Bab 8Cacat Lahir dan Diagnosis PranatalCACAT LAHIR (pewarisan multifaktor) menyebabkan 20-25%; dan kehamilankembar menyebabkan 0,5-1%.Cacat lahir, malformasi kongenital, d a nanomalikongenital adalah istilah-istilah sinonim yang Anomali minor t e r j a d i p a d a sekitar 1 5 % b a y idigunakan untuk menjelaskan gangguan struktural, baru lahir. Kelainan struktural ini, misalnya mikrotiaperilaku, fungsional, dan metaboUk yang ada sejak (telinga kecil), bercakberpigmen,danfisura palpebralahir. Kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan yang pendek, tidak dengan sendirinya merugikani l m u m e n g e n a i p e n y a k i t - p e n y a k i t i n i a d a l a h terato/ogi kesehatan, tetapi pada sebagian kasus, berkaitan( Y u n . teratos: m o n s t e r ) d a n d i s m o r f o l o g i . P a r a a h l i dengan cacat mayor. Sebagai contoh, bayi dengandismorfologi biasanya bernaung d i bawah depar- satu anomali minor memiliki kemungkinan 3 %temen genetika klinis. Anomali struktural mayor mengidap malformasi mayor; mereka yang memilikiterjadi pada 2 - 3 % bayi lahir hidup, d a nselain itu dua anomah minor memiliki kemungkinan 10%;2 - 3 % lainnya timbul pada usia 5 tahun sehingga dan mereka dengan tiga atau lebih anomali m i n o rpersentase totalnya 4-6%. Cacat lahir adalah pe- memiliki kemungkinan 20%. Karena itu, anomalinyebab utama mortalitas bayi, menyebabkan sekitar m i n o r berfungsi sebagai petunjuk untuk m e n -2 1 % kematian bayi. Cacat lahir adalah penyebab diagnosis cacat lain yang lebih serius. Secara khusus,utama kelimahilangnyatahun-tahun kehidupan yang anomali telinga adalah indikator cacat lain yangpotensial sebelum 65tahun dan penyumbang utama mudah dikenalidan ditemukan pada hampir semuadisabilitas. Cacat lahir juga bersifat n o n - anak dengan malformasi sindromik.diskriminatorik; angka mortalitas yang disebabkanoleh cacat lahir sama u n t u k orang Asia, A m e r i k a Jenis AbnormalitasAfrika, A m e r i k a Latin, kulit putih, dan A m e r i k a asli. Malformasi t e r j a d i s e l a m a p e m b e n t u k a n s t r u k t u r , sebagai contoh, selama organogenesis. Kelainan i n i Pada 4 0 - 6 0 % orang dengan cacat lahir, p e - dapat menyebabkan ketiadaan suatu struktur secaranyebabnya tidak diketahui. Faktor genetik, misalnya total atau parsial atau perubahan konfigurasi n o r m a lkelainan kromosom dan gen mutan, menyebabkan suatu struktur. Malformasi disebabkan oleh faktorsekitar 15%; faktor lingkungan menyebabkan sekitar lingkungan dan/atau genetik yang bekerja secara10%; kombinasi faktor genetik d a nlingkungan independen atau bersamaan. Kebanyakan m a l - 129
I 30 Bagian Satu • Embriologi Umum Risiko Cacat Lahir yang Timbul Minggu KehamilanG ^ r n h n r f> Grafikyang memperlihatkan waktu dalam kehamilan versus risiko cacat lahir yang timbul.Waktu paling rawan adalalperiode mudigeh selama minggu ketiga hingga kedelapan. Periode janin dimulai pada akhir minggu kedelapan dan berlanjuhingga aterm. Selama waktu ini, risiko terjadinya cacat struktural mayor berkurang, tetapi sistem organ mungkin masih dapadipengaruhi. Sebagai contoh, otak terus berdiferensiasi selama periode janin sehingga pajanan ke bahan toksik mungkirmenyebabkan gangguan belajar atau retardasi mental.formasi berc.v^^al p a d a minggu ketiga sampai hanya secara kebetulan, tetapi yang penyebabnyjkedelapan ki;hamilan ( l i h a t G a m b a r 8 . 1 ) . b e l u m diketahui. Salah satu contoh adalah asosias V A C T E R L ( a n o m a h vertebra [vertebral], anus Disrupsi m e n y e b a b k a n p e r u b a h a n m o r f o l o g i s [anal], jantung [cardiac], trakeoesofagus [tracheo-pada strukturyang sudah terbentuk dan disebabkan esophageal], ginjal [renal], dan ekstremitas [/imb])oleh proses destruktif Gangguan vaskular yang Meskipun anomali-anomali i t ubukanlah suatimenyebabkan atresia usus (lihat Bab 14) dan cacat diagnosis, asosiasi merupakan hal penting karenjyang ditimbulkanoleh pita amnion adalah contoh ditemukannya salah satu atau lebih k o m p o n e rdari faktor-i'aktor perusak yang menyebabkan tersebut dapat mendorong dicarinya komponerdisrupsi. yang lain. Deformasi t e r j a d i k a r e n a gaya m e k a n i s y a n g Faktor Lingkungan'mencetak' suatu bagian janin dalam jangka lama. Sampai awal tahun 1940an, diperkirakan bahw;Clubfeet, s e b a g a i c o n t o h , d i s e b a b k a n o l e h p e n e k a n - cacat kongenital terutama disebabkan oleh fakto:an d i rongga amnion. Deformasi sering mengenai herediter. Dengan ditemukannya oleh N . Gregjsistem muskuloskeletal dan m u n g k i n pulih setelah bahwa campak Jerman yang mengenai ibu selam;lahir. awal kehamilan menyebabkan kelainan di mudigah menjadi jelas bahwa malformasi kongenitalpad; Sindrom adalah k u m p u l a n a n o m a l i y a n g t e r j a d i manusia juga dapat disebabkan oleh faktor lingbersamaan d a n memiliki satu penyebab spesifik. kungan. Pada tahun 1961, pengamatan olehW. Len;Kata ini m e n u n j u k k a n diagnosis telah ditegakkan yang mengaitkan cacat anggota badan dengan o b adan risiko kekambuhan (pada kehamilan selanjut- s e d a t i f talidomid m e n e g a s k a n b a h w a o b a t j u g ;n y a ) d i k e t a h u i . S e b a l i k n y a , asosiasi ( k e t e r k a i t a n )adalah kemunculan non-acak dua atau lebih anomaliyang timbul lebih sering dibandingkan jika terjadi
Bab 8 • Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal I3IT A B E L 8.1 Teratogen yang Berkaitan dengan Malformasi pada ManusiaTeratogen Malformasi KongenitalAgen Infeksi Katarak glaukoma, cacat jantung, tuli, kelainan gigiVirus rubela Mikrosefalus, kebutaan, retardasi mental, kematian janinSitomegalovirus Mikroftalmia, mikrosefalus, displasia retinaVirus herpes simpleks Hipoplasia ekstremitas, retardasi mental, atrofi ototVirus varisela Mikrosefalus, retardasi pertumbuhanHIV Hidrosefalus, kalsifikasi serebrum mikroftalmiaToksoplasma Retardasi mental, ketulianSifilisAgen FisikSinar X Mikrosefalus, spina bifida, langit-langit sumbing, cacat ekstremitasHipertermia Anensefalus, spina bifida, retardasi mental, cacat v^ajah, kelainan jantung, omfalokel, cacat ekstremitasBahan Kimia Cacat ekstremitas, malformasi jantungTalidomid Anensefalus, hidrosefalus, bibir dan langit-langit sumbingAminopterin Sindrom hidantoin janin: cacat wajah, retardasi mentalDifenilhidantoin (fenitoin) Cacat tabung saraf anomali jantung/kraniofasial/ekstremitasAsam valproat Langit-langit sumbing, cacat jantung, kelainan urogenital dan tulangTrimetadion Malformasi jantungLitium Bibir dan langit-langit sumbing, cacat jantungAmfetamin Kondrodisplasia, mikrosefalusWarfarin Retardasi pertumbuhan, kematian janinInhibitor A C E * Retardasi pertumbuhan, mikrosefalus, kelainan perilaku, gastroskisisKokain Sindrom alkohol janin, fisura palpebra pendek, hipoplasia maksila, cacatAlkohol jantung, retardasi mentalIsotretinoin (vitamin A ) Embriopati vitamin A: telinga kecil dan berbentuk abnormal, hipoplasiaPelarut industri mandibula, langit-langit sumbing, cacat jantungMerkuri organik Berat badan lahir rendah, cacat kraniofasial dan tabung sarafTimbal G e j a l a n e u r o l o g i s s e r u p a d e n g a n y a n g d i s e b a b k a n o l e h cerebral palsy Retardasi pertumbuhan, gangguan neurologisHormon Maskulinisasi genitalia wanita: labia menyatu, hipertrofi klitorisBahan androgenik (etisteron,noretisteron) Malformasi uterus, tuba uterina, dan vagina bagian atas; kanker vagina;Dietilstilbestrol (DES) malformasi testisDiabetes ibu Berbagai malformasi; tersering cacat jantung dan tabung sarafObesitas ibu Cacat jantung, omfalokel* A C E , angiotensin-converting enzyme ( e n z i m p e n g u b a h a n g i o t e n s i n )
132 Bagian Satu • Embriologi UmumGambar 8.2 A,I3. Contoh fokomelia. Cacat anggota badan ditandai oleh hilangnya tulang-tulang panjang ekstremitas. Cacat inisering disebabkan oleh obat talidomid.dapat melewati plasenta d a nm e n i m b u l k a n cacat y a i t u p e r i o d e embriogenesis. S e t i a p s i s t e mlahir (hhat G a m b a r 8.2). Sejak saat itu, banyak obat organ m u n g k i n memiliki satu atau lebih tahapy a n g d i k e t a h u i b e r s i f a t teratogen ( f a k t o r y a n g kerentanan. Sebagai contoh, langit-langit sum-menyebabkan cacat lahir) (lihat Tabel 8.1). bing dapat terinduksi pada tahap blastokista (hari ke-6), selama gastrulasi (hari ke-14), padaPrinsip Teratologi tahap awal pembentukan tunas ekstremitasFaktor-faktor yang m e n e n t u k a n kapasitas suatu agen (minggu kelima), atau saat bilah langit-langiti t uu n t u k m e n i m b u l k a n cacat lahir telah didefinisikan sendiri sedang terbentuk (minggu ketujuh).d a n d i a j u k a n s e b a g a i prinsip teratologi. P r i n s i p - Selain itu, sementara kebanyakan kelainanprinsip tersebut mencakup: ditimbulkan selama embriogenesis, cacat juga1. Kerentanaii terhadap teratogenesis yang ber- dapat ditimbulkan sebelum atau setelah periode ini; tidak adatahap perkembangan yang benar- g a n t u n g p a d a genotipe konseptus d a n c a r a benar aman (Gambar 8.1). bagaimana komposisi genetik ini berinteraksi d e n g a n l i n g k u n g a n . Genom ibu j u g a p e n t i n g 3. Manifestasi gangguan perkembangan bergantung dalam kaitannya dengan metabolisme obat, re- p a d a dosis dan lama pajanan k e t e r a t o g e n . sistensi te]-hadap infeksi, dan proses b i o k i m i a w i dan mohikular lainnya yang memengaruhi 4. T e r a t o g e n b e k e r j a m e l a l u i j a l u r (mekanisme) konseptus spesifik pada seldan jaringan yang sedang ber-2. K e r e n t a n a i terhadap teratogen bervariasi sesuai kembang untuk memicu kelainan embriogenesis stadium pierkembangan saat pajanan. P e r i o d e (patogenesis). M e k a n i s m e i n i m u n g k i n m e l i - paling peka u n t u k t i m b u l n y a cacat lahir adalah batkan inhibitor proses biokimiawi atau minggu lietiga hingga kedelapan k e h a m i l a n . molekular tertentu; patogenesis m u n g k i n m e libatkan k e m a t i a n sel, p e n u r u n a n proliferasi sel, atau fenomena sel lainnya.
Bab 8 • Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal I 335 . M a n i f e s t a s i k e l a i n a n p e r k e m b a n g a n a d a l a h ke- langit sumbing, defisiensi ekstremitas, omfalokel, matian, malformasi, retardasi pertumbuhan, dan kelainanjantung. Selain penyakit demam, mandi d a n gangguan fungsional. berendam di air panas dan sauna dapat menghasilkan peningkatan suhu yang dapat menyebabkan cacatAgen Infeksi lahir.A g e n infeksi yang menyebabkan cacat lahir (Tabel8 . 1 ) m e n c a k u p s e j u m l a h v i r u s . Rubela d a h u l u Toksoplasmosis d a n sifilis m e n y e b a b k a n c a c a tm e r u p a k a n masalah besar, tetapi k e m a m p u a n kita lahir. Daging yang dimasak kurang matang; h e w a nuntuk mendeteksi titer antibodi dalam serum d a n pehharaan, terutama kucing; dan feses di tanah yangpembuatan vaksin telah secara bermakna m e - tercemar dapat mengandung parasit protozoan u r u n k a n insidens cacat lahir akibat virus ini. Saat Toxoplasmosis gondii. G a m b a r a n k h a s i n f e k s i t o k s o -ini sekitar 85% wanita sudah m e m p u n y a i kekebalan. plasma pada janin adalah kalsifikasi otak. Sitomegalovirus a d a l a h a n c a m a n serius. I b u Radiasisering tidak m e m p e r l i h a t k a n gejala, tetapi efek pada Radiasi pengion m e m a t i k a n sel-sel y a n g b e r -janin dapat parah. Infeksisering mematikan, dan jika proliferasi pesat sehingga radiasi i n iadalah teratogentidak, dapat terjadi meningoensefalitis virus yang kuat, m e n i m b u l k a n h a m p i r semua jenis cacat lahirmenyebabkan retardasi mental. bergantung pada dosis dan stadium perkembangan konseptus saat pajanan terjadi. Radiasi dari ledakan Virus herpes simpleks, virus varisela, d a n nuklir juga teratogenik. D i antara para wanita hamilvirus imunodefisiensi manusia (human immuno- yang selamat dari ledakan b o m atom d iHiroshimadeficiency virus, H I V ) d a p a t m e n y e b a b k a n c a c a t l a h i r . dan Nagasaki, 28% mengalami abortus, 25% m e -Kelainan akibat herpes jarang dijumpai, dan infeksi lahirkan anak yang meninggal dalam tahun pertamabiasanya ditularkan ke anak sebagai penyakitkelamin kehidupannya, dan25% melahirkan anak dengansewaktu proses kelahiran. D e m i k i a n juga, H I V , pe- cacat lahir parah yang mengenai sistem saraf pusat.n y e b a b s i n d r o m i m u n o d e f i s i e n s i d i d a p a t (acquired Radiasi juga adalah agen mutagenik d a n dapatimmunodeficiency syndrome, a t a u A I D S ) t a m p a k n y a menyebabkan perubahan genetik pada sel ger-memiliki potensi teratogenik yang rendah. Infeksi minativum dan malformasi selanjutnya.oleh varisela menyebabkan insidens cacat lahirsebesar 20%. Batian Kimia Peran bahan kimia d a n obat farmasi dalamInfeksi Virus Lain dan Hipertermia pembentukan kelainan pada manusia sulit dinilaiMalformasi yang timbul setelah infeksiibu oleh virus k a r e n a d u a a l a s a n : (a) s e b a g i a n b e s a r p e n e l i t i a nc a m p a k , g o n d o n g a n , h e p a t i t i s , p o l i o m i e l i t i s , echo- bersifat retrospektif, mengandalkan ingatan i b uvirus, v i r u s Coxsackie, d a n i n f l u e n z a p e r n a h t e n t a n g r i w a y a t p a j a n a n d a n (h) w a n i t a h a m i ldilaporkan. Studi-studi prospektif menunjukkan mengonsumsi banyak obat farmasi. Suatu studi olehbahwa angka malformasi setelah pajanan k evirus- National Institutes of Health m e n e m u k a n b a h w avirus i n ir e n d a h atau b a h k a n tidak ada. wanita hamil menggunakan 900 obat yang berbeda, dengan rata-rata 4 obat p e r wanita. Hanya 2 0 % Faktor penyulit yang ditimbulkan oleh virus- wanita hamil yang tidak menggunakan obat selamavirus i n id a nagen infeksi lain adalah bahwa kehamilan mereka. Bahkan dengan penggunaank e b a n y a k a n b e r s i f a t pirogenik, d a n p e n i n g k a t a n bahan kimia yang luas ini, relatif sedikit dari banyaks u h u t u b u h (hipertermia) bersifat t e r a t o g e n i k . obat yang digunakan selama kehamilanyang terbuktiCacat yang ditimbulkan oleh meningkatnya suhu positif bersifat teratogenik. Salah satu contoh adalahtubuh antara lain adalah anensefalus, spina bifida,retardasi mental, mikroftalmia, bibir d a n langit-
I 34 Bagian Satu • Embriologi Umumtalidomid, suatu obat antimual dan obat tidur. Pada 11% dari mereka yang terpajan ke klordiazepoksid,tahun 1961, disadari diJerman Barat bahwa frekuensi dibandingkan dengan 2,6% kontrol. Demikian juga,amelia dan meromelia (ketiadaan sebagian atau penelitian-penelitian retrospektif membuktikanseluruh ekstremitas), suatu kelainan herediter yang bahwa terjadi peningkatan hampir empat kali lipatjarang, mendadak meningkat (Gambar 8.2). Peng- kejadian bibir sumbing dengan atau tanpa langit-amatan ini mendorong dilakukannya pemeriksaan langit sumbing pada anak dari ibu yang menggunakanterhadap riwayat pranatal anak yang terkena dan diazepam selama kehamilan.menyebabkan terungkapnya fakta bahwa banyakdari ibu tersebut yang menggunakan talidomid pada Antikoagulan warfarin bersifat teratogenik,awal kehamilan mereka. Hubungan sebab-akibat sedangkan heparin tampaknya tidak. Obat anti-antara talidomid dan meromelia terungkap hanya hipertensi yang menghambat enzim pengubahkarena obat ini menimbulkan kelainan yang angiotensin (inhibitor A C E ) menyebabkan retar-sedemikian tidak lazim. Jika cacatnya adalah jenis dasi pertumbuhan, disfungsi ginjal, kematian janin,yang lazim dijumpai, misalnya bibir sumbing atau dan oligohidramnion.malformasi jantung, keterkaitan dengan obatmungkin mudah terlewatkan. Kekhawatiran juga dilontarkan mengenai se- jumlah senyawa lain yang mungkin merusak mudigah Obat lain dengan potensi teratogenik adalah atau janin. Yang paling menonjol di antara senyawa-antikejang difenilhidantoin (fenitoin), asam senyawa ini adalah propiltiourasil dan kalium iodidavalproat, dan trimetadion, yang digunakan oleh (gondok dan retardasi mental), streptomisin (tuh),wanita pengidap epilepsi. Secara spesifik, trime- sulfonamid (kernikterus), antidepresan imipramintadion dan difenilhidantoin menimbulkan spektrum (cacat anggota badan), tetrasiklin (anomali tulangkelainan yang luas yang membentuk pola dis- dan gigi); amfetamin (bibir sumbing dan kelainanmorfogenesis tersendiri yang dikenal sebagai kardiovaskular), dan kina (tuli). Yang terakhir,sindrom trimetadion atau sindrom hidantoin semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwajanin. Sumbing di wajah sering dijumpai pada aspirin (sahsilat), obat yang pahng sering dikonsumsisindrom ini. Asam valproat juga menyebabkan selama kehamilan dapat membahayakan janin jikakelainan kraniofasial tetapi memiliki kecenderungan digunakan dalam dosis tinggi.khusus untuk menimbulkan cacat tabung saraf Salah satu masalah yang semakin besar di Obat antipsikotik dan anticemas (masing- masyarakat saat ini adalah efek obat-obat pergaulan,masing adalah tranquilizer mayor dan minor) misalnya L S D (lysergic acid diethylamide), P C Pdicurigai menimbulkan malformasi kongenital. (fensiklidin, atau \"angel dust\"), mariyuana, alkohol,Antipsikotik fenotiazin dan litium dilaporkan dan kokain. Pada kasus L S D , pernah dilaporkanbersifat teratogenik. Meskipun bukti untuk anomali anggota badan dan malformasi sistem sarafteratogenisitas fenotiazin saling bertentangan, pusat. Namun, suatu ulasan komprehensif terhadapkekhawatiran akan litium lebih terdokumentasi lebih dari 100 publikasi mengarah kepada kesimpulandengan baik. Bagaimanapun, diduga kuat bahwa bahwa L S D murni yang digunakan dalam dosispemakaian obat-obat ini selama kehamilan membawa sedang tidak bersifat teratogenik dan tidakrisiko tinggi. menyebabkan kerusakan genetik. Kurangnya bukti yang menyimpulkan teratogenisitas serupa juga Pengamatan serupa dijumpai pada obat-obat dilaporkan untuk mariyuana dan PCP. Kokainanticemas meprobamat, klordiazepoksid, dan dilaporkan menyebabkan sejumlah cacat lahir,diazepam (Valium). Suatu penelitian prospektif mungkin melalui kerjanya sebagai vasokonstriktormemperlihatkan bahwa anomali berat terjadi pada yang menyebabkan hipoksia.12% janin yang terpajan ke meprobamat dan pada
Bab 8 • Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal I 35Gambar 8.3 Gambaran khas anak dengan sindrom alkohol dan pelahiran prematur. Juga terdapat bukti bahwajanin,termasukfiltrum yang tidakjelas.bibir atas tipisjembatan merokok menyebabkan gangguan perilaku.hidung rendah, hidung pendek, dan bagian tengah wajahdatar Isotretinoin (asam 13-sis-retinoat), s u a t u a n a l o g vitamin A, d i b u k t i k a n m e n y e b a b k a n m a l f o r - masi dengan pola khas yang dikenal sebagai embriopati isotretinoin a t a u embriopati vitamin A. Obat i n i diresepkan u n t u k terapi akne kistik dan dermatosis kronis lain, tetapi sangat teratogenik dan dapat m e n i m b u l k a n h a m p i r semua jenis cacat. Bahkan retinoid topikal, misalnya etretinat, ber- potensi menimbulkan kelainan. Dengan gencarnya anjuran pemakaian multivitamin yang mengandung a s a m folat s a a t i n i , t i m b u l k e k h a w a t i r a n b a h w a pemakaian berlebihan suplemen vitamin dapat membahayakan, karena sebagian besar suplemen tersebut mengandung sekitar 8.000 l U vitamin A . Masih diperdebatkan sebenarnya berapa jumlah vitamin A yang dianggap membahayakan, tetapi kebanyakan ilmuwan sepakat bahwa 25.000 l U adalah kadar ambang untuk teratogenisitas. Terdapat bukti kuat tentang keterkaitan konsum- Hormonsi alkohol o l e h i b u h a m i l d a n k e l a i n a n k o n g e n i t a l . O B A T A N D R O G E N I K .Dahulu, progestin sintetisKarena alkohol dapat menyebabkan spektrum sering digunakan selama kehamilanuntuk mencegahpenyakit yang luas, berkisar dari retardasi m e n t a l abortus. Progestin etisteron d a nnoretisteron me-hingga kelainan struktural, digunakan istilah miliki aktivitas androgenik yang cukup besar, d a nspektrum penyakit alkohol janin (fetal alcohol telah banyak dilaporkankasus maskulinisasi genitaliaspectrum disorder, F A S D ) u n t u k setiap cacat akibat pada mudigah perempuan. Kelainan berupa pem-alkohol. S i n d r o m alkohol janin (fetal alcohol besaran klitoris disertai penyatuan lipatan labio-syndrome, FAS)mencerminkan akibat yang parah skrotum dengan derajat bervariasi.dari spektrum i n i d a nmencakup cacat struktural, E N D O C R I N E D I S R U P T E R S . Endocrine disrup-defisiensi pertumbuhan, dan retardasi mental (lihat ters adalah bahan eksogen yang m e n g g a n g g u kerjaGambar 8.3 ). Gangguan perkembangan saraf terkait- regulatorik normal h o r m o n - h o r m o n yang m e -alkohol (alcohol-related neurodevelopmental dis- ngontrol proses perkembangan. Bahan-bahan iniorder, A R N D ) adalah contoh kelainan terkait- paling sering mengintervensi kerja estrogen melaluialkohol yang lebih ringan. Insidens FAS dan A R N D reseptornya d a nmenyebabkan kelainan perkem-bersama-sama adalah 1 dari 1 0 0kelahiran hidup. bangan sistem saraf pusat d a nsaluran reproduksi.S e l a i n i t u , alkohol merupakan penyebab utama Selama beberapa waktu, telah diketahui bahwaretardasi mental. e s t r o g e n s i n t e t i s dietilstilbestrol y a n g d a h u l u d i - gunakan untuk mencegah abortus, meningkatkan Merokok b e l u m p e r n a h d i l a p o r k a n b e r k a i t a n insidens karsinoma vagina dan serviks pada wanitadengan cacat lahir mayor, tetapi m e r o k o k berperan yang terpajan ke obat inisewaktu di dalam kandung-menyebabkan hambatan pertumbuhan intrauterus an. Selain itu, banyak dari wanita i n i mengalami
136 Bagian Satu Embriologi Umumdisfungsi reproduksi yang sebagian disebabkan oleh dari ibu pengidap diabetes adalah tiga sampai empatmalformasi kongenital uterus, tuba uterina, d a n kali lebih banyak dibandingkan anak darii b uvagina bagian atas. M u d i g a h laki-laki yang terpajan nondiabetik dan pernah dilaporkan hingga setinggiin utero juga dapat terpengaruh, seperti dibuktikan 80% pada anak dari ibu yang telah lama mengidapoleh meningkatnya malformasi testis dan kelainan diabetes. Malformasiyang pernah ditemukan antarapada hasil analisis sperma. N a m u n , berbeda dengan lain adalah disgenesis kaudal (sirenomelia).wanita, pria tidak memperlihatkan peningkatanrisiko mengidap karsinoma saluran genitalia. Faktor-faktor yang berperan menimbulkan kelainan i n i b e l u m diketahui pasti, n a m u n bukti- Saat ini, estrogen dalam lingkunganlah yang bukti menunjukkanbahwa perubahan kadar glukosamenimbulkari kekhawatiran, d a n banyak studi b e r p e r a n d a n b a h w a insulin t i d a k bersifatdilakukan u n : u k menentukan efek bahan ini pada teratogenik. Dalamhal ini, terdapat korelasi signifikanjanin. Berkurangnya hitung sperma dan meningkat- antara keparahan dan lama penyakit ibu dan insidensnya insidens kanker testis, hipospadia, dan kelainan malformasi. Pengendalian ketat metabolisme ibulain saluran reproduksi pada manusia, bersama d e n g a n terapi insulin y a n g a g r e s i f s e b e l u m k o n s e p s idengan kelainan sistem saraf pusat (maskulinisasi dapat mengurangi kejadian malformasi. N a m u n ,otak wanita clan feminisasi otak pria) pada spesies terapi ini meningkatkan frekuensi d a n keparahanlain akibat pajanan lingkungan yang tinggi, episode hipoglikemia. B a n y a k p e n e l i t i a n p a d amenimbulkan kesadaran akan kemungkinan efek hewan m e n u n j u k k a n bahwa sewaktu gastrulasi danmerugikan dari bahan-bahan ini. Banyak estrogen neurulasi, mudigah mamalia bergantung padayang berasal dari bahan kimia yang digunakan untuk glukosa sebagai sumber energi, sehingga bahkantujuan industri dan dari pestisida. episode singkat p e n u r u n a n gula darah dapat bersifatK O N T R A S E P S I O R A L . Pil keluarga berencana, teratogenik. Karena itu, dalam menangani wanitayang mengandung estrogen d a n progesteron, diabetes yang hamil kita perlu berhati-hati. Padatampaknya memiliki potensi teratogenik yang k a s u s d i a b e t e s n o n - d e p e n d e n i n s u l i n , obat hipo-rendah. N a m u n , karena h o r m o n lain seperti glikemikoral dapat d i g u n a k a n . O b a t - o b a t i n i antaradietilstilbestrol menimbulkan kelainan, pemakaian lain adalah sulfonilurea dan biguanid. Kedua kela;kontrasepsi oral harus dihentikan jika dicurigai obat tersebut pernah dilaporkan sebagai teratogen.terjadi kehamilan. F E N I L K E T O N U R I A . I b u d e n g a n fenilketonuria (PKU), yaitu defisiensi e n z i m fenilalanin h i d r o kK O R T I S O N . Penelitian eksperimental telah ber- silase, yang m e n y e b a b k a n peningkatan konsentrasulang kali membuktikan bahwa kortison yang fenilalanin serum, berisiko memiliki bayi dengardisuntikkan ke dalam mencit dan kelinci pada tahap- retardasi mental, mikrosefalus, d a ncacat jantungtahap tertentu kehamilanmenyebabkan peningkatan Wanita dengan P K U yang mengonsumsi diet rendahinsidens langit-langit sumbing pada bayi hewan ini. fenilalanin sebelum konsepsi dapat menurunkarNamun, pada manusia sulit dibuktikan bahwa risiko bagi bayi mereka setara dengan yang diamatkortisonadalahfaktorlingkunganyangmenyebabkan pada populasi u m u m .langit-langit sumbing.Penyakit Ibu Defisiensi GiziDIABETES. Gangguan metabolisme karbohidrat Meskipun banyak defisiensi nutrisi, terutam;selama kehamilan pada pengidap diabetes m e - defisiensi vitamin, telah terbukti bersifat teratogenilnyebabkan pe ningkatan insidens lahir-mati, k e m a t i a n pada hewan percobaan, bukti pada manusia jaranjn e o n a t u s , bay^i y a n g terlalu besar, d a n m a l f o r m a s i d i k e m u k a k a n . K a r e n a i t u , k e c u a l i kretinism(kongenital. Risiko anomali kongenital pada anak endemik y a n g b e r k a i t a n d e n g a n d e f i s i e n s i iodium
Bab 8 • Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal 137b e l u m ada analog! terhadap eksperimen pada h e w a n Pemeriksaan lebih lanjut memperlihatkan bahwayang pernah ditemukan. Namun, bukti-bukti i k a n y a n g m e r e k a k o n s u m s i m e n g a n d u n g merkurimenyiratkan bahwa kekurangan gizi pada i b u organik d e n g a n k a d a r s a n g a t t i n g g i . M e r k u r i i n isebelum d a nselama kehamilan berperan menye- diahrkan ke TelukMinamata dan perairan tepi pantaibabkan berat badan lahir rendah dan cacat lahir. lainnya diJepang oleh industri-industri besar. Banyak dari ibu itusendiri tidak memperlihatkangejala yangObesitas menunjukkan bahwa janin lebih peka terhadapObesitas telah mencapai tingkat epidemik d i merkuri dibandingkan dengan i b umereka. D iAmerika Serikat dan angkanya meningkat hampir Amerika Serikat, hal serupa diamati ketika jagungdua kali lipat dalam 15tahunterakhir. disemprot oleh fungisida yang mengandung merkuri diberikan kepada babi d a n dagingnya kemudian Obesitas prakehamilan yang didefinisikan se- dimakan oleh wanita hamil. D e m i k i a n juga, d i Irak,b a g a i indeks massa tubuh ( I M T ) > 3 0 k g / m ^ beberapa ribu bayi terkena setelah i b u merekaberkaitan dengan peningkatan dua sampai tiga kali mengonsumsi padi-padian yang diberi fungisidalipat risiko melahirkan anak dengan cacat tabung yang mengandung merkuri.saraf. H u b u n g a n sebab-akibatnya b e l u m dipastikantetapi mungkin berkaitan dengan gangguan meta- Timbal d i l a p o r k a n b e r k a i t a n d e n g a n p e n i n g k a t -bolisme ibu yang mengenai glukosa, insulin, atau an angka abortus, retardasi pertumbuhan, dan gang-faktor lain. Studi-studi juga memperlihatkan bahwa guan neurologis.obesitas prakehamilan meningkatkan risiko memilikibayi dengan cacat jantung, omfalokel, dan anomali Teratogenesis yang Diperantarai oleh Priamultipel. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pajanan ke bahan kimia d a n bahan lain, misalnya etil-Hipoksia nitrosourea dan radiasi, dapat menyebabkan mutasiPada berbagai hewan percobaan, hipoksia meng- pada sel germinativum pria. Penelitian epidemiologisinduksi malformasi kongenital. Masih perlu mengaitkan pajanan k e merkuri, timbal, pelarut,dibuktikan apakah hal ini juga berlaku pada manusia. alkohol, merokok, dan senyawa lain dari lingkunganMeskipun anak yang lahir d idataran yang relatif dan pekerjaan ayah dengan abortus spontan, berattinggi biasanya berat badannya lebihringan dan kecil badan lahir rendah, dan cacat lahir. Usia ayah yangdibandingkan dengan mereka yang lahir d i dekat lanjut adalah faktor yang meningkatkan risiko cacatatau setinggi permukaan laut, belum ditemukan ekstremitas dan cacat tabung saraf, s i n d r o m D o w n ,adanya peningkatan insidens malformasikongenital. serta mutasi-mutasi d o m i n a n otosom baru. YangSelain itu, wanita dengan penyakit kardiovaskular menarik, pria yang berusia kurang dari 2 0 tahuntipe sianotik sering melahirkan bayi kecil, tetapi memiliki risiko relatif tinggi menjadi ayah dari anakbiasanya tanpa malformasi kongenitalyang nyata. dengan cacat lahir. Bahkan penularan toksisitas yang diperantarai oleh ayah dapat terjadi melalui cairanLogam Berat semen dan dari pencemaran barang-barang r u m a hBeberapa tahun yang lalu, para peneliti di Jepang tangga oleh bahan kimia yang terbawa di baju kerjamencatat bahwa sejumlah i b uyang makanannya ayah. Penelitian juga memperlihatkan bahwa priaterutama terdiri dari ikan melahirkan anak dengan dengan cacat lahir i t u sendiri m e m i l i k i risiko lebihg e j a l a n e u r o l o g i s m u l t i p e l m i r i p cerebral palsy. dari dua kali lipat memiliki anak yang juga terkena.
138 Bagian Satu *t* Embriologi Umum DIAGNOSIS PRANATAL Korelasi Klinis Dokter perinatologi memiliki beberapa pendekatan untuk menilai tumbuh-kembang janin i n utero, Pencegahan Cacat Lahir t e r m a s u k ultrasonografi, pemeriksaan penyaring Banyak cacat lahir dapat dicegah. Sebagai serum ibu, amniosentesis, d a n pengambilan contoh, suplementasi garam atau air dengan sampel vilus korion. D a l a m k o m b i n a s i , t e k n i k - iodium m e n u r u n k a n retardasi mental d a n teknik ini dirancang untuk mendeteksi malformasi, d e f o r m a s i t u l a n g a k i b a t kretinisme. M e - kelainan genetik, pertumbuhan janin keseluruhan ngontrol si;cara ketat w a n i t a dengan diabetes dan penyulit kehamilan, misalnya kelainan plasenta atau P K U sebelum konsepsi dapat mengurangi atau uterus. Penerapan dan perkembangan terapi in insidens cacat lahir pada keturunan mereka. utero menimbulkan konsep baru yang menge- Suplementasi folat m e n u r u n k a n i n s i d e n s mukakan bahwa janin kini adalah seorang pasien. cacat tabung saraf, misalnya spina bifida dan anensefalus, d a n juga mengurangi risiko Ultrasonografi kelainan yang disebabkan oleh hipertermia. Ultrasonografi a d a l a h t e k n i k y a n g r e l a t i f n o n i n v a s i l Menghindari alkohol d a n obat lain selama yang menggunakan gelombang suara berfrekuens: semua s t a d i u m k e h a m i l a n m e n g u r a n g i tinggi yang dipantulkan dari jaringan untuk men- insidens cacat lahir. D e n o m i n a t o r u m u m ciptakan bayangan. Pendekatannya dapat melalu untuk semua strategi pencegahan adalah transabdomen atau transvagina. U S G transvagina m e m u l a i i n t e r v e n s i sebelum konsepsi. menghasilkan citra dengan resolusi lebih tinggi (lihal Pendekatan semacam i n ijuga m e m b a n t u Gambar 8.4). Pada kenyataannya, teknik ini yan^ mencegah bayi dengan berat badan lahir pertama kali dikembangkan pada tahun 1950an rendah. telah berkembang k etahap yang dapat mendeteks aliran darah di p e m b u l u h besar, mengetahui gerakar Dokter yang meresepkan obat bagi wanita katup jantung, d a n aliran cairan d i trakea dar usia subur perlu mempertimbangkan kemung- bronkus. Teknik ini aman d a nsering digunakan kinan kehamilan dan potensi teratogenisitas dengan sekitar 80% wanita hamil di A m e r i k a Serika obat yang diberikan. Baru-baru ini, ratusan menjalani paUng sedikit satu kah pemindaian. anak dilaliirkan dengan cacat kraniofasial, jantung, dan tabung saraf yang parah akibat Parameter-parameter penting yang terungkaj retinoid (embriopati vitamin A). S e n y a w a dengan ultrasonografi antara lain adalah karakteristil ini digunakan untuk mengobati akne kistik usia d a n pertumbuhan janin, ada atau tidakny; (isotretinoin, asam 13-sis-retinoat) tetapi juga anomali kongenital; status lingkungan uterus e f e k t i f secara t o p i k a l [ t r e t i n o i n (Retin-A)] termasuk jumlah cairan amnion (lihat Gamba: untuk akr e vulgaris d a nmengurangi kerut. 8.5A); letak plasenta d a naliran darah umbilikus Preparat oral sangat teratogenik, dan bukti- dan ada tidaknya kehamilan multipel (Gamba bukti teraldiir mengisyaratkan bahwa aplikasi 8.5B). Semua faktor inikemudian digunakan untul topikal juga dapat menyebabkan kelainan. menentukan pendekatan yang tepat u n t u k m e Karena paisien akne biasanya berusia m u d a nangani kehamilan yang bersangkutan. dan secara seksual aktif, obat-obat i n i harus digunakan secara hati-hati.
Bab 8 • Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal 139 Contoh efektivitas ultrasonografi dalam pencitraan mudigah dan janin. A. Mudigah 6 minggu. B.Pandangan lateralwajah janin. C.Tangan. D. Kaki. Mengetahui usia d a npertumbuhan janin sangat U s i a d a n p e r t u m b u h a n j a n i n d i n i l a i d a r i panjangpenting dalam merencanakan penatalaksanaan puncak kepala-bokong s e l a m a u s i a k e h a m i l a n 5kehamilan, terutama untuk bayi dengan berat badan sampai 10minggu. Setelah itu, digunakan kombinasilahir rendah. Pada kenyataannya, studi-studi m e m - p e n g u k u r a n — t e r m a s u k diameter biparietal ( B P D )perlihatkan bahwa kehamilan dengan bayi berberat t e n g k o r a k , panjang femur, d a n lingkaran perutbadan lahir rendah yang terkelola dan yang menjalani (lihat Gambar 8.6). Pengukuran multipel terhadappemeriksaan penyaring ultrasonografi memper- parameter-parameter ini dalam suatu kurun waktulihatkan penurunan angka kematian sebesar 6 0 % akan meningkatkan kemampuan kita menentukandibandingkan dengan kelompokyang tidak disaring. tingkat pertumbuhan janin. A.Citra ultrasonografi yang memperlihatkan posisi tengkorakjanin dan penempatan jarum ke dalam rongga amnion(tandapanah) sewaktu amniosentesis. B. Kembar. Ultrasonografi memperlihatkan adanya dua kantong gestasi (5).
140 Bagiari Satu Embriologi UmumGambar 8.6 Ultrasonografi yang memperlihatkan ukuran-ukuran yang digunakan untuk menilai pertumbuhan mudigah darjanin. A. Panjang puncak kepala-bokong (C-R) pada mudigah 7 minggu. B. Diameter biparietal (6-P) tengkorak. C. Lingkaran perutD. Panjang femur {F-L). Malformasi kongenital yang dapat ditentukan Pada kasus cacat tabung saraf dan beberapa kelainadengan ultrasonografi antara lain adalah cacat tabung lain, termasuk omfalokel, gastroskisis, ekstrosaraf anensefalus d a nspina bifida (lihat B a b 17); kandung kemih, sindrom pita amnion, teratomcacat dinding abdomen, misalnya omfalokel d a n sakrokoksigeus, d a n atresia usus, kadar A Fgastroskisis (lihat Bab 14); dan cacat jantung (lihat meningkat dalam cairan amnion d a nserum ibiBab 12) dan wajah, termasuk bibir dan langit-langit Pada kasus lain, konsentrasi A F P menurun, sepers u m b i n g (lib at Bab 16). misalnya pada sindrom D o w n , trisomi 18, kelaina k r o m o s o m seks, dan triploidi. Keadaan-keadaan i iPemeriksaan Penyaring Serum Ibu b e r k a i t a n d e n g a n r e n d a h n y a k o n s e n t r a s i gonadcPenelitian untuk mencari penanda-penanda bio- tropin korion manusia (human chorionic gonad(kimiawi status janin menyebabkan dikembang- tropin, h C G ) d a n estriol tak-terkon|ugasi d a l a ik a n n y a uji j)enyaring serum ibu. S a l a h s a t u d a r i serum. Karena itu, pemeriksaan penyaring seruipemeriksaan pertama yang digunakan adalah ibu adalah teknik yang relatif noninvasif untup e n i l a i a n k o n s e n t r a s i a-fetoprotein ( A F P ) s e r u m . memberi penilaian awal kesejahteraan janin.A F P secara n o r m a l dihasilkan oleh hati janin,memuncak kadarnya pada sekitar 1 4minggu, d a n Amniosentesis\"bocor\" k e dalam sirkulasi i b umelalui plasenta. Pada amniosentesis, sebuah jarum dimasukkaKarena itu, konsentrasi A F P dalam serum i b u melalui dinding abdomen kedalam rongga amniomeningkat selama trimester kedua d a n kemudian (diidentifikasi dengan ultrasonografi; Gambar 8.5Amulai terus t u r u n setelah usia kehamilan 30 minggu. dan dilakukan penyedotan 2 0sampai 3 0m L cairai
Bab 8 • Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal 141Karena jumlah cairan yang dibutuhkan tersebut, Karena itu, waktu untuk penentuan karakteristiktindakan i n ibiasanya tidak dilakukan sebelum genetik janin lebih singkat dibandingkan dengankehamilan 1 4 minggu, saat tersedia cairan dalam menggunakan amniosentesis. N a m u n , risikok e -jumlah memadai tanpa membahayakan janin. Risiko matian janin akibat C V S adalah sekitar dua kali lipatkematian janin akibat tindakan ini adalah 1 % tetapi lebih besar dibandingkan dengan amniosentesis,lebih kecil jika dilakukan d ipusat pelayanan yang dan terdapat petunjuk bahwa teknik ini membawaterampil dalam teknik ini. risiko cacat reduksi ekstremitas. Cairan itusendiri dianalisis untuk berbagai faktor Secara u m u m , uji-uji diagnostik pranatal tidakbiokimia, misalnya A F P d a n asetilkolinesterase. digunakan secara rutin (meskipun pemakaianSelain itu, seljanin yang terlepas k edalam cairan ultrasonografi kini mendekati rutin), dan dicadang-amnion, dapat ditemukan d a ndigunakan untuk kan untuk kehamilan risiko tinggi. Indikasi untukpenentuan kariotipe metafase dan anahsis genetik menggunakan pemeriksaan-pemeriksaan ini antaralainnya (lihat Bab 2 ) . Sayangnya, sel-sel yang dipanen lain adalah: ( l ) usia ibu yang lanjut (35 tahun atauini tidak membelah dengan cepat sehingga harus lebih); (2) riwayat masalah genetik dalam keluarga,dibuat biakan selyang mengandung mitogen agar misalnya orang tua pernah memiliki anak dengandihasilkan sel bermetafase dalam j u m l a h m e m a d a i s i n d r o m D o w n atau cacat tabung saraf; (3) adanyau n t u k analisis. Pembiakan i n i m e m e r l u k a n w a k t u 8 penyakit ibu, misalnya diabetes; d a n( 4 ) kelainansampai 14 hari, dan karenanya, penegakan diagnosis dalam pemeriksaan ultrasonografi atau pemeriksaantertunda. Setelah k r o m o s o m berhasil diperoleh, penyaring serum.dapat dideteksi kelainan-kelainank r o m o s o m mayor,misalnya translokasi, pemutusan, trisomi, d a n TERAPI JANINmonosomi. Dengan pewarna khusus (Giemsa) danteknik resolusi-tinggi, pola pita k r o m o s o m dapat Transfusi Janinditentukan. Selain itu,karena genom manusia telah Pada kasus anemia janin akibat antibodi ibu atauberhasil diketahui sekuensnya, anahsis-analisis kausa lain, dapat dilakukan transfusi darah untukmolekular yang lebih canggih yang menggunakan janin. Ultrasonografi digunakan untuk menuntunr e a k s i b e r a n t a i p o l i m e r a s e (polymerase chain reaction, insersi j a r u m k e dalam vena umbilikalis dan darahP C R ) dan penentuan genotipe akan meningkatkan ditransfusikan langsung ke dalam janin.tingkat kepekaan deteksi kelainan genetik. Terapi Medis JaninPengambilan Sampel Vilus Korion Terapi untuk infeksi, aritmia jantung, gangguanPengambilan sampel vilus korion (chorionic villus fungsi tiroid, dan masalah medis janin lain biasanyasampling, C V S ) d i l a k u k a n d e n g a n m e m a s u k k a n diberikan melalui ibu dan mencapai janin setelahsebuah j a r u m secara transabdomen atau transvagina melewati plasenta. N a m u n , pada sebagian kasus obatke dalam massa plasenta dan mengaspirasi sekitar 5 dapat diberikan langsung kepada janin melaluisampai 3 0 m g jaringan vilus. Sel-sel dapat segera penyuntikan intramuskulus k edalam regio gluteusdianalisis, tetapi keakuratan teknik i n i diper- atau melaluivena umbilikalis.masalahkan karena tingginya kesalahan k r o m o s o mpada plasenta n o r m a l . Karena i t u , sel-sel dari inti Pembedahan Janinmesenkim diisolasi dengan tripsinisasi trofoblas Berkat kemajuan dalam prosedur ultrasonografi daneksternal dan dibiakan. Karena banyaknya sel yang bedah maka mengoperasi janin kini dapat dilakukan.diperoleh, diperlukan hanya 2 - 3hari pembiakan N a m u n , karena risikobagi ibu, janin, dan kehamilanuntuk m e m u n g k i n k a n dilakukannyaanahsis genetik. selanjutnya, tindakan ini hanya dilakukan d i pusat
142 Bagian Satu • Embriologi Umumpelayanan dengan t i m terlatih dan hanya jika tidak aminopterin, serta senyawa antikejang, antipsikotikada alternatif lain. Dapat dilakukan beberapa jenis dan anticemas; obat pergaulan, misalnya PCP, rokokp e m b e d a h a n t e r m a s u k p e m a s a n g a n p i r a u (shunt) dan alkohol; h o r m o n , misalnya dietilstilbestrol; daruntuk mengeluarkan cairan dari organ dan rongga. diabetes i b u .Efek teratogen bergantung pad;S e b a g a i contC'h, p a d a o b s t r u k s i u r e t r a , d a p a t d i p a s a n g genotipe ibu dan janin, stadium perkembangaip i r a u pigtail 'ce d a l a m k a n d u n g k e m i h j a n i n . S a l a h saat p a j a n a n t e r j a d i , s e r t a dosis dan durasi pajanaisatu masalah adalah mendiagnosis kelainan sedini ke agen. Sebagian besar malformasi mayor diinduksmungkin ujituk mencegah kerusakan ginjal. s e l a m a periode embriogenesis (periode teraPembedahan eksutero, yaitu dengan membuka togenik; minggu ketiga sampai kedelapan), t e t a puterus d a nmengoperasi janin secara langsung, pada stadium sebelum dan sesudah waktu ini janiipernah dilakukan untuk memperbaiki hernia juga rentan sehingga tidak ada masa kehamilan yanjdiafragmatika kongenital, mengangkat lesi kistik sama sekali bebas risiko. Banyak cacat lahir dapa(adenomatoid) d i paru, d a n memperbaiki cacat dicegah, tetapi hal ini bergantung pada memulaspina bifida. Perbaikan hernia dan lesi paru m e m i l i k i t i n d a k a n pencegahan s e b e l u m k o n s e p s i d a n mprognosis baik jika kriteria pemilihan kasus ningkatkan kesadaran dokter dan ibu terhadap risibditerapkan dengan benar, dan salah satu dari kriteria tersebut.ini adalah keiiyataan bahwa jika tanpa pembedahantersebut, janin hampir pasti akan meninggal. Telah tersedia berbagai teknik u n t u k menilaPembedahan u n t u k cacat tabung saraf lebih status t u m b u h - k e m b a n g j a n i n . Ultrasonogralkontroversial karena kelainan tidak mengancam dapat secara akurat menentukan usia dan parametenyawa. Juga, bukti yang ada tidak meyakinkan bahwa pertumbuhan janin serta dapat mendeteksi banyalperbaikan lesi dapat memperbaiki fungsi neurologis, m a l f o r m a s i . Pemeriksaan penyaring serum ibimeskipun tindakan i n i menghindari terjadinya untuk a-fetoprotein dapat menunjukkan adanyhidrosefalus dengan membebaskan korda spinalis cacat t a b u n g saraf atau k e l a i n a n lain. Amniosentesiyang melekat dan mencegah herniasi serebelum k e adalah tindakan dengan memasukkan sebuah jarundalam foramen magnum (lihat Bab 17). ke dalam rongga amnion d a nmengambil sampe cairan amnion. Cairan ini dapat dianalisis secarTransplantasi Sel Tunas dan Terapi Gen biokimiawi serta untuk memperoleh sel g uKarena janin belum memiliki imunokompetensi d i b i a k k a n d a n d i a n a l i s i s s e c a r a g e n e t i k . Pengsebelum usia kehamilan 18 minggu, jaringan atau sel ambilan sampel vilus korion a d a l a h aspirasi s a m p edapat ditransplantasikan sebelum waktu ini tanpa jaringan secara langsung dari plasenta u n t u k m e mditolak. Riset dalam bidang ini berfokus pada sel peroleh sel u n t u k analisis genetik. Karena m e m i l i ltunas hematopoietik untuk mengobati imuno- risiko bagi janin dan ibunya, banyak dari tindakan irdefisiensi dan kelainan hematologi. Terapi gen u n t u k umumnya hanya digunakan untuk kehamilan risikpenyakit metabolik herediter, misalnya Tay-Sachs tinggi (kecuali ultrasonografi). Faktor risiko i rd a n fibrosis I d s t i k , j u g a s e d a n g d i t e l i t i . mencakup usia ibu yang lanjut (35 tahun atau lebih riwayat cacat tabung saraf dalam keluarga, riwaysRINGKASAN kehamilan sebelumnya dengan kelainan kromoson Berbagai agen (Tabel 8.1,him.131) diketahui kelainan k r o m o s o m pada orang tua, dan ibu yan menyebabkan malformasi kongenital pada membawa penyakit terkait-X. sekitar 2-3% dari semua bayi lahir hidup. Ilmu kedokteran modern juga menjadikan janiA g e n - a g e n i n i m e n c a k u p v i r u s , m i s a l n y a r u b e l a dan sebagai pasien yang dapat menerima pengobataisitomegalovirus; radiasi; obat, misalnya tahdomid. misalnya transfusi, obat untukpenyakit,pembedaha janin, dan terapi gen.
Bab 8 • Cacat Lahir dan Diagnosis Pranatal 143AAASALAH UNTUK DIPECAHKAN 5 . Seorang wanita muda sedang hamil minggu ketiga saat mengalami demam 104°F tetapi menolak1. Amniosentesismengungkapkanadanyapeningkatan menggunakan semua obat karena takut bahwa obat kadar AFP. Apa yang harus disertakan dalam akan membahayakan janinnya. Apakah ia benar? diagnosis banding, dan bagaimana diagnosis pasti- nya ditegakkan? 6 . Seorang wanita muda yang sedang merencanakan untuk hamil meminta nasihat tentang asam folat2. Seorang wanita berusia 40 tahun sedang hamil dan vitamin lain. Apakah ia perlu menggunakan sekitar 8 minggu. Pemeriksaan apa yang tersedia suplemen-suplemen tersebut, danjikaya, kapan dan untuk menentukan apakah bayi yang dikandungnya berapa banyak? mengidap sindrom Down? Apa risiko dan ke- untungan penerapan masing-masing teknik? 7. Seorang wanita muda pengidap diabetes dependen- insulin sedang berencana untuk hamil namun3. Mengapa status bayi pranatal perlu diketahui ? Apa khawatir tentangkemungkinan efek burukpenyakit- faktor ibu atau keluarga yang dapat meningkatkan nya pada janinnya. Apakah kekhawatirannya ber- kekhawatiran Anda tentang kesejahteraan janin alasan, dan apa yang Anda anjurkan? dalam kandungan?4. Faktor apa yang memengaruhi kerja teratogen ?
Search
Read the Text Version
- 1 - 15
Pages: