Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 02. Ilmu Bedah

Bab 02. Ilmu Bedah

Published by haryahutamas, 2016-07-22 19:38:17

Description: Bab 02. Ilmu Bedah

Search

Read the Text Version

6. Basilar Fractur€' - Fraktur pada dasar - Terdapat fraktur pada tulang - Kabur pada penglihatan llmu Bedah 305 scalp tulang tengkorak - Kelainan visus tengkorak - Kelemahan otot fascialis - Elevasi kepala - Temporal fraktur - Fraktur oksipitalis, dan - Masalah pada pendengaran - Restriksi cairan (75%) - Anosmia - Asetazolamide kondi lar29· 30 - Raccon eyes - Drainase Lumbar - Fraktur kondilar - Battle's sig n29 oksipitalis Subaraknoid - Antibiotik (jika infeksi} 29 - Clivus fraktur29· 30 - Kortikosteroid7. Acute traumat1r - Injury pada spine - Gambaran trauma lumbar - Kejang - Spinal t raktion spinal cord spine - Spastisitas - Analgetik - Nyeri - Muskarinik relaksan trar~ect1on .- Fraktur lumbar - Gambaran fraktur kompresi - Kelemahan - Laminektomi32 spine31. 32 spine 31 - Paralisis - Perubahan aktivitas saraf sensorik328. ln1ury of plexu - Pleksus brakialis - Cedera pada pleksus brakialis - Ptosis (pada mata) - Bedah (nerve graft, nerve and peripheral - Injury cervical spine24 - Spinal cord injury - Miosis (pada mata) nerves - Vaskular injury33 - Kelemahan pada tangan dan transfer, muscle transfer) - Analgetik33 jari-jari - Nyeri servikal - Kelemahan pada tungkai atas33

306 Ask The Master UKDI NEOPLASMA SISTEM DIGEST!Karsinoma Keganasan distal - Konsumsi - Terasa nyeri dan - Teraba massa - Anemia dan - Reseksi tumor f<;0fagus esofagus yang senyawa ada yang meng- pada regio kiri hipoalbuminemia 5 cm dari lesi, sering beru pa nitrosamin ganjal pada saat atas abdomen pembersihanPolip dan adenokarsinoma menelan - Pada esofagogastrografi kelenjar limfe,ltomioma - Mengonsumsi - Asites (+) terlihat gambaran rugae pada media dan makanan yang - Disfagia yang sema- mukosa yang berbelok- inferior dilakukan gaster difermentasi kin memburuk, belok, patah menda- anastomosis awalnya makanan dak, ulseratif, stenosis supra arkus aorta - Mengonsumsi padat hingga cairan lumen esofagus segmen ·superior makanan Muntah lendir Dilakukan pemeriksaan dilakukan anasto- bertekstur sitologi untuk menentu- mosis servikal kasar, merokok, - Batuk tersedak kan jenis tumornya dan minum yang intermiten - Radioterapi pre- alkohol dan pasca operasi, - Malnutrisi, dehi- 1500-2000 rad - Terdapat riwa- drasi, anemia dan yat malnutrisi, penurunan berat - Kemoterapi akalasia dan badan gabungan seperti esofagitis DDP + 5FU 12 - Paralisis pita suara sera k12 Liomioma - Diet rendah - Terdapat gejala - Tidak terdapat - Endoskopi terdapat - Reseksi pada saat merupakan serat, hindari dispepsia yang kela inan spesifik penonjolan pada endoskopi lalu tumor jinak otot makanan asin, tidak membaik pada pemerik- lumen gaster dilakukan peme- polos pedas, asam, setelah pemberian saan fisik riksaan sitologi jika alkohol dan antasid 12 terdapat kega- aklorhidria nasan dilakukan gastrektomi 12

llmu Bedah 307 Karsinorna Keganasan pada - Konsumsi - Terdapat gejala - Terdapat nyeri - Pada gastroskopi - Terapi bedah kuratif, gaster gaster beru pa makanan diet dispepsia mem- tekan pada regio terdapat lesi ulsera- dilakukan gastrek- adenokarsinoma, rendah serat, berat setelah abdomen atas tif yang tidak ber- tomi subtotal atau Tumor tukak atau makanan makan, anorek- dan defens aturan, permukaan- total mengangkat karsinoid polipoid yang terlalu asin, sia , nausea, muskular ringan nya kotor, rapuh kelenjar limfa yangintestinal dan penyebarannya pedas, asam, melena, hema- dan mudah berdarah terkena. Untuk apendiks superfisial. alkohol dan temesis, vomitus, - Terdapat massa paliatif, reseksi aklorhidria cepat lapar, pada abdominal - Pemeriksaan telan tumor perforatif Tumor karsinoid penurunan berat atas dan pada barium terdapat atau sekedar yang berasal dari - lnfeksi He/ico- bad an wanita terdapat gambaran lesi ulse- membentuk jalan sel argentafin bacter pylori massa di abdo- ratif berdiameter pintas lambung interna - Jika terjadi pada minal bawah 2,5 cm yang tidak Kemoterapi kom- - Memiliki daerah kardia yang bisa dilewati gerak binasi pasca-operasi, riwayat tukak juga menyebab- digerakkan peristaltik, dinding seperti lambung, kan disfagia gaster kaku, gastritis atrofi- - Pada obstruksi rongga gaster 1. FLP (5FU+LV+DDV) kans, polip - Pada stadium pilorus pada menyempit. tidak 2. LFEP lambung, lanjut terjadi auskultasi licin dan pengo- anemia penurunan berat terdengar seperti songan barium (LV+SFU+EPl+DDP) pernisiosa badan, kakeksia, guncangan relatif lebih cepat 3. LV5-FU20XA anemia, edema cairan pada - Golongan dan ikterus epigastrika - Pada serologi nilai (LV+SFU+OXA) darah A12 pepsinogen PGI <70 4 . PFC (DDP+SFU+PTC) - Asites (+) ug/ml, rasio PGI dan - lmunoterapi PGll <3,0 nonspesifik lmunitas adoptif12 - ldiopatik - Muka merah, - Tidak terdapat - Peningkatan kadar - Dilakukan terapi edema kepala gejala yang khas 5-HIAA (5-Hidroksi bedah reseksi tumor dan leher, kejang lndol Asam Asetat) menyeluruh dan perut dan diare, pada urine kelenjar limfe yang asma, dan terkena kelainan jantung - Feses disertai darah masif12

308 Ask The Master UKDIBenign tumor Polip yang berasal - ld iopatik - Terdapat gejala - Pada pemerik- - Pada sigmoidoskopi - Terapi bedah berupa kolorektal dari sel mukosa anemia karena saan colok atau kolposkopi kolektomi, ileokuta- epitelium kolon dan terjad i perda- dubur teraba terlihat gambaran neostomi at au rektum. Jenisnya rahan dan massa t onjolan pada anoileostomi dan antara lain: perporasi mukosa rekonstru ksi - Polip juvenil, polip Pada perkusi: anastomosis iliosekal - Terjadi terdapat bunyi - Pada foto rontgen dan rektal pada anak sekitar perubahan pola pekak bubur barium, 5 tahun. defekasi terlihat tonjolan - Pada poliposis - Polip hiperplastik, yang memiliki familiar dilakukan berdiameter - Kadang polip perbedaan kromo- biopsi bersamaan 1-3 mm berasal berbatang pada som dengan . polipektomi dari epitelium rektum terlihat mukosa yang sehat. hiperplastik dan saat defekasi 12 metaplastik. - Polip adenoma- tosa, polip bertangkai jarang pada usia 21 tahun. - Poliposis familial, polip yang here- diter12,drsinorna Keganasan pada - Memiliki riwayat - Kanker yang - Teraba massa, - Pada endos kopi, jika - Terapi kuratif berupakolorektal kolon dan rektum . radang kronik berada di kolon massa bagian massa 25 cm dari reseksi tumor pimer Terbag i atas kolon (kolitis kanan menun- sigmoid lebih tepi anu s, dengan dan kelenjar limfe be_berapa jenis : ulserosa, kolitis jukkan gejala teraba diban- sigmoidoskopi lesi regional yang ter- - Polipoid, menonjol amuba kronik) anemia, fatigue, ding pada kolon nampak, sedangkan kena, pada sekum dispepsia, rasa > 25 cm bisa nam- dan kolon asenden seperti bunga kol tidak enak pada - Pada colok pak menggunakan dilakukan hemikolon- area abdomen dubu r, massa kolonoskopi, dan ektomi kanan, kolon kanan bawah kolon kanan dan dilakukan biopsi desendens dilakukan rektal lebih untuk sitologi henikolonektomi terasa

llmu Bedah 309 - Skirus, mengaki- - Memiliki pola - Kanker yang berada - Sinar X barium, kiri dan serta batkan sternosis makan yang di kolon kiri menun- terdapat kekakuan dilakukan anasto- dan obstruksi tinggi iemak, jukkan perubahan mukosa usus, mosis, pada kolorektal rendah serat pola defekasi berupa dekstruksi rektum diusahakan dan sayuran konstipasi dan mukosa, dan m. Sfingter ani - Ulseratif, terjadi hijau tenesmi, makin kontriksi lumen eksterna dan pada bagian distal letaknya feses usus interna tetap sentral dari - Riwayat cenderung iebih cair dipertahankan rektum konsumsi obat dan tipis seperti - Tes darah samar, - Kemoterapi yang hamil (KB) kotoran kambing nampak lebih sering digunakan Tumor jinak yang yang disertai darah banyak pada adalah, berkapsul yang dan lendir. Nyeri kolon kiri dan flourourasil, MMC, terdapat pada pada abdomen kiri rektum nitrosourea daerah hati bawah - Radioterapi dengan subkapsular Kanker pada rektum dosis 40-60Gy/ terdapat perdarahan 4-6 minggu pada rektum, per- ubahan defekasi, setelah defekasi merasa tidak puas dan penuh12'\denom<' - Nyeri abdomen pada - Terdapat tanda - Angiografi - Reseksi dengan daerah massa ikterus hipervaskularisasi indikasi pertum- h ll buhan tumor cepat - Terdapat tanda syok - Gambaran biopsi dan terjadi perdarahan tepi sinosoid yang perdarahan intraperitoneum bervakuolisasi tanpa lobulus sejati - Asites (+)

31 0 Ask The Master UKDIKolangiokar- Keganasan pada - Memiliki riwayat - Memiliki tanda- - Terdapat tanda - Hiperbilirubine- - Terapi bedah atau sinoma duktus biliaris kolestasis, tanda ikterik, ikterik yang mia yang mendo- endoskopi untuk intrahepatik serosis, hemo- serosis nyeri kehijauan minasi bilirubin menghilangkan kromatosis, spasmodik bersifat indirek obstruksi saluran kistik duktus kolik pada - Pada palpasi empedu biliaris abdomen kuadran t erdapat - pada USG terlihat kanan atas splenomegali massa pada - Pada tumor yang - Penggunaan duktus biliaris, tidak dapat direseksi torotrast pelebaran duktus dilakukan radioterapi biliaris agresif - Adanya infeksi parasit - Pada CT-Scan clonochis 12 ekstrahepatik menunjukkan gambaran sama seperti USG 12 I< noma Keganasan pada - Terdapat riwayat - Nyeri abdomen - Pada palpasi - (AFP) ~ 400 ng/L - Hepatektomi H 1>ito- hati infeksi virus kanan atas, perut teraba massa - Petanda tumor - Transplantasi hati hepatitis B dan kembung, dema'm pada abdomenseluiar (Primer) C, sirosis hepa- yang tidak disertai kanan atas, hepatoma (DCP, + imunosupressan tis, skistosomia- menggigil, nyeri splenomegali- GGT-11, AFU, antirejeksi sis hepatik, pada bahu kanan gesekan permu- CA19-9) positif - Kemoterapi infeksi jamur kaan perito- - Pada pencitraan sistemik berupa aspergillus fla- - Distensi perut neum viseral lesi intra dan SFU, ADR, MMC, vus (aflatoksin) - Anoreksia yang kasar ekstrahepatik karboplatin, MTX, - penurunan berat SFUDR, Kamtotesin - Kebiasaan - Pada auskultasi - Radioterapi bersama mengonsumsi badan hipervaskula- dengan herba, ligasi alkohol, mero- - Tanda-tanda ikterik risasi tumor arteri hepatik, kok, pestisida kemoterapi trans- dan sirosis - Asites (+) 12 hepatik

llmu Bedah 311K r rnon< Keganasan - Adanya kebiasaan - Terdapat nyeri - Pada palpasi - Pada pemeriksaaan - Terapi reseksi radikal pctnk s pankreas dan merokok dan abdomen kanan teraba hepato- laboratorium, terda- pada kaput pankreas sekita r ampula mengkonsumsi atas yang samar megali, pembe- pat peningkatan dengan eksisi vater makanan tinggi dan dalam. Nyeri saran kandung kadar bilirubin pankreatektomi lemak makin hebat empedu dan serum yang tinggi, total. Terapi eksisi setelah makan, massa abdomi- hiperglikemia puasa, paliatif dengan - Adanya riwayat dan menjalar nal uji toleransi gula dekompresi drainasi gangguan seakan tembus ke positif, dan antigen duktus koledokus hormonal dan punggung dan - Asites (+) saluran cerna dan anastomosis metabolisme pinggang (CA19-9) positif gastrojejunalis - Terdapat tanda- - Pemeriksaan telan - Kemoterapi tanda ikterus barium terlihat pele- pascaoperasi baran arkus duo- memakai 5FU - Penurunan berat denum yang mem- kombinasi dengan badan bentuk angka \"3\" DDP, gemsitabin, dan gerak peristal- taksotere, - Diabetes melitus tik duodenum irinotekan atau simtomatis 12 berkurang 12 oksaliptalin TIMUS Ke g a n a s a n - ldiopatik - Pasien mengeluh - Pada palpasi - Sinar X terdapat - Reseksi tumor total yang be rasal adanya nyeri teraba massa massa bulat atau - Kemoterapi adjuvan da ri sel epitel substernal, pada leher oval dengan kapsul medula atau dispnea, dan dekat sternum intak antara lain cisplatin korteks timus sindrom obstruksi + doxorubicin + vena kava - Pada gambaran cyclophosphamide. superior bronkoskopi terlihat Atau rejimen cispla- stenosis kompresi tin + etoposide - Suara parau dari arah tumor, (PE), rejiman etopo- - Disertai dengan terdapat lesi side + ifosfamid infiltratif jika telah +cisplatin (VIP) miastenia gravis12 terjadi invasi timoma ke saluran napas12

312 Ask The Master UKDI ENDOKRIN:..ck rioma tlloid Benjolan pad a - ldiopatik - Nodul tidak nyeri - Pemeriksaan - Biopsi : - Tiroidektomi6 kelenjar ti rod - Mutasi gen6 - Sulit menelan 6 fisik: - Keganasan atau - Benjolan tidak. yang keras, tidak nyeri6 - Pemeriksaan iodium : - Adenoma kurang menyerap iodium6 Kegana san - Terdapat - Pada desakan - Teraba nodul - Kalsitonin serum - Lobektomi pada tiroid riwayat paparan trakea terjadi pada tiroid meningkat tiroidektomi total sinar X dan dispnea dan yang bisa dan subtotal jika radiasi y hemoptoe bergerak saat - Pada pemeriksaan mengenai 2 lobus menelan USG terdapat nodul dan reseksi residual - Adanya mutasi - Pada desa kan unilateral untuk gen RET pada esofagus dapat - Adanya - Foto anteropos- pembersihan kromosom 10 terjadi disfagia pembesaran terior trakea kalsi- kelenjar limfe Pada desakan limfe pada fikasi, desakan, - Kadar estrogen nervus laringeus leher3. 4, 6. 9. 1o pergeseran posisi - Radioterapi internal dan progeste- dapat mengaki- serta sternosis j131 ron yang tinggi batkan suara trakea, pada telan serak3, 4, 6. 9. 10 barium, penyem- - Terapi hormonal - Defisiensi pitan dan infiltrasi dengan pemberian iodium pada esofagus3·4· 6· 9· 10 tiroksin sesuai kadar TSH serumnya3·4· 6· 9• 10 - Adanya riwayat struma nodusa dan adenoma tiroid3. 4, 6, 9, 10

llmuBedah 313rolaktino n Keganasan - Hiperplasia - Terjadinya - Hiperprolaktinemia - Bromokriptin pada pituitari laktotrof amenore, > 1000 mU/I 2,5-3 mg/hari galaktore, - Penggunaan kehilangan - Pada pemeriksaan - Reseksi tumor obat-obatan libido, infertilitas MRI terlihat indikasi tumor inhibitor makroadenoma mikroadenoma reseptor dopa min - Pada pemeriksaan - Radioterapi pada sitologi terdapat kasus t idak bisa - Trauma kepala sel-sel asidofilik direseksi dan terda- dopaminergik bergranulasi pat efek samping hipotalamus bromokri pti n Stru 11d n Jdu Pembesaran - Tiroiditis ringan - Pada umumnya - Terdapat - CT-Scan : deviasi - Eksisi dengan indikasinon toksis (SNN kelenjar timid - Defisiensi iodium tidak mempunyai benjolan di trakea , atau penekanan organ tanpa tanda - Kelainan keluhan pada leher yang pembesaran struma lain, keganasan hipertiroidisme pertumbuhan ke bergerak naik- retrosternal kongenital arah lateral dan turun saat - lndi kasi kosmetik timid anterior menelan - Rontgen polos toraks - Konsumsi kol, - Pemeriksaan iodium lobak, kacang - Penyempitan kedelai trakea bila radioaktif - Obat: tiokarba- pertumbuhan mide, sulfonil- bilateral urea dan litium

314 Ask The Master UKDI MUSKULOSKELETAL DAN JARINGAN KULITLlposarkoma Kegana san - ldiopatik - Terjadi nyeri dan - Pada palpasi teraba - Pada gambaran - Terapi eksisi sulit jaringan lemak gangguan fungsi massa tumor. MRI terlihat massa dilakukan karena harus dominan pada pada daerah tumor tumor yang besar dilakukan eksisi luas retro peritoneal. - Pada retroperi- mendesak organ ekstremitas toneal kadang di sekitarnya - Liposarkoma bawah dan torso disertai dengan radiosensitif sehingga hernia inguinalis, pada kasus yang sulit edema tungkai dieksisi dilakukan bawah radioterapi agresift·ibrusar~oma Keganasan yang - ldiopatik - Nyeri terasa jika - Pada palpasi teraba - Pada sinar X terlihat - Terapi eksisi in toto terbentuk dari tumor menekan saraf massa tumor massa bulat, radioterapi dan serat kolag en densitas lebih kemoterapi agresif - Akan terjadi edema, tinggi, jika t erjadi venodilatasi dan destruksi tulang - Pada lesi masif dilaku- perdarahan pada maka akan nampak kan kemoterapi infus tumor yang penipisan korteks panas intra-arteri bervolume besar tulang dan morfo- hingga tumor loginya iregular mengecil lalu dieksisi - Angiografi terlihat hipervaskularisasiRabdomio- Kegana san pada - ldiopatik - Umumnya tidak nyeri - Pada tumor bentuk - lmunohistokimia - Terapi eksisi sdrkorna ot ot lurik. Pada namun pada pembe- anggur yang khas, mioglobin (+) - Pemeriksaan potong anak-anak dominan saran tumor terasa berwarna putih pada kepala , leher nyeri pucat atau merah - Pada pemeriksaan beku dan genitourinari, gelap radiologi nampak - Radioterapi dosis sedangkan pada - Gangguan massa tumor yang dewasa dominan ekstremitas - Teraba massa nodular seperti efektif 55 Gy pada ekstremitas, tumor yang nodu- anggur10 - Kemoterapi dilakukan torso dan - Pada daerah tumor lar epididimis 10 kulitnya nampak kateterisasi arterial eritema dan tempe- - Pada ekstremitas yang sering digunakan raturnya lebih terjadi gangguan ADR, DDP, DTIC tinggi 10 fungsi gerak10 - Amputasi10

llmu Bedah 315' ..,, Tu mor ji nak t ul ang - ldiopatik - Nyeri samar10 - Bengkak, - Radiologi ---+ lesi - Eksisi lokal ber h u b u ng an memungkinkan berbatas tegas dengan osteoid terjadi skoliosis/ pada korteks, osteoma tortikolis cincin tulang sklerotik - Sitologi ---+ trabekula dikelilingi osteoblas 10 Proliferasi jinak - ldiopatik - Tonjolan tulang - Nyeri terkait - Radiologik, lesi - Eksisi Uika terjadi tu lang matur dan - Dipengaruhi beralas lebar yang dengan aktivitas berbentuk bunga pertumbuhan yang tulang rawan pada melekat pada kol dengan progresif dan merusak masa pertumbuhan oleh hormon korteks. - Lokasi di bawah kalsifikasi 10 jaringan lunak)10 biasa pada meta- pertum- tendon fisis tulang buhan. - Asimtomatik10 panjang 10 - Herediter dominan 10 Keganasan pada - ldiopatik - Terasa nyeri yang - Pada palpasi teraba - Sitologi sel multi- - Eksisi luas total tulang rawan. samar dan massa tumor yang nuklear, megaka- amputasi atau intermiten pada mencolok dan riosit,dan pada penguraian sendi. ~. dominan pada daerah tumor4 terdapat nyeri matriks kartilago pelvis, juga tekan pada daerah kalsifikasi - Rekonstruksi berupa tumor4 cangkok tulang ditemukan pada - Destrukst autolog. Cangkok femur, tibia, osteolitik berupa tulang alograf, humerus dan kalsifikasi, bercak, penggantian skapula 4 kapas atau cincin. protesis4 terlihat tepi sklerotik4

316 Ask The Master UKDIOst o t- 1v Lebih banyak - ldiopatik - Nyeri menetap yang - Radiologik: segitiga - Kemoterapi terapi menyerang pada berawal samar, Cadman, elevasi anak, remaja dan kontinu dan makin periosteum dan MTX dosis tinggi + dewasa muda , berat terutama pancaran sinar Lokasi tersering malam hari matahari 10 CF, kemoembolisasi pada daerah tulang atrial aktif seperti ujung - Nyeri dan bengkak - Histopatologi : massa - Amputasi modifikasi/ distal femur, ujung dipegaruhi gerakan berwarna putih non dan rekonstruksi3 proksimal, tibia , abu-abu, terdapat fibula dan - Nyeri tekan di daerah pendarahan humerus10 samping sendi 4 dan nekrosis, terdapat banyak - Pelebaran vena 10 kolagen dan tulang rawan yang mem- bentuk gambaran ikan segar, perios- teum yang terangkat dan terdapat segitiga codman1

1brocyt1c Proses - ldiopatik10 PAYU DARA - Mamografi: llmuBedah 317rr.rngEO pe ruba han kalsifikasi 10 - Lumbektomi 10 e pitelial jinak - Nyeri hebat dan - Teraba massa 10 me netap saat intermiten 10 menopa use10 o drno Tumor jina k - Hormon - Umumnya tidak - Massa yang dapat - Sitolog i: sel stroma - Eksis i10.n r 'n'I ie nyeri, namun digerakkan dan monoklonal1 o kelenj a r. estrogen yang nyeri tekan 10 membesar saat tinggi pada akhir daur haid Me ngecil saat usia dewasa pada masa pubertas me nopa use10 muda 10 dan laktasi 10

318 Ask The Master UKDI FRAKTUR PADA TULANG - Trauma tiba -t iba - Syok - Pemeriksaan Fisik:Nyeri tekan, - Reposisi - Bent uran - Perdarahan demam, krepitasi - lmobilisasi - Tumbu kan - Nyeri - Mobilisasi (latihan) - Memar - Pemeriksaan Neurologik: - Operasi : Pin - Bengkak - Neuropraksia - Krepitus - Aksonotmesis atau - Reduksi Neurotmesis - Maintence reduksi - lnfeksi - Penurunan berat - Fisioterapi - Tumor badan - X-ray: Tanda fraktur I - Kista terputusnya sambungan tulang - Tirah baring - Atrofi - Nyeri - Bidai dan balut elastik2.s - Batuk - Tomografi: Lesi spinal - Hematuria - CT: Fraktur menekan medula - Tekanan berulang - Nyeri loka l spinalis atau tidak - Stres berulang : - Tenderness - Pemeriksaan Fisik menopang berat - Jaringan parut, bengkak, sinus infeksi - Foto Polos: - Kista - Erosi korteks, trabekulasi - Penebalan periosteal - Pemeriksaan Laboratorium : LED t, leukositosis - Foto Polos: - Ada gambaran fraktu r Crack

llmuBedah 319B. maupun tidak langsung 2. Pendinginan Iuka bakar - Pajanan suhu tinggi mat ahari 3. Perawatan lokalc. 'iAkb tlctkirnc - Li strik10 a. AntiseptikD. l 'ika RJrJ1a;1 ddn lonisas1 - Aru s listrik, petir10 b. Toksoid tetanus c. Analgetik - Ka porit 4. Pemberian cairan intravena Rumus Baxter = % x BB x ml - Ka lium permanganat 5. Obat-obatan, seperti antibiotik - Asam kromat 6. Pembalutan luka 10 - Fenol - Fosfor putih 1. Putuskan arus listrik - Kalium hidroksida 2 . Resusitasi pernapasan dan peredaran darah - Natrium hidroksida 10 - Radiasi elektromagnet 3. Cairan intra vena (manitol , dosis awal = 25 g, dosis rumat = - Sinar Rontgent - Sinar gamma, dan 12,5 g/jam. (lihat Tabel 1.5) - Neutron10 4 . Eksisi nekrosis bertahap 5. Dekompresi dengan fasiotomi, mencegah kompartemen 6. Penanggulangan mioglobinuria 10 1. Tanggalkan pakaian 2. Siram dengan air 3. Pengecualian penyiraman air a. Cl atau H2S04 ~ berikan NaOH atau air sabun b. Fenol atau Fosfor ~ larutkan dengan minyak 4. Resusitasi 5. Cairan elektrolit10 1. Pengamanan penolong ~ Masker, handscun, baju pelindung, detektor 2. Menghentikan sumber kontaminasi 3. Pemberian cairan dan elektrolit10

320 Ask The Master UKDIE. Luka g1g1t dan sengatan - Bisa ular (Fosfolipase-A, 1. Menghambat absorpsi racun dengan tourniquet oerangga hialuronidase, ATP-ase, 2. Suntikan serum antibisa (poliva len) a . G1gitan ulN 5 nukleotidase, kolin esterase, 3 . Pemberian infus NaCl, plasma protease, fosfomonoesterase, 4 . Pemberian vasopresor untuk menanggulangi syo k, dianjurkan juga b Sengatan lebah RNA-ase, dan DNA-ase) 10 pemberian kortikosteroid c Luka karena hewan laut - Toksin atau racun sengat lebah 10 5. Pemasangan intubasi---+ bila terjadi kelumpuhan pernapasan 6. Nekroktomi, bila jaringan yang mengalami nekrosis mengalamiF. perluasan 10 1. Daerah sengat dibersihkan dengan air dan sabun 2. Untuk mengurangi nyeri diberikan lidokain 3. Bila terdapat tanda alergi diberi adrenalin dan antihistamin 4. Pengobatan, seperti antibiotik10 - Gigitan ikan hiu , ikan pari , dan bulu 1. Menghentikan perdarahan babi 10 2. Luka dibersihkan 3. Diberikan obat antitetanus, antimual dan muntah ---+ atropin, diazepam 10 Suhu dingin, kelembapan udara 10 1. Merendam bagian yang sakit dalam air suam-suam kuku 2. Prinsip penanganan Iuka bakar 3. Fisiotera pi 10

llmu Bedah 321 LAMPI RANKEDARURATAN MEDIK1. Tr i< d<'nq< n kod\" 1111a•r1c.. • Merah/darurat: Pasien kritis, dapat hidup dengan intervensi segera • Kuning/urgen: Pasien mempunyai kemungkinan hidup dengan kondisi stabil dengan terlebih dahulu diberi t indakan sta bilisasi • Hijau/non urgensi: Cedera ringa n • Biru/urgensi bervariasi: cedera berat dengan kemungkinan tidak dapat bertahan hidup, jika tidak segera diintervensi • Hitam/ekspektan: tidak mendapat prioritas nyata, kemungkinan hidup kecil I pasien sudah meninggal2. I, 1 n ~· 1'1 ff\"\ l '\"t} l Penilaian pada: I \"-<'I ( uk..i bakar, 1. Airway di lo; a, • fraktur) 2. Breathing 3. Circulation Untuk fraktur dan dislokasi yang dilakukan: 1. Reposisi 2. Debridemen 3. lmobilisasi 4. Mobilisasi berupa latihan gerakan3. •J '1'JhE nti~ 1 i pi>rdarah2 • Mencegah hilangnya volume darah (dengan tekanan langsung, tekanan di titik perdarahan, dan tekanan dengan balut) • Dapat diberikan obat koagulan, (vitamin K dan resusitasi cairan)4. i.l<nq ut2n kr,JL l.' • Memindahkan korban dari sumber trauma dan memindahkan penolong ke tern pat aman, agar pertolongan (BLS), dapat dilakukan dengan baik5. 1· nuver HE in111ch • Untuk membebaskan jalan napas dari obstruksi yang masuk ke dalam tubuh6. Pemb,1lut.1n • Pembalutan harus rapi dan sesuai tidak terlalu kencang I lo nggar, agar tidak mengganggu sirkulasi7. ~' ~u<-1t1s1 cm-c.in • Untuk penggantian cairan tubuh yang hilang akibat syok hipovolemik, cairan dimasukan secara IV dan banyaknya cairan tergantung dari derajat syok. Cairan yang digunakan antara lain Ringer LaktatKathleen S. Oman, Jane Koziol-Mclain dan Linda J. Scheetz . 2008. Panduan Belajar Keperawatan Emergensi. EGC, Jakarta

322 Ask The Master UKDIPRIMARY SURVEY (CABDE)22 c - Perhatikan denyut jantung, tekanan darah, denyut jantung perifer, suhu kulit, pengisian kapiler, dan output urine - Waspada tamponade jantung (mengancam jiwa)(Circulation dengan - Perhatikan Trias Beck: bunyi jantung melemah, distensi vena jugularis dan hipotensikontrol perdarahan - Hipotensi karena kehilangan darah. Pikirkan: dada, perut, retroperitoneum, kompartemen otot, dan patah tulang terbuka (perhatikan darah yang tercecer!) - Kontrol perdarahan eksternal dengan penekanan - Resusitasi cairan dengan Ringer Laktat (atasi syok jika ada) A - Lindungi sumsum tulang belakang dengan perangkat imobilisasi atau manual inline imobilisasi(Airway maintenance - Membersihkan obstruksi jalan napas (paling sering lidah) dengan chin lift/jaw thrust. Jika gagal, lakukan intubasi endotrakeal. dengan proteksi Jika tidak mungkin, lakukan krikotiroidotomi . Jika pasien dapat bicara, jalan napas aman spina servikal) B - Periksa ekspansi dinding dada, simetri, laju pernapasan, dan Iuka. Perkusi dan auskultasi dada. Perhatikan deviasi trakea,(Breathing and ventilation) takipnea, distensi vena jugularis, dan sianosis - Dengarkan mengi (wheezing), suara napas tidak ada, subkutan \"mengunyah\" (subkutan emfisema) , suara seperti ngorok. - Waspada kondisi mengancam jiwa: tension pneumotoraks, pneumotoraks terbuka, flail chest dengan kontusio paru, haemotoraks masif D - Gunakan Glasgow Coma Scale (Tabel 1.7) urituk menilai tingkat kesadaran dan status mental(Disability) E - Jika diperlukan, potong I buka pakaian pasien . Diusahakan untuk membuka pakaian lengkap dengan aksesoris untuk(Exposure/environment memungkinkan pemeriksaan pasien (pada bag ian yang terhalang) selama survei sekunder control) - Mencegah hipotermia dengan selimut hangat I alat pemanas . Gunakan cairan IV hangat

llmu Bedah 323 RUJUKAN MANAJEMEN KEDARURATAN MEDIKTabel 1.1 Rumus Baxter \"Nine R.ules\" pada Dewasa Tabel 1.2 Penanganan Berdasarkan Jam .· · Lokasi Luka Bakar Derajat Luka 8 Jam pertama · 1. Kepala dan leher 9% a. Penanganan dilakukan menurut cara a. Penanganan dilakukan menurut cara 2. Dada 9% Evans adalah: Evans adalah: 3.Punggung 9% 1. luas Iuka dalam % x berat badan 1. luas Iuka dalam % x berat badan 4. Perut 9% dalam kg menjadi ml NaCl per dalam kg menjadi ml NaCl per 5. Pinggang 9% 24jam 6.Bokong 24jam 2. luas Iuka dalam persen x berat 7. Ekstremitas atas kanan go,~ 2 . luas Iuka dalam persen x berat badan dalam kg menjadi ml plasma 8. Ekstremitas atas kiri per 24 jam 9. Paha kanan 9% badan dalam kg menjadi ml plasma 3 . 2000 cc glukosa 5% per 24 jam10. Paha kiri 9% per 24 jam (sisa dari jumlah 1+2+3 yang11. Tungkai dan kaki kanan 9% 3 . 2000 cc glukosa 5% per 24 jam diberikan dalam 8 jam pertama,12 . Tungkai dan kaki kiri 9'. o (Separuh dari jumlah 1+2+3 diberikan lagi setengahnya dalam13. Genitalia 9% diberikan dalam 8 jam pertama) 16 jam kemudian) 9% b. Penanganan lain menggunakan rumus 1% Baxter yaitu : b. Penanganan lain menggunakan rumus (I 74-75) Baxter yaitu: (% x BB x 4 ml = ... ml larutan NaCl (% x BB x 4 ml = ... ml larutan NaCl 0,9%) + 1000 ml plasma + 2000 cc larutan glukosa 5%10 0,9%) + 1000 ml plasma + 2000 cc larutan glukosa 5% (tetap sama untuk 16 jam berikutnya) 10

324 Ask The Master UKDITabel 1.3 Jenis Fraktur8 1. Fraktur tertutup--+ Tidak mempunyai hubungan dengan dunia luar.(Lihat Tabel 1.4) 2. Fraktur terbuka--+ Mempunyai hubungan dengan dunia luar, melalui Iuka pada kulit atau jaringan lunak (Lihat Tabel 1.5) 3. Fraktur dengan komplikasi--+ Disertai komplikasi, malunion, delayed union, nonunion, lnfeksi 8 a. Fraktur transversal b. Fraktur oblik c. Fraktur spiral d. Fraktur kupu -kupu e. Fraktur komunitif f . Fraktur segmental Fraktur depresi8 a. Fraktur total b. Fraktur tidak total c. Fraktur Buckle d. Fraktur garis ram but e. Fraktur green stick 8 1. Tidak bergeser (undisplaced) 2. Bergeser (displaced) dapat terjadi 6 cara • Bersampingan • Angulasi • Rotasi • Distraksi • lmpaksi8

llmu Bedah 325Tabel 1.4 Grade Tumor17 f 1NJv1,, - Massa terbatas pada organ - Lesi operable, resectable Tahap 1 - Kemungkinan hidup 70-90%Tahap 2 TN.M, - Massa telah menyebar ke jaringan sekitar dan limfonodus regional - Lesi operable, resectableTahap 3 T3N f\/I,. - Kemungkinan hidup 45- 55%Tahap 4 T.N M - Massa luas, melekat pada dasarnya - Metastasis ke limfonodus dan tulang - Lesi operable, tidak resectable - Kemungkinan hidup 15- 25% - Tanda metastasis jauh - Lesi inoperable - Kemungkinan hidup 0-5% 'Tabel 1.5 Skor Alvarado17 .,'~. ' '.. . ... '~-1 ~' . -, ,, ~ ~ \" '• 1',' ~. ,. . '\-;,~ p...;, «,·.•0 Skor ·• ..~t ., ' ...... ~- ~·\"~ ,~ I .Gejala I < ''\"'~\"' J .,,,Nyeri fosa ilika kanan yang menjalar 1Anoreksia lMuntah/mual !Tanda 2Nyeri kuadran kanan bawahNyeri tekan lepas di abdomen kuadran kanan bawah ~Pireksia = 37 ,5° 1Penelitian lanjutan 2Leukositosis

326 Ask The Master UKDITabel 1.6 Klasifikasi TNM Karsinoma Tiroid ·\" ' .' - .' ' '. . -r. T (Tumor Primer) 'Tx = Tumor primer sulit dinilai N (Kelenjar Limf~_ Regional) M (Metastasis Jauh) \" ' < NO = Tidak ditemukan MO = Tidak ditemukan metastasisTO = Tidak ada bukti tumor primer Nx = Kelenjar limfe sulit dinilai M 1 = Ditemukan ada metastasisT1 = Tumor < 1 cm N1 = Ada pembesaran (dapat dipalpasi)T2 = Tumor 1-4 cm N1a = Hanya ipsilateralT3 = Tumor > 4 cm N1b = Kontralateral, bilateralTabel 1.7 Glasgow Coma Scale (GCS)22 .,·-.. \"' .. ... _ ~\"......: .. {t 4·-:- j; ;. . . ~. ~l~ 9. ' . : .· ::-,.,. ~t. , ._\"(\" . .:4' ,1 ', · .' . ifi\"'<~ 1 .. ·. ~j ..... :-.~~·- \"t}~,..:'Jf\"·~.',' • :• ' ' , • ,. · <' ... i. . · . Glasgow Coma ~cale .· • . . · \"'~·· • ,.,>,. ,. . . . . · · . Mematuhi perintah 6 Adekuat dan 5 Melokalisir nyeri 5 orientasi baik Span tan 4 Percakapan kacau 4 Memfleksikan 4 3 terhadap nyeri, ~erespons terhadc r' 2 Kata-kata 1 tidak jelas 3 Abnormal fleksi 3 sudra terhadap nyeri erespons terhad. Suara 2 Ekstensi terhadap 2 nyen Tidak bersuara nyeriT1dak rnernbuka mat.-1 11

llmu Bedah 327Tabel 1.8 Uji 4 Tabung.....~-. \"_.. ·. ;, l.: ..: '< .\".- ·•.\"~~.. , .' d,,, ...' ' ..~ . ..,,., ~ ..•.. (!{.. ... . - ~~ .· :;,.\.:'\" ~ ..'•.~ - ~ ~ '= • .. \">~· ~'\>;:' -~-~- ~;: ~.:':;: :~' .. , . ;;,. ~-;~ ,..'•,/.'.... ' \f.. >~ ... .''\"'ff1g 1 t!' 10 cc pertama adalah contoh urine yang dikemihkan pertama kali, untuk menilai keadaan mukosa uretra,nq (V Urine porsi tengah (midstream), untuk menilai mukosa kandung kemihI b.J q Getah prostat yang dikeluarkan dengan masase prostat /expressed prostatic secretion (EPS). untuk menilai keadaan kelenjar prostatT:i I CJ Urine yang dikemihkan setelah masase prostat. Keempat tabung akan diamati secara mikroskopik dan dilakukan kultur untuk melihat kuman penyebab infeksi12Tabel 1.9 Referensi Kisaran PSA Berdasarkan Usia12 '' (Tahu..~) .. '.U..sii.'....,,, : . Kisa!an Normal PS_A .(mg/ml)r \"• 40-49 \) 50 - 59 0 l, 60- 69 (' 70- 79 f, b,Tabel 1.10 Derajat Fraktur Terbuka .. t. . . . ., Fraktur '. I Laserasi < 2 cm Sederhana, dislokasi fragmen minimal II Laserasi --+ 2 cm, kontusio otot sekitar Ill Luka lebar, hilangnya jaringan di sekitarnya Dislokasi fragmen jelas Kominutif, segmental, fragmen ada yang hilang 10

328 Ask The Master UKDIDAFTAR PUSTAKA 1. Aleq Sanders Mochamad, 2010, Atlas Berwarna Patologi Anatomi jilid 1 edisi revisi, Rajawali Press, Jakarta 2. Apley A.G. clan Solomon L., 1995, Buku Ajar Orthopedi dan Fraktur Sistem Apley Edisi 7, Widya Medika, Jakarta 3. Cameron J. L., 1997, Terapi Bedah Mutakhir Edisi 4, Binarupa Aksara, Jakarta 4. Desen W., 2008, Buku Ajar Onkologi Klinis Edisi 2, Balai Penerbit FKUI, Jakarta 5. Eliastam dkk, 1998, Buku Saku Penuntun Kedaruratan Medis edisi 5, EGC, jakarta 6. Kumar, Cotran dan Robbins, 2007, Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7, EGC, Jakarta 7. Mahadevan S.V. dan Garmel G.M., 2005, An Introduction to Clinical Emergen9 Medicine, Cambridge University press, New york 8. Rasdjad C., 2003, Pengantar Ilmu bedah Ortopedi edisi 2, Bintang Lamumpatue, Makassar 9. Reksoprodjo S. dkk, 2007, Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah FKUI, Binarupa Aksara Publisher, Jakarta10. Sjamsuhidajat R., 2004, Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2, EGC, Jakarta11. Wagner M.J. dan Promes S.B., 2007, Last Minute Emergen9 Medicine, Mc Grawhill-Medical, USA12. Basuki B. Purnomo, 2007. Dasar-dasar Urologi. Ed. 2. Sagung Seto, Jakarta13. Otto S.E, 2003, Buku Saku Keperawatan Onkologi, EGC, Jakarta14. G.W. Eastman, C. Wald, J. Crossin, 2006, Getting Started In Clinical Radiology: From Image To Diagnosis, Thieme, Stuttgart, Germany15. David Sutton, et all, 2003, Textbook OfRadiology And Imaging, 7th Ed., Churchill Livingstone, UK16. Torsten B. Moeller, et all, 2001, Pocket Atlas ofSectional Anatomy: Computed Tomography and Magnetic Resonance Imaging, Vol .2, Thieme, Stuttgart, Germany17. Greg McLatchie, Neil Borley, Joanna Chikwe, et all, 2007, Oxford Handbook of Clinical Surgery, 3rd Edition, Oxford University Press, Oxford, UK

llmu Bedah 32918. American Heart Association, 2010, Circulation 2010: Journal Of Ibe American Heart Association, American Heart Association, Greenville Avenue, Dallas, TX19. Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI, Jakarta20. Sudoyo A.W. dkk, 2009, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 3 Ed. V, Pusat Penerbitan Departeman Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta21. Widya W Hartanto, 2007, Terapi Cairan dan Elektrolit Perioperatif, Departemen Farmakologi Klinik Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung22. William adamas, et all, 2007, Crash Course: Surgery, Elsevier23 . Brunner dan Suddart, 2002. Buku Ajar Keperawatan Bedah. Edisi 8 Volume, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta24. Shah ali et all, 2010, Modified Alvarado Score; accuracy in diagnosis ofacute appendicitis in adults, Professional Med J Dec 2010;17(4): 546-55025. Mansjoer, A, et al 1999, Kapita Selekta Kedokteran, Ed. 3, ]ilid 1, Media Aesculapius, Jakarta.26. Mansjoer, A, et al 1999, Kapita Selekta Kedokteran, Ed. 3,Jilid 2, Media Aesculapius, Jakarta.27. Rasjad, C 2009, Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi, Yarsif Watampone, Jakarta28. http://www.emedicinehealth.com/broken_toe/article_em.htm29. http://www.aafp.org/afp/2003/1215/p2413.html30. http://www.mayoclinic.com/health/pneumothorax/DS00943/DSECTION =symptoms31. http:/I 67.192.236.195/Lung/ER/SmplPnmthrx.htm32. http://health.nytimes.com/health/guides/disease/tension-pneumothorax/overview.html33. http://www.doctorslounge.com/gastroenterology/diseases/cholecystitis.htm34. http://www.drhoffman.com/page.cfm/140

330 Ask The Master UKDI35. Cendron, M 2011, 'Surgery for Wilm's Tumor', dalam Medscape Reference, diakses 13 Oktober 2011, dari < http://emedicine. medscape.com/article/453076-overview >36. Cluett, J 2006, 'Shoulder Dislocation', dalam About.com Orthopedics, diakses 15 Oktober 2011, dari <http:!I orthopedics. about.com/cs/shouldersurgeryI aldislocation.htm >37. Dickey, I, D 2010, 'Fibrosacroma', dalam Medscape Reference, diakses 14 Oktober 2011, dari <http://emedicine. medscape.com/article/1257520-overview >38. Dugdale, D, C 2010, 'Ewing's Sarcoma', dalam MedlinePlus, diakses 14 Oktober 2011, dari < http://www.nlm.nih.gov/ medlineplus/ency/article/001302.htm >39. Fayed, L 2010, 'Renal Cell Carcinoma - What is Renal Cell Carcinoma?', dalam about.com cancer, diakses 13 Oktober 2011, dari <http:!I cancer.about.com/od/kidneycancerrenalcell/a/rcc.htm >40. Gaillard, F 2008, 'Ovarian Dermoid Cyst', dalam Radiopaedia.org, diakses 14 Oktober 2011, dari < http://radiopaedia.org/ articles/ovarian-dermoid-cyst >41. Gerber, G 2011, 'Benign Prostatic Hyperplastic (BPH)', dalam MedicineNet.com, diakses 13 Oktober 2011, dari <http:!/www. medicinenet.com/benign_prostatic_hyperplasia/article.htm >42. Hamilton, C, A 2009, 'Teratoma, Cystic Clinical Presentation', dalam Medscape Reference, diakses 14 Oktober 2011, dari <http:!I emedicine.medscape.com/article/281850-clinical >43. Hamilton, C, A 2009, 'Teratoma, Cystic', dalam Medscape Reference, diakses 14 Oktober 2011, dari <http://emedicine.medscape. com/article/281850-overview#showall >44. Kao, F,G 2009, ' Mammary Paget Disease', dalam Medscape Reference, diakses 14 Oktober 2011, dari <http://emedicine. medscape.com/article/1101235-overview#showall >45. Klasco, R 2011, 'Dermoid Cyst: Causes', dalam Better Medicine, diakses 14 Oktober 2011, dari <http://www.bettermedicine. com/article/dermoid-cyst-11causes >

llmu Bedah 33146. Jegede, T 2009, 'Forearm Fractures in Emergency Medicine', dalam Medscape Reference, diakses 15 Oktober 2011, dari <http:!I emedicine.medscape.corri/article/ 824949-overview#showall >47. Jones, J 2009, 'Bronchoalveolar Carcinoma', dalam Radiopaedia.org, diakses 15 Oktober 2011, dari < http://radiopaedia.org/ articles/bronchoalveolar-carcinoma >48. Lee, T, K 2010, 'Prostate Cancer', dalam Toh Khai Lee Urology Clinic, diakses 14 Oktober 2011, dari <http:!/tohklurology. com/index.php/home/prostate-cancerI>49. Mcfarlane, S, C 2011, 'Fibrosarcoma', dalam Healthline Connect to Better Health, diakses 14 Oktober 2011, dari <http://www.healthline.com/galecontent/fibrosarcoma >50. Morris, D, C 2005, 'Malignant Fibrous Histicytoma (MFH)', dalam Liddy Schriver Sarcoma Initiative, diakses 14 Oktober 2011, dari <http:/I sarcomahelp.org/learning_center/mfh.html >51. Ngan, V 2011, 'Extramammary Paget's Disease', dalam DermNet NZ, diakses 13 Oktober 2011, dari <http://dermnetnz.org/ site-age-specific/extra-mammary-paget.html >52. Ngan V 2011, 'Mammary Paget Disease', dalam DermNet NZ, diakses 13 Oktober 2011, dari <http:/I dermnetnz.org/ site-age-specific/ paget.html >53. Price, S, A 2005, 'Patofisiologi Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit, EGC, Jakarta'54. Reuters, T 2011 , 'Condyloma Acuminata', dalam Drugs.com, Drug Information Online, diakses 14 Oktober 2011, dari <http://www.drugs.com/cg/condyloma-acuminata.html >55. Sandhu, N 2011, 'Extramammary Paget's Disease Treatment and Management', dalam Medscape Reference, diakses 13 Oktober 2011, dari <http:!I emedicine.medscape.com/article/1100397-treatment#showall >56. Schmitz, M 2009, 'What is BPH or an Enlarged Prostate', dalam About.com Prostate Cancer, diakses 13 Oktober 2011, dari <http:/I prostatecancer.about.com/ od/prostatecancerlOlla/ bphbasics.htm >

332 Ask The Master UKDI57. Schueler, S, J 2010, 'Bronch~alveolar Carcinoma of the Lung', dalam Radiopaedia.org, diakses 15 Oktober 2011, dari <http://www. freemd.com/bronchoalveolar-carcinoma-of-the-lung/overview.htm >58. Schueler, S, J 2011, 'Forearm Fracture', dalam FreeMD, Your Virtual Doctor, diakses 15 Oktober 2011, dari <http://www.freemd.com/ forearm-fracture/symptoms.htm >59. Schueler, S, J 2010, 'Shoulder Fracture', dalam FreeMD, Your Virtual Doctor, diakses 15 Oktober 2011, dari <http:!/www.freemd.com/ shoulder-fracture/>60. Schueler, S, J 2010, 'Wrist Dislocation', dalam Radiopaedia.org, diakses 15 Oktober 2011, dari < http://www.freemd.com/ wrist-dislocation/overview.htm >61. Shiel, W, C, 2007, 'Frozen Shoulder (Adhesive Capsulitis)', dalam MedicineNet.com, diakses 15 Oktober 2011, dari < http://www.medicinenet.com/frozen_shoulder/article.htm#3howis >62. Srivastava, A, K 2011, 'Humerus Fracture', dalam Medscape Reference, diakses 15 Oktober 2011,dari <http:/I emedicine. medscape.com/article/825488-clinical#showall >63 . Stephan, P 2011, 'Phyllodes Tumor', dalam About.com Breast Cancer, diakses 14 Oktober 2011, dari < http://breastcancer.about .com/od/types/p/phyllodes_sa.htm >64. Strauss, L, G 2011, 'Ewing Sarcoma Imaging', dalam Medscape Reference, diakses 14 Oktober 2011, dari <http://emedicine. medscape.com/article/389464-overview#showall >65. Vogel, V,G 2008, 'Phyllodes Tumor', dalam The Merck Manual, diakses 14 Oktober 2011, dari < http://www.merckmanuals. com/professional/gynecology_and_obstetrics/breast_disorders/phyllodes_tumor.html>66. Wahab, S 1996, 'Ilmu Kesehatan Anak Nelson, Ed. 15, Vol 3' diakses 14 Oktober 2011, dari http://books.google.co.id/ books?id= tK2fFEK2QfoC&pg =PA1902&dq= etiologi +filoides&hl = id&ei = v9WXTq-qG-eNiAeDufirAg&sa = X&oi =book_res ult&ct = result&resnum = l&ved = OCCgQ6AEwAA#v= onepage&q = etiologi%20filoides&f =false

llmu Bedah 33367. ----, 2006, 'Bronchogenic Carcinoma: Causes, Symtomps, Diagnosis, Treatment, Vaccine, Cures, and Remedies for Bronchogenic Carcinoma, Lung Nodules, Pulmonary Cancer Tumors' dalam Mesothelioma Asbestos, diakses dari < http://www.mesothelioma- asbestosis.info/Lung-Diseases/bronchogenic-carcinoma >68. ----, 2011, 'Malignant fibrous histicytoma', dalam Children's Hospital Boston, diakses 14 Oktober 2011, dari <http://www. childrenshospital.org/az/Site1090/mainpageS 1090PO.html >69. ----, 2011, 'Paget's Disease of the Breast', dalam Web MD Medical Reference, diakses 13 Oktober 2011, dari <http://women. webmd.comlpagets-disease-of-the-breast >70. ----, 2010, 'Testicular Cancer (Seminoma of the Testicle)', dalam Virtualmedicalcentre.com<http://www.virtualmedicalcentre. com/diseases.asp?did = 82 l&title = T esticular-Cancer-%28Seminoma-of-the-Testicle%29 >71. ----, 2010, 'Testicular Cancer (Teratoma of the Testicle)', dalam Virtualmedicinecentre.com < http://www.virtualmedicalcentre. com/diseases.asp?did = 563&title = Testicular-Cancer-%28Teratoma-of-the-Testicle%29 >72. ----, 2011, 'Phyllodes Tumor', dalam Stay Healthy, diakses 14 Oktober 2011, dari < http://www.cancer.org/Healthy/ FindCancerEarly/WomensHealth/Non-CancerousBreastConditions/non-cancerous-breast-conditions-phyllodes-tumors >73. ----, 2010, 'Symptoms and Diagnosis of Phyllodes Tumors of the Breast', dalam Breastcancer.org, diakses 14 Oktober 2011, dari <http:!/www.breastcancer.org/symptoms/types/phyllodes/diagnosis.jsp >

334 Ask The Master UKDILATIHAN SOAL1. Seorang pria usia 25 tahun clibawa oleh warga ke UGD karena a, Keganasan prostat baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. b. Kencing batu Pasien mengeluh nyeri dada, batuk, clan kesulitan bernapas. c. Infeksi kanclung kencing Dari pemeriksaan fisik clitemukan hematom pacla clincling cl. BPH clacla sebelah kiri, hasil foto rontgen cliperoleh gambaran lusen e. Batu ginjal di lateral tanpa corakan paru, hemitoraks clan clisertai pendesakan mediastinum kontralateral. Diagnosis yang 3. Seorang pemucla usia 20 tahun cliantar ke UGD clalam keaclaan cliclerita pria tersebut aclalah ticlak saclar karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari a. Hematotoraks pemeriksaan fisik cliclapatkan perclarahan pacla lengan kanan b. Pneumomecliastinum clan Iuka terbuka. Untuk menyelamatkan pasien, clokter harus c. Hiclropneumotoraks segera mengambil tindakan sebelum keluarga pasien clatang, cl. Hernia cliafragmatika untuk menyelamatkan cliri pasien, dokter sebaiknya: e. Pneumotoraks a. Menunggu keluarga pasien clatang b. Menghubungi keluarga lewat telepon2. Seorang kakek usia 70 tahun clibawa oleh keluarganya ke UGD c. Inform konsen pengantar pasien clengan nyeri saat kencing 3 bulan yang lalu, namun beberapa cl. Melakukan segera tinclakan meclis clengan mencatatnya ke bulan terakhir ticlak lagi terasa nyeri. Volume urine seclikit, RM kencing tidak lancar sehingga kaclang harus mengejan, e. Mengabari petugas polisi tentang kecelakaan kencing terutama pacla malam hari hingga 2\". 4 kali, sering terasa nyeri pacla pinggang. Dari pemeriksaan fisik cliperoleh 4. Seorang ibu usia 45 tahun dibawa oleh suaminya ke UGD rumah tancla vital clalam batas normal. Apa diagnosis kakek tersebut? sakit clengan keluhan sesak napas. Keluhan ini clirasakan setelah mengalami kecelakaan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan

llmu Bedah 335keadaan umum sakit sedang, tekanan darah 70/40 mmHg, nadi Pasien mengeluhkan keluar darah dari mulut clan sulit120 kali/menit, akral dingin, tampak jejas di daerah sternum, mengatupkan gigi geliginya. Pada pemeriksaan radiologivena jugularis distensi, suara napas vesikular kedua paru, saat tampak garis kaudal horizontal di daerah maksila. Apakahdi UGD diberi cairan 2 liter tetapi tidak memberi respons jenis fraktur yg paling mungkin terjadi menurut klasifikasiterhadap tekanan darah. Apa diagnosis pasien tersebut? Lefort?a. Tamponade jantung a. Lefort Ib. Pneumotoraks b. Lefort 2c. Hematotoraks c. Lefort 3d. Ruptur aorta d. Lefort-4e. Fraktur sternum e. Tidak ter-klasifikasi5. Pria usia 25 tahun korban sebuah kecelakaan lalu lintas dibawa 7. Seorang pria usia 30 tahun datang berobat ke rumah sakit oleh petugas kepolisian ke UGD dalam keadaan tidak sadar. dengan keluhan nyeri punggung kanan menyebar ke perut Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS E2 MS VI, tampak bawah, clan selangkangan nyeri hilang timbul, dialami sejak 1 Iuka besar di kepala clan tampak jaringan otak keluar dari bulan yang lalu clan memburuk sejak 5 jam yang lalu. Sering kepala. Apa label triage yang paling tepat diberikan? merasa mual, terkadang menggigil, clan demam sejak 1 minggu a. Merah yang lalu, urine merah selama 2 hari terakhir. Pemeriksaan b. Kuning penunjang yang tepat Anda lakukan adalah? c. Hijau a. Menganjurkan pemeriksaan radiologi d. Putih b. Melakukan pemeriksaan fisik e. Hitam c. Terapi simtomatik d. Meminta pemeriksaan laboratorium6. Seorang laki-laki usia 15 tahun dibawa ke UGD sebuah rumah e. Meminta pemeriksaan USG sakit karena mengalami kecelakaan saat melintas di jalan raya.

336 Ask The Master UKDI8. Seorang anak laki-laki usia 15 tahun dibawa ke UGD RS setelah pada dada sebelah kiri, clan batuk. Dari hasil perkusi didapat- mengalami kecelakaan lalu lintas. Ia terjatuh clan terseret oleh kan pekak pada hemitoraks sinistra, clan terdengar pleural mobil bak terbuka yang melaju dengan kecepatan sedang. Dari friction rub pada auskultasi daerah basal paru sinistra. Pada hasil pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran komposmentis, pemeriksaan fisik diperoleh suhu 38,2°C, laju respirasi 28 kali/ terdapat skin loss di lengan kanan dengan ukuran 3 x 5 cm, menit. Apa diagnosis yang paling mungkin dari pasien? tampak tulang clan tendonnya. Penanganan yang paling tepat a. Pneumonia dilakukan adalah? b. Efusi pleura c. Pneumotoraks a. Jahit primer d. Swarte e. Bronkiektasis b. Secondary heating c. Flap local 11. Anak laki-laki usia 1 tahun dibawa ibunya ke dokter praktik d. Skin grafting umum karena kantung skrotumnya kempes. Pada pemerik- e. Tertiary healing saan fisik didapatkan skrotum kiri tidak teraba testis, clan atrofi dari skrotum, dari status lokalis didapatkan bagian lipat9. Seorang pasien pria usia 30 tahun datang ke UGD rumah sakit paha kiri tampak massa sebesar biji rambutan. Apakah dengan keluhan cedera pada tangan sebelah kiri, terdapat tindakan yang selanjutnya Anda lakukan? perdarahan, clan jari radial tidak bisa difleksikan. Bagian a. Dibiarkan turun sendiri manakah yang mengalami gangguan? b. Diberikan hormon gonad a. Ruptur tendon c. Diberikan hormon androgen b. Lesi n. radialis d. Operasi saat usia sekolah c. N. ulnaris e. Tes dengan HCG d. N. medianus e. M. thenar10. Seorang pria usia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak, demam, pada saat menarik napas terasa sakit

llmu Bedah 33712. Seorang pria usia 27 tahun clibawa ke UGD karena baru saja cl. T ransisional karsinoma buli mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien tersebut mengalami e. Batu ginjal penurunan kesaclaran. la hanya clapat melakukan gerakan menarik anggota badan bila cliberikan rangsangan, suaranya 14. Seorang pasien pria usia 45 tahun, clengan nyeri dada yang tidak jelas clan tidak bisa membuka mata walaupun cliberi- sangat menyiksa seperti ditekan benda berat setelah latihan kan rangsangan, berapakah GCS pasien tersebut? fisik, nyeri yang menjalar ke leher dan lengan kiri. la a. 5 clibawa oleh keluarganya ke UGD tetapi clalam perjalanan, pasien tersebut meninggal. Pasien meninggal karena b. 6 a. Ruptur M. Papilaris b. Infark miokarcl c. 7 c. Syok karcliogenik cl. 8 cl. Aritmia ventrikular e. 9 e. Hematotoraks13. Seorang pasien pria usia 54 tahun clatang ke UGD rumah sakit 15. Seorang pria usia 21 tahun jatuh clari sepecla motornya setelah clengan keluhan sulit buang air kecil, nyeri saat kencing, clan ia melakukan rem mencladak. Pria tersebut lalu dibawa ke UGD pacla malam hari sering terbangun untuk kencing sebanyak rumah sakit clan clilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan 4 kali. Pemeriksaan fisik menunjukkan aclanya retensi urine, menunjukkan aclanya fraktur 1/3 distal dari radius, dan frag- pemeriksaan RT menunjukkan pool atas tidak teraba, pem- men fraktur jatuh ke depan. Apakah jenis fraktur tersebut? besaran prostat simetris, clan permukaan yang rata. Pemerik- a. Fraktur Coles saan laboratorium menunjukkan nilai PSA 2,4 ng/mL. Apa b. Fraktur Smith diagnosis pasien tersebut? c. Fraktur Monteggia a. BPH cl. Fraktur Gateazzi b. Karsinoma prostat e. Fraktur racliokarpal c. Abses prostat

338 Ask The Master UKDI16. Seorang pria usia 30 tahun, dibawa ke UGD setelah mengalami c. 1500 - 3000 cc kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik menun- d. 3000 - 5000 cc jukkan tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90 kali/menit, e. 5000 - 5500 cc suhu 37,5°C, takipnea dan pada foto rongent ditemukan ada- nya tanda-tanda peritonitis umum dan terdapat gambaran 18. Pasien wanita usia 21 tahun, ditemani oleh suaminya datang ke udara bebas di bawah diafragmanya. Apa diagnosisnya? klinik Anda untuk kontrol setelah pemasangan gips pada a. Ruptur lien lengan kiri atas. Tiga hari yang lalu pasien mengalami b. Ruptur usus kecelakaan lalu lintas sehingga mengakibatkan terjadinya c. Ruptur hepar retak pada tulang lengan kiri atasnya. Setelah pemasangan d. Ruptur gaster gips, pasien merasa tidak nyaman. Apa yg Anda periksa e. Ruptur omentum selama follow up? a. Mengetahui rasa nyeri.17. Seorang pria usia 24 tahun terjatuh dari tangga sekitar 3 jam b. Kontrol gips. yang lalu. Pria tersebut sempat tidak sadarkan diri, kemudian c. Pemeriksaan neurologis. dibawa ke rumah sakit setelah diketahui patah tulang pada d. Fungsi organ-organ yang lain 1I3 tengah tulang paha kanan. Hasil pemeriksaan fisik e. Pemeriksaan laboratorium didapatkan tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 60 kali/menit, suhu normal, dan Iuka sepanjang 2 cm di atas daerah fraktur, 19. Seorang pria usia 17 tahun mengalami kecelakaan motor disertai dengan adanya darah berwarna hitam keluar dari setelah pulang dari sekolah. Ketika terjadi kecelakaan, lukanya. Berapa cc kemungkinan pria tersebut kehilangan dadanya membentur trotoar jalan dan tampak kesulitan darahnya? bernapas. Tingkat kesadarannya mulai menurun, setelah a. 200 - 500 cc diperhatikan terdapat jejas pada perut dan dada. Apa b. 400 - 800 cc tindakan darurat yang harus dilakukan untuk menyelamat- kan nyawa pria tersebut?

llmu Bedah 339 a. Jaw trush alkohol dicampur obat flu, minuman berkarbonasi clan lotion b. Chin lift nyamuk. Setelah itu pasien tidak sadar clan bangun tidak dapat c. Head lift melihat. Apa etiologi sehingga pasien tidak dapat melihat? d. Fleksi kepala a. Intoksikasi etanol e. Hiperekstensi kepala b. Intoksikasi metanol c. Intoksikasi obat flu20. Seorang wanita usia 30 tahun dibawa ke UGD oleh warga d. Intoksikasi bikarbonat setempat karena terjadi penurunan kesadaran 3 jam setelah e. Intoksikasi obat nyamuk mengalami tabrakan bermotor kecepatan tinggi. Dari hasil pemeriksaan fisik diperoleh respirasi 25 kali/menit, tekanan 22. Seorang pria usia 24 tahun dibawa ke UGD rumah sakit darah 120/70 m~Hg, nadi 98 kali/menit. Penderita masih dengan penurunan kesadaran setelah minum sianida untuk dapat membuka mata dengan diberikan rangsangan nyeri bunuh diri. Dari pemeriksaan fisik ditemukan adanya sianosis. dan dapat melokalisasi nyeri yang diberikan, tetapi wanita Antidote apa yang paling tepat diberikan? tersebut tidak dapat mengeluarkan suara. Apa yang saudara a. Sodium nitrit clan atropin lakukan pertama kali? b. Atropin clan biru metilen a. Menjamin airway dengan kontrol servikal c. Biru metilen clan 2-Pralidoxime b. Melakukan CT-scan kepala d. 2-Pralidoxime clan sodium tiosulfat c. Melakukan pemeriksaan foto kepala untuk mencari adanya e. Sodium tiosulfat dan sodium nitrit fraktur d. Pemeriksaan untuk mencari adanya trauma ditempat lain 23. Seorang pria usia 38 tahun dibawa keluarganya ke UGD e. Melakukan resusitasi cairan Rumah Sakit dengan keluhan utama nyeri perut hebat, sampai berguling-guling. Keluhan nyeri dirasakan hilang timbul clan21. Pria usia 20 tahun datang ke rumah sakit mengeluh tidak bisa menjalar dari kanan sampai ujung penis. Tanda vital melihat sejak 4 jam yang lalu. Sebelumnya pasien minum menunjukan tekanan darah 120/90 mmHg, nadi 90 kali/menit,

340 Ask The Master UKDI pernapasan 16 kali/menit, clan suhu 37°C. Pada pemeriksaan yang lalu. Pemeriksaan fisik menunjukan tekanan darah laboratorium didapatkan hematuria positif. Apakah diagno- 150/100 mmHg, nadi, pernapasan dan suhu normal. Pada sis yang paling tepat untuk pasien ini ? pemeriksaan ditemukan Gibbus positif. Pemeriksaan X-ray a. Obstruksi sistem kaliks ginjal menunjukkan adanya fraktur kompresi kolumna vertebralis b. Obstruksi ureter distal L III-IV. Diagnosisnya adalah? c. Obstruksi usus halus a. Osteoporosis Senilis d. Obstruksi saluran empedu b. Osteoporosis Primer e. Radang apendiks c. Osteoporosis Sekunder d. Osteoporosis T ersier24. Seorang pria usia 25 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. e. Osteoporosis Idiopatik Pemeriksaan fisik menunjukkan pasien tampak cemas, dispnea tanpa stridor, tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 120 26. Pria usia 34 tahun dibawa ke UGD Rumah sakit dengan Iuka kali/menit, pernapasan 49 kali/menit, di dada tampak ada bakar yang terjadi 3 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik yang memar clan perkusi hipersonorI sonor clan vesikular - I+. dilakukan didapatkan pasien agitasi, tanda vital: nadi 112 kali/ Diagnosis y ang tepat adalah? menit, tekanan darah 95/50 mmHg, seluruh akral dingin clan a. Hematotoraks parestesia pada lengan kiri. Berat badan pasien 50 kg, b. Kardiak tamponade ditemukan jelaga pada lubang hidung clan sputum, lepuh c. Simple pneumotoraks clan eritema pada kulit muka, leher bagian depan, trunkal d. Hematopneumotoraks anterior clan kedua lengan atas, terdapat lesi yang pucat clan e. Bronkitis kering pada seluruh tangan kiri, lengan bawah clan kedua pahanya. Berapakah luas Iuka bakar?25 . Seorang wanita us1a 55 tahun mengeluh nyeri tulang a. 5% punggung selama 1 minggu. Pasien menopause sejak 5 tahun b. 25,5% yang lalu dan minum obat golongan steroid sejak 2 tahun

llmu Bedah 341 c. 30% c. Obstruksi setinggi laring atau di atasnya d. 54% d. Obstruksi saluran napas bawah e. 60% e. Suara dari spasme laringeal27. Untuk kasus di atas, penanganan untuk life savmg yang 29. Kesadaran EN3M3, sikap tubuh dikatakan? harus dilakukan adalah a. Desereberasi a. IVFD 1000-2000cc + intubasi b. Dekortikasi b. Eschrotomi tangan kiri c. Menunjukkan rangsang nyeri c. Rumus Baxter d. Menjauhi rangsang nyeri d. lntubasi e. Mendekati rangsang nyeri e. Cairan infus RL 30. Seorang pria usia 25 tahun tiba-tiba mengeluhkan nyen28. Seorang pria usia 25 tahun dilarikan ke UGD Rumah sakit pinggang kanan, dimana nyeri menjalar sampai ke lipat paha setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dan tidak sadarkan kanan dan skrotum kanan. Nyeri ketok CVA kanan ( +), diri sejak 2 jam yang lalu. Pada primary survey, dokter pada urinalisis, eritrosit ( +), warna urine kuning kemerahan, mendengar suara mendengkur dan dari inspeksi didapat- protein ( + + +), kristal asam urat (+). Apa diagnosisnya? kan pergeseran ke belakang (symphyseal). Pasien bernapas a. Glomerulonefritis akut spontan dengan frekuensi 33 kali/menit, nadi 96 kali/menit, b. Ureterolitiasis akut tekanan darah 100/70 mmHg. Kondisi di bawah ini yang dapat c. Apendisitis akut menyebabkan terganggunya pernapasan? d. Pielonefritis akut a. Material benda asmg berupa cairan atau semisolid pada saluran napas 31. Seorang wanita usia 30 tahun mengeluh nyeri dan luka jempol b. Kondisi faring yang sebagian tertutup palatum mole, kaki kiri, pasien ini memiliki riwayat merokok kronis (+). epiglotis atau lidah Pada pemeriksaan didapatkan pasien pernah mengalami Claudi- catio intermitten ( +). Diagnosis penyakit pasien ini adalah

342 Ask The Master UKDI a. Buerger disease a. EDH b. Takayasu artrtitis b. SDH c. Arteritis c. SAH d. Varises d. Calvaria kranii e. Ulkus diabetik e. Fraktur basis kranii32. Seorang wanita usia 22 tahun datang ke tempat praktik dokter 34. Seorang pria usia 25 tahun datang ke Puskesmas untuk umum, dengan keluhan utama terdapat benjolan di payudara kontrol gips sirkular di lengan kiri. Gips telah terpasang 3 hari kanan sejak 6 bulan yang lalu. Tidak ada riwayat nyeri yang lalu karena brakium sinistra retak. Pasien mengeluh maupun bertambah besar. Dari hasil pemeriksaan didapatkan nyeri pada lengan atas saat digerakkan. Cappilary Reji\"ll Time massa pada superolateral mammae dekstra berukuran 2 cm, kurang dari 2 detik. Tindakan yang harus dilakukan oleh konsistensi padat, kenyal, permukaan rata, mobile. Diagnosis dokter adalah yang paling mungkin pada pasien ini? a. Buka gips a. Nekrosis lemak b. Ganti gips b. Fibroadenoma mammae c. Berikan obat pereda sakit c. Kelainan fibrokistik mammae d. Bivalve d. Karsinoma intraduktal e. Rujuk ke Rumah Sakit e. Papiloma intraduktal 35. Seorang wanita usia 25 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas33. Seorang pria usia 30 tahun dibawa ke UGD Rumah sakit. 30 menit yang lalu. Dari pemeriksaan fisik ditemukan Iuka di Pasien ini mengalami penurunan kesadaran setelah terjatuh dari wajah, suara seperti orang sedang kumur-kumur (gurgling sepeda motor 1jam yang lalu. Kepala membentur aspal, pasien sound). Tindakan pertama yang harus dilakukan oleh dokter muntah sebanyak 3 kali. Pada pemeriksaan tampak tanda adalah racoon eye (+) dan battle sign (+).Diagnosis pasien tersebut?

llmu Bedah 343 a. Nasofaringeal tube memt. Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan pada toraks b. Orofaring tube anterior didapatkan memar, ketinggalan gerakan hemitoraks · c. Endotrakeal tube d. Trakeostomi (D), perkusi didapatkan hipersonor/sonor, vesikular -/ +. e. Suction Masalah utama yang perlu ditangani pada pasien ini adalah36. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan a. Environmental keluhan sempat tidak sadar selama 30 menit yang lalu, setelah b. Breathing mengalami kecelakaan lalu lintas. Keluhan utama nyeri pada c. Circulation kepala, dada clan perut kiri. Saat pertama kali datang TD = d. Disability 100/70 mmHg, Nadi =100 kali/menit, Respirasi = 32 kali/menit, e. Airway suhu = 37°C. Setelah 10 menit kemudian pasien berteriak- teriak dengan kata-kata yang tidak jelas disertai dengan 38. Kulit penis dapat ditarik, namun tertahan pada glans penis. muntah. Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah Diagnosis pada pasien yang mengalami hal tersebut adalah a. Analgetik dan sedasi a. Fimosis b. Pasang NGT dan WSD b. Parafimosis c. 02 dan stabilisasi hemodinamik c. Peyronie's disease d. Pengambilan sampel darah untuk analisis gas darah d. Priapismus e. Foto toraks, USG abdomen dan CT scan e. Hipospadia37. Seorang wanita usia 33 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas 39. Seorang pria usia 40 tahun, mengalami kebakaran, sebelumnya sejak 1 jam yang lalu. Dari pemerikasaan yang dilakukan terkena ledakan kompor gas. Pada pemeriksaan fisik didapat- didapatkan kesadaran alert, cemas, dispnea tanpa stridor. TD = kan takipnea, stridor, serak dan edema laring. Kondisi yang 90/50 mmHg, Nadi = 120 kali/menit, Respirasi = 49 kali/ paling mengancam pasien? a. Gangguan patensi jalan napas b. Gangguan pernapasan

344 Ask The Master UKDI c. Gangguan otak c. Segera rujuk d. Gangguan batang otak d. Edukasi untuk rujuk ke bedah plastik e. Infeksi e. Edukasi untuk operasi sebelum usia 10 tahun40. Seorang pria usia 33 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas 42. Seorang pria dibawa oleh keluarganya ke UGD dengan datang ke UGD dengan keluhan sesak napas, disertai nyeri saat keluhan nyeri di seluruh tubuh. Keluhan ini disertai dengan bernapas. Pada inspeksi didapatkan jejas pada dada kanan. Pada mual dan terkadang sampai muntah. Pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik, tanda vital: TD= 90/60 mm/Hg, nadi = 100 kali/menit, Suhu = 36°C. Gambaran foto toraks = gambaran menunjukkan mata berair ( +), TD 80/60 mmHg, nadi opak merata di lapangan paru kanan, dan kiri kesan normal. 120 kali/menit, dan akral dingin. Pemeriksaan urine Pengembangan kedua paru baik. Diagnosis yang paling tepat menunjukkan heroin ( +), marijuana (-), MDMA (-). untuk pasien ini adalah Penatalaksanaan pertama yang dapat diberikan dokter jaga a. Pneumotoraks dekstra UGD adalah b. Hematotoraks c. Flail chest a. Berikan analgesik, atropin sulfat, dan antiemetik d. Efusi pleura dekstra b. Bebaskan jalan napas, rehidrasi, injeksi antimuntah dan e. Tension pneumotoraks dekstra analgesik, rawat41. Seorang bayi usia 1 bulan datang ke Puskesmas, dengan c. Bebaskan jalan napas, rehidrasi, injeksi antimuntah dan keluhan utama sulit menelan, suara se·ngau. Pemeriksaan fisik didapatkan cacat pada bibir, gusi, langit-langit. Tindakan analgesik, rujuk yang sebaiknya dilakukan oleh dokter adalah d. Langsung rujuk a. Edukasi untuk rujuk ke bedah mulut e. Bebaskan jalan napas, rehidrasi, injeksi antimuntah dan b. Edukasi untuk segera operasi analgesik, pulangkan 43. Wanita usia 55 tahun mengalami penurunan kesadaran 30 menit yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM selama 7 tahun belakangan, konsumsi obat glibenklamid, serta sekarang

llmu Bedah 345 dalam kondisi koma. Pemeriksaan fisik menunjukkan nadi a. Resusitasi cairan 100 kali/menit, TD:l50/90 mmHg, RR: 22 kali/menit, b. Resusitasi kardiopulmonal afebris, serta terdapat ulkus di kaki kanan. Pemeriksaan c. Bebaskan jalan napas laboratorium menunjukkan Hb: 9, L: 1300, Ht: 34%, LED: d. Berikan napas buatan 30, kadar gula darah sewaktu: 50 gr/dL. Diagnosis yang tepat e. Berikan adrenalin adalah a. Syok hipoglikemi 46. Wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan rasa tercekik b. Syok neurogenik setelah injeksi antibiotik intravena 1 jam yang lalu. Terapi c. Syok hipovolemik yang tepat adalah d. Koma hepatikum a. Epinefrin IM e. Koma diabetik b. Steroid IM c. Anti histamin IM44. Pria muda demam 10 hari, suhu 38°C sakit kepala, perut d. Salbutamol inhalasi kembung, mencret, 4-5 kali/hari, pemeriksaan: e. Infus dopamin a. Barium enema b. Kolonoskopi 47. Pria usia 25 tahun luka digigit ular ukuran Iuka 300 mm c. Endoskopi disertai edema, bercak perdarahan, eritema, clan sangat d. USG abdomen nyeri sangat disertai muntah 5 kali. Terapi segera yang e. Foto toraks diberikan adalah: a. Serum antibisa ular45 . Pria usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada b. Serum anti tetanus clan sesak. Tiba-tiba tidak sadar saat dianamnesis. Nadi c. Antibiotik karotis clan radialis tidak teraba. Suara jantung (-), napas d. Adrenalin (-), yang pertama harus dilakukan: e. Tetanus toksoid

346 Ask The Master UKDI48. Seorang wanita usia 20 tahun dibawa warga dalam keadaan lambat, TD 110/70 mmHg, nadi 80 kali/menit penuh, napas tidak sadar setelah minum obat. Sisa obat juga dibawa. Pasien lemah, didapatkan Iuka bekas suntikan lama clan baru di tidak dapat dibangunkan, baik dengan rangsangan suara atau- area lengan clan pupil mengecil kemudian melebar. Obat pun rangsangan fisik. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan penurunan kesadaran yang digunakan adalah: napas lemah, TD: 120/80 mmHg, Nadi 70 kali/menit. Kira- a. Pensislidine kira obat apa yang telah dikonsumsi pasien tersebut b. Dietileter a~ Digoxin c. Pentotal b. Diazepam d. Ekstasi c. Morfin e. Morfin d. Ekstasi e. Fenilpropanolamin 51. Seorang pria usia 40 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan nyeri perut. Nyeri dirasakan sekitar pinggang kanan49. Seorang pria usia 20 tahun, dibawa ke UGD rumah sakit karena atas bersifat hilang timbul. Dari pemeriksaan laboratorium usaha bunuh diri dengan cara minum racun pembasmi serangga. darah ditemukan ureum 51,3 mg/dL, kreatinin 4,39 mg/dL, Pemeriksaan fisik kesadaran gelisah, miosis, hipersaliva. sedimen urine kristal oksalat 2+, protein (-), epitel 2-4/LP, Untuk pengobatan antidotum yang dapat diberikan adalah clan eritrosit pucat 3-4/LP. Poto rontgen polos gambaran a. Kalsium glukonas seperti tanduk rusa setinggi VL 2-3. Diagnosisnya adalah: b. Sulfas atropin a. N efrolitiasis c. Asetil kolin b. Urolitiasis d. Epinefrin c. Glomerulonefritis e. Nalakson d. Nefroblastoma e. TeratomaSO. Seorang pria usia 20 tahun qatang ke UGD rumah sakit karena penurunan kesadaran dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi

llmu Bedah 34752. Seorang pria usia 20 tahun dibawa ke UGD rumah sakit cukup Iuas. Terdapat perdarahan pada kedua ekstremitas dengan keluhan sulit buang air kecil. Pasien barn saja meng- superiornya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/50 alami kecelakaan. Dari pemeriksaan didapatkan hematom di mmHg, nadi 130 kali/menit, napas 32 kali/menit, dan suhu penis clan perinium. Kesan vesica urinaria penuh. Keluhan tubuh 39°C. Pasien dahulu memiliki riwayat hipertensi dengan tersebut dapat diatasi dengan: TD rata-rata 160/90 mmHg. Yang terjadi pada pasien adalah: a. Kateterisasi a. Syok kardiogenik b. Puncsi supra pubik b. Syok anafilaktik c. Diuretik c. Syok septik d. Analgetik d. Syok neurogenik e. Antibiotik e. Syok hipovolemik 53. Pria usia 24 tahun dibawa ke UGD akibat korban tabrak lari. 55. Jika Anda sedang berjalan-jalan dan bertemu dengan seorang Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS 10, TD: 80/palpasi, yang dalam keadaan tidak sadar, apa yang pertama kaii Anda Iuka Iesi berdiameter 1 cm, perdarahan intra femur, didapat- lakukan: kan fraktur femur obliq, clan leukosit 10.000/mm3. Pria a. Cek respons pasien tersebut menderita: b. Minta pertolongan a. Syok kardiogenik c. Dekompresi dada b. Syok anafilaktik d. Berikan ventilasi positif c. Syok septik e. Berikan napas bantuan dari mulut ke mulut d. Syok neurogenik e. Syok hipovolemik 56. Pasien perempuan usia 4 tahun diantar ibunya ke UGD rumah sakit dengan keluhan perut kembung clan buang air besar tidak_ 54. Pria usia 50 tahun dibawa ke UGD dengan Iuka bakar. Pasien lancar. Pasien juga dikeluhkan muntah apabila perut sangat kem- mengeluh sangat nyeri karena luka bakar yang dideritanya bung. Riwayat buang air besar pertama kali saat lahir agak

348 Ask The Master UKDI lambat. Pemeriksaan fisik perut kembung, tidak nyeri tekan a. N. Brakialis dan peristaltik normal. Loop-loop kolon berdilatasi dan masih terdapat udara di bagian distal. Diagnosis pasien ini adalah: b. N. Aksilaris a. Invaginasi c. N . Radialis b. Malrotasi d. N. Ulnaris c. Stenosis ani e. N. Vagus d. Vulvulus midgut e. Penyakit Hisprung 59. Seorang laki-laki usia 16 tahun datang ke UGD dengan keluhan tertusuk paku di kaki sejak 2 jam yang lalu. Apa yang57. Seorang pria usia 25 tahun datang dengan keluhan nyen seharusnya dilakukan pada pasien ini: skrotum tiba-tiba sewaktu bangun pagi. Pada pemeriksaan a. Debridement didapatkan skrotum hiperemis dan nyeri pada palpasi. Dan b. Wound toilet penebalan pada funikulus spermatikus. Vital sign dalam batas c. A TS 15.000 UI normal. Diagnosis yang tepat adalah d. Injeksi TT a. T orsio testis e. T erapi aminoglikoside b. Orkhitis c. Varikokel 60. Seorang wanita usia 25 tahun datang ke tempat praktik Anda d. Epididimitis setelah sebelumnya digigit kera. Sebelumnya dia tidak pernah e. Hernia inguinalis skrotalis mendapatkan vaksin rabies. Dari pemeriksaan terdapat Iuka pada lengan kanan atas. Apa yang sebaiknya dokter tersebut58. Seorang pria usia 18 tahun datang ke UGD dengan Iuka sobek lakukan? terkena pisau di ketiak, dokter bedah mengisyaratkan bahwa a. Mencuci dulu dengan air mungkin terkena pleksus brakialis hagian bawah. Saraf manakah yang mungkin terkena: b. Mencuci dulu dengan air + alkohol 96% c. Mencuci dulu dengan air + sabun 20% d. Mencuci dulu dengan air + povidone iodine e. Mencuci dulu dengan air + hidrogen peroksida

llmu Bedah 34961. Seorang wanita usia 22 tahun sejak 6 bulan ini mengeluhkan seluruhnya. Sebagian kepala bagian depan (wajah), toraks benjolan di payudara sebelah kanan yang sebesar kelereng, seluruhnya dan trunkus bagian atas juga terbakar. Sebelum berbatas tegas, konsistensi kenyal, ukuran 1 x 1 cm, nyeri dibawa ke rumah sakit, pasien sudah dibawa ke Puskesmas. tekan negatif. Apakah diagnosis yang paling tepat: Saat ini terpasang infus RL (labu 3 sudah habis). BB 60 kg. a. Karsinoma Mammae Teknik resusitasi yang tepat adalah? b. Fibro adenoma mammae a. Infus RL 5.000 cc sampai pukul 16.00 WIB c. Fibro kistik disease b. Infus RL 10.000 selama 24 jam (sampai dengan pukul 08.00 d. Papiloma intraduktal e. Papiloma intraduktal WIB besok c. Infus RL 3.500 selama 8 jam pertama masuk UGD62. Pria usia 28 tahun datang dengan keluhan kecelakaan lalu d. Infus kristaloid 5.000 cc (dari jam 16.00 WIB sampai 08.00 lintas 1 jam yang lalu, pasien menderita fraktur 1/3 humerus dekstra. Pasien tidak bisa mengekstensikan ibu jari, telun- WIB besok) juk clan pergelangan tangan. Nervus yang rusak adalah: e. Infus kristaloid 3.500 cc sampai jam 14.00 WIB a. N. ulnaris b. N. medianus 64. Seorang pria usia 23 tahun ke UGD, nyeri kepala setelah c. N. posterior intraoseus tabrakan motor. Pasien dalam keadaan sadar, tidak ada penu- d. N . aksilaris runan kesadaran, keluar darah di telinga kiri, bade sign ( +), e. N. radialis tes kertas saring hallo (+ ). Tulang paling memungkinkan fraktur adalah:63. Pria usia 25 tahun datang ke UGD jam 12.00 WIB setelah a. Os temporal mengalami kebakaran di tempat kerjanya 4 jam sebelumnya. b. Os sfenoidal Dari pemeriksaan fisik, didapati kedua ekstremitas terbakar c. Os etmoidal d. Os zigomatikum e. Os parietal

350 Ask The Master UKDI65. Pasien pria usia 19 tahun datang ke UGD dengan keluhan Iuka 67. Pria usia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri robek pada lengan kiri. Dari pemeriksaan fisik didapatkan perut, mual muntah dan perut kembung. Dari pemeriksaan panjang Iuka 6 cm dan dalam 0,5 cm. Rencana yang akan didapatkan pembengkakan di skrotum, nyeri tekan abdo- dilakukan jahitan primer menggunakan anestesi lokal dengan men ( +), metallic sound (+). Apa diagnosis yamg mungkin: lidokain. Berapa dosis maksimal diberikan untuk infiltrasi? a. Ileus paralitik a. 12 mg/kg bb b. Ileus obstruksi b. 7 mg/kg bb c. Hernia femoralis c. 6 mg/kg bb d. Hernia inguinalis lateralis d. 4 mg/kg bb e. Hern:ia inguinalis medialis e. 2 mg/kg bb 68. Seorang pria usia 50 tahun ditemukan tidak sadarkan diri oleh66. Anak laki-laki us1a 12 tahun datang diantar ibunya setelah warga. Dari hasil pemeriksaan didapatkan GCS E2V3M5. terjatuh dari pohon dengan ketinggian 3 m, dengan bagian Tidak dijumpai lateralisasi maupun gangguan meningeal. lengan kanan yang menyentuh tanah. Dari pemeriksaan Kemungkinan yang terjadi pada pasien ini adalah: didapatkan GCS 13, tekanan darah: 110/80 mmHg, nadi 80 a. Tromboemboli pada pembuluh darah otak kali/menit, serta terlihat pasien memegang lengan atas yang b. Perdarahan spasium subaraknoid terasa sakit. Nyeri tekan ( +), deformitas ( + ). Tindakan awal c. Perdarahan intraserebral yang harus dilakukan adalah d. Infeksi meningeal a. Penjahitan Iuka e. Gangguan elektrolit b. Debridement c. Pembersihan Iuka 69. Pria usia 25 tahun mengalami kecelakaan lalulintas. Dari peme- d. Resusitasi riksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, tekanan e. Reposisi-imobilisasi darah 100/60 mmHg, nadi 100 kali/menit, pulse lemah, pernapasan 30 kali/menit, tidak bisa jalan sendiri, mengerang,

llmu Bedah 351hematom di tungkai atas kanan, nyeri tekan, akral dingin clan 70. Pasien seorang pria usia 17 tahun datang ke UGD karena kecelakaan lalu lintas, pemeriksaan fisik didapatkan tandapucat. Pemeriksaan foto rontgen femur yang paling tepat vital dalam batas normal, pasien terdapat luka robek di kakiuntuk diagnosis adalah: kanan sampai tampak ke tulang. Tindakan yang dilakukana. Lateral adalahb. 1 posisi a. Ligasic. 2 posisis b. Jahit ototd. Anterior c. Bebat tekane. Posterior d. Jahit kulit luarPESAN THE MASTER:GCS pasti ditanyakan, verbal sukar dikuantitatifkan

352 Ask The Master UKDIKUNCI JAWABAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10E t) L ) - K11 12 13 14 15 16 17 18 19 2021 22 23 24 25 26 27 28 29 30 t31 32 33 34 35 36 37 38 39 40'p r [ ~ t r I\ L41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 [' R p I51 52 53 54 55 56 57 58 59 6061 62 63 64 65 66 67 68 69 70 r c


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook