacaspina iliaca posterior superior M. gluteus medius A. glutea superior ti ligamentum sacrotuberosum M. gluteus minimus A. glutea superior M. tensor fasciae latae A. dan N. gluteus N. gluteus superior inferior M. piriformis spina ischiadica M. gemellus superior M. obturator internus nervus ke M. gemellus inferior M. obturator internus trochanter major N. pudendus N. cutaneusligamentum sacrospinosum femoris posterior A. pudenda interna quadratus femoris coccygrs adductor magnus fossa ischiorectalis tractus iliotibialis lemak N. ischiadicus M. semimembranosus M. gluteus maximus M. gracilis nervus ke otot hamstring M. adductor magnus M. biceps femoris M. semitendinosusGambar 13-41 Struktur-struktur di dalam regio glutea kanan. Sebagian besar M.gluteus maximus dan sebagian M.gluteusmedius dibuang.ll Kompartemen anterior dengan nervus femoralis Trigonum femorale berisi bagian terminal nervus {emoralisI Kompartemen media (adductor) dengan nervus obturatorius beserta cabang-cabangnya, selubung femoral, arteria femoralisa Kompartemen posterior dengan nervus ischiadicus beserta cabang-cabangnya, vena femoralis beserta cabang- cabangny4 dan nodi lymphoidei inguinales.Trigonum Femorale Selubung FemoralisTrigonum femorale terletak di bagian atas permukaan depan Selubung femoralis adalah penonjolan ke bawah dari abdomen ketungkai atas (Gambar 13-42). Batas-batasnya adalah sebagai fascia transversalis dan fascia iliaca pada tungkai atas. Selubungberikut: ini membungkus arteria dan vena femoralis dan pembuluh limfe sampai kira-kira 1 inci (2,5 cm) di bawah ligamentum inguinalea Batas superior: ligamentum inguinale (Gambar 13-46). Pada saat arteria femoralis sampai ditungkaiI Batas lateral: M.sartorius.) Batas medial: M.adductor longus. atas di bawah ligamentum inguinale, pembuluh ini menempati
458 BAB 13 M. iliacus spina iliaca anterior superior \ M. psoas \ alis N. cutaneus femoris lateralis M. sartorius v femoralis N. femoralis selubung femoralis A. circumflexa canalis femoralis femoris lateralis ligamentum inguinale tuberculum pubicum A. profunda femoris A. pudenda externa profunda M tensor fasciae latae funiculus spermaticus M. pectineus A. circumflexa N. cutaneus femoris medialis femoris medialis M. adductor longus M. adductor magnus N. cutaneus M. gracilis femoris intermedius A. femoralis Nervus ke M. vastus medialis N. saphenus M. vastus intermedius M. vastus lateralis M. vastus medialis corpus femoris tractus iliotibialis M. rectus femorisIigamentum patellae N. saphenusGambar 13-42 Trigonum femorale dan canalis adductorius (subsaftorius) pada tungkai atas kanan
OTOT SKELET 459Nama otot
460 BAB 13 N. femoralis M. iliacus M. psoas selubung femoral A. V. femoralis anulus femoralis M. obturator externus ligamentum lacunare M. pectineus M. adductor brevis A. profunda femoris divisi anterior M. adductor longus I l- N. obturatorius divisi posterior M. adductor magnusAa. perforantes A. femoralis V. femoralis A. decendens genusGambar 13-43 Hubungan antara nervus obturatorius dan otot-otot adductor pada tungkai bawah kanan.kompartemen lateral selubung. Vena femoralis menempati juga merupakan bagian yang cenderung lemah pada dindingkompartemen intermedia, dan pembuluh limfe (serta biasanya abdomen; penonjolan peritoneum dapat dipaksa turun ke bawahsatu nodus lymphaticus) menempati kompartemen paling ke canalis femoralis sehingga menyebabkan hernia femoralis.medial. Annulus Femorolis Annulus femoralis merupakan pintu atas femoralis. Annulus iniCanalis Femoralis diisi oleh sebuah sumbatan lemak extraperitoneal yang disebutCanalis femoralis (Cambar 13-46) merupakan kompartemen kecil septum femorale.di sisi medial sarung femoralis yang ditempati oleh pembuluhllmfe. Panjangnya lebih kurang 0,5 inci (1,3 cm). Canalis femoralis
Search