Angiogram sinar-X berwarna jantung sehat. Penyuntikan                               pewarna yang terlihat di gambar sinar-X digunakan untuk memeriksa                               pembuluh darah yang mendarahi otot jantung. Di sini diperlihatkan                               arteri koronaria kiri {biru) yang mendarahi banyak bagian jantung.                               Fisiologi JantungSEKILAS ISI                    Pokok-Pokoic Homeostasis9.1 Anatomi Jantung              V - I Untuk mempertahankan homeostasis, materi esensial seperti O 2 dan nutrien9.2 Aktivitas Listrik Jantung  n\ harus diangkut secara terus-menerus dari lingkungan luar dan dihantarkan ke9.3 Peristiwa Mekanis Siklus    f V sel, dan sisa-sisa metabolit harus dibuang terus-menerus. Selain itu, panas       Jantung                               berlebih yang dihasilkan otot harus diangkut ke kulit tempat panas dilepaskan9.4 Curah Jantung dan          dari permukaan tubuh untuk membantu mempertahankan suhu tubuh. Homeostasis                               juga tergantung pada transfer hormon, yang merupakan pengatur caraka kimia yang        Kontrolnya             penting, dari tempat produksinya ke tempat kerjanya. Sistem sirkulasi, yang berperan9.5 Pemberian Nutrisi Otot     terhadap homeostasis dengan berperan sebagai sistem pengangkut di tubuh, terdiri dari                               jantung, pembuluh darah, dan darah.       Jantung                                    Seluruh jaringan tubuh terus-menerus bergantung pada aliran darah penyokong                               yang disediakan oleh jantung dengan berkontraksi, atau memompa darah. Jantung                               menyediakan darah melalui pembuluh darah untuk dialirkan ke jaringan dalam jumlah                               yang mencukupi, baik tubuh dalam keadaan istirahat maupun melakukan suatu latihan                               berat.                               325
326 B A B 99.11 Anatomi Jantung                                                                            Sirkulasi                      Sirkulasi        Anyaman kapiler                                                                                                   paru                        sistemik          bagian atasMulai dari hanya beberapa hari setelah pembuahan                                                                                                tubuhhingga meninggal, jantung terus berdenyut. Selama                                           Anyaman kapiler  Venarentang hidup rerata manusia, jantung berkontraksi                                             paru kanan    sistemik                               Arteri sistemiksekitar 3 mihar kali, tidak pernah berhenti kecuali selama                                                                                   r , (ke bagian atas tubuh)sepersekian detik untuk mengisi di antara denyut-denyut.D a l a m sekitar tiga minggu setelah konsepsi, jantung                                                                                                            Sirkulasipada mudigah yang sedang tumbuh mulai berfungsi.                                                                                                                      paruJantung adalah organ pertama yang fungsional. Padatahap ini, mudigah manusia memiliki panjang hanya                                                                                                            Anyaman kapilerbeberapa milimeter, seukuran h u r u f besar d i halaman                                                                                   Arteri sistemik P^\"\"\" k'\"ini.                                                                                                                                       (ke bagian                                                                                                                                           bawah tubuh)    Mengapa jantung berkembang sedemikian dini, danmengapa sangat krusial sepanjang hidup? Organ inipenting karena sistem sirkulasi adalah sistem transportubuh. Mudigah manusia, karena memiliki sedikit k u -ning telur yang tersedia sebagai makanan, bergantungpada pembentukan segera sistem sirkulasi yang dapatberinteraksi dengan sirkulasi ibu untuk menyerap danmenyebarkan pasokan yang sangat penting u n t u k ke-langsungan hidup dan pertumbuhan kejaringan yangsedang berkembang. Dengan demikian, dimulailah kisahsistem sirkulasi, yang berlanjut sepanjang hayat sebagaisaluran vital untuk mengangkut berbagai bahan yangmutlak dibutuhkan oleh sel-sel tubuh.    Sistem sirkulasi m e m i l i k i t i g a k o m p o n e n d a s a r :1 . Jantung b e r f u n g s i s e b a g a i p o m p a y a n g m e m b e r i                                                                Anyaman kapilertekanan pada darah untuk menghasilkan gradien tekanan                                                                                      bagian bawahyang dibutuhkan untuk mengalirkan darah ke jaringan.                                                                                       tubuhSeperti semua cairan, darah mengalir m e n u r u n i gradientekanan dari daerah dengan tekanan tinggi k e daerahdengan tekanan rendah. Bab ini berfokus pada fisiologijantung.2. Pembuluh darah m e r u p a k a n s a l u r a n u n t u k                  KUNCI                                              Sirkulasimengarahkan dan menyebarkan darah dari jantung ke                                   = darah kaya-02                             sistemiksemua bagian tubuh dan kemudian dikembalikan k ejantung. Pembuluh darah terkecil dirancang untuk                                                             I = darah kurang-02pertukaran cepat bahan-bahan antara sel sekitar dengandarah di dalam p e m b u l u h (lihat Bab 10).3 . Darah a d a l a h m e d i u m p e n g a n g k u t t e m p a t l a r u t n y a Gambar 9-1 Sirl<ulasi paru dan sistemik dalam hubungannya dengana t a u t e r s u s p e n s i n y a b a h a n - b a h a n ( m i s a l n y a , O 2 , C O 2 , jantung. Sistem sirkulasi terdiri dari dua lengkung vaskular terpisah: sirkulasin u t r i e n , z a t s i s a , e l e k t r o l i t , d a n h o r m o n ) y a n g a k a n paru, yang membawa darah antara jantung dan paru; dan sirkulasi sistemik,                                                                             yang membawa darah antara jantung dan sistem organ. Masing-masingdiangkut jarak-jauh di dalam t u b u h (lihat Bab 11).                       lengkung ini membentuk angka \"8\", dengan sirkulasi paru secara bersamaanD a r a h t e r u s - m e n e r u s m e n g a l i r i s i s t e m s i r k u l a s i k e mendarahi paru kanan dan kiri dan sirkulasi sistemik secara bersamaand a n d a r i j a n t u n g m e l a l u i d u a l e n g k u n g v a s k u l a r mendarahi bagian atas dan bagian bawah tubuh.(pembuluh darah) terpisah, dengan keduanya berasal —d a r i d a n b e r a k h i r d i j a n t u n g ( G a m b a r 9 - 1 ) . Sirkulasi paruterdiri dari lengkung tertutup pembuluh-pembuluh yangm e n g a n g k u t d a r a h a n t a r a j a n t u n g d a n p a r u (pulmo a r t i n y a  Jantung terletak di bagian tengah\" p a r u \" ) . Sirkulasi sistemik a d a l a h s i r k u i t p e m b u l u h y a n g        rongga toraks.mengangkut darah antara jantung dan sistem tubuh lain.Masing masing lengkungan vaskular ini membentuk angka                                       Jantung adalah organ berongga dan berotot seukuran kepalan\"8\". Sirkulasi paru secara bersamaan mengalir melalui p a r u                               t a n g a n . O r g a n i n i t e r l e t a k d i rongga toraks ( d a d a ) s e k i t a rkanan dan paru kiri; sirkulasi sistemik secara bersamaan                                    g a r i s t e n g a h a n t a r a sternum ( t u l a n g d a d a ) d i s e b e l a h a n t e r i o rmengalir melalui setengah bagian atas dan setengah bagian                                   d a n vertebra ( t u l a n g b e l a k a n g ) d i p o s t e r i o r . L e t a k k a n t a n g a nbawah tubuh.                                                                                A n d a d i atas jantung. O r a n g biasanya meletakkan tangan                                                                                            mereka d i sisi kiri jantung, m e s k i p u n jantung sebenarnya
t e r l e t a k d i t e n g a h d a d a . J a n t u n g m e m i l i k i dasar l e b a r d i a t a s                                                                                 Fisiologi Jantung 327d a n m e r u n c i n g m e m b e n t u k t i t i k d i u j u n g n y a , apeks, d i                 yang mendorong darah keseluruh sistem tubuh kecuali paru;                                                                                                     y a i t u , 5^5/ kiri jantung menerima darah dari sirkulasi paru danbagian bawah. Jantung terletak menyudut d ibawah sternum                                             memompanya ke dalam sirkulasi sistemik. S a t u a r t e r i b e s a r                                                                                                     y a n g m e m b a w a d a r a h m e n j a u h i v e n t r i k e l k i r i a d a l a h aorta.sedemikian sehingga dasarnya terutama terletak di kanan dan                                          Aorta bercabang-cabang menjadi arteri-arteri besar yang                                                                                                     mendarahi berbagai organ tubuh.apeks d ikiri sternum. Ketika jantung berdenyut kuat, apeks                                                                                                         Berbeda dengan sirkulasi paru, yang semua darahnyam e m u k u l bagian dalam dinding dada di sisi kiri. Karena kita                                    mengalir k eparu, sirkulasi sistemik dapat dipandang sebagai                                                                                                     suatu rangkaian jalur paralel. Sebagian darah yang dipompasadar akan denyut jantung melalui denyut apeks d i sisi kiri                                         oleh ventrikelkiri mengalir ke otot, sebagian ke ginjal, sebagian                                                                                                     ke otak, dan sebagainya (Gambar 9-2b). Karena itu, keluarandada, kita cenderung berpikir—secara salah—bahwa seluruh                                             ventrikel kiri terdistribusi sedemikian sehingga setiap bagian                                                                                                     t u b u h m e n e r i m a darah segar. Karena itu,tetes darah yang kitajantung ada di kiri.                                                                                 telusuri mengalir hanya ke satu organ sistemik. Sel-sel jaringan                                                                                                     di dalam organ tersebut menyerap O2dari darah dan menggu-riia\"\"*/,,  Posisi jantung antara dua struktur tulang, sternum                                       nakannya untuk mengoksidasi nutrien untuk menghasilkan            dan vertebra, m e m u n g k i n k a n kita secara manual                                 energi; dalam prosesnya, sel jaringan m e m b e n t u k CO2 sebagai            memompa darah keluar jantung ketika jantung me-                                          p r o d u k sisa metabolit yang ditambahkan k e dalam darah                                                                                                     (lihat h .5 dan h .40). Tetesan darah, yang kandungan 02nya            m o m p a dengan kurang efektif. Dengan secara ritmis                                    terkuras sebagian d a n mengalami peningkatan kandungan                                                                                                     CO2, kembali k e sisi k a n a n jantung, yang kembali m e m o m -            menekan sternum, jantung tertekan antara sternum                                         panya keparu. Satu sirkuit tuntas.dan vertebra sehingga darah dipompa k epembuluh darah,                                               PERBANDINGAN POMPA KANAN DAN KIRI K e d u a s i s i                                                                                                     jantung secara simultan m e m o m p a darah dalam j u m l a hm e m p e r t a h a n k a n a l i r a n d a r a h k e j a r i n g a n . Kompresi jantung             setara. V o l u m e darah m i s k i n O2yang sedang dipompa ke paru                                                                                                     oleh sisi kanan jantung segera menjadi sama dengan v o l u m eeksternal i n i , y a n g m e r u p a k a n b a g i a n resusitasi jantung-                          darah kaya O2 yang sedang disalurkan k e jaringan oleh sisi                                                                                                     kiri jantung. Sirkulasi paru adalah sistem bertekanan rendahparu (RJP), b e r f u n g s i s e b a g a i t i n d a k a n p e n y e l a m a t n y a w a            dan beresistensi rendah, sedangkan sirkulasi sistemik adalah                                                                                                     sistem bertekanan tinggi d a n beresistensi tinggi. Tekananhingga terapi yang sesuai dapat m e m u l i h k a n jantung ke fungsi                                adalah gaya yang ditimbulkan d i dinding pembuluh oleh                                                                                                     darah yang dipompa kedalam pembuluh oleh jantung. Resis-normalnya.                                                                                           tensi adalah oposisi terhadap ahran darah, terutama disebab-                                                                                                     kan oleh gesekan antara darah yang mengalir d a n dindingJantung merupakan pompa ganda.                                                                       pembuluh. M e s k i p u n sisi kanan dan kiri jantung m e m o m p a                                                                                                     darah dalam j u m l a h yang sama, sisi kiri m e l a k u k a n kerja lebihM e s k i p u n secara anatomis jantung adalah organ tunggal, sisi                                   besar karena m e m o m p a darah dalam jumlah yang sama padakanan dan kiri jantung berfungsi sebagai dua pompa terpisah.                                         tekanan yang lebih tinggi kedalam sistem yang lebih panjangJantung dibagi menjadi paruh kanan dan kiri serta memiliki                                           dengan resistensi lebih tinggi. Karena itu, otot jantung di sisiempat rongga, satu rongga atas dan satu bawah d i tiap-tiap                                          kiri jauh lebih tebal daripada otot di sisi kanan, menyebabkanb a g i a n ( G a m b a r 9 - 2 a ) . R o n g g a - r o n g g a atas, atrium, m e n e -              sisi kiri menjadi p o m p a yang lebih kuat (Gambar 9-2a danrima darah yang kembali ke jantung dan memindahkannya ke                                             c).r o n g g a b a w a h , ventrikel, y a n g m e m o m p a d a r a h d a r i j a n t u n g .Pembuluh yang mengembalikan darah dari jaringan ke atrium                                            Katup jantung yang dikendalikan oleha d a l a h vena, d a n y a n g m e m b a w a d a r a h m e n j a u h i v e n t r i k e l k e        tekanan memastikan bahwa darahj a r i n g a n a d a l a h arteri. K e d u a p a r u h j a n t u n g d i p i s a h k a n o l e h    mengalir dalam arah yang benar melaluiseptum, s u a t u p a r t i s i b e r o t o t k o n t i n u y a n g m e n c e g a h                  jantung.pencampuran darah dari kedua sisi jantung. Pemisahan i n isangat penting karena separuh kanan jantung menerima dan                                             Darah mengalir melalui jantung dalam satu arah tetap, yaitum e m o m p a d a r a h m i s k i n Oj, s e m e n t a r a s i s i k i r i j a n t u n g              d a r i v e n a k e a t r i u m k e v e n t r i k e l k e a r t e r i . A d a n y a 4 katupm e n e r i m a dan m e m o m p a darah kaya O2.                                                     jantung s a t u - a r a h m e m a s t i k a n d a r a h m e n g a l i r k e s a t u a r a h .                                                                                                     Katup-katup diposisikan sedemikian sehingga mereka m e m -SIRKUIT LENGKAP ALIRAN DARAH M a r i l a h k i t a l i h a t                                         buka d a nmenutup secara pasif akibat perbedaan tekanan,bagaimana jantung berfungsi sebagai suatu pompa ganda                                                serupa dengan pintu satu-arah (Gambar 9-3). Gradien tekanandengan mengikuti jejak setetes darah melintasi satu sirkuit                                          ke arah depan (yaitu, tekanan d ibelakang katup lebih besar)lengkap (Gambar 9-2a d a n b).Darah yang kembaU dari                                                 memaksa katup terbuka, seperti A n d a membuka pintu dengansirkulasi sitemik masuk k eatrium kanan melalui dua vena                                             mendorong salah satu sisinya, sementara gradien tekananb e s a r , vena kava, s a t u m e n g e m b a l i k a n d a r a h d a r i b a g i a n d i           yang mengarah k ebelakang (yaitu, tekanan d idepan katupatas jantung dan yang lain dari bagian di bawah jantung. Tetesdarah yang masuk ke atrium kanan telah kembali dari jaringantubuh, tempat O2 telah diambil darinya dan CO2 ditambahkanke dalamnya. Darah yang terdeoksigenasi parsial ini mengalirdari atrium kanan ke dalam ventrikel kanan, yang m e m o m -p a n y a k e l u a r m e l a l u i arteri pulmonaris. A r t e r i i n i s e g e r amembentuk dua cabang, satu berjalan kemasing-masing darik e d u a p a r u . K a r e n a i t u , 5/5! kanan jantung menerima darahdari sirkulasi sistemik dan memompanya ke dalam sirkulasiparu.    D i dalam paru, tetes darah tersebut kehilangan CO2 ekstradan menyerap pasokan segar O2 sebelum dikembalikan k ea t r i u m k i r i m e l a l u i vena pulmonaris y a n g d a t a n g d a r i k e d u aparu. Darah kaya-02 yang kembali ke atrium kiri i n iselanjutnya mengalir ke dalam ventrikelkiri, rongga pemompa
328 B A B 9Vena kava superior                Ke sirkulasi sistemik   Aorta                       Dinding                       Dinding(mengembalikan                    (ke bagian atas tubuh)                              ventrikel                     ventrikeldarah dari kepala,                                        Arteri pulmonaris           kanan                         kiriekstremitas atas)                 Ke sirkulasi sistemik    kanan dan kiriVena pulmonaris kanan             (bagian bawah tubuh)     (ke paru)(mengembalikan darahdari paru kanan)                                           Vena pulmonalis                                                           kiri (mengembalikanKatup semilunar paru                                       darah dari paru kiri)(tampak terbuka)                                                           Atrium kiriAtrium kanan                                                           Katup semilunar aortaKatup atrioventrikel                                       (tampak terbuka)kanan (tampak terbuka)                                                           Katup atrioventrikel kiriVentrikel kanan                                            (tampak terbuka)Vena kava inferior                                         Ventrikel kiri(mengembalikandarah dari tubuh,                                          Septumtungkai)                                                          KUNCI(a) Aliran darah melalui jantung                                 darah kaya O2                                                                 darah miskin O2                                                                                      (c) Ketebalan ventrikel kanan dan kiri                                                          Atrium kanan Ventrikel kananOrgansistemiklain                                  Aorta                                                            Vena pulmonaris                                                          Ventrikel kiri              Atrium kiri(b) Kerja pompa ganda jantungGambar 9-2 Aliran darah melalui dan kerja pompa jantung. ( a ) T a n d a p a n a h m e n u n j u k k a n a r a h a l i r a n d a r a h . U n t u k m e n g i l u s t r a s i k a n a r a haliran darah melewati jantung, semua katup jantung diperlihatkan terbuka, yang tidak pernah terjadi. Sisi kanan jantung menerima darah miskin-O2 dari sirkulasi sistemik dan m e m o m p a n y a k e dalam sirkulasi paru. Sisi kiri jantung menerima darah k a y a - 0 2 dari sirkulasi paru dan m e -mompanya ke dalam sirkulasi sistemik. (b) Perhatikan jalur-jalur paralel aliran darah melalui organ-organ sistemik. (Volume relatif darah yangmengalir melalui masing-masing organ tidak digambar sesuai skala). (c) Perhatikan bahwa dinding ventrikel kiri jauh lebih tebal daripada yangkanan.
Ketika tekanan di belakang                                                                                                                               Fisiologi Jantung 329                                   katup lebih tinggi, katup                                   membuka.                                                                  d a n pulmonaris, t e r l e t a k d i p e r t e m u a n t e m p a t a r t e r i - a r t e r i                                                                                                             besar meninggalkan ventrikel (Gambar 9-4a). Katup-katupKatup terbuka                                                                                                i n i d i k e n a i s e b a g a i katup semilunar k a r e n a m e m i l i k i t i g a                                                                                                             daun katup yang masing-masing mirip kantong dangkal ber-Katup tertutup; tidak membuka      Ketika tekanan di depan katup                                             b e n t u k b u l a n s a b i t {semi a r t i n y a \" s e p a r u h \" ; lunar a r t i n y ake arah berlawanan                 lebih tinggi, katup menutup.                                              \"bulan\") (Gambar 9-4b). Katup-katup ini dipaksa membuka                                   Perhatikan bahwa ketika                                                   ketika tekanan ventrikelkiri dan kanan masing-masing mele-                                   tekanan lebih besar di depan                                              bihi tekanan di aorta dan arteripulmonaris, sewaktu kontraksi                                   katup, katup tidak membuka                                                dan pengosongan ventrikel. Penutupan terjadi ketika ventrikel                                   ke arah belakang; karena itu,                                             berelaksasi d a ntekanan ventrikel turun d ibawah tekanan                                   katup ini bersifat satu-arah.                                             aorta d a ntekanan arteri pulmonaris. Katup yang tertutup                                                                                                             mencegah darah mengalir dari arteri kembali ke dalamGambar 9-3 Mekanisme kerja katup.                                                                            ventrikel tempat darah baru saja dipompa.lebih besar) mendorong katup tertutup,seperti A n d a memberi                                                    Katup semilunar dicegah berbalik oleh struktur anatomiktekanan di sisi berlawanan pintu u n t u k menutupnya. Perhati-                                              dan posisi daun katup. Ketika ventrikel berelaksasi terbentukkan bahwa gradien m u n d u r dapat memaksa katup menutup                                                    gradien tekanan k e arah belakang, semburan balik darahtetapi tidak dapat membukanya k e arah berlawanan; yaitu,                                                    mengisi daun katup yang berbentuk seperti kantong d a nkatup jantung bukan seperti pintu ayun tipe-salon.                                                           mendorong daun-daun tersebut dalam posisi tertutup, dengan                                                                                                             tepi-tapi menyatu alami dalam posisi kedap air (GambarKATUP AV ANTARA ATRIUM DAN VENTRIKEf D u a k a t u p                                                         9-4d).j a n t u n g , katup atrioventrikel (AV) kanan d a n kiri, m a s i n g -masing terletak d iantara atrium dan ventrikel d isisi kanan                                                 TIDAK TERDAPAT KATUP ANTARA ATRIUM DAN VENAdan kiri (Gambar 9-4a). Kedua katup ini membiarkan darah                                                     Meskipun tidak terdapat katup antara atrium dan vena, aliranmengalir dari atrium ke dalam ventrikel selama pengisian                                                     balik darah dari atrium ke dalam vena biasanya bukan masalahventrikel (ketika tekanan atrium melebihi tekanan ventrikel)                                                 signifikan karena d u aalasan: (1) tekanan atrium biasanyatetapi mencegah aliran balik darah dari ventrikel k e dalam                                                  tidak jauh lebih tinggi daripada tekanan vena, dan (2) tempatatrium selama pengosongan ventrikel(ketika tekanan ventrikel                                                 vena kava masuk k e atrium mengalami penekanan parsialjauh melebihi tekanan atrium). Jika peningkatan tekanan                                                      ketika atrium berkontraksi.ventrikel tidak memaksa katup A V menutup sewaktu ventrikelberkontraksi untuk mengosongkan isinya, banyak darah akan                                                    RANGKA FIBROSA KATUP JANTUNG T e r d a p a t e m p a tsecara tidak efisien mengalir balik k edalam atrium dan vena                                                 cincin jaringan ikat padat yang saling berhubungan yangdan bukan dipompa kedalam arteri. Katup A V kanan juga                                                       membentuk dasar bagi melekatnya keempat katup jantungd i s e b u t katup trikuspid (tri a r t i n y a \" t i g a \" ) k a r e n a t e r d i r i d a r i             ( G a m b a r 9 - 5 ) . R a n g k a fibrosa i n i , y a n g m e m i s a h k a n a t r i u mt i g a cusp a t a u d a u n k a t u p ( G a m b a r 9 - 4 b ) . D e m i k i a n j u g a ,                   dari ventrikel, juga membentuk struktur yang cukup kakukatup A V kiri, yang memiliki dua daun katup, sering dinamai                                                 bagi melekatnya otot-otot jantung. Massa otot atrium melekatkatup bikuspid (bi a r t i n y a \" d u a \" ) a t a u katup mitral ( k a r e n a                              di atas cincin d a nmassa otot ventrikel melekat k e bagiank e m i r i p a n fisiknya d e n g a n mitre, a t a u t o p i t r a d i s i o n a l                          bawah cincin.uskup).                                                                                                                 Tampaknya sedikit mengherankan bahwa katup-katup    Tepi-tepi daun katup A V diikat oleh korda tipis dan kuat                                                masuk keventrikel (katup A V ) dan katup-katup keluar darij a r i n g a n t i p e t e n d i n o s a , korda tendinae, y a n g m e n c e g a h                          ventrikel (katup semilunar) semua terletak d ibidang yangk a t u p terbalik ( y a i t u , d a r i d i p a k s a o l e h t e k a n a n v e n t r i k e l y a n g       s a m a d i j a n t u n g , d i b a t a s i o l e h r a n g k a fibrosa. H u b u n g a n i n itinggi membuka ke arah berlawanan ke dalam atrium). Korda-                                                   terjadi karena jantung terbentuk dari satu tabung yang me-korda ini berjalan dari tepi masing-masing daun katup dan                                                    lengkung terhadap dirinya dan berpuntir terhadap sumbunyam e l e k a t k e otot papilaris y a n g k e c i l d a n b e r b e n t u k p u t i n g ,                     sewaktu perkembangan masa mudigah. Meskipun penekukanyang menonjol dari permukaan dalam dinding ventrikel                                                         dan pemuntiran i n imenyebabkan hubungan strukturalipapila a r t i n y a \" p u t i n g \" ) . K e t i k a v e n t r i k e l b e r k o n t r a k s i , o t o t -  jantung menjadi sulitdipelajari, strukturterpuntirini memilikiotot papilaris ini juga berkontraksi, menarik kebawah korda                                                  makna fungsional karena membantu jantung memompatendinae. Penarikan ini menghasilkan tegangan di daun katup                                                  secara lebih efisien. Kita akan segera melihatnya denganA V yang tertutup untuk menahan daun-daun tersebut dalam                                                     mengalihkan perhatian kita pada bagian jantung yang sebe-posisinya, seperti tab penambat menahan balon udara panas.                                                   narnya menghasilkan gaya yang menyebabkan darah mengalir,Hal ini membantu menjaga katup tertutup rapat ketika meng-                                                   yaitu otot jantung di dalam dinding jantung.hadapi gradien tekanan besar yang mengarah k e belakang.(Gambar 9-4c).                                                                                               Dinding jantung terutama terdiri dari                                                                                                             serat otot jantung yang tersusun spiral.KATUP SEMILUNAR ANTARA VENTRIKEL DAN ARTERI-ARTERI BESAR D u a k a t u p j a n t u n g y a n g l a i n , katup aorta                                     Dinding jantung memiliki tiga lapisan tersendiri:                                                                                                             • S u a t u l a p i s a n t i p i s d i b a g i a n d a l a m , endotel, y a i t u s u a t u                                                                                                             jenis jaringan epitel unik yang melapisi bagian dalam seluruh                                                                                                             sistem sirkulasi.
330 BAB 9• S u a t u l a p i s a n t e n g a h , mio-kardium, y a n g t e r d i r i d a r iotot jantung dan membentukbagian terbesar dindingj a n t u n g {mio a r t i n y a \" o t o t \" ) .• Suatu lapisan tipis d ib a g i a n l u a r , epikardium,yang membungkus jantung{epi a r t i n y a \" p a d a \" ) .Miokardium terdiri dariberkas-berkas serat otot jan-tung yang saling anyam dantersusun  spiral mengelilingijantung    (Gambar 9-6a).Susunan   spiral disebabkanoleh pemuntiran kompleksjantung sewaktu perkem-bangannya. Akibat susunan                         (a) Lokasi katup jantung dalam potongan longitudinal jantungini, ketika otot ventrikel ber-kontraksi dan memendek, ga-ris tengah rongga ventrikelberkurang sementara apekssecara bersamaan tertarik k eatas sambil berputar. H a l i n imenimbulkan efek \"meme-ras\" dan secara efisien me-                       Katup AV kanan                           Katup AV kiri        Katup aorta atau pulmonarisnimbulkan tekanan terhadap                        (b) Katup jantung dalam posisi tertutup, dilihat dari atasdarah di dalam rongga tertu-                      Atrium kanan ==i                                              Arah alirantup tersebut serta mengarah-kannya ke atas m e n u j u lubang                 Katup AV kanaiiarteri-arteri besar yang keluar                                    Jdari pangkal ventrikel.                           Arah aliran —4,                                                  balik darah |Untuk mendukung aktivi-                                                                    1tas kontraktil jantung yangritmis dan terus-menerus, sel                     Ventrikel kanan =1otot jantung memiliki mito-                       Otot papilaris I                                              (d) Pencegahan eversi katup semilunariskondria penghasil energi yang                     (c) Pencegahan eversi katup AVberlimpah, dan mereka mene-                                                                     Katup jantung. E v e r s i k a t u p A V d i c e g a h o l e h t e g a n g a n d i d a u n k a t u p y a n g d i t i m b u l k a nrima banyak pasokan darah,                        oleh korda tendinae ketika otot papilaris berkontraksi. Ketika daun katup semilunar didorong                                                  menutup, tepi-tepi mereka menutup secara pas dalam suatu anyaman tahan-bocor yang mencegahyaitu satu kapiler bagi masing-                   eversi daun katup.masing serat miokardial.Serat otot jantung                                                                         Sebagian sel otot jantung dapat menghasilkan potensial aksi                                                                                           tanpa rangsangan saraf apapun. Ketika satu sel jantung secaradihubungkan oleh diskus interkalaris                                                       spontan mengalami potensial aksi, impuls listrik menyebar ke                                                                                           semua sel lain yang disatukan oleh taut celah di massa ototdan membentuk sinsitium fungsional.                                                        sekitar sehingga mereka tereksitasi dan berkontraksi sebagai                                                                                           s u a t u sinsitium fungsional t u n g g a l ( l i h a t h . 3 1 6 ) . A t r i u m d a nTiap-tiap sel otot jantung saling berhubungan untuk                                        ventrikel masing-masing membentuk sinsitium fungsionalm e m b e n t u k serat yang bercabang-cabang, dengan sel-sel yang                         dan berkontraksi sebagai unit terpisah. Kontraksi sinkron sel-berdekatan disatukan ujung-ke-ujung di strukturkhusus yang                                 sel otot yang m e m b e n t u k d i n d i n g masing-masing ronggad i n a m a i diskus interkalaris. D i d a l a m l e m p e n g i n i t e r d a p a t       jantung tersebut menghasilkan gaya yang dibutuhkan untukdua jenis taut membran: desmosom dan taut celah (Gambar                                    menyemprotkan darah yang terdapat di dalamnya.9 - 6 b d a n c ) . Desmosom, s u a t u t i p e t a u t e r a t y a n g s e c a r amekanis m e n y a t u k a n sel-sel, sangat banyak terdapat d i                                Tidak terdapat taut celah yang m e n y a t u k a n sel-sel k o n -jaringan seperti jantung yang m e n g a l a m i stres mekanis besar                        traktil atrium dan ventrikel; selain itu, atrium dan ventrikel(lihat h . 66). Pada interval-interval tertentu d i sepanjang                              dipisahkan oleh rangka fibrosa yang tidak menghantarkandiskus interkalaris, membran yang saling berhadapan saling                                 listrik dan mengelilingi serta menopang katup. N a m u n , terda-m e n d e k a t u n t u k m e m b e n t u k taut celah, y a i t u d a e r a h d e n g a n  pat suatu sistem hantaran khusus penting yang m e m p e r m u d a hresistensi listrik rendah yang m e m u n g k i n k a n potensial aksimenyebar dari satu sel j a n t u n g ke sel sekitarnya (lihat h . 67).
Fisiologi Jantung 331                              (Belakang)                                          Cincin                                          fibrosaKatup AV kanan                                     Katup AV kiriKatup aorta                                        Katup semilunar                      (a) Berkas otot jantung tersusun                                                   pulmonaris                           secara spiral mengelilingi ventrikel.                  Miokardium                                                            Ketika berkontraksi, otot ini \"memeras\"                  ventrikel                                                             darah dari apeks ke dasar tempat                                                                                        arteri-arteri utama keluar.                              (Depan)Gambar 9-5 Rangka fibrosa jantung. J a n t u n g d i l i h a t d a r i a t a s ,        Diskus interkalarisdengan atriumdan pembuluh besardihilangkan untuk memperlihatkankatup jantung dan cincin fibrosa. Perhatikan bahwa katup masukdan keluar ke ventrikel terletak di bidang yang sama melaluijantung.dan mengoordinasikan transmisi eksitasi listrik dari atrium                             (b) Serat otot jantung bercabang  Ike ventrikel untuk memastikan sinkronisasi antara pompa                                 dan saling dihubungkan olehatrium dan pompa ventrikel.                                                             diskus interkalaris    Karena sifat sinsitium otot jantung dan sistem hantaran                             Desmosom                                 Membran plasma dua seratantara atrium dan ventrikel, impuls yang secara spontan                                                                          otot jantung yang berdekatanterbentuk di satu bagian jantung menyebar ke seluruh jantung.Karena itu,tidak seperti otot rangka, yang gradasi kontraksi-                           Taut celah                               Potensial aksinya dapat dihasilkan dengan m e n g u b a h - u b a h j u m l a h sel ototyang berkontraksi di dalam otot (rekrutmen unit motorik),                                                    Diskus interkalarisserat otot jantung akan berkontraksi secara sekaligus atautidak sama sekali. Tidak dapat terjadi kontraksi \"setengah                              (c) Diskus interkalaris mengandung dua jenis taut membran;hati\". Kontraksi jantung diubah-ubah dengan mengubah ke-                                desmosom yang penting secara mekanis dan taut celahkuatan kontraksi semua sel otot jantung. A n d a akan m e m -                           yang penting secara listrik.pelajari lebih jauh tentang proses i n i di bagian selanjutnya.                                                                                        Gambar 9-6 Susunan serat otot jantung. B e r k a s s e r a t - s e r a t o t o tJantung terbungkus oleh kantong                                                         jantung disusun secara spiral mengelilingi ventrikel. Sel-sel ototperikardium.                                                                            jantung yang berdampingan disatukan ujung ke ujung oleh diskus                                                                                        interkalaris, yang mengandung dua jenis taut khusus; desmosom,J a n t u n g t e r b u n g k u s d a l a m kantong perikardium {peri a r t i -         yang berfungsi sebagai \"paku\" dan secara mekanis menyatukan sel-nya \"di sekitar\") membranosa berdinding rangkap. Kantong                                sel; dan taut celah, yang memungkinkan potensial aksi menyebarterdiri dari dua lapisan-pembungkus fibrosa kuat dan lapisan                            dari satu sel ke sel sekitar.sekretorik. Pembungkus fibrosa d i sebelah luar kantongmelekat k e sekat jaringan ikat yang m e m i s a h k a n paru.Perlekatan ini menambatkan jantung sehingga organ inimenempati posisinya yang tepat d i dalam dada. Lapisand a l a m k a n t o n g m e n g e l u a r k a n cairan perikardium t i p i s , y a n gberfungsi sebagai pelumas dan mencegah gesekan antaralapisan-lapisan perikardium sewaktu lapisan-lapisan tersebutsaling bergesek setiap kali jantung berdenyut. „«n«,, Perikarditis, p e r a d a n g a n k a n t o n g p e r i k a r d i u m y a n g^\"^k^' m e n y e b a b k a n b i s i n g g e s e k n y e r i a n t a r a k e d u a    I lapisan perikardium, kadang-kadang terjadi akibat             infeksi virus atau bakteri.
332 BAB 9                                                                                            kanal berpintu listrik terbuka ketika membran menjadi kurang                                                                                                     negatif (terdepolarisasi), tetapi kanal khusus initerbuka ketika    Setelah m e m a h a m i struktur dasar jantung ini kita selan-                                   membran menjadi lebih negatif (hiperpolarisasi) pada akhirjutnya akan mempelajari bagaimana potensial aksi dimulai                                             repolarisasi dari potensial aksi sebelumnya. Karena sifatnyadan disebarkan k e seluruh jantung, diikuti oleh pembahasan                                          y a n g t i d a k b i a s a , s a l u r a n i n i d i s e b u t karnl funny a t a u I f . K e t i k atentang bagaimana aktivitas listrik ini memicu jantung untuk                                         satu potensial aksi berakhir dan kanal If terbuka, masuknyam e m o m p a secara terkoordinasi.                                                                  arus Na\"^ pendepolarisasi yang terjadi melalui kanal yang                                                                                                     terbuka ini mulai menggerakkan potensial membran sel  Periksa Pemahaman Anda 9.1                                                                         pemacu dengan segera m e n u j u ambangnya sekali lagi.   1. Gambarkan hubungan sirkulasi paru dan sirkulasi sistemik                                           Mekanisme i o n kedua yang berperan serta terhadap         dengan ruangan-ruangan jantung secara skematik.                                             potensial pemacu ini adalah pengurangan progresif fluks pasif                                                                                                     K\"^ k e l u a r . D i d a l a m s e l a u t o r i t m i s j a n t u n g , p e r m e a b i l i t a s   2. Berikan nama dan bahas fungsi keempat katup jantung.                                           terhadap K ^tidak konstan d iantara potensial aksi seperti                                                                                                     h a l n y a p a d a sel saraf d a n sel o t o t r a n g k a . K a n a l K\"^ y a n g ter-9.21 Aktivitas Listrik Jantung                                                                       buka selama fase m e n u r u n n y a potensial aksi sebelumnya                                                                                                     perlahan-lahan menutup pada potensial negatif PenutupanKontraksi sel otot jantung u n t u k m e n y e m p r o t k a n darah di-                             yang lambat i n i secara bertahap mengurangi aliran keluar K+picu oleh potensial aksi yang menyapu ke seluruh membran                                             positif menuruni gradien konsentrasinya. Akibatnya, terjadisel otot. Jantung berkontraksi, atau berdenyut, secara ritmis                                        kebocoran Na\"^ k e d a l a m secara perlahan bersama denganakibat potensial aksi yang dihasilkannya sendiri, suatu sifat                                        p e n u r u n a n p e r l a h a n k e c e p a t a n e f l u k s K\"^ m e l a l u i k a n a l If y a n gy a n g d i n a m a i otoritmisitas {oto a r t i n y a \" s e n d i r i \" ) . T e r d a p a t         terbuka, semakin menggeser membran menuju ambang.dua jenis khusus sel otot jantung:                                                                                                         Peran i o nketiga terhadap potensial pemacu adalah1 . Sel kontraktil, y a n g m e m b e n t u k 9 9 % s e l - s e l o t o t j a n t u n g ,            m e n i n g k a t n y a m a s u k a n Ca^\"^. P a d a p a r u h k e d u a p o t e n s i a lmelakukan kerja mekanis m e m o m p a darah. Sel-sel ini dalam                                       p e m a c u , k a n a l I f m e n u t u p d a n k a n a l C a ^ ^ t r a n s i e n (kanalkeadaan normal tidak membentuk sendiri potensial aksi                                                Ca^^ tipe T ) , s a t u d a r i d u a j e n i s k a n a l Ca^\"^ b e r p i n t u l i s t r i k ,mereka.                                                                                              terbuka sebelummembranmencapai ambang. (\"T\" merupakan2. Sebaliknya, sel-sel jantung sisanya yang sedikit tetapi                                           k e p a n j a n g a n d a r i transien.) I n f l u k s C a ^ ^ s e g e r a y a n g t e r j a d is a n g a t p e n t i n g , sel otoritmik, t i d a k b e r k o n t r a k s i t e t a p i k h u -     semakin mendepolarisasi membran, membawanya ke ambang,sus m e m u l a i dan menghantarkan potensial aksi yang m e -                                        saat ketika kanal Ca^+ tertutup.nyebabkan kontraksi sel-sel jantung kontraktil.                                                                                                         Jika ambang telah tercapai, terbentuk fase naik potensial                                                                                                     a k s i sebagai r e s p o n s t e r h a d a p p e n g a k t i f a n k a n a l Ca^\"^ b e r p i n t uSel otoritmik jantung memperlihatkan                                                                                                Potensial aksiaktivitas pemacu.                                                                                                                   spontanBerbeda dengan sel saraf dan sel otot rangka, yang m e m b r a n n y a                                      Waktu (mdtk)berada pada potensial istirahat yang konstan kecuali sel d i -rangsang, sel otoritmik jantung tidak memiliki potensial                                             KUNCIi s t i r a h a t . S e l - s e l i n i j u s t r u m e m p e r l i h a t k a n aktivitas pemacu;yaitu, potensial m e m b r a n mereka secara perlahan terdepola-                                     If = Kanal funnyrisasi, atau bergeser, antara dua potensial aksi hingga ambang                                       T = Kanal Ca^* jenis transientercapai, saat ketika m e m b r a n mengalami potensial aksi. Per-                                   L = Kanal Ca^* bertahan lamageseran lambat potensial m e m b r a n sel o t o r i t m i k ke ambangd i s e b u t potensial pemacu ( G a m b a r 9 - 7 ; l i h a t j u g a h . 3 1 6 ) .                 Gambar 9-7 Aktivitas pemacu sel otoritmik jantung. P a r u hMelalui siklus berulang tersebut, sel-sel otoritmik tersebut                                         p e r t a m a p o t e n s i a l p e m a c u d i s e b a b k a n o l e h k a n a l funny u n i k y a n gm e m i c u potensial aksi, yang kemudian menyebar ke seluruh                                        m e m b u k a , y a n g m e n g i z i n k a n a r u s Na\"\" k e d a l a m , b e r s a m a a njantung untuk memicu denyut berirama tanpa rangsangan                                                d e n g a n m e n u t u p n y a s a l u r a n K* y a n g m e n g u r a n g i a r u s keluar.saraf apapun.                                                                                        Paruh kedua potensial pemacu disebabkan oleh terbukanya kanal                                                                                                     Ca^* t i p e T . J i k a a m b a n g t e l a h t e r c a p a i , f a s e n a i k p o t e n s i a l a k s iPOTENSlAi                                                                                            d i s e b a b k a n oleh p e m b u k a a n kanal Ca^* tipe L, s e d a n g k a n fase                                                                                                     t u r u n d i s e b a b k a n o l e h m e m b u k a n y a k a n a l K*.O T O R I T M ^ Potensial pemacu disebabkan oleh adanyainteraksi kompleks beberapa mekanisme ion yang berbeda.Perubahan terpenting dalam perpindahan ion yang menim-bulkan potensial pemacu adalah (1)Peningkatan arus Na+y a n g m a s u k , (2) p e n u r u n a n a r u s K\"^ k e l u a r , d a n (3) p e n i n g k a t a na r u s Ca^\"*\" m a s u k .    Fase awal depolarisasi lambat ke ambang disebabkan olehm a s u k n y a Na\"^ k ed a l a m m e l a l u i kanal b e r p i n t u listrik yanghanya d i t e m u k a n pada sel pemacu jantung. Pada u m u m n y a
l i s t r i k y a n g b e r t a h a n l a m a (kanal Ca^\"^ tipe L; \" L \" m e r u p a k a n                                                                                              Fisiologi Jantung 333k e p a n j a n g a n long-lasting, a t a u b e r t a h a n l a m a ) d a n d i i k u t i o l e h        4 . Serat Purkinje, s e r a t - s e r a t h a l u s t e r m i n a l y a n g m e n j u l u r                                                                                                         dari berkas H i sd a nmenyebar k e seluruh m i o k a r d i u minfluks Ca^+ d a l a m j u m l a h besar. Fase n a i k yang diinduksi                                    ventrikel seperti ranting kecil dari suatu cabang pohon.Ca^+ pada sel p e m a c u j a n t u n g berbeda dengan yang terjadi di                                   AKTIVITAS PEMACU NORMAL K a r e n a b e r b a g a i s e l o t o r i t -                                                                                                         m i k memiliki laju depolarisasi lambat k e ambang yangsel saraf dan selotot rangka, yaitu ketika yang m e n g u b a h                                          berbeda-beda, frekuensi normal pembentukan potensial aksi                                                                                                         mereka juga berbeda-beda (Tabel 9-1). Sel-sel jantung denganpotensial ke arah positif adalah influks Na^ dan bukan influks                                           kecepatan inisiasi potensial aksi tertinggi terletak d i nodus                                                                                                         SA. Sekali suatu potensial aksi terbentuk di salah satu sel ototCa2+                                                                                                     jantung, potensial tersebut akan disebarkan k eseluruh m i o -                                                                                                         kardium melalui taut celah d a n sistem hantaran khusus.Fase t u r u n d i s e b a b k a n , s e p e r t i b i a s a n y a , o l e h e f l u k s K\"^             Karena itu, nodus SA, yang dalam keadaan normal memiliki                                                                                                         laju otoritmisitas tertinggi, yaitu 70hingga 80potensial aksiyang terjadi ketika permeabilitas            meningkat akibat peng-                                      per menit, mengendalikan bagian jantung lainnya pada tingkat                                                                                                         k e c e p a t a n i n i d a n k a r e n a n y a d i k e n a i s e b a g a i pemacu j a n t u n g :a k t i f a n k a n a l K\"^ b e r p i n t u l i s t r i k , b e r s a m a d e n g a n p e n u t u p a n  yaitu, seluruh jantung tereksitasi, m e m i c u sel-sel kontraktil                                                                                                         berkontraksi dan jantung berdenyut dengan kecepatan ataukanal Ca^+ tipe L. Setelah potensial aksi selesai, terjadi depo-                                         frekuensi yang telah ditetapkan oleh otoritmisitas nodus SA,                                                                                                         normalnya 70hingga 80 denyut per menit. Jaringan otoritmiklarisasi lambat berikutnya menuju ambang akibat penutupan                                                lain tidak dapat menghasilkan irama alami mereka yang lebih                                                                                                         lambat karena jaringan-jaringan ini telah diaktifkan olehk a n a l K\"^ secara p e r l a h a n .                                                                   potensial aksi yang berasal dari nodus S Asebelum mereka                                                                                                         dapat mencapai ambang dengan irama alami mereka yangNodus sinoatrlum adalah pemacu                                                                           lebih lambat.normal jantung                                                                                                             Analogi berikut menunjukkan bagaimana nodus SA men-Sel-sel jantung non-kontraktil khusus yang m a m p u melakukan                                           jalankan bagian jantung sisanya dengan kecepatannya sendiri.otoritmisitas terletak d i tempat-tempat berikut (Gambar                                                 Misalkan sebuah kereta memiliki 100gerbong, dengan 3 d i9-8):                                                                                                    antaranya adalah lokomotif yang m a m p u berjalan sendiri; ke-                                                                                                         97 gerbong lainnya harus ditarik (Gambar 9-9a). Satu loko-1 . Nodus sinoatrium (nodus SA), s u a t u d a e r a h k e c i l k h u s u s                             motif (nodus SA) dapat berjalan sendiri dengan kecepatan 70di dinding atrium kanan dekat pintu masuk vena kava                                                      mil/jam, lokomotif lain (nodus A V ) dengan kecepatan 50 mil/superior.                                                                                                jam, dan l o k o m o t i f terakhir (serat Purkinje) dengan 3 0m i l /                                                                                                         jam. Jika semua gerbong kereta i n i digabungkan, l o k o m o t i f2. Nodus atrioventrikel (nodus AV), s u a t u b e r k a s k e c i l s e l -sel otot jantung khusus yang terletak d idasar a t r i u m kanandekat septum, tepat di atas pertemuan atrium dan ventrikel.3 . Berkas His (berkas atrioventrikel), s u a t u j a r a s s e l - s e lkhusus yang berasal dari nodus A V dan masuk k e septumantarventrikel. D i sini berkas tersebut terbagi menjadi cabangberkas kanan d a nkiri yang turun menyusuri septum,melengkung mengelilingi ujung rongga ventrikel, dan berjalanbalik ke arah atrium di sepanjang dinding luar.      Jalur                                                                                              Jalur      antaratriui                                                                                        antaratriu      Nodus                                  Nodus                                                                                        Nodus AV      sinoatrium                             atrioventrikel (AV) Nodus S A                                                                Atrium kiri      (SA)                                                                                                                                Berkas His      Atrium kanan                                    Atrium kiri                                        Atrium kanan                                                       Cabang kiri                                                                        Ventrikel kiri      Jalur —                                f\ berkas His                                               Jalur                            Serat      antarnodus                                                                                         antarnodus                       purkinje                                                       Ventrikel kiri                                    Jalur fibrosa      Ventrikel kanan                                                                                    yang secara                                                                                                         elektris bersifat      Cabang kanan                                                                                       nonkonduktif      berkas His                                             Serat Purkinje                                              Ventrikel kanan      (a) Sistem konduksi khusus di jantung                                                                                                         (b) Penyebaran eksitasi jantungGambar 9-8 Sistem konduksi khusus di jantung dan penyebaran eksitasi jantung. Sebuah potensial aksi yang diinisiasi di nodus SApertama menyebar melalui kedua atrium. Penyebarannya dipermudah oleh dua jalur konduksi khusus atrial: Jalur antaratrium dan jalurantarnodus. Nodus AV adalah satu-satunya tempat potensial aksi dapat menyebar dari atrium ke ventrikel. Dari nodus AV, potensial aksi dengancepat menyebar ke seluruh ventrikel, dipercepat oleh sistem konduksi ventrikel yang khusus yang terdiri dari berkas His dan serat Purkinje.
334 BAB 9• TABEL9-1 Laju Normal Lepas Muatan                                                     prematur yang menyebar keseluruh jantung sebelum nodusPotensial Aksi di Jaringan Otoritmik                                                    S A d a p a t m e m u l a i p o t e n s i a l a k s i n o r m a l n y a {ektopik a r t i n y a                                                                                        \"tidak pada tempatnya\"). Impuls abnormal dari suatu fokusJantung                                                                                 e k t o p i k d i v e n t r i k e l m e n i m b u l k a n kontraksi ventrikel                                                                                        prematur (KVP). Jika f o k u s e k t o p i k t e r u s m e l e p a s k a n m u a t a nJaringan                  Potensial Aksi per Menit*                                     dengan kecepatan yang tinggi, aktivitas pemacu berpindah                                                                                        dari nodus S Ak efokus ektopik. Kecepatan jantung menjadiNodus SA (pemacu normal)  70-80                                                         sangat meningkat dan berlanjut dengan kecepatan ini untuk                                                                                        beberapa lama hingga fokus ektopik kembali ke normal.Nodus AV                  40-60                                                         Daerah yang teriritasisecara berlebihan inim u n g k i n berkaitan                                                                                        dengan penyakit jantung organik, tetapi u m u m n y a terjadiBerkas His dan serat Purkinje 20-40                                                     sebagai respons terhadap rasa cemas, kurang tidur, atau                                                                                        konsumsi berlebihan kafein, nikotin, atau alkohol.•Dengan keberadaan tonus parasimpatis; lihat h. 254 dan h. 345.                                                                                             Kini kita mengalihkan perhatian pada bagaimana suatuyang dapat berjalan dengan kecepatan 70 mil/jam akan me-                                potensial aksi, setelah terpicu, dihantarkan k e seluruh jan-narik gerbong lainnya dengan kecepatan tersebut. L o k o m o t i f                      tung.yang dapat berjalan sendiri dengan kecepatan yang lebihrendah akan tertarik dengan kecepatan lebih tinggi oleh                                 Penyebaran eksitasi jantunglokomotif yang lebih cepat sehingga tidak dapat berjalan de-                            berlangsung terkoordinasi untukngan kecepatan mereka sendiri karena ditarik oleh lokomotif                             menjamin pemompaan yang efisien.yang lebih cepat. Ke-97 gerbong lainnya (sel kontraktil n o n -otoritmik), karena tidak dapat bergerak sendiri, akan berjalan                          Setelah dimulai d i nodus S A ,potensial aksi menyebar k edengan kecepatan yang dihasilkan oleh lokomotif tercepat.                               seluruh jantung. Agar fungsi jantung efisien, penyebaran                                                                                        eksitasi harus m e m e n u h i tiga kriteria:             AKTIVITAS PEMACU ABNORMAL Jika k a r e n a    J suatu hal lokomotiftercepat rusak (kerusakan nodus                                1 . Eksitasi dan kontraksi atrium harus selesai sebelum                                                                                        kontraksi ventrikel dimulai. A g a r v e n t r i k e l t e r i s i s e m p u r n a ,             SA), lokomotiftercepat berikutnya (nodus A V ) akan                        kontraksi atrium harus mendahului kontraksi ventrikel. Se-             mengambil alih d a n keseluruhan kereta berjalan                           waktu relaksasi jantung, katup A V membuka, sehingga darahdengan kecepatan 50mil/jam—yaitu, jika nodus S A menjadi                                vena yang masuk ke atrium terus mengalir langsung ke dalamnon-fungsional, nodus A V akan melaksanakan aktivitas                                   ventrikel. H a m p i r 80% pengisian ventrikelterjadi melalui carapemacu (Gambar 9-9b). Jika hantaran impuls terhambat                                    ini sebelum atrium berkontraksi. Ketika atrium berkontraksi,antara atrium d a nventrikel, atrium akan tetap berdenyut                               lebih banyak lagi darah yang diperas ke dalam ventrikel u n t u kdengan kecepatan 70denyut per menit, dan jaringan ventrikel,                            menuntaskan pengisian ventrikel. Kontraksi ventrikelk e -karena tidak dijalankan oleh nodus S Ayang frekuensinya                                 mudian terjadi untuk menyemprotkan darah dari jantung kelebih cepat, mengambil iramanya sendiri yang lebih lambat                               arteri-arteri.yaitu sekitar 30denyut per menit, dipicu oleh serat Purkinje.Situasi ini seperti terputusnya lokomotif kedua (nodus A V )                                 Jika a t r i u m dan ventrikel berkontraksi bersamaan, katupsehingga lokomotif terdepan (nodus S A ) terputus dari                                  A V akan segera tertutup karena tekanan ventrikel akan jauhlokomotif ketiga yang lambat (serat Purkinje) dan gerbong                               melebihi tekanan atrium. Ventrikel memiliki dinding yangsisanya (Gambar 9-9c). L o k o m o t i f terdepan (dan gerbong                          jauh lebih tebal dan, karenanya, dapat menghasilkan tekananyang terhubung langsung dengannya—yaitu sel a t r i u m ) terus                         yang lebih besar. Kontraksi a t r i u m akan kurang produktifmelaju dengan 70 mil/jam sementara bagian kereta sisanya                                karena atrium tidak dapat memeras darah kedalam ventrikelb e r j a l a n d e n g a n k e c e p a t a n 3 0 m i l / j a m . Blok jantung komplet  melalui katup yang tertutup. Karena itu, untuk menjaminini terjadi jika jaringan penghantar antara atriumdan ventrikel                         pengisian ventrikel yang s e m p u r n a — u n t u k m e m p e r o l e h sisarusak (misalnya, sewaktu serangan jantung) d a n menjadi                                20% pengisian ventrikel yang terjadi selama kontraksinon-fungsional. Kecepatan denyut ventrikel 30 kali per menit                            atrium—atrium harus tereksitasi dan berkontraksi sebelumhanya akan menopang eksistensi kehidupan yang nyaris tanpa                              ventrikel tereksitasi dan berkontraksi. Selama denyut jantungkegiatan; pada kenyataannya, pasien biasanya mengalami                                  normal, kontraksi atrium terjadi sekitar 160mdet sebelumkoma.                                                                                   kontraksi ventrikel.    Jika seseorang m e m i l i k i denyut jantung yang abnormal                         2 . Eksitasi serat otot jantung harus terkoordinasi untuk men-lambat, seperti pada kegagalan nodus S Aatau blok jantung,                              jamin bahwa setiap rongga jantung berkontraksi sebagai satud a p a t d i g u n a k a n pemacu buatan. A l a t y a n g d i t a n a m i n i          kesatuan agar pemompaan efisien. J i k a s e r a t o t o t d a l a m s u a t usecara ritmis menghasilkan impuls yang menyebar ke seluruh                              rongga jantung tereksitasi dan berkontraksi secara acak danjantung untuk menjalankan atrium d a nventrikel dengan                                  bukan berkontraksi secara simultan dan terkoordinasi, serat-kecepatan lazim 70denyut per menit.                                                     serat tersebut tidak akan m a m p u m e n y e m p r o t k a n darah.                                                                                        Kontraksi ventrikel yang mulus dan seragam merupakan hal    Suatu bagian jantung, misalnya serat Purkinje, kadang-                              esensial u n t u k memeras darah keluar. Sebagai analogi,kadang menjadi sangat peka-rangsang dan mengalami depo-                                 a n g g a p l a h A n d a m e m i l i k i s e b u a h basting syringe ( a l a t s e p e r t ilarisasi lebih cepat daripada nodus S A . (Lokomotif yang                               bel k u n o oplet) p e n u h air. Jika A n d a hanya m e n o h o k -lambat mendadak menjadi lebih cepat daripada lokomotif                                  nohokkan sebuah jari d isana-sini k ekaretnya, Anda tidakutama; lihat Gambar 9-9d). Daerah yang tereksitasi secaraa b n o r m a l i n i , s u a t u fokus ektopik, m e m i c u p o t e n s i a l a k s i
Fisiologi Jantung 33570 mpj             Nodus AV             Serat Purkinje                                                  Sel kontraktil  (\"pekerja\";  sel                   50 mpj               30 mpj         70 mpj(a) A k t i v i t a s p e m a c u n o r m a l : S e l u r u h g e r b o n g a k a n b e r j a l a n 70 mpj ( l a j u j a n t u n g d i t e t a p k a n o l e h n o d u s S A , y a i t u j a r i n g a n o t o r i t m i k t e r c e p a t ) .         ^50 mpj ^ \" \" N o d u s A V \"                                Nodus S A \"keluar rel\"(b) A k t i v i t a s p e m a c u d i a m b i l alih o l e h n o d u s A V j i k a n o d u s S A m e n j a d i n o n f u n g s i o n a l : G e r b o n g a k a n b e r j a l a n 50 mpj G a r i n g a n o t o r i t m i k t e r c e p a t k e d u a ,nodus AV, akan menentukan kecepatan denyut jantung.(c) P a d a b l o k a d e j a n t u n g k o m p l e t , l a j u v e n t r i k e l d i a m b i l a l i h o l e h j a r i n g a n o t o r i t m i k v e n t r i k e l y a n g l e b i h l a m b a t : B a g i a n p e r t a m a g e r b o n g a k a n m e l a j ud e n g a n k e c e p a t a n 70 mpj; b a g i a n t e r a k h i r a k a n b e r j a l a n 30 mpj ( a t r i u m a k a n d i j a l a n k a n o l e h n o d u s S A ; v e n t r i k e l a k a n b e r j a l a n d e n g a n i r a m a n y asendiri yang jauh lebih lambat).                                                                                Fokus ektopik140 mpj  Nodus SA  ^ T v i o d u s A V '\"^ \" S e r a t P u r k i n j e         70 mpj                   50 mpj               140 mpj                        (d) A k t i v i t a s p e m a c u d i a m b i l a l i h o l e h f o k u s e k t o p i k : K e r e t a a k a n d i j a l a n k a n o l e h f o k u s e k t o p i k , y a n g kini m e l a j u l e b i h c e p a t d a r i p a d a n o d u s S A                        Oantung keseluruhan akan dijalankan lebih cepat oleh pemacu abnormal).Gambar 9-9 Analogi aktivitas pemacu. Pada blokade jantung komplet ( c ) , ketika laju ventrikel diambil alih oleh jaringan otoritmik ventrikelyang lebih lambat, laju atrium (tidak digambarkan) tetap dijalankan oleh nodus SA.akan m e n y e m p r o t k a n banyak air. Tetapi jika A n d a m e n e k a n                                 Penyebaran n o r m a l eksitasi jantung diatur secara cermatkaret tersebut secara lancar d a n terkoordinasi, A n d a dapat                                         agar kriteria d i atas terpenuhi d a n jantung berfungsi secaramemeras keluar airnya.                                                                                  efisien, sebagai berikut (lihat Gambar 9-8b).r Dengan cara serupa, kontraksi serat-serat otot                                                        EKSITASI ATRIUM P o t e n s i a l a k s i y a n g b e r a s a l d a r i n o d u s S A             jantung secara sendiri-sendiri tidak akan berhasil                                         mula-mula menyebar k ekedua atrium, terutama dari sel k e             m e m o m p a darah. Eksitasi d a nkontraksi sel-sel                                       sel melalui taut celah. Selain itu, beberapa jalur penghantar             jantung yang acak dan tak-terkoordinasikan tersebut                                        yang khusus d a nbatasnya kurang jelas mempercepat hantaran          d i k e n a i s e b a g a i fibrilasi. F i b r i l a s i v e n t r i k e l j a u h l e b i h  impuls ke seluruh atrium.serius daripada fibrilasi atrium. Fibrilasi ventrikel cepatmenyebabkan kematian karena jantung tidak dapat m e m o m p a                                           • Jalur antaratrium t e r b e n t a n g d a r i n o d u s S A d i d a l a mdarah k e dalam arteri. Keadaan i n i sering dapat dikoreksi                                            atrium kanan k eatrium kiri. Karena jalur i n idengan cepatdengan defibrilasi listrik, yaitu pemberian arus listrik kuat ke                                        menghantarkan potensial aksi dari nodus S A ke ujung jalur d idinding dada. Ketika mencapai jantung, arus ini merangsang                                              atrium kiri, gelombang eksitasi dapat menyebar melintasi taut(mendepolarisasi) semua bagian jantung secara bersamaan                                                 celah d i seluruh a t r i u m kiri pada saat yang sama dengandan berfungsi sebagai \" t o m b o l reset\". Biasanya bagian pertama                                     eksitasi yang menyebar k e seluruh atrium kanan. H a l i n ijantung yang pulih adalah nodus SA, yang mengambil alih                                                 memastikan bahwa kedua atrium terdepolarisasi untukaktivitas pemacu, lalu kembali memulai impuls yang memicu                                               berkontraksi secara bersamaan.kontraksi sinkron bagian jantung lainnya.                                                                                                        • Jalur antarnodus t e r b e n t a n g d a r i n o d u s S A k e n o d u s A V .3 . Pasangan atrium dan pasangan ventrikel harus terkoordi-                                             Nodus A V adalah satu-satunya titik kontak listrik antaranasikan secara fungsional sehingga kedua anggota pasangan                                               atrium dan ventrikel; dengan kata lain, karena atrium dantersebut berkontraksi secara simultan. K o o r d i n a s i i n i m e m u n g -                          ventrikel secara struktural dihubungkan oleh jaringan fibrosakinkan darah terpompa secara sinkron k e dalam sirkulasi                                                yang tidak menghantarkan arus listrik, satu-satunya cara bagiparu dan sistemik.
336 BAB 9                                                                                                                 nisme ion dan bentuknya dari potensial nodus SA (bandingkan                                                                                                                          G a m b a r 9 - 7 d a n 9-10). T i d a k seperti m e m b r a n sel o t o r i t m i k ,potensial aksi d iatrium untuk dapat menyebar k e ventrikel                                                               m e m b r a n selkontraktil pada hakikatnya tetap pada keadaanadalah dengan melalui nodus AV. Jalur penghantar antarnodus                                                               istirahat sebesar sekitar - 9 0m V hingga tereksitasi oleh aktivi-mengarahkan penyebaran potensial aksi yang berasal dari                                                                   tas listrik yang menjalar dari pemacu. Sel kontraktil m i o k a r -nodus SA kenodus A V untuk menjamin kontraksi sekuensial                                                                  d i u m memiliki beberapa subkelas kanal K^. Pada potensialventrikel berlangsung setelah kontraksi atrium. Dengan                                                                    istirahat, jenis kanal K^ yang terbuka terutama bersifat bocor.^dipercepat oleh jalur ini, potensial aksi tiba di nodus A V dalam                                                         P e r p i n d a h a n K\"^ k e l u a r m e l a l u i k a n a l i n i m e n j a g a p o t e n s i a l30 mdet setelah nodus S Amelepaskan muatannya.                                                                            istirahat tetap d i sekitar potensial e k u i l i b r i u m K\"^, yaitu                                                                                                                          sebesar - 9 0 m V . Segera setelah m e m b r a n suatu sel kontraktilHANTARAN ANTARA ATRIUM DAN VENTRIKEL P o t e n s i a l                                                                    miokardium terdepolarisasi menuju ambang melalui aliranaksi dihantarkan secara relatif lambat melalui nodus AV.                                                                  listrik melalui taut celah, terbentuk potensial aksi melaluiKelambatan ini menguntungkan karena memberi waktu bagi                                                                    proses rumit perubahan permeabilitas d a nperubahan p o -ventrikel u n t u k terisi penuh. Impuls tertunda sekitar 100 mdet                                                        tensial m e m b r a n sebagai berikut (Gambar 9-10):(keterlambatan nodus AV) y a n g m e m u n g k i n k a n a t r i u mterdepolarisasi sempurna d a nberkontraksi, mengosongkan                                                                  1. Selama fase naik potensial aksi, potensial m e m b r a n denganisinya k e dalam ventrikel, sebelum ventrikel terdepolarisasi                                                             c e p a t b e r b a l i k k e n i l a i p o s i t i f s e k i t a r -t-20 m V h i n g g a -1-30 m Vdan berkontraksi.                                                                                                         (bergantung pada selmiokardium) akibat pengaktifan kanal                                                                                                                          N a ^ berpintu listrik dan Na\"^ k e m u d i a n cepat m a s u k ke d a l a mEKSITASI VENTRIKEL S e t e l a h t e r t a h a n d i n o d u s A V , i m p u l s                                          sel, seperti yang terjadi pada sel peka-rangsang lain yanglalu mengalir cepat m e n u r u n i septum melalui cabang kanan                                                           mengalami potensial aksi (lihat h. 103). I n i adalah tipe kanaldan kiri berkas His d a nmenyebar k e seluruh miokardium                                                                  Na^ berpintu listrik yang sama seperti yang ditemukan padaventrikel melalui serat Purkinje. A n y a m a n serat pada sistem                                                         sel otot rangka d a n saraf Pada puncak potensial aksi, per-penghantar ventrikel i n idikhususkan untuk menyalurkan                                                                   meabilitas Na\"^ k e m u d i a n cepat m e n u r u n k enilai istirahatnyapotensial aksi dengan cepat. Keberadaan sistem ini memper-                                                                yang rendah.cepat d a nmengoordinasikan penyebaran eksitasi ventrikelu n t u k memastikan bahwa kedua ventrikel berkontraksi seba-                                                             2. P a d a p u n c a k p o t e n s i a l aksi, k a n a l K\"^ subkelas l a i n n y agai satu kesatuan. Potensial aksi disalurkan melalui seluruh                                                              secara singkat terbuka. Efluks K ^yang cepat d a n terbatassistem serat Purkinje dalam 30 mdet.                                                                                      melalui kanal transien ini menyebabkan repolarisasi yang                                                                                                                          kecil dan segera seiring dengan m e m b r a n yang menjadi sedikit    Meskipun m e m b a w a potensial aksi dengan cepat k e                                                                kurang positifsejumlah besar selotot jantung, sistem ini tidak berakhir d isetiap sel.Impuls menyebar dengan cepat dari sel-sel yang                                                                 3. N a m u n , u n i k bagi sel k o n t r a k t i l j a n t u n g , potensialtereksitasi k esel-sel otot ventrikel sisanya melalui taut celah.                                                         membran dipertahankan dekat k etingkat positif puncak ini                                                                                                                          s e l a m a b e b e r a p a r a t u s m d e t , m e n g h a s i l k a n fase plateau    Sistem hantaran ventrikel sangat lebih teratur d a n lebih                                                            potensial aksi. Sebaliknya, potensial aksi yang singkat dari selpenting daripada jalur penghantar antaratrium d a n antar-                                                                otot rangka dan sarafberlangsung selama 1-2 mdet. Sementaranodus. Karena massa ventrikel jauh lebih besar daripada                                                                   fase naik potensial aksi dihasilkan oleh aktivasi kanal Na\"^massa atrium, sistem penghantar ventrikel sangat penting                                                                  \"cepat\" dan repolarisasi dini dan singkat berasal dari aktivasiuntuk mempercepat penyebaran eksitasi d iventrikel. Serat                                                                 k a n a l K\"^ y a n g cepat d a n t r a n s i e n , fase p l a t e a u i n i d i p e r t a h a n k a nPurkinje dapat menghantarkan suatu potensial aksi enam kali                                                               oleh dua perubahan permeabilitas dependen-listrik: aktivasilebih cepat daripada yang dapat dilakukan oleh sinsitium sel-                                                             kanal C a tipe-L \"lambat\" d a n penurunan bermakna per-sel kontraktil ventrikel. Jika proses depolarisasi ventrikel ke-                                                          m e a b i l i t a s K\"^ d i m e m b r a n sel k o n t r a k t i l j a n t u n g . P e r u b a h a nseluruhan bergantung pada penyebaran impuls sel-ke-sel                                                                    permeabilitas ini terjadi sebagai respon terhadap perubahanmelalui taut celah, jaringan ventrikel yang berada tepat d i                                                              listrik mendadak selama fase naik potensial aksi. Pembukaansamping nodus A V akan tereksitasi dan berkontraksi sebelum                                                               k a n a l Ca^^ t i p e - L m e n g h a s i l k a n d i f u s i m a s u k Ca^\"^ secaraimpuls mencapai apeks jantung. H a l i n i , tentu saja, tidak m e -                                                      p e r l a h a n k a r e n a k o n s e n t r a s i Ca^\"^ l e b i h besar p a d a c a i r a nm u n g k i n k a n pemompaan yang efisien. Penghantaran cepat                                                            ekstrasel. Influks berkelanjutan Ca^^ yang bermuatan positifpotensial aksi menyusuri berkas His dan distribusinya yang                                                                ini m e m p e r l a m a kepositifan di bagian d a l a m sel dan berperansegera ke seluruh anyaman Purkinje menyebabkan pengaktifan                                                                besar dalam pembentukan bagian plateau potensial aksi. Efeksel-sel m i o k a r d i u mdi kedua ventrikelterjadi hampir serentak,                                                     ini diperkuat oleh penurunan secara bersamaan permeabilitasyang memastikan kontraksi tunggal mulus terkoordinasi yang                                                                terhadap K ^ pada penutupan kanal K + yang secara singkatdapat secara efisien m e m o m p a darah k e dalam sirkulasi                                                              terbuka d a nkanal K +bocor yang terbuka pada potensialsistemik dan p a r u pada saat yang sama.                                                                                 i s t i r a h a t . P e n u r u n a n a l i r a n k e l u a r K\"*^ y a n g b e r m u a t a n p o s i t i f                                                                                                                          mencegah repolarisasi cepat m e m b r a n d a nkarenanya ikutPotensial aksi sel kontraktil jantung                                                                                     berperan memperpanjang fase plateau.memperlihatkan plateau yang khas.                                                                                                                          4. Fase t u r u n potensial aksi yang cepat d i t i m b u l k a n olehPotensial aksi d isel-sel kontraktil jantung, meskipun dipicu                                                             inaktivasi kanal Ca^+ dan p e n u n d a a n pengaktifan kanal K *oleh sel-sel nodus pemacu, bervariasi mencolok dalam meka-                                                                b e r p i n t u l i s t r i k \"biasa\", y a i t u k a n a l K\"^ subkelas l a i n y a n g l a i n                                                                                                                          identik dengan yang bertanggung jawab terhadap repolarisasi' D i l u a r b u k u i n i , j e n i s k a n a l i n i s e r i n g d i s e b u t s e b a g a i inward rectifier channel  di selotot rangka d a nselsaraf Penurunan permeabilitasd a n k a n a l \" b i a s a \" y a n g s e b e n t a r l a g i d i b a h a s d i s e b u t delayed rectifier K* channel.
I PNa*; t P K ' (transien)                                                                                                                                                       Fisiologi Jantung 337     + 30  % t Pca'*' L; I P K * (transien dan bocor)                                                        retikulum sarkoplasma yang berdekatan (lihat h. 284). Melalui>E              ^gan                                                                                         k e r j a i n i , y a n g d i s e b u t s e b a g a i pelepasan Ca^+ yang dipicu                                                                                                             oleh Ca^\"^, C a ^ + y a n g m a s u k k e s i t o s o l d a r i C E S m e m i c u    -70    Fase                                   tPca-.L; fPK-                                              pelepasan lebih banyak Ca^+ k e dalam sitosol dari simpanan    -90    plateau                       ^ (berpintu listrik                                                 intrasel ( G a m b a r 9-11). L o n j a k a n l o k a l pelepasan Ca^'^ y a n g           potensial                     1% biasa)                                                           d i k e n a i s e b a g a i percikan Ca^^, d a r i r e t i k u l u m s a r k o p l a s m a i n i           aksi                                                                                              secara k o l e k t i f m e n i n g k a t k a n k o m p a r t e m e n Ca^\"^ sitosol                                                                                                             dalam jumlah yang cukup untuk dapat menggerakkan                                         I                                                                   perangkat k o n t r a k t i l . S e m b i l a n p u l u h persen Ca^\"^ y a n g                                         5                                                                   dibutuhkan u n t u k kontraksi otot berasal dari retikulum                                                                                                             sarkoplasma. Pasokan tambahan Ca^* ini, disetai oleh proses                                         i                                                                   pengeluaran Ca^+ yang lambat, m e r u p a k a n penyebab lamanya                                                                                                             periode jantung berkontraksi, yang berlangsung sekitar tiga                              Potensial  \"g                                                                  kali lebih lama draipada kontraksi sebuah serat otot rangka           Na* ambang                                                                                        (300 mdet dibandingkan dengan 100mdet). Peningkatan                                          j PK* (berpintu                                                    waktu kontraktil ini memastikan waktu yang memadai untuk                                  -250-    listrik biasa);                                                   menyemprotkan darah.                                          f P K * (bocor)                                                                                                                  S e p e r t i d i o t o t r a n g k a , p e r a n Ca^\"^ d i d a l a m s i t o s o l a d a l a h                                                       Waktu (mdet)                                          berikatan dengan kompleks troponin-tropomiosin dan secara                                                                                                             fisik menarik kompleks tersebut k esamping sehingga dapatGambar 9-10 Potensial aksi di sel kontraktil otot jantung.                                                   terjadi siklus jembatan-silang d a n kontraksi (Gambar 9-11Potensial aksi di sel kontraktil jantung sangat berbeda dengan                                               dan lihat h . 281). N a m u n , tidak seperti otot rangka, yangpotensial aksi di sel otoritmik jantung (bandingkan dengan Gambar                                            selalu terjadi pembebasan Ca^+ d a l a m j u m l a h m e m a d a i u n t u k9-7). Fase naik yang cepat pada potensial aksi di sel kontraktil                                             mengaktifkan semua jembatan silang, tingkat aktivitasadalah hasil masuknya Na'^ pada pembukaan kanal Na* cepat pada                                               jembatan silang d iotot jantung bervariasi sesuai denganambang. Repolarisasi awal dan singkat setelah potensial mencapai                                             j u m l a h Ca^\"^ d i sitosol. S e p e r t i a k a n k i t a l i h a t , b e r b a g a i f a k t o rpuncaknya disebabkan oleh efluks K\"^ yang terbatas pada pembukaan                                            r e g u l a t o r i k d a p a t m e n g u b a h j u m l a h Ca^\"^ d i sitosol.kanal K* transien, bersamaan dengan inaktivasi kanal Na\"^. Fasepalteau yang memanjang adalah akibat masuknya Ca^* secara per-                                                    P e n g e l u a r a n Ca^\"^ d a r i s i t o s o l o l e h m e k a n i s m e d e p e n d e n -lahan pada pembukaan kanal Ca^* tipe-L, bersama dengan berku-                                                energi di membran plasma dan retikulum sarkoplasma m e m u -rangnya efluks pada penutupan beberapa jenis kanal K\"*. Fase                                                 lihkan efek pemblokiran troponin d a n tropomiosin sehinggamenurun yang cepat disebabkan oleh efluks K* pada pada pembu-                                                kontraksi terhenti dan otot jantung berelaksasi.kaan kanal K\"\" berpintu listrik biasa, seperti pada sel peka-rangsanglainnya. Potensial istirahat dipertahankan oleh pembukaan kanal K\"*                                          Periode refrakter yang lama mencegahbocor.                                                                                                             tetanus pada otot jantung.t e r h a d a p Ca^\"*\" i n i m e n g u r a n g i p e r p i n d a h a n Ca^\"*\" k e d a l a m s e lyang berjalan lambat, sementara peningkatan mendadak                                                         Seperti jaringan peka-rangsang lainnya, otot jantung memilikip e r m e a b i l i t a s t e r h a d a p K\"^ secara s i m u l t a n m e n d o r o n g d i f u s i           periode refrakter. Selama periode refrakter, tidak dapat ter-k e l u a r K\"^ secara cepat. K a r e n a i t u , seperti pada s e l peka-                                   bentuk potensial aksi kedua hingga membran peka-rangsangr a n g s a n g l a i n n y a , s e l k e m b a l i k e p o t e n s i a l i s t i r a h a t k a r e n a K\"^  pulih dari potensial aksi sebelumnya. D iotot rangka, periodekeluar sel. Pada potensial istirahat, kanal K + berpintu listrik                                             refrakter sangat singkat dibandingkan dengan durasi kontraksiy a n g b i a s a t e r t u t u p d a n k a n a l K\"^ \" b o c o r \" t e r b u k a s e k a l i l a g i .      yang terjadi sehingga serat dapat dirangsang kembali sebelum                                                                                                             kontraksi pertama selesai u n t u k menghasilkan penjumlahan     Marilah kita lihat bagaimana potensial aksi i n i m e n i m -                                           kontraksi. Stimulasi berulang cepat yang tidak m e m u n g k i n k a nbulkan kontraksi.                                                                                            serat otot berelaksasi d i antara rangsangan menyebabkan                                                                                                             terjadinya kontraksi maksimal menetap yang dikenai sebagaiMasuknya kalsium dari CES memicu                                                                             tetanus ( l i h a t G a m b a r 8 - 2 0 , h . 2 9 5 ) .pelepasan Ca^^ yang jauh lebih besardari retikulum sarkoplasma.                                                                                      Sebaliknya, otot jantung memiliki periode refrakter yang                                                                                                             lama yang berlangsung sekitar 250 mdet karena memanjangnyaD i s e l k o n t r a k t i l j a n t u n g , k a n a l Ca^\"^ t i p e L t e r u t a m a t e r l e t a k      fase plateau potensial aksi. H a l i n i hampir sama lamanyadi tubulus T.(Pada kenyataannya, kanal ini adalah modifikasi                                                 dengan periode kontraksi yang dipicu oleh potensial aksi yangreseptor dihidropiridrin yang ditemukan pada tubulus T otot                                                  bersangkutan; kontraksi satu serat otot jantung berlangsungrangka; lihat h . 285.) Seperti telah A n d a pelajari, kanal                                                rerata 300 mdet (Gambar 9-12). Karena itu,otot jantung tidakberpintu listrik initerbuka selama potensial aksi lokal. Dengan                                              dapat dirangsang kembali hingga kontraksi hampir selesaidemikian, tidak seperti d i otot rangka, Ca^+ berdifusi k e d a l a m                                        sehingga tidak terjadi penjumlahan kontraksi dan tetanus ototsitosol dari C E S menembus membran tubulus T sewaktu                                                        jantung. Ini adalah suatu mekanisme protektifpenting karenap o t e n s i a l a k s i j a n t u n g . M a s u k n y a Ca^\"^ i n im e m i c u p e m b u k a a n           pemompaan darah memerlukan periode kontraksi (pengo-k a n a l - k a n a l r i a n o d i n p e l e p a s Ca^\"^ sekitar d i k a n t o n g lateral                  songan) d a n relaksasi (pengisian) yang bergantian. Kontraksi                                                                                                             tetanik yang berkepanjangan akan menyebabkan kematian:                                                                                                             Rongga-rongga jantung tidak dapat terisi d a n terkosongkan                                                                                                             kembali.
338 B A B 9                       Potensial aksi           mV                              elektroda perekam. Rekaman yang dihasilkan adalah suatu                       di sel kontraktil              Waktu                     elektrocardiogram, a t a u E C G ( s e c a r a a l t e r n a t i f , s i n g k a t a n                       jantung                                                  E K E dapat digunakan, berasal dari bahasa Yunani k u n o                                                                                kardia, d a n b u k a n b a h a s a L a t i n cardia, u n t u k j a n t u n g .                       Turun menyusuri                       tubulus T                                                    Ingatlah tiga hal penting dalam mempertimbangkan apa                                                                                yang direpresentasikan oleh EKG:                             J                                                  1. E K G adalah rekaman sebagian aktivitas listrik yang diin-                                                                                duksi d icairan tubuh oleh impuls jantung yang mencapaiMasuknya sejumlah                         Pelepasan sejumlah besar              permukaan tubuh, bukan rekaman langsung aktivitas listrikkecil Ca^* dari C E S                                                           jantung yang sebenarnya.melalui kanal Ca2+                        Ca^* dari retikulum                   2. E K G adalah r e k a m a n kompleks yang m e n c e r m i n k a n pe-tipe-L                                                                          n y e b a r a n keseluruhan a k t i v i t a s d i s e l u r u h j a n t u n g s e w a k t u                       Pelepasan Ca^*     sarkoplasma melalui kanal             depolarisasi dan repolarisasi. E K G bukan rekaman potensial            ' '\"2+1    yang diinduksi     rianodin pelepas Ca^*                 a k s i tunggal d i s e b u a h s e l p a d a s u a t u s a a t . R e k a m a n d i s e t i a p                                                                                saat m e n c e r m i n k a n j u m l a h aktivitas listrik d i semua sel otot                       oleh Ca2*                [gag J [Cag                     jantung, yang sebagian m u n g k i n mengalami potensial aksi                                                                                sementara yang lain m u n g k i n belum diaktifkan. Sebagai                       1 rca 2+                                                 contoh, segera setelah nodus SA mengeluarkan impuls, sel-sel                                                                                atrium mengalami potensial aksi, sementara sel-sel ventrikel                       Ca^* sitosol                                             masih berada dalam potensial istirahat. Pada waktu berikutnya,                                                                                aktivitas listrik akan tersebar k e sel-sel ventrikel sementara                                  ,2*                                           sel-sel atrium mengalami repolarisasi. Karena itu, pola                                                                                keseluruhan aktivitas listrik jantung bervariasi sesuai waktu                       Kompleks troponin-                                       ketika impuls mengalir ke seluruh jantung.                       tropomiosin di filamen                                   3. R e k a m a n m e n c e r m i n k a n p e r b a n d i n g a n listrik y a n g                       tipis bergeser ke sisi                                   terdeteksi oleh elektroda-elektroda d idua titik berbeda d i                                                                                permukaan tubuh, bukan potensial aksi sebenarnya. Sebagai                       Siklus jembatan silang                                   contoh, E K G tidak merekam potensial sama sekali ketika otot                       antara filamen tebal                                     ventrikel mengalami depolarisasi atau repolarisasi sempurna;                       dan tipis                                                kedua elektroda \"melihat\" potensial yang sama sehingga tidak                                                                                terdapat perbedaan potensial antara d u aelektroda yang                       Filamen tipis bergeser                                   terekam.                       masuk di antara filamen                       tebal                                                         Pola pasti aktivitas listrik yang direkam dari permukaan                                                                                tubuh bergantung pada orientasi elektroda perekam. Elektroda                                            Kontraksi                                                                                             4-30 -G a m b a r 9-11 P e n g g a b u n g a n eksitasi-kontraksi di sel kontraktiljantung.                                                                                >E     Faktor utama yang berperan dalam periode refrakter yang                                 -70 -panjang adalah inaktivasi, selama fase plateau yang berke-panjangan, kanal Na\"^ yang diaktifkan sewaktu influks awal                                                                         100 2 0 0Na\"^ pada fase naik, yaitu k a n a l N a ^ b e r p i n t u ganda m e n u t u p                                                      Waktu (mdet)dan tidak m a m p u m e m b u k a konformasinya (Lihat h. 102).Setelah m e m b r a n pulih dari proses inaktivasi ini (ketika                  Gambar 9-12 IHubungan suatu potensial aksi dan periodemembran telah mengalami repolarisasi k etingkat istirahat),                     refrakter dengan durasi respons kontraktil di otot jantung.kanal Na\"* baru dapat diaktifkan kembali u n t u k m e m u l a ipotensial aksi lain.EKG adalah rekaman penyebarankeseluruhan aktivitas listrik melaluijantung.Arus listrik yang dihasilkan oleh otot jantung selama depo-larisasi dan repolarisasi menyebar k edalam jaringan sekitarjantung dan dihantarkan melalui cairan tubuh. Sebagian kecilaktivitas listrik ini mencapai permukaan tubuh, tempataktivitas tersebut dapat dideteksi dengan menggunakan
dapat secara kasar dianggap sebagai \"mata\" yang \"melihat\"                                                                                                                    Fisiologi Jantung 339aktivitas listrik d a n menerjemahkannya menjadi rekamanyang dapat dilihat, rekaman E K G . Apakah yang terekam                                       3. G e l o m b a n g P j a u h lebih kecil daripada k o m p l e k s Q R Sadalah defleksi k e bawah atau k e atas bergantung pada                                       karena atrium memiliki massa otot yang jauh lebih kecilbagaimana elektroda diorientasikan dalam kaitannya dengan                                     daripada ventrikel d a n karenanya menghasilkan aktivitasaliran arus d i jantung. Sebagai contoh, penyebaran eksitasi                                  listrik yang lebih kecil.melintasi jantung \"terlihat\" berbeda dari lengan kanan, daritungkai kiri, atau dari rekaman yang langsung dilakukand i                                    4. D i tiga titik w a k t u berikut tidak terdapat aliran arus netoatas jantung. M e k s i p u n d ijantung terjadi proses listrik yang                          di otot jantung sehingga E K G tetap berada di garis basal:sama, aktivitas ini memperlihatkan berbagai bentuk gelom-bang jika direkam oleh elektroda-elektroda yang terletak d i                                       a. Sewaktu jeda di nodus AV. J e d a i n i t e r c e r m i n o l e hberbagai titik di tubuh.                                                                      interval waktu antara akhir P d a npermulaan QRS; segmen                                                                                              E K G i n i d i k e n a i s e b a g a i segmen PR. ( D i s e b u t \" s e g m e n P R \"     Untuk menghasilkan perbandingan yang baku, rekaman                                       dan bukan \"segmen P Q \" karena defleksi Q kecil dan kadangE K G secara rutin terdiri dari 12sistem elektroda konvensional,                              tidak ada, sementara defleksi R adalah gelombang yangatau sadapan. Ketika sebuah mesin elektrokardiograf dihu-                                     dominan dalam kompleks ini.) Arus mengalir melalui nodusbungkan antara elektroda-elektroda perekam d i dua titik d i                                  AV, tetapi kekuatannya terlalu kecil untuk dideteksi olehtubuh, susunan spesifik dari tiap-tiap pasangan koneksi                                       elektroda EKG.d i s e b u t sadapan. T e r d a p a t 1 2 s a d a p a n b e r b e d a y a n g m a s i n g -masing merekam aktivitas listrik d ijantung dari lokasi yang                                       b . Ketika ventrikel terdepolarisasi sempurna dan sel-selberbeda-beda—enam sadapan dari ekstremitas d a n enam                                         kontraktil mengalami fase plateau potensial aksi sebelumsadapan dada d iberbagai tempat d i sekitar jantung. U n t u k                                mereka mengalami repolarisasi, d i w a k i l i o l e h segmen ST.menghasilkan gambaran yang sama untuk dibandingkan dan                                        Segmen i n i terletak d i antara Q R Sd a nT ; segmen i n iuntuk mengenali penyimpangan dari normal, ke-12 sadapan                                       bersesuaian dengan w a k t u saat pengaktifan ventrikel tuntastersebut digunakan secara rutin dalam semua perekaman                                         dan ventrikel sedang berkontraksi dan mengosongkan isinya.E K G (Gambar 9-13).                                                                          Perhatikan bahwa segmen S T bukan rekaman aktivitas                                                                                              kontraktil jantung. E K G adalah ukuran aktivitas listrik yangBerbagai bagian rekaman EKG dapat                                                             memicu aktivitas mekanis.dikaitkan dengan peristiwa spesifik dijantung.                                                                                           c. Ketika otot jantung mengalami repolarisasi sempurna                                                                                              dan beristirahat serta ventrikel sedang terisi, s e t e l a h g e l o m b a n gInterpretasi konfigurasi gelombang yang terekam dari tiap-                                    T dan sebelum gelombang P berikutnya. Periode ini disebuttiap sadapan bergantung pada pengetahuan tentang rangkai-                                     segmen TP.an penyebaran eksitasi d ijantung d a nposisi relatif jantungterhadap letak elektroda. E K G normal memiliki tiga bentuk                                   EKG dapat digunakan untukg e l o m b a n g terpisah: g e l o m b a n g P, k o m p l e k s Q R S , d a n                mendiagnosis kelainan kecepatangelombang T (Gambar 9-14). (Huruf-huruf hanya menun-                                          denyut jantung, aritmia, dan kerusakanjukkan urutan gelombang. Penemu teknik ini memulai abjad                                      otot jantung.dari tengah ketika memberi nama gelombang-gelombangtersebut.)                                                                                    (»^!>\"\"'»*.,, K a r e n a a k t i v i t a s l i s t r i k m e m i c u a k t i v i t a s m e k a n i s ,                                                                                                  'jt^ g a n g g u a n p o l a l i s t r i k b i a s a n y a d i s e r t a i o l e h g a n g g u a n• Gelombang P m e n c e r m i n k a n d e p o l a r i s a s i a t r i u m                         * aktivitas kontraktil jantung. Karena itu, evaluasi                                                                                                           pola-pola E K G dapat memberi informasi yang• Kompleks QRS m e n c e r m i n k a n d e p o l a r i s a s i v e n t r i k e l                                                                                              bermanfaat mengenai status jantung. Penyimpangan utama• Gelombang T m e n c e r m i n k a n r e p o l a r i s a s i v e n t r i k e l               dari n o r m a l yang dapat ditemukan melalui E K G adalah (1)                                                                                              kelainan kecepatan denyut jantung, (2) kelainan irama, d a nGelombang depolarisasi d a n repolarisasi yang bergeser ini                                   (3) miopati jantung (Gambar 9-15).masing-masing menyebabkan kontraksi d a n relaksasijantung.                                                                                      KELAINAN KECEPATAN K e c e p a t a n d e n y u t j a n t u n g d a p a t                                                                                              ditentukan dari jarak antara d u a kompleks Q R S yang     Hal-hal berikut tentang rekaman E K G juga perlu dicatat.                                berurutan di kertas berskala yang digunakan untuk merekam                                                                                              EKG. Kecepatan denyut jantung yang melebihi 100 denyut1 Lepas muatan nodus S A tidak menghasilkan aktivitas                                         p e r m e n i t d i s e b u t takikardia {taki a r t i n y a \" c e p a t \" ) , s e m e n t a r aUstrik yang cukup besar untuk mencapai permukaan tubuh                                        d e n y u t y a n g k u r a n g d a r i 6 0 k a l i p e r m e n i t d i s e b u t bradikardiasehingga tidak terekam adanya gelombang pada depolarisasi                                     (bradi a r t i n y a \" l a m b a t \" ) .nodus SA. Karena itu,gelombang yang pertama kali terekam,g e l o m b a n g P,terjadi k e t i k a g e l o m b a n g depolarisasi m e n y e b a r        KELAINAN IRAMA Irama m e r u j u k k e k e t e r a t u r a n a t a uke atrium.                                                                                    spacing g e l o m b a n g E K G . S e t i a p v a r i a s i d a r i i r a m a n o r m a l d a n                                                                                              r a n g k a i a n e k s i t a s i j a n t u n g d i s e b u t aritmia. H a l i n i d a p a t2. Pada E K G n o r m a l , tidak terlihat gelombang terpisah                                 disebabkan oleh fokus ektopik, perubahan aktivitas pemacuuntuk repolarisasi atrium. Aktivitas listrik yang berkaitan                                   nodus SA, atau gangguan hantaran. Kecepatan jantung jugadengan repolarisasi atrium normalnya terjadi bersamaan de-                                    s e r i n g d i p e n g a r u h i . Ekstrasistol, a t a u kontraksi ventrikelngan depolarisasi ventrikel dan tertutupioleh kompleks QRS.                                   prematur, y a n g b e r a s a l d a r i s u a t u f o k u s e k t o p i k a d a l a h
340 BAB 9(a) S a d a p a n e k s t r e m i t a s                                                   (b) S a d a p a n d a d aGambar 9-13 Sadapan elektrokardiogram. (a) Keenam sadapan ekstremitas mencakup sadapan I, II, III, aVR, aVL, dan aVF. Sadapan I, II,dan III adalah sadapan bipolar karena digunakan dua elektroda perekam. Rekaman mencatat perbedaan potensial antara dua elektroda.Sebagai contoh, sadapan I merekam perbedaan potensial yang terdeteksi di lengan kanan dan lengan kiri. Elektroda yang diletakkan di tungkaikanan berfungsi sebagai elektroda tanah dan bukan elektroda perekam. Sadapan aVR, aVL, dan aVF adalah sadapan unipolar. Meskipundigunakan dua elektroda, hanya potensial sebenarnya di bawah satu elektroda, elektroda eksplorasi, yang direkam. Elektroda yang lain disetelpada potensial nol dan berfungsi sebagai titik referensi alami. Sebagai contoh, sadapan aVR merekam potensial yang mencapai lengan kanandibandingkan dengan bagian lain tubuh. (b) Keenam sadapan dada, V I hingga V6, juga merupakan sadapan unipolar. Elektroda eksplorasiterutama merekam potensial listrik otot jantung yang terletak tepat di bawah elektroda di enam lokasi berbeda di sekitar jantung.penyimpangan dari irama normal yang sering ditemukan.                                         Fibrilasi atrium d i t a n d a i o l e h d e p o l a r i s a s i a t r i u m y a n gKelainan lain pada irama yang mudah dideteksi oleh E K G                                  cepat, ireguler, dan tak-terkoordinasi dengan tanpa gelombanga d a l a h atrial flutter, fibrilasi a t r i u m , fibrilasi v e n t r i k e l , d a n   P yang jelas. Karena itu, kontraksi a t r i u m menjadi kacau d a nblok jantung.                                                                             asinkron. Karena impuls yang mencapai nodus A V tidak                                                                                          teratur, irama ventrikel juga sangat ireguler. Kompleks Q R S    Atrial flutter ditandai oleh rangkaian depolarisasi atrium                            berbentuk normal, tetapi m u n c u l secara sporadis. W a k t u d iyang cepat tetapi reguler dengan kecepatan antara 200 hingga                              antara dua denyut ventrikel untuk pengisian ventrikel ber-380 denyut per menit. Ventrikel jarang mengikuti kecepatan                                variasi. Sebagian denyut ventrikel berlangsung sedemikianatrium ini.Karena periode refrakter jaringan penghantar lebih                             berdekatan sehingga isi ventrikel sangat sedikit. Jika pengisianlama daripada yang dimiliki oleh otot atrium, nodus A V tidak                             kurang, kontraksi berikutnya menjadi lebih lemah. Padam a m p u berespons terhadap setiap impuls yang berkonvergensi                            kenyataannya, sebagian kontraksi ventrikel m u n g k i n terlalupadanya dari atrium. M u n g k i n hanya satu dari setiap dua atau                        lemah untukmenyemprotkan darah sehingga nadi pergelangantiga impuls atrium berhasil melewati nodus A Vke ventrikel.                               tangan tidak teraba. D a l a m situasi ini,jika kecepatan denyutK e a d a a n i n i d i s e b u t s e b a g a i irama 2:1 a t a u 3:1. K e n y a t a a n  jantung diukur secara langsung, baik dengan denyut apeksbahwa tidak setiap impuls a t r i u m mencapai ventrikel pada                             atau dengan E K G , d a n kecepatan denyut nadi diukur secaraatrial flutter m e r u p a k a n h a l p e n t i n g k a r e n a h a l i n i t i d a k    bersamaan di pergelangan tangan, kecepatan denyut jantungm e m u n g k i n k a n denyut ventrikel yang cepat yang melebihi                         akan melebihi denyut nadi. Perbedaan kecepatan denyut200 kali per menit. Kecepatan setinggi ini tidak m e m u n g k i n -                      j a n t u n g d a n n a d i i n i d i k e n a i s e b a g a i deiisit denyut. D a l a mkan pengisian ventrikel yang memadai d iantara denyutan.                                  keadaan normal, kecepatan jantung sama dengan kecepatanDalam kasus ini, curah jantung akan berkurang hingga k e                                  nadi karena setiap kontraksi jantung m e m i c u denyut naditahap yang menyebabkan pingsan atau bahkan meninggal                                      akibat semprotan darah ke dalam arteri.akibat berkurangnya aliran darah ke otak.
Fisiologi Jantung 341Segmen TP =             Nodus SAWaktu saat ventrikel    melepaskanberelaksasi dan terisi  muatan                                     Gelombang P =                                     depolarisasi atrium                                             Satu denyut-jantung normal                                              0 0,2 0,4 0,6 0,8                                                       Waktu (detik)Gelombang T =                                                                      Kompleks QRS =Repolarisasi ventrikel                                                             Depolarisasi ventrikel                                                                                   (atrium secara bersamaan                                                                                   mengalami repolarisasi)                        Segmen ST =                        Saat ventrikel berkontraksi                        dan mengosongkan isinyaG a m b a r 9-14 B e n t u k g e l o m b a n g e l e k t r o k a r d i o g r a m di s a d a p a n II d a n s t a t u s listrik j a n t u n g y a n g b e r k a i t a n d e n g a n s e t i a pgelombang.    Fibrilasi ventrikel a d a l a h k e l a i n a n i r a m a y a n g s a n g a t  kompresi jantung eksternal atau defibrilasi listrik, terjadiserius ketika otot ventrikel memperlihatkan kontraksi kacau                        kerusakan otak ireversibel disertai ancaman kematian.tak-terkoordinasi. Terbentuk banyak impuls yang merambatacak ke semua arah di sekitar ventrikel. Rekaman E K G pada                            J e n i s l a i n a r i t m i a , blok jantung, t e r j a d i k a r e n a d e f e k d ifibrilasi ventrikel sangat ireguler tanpa pola atau irama yang                     sistem hantaran jantung. A t r i u m masih berdenyut teratur,dapat dideteksi. Jika kontraksi menjadi sedemikian kacau,                          tetapi ventrikel kadang-kadang gagal terangsang d a nventrikel tidak efektif sebagai pompa. Jika sirkulasi tidak                        karenanya tidak berkontraksi setelah atrium berkontraksi.dipulihkan dalam waktu kurang dari empat menit melalui                             Impuls antara atrium dan ventrikel dapat terhambat dengan                                                                                   derajat bervariasi. Pada sebagian bentuk blok jantung, hanya
342 BAB 9                                                              1 mV                          MIOPATI JANTUNG K e l a i n a n g e l o m b a n g E K G j u g a p e n t i n g                                                                                                     d a l a m m e n g e n a l i d a n m e n i l a i miopati jantung ( k e r u s a k a n         KECEPATAN DAN IRAMA NORMAL                             1 det                                o t o t j a n t u n g ) . Iskemia miokardium a d a l a h k u r a n g m e m a -                                                                                                     dainya penyaluran darah beroksigen ke jaringan jantung.         KELAINAN KECEPATAN                                                                          K e m a t i a n , a t a u nekrosis, s e l o t o t j a n t u n g t e r j a d i k e t i k a                                               Taklkardia                                            pembuluh darah yang memasok bagian jantung tersebut                                                                                                     t e r s u m b a t a t a u p e c a h . K e a d a a n i n i a d a l a h s u a t u infarkKELAINAN IRAMA                                                                                       miokardium akut, y a n g u m u m d i k e n a l s e b a g a i serangan                    Ekstraslstol (kontraksi ventrikel prematur)                                      jantung. K e l a i n a n b e n t u k g e l o m b a n g Q R S m u n c u l k e t i k a                                                                                                     sebagian otot jantung menjadi nekrotik. Selain perubahan          Fibrilasi ventrikel                                                                        E K G , karena sel-sel otot jantung yang rusak mengeluarkan                                                                                                     enzim-enzim khas kedalam darah, kadar enzim-enzim ini                                                                                                     dalam darah dapat dijadikan indeks derajat kerusakan                                                                                                     miokardium.                                                                                                         Interpretasi suatu E K G adalah tugas kompleks yang me-                                                                                                     merlukan pengetahuan dan latihan ekstensif Pembahasan                                                                                                     sebelumnya tidak dimaksudkan untuk menjadikan Anda                                                                                                     pakar EKG, tetapi memberi Anda gambaran tentang cara-cara                                                                                                     bagaimana E K G dapat digunakan sebagai alat diagnostik serta                                                                                                     menyajikan gambaran ringkas dari sebagian kelainan fungsi                                                                                                     jantung yang u m u m dijumpai. (Untuk pemanfaatan lebih                                                                                                     lanjut EKG, lihat fitur dalam kotak yang menyertai, Melihat                                                                                                     Lebih Dekat pada Fisiologi Olahraga.)                    Blok jantung komplet                                                             Periksa Pemahaman Anda 9.2.PJ^IAPn  Pn P^1^ / uP^ ^ _P; U ^I/P> ^ ^P^                            pi                            1. Gambarlah dua grafik yang memperbandingkan aktivitas listrik    QRS                                                                QRS                           di sel autoritmik jantung dan di sel kontraktil jantung. Label!                                                                                                     pergerakan ion yang bertanggung jawab untuk masing-masing          QRS                                              QRS                                       perubahan potensial.                                                                                                     2. Sebutkan jaringan autoritmik jantung dan tunjukkan laju normalMIOPATI JANTUNG                                                                                      potensial aksi yang dilepaskan oleh masing-masing jaringan.                     Infark miokardium (serangan Jantung)                                                                                                     3. Jelaskan mengapa tidak terdapat gelombang repolarisasi atrium                                                                                                     yang terlihat pada EKG normal.  .„„  „^G a m b a r 9-15 Contoh penyakit jantung yang dapat dideteksi                                        9.3 Peristiwa Mekanisdengan elektrokardiografi.                                                                                 Siklus Jantungsetiap impuls atrium kedua atau ketiga yang diteruskan k e                                           Peristiwa mekanis siklus jantung—kontraksi, relaksasi, danv e n t r i k e l . H a l i n i d i k e n a l s e b a g a i blok 2:1 a t a u 3:1, y a n g d a p a t  perubahan aliran darah melalui jantung yang ditimbulkannyadibedakan dengan irama 2:1 atau 3:1 yang berkaitan dengan                                            —disebabkan oleh perubahan ritmik aktivitas listrik jantung.flutter a t r i u m o l e h k e c e p a t a n y a n g d i t u n j u k k a n . P a d a b l o kjantung, kecepatan atrium normal tetapi kecepatan ventrikel                                          Jantung secara bergantian berkontraksij a u h d i b a w a h n o r m a l , s e m e n t a r a padaflutter a t r i u m k e c e p a t a n      untuk mengosongkan dan berelaksasiatrium sangat tinggi disertai kecepatan ventrikel normal atau                                        untuk mengisi.d i a t a s n o r m a l . Blok jantung komplet d i t a n d a i o l e h d i s o s i a s itotal antara aktivitas atrium dan ventrikel, dengan impuls dari                                      Siklus jantung t e r d i r i d a r i sistol ( k o n t r a k s i d a n p e n g o s o n g a n )atrium tidak dihantarkan ke ventrikel sama sekali. Nodus SA                                          d a n diastol ( r e l a k s a s i d a n p e n g i s i a n ) y a n g b e r g a n t i a n .terus mengatur depolarisasi atrium, tetapi ventrikel meng-                                           Kontraksi disebabkan oleh penyebaran eksitasi k e seluruhhasilkan sendiri impuls mereka dengan kecepatan yang jauh                                            jantung, sementara relaksasi mengikuti repolarisasi ototlebih rendah daripada kecepatan atrium. Pada EKG, gelom-                                             jantung. A t r i u m dan ventrikel melakukan siklus sistol danbang P memperlihatkan irama normal. QRS dan gelombang T                                              d i a s t o l s e c a r a t e r p i s a h . K e c u a l i j i k a d i s e b u t k a n , k a t a sistol d a njuga muncul teratur tetapi jauh lebih lambat daripada ge-                                            diastol m e r u j u k k e p a d a a p a y a n g t e r j a d i d i v e n t r i k e l .lombang P dan sama sekali independen dari irama gelombangP. K a r e n a aktivitas a t r i u m d a n v e n t r i k e l t i d a k s i n k r o n ,                   Pembahasan berikut dan Gambar 9-16 menghubungkangelombang untuk repolarisasi atrium m u n g k i n muncul, tidak                                      berbagai proses yang terjadi secara bersamaan selama sikluslagi ditutupi oleh kompleks QRS.                                                                     jantung, termasuk gambaran E K G , perubahan tekanan, per-                                                                                                     ubahan volume, aktivitas katup, dan bunyi jantung. Diagram                                                                                                     y a n g t e r i n t e g r a s i i n i d i k e n a l s e b a g a i diagram Wigger. H a n y a                                                                                                     proses-proses di sisi kiri jantung yang dijelaskan, tetapi perlu
Fisiologi Jantung 343Uji Stres-Apa, Siapa, dan Kapan         Jl STRES, ATAU UJI OLAHRAGA BERTAHAP, terutama dllakukan                                       Sensitivitas uji memiliki arti b a h w a o r a n g d e n g a n penyakit                                                                                                  teridentifikasi secara benar dan hasil negatif palsunya sedikit. Sensitivitas            untuk membantu dalam diagnosis atau kuantifikasi penyakit                             uji stres dilaporkan sebesar 6 0 % hingga 80%; yaitu, jika 100 orang dengan            jantung atau paru serta untuk mengevaluasi kapasitas fungsional                       penyakit jantung diperiksa, 60 hingga 80 akan teridentifikasi denganpada o r a n g a s i m t o m a t i k . Pemeriksaan ini biasanya d l l a k u k a n di treadmill    benar, tetapi 20 hingga 40 akan memberi hasil uji negatif palsu. Meskipunbermotor atau ergometer sepeda (sepeda statis dengan resistensi                                   uji stres sekarang menjadi alat diagnostik yang penting, cara ini hanyalahbervariasi). Intensitas beban kerja (seberapa berat subjek bekerja)                               salah satu dari beberapa pemeriksaan yang digunakan untukmenentukandisesuaikan dengan secara progresif meningkatkan kecepatan dan                                    keberadaan penyakit arteri koronaria.k e m i r l n g a n treadmill atau d e n g a n m e n i n g k a t k a n frekuensi dan resistensisepeda statis. Uji dimulai dari intensitas rendah dan dilanjutkan hingga                                Uji stres juga dllakukan pada orang yang tidak dicurigai mengidapbeban-kerja tertentu dicapai, gejala fisiologik muncul, atau subjek terlalu                       penyakit jantung atau paru untuk menentukan kapasitas fungsionallelah untuk melanjutkan pemeriksaan.                                                              mereka saat ini. Uji fungsional ini dllakukan seperti uji diagnostik tetapi      Selama uji diagnostik, pasien dipantau dengan EKG, dan tekanan                              d i p a n d u oleh ahli fisiologi olahraga d a n dokter tidak harus a d a . Uji inidarah diperiksa setiap menit. Uji dianggap positif jika terjadi kelainan                          digunakan untuk menentukan resep olahraga yang aman, untukEKG {misalnya depresi segmen ST, gelombang T terbalik, atau aritmia                               membantu atlet memperoleh program latihan yang optimal, dan untuky a n g b e r b a h a y a ) atau m u n c u l gejala fisik misalnya nyeri d a d a . Uji y a n g    berfungsi sebagai alat riset untuk mengevaluasi efektivitas suatudianggap positif pada seseorang yang tidak mengidap penyakit jantung                              program latihan. Uji stres fungsional semakin banyak dllakukan dengandisebut uji positif palsu. Pada pria, uji positif palsu terjadi h a n y a pada                    semakin banyaknya orang mengikuti program kesehatan berbasis rumahsekitar 10% hingga 20% waktu sehingga uji stres diagnostik untuk pria                             sakit atau masyarakat untuk mencegah penyakit.memiliki spesifisitas 8 0 % h i n g g a 9 0 % . Wanita m e m p e r l i h a t k a n a n g k a ujipositif palsu yang lebih tinggi, dengan spesifisitas menjadi lebih rendah,yaitu sekitar 70%.                                                                           vmdiingat bahwa proses serupa terjadi juga di sisi Icanan jantung,                                  Sepanjang kontraksi atrium, tekanan atrium masih sedikitkecuaU bahwa tekanannya lebih rendah. Untuk menuntaskan                                           lebih tinggi daripada tekanan ventrikel sehingga katup A Vsatu siklus jantung lengkap, pembahasan kita akan dimulai                                         tetap terbuka.dan berakhir dengan diastol ventrikel.                                                                                                  AKHIR DIASTOL VENTRIKEL D i a s t o l v e n t r i k e l b e r a k h i r p a d aMID DIASTOL VENTRIKEL S e l a m a s e b a g i a n b e s a r d i a s t o l                         awitan kontraksi ventrikel. Pada saat ini, kontraksi a t r i u m danventrikel, atrium juga masih berada dalam diastol. Tahap ini                                      pengisian ventrikel telah tuntas. Volume darah d iventrikelbersesuaian dengan segmen T P pada E K G — i n t e r v a l setelah                                p a d a a k h i r d i a s t o l ( t i t i k 0 ) d i k e n a l s e b a g a i volume diastolikrepolarisasi ventrikeldan sebelum depolarisasi atrium berikut-                                    akhir ( V D A ) y a n g r e r a t a n y a a d a l a h 1 3 5 m L . T i d a k a d a l a g inya. Karena darah dari sistem vena terus mengalir ke dalam                                        darah yang akan ditambahkan keventrikel selama siklus ini.atrium, tekanan atrium sedikit melebihi tekanan ventrikel                                         Karena itu, volume diastolik-akhir adalah jumlah maksimalmeskipun kedua rongga ini berada dalam keadaan relaksasi                                          darah yang akan dikandung oleh ventrikel selama siklus ini.(Gambar 9-16, titik O ) . Karena perbedaan tekanan ini, katupA V terbuka dan darah mengalir langsung dari atriumke dalam                                       EKSITASI VENTRIKEL DAN AWITAN SISTOL VENTRIKELventrikel sepanjang fase pengisian diastol ventrikel (Gambar                                      Setelah eksitasi atrium, impuls merambat melalui nodus A V9-16, jantung a). Akibat pengisian pasif ini, v o l u m e ventrikel                               dan sistem penghantar khusus untuk merangsang ventrikel.secara perlahan meningkat bahkan sebelum a t r i u m mulai                                        Secara bersamaan, kedua a t r i u m berkontraksi. Pada saatberkontraksi (titik 0 ) .                                                                         pengaktifan ventrikel selesai, kontraksi a t r i u m sudah berlalu.                                                                                                  Kompleks QRS mencerminkan eksitasi ventrikel ini (titik 0 )MENJELANG AKHIR DIASTOL VENTRIKEL M e n j e l a n g a k h i r                                     yang memicu kontraksi ventrikel. Kurva tekanan ventrikeldiastol ventrikel,nodus SA mencapai ambang dan melepaskan                                         meningkattajamsegerasetelahkompleksQRS,mengisyaratkanmuatan. Impuls menyebar keseluruh atrium,yang tampak di                                           awitan sistol ventrikel (titik 0 ) . Jeda singkat antara kompleksE K G sebagai gelombang P (titik 0 ) .Depolarisasi atrium                                         QRS dan awitan sistol ventrikelyang sebenarnya adalah w a k t umenyebabkan kontraksi atrium,meningkatkan kurva tekanan                                           yang diperlukan untuk terjadinya proses penggabunganatrium (titik 0 ) dan memeras lebih banyak darah k e dalam                                        eksitasi-kontraksi. Sewaktu kontraksi ventrikel dimulai,ventrikel. Prosespenggabunganeksitasi-kontraksiberlangsung                                        tekanan ventrikelsegera melebihi tekanan atrium. Berbaliknyaselama jeda singkat antara gelombang P d a n peningkatan                                          perbedaan tekanan ini memaksa katup A V tertutup (titik 0 ) .tekanan atrium. Peningkatan tekanan ventrikel (titik 0 ) yangterjadi secara bersamaan dengan peningkatan tekanan a t r i u m                                   KONTRAKSI VENTRIKEL ISOVOLUMETRIK S e t e l a h t e k a n a ndisebabkan oleh tambahan volume darah yang dimasukkan                                             ventrikel melebihi tekanan atrium dankatup A Vtertutup,ke ventrikel oleh kontraksi atrium (titik 0 dan jantung b).                                       tekanan ventrikel harus terus meningkat hingga melebihi
344 BAB 9                                                                                        Sistol                       Diastol                                                                                               ventrikel                   'ventrikelGambar9-16 Siklus jantung. Grafikini memperlihatkan berbagai kejadian                 Elektrokardiogram                                                     A|—^yang berlangsung bersamaan selamasiklus jantung. Ikutilah setiap garis ho-                               120                    ; Fase ;rizontal untuk melihat perubahan yang                                                          1^ ejeksi ^berlangsung pada elektrokardiogram;tekanan aorta, ventrikel, dan atrium;                Tekanan aorta      100volume ventrikel; dan bunyi jantung di               (mm Hg)             80sepanjang siklus. Diperlihatkan paruhterakhir diastol, satu sistol dan diastol            Tekanan ventrikel   60penuh (satu siklus penuh jantung),                   kiri (mm Hg)dan sistol berikutnya untuk sisi kiri                                    40jantung. Ikutilah setiap garis vertikal              Tekanan atriumke arah bawah untuk melihat apa yang                 kiri (mm Hg)        20terjadi b e r s a m a a n di masing-masingfaktor di a t a s s e l a m a masing-masing          Volume ventrikel      0fase siklus jantung. Lihat teks (h. 338-             kiri (mL)                      Volume g| m341) untuk penjelasan terperinci me-ngenai angka-angka. Sketsa jantung                                      135 |- diastol — ^menggambarkan aliran darah miskin-                                                  akhirO2 (biru tua) d a n k a y a - 0 2 (merahterang) y a n g m a s u k d a n k e l u a r v e n -trikel selama siklus jantung.                                                                                                                     K- Fase pengisian ->l                                                                                                                           ventrikel                                                                                       Volume                                                                        65 -           sistol                                                     Bunyi jantung                                            akhir                                                                                       Tidak ada suara 1                                                                                                   \                                                                                       (a) (b)(c) (d) (e) (a)                                   (b) (c) (d) (e)                                                                                       /-•^ I                        N ^-                                                     Atrium                                                     kiriAtriumkananVentrikel                                            Ventrikelkanan                                                     kanan(a) Pengisian pasif selama                                              (b) Kontraksi  (c) Kontraksi ventrikel       (d) Ejeksi ventrikel       (e) Relaksasi ventrikel                                                                        atrium         isovolumetrik                                            Isovolumetrikdiastol ventrikel dan atrium                             Pengisian ventrikel                                       (Semua katup                    Pengosongan ventrikel    (Semua katup           (katup AV terbuka; katup semilunar tertutup)                                   tertutup)                  (Katup semilunar terbuka;     tertutup)                                                                                                                          katup AV tertutup)
tekanan aorta. Karena itu, setelah katup A Vmenutup d a n                                                                                                                              Fisiologi Jantung 345sebelum katup aorta terbuka, terdapat periode singkat ketikav e n t r i k e l b e r u p a s u a t u r u a n g t e r t u t u p ( t i t i k IB)). K a r e n a         ventrikel kembali terisi. Diastol ventrikel mencakup baiksemua katup tertutup, tidak adadarah yang masuk atau keluar                                             periode relaksasi ventrikel isovolumetrik m a u p u n fasedari ventrikel selama waktu ini, yang dinamai periode                                                   pengisian ventrikel.kontraksi ventrikel isovolumetrik {isovolumetrik a r t i n y a\"volume danpanjangnya konstan\") (jantung c). Karena tidak                                                    Repolarisasi atrium dan depolarisasi ventrikel terjadi ber-ada darah yang masuk atau meninggalkan ventrikel, volume                                                samaan, sehingga atrium berada dalam keadaan diastol selamabilik ventrikel tidak berubah, d a npanjang serat-serat ototnya                                         sistol ventrikel. Darah terus mengalir dari vena-vena paru ket i d a k b e r u b a h ( t i t i k ID), s e m e n t a r a t e k a n a n v e n t r i k e l t e r u s    dalam atrium kiri. Dengan berkumpulnya darah yang masukmeningkat.                                                                                              ini d i atrium, tekanan atrium terus meningkat (titik ® ) .                                                                                                        Ketika katup A V m e m b u k a pada akhir sistol ventrikel, darahEJEKSI VENTRIKEL K e t i k a t e k a n a n v e n t r i k e l m e l e b i h i t e -                      yang terkumpul d iatrium selama sistol ventrikel mengalirk a n a n a o r t a ( t i t i k IB), k a t u p a o r t a t e r b u k a d a n d i m u l a i l a h        deras ke dalam ventrikel (jantung akembali). Karena itu peng-ejeksi darah (jantung d). Jumlah darah yang dipompa keluar                                              isian ventrikel mula-mula berlangsung cepat (titik ® ) karenad a r i m a s i n g - m a s i n g v e n t r i k e l p a d a setiap k o n t r a k s i d i s e b u t isi  meningkatnya tekanan atrium yang terjadi akibat akumulasisekuncup { s t r o k e v o l u m e , SV). K u r v a t e k a n a n a o r t a m e -                       darah d i atrium. Pengisian ventrikel kemudian melambatningkat sewaktu darah yang dipaksa masuk k edalam aorta                                                 ( t i t i k @9) s e w a k t u d a r a h y a n g t e r a k u m u l a s i t e r s e b u t t e l a hdari ventrikel lebih cepat daripada darah yang ventrikel                                                disalurkan keventrikel.Selama periode penurunan pengisianmengalir kedalam pembuluh yang lebih halus pada ujung                                                   ini, darah terus mengalir dari vena pulmonaris k e dalamy a n g l a i n ( t i t i k IS). V o l u m e v e n t r i k e l m e n u r u n s e c a r a b e r -        atrium kiri d a nmelalui katup A Vyang terbuka ke dalamm a k n a s e w a k t u d a r a h d e n g a n c e p a t d i p o m p a k e l u a r ( t i t i k IS        ventrikel kiri. Selama diastol ventrikel tahap akhir, ketika). Sistol ventrikel mencakup kontraksi ventrikel isovolumetrik                                          ventrikel terisi pelan-pelan, nodus S Akembali melepaskandan ejeksi ventrikel.                                                                                   muatan dansiklus jantung kembali berulang (titik ® ) .AKHIR SISTOI VENTRIKEL V e n t r i k e l t i d a k m e n g o s o n g k a n                                  Cara yang lain, selain Diagram Wigger, u n t u k melihat h u -isinya secara sempurna selama fase ejeksi. D a l a m keadaan                                            bungan antara tekanan dan volume yang terjadi dalam keselu-normal, hanya separuh dari darah d idalam ventrikel pada                                                r u h a n s i k l u s j a n t u n g a d a l a h kurva tekanan-volume, y a n gakhir diastol dipompa keluar selama sistol berikutnya. Jumlah                                           tidak m e m a s u k k a n elemen w a k t u tetapi m e r u p a k a n alatdarah yang tertinggal d iventrikel pada akhir sistol ketika                                             visualisasi yang bagus untuk melihat perubahanan tekanane j e k s i s e l e s a i d i s e b u t v o l u m e s i s t o l i k a k h i r (VSA) ( t i t i k IS)     dan volume sewaktu katup membuka danmenutup dan darahyang reratanya adalah 65m L . Ini adalah jumlah darah paling                                            mengalir masuk dankeluar dari ventrikel (Gambar 9-17).sedikit yang terkandung dalam ventrikel selama siklus ini.                                                                                                            Ketika tubuh berada dalam keadaan istirahat, satu siklus    Perbedaan antara volume darah d i ventrikel sebelum                                                 jantung yang lengkap berlangsung 800 mdet, dengan 300kontraksi d a nvolume setelah kontraksi adalah j u m l a h darah                                        mdet dihabiskan u n t u k sistol ventrikel dan 500mdet diguna-yang disemprotkan selama kontraksi; yaitu V D A - V S A - SV.                                           kan oleh diastol ventrikel. Pengisian ventrikel sebagian besarDalam contoh kita, volume diastolik akhir adalah 135 m L ,                                              berlangsung pada awal diastol saat fase pengisian cepat. Padavolume sistolik akhir 65m L , d a nisisekuncup adalah 70 m L .                                          kecepatan denyut jantung yang tinggi, diastol memendek jauh                                                                                                        lebih besar daripada sistol. Sebagai contoh, jika kecepatanREPOLARISASI VENTRIKEL DAN AWITAN DIASTOL                                                               denyut jantung meningkat dari 75menjadi 180 kali per menit,VENTRIKEL G e l o m b a n g T m e n a n d a k a n repolarisasi v e n t r i k e l                        durasi diastol berkurang sekitar 75%, dari 500 mdet menjadip a d a a k h i r s i s t o l v e n t r i k e l ( t i t i k IB). S e w a k t u v e n t r i k e l        125 mdet. H a l i n i sangat mengurangi w a k t u yang tersediaberepolarisasi d a n mulai berelaksasi, tekanan ventrikel turun                                         u n t u k relaksasi d a npengisian ventrikel. N a m u n , karena seba-d i b a w a h t e k a n a n a o r t a d a n k a t u p a o r t a m e n u t u p ( t i t i k IB).          gian besar pengisian ventrikel terjadi selama awal diastol,Penutupan katup aorta menyebabkan gangguan atau takik                                                   pada peningkatan kecepatan denyut jantung, misalnya ketikap a d a k u r v a t e k a n a n a o r t a , takik dikrotik ( t i t i k IB). T i d a k a d a             olahraga, pengisian tidak terlalu terganggu (Gambar 9-18).lagi darah yang keluar dari ventrikel selama siklus ini karena                                          N a m u n , terdapat batas pada seberapa cepat jantung dapatkatup aorta telah tertutup.                                                                             berdenyut tanpa mengurangi periode diastol hingga ke tahap                                                                                                        yang menyebabkan pengisian ventrikel terganggu. Pada kece-RELAKSASI V E N T R i K t L ISOVOLUMETRIK Saat k a t u p a o r t a                                      patan jantung yang lebih dari 200 denyut permenit, waktumenutup, katup A Vbelum terbuka karena tekanan ventrikel                                                diastol menjadi terlalu singkat untuk memungkinkan peng-masih melebihi tekanan atrium sehingga tidak adadarah yang                                              isian ventrikelyang memadai. Dengan tidak adekuatnya peng-masuk ke ventrikel dari atrium. Karena itu,semua katup                                                  isian, jumlah curah jantung berkurang. D a l a m keadaan nor-kembali tertutup u n t u k waktu singkat yang dikenal sebagai                                           mal, kecepatan denyut ventrikel tidak melebihi 200 kali perrelaksasi ventrikel isovolumetrik ( t i t i k IB d a n j a n t u n g e ) .                              menit karena periode refrakter nodus A V yang relatif lamaPanjang serat otot d a n v o l u m e bilik (titik ^ ) tidak berubah.                                    mencegah impuls dihantarkan k e ventrikel lebih cepat dari-Tidak ada darah yang meninggalkan atau masuk sewaktu                                                    pada ini.ventrikel terus berelaksasi dantekanan terus turun.                                                                                                        Kedua bunyi jantung normal berkaitanPtNGiSiAN VENTRIKEL Ketika tekanan ventrikel turun d ib a w a h t e k a n a n a t r i u m , k a t u p A V m e m b u k a ( t i t i k gD), d a n                dengan penutupan katup.                                                                                                        Selama siklus jantung secara n o r m a l dapat didengar dua bunyi                                                                                                        j a n t u n g u t a m a d e n g a n s t e t o s k o p . Bunyi jantung pertama                                                                                                        bernada rendah, lembut, danrelatif lama; bunyi ini terdengar
346 BAB 9                     Volume                                                                       Aliran darah turbulen menghasilkan                     sistolik akhir                                                                                                  murmur jantung._                                    Volume diastolikQ Katup AV terbuka                   akhir                                                        (^''\"'•i B u n y i j a n t u n g a b n o r m a l , a t a u murmur, b i a s a n y a                                                                                                               (tetapi tidak selalu) berkaitan dengan penyakitQ Terjadi pengisian pasif ventrikel. Volume meningkat bermaknadan tekanan sedikit meningkat sewaktu darah masuk                                                     • jantung. Darah dalam keadaan normal mengalir                                                                                                               s e c a r a laminar; y a i t u , l a p i s a n - l a p i s a n c a i r a n b e r g e -Q Kontraksi atrium melengkapi pengisian ventrikel. Volume diastolikakhir tercapai pada akhir fase Ini.                                                               s e r a n s e c a r a h a l u s s a t u s a m a l a i n {lamina a r t i n y a \" l a p i s a n \" ) .                                                                                                  Aliran laminar tidak menimbulkan suara apapun. N a m u n ,Q Katup AV tertutup                                                                               ketika aliran darah menjadi turbulen, dapat terdengar suara                                                                                                  (Gambar 9-19).Q Kontraksi ventrikel Isovolumetrik terjadi. Volume tetap konstan;tekanan meningkat bermakna.                                                                       KATUP STENOTIK DAIM INSUFISIEN P e n y e b a b t e r s e r i n g                                                                                                  turbulensi adalah malfungsi katup, baik katup stenotik mau-Q Katup aorta terbuka                                                                             p u n i n s u f i s i e n . Katup stenotik a d a l a h k a t u p k a k u d a n m e -                                                                                                  nyempit yang tidak membuka sempurna. Darah harus dipaksaQ Penyemprotan volume sekuncup darah dari ventrikel. Volume                                       melewati lubang yang menyempit dengan kecepatan sangatmenurun secara jelas sewaktu tekanan meningkat, lalu turun secara                                 tinggi sehingga terjadi turbulensi yang menimbulkan suaraperlahan sewaktu darah keluar. Volume sistolik akhir tercapai pada                                siulan abnormal seperti suara yang timbul ketika A n d a me-akhir fase ini.                                                                                   maksa udara keluar cepat melalui bibir yang m e n y e m p i t saat                                                                                                  bersiul.Q Katup aorta tertutup                                                                                                       Katup insufisien a t a u inkompeten a d a l a h k a t u p y a n gQ Relaksasi ventrikel isovolumetrik terjadi. Volume tetap konstan;                                tidak menutup dengan sempurna, biasanya karena tepi-tepitekanan menurun secara tajam.                                                                     katup mengalami jaringan parut dan tidak menyatu dengan                                                                                                  benar. Turbulensi terjadi ketika darah mengalir balik melaluiKembali ke langkah Q                                                                              katup yang insufisien tersebut d a n bertumbukan dengan                                                                                                  darah yang mengalir dalam arah berlawanan, menciptakanG a m b a r 9-17 Lengkung tekanan-volume ventrikel kiri dalam                                     m u r m u r berdesis atau berkumur. Aliran balik darah semacamsatu siklus jantung.                                                                              i n i d i k e n a l s e b a g a i regurgitasi. K a t u p j a n t u n g y a n g i n s u f i s i e n                                                                                                  s e r i n g d i s e b u t katup bocor k a r e n a m e m u n g k i n k a n d a r a hs e p e r t i \" l u b \" . Bunyi jantung kedua m e m i l i k i n a d a l e b i h t i n g g i       mengalir balik saat katup sebenarnya harus tertutup.serta lebih singkat dan tajam; bunyi i n i terdengar seperti \"dup\".Karena itu, secara n o r m a l kita mendengar \"lub-dup-lub-dup-                                        U m u m n y a , baik stenosis m a u p u n insufisiensi katup dise-l u b - d u p ...\" B u n y i j a n t u n g p e r t a m a b e r k a i t a n d e n g a n p e n u -  b a b k a n o l e h demam rematik, s u a t u p e n y a k i t a u t o i m u ntupan katup AV, sementara bunyi kedua berhubungan dengan                                          (\"imunitas terhadap diri sendiri\") yang dipicu oleh infeksipenutupan katup semilunar (lihat \"Bunyi jantung\" d i bagian                                       bakteri streptokokus. Antibodi yang dibentuk terhadap toksinbawah Gambar 9-16). Pembukaan katup tidak menimbulkan                                             yang dihasilkan oleh bakteri ini berinteraksi dengan banyaksuara apapun.                                                                                     jaringan tubuh sendiri, menimbulkan kerusakan imunologis.                                                                                                  Katup jantung adalah salah satu jaringan yang paling rentan    Bunyi disebabkan oleh getaran yang terbentuk d i dalam                                        dalam hal ini. D i sepanjang tepi-tepi yang meradang di katupdinding ventrikel d a narteri besar sewaktu katup menutup,                                        jantung yang terkena terbentuk lesi-lesi besar, hemoragik,bukan oleh katup itu sendiri. Karena katup A V menutup pada                                       fibrosa, m e n y e b a b k a n k a t u p m e n j a d i k a k u , m e n e b a l , d a npermulaan kontraksi ventrikel, ketika tekanan ventrikel                                           cacat. Kadang-kadang tepi daun katup melekat p e r m a n e npertama kaU melebihi tekanan atrium, bunyi jantung pertama                                        satu sama lain. Bergantung pada tingkat dan sifat spesifik lesi,menandakan awitan sistol ventrikel (lihat Gambar 9-16, titik                                      katup mungkin menjadi stenotik atau insufisien atau beberapaQ ) . Katup semilunar menutup pada awitan relaksasi ventrikel,                                    derajat dari keduanya. Kadang-kadang, anak anak lahirsewaktu tekanan ventrikel kiri dan kanan masing-masing                                            dengan katup yang malfungsi.turun di bawah tekanan aorta dan arteri pulmonaris. Karenaitu, bunyi jantung kedua menandakan awitan diastol ventrikel                                      WAKTU MURMUR K a t u p y a n g t e r k e n a d a n jenis defek( t i t i k IB).                                                                                  b i a s a n y a d a p a t d i d e t e k s i b e r d a s a r k a n lokasi d a n waktu timbul                                                                                                  m u r m u r . Setiap katup jantung dapat didengar paling jelas d i                                                                                                  lokasi tertentu d idada. Dengan mengetahui tempat m u r m u r                                                                                                  terdengar paling keras dokter dapat mengetahui katup mana                                                                                                  yang terlihat.                                                                                                      \"Waktu\" timbul m u r m u r merujuk kepada bagian siklus                                                                                                  jantung saat m u r m u r terdengar. Ingat kembali bahwa b u n y i                                                                                                  jantung pertama menandakan awitan sistol ventrikel d a n                                                                                                  bunyi jantung kedua menandakan awitan diastol ventrikel.                                                                                                  Karena itu,m u r m u r antara bunyi jantung pertama dan kedua                                                                                                  ( \" l u b - m u r m u r - d u p , l u b - m u r m u r - d u p \" ) a d a l a h murmur                                                                                                  sistolik. Murmur diastolik, s e b a l i k n y a , t e r j a d i a n t a r a b u n y i
Fisiologi Jantung 347VDA (135 mL) -                                                               Periksa Pemahaman Anda 9.3                                                                              1 . Deflnisikan sistol dan diastol.                                                                               2. Sebutkan hubungan tekanan antara tekanan aorta, atrium, dan                                                                                       ventrikel (misalnya, tekanan ventrikel > tekanan aorta >                                                                                       tekanan atrium) selama setiap fase-fase ini pada siklus jantung:                                                                           I (1) pengisian ventrikel, (2) kontraksi ventrikel isovolumetrik, (3)                                                                                       ejeksi ventrikel, dan (4) relaksasi ventrikel isovolumetrik                                                                                       (pikirkan hubungan tekanan apa yang harus ada agar katup                                                                                       membuka dan menutup dengan tepat pada setiap fase).VSA (65 ml)                                                                    Waktu  9.41 Curah Jantung danKUNCI                                                                                 Kontrolnya            = Perubahan volume ventrikel pada laju jantung normal   . - - . = Perubahan volume ventrikel pada laju jantung yang meningkat   Curah jantung (CJ) a d a l a h v o l u m e d a r a h y a n g d i p o m p a o l e h                                                                           masing-masing ventrikel p e r m e n i t ( b u k a n j u m l a h t o t a l d a r a h    VDA = Volume diastolik akhir                                           yang dipompa oleh jantung). Selama suatu periode waktu,    VSA = Voleme sistolik akhir                                            volume darah yang mengalir melalui sirkulasi paru sama                                                                           dengan volume yang mengalir melalui sirkulasi sistemik.Gambar 9-18 Profil pengisian ventrikel selama kecepatan jantung            Karena itu, curah jantung dari masing-masing ventrikelnormal dan meningkat. Karena sebagian besar pengisian ventrikel            normalnya sama, meskipun dari denyut-per-denyut dapatterjadi pada awal diastol selama fase pengisian cepat, pengisian tidak     terjadi variasi ringan.terlalu terganggu ketika waktu diastol berkurang akibat meningkatnyakecepatan denyut jantung.jantung kedua dan pertama (\"lub-dup-murmur, lub-dup-                       Curah jantung bergantung padam u r m u r \" ) . Suara m u r m u r ditandai sebagai m u r m u r stenotik(bersiul) atau m u r m u r insufisien (berdesis). Berbekal fakta-          kecepatan denyut jantung dan isifakta ini, kita dapat menentukan penyebab suatu m u r m u rkatup (Tabel 9-2). Sebagai contoh, m u r m u r bersiul (menan-             sekuncup.dakan suatu stenosis katup) yang terjadi antara bunyi jantungpertama dan kedua (menandakan m u r m u r sistolik) m e n u n -            D u a p e n e n t u c u r a h j a n t u n g a d a l a h kecepatan jantung ( d e n y u tjukkan stenosis disuatu katup yang seharusnya terbuka ketika               p e r m e n i t ) d a n isi sekuncup ( v o l u m e d a r a h y a n g d i p o m p a p e rsistol. Katup i n im u n g k i n katup aorta atau katup semilunar          denyut). Kecepatan jantung rerata saat istirahat adalah 7 0yang dilalui oleh darah ketika terjadi ejeksi. Identifikasi katup          denyut per menit, ditentukan oleh ritmisitas nodus S A ; isi se-mana yang stenotik dapat dllakukan dengan m e n e m u k a n di             kuncup rerata saat istirahat adalah 7 0 m L per denyut, meng-mana m u r m u r terdengar paling baik.                                    hasilkan curah jantung rerata 4900 mL/mnt, atau mendekati 5                                                                           liter per menit:    Kekhawatiran u t a m a dengan m u r m u r jantung tentu sajaadalah bukan m u r m u r itu sendiri tetapi efek merugikan ter-                 Curah jantung (CJ) - kecepatan jantung x isi sekuncuphadap sirkulasi yang ditimbulkan oleh defek penyebabnya.                                                     - 70denyut/menit x 70mL/denyut                                                                                                             = 4900 mL/mnt ~ 5liter/mnt                 (a) Aliran laminar (tidak menimbulkan suara apapun)                                                                                Karena v o l u m e darah total rerata adalah 5 hingga 5,5 liter,                 (b) Aliran turbulen (dapat terdengar)                     masing-masing paruh jantung setiap menit m e m o m p a setaraGambar 9-19 Perbandingan aliran laminar dan turbulen.                      dengan seluruh volume darah. Dengan kata lain, setiap menit                                                                           ventrikel kanan normalnya m e m o m p a 5 liter darah melalui                                                                           paru, dan ventrikel kiri m e m o m p a 5 liter melalui sirkulasi                                                                           sistemik. Dengan kecepatan ini, setiap paruh jantung akan                                                                           m e m o m p a sekitar 2,5 juta liter darah hanya dalam setahun.                                                                           Ini baru curah jantung dalam keadaan istirahat; selama                                                                           olahraga, curah jantung dapat meningkat menjadi 20 hingga                                                                           25 liter per m e n i t (dan bahkan lebih lagi pada atlet terlatih                                                                           selama olahraga berat tipe-daya tahan). Perbedaan antara                                                                           curah jantung saat istirahat d a nv o l u m e m a k s i m a l darah yang                                                                           d a p a t d i p o m p a o l e h j a n t u n g p e r m e n i t d i s e b u t cadangan                                                                           jantung.                                                                               Bagaimana curah jantung dapat bervariasi sedemikian                                                                           besar, bergantung pada kebutuhan tubuh? A n d a dapat dengan                                                                           cepat menjawab pertanyaan i n idengan membayangkan                                                                           bagaimanajantung Anda sendiriberdetakcepat (meningkatnya                                                                           kecepatan jantung) dan kuat (meningkatnya isi sekuncup)
- TABEL 9-2 Waktu dan Jenis Murmur yang Berkaitan dengan Berbagai Kelainan KatupJantungPola yang Terdengar  Jenis Defek  Waktu      Kelainan KatupDengan Stetoskop     Katup        Murmur                                             Stenosis l<atup semiiunar. M u r m u r sistolik b e r s i u l m e n a n d a k a n b a h w a k a t u pLub-Siul-Dup         Stenotik     Sistolik   yang harusnya terbuka saat sistol (katup semilunar) tidak terbuka secara                                             sempurna.Lub-Dup-Slul         Stenotik     DiastolikLub-Desis-Dup        Insufisien              Stenosis l<atup AV. M u r m u r d i a s t o l i k b e r s i u l m e n a n d a k a n b a h w a k a t u p y a n gLub-Dup-Desis        Insufisien   Sistolik   harusnya terbuka sewaktu diastol (katup AV) tidak membuka secara sempurna.                                  Diastolik  Insufisiensiitiatup AV. M u r m u r sistolik b e r d e s i s m e n a n d a k a n b a h w a k a t u p y a n g                                             seharusnya tertutup selama sistol (katup AV) tidak menutup secara sempurna.                                             Insufisiensi katup semilunar. M u r m u r d i a s t o l i k b e r d e s i s m e n a n d a k a n b a h w a                                             katup yang seharusnya tertutup selama diastol (katup semilunar) tidak                                             menutup secara sempurna.ketika A n d a melakukan aktivitas fisik berat (ketika A n d a                                           EFEK - - - ^ i ^ c ^^n-^c.iviPAriS PADA JANTUNGmembutuhkan peningkatan curah jantung). Karena itu,                                                      Marilah kita membahas berbagai efek spesifik yang dimilikiregulasi curah j antung bergantung pada kontrol atas kecepatan                                           oleh stimulasi parasimpatis dan simpatis pada jantung (Tabeljantung dan isi sekuncup, yaitu topik yang akan kita bahas                                               9-3).selanjutnya.                                                                                                         • Pengaruh sistem saraf parasimpatis pada nodus SA adalahKecepatan jantung ditentukan terutama                                                                    mengurangi kecepatan jantung (Gambar 9-20). D a l a m ber-                                                                                                         bagai mekanisme yang berbeda dari penurunan aktivitasoleh pengaruh autonom pada nodus SA.                                                                     c A M P biasanya, asetilkolin memperlambat denyut jantung                                                                                                         t e r u t a m a d e n g a n m e n i n g k a t k a n p e r m e a b i l i t a s K\"*\" s e l p e m a c uNodus S Aadalah pemacu normal jantung karena memiliki                                                    di nodus SA melalui pengikatan dengan reseptor kolinergiklaju depolarisasi spontan yang tertinggi. Ingat kembali bahwa                                            muskarinik yang digabungkan secara langsung dengan kanalpenurunan potensial membran gradual otomatis antara                                                      K\"^ y a n g d i a t u r A C h o l e h p r o t e i n G . K e r j a i n i d a p a t m e m -denyut ini disebabkan oleh proses kompleks perpindahan ion                                               perkuat p e m b u k a a n k a n a l K\"^i n i . A k i b a t n y a , kecepatanyang melibatkan penurunan permeabilitas K+, permeabilitas                                                pembentukan potensial aksi spontan berkurang melalui efekNa\"^ y a n g m e n i n g k a t , d a n p e n i n g k a t a n p e r m e a b i l i t a s Ca^\"^.            ganda:Ketika nodus SA mencapai ambang, terbentuk suatu potensialaksi yang menyebar k e seluruh jantung, memicu jantung                                                   1. M e n i n g k a t n y a p e r m e a b i l i t a s K\"^ m e n y e b a b k a n h i p e r p o -untuk berkontraksi, atau \"berdenyut\". H a l initerjadi sekitar 70                                        larisasi m e m b r a n n o d u s S A k a r e n a l e b i h b a n y a k i o n K\"^ y a n gkali p e r menit, menghasilkan kecepatan jantung rerata 70                                               positif meninggalkan seldaripada normal sehingga bagiandenyut per menit.                                                                                        dalam menjadi lebih negatif Karena dimulai lebih jauh dari                                                                                                         ambang, potensial \"istirahaf memerlukan waktu lebih lama     Jantung disarafi oleh kedua divisi sistem saraf autonom,                                            untuk mencapai ambang.yang dapat memodifikasikecepatan (serta kekuatan) kontraksi,meskipun stimulasi saraf tidak diperlukan u n t u k m e m u l a i                                        2. M e n i n g k a t n y a permeabilitas K\"^y a n g d i i n d u k s i olehk o n t r a k s i . S a r a f p a r a s i m p a t i s k e j a n t u n g , saraf vagus, t e r u t a m a   stimulasi vagus juga melawan penurunan otomatis per-menyarafi atrium, khususnya nodus S Adan AV. Persarafan                                                  meabilitas K^ yang berperan dalam pembentukan potensialparasimpatis ventrikel tidak banyak. Saraf simpatis jantung                                              pemacu. Efek kontra ini mengurangi kecepatan depolarisasijuga menyarafi atrium, termasuk nodus S A dan AV, serta                                                  spontan nodus S A ,memperlama waktu yang diperlukanbanyak menyarafiventrikel.                                                                               untuk bergeser ke ambang. Asetilkolin, dengan menghambat                                                                                                         j a l u r c A M P , j u g a m e n e k a n p e r g e r a k a n Na\"^ d a n Ca^\"^ k e d a l a m    Baik sistem saraf parasimpatis m a u p u n simpatis m e n i m -                                      masing-masing melalui kanal If dan kanal tipe-T, yangbulkan efek mereka pada jantung dengan mengubah aktivitas                                                semakin memperlambat depolarisasi menuju ke ambangnya.jalur caraka kedua c A M P d isel-sel jantung yang disarafi.                                             Karena itu, nodus S Alebih jarang mencapai ambang danAsetilkolin (ACh) yang dibebaskan dari saraf vagus berikatan                                             melepaskan muatan, d a n mengurangi frekuensi denyutdengan reseptor kolinergik muskarinik dan dihubungkan                                                    jantung.dengan protein G inhibitorik yang mengurangi aktivitas jalurc A M P (lihat h . 261, 127, dan h . 131). Sebaliknya, neuro-                                            • Stimulasi parasimpatis mengurangi eksitabilitas nodus AV,transmiter simpatis norepinefrin berikatan dengan reseptor                                               memperlama transmisi impuls ke ventrikelbahkan lebih lamaa d r e n e r g i k (3j d a n d i h u b u n g k a n d e n g a n p r o t e i n G s t i m u l a t o r i k  daripada jeda lazim di nodus AV. Efek ini ditimbulkan olehyang mempercepat jalur c A M P di sel sasaran (lihat h . 262).                                           meningkatnya permeabilitas K^ yang menyebabkan hiperpo-Jalur c A M P mengarahkan k efosforilasi dan m e m e n g a r u h i                                       larisasi m e m b r a n sehingga inisiasi eksitasi di nodus A V ter-aktivitas berbagai protein di dalam otot jantung, contohnya                                              tunda.menjaga kanal terbuka lebih lama.
Fisiologi Jantung 349TABEL9-3 Efek Sistein Saraf Autonom pada Aktivitas JantungDaerah yang Terkena Efek Stimulasi Parasimpatis                                    Efek Stimulasi SimpatisNodus SA         Mengurangi l<ecepatan depolarisasi ke ambang;                     Meningkatkan kecepatan depolarisasi ke ambang;                 mengurangi kecepatan denyut jantung                               meningkatkan kecepatan denyut jantungNodus AV         Mengurangi eksitabilitas; meningkatkan Jeda                       Meningkatkan eksitabilitas; mengurangi Jeda nodus AV                 nodus AVJalur Hantaran   Tidak ada efek                                                    Meningkatkan eksitabilitas; mempercepat hantaran melaluiVentrikel                                                                          berkas His dan sel PurkinjeOtot Atrium      Mengurangi kontraktilitas; memperlemah                            Meningkatkan kontraktilitas; memperkuat kontraksi                 kontraksiOtot Ventrikel   Tidak ada efek                                                    Meningkatkan kontraktilitas; memperkuat kontraksiMedula Adrenal   Tidak ada efek                                                    Mendorong sekresi epinefrin, suatu hormon yang(Suatu Kelenjar                                                                    memperkuat efek sistem saraf simpatis pada jantung, olehEndokrin)        Tidak ada efek                                                    medula adrenalVena                                                                               Meningkatkan aliran balik vena, yang meningkatkan kekuatan                                                                                   kontraksi jantung melalui mekanisme Frank-Starling• Stimulasi parasimpatis pada sel kontraktil a t r i u m m e m -                   dan memeras keluar lebih banyak darah. Efek iniditimbulkanperpendek fase plateau potensial aksi dengan mengurangi                            d e n g a n m e n i n g k a t k a n p e r m e a b i l i t a s Ca^\"^ m e l a l u i p e m b u k a a narus m a s u k l a m b a t y a n g d i b a w a o l e h Ca^\"^. A k i b a t n y a ,  k a n a l Ca^\"^ t i p e - L y a n g l e b i h l a m a . P e n i n g k a t a n i n f l u k s Ca^\"^kontraksi atrium melemah.                                                          yang terjadi memperkuat kontraksi dengan mengintensifkan                                                                                   p a r t i s i p a s i Ca^\"^ d a l a m p e n g g a b u n g a n e k s i t a s i - k o n t r a k s i .• Sistem parasimpatis tidak banyak berefek pada kontraksiventrikel karena jarangnya persarafan parasimpatis di ventrikel                    • Stimulasi simpatis tidak hanya meningkatkan kecepatanjantung.                                                                           kontraksi dengan mengizinkan influks Ca^^ yang lebih banyak                                                                                   k e d a l a m sel m e l a l u i k a n a l Ca^\"^ t i p e - L t e t a p i j u g a m e m p e r c e p a t     Karena itu, jantung bekerja lebih \"santai\" d ibawah pe-                       relaksasi d e n g a n m e n i n g k a t k a n p o m p a Ca^\"^ a k t i f d i d a l a mngaruh parasimpatis-organ ini lebih jarang berdenyut, waktu                        r e t i k u l u m sarkoplasma yang mengeluarkan Ca^+ dari sitosol.antara kontraksi atrium dan ventrikel menjauh, dan kontraksi                       (lihat h. 286).atrium lebih lemah. Efek-efek ini sesuai karena sistem para-simpatis mengontrol kerja jantung pada situasi tenang dan                              Karenanya, efek keseluruhan stimulasi simpatis padarileks ketika tubuh tidak membutuhkan peningkatan curah                            jantung adalah meningkatkan efektivitas jantung sebagaijantung.                                                                           pompa dengan meningkatkan kecepatan jantung, mengurangi                                                                                   penundaan antara kontraksi atrium dan ventrikel, mengurangiEFEK STIMULASI SIMPATIS PADA JANT            Sebaliknya,                           waktu hantaran k eseluruh jantung, meningkatkan kekuatan                                                                                   kontraksi, dan mempercepat proses relaksasi sehingga lebihsistem saraf simpatis, yang mengontrol kerja jantung pada                          banyak waktu yang tersedia untuk pengisian.situasi darurat atau olahraga ketika dibutuhkan peningkatan                        KONTROL KECEPATAN JANTUNG D e n g a n d e m i k i a n , l a y a k -                                                                                   nya sistem saraf autonom biasa, efek parasimpatis dan simpatisaliran darah, \"meningkatkan kerja\" jantung.                                        pada jantung bersifat antagonistik (saling bertentangan). Pada                                                                                   setiap saat, kecepatan j a n t u n g ditentukan terutama oleh• Efek utama stimulasi simpatis pada nodus S A adalah                              keseimbangan antara inhibisi nodus SA oleh saraf vagus danpercepatan depolarisasi sehingga ambang lebih cepat tercapai.                      stimulasi oleh saraf simpatis jantung. Pada keadaan istirahat,Pada selpemacu, kecepatan depolarisasi meningkat akibat                            lepas muatan parasimpatis mendominansi karena asetilkolindari pergerakan m a s u k n y a N a ^ dan Ca^+ yang lebih banyak                   (neurotransmiter parasimpatis) menekan aktivitas simpatismelalui kanal If dan Ca^+ tipe T yang diperkuat. Pergerakan                        dengan menghambat pelepasan norepinefrin (neurotransmiteryang lebih cepat m e n u j u ke ambang di bawah pengaruh sim-                      simpatis) dari ujung saraf simpatis di sekitarnya. Jika semuapatis i n i mengizinkan potensial aksi yang lebih sering dan                       saraf a u t o n o m k e jantung dihambat, kecepatan jantungdenyut jantung yang lebih cepat (Gambar 9-20 dan Tabel 9-3).                       istirahat akan meningkat dari nilai reratanya yang 70 denyut                                                                                   per menit menjadi sekitar 100denyut p e r menit, yaitu• Stimulasi simpatis pada nodus A V mengurangi jeda nodus                          kecepatan inheren lepas-muatan spontan nodus S A ketikaA V dengan meningkatkan kecepatan hantaran akibat mening-                          tidak dipengaruhi oleh saraf apapun. (Kita menggunakan 7 0k a t n y a a r u s Ca^\"*^ m a s u k y a n g b e r j a l a n p e r l a h a n .     denyut per menit sebagai angka n o r m a l lepas-muatan nodus                                                                                   SA karena ini adalah angka rerata pada kondisi istirahat• Demikian juga, stimulasi simpatis mempercepat penye-                             normal ketika aktivitas parasimpatis mendominansi.) Kece-baran potensial aksi ke seluruh jalur hantaran khusus.                             patan jantung dapat diubah melewati tingkat istirahat ini di• D i sel kontraktil atrium dan ventrikel, yang memilikibanyak ujung saraf simpatis, stimulasi simpatis meningkatkankekuatan kontraksi sehingga jantung berdenyut lebih kuat
350 B A B 9                                                                                            norepinefrin untuk meningkatkan kecepatan jantung. Karena                                                                                                       itu, epinefrin memperkuat efek langsung yang ditimbulkan   KUNCI                                                                                               oleh sistem saraf simpatis pada jantung.      - — — = Aktivitas pemacu nodus SA intieren               = Aktivitas pemacu nodus SA pada stimulasi parasimpatis                                 Isi sekuncup ditentukan oleh besar aliran      ^ — = Aktivitas pemacu nodus SA pada sitmulasi simpatis                                          balik vena dan oleh aktivitas simpatis.                                           Waktu (mdet)                                                K o m p o n e n lain, selain kecepatan jantung, yang menentukan(a) Pengaruh otonom pada potensial nodus SA                                                            curah jantung adalah isi sekuncup, yaitu jumlah darah yang                                                                                                       dipompa keluar oleh tiap-tiap ventrikel pada setiap denyut                Kecepatan jantung                        ^                                             jantung. Dua jenis kontrol memengaruhi isisekuncup: (1)                                                                                                       kontrol intrinsik y a n g b e r k a i t a n d e n g a n j u m l a h a l i r a n b a l i k                  -f ^                                                                                 v e n a d a n ( 2 ) kontrol ekstrinsik y a n g b e r k a i t a n d e n g a n t i n g k a t                                                                                                       stimulasi simpatis pada jantung. Kedua faktor meningkatkant Aktivitas                                              t Aktivitas simpatis                          isi sekuncup dengan meningkatkan kekuatan kontraksi jan-  parasimpatis                                             (dan epinefrin)                             tung (Gambar 9-21). Marilah kita meneliti tiap-tiap meka-                                                                                                       nisme ini dengan terperinci.(b) Kontrol kecepatan jantung oleh sistem saraf otonom                                                                                                       Peningkatan volume diastolik-akhirGambar 9-20 Kontrol autonom aktivitas nodus S A dan kece-                                              menyebabkan peningkatan isi sekuncup.patan jantung. (a) Stimulasi parasimpatis mengurangi kecepatandepolarisasi nodus S A sehingga membran mencapai ambang lebih                                          Kontrol intrinsik isi s e k u n c u p , y a n g m e r u j u k p a d a k e m a m -lambat dan potensial aksi yang terbentuk lebih sedikit, sementara                                      puan inheren jantung untuk mengubah isi sekuncup,stimulasi simpatis meningkatkan kecepatan depolarisasi nodus S A                                       bergantung pada korelasi langsung antara volume diastolik-sehingga membran mencapai ambang lebih cepat dan menghasilkan                                          akhir ( V D A ) dan isi sekuncup. Dengan meningkatnya darahpotensial aksi lebih sering. (b) Karena setiap potensial aksi nodus                                    yang kembali k ejantung, jantung memompa keluar lebihS A akhirnya menyebabkan denyut jantung, peningkatan aktivitas                                         banyak darah, tetapi hubungan ini tidak sesederhana sepertiparasimpatis menurunkan kecepatan jantung, sementara pening-                                           yang terlihat karena jantung tidak menyemprotkan semuakatan aktivitas simpatis meningkatkan kecepatan jantung.                                               darah yang dikandungnya. Kontrol intrinsik ini bergantung                                                                                                       pada hubungan panjang-tegangan otot jantung, yang serupakedua arali dengan mengubali keseimbangan stimulasi saraf                                              dengan yang terjadi pada otot rangka. U n t u k otot rangka,autonom. Kecepatan jantung ditingkatkan oleh peningkatan                                               panjang otot istirahat hampir sama dengan panjang optimalaktivitas simpatis disertai penurunan aktivitas parasimpatis                                           (Ig), y a i t u s a a t d a p a t d i c a p a i t e g a n g a n m a k s i m a l p a d a k o n t r a k s isecara bersamaan; kecepatan jantung diperlambat oleh p e -                                             berikutnya. Jika otot rangka lebih panjang atau lebih pendekningkatan aktivitas parasimpatis disertai penurunan aktivitas                                          daripada 4 ,kontraksi berikutnya lebih lemah (lihat Gambarsimpatis. Kekuatan relatif aktivitas kedua cabang autonom ke                                           8- 21, h .296.). U n t u k otot jantung, panjang serat otot jantungj a n t u n g i n i p a d a g i l i r a n n y a d i k e n d a l i k a n t e r u t a m a o l e h pusat  i s t i r a h a t a d a l a h k u r a n g d a r i Ig. K a r e n a i t u , p a n j a n g s e r a t o t o tkontrol kardiovaskular d i b a t a n g o t a k .                                                       jantung dalam keadaan normal bervariasi sepanjang bagian                                                                                                       asendens k u r v a panjang-tegangan. Peningkatan panjang serat    Meskipun persarafan autonom adalah cara utama untuk                                                o t o t j a n t u n g , d e n g a n b e r g e r a k m e n d e k a t i !„, m e n i n g k a t k a nmengatur kecepatan jantung, faktor lain juga berperan. Faktor                                          tegangan kontraktil jantung pada sistol berikutnya (Gambaryang terpenting adalah epinefrin, suatu h o r m o n yang pada                                          9- 22).stimulasi simpatis disekresikan k edalam darah dari medulaadrenal. Epinefrin bekerja dengan cara serupa seperti                                                      Tidak seperti otot rangka, kurva panjang-tegangan otot                                                                                                       jantung dalam keadaan normal tidak bekerja pada panjang-                                                                                                       panjang yang berada dalam regio pars desendens. Artinya                                                                                                       adalah bahwa dalam batas-batas fisiologik, otot jantung tidak                                                                                                       teregang melebihi panjang optimalnya ke titik ketika kekuatan                                                                                                       kontraksinya berkurang dengan peregangan lebih lanjut.                                                                                                       HUKUM FRANK-STARLING JANTUNG A p a y a n g m e n y e -                                                                                                       babkan panjang serat otot jantung berubah-ubah sebelum                                                                                                       kontraksi? Panjang otot rangka dapat bervariasi sebelum                                                                                                       kontraksi karena penempatan posisi bagian-bagian tulang                                                                                                       tempat otot tersebut melekat, tetapi otot jantung tidak melekat                                                                                                       ke tulang apapun. Penentu utama panjang serat otot jantung                                                                                                       adalah derajat pengisian diastol. Analoginya adalah balon                                                                                                       yang diisi air-semakin banyak air yang A n d a masukkan, balon                                                                                                       tersebut semakin besar dan semakin teregang. D e m i k i a n pula,                                                                                                       semakin besar pengisian diastol, semakin besar V D A , d a n
t Isi sekuncup                                                                                                                                    Fisiologi Jantung 351Kontrol                            I Kekuatan kontraksi                                    juga meningkatkan kecepatan jantung, kedua faktor ini beker-ekstrinsik                            jantung                                              ja sama meningkatkan curah jantung sehingga lebih banyak                                                                                           darah yang dapat dialirkan keotot-otot yang berolahraga.  I Aktivitas simpatis  Kontrol intrinsik      (dan epinefrin)                                                                      MEKANISME HUBUNGAN PANJANG-TEGANGAN JAN-                                          Volume                                           TUNG M e s k i p u n h u b u n g a n panjang-tegangan pada serat                                          diastolik-akhir                                  otot jantung bergantung pada derajat tumpang-tindih filamen                                                                                           tebal dan tipis, serupa dengan hubungan panjang-tegangan                        Kontrol intrinsik                                                  pada otot rangka, faktor kunci yang mengaitkan panjang serat                                                                                           otot jantung dengan pembentukan tegangan adalah ketergan-                        +                                                                  t u n g a n sensitivitas Ca^\"^ m i o f i l a m e n p a d a p a n j a n g serat.                                     I Aliran balik vena                                   Secara spesifik, seiring dengan semakin teregangnya otot                                                                                           jantung akibat peningkatan pengisian ventrikel, miofilamen-G a m b a r 9-21 Kontrol intrinsik dan ekstrinsik isi s e k u n c u p .                    miofilamennya tertarik saling mendekat. Berkurangnya jarak                                                                                           a n t a r a filamen t e b a l d a n t i p i s m e n y e b a b k a n p e n i n g k a t a nsemaliin teregang jantung. Semakin teregang jantung, semakin                               interaksi jembatan silang antara miosin dan aktin yang dapatbesar panjang awal serat otot sebelum kontraksi. Peningkatan                               b e r l a n g s u n g k e t i k a Ca^\"^ m e n a r i k k o m p l e k s t r o p o n i n - t r o p o -panjang menghasilkan peningkatan kekuatan pada kontraksi                                   miosin menjauh dari tempat pengikatan jembatan silangselanjutnya sehingga isi sekuncup juga meningkat. Hubungan                                 a k t i n — y a i t u , sensitivitas Ca^\"^ m i o f i l a m e n m e n i n g k a t . K a r e n aintrinsik antara V D A d a nisisekuncup ini dikenal sebagai                                itu, hubungan panjang-tegangan pada otot jantungbergantunghukum Frank-Starling jantung. S e c a r a s e d e r h a n a , h u k u m                    bukan pada panjang otot tetapi pada variasi jarak lateral antaraini menyatakan bahwa jantung dalam keadaan normal                                          filamen m i o s i n d a n a k t i n .m e m o m p a keluar darah sewaktu sistol sebanyak volume darahyang kembali padanya sewaktu diastol; peningkatan aliran                                       Kini kita akan mengalihkan perhatian darikontrolintrinsikbalik vena meningkatkan isisekuncup. Pada Gambar 9-22,                                     ke kontrol ekstrinsik isi sekuncup.anggap bahwa V D A meningkat dari titik A k eB.A n d a dapatmelihat bahwa peningkatan V D A inidisertai oleh peningkatan                               Stimulasi simpatis meningkatkanisi sekuncup dari titik A^ ke titik B'. Tingkat pengisian disebut                          kontraktilitas jantung.s e b a g a i beban awal k a r e n a m e r u p a k a n b e b a n k e r j a y a n gdikenakan pada jantung sebelum kontraksi dimulai.                                          Selain kontrol intrinsik, isisekuncup juga berada d i bawah                                                                                           kontrol ekstrinsik o l e h f a k t o r - f a k t o r y a n g b e r a s a l d a r i l u a rKEUNTUNGAN HUBUNGAN PANJANG-TEGANGAN                                                       jantung, dengan yang terpenting adalah kerja saraf simpatisJANTUNG H u b u n g a n i n h e r e n p e n c o c o k a n a n t a r a isi s e k u n c u p  jantung dan epinefrin (lihat Tabel 9-3). Stimulasi simpatis dandengan aliran balik vena memiliki dua manfaat penting.                                     e p i n e f r i n m e n i n g k a t k a n kontraktilitas j a n t u n g , y a i t u k e k u a t -Pertama, salah satu fungsi terpenting mekanisme intrinsikini                               an kontraksi di setiap V D A . Dengan kata lain, pada stimulasiadalah m e n y a m a k a n curah jantung antara sisi kanan dan kiri                        simpatis jantung berkontraksi lebih kuat dan memeras keluarsehingga darah yang dipompa keluar oleh jantung terdistribusi                              lebihbanyakdarahyangdikandungnyasehinggapenyemprotanmerata antara sirkulasi paru dan sistemik. Jika, sebagai contoh,                           darah menjadi lebih tuntas. Peningkatan kontraktilitas inisisi k a n a n jantung m e n y e m p r o t k a n isi sekuncup yang lebih                   disebabkan oleh m e n i n g k a t n y a influks Ca^+ yang dipicu olehbesar, lebih banyak darah akan m a s u k k e sirkulasi paru                                n o r e p i n e f r i n d a n e p i n e f r i n . Ca^\"^ e k s t r a d i s i t o s o l m e n y e b a b k a nsehingga aliran balik k e sisi kiri jantung juga meningkat.                                serat m i o k a r d i u m menghasilkan gaya lebih besar melaluiPeningkatan V D A d isisi kiri jantung menyebabkan bagian                                  peningkatan pembentukan siklus jembatan silang dibanding-jantung iniberkontraksi lebih kuat sehingga isi sekuncup yang                              kan jika tidak terdapat pengaruh simpatis. Dalam keadaandisemprotkan juga bertambah. Dengan cara ini, curah dari                                   normal, V D A adalah 135 m L dan v o l u m e sistolik akhir ( V S A )kedua rongga ventrikel dijaga setara. Jika tidak terjadi penya-                            adalah 65m L untuk isi sekuncup 70m L (Gambar 9-23a). D imaan ini, terlalu banyak darah akan tertahan dalam sistem                                  bawah pengaruh simpatis, untuk V D A yang sama 135 m L ,vena di belakang ventrikelyang curahnya lebih rendah.                                      VSA mungkin 35 m L danisisekuncup 100m L (Gambar                                                                                           9-23b). Pada hakikatnya, stimulasi simpatis menggeser kurva     Kedua, jika d i b u t u h k a n curah jantung yang besar, misalnya                    Frank-Starling k e kiri (Gambar 9-24). Bergantung padaketika berolahraga, aliran balik vena ditingkatkan melalui                                 tingkat stimulasi simpatis, kurva dapat digeser dengan derajatkerja sistem saraf simpatis d a nmekanisme lain yang akan                                  bervariasi, hingga peningkatan maksimal kekuatan kontraktildijelaskan d ibabberikutnya. Peningkatan V D A yang terjadi                                sekitar 100% lebih besar daripada normal.secara otomatis meningkatkan isi sekuncup. Karena olahraga                                                                                                Stimulasi simpatis m e n i n g k a t k a n isi sekuncup tidak saja                                                                                           dengan memperkuat kontraktilitasjantung tetapi juga dengan                                                                                           meningkatkan aliran balik vena (lihat Gambar 9-23c).                                                                                           Stimulasi simpatis menyebabkan konstriksi vena, yang m e -                                                                                           meras lebih banyak darah dari vena ke jantung, meningkatkan                                                                                           V D A dan karenanya semakin meningkatkan isi sekuncup.                                                                                           RINGKASAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI                                                                                           ISI SEKUNCUP DAN CURAH JANTUNG D e n g a n d e m i k i a n .
352 BAB 9                          Panjang optimal (lo)                                                                                                   Tekanan darah tinggi-EE'                      (Otot jantung dalam keadaan                                                                                            meningkatkan beban kerja                             normal tidak bekerja dalam CL C                                                                                                                                            jantung. o O)                     ^ bagian desendens                                              kurva panjang                                                                                                   Ketika berkontraksi, untuk        Peningkatan                            tegangan ini.)                                                                                                 membuka paksa katup semi-                                                                                                                                                              lunar, ventrikel harus meng-   t IS                                                                                                                                                       hasilkan cukup tekanan untuk                                                                                                                                                 melebihi tekanan darah d iarteri-arteriPanjang istirahat normal  Peningkatan                                                                                                            b e s a r . T e k a n a n d a r a h a r t e r i d i s e b u t be-                               VDA                                                                                                               ban akhir k a r e n a m e r u p a k a n b e b a n                                                                                                                                                 kerja yang ditimpakan ke jantung setelah                            Volume diastolik akhir (VDA) (mL)                                                                                    kontraksi dimulai. Jika tekanan darah                            (berkaitan dengan panjang serat otot jantung)                                                                        arteri terus-menerus tinggi (tekanan                                                                                                                                                 darah tinggi) atau jika katup keluar me-G a m b a r 9-22 Kontrol intrinsik isi s e k u n c u p (kurva Frank-Starling). Panjang serat otot                                                nyempit, ventrikel harus menghasilkanjantung, yang ditentukan oleh tingkat pengisian vena, dalam keadaan normal lebih kecil                                                           tekanan lebih besar untuk dapat me-d a r i p a d a panjang optimal (/q) untuk m e n g h a s i l k a n t e g a n g a n m a k s i m a l . K a r e n a itu, peningkatan                nyemprotkan darah. Sebagai contoh,volume diastolik akhir (VDA) (yaitu peningkatan aliran balik vena), dengan menggeser panjang                                                     bukannya menghasilkan tekanan nor-s e r a t otot j a n t u n g m e n d e k a t i Ig, m e n i n g k a t k a n t e g a n g a n kontraktil s e r a t - s e r a t p a d a s i s t o l  mal 120 m mHg, tekanan ventrikelberikutnya. Kontraksi yang lebih kuat memompa keluar darah lebih banyak. Karena itu, karena                                                      mungkin harus meningkat hingga 400lebih banyak darah kembali ke jantung dan V D A meningkat, jantung juga secara otomatis                                                          m m H g untuk memaksa darah melewatimemompa isi sekuncup yang lebih besar.                                                                                                           katup aorta yang stenotik.Jcekuatan kontraksi otot jantung dan, karenanya, isi sekuncup                                                  Jantung mungkin m a m p u mengom-dapat diubah-ubah oleh (1) variasi panjang awal serat otot,                pensasi peningkatan menetap beban akhir dengan membesaryang pada saatnya bergantung pada tingkat pengisian ventrikel              (melalui hipertrofi atau pembesaran serat otot jantung; lihatsebelum kontraksi (kontrol intrinsik), dan (2) variasi tingkat             h. 302). Hal ini memungkinkan jantung berkontraksi lebihstimulasi simpatis (kontrol ekstrinsik) (lihat Gambar 9-21).               kuat d a n mempertahankan i s i sekuncup tetap n o r m a lHal iniberbeda dengan gradasi otot rangka, yang penjumlahan                meskipun terdapat halangan ejeksi. N a m u n , jantung yangkedutan dan rekrutmen unit motoriknyamenyebabkan variasi                   sakit atau melemah karena usia m u n g k i n tidak m a m p u mela-kekuatan kontraksi otot. Mekanisme ini tidak berlaku untuk                 kukan kompensasi secara sempurna; dalam hal ini terjadiotot jantung. Penjumlahan kedutan tidak mungkin terjadi                    gagal jantung. Bahkan jika jantung pada awalnya m a m p ukarena periode refrakter yang panjang. Rekrutmen unit                      mengompensasi peningkatan kronik beban akhir, peningkatanm o t o r i k tidaklah m u n g k i n karena sel-sel otot jantungtersusun membentuk sinsitium fungsional yang semua sel                                                                                                                     Volume diastolik akhirkontraktilnya tereksitasi dan berkontraksi setiap denyut dan                                                                                                                  5mLtidak membentuk unit-unit motorik tersendiri yang dapatdiaktifkan secara terpisah.                                       Volume diastolik akhir                                                         Volume diastolik akhir                                                                  135 mL                                                                         135 mL    Semua faktor yang menentukan curah jantung dengan                      Isi sekuncup                                                          Isi sekuncuj              JIsi sekuncup .memengaruhi kecepatan jantung atau isi sekuncup diring-                    70 mL                                                                 100 mLkaskan di Gambar 9-25. Perhatikan bahwa stimulasi simpatis                                                                                                                 140 mLmeningkatkan curah jantung dengan meningkatkan baikkecepatan jantung m a u p u n isi sekuncup. Aktivitas simpatis      sVolume sistolik akhir                                                          Volume sistolik akhir     Volume sistolik akhrike jantung meningkat, sebagai contoh, selama olahraga ketika         65 mL                                                                          35 mL                     35 mLotot-otot rangka membutuhkan peningkatan penyalurandarah kaya-02 untuk menunjang tingkat konsumsi A T P              (a) Isi sekuncup normal.                                                       (b) Isi sekuncup selama   (c) Isi sekuncup denganmereka yang tinggi.                                                                                                                              stimulasi simpatis        kombinasi stimulasi                                                                                                                                                                           simpatis dan peningkatan    Kita selanjutnya akan meneliti bagaimana beban akhir                                                                                                                   volume diastolik akhirmemengaruhi kemampuan jantung memompa keluar darah,kemudian bagaimana jantung yang terlalu capai tidak m a m p u     Gambar 9-23 Efek stimulasi simpatis pada isi sekuncup.m e m o m p a cukup darah, dan kemudian ke bagian akhir babini, yang berfokus pada bagaimana otot jantung mendapatkannutrisi.
Fisiologi Jantung 353Peningkatan isi   _                            Kurva Frank-Starling                                    Pada gagal jantung, kontraktilitassekuncup pada                           ^ pada stimulasi simpatisvolume diastolik                                                                                       jantung menurun.akhir yang sama                          ^ Kurva Frank-Starling                                        ^ normal                                                                    Gagal jantung a d a l a h k e t i d a k m a m p u a n c u r a h                                                                                                                    jantung mengimbangi kebutuhan tubuh akan                     y                                                                                              pasokan dan pembuangan zatsisa. Salah satu atau                                                                                                                    kedua ventrikel dapat secara progresif melemah dan                         X1                                                                            gagal. Ketika suatu ventrikel yang kepayahan tidak m a m p u                        ^1                                                                             m e m o m p a keluar semua darah yang kembali padanya, vena-                                                                                                       vena d ibelakang ventrikel tersebut dapat terbendung oleh                                 1                                                                     darah. Gagal jantung dapat terjadi oleh berbagai sebab, tetapi                                 1                                                                     dua yang tersering adalah (1)kerusakan otot jantung akibat                                1                                                                      serangan jantung atau gangguan sirkulasi ke otot jantung dan                                A                                                                      (2) p e m o m p a a n terus-menerus k e beban akhir yang                                                                                                       meningkat secara kronis, misalnya pada stenosis katup                                                             Volume diastolik akhir                    semilunar atau peningkatan menetap tekanan darah. Gagal                                                                                                       jantung saat i n i mengenai sekitar 5 juta orang A m e r i k a ,Gambar 9-24 Pergeseran kurva Frank-Starling ke kiri oleh stimu-                                        dengan hampir 50%nya akan meninggal dalam lima tahunlasi simpatis. Untuk v o l u m e diastolik a k h i r y a n g s a m a (titik A ) , d i h a s i l k a n  setelah di agnosis. Sekitar 500.000 kasus baru gagal jantung                                                                                                       didiagnosis tiap tahunnya, dengan angka ini diperkirakanisi s e k u n c u p y a n g lebih b e s a r (dari titik B ke titik C ) p a d a stimulasi               meningkat seiring dengan populasi yang bertambah tua.simpatis akibat meningkatnya kontraktilitas jantung. Kurva Frank-Starling bergeser ke kiri d e n g a n derajat bervariasi, bergantung p a d atingkat stimulasi simpatis.terus-menerus beban kerja yang dikenakan pada jantung                                                  DEFEK PRIMER PADA GAGAL JANTUNG D e f e k p r i m e rakhirnya dapat menyebabkan perubahan patologis di jantung                                              pada gagal jantung adalah berkurangnya kontraktilitasyang menyebabkan gagal jantung. Pada kenyataannya,                                                     jantung; yaitu, sel-sel otot jantung yang m e l e m a h berkontraksipeningkatan kronik beban akhir adalah salah satu dari dua                                              kurang efektif Kemampuan intrinsik jantung untuk meng-faktor utama yang menyebabkan gagal jantung.                                                           hasilkan tekanan dan menyemprotkan isi sekuncup berkurang                                                                                                       sedemikian sehingga jantung beroperasi pada kurva panjang-                                                                                                       tegangan yang lebih rendah (Gambar 9-26a). Kurva Frank-                                                                                                       Starling bergeser ke bawah dan ke kanan sehingga untuk V D A                                                                                                       tertentu, jantung yang kepayahan memompa isi sekuncup                                                                                                       yang lebih kecil dibandingkan dengan jantung normal.                     urah jantung                                                                      TINDAKAN KOMPENSASI PADA GAGAL JANTUNG P a d a                                                                                                       tahap-tahap awal gagal jantung, dua tindakan kompensasiKecepatan jantung                                 Isi sekuncup                                         utama m e m b a n t u m e m u l i h k a n isi sekuncup k enormal. Per-                                                                                                       tama, aktivitas simpatis k ejantung secara refleks meningkat,                     +                                                                                 yang meningkatkan kontraktilitas jantung k earah normal                                      Kontrol                                                          (Gambar 9-26b). N a m u n , stimulasi simpatis dapat membantu                                      ekstrinsik                                                       mengompensasi hanya dalam waktu singkat karena jantung                                                                                                       menjadi kurang responsif terhadap norepinefrin setelah                                        Kontrol intrinsik                                              pajanan berkepanjangan, d a nselain itu, simpanan nore-                                                                                                       pinefrin d iujung saraf simpatis jantung terkuras. Kedua,Aktivitas            I Aktivitas                  t Volume diastolik                                   ketika curah jantung berkurang, ginjal, dalam suatu upayaparasimpatis           simpatis                      akhir                                             kompensatorik untuk memperbaiki aliran darahnya yang                       (dan epinefrin)                                                                 menurun, menahan lebih banyak garam d a naird i tubuh                                                                                                       sewaktu pembentukan urine untuk menambah volume darah.                                        Kontrol intrinsik                                              Meningkatnya volume darah dalam sirkulasi meningkatkan                                                                                                       V D A . Teregangnya serat-serat otot jantung m e m u n g k i n k a n                                            +                                                          jantung yang payah memompa volume isisekuncup yang                                                   t Aliran balik vena                                 normal (Gambar 9-26b). Jantung kini m e m o m p a keluar darah                                                                                                       yang kembali kepadanya tetapi organ ini beroperasi padaGambar 9 - 2 5 Kontrol curah jantung. K a r e n a c u r a h j a n t u n g s a m a                      panjang serat otot jantung yang lebih besar.dengan kecepatan jantung kali isi s e k u n c u p , gambar ini adalah                                  GAGAL JANTUNG TAK-TERKOMPENSASI S e i r i n g d e n g a ngabungan dari Gambar 9-20b (kontrol kecepatan jantung) dan                                             perkembangan penyakit dan semakin merosotnya kontrak-G a m b a r 9-21 (kontrol isi sekuncup).                                                               tilitas, jantung mencapai suatu titik ketika organ i n i tidak lagi                                                                                                       dapat m e m o m p a keluar isi sekuncup yang n o r m a l (yaitu, t i -                                                                                                       dak dapat m e m o m p a keluar semua darah yang kembali pa-                                                                                                       danya) meskipun dllakukan tindakan-tindakan kompensasi.
354 BAB 9Pada tahap ini, jantung berahh dari gagal jantung                                                                                                                  Jantung normalterkompensasi menjadi keadaan gagal jantung tak-terkompensasi. Kini serat-serat otot jantung teregang                                          Isihingga k e titik ketika mereka bekerja d i bagian                                              sel^uncupd e s e n d e n s k u r v a p a n j a n g - t e g a n g a n . Forward failure                  normalterjadi ketika jantung gagal m e m o m p a darah dalamjumlah memadai kejaringan karena isi sekuncup                                            Penurunans e m a k i n b e r k u r a n g . Backward failure t e r j a d i s e c a r a             isi sekuncupbersamaan ketika darah yang tidak dapat masuk dandipompa keluar oleh jantung terus terbendung d i                                         Isi sekuncup                              Volume diastolik aktiir normalsistem vena. Kongesti di sistem vena adalah penyebab                                     pada gagal                                     Volume diastolik akhirm e n g a p a p e n y a k i t i n i t e r k a d a n g d i s e b u t gagal                jantung tak-jantung kongestif.                                                                       terkompensasi     Gagal sisi-kiri memiliki konsekuensi yang lebih                                     (a) Kontraktilitas yang berkurang pada jantung yang payahs e r i u s d a r i p a d a g a g a l s i s i k a n a n . Backward failure s i s ikiri menyebabkan edema paru (kelebihan cairan                                                                                                                      Jantung normaljaringan diparu) karena darah terbendung d i paru.Akumulasi cairan di paru inimengurangi pertukaran                                                       Isi                                                ^^t^    Jantung payahO2 d a n CO2 a n t a r a u d a r a d a n d a r a h d i p a r u , m e -                                  sekuncup                                           ^^^„^nurunkan oksigenasi darah arteri dan meningkatkan                                                       normal                                                     dengan stimulasik a d a r CO2 p e m b e n t u k a s a m d i d a r a h . S e l a i n i t u ,                                                                  111                   simpatiss a l a h s a t u k o n s e k u e n s i y a n g l e b i h s e r i u s dari forwardfailure s i s i k i r i a d a l a h b e r k u r a n g n y a a l i r a n d a r a h k e                                                                              Jantung payahginjal, yang menimbulkan masalah ganda. Pertama,                                                                                                                   tanpa stimulasifungsi vital ginjal tertekan; dan kedua, ginjal semakin                                                                                                            simpatismenahan garam dan aird itubuh sewaktu pemben-tukan urine dalam upaya meningkatkan volume                                                                                        ^)r\  11plasma lebih jauh untuk memperbaiki penurunanaliran darah mereka. Retensi cairan berlebihan                                                                                       1semakin memperparah masalah kongesti vena yangsudah ada.                                                                                                        Volume    /      Peningkatan                                                                                                                                   volume diastolik     Karenanya, terapi gagal jantung kongestif m e n -                                                            diastolik akhir  akhircakup tindakan-tindakan yang mengurangi retensigaram dan air serta meningkatkan pengeluaran urine                                                                normalserta obat yang meningkatkan k e m a m p u a n kon-t r a k s i j a n t u n g , m i s a l n y a d i g i t a l i s . Digitalis m e n i n g -                                            Volume diastolik akhirkatkan kontraktilias jantung dengan menyebabkana k u m u l a s i Ca^\"^ sitosol.                                                         (b) Kompensasi pada gagal jantung                                                                                         Gambar 9-26 Gagal jantung terkompensasi. (a) Kurva Frank-Starling berge-                                                                                         ser ke bawah dan kanan pada payah jantung. Karena kontraktilitasnya berkurang,                                                                                         jantung yang payah tersebut m e m o m p a isi sekuncup lebih sedikit daripada jantung                                                                                         normal pada volume diastolik akhir yang sama. (b) Selama kompensasi pada                                                                                         gagal jantung, stimulasi simpatis refleks menggeser kurva Frank-Starling pada                                                                                         jantung yang payah ke kiri, meningkatkan kontraktilitas jantung ke arah normal.                                                                                         Peningkatan kompensatorik pada volume diastolik akhir akibat ekspansi volume                                                                                         darah semakin menambah kekuatan kontraksi jantung yang payah. Jantung yang                                                                                         mengalami kepayahan tetapi terkompensasi, dengan beroperasi pada serat otot                                                                                         yang lebih panjang, mampu menyemprotkan isi sekuncup dalam jumlah normal.GAGAL JANTUNG SISTOLIK VERSUS DIASTOLIK                                                                 terapi ditujukan untuk mengatasi gejala atau menghentikan                                                                                                        kausa yang mendasari gangguan diastolik ini.Semakin banyak dokter yang kini mengategorikan gagalj a n t u n g s e b a g a i ^ a ^ a / sistolik y a n g d i t a n d a i o l e h b e r k u r a n g n y a    Periksa Pemahaman Anda 9.4k o n t r a k t i l i t a s j a n t u n g s e p e r t i b a r u d i j e l a s k a n a t a u gagaldiastolik k e t i k a p e n g i s i a n j a n t u n g m e n g a l a m i g a n g g u a n .                 1 . Tunjukkan efek (meningkat atau menurun) stimulasiGagal diastolik adalah masalah yang baru diketahui. Padagagal diastolik, ventrikel tidak terisi secara n o r m a l karena otot                                             parasimpatis dan stimulasi simpatis pada kecepatan denyutjantung tidak berelaksasi secara adekuat d i antara denyutan                                                       jantung dan isi sekuncupatau karena otot jantung menjadi kaku dan tidak dapat m e -                                                2. Gambarlah sebuah grafik yang menunjukkan hubungan antarangembang seperti biasa. Karena pengisian terganggu, jantung                                                        volume diastolik akhir dan isi sekuncup, menurut hukumyang mengalami gagal diastolik m e m o m p a lebih sedikit darah                                                   Frank-Starling pada jantung.daripada seharusnya setiap berkontraksi. B e l u m ada obat yangbenar-benar dapat m e m b a n t u jantung berelaksasi sehingga
9.51 Pemberian Nutrisi Otot                                                                                                                                                        Fisiologi Jantung 355      Jantung                                                                                                         W a k t u aliran darah koronaria yang terbatas i n i menjadiSel-sel otot jantung mengandung banyak mitokondria, yaitu                                           sangat penting ketika jantung berdenyut cepat, saat w a k t uorganel energi dependen-02. Hingga 4 0 % volume sel otot                                            diastolik jauh berkurang. Bersamaan dengan meningkatnyajantung ditempati oleh mitokondria, yang menunjukkan                                                tuntutan agar jantung m e m o m p a lebih cepat, w a k t u yangb e t a p a b e r g a n t u n g n y a j a n t u n g p a d a p e n y a l u r a n O2 d a n m e t a -  t e r s e d i a u n t u k m e n y a l u r k a n O2 d a n n u t r i e n k e o t o t - o t o tbolisme aerobik untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan                                           jantung itu sendiri berkurang untuk menyelesaikan bebanuntuk kontraksi (lihat h . 40). Otot jantung juga memiliki                                          kerja yang meningkat ini.b a n y a k m i o g l o b i n , y a n g m e n y i m p a n O2 d a l a m j u m l a h t e r -batas d ijantung u n t u k dapat digunakan segera (lihat h .297).                                   PENYAMAAN ALIRAN DARAH KORONARIA DENGAN                                                                                                    KEBUTUHAN O2 OTOT JANTUNG B a g a i m a n a p u n , p a d aJantung menerima sebagian besar                                                                     kondisi normal, otot jantung tetap menerima aliran darah                                                                                                    yang memadai untukmenunjang aktivitasnya, bahkan sewaktupasokan darahnya melalui sirkulasi                                                                  olahraga, saat kecepatan aliran darah koronaria meningkat                                                                                                    hingga l i m a kali lipat daripada saat istirahat.koronaria sewaktu diastol.                                                                                                        Tambahan darah yang disalurkan k e sel-sel jantung ter-Meskipun semua darah melewati jantung, otot jantung tidak                                           utama dllakukan melalui vasodilatasi, atau pelebaran, pem-d a p a t m e n y e r a p O2 a t a u n u t r i e n d a r i d a r a h d i d a l a m r o n g g a -    buluh koronaria, yang memungkinkan lebih banyak darahrongganya karena dua alasan. Pertama, lapisan endokardium                                           melewatinya, khususnya selama diastol. Meningkatnya alirankedap-air tidak memungkinkan darah mengalir dari rongga                                             darah koronaria inidiperlukan untuk memenuhi peningkatanjantung ke dalam miokardium.Kedua, dinding jantung terlalu                                          k e b u t u h a n O2 j a n t u n g k a r e n a j a n t u n g , t i d a k s e p e r t i s e b a g i a nt e b a l u n t u k d i f u s i O2 d a n z a t l a i n d a r i d a r a h d i d a l a m r o n g g a  b e s a r j a r i n g a n l a i n , t i d a k m a m p u m e n y e r a p t a m b a h a n O2 d a r ike masing-masing sel jantung. Karena itu, seperti jaringan                                          darah yang mengalir melalui pembuluh-pembuluhnya untuklainnya ditubuh, otot jantung harus menerima darah melalui                                          menunjang peningkatan aktivitas metaboliknya. Sebagianp e m b u l u h d a r a h , s e c a r a s p e s i f i k m e l a l u i sirkulasi koronaria           besar jaringan pada keadaan istirahat hanya mengekstraksi(lihat Gambar 9-31, h.360 d a nfoto pembuka bab,h . 325).                                           s e k i t a r 2 5 % O2 y a n g t e r s e d i a d a r i d a r a h y a n g m e n g a l i r iArteri-arteri koronaria bercabang dari aorta tepat setelah                                          m e r e k a , m e n y i s a k a n c a d a n g a n O2 y a n g c u k u p b e s a r y a n gkatup aorta, dan vena-vena koronaria mengalirkan isinya ke                                          d a p a t d i a m b i l k e t i k a k e b u t u h a n O2 j a r i n g a n m e n i n g k a t ; y a i t u ,dalam atrium kanan.                                                                                 jaringan dapat dengan segera meningkatkan ketersediaan                                                                                                    02nya d e n g a n m e n y e r a p l e b i h b a n y a k O2 d a r i d a r a h y a n g    Otot jantung menerima sebagian besar pasokan darahnya                                           melaluinya. Sebaliknya, jantung, bahkan pada kondisiselama diastol. Aliran darah k e selotot jantung berkurang                                          i s t i r a h a t , m e n y e r a p h i n g g a 6 5 % O2 y a n g a d a d i p e m b u l u hsecara substansial selama sistol karena d u a alasan: (1) m i o -                                   koronaria, jauh lebih banyak daripada yang diserap olehkardium yang sedang berkontraksi menekan cabang-cabang                                              j a r i n g a n l a i n . H a l i n i m e n y i s a k a n s e d i k i t O2 d a l a m c a d a n g a nutama arteri koronaria d a n (2) katup aorta yang terbuka                                           d i d a r a h k o r o n a r i a s e a n d a i n y a k e b u t u h a n O2 j a n t u n g m e -menutup secara parsial pintu masuk kepembuluh koronaria.                                            ningkat. Karena itu, cara utama meningkatkan ketersediaanKarena itu, sekitar 7 0 % aliran arteri koronaria terjadi selama                                    O2 k e o t o t j a n t u n g a d a l a h d e n g a n m e n i n g k a t k a n a l i r a n d a r a hdiastol, didorong oleh tekanan darah aorta, dengan hanya                                            koronaria.sekitar 3 0 % aliran arteri koronaria yang terjadi selama sistol,digerakkan oleh kontraksi ventrikel (Gambar 9-27).mm Hg                                                                                                    Vasodilatasi pembuluh l<oronaria                                                                                                    I Aliran darah ke sel otot jantung       Sistol  Diastol                                                                                                      ] Oksigen yang tersedia untuk memenuhi                                                                                                                               t kebutuhan oksigenGambar 9-27 Aliran darah koronaria. Sebagian besar alirandarah koronaria terjadi selama diastol karena pembuluh koronaria                                    G a m b a r 9-28 P e n y a m a a n aliran darah koronaria dengan kebu-hampir tertekan seluruhnya sewaktu sistol.                                                          t u h a n O2 s e l otot j a n t u n g .
Aterosklerosis: Kolesterol dan Lain-Lain !       ENYEBAB ATEROSKLEROSIS masih belum s e p e n u h n y a jelas.                            tubuh dari pembentukan plak aterosklerotik dengan menghambat                                                                                                oksidasi LDL. Selain itu, HDL memiliki efek antiinflamasi sehingga          Faktor-faktor risiko tinggi tertentu dilaporkan berkaitan dengan                      membantu menstabilkan plak aterosklerotik sehingga mereka kurang          peningkatan insiden aterosklerosis dan penyakit arteri koronaria.                     rentan untuk menjadi ruptur, dan mengurangi pembentukan bekuanFaktor-faktor tersebut mencakup predisposisi genetik, obesitas, usia                            darah, semua tindakan yang melawan perkembangan progresiflanjut, merokok, hipertensi, kurang olahraga, konsentrasi protein                               aterosklerosis. Risiko aterosklerosis berbanding terbalik denganC-reaktif yang tinggi dalam darah, peningkatan kadar homosistein, agen                          konsentrasi HDL dalam darah; yaitu, peningkatan kadar HDL berkaitaninfeksi, dan, yang paling terkenal, peningkatan kadar kolesterol dalam                          dengan penurunan insiden penyakit jantung aterosklerotik.darah.                                                                                                      Sebagian faktor lain yang diketahui memengaruhi risiko ateroskle-Terdapat dua sumber kolesterol dalam tubuh: (1) asupan dari makanan,                            rotik dapat dikaitkan dengan kadar HDL; sebagai contoh, merokokdengan produk hewani, misalnya kuning telur, daging merah, dan                                  menurunkan HDL, sementara olahraga teratur meningkatkan HDL.mentega yang merupakan bahan yang banyak mengandung lemak ini(lemakhewan mengandung kolesterol sementara lemak nabati biasanya                               Tidak seperti sebagian besar lemak, kolesterol tidak digunakan sebagaitidak); dan (2) pembentukan kolesterol oleh sel, khususnya sel hati.                            bahan bakar metabolikoleh sel. Bahan ini merupakan komponen esensial                                                                                                membran plasma. Selain itu, beberapa jenis sel tertentu menggunakanKolestsioi >  '                                                                                 kolesterol sebagai prekursor untuk menghasilkan produk sekretorik,                                                                                                misalnya hormon steroid dan garam empedu. Meskipun sebagian besarSebenarnya, bukan kadar kolesterol darah total, melainkan jumlah                                sel dapat menyintesis sebagian kolesterol yang dibutuhkan untukkolesterol yang terikat ke berbagai protein pembawa dalam plasma                                membentuk membran plasma mereka sendiri, jumlah yang dibentukyang merupakan faktor terpenting dalam kaitannya dengan risiko pem-                             kurang memadai sehingga mereka perlu mengandalkan kolesterolbentukan penyakit jantung aterosklerotik. Karena merupakan suatu                                tambahan yang disalurkan melalui darah.lemak, kolesterol tidak mudah larut dalam darah. Sebagian besarkolesterol dalam darah melekat ke protein pembawa spesifik di plasma                                  Sel-sel menyerap kolesterol dari darah dengan menyintesis proteindalam bentuk kompleks lipoprotein, yang larut dalam darah. Terdapat                             reseptor yang secara spesifik mampu mengikat LDL dan menyisipkantiga lipoprotein utama yang diberi nama berdasarkan densitas                                    reseptor-reseptor ini ke membran plasma. Setelah partikel LDL berikatan                                                                                                dengan salah satu reseptor di membran, sel menelan partikel berikutproteinnya d i b a n d i n g k a n d e n g a n l e m a k n y a : (1) lipoprotein berdensitas    reseptornya melalui proses endositosis yang diperantarai oleh reseptortinggi {high density lipoprotein, HDL) y a n g m e n g a n d u n g paling                       (lihat h. 32). Di dalam sel, enzim lisosom menguraikan LDL untuk mem-banyak protein d a n paling sedikit kolesterol; (2) lipoprotein berdensitas                     bebaskan kolesterol sehingga dapat digunakan oleh sel untuk menyin-rendah {low density lipoprotein, LDL) y a n g memiliki protein lebih                            tesis membran sel yang baru. Reseptor LDL, yang juga dibebaskan disedikit d a n kolesterol lebih banyak; d a n (3) lipoprotein berdensitas                        dalam sel, didaur ulang ke membran permukaan.sangat rendah {very low density lipoprotein, VLDL) y a n g memiliki                                                                                                      Jika terlalu banyak kolesterol bebas yang menumpuk di dalam sel,protein paling sedikit dan lemak paling banyak, tetapi lemak yang                               terjadi penghentian proses sintesis protein reseptor LDL (sehinggadikandungnya adalah lemak netral, bukan kolesterol.                                             kolesterol yang diserap berkurang) dan sintesis kolesterol oleh sel itu                                                                                                sendiri (sehingga jumlah kolesterol baru yang dibentuk berkurang).      Kolesterol yang diangkut dalam kompleks LDL dinamai kolesterol                            Sebaliknya, jika menghadapi kekurangan kolesterol, sel dapat mem-\"jahat\" karena kolesterol d i a n g k u t /ce s e l , t e r m a s u k sel-sel y a n g melapisi  bentuk lebih banyak reseptor LDL sehingga ia dapat menelan lebihbagian dalam dinding pembuluh darah, oleh LDL. Kecenderungan                                    banyak kolesterol dari darah.membentuk aterosklerosis secara substansial meningkat jika kadar LDLmeningkat. Keberadaan LDL teroksidasi di dalam dinding arteri adalah                            Untuk mempertahankan pasokan kolesterol darah yang konstan ke selpemicu utama proses peradangan yang menyebabkan pembentukan                                     diperlukan interaksi antara kolesterol yang masuk melalui makanan danplak aterosklerotik (lihat h. 357).                                                             sintesis kolesterol oleh hati. Jika jumlah kolesterol makanan meningkat.      Sebaliknya, kolesterol yang diangkut dalam kompleks HDL diberinama kolesterol \"baik\" karena HDL mengeluarkan kolesterol dari sel danmengangkutnya ke hati untuk eliminasi parsial dari tubuh. HDL tidak sajamengeluarkan kelebihan kolesterol dari jaringan, tetapi juga melindungi    Aliran darah koronaria diubah-ubah terutama sebagai                                         mereka yang meningkat (Gambar 9-28). Penyamaan penya-r e s p o n s t e r h a d a p p e r u b a h a n k e b u t u h a n O2 j a n t u n g . S a l a h  l u r a n O2 d e n g a n k e b u t u h a n O2 i n i s a n g a t k r u s i a l k a r e n a o t o tsatu yang diduga menghubungkan antara aliran darah dan                                          jantung bergantung pada proses-proses oksidatif untuk meng-k e b u t u h a n O2 a d a l a h adenosin, y a n g t e r b e n t u k d a r i a d e n o s i n    hasilkan energi. Jantung tidak akan memperoleh cukup A T Ptrifosfat ( A T P ) selama aktivitas metabolik jantung. Sel-sel                                 melalui metabolisme anaerob (lihat h. 40).jantung membentuk dan mengeluarkan lebih banyak adenosinketika aktivitas jantung meningkat dan karenanya jantung                                                                                                    Meskipun jantungm e m b u t u h k a n l e b i h b a n y a k O2 d a n m e n g g u n a k a n l e b i h            memiliki k e m a m p u a n terbatas u n t u k menunjang kebutuhanbanyak A T P sebagai sumber energinya. Adenosin yang dibe-                                      energinya melalui metabolisme anaerob dan harus banyakbaskan, dengan bekerja sebagai parakrin (lihat h . 124),                                        m e n g a n d a l k a n p a s o k a n 02nya, j a n t u n g d a p a t m e n o l e r a n s imenginduksi dilatasi pembuluh-pembuluh darah koronaria,                                         variasi pasokan nutrien. Sebagai sumber energi, jantung ter-m e m u n g k i n k a n lebih banyak darah kaya-02 mengalir ke sel-                             utama memanfaatkan asam lemak bebas dan, dengan derajats e l j a n t u n g y a n g l e b i h a k t i f u n t u k m e m e n u h i k e b u t u h a n O2  lebih rendah, glukosa dan laktat, bergantung pada ketersediaan
Fisiologi Jantung 357sintesis kolesterol oleh hati dihentikan karena kolesterol dalam darah                 • Peningkatan kadar asam amino homosistein dalam darah didugamenghambat secara langsung enzim hati yang esensial bagi sintesiskolesterol. Dengan demikian, seiring meningkatnya asupan kolesterol                          merupakan prediktor kuat untuk penyakit jantung, tanpa bergantungdari makanan, produksi di hati berkurang. Sebaliknya, jika asupan                            pada profil kolesterol atau lemak. Homosistein dibentuk sebagai produkkolesterol dari makanan berkurang, hati menyintesis lemak ini lebih                          antara selama metabolisme asam amino esensial dalam makanan, yaitubanyak karena efek inhibitorik kolesterol pada enzim hati hilang. Dengan                     metionin. Para peneliti percaya bahwa homosistein ikut berperancara ini, konsentrasi kolesterol darah dipertahankan dalam kadar yang                        menyebabkan aterosklerosis dengan mendorong proliferasi sel ototrelatif konstan meskipun asupan kolesterol dari makanan berubah-ubah;                        polos vaskuiar, suatu tahap awal dalam pembentukan penyakitkarenanya, kadar kolesterol dalam darah sulit diturunkan dengan                              penyumbatan arteri ini. Selain itu, homosistein tampaknya merusak selmengurangi asupan kolesterol.                                                                endotel dan mungkin menyebabkan oksidasi LDL, keduanya dapat ikut                                                                                             berperan dalam pembentukan plak. Tiga vitamin B—asam folat, vitamin      HDL mengangkut kolesterol ke hati. Hati menyekresikan kolesterol                       B,2, dan vitamin Bg—berperan penting dalam jalur-jalur yang member-serta garam-garam empedu yang berasal dari kolesterol ke dalam                               sihkan homosistein dari darah. Karena itu, vitamin-vitamin B ini diperlu-empedu. Empedu masuk ke saluran cerna, tempat garam-garam empedu                             kan untuk menjaga kadar homosistein dalam kisaran aman.tersebut berperan dalam proses pencernaan. Sebagian besar kolesteroldan garam empedu yang disekresikan kemudian direabsorpsi dari usus                     • Orang dengan peningkatan kadar protein C-reaktif, suatu penandake dalam darah untuk didaur ulang di hati. Namun, kolesterol dan garamempedu yang tidak diserap kembali dieliminasi dari tubuh melalui tinja.                      peradangan dalam darah, memiliki risiko lebih besar mengalami penyakit                                                                                             arteri koronaria. Dalam satu penelitian, orang dengan kadar protein      Karena itu, hati memiliki peran utama dalam menentukan kadar                           C-reaktif yang tinggi memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar terkenakolesterol darah total, dan hubungan timbal-balik antara LDL dan HDL                         serangan jantung dalam 10 tahun berikutnya dibandingkan denganmenentukan arus lalu-lintas kolesterol antara hati dan sel lain. Jika                        orang yang kadar protein peradangan ini rendah. Studi yang lainmekanisme ini terganggu, kadar kolesterol darah dapat terpengaruh                            menunjukkan bahwa separuh orang dengan penyakit Jantung memilikisedemikian rupa sehingga yang bersangkutan rentan mengalami                                  kadar CRP yang tinggi, sementara kadar CRP darah yang tinggi sangataterosklerosis.                                                                             jarang pada orang normal. Karena peradangan berperan penting dalam                                                                                             pembentukan aterosklerosis, obat-obat anti-inflamasi, misalnya aspirin,      Perubahan asupan asam lemak melalui makanan dapat mengubah                             membantu mencegah serangan jantung. Selain itu, aspirin melindungikadar kolesterol darah total dengan memengaruhi satu atau lebih                              tubuh dari serangan Jantung melalui perannya sebagai penghambatmekanisme yang mengatur keseimbangan kolesterol. Kadar kolesterol                            pembentukan bekuan darah. Selain itu, obat golongan statin tidak hanyadarah cenderung meningkat oleh asupan asam lemak jenuh yang                                  menurunkan LDL, tetapi Juga memiliki efek antiinflamasi.terutama terdapat pada lemak hewani karena asam-asam lemak inimerangsang sintesis kolesterol dan menghambat perubahannya menjadi                     • Semakin banyak data yang menunjukkan bahwa suatu agen infeksigaram empedu. Sebaliknya, asupan asam lemak tak-jenuh ganda, asam                            mungkin menjadi penyebab pada sejumlah besar kasus penyakitlemakpredominandi sebagian besartumbuhan,cenderung menurunkan                                aterosklerosis. Di antara yang paling dicurigai adalah Chlamydiakadar kolesterol darah dengan meningkatkan eliminasi kolesterol dan                          pneumonia penyebab infeksi pernapasan, virus herpes penyebab cold-garam empedu yang berasal dari kolesterol di feses.                                          sore, dan bakteri penyebab penyakit gusi. Penting diperhatikan bahwa                                                                                            Jika kaitan antara infeksi dan penyakit arteri koronaria dapat dipastikan,Meskipun terdapat kaitan erat antara kolesterol dan penyakit jantung,                        antibiotik dapat ditambahkan ke dalam rejimen strategi pencegahanlebih dari separuh pasien dengan serangan jantung memperlihatkan                             penyakit jantung.profil kolesterol normal dan tanpa faktor risiko dikenal lainnya. Jelaslah,terdapat faktor-faktor lain yang berperan dalam pembentukan penyakit                         Seperti dapat Anda lihat, hubungan antara aterosklerosis, kolesterol,arteri koronaria pada para pasien ini. Faktor-faktor ini juga mungkin                  dan faktor lain masih jauh dari jelas. Saat ini banyak dllakukan penelitianberperan dalam pembentukan aterosklerosis pada orang dengan kadar                      tentang penyakit kompleks ini karena insiden aterosklerosis sedemikiankolesterol yang buruk. Berikut ini adalah faktor-faktor risiko yang                    tinggi dan konsekuensinya dapat menyebabkan kematiandiperkirakan berperan besar:zat-zat tersebut. Karena otot jantung dapat beradaptasi sangat                         jantung. Pada jantung normal, aliran darah koronaria me-baik serta dapat mengubali jalur-jalur metabolik u n t u k                             n i n g k a t s e i r i n g d e n g a n p e n i n g k a t a n k e b u t u h a n O2. P a d amenggunakan apapun nutrien yang tersedia, bahaya utama                                 penyakit arteri koronaria, aliran darah koronaria mungkininsufisiensi aliran darah koronaria bukanlah kekurangan                                t i d a k m a m p u m e n g i m b a n g i p e n i n g k a t a n k e b u t u h a n O2.b a h a n b a k a r t e t a p i d e f i s i e n s i O2.                                I s t i l a h penyakit arteri koronaria { c o r o n a r y a r t e r y disease,                                                                                       CAD) m e r u j u k k e p a d a p e r u b a h a n patologis d i d a l a m d i n d i n gPenyakit arteri koronaria aterosklerotik                                               arteri koronaria yang mengurangi aliran darah melaluidapat mengurangi ketersediaan oksigen                                                  pembuluh tersebut. Kecepatan tertentu aliran darah koronariabagi jantung.                                                                          m u n g k i n m e m a d a i saat istirahat tetapi tidak cukup pada saat                                                                                       olahraga atau situasi stres.c^*T*^- Pada setiap saat, c u k u p - t i d a k n y a a l i r a n d a r a h   Y k o r o n e r b e r s i f a t r e l a t i f t e r h a d a p k e b u t u h a n O2      C A D merupakan penyakit yang mendasari sekitar 50%                                                                                       kematian d i A m e r i k a Serikat. Orang yang mati akibat                                                                                       komplikasi C A D lebih besar daripada akibat semua kanker.
358 BAB 9                                                                                          plak-plak yang terbentuk d ibawah lapisan dalam pembuluh                                                                                                   d i d i n d i n g a r t e r i . Plak aterosklerotik t e r d i r i d a r i i n t i k a y a -C A D dapat menyebabkan iskemia m i o k a r d i u m d a n dapat                                    lemak yang dilapisi oleh pertumbuhan abnormal sel ototmenimbulkan serangan jantung melalui tiga mekanisme: (1)                                           polos, ditutupi oleh tudung jaringan ikat kaya-kolagen. Setelahspasme vaskuiar hebat arteri-arteri koronaria, (2) pemben-                                         terbentuk plak, plak membentuk tonjolan k e dalam lumentukan plak aterosklerotik, d a n (3) tromboembolisme. Kita                                         pembuluh (Gambar 9-29, h. 358).akan membahas masing-masing secara bergiUran.                                                                                                       Meskipun tidak semua faktor kontributifberhasil diketahui,SPASME VASKULAR Spasme vaskuiar a d a l a h s u a t u k o n -                                      dalam tahun-tahun terakhir para peneliti telah berhasil me-striksi spastik abnormal yang secara transien menyempitkan                                         nyortir rangkaian kejadian kompleks berikut dalam pem-pembuluh koronaria. Spasme vaskuiar berkaitan dengan tahap                                         bentukan gradual aterosklerosis:awal C A D dan paling sering dipicu oleh pajanan k edingin,olahraga, atau rasa cemas. Keadaan ini reversibel dan biasanya                                     1. Aterosklerosis berawal dari cedera dinding p e m b u l u htidak berlangsung cukup lama untuk dapat merusak otot                                              d a r a h , y a n g m e m i c u respons peradangan y a n g m e n y i a p k a njantung.                                                                                           tahap-tahap pembentukan plak. Dalam keadaan normal,                                                                                                   peradangan adalah suatu respons protektif untuk melawan     J i k a O2 y a n g t e r s e d i a u n t u k p e m b u l u h k o r o n a r i a t e r l a l u  infeksi dan mendorong perbaikan jaringan yang rusak (lihatsedikit, endotel (lapisan dalam pembuluh darah) mengeluarkan                                       h. 447).N a m u n , jika penyebab cedera menetap d i dalamplatelet-activating factor (PAF). P A F , y a n g m e m i l i k i b e r a g a m                    dindingpembuluh,responsperadanganringanberkepanjanganefek, diberi n a m a berdasarkan efek pertamanya yang diketahui,                                   selama beberapa dekade dapat secara perlahan menyebabkanyaitu mengaktifkan trombosit. D iantara efek-efek lainnya,                                         pembentukan plak arteri dan penyakit jantung. PembentukanPAF, setelah dikeluarkan dari endotel, berdifusi k eotot polos                                     plak kemungkinan besar memiliki banyak kausa. Hal-hal yangvaskuiar d i bawahnya d a n menyebabkannya berkontraksi,                                           dicurigai merusak arteri d a nmungkin memicu responsmenimbulkan spasme vaskuiar.                                                                       peradangan vaskuiar antara lain adalah kolesterol teroksidasi,                                                                                                   radikal bebas, tekanan darah tinggi, homosistein, bahan k i m i aPEMBENTUKAN ATEROSKLEROSIS Aterosklerosis a d a l a h                                              yang dibebaskan dari sel lemak, atau b a h k a n bakteri d a n viruspenyakit degeneratif progresif pada arteri yang menyebabkan                                        yang merusak dinding pembuluh darah. Bahan pemicuoklusi (sumbatan bertahap) pembuluh tersebut, mengurangi                                           tersering tampaknya adalah kolesterol teroksidasi. (Untukaliran darah yang melaluinya. Aterosklerosis ditandai oleh                                         pembahasan lebih lanjut peran kolesterol d a n faktor lain                                                                                                   dalam pembentukan aterosklerosis, lihat fitur dalam kotak,                                          Tutup plak berupa                                        Konsep, Tantangan, dan Kontroversi.)                                          otot polos kaya                                                                                                   2. Tahap awal aterosklerosis biasanya ditandai oleh akumulasiLumen  Plak                                                                                        l i p o p r o t e i n b e r d e n s i t a s r e n d a h (low-density lipoprotein, L D L ) ,                                                                                                   atau dinamai juga kolesterol jahat, yang berikatan denganG a m b a r 9-29 Plak aterosklerotik di pembuluh koronaria.                                        suatu protein pembawa, d ibawah endotel. Seiring dengan                                                                                                   menumpuknya L D L d idalam dinding pembuluh, produk                                                                                                   kolesterol i n i teroksidasi, terutama oleh zat-zat sisa oksidatif                                                                                                   yang dihasilkan oleh selp e m b u l u h darah. Zat-zat sisa i n i                                                                                                   a d a l a h radikal bebas, y a i t u p a r t i k e l d e f i s i e n - e l e k t r o n y a n g                                                                                                   sangat tidak stabil yang sangat reaktif d a n menyebabkan                                                                                                   kerusakan selmelalui pengambilan elektron dari molekul-                                                                                                   molekul lain. Vitamin antioksidan yang mencegah oksidasi                                                                                                   L D L , m i s a l n y a vitamin E, vitamin C , d a n beta-karoten, m e m -                                                                                                   perlambat pengendapan plak.                                                                                                   3. Sebagai respons terhadap keberadaan L D L teroksidasi                                                                                                   atau iritan lain, sel-sel endotel menghasilkan bahan-bahan                                                                                                   k i m i a y a n g m e n a r i k monosit, s e j e n i s s e l d a r a h p u t i h , k e t e m p a t                                                                                                   peradangan. Sel-sel i m u n i n i m e m i c u respons peradangan                                                                                                   lokal.                                                                                                   4. Setelah meninggalkan darah dan masuk k e dinding p e m -                                                                                                   buluh, monosit menetap permanen, membesar, dan menjadi                                                                                                   s e l f a g o s i t i k b e s a r y a n g d i n a m a i makrofag. M a k r o f a g d e n g a n                                                                                                   rakus memfagosit (lihat h .34) L D L teroksidasi hingga sel ini                                                                                                   dipenuhi oleh butir-butir lemak sehingga tampak berbusa d i                                                                                                   bawah mikroskop. Makrofag yang sangat membengkak ini,                                                                                                   y a n g k i n i d i s e b u t sel busa, m e n u m p u k d i b a w a h d i n d i n g                                                                                                   p e m b u l u h d a r a h d a n m e m b e n t u k / a f f ^ streak, b e n t u k p a l i n g                                                                                                   dini plak aterosklerotik.                                                                                                   5. Karena i t u , tahap paling awal pada p e m b e n t u k a n plak                                                                                                   adalah akumulasi endapan kaya-kolesterol d ibawah endotel.
Fisiologi Jantung 359Penyakit berkembang sewaktu sel-sel otot polos d i dalam                                       metabolisme anaerob yang terbatas. Iskemia yang berkaitandinding pembuluh darah bermigrasi dari lapisan otot                                            dengan serangan angina singkat biasanya temporer dan re-pembuluh darah k e tepat d ibawah endotel d a nmenutupi                                        versibel serta dapat dihilangkan dengan istirahat, menggu-akumulasi lemak tersebut. Migrasi ini dipicu oleh bahan-                                       n a k a n o b a t v a s o d i l a t o r , m i s a l n y a nitrogliserin, a t a u k e d u a n y a .bahan kimia yang dibebaskan d i tempat peradangan. D i                                         Nitrogliserin menyebabkan vasodilatasi koronaria karenalokasinya yang baru, sel-sel otot polos terus membelah diri                                    secara metabolis diubah menjadi nitrat oksida, yang padadan membesar. Inti lemak dan ototpolos yang menutupinya                                        gilirannya merelaksasikan otot polos vaskuiar.bersama-sama membentuk plak matang.                                                            • Tromboembolisme. P l a k a t e r o s k l e r o t i k y a n g m e m b e s a r6. Seiring dengan perkembangannya, plak secara progresif                                       dapat pecah melalui lapisan endotel yang melemah yangmenonjol kedalam lumen pembuluh. Plak yang menonjol                                            menutupinya sehingga darah terpajan kejaringan ikat kaya-mempersempit lubang yang dapat dilalui oleh darah.                                             kolagen pada plak. Sel-sel busa mengeluarkan bahan-bahan7 . L D L t e r o k s i d a s i m e n g h a m b a t p e l e p a s a n nitrat oksida d a r i    kimia yang dapat melemahkan jaringan fibrosa penutupsel endotel dan ikut m e m p e r s e m p i t p e m b u l u h . Nitrat oksida                   dengan menguraikan serat-serat jaringan ikat tersebut. Plakadalah caraka kimiawi lokal yang menyebabkan relaksasi                                         d e n g a n p e n u t u p fibrosa y a n g t e b a l d i a n g g a p s t a b i l k a r e n alapisan selotot polos normal d idinding pembuluh darah.                                        kecil kemungkinannya pecah. N a m u n , plak dengan penutupRelaksasi sel-sel otot polos i n imenyebabkan dilatasi p e m b u l u h                         fibrosa y a n g t i p i s b e r s i f a t t a k - s t a b i l k a r e n a m u d a h p e c a h d a ndarah. Karena pelepasan nitrat oksida berkurang, pembuluh                                      memicu pembentukan bekuan.yang rusak akibat pembentukan plak i n i tidak mudahberdilatasi seperti pembuluh normal.                                                               Trombosit darah (elemen berbentuk dalam darah yang                                                                                               berperan dalam penyumbatan defek pembuluh dan pemben-                                                                                               tukan bekuan darah) dalam keadaan normal tidak melekat ke8. Plak yang menebal juga m e n g h a m b a t p e r t u k a r a n nutrien                      lapisan dalam pembuluh yang sehat dan licin. N a m u n , ketikabagi sel-sel yang terletak di dalam dinding arteri yang terkena                                berkontak dengan kolagen di tempat cedera pembuluh, trom-sehingga terjadi degenerasi dinding d isekitar plak. Daerah                                    bosit melekat d a nmembantu pembentukan bekuan darah.y a n g r u s a k k e m u d i a n d i i n v a s i o l e h fibroblas ( s e l p e m b e n t u k  Selain itu,sel busa menghasilkan zat p e n d o r o n g p e m b e n t u k a njaringan parut) yang membentuk jaringan ikat kaya-kolagen                                      pembekuan yang poten. Bekuan abnormal yang melekat keyang menutupi plak.                                                                            d i n d i n g p e m b u l u h d a r a h d i s e b u t trombus. T r o m b u s d a p a t9. P a d a t a h a p l a n j u t p e n y a k i t , Ca^\"^ s e r i n g m e n g e n d a p d i     membesar secara bertahap hingga menutup total pembuluhplak. Pembuluh yang terkena menjadi keras dan tidak m u d a h                                  di tempat tersebut, atau aliran darah yang melewati trombusmengembang.                                                                                    tersebut dapat menyebabkan trombus terlepas. Sewaktu                                                                                               mengalir k e hilir, bekuan darah yang mengapung bebasTROMBOEMBOLISME DAN PENYULIT LAIN ATERO-                                                       t e r s e b u t , a t a u embolus, d a p a t m e n y u m b a t t o t a l p e m b u l u h -SKLEROSIS Aterosklerosis m e n y e r a n g arteri d i s e l u r u h t u b u h ,                pembuluh yang lebih kecil (Gambar 9-30). Karena itu,melaluitetapi konsekuensi paling serius adalah yang mengenai                                          tromboembolisme a t e r o s k l e r o s i s d a p a t m e n y e b a b k a n o k l u s ipembuluh di otak dan jantung. D i otak, aterosklerosis adalah                                  mendadak atau perlahan suatu pembuluh koronaria (ataupenyebab utama stroke, sementara d ijantung penyakit ini                                       pembuluh lain).menyebabkan iskemia miokardiumdan penyulit-penyulitnya.                                        • Serangan jantung. K e t i k a s u a t u p e m b u l u h k o r o n a r i a t e r -Hal-hal berikut adalah penyulit yang dapat ditimbulkan oleh                                    sumbat total, jaringan jantung yang dilayani oleh pembuluhaterosklerosis koronaria.                                                                      t e r s e b u t s e g e r a m a t i a k i b a t k e k u r a n g a n O2 d a n t e r j a d i s e r a n g a n• Angina pektoris. P e m b e s a r a n g r a d u a l p l a k t e r u s m e m p e r -           jantung, kecuali jika daerah tersebut dapat dipasok oleh darahsempit l u m e n dan secara progresif mengurangi aliran darah                                  dari p e m b u l u h sekitar.koronaria, memicu serangan iskemia transien miokardiumyang menjadi semakin sering seiringdengan semakin terbatasnya kemampuan                                                           Aliran daraha l i r a n d a r a h m e m e n u h i k e b u t u h a n O2 Aliran darahjantung. Meskipun dalam keadaan normaljantung tidak \"terasa\", iskemia m i o k a r d i u mmenyebabkan nyeri. Nyeri jantung ini,y a n g d i k e n a l s e b a g a i angina pektoris(\"berarti nyeri di dada\"), dapat dirasakandi bawah sternum d a n sering dirujuk(seperti berasal dari) bahu kiri dan turunke lengan kiri (lihat h. 190). Gejala anginap e k t o r i s k a m b u h s e t i a p k a l i k e b u t u h a n (a) Trombus                  (b) Embolus   (c) Lesi tromboembolikO2 j a n t u n g m e l e b i h i k e m a m p u a n a l i r a nd a r a h k o r o n a r i a — s e b a g a i c o n t o h , s e w a k - Gambar 9-30 Konsekuensi tromboembolisme. (a) Trombus dapat membesar secarat u o l a h r a g a a t a u s t r e s e m o s i o n a l . N y e r i bertahap hingga menyumbat total pembuluh di tempat tersebut. (b) Trombus dapat terlepas darid i p e r k i r a k a n t e r j a d i a k i b a t s t i m u l a s i perlekatannya, membentuk embolus yang mungkin menyumbat total suatu pembuluh yangu j u n g - u j u n g s a r a f j a n t u n g o l e h a k u m u l a s i lebih kecil di hilir. (c) Foto mikroskop elektron suatu pembuluh yang tersumbat total oleh lesia s a m l a k t a t k e t i k a j a n t u n g m e l a k u k a n tromboembolik.
360 B A B 9TABEL 9-4 Kemungkinan Hasil Akhir Infark Miokardium Akut (Serangan Jantung)Kematian Segera                      Kematian Tertunda Alcibat                               Pemulihan                 Pemulihan dengan Gangguan                                     Penyulit                                                Fungsional Penuh          FungsiGagal jantung akut karena Jantung    Ruptur mematikan dinding                                Digantikannya daerah      Menetapnya defek fungsionalterlalu lemah untuk memompa darah    jantung yang mati dan                                   yang rusak dengan         permanen, misalnya bradikardia atausecara efektif untuk menunjang       mengalami degenerasi                                    jaringan parut yang kuat  blok hantaran, akibat kerusakanJaringan tubuh                                                                               disertai oleh             jaringan otoritmik atau penghantar                                     Gagal jantung kongestif yang                            pembesaran jaringan       yang tidak dapat diperbarui.Fibrilasi ventrikel fatal yang       semakin parah karena jantung                            kontraktil yang tersisaditimbulkan oleh kerusakan Jaringan  yang melemah tidak mampu                                untuk mengompensasipenghantar khusus atau dipicu oleh   memompa keluar semua darah                              hilangnya otot jantungkekurangan O2                        yang kembali padanyaGambar 9-31 L u a s kerusakan miokardium sebagai fungsi dari                                 pemulilian fungsional penuh, atau pemulihan denganukuran pembuluh yang tersumbat.                                                              gangguan fungsi.     Kadang-kadang daerah yang kekurangan tersebut ber-                                          P e n e m u a n sel punca jantung pada t a h u n 2006, bersamauntung menerima darah dari lebih dari satu jalur. Terbentuk                                  dengan studi awal yang menunjukkan bahwa menginjeksikansirkulasi kolateral k e t i k a c a b a n g - c a b a n g t e r m i n a l h a l u s d a r i  sel jantung yang rusak dengan sel punca yang berasal daripembuluh darah sekitar memberi nutrisi ke daerah yang sama.                                  sumber lain meningkatkan fungsi jantung, telah menimbulkanPembuluh-pembuluh tambahan i n i tidak dapat serta merta                                     harapan bagi terapi regeneratif di masa depan. Walaupunterbentuk setelah suatu sumbatan mendadak tetapi dapat                                       jantung m e m i l i k i potensi u n t u k menghasilkan sel m i o k a r d i u mmenyelamatkan nyawa jika sudah terbentuk. Jalur alternatif                                   baru sendiri melalui aktivitas sel puncanya, k e m a m p u a n rege-semacam ini sering terbentuk dalam periode waktu tertentu                                    neratif i n i berfungsi m i n i m a l . H a n y a 1 % sel otot jantung yangketika konstriksi aterosklerotik berkembang lambat, atau                                     diganti tiap tahunnya pada orang dewasa muda, dan lajuterbentuk karena kebutuhan yang terus-menerus dikenakan                                      tahunannya pada orang lanjut usia m e n u r u n hingga kurangpada jantung melalui olahraga aerobik teratur.                                               dari setengahnya. Karena alasan ini, selotot jantung yang                                                                                             rusak digantikan dengan jaringan parut dan b u k a n sel otot     Tanpa sirkulasi kolateral, luas daerah yang rusak sewaktu                               baru. Para peneliti berharap u n t u k m e n e m u k a n cara u n t u kserangan jantung bergantung pada ukuran pembuluh yang                                        m e m a c u sel punca laten u n t u k bekerja sehingga sel m i o k a r -tersumbat: Semakin besar pembuluh yang tersumbat, semakin                                    d i u m yang hilang dapat digantikan. Pendekatan lain yangluas daerah yang kekurangan darah. Seperti diperlihatkan di                                  sedang dalam penelitian adalah dengan memprogram ulangGambar 9-31, sumbatan d ititik A pada sirkulasi koronaria                                    sel jaringan parut (fibroblas) secara genetik agar berubahakan menyebabkan kerusakan yang lebih luas daripada                                          menjadi sel otot jantung setelah terjadinya serangan jantung.sumbatan di titik B. Karena hanya terdapat dua arteri koronariabesar, sumbatan total salah satu dari kedua cabang tersebut                                  Periksa Pemahaman Anda 9.5                                       1menyebabkan kerusakan m i o k a r d i u m yang luas. Sumbatanarteri koronaria kiri adalah yang paling membahayakan                                        1. Jelaskan mengapa otot jantung menerima sebagian besarkarena pembuluh ini mendarahi 85% jaringan jantung. Tabel9-4 m e n u n j u k k a n empat kemungkinan hasil akhir serangan                                    pasokan darahnya selama diastol.jantung: kematian segera, kematian tertunda akibat penyulit.                                                                                             2. Diskusikan bagaimana aliran darah koronaria ben/ariasi untuk                                                                                                   menyesuaikan kebutuhan O2 otot jantung.                       |g                                                                                             Homeostasis: Bab dalam                                                                                             Perspektif                                                                                             ^ Kelangsungan hidup bergantung pada penyaluran                                                                                             fW^^  terus-menerus bahan-bahan yang dibutuhkan oleh                                                                                              /Vw  semua sel tubuh dan pengeluaran terus-menerus                                                                                                   bahan-bahan sisa yang dihasilkan oleh sel. Selain itu,                                                                                             berbagai caraka kimiawi regulatorik, misalnya hormon, harus                                                                                             diangkut dari tempat produksinya ke tempat mereka bekerja,                                                                                             yaitu tempat bahan-bahan tersebut mengontrol berbagai                                                                                             aktivitas, yang sebagian besarditujukan untuk mempertahankan                                                                                             kestabilan lingkungan internal. Terakhir, untuk mempertahankan                                                                                             suhu normal tubuh, kelebihan panas yang dihasilkan selama                                                                                             kontraksi otot harus dibawa ke kulit untuk dikeluarkan melalui                                                                                             permukaan tubuh.
Sistem sirkulasi ikut berperan dalam homeostasis dengan                                                                                                                          Fisiologi Jantung 361berfungsi sebagai sistem transpor tubuh. Sistem ini membericara cepat untuk memindahkan bahan dari satu bagian tubuh                                              kulit, tempat panas tersebut dikeluarkan ke lingkunganke bagian lain. Tanpa sistem sirkulasi, bahan-bahan penting                                            eksternal.tidak dapat mencapai tempat mereka dibutuhkan pada waktu-nya untuk menunjang berbagai aktivitas yang mempertahankan                                                  Meskipun semua jaringan tubuh secara terus-meneruskehidupan. Sebagai contoh, O 2 akan memerlukan waktu                                                   bergantung pada aliran darah yang dipompa oleh jantung,berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk berdifusi dari                                              jantung itu sendiri adalah organ yang cukup independen.permukaan tubuh ke organ internal, tetapi melalui kerja pompa                                          Jantung dapat memenuhi banyak dari kebutuhannya sendirijantung, darah dapat menyerap dan menyalurkan O 2 serta                                                tanpa pengaruh luar. Kontraksi otot jantung dihasilkan oleh diribahan lain ke semua sel dalam hitungan detik.                                                          sendiri melalui proses-proses yang melibatkan perubahan per-                                                                                                       meabilitas ion. Mekanisme lokal di dalam jantung memastikan     Jantung berfungsi sebagai pompa ganda yang mengedarkan                                            bahwa aliran darah ke otot jantung dalam keadaan normalsecara terus-menerus darah antara paru, tempat O 2 diserap,                                            memenuhi kebutuhan O 2 jantung. Selain itu, jantung memilikidan jaringan tubuh lain, yang menggunakan O 2 untuk me-                                                kemampuan inheren untuk mengubah-ubah kekuatan kon-nunjang berbagai reaksi kimia penghasil energi. Sewaktu darah                                          traksinya, bergantung pada jumlah darah yang kembali pada-dipompa melewati berbagai jaringan, bahan-bahan lain di luar                                           nya. Namun, jantung tidak bekerja seluruhnya secara autonom.O 2 juga dipertukarkan antara darah dan jaringan. Sebagai                                              Organ ini disarafi oleh sistem saraf autonom dan dipengaruhicontoh, darah menyerap nutrien sewaktu mengalir melalui                                                oleh hormon epinefrin, yang keduanya dapat mengubah-ubahorgan pencernaan, dan jaringan lain mengambil nutrien dari                                             kecepatan dan kontraktilitas jantung, bergantung pada kebu-darah ketika darah melewati mereka. Bahkan kelebihan panas                                             tuhan tubuh akan penyaluran darah. Selain itu, seperti semuadiangkut oleh darah dari otot-otot yang aktif ke permukaan                                             jaringan lainnya, sel-sel yang membentuk jantung bergantung                                                                                                       pada sistem lain untuk mempertahankan lingkungan internal                                                                                                       yang stabil tempat mereka dapat bertahan hidup dan                                                                                                       berfungsi.SOAL LATIHANJawaban dimulai di h, A-32                                                                             9. Berapa persentase pengisian ventrikel yang n o r m a l n y a                                                                                                            tercapai sebelum kontraksi atrium dimulai?Pertanyaan Objektif                                                                                          a. 0 %                                                                                                             b. 2 0 %1. Sel-sel otot jantung yang berdekatan disatukan ujung-ke-                                                  c. 5 0 %                                                                                                             d. 8 0 %ujung di struktur khusus yang dinamai       yang me-                                                         e. 1 0 0 %ngandung dua jenis taut membran:       dan  .                                                          10. Stimulasi simpatis pada j a n t u n g                                                                                                             a. m e n i n g k a t k a n kecepatan j a n t u n g2. Kaitan yang m e m a d u k a n aliran darah koronaria dengan                                              b. m e n i n g k a t k a n kontraktilitas otot jantung                                                                                                             c. m e n g g e s e r k u r v a F r a n k - S t a r l i n g k e k i r ikebutuhan oksigen miokardium adalah    .                                                                     d. ( a ) d a n ( b )                                                                                                            e. S e m u a y a n g d i atas3. V e n t r i k e l kiri adalah p o m p a yang lebih kuat daripada                                                                                                       11. Cocokkan yang berikut      ventrikel kanan karena diperlukan lebih banyak darah      u n t u k m e m a s o k j a r i n g a n t u b u h d a r i p a d a k e p a r u . (Benar      atau salah?)4 . J a n t u n g t e r l e t a k d i s e p a r u h k i r i r o n g g a d a d a . (Benar atau     salah?)5. Satu-satunya titik k o n t a k listrik antara a t r i u m d a n                                     1. m e n e r i m a darah m i s k i n O 2                                                                                                             dari vena kava     v e n t r i k e l a d a l a h c i n c i n r a n g k a fibrosa y a n g m e n g e l i l i n g i                                               (a) katup A V     d a n m e n u n j a n g k a t u p j a n t u n g . (Benar atau salah?)                             2. mencegah aliran balik darah            (b)katup semilunar6 . M a s u k n y a Cd?^ m e l a l u i k a n a l f u n n y b e r p e r a n d a l a m f a s e                 dari ventrikelke atrium             (c) atrium kiri     p l a t e a u p o t e n s i a l a k s i p a d a s e l k o n t r a k t i l j a n t u n g . (Benar                                            (d) ventrikel kiri     atau salah?)                                                                                      3. m e m o m p a darah kaya O 2 ke        (e) atrium kanan                                                                                                             dalam aorta                         (f) ventrikel kanan7. A t r i u m d a n v e n t r i k e l m a s i n g - m a s i n g bekerja sebagai     s u a t u s i n s i t i u m f u n g s i o n a l . (Benar atau salah?)                             4. mencegah aliran balik darah                                                                                                             dari arteri ke dalam ventrikel8. M a n a dari y a n g berikut m e r u p a k a n rangkaian eksitasi                                                                                                       5. m e m o m p a darah m i s k i n O 2jantung yang tepat?                                                                                          ke dalam arteri pulmonarisa. N o d u s S A —> n o d u s A V m i o k a r d i u m a t r i u m                                      6. m e n e r i m a darah kaya O 2 dari                                                                                                            vena pulmonarisberkas H i s         s e r a t P u r k i n j e —> m i o k a r d i u mventrikelb . N o d u s S A —> m i o k a r d i u m a t r i u m —> n o d u s A V ^                                12. L i n g k a r i p i l i h a n y a n g benar d i m a s i n g - m a s i n g soal u n t u kberkas H i s miokardium ventrikel           serat                                                           melengkapi pernyataan berikut: Bunyi jantung pertama                                                                                                            b e r k a i t a n d e n g a n p e n u t u p a n k a t u p (AV/semilunar) d a nPurkinje                                                                                                    m e n a n d a k a n d i m u l a i n y a (sistol/diastol), s e m e n t a r a b u n y i                                                                                                            j a n t u n g k e d u a b e r k a i t a n d e n g a n p e n u t u p a n k a t u p (AV/c. N o d u s S A m i o k a r d i u m a t r i u m —> m i o k a r d i u m                                     semilunar) d a n m e n a n d a k a n a w i t a n (sistol/diastol).v e n t r i k e l - > n o d u s A V —> b e r k a s H i s —>• s e r a t                                 13. G u n a k a n kode jawaban berikut i n i u n t u k m e m p e r b a n -Purkinje                                                                                                    dingkan besar relatif pasangan butir-butir dalamd . N o d u s S A m i o k a r d i u m a t r i u m —> n o d u s A V —>                                       pertanyaan:berkas H i s         serat Purkinje    miokardiumventrikel
362 BAB g                                                                                      4. Sebutkan tiga lapisan d i n d i n g jantung. Jelaskan gambaran                                                                                                     khas s t r u k t u r dan susunan sel otot jantung. A p a dua jenis      (a) = Butir A lebih besar daripada butir B                                                     khusus sel otot jantung?      (b) = Butir B lebih besar daripada butir A      (c) = Butir A h a m p i r sama dengan butir B                                            5. M e n g a p a n o d u s S A m e n j a d i p e m a c u jantung?      1. A . Resistensi dan tekanan di sirkulasi p u l m o n a l                               6. Jelaskan penyebaran n o r m a l eksitasi j a n t u n g . A p a m a k n a           B. Resistensi dan tekanan di sirkulasi sistemik                                          jeda nodus A V ? Mengapa sistem hantaran ventrikel      2. A . V o l u m e darah yang d i p o m p a keluar oleh sisi kiri                              penting?                                                                                               7. B a n d i n g k a n p e r u b a h a n p o t e n s i a l m e m b r a n y a n g ber-                 jantung                                                                             kaitan dengan potensial aksi d i sel p e m a c u nodus dengan           B. V o l u m e darah yang d i p o m p a keluar oleh sisi                                 yang terdapat d i sel kontraktil miokardium. Jelaskan                                                                                                     mekanisme ionik yang menyebabkan perubahan ini.                 kanan jantung                                                                 8. M e n g a p a tetanus o t o t j a n t u n g t i d a k m u n g k i n terjadi?      3. A . L a j u depolarisasi spontan hingga a m b a n g d i                                     Mengapa ketidakmampuan ini menguntungkan?                                                                                               9. Proses listrik a p a yang diwakili oleh m a s i n g - m a s i n g                  nodus SA                                                                           komponen EKG?           B. Laju depolarisasi spontan hingga ambang di serat                                 10. Jelaskan proses m e k a n i s (yaitu, p e r u b a h a n tekanan,                                                                                                     perubahan volume, aktivitas katup, dan bunyi jantung)                 Purkinje ventrikel                                                                  siklus jantung. Kaitkan proses mekanis siklus jantung      4. A . Kecepatan konduksi impuls melalui nodus A V                                             dengan perubahan aktivitas listrik.                                                                                               11. Bedakan antara katup stenotik dan insufisien.           B. Kecepatan konduksi impuls melalui berkas His                                     1 2 . D e f i n i s i k a n h a l b e r i k u t : volume diastolik-akhir, volume                 dan serat Purkinje                                                                  sistolik-akhir, isi sekuncup, kecepatan jantung, curah                                                                                                    jantung, fraksi e j e k s i , d a n cadangan jantung.      5. A . Laju pengisian ventrikel pada diastol awal                                        13. Bahaslah k o n t r o l sistem saraf a u t o n o m pada kecepatan           B. Laju pengisian ventrikel pada diastol akhir                                           jantung.                                                                                               14. Jelaskan k o n t r o l i n t r i n s i k d a n ekstrinsik isi sekuncup.      6. A . Isi sekuncup jika V D A adalah 130 m L                                            15. A p a perubahan patologis dan konsekuensi penyakit arteri           B. Isi sekuncup jika V D A adalah 160 m L                                                 koronaria?                                                                                               16. Bahaslah sumber, transpor, dan eliminasi kolesterol d i      7. A . Isi s e k u n c u p n o r m a l                                                         tubuh. Bedakan antara kolesterol \"baik\" dan kolesterol           B. Isi sekuncup pada stimulasi simpatis                                                   \"jahat\".      8. A . Isi sekuncup n o r m a l                                                          Latihan Kuantitatif           B. Isi sekuncup pada stimulasi parasimpatis                                                                                               1. Selama olahraga berat, curah j a n t u n g seorang atlet terlatih      9. A . V o l u m e darah di ventrikel saat a w i t a n k o n t r a k s i                       dapat meningkat menjadi 4 0 liter per menit. Jika isi se-                  ventrikel isovolumetrik                                                            k u n c u p tidak dapat meningkat di atas nilai n o r m a l 70 m L ,                                                                                                     berapa kecepatan jantung yang diperlukan untuk men-           B. V o l u m e darah d iventrikel saat akhir kontraksi                                    capai curah jantung sebesar ini? Apakah kecepatan                 ventrikel isovolumetrik                                                            j a n t u n g t e r s e b u t m u n g k i n s e c a r a fisiologis?      10. A . V o l u m e darah di ventrikel kiri saat katup aorta                             2. Berapa banyak darah yang tersisa d i j a n t u n g setelah sistoi                  terbuka                                                                           jika isi sekuncup 85 m L dan volume diastolik akhir 125                                                                                                     mL?           B. V o l u m e darah di ventrikel kiri saat katup aorta                 tertutup                                                                      3. H i t u n g fraksi ejeksi pada setiap dari ketiga keadaan y a n g                                                                                                     digambarkan di Gambar 9-23, h. 347.      11. A . V o l u m e darah di ventrikel kiri saat katup A V kiri                  terbuka           B. V o l u m e darah di ventrikel kiri saat katup A V kiri                 tertutup      12. A . D u r a s i periode refrakter di otot j a n t u n g           B. Durasi kontraksi di otot jantungPertanyaan Esai1. A p a tiga k o m p o n e n dasar sistem sirkulasi?2. Ikutilah perjalanan satu tetes darah m e n u n t a s k a n satu      sirkuit sistem sirkulasi.3. Jelaskan lokasi dan fungsi keempat k a t u p jantung. A p a      yang menahan agar katup-katup ini tidak berbalik?UNTUK DIRENUNGKAN                                                                                    7 0 d e n y u t / m n t p a d a o r a n g y a n g j a r a n g b e r a k t i v i t a s fisik).                                                                                                     Dengan mempertimbangkan bahwa curah jantung1. I s isekuncup yang disemprotkan pada denyut jantung                                               istirahat adalah 5000 m L / m n t pada atlet dan orang biasa,     berikutnya setelah suatu kontraksi ventrikel prematur                                           apa penyebab bradikardia pada atlet ini?      (KVP) biasanya lebih besar daripada normal. Dapatkah                                     3. Selama k e h i d u p a n masa j a n i n , karena resistensi y a n g     A n d a m e n j e l a s k a n n y a ? [Petunjuk: P a d a k e c e p a t a n j a n t u n g        sangat besar yang ditimbulkan oleh paru yang kolaps dan     tertentu, interval antara K V P d a n denyut normal                                            nonfungsional, tekanan d iseparuh kanan jantung dan     berikutnya lebih lama daripada interval antara dua denyut                                      sirkulasi paru lebih tinggi daripada tekanan d i separuh      normal.)                                                                                      kiri jantung dan sirkulasi sistemik, suatu situasi yang                                                                                                    berbalik setelah kelahiran. Juga di janin, suatu pembuluh2. Atlet terlatih biasanya m e m i l i k i kecepatan jantung saat     istirahat yang lebih rendah daripada orang normal      (misalnya, 50 denyut/mnt pada seorang atlet dibandingkan
y a n g d i n a m a i duktus arteriosus m e n g h u b u n g k a n a r t e r i                                                                                Fisiologi Jantung 363      pulmonaris dan aorta ketika kedua pembuluh besar ini      meninggalkan jantung. Darah yang dipompa keluar oleh                                menyesuaikan curah jantung untukmemenuhi kebutuhan     jantung ke dalam sirkulasi paru dipirau dari arteri                                  tubuh yang berubah-ubah?      pulmonaris k e dalam aorta melalui duktus arteriosus,                          5. Terdapat d u a cabang berkas H i s , cabang berkas k a n a n d a n      memintas paru nonfungsional tersebut. Gaya apa yang                                 kiri, masing-masing t u r u n k e masing-masing sisi sekat      mendorong darah mengalir melalui duktus arteriosus                                  antarventrikel (lihat Gambar 9-8, h. 328). Kadang-kadang,      dalam arah ini?                                                                     hantaran melalui salah satu cabang i n i terhambat (apa      Saat lahir, duktus arteriosus normalnya m e n u t u p dan                           y a n g d i s e b u t s e b a g a i bundle-branch block, b l o k c a b a n g -      akhirnya berdegenerasi menjadi genjel ligamentosa tipis.                            berkas). D a l a m hal ini,gelombang eksitasi menyebar dari      Kadang-kadang pembuluh pintas ini tidak menutup                                     terminal cabang yang utuh dan akhirnya mendepolarisasi      dengan benar sehingga terbentuk duktus arteriosus paten                             seluruh ventrikel, tetapi ventrikelyang terstimulasi normal      (terbuka). K e mana arah aliran darah melalui duktus                                mengalami depolarisasi jauh lebih cepat daripada ventrikel      arteriosus paten ini? Apa kemungkinan akibat yang                                   di sisi cabang berkas yang defektif tersebut. Sebagai      menurut A n d a dapat terjadi akibat aliran darah ini?                              contoh, jika cabang berkas kiri terhambat, ventrikel kanan4. M e l a l u i m e k a n i s m e regulatorik a p a sebuah jantung                       akan mengalami depolarisas sempurna dua hingga tiga      cangkokan, yang tidak memiliki persarafan apapun.                                   kali lebih cepat daripada ventrikel kiri. Bagaimana defek                                                                                          ini memengaruhi bunyi jantung?PERTIMBANGAN KLINIS                                                                  sporadis. Berdasarkan temuan-temuan ini,apa kemungkinan                                                                                     besar diagnosis kondisi Rachel ini? Jelaskan mengapa kondisiPada suatu pemeriksaan fisik, kecepatan jantung Rachel B                             ini ditandai oleh denyut jantung yang cepat ireguler. Apakahterlalu tinggi d a nsangat ireguler. Selain itu, kecepatan                           curah jantung akan sangat terganggu oleh kondisi ini?jantungnya, ditentukan secara langsung dengan mendengar                              Mengapa atau mengapa tidak? Apa penyebab defisit denyutjantungnya memakai stetoskop, melebihi kecepatan nadi yang                           ini?diukur bersamaan d i pergelangan tangannya. Tidak adagelombang P yang nyata yang terdeteksi pada E K G Rachel.Kompleks Q R Sn o r m a l bentuknya tetapi m u n c u l secara
Kartu Belajar9.1 Anatomi Jantung (h. 326-332)                                                     mencegah aliran balik darah dari kedua pembuluh utama ini ke ventrikel                                                                                     selama diastol. (Lihat Gambar 9-3, 9-4, dan 9-5.)• Sistem sirkulasi adalah sistem transpor tubuh.                                     ' Kontraksi serat-serat otot jantung yang tersusun spiral menghasilkan• Tiga komponen dasar sistem sirkulasi adalah jantung (pompa), pem-                  efek memeras yang penting agar pemompaan efisien. Hal yang jugabuluh darah (saluran), dan darah (medium transpor).                                  penting untuk efisiensi pemompaan adalah bahwa serat-serat otot di• Jantung terletak di garis tengah pada rongga dada pada sudut                       masing-masing rongga berfungsi sebagai satu sinsitium fungsional,dengan dasarnya terletak ke arah kanan dan apeksnya ke arah kiri.                    berkontraksi sebagai unit terpadu. (Lihat Gambar 9-6.)• Jantung pada hakikatnya adalah suatu pompa ganda yang meng-                        ' Serat otot jantung yang bercabang-cabang dihubungkan oleh diskushasilkan tekanan pendorong bagi darah untuk mengalir melalui sirkulasi               interkalaris, yang mengandung (1) desmosom yang menyatukan selparu (antara jantung dan paru) dan sistemik (antara jantung dan sistem               bersama secara mekanis dan (2) taut celah yang memungkinkantubuh lainnya). (Lihat Gambar 9-1 dan 9-2.)                                          penyebaran arus listrik antara sel-sel yang disatukan bersama sebagai* Jantung memiliki empat rongga: Masing-masing paruh jantung                         sinsitium fungsional. (Lihat Gambar 9-6.)terdiri dari satu atrium, atau rongga masukan vena, dan satu ventrikel,atau rongga keluaran arteri. Atrium kanan menerima darah miskin-02                   9.2 I Aktivitas Listrik Jantung (h. 332-342)dari sirkulasi sistemik dan ventrikel kanan memompanya ke sirkulasiparu. Atrium kiri menerima darah kaya O2 dari sirkulasi paru dan                     • Jantung yang bersifat terangsang dengan sendirinya memicu sendirimemompanya ke sirkulasi sistemik. (Lihat Gambar 9-1, 9-2 ,dan                        kontraksi ritmiknya.9-4.)                                                                                • Sel-sel otoritmik membentuk 1 % sel otot jantung; sel-sel ini tidak                                                                                     berkontraksi tetapi dikhususkan untuk memulai dan menghantarkanVena kava superior                Ke sirkulasi sistemik   Aorta                      potensial aksi. Sembilan puluh sembilan persen sel jantung lainnya(mengembalikan                    (ke bagian atas tubuh)  Arteri pulmonaris          adalah sel kontraktil yang berkontraksi sebagai respons terhadapdarah dari kepala,                Ke sirkulasi sistemik   kanan dan kiri             penyebaran potensial aksi yang dimulai oleh sel otoritmik.ekstremitas atas)                 (bagian bawah tubuh)    (ke paru)                  • Sel autoritmik memperlihatkan potensial pemacu, pergeseranVena pulmonaris kanan                                     Vena pulmonalis            lambat ke potensial ambang, akibat perubahan inheren kompleks dalam(mengembalikan darah                                      kiri (mengembalikan        hal perpindahan ion menembus membran. Paruh pertama potensialdari paru kanan)                                          darah dari paru kiri)      pemacu disebabkan oleh pembukaan kanal funny unik yang memung-Katup semilunar paru                                      Atrium kiri                kinkan Na+ masuk pada waktu yang bersamaan dengan kanal K\"^ yang(tampak terbuka)                                          Katup semilunar aorta      menutup perlahan sehingga keluarnya secara perlahan berkurang.Atrium kanan                                              (tampak terbuka)           Kedua mekanisme ini secara bertahap mendepolarisasi membranKatup atrioventrikel                                      Katup atrioventrikel kiri  menuju ambang. Tambahan akhir menuju ambang disebabkan olehkanan (tampak terbuka)                                    (tampak terbuka)           masuknya Ca^+ melalui pembukaan kanal Ca^+ tipe-T Fase naik po-Ventrikel kanan                                           Ventrikel kiri             tensial aksi disebabkan oleh masuknya Ca^+ lebih lanjut pada pembu-Vana kava inferior                                        Septum                     kaan kanal Ca^+ tipe-L saat ambang. Fase turun disebabkan oleh efluks(mengembalikan                                                                       K+ pada pembukaan kanal K+ pada saat puncak potensial aksi. Penutup-darah dari tubuh,                                         KUNCI                      an lambat kanal K+ ini saat akhir repolarisasi berperan pada potensialtungkai)                                                                             pemacu berikutnya. (Lihat Gambar 9-7.)                                                             I darah kaya 02         • Impuls jantung berasal dari nodus SA, pemacu jantung, yang(a) Aliran darah melalui jantung                             I darah miskin 02       memiliki kecepatan tertinggi depolarisasi spontan ke ambang. (Lihat                                                                                     Tabel 9-1 dan Gambar 9-8 dan 9-9.)• Empat katup jantung mengalirkan darah ke arah yang benar dan                       ' Setelah terbentuk, potensial aksi menyebar ke seluruh atrium kananmencegah darah mengalir dalam arah sebaliknya. Katup atrioventrikular                dan kiri, sebagian difasilitasi oleh jalur penghantar khusus tetapi ter-(AV) kanan dan kiri mengarahkan darah dari atrium ke ventrikel selama                utama oleh penyebaran impuls dari sel-ke-sel melalui taut celah. (Lihatdiastol dan mencegah aliran balik darah dari ventrikel ke atrium selama              Gambar 9-8.)sistoi. Katup semilunaris aorta dan pulmonal masing-masing meng-                     • Impuls berjalan dari atrium ke dalam ventrikel melalui nodus AV,arahkan dari ventrikel ke aorta dan arteri pulmonaris selama sistoi dan              satu-satunya titik kontak listrik antara rongga-rongga tersebut. Potensial                                                                                     aksi tertunda sesaat di nodus AV, untuk memastikan bahwa kontraksi                                                                                     atrium mendahului kontraksi ventrikel agar pengisian ventrikel                                                                                     sempurna. (Lihat Gambar 9-8.)                                                                                     • Impuls kemudian merambat cepat menuruni sekat antarventrikel                                                                                     melalui berkas His dan cepat menyebar ke seluruh miokardium melalui                                                                                     serat Purkinje. Sel-sel ventrikel sisanya diaktifkan oleh penyebaran                                                                                     impuls dari sel ke sel melalui taut celah. (Lihat Gambar 9-8.)364
• Karena itu, atrium berl<ontral<si sebagai satu kesatuan, diikuti                                                                                                                                  Fisiologi Jantung 365setelah suatu jeda singkat oleh kontraksi ventrikel terpadu.• Potensial aksi sel-sel kontraktil jantung memperlihatkan fase positif                                              mm Hg dan tekanan diastolik 80 mm Hg). Kurva tekanan ventrikelberkepanjangan, atau fase datar, disertai oleh periode kontraksi yang                                                berfluktuasi drastis karena tekanan ventrikel harus di bawah tekananlama, yang memastikan waktu ejeksi yang memadai. Fase datar ini                                                      atrium yang rendah sewaktu diastol agar katup AV membuka danterutama disebabkan oleh pengaktifan kanal Ca^^ tipe L lambat. [Lihat                                                ventrikel terisi, dan, untuk memaksa katup aorta terbuka agar ventrikelGambar 9-10.)                                                                                                        dapat mengosongkan isinya, tekanan harus di atas tekanan aorta yang' Masuknya Ca^+ melalui kanal tipe L di tubulus T memicu pelepasan                                                   tinggi selama sistoi. Karena itu, tekanan ventrikel dalam keadaanCa^+ yang jauh lebih banyak dari retikulum sarkoplasma. Pelepasan                                                    normal bervariasi dari 0 mm Hg sewaktu diastol hingga sedikit di atasCa^+ yang diinduksi oleh Ca^\"^ ini menyebabkan siklus jembatan-silang                                                120 mm Hg sewaktu sistoi.Selama periode kontraksi ventrikel iso-dan kontraksi. (Lihat Gambar 9-11.)                                                                                  volumetrik dan relaksasi, tekanan ventrikel berada di atas tekanan• Adanya periode refrakter yang lama dan fase datar yang berkepan-                                                   atrium yang rendah dan di bawah tekanan aorta yang tinggi, sehinggajangan menyebabkan penjumlahan dan tetanus otot jantung tidak                                                        semua katup tertutup dan tidak ada darah yang masukdan meninggalkanmungkin terjadi. Hal ini memastikan bahwa terdapat periode kontraksi                                                 ventrikel. [Lihat Gambar 9-16 dan 9-17.)dan relaksasi yang bergantian yang esensial bagi pemompaan darah.                                                    • Volume diastolik akhir (VDA) adalah jumlah darah di ventrikel ketika[Lihat Gambar 9-12.)                                                                                                 pengisian tuntas pada akhir diastol. Volume sistolik akhir (VSA) adalah' Penyebaran aktivitas listrik ke seluruh jantung dapat direkam dari                                                 jumlah darah yang tersisa di ventrikel ketika penyemprotan darahpermukaan tubuh. Pada elektrokardiogram (EKG) ini, gelombang P                                                       selesai pada akhir sistoi. Isi sekuncup adalah jumlah darah yang di-mewakili depolarisasi atrium; kompleks QRS, depolarisasi ventrikel; dan                                              pompa keluar oleh masing-masing ventrikel setiap kali berdenyut.gelombang T, repolarisasi ventrikel. [Lihat Gambar 9-13, 9-14, dan                                                   [Lihat Gambar 9-16 dan 9-17.)9-15.)                                                                                                               • Penutupan katup menimbulkan dua bunyi jantung normal. Bunyi                                                                                                                     jantung pertama disebabkan oleh penutupan katup AV dan menanda-                                                                                            Segmen ST^               kan awitan sistoi ventrikel. Bunyi jantung kedua disebabkan oleh pe-                                                                                            Saal ventrikel           nutupan katup aorta dan pulmonaris pada awitan diastol. [Lihat                                                                                            dan mengosongkar isinya  Gambar 9-16.)                                                                                                                     • Gangguan fungsi katup menyebabkan turbulensi aliran darah, yang9.3 Peristiwa Mekanis Siklus Jantung                                                                                 terdengar sebagai bising jantung. Kelainan katup dapat berupa stenosis           (h. 342-347)                                                                                              dan tidak membuka sempurna atau insufisiensi dan tidak menutup                                                                                                                     sempurna. [Lihat Gambar 9-19 dan Tabel 9-2.)• Siklus jantung terdiri dari tiga peristiwa penting [lihat Gambar9-16):                                                                                                               9.4 I Curah Jantung dan Kontrolnya1. Pembentukan aktivitas listrik sewaktu jantung secara otoritmis                                                               (h. 347-354)mengalami depolarisasi dan repolarisasi.2. Aktivitas mekanis terdiri dari periode sistoi (kontraksi dan pengo-                                               • Curah jantung, jumlah darah yang disemprotkan oleh masing-songan) dan diastol (relaksasi dan pengisian) bergantian, yang dipicu                                                masing ventrikel setiap menit, ditentukan oleh kecepatan jantung kalioleh siklus listrik ritmis.                                                                                          isi sekuncup. [Lihat Gambar 9-25.)3. Aliran darah yang terarah melalui rongga-rongga jantung dituntun                                                  • Kecepatan jantung bervariasi sesuai dengan perubahan keseim-oleh pembukaan dan penutupan katup yang dipicu oleh perubahan                                                        bangan pengaruh parasimpatis dan simpatis pada nodus SA. Stimulasitekanan yang dihasilkan oleh aktivitas mekanis.                                                                      parasimpatis memperlambat kecepatan jantung, dan stimulasi simpatis• Kurva tekanan atrium tetap rendah di sepanjang siklus jantung,                                                     mempercepatnya. [Lihat Gambar 9-20 dan Tabel 9-3)dengan hanya fluktuasi ringan (normalnya bervariasi antara 0 dan 8                                                   ' Isi sekuncup bergantung pada (1) tingkat pengisian ventrikel,mm Hg). Kurva tekanan aorta tetap tinggi sepanjang waktu, dengan                                                     dengan peningkatan volume diastolik akhir menyebabkan peningkatanfluktuasi moderat (normalnya bervariasi antara tekanan sistolik 120                                                  isi sekuncup melalui hubungan panjang-tegangan (hukum Frank-                                                                                                                     Starling untuk jantung, suatu bentuk kontrol instrinsik); dan (2) tingkat                                                                                                                     stimulasi simpatis, dengan peningkatan stimulasi simpatis menyebabkan                                                                                                                     peningkatan kontraktilitas jantung, yaitu peningkatan kekuatan                                                                                                                     kontraksi dan peningkatan isi sekuncup pada volume diastolik akhir                                                                                                                     tertentu (kontrol ekstrinsik). [Lihat Gambar 9-21 hingga 9-24.)                                                                                                                     ' Beban awal jantung (beban kerja jantung sebelum kontraksi dimulai)                                                                                                                     adalah tingkat pengisian. Beban akhir jantung (beban kerja jantung                                                                                                                     setelah kontraksi dimulai) adalah tekanan darah arteri.                                                                                                                     9.5 I Pemberian Nutrisi Otot Jantung                                                                                                                                (h. 354-360)                                                                                                                     • Otot jantung diberi oksigen dan nutrisi oleh darah yang disampaikan                                                                                                                     kepadanya melalui sirkulasi koronaria, bukan dari darah di dalam                                                                                                                     rongga-rongga jantung. [Lihat Gambar 9-31 dan pembuka bab.)                                                                                                                     * Sebagian besar aliran darah koronaria terjadi sewaktu diastol karena                                                                                                                     sewaktu sistoi otot jantung yang berkontraksi menekan pembuluh-                                                                                                                     pembuluh koronaria. [Lihat Gambar 9-27.)                                                                                                                     * Aliran darah koronaria normalnya bervariasi untuk mengimbangi                                                                                                                     kebutuhan oksigen jantung. [Lihat Gambar 9-28.)                                                                                                                     * Aliran darah koronaria dapat berkurang akibat terbentuknya plak                                                                                                                     aterosklerotik, yang dapat menyebabkan penyakit jantung iskemik yang                                                                                                                     keparahannya bervariasi dari nyeri dada ringan saat olahraga hingga                                                                                                                     serangan jantung yang mematikan. [Lihat Gambar 9-29 hingga                                                                                                                     9-31 serta Tabel 9-4.)
366
                                
                                
                                Search
                            
                            Read the Text Version
- 1 - 42
 
Pages: