Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 02 Keadaan Kenyang atau Absorptif

Bab 02 Keadaan Kenyang atau Absorptif

Published by haryahutamas, 2016-08-02 01:10:17

Description: Bab 02 Keadaan Kenyang atau Absorptif

Search

Read the Text Version

2 Keadaan Kenyang atau Absorptif Metabolisme bahan bakar se- Selama makan, kita memasukkan karbohidrat, lemak, dan protein, yang kemudian ring dibicarakan seolah-olah tu- dicerna dan diserap. Sebagian bahan makanan ini digunakan dalam jalur-jalur buh hanya terdiri dari otak, otot yang menghasilkan ATP, untuk memenuhi kebutuhan energi segera. Kelebihanrangka dan jantung, hati, jaringan adiposa, konsumsi bahan bakar yang melebihi kebutuhan energi tubuh dibawa ke depot ba-sel darah merah, ginjal, dan sel epitel usus han bakar, tempat bahan tersebut disimpan. Selama periode dari permulaan ab-(\"f/?e guf). J a r i n g a n - j a r i n g a n t e r s e b u t a d a - sorpsi sampai absorpsi selesai, kita berada dalam keadaan kenyang atau keadaanlah jaringan dominan dalam hal ekonomi absorptif.bahan bakar secara keseluruhan, dan me-rupakan jaringan yang pajing sering kita Karbohidrat dalam makanan dicerna menjadi monosakarida, yang kemudianbahas. Tentu saja semua jaringan meng- diserap masuk ke dalam aliran darah. Monosakarida utama dalam darah adalahgunakan bahan bakar. glukosa. Setiap kali setelah makan, glukosa dioksidasi oleh berbagai jaringan un- tuk membentuk energi dan disimpan sebagai glikogen, terutama di hati dan otot. Di hati dan sebagian besar ja- Hati juga mengubah glukosa menjadi triasilgliserol, yang kemudian dikemas seba- ringan lain, pada jalur utama ok- gai lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) dan dilepaskan ke dalam darah. sidasi glukosa, lemak, dan ba- Asam-asam lemak VLDL sebagian digunakan untuk memenuhi kebutuhan energihan bakar lain untuk menghasilkan energi, sel, tetapi sebagian besar disimpan sebagai triasilgliserol di jaringan adiposa.diperlukan pengubahan bahan-bahan ter-sebut menjadi gugus asetil aktif 2-karbon, Protein dalam makanan dicerna menjadi asam-asam amino, yang kemudianasetil KoA. KoA adalah suatu kofaktor diserap ke dalam darah. Asam amino mungkin mengalami oksidasi untuk mengha-(koenzim A) yang berasal dari vitamin pan- silkan energi atau digunakan oleh jaringan untuk biosintesis. Sebagian besartotenat, yang menyebabkan gugus asetil asam amino yang digunakan untuk biosintesis diubah menjadi protein; sisanyamenjadi lebih reaktif. digunakan untuk membentuk bermacam-macam senyawa bernitrogen, misalnya sebagai neurotransmiter, hormon, hem, serta basa purin dan pirimidin pada DNA O dan RNA. Gugus asetil 2-karbon (CH3-C-) meru-pakan zat-antara yang penting pada se- Triasilgliserol adalah lemak utama dalam makanan. Bahan ini dicerna men-bagian besar jalur pembentukan A T P dari jadi asam-asam lemak dan 2-monoasilgliserol, yang disintesis ulang menjadi tri-oksidasi bahan bakar. asilgliserol di dalam sel epitel usus, kemudian dikemas dalam kilomikron, dan disekresikan melalui limfe ke dalam darah. Asam-asam lemak kilomikron dapat Enzim adalah protein yang mengalami oksidasi untuk membentuk energi di berbagai jaringan, tetapi sebagian mengkatalisis reaksi biokimia, besar disimpan sebagai triasilgliserol dalam sel-sel adiposa. yi., yang meningkatkan kece-patan reaksi. Nama enzim biasanya Thomas Appleman m e n e m u i d o k t e m y a u n t u k k e d u a k a U n y a . U s a h a a w a l -memiliki akhiran \"ase\". nya untuk menurunkan berat badan g^gal total. Sekarang beratnya 270 Ib • (122,7 kg), meningkat 6 Ib sejak kunjungan pertamanya 2 bulan yang lalu. Ia menyebutkan bahwa kematian saudara laki-lakinya yang berusia 45 tahun akibat serangan jantung membuatnya sadar bahwa ia harus lebih memperhatikan kesehatan- nya. Karena saudara kandung T n . Appleman memiliki riwayat hiperkolesterolemia dan kolesterol total serum T n . Appleman meningkat secara bermakna (296 mg/dL) saat kunjungan pertama, dilakukan pemeriksaan terhadap profil lemak darah serta be- berapa pemeriksaan darah lainnya. (Profil lemak darah adalah pemeriksaan yang mengukur konsentrasi berbagai partikel yang mengandung kolesterol dan triasilglise- rol dalam darah). Tekanan darahnya adalah 162 m m H g untuk sistolik dan 98 m m H g untuk diastolik atau 162/98 m m H g (normal = 140/90 m m H g ) . PENCERNAAN P A N PENYERAPAN Setelah makanan dikonsumsi, komponen makanan dicema oleh serangkaian enzim di dalam mulut, lambung, dan usus halus. Produk pencemaan akhimya masuk ke dalam20

BAB 2 / KEADAAN KENYANG ATAU ABSORPTIF 21aliran darah. Gambar 2.1 memperlihatkan gambaran utama metabolisme selamakeadaan kenyang.Karbohidrat Enzim-enzim pencemaan me- ngubah gula kompleks menjadiTepung, suatu polimer glukosa, adalah karbohidrat utama dalam makanan. Bahan ini unit gula tunggal untuk diserap.dicema oleh a-amilase dalam air liur lalu oleh a-amilase yang dihasilkan oleh pankreas Gula adalah sakarida, dan awalan \"mono\"dan bekerja di usus halus. Di-, tri-, dan oligosakarida yang dihasilkan oleh a-amilase ini (satu), \"di\" (dua), \"tri\" (tiga), \"oligo\" (be-diuraikan menjadi glukosa oleh kerja enzim-enzim pencemaan yang terletak di per- berapa), d a n\"poli\" (banyak) mengacu ke-m u k a a n brush border s e l e p i t e l u s u s . D i s a k a r i d a d a l a m m a k a n a n j u g a d i u r a i k a n m e n - pada jumlah gula yang berikatan.j a d i k o m p o n e n n y a y a i t u m o n o s a k a r i d a o l e h e n z i m - e n z i m d i brush border i n i . S u k r a s emengubah sukrosa (gula pasir) menjadi glukosa dan fruktosa, dan laktase mengubahlaktosa (gula susu) menjadi glukosa dan galaktosa. Monosakarida yang dihasilkano l e h p r o s e s p e n c e m a a n , b e r s a m a d e n g a n s e t i a p g l u k o s a d a n fruktosa b e b a s y a n g t e r -dapat dalam makanan, diserap oleh sel epitel usus dan dilepaskan ke dalam vena portahepatika.Gbr. 2.1. K e a d a a n k e n y a n g . A n g k a - a n g k a d a l a m l i n g k a r a n m e n a n d a k a n p e r k i r a a n u r u t a n t e r j a d i n y a proses. T G = t r i a s i l g l i s e r o l ; A L = asam le-mak; A A = asam amino; S D M = sel darah merah; V L D L = lipoprotein densitas sangat rendah; I = insulin; 0 dirangsang oleh.

•22 BAGIAN 1 / METABOLISME BAHAN BAKAR P r o t e i n a d a l a h a s a m - a s a m a m i - Protein no yang dihubungkan dengan ikatan peptida. Dipeptida m e - Protein dalam makanan dipecah oleh serangkaian enzim yang bekerja bersama untukngandung 2 asam amino, tripeptida m e - mengubah protein menjadi asam amino untuk diserap di usus. Pepsin bekerja di lam-miliki 3 asam amino, d a n seterusnya. bung, dan enzim-enzim proteolitikyang dihasilkan oleh pankreas (tripsin, kimotnp-Enzim-enzim pencernaan memecah ikat- sin, elastase, dan karboksipeptidase) bekerja dalam lumen usus halus. Amino-pepti-an peptida yang adadi antara asam-asam dase serta di- dan tripeptidase yang terdapat di dalam sel epitel usus halus menuntas-amino tersebut. kan konversi protein dalam makanan menjadi asam amino. Asam amino kemudian melewati sel-sel tersebut untuk masuk ke dalam vena porta hepatika.• Di dalam darah pun, lemak ha- Lemak rus diangkut dalam bentuk ter- Pencemaan lemak lebih m m i t daripada pencemaan karbohidrat atau protein karena ikat dengan protein atau dalam bahan ini kurang lamt dalam air. Triasilgliserol dalam makanan mengalami emulsifi- kasi d i usus dengan garam empedu, yang disintesis d ihati dandisimpan di dalambentuk kompleks lipoprotein karena bahan kandung empedu. Lipase pankreas mengubah triasilgliseroldalam lumen usus men- jadi asam lemak dan 2-monoasilgliserol (gliserol dengan sebuah asam lemak yang ter-ini kurang larut dalam air. esterifikasi di karbon 2). Produk-produk iniberinteraksi dengan garam empedu untuk m e m b e n t u k b u t i r - b u t i r m i k r o y a n g d i s e b u t micelles, d a n p r o d u k - p r o d u k t e r s e b u t d i - s e r a p d a r i micelles k e d a l a m s e l e p i t e l u s u s . D i d a l a m s e l - s e l i n i , a s a m l e m a k d a n 2 - monoasilgliserol diresintesis menjadi triasilgliserol, yang kemudian dikemas dengan protein, fosfolipid, kolesterol, dan senyawa lain menjadi kompleks lipoprotein yang d i k e n a l s e b a g a i kitomikron, y a n g d i s e k r e s i k a n k e d a l a m l i m f e d a n a k h i m y a m a s u k k e dalam aliran darah. Hormon-hormon endokrin meru- PERUBAHAN KADAR HORMON SETELAH MAKAN pakan senyawa di dalam darah yang membawa pesan yang Setelah makan diet tinggi karbohidrat, pankreas akan terangsang untuk mengeluarkanberbeda-beda ke berbagai jaringan m e - insulin; danpelepasan glukagon terhambat. Pembahan kadar hormon dalam darahngenai status fisiologistubuh secara kese- berikutnya menyebabkan pembahan pola metabolisme tubuh yang melibatkan sejum-luruhan. Hormon-hormon ini menginte- lah jaringan.grasikan jalur-jalur metabolik jaringan-jaringan tersebut. Insulin, sebuah hormon NASIB GLUKOSA SETELAH MAKANyang disekresikan dari pankreas sebagairespons terhadap makan karbohidrat yang Perubahan Glukosa dan Triasilgliserol dalam Hatitinggi, membawa pesan bahwa sekarangtersedia glukosa dari makanan. Pelepasan Karena meninggalkan usus melalui vena porta hepatika, jaringan pertama yang dile-hormon lain, glukagon, dari pankreas wati glukosa adalah hati. Hati mengekstraksi sebagian glukosa dari aliran darah. Se-ditekan oleh glukosa. Glukagon membawa bagian glukosa yang masuk k e dalam sel-sel hati dioksidasi dalam jalur-jalur yangpesan bahwa glukosa harus dibentuk dari menghasilkan A T P untuk memenuhi kebutuhan energi segera sel-sel ini, dan sisanyadepot-depot bahan bakar endogen. diubah menjadi glikogen dan triasilgliserol. D idalam hati, insulin meningkatkan penyerapan glukosa, penggunaannya sebagai bahan bakar, dan penyimpanannya se-Glukosa H^'Glukosa—^ Glikogen bagai glikogen serta triasilgliserol(Gbr. 2.2) i Hati Simpanan glikogen dalam hati mencapai m a k s i m u m sekitar 200-300 g, setelah kita makan makanan yang mengandung banyak karbohidrat, sedangkan simpanan le- Asetil KoA m a k tubuh relatif tidak terbatas. Sewaktu simpanan glikogen mulai penuh, hati juga mulai mengubah sebagian glukosa yang diterimanya menjadi triasilgliserol. Baik gu- \ gus gliserol maupun asam lemak triasilgliserol disintesis dari glukosa. Namun, tri- asilgliserol tidak disimpan didalam hati tetapi dikemas bersama protein, fosfolipid, TG dan kolesterol dalam bentuk kompleks lipoprotein yang dikenal sebagai lipoprotein d e n s i t a s s a n g a t r e n d a h {very low density lipoprotein, VLDL) y a n g k e m u d i a n d i s e k r e -Gbr. 2.2. N a s i b g l u k o s a m a k a n a n d i d a l a m sikan k edalam aliran darah. Sebagian asam lemak dari V L ^ L diserap oleh sel untukhati. T G = triasilgliserol memenuhi kebutuhan energi segera, tetapi sebagian besar disimpan di jaringan adi- posa sebagai triasilgHserol.

BAB 2 / KEADAAN KENYANG ATAU ABSORPTIF 23METABOLISME G L U K O S A DI JARINGAN LAIIGlukosa dari usus, yang tidak dimetabolisis oleh hati, akan mengalir didalam darah Glukosamenuju ke jaringan perifer, tempat glukosa tersebut mungkin dioksidasi untuk meng- Gbr. 2.3. O k s i d a s i g l u k o s a o l e h otak.hasilkan energi. Glukosa adalah bahan bakar yang dapat digunakan oleh semua ja-ringan. B a n y a k j a r i n g a n m e n y i m p a n g l u k o s a d a l a m j u m l a h k e c i l d a l a m b e n t u k g l i k o -gen. Otot relatif memiliki banyak simpanan glikogen. Insulin sangat meningkatkan transpor glukosa ke duajaringan yang memilikimassa terbesar di dalam tubuh yaitu jaringan otot dan adiposa. Efek insulin terhadaptranspor glukosa ke jaringan lain rendah.Otak dan Jaringan Saraf LainOtak dan jaringan saraf lain sangat bergantung pada glukosa untuk memenuhi kebu-t u h a n e n e r g i n y a . J a r i n g a n s a r a f m e n g o k s i d a s i g l u k o s a m e n j a d i CO2 d a n H2O s e -hingga dihasilkan A T P (Gbr. 2.3). Kecuali pada keadaan kelaparan, glukosa adalahsatu-satunya bahan bakar utama. Apabila glukosa darah kita turun jauh di bawah am-b a n g n o r m a l , k i t a a k a n m e r a s a p u s i n g d a n k e p a l a t e r a s a ringan. P a d a k e a d a a n n o r m a ltidak kelaparan, otak dansusunan saraf lainnya memerlukan sekitar 150 g glukosasetiap hari.Sel Darah Merah GlukosaSel darah merah hanya dapat menggunakan glukosa sebagai bahan bakar karena sel Gbr. 2.4. O k s i d a s i g l u k o s a d a l a m sel darahini tidak memiliki mitokondria.Bahan bakar lain, misalnya asam lemak, dioksidasi di merah.mitokondria, tempat berlangsungnya sebagian besar reaksi oksidasi bahan bakar danreaksi yang menghasilkan A T P . Sebaliknya, glukosa mengalami glikolisis, fase awalkatabolismenya, di dalam sitoplasma. Sel darah merah memperoleh energi melaluiproses ini. Glikolisis adalah pengubahan glukosa menjadi piruvat. D i dalam sel darahmerah piruvat dapat dilepaskan secara langsung kedalam darah atau diubah menjadilaktat kemudian dibebaskan (Gbr. 2.4). Pada sel yang memiliki mitokondria, piruvatyang dihasilkan melalui glikolisis tersebut dapat diubah menjadi unit asetil 2-karbona s e t i l K o A d a n d i o k s i d a s i s e m p u r n a m e n j a d i CO2 d a n H2O. Tanpa glukosa, sel darah merah tidak dapat bertahan hidup. Sel darah merah m e m -b a w a O2 d a r i p a r u k e j a r i n g a n . T a n p a s e l d a r a h m e r a h , s e b a g i a n b e s a r j a r i n g a n t u b u ha k a n m e n d e r i t a k e k u r a n g a n e n e r g i k a r e n a j a r i n g a n m e m e r l u k a n O2 a g a r d a p a t s e c a r as e m p u m a m e n g u b a h b a h a n b a k a r m e n j a d i CO2 d a n H2O.OtotOtot rangka yang sedang bekerja dapat menggunakan glukosa dari darah atau darisimpanan glikogennya sendiri, untuk diubah menjadi laktat melalui glikolisis ataum e n j a d i CO2 d a n H2O. O t o t y a n g s e d a n g b e k e r j a j u g a m e n g g u n a k a n b a h a n b a k a r l a i ndari darah, misalnya asam-asam lemak (Gbr. 2.5). Setelah makan, glukosa digunakanoleh otot untuk memulihkan simpanan glikogen yang berkurang selama otot bekerja.Glukosa disalurkan k esel-sel otot dan diubah menjadi glikogen oleh proses yang di-rangsang oleh insulin.Jaringan AdiposaInsulin merangsang penyaluran glukosa k e dalam sel-sel adiposa serta ke dalam sel- Gbr. 2.5. O k s i d a s i b a h a n bakar pada o t o t y a n gsel otot. Adiposit mengoksidasi glukosa untuk menghasilkan energi, dan sel-sel terse- sedang bekerja. Otot yang sedang bekerjabut juga menggunakan glukosa sebagai sumber untuk membentuk gugus gliserol pada menggunakan lebih banyak energi daripadatriasilgliserol yang mereka simpan. otot dalam keadaan istirahat sehingga terjadi peningkatan penggunaan bahan bakar agar le- K E N ^ g 3 | ? |NASIB LIPOPROTEIN DALAM KEADAAN bih banyak dihasilkan A T P .Dalam keadaan kenyang, terbentuk dua jenis lipoprotein, kilomikron dan V L D L .Fungsi utama kedua lipoprotein i n iadalah untuk mengangkut triasilgliserol dalam da-

24 BAGIAN 1 / METABOLISME BAHAN BAKAR 2.1: Pemeriksaan laborato- rah. TriasilgHseroldalam kilomikron dibentuk dalam sel-sel epitel usus dari produk rium yang diminta pada saat pencemaan triasilgliserol dalam makanan. Triasilgliserol V L D L disintesis dalam hati, kunjungan kedua mengisyarat- terutama dari glukosa makanan.k a n b a h w a Tn. Appleman mengidap into-leransi glukosa (ketidakmampuan meng- Sewaktu lipoprotein masuk k e dalam pembuluh darah dijaringan adiposa, tri-gunakan glukosa dengan cara normal). asilgliserol yang terdapat d i dalamnya diuraikan menjadi asam lemak dangliserol.Hal ini menyebabkan timbulnya hiperglike- A s a m lemak masuk k edalam sel adiposa dan bergabung dengan sebuah gugus glise-mia, yakni peningkatan glukosa darah me- rol yang dibentuk dari glukosa darah. Triasilgliserol yang terbentuk disimpan sebagailebihi nilai normal. Pada saat kun- butir-butir lemak besar di dalam sel adiposa. Sisa kilomikron dibersihkan dari darahj u n g a n n y a , k a d a r g l u k o s a 2 j a m postpran- oleh hati. Sisa V L D L dapat dibersihkan oleh hati, atau mungkin membentuk lipopro-dialternyata 205 m g / d L . (Postprandialber- t e i n d e n s i t a s r e n d a h (low density lipoprotein, L D L ) .arti b a h w a k a d a r g l u k o s a d i u k u r 2 j a msetelah makan, saat glukosa seharusnya Sebagian besar dari kita belum pemah mencapai batas kapasitas untuk menyim-sudah diserap oleh jaringan dan kadar glu- pan triasilgliseroldalam jaringan adiposa. Kemampuan manusia menyimpan lemakkosa darah kembali kekadar puasa, seki- tampaknya hanya dibatasi oleh banyaknya jaringan yang dapat dibawa tanpa memberitar 80-100 mg/dL). Saat ia kembali ke beban berlebihan pada j antung.laboratorium rumah sakit untuk memerik-sakan kadar glukosa darahnya setelah NASIB ASAM AMINO DALAM KEADAAN KENYANGberpuasa satu malam, ternyata nilainya162 mg/dL. Karena kedua pengukuran ka- Asam-asam amino yang berasal dari protein makanan meninggalkan usus melaluidar glukosa ini jauh di atas ambang nor- aliran darah dan diserap oleh berbagai jaringan, tempat asam-asam tersebut digu-m a l , d i t e g a k k a n l a h d i a g n o s i s non-insulin- nakan sebagai substrat untuk biosintesis atau dioksidasi untuk menghasilkan energi.dependent diabetes meilitus ( N I D D M ) . Sebagian besar asam amino yang digunakan untuk biosintesis dipakai untuk memben-Pada penyakit ini, otot, jaringan adiposa, t u k p r o t e i n . P r o t e i n m e n g a l a m i p e r t u k a r a n (turnover); s e c a r a k o n s t a n p r o t e i n m e n g -dan hati secara relatif resisten terhadap alami penguraian dan pembentukan. Asam-asam amino yang dibebaskan pada prosespengaruh insulin untuk mendorong penye- penguraian protein masuk menjadi cadangan asam amino yang sama dengan asamrapan glukosa ke dalam sel dan peng- amino dari makanan. Cadangan ini memasok prekursor untuk sintesis protein.ubahannya menjadi glikogen. Apabila T n . Appleman makan m a - Sel juga menggunakan asam amino untuk mensintesis berbagai senyawa yangkanan yang mengandung banyak karbohi- mengandung nitrogen, termasuk A T P , sebagian hormon, neurotransmiter, pigmen ku-drat, apayang kira-kira akan terjadi? lit melanin, dan komponen hem hemoglobin. Sebagian jaringan, misalnya saluran cerna, dapat mengoksidasi asam amino ter- tentu untuk memperoleh energi. 2 . 1 : K a r e n a Tn. Appleman RINGKASAN KEADAAN KENYANG mengidap NIDDM, setelah makan karbohidrat penyerapan S e t e l a h m a k a n , bahan bakar yang kita konsumsi akan dioksidasi untuk memenuhi ke-glukosa ke dalam jaringan adiposa dan butuhan energi segera. Setiap kelebihan bahan bakar akan disimpan, terutama sebagaiotot tidak dirangsang secara normal oleh triasilgliserol dalam jaringan adiposa tetapi juga sebagai glikogen d iotot dan hati.insulin. Karena iamenderita kelebihan be- Asam-asam amino dari protein makanan diubah menjadi protein tubuh, terutama dirat badan, jaringan adiposa dan otot men- otot. ^jadi bagian terbesar dari massa tubuhnya.Jumlah jaringan tersebut, yang lebih besar K O M E N T A R K L I N I S : Tn. Appleman d i n a s i h a t i b a h w a k e g e m u k a n n y adaripada normal, ikut menjelaskan lambat- m e r u p a k a n s a t u f a k t o r r i s i k o u n t u k t i m b u l n y a s e r a n g a n j a n t u n g d a n stroke.nya penurunan glukosa darah setelah Diterangkan bahwa tubuhnya harus memelihara volume darah yang lebihmakan makanan berkarbohidrat tinggi. banyak untuk melayani jaringan lemak tambahan. Volume darah yang meningkat ti- dak saja berperan meningkatkan tekanan darahnya (itu sendiri merupakan faktor Kadar kolesterol total Tn. Ap- risiko penyakit kardiovaskular) tetapi juga memberi beban berlebihan kepada jan- tungnya. Penambahan beban ini akan menyebabkan otot jantungnya menebal dan pleman s e k a r a n g 3 1 5 m g / d L , akhimya gagal. Peningkatan jumlah jaringan adiposa T n . Appleman juga berperan menyebabkan sedikit lebih tinggi daripada ka- timbulnya N I D D M . Mekanisme di balik terganggunya toleransi terhadap glukosa ini adalah, paling tidak sebagian, resistensi sel adiposa yang kaya akan triasilgliserol ter-dar sebelumnya yang 2 9 6 (Kadar koles- hadap pengaruh insulin. Selain N I D D M , T n .Appleman mengidap trigliseridemia(kadar lemak darah yangterol serum total yang sekarang dianjurkan tinggi—peningkatan kolesterol dan triasilgliserol), yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit kardiovaskular. Adanya faktor genetik pada penyakit T n . Applemanadalah 2 0 0mg/dL atau kurang). Kadar diduga berdasarkan riwayat hiperkolesterolemia pada keluarga danpenyakit arteri koroner prematur pada saudara kandung laki-lakinya.triasllgliserolnya adalah 2 5 0 mg/dL (nor-mal antara 6 0dan 160 mg/dL). Kadar le-mak ini jelas mengisyaratkan bahwa T n .Appleman berisiko mengalamiateroskleroris dan akibat-akibatnya, m i -s a l n y a s e r a n g a n j a n t u n g d a n stroke.

BAB 2 / KEADAAN KENYANG ATAU ABSORPTIF 25 Pada tahap ini, langkah terapi pertama adalah tindakan nonfarmakologik. Kege- Hati membentuk triasilgliserolmukan Tn. Appleman harus diterapi dengan pembatasan kalori dan program olahraga dari kelebihan kalori karbohidratyang dipantau secara ketat. Untuk memperbaiki hiperlipidemia dan hipertensinya, di- dan protein. A s a m lemak tri-anjurkan pengurangan lemak dan natrium dalam makanan. asilgliserol ini, bersama asam lemak kilo- mikron (berasal dari lemak makanan), di- K O M E N T A R B I O K I M I A . Simpanan lemak tersebar di dalam tubuh de- simpan dalam jaringan adiposa. Dengan ngan dua pola yang berlainan, android dan ginekoid. Setelah pubertas, pria demikian, peningkatan jaringan adiposa• cenderung menyimpan lemak di daerah abdomen (pola android) sedangkan Tn. Appleman berasal dari a s u p a n kaloriwanita cenderung menyimpan lemak di sekitar payudara, panggul, dan paha (pola gi- yang melebihi kebutuhannya.nekoid). Pria cenderung memiliki bentuk tubuh seperti buah apel dibandingkanwanita, yang bentuk tubuhnya lebih mirip buah pir. Namun, kedua klasifikasi inise-dikit banyak memperlihatkan tumpang-tindih. Apabila dilakukan pengukuran lingkarpinggang danpanggul, masing-masing di umbilikus dankrista iliaka, dalam posisiberdiri, rasio pinggang-terhadap-panggul rerata untuk pria adalah 0,93 (dengan ren-tang 0,75-1,10) dan rerata untuk wanita adalah 0,83 (rentang 0,70-1,00). S i m p a n a n l e m a k t u b u h b e r k o r e l a s i e r a t d e n g a n i n d e k s m a s s a t u b u h (body mass in-dex, B M I ) y a i t u b e r a t / t i n g g i ^ . N i l a i d a l a m r e n t a n g n o r m a l a t a u i d e a l , y a i t u 2 0 - 2 5kg/m^, dikaitkan dengan rentang hidup yang lebih lama daripada nilai yang lebih ren-dah atau lebih tinggi. Orang yang memiliki banyak simpanan lemak akan memiliki ni-lai B M I d iatas nilai normal, dan orang-orang ini dianggap kegemukan. Kegemukan,terutama tipe android, dikaitkan dengan aterosklerosis, diabetes, dan penyakit lain.Bacaan AnjuranGarrow JS. Dalam: Cohen RD, Lewis B, Alberti KGMM, Denman AM (ed). Obesity. Dalam: The meta-bolic and molecular basis of acquired disease. London: Bailliere Tindall, 1990:583-601.SOAL1. Apabila seorang penderita m e m i l i k i kadar k i l o m i k r o n dalam darah yang tinggi,terapi diet apa yang dapat menurunkan kadar kilomikron tersebut?2. Apabila penderita memiliki kadar V L D L yang tinggi dalam darahnya, terapi dietapa yang dapat membantu menurunkan kadar V L D L tersebut?JAWABAN1. Karena k i l o m i k r o n dihasilkan dari triasilgliserol makanan, diet rendah lemak akanmenurunkan kadar kilomikron.2. Karena triasilgliserol pada V L D L terutama dihasilkan dari karbohidrat makanan,diet rendah karbohidrat akan membantu menurunkan kadar V L D L .


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook