Bab 13. Sistem Pernapasan

Bab 13 SistemPernapasan Atlas Berwama Histologl 131

SISTEM PERNAPASAN Silia .&_ Epitel-' -& -n- # Lamina propria Kelenjar campur (seromukosa)wa .....,' TulangGb. 13-1. Sebagian mukosa respiratoris hidung.H &E.44Ox. Epitel olfaktori Lamina propria Kelenjar Bowman (serosa)Gb. 13-2. Sebagian mukosa olfaktori (mukosahidung daerah olfaktoria). Perhatikan epitelnyayang sangat tinggi dan lamina propria tebal yanghampir seluruhnya ditempati kelenjar Bowmanyang serosa. Azan. 44Ox.132 Atlas Berwama Hlstologl

SISTEM PERNAPASAN Epitel (bertingkat silindris benilia) Epitel (berlapis gepeng) Kelenjar campur (seromukosa) Epiglotis Tulang rawan (elastis) Epitel (berlapis gepeng) Permukaan lingualGb. l3-3. Potongan memanjang melalui sebagianepiglotis.H&8.55x. Epitel **.,,p-t amlna propria Kelenjar serosa Kelenjar campur seromukosaj&--{ ki,6f ::\"t_&. ,, \Gb. 134. Sebagian mukosa laring yang dilapisiepitel bertingkat silindris bersilia. H & E. 180x. Atlas Berwarna Histologl 133

SISTEM PERNAPASAN Lumen Eqitel Lamina propria Submukosa Kelenjar campur (seromukosa) Perikondrium Tulang rawan hialin PerikondriumGb. l3-5. Potongan melintang melalui dinding ha-kea.H&8.90x.I34 Atlas Berwama Hlstologi

SISTEM PERNAPASAN -.\tfrid. e, Lamina prcpria Kelenjar canipur (seromukosa) ll ri, :..,-1 W &i:;:::l iiii:irrYK 'rlllll;l:,1: &a:::.S1$ii:Wi:]lllli:.iiillWr'l*l|i,,,:r,: .r,l'.rll:'3i!{9f ,.d!Si;;. tr t*i.:i::: .,,..ui S&i.lilGb. 136. Sebagian mukosa trakea. H & E. 505x. AtlasBerwamaHistologl 135

SISTEM PERNAPASANGb. 13-7. Pembesaran lemah potongan paru.H & E. 17x.136 Atlas Berwama Htstologl

SISTEM PERNAPASANi \".i- Iri'- Aveolus Bronkiolus--.;-.,tj:j' Mukosa Bronlius Submukosa Muskularis Tulang rawan hialinllt.Gb. Potongan melintang bronkus besar. H &E. 14x. Epital (bertinekat silindris bersilia) Lamina propria Muskularis Kelenjar campur (seromukosa) Tulang rawan hialinGb. 13-9. Potongan melintang bronkus kecil. H &E. 65x. Atlas Berwama Htstol,ogl 137

SISTEM PERNAPASANGb. llf0. Potongan melintang bronkiolus. Per-hatikan bahwa epitel bertingkat silindris telahdiganti dengan epitel selapis silin&is dan bahwatidak ada lagi ftlang rawan dan kelenjarnya. H & E.65x. Alveolus Epitel (selapis silindris) I-amina propiia MuskularisGb. 13-11. Potongan melintang bronkiolus repira-torius. Perhatikan adanya alveoli pada dindingbronkiolus. H & 8.65x.138 Atlas Berwama Hlstol,ogl

,*-d;1._ SISTEM PERNAPASAN Bronkiolus tcrminalis Duktus alveolar n' *;.ri-f t\";.{ a$ ? ',rd .:lTf '* nh\"'::*',tf-: ,1 igA,fieeJ :r{\s-a, .&.b, -4 / \"d,1{\"{'*#',j,*t !;:flr$o'*&/1Gb. 13-12. Sajian paiu 6elampakkan bagian-bagian pohon bronkiolus mulai dari bronkiolustemimlis sampai sakus alveolar. H & E. 65x. Atlas Berwama Hlstologl 139

SISTEM PERNAPASANGb. 13-13. Pembcsaran kuat sebagian. paru me- Gb. 13-14. Pembesaran kuat sebagian paru me-nampaldran dinding alveol. H &E.44Ox. nampokkan dinding alveol. H &8.440x.Serat elastin Dinding alveolu Makofag alveolus Alveolus Alvcolus ii #w $i Gb. 1}.16. Makrofag alveol pada epitel bronkio-Gb. 13-15. Pembesaran kuat sebagian paru yangdipulas terhadap elastin. Pulasan orsein. 275x. lus kecil. Pertratikan partikel-partikel debu dalam sitoplasma makrofag yang telah difagositosis. H & E.Wx.140 Atlas Berwarrra Hlstologl

SISTEM PERNAPASAN Pleura Jaringan ikat subpleiua Septum jaringan ikat AlveolusGb. 13-17. Potongan melalui bagian superfisialparu.H&E.55x.Gb. 13-18. Sebagian paru embrio dalam tahapperkembangan pseudoglandular (dari fehrs menusiaminggu 12 perkembangan). H & E. 65x. Atlas Eerwama Hlstologl 141

142 Atlas Berwama Histologl