Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas XI_smk_perancangan_sistem_kerja_dan_ergonomi_industri_1

Kelas XI_smk_perancangan_sistem_kerja_dan_ergonomi_industri_1

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:58:15

Description: Kelas XI_smk_perancangan_sistem_kerja_dan_ergonomi_industri_1

Search

Read the Text Version

Lampiran : BDAFTAR ISTILAHAntropometri = Pengetahuan yang menyangkut pengukuran tubuh manusia khususnya dimensi tubuhAwkward posture = Sikap kerja yang salah, canggung, di luarBrightness distribution Kebiasaan, dan beresiko menimbulkanCarpals kecelakaan kerjaCartilageCervical = Menunjukkan jangkauan dari luminansi dalam daerah penglihatanCoccygeal = Tulang pada pergelangan tanganCoding postures = Sambungan tulang rawan = Bagian tulang belakang paling atas berjumlahCumulative TraumaDisorder 7 ruas = Bagian tulang belakang paling bawahErgonomiFibula berjumlah 4 ruasFemur = Proses transformasi dari data video atau gambar menjadi kode sikap kerja sesuai dengan metode OWAS = Penyakit yang timbul akibat akumulasi dari kerusakan kecil pada jaringan tubuh yang terjadi berulang-ulang = Suatu aturan atau norma dalam sistem kerja = Tulang betis = Tulang paha B-1

Lampiran : BGlare = Cahaya yang menyilaukanLow back pain (LBP) = Rasa nyeri pada bagian punggung bawahLux = Satuan metric ukuran cahaya pada suatu permukaanManual material handling = Bentuk transportasi barang yang dikerjakan dengan tenaga manusia untuk melakukan pengangkatan, mendorong, menarik, dan membawa barangMaterial handling = Kegiatan untuk melakukan pemindahan BarangMusculoskeletal = Cedera pada otot, urat syaraf, urat daging,disorder tulang, persendian tulang, tulang rawan yang disebabkan oleh aktivitas kerjaMusculoskeletal system = Sistem gerak anggota tubuh yang tersusun oleh sistem otot dan sistem tulangMetacarpals = Tulang pada telapak tanganNilai Ambang Batas = Intensitas suara tertinggi yang merupakanKebisingan nilai rata-rata yang masih dapat diterima pekerja tanpa mengakibatkan hilangnya daya dengar yang menetap untuk waktu kerja terus menerus tidak lebih dari 8 jam sehari dan 40 jam semingguPatella = Tempurung lututPelvis = Tulang pinggulPersentil = Nilai yang menunjukkan persentase tertentu dari orang yang memiliki ukuran pada atau B-2

Twisting Lampiran : B dibawah nilai tersebut = Sikap kerja dengan posisi tulang belakang berputar ke samping kanan dan kiri B-3

Lampiran : C DAFTAR TABEL1.1 Beberapa Contoh Sistem Produksi Jasa dan Manufaktur1.2 Ukuran Produktivitas2.1 Nilai Z3.1 Tabel Resiko3.2 Persentil dan Perhitungan3.3 Kuesioner Nordic Body Map4.1 Elemen Gerakan Therbligs4.2 Uraian Gerakan Menulis4.3 Penilaian Gerakan4.4 Derajat Kesukaran Gerakan Dua Tangan Secara Bersamaan4.5 Perbaikan Proses Pengeboran5.1 Pemilahan Kegiatan External dan Internal Set Up6.1 Tindakan yang Harus Dilakukan Sesuai Dengan Batas Angkat6.2 Tindakan yang Harus Dilakukan Sesuai Dengan Batas Angkat6.3 Skor Bagian Belakang (Back)6.4 Skor Bagian Lengan (Arms)6.5 Skor Bagian Kaki (legs)6.6 Skor Berat Beban OWAS6.7 Empat Level Sikap Kerja6.8 Kategori Tindakan Kerja OWAS7.1 Batas Waktu Pemaparan Kebisingan Per hari Kerja7.2 Reflektan sebagai Persentase Cahaya7.3 Karakteristik Kinerja Pencahayaan dari Luminer yang Umum digunakan7.4 Area Kegiatan dan Tingkat Penerangan7.5 Nilai Ambang Batas Getaran untuk Pemajanan Lengan dan Tangan7.6 NAB Frekuensi Radio/Gelobang Mikro7.7 Waktu Pemajanan Radiasi Sinar Ultra Violet yang Diperkenankan7.8 Gejala dan Penyebab7.9 Dosis: Apa yang Mempengaruhi Resiko7.10 Lembar Data Keselamatan Bahan8.1 Bahaya di Tempat Kerja C-1

Lampiran : D DAFTAR GAMBAR1.1 Bagan Input Output1.2 A. Kurva Kenaikan Produktivitas B. Kurva Penurunan Biaya2.1 Aktivitas Sistem Kerja2.2 Stasiun Kerja 12.3 Stasiun Kerja 22.4 Stasiun Kerja 32.5 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Departemen 12.6 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Departemen 22.7 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Departemen 32.8 Peta Aliran Proses Merakit Steker2.9 Peta Aliran Proses Membungkus Steker2.10 Peta Aliran Proses Memasukkan Kotak Kecil dalam Dos Besar2.11 Peta Proses Regu Kerja3.1 Contoh CTD3.2 Sikap Tubuh Paling Baik3.3 Bad: Arm above Shoulder (Sikap Tubuh Tidak Baik)3.4 Posisi Kerja Mendongak3.5 Posisi Kerja Menjangkau3.6 Posisi Kerja Menunduk3.7 Pekerjaan Membungkuk3.8 Pekerjaan Dengan Jongkok3.9 Pekerjaan Dengan Berlutut3.10 Mengambil Benda Dengan Jari3.11 Gerakan Meremas3.12 Goniometer Untuk Mengukur Sudut3.13 Jenis-jenis Antropometer3.14 Kursi Antropometeri3.15 Mengukur Lebar Telapak Tangan3.16 Penggunaan Antropometer Papan Kepala Bergeser3.17 Penggunaan Antropometer Dengan Sistem Grid dan Board di Sudut3.18 Ukuran Tubuh Manusia yang Sering Digunakan untuk Merancang Produk3.19 Antropometri Struktural Posisi Berdiri dan Duduk3.20 Antropometri Struktural Kepala, Wajah, Tangan dan Kaki3.21 Antropometri Fungsional/Dinamis3.22 Antropometri Fungsional Posisi Kerja3.23 Tulang Duduk dalam Posisi Duduk3.24 Potongan Tulang Duduk pada Bagian Posterior3.25 Dimensi Antropometri untuk Perancangan Kursi3.26 Tempat Duduk Terlalu Tinggi3.27 Tempat Duduk Terlalu Rendah3.28 Landasan Tempat Duduk Terlalu Lebar D-1

Lampiran : D3.29 Landasan Tempat Duduk Terlalu Sempit3.30 Sandaran Punggung3.31 Nordic Body Map4.1 Tahapan dalam Telaah Metode Kerja4.2 Distribusi Beban Kegiatan Kerja antara Tangan & Kaki Guna Mengoperasikan Suatu Peralatan Kerja4.3 Dimensi Standard dari Normal dan Maksimum Area Kerja dalam 3 Dimensi4.4 Multiple Spindle Air Operated yang Mampu Mengencangkan 5 Buah Mur Sekaligus dalam Satu Langkah Kerja4.5 Pekerja Sedang Mencari Peralatan Obeng4.6 Aktivitas Memilih Obeng4.7 Aktivitas Memegang4.8 Gerakan Menjangkau4.9 Gerakan Membawa dengan Beban4.10 Gerakan Memegang untuk Memakai4.11 Gerakan Tangan Melepas Mur4.12 Gerakan Mengarahkan Mur dan Clamp4.13 Merakit4.14 Melepas Rakit4.15 Kode Warna Menghindari Kesalahan4.16 Menangani Beberapa Mesin Sekaligus4.17 Pergantian Cetakan dengan Cepat4.18 Set Up Cepat pada Mesin Injeksi Plastik4.19 Menghapuskan Transportasi yang Tidak Perlu4.20 Lembar Periksa4.21 Petunjuk Kerja Maupun Alat Kerja Tersedia4.22 Alat Bantu Kerja Berada di Dekat Lokasi Kegiatan4.23 Alat Kerja Digantung4.24 Tempat Khusus untuk Setiap Benda4.25 Kontrol Visual4.26 Penerapan Kontrol Visual untuk Standard Produksi4.27 Penerapan Kontrol Visual pada Penataan Alat Kerja4.28 Kontrol Visual untuk Material Handling5.1 Pengurangan Kegiatan Penyetelan5.2 Penerapan Standarisasi Alat Bantu5.3 Penerapan Operasi Set Up Paralel di tempat Kegiatan5.4 Kegiatan Set Up Paralel pada Mesin Kempa5.5 Perbaikan Cara Bongkar Pasang5.6 Penataan Tempat Kerja5.7 Kereta Khusus untuk Cetakan6.1 Conveyor6.2 Crane6.3 Hoists6.4 Hand Truck6.5 Fork Lift Truck6.6 AGV6.7 Kegiatan Mengangkat/Menurunkan6.8 Kegiatan Mendorong/Menarik6.9 Kegiatan Memutar6.10 Kegiatan Membawa6.11 Kegiatan Menahan D-2

Lampiran : D6.12 Cara Mengangkat yang Salah6.13 Cara Mengangkat yang Benar6.14 Postur Tubuh Bagian Belakang6.15 Postur Tubuh Bagian Lengan6.16 Postur Tubuh Bagian Kaki6.17 Ukuran Beban6.18 Posisi Sikap Pekerja7.1 Pekerja Mengawasi Tungku Peleburan Logam7.2 Mengambil Cairan Logam dari Tungku7.3 Termometer Ruangan Digital7.4 Struktur Telinga Manusia7.5 Mesin Penyerut Kayu7.6 Aktivitas Memotong Besi7.7 Kegiatan Menggerinda7.8 Jenis Kebisingan7.9 Belokan Tajam akan Menambah Kebisingan Aliran7.10 Penambahan Sudut Kemiringan Pembelokan Aliran7.11 Sound Level Meter7.12 Noise Dosimeter7.13 Penggantian Riveting dengan Welding7.14 Lampu Pijar dan Diagram Alir Energi Lampu Pijar7.15 Lampu Halogen Tungsten7.16 Lampu Neon7.17 Diagram Alir Energi Lampu Neon7.18 Pencahayaan Siang Hari dengan Polycarbon7.19 Atrium dengan Kubah FRP7.20 Kombinasi Lampu Utama dan Tambahan7.21 Lampu Dipasang di Atas Pekerja7.22 Pemasangan Canopyhood7.23 Ventilasi Sistem Slot7.24 Ductwork7.25 Pipa Membelok7.26 Bentuk Pipa Cabang7.27 Ventilasi di Pabrik7.28 Fan8.1 Peleburan Logam8.2 Pande Besi8.3 Pekerjaan Las8.4 Menggerinda8.5 Pekerja Memakai Helm8.6 APD Helm8.7 APD Hats/Cap8.8 Pekerja Memakai Kacamata8.9 APD Kacamata8.10 Pekerja Memakai Goggles8.11 APD Goggles8.12 Pekerja Memakai Perisai Muka8.13 APD Perisai Muka8.14 Pekerja Memakai Pelindung Telinga8.15 Ear Plugs Sekali Pakai8.16 Reusable Plug D-3

Lampiran : D8.17 Macam-macam Ear Muff8.18 Pekerja Memakai Masker8.19 Pekerja Memakai Respirator8.20 APD Respirator8.21 Bagian-bagian Respirator dan Cara Pemakaian8.22 Sarung Tangan Mekanik8.23 General Purpose Gloves8.24 Sarung Tangan untuk Pekerjaan Kimia8.25 Pekerja Memakai Sepatu8.26 APD Sepatu8.27 Pekerja Memakai Pakaian Pelindung8.28 Model Pakaian Pelindung8.29 Safety Harneses8.30 Roofers and Construction Fall Protection Kits8.31 Anchorage Connectors8.32 Carabiners8.33 Sarung Tangan untuk Pekerjaan Las8.34 Perisai Muka8.35 Kacamata Las8.36 Model Jaket Las8.37 Model Pelindung Lutut8.38 Back and Lumbar Support Belts9.1 Perangkat Komputer9.2 Carpal Tunnel Syndrome9.3 Aktivitas yang Menyebabkan CTS9.4 Gerakan Tangan untuk Menghindari CTS9.5 Gerakan Bahu9.6 Bernafas dan Mengontrol Sikap Tubuh9.7 Penarikan Leher9.8 Rangkulan Bertekanan pada Punggung Bagian Tengah9.9 Perputaran dan Peregangan Pergelangan Tangan9.10 Kepalan dan Regangan Jari9.11 Regangan Punggung Bagian Bawah9.12 Gerakan Melingkar, Melentur dan Menunjuk pada Mata Kaki9.13 Penyembunyian9.14 Mengejapkan Mata9.15 Pemfokusan Kembali9.16 Mouse9.17 Monitor9.18 Keyboard9.19 Meja Komputer9.20 Posisi Kerja Membungkuk9.21 Posisi Kerja Duduk Tegak dengan Kepala Menunduk9.22 Letak Keyboard Terlalu Jauh9.23 Letak Keyboard Terlalu dekat9.24 Keyboard QWERTY9.25 Orang Gemuk dengan Keyboard QWERTY9.26 Keyboard Split9.27 Posisi Papan Keyboard9.28 Perluasan Peregangan Tangan yang Tidak Diinginkan9.29 Posisi Pergelangan Tangan yang Baik D-4

Lampiran : D9.30 Posisi Monitor Terhadap Mata9.31 Posisi Duduk yang Baik9.32 Penopang Kaki9.33 Bantalan Punggung9.34 Pemegang Dokumen9.35 Tudung Monitor9.36 Sumber Silau D-5