Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 17. Pseudomonas, Acinetobacter, & Bakteri Gram-Negatif yang Jarang Ditemukan

17. Pseudomonas, Acinetobacter, & Bakteri Gram-Negatif yang Jarang Ditemukan

Published by haryahutamas, 2016-04-03 03:23:24

Description: 17. Pseudomonas, Acinetobacter, & Bakteri Gram-Negatif yang Jarang Ditemukan

Search

Read the Text Version

Pse udomonas, Acinetobacter; &Bakteri Gram-Negatif yang JarangDitemukanPseudomonas dan Acinobacter tersebar luas dalam tanah sebagai saprofit. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakitdan air. Pseudomonas aeruginosa kadang membe ntuk bila daya tahan tubuh pejamu abnormal.koloni dalam tubuh manusia dan merupakan kelompokpatogen manusia yang besar. P aeruglnosa bersifat invasif Morfologi & identif ikasidan toksigenik, menyebabkan infeksi pada pasien dengandaya tahan tubuh yang abnormai, dan merupakan patogen A. CIRI KHAs ORGANISMEnosokomial yang penting. P aeruginosa berbentuk batang, motil dan berukuran Bakteri gram negatif yang jarang menimbulkan sekitar 0,6 x 2 mm. Bakteri ini gram negatif dan dapatpenyakit pada manusia juga dibahas dalam bab ini. muncul dalam bentuk tunggal, berpasangan atau kadang-Beberapa bakteri ini (misalnya, kromobakteri dan kadang dalam bentuk rantai pendek.kriseobakteri) ditemukan daiam tanah atau air dan B. BIAKANmerupakan patogen oportunistik untuk manusia. Bakterigram negatif lainnya (misalnya, Capnocytophaga, Eileenella P aeruginosa aciaiah b,akteri obligat ae*rob yang dapatcorrodens, Kingella, dan Moraxella) adalah flora normal tulrihuh dengar rnudah pada banyak jenis mediummanusia dan ditemukan dalam berbagai jenis infeksi; biakan, kadang menghasilkan bau manis atau sepertibakteri-bakteri ini sering menjadi penyebab penyakit yang anggur atau seperti jagung. Beberapa strain menyebabkantak diduga. hemolisis darah. P aeruginosa membentuk koloni bulat halus dengan warna fluoresensi kehijauan. Bakteri ini jugaGRUP PSEUDOMONAS sering menghasilkan piosianin, pigmen kebiru-biruan yang tidak berfluoresensi, yang berdifusi ke dalam agar. SpesiesGrup Pseudomonas adalah bakteri gram negatif yang pseudomonas yang lain tidak memproduksi piosianin.berbentuk barang, motii dan bersifat aerob; beberapa di Banyak strain P aeruginosa juga memproduksi pigmenantaranya menghasilkan pigmen yang larut dalam air. pioverdin yang berfluoresensi, yang memberikan warnaPseudomonas banyak ditemukan di tanah, air, tumbuh- kehijauan pada agar. Beberapa strain menghasilkantumbuhan, dan binatang. Pseudontonas aeruginosa sering pigrnen piorubin yang berwarna merah gelap atau pigmenterdapat di dalam flora normal usus dan pada kulit manusia piomelanin yarrg hitam.dalam jumlah kecil serta merupakan patogen utama darikelompoknya. Spesies pseudomonas yang lait-r jarang P aeruginosa pada biakan dapat membentuk berbagai jenis koloni. P aeruginosa dari jenis koloni yang berbeda,menyebabkan penyakit. Klasifikasi Pseudomonas juga dapat mempunyai aktivitas biokimia dan enzimatikdidasarkan pada homologi rRNA/DNA, dan ciri khas yang berbeda dan pola kerentanan antimikroba yang berbeda pu1a. Kadang tidak jelas apakah suatu jenis kolonibiakannya yang lazirn. Pseudomonas yang penting dalam merupakan strain P aeruginosa yang berbeda atau varian dari strain yang sama. Biakan dari pasien dengan fibrosisbidang kedokteran dicantumkan pada label 17-1. kistik sering menghasilkan organisme P aeruginosa yang membentuk koloni mukoid akibat produksi berlebihan7. Pseudormonas aeruginosa dari alginat, suatu eksopolisakarida. Pada pasien fibrosisP aeruginosa tersebar luas di alam dan biasanya terdapatdi lingkungan rumah sakit yang lernbab. Bakteri ini dapatmembentuk koloni pada manusia normal, dan bertindak 266

IPSEUDOMONAS, ACINETOBACTER, & BAKTERIGRAM-NEGATIF YANG JARANG DITEMUKAN 267Tabel 1 7-1. Klasifikasi beberapa pseudomonas yang menghasilkan enzim ekstraselullar, termasuk elastase,penting dalam bidang kedokteran.l proteaser dan dua hemolisin: fosfolipase C tidak tahan panas dan glikolipid tahan panas.I Grup fluoresen Pseu d o mon as ae rug i nosa Banyak strain ? aerugittosa menghasilkan eksotoksin Grup nonfluoresen Pseu domon as f I u oresce ns Pseudomonas putida A, yang menyebabkan nekrosis jaringan dan bersifat letal Pseudomonas stutzeri untuk binatang jika disuntikkan dalam bentuk murni. Pseudomonas mendocina Toksin tersebut menghambat sintesis protein melalui suatu mekanisme kerja yang serupa seperti mekanisme toksinil Bu rkholderi a pseud o m a I le i difteri, walaupun struktur kedua toksin tersebut tidak Burkholderia' mallei sama. Antitoksin terhadap eksotoksin A ditemukan pada beberapa serum manusia, termasuk pasien yang telah Burkholderia cepacia sembuh dari infeksi berat P aeruginosa. Ralstonia pickettii Patogenesisilr Comamonas species Acidovoiax specles P aeruginosa bersifat patogenik hanya biia terpajan pada daerah yang tidak terdapat pertahanan tubuh normal, Brevundimonas species misalnya, apabila membran mukosa dan kulit rusak akibat Ste notrophomo nas ma ltop h i I I i a kerusakan jaringan langsung; jika digunakan kateter intravena atau urine; atau jika terdapat neutropenia'1 Banyak spesies lain yang kadang ditemukan di dalamspesimen klinis atau lingkungan. seperti pada penyakit kanker yang diberikan kemoterapi.kistik, tampaknya eksopolisakarida berfungsi menghasilkan Bakteri ini menempel dan membentuk koloni padamatriks sehingga organisme dapat hidup dalam bioflm membran mukosa atau kulit, menginvasi secara iokal,(lihat Bab 9). dan menyebabkan penyakit sistemik. Proses ini dilakukanC. SIFAT PERTUMBUHAN oleh pili, enzim, dan toksin, yang telah diuraikan diatas. Lipopolisakarida berperan langsung dalam menyebabkanP aeruginosa dapat tumbuh dengan baik pada suhu 37- demam, syok, oliguria, leukositosis dan leukopenia,420C; pertumbuhannya pada suhu 420C membantu dis s em in ate d intr au as cu /ar c o agu la ti o n, dan adu lt r esP irato ry/membedakan spesies ini dari spesies pseudomonas yang distress syndrome.lain dalam kelompok fluoresensi. Bakteri ini bersifat P aeruginosa dan spesies pseudomonas lainnya resistanoksidase-positif, dan tidak memfermentasi karbohidrat,tetapi banyak strain yang mengoksidasi glukosa. terhadap banyak obat antimikroba sehingga bakteri iniIdentifikasi biasanya berdasarkan morfologi koloni, sifat menjadi dominan dan penting jika bakteri f'lora normaloksidase-positif, adanya pigmen yang khas, danpertumbuhan pada suhu 420C. Untuk membedakan P yang rentan ditekan.aeruginosa dari spesies pseudomonas yang lain berdasarkan Ibmuan Klinisaktivitas biokimianya, diperlukan pengujian denganberbagai substrat. P aeruginosa menyebabkan infeksi pada luka dan luka bakar, menimbulkan pus hijau kebiruan; meningitis, bilaStruktur Antigen & Toksin masuk bersama pungsi lumbal; dan infeksi saluran kemih, bila masuk bersama kateter dan instrumen lain atau dalamPili (fimbria) menjulur dari permukaan sei dan membantu larutan untuk irigasi. Keterlibatan saiuran naPas, terutamapelekatan pada sel epitel pejamu. Eksopolisakarida akibat respirator yang terkontaminasi, menyebabkanmerupakan komponen yang menyebabkan terlihatnya terjadinya pneumonia nekrotik.. Bakteri ini seringkoloni mukoid pada biakan pasien fibrosis kistik' ditemukan pada otitis eksterna ringan pada perenang danLipopolisakarida, yang ada dalam berbagai immunotype,bertanggung jawab untuk kebanyakan sifat endotoksik dapat menyebabkan otitis eksterna invasif (bersifatorganisme. P aeruginosa dapat dibedakan jenisnya maligna) pada pasien diabetes. Infeksi mata, yang dapatberdasarkan pada immunotype lipopolisakarida dan dengan cepat menyebabkan kerusakan pada mata, palingkerentanannya terhadap piosin (bakteriosin). Sebagian sering terjadi setelah trauma atau proseCur pembedahan.besar isolat P aeruginosa yang berasal dari infeksi klinis Pada bayi atau orang dengan kondisi lemah, ? aeruginosa dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan sepsis yang fatal; keadaan ini biasanya terjadi pada pasien leukemia atau limfoma yang mendapat obat antineoplastik atau terapi radiasi dan pada pa.sien yang mengalami luka bakar hebat. Pada kebanyakan infelai P aeruginosa, gejala dan tanda yang muncul tidak spesifik dan 'berhubungan

254 BAB 17dengan organ yang terkena. Kadang-kadang, verdoglobin Epidemiologi & Pengendalian(produk pemecahan hemoglobin) atau pigmen yangberfluoresens dapat dideteksi pada luka, luka bakar, arau P aeruginosa t€rutama merupakan patogen nosokomial, dan metode untuk mengontrol infeksinya sama denganurine dengan menggunakan fluoresensi ultraviolet.Nekrosis hemoragik kulit sering terjadi pada sepsis yang metode yang digunakan pada patogen nosokomial lainnya.disebabkan oleh P aeruginosa; lesi yang disebut ektimagangrenosum tersebut, dikelilingi oleh eritema dan sering Karena pseudomonas tumbuh subur pada lingkungantidak berisi pus. P aeruginosa dapat dilihat pada spesimen basah, perhatian khusus harus ditujukan pada kasusyang diambil dari iesi'ektima dengan pewarnaan Gram, tenggelam, bak cuci, sltower, bak air panas, dan daerah basah lainnya. Untuk tujuan epidemioiogik, strain dapatdan biakannya positif. Ektima gangrenosum jarang terjadipada bakteremia yang disebabkan oleh organisme selain digolongkan berdasarkan piosin dan imunotipeP aeruginosa. lipopolisakarida. Vaksin dari jenis yang tepat yangUji Diagnostik Laboratorium diberikan kepada pasien berisiko tinggi memberikanA. SPESIMEN perlindungan terhadap sepsis pseudomonas. Terapi sepertiSpesimen dari lesi kulit, pus, ririne, darah, cairan spinal, itu telah digunakan pada penderita leukemia, luka bakar,sputum, dan bahan lainnya harus diambil seperti yang kistik fibrosis, dan imunosupresi.diindikasikan sesuai dengan jenis infeksinya. 2. Burkholderia pseudomalleiB. SEDIAAN APUS B pseudontallei adalah basil yang kecil, motil, dan bersifatBatang gram negatif sering tampak pada sediaan apus.Tidak ada karakteristik morfologi spesifik yang dapat giam negatif aerob. Bakteri ini dapat tumbuh padamembedakan pseudomonas di spesimen dari bakteri medium bakteriologik standar, membenruk koloni yang bervariasi dari mukoid dan halus sampai kasai sertaenterik atau batang gram negarif lainnya. berkerut dan berwarna dari kecoklatan sampai jingga.C. BIAKAN Bakteri ini tumbuh pada suhu 42 0C dan mengotr<sidasiSpesimen di oleskan pada agar darah dan medium glukosa, laktosa, dan berbagai macam karbohidrat lainnya. B pseudomallel menyebabkan melioidosis pada manusia,diferensial yang biasanya digunakan untuk menumbuhkan terutama di Asia Tenggara dan Australia Utara. Organismebakteri batang gram ne gatif enterik. Pseudomonas tersebut merupakan saprofit alami yang telah dibiakkan dari tanah, air segar, beras, dan sayur-sayuran. Infeksitumbuh dengan mudah pada sebagian besar rnedium ini, pada manusia mungkin berasal dari sumber-sumber initetapi pseudomonas tumbuh lebih lambat daripada bakterienterik. P aeruginosa tidak menfermentasikan laktosa dan melalui kontaminasi abrasi kulit dan mungkin melaluidapat dengan mudah dibedakan dari bakteri yang pencernaan atau inhalasi. Infeksi epizootik B pseudomalleimemfermentasi laktosa. Biakan adalah uji spesifik untuk terjadi pada domba, kambing, babi, kuda, dan binatangdiagnosis infeksi P aeruginosa. lainnya, walaupun binatang tidak bertindak sebagai reservoir primer untuk organisme tersebut.Pengobatan Melioidosis dapat bermanifestasi sebagai infetrai yangInfeksi P aeruginosa yang berat secara klinis tidak boleh akut, subakut, atau kronis. Masa inkubasi dapat singkatdiobati dengan terapi obat tunggal karena tingkar selanra 2-3 hari, tetapi masa laten dapat terjadi selamakeberhasilannyayang rendah dan karena bakterinya dapat berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Infelai supuratifdengan cepat menjadi resistan jika diberikan obat tunggal.Penisilin yang aktif melawan P aeruginosa-tikarsillin atau lokal dapat muncul pada daerah inokulasi tempatpiperasillin-digunakan daiam kombinasi denganaminoglikosida, biasanya tobramisin. Obar lainnya yang terjadinya luka pada ku1it. Infeksi lokal ini dapataktif melawan P aeruginosa melipuri aztreonam, mengakibatkan infeksi bentuk septikemik akut dengan melibatkan banyak organ. Tanda dan gejala tergantungimipenem, dan yang golongan kuinolon yang baru, seperti pada tempat utama yang terlibat. Bentuk meliodosis yangsiprofloksasin. Golongan sefalosporin yang baru,seftazidim dan sefoperazon aktif melawan P aeruginosa; paling sering terjadi adalah infeksi paru, yang dapat berupaseftazidim digunakan sebagai terapi primer infeksi Paeruginosa. Pola sensitivitas P aeruginasa bervariasi secara pne umoniris primer (B pseudomallei yang ditularkangeografis, dan uji sensitivitas harus dilakukan sebagai melalui saluran napas atas atau nasofaring) atau berlanjut menjadi infeksi supuratif lokal dan bakteremia. Pasienpenunjang dalam memilih terapi antimikroba. dapat mengalami demam dan leukosirosis, dengan konsolidasi pada lobus atas. Setelah itu, pasien dapat menjadi afebris, sementara itu timbul kavitas pada lobus atas, menghasilkan gambaran yang mirip dengan tuberkulosis pada rontgen dada. Beberapa pasien mengalami infeksi supuratif kronik dengan abses di kulit, otak, paru, miokardium, hepar, tulang dan tempat-tempat

/PSEUDOMONAS, ACINETOBACTER, & BAKTERI GRAM-NEGATIF YANG JARANG DITEMUKAN 269lainnya. Pasien dengan infeksi supuratif kronik dapat Diagnosis dibuat berdasarkan peningkatan titer aglutinin dan biakan organisme tersebut dari lesi lokalmenjadi afebris dan mengalami penyakit yang berkembang pada manusia atau kuda. Kasus pada manusia dapatlambat. Infeksi laten kadang-kadang teraktivasi kembali diterapi secara efektif dengan tetrasiklin dan aminoglikosida.akibat imunosupresi. Diagnosis meliodosis harus dicurigai pada pasien yang Penyakit ini telah dikendalikan dengan adanyaberasal dari daerah endemik dengan penyakit paru lobus penyembelihan kuda dan bagal yang terinfeksi dan saatatas yang fulminan atau penyakit sistemik yang ridak dapat ini, penyakit ini sangat jarang. Pada beberapa negara,dijelaskan. Pewarnaan Gram terhadap spesimen yangsesuai akan menunjukkan gambaran basil gram negatif infelai dari laboratorium merupakan satu-satunya sumber penyakit ini.yang kecil; pewarnaan bipolar (gambaran titik aman) 4. Burkholderia cepaciaterlihat pada pewarnaan Wright atau pewarnaan birumetilen. Biakan yang positif bersifat diagnostik. Uji Burkholderia cepacii adalah organisme lingkungan yangserologi yang positif membantu secara diagnostik dan dapat tumbuh di air, tanah, tanaman, binatang, dan bahanmenunjukkan adanya infeksi di masa lampau. sayuran yang sudah busuk. Di rumah sakit, I cepacia Melioidosis mempunyai angka mortalitas yang tinggi telah diisolasi dari berbagai macam sumber air danjika tidak diterapi. Mungkin diperlukan drainasepembedahan pada infeksi lokal. Uji sensitivitas antibiotik lingkungan tempat bakteri tersebut dapat ditularkan ke pasien. Penderita kistik fibrosis rentan terkena infeksi Badalah petunjuk penting dalam memberikan terapi. .Bpseudomallei biasanya sensitif terhadap berbagai jenis cepacia. Penderita ini dapat mengalami periodeantibiotik, termasuk tetrasiklin, suifonamid, trimetoprim-sulfametoksazol, kioramfenikol, amoksisilin, atau asimtomatik, dapat mengalami perburukan yang progresiftikarsillin dengan asam klavulanat, piperasilin, imipenem, selama berbulan-bulan, dan perburukan progresif yangdan sefalosporin generasi ketiga. Pasien dengan infeksiberat harus diberikan terapi secara parenteral (misalnya cepat disertai pneumonia nekrotik dan bakteremia.trimetoprim-sulfametoksazol atau sefalosporin generasi Meskipun presentase penderita kistik fibrosis yang terinfeksi jumlahnya relatif sedikit, adanya progresifitasketiga seperti seftazidim) ; terapi kombinasi dapat penyakit membuat B cepacia menjadi perhatian utama pada pasien-pasien ini. Ada kemungkinan .B cepacia dapatbermanfaat. Terapi oral untuk pasien dengan penyakit ditularkan dari satu pasien kistik fibrosis ke pasien lainnyayang tidak begitu berat dapat dengan tetrasiklin, melalui kontak langsung.trimetoprim-sulfametoksazol, atau kloramfenikol, sering B cepacia tumbuh hampir pada sebagian besar mediumkali diberikan dalam kombinasi. Lama terapi antimikroba yang digunakan dalam membiakkan spesimen pasien untukpaling tidak harus selama 8 minggu; terapi selama 6 bulan bakteri gram negatif. Medium selektif yang berisi kolistinsampai 1 tahun harus dipertimbangkan pada pasien juga dapat digunakan. B cepacia tumbuh lebih lambatdengan lesi supuratif ekstraparu. Kekambuhan pada daripada bakteri batang gram negatif enterik sehinggameliodosis sering terjadi, namun pilihan obat yang butuh waktu 3 hari sampai koloninya dapat dilihat. Untukoptimal dan durasi terapi antibiotik untuk mencegah membedakan B cepacia dengan pseudomonas lainnyakekambuhan belum dapat ditentukan. Tidak ada vaksin cermasuk Stenotrophomonas maltlPhilia memerltkanatau tindakan pencegahan yang spesifik. serangkaian uji biokimia dan dapat sulit untuk dilakukan. Dianjurkan untuk mengirimkan isolat ke laboratorium3, Burkholderia mallei rujukan karena kolonisasi bersifat prognostik pada penderita kistik fibrosis. Uji sensitivitas harus dilakukanB mallei adalah bakteri yang kecil, nonmotil, tidak pada isolat B cepacia, walaupun pertumbuhannya yang lambat.dapat membuat uji rutin sulit dilakukan. B cepaciaberpigmen, berbentuk batang, dan bersifat gram negatif yang diambil dari penderita kistik fibrosis sering resistanaerob yang tumbuh dengan mudah pada berbagai medium terhadap banyak obat.bakteriologik. Bakteri ini menyebabkan glander, suatupenyakit pada kuda, bagal, dan keledai yang dapat 5 Steno trophomonas maltoPhitiaditularkan kepada manusia. Pada kuda, penyakit ini Stenotrophomonas mabophilia adalah bakteri batang gramrerutama melibatkan paru, lesi ulseratif subkutan, dan negatifyang hidup bebas yang tersebar luas di lingkungan.penebalan limfatik dengan nodul; juga terjadi penyakit Pada agar darah, koloninya menghasilkan warna hijau-sistemik. Infelai pada manusia, yang dapat bersifat fatal, ungu atau abu-abu. Organisme tersebut bersifat oksidasi-biasanya diawali sebagai sebuah ulkus kulit atau membran negatif dan lisin dekarboksilase-positif.mukosa yang diikuti oleh limfangitis dan sepsis. Inhaiasiorganisme tersebut dapat menyebabkan timbulnya S maltophilia adalah penyebab penting infeksipneumonia primer. nosokomial yang terus meningkat pada pasien yang

270 BAB 17menjalani terapi antimikroba dan pada pasien yang \"spesirnen dari pasien. Acinetobacter yang ditemukan padaimunokompromais. Bakteri ini telah diisolasi dari banyak .meningitis dan sepsis pernah salah dikenali sebagaitempat anatomik, antara lain sekret saluran napas, urine,luka di kulit, dan darah. isolat sering merupakan bagian Neisseria meningitidis; begitu pula halnya dengan'dari flora campuran yang ada pada spesimen tersebut. Acinerobacter y^ng ditemukan pada traktus genitaiiaJika biakan darah positif, biasanya hal ini akibat dari perempuan juga pernah salah dikenali sebagai Neisseria gonorrhoeae. \Talaupun demikian, neisseria menghasilkanpenggunaan kateter plastik intravena yang terus-menerus oksidase sedangkan Acinetobacter tidak.tefPasang. Acinetobacter sering menjadi kuman komensal, tetapi S maltophi/ia biasanya rentan terhadap trimetoprim- kadang-kadang menyebabkan infeksi nosokomial. Isulfametoksazol dan tikarsilin-asam klavulanat sertaresistan terhadap antimikroba lain yang sering digunakan baumannii telah diisolasi dari darah, sputum, kulit, cairantermasuk sefalosporin, aminoglikosida, imipenem, dan pleura, dan urine, biasanya pada infeksi yang terjadikuinolon. Penggunaan secara luas obat-obat yang resistan akibat penggunaan instrumen medis. A johnsonii adalahterhadap S ma/tophilia tersebut memegang peranan pe nting patogen nosokomial dengan virulensi rendah dan telahdalam peningkatan frekuensi penyakit yang disebabkan ditemukan pada biakan darah pasien yang menggunakanoleh bakteri tersebut. kateter intravena plastik. Acinetobacter yang ditemukan pada pneumonia nosokomial sering berasal dari air aiat6. Pseudomonas lainnya pelembab udara atau alat penguap ruangan. Pada pasien dengan bakteremia aklbar Acineto b acter, kateter intravenaBeberapa genus dan spesies grup pseudomonas tercantum hampir selalu menjadi sumber infeksi. Pada pasien lukadalamThbel 17-1; kadang-kadang pseudomonas ini bersifat bakar atau defisiensi ir;run, Acinetobacter berperan sebagaipatogen oportunistik. Diagnosis infeksi yang disebabkan patogen oportunistik dan dapat mengakibatkan sepsis. Strain Acinetobacter sering resistan terhadap obat-obatanoleh pseudomonas ini ditegakkan dengan membiakkan antimikroba, dan terapi untuk infeksinya dapat sulitbakteri tersebut dan mengidentifikasinya dengan berbagai dilakukan. Uji sensitivitas harus dilakukan untukreaksi pada serangkaian substrat biokimia. Banyak spesiesselain 1 aeruginosa bersilat nohfermentatif dan sulit untuk membantu pemilihan obat antimikroba yang terbaik untukdiidentifikasi dengan metode rutin; mungkin perlu terapi. Strain I cinetobacter paling sering merespons denganmengirimkan isolat kepada laboratorium rujukan untuk gentamisin, amikasin, atau tobramisin dan penisilin sertamemperoleh identifikasi definitif. Banyak pseudomonas sefalosporin golongan baru.mempunyai poia sensitifitas antimikroba yang berbedadengan pola pada P aeruginosa. BAKTERI GRAM NEGATIF YANG JARANG DIJUMPAIACINETOBACTER ActinobasillusSpesies Acinetobacter merupakan bakteri aerob gramnegatif yang tersebar luas di dalam tanah dan air serta Actino bacil/us (Haemophilus) actinom)/cetemcomitans adalzh organisme kokobasil gram negatif berukuran kecil yangkadang-kadang dapat dibiakkan dari kuiit, membran tumbuh perlahan-lahan. Sesuai dengan namanya, bakterimukosa, sekret, dan lingkungan rumah sakit. ini sering ditemukan pada aktinomikosis. Bakteri ini juga Acinetobacter baumannii adalah spesies yang paling menyebabkan penyakit periodontal yang berat pada remaja, endokarditis, abses, osteomielitis, dan infeksisering diisolasi. Kadang-kadang Acinetobacter lwoffii, lainnya. Bakteri ini dapat diterapi dengan tetrasiklin atauAcinetobacter johnsonii, Acinetobacter haemolyticus, dan kloramfenikol dan kadang-kadang dengan penisilin G,spesies lainnya juga diisolasi. Beberapa bakteri yang ampisilin, atau eritromisin.diisolasi belum mempunyai nama spesies. Dahuiu, AlcaligenesAcinetobacter disebut dengan berbagai nama yang berbeda- Grup Alcaligenes rneliputi spesies batang gram negatifbeda, antara lain adalah Mima polymorpha dan Herellea oksidase-positif. Grup ini mempunyai flagel peritrika danuaginicola, yang menggambarkan banyak karakteristik motil, yang membedakannya dari grup pseudomonas. Alcaligenes menyebabkan alkalinisasi pada medium sitratorganisme . dan medium oksidasi-fermentasi yang berisi glukosa dan Acinetobacter biasanya tampak berbentuk kokobasil bersifat urease-negatif. Bakteri ini dapat menjadi bagian dari flora normal bakteri pada manusia dan telah diisolasiatau kokus; menyerupai neisseria pada sediaan apus, dari alat respirator, nebulizer, dan sistem dialisis ginjal.karena bentuk diplokokus banyak terdapat pada cairantubuh dan medium padat. Juga dapat terlihat dalam bentuk Bakteri ini kadang diisolasi dari urine, darah, cairanbatang, dan kadang-kadang bakteri tampak bersifat grampositif. Acinetobacter tumbuh dengan baik pada sebagianbesar jenis medium yang digunakan untuk membiakkan

/PSEUDOMONAS, ACINETOBACTER, & BAKTERI GRAM-NEGATIF YANG JARANG DITEMUKAN 271spinal, luka, dan abses. Alcaligenes xylosoxidans, subspesies flora normal usus dan gusi pada 40-70% manusia. Sekitardari xylosoxidan telah diisolasi dari berbagai bagian tubuh,tetapi jarang menjadi penyebab utama infeksi. 507o isolat membentuk lekukan di agar selama beberapa hari inkubasi yang diperlukan untuk pertumbuhannya.CaSinocytophaga Eikenella bersifat oksidase-positif dan tidak memfer-Spesies Capnocytophaga adalah basil kapnofilik yang mentasikan karbohidrat. Bakteri ini ditemukan pada infeksi flora campuran karena kontaminasi olehtumbuh-lambat, gram negatif, berbentuk fusi atau bakteri organisme mukosa mulut; bakteri ini sering ditemukanfilamentosa. Spesies ini bersifat fermentatif dan fakultatif bersama dengan streptokokus. Bakteri paling seringanaerob yang memerlukin CO, untuk pertumbuhan ditemukan pada infeksi yang disebabkan oleh gigitanaerobik. Bakteri ini dapat terlihat bergerak menggelincir manusia. Semua Eikenella resistan terhadap klindamisin,(gliding motili7i yang dapat terlihat sebagai pertumbuhan yang dapat digunakan untuk membuat medium agar selektif. Eikenella biasanya rentan terhadap ampisilin dankoloni ke arah iuar. Bakteri ini menghasilkan suatu penisilin serta sefalosporin golongan baru.substansi yang memodifikasi aktivitas kemotatik sel Chryseobacteriumpo limorfo nukl ear. Cap n o ry top h aga o c h ra c e a, Cap n o q, top h aga Organisme kelompok Chryseobacterium adalah batangsputig€na, dan Capnocytophaga gingiualis adalah bagian dari gram-negatif yang berbentuk panjang, tipis' dan tidak motil, yang bersifat oksidase-positif, proteolitik, danflora normal rongga mulut manusia. Bakteri-bakteri fermentasi lemah. Bakteri ini sering membentuk koloni kuning yang khas. Chryseobacterium sering ditemukantersebut telah dikaitkan dengan penyakit periodontal yang pada saluran air bak cuci piring, keran air, dan padaberat pada anak-anak dan kadang-kadang menyebabkan peralatan medis yang telah terpajan dengan air yangbakteremia serta penyakit sistemik yang berat pada pasien terkontaminasi dan tidak steril. Ch ryseo bacterium kadang-imunokompromais, terLltama pasien granulositopenia kadang membentuk koloni di saluran napas. Chryseo'dengan ulkus mulut. Capnocytophaga canimorsus (dahulu bacterium meningosepticum jarang menyebabkandisebut DF-2-dysgonic fermenter 2) terdapat di dalam meningitis. Spesies Chryseobacterium sering re sistanflora rongga mulut anjing. Jika tertular kepada manusia,bakteri ini kadang-kadang menyebabkan infeksi fulminan terhadap banyak obat antimikroba.pada pasien yang sudah tidak mempunyai limpa, Kingellaalkohoiik, dan jarang, pada orang sehat. Capnocytophagacynodegmi (seperti DF-2) berhubungan dengan infeksi luka Kelompok Kingella meliputi tiga spesies, yang dianraranyayang berasal dari gigitan atau cakaran anjing atau kucing' adalah Kingella kingae yang bersifat oksidase-positif, tidak motil, yang bersifat hemolitik jika ditumbuhkan padaCardiohacterium agar darah. Bakteri ini berbentuk batang gram-negatif,Cardiobacterium hominis, bakteri lain dengan nama tetapi sering juga ditemui dalam bentuk kokobasil dandeskriptif, adalah bakteri batang gram-negatif pleomorfikyang fakultatif anaerob, yang merupakan flora normal diplokokus. Bakteri ini merupakan bagian dari florasaluran napas atas dan usus, dan kadang-kadang normal mulut dan kadang-kadang menyebabkan infeksimenyebabkan endokarditis. Dengan menggunakan pada tulang, sendi, dan tendon. Organisme ini mungkin masuk ke dalam sirkulasi melalui trauma kecil pada mulutmedium biakan darah yang modern, tidak lagi diperlukanuntuk menyimpan biakan darah selama lebih dari waktu misalnya akibat penyikatan gigi. Bakteri ini rentaninkubasi standar, yaitu 5 sampai 7 hari untuk terhadap penisilin, ampisilin, eritromisin, dan obatmenumbuhk an Cardio b acterium. antimikroba lainnya.Kromobakteri Moraxella Chromobacterium uiolaceum adalah basil gram-negatif yang Kelompok Moraxella meliputi enam spesies. Bakteri ini tidak motii, tidak dapat melakukan fermentasi, danmenyerupai pseudomonas. Organisme ini biasanya bersifat oksidase-positif. Pada Pewarnaan, bakteri ini tampak seperti basil kecil gram-negatif, tapi dapat jugamenghasiikan pigmen violet dan muncul pada iklim ,\"-p\", berbentuk kokobasis, atau kokus. Moraxellasubtropis di tanah dan air serta dapat menginfeksi merupakan bagian dari flora normal saluran napas atasbinatang dan manusia melalui luka pada kulit atau melaluiusus. Bakteri ini menyebabkan terjadinya abses, diare, dan kadang-kadang menyebabkan bakteremia, endokarditis, dan sepsis, yang dapat menimbulkan banyak kematian. konjungtivitis, meningitis, atau infeksi lainnya. Sebagian Kromobakteri sering rentan terhadap kloramfenikoi, tetrasiklin, dan aminoglikosida. besar bakteri ini rentan terhadap penisilin dan obat anti Eikenella corrodens mikroba lainnya. Moraxella catat'rh alis sering menghasilkan B-laktamase (lihat Bab 21). E corrodens adalah bakteri batang gram negatif berukuran keciI, fastidiozzs, kapnofilik yang meruPakan bagian dari

272 BAB 17t; Seor€ing. petugas:,Fiemadam ksbakhran yang ,1.:r,.,.(pertanyaan'no 4) paling sering ditemukan pada saluran napas pasien bagian : befusia'37 tahun mengisap asap'dan diiawat di .it'umah sakit untuk bdntJan ventilasi. Dia mengalami (A) Di dalam sel epitel ..batukhebatdanmulaimengeluarkan.sputumyang (B) Tepat di sebelah sel epitel (C) Tumbuh di dalam sel polimorfonuklear (D) Dalam biofilm (E) Bukan salah satu jawaban di atas purulen. Hasil pewarnaan Gram.pada spesimen 6; Sputum yang berasal dari pa3ien befusia '17 tahun , sputumnya menunjukkan' banyak sel pdlimorfo- dengan kistik fibrosis (pertanyaan no 4) juga nukleai dan barlyak batang gram-negatif. Biakan ,' diletakkan pada agar garam manitol, yang berubah 'r'sputum umbu hkan banyak''bakteri:l batan g men warna menjadi kuning (dari warna awal merah ' :gram-negatif yang bersifat oksidase-positif. Bakteri : r' , .'niuda). dan tumbuh koloni kokus gram'negatif -.,'ini,.dapat,'tumbuhdengan].baik....pada5uhU420c. berwarna putih; kokus tersebut bersifat katalase- Pada medium agar jernih, bakteri ini menghasilkan positif dan koagulase-positif. Mikroorganisme yang : warna bilq-hijau pada agar tersebul. Agar yang tumbuh pada agar garam manitol tersebut adalah : berWa rna' bi ru-.hijau : men gala m i:,:f l u,gr.elensi ji ka (A) Burkholderia cepacia ..terkena. cahaya ultra'violet. Orgbnirm'e,yang .:..i.((CB):)5Stetrne9pttroocpohcocumsopnnaesummaolntoiaphi!ia .'lm(Aenl yBilbuarbkkhaonldepreiatugcaespatceirasebut terinfeksi'adalah (O) Staphylococcus aureus .(E) streptococcus pyogenes t, (B)I: K/ebsiella pineumonia t .'r :. :,:, 'i-' ,..ir:- i: (C) Escherichia coli (D) Pseudomonas aeruginosa (E) Burkholderia pseudomallei :1,. Sputum'yang diambil dari pasien kistik'fibrosir2: ' pPaigdma .epnerytaaqnyga. adnipnroo'd1u'kasdi eolleahh:m:'iliiooii.rg' ,i'ni.ir.n,elrr, :::.,: ::,,::b?r,uria 17 tahuri (pertanyaan no 4) juga ditempatkan (A) Hijau kebiru-birUan pada agar yang berisi kolistin.5etelah masa .inkubasi 72 jam, pada agar yang berisi kolistin ,. .: ter:sebut tumbuh basil gram-negatif yang beriifat oksidase-positif tetapi sulit uniuk diidJntif ikasi. (B)r Aerobaktin: \" ' Mikroorganisme ini menjadi perhatian utama. (c) Enterochelin I ,..':. r '' ,,Bakteri ini dikiiim ke labor:atorium'ru jukan :(D) 'Pioverdin sehingga metode molekular dapat digunakan (E), Piodigiorin' .. , ,. , -,.1.:.,. .,.. uritUk mengidentifikasi atdu meny-ingkirkani3. ,',8asil' giam:negatif l.d I ingku n gan'yang r1 resistan, - bakteri tertentu. Bakteri ini adalah . ,. , ' terhad ap sef a I os porin, e mi noglikogid'a;,,..'d a n .',', lAl ,.Pseudomonaq aeruginosa ' .. '.kuinolon telah menjadi patogen nosokoriiial:yang : (B) Burkholderia cepacia , ;, . : ,':,rangat pehting. sebagian besar karena hal ini dapat , \"((CD)) Haemophilus'infl.uenzae Pseudomonas putida ,: terjad i ak ibat penggu naa n a ntibiotik tersebutr Bas il (E) Burkholderia pseudomallei gram-negatif ini membutuhkan waktu 2-3 hari r,uk(hAnot)-uldkPersitaeu.u:mcdeobpmuacohrn'aad.saBnaaehkrtauegrruiinstoesdrasibeebduat kaadnaladhari, Bur- 8. Burkholderia cepacia jarang ditemukan di (A) Kolam renang ' (B) Tanah (C) Air kolam .';'.{(BCl|'.'AAlcctainliogebnaecsilxluysIoasoctxintdo,mn'.y..c.e..t,e'..ml:lc.1o1m1ilt.a::n''.s.'1,:. (D) Tumbuh-tumbuhan (Dl Klebsiella pneumoniae 9, Mekanisme kerja eksotoksin A Pseudomonas (E) . , islenottoph.gmor.tas'maltophitia .'i .,,.1..'.,,,,:.,,,,,,,,..,.,. l.4; ,,Seoranglgadis.ber-uiia ::1 Z ,tahUn dengan kistik aeruginosa adalah (A) ,fibrosis rnengalami, peningkatan: frekuensi batuk'', ,' '' (B) Mengaktivasi asetilkolin esterase Menghambat:,faktor elongasi 2 (EF2) ya.n g rf n ga n',,-da.h' pe n i n g katan.prod u ksi sputu m (C) Membentuk pori-pori di sel darah putih dan mukoid. Spesimen sputum diambil dan diletakkan meningkatkan permeabilitas kation pada,:medium biakan rutin.,Bakteri-yang'paling (D) Meningkatkan adenosin monofosfat siklik banyak tumbuh adalah basil gram-negatif yang intraselular menipenfqk,koloni yang sangat mukoid setelah ,' (E) .Memecah lesitin menjadi fosforilkolin dan 48 jam inkubasi. Basil ini bersifat oksidase-positif, ,ilumbuh.pada suhu 42!C,:dan. mempunyai bau d iasilg I ise rol . 10, Basil gram-negatif ini ber:iifat ok5idase'posi_tif dan' :,,',:,,,.s(eAp)erKti/eabnsgigeullar.';pBnaesuil mgoranmia::n'.re.ga' t.ifrini adalah tidak memfermentasikan karbohidrat. sering (B) Pseudomonas aeruginosa .... .,,..:.'i,. .'::;:,;11::,:(Ql \",'Staphylococcu$,,aureus',.,:l r,., ditemukan pqda infeksi akibat gigitan,rrmanusia. .'.r.., Bakteri ini adalah (D) Streptococcus pneumoniae (Al Escherichia coli (E) BJrkholderia cepacia (B) Nersseria meningitidis (C)5.,:Mikroorgaiiisme' yang dapai tumbuh dengan : ::(Dl Chromobacterium violaceum ' .,,',':l,.be_ntuk'koloni ,yang mqkoid .di mediu'm rutin Eikenella corroden5 . . . ::..'.,;.;

/PSEIJDOMONAS, ACINETOBACTER, & BAKTERI GRAM-NEGATIF YANG JARANG DITEMUKAN 273KEPUSTAKAAN Kiska DL, Gilliga nPIJl: Pseudomonas. ln: Manual of Clinical Microbiology, Sth ed. Murray PR et al (editors). ASM Press, 2003Gilligan PH et al: BurhhoLderia, Stenotrophomonas, Rdlstonia, Pollack M: Pseud omond.s aeruginosa. 7t: Mandell, Douglds, and B ennett's Breuund.imms, Comamcjnas, Delftia, Pandoreae and Acidouorax. Principles and Practice of Infectious Diseases, ltln ed. Mandell GL, In: Manual of ClinicalMicrobiology,8th ed. Murray PR et al(editors). Bennett JE, Dolin R (editors). Churchill Livingstone, 2000. ASM Press, 2003. Schreckenberger PC, et aL:Acinetobacter, Achromobacter, C hry seobacterium, Moraxella, and other nonfermentative gram-negative rods. In: Manual of CLinical Micobiology,Sth ed Murrav PR et al (editors). ASM Press,2003. Vartivarian S , Anaissie E : Slenofrop hnmoms maltophilitt and Burhholderia cepacin. In: MandeLl, Douglas, cLnd Bennett's Principles and Practice of Infectious Diseases,Sth ed. Mandell GL, Bennett JE, Dolin R (editors).Churchill Livingstone, 2000.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook