Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 20 Sistem Reproduksi

Bab 20 Sistem Reproduksi

Published by haryahutamas, 2016-08-03 04:56:54

Description: Bab 20 Sistem Reproduksi

Search

Read the Text Version

yang dikeluarkan oleh plasenta bagian janin ke dalam sirkulasi Sistem Reprodul<si 831ibu dan j a n i n tidak saja m e n d o r o n g p e m b e n t u k a n estrogenplasenta sehingga akhirnya m e n e n t u k a n saat d i m u l a i n y a SP-A mendorong migrasi makrofag janin (lihat h . 449) k epersalinan, tetapi juga mendorong perubahan-perubahan d i uterus. Makrofag ini nantinya menghasilkan sitokin pera-paru janin yang dibutuhkan untuk menghirup udara (Gambar d a n g a n interleukin IjS ( I L - i p ) y a n g m e n g a k t i f k a n N F - K B .20-31). Ingat kembali bahwa C R H dalam keadaan normal Dengan cara ini, pematangan paru janin ikut serta m e m u l a idikeluarkan oleh hipotalamus d a nmengatur pengeluaran persalinan.A C T H oleh hipofisis anterior (lihat h .712dan 739). A C T Hkemudian merangsang pembentukan kortisol d a n D H E A Persalinan prematur dapat dipicu oleh infeksi bakterioleh korteks adrenal. Pada janin, sebagian besar C R H berasal dan reaksi alergik yang mengaktiflcan NF-KB. D e -dari plasenta dan bukan semata-mata dari hipotalamus janin. mikian juga, kehamilan multijanin berisiko meng-Sekresi kortisol tambahan yang dirangsang oleh C R H ekstra alami persalinan prematur, mungkin karena pening-mendorong pematangan paru janin. Secara spesifik, kortisol katan peregangan uterus memicu pengaktifan dini NF-KB.merangsang sintesis surfaktan paru, yang m e m p e r m u d a hekspansi paru dan mengurangi kerja bernapas (lihat h. 502). Persalinan berlangsung melalui siklus umpan-balik positif. Peningkatan laju sekresi D H E A oleh korteks adrenalsebagai respons terhadap C R H plasenta menyebabkan pening- Setelah kepekaan uterus terhadap oksitosin mencapai suatukatan kadar sekresi estrogen plasenta karena plasenta meng- tingkat kritis dan kontraksi uterus yang teratur telah dimulai,ubah D H E A dari kelenjar adrenal janin menjadi estrogen, kontraksi m i o m e t r i u m ini secara progresif bertambah sering,yang kemudian masuk k e dalam aliran darah i b u (lihat kuat, d a n lama sepanjang persalinan hingga i s i uterusGambar 20-30). Jika sudah cukup tinggi, estrogen i n i meng- dikeluarkan. Pada awal persalinan, kontraksi berlangsung 30aktiflcan proses-proses yang m e m u l a i persalinan. Karena itu, detik atau kurang d a nterjadi setiap sekitar 2 5 hingga 3 0durasi kehamilan d a npelahiran ditentukan terutama oleh menit; pada akhir persalinan, kontraksi tersebut berlangsungk e c e p a t a n p r o d u k s i C R H o l e h plasenta. D e m i k i a n l a h , \"jam 60 hingga 9 0detik dan terjadi setiap 2 hingga 3 menit.plasenta\" m e n a n d a i r e n t a n g w a k t u h i n g g a p e r s a l i n a n . S a a tpersalinan telah ditentukan sejak awal kehamilan, dengan Seiring dengan kemajuan persalinan, terjadi siklus umpan-pelahiran pada titik akhir proses pematangan yang terbentang balik positif yang melibatkan oksitosin d a n prostaglandinsepanjang proses gestasi. Dentingan j a m plasenta d i u k u r oleh serta secara terus-menerus meningkatkan kontraksi m i o -laju sekresi plasenta. Seiring dengan kemajuan kehamilan, m e t r i u m (Gambar 20-31). Setiap kontraksi uterus dimulai d ikadar C R H dalam plasma ibu meningkat. Para peneliti dapat puncak uterus d a nmenyapu k ebawah, mendorong janinsecara akurat memperkirakan waktu persalinan dengan menuju serviks. Tekanan janin terhadap serviks menyebabkanmengukur kadar C R H plasma ibu bahkan sejak akhir trimester dua hal. Pertama, kepala janin mendorong serviks yang telahpertama. Kadar yang lebih tinggi daripada normal dilaporkan lunak dan menyebabkan kanalis servikalis membuka. Kedua,berkaitan dengan persalinan prematur, sedangkan kadar yang stimulasi reseptor d iserviks akibat tekanan oleh janin m e -lebih rendah daripada normal mengisyaratkan persalinan ngirimkan sinyal saraf ke medula spinalis dan kemudian k emelewati jadwal. H a l i n i dan data lain m e n u n j u k k a n bahwa hipotalamus, yang nantinya memicu pelepasan oksitosin daripersalinan dimulai ketika kadar kritis C R H plasenta tercapai. hipofisis posterior. Oksitosin tambahan i n i menyebabkanKadar kritis C R H ini memastikan bahwa ketika persalinan kontraksi uterus menjadi lebih kuat. Akibatnya, janin terdo-dimulai, bayi telah siap hidup d iluar r a h i m . H a l i n i dicapai rong lebih kuat menekan serviks, merangsang pelepasan lebihmelalui peningkatan secara bersamaan kortisol janin yang di- banyak oksitosin, dan demikian seterusnya. Siklus ini bertam-perlukan untuk pematangan paru dan estrogen yang diperlu- bah kuat karena oksitosin merangsang produksi prostaglandinkan untuk perubahan-perubahan uterus yang memulai persa- oleh desidua. Sebagai perangsang m i o m e t r i u m yang kuat,linan. Teka-teki yang masih tertinggal mengenai j a m plasenta prostaglandin meningkatkan kontraksi uterus. Sekresi oksito-adalah, apa yang mengontrol sekresi C R H ? sin, produksi prostaglandin, d a n kontraksi uterus terus meningkat melalui umpan-balik positif sepanjang persalinanPERAN PERADANGAN secara m e n g e j u t k a n , riset-riset hingga pelahiran janin melenyapkan tekanan pada serviks.terakhir menunjukkan bahwa peradangan berperan sentraldalam proses persalinan. Kunci pada respons peradangan ini TAHAP-TAHAP PERSALINAN P e r s a l i n a n d i b a g i m e n j a d i t i g aa d a l a h p e n g a k t i f a n nuclear f a c t o r kB ( N F - k B ) d i u t e r u s . N F - tahap: (1) dilatasi serviks, (2) pelahiran bayi, dan (3) pelahiranKB mendorong pembentukan sitokin-sitokin peradangan plasenta (Gambar 20-32). Pada permulaan persaUnan ataum i s a l n y a interleukin-8 (IL-8) ( l i h a t h . 4 5 0 ) d a n p r o s t a g l a n d i n suatu waktu pada tahap pertama, membran yang membungkusyang meningkatkan kepekaan uterus terhadap berbagai kantong amnion, atau \"kantong air\" (ketuban), pecah. Cairancaraka kimiawi pemicu kontraksi dan membantu melunakkan amnion yang keluar dari vagina membantu melumasi jalanserviks. Apa yang mengaktifkan N F - K B sehingga terjadi rang- lahir.kaian proses peradangan yang membantu memulai persalinan?Berbagai faktor yang berkaitan dengan awitan persalinan 1 . S e l a m a tahap pertama, s e r v i k s d i p a k s a m e l e b a r u n t u katerm dan persalinan prematur dapat menyebabkan lonjakan mengakomodasi garis tengah kepala bayi, biasanya hinggaNF-KB. Faktor-faktor tersebut mencakup peregangan otot maksimal 10c m .Tahap ini adalah yang paling lama, ber-u t e r u s d a n a d a n y a p r o t e i n s u r f a k t a n p a r u SP-A ( d i r a n g s a n g langsung dari beberapa jam hingga 24jam pada kehamilanoleh kerja C R H pada paru janin) di cairan amnion dari janin. pertama. Jika bagian t u b u h lain janin selain kepala yang menghadap ke serviks, bagian tersebut biasanya kurang efektif daripada kepala untuk \"membuka\" serviks. Kepala memiliki garis tengah terbesar pada tubuh bayi. Jika bayi mendekati











mendapat susu botol cenderung lebih sering mengalami Sistem Reprodul<si 837gangguan pencernaan. Homeostasis: Bab dalamKEUNTUNGAN MENYUSUI BAGI IBU M e n y u s u i j u g a Perspektifmenguntungkan bagi ibu. Pelepasan oksitosin yang dipicuoleh menyusui mempercepat involusi uterus. Selain i t u , Sistem reproduksi bersifat unik karena tidak esensialpengisapan oleh bayi menekan daur haid karena prolaktin untuk homeostasis atau kelangsungan hidup individu,(kadang-kadang disebut \"kontrasepsi alami\") menghambat tetapi esensial untuk mempertahankan untai ke-G n R H , sehingga sekresi L H d a nF S H juga tertekan. Karena hidupan dari generasi ke generasi. Reproduksi ber-itu, laktasi cenderung mencegah ovulasi, m e n u r u n k a n ke- gantung pada penyatuan gamet pria dan wanita (sel reproduktif)m u n g k i n a n kehamilan berikutnya (meskipun bukan cara yang masing-masing mengandung separuh set kromosom,kontrasepsi yang handal). Mekanisme i n i memungkinkan untuk membentuk individu baru dengan set lengkap kromosomsemua sumber daya i b u dicurahkan kepada bayinya d a n yang unik. Tidak seperti sistem tubuh lain, yang pada hakikatnyabukan dibagi dengan mudigah lain. samadi kedua jenis kelamin, sistem reproduksi pria dan wanita sangat berbeda, sesuai dengan peran mereka yang berbedaPENGHENTIAN PRODUKSI SUSU SAAT PENYAPIHAN dalam proses reproduksi.Ketika bayi disapih, terjadi d u amekanisme yang berperanmenghentikan produksi susu. Pertama, tanpa pengisapan, Sistem pada pria dirancang untuk secara terus-menerussekresi prolaktin tidak terangsang sehingga stimulus utama menghasilkan sejumlah besar spermatozoa yang dapat bergeraku n t u k sintesis d a n sekresi susu yang berkelanjutan lenyap. yang akan diberikan kepada wanita selama tindakan seks.Tidak adanya pengisapan juga menyebabkan tidak terjadi Gamet pria harus diproduksi dalam jumlah banyak karena duapelepasan oksitosin d a nejeksi susu. Karena produksi susu aiasan: (1) Hanya sebagian kecil spermatozoa yang bertahantidak langsung berhenti, terjadi akumulasi susu d i alveolus hidup selama perjaianan berat melintasi saluran reproduksidan menyebabkan payudara membengkak. Tekanan yang ter- wanita ke tempat pembuahan; dan (2) diperlukan kerja-samabentuk k e m u d i a n bekerja langsung pada selepitel alveolus banyak spermatozoa untuk meluruhkan sawar yang mengelilingiuntuk menekan produksi susu lebih lanjut. Karena itu, ber- gamet wanita (ovum atau sel telur) agar satu spermatozoahentinya laktasi saat penyapihan terjadi karena tidak adanya dapat menembus dan menyatu dengan ovum.rangsangan terhadap sekresi prolaktin d a n oksitosin olehpengisapan bayi. Sistem reproduksi wanita mengalami perubahan kompleks yang bersifat siklis buianan. Selama paruh pertama siklus,Akhir adalah permulaan yang baru. terjadi penyiapan satu ovum non-motil untuk dibebaskan. Selama paruh kedua, sistem reproduksi diarahkan untukReproduksi adalah cara yang tepat u n t u k mengakhiri p e m - mempersiapkan lingkungan yang sesuai untuk menunjangbahasan kita tentang fisiologi dari sel hingga sistem. Sel ovum jika terjadi fertilisasi (penyatuan dengan spermatozoa).tunggal yang terbentuk dari penyatuan gamet pria dan wanita Jika tidak terjadi pembuahan, lingkungan penyokong yangmembelah secara mitotis dan berdiferensiasi menjadi individu telah dipersiapkan di dalam uterus akan terlepas, dan daurmultisel yang terbentuk dari sejumlah sistem tubuh berbeda kembali diulang seiring dengan penyiapan sebuah ovum untukyang berinteraksi secara kooperatif u n t u k mempertahankan dibebaskan. Jika fertilisasi terjadi, sistem reproduksi wanitahomeostasis (yaitu, stabilitas lingkungan internal). Semua akan menyesuaikan diri untuk menunjang pertumbuhan danproses homeostatik yang bersifat menunjang kehidupan yang perkembangan individu baru hingga ia dapat bertahan hidupdisajikan d isepanjang buku ini akan kembali berulang pada sendiri di lingkungan luar.permulaan kehidupan baru. Terdapat tiga kesamaan penting pada sistem reproduksi priaHHHHHHHHHHBHill^HI^IHHHHBHHBIH^^B> dan wanita, meskipun struktur dan fungsi keduanya berbeda bermakna. Pertama, jaringan reproduksi yang sama yang belum Periksa Pemahaman Anda 20.4 berdiferensiasi pada mudigah dapat berkembang menjadi saluran reproduksi pria atau wanita, masing-masing bergantung1. Tunjukl<an liormon ovarium apa yang disekresikan oleh folikel pada keberadaan atau ketiadaan faktor-faktor penentu pria. dan oleh korpus luteum, sebutkan efek-efek berbagai hormon ini Kedua, hormon-hormon yang sama—yaitu kisspeptin dan GnRH hipotalamus serta FSH dan LH hipofisis anterior—pada uterus, dan tunjukkan dalam fase-fase apa saja pada siklum mengontrol fungsi reproduksi kedua jenis kelamin. Pada keduaovarium terjadi setiap fase siklus uterus. kasus, steroid dan inhibin gonad bekerja secara umpan-balik negatif untuk mengontrol sekresi hipotalamus dan hipofisis2. Definisikan zigot, blastokista, massa sel dalam, trofoblas, anterior, dengan pengecualian bahwa estrogen kadar tinggi pada wanita menginduksi lonjakan sekresi LH yang dipicu olehdesidua, korion, plasenta, embrio, dan fetus. ovulasi dengan cara umpan balik positif. Ketiga, proses-proses yang sama berlangsung di nukleus gamet y a n g sedang ber-3. Diskusikan peran oksitosin selama persalinan dan selama kembang selama pembentukan sperma dan sel telur, meskipun pria menghasilkan jutaan sperma dalam satu hari sementaramenyusui. ^ —^.....-^•.....^...sa^.. wanita hanya menghasilkan sekitar 400 ovum seumur hidup- nya.

838 BAB 20LATIHAN SOALJawaban dimulai di h. A-52. 14. C o c o k k a n yang berikutPertanyaan Objektif 1. menyekresikan (a)epididimis dan duktus1. Seorang pria genetik m u n g k i n memiliki penampakan prostaglandin deferens a n a t o m i k w a n i t a . (Benar atau salah?) 2. m e n i n g k a t k a n motilitas ( b )kelenjar prostat2. S e k r e s i t e s t o s t e r o n p a d a h a k i k a t n y a b e r h e n t i d a r i l a h i r h i n g g a p u b e r t a s . (Benar atau salah?) dan fertilitas sperma (c)vesikula seminalis3. Prostaglandin berasal dari asam arakidonat yang terdapat 3. m e n y e k r e s i k a n cairan (d) kelenjar bulbouretra d i m e m b r a n p l a s m a . (Benar atau salah?) basa (e) penis4 . W a n i t a t i d a k m e n g a l a m i e r e k s i . (Benar atau salah?)5. Sebagian besar pelumasan selama h u b u n g a n seks 4. menyediakan fruktosa 5. tempat p e n y i m p a n a n spermad i h a s i l k a n o l e h w a n i t a . (Benar atau salah?) 6. m e m e k a t k a n sperma6. Jika sebuah folikel t i d a k mencapai k e m a t a n g a n selama seratus kali lipat satu siklus ovarium, folikel tersebut dapat menyelesaikan p e m a t a n g a n n y a p a d a s i k l u s b e r i k u t n y a . (Benar atau 7. m e n y e k r e s i k a n fibrinogensalah?) 8. m e n y e d i a k a n e n z i m7. K a d a r estrogen y a n g m e n i n g k a t sedang m e n g h a m b a t pembekuan sekresi tonik L H , sementara kadar estrogen yang tinggi 9. m e n g a n d u n g jaringan m e r a n g s a n g l o n j a k a n L H . (Benar atau salah?) erektil8. Spermatogenesis berlangsung d i d a l a m testis, 15. D e n g a n m e n g g u n a k a n kode jawaban, t u n j u k k a n kapan masing-masing kejadian berlangsung selama siklusdirangsang oleh h o r m o n dan . ovarium. (a) terjadi selama fase folikular9. Selama p r o d u k s i estrogen oleh folikel, s e l di (b) terjadi selama fase luteal (c) terjadi baik pada fase folikularm a u p u n lutealbawah pengaruh hormon menghasilkan androgen, 1. pembentukan folikel antral 2. sekresi estrogendan sel d ibawah pengaruh hormon 3. sekresi progesteron 4. haid mengubah androgen ini menjadi estrogen. 5. perbaikan d a n proliferasi e n d o m e t r i u m10. Sumber estrogen dan progesteron selama 10 m i n g g u 6. p e n i n g k a t a n vaskularisasi d a n p e n y i m p a n a n glikogen di endometriumpertama gestasi adalah .Sumber kedua hormon iniselama dua trimester akhir gestasi adalah .11. Deteksi di urine adalah dasar bagi uji diagnostik kehamilan. pernyataan berikut mengenai distribusi12. M a n a darik r o m o s o m y a n g tidak tepat'? Pertanyaan Esaia. S e m u a sel s o m a t i k m a n u s i a m e n g a n d u n g 23 pasangan 1. Apa yang m e m b e n t u k organ reproduksi primer, gamet, k r o m o s o m untuk jumlah diploid total 46 kromosom. h o r m o n seks, saluran reproduksi, kelenjar seks tambahan,b. Setiap gamet m e n g a n d u n g 2 3 k r o m o s o m , satu genitalia eksterna, serta karakteristik seks sekunder pada pria dan wanita? anggota dari masing-masing pasangan kromosom. 2. T u l i s k a n fungsi-fungsi r e p r o d u k t i f esensial pria d a nc. S e l a m a p e m b e l a h a n m e i o t i k , a n g g o t a p a s a n g a n - wanita pasangan k r o m o s o m mengelompokan diri mereka ke 3. Bahaslah perbedaan antara pria dan w a n i t a dari aspekdalam kombinasi semula yang berasal dari ibu dan jenis kelamin genetik, gonad, dan fenotipe.ayah individu untuk pemisahan menjadi gamethaploid. 4. Bagian m a n a dari sistem reproduksi pria dan wanita yang berkembang dari masing-masing struktur berikut:d. Penentuan jenis kelamin bergantung pada kombinasi tuberkulum genital, lipatan uretra, tonjolan genital, k r o m o s o m seks, dengan kombinasi X Y menjadi pria duktus Wolffii, dan duktus MtJlleri? genetik dan X X wanita genetik. 5. A p a m a k n a fungsional letak testis d i d a l a m s k r o t u m ?e. K a n d u n g a n k r o m o s o m seks s p e r m a y a n g m e m b u a h i 6. Bahaslah s u m b e r d a n fungsi testosteron 7. Jelaskan tiga tahap u t a m a spermatogenesis. Bahaslah menentukan jenis kelamin anak. fungsi masing-masing bagian dari sebuah spermatozoa.13. Ketika korpus l u t e u m berdegenerasi, A p a peran sel Sertoli? a. kadar estrogen d a n progesteron d a l a m d a r a h t u r u n 8. Bahaslah k o n t r o l fungsi testis. drastis 9. B a n d i n g k a n t i n d a k a n seks pada pria d a n wanita. b. sekresi F S H dan L H m u l a i m e n i n g k a t karena efek 10. B a n d i n g k a n oogenesis dengan spermatogenesis. inhibisi steroid gonad telah hilang.c. e n d o m e t r i u m terlepasd. baik (a) m a u p u n (b)e. s e m u a b e n a r

11. Jelaskan peristiwa-peristiwa pada kedua siklus ovarium. Sistem Reprodul<si 839 Jelaskan peristiwa-peristiwa pada ketiga fase siklus uterus. H u b u n g k a n fase-fase siklus uterus dengan fase-fase siklus 14. A p a fungsi plasenta? H o r m o n apa yang disekresikan oleh ovarium. plasenta?12. Bagaimana o v u m dan spermatozoa diangkut k e tempat 15. A p a peran g o n a d o t r o p i n k o r i o n i k manusia? fertilisasi? Jelaskan proses fertilisasi. 16. A p a faktor y a n g berperan d a l a m m e m i c u persalinan? A p a13. Jelaskan proses implantasi d a n p e m b e n t u k a n plasenta. saja tahap-tahap persalinan? A p a peran oksitosin? 17. Jelaskan faktor h o r m o n yang berperan d a l a m laktasi. 18. Ringkaskan kerja estrogen d a n progesteron.UNTUK DIRENUNGKAN daripada normal. Jika t u m o r semacam i n i timbul pada anak, anak tersebut akan t u m b u h jauh lebih pendek1. Hipotalamus mengeluarkan G n R H secara pulsatil sekali daripada potensi genetiknya. Jelaskan mengapa. Gejala setiap d u a hingga tiga jam, tanpa sekresi d i antaranya. apa lagi yang dapat ditemukan? Konsentrasi G n R H darah bergantung pada frekuensi letupan sekresi ini. Saat i n i sedang dilakukan suatu 3. Disfungsi seks jenis apa yang m u n g k i n t i m b u l pada pria penelitian tentang metode kontrasepsi baru yang menjan- yang menggunakan obat-obat penghambat aktivitas jikan yang melibatkan pemberian obat m i r i p - G n R H . sistem saraf simpatis sebagai bagian dari terapi u n t u k Bagaimana kira-kira cara kerja obat tersebut sebagai tekanan darah tinggi? kontrasepsi jika G n R H adalah h o r m o n hipotalamus yang memicu rangkaian proses yang berujung pada ovulasi? 4. Jelaskan dasar fisiologik pemberian ekstrak hipofisis pos- (Petunjuk: Hipofisis anterior \"diprogram\" untuk hanya terior untuk menginduksi atau mempermudah persalinan. berespons terhadap pola denyut G n R H yang normal.) 5. Gejala menopause kadang diterapi dengan suplemen2. T u m o r testis yang terbentuk oleh selinterstisium Leydig estrogen dan progesteron. Mengapa terapi dengan G n R H kadang mengeluarkan testosteron dalam jumlah 100 kali atau F S H dan L H tidak efektif?PERTIMBANGAN KLINIS bukan di endometrium uterus. Mengapa kehamilan ini harus dihentikan dengan pembedahan?Maria A ,yang sedang hamil d u abulan, mengalami k r a mperut yang parah. Dokternya mendiagnosis kehamilan tuba:Mudigah yang sedang terbentuk tertanam d ioviduktus dan

BAB 20 Kartu Belajar20.1 I Keunikan Sistem Reproduksi (h. 782-789) ' Sekresi testosteron diatur oleh stimulasi LH terhadap sel Leydig, dan melalui mekanisme umpan-balik negatif, testosteron menghambat• Kedua jenis kelamin menghasilkan gamet (sel reproduksi), sperma sekresi LH. (Lihat Gambar 20-10.)para pria dan ovum (sel telur) pada wanita, masing-masing mengandung • Spermatogenesis memerlukan testosteron dan FSH. Testosteronsatu anggota dari setiap 23 pasang kromosom yang ada pada sel merangsang pembelahan mitotik dan meiotik yang dibutuhkan untukmanusia. Penyatuan sperma dan ovum saat pembuahan menghasilkan mengubah sel germinativum diploid yang belum berdiferensiasi,pembentukan individu baru dengan 23 pasangan lengkap kromosom, spermatogonia, menjadi spermatid haploid yang belum berdiferensiasi.separuh dari ayah dan separuh dari ibu. (Lihat Gambar 20-3.) FSH merangsang remodeling spermatid menjadi spermatozoa yang sangat khusus dan mampu bergerak. (Lihat Gambar 20-7, 20-8, dan• Sistem reproduksi pada pria dan wanita secara anatomis dan 20-10.)fungsional berbeda. Pria menghasilkan sperma dan menyalurkannya ke • Spermatozoa hanya terdiri dari bagian kepala yang berisi DNAwanita. Wanita menghasilkan ovum, menerima penyerahan sperma, dengan akrosom berisi enzim di bagian ujungnya untuk menembusdan menciptakan lingkungan yang sesuai untuk menunjang perkem- ovum, bagian tengah yang mengandung mitokondria untuk meng-bangan ovum yang telah dibuahi hingga individu baru tersebut dapat hasilkan energi, dan ekor yang dapat bergerak seperti pecut. (Lihatbertahan hidup sendiri di dunia luar. Gambar 20-9 dan pembuka bab.) • Di tubulus seminiferosa juga terdapat sel Sertoli, yang melindungi,\" Pada kedua jenis kelamin, sistem reproduksi terdiri dari (1) sepasang merawat, dan meningkatkan sel germinativum sepanjang perkembang-gonad, testis pada pria dan ovarium pada wanita, yaitu organ reproduksi annya. Sel Sertoli juga mengeluarkan inhibin, suatu hormon yangprimer yang menghasilkan gamet dan mengeluarkan hormon-hormon menghambat sekresi FSH, melengkapi lengkung umpan-balik negatif.seks; (2) saluran reproduksi yang terdiri dari sistem duktus yang (Lihat Gambar 20-7b dan d serta 20-10.)menyalurkan atau menampung gamet setelah mereka diproduksi; dan * Sperma yang masih imatur dibilas keluar tubulus seminiferus ke(3) kelenjar seks tambahan yang menghasilkan sekresi untuk menunjang dalam epididimis oleh cairan yang dikeluarkan oleh sel Sertoli. Epididimisgamet. Bagian sistem reproduksi yang terlihat dari luar membentuk dan duktus deferens menyimpan dan memekatkan sperma serta me-genitalia eksterna. [Lihat Gambar 20-1 dan 20-2.) Karakteristik seks ningkatkan motilitas dan fertilitasnya sebelum ejakulasi. Sewaktusekunder adalah gambaran yang membedakan antara pria dan wanita ejakulasi, sperma bercampur dengan sekresi yang dikeluarkan oleh ke-yang tidak secara langsung berkaitan dengan reproduksi. lenjar-kelenjar aksesorius. (Lihat Tabel 20-2 dan Gambar 20-7a) • Vesikula seminalis menyalurkan fruktosa untuk energi dan prostag-• Penentuan jenis kelamin adalah suatu fenomena genetik yang landin, yang meningkatkan motilitas otot polos saluran reproduksi priabergantung pada kombinasi kromosom-kromosom seks pada saat dan wanita untuk meningkatkan transpor sperma. Vesikula seminalisfertilisasi; kombinasi XY adalah pria genetik dan kombinasi XX adalah juga membentuksebagianbesarsemen./Ce/env'arprosraf menghasilkanwanita genetik. DIferensiasI seks merujuk kepada perkembangan cairan basa untuk menetralkan sekresi vagina yang asam. Kelenjarembrionik gonad, saluran reproduksi, dan genitalia eksterna mengikuti bulbouretra mengeluarkan mukus pelumas.garis pria atau wanita, yang menghasilkan jenis kelamin anatomik yangdapat dilihat. Dengan keberadaan faktor-faktor maskulinisasi, terbentuk 20.3 I Hubungan Seks Antara Pria dan Wanitasistem reproduksi pria; tanpa keberadaan faktor-faktor tersebut, (h. 799-803)terbentuk sistem wanita. (Lihat Gambar 20-4, 20-5, dan 20-6.) • Tindakan seks pria terdiri dari ereksi dan ejakulasi, yaitu bagian dari20.2 I Fisiologi Reproduksi Pria (h. 789-799) respons seksual sistemik yang lebih luas. (Lihat Tabel 20-4.) ' Ereksi adalah mengerasnya penis yang normalnya lunak sehingga• Testis terletak di skrotum. Suhu yang lebih dingin di skrotum penis mampu menembus vagina wanita. Ereksi dicapai oleh vasokongesti hebat penis yang ditimbulkan oleh vasodilatasi refleks arteriol-arterioldaripada di rongga abdomen merupakan hal esensial bagi sperma- yang mendarahi jaringan erektil penis. (Lihat Gambar 20-12a dan 20-13.)togenesis (pembentukan sperma) yang terjadi di tubulus seminiferus ' Ketika rangsangan seks mencapai puncak, terjadi ejakulasi. Ejakulasitestis yang sangat berkelok-kelok. Sel Leydig di ruang interstisium terdiri dari dua tahap: (1) emisi, pengosongan semen (sperma dan sekresi kelenjar seks tambahan) ke dalam uretra; dan (2) penyemprotanantara tubulus-tubulus ini mengeluarkan hormon seks pria testosteron semen dari penis. Tahap kedua disertai oleh serangkaian respons sistemik dan kenikmatan intens yang disebut sebagai orgasme. (Lihatke dalam darah. (Lihat Gambar 20-7 dan 20-8.) Tabel 20-4.) • Wanita mengalami siklus seks yang serupa dengan yang terjadi' Testosteron disekresikan sebelum lahir untuk memaskulinisasi pada pria, keduanya mengalami fase eksitasi, plateau, orgasme, dan resolusi. Seperti penis, klitoris yang kaya pembuluh darah juga meng-sistem reproduksi yang sedang terbentuk; kemudian sekresinya berhentihingga pubertas, saat sekresi kembali dimulai dan berlanjut seumurhidup. Testosteron berperan dalam pematangan dan pemeliharaankeseluruhan saluran reproduksi pria, pembentukan karakteristik sekssekunder, dan merangsang libido. (Lihat Tabel 20-1.)* Testis diatur oleh hormon gonadotropik hipofisis anterior, luteinizinghormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) yang beradadi bawah kontrol gonadotropin-releasing hormone (GnRH)hipotalamus, yang dirinya sendiri juga masih berada di bawah kontrolkisspeptin nukleus arkuatus. (Lihat Gambar 20-10.)840

alaml ereksi (tetapi tidak ejakulasi). (Lihat Gambar 20-12b.) Selama Sistem Reproduksl 841respons seks, bagian luar vagina berkonstriksi menjepit penis, sementarabagian dalam mengembang untuk membentuk ruang untuk menampung ' Ovum yang telah dibuahi mulai membelah secara mitotis. Dalamsperma. seminggu ovum ini tumbuh dan berdiferensiasi menjadi blastokista yang mampu berimplantasi. {What Gambar 20-26.)20.41 Fisiologi Reproduksi Wanita (h. 803-837) ' Sementara itu, endometrium telah mengalami vaskularisasi yang intens dan dipenuhi oleh simpanan glikogen di bawah pengaruh• Dalam keadaan tidak hamil, fungsi reproduksi wanita dikontrol oleh progesteron fase luteal. {Lihat Gambar 20-18.) Ke dalam lapisan yangsistem kontrol umpan-balik negatif dan positif yang kompleks dan siklik telah dipersiapkan khusus inilah blastokista berimplantasi denganantara hipotalamus (kisspeptin dan GnRH), hipofisis anterior (FSH dan menggunakan enzim-enzim yang dikeluarkan oleh trofoblas, yangLH), dan ovarium (estrogen, progesteron, dan inhibin). Selama kehamilan, membentuk lapisan luar blastokista. Enzim-enzim ini mencerna jaringanhormon-hormon plasenta menjadi faktor pengontrol utama. endometrium kaya-nutrien, melaksanakan tugas rangkap yaitu mem-• Ovarium melakukan fungsi ganda dan saling-kait berupa oogenesis buat lubang di endometrium untuk implantasi blastokista sambil mem-(menghasilkan ovum) dan sekresi estrogen dan progesteron. {Lihat bebaskan nutrien dari sel endometrium untuk digunakan oleh embrioTabel 20-6, h. 835.) Dua unit endokrin ovarium secara berurutan yang sedang berkembang. {Lihat Gambar 20-27).melaksanakan fungsi-fungsi tersebut: folikel dan korpus luteum. * Setelah implantasi, terbentuk kombinasi saling-kait jaringan janin• Dalam oogenesis terjadi langkah-langkah yang sama dalam replikasi dan ibu, plasenta. Plasenta adalah organ pertukaran antara darah ibukromosom dan pembelahan seperti pada spermatogenesis, tetapi waktu dan darah janin serta juga bertindak sebagai organ endokrin kompleksdan hasil akhir sangat berbeda. Spermatogenesis selesai dalam waktu sementara yang mengeluarkan sejumlah hormon yang esensial bagidua bulan, sementara tahap-tahap serupa dalam oogenesis memerlukan kehamilan. Gonadotropin korionik manusia (hCG), estrogen, danwaktu antara 12 hingga 50 tahun untuk menuntaskannya secara siklis progesteron adalah hormon-hormon yang terpenting. hCG memper-dari awal pubertas hingga menopause. Seorang wanita lahir dengan tahankan korpus luteum kehamilan, yang mengeluarkan estrogen danjumlah sel germinativum yang terbatas dan umumnya tidak dapat progesteron selama trimeter pertama gestasi hingga plasenta mengam-diperbarui, sementara pria pascapubertas dapat menghasilkan ratusan bil alih fungsi ini pada dua trimester terakhir. Estrogen dan progesteronjuta sperma setiap hari. Setiap oosit primer hanya menghasilkan satu kadar tinggi merupakan hal esensial untuk mempertahankan kehamilanovum kaya sitoplasma disertai tiga badan polar hampirtanpa sitoplasma normal. {Lihat Gambar 20-28 hingga 20-30 serta Tabel 20-5.)yang ditakdirkan untuk berdisintegrasi, sementara setiap spermatositprimer menghasilkan empat spermatozoa yang memiliki kemampuan • Saat persalinan, terjadi kontraksi ritmik dengan kekuatan, durasi,hidup sama. {Lihat Gambar 20-14, 20-15, dan 20-8, h. 793). dan frekuensi yang meningkat untuk melaksanakan tiga tahap• Oogenesis dan sekresi estrogen berlangsung di dalam suatu folikel persalinan: pembukaan serviks, pelahiran bayi, dan pelahiran plasentaovarium selama paruh pertama setiap siklus reproduksi (fase folikular) {afterbirth) {Lihat Gambar 20-32.)di bawah pengaruh FSH, LH, dan estrogen. {Lihat Gambar 20-16 • Persalinan dipicu oleh hubungan timbal-balik kompleks berbagaihingga 20-20.) faktor ibu dan janin. Setelah kontraksi dimulai pada permulaan' Pada sekitar pertengahan siklus, folikel yang matang melepaskan persalinan, tercipta suatu siklus umpan-balik positif yang secarasebuah ovum (ovulasi). Ovulasi dipicu oleh lonjakan LH yang ditimbulkan progresif meningkatkan kekuatannya. Sewaktu kontraksi mendorongoleh estrogen kadar tinggi yang dihasilkan oleh folikel matang. {Lihat janin menekan serviks, sekresi oksitosin, yaitu suatu perangsang ototGambar 20-16, 20-18, dan 20-20.) uterus yang kuat, meningkat secara refleks. Tambahan oksitosin ini* LH mengubah folikel yang telah kosong menjadi korpus luteum, menyebabkan kontraksi menjadi lebih kuat sehingga menyebabkanyang menghasilkan progesteron serta estrogen selama paruh terakhir pelepasan oksitosin yang lebih banyak, dan demikian seterusnya. Siklussiklus (fase luteal). Unit endokrin ini mempersiapkan uterus untuk umpan-balik positif ini secara progresif menguat hingga pembukaanimplantasi seandainya ovum yang dibebaskan dibuahi. {Lihat Gambar serviks dan pelahiran selesai. {Lihat Gambar 20-31.)20-16, 20-18, dan 20-22.)' Jika fertilisasi dan implantasi tidak terjadi, korpus luteum berde- • Selama gestasi, payudara secara khusus dipersiapkan untuk laktasi.generasi, menarik dukungan hormon untuk lapisan dalam endometrium Peningkatan kadar estrogen dan progesteron plasenta masing-masingyang telah berkembang penuh ini sehingga menyebabkan lapisan mendorong perkembangan duktus dan alveolus di kelenjar mamaria.tersebut berdisintegrasi dan terlepas, menghasilkan darah haid. Secara {Lihat Gambar 20-33.)bersamaan, fase folikular baru kembali dimulai. {Lihat Gambar 20-16 ' Prolaktin merangsang sintesis enzim-enzim yang esensial bagidan 20-18.) produksi susu oleh sel epitel alveolus. Namun, kadar estrogen dan' Haid berhenti dan lapisan dalam uterus (endometrium) memulihkan progesteron yang tinggi selama gestasi mencegah prolaktin mendorongdiri di bawah pengaruh kadar estrogen yang terus meningkat dari folikel produksi susu. Hilangnya steroid plasenta setelah persalinan memicuyang baru berkembang. {Lihat Gambar 20-18.) laktasi.• Jika terjadi, fertilisasi berlangsung di oviduktus sewaktu telur yang • Laktasi dipertahankan oleh pengisapan, yang memicu pelepasandibebaskan dan sperma yang diletakkan di vagina diangkut ke tempat oksitosin dan prolaktin. Oksitosin menyebabkan ejeksi susu {milkini. {Lihat Gambar 20-23 hingga 20-25.) letdown) dengan merangsang sel mioepitel yang mengelilingi alveolus untuk memeras keluar susu melalui duktus. Prolaktin merangsang sekresi lebih banyak susu untuk mengganti susu yang disemprotkan keluar sewaktu bayi menyusui. {Lihat Gambar 20-33 dan 20-34.)

842


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook