32. Prehatikan tabel harga berikut. 35. Cermati cerita berikut. Tabel Harga \"Coba kalau berani!\", jawab Sutan Barang Kebutuhan Pokok ManjinjingAlam sambil menghampiri mukanya menentang muka si Togop.Tetapi, untung akan No. Nama Barang Januari Februari Maret April celaka, kebetulan pada waktu itu bentuk air ludahnya seakan-akan kelupaan diri. Maka, 1. Beras 5.500 5.700 5.600 5.800 dibalasnya penghinaan itu dan terjadilah pe perangan ludah yang amat hebat, diiringi tinju, 2. Terigu 4.400 4.400 4.500 4.500 sepak, dan terjang. 3. Minyak 8.600 8.600 8.700 8.750 Goreng Pernyataan yang tepat menurut tabel tersebut Jenis konflik dalam kutipan cerita tersebut adalah .... adalah konflik .... a. Harga beras tidak mengalami kenaikan. b. Harga terigu bulan Januari lebih mahal a. psikis c. suasana dari bulan Maret. c. Harga minyak goreng bulan April lebih b. batin d. fisik mahal 150 dibanding bulan Januari. d. Harga minyak goreng tidak semahal e. jiwa harga beras. e. Harga beras lebih murah daripada harga 36. Perhatikan penggalan puisi berikut. terigu. Cemara menderai sampai jauh terasa hari akan jadi malam ada beberapa dahan di tingkap merapuh dipukul angin yang terpendam 33. Berikut ini, hal yang tidak perlu diperhatikan Isi penggalan puisi \"Derai-Derai Cemara\" dalam wawancara adalah.... tersebut adalah .... a. menyiapkan pertanyaan wawancara a. Ada suara hujan yang jatuh hanya se b. menentukan narasumber yang akan di wawancarai kali menimpa dahan rapuh. c. memulai wawancara dengan pertanya b. Ada suara hujan yang menimpa pohon an yang ringan-ringan d. menghindari berbagai pertanyaan yang cemara. berbelit-belit c. Tidak ada kekuatan angin yang hanya ber e. menggunakan pakaian yang mencolok tiup di luar rumah. 34. Perhatikanlah paragraf berikut. d. Tidak ada kekuatan angin yang hanya ber Terumbu karang merupakan persediaan tiup di luar rumah. makanan dan obat-obatan bagi manusia, baik e. Ada angin yang memukul beberapa di masa kini maupun masa mendatang. Se- lain itu, keindahannya juga menjadi sumber dahan yang sudah sangat rapuh, diiringi devisa pariwisata bagi negara. Saat ini, wisata bunyi cemara yang berguguran ditimpa bahari Indonesia tengah berkembang pesat embusan angin. dan terumbu karang merupakan saiah satu aset utamanya. 37. Perhatikan penggalan cerita berikut. Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf \"Hai Abu, maukah Engkau menjadi Kadi?\" tersebut adalah .... \"La bomba-la bamba ..., meso hana wok wok wok a. Terumbu karang menjadi aset utama moya mo joseawe josee,\" itulah kata-kata yang wisata bahari Indonesia. meluncur dari mulutnya. b. Terumbu karang tidak berhubungan de ngan dunia pariwisata Indonesia. Raja terpaksa membatalkan pengangkatan c. Berbagai makanan dan obat-obatan ber Abunawas menjadi pengganti ayahnya sebagai gantung pada terumbu karang. Kadi. Beliau mendengarAbunawas telah menjadi d. Banyak nelayan yang merusak terumbu gila.Abunawas segera dibebaskan raja.Anehnya, karang. Abunawas kembali normal seperti biasa, ia tidak e. Keindahan terumbu karang sudah mulai mengigau lagi. rusak. Dalam penggalan cerita tersebut, apa yang dilakukan oleh Abunawas? a. pura-pura pandai b. pura-pura lugu242 Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas X
c. pura-pura gila 39. Berikut hal yang tidak sesuai dengan cara d. pura-pura bodoh penyampaian pidato yang baik .... e. pura-pura cerdas38. Perhatikan bacaan berikut. a. mengetahui latar belakang hadirin b. suara dapat didengar oleh semua Wajah-wajah terbakar mentari Semangatnya terbakar mentari hadirin Tak ada tempat berteduh di sini c. adanya pembukaan d. menggunakan gestur yang mendukung e. selalu memakai bahasa ilmiahNada pembacaan puisi \"Demontrasi\" karya 40. Berikut ini, kalimat yang paling tepat untukSukirnanto tersebut hendaknya dibawakan mempersilakan Ketua RT menyampaikandengan .... sambutan adalah .... a. Bapak silakan ke depan, jangan malu-a. lemah dan lembut malu, Pak.b. semangat b. Acara selanjutnya adalah sambutanc. sedih dari Ketua RT. Kepada Pak RT, kamid. humor persilakan.e. datar c. Pak RT, ayo naik ke atas panggung se karang juga. d. Acara selanjutnya adalah sambutan dari Ketua RT. Waktu dan tempat, kami persilakan. e. Silakan, Pak RT. Uji Kompetensi Akhir Tahun 243
Daftar Pustaka Abbas, Ersis Warmansyah Abbas (peny.). 2006. Antologi Puisi Kolaborasi Nusantara dari Banjarbaru. Yogyakarta: Gama Media. Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Aminuddin. 1995. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Atmajaki. 1993. Analisis Sajak. Bandung: Angkasa. Arifin, E. Zaenal dan Farid Hadi. 1993. 1001 Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Akademika Pressindo. Bachri, Sutardji Calzoum. 1981. 0, Amuk Kapak. Jakarta: Sinar Harapan. Basino, Titis. 2003. Dari Lembah ke Coolibah. Jakarta: Grasindo. Dini, Nh. 2003. Pertemuan Dua Hot. Jakarta: Grasindo. Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Djuharie, O. Setiawan, Suherli, dan Teddy S.K. 2001. Surat Menyurat Serba Guna, Panduan Korespondensi Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Djuharie, O. Setiawan, Suherli, dan Teddy S.K. 2001. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama Widya. Dahuri, Rokhimin. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta: Gramedia. Danandjaja, James 2002. Folklor Indonesia, llmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Grafiti. Diponegoro, Muhammad. 1985. Yuk, Menulis Cerpen, Yuk. Yogyakarta: Shalahuddin Press. Effendi, Kurnia (Penyunting). 2006. Antologi Jogja 5,9 Skala Richter. Yogyakarta: Bentang Pustaka. Fananie, Zainuddin. 2000. Telaah Sastra. Surakarta: MUP. Handayani, Eliza Fitri. 2004. Area X. Bandung: Mizan. Haryono. 2000. Rendra dan Teater Modern Indonesia. Yogyakarta: Kepel Press. Hasnun, Anwar. 2004. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Yogyakarta. Absolut. Hooykaas. 1951. Perintis Sastera. Jakarta: Wolter Groningen. Ismail, Taufik. 1993. Tirani dan Benteng. Jakarta: Yayasan Amanda. Ibrahim, Ratna Indraswari. 2006. Noda Pipi Seorang Perempuan. Solo: Tiga Serangkai. Joyce, James. 2004. Dubliners (diterj. Wawan Yulianto). Yogyakarta: Jalasutra. Pradopo, Rachmat Djoko. 1997. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pres. Rampan, Korrie Layun. 2000. Leksikon Susastra Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka. Redaksi Titian Ilmu. 2004. Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1997. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia. Tarigan, Djago. 1987. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry G. 1984. Pengajaran Ejaan Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry G. 1986. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry G. 1994. Membaca Ekspresif. Bandung: Angkasa. Tim Penyusun. 2003. Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Sumber Bacaan dan Informasi Kompas, Pikiran Rakyat, Horison, Cerita Kita, Radar Lampung, Republika, Senior, Tempo, Koran Tempo Sumber Internet www.amurt.net, www.id.wikipedia.com, www.itb.ac.id, www.kahfiez.blogspot.com, www.kompas. com, www.padepokansastra.multiply.com, www.ediwarsidi.multiply.com, www.pikiranrakyat. com, www.metrotvnews.com, www.suarapembaruan.com, www.tokohindonesia.com244 Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas X
Glosariumanalisis : penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnyaargumen : alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian atau gagasanartikel : karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan lain sebaginyadeskriptif : pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinciefektif : menimbulkan efek, akibat, atau pengaruhemosional : menyentuh perasaan/mengharukanfakta : hal atau keadaan yang merupakan sebuah kenyataanfaktual : berdasarkan kenyataan dan mengandung kebenarangrafik : gambaran pasang surut suatu keadaan yang menggunakan garis atau gambarhiponim : hubungan antara makna spesifik dan makna generik misalnya, kucing, kelinci, dan kuda disebut hiponim dari hewanidentifikasi : proses pemahaman mendalam terhadap sesuatu informasilisan : pemberitahuan atau penerangan yang disampaikan melalui media wicara yang disimakinformasi tertulis : pemberitahuan atau penerangan yang disampaikan melalui media tulisan yang dibacaintonasi : lagu kalimat atau ketepatan penyajian tinggi rendah nadairama : gerakan berturut-turut secara teratur/turun naik lagu yang beraturanjeda : hentian sesaat dalam ujaran yang sering terjadi di depan unsur kalimat yang memiliki isi intonasi tinggi atau rendahkontroversi : perdebatan, pertentangan, atau persengketaanlafal : cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa dalam mengucapkan bunyi bahasalinguistik : ilmu tentang bahasalisan : berkenaan dengan kata-kata yang diucapkanmonolog : pembicaraan yang dilakukan dengan diri sendirinada : tinggi rendahnya bunyi dalam lagunaratif : pengisahan suatu cerita atau kejadiannomina : kelas kata dalam bahasa Indonesia yang tidak dapat digabung dengan kata tidakopini : pendapat, pikiran, atau pendirianparafrase : pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan bahasa menjadi tingkatan yang lain tanpa mengubah pengertianpersuasif : ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkanragam bahasa : variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, hubungan pembicara, kawan bicara,, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraanrepetisi : pengulangan/gaya bahasa yang menggunakan kata kunci di awal kalimat untuk mencapai efek tertentu dalam penyampaian makna ulanganretorik : keterampilan efektif dalam berbahasaspesifik : bersifat khusustekanan : keras atau lembutnya pengucapan bagian ujaran (aksen) 245
Indeks A Abdul Aziz Abdul Majid 184 Abdul Hadi W.M. 29, 30, 113, 221 Ahmad Tohari 61, 63, 65 alinea 174, 175, 176 alur 63, 64, 71, 146, 147, 149, 172, 206, 208, 212, 232, 235 anafora 30 analisis 25, 108, 109, 143, 198, 244 argumentatif 130, 131, 185, 193, 194, 196, 203 B bait 11, 12, 28, 29, 32, 33, 89, 90, 91, 92, 108, 109, 111, 112, 114, 115, 116, 118, 123, 124, 220, 235 Bandung 7, 8, 9, 42, 234, 244 berita 35, 59, 70, 73, 75, 76, 77, 78, 80, 87, 88, 99, 103, 132, 137, 182, 188, 239, 241, 245 budaya 51, 68, 71, 74, 128, 162, 171, 176, 177, 180, 184, 195, 215, 217, 219, 220, 221, 230, 231, 236, 238 Budi Darma 32, 207 bunyi 29, 30, 32, 33, 62, 72, 88, 89, 92, 114, 170, 171, 189, 199, 200, 242, 245 Bur Raswanto 31 C cacophony 29, 30, 33 Cenrana 23, 24, 25 cerpen 59, 60, 61, 63, 65, 78, 60, 87, 55, 79, 83, 100, 130, 131, 132, 198, 205, 206, 207, 209, 225, 227, 244 Cikapundung 8, 9 D Darmanto Jatman 32 deskriptif 105, 119, 120, 121, 122, 123, 124, 126, 130, 131, 172, 238 Djamil Suherman 31 dongeng 27, 116, 124, 171, 172, 233, 234, 241 E eksposisi 129, 237 ekspositif 35, 44, 46, 47, 54, 55, 130, 131 ekspresi 1, 3, 5, 11, 15, 37, 38, 49, 67, 72, 89, 145 ekstensif 93, 241 ekstrinsik 49, 52, 53, 61, 67, 72, 74, 78, 209, 212 Emha Ainun Nadjib 13, 90 euphony 29, 30, 33 F feeling 108, 112, 199 Filosofis 176 Fina Sato 103 fon 174, 175, 176 Frasa 122, 123, 174, 175, 176 G Goenawan Mohamad 31, 32 Gorys Keraf 173 gramatik 9246 Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas X
Gunung Tikus 183gurindam 115, 116, 124, 132HHikayat 145, 146, 160, 162, 238, 240Hikayat Patani 145, 160hiponim 245Iidentifikasi 35, 59, 81, 98, 129, 146, 149, 150, 162, 182, 245I Gusti Ngurah Putu Wijaya 74Ikranegara 32inspirasi 17, 34, 105, 197, 212, 215, 228, 229interpretasi 11, 14interpretatif 32intonasi 5, 11, 12, 15, 29, 33, 114, 137, 154, 174, 175, 176, 223, 245intrinsik 49, 52, 53, 54, 58, 59, 61, 65, 74, 78, 80, 107, 123, 146, 147, 149, 160, 162, 187, 206, 212, 228, 232, 235irama 11, 29, 33, 114, 115, 118, 131, 210, 245Jjeda 5, 11, 12, 15, 117, 124, 245Kkarakter 50, 51, 66, 206, 207, 212, 239, 240karmina 116, 118, 124kegiatan 1, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 14, 15, 17, 19, 20, 21, 22, 32, 33, 35, 40, 43, 46, 52, 54, 57, 75, 76, 78, 81, 87, 94, 99, 108, 119, 123, 127, 133, 158, 175, 182, 194, 196, 215, 222, 231, 232, 233, 234, 241klausa 26, 47, 174, 175, 176, 177, 178konflik 51, 63, 66, 71, 158, 193, 205, 207, 211, 235, 242konsesif 26konsonan 29, 30, 48kreativitas 1, 4, 6, 26, 33, 148, 149Llafal 11, 12, 137, 154, 245lambang 72, 108, 110, 123, 129latar 41, 51, 61, 64, 66, 71, 78, 140, 144, 146, 149, 156, 159, 172, 185, 187, 188, 189, 196, 206, 208, 211, 212, 217, 218, 219, 220, 225, 228, 232, 238legenda 27, 171, 172, 233, 234, 240, 241Leon Agusta 32MMartin Aleida 72metafora 30, 238metonimia 30mite 171, 172, 241moderator 19, 20, 34morfem 174, 175, 176morfologi 174, 175, 176Motinggo Busye 31Nnada 11, 12, 41, 89, 102, 174, 175, 176, 199, 245naratif 1, 7, 8, 9, 10, 14, 15, 27, 54, 130, 131, 182, 238novel 35, 49, 51, 52, 53, 64, 65, 74, 75, 128, 129, 205, 210Indeks 247
O Oka Rusmini 49, 51, 53, 118 oksimoron 31 osteoporosis 98 P pantun 114, 115, 116, 124, 132 pembicara 14, 19, 20, 43, 54, 75, 76, 165, 182, 215, 222, 223, 228, 229, 245 penghayatan 1, 11, 14, 29, 86, 110, 113, 197 pengimajian 33, 90, 92, 200, 201, 212 penokohan 66, 146, 149, 172, 206, 232, 238, 239 persuasif 198, 203, 214 pidato 14, 182, 193, 215, 222, 223, 224, 228, 229, 230, 236, 241, 243 puisi lama 114, 115, 118, 124, 125, 126, 132, 199 R Raden Sandhi 169, 170, 171, 172, 187 ragam bunyi 29, 30 Raja Ali Haji 116, 118, 119, 124 rima 29, 33, 114, 115, 118, 131, 199 ritma 199 S sastra Melayu klasik 145, 150, 166, 238 seloka 115, 132 sense 107, 108, 110, 123, 199 simbol 74, 90, 108, 110, 111, 123 sinopsis 169, 172, 173, 182, 187, 189, 190 sintaksis 43, 173, 174 sosialisasi 141, 176 struktur 29, 32, 89, 92, 108, 143, 145, 147, 160, 172, 173, 174, 199, 212, 217, 223 subject matter 107, 108 Sutardji Calzoum Bachri 11, 118 syair 115, 116, 117, 124, 132 T talibun 115 Tarian Bumi 49, 51, 53 Taufik Ismail 32, 241 teater 244 tema 10, 20, 31, 46, 61, 63, 64, 65, 66, 67, 72, 78, 108, 112, 113, 121, 122, 146, 149, 150, 172, 199, 205, 206, 209, 212, 230, 232, 235, 238 tone 108, 112, 199 tuberkulosis 97 tuturan 133, 135, 140, 149, 151, 153, 154, 164, 233, 245 U ungkapan 28, 84, 116, 132, 232, 239 V visual 32, 89, 92, 119, 124 vokal 29, 30, 48 W wacana 8, 174, 175, 176, 231 Wing Kardjo 29, 32, 109, 114248 Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas X
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258