Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 06. Kelahiran dan Bayi Baru Lahir

Bab 06. Kelahiran dan Bayi Baru Lahir

Published by haryahutamas, 2016-08-24 05:36:45

Description: Bab 06. Kelahiran dan Bayi Baru Lahir

Search

Read the Text Version

Kelahiran dan Bayi Baru LahirEfek kelahiran pada Perawatan rutin bayi Cedera lahrrjanin, 59 normal, 63 (trauma fisik), 66Asfiksia perinatal dan Pemerrksaan bayr Malformasr kongenital, 68 pencegahannya, 59 baru lahir. 63Proses kelahiran bayi merupakan ke- sempatan untuk menerapkan pelayananalaiban. Dalam beberaPa saat, ianin yang kedokteran seefektif mungkin.keriput dan basah, berubah menjidi bayiyang hidup bebas. Transisi dari kehidupan Efuk kehtriran pada ianinintrauterin ke kehidupan ekstrauterinmerupakan hal yang vital. Janin harus Fisiologi normaldapat menghindarkan diri dari Potensi Kejadian fisiologis paling dramatis yangkerusakan yang teriadi saat kelahiran, berkaitan dengan kelahiran adalahberadaptasi secara fisiologis untuk me- beralihnya alat pertukaran udara darinyesuaikan diri dengan lingkungan baru- plasenta ke paru dan pergantian sistemnya, dan setelah kelahiran, menghindar- sirkulasi dari sirkulasi ianin ke sirkulasikan diri dari bahaya lingkungan sePerti dewasa yang sangat dibutuhkan.hipotermia dan infeksi, karena dia masihrentan terhadap bahaya tersebut. Periode Bagian jantung kiri dan kanan setelahintrapartum dan neonatal awal merupa- lahir terhubung secara seri dan bukannyakan masa yang amat berbahaya bagi bayiyang mengalami hipoksia atau malnutrisi paralei, dan perubahan ini disempurnakanintrauterin, lahir preterm, dan mem- oleh peristiwa penutupan foramen ovalepunyai kelainan kongenital mayor. dan duktus arteriosus (hal. l4l). Ke- Fisiko kematran pada hari pertama kehidupan leblh besar daripada hari-harl banyakan ianin menialani peristiwa ini lain dalam kehidupannya (kecuali hari secara efisien; sebagian kecil lainnya ber- terakhir hidupnya). potensi mengalami asfiksia selama Proses Dalam masyarakat, proporsi bayi yang tersebut (Tabel 6. I dan Tabel 6.2).mengalami kecacatan pada periode peri-natal cukup signifikan. Hampir semua Asiksia perinat4l dan .mortalitas dan morbiditas yang terladipada periode perinatal ini dapat dicegah, pencegahannyamaka periode perinatal merupakan ke- Dengan alasan yang belum dipahami sepenuhnya, plasenta memasok oksigen pada darah janin dengan tekanan oksigen (hOr) hanya sekitar 4 kPa, setara dengan PaO, arteri pada Puncak Everest. Meskipun demikian, kebutuhan oksigen

60 Bab 6: Kelahiran dan Bayi Baru LahirFenom€na Efbk=Stres kelahiran pelepasan kate-kolamin Cairan paru J cian oelelasan surfaktan ? dan s ero-d Cas oarah jarn memburukKontraksi uterus :+ J alfan darah Blasenia Ekspulsi ca,ran Ddru Sahran pernapasan d,peruhi uoaia(ompresi pdoa ioraks paoa -alan .ahir Mulai l:ernapasDaya reko1. paru sprelan nelal*i ia1an iahir Mular bernapasrPpnj{.p.Lan pada lalr pusaL hipo<sio Resistensi pembuluh darah paru J .+t ranqsargor sensorrs (mlsalrya oingint=Uoara memosuki pa J T oksigen I al ral daran paru. Po. arreri, dan pada jaringan pmu peng jsiar alri.rn k-ri Resislensi oen bu uh daral s'srerrrkResisLens' yarg rtrnClan pacJa Sjlku.dsj P aserta berhenil mcnngkaL Fo.oner ovale npnutuo secara urgsionalPerbedaan rFkanan an-ara dTrie teroal.k DLr,{l us arl.tiosus -enu' rpPprfusr da-ai Va.ng 1,6y6 oksigeq pada drktus aLter-os,sTabel 6.1 Peiistiwa fisrologrs normal pada kelahlran Persyaratan Potensi ancaman PaO;,maternal ncrmal', Penyakit karcliorespiratori yang berat ::: Hipoksia bdrard an6D[es'a Aliran: darah :uterus baik Penyakt vaskular maLernal rmrbd.n\a preek dmpsia Plasenta sehat 0iaber es) Hrpotensi n\"aLernal Alirar darah umbilikus baik Hemoglol:in janil normal Persaluran lama atau terhambat Pusat pernapasan,berfungsi Lrlark plasenLa Sauran napas pa en Abrrps- plasen a Janrung dan paru sehal inleksi :ntraurprin PosLmotu'Tabel 6.2 Pasokan oksigen perinatal Kompresi tali pusal saat m61ahi*an Proaps iali pusot Talr pr,saL sobek atau bengkak lra-sfusj pada gme-lr (nay. kembar Penla-/ j1 rl.esus hel-otil,k Asfjksia lar i- OoaL-obaran yang menoeores' napas Posisl/hioo, onia mekonium atau darah : :: Obstruksi karena : '' )Paru yang: belum matang (ifi1maila Hernia diahagmaLika Penyakit jantung kongenrial i/aflg berat :

pada ianin tetap terPenuhi dengan baik yang menuniukkan PernaPasan Yang lemah atau gasping. Bradikardi meng-akibat adaptasi dari tingginya curah indikasikan teriadinya hipoksia (Tabel 6.3). Pada hampir semua bayi baru lahir,jantung (cardiac output) (200 mUkg/min)'tingginya konsentrasi hemoglobin (18 g/ ventilasi yang adekuat dan oksigen yangdL), dan pergeseran ke kiri kurva diso- cukup merupakan syarat yang diperlukansiasi hemoglobin fetal (HBF) yang me- bagi tindakan resusitasi yang efektif.mungkinkan teriadinya saturasi oksigen Tindakan sederhana yang dilakukanyang tinggi pada hemoglobin dengan hOt dengan baik dapat mencegah mortalitasyang ada (hal. 2 I 7). Janin berada padabagian yang curam dari kurva disosiasi dan morbiditas.ini, sehingga hanya dengan sedikit penu- Risiko hipotermia dapat dikurangirunan fuO, akan menyebabkan reduksi dengan pengeringan dan penggunaankadar oksigen yang besar. Akibatnya, sumber panas radiasi (Gambar 6. l). Per- tama mulut, dan kemudian hidung di-oksigenasi pada saat-saat kelahiran me-rupakan keseimbangan yang halus yang bersihkan dengan menggunakan katetersangat tergantung pada banyak faktor. yang lunak. Posisi yang tepat adalah leher Bukan hal yang mengejutkan bahwa Antepartumjanin telah mengembangkan semacampertahanan terhadap hipoksia akut. Ter- i :'','retardasi: Feltun1buhah' intlquiefihmasuk redistribusi aliran darah untuk ke-pentingan organ-organ vital, miokardium, i: :pergeTakan: janin ,berkurang: ' : ,:1 : r, : :, r:serta sistem saraf yang cenderung lebihtahan menghadapi hipoksia dibandingkan r:, aliran,darah'janinr abnormal,(Doppleri,orang dewasa. Meskipun demikian, se-bagian kecil ianin memiliki Potensi meng- lalami kerusakan otak pada periode ini. ,Iutraparttlm :;;:. ; ,,r, r: , r.;;:,,.:::I:Il::.Oleh karena itu, hipoksia menuntut r carran bercampur mekonium r detal< iantung jantn abnormaltindakan obstetri dan resusitasi yang cePat (kardrotoKoglaflpada saat kelahiran untuk mencegah progrbsivitas ke arah yang lebih buruk. r asidosis melabolk (sampel darah janin Resusitasi Postpartum :': ::: :::t,.,\",,1:,,i,l rjlitadikardiaiaBnu Pemeriksaan dan tindakan yang cePat di- , perlukan pada setiap bayi yang tidak ber- . skoi Ear,t d**',\" ; , ' napas dalam 30 detik setelah lahir, atau o onsel bernapas yang terlambar . : as{doEi$ r{netaholik (darah pada-talii pusaU;;;;;;;;.. teraturrloJ\"uoa tamnar rjdak Teratur, dengan tansisanTonus otbt Lemas Terasa ada di lengan/tungkai Bergerak aktillltabiliLas relleks iiduk udu Hanya dl wajah MenanglsWama Pucat Tubuh membiru Berwama kemerahanTabel 6.3 Skor APGAR, biasanya dlnilai pada menit 1, 5, dan 10 setelah lahir'

Bab 6: Kelahiran dan Bayi Baru Lahir Gambar 6.1 Kelengkapan resusitasi ter diri dari sebuah pemanas, sumber oksigen dan alat penghisap, dan platform yang dilengkapi alat resusltasl neonatal.diekstensikan mengikuti oksiput bayi. Jika Bayi yang dilahirkan setelah hipoksiahipoksia belum terjadi, pernapasan dapatdimulai dengan memberikan rangsangan: intrapartum berat memiliki gambaranusap dengan handuk lembut yang telahmelalui standar pencucian oleh NHS (Na- klinis yang khas. Bayi menjadi bradikardi, pucat, lemas dan apnu, dan mengalamitional Health Service-Brit.) dan beri- asidosis metabolik yang parah, yang telahkan rangsanganl Jika tidak menunjukkan terakumulasi selama periode glikolisis an-respons atau detak jantung di bawah I 00, aerob. Keadaan ini memerlukan tindakanatau bayi terlihat pucat, lemas, dan tidakbergerak, ventilasi tekanan intermiten resusitasi segera. Berdasarkan berat ringannya HIE di-dapat dimulai dengan menggunakan bedakan menjadi:kantong atau masker atau selang endo-trakeal. t Ringan: iritabilitas dan gerakan tangan Bayi baru lahir yang kondisinya telah yang tidak normal, tangisan yang keras,membaik, harus sesegera mungkin diberi- dan susah minum.kan kepada ibunya. Hanya bayi yang meng- t Sedang lesu dan tonus otot menurun,alami asfiksia berat yang perlu dibawa ke penurunan gerakan spontan, susahunit perawatan khusus bayi untuk men-dapatkan perawatan lebih lanjut. minum, dan sesekali dapat beradaptasi.Asfiksia kelahiran t Berat: tingkat kesadaran yang me-Asfiksia kelahiran merupakan kon-sekuensi dari hipoksia intrapartum di nurun, tidak ada gerakan spontan, ter-mana bayi membutuhkan resusitasi lebihlanjut dan berlanjut pada keadaan Ense- dapat gerakan-gerakan di luar kontrol,falopati hipoksik iskemik (hypoxic ischa-emic enchepalopathy, HIE). HIE muncul dan berbagai kegagalan organ.pada l-2 kasus setiap 1000 kelahiran. HIE menuntut perawatan intensif. Bayi baru lahir yang masuk dalam ke- lompok parah memiliki risiko > 70% mengalami kerusakan otak. Diperkirakan 15-30% dari kelumpuhan otak merupa- kan akibat dari hipoksia iskemik intra- Partum.

Fcm-i E:i.utin;'ffi ; naff I,., = \"\".. dalam 24 jam setelah kelahiran. Ke-Vitamin K. Bayi baru lahir memiliki kadar terlambatan pada fungsi kandung kemihvitamin K dan faktor-faktor pembekuan dan usus besar merupakan tanda untukdarah yang sangat rendah, sebagian bayi mencari kelainan yang mendasarinya.baru lahir dapat mengalami perdarahandari saluran cerna, ke kulit atau membran Makanan. Topik ini akan dibahas secara lengkap pada Bab 8. Harus ditekankanmukosa, dan larang ke dalam otak. lagi perlunya untuk segera memberikanPenyakit perdarahan ini terbatas pada ASI pada bayi segera setelah kelahiran. Makanan pertama, baik ASI atau susubayi baru lahir yang belum mendapatkan formula, harus diberikan dalam 3-6 jamprofilaksis. Vitamin K diberikan sebagai setelah kelahiran.suplemen oral atau dalam bentuk inleksi ,'P€fiefiks 'beyi \"tatiti:' :' : r : \"tunggal lM (intramuskular). Vitamin Koral diulangi selama bulan pertama Semua bayi baru lahir harus mendapatkanmenyusui. pemeriksaan klinis dalam 24 iam pertama kehidupan. Kecuali ada alasan yang kuat,Tali pusat (umbilical cord) terdiri daridua arteri dan satu vena. Bila hanya ter- lbu seharusnya diikutsertakan, dan ma-dapat sebuah arteri tunggal dapat ber- yoritas dokter akan dapat meyakinkan hubungan dengan malformasi kongenital. kedua orang tua bahwa semuanya dalamTali pusat tersebut diklem sekitar I cm keadaan baik. Tuiuan pemeriksaan bayi dari permukaan kulit dan dipotong dekat yang baru lahir adalah:dengan klem. Kebanyakan unit meng- o Mendeteksi kondisi-kondisi yang: * mendapat manfaat iika diberi gunakan beberapa macam PreParat anti- perawatan dini, seperti pada dislokasi septik pada uiung tali pusat sampai tali tersebirt lepas, yang teriadi sekitar satu panggul kongenital minggu. Tali pusat tersebut harus dirawat s membutuhkan Pengawasan iangka dengan cermat untuk mencegah infeksi. panjang, sePerti PenYakit jantung Labelting/penamaan. Semua bayi baru kongenital, club foot lahir.harus diberikan pita yang diikatkan I memiliki kelainan genetik, sePerti pada pergelangan tangan atau pergelangan kaki pada ruang persalinan dan di hadap- sindrom Down an ibunya. @ mengindikasikan kelainan sistemik, Mandi. Memang menggoda untuk segera mencuci bersih bayi setelah kelahiran, seperti Pneumonia kongenital namun memandikan bayi memiliki risiko yang serius akibat dingin, dan sebenarnya o Membahas berbagai kekhawatiran dapat ditunda hingga beberapa hari. Verniks, lapisan alami berlemak yang ber- orang tua, dan untuk mendaPatkan asal dari uterus, akan diserap secara riwayat medis, genetik, dan sosial secara alami. singkat, mencari informasi yang mungkin Pengeluaran mekonium dan urin. Penting berhubungan dengan kesehatan dan per- untuk mencatat kaPan mekonium dan urin keluar untuk Pertama kali. Kadang- kembangan bayi. kadang hal ini terladi beberapa saat se- telah kelahiran, namun biasanya terladi r Memberikan nasehat yang berkaitan dengan hal-hal sePerti memberikan makanan, kuniungan ke klinik, dan imunisasi. o Memberikan nasehat berkaitan dengan abnormalitas minor yang dapat menimbulkan kekhawatiran orang tua.

64 Bab 6: Kelahiran dan Bayi Baru Lahir r Lesi kulit + Berca.k s roberr rha,. l95t + 'l ando brngorl .SrO'X mdlK, \141. robr e Mllia (Kumpulan bintik bintlk kelpnjar sebasea yang akan hrlang tidak lama setelah kelahiran.) (Crmbur 6.2) + U'riL\"ria IpoTa.o.Ln {qUd- keTelahd.n. ce ap oe Ca} mem.lidi rii Oo'WaJna lrel,Un.ngar yang oen.,rh posirol;1. SeilaD btrrcah TUnc d dar hilang. B^rcak Ders.ld\" irn\"k eair scllraslrnva uapaL orDtroaJ,an oarr s^ps.s xuli.. $ Bercak biru Mongolian (hal 196) + Mut cJa epiteriol (KtS-a puril. kecil di dekd, gaJ.s tengah pa]arum.t Perdarahan subkonjungtiva Sefalhematoma (hal. 6?) Perubahsn posisi dan bentuk kalri {hal. 186} Sianosis perifer:dan akibat trauma (Tangan dan kaki yan$ kebiluan merupakan hal lrang normal pada hari-hari pert€lma. Konge$ti wajah pada awalnya terlihat seperti sianosis.) Pembesaran payudara Lipatan mukosa oral dan vulva Cekungan daerah sakral (sangat iarang berhubungan dengan medula spinalis;) Tanda-tanda kulit dan kelainan jumlah jari Gambar 6,2 Ml]ia. Bercak-bercak yang timbul dan :berwarna puilh di sekitar hidung dan pip .IIISkema yang disarankan bagi anehan dismorfik? Cari apakah ada sia-pemeriksaan klinis rutin nosis, kuning, ruam l<ulit, dan tanda-tandaPemeriksaan umum. Apakah bayi terlihat lahir.sehat? Apakah berwarna kemerahan dandapat menggoyangkan badannya? Apal<ah Pengukuran. Berat, panjang, dan lingkaria terlihat takipnu atau pucat? Periksa kepala oksipito-frontal dinilai untuk men-untuk postur lengkung normal dan per- dapatkan usia kandungan dengan merujukgerakan tubuh simetris. Apakah ada ke- pada grafik persentil. Kepala. Periksa bentuk kepala, jangan

Pemeriksaan baYi baru lahir 65khawatir dengan sedikit perubahan dipalpasi apakah ada belahan submukosabentuk akibat proses kelahiran, dan (Gambar 6.3). Rongga mulut harus di-periksa tegangan ubun-ubun depan dan peril<sa apakah ada gigi, kista atau sariawan (infeksi kandida).lebar sutura. Jika ubun-ubun terasa Rahang. Mandibula yang kecil atau ter-penuh, atau iarak antara sutura lebih dari tarik (retrognatia) daPat menyebabkan kesulitan makan atau obstruksi napas.I cm, harus dicurigai adanya hidrosefalusdan perlu di lakukan pemeriksaan ultra- Dada. Cek apakah bayi berwarna ke- merahan dan tidak sesak napas.sonografi. Jantung. Teliti bagian dada di mana apeksWajah. Lihat adanya tanda-tanda ke- dapat diraba, dan detakan iantung terasa kuat. Murmur iantung pada usia ini sangatlumpuhan saraf-saraf waiah dan keanehan sering terjadi dan terkait dengan Prosesdismorfik. transisi dari pola sirkulasi janin ke pola sirkulasi dewasa. Ahli kardiologi yang ber-Mata. Asimetri pada ukuran mata me- pengalaman pun akan merasa kesulitan untuk membedakan murmur normal danrupakan gejala abnormal: salah satu mata abnormal. Namun demikian, ini sangat penting dan bukan untuk membuat cemasmungkin kecil (infeksi kongenital atau para orang tua. Beberapa hari kemudian,cacat perkembangan) atau salah satu banyak murmur transisional ini akanmata besar (glaukoma kongenital). Mata menghilang. UmumnYa, murmur Yangharus diperiksa untuk memeriksa adanyainfeksi. Adanya refleks merah dapat me- lembut, pada pertengahan atau awalnyingkirkan kemungkinan katarak. sistolik bukan merupakan hal yang signifi- kan sedangkan murmur pansistolik, dias-Hidung. Merupakan ialur udara utama tolik, atau sangat nyaring harus menjadijalan napas dan harus diperiksa apakah perhatian.ada tanda-tanda obstruksi.Mulut. Seorang bayi biasanya akan mem-buka mulutnya jika tekanan lembut kearah bawah dilakukan pada dagu. Pala-tum diperiksa apakah ada sumbing danMenggenggam-tangan dan kaki-seiak lahir hingga usia 4 bulanMoro-reiIekskejut*.seiaklahir:hiagge.usiaebuhn'...]..,*.,aRgkat: bayi:dengan menVanaga kepala; dan ljiarken kepala terjatuh bbberrApa . ientime{er, lBayi akan tampal terkejut, meLemparkan tanganrke luar dan,kemudian*As-yrumum, etric tonic neck reflex (ATNR)-seiak lahir hingga usia 7 bulan menggelengkan kepala ke salah satu sisj tangan dan kaki lpsilateralnva akanbergerak ke luarn#le*i rn;nglrisip',(rooa'hg,};=5;lahlatiir, ., , ,, l,e.; , seqt, menfentuh sekitar.Wajan nayi ia al{an tielpr-itar, membuka mutrutnya sBolablolah akan menghisaP jari.Aalmyeieflok*Mor+,dan::A,TNR,yang persisten,adelah abnonaalr,dan dapat: meniadiindikasj adanyi palsi serebral.

Bab 6: Kelahiran dan Bayi Baru Lahir Gambar 6.3 Sumbing bibir dan palatum bilateral.Abdomen. Bagian tepi hati biasanya dapat lubang, atau sinus yang dapat menunjuk- kan adanya kelainan medula spinalis.dipalpasi l-2 cm di bawah tepi kosta Panggul. Pemerikaan panggul merupakankanan dan limpa dapat diraba dengan hal yang sangat penting (hal. I 94). Se-ufung fari pada sekitar 20% bayi,normal. baiknya dilakukan paling akhir karenaBagian tepi bawah dari kedua ginjal mungkin menjengkelkan bayi.mungkin bisa dipalpasi. Susunan saraf pusat. Pemeriksaan neuro-Sela paha/groin. Pastikan bahwa pulsasi logis secara menyeluruh akan sangat me-kedua arteri femoralis dapat teraba, bila makan waktu dan menuntut keterampilanpulsasi ini tidak ada dapat menunjukkangejala koarktasio aorta. Periksa apakah serta pengalaman tersendiri. Amatiada hernia. gerakan spontan bayi sambil melakukanGenitalia. Periksa apakah organ genitalia pemeriksaan, amati simetris atau tidak.menunjukkan dengan jelas laki-laki atau Tanyakan kebiasaan makan bayi. Penilaianperempuan. Jika meragukan, jangan me- tonus otot dilakukan dengan mengangkatnuliskan jenis kelaminnya. Jika laki-lakiperiksa apakah kedua testis berada di bayi dan memegangnya pada daerahdalam skrotum dan meatus uretra berada ventral otot. Dapatkan refleks Moro (hal.pada tempat yang seharusnya. Pada anakperempuan, periksa Senitalia dan ingat 6s).bahwa perdarahan kecil atau pengeluarancairan merupakan hal yang normal akibat Skrining biokimia. Skrining rutin pada tespengaruh hormon maternal dan plasental. darah dilaksanakan pada hari ke 5-7Anus. Tanyakan apakah bayi telah untuk memeriksa fenilketonuria (hal.mengeluarkan mekonium, dan periksa 231) (tes Guthrie) dan hipotiroidismeapakah anus ada dan berada pada tempat (hal. 228). Beberapa rumah sakit jugayang normal. melakukan skrining untuk fibrosis kistik.Tulang belakang. Balikkan bayi menladi Cedera lahir (trauma fisik)posisi tengkurap dan lihat apakah adaskoliosis. Seluruh garis tengah dorsal Di bagian obstetri yang modern, cederaharus diperiksa apakah ada pembengkak- lahir yang serius, seperti sobeknya dura atau medula spinalis jarang terjadi.an atau gumpalan, nevi, jalur rambut, Namun bukti-bukti adanya trauma dengan derajat yang lebih rendah cukup sering ditemukan pada pemeriksaan ru-

Cedera lahir (trauma fisik) 67tin. Faktor predisposisi teriadinya trauma Cedera skeletalantara lain terhambatnya ialan lahir(karena ukuran pelvis yang kecil atau bayi Fnktur klavikulayang besar), proses kelahiran yang terlalucepat, posisi kelahiran yang salah (mal- Umumnya terjadi setelah distosia bahu.presentasi), dan penggunaan instrumen Patah komplit sangat menyakitkan dan membatasi pergerakan tangan bayi.yang berlebihan dalam menolong Fraktur klavikula daPat sembuh dengan sempurna, namun seringkali dengan pem-kelahiran. bentukan kalus yang cukuP besar.Ketrumpuhan saraf (nerue palsyl Humetus dan Iemut Cedera epifisis dan fraktur dapat terjadiKebanyakan lesi membaik seiring hilang- selama kelahiran yang sulit. Keadaan ininya pembengkakan, tapi disabilitas minormenetap terjadi sekitar 15% dan bebe- dapat sembuh dengan baik.rapa akan mengalami kecacatan menetaP. Fraktur tengkorakKelumpuhan pleksus hr akialis lBra- Tulang tengkorak bayi baru lahir yangchial plexus palsy elastis memiliki daya tahan yang luar biasaKelainan ini berhubungan dengan ukuran terhadap fraktur. Fraktur linear asimto-janin yang besar dan persalinan sulit. Erb's matik pada tulang Parietal merupakan halpalsy mempengaruhi percabangan C5/6, yang paling sering teriadi. Fraktur depresimenyebabkan kelemahan atau Paralisis. membutuhkan pengangkatan denganTangan yang terkena terkulai lurus dan pembedahan.lemah di samping badan, memutar ke Cedera jaringan lunakdalam dengan jari-jari fleksi (posisi pe- Setalhematomalayan meminta tip). Saat refleks Moro Perdarahaan subPeriosteal teriadi padadilakukan, tangan yang menderita tidakmemberikan resPons. Kadang-kadang l-2%, biasanya di atas tulang parietal.percabangan lebih bawah C8/Tl meng-alarni: cedera dan mengakibatkan ke- Pembengkakan yang luas dan iumlah ke-lemahan pada ekstensor pergelangan hilangan darah dibatasi dengan Penem-tangan dan otot-otot intrinsik tangan pelan periosteum pada Perbatasan setiaP(Klumpke's palsy). tulang tengkorak (Gambar 6.4). Sebagian besar akan menyusut secara sPontan,Kelumpuhan saraf waiah/Faeial walaupun bagian uiung dari lesi akannerue palsy mengalami pengaPuran.Saraf walah bisa cedera karena tekanantulang pelvis maternal atau karena Pisau P et dar ahan subaP oneur otikforseps. Kelainan ini termasuk kerusakan Perdarahan di antara Periosteum danneuron motorik bawah (/ower motor galea aponeurotika tidak dibatasi dengan cara seperti pada sefalhematoma, dann eu rone), biasanya unilateral. dapat terladi kehilangan darah yangKelemahan saraf trenikus/Phrenicnerve palsy serius. Hal tersebut lebih sering teriadi Kadang-kadang, percabangan servikal dari setelah kelahiran. Bayi terlihat pucatsaraf frenikus mengalami kerusakan yang mengakibatkan paralisis diafragmatika dan dengan pembengkakan yang fluktuatif kesulitan bernapas. pada bagian atas kulit kepala. Tumor sternomastoid lni adalah massa fibrosa fusiform di

68 Bab 6: Kelahiran dan Bayi Baru Lahirtengah otot sternomastoid. Mungkin , MCffioimCii.ikong+niiEl : : : :, : : : : l. I :, :,.akibat dari trauma. Biasanya hilang setelah Dari semua penyebab kematian perina- tal, kelainan kongenital telah mengalami6 bulan. Fisioterapi yang cermat untuk penurunan yang paling taiam dalammencegah pemendekan otot adalah hal tahun-tahun terakhir (Gambar 6.5). Se- bagian besar kerusakan yang terjadi akanyang dibutuhkan. dijelaskan pada bab-bab yang sesuai.Luka memat dan robek Penyebab dan diagnosis prenatal akan di-Proses kelahiran yang sulit seringkali jelaskan pada Bab 5 (hal. 55).diikuti dengan memar. Biasanya ada luka Saat kelahiran, sebagian besar cacatserius yang kecil. Kerusakan atau kongenital dapat diketahui dengan pe- meriksaan klinis rutin atau adanya gejalaekstravasasi darah dapat menimbulkankuning. Abrasi kulit adalah gerbang bagi seperti muntah-muntah, sianosis, kuningmasuknya mikroorganisme dan harus di- atau kegagalan untuk mengeluarkan urinperhatikan jika ada tanda-tanda infeksi. atau mekonium. Beberapa abnormalitas, khususnya sistem kardiovaskular atauGambar 6.4 Sefalhematoma unilaleral saluran renal, dapat lolos dari pengamatan. Penting untuk diingat bahwa beberapa kecacatan cukup sering terjadi dan penemuan setiap anomali harus selalu menjadi awal bagi pemeriksaan selanjutnya. Gabungan dari beberapa kecacatan mungkin cocok untuk mengenali sindrom-sindrom yang telah dikenal dan setiap usaha harus dilakukan untuk mencapai diagnosis pada kasus- kasus ini, sehingga memungkinkan untuk memberikan prognosis yang akurat dan mengetahui risiko rekurensi secara genetik. Masalah menolong orang tua untuk dapat menerima kabar buruk bahwa ada kelainan pada bayi mereka telah dibahas pada Bab 2.Lahir matr Gambar 6.5 Penyebab kematian perinatal (angka lahir mati diterapkanI/lalformasi pada janin tanpa kelarnan). Imaturitas Asflksia Lain lain 00,5 1r,522,53 Angka kematian/100O kelahiran


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook