Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab IV. Esofagus

Bab IV. Esofagus

Published by haryahutamas, 2016-08-03 05:02:11

Description: Bab IV. Esofagus

Search

Read the Text Version

Kepustakaan BOCKUS H.; Gastroenterology. W.B. Saunders Co. Secd. ed. l: 198, 1963. JONES F.A.; Clinical Gastroenterology. Blackwell Scientilic Publ. Oxford. Secd. Printing. p. 311, 1961.3. PALMER.; Clinical Gastroenetrology. Hoeber Med. Div.. Harper & Row Pbul. p. 39., 1963.4. TRUELOVE & REYNELL.; Disease ol the Digesrive System. Blackwell Scientific Publ. Oxford, 1963.9. STRIKTURA ESOFAGIEllologi : Striktura sering diketemukan sebagai akibat kelainanikerusakan dari esofagus, misalnya esofagitis erosiva, terutamayang dapat dihubungkan dengan hiatus hernia'dan kehamrlan,keracunan zat korosiva, setelah makan/minum makanan/minumanyang sangat panas sehingga dapat menyebabkan kerusakanesofagus. Selain dari pada itu penyembuhan dari ulkus esofagrr,trauma karena benda asing atau esofagoskop, dapat Jugamenimbulkan striktura esofag ii.Lokalicari : Striktura sebagai akibat dari esofagitis erosive akuta. drlum-pai di esofagus bagian bawah. Sedang striktura, karena traumadari benda asing biasanya terdapat di bagian atas.Diagnosa: Perlu pemeriksaan radiologis, akan terlihat penyempitan pada-tempat tertentu di esofagus. {lihat gambar 4 13.}Esofagoskopi : pada tempat striKura terlihat hiperernis, din kaku,esofagoskop tak dapat melewati tempat striktura.Terapi :- Diit cair sampai lembek.- Dapat dicoba dilatasi dengan busi.-- Kalau tak berhasil tindakan operasi.134

Kepuslakaan 1. BOCKUS H.L.; Gastroenterotogy. W.B. Saunders Co. Secd. ed.-Vol.I127,1963. JONES F.A.; Glinical Gastrenterology, Blackwell Scientific Publ. Oxford Printing. p. 188, 1961. PALMER ; Clinical Gastronterology. Hoebe? Med. Div., Harper & Row Publ, p. 37,19q!. TRUELOVE & REYNELL.; Dlsease of ths digestive System. Blackwell Scientilic Publ. Oxford., 1963. b.-Gb. 4 13. Foto rontgen dari penderita dengan striktura esofagus. al Strikturadi bagian tengah eio{ag0s, yang terlihat bagian menyempit. b) Striktura esofagusyang paniang terlihat bagian menyempit di bagian tengah agak ke distal. 135

10. SINDROMA PLUMMER-VINSON :- - -Sindroma Plummer Vinson atau Sindroma Kelly Patereon atau sideropenik Oistagia dalah penyakit deflsiensi pada wanita premonopadso, dsngm karakterlstlk aclanya hlpokromik mikrositik anemia dan disfagia- Etiologi : karena defisiensl Fe dan Vit. B. kompleks.Slnbmrblogl:- Disfagia merupakan keluhan yang utama, yang dalam beborapa bulan makin lama makin m€ngh€bat.- Nervositas. Pada pemeriksaan terlihat sgorang waniia yang nervous, berusia antara 35 - 50 tahun. Yang sering brlihat yaitu adanya tanda-tanda defisiensi multiple vitamin.- Diketemukan atrofik glossitis, perlekhe din brittle linger nails. separoh penderita d€ngan splemmegali.- Agak anemik.Lrbontorh :- Sslalu di dapat anemi defisiensi Fe (clefisiensi anemi Fe).- Tiga porempat penderita adarya akhlorhidria.- Rontgenologis mengalami ksulitan karena penderita susah menelan barium. Pada setengah penderita tak dijumpai kelain- an, dan pada sisanya terlihat spasme difusa dan iritabilitas yang meliputi separoh distal.- Endoskopik : sebagian tarlhat atrofik faryngltis dari atroti mukosa sepertiga proksimal dari esofagus. Mukosa terllhat kering dan mengkilat (glazed). Mungkin terlihat lebih hipere mik. Pada pemeriksaan gastroskopik iuga diiumpai kronik atrofik gastritis. Pada p€nderita Slndroma Pbmmer Vinson yang telah lama, maka kemungkinan besar mgrderila hipofaringeal karsinoma.Tenpl:- Mudah, dengan memberikan proparat Fe. dan Vit. B. komplek. Walaupun ada Fe. defisiensi, tapi pemberian dengan thiamin dan riboflavin penting juga. Karena adanya disfagia, biasanya pemberian peroral pada136

permulaannya. mengalami kesulitan, oleh karena itu pada permulaan diberikan socara parenteral. Pemberian translusi darah pada sebagian bosar p€nderita biasanya sangat me- nolong.Kepustakaan BOCKUS H.L.; Gastroenterology. W.B. Saunders Co. Secd. Ed. t: 216, 1963. JONES F. A.; Clinical Gastroenterology, BlackwellScien- tific Publ. Oxford Secd. printing 22, 1961. PALMER E.D,; Clinical Gastroenterology. Hoeber Med. Div., Harver & Row Publ. Secd. Ed. p. 43, 1963.11. TUMOR ESOFAGUS Sebagaimana biasa dikenal 2 macam tumor yaitu:-' Tumor jinak (benigna).- Tumor ganas (maligna).l. Tumor Esolagus Jinak. Dibagi atas : 1. Tumor epitelial yang jinak 2. Tumor non epitelial dan kiste yang jinak.1. Tumor epitetiat jinak Tumor esofagus ini berasal dari 3 macam bentuk epitel yaitu: - Dari epitel squamous. - Jaringan kelenjar. - Sisa epitel heterotopik. a. Papillomata atau epitelioma Yaitu suatu masa pedunculated dari epitel squamous yang hiperplastik, yang mungkin timbul sebagai akibat iritasi lokal pada epitel. Kemungkinan dapat meniadi ganas. Setiap umur dapat diserang. Keluhan yang sering timbul yaitu disfagia dan regurgitasi. 137

b. Lekoplakia. Timbulnya sebagai akibat iritasi yang kronik, di antaranya ialah karena cairan yang panas, rokok, alkohol dan lain-lain yang menimbulkan iritasi. Dapat dijumpai baik pada , taki- laki maupun wanita pada usia disekitar 50 - 60 tahun. Pada pemeriksaan esofagoskopi akan terlihat permukaan tumor, warna biru keputihpulihan, licin rata. c. Adenoma, Tumor ini biasanya berbentuk polipoid bertangkai atau tak bertangkai. Bila timbul keluhan di antaranya ialah : adanya disfagia. Pemeriksaan'esofagoskopi yang disertai biopsi, lebih menegakkan diagnosa. Kamungkinan dapat mengalami degenerasi maligna.2. Tumor jinak non epitetial dan kista. Seoara histologik dari lieberapa jaringan yang dapat menim-bulkan tumor non epitel, 6i antaranya ialah : Jaringan ikat,serabut saraf dari dinding esohgus, jaringan vaskuler. pertum-buhan tumor ini sangat lambat, sehingga jarang memberikankeluhan. Bila tumor tersebut tumbuh membesar, maka biasanyamemberikan keluhan disfagia (terdapat) + O,1o/o.Dapat dibagi atas :a\" Leiomioma tTerdapat paling banyak yaitu 70olo, tumbuh dari muskularis propria yang menonjol ke dalam lumen esofagus. Tumor ini tidak pernah mengalami ulserasi. Tumbuh sangat lambat. Lokalisasi yang terbanyak di esofagus bagian bawah dekat kardia. Gambaran Rontgenologik adalah' lobuler. pada esofagoskopik: pada permukaan tumor terlihat licin atau lobuler, mukosa masih intak, dengan warna merah jambu keputih-putihan.b. Fibroma Fibroma yang asli sangat jarang di jumpai bila dibandingkan dengan campuran dari tipe tumor lain, misalnya nerofribroma, miofibroma dan miksolibroma Bentuk tumor dapat polipoid, atau lobuler.138

c. Schwannoma Schwannoma dari esofagus sangat jarang.d. Lipoma Lipoma esofagei biasanya bertangkai. Lokalisasi yang ter- banyak di pharyngoesophageal junction, atau di hipofarinx.e, Hemangioma Dari hemangioma yang terbanyak dijumpai ialah : cavernous hemangioma, seclarig limfangioma sangat jarang diketemukan. Tumor ini sangat baik dengan terapi radiasi jika dibandingkan dengan terapi sirurgik.f. Kista Kista mungkin dapat dijumpai diesofagus bagian atas atau bagian bawah. Seringkali retensi kista diketemukan dikelencar- kelenjar diesofagus yang dapdt tumbuh membesar intralu- minal. Tipe kista lain yaitu esofagiiis kistik kronik, yang dapat tumbuh sebagai akibat obstruksi dari duktus kelenjar-kelenjar esofagus. Obstruksi tersebut dapat disebabkan karena inflamasi epitelial yang difus.ll. Tumor Ganas Dapat dibagi atas : - Karsinoma, yang terbanyak - Sarkoma.1. Karsinoma Kaum laki-laki . terdapat t 5 kali lebih banyak daripada -kaurn wanita. Usia yang serirg dijumpai yaitu antara 40 70 tahun.Etlologl Beberapa sarjana mengatakan bahwa iritasi 'kronis misalnya :merokok, minum alkohol, kebiasaan minum panas pada beberapapenderita dapat menimbulkan terjadinya karsinoma. Sedangsarjana lain mengatakan bahwa berdasar pengalaman menunjuk-kan pada kebanyakan penderita yang menderita karsinoma di 139

esofagus, mempunyai riwayat penyakit Corrosive injuries yanglama, striktura kronis dan akhalasia. I t I IGb, 4 - 14. Karsinoma etofagtrs -Gb. 4 15. Karsinoma esofagus begian atas. Letak hipofarink. bagian tengsh lepidermold karsinomal.LokallrarlDijumpai pada 3 tempat esophagus yaitu :- Bagian atas pada hipofarinks atau pada pharyngo€sophagoal -junction (lihat gambar 4 141.- I setinggi arkus aortae (lihat Bagian tengah esofagus ata, -gambar 4 15).- Bagian bawah oootagus yaitu dekat esophagegastric junction -(lihat gambar 4 16/171.140

I ) \ I \ \-Gb.4 16. Karsinorna esofagus -Gb, 4 17. Karslnoma lambung begian baunh (epidermoid infiltrasi ka esofagus (adenc karsinoma). karsinoma).Hirtopatologl- ffi\"/p adalah karsinoma sel squamous- 38o/o adalah adeno karsinorna- Sisanya karsinoma tak berdilerensiasi- Adeno karsinoma sebagian besar terdapat pada bagian bawah eserfagus, biasanya mempunyai prognosa lebih baik daripada karsinoma sel squamous.- Sedang pada esofagus bagian atas dan bagian tengah adalah karsinoma sel squamous.Jadi mulai dari bagian atas (hirofarinx).sampai bagian tengahesofagus akan banyak dijumpai karsinomq sel squamous. Sedang-kan bagian bawah esofagus dapat dijumpai karsinoma selsquamous atau adenckarsinoma. 141

Slmtomatologl1. Disfagia Disfagii merupakan keluhan utama dan paling sering dijumpai. Mula-mula sipenderita susah menelan makan makanan yang kasar, dan dirasakan tersangkut di daerah dada. Lama kelama- an makanan cair pun akan brhalang. Mula-mula sipenderita minta makan bubur akhirnya minta minum susu. Pada keadaan yang bertambah berat, selain disfagia, juga regurgitasi atau vomitus mungkin'timbul. Dan disusul dengan penurunan berat badan.2\" Rasa nyeri Juga dirasakan pada beberapa penderita. Rasa nyeri dirasakan di retrosternal. Batuk-batuk Banyak ditemukan pada stadium akhir. Bila karsinoma meng- adakan infiltrasi pada nervus laringus mungkin dapat menye- babkan suara parau, clan dissrtai batuk-batuk yang disebutkan \"bovine cough\".4. Terjadinya perdarahan berupa hematemesis atau melena yang dapat menyebabkan anemia\" Karsinoma esotagei, seperti halnya dengan karsinoma lainnya mudah mengadakan ulserasi. Bilarnana ulkus cukup dalanr dan karsinoma tersebut menembus ke alat-alat di 'sekitarnya, misalnya pada bronkhuo maka terjadi fistula esofageo bronkhialis. Ulkus juga dapat rnenembus paru-paru, asrta cian pembuluh darah lainnya, ke mediastinurn dan lain-lainnya.Metartase: Terjadi ke kelenjar limfe regional di subklavia\" Selain daripada itu .metastase ke .paru-paru, hepar, tulang dan lain-lainnya\"Diagnora Pada pemeriksaan fisik diketemukan penderita yang kakhek-tis. Biasanya mengeluh adanya disfagia, rasa nyeri di dada,terlihat anemis, teraba beberapa kelenjar diservikal, subklavia.142

Radlologi Terlihat konstriksi ireguler pada lumen esofagus. Sedangpada bagian proksimal dari tanpat konstriksi terlihdt dilatasi.-(lihat gambar 4 18/1 9).-g9u9le. r4(,pan1ah8l. Prd! ckosrfauignoogmraunesoimfagpus..k bcglan tengah esofagus menyernpit ire- -karensErolagotkoplMemegang peranan penting. Terlihat mukosa yang hiperemik danada bagian yang mengatami ulserasi sehingga dapat dilihatbagian yang mengalami konstriksi. perlu dilakukan biopsi untukmemperkuEt diagnosa.Terapl Bila sudbh plsti tumor malpna, maka satu-satunya tindakanialeh tindakan pembectahan, tryi perlu dipertimbangkan lebih 143

dulu apakah masih operabel atau in operabel. Jika karsinomamenunjukkan inoirerabel, maka dapat dicoba lebih dulu denganpemberian sitostatika, atau radio terapi, atau kombinasi. Dalam pemberian sitostatika perlu dipertimbangkan maoamsitostatika yang kiranya dapal sensitif terha'Jap tumor hi. Bilacara ini berhasil, maka tetap dilakukan tindakan operasi.Diit: Hendaknya dicoba dengan makanan yang lunak/cair. Kalau tak berhasil diberikan hfuusPrognoea Pada umumnya diagnosa karsinoma esofagus ditegakkan.selelah terjadi perluasan, dan sebagian kecil saja yang dapatdiobati secara paliatif. Prognosib sama buruknya pada kasus-kasus yang ditemukan s€cara kebetulan meupun pada kasus-kasus dengan keluhan berht\" Pada umumnya 55 o/o kasus sudahinoperabel pada saat diagnosa dibuat, dan masa hidupnya palinglama 6 bulan.Gb.4 - 19. al Secaa radlologis rampak bsgian distat esofagus menyempit USG Tampak msssa padatireguler yang disebabkan oleh kanker. b) Secara(panah) di dorsal hati, karena karsinoma esofagus bagian distal.144

Adenokarsi noma esofagei biasanya mempu nyai prognosa yanglebih baik daripada karsinoma sel squamous esofagei. Danundiflerentiated karsinoma esohgei mempunyai prognosa yangpaling jelek.Kepustakaan BOCKUS H.L.; Gastroenterology. W.B. Saunders Co. Secd. ed. l: 168, 1963. JONES A.; Clinical Gastroenterology. Blackwell Scientific Publ. Oxford Secd. Printing p, 207, 1961. KRAMEN P. ; Esophagus. Gastroenterology. 54 : 1174, 1968. PALMER E.D.; The Esophagus and its Disease. Paul B. Hdeber lnc., 1952. PALMER E.D.; Clinical Gastroenterology. Harper & Row Publ. SEcd. Ed. p. 51., 1963. PARKER E.F. et al.; Carcinoma of the Esophagus. Current Problema in Surgery, 1967. POPE C. E.; The Esophagus Part l. Gastroenterology. 59 : 3460, 1970. POPE O.E.; The Esophagus Part L Gastroenterology. 59 : 615, 1970. TRUELOVE & REYNELL; Disease of ths Digestive System. Blackwell Scientifie Fubl. Oxford p. 51., 1963. THOREX P.; Disease of the Esophagus. Lippincott Co., '1952. 145


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook