Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 04. Ilmu Kebidanan dan Kandungan

Bab 04. Ilmu Kebidanan dan Kandungan

Published by haryahutamas, 2016-07-22 19:27:49

Description: Bab 04. Ilmu Kebidanan dan Kandungan

Search

Read the Text Version

I, BAB 4 ijllmu Kebidanandan Kandungan 397

398 Ask The Master UKDI KONSEP DASAR OBSTETRI DAN GINEKOLOGIA. Siklus Normal Menstruasi B. Usia Kehamilan Berdasarkan Tinggi Fundus Harmon Gonadotropik ............xyphoid ......., .,....._,....-,_ minggu \"~Konsentrasi -~....,.._. ............-32 dan 40plasma dari Pertumbuhan setiap .........., \hormon 2 minggu kira-kira 1 lebar jari . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . i. . . Estrogen (estradiol) ~............ ••-•..,_.....24 umbilikus ........,.. uu.n•••d·•,.;;'\"'\"•\"*•••••• •-<1:u.n•.•20 ~·········...·• ··-······-18 ~.......... ....... ........ 15 ~............,. ......,..,14 ·-·-·.··y·. .-.f\"'\"Pertumbuhansetiap Ovarium Pengembangan Degenerasi Pengembangan folikular Ovulasi korpus luteum korpu s luteum 2 minggu kira-kira 2 lebar jari simfisis Uterus (ketebalan endometrial) Keterangan: Gambar tersebut untuk mengetahui usia kehamilan, prediksi partus, molahidatidosaFase I Fase Fase FaseUterin Fase proliferatif sekretori , sekretori , menstruasiFase progestasional progestasionalovarium ~~~~~~~~~~~-+-~~~~~~~~~~~~~ Fase folikular Ovulasi Fase Luteal I I I I I III III II IIII I III 2 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 28 28 Siklus hari

llmu Kebidanan dan Kandungan 399C. Pemeriksaan Kehamilan- Alat Doppler BJJ - 12 minggu- Stetoskop Laennec BJJ - 18-20 minggu- USG - Trimester 1, 2, dan 3 (haid teratur) Trimester 1 (haid tidak teratur)D. Rumus Perkiraan Waktu Persalinan 1. Siklus haid 28 hari (rumus Naegele) HPL: (tanggal +7) (bulan -3) (tahun + 1) 2. Siklus haid > 30 hari HPL: (tanggal + 14) (bulan -3) (tahun + 1) Minggu perkiraan lahir 40-42 minggu 4)

400 Ask The Master UKDIE. LeopoldMenentukan bagian janin pada Menentukan letak punggung Menentukan bagian terendah Menentukan bagian terendahfundus dan tinggi fundus (usia dan ekstremitas janin pada janin di jalan lahir6 janin masuk jalan lahir ataukehamilan)6 kedua sisi perut ibu 6 belum6- Bokong janin -7 massa - Punggung -7 keras, resisten, - Bokong janin -7 massa - Kepala -7 terasa tonjolan nodular besar dan lunaknodular besar dan lunak kaku , dan cembung kepala, bulat - Kepala -7 keras, bundar, dan- Kepala -7 keras, bundar, - Ekstremitas (bagian kecil) -7 ballottable - Disvergen -7 bagian terendah • Tonjolan kepala berada didan ballottable kecil , tidak teratur, dapat sisi sama dengan bagian belum masuk jalan lahir kecil (kepala fleksi) -7bagian- Usia kehamilan digerakkan 6 9 terendah janin verteks6 - Konvergen -7 bagian ' • Kepala janin berada di sisi sama dengan punggung -7(Lihat Gambar 8) 6 9 kepala ekstensi9 terendah janin sudah masuk ' • Bagian terbawah janin (kepala) kaku-7 kepala telah terfiksasi di panggul9 jalan lahir 69 '

llmu Kebidanan dan Kandungan 401F. Kala pada PersalinanPembukaan/dilatasi serviks6 Pengeluaran janin6 Pengeluaran plasenta6 Hemostasis6Kontraksi teratur, Dilatasi 4-10 cm, Kontraksi kuat 2- 3 menit, - Berlansung 6-15 menit - Kontraksi baik atau tidakdilatasi s/d 3 cm, kontraksi kuat setiap durasi 60-90 detik, dilatasi setelah janin keluar6 - Perdarahan 5 500 ml6kontraksi lemah, 3-5 menit, durasi anus, keluar cairan mukusdurasi 20--40 40-60 detik6 atau darah6 - Ukuran uterusdetik 6·121 mengecil 12- Menilai kesadaran dan TD ibu setiap 4 jam, - Pimpin ibu mengejan ---+ - Oksitosin 10 unit - Peri ksa kontra ksi uterus · Nadi setiap 30 menit anus terbuka dan - Rawat tali pusat - Periksa tidak ada crowning - Lahirkan plasenta- Pemeriksaan Leopold I-IV, pemeriksaan DJJ, - Periksa kelengkapan perdarahan dari vagina kondisi janin, dan his - Melahirkan kepala bayi atau alat-alat genital - Bersihkan mulut dan · plasenta - Periksa kandung kemih- Pemeriksaan vulva I vagina, VT, presentasi - Periksa perdarahan atau harus kosong dan posisi janin jalan napas - Merawat Iuka perineum - Melahirkan bahu bayi jaringan yang tertinggal - Periksa TD6- Tetapkan rencana persalinan6 di dalam rahim (anterior lalu posterior) - Periksa kontraksi uterus6 - Melahirkan badan bayi lakukan resusitasi dan penialaian APGAR - Menggunting tali pusat6

402 Ask The Master UKDI 1. ItU 1. Retensio plasenta , Perdarahan post partum6 2. , 1j restplasenta, aton i 1. Pecah ketuban lama plasenta Misoprostol 400 mcg 2. Distosia per rekta l1 ·6· 12 3. Pecah ketuban dini 1 2. Perdarahan dan kontraksi (-)1. Pemberian antibiotik profilaksis terhadap 1. infeksi streptokokus B 2. 3. lnversio uteri 12. - lnersia uteri 7 oksitosin drip 5 - 10 satuan 1. Oksitosin dalam 500 cc dektrose 5 % 2. Pitosin 3 . Reposisi - Tetani uteri 7 luminal atau morfin lnkoordinate uteri - Kontraksi 7 morfin, petidin atau valium3. Pecah ketuban dini (Gambar 2) 1

llmu Kebidanan dan Kandungan 403 ALGORITMAPENANGANAN KETUBAN PECAH DINI Konservatif AktifJanin mati Janin hidup Janin mati Janin hidup Partus pervaginam dengan induksi oksitosin(Gambar 2) Partus pervaginam Partus pervaginam dengan induksi dengan oksitosin embriotomi

404 Ask The Master UKDIG. Pemeriksaan Obstetri dan Ginekologi . I.~ -- - - -~ -i:l':l.1ll:.:.i - lllI• W#:l.\"11 .. lu1.\..!t• •Jt_:.tl[~_~11 1. Mendeteksi sel prekanker Terjadi keputihan, Ciri-ciri sel abnormalnya terlihat di Kanker serviks dan sel kanker pada terutama pasien dengan bawah mikroskop: atipikalitas sel dan serviks IUD dan pendarahan nukleus hiperkromatik, hilangnya 1. Uterus: mioma uteri, abnormal1 9 maturasi di epite11 9 inkompetensia serviks, 2. Mengevaluasi respons adenomiosis, polip kemoterapi atau terapi endometrium dan polip radiasi terhadap serviks 19 serviks, karsinoma endometrium, karsinoma 1. Uterus: membedakan Terjadi pembesaran pada Uterus serviks, dan sarkoma uteri kista, massa padat, atau abdomen seorang wanita 1. Mioma uteri: lesi hipoekoik (pada massa kompleks, 2. Ovarium: kista atau tumor melokalisasikan bebas submukosum}, intramural, ovarium cairan dan proses subserosum inflamasi 2. lnkompetensia serviks : 3. Kehamilan: usia janin, - Di luar kehamilan (servikal kematian janin, plasenta 2. Ovarium: besarnya previa, abrupsio plasenta, ovarium, baik kista terbuka > 8 mm dan panjang hidrosefalus, presentasi ovarium maupun lesi serviks < 4 cm sungsang pada janin18 padat18 - Pada kehamilan : selaput ketuban menonjol ke dalam ostium uteri 3. Kehamilan: internum dan kanalis servikalis memperlihatkan posisi, 3. Adenomiosis: pulau-pulau kecil bentuk, dan ukuran dari hipoekoik, batas tidak tegas, fetus maupun plasenta perbesaran rahim yang hampi r simetris, corakan vaskular di antara lesi 4. Polip endometrium dan polip serviks: lesi bulat, hipoekoik, terletak di antara kanalis servikal yang melebar

llmu Kebidanan dan Kandungan 405 . 5. Karsinoma Endometrium: hipoekoik, rusaknya daerah haloKOH 10% subendometrium, endometrium yang menebal iregular, penurunan indeks resistensi vaskular 6. Karsinoma Serviks: obstruksi traktus urinarius, metastasis ke rongga pelvis (stadium I dan II sulit dideteksi dengan USG) Ovarium 1. Ovarium Polikistik: ovarium > 10 ml, korteks menebal, ada folikel-folikel 2. Kista Paraovarium: struktur ovarium normal di sekitar kista dan besar kista 3-5 cm, bisa membesar sampai rongga abdomen. 3. Karsinoma Ovarium : lesi kompleks, multi okular, pertumbuhan papil, dinding iregular, perlekatan dengan jaringan di sekitarnya 4. Kista Musinosum Ovarium: adanya pergerakan cairan intra kista saat posisi tubuh pasien dirubah. Kehamilan: posisi, bentuk, ukuran dari bayi dan plasenta 18 Mendeteksi adanya infeksi Gata! dan keputihan serta 1. Vaginosis bakterial: adanya bau 1. Infeksi Ba kteri jamur19 bau pada vagina amis seperti bau ikan. 2. lnfeksi Jamur (Candida sp 2. lnfeksi jamur: berbau ragi dan dan Streptococcus group B) gatal1 6 3. lnfeksi Chlamydia

406 Ask The Master UKDIPatensi tuba · Menilai terbuka atau Dilakukan pada hari ke-7 1. Kontras: ditemukan kontras di lnfertilisasi (terjadi tertutupnya saluran tuba19 hingga ke-11 siklus haid penyumbatan tuba fallopi) pada pasien infertilitas 19 rongga pelvis 2. C02: ditemukan C02 di rongga pelvis 19lnspekufo Untuk mengetahui adanya Dilakukan pada ibu hamil Hasil yang terlihat di bawah mikroskop Kanker serviks sel prekanker19 muda atau ibu yg memiliki lesi pada vagina 19 sel-selnya tampak atipik, dan nukleus tampak hiperkromatik. 19Plano tes Mendeteksi adanya 13-Hcg Wanita usia produktif Adanya 2 garis merah yang terlihat Kehamilan(test pack) pada urine19 pada tes pack~ urine positif menjadi yang terlambat menstruasi l3-Hcg19 > 7 hari 19Kolposkopi 1. Mengidentifikasi adanya Lesi vagina dan serviks, Epitelium atipis, leukoplakia vulva, Kanker serviksServigrafi lesi prekanker pada wanita yang ibunya serviks menerima dietilstilbestrol pembuluh darah tampak tidak selama kehamilan. teratur8· 19 2. Mengambil foto dan Setelah Pap smear19 spesimen untuk biopsjs. 19 Mendeteksi adanya kanker Adanya lesi pada vagina Terlihat adanya sel-sel abnormal pada Kanker serviks18· 19 serviks 19 dan terjadinya keputihan 19 serviks. Adanya perubahan koilositotik pada lapisan superfisial epitel, terbentuk karena angulasi nukleus yang dikelilingi vakuolisasi perinukleus 19

llmu Kebidanan dan Kandurigan 407H. Kontrasepsilnd i kasi Wanita yang tidak ingin Wanita ingin kontrasepsi Wanita yang tidak bisa lstri usia > 25 tahu.n, menggunakan implant, IUD, jangka panjang, tetapi tidak menggunakan pil yang Suami usia > 30 tahun dan kontap6 mau menggunakan mengaridung estrogen dan anak berjumlah 1-3 orang6 IUD atau kontap, dan tidak menggunakan alat kontrasepsi boleh menggunakan pil yang dalam jangka panjang tetapi tidak mengandung estrogen6 permanen 6Kontra-indikasi 1. Mutlak: tumor yang Kehamilan, penderita 1. Relatif: mioma uteri, Pada pasangan yang belum dipengaruhi estrogen, penyakit hati, kanker insufisiensi uteri, uterus dengan mempunyai anak dan masih penyakit hati, trombofle- payudara, kelainan jiwa, parut di dindingnya, tumor ingin mempunyai anak6 bitis, trombo-emboli, varikosis, kehamilan ektopik, jinak serviks uteri kelainan serebro-spinalis, DM, dan kelainan DM, dan kehamilan. kardiovaskular6 2. Mutlak: kehamilan, infeksi traktus genitalis, tumor ganas 2. Relatif: depresi, migraine, traktus genitalis, metroragia, mioma uteri, hipertensi, pasangan tidak lestari6 oligomenorea dan amenorea6Cara kerja Menghalangi terjadinya Mengentalkan lendir serviks 1. Menimbulkan peradangan dan Pemotongan atau pengikatan ovulasi, menambah keken- uteri, menghalangi terjadinya serbukan leukosit untuk tuba fallopi atau vas deferens6 talan serviks, menghalangi ovulasi, menyebabkan menghancurkan sperma dan inplantasi ovum, mengubah perubahan endometrium6 blastokista kecepatan transpor ovum m~lalui tuba 6 2. Meningkatkan PG dan menye- babkan kontraksi uterus6

408 · Ask The Master UKDIKeuntungan Frekuensi ko itus tidak perlu Cocok untuk wanita yang Satu kali pemasangan, tidak Tidak menimbulkan kelainan diatur, siklus haid tetap tidak cocok pil dengan menimbulkan efek sistem ik, fisik maupun mental, tidak teratur, dan keluhan estrogen, perdarahan yang ekonomis, efektivitas cukup mengganggu libido seksual, disminore berkurang6 terjadi lebih ringan, tinggi, dan reversible6 dapat dikerjakan secara reversible, dan tidak poliklinis, efektivitas hampir menaikkan tekanan darah6 100%, motivasi hanya sekali 6Efek Samping Ringan: Mual, retensi cairan, Haid memanjang, Perdarahan, rasa nyeri dan kejang Tindakan ini tidak reversible, sakit kepala, nyeri mammae, metrorrhagia, amenorea, bertambahnya dan berat mual-mual, anoreksia, perut, gangguan pada suami, dan meskipun ada kemungkinan badan pening, sakit kepala, ekspulsi 6 Berat: tromboemboli timbulnya akne. dan operasi untuk membuka kembali (tromboflebitis, emboli paru, penurunan libido dan ikatan tuba6 dan trombosis otak)6 berat badan6 .

llmu Kebidanan dan Kandungan 409 PATOLOGI OBSTETRI DAN GINEKOLOGIA. Genital Prolaps Definisi Etiologi Manifestasi Klinis Terapi· Turunnya area basis Obesitas, batuk kronis, Peningkatan frekuensi berkemih - Konservatif Cystocele kandung kemih yang dan konstipasi ~ biasanya t erjadi bersama meningkatkan tekanan uretrocele (turunnya intrabdominal 1 .6 dan inkontinensia urine' ·6 - Bedah 1 6 dinding anterior vagina • yang menyatu dengan uretra)1• 6Rectocele Pelemahan jaringan ikat - Kelemahan jaringan ikat - Perasaan buang air besar yang Bed ah --Rectocele antara vagina dan rektum antara vagina dan rektum tidak tuntas Posterior colporrhaphy ~ (fasia rektovaginal), mem- (fascia rektovaginal) pembuangan mukosa buat rektum menonjol ke - Kadang memerlukan bantuan posterior vagina6 dinding vagina posterior - Kongenital pada bagian posterior bagian bawah6 - Genetik6 punggung untuk mengeluarkan feses 6Uterocervical prolaps Turunnya uterus serviks - Trauma pelvis - Derajat 1: turunnya uterus dan Bedah ke da lam vagina, terbagi serviks ke dalam vagina tetapi - Sakrospinosus 4 derajat6• 17 - Kongenital serviks tidak sampai ke introitus ligamentum suspension - Genetik - Derajat 2: serviks mencapai - Abdomina l sakral level introitus - Obesitas, dll 6 17 colpopexy6· 17 · - Derajat 3: serviks dan uterus menonjol keluar vagina - Derajat 4 (procedentia): perdarahan, serviks, uterus, dan dinding vagina turun sempurna melalui introitus6· 17

410 Ask The Master UKDIB. Abnormal Posisi -- ...-·~· ., - . ...aJ. - - .;. I~ • .....,... . . . 1 • • n\"'I I Janin dengan presentasi wajah, Janin dengan presentasi Tulang belakang bayi terletak Kepala janin berada di antara dimana kepala bayi bokong3 tegak lurus dengan tulang tonjolan orbita dengan hiperekstensi . Diagnosis belakang ibu3 ubun-ubun besar tampak pada dengan pemeri ksaan dalam pintu atas panggul3 (vaginal touche) dan pal pasi bagian muka; mulut, h1dung, t ulang pip1 , dan tonjol an orbita 3 - Keh amilan kembar - Uterus abnormal - Kehamilan kembar - Panggul sempit - Pelvis ibu yang datar atau - Kurangnya cairan ketuban - Multiparitas, relaksasi - Kehamilan kembar - Janin besar sempit - Multiparitas berlebihan dinding abdomen - Bayi besar - Prematuritas - Plasenta previa - Anensefalus 3 14 - Malfo rmasi kongenital pada - Hidroamnion - Cairan ketuban berlebihan ' - Panggul sempit - Panggul yang tidak memadai bayi - Plasenta previa3' 14 - Tumor panggul - Peningkatan kekuatan otot - Kongenital malformasi uterus di bela ka ng leher janin seperti septum 3' 14 - Tali pu sar yang melingari leher jan in3· 14 Pada USG tidak tamp ak I t idak - Pada fundus teraba batok - Letak punggung bayi yang - Dada janin teraba seperti terid ent1fikasinya wajah bayi. kepala tegak lurus dengan tulang punggung Pada pemeri ksaan dalam belakang ibu (vaginal touch) dapat teraba - Kehamilan terasa penuh - Denyut jantung janin bagian w ajah seperti mulut, di bagian atas - Kepala fetus teraba pada terdengar jelas hidung, tulang pipi, dan bagian lateral abdomen ibu tonjolan orbita'4 - Pergerakan terasa dibagian - Pemeriksaan dalam teraba bawah 14 - Tinggi fundu s lebih rendah sutura fwntalis14 dibanding lebarnya 14

llmu Kebidanan dan Kandungan 411 - Persalinan pervaginam dan - External cephalic version Persalianan pervaginam yang - Bila janin kecil : lahirkan9 persal inan efektif dengan (mengubah posisi bayi) biasanya diawali dengan secara normal dengan mangu bah seca ra manu al - Primigravida : bedah kaisar bahu 3· 6 mengubah menjadi prese ntasi muka menjadi - Multigravida : persalianan presentasi wajah. present asi pu ncak kepa la pervaginam 3 6 - Bila janin besar atau kala · - Bedah ka isar 11ka 2 memanjang dilakukan penyem pitan pintu atas bedah kaisar 3 6 · panggul, uku ran bayi yang besar, at au ada fakt or kom pli kasi seperti injury pada jalu r kela hi ran 3 6 Proses dengan melalui irisan - Klasik ---+ sayatan vertikal pada uterus tetapi - Persalinan normal yang lama atau distosia yang dilaku kan pada ibu berisiko t erhadap terjadinya komplikasi - DJJ ---+ (fetal distress) (laparotomi) dan (his terot omi) - lbu menderita herpes untuk mengeluarkan bayi 21 - Sayatan mendatar di bagian atas dari - Letak sungsang kandung kemih ---+ meminimalkan risiko - Gagal induksi persalinan terjadinya pendarahan dan cepat - Makrosomia penyembuhannya - Plasenta previa, placental abruption atau - Histerektomi ---+ bedah kaisar diikuti dengan plasenta accreta pengangkatan rahim 21 - Hidrosefalus - lbu dengan hipertensi - Usia kehamilan minimal 37 minggu 21

412 Ask The Master UKDIc~ Kehamilan I Delivery Definisi Etiologi Manifestasi Klinis Penanganan _Hiperemesis Mual, muntah berlebih - Faktor predisposisi: Tingkat 1 Pencegahangravidarum yang mengganggu aktivitas Muntah terus, malaise, anoreksia, Makan sedikit tetapi sering, dan membuat keadaan Primigravida, overdistensi BB menurun, nyeri epigastrium, Medikamentosa umum menjadi buruk4• 6 denyut nadi meningkat, TD sistole Kalori parenteral (glukosa 5% rahim; hidramnion, kehamilan menurun, turgor kulit menurun, dalam RL 2-3 Uhari), lidah kering, dan mata cekung vitamin B1 dan B6, antiemetik ganda, estrogen dan HCG Tingkat 2 (metoklopramid 3 x 1 tablet, Apatis, nadi lemah dan cepat, 1 tablet: 10 mg)4• 6 tinggi, mola hidatidosa hipotensi, oliguria, dan napas berbau aseton - Faktor organik: Tingkat 3 Somnolen-koma, muntah berhenti, Masuknya viii korialis nadi lemah, suhu meningkat, dan TD turun drastis4• G dalam sirkulasi maternal, perubahan metabolik akibat hamil, resistensi yang menurun dari pihak ibu, alergi - Faktor psikologis 4 6 'Kelahiran Melahirkan bayi yang - Hipertensi - Kontraksi uterus 24 jam Menunggu terjadinya persalinanPremature premature < 37 minggu1• 7 spontan, kortikosteroid dengan - Pre-eklamsia sebelum persalinan preterm atau tanpa agen tokolitik1· 7 - Gawat janin - Tekanan pada panggul - Pertumbuhan janin terhambat - Kram - Ablasio plasenta - Cairan vagina cair atau - Kematian janin berdarah - Plasenta previa - lntensitas dan frekuensi - Tera pi obat faginosis bakterial kontraksi t saat beraktivitas 1 7 • (metronidazol) - Ketuban pecah dini 1 7 •

llmu Kebidanan dan Kandungan 413Kelahiran Post Bayi yang lahir setelah - Stres - lbu: - Jika kondisi janin baik, lebih Matur kehamilan memasuki - Lewat tanggal kehamilan baik mengambil keputusan: minggu ke-42 (post - Kurangnya air ketuban yang memanjang patologis - Menunda 1 minggu dengan d a t e s ) 1· 7 - lnsufisiensi plasenta 1·7 - Gerakan janin yang jarang menilai gerakan janin dan tes tanpa tekanan 3 hari lagi - Anak: - Melakukan induksi partus - Kulit keriput mengelupas lebar - Bayi post matur hipovolemia - Badan kurus dan hipoksia, asidosis, sindrom - Kuku cukup panjang 1·7 gawat napas, hipoglikemia, dan hipofungsi adrenal ~ tindakan adekuat sesuai kausa '· 7 Ruptur Ruptur membran pada - Penipisan abnormal segmen Terbentuk cincin retraksi Histerektomi 18Membran kehamilan prematur18Prematur bawah uterus patologis diraba sebuah Kristal transversal 18 - Trauma - Anomali 18Kehamilan Kehamilan yang hasil Faktor dalam lumen usus - Amenore - Laparotomi ektopik konsepsinya berimplantasi - Endosalpingitis - Kedaan syok ~ atasi syok dan tumbuh di luar - Hipoplasia uteri, lumen tuba - Nyeri perut bagian bawah - Salpingektomi/Salpingostomi/ endometrium kavum - Perdarahan per vaginam uteri 10.\" sempit dan gangguan fungsi silia reanastomosis tuba endosalping - Pada pemeriksaan dalam: Nyeri - Metotreksat 1 mg/kg IV dan - Operasi plastik tuba dan sterilisasi tidak sempurna goyang portio, kavum Douglasi kitrovorum faktor 0, 1 mg/kg IM Faktor dinding tuba: menonjo1 ' 0· 11 selang-seling setiap hari selama - Endometriosis tuba 8 hari (bila kehamilan dipars - Divertikel tuba kongenita l ampularis tuba belum pecah, Faktor di luar dinding tuba: diameter kantong gestasi - Tumor s 4 cm, perdarahan < 100 ml - Perlekatan peritubal dengan distorsia dan TTVbaik) 10·11 Faktor lain: - Migrasi luar ovum - Fertilisasi in vitro 10·11

414 Ask The Master UKDI\; Previ Terjadi pada insersi - Plasenta bilobus - Diraba pembuluh janin Sesuai penanganan pada velamentosa apabila perdarahan antepartum1· 4 e111 kdl sebagian dari pembuluh - Plasenta letak rendah tubular di selaput ketubanr l<ornp ·1.e jan in di selaput ketuban memotong daerah os. - Kahamilan multipel - Perubahan frekuensi denyut internum dan - Plasenta previa 1· 4 jantung janin1· 4 menempati posisi di depan bagian t erbawah janin1· 4 Servi ks tidak dapat - Terpapar dietilstilbestrol 1· 7 Proporsi otot seringkali Surveillance continue berfungsi secara baik1·7 membesar1· 7 Bedah 1·7Pc 1 dnmn1<·.t· Cairan amnion - Anomali janin - Dispnea Amniosentesis terapeutik >200 ml3· 14 - Diabetes ibu - Edema Amniotomi - Gestasi multijanin3· 14 lndometasin 1,5-3 mg/kgBB - Oligouria berat (ibu)3· 14 - Distensf 14:it n Fe ! Kematian ha sil konsepsi - Kelainan letal - Penurunan kadar estrogen Pemeriksaan antibodi sebelum dikeluarkan - lnfeksi dalam urine antifosfolipid (tidak dianjurkan dengan sempurna dari - Malformasi wanita yg mengalami kematian ibunya 13 - Hambatan pertumbuhan janin 13 - Pengikatan tali pusar dengan fetus trimester ke tiga tanpa - Solusio plasenta janin dan plasenta dibiarkan sebab) 13 in situ -> penurunan estrogen Ruptur Robek atau koyaknya - Multiparitas perineum plasenta 13 Episiotomi mediolateral1 7 jaringan perineum 17 - Janinya besar17p1~rmeum - Perineum sempit Sesuai penanganan - Perineum kaku 17 Robekan uteri17;ptwr serv• s Robekan pada serviks 17 Anomali serviks 17 Perdarahan dan dapat menjalar ke segmen bawah uterus17

llmu Kebidanan dan Kandungan 415D. Kelainan Endokrin Obstetri dan Ginekologi '', ....'· ' ,, - - .,,. .,. .. D ·•F.T\"F.1-:... - \"''U•r.~ • ,.. - ,.., ~~ II. '~ ., , I<.. l ~:J........ • •1':11I~ -1:n. .. . ~ '\"\" ,.,.1111:11 ..I•'\"\"' IL't IC\"!· !.: . . .. 1-.,,...,h Ir 1:... .. -!011 • • .1 1 ~ \"1.l.J' • 1.. ~u.. 11·11•J..1 f';I t i• • L_..... TD 2 140/90 mmHg TD ~ 140/90 mmHg TD 160/110 mm Hg Semua gangguan lntoleransi insulin ringan disertai proteinuria hipertensi kronik maupun berat yang tanpa protei nuria dan disertai proteinuria dimana TD sebelum terjadi/pertama kali edema patologis3 4 dan/edema patologik hamil yaitu ~ 140/90 ditemukan saat dan/atau edema dan kejang3· 4 mmHg3.4,6 kehamilan 12 •15 patologis3· 4 Ganggua n _._ Kapiler dan vaso- - Usia <25 tahun - Hipertensi esensial - Perubahan hormonal Kardi ovaskular: (90%) dan metabolik (normal) Relaksasi arteri dan spasme ---+ Hipertensi - Primigravida tua dilatasi ven a ---+ stroke dan trombositopenia - Hipertensi - Jumlah dan fungsi - Lesi glomerulus ---+ - Hiperplasentosis; renovaskular insulin ibu tidak normal volume i , Heart rate i, proteinuria kehamilan kembar3·4 Cardiac out put i '·4 - Nekrosis, iskemik, dan - Koartasio aorta - Peningkatan resistensi - Diabetes insulin dan penurunan - Tejadi setelah 20 edema ---+ nyeri - Sindrom Cushing uptake glukosa12·' 5 m inggu kehamilan epigastrik kuadran - Glomerulonefritis akut kanan ata s3• 4 - Nyeri epi gatrik atau atau kronis3·4·6 liver, kerusakan visu al, - Terjadi setelah gestasi - Proteinuria - Skrining awal dan sakit kepala 20 minggu Sesuai penyebab yang I (2 300 mg/24 jam atau mendasari, sakit kepala, (16-20 minggu)0 - Trombosi t openia - Proteinuria 3+ pada dipstick) dan nyeri epigastrik3· 4. 6 - TD kembali norma l (~ 300 mg/24 jam atau - Edema paru - TIGO: (dengan 100 g > 1+ pada dipstick) - Koma < 12 minggu post - Sakit kepala hebat glukosa) partum 3' 4 - Edema patologis - Oliguria, diuresis - Nyeri kepala dan <400 mU24 jam 1\" hour> 105 mg/dl - Kejang 3' 4 epigastrik kuadran 2\"d hour >190 mg/dl kanan atas - Gangguan serebrum 3rdhour > 165 mg/dl dan penglihatan3· 4 dikatakan DM - HbA1c >6%---+ D M 12 15 •

41 6 Ask The Master UKDITerapi Hidralazine (10- 50 mg 1. Magnesium Sulfat 0 2 nasal kanul Hidralazine (10-50 mg - Antepartum IM I 5- 25 mg IV setiap untuk edema 4-6L)menit , MgS04 JM I 5-25 mg IV setiap 1. GDP<100dan 3- 6 jam) atau Labetalol Dalam infus dekstrose 3-6 jam) atau Labetalol 2JPP< 120 mg/dl ~ (20- 50 mg IV setiap 2. TD 160/105 mmHg (20-50 mg IV setiap diet diabetik 3- 6 jam3·4 Hidralazin (5-10 mg 5% sebanyak 500 cc 3-6 jam3, 4, 6 (Jumlah kalori IV per 15-20 menit) setiap 6 jam3· 4 dianjurkan 35 kal/BB atau Labetalol (20,40, lalu 80 mg + 300 kal/hari IV per 10 men it, dosis makasimal 220 mg) untuk pertumbuhan janin) 3. Monitoring out put 2. GDP > 105 mg/dl urine (1,5-2,5 LJhariP·4 diet diabetik + insulin human 100 IU/ml - lntrapartum~ cesarean 12·15

llmu Kebidanan dan Kandungan 417 ALGORITMA DIAGNOSIS HIPERTENSI PADA KEHAMILAN TD meningkat pada °kehamilan Uji Protein Urine Uji Urine 24 jam(+) Konfirmasi apakah darah untuk diagnosis ada riwayat pre-eklamasi Proteinuria (+) Proteinuria (-) Kirim MSU Ukur kembali TD Proteinuria (+) Tidak ditemukan penyebab sekunder (ginjal)/ Konfirmasi kelainan ginjal ]Diagnosis pre-eklampsia Diagnosis hipertensi primer (esensial}Tanganidengan Pre hipertensiantibiotikkemudian eekkembali sesuaibagan 0

418 Ask The Master UKDIE. Kelainan Uteruspersalinan 17 Kegagalan Kelainan his yang Kontraks i Terdapatnya jaringan Fundus uteri masuk ke kontraksi tidak adekuat sebelum waktu endometrium di luar dalam kavum uteri dan uterus5· 12 Primer: terjadi pada fase kelahirannya 1· 14 uterus. Lokasi tersering dapat menonjol melalui awal laten di pelvis dan serviks (leher rahim) ke Sekunder: terjadi pada p e r i t o n e u m 12 dalam atau ke luar fase aktif, vagina 6 kala I dan kala 11 12t I 1. Riwayat pembe- 1. Disfungsi - Multipara - Pre-eklamsia Teori implantasi: - Riwayat inversio uteridahan fundus/ uterus - Kelainan letak janin - Gawat janin implantasi sel pada persalinankorpus uterus 2. Usaha mem- - Disproporsi - Pertumbuhan endometrium akibat sebelumnya2. lnduksi dengan percepat sefalopelvik janin terhambat regurgitasi trans- - lmplantasi plasenta dioksitosin yang kala 3 - Kehamilan ganda - Ablasio plasenta tuba saat menstruasi bagian fundus uterisembarangan 3. Anastesi yang - Hidramnion - Kematian janin Teori metaplasia: - Atonia uteriatau persalinan dalam dan - Anemia - Plasenta previa Metaplasia sel ..,. Penatalaksanaan kala Illyang lama lama - Primipara 12 - Terapi obat potensial menjadi aktif yang salah 63. Presentasi 4 . Overdistensi faginosis endometriumabnormal uterus bakterial (metro- Teori induksi:(terutama 5. Multi-paritas nidazol) 1 14 Faktor biokimia ·terjadi peni- endogen menginduksipisan pada perkembangan selsegmen bawah peritoneal yang tidakuterus) 17 berdiferensiasi menjadi jaringan endometrium 12

llmu Kebidanan dan Kandungan 419I - Distres janin - Perdarahan - Kala I yang - Kontraksi yang - Dispareunia Pemeriksaan Palpasi - Dismenorea Abdomen:hnt bradikardi pervagina memanjang tidak adekuat - Nyeri waktu - Cekungan berbentuk janin setelah plasenta - Malaise ibu 12 - Kontraksi defekasi (pd waktu kawah di F.U.-7 ha id) inversio uteri inkomplit - Perdarahan dan janin lahir timbul sebelum - Nyeri panggul kronik - F.U tidak terba -7 pervaginam - Konsistensi usia kehamilan - Poli- dan inversio uteri komplit hipermenorea > 500 mL17 rahim lembek ate rm. - lnfertilitas/ Pemeriksaan Dalam subfertilitas1 - F.U. Teraba di kanalis - Tanda-tanda - Perdarahan servikalis -7 inversio uteri inkomplit syoks. 12 pervaginam 1 14 - F.U. teraba di vagina • -7 inversio uteri komplit6 Operasi Cito 1. Kompresi Primer - Tirah baring - Kehamilan - Atasi Syok meliputi; Bi manual Perbaiki KU, pecahkan - Observasi dan - Reposisi : 1. Melahirkan lnterna (KBI) ketuban dan berikan (menunggu oksitosin 5 satuan dalam analgesik Manual janin dengan 2. Kompresi glukosa 5% melalui kelahiran - Pemberian Operatif t indakan Bi manual infus IV 12 tetes/menit - Operasi vaginal-? operasi Eksterna (KBE) (maksimal 50 tetes), spontan) estrogen dan Kustner/Spinelli (bedah kaisar) lalu kala II progesteron - Laparotomi atau 2. Histerorafi/ 3. Pemberian Sekunder - Tokol itik 1 14 - Pemberian histerektomi6 histerektomi, Uterotonika Pecahkan ketuban dan • androgen bergantung - Ergometrin berikan pitosin 5 satuan - Pemberin danazol dari tipe 0,2 mg IM dalam glukosa 5% - Pembedahan12 ru ptu r, leba r atau melalui infus IV 12 tetes/ ruptur, derajat misoprostol menit (maksimal 50 perdarahan 1 600- 100 mcg tetes) lalu nilai setelah - RL 500 cc5•12 2 jam. Jika tidak ada kemajuan lakukan bedah kaisar 12

420 Ask The Master UKDIF. Kelainan Plasenta Pla senta berada pada lokasi Pemisahan prematur (sebelum Pemisahan plasenta secara Terlambatnya kelahiran plasenta yang tidak seha rusnya, yaitu d i waktunya) plasenta dari prematur setelah 20 minggu4· 9 selama 30 menit setelah segmen rahim bagian bawah perlekatannya yang normal kelahiran bayi4• 9 atau dekat dengan jalan lahir pada dinding rahim sebelum - Tali pusat pendek meskipun perkembangan janin janin lahir4· 9 - Trauma abdomen sudah memasuk1 triwul an - Kehilangan cairan amnion ketiga •· 9 secara tiba-tiba 4• 9f.t1oloq11Fdk - Usia ibu > 35 tahun - Merokok - His kurang kuat - Multipa rita s > 5 kal i - Penggunaan narkotik k1~1 0 - Kuretase yang tida k bersi h - Trauma pada perut - Plasenta adhesiva (implantasi - Bedah kaisar ~ ja ringan parut - Korioamnionitis n fc»t - Ketuban pecah dini kuat dari jonjot korion dalam rahim - Pre-eklampsia Kins - Merokok (C0 2) ~ hipertrofi - Nutrisi buruk plasenta) · - Usia ibu > 35 tahun4• 9 pl asenta4 9 - Plasenta akreta (implantasi jonjot korion plasenta sampai lapisan miometrium) - Plasenta inkreta (implantasi jonjot korion melewati miometrium) - Plasenta perlireta (implantasi jonjot korion hingga tunika serosa ut eru s) 4 9 · Perdarahan pervag inam, tidak - Perdarahan pervaginam - Perdarahan vagina Y.ang Perdarahan pada kala 3, darah terlalu banyak dan berw arn a (trimester 3) berwarna merah nyeri berwarna merah segar4· 9 merah segar, t anpa nyeri yang terang/gelap. pada umu mnya terjad1 pada - Fetal bradikardia akhir t ri wu la n ke 24· 9 - Nyeri akibat kontraksi rahim. - Syok4' 9 - Syok, - Denyut jantung janin tidak terdengar - Penurunan gerak janin4· 9

llmu Kebidanan dan Kandungan 421TNdj.)1 1. Evaluasi kondisi ibu dan janin 1. Tokolitik 1. Tirah baring Pelepasan plasenta secara manual setelah perdarahan terjadi 2. Bedah kaisar4• 9 2. Cek TTV lbu/Janin 1. Asepsis dan antisepsis. 3. lnfus Rl)darah Gika perlu), 2. Tangan kanan masuk ke dalam 2. Tirah baring total 3. Pemeriksaan USG teratur 0 2 masker vagina menuju plasenta dan 4. Antisipasi DIC tangan kiri menahan fundus. setiap 4 minggu 5. Bedah darurat4· 9 3. Ujung jari di antara palsenta 4 . Bedah kaisar4· 9 dan dinding uterus lalu plasenta dilepas perlahan dan tangan kiri pindah ke suprasimfisis lalu plasenta dikeluarkan4· 9G. Kelainan Perdarahan Perdarahan uterus - Primer Anemia akibat Anemia akibat Terbentuknya Kumpulan gejala: abnormal yang Perdarahan berkurangnya defesiensi asam bekuan darah pada Hemolisis, Elevated terjad1 di dalam 2 500 ml setelah penyediaan besi folat mengakibatkan pembuluh darah Liver function, dan maupun d1 luar melahirkan per- untuk eritropoiesis, gangguan sintesis vena 12 Low Platelet count siklus haid tanpa vaginam atau mengakibatkan DNA pada eritrosit (HELLP) sebagai kelainan saluran > 1000 ml setelah kurangnya yang ditandai sel komplikasi dari reproduksi 6· 8 melahirkan dengan hemoglobin 12 megaloblastik12 pre-eklampsia/ bedah kaisar dalam eklampsia 12 waktu < 24 jam setelah melahirkan janin - Sekunder Perdarahan yang terjadi antara 24 jam 6 minggu setelah melahirkan3

422 Ask The Master UKDI tioloq1 - PUD ovulatori - Atoni uterus - Perdarahan - Defisiensi - Gangguan aliran - Multipara (90%) menahun kobalamin darah - Usia ibu > 25 tahunlnlfe'it' Gangguan - Riwayat persalinanKl inis - Ruptur uterus - Nutrisi (kurang - Defisiensi asam - Gangguam mekanisme hemo- - lnversi uterus asupan besi baik folat (wanita keseimbangan yang buruk12 - Abnormal plasenta jumlah atau ham ii) prokoagulan dan st asis (faktor kualitas, rendah antikoagulan (akreta, inkreta, vitamin C, dan - Obat yang pembekuan) pada atau perkreta) rendah daging) mengganggu - Gangguan pada - Retained plasenta metabolisme DNA endotel 12 endom et r i u m - Trauma jalan lahir - Kebutuhan besi (Antagonis purin, - Gangguan meningkat (ibu antagonis pirimidin - PUD anovulatori koagulasi (DIC) ham ii) prokarbazin - Multipel3 asiklovir, dll) 12 Ganggaun poros - Gangguan absorpsi besi hipotalam s- (gastrektomi atau kolitis kronik) 12 hipofisis-ovarium ~ esterogen meningkat ~ prol if era si endo- metrium berl ebih memicu peluruhan ~ lapisan endo- m et r i u m 6 6 8 · ' PUD ovulatori Perdarahan nyata - Jika Hb 7-8 g/dl: Mual, muntah, Edema tungkai - Nyeri epigastrium/ Perdarahan teratur tetapi berkala, tidak Badan lemah, anoreksia yang unilateral, eritema, . nyeri perut kanan dan ban yak ada kontraksi uterus lesu, cepat lelah, bertambah berat12 hangat nyeri, dapat atas (90%) (> 1 tampo n/ ha ri) yang terasa, dan mata berkunang- diraba pembuluh t erutam a pada kolaps kardivaskular. kunang serta darah superfisial1 2 - Mual dan muntah tiga hari pertama Dapat terjadi shock, telinga (50%) siklus haid pucat, denyut nadi mendenging meningkat, dan - Malaise12 PU D anovulatori hipotensi3 - Gejala khas : Perdarahan koilonikia (kuku tidak t eratur sendok), atrofi dan siklus haid papil lidah stoma- memanj ang 6·6·8 titis angularis dan disfagia 12

llmu Kebidanan dan Kandungan 423TNa;.i11 - Jika Hb < 1Og/dl Atoni uterus - Terapi besi oral - Pemberian asam - Antikoagulan - Bolus 4- 6 g Mg504 1. Kompresi ferrous sulfat folat 1 mg/hari Unfractionated 20% ---+ mencegah ng n ,.,, ---+ infus cairan 1 x 200 mg selama peroral selama heparin (UHF) kejang Bi manual 3 bulan 1 minggu, diet dengan bolus kristaloid, oksigen lnterna (KBI) yang bergizi, dan 80 IU/kg BB Intra - Hidralazin 5 mg 2. Kompresi - Terapi besi besi 12 Vena dilanjutkan setiap 15-20 menit 2 liter /men it Bi manual parenteral infus 18 IU/kg ---+ antihipertensi 12 Eksterna (KBE) Iron dextran BB/jam - Jika hemodinamik 3. Pemberian complex . Uterotonika Kebutuhan besi - Trombolitik stabil ---+ Stop - Ergometrin (mg)= (15-Hb - Trombektemi sekarang) x BB x - Filter vena kava perdarahan 0,2 mg IM atau misoprostol 2,4 + 500 mg 12 inferior12 dengan EEK 600- 100 mcg - RL 500 cc3 (estrogen ekuin konyugasi) 2,5 mg peroral setiap 4- 6 jam + prometasin 25 mg peroral. Bila nyeri ditambahkan asam mefenamat 3 x 500 mg 6 68 · ·

424 Ask The Master UKDIH. Abortus dan Kehamilan AbnormalAuu tu:\"> Perdarahan uterus - Kelainan kromosom - Amenore < 20 minggu - lnspeksi Vulva: - lstirahat, tirah baring pada kehamilan < 20 - Endarteritis pada villi - Nyeri pingang perdarahan pervaginam totallmmers minggu, dimana hasil - Uterus membesar konsepsi masih dalam koriales yang - Serviks belum - lnspekulo: perdarahan - Periksa denyut nadi dan uterus, dan tanpa menghambat dari CU, QUE tertutup suhu (2 kali seha ri bila adanya dilatasi oksigenisasi plasenta membuka tidak panas, setiap serviks 12·14 - Penyakit ibu : pneumo- - Tes kehamilan positif - Colok vagina : porsio 4 jam bila pasien panas) nia, tifus abdominalis, - Uterus membesar tertutup, tidak nyeri pielonefritis, malaria, saat porsio digoyang, - Tes kehamilan dan USG - Toksin, bakteri, virus, sesuai usia tidak nyeri pada Ganin masih hidup atau plasmodium masuk kehamilan 12·14 perabaan adneksa, tidak) ke janin kavum douglasi tidak - Kelainan traktus geni- - Medikamentosa talis: inkompetensi menonjol I tidak • Fenobarbital serviks, retroversi uteri, (penenang) mioma uteri, dan nyeri 12.14 3 x 30 mg kelainan bawaan uterus • Sulfas ferosus - Kelainan endokrin DM 600-1000 mg - Hipotiroidisme - Retroversion uteri - Diet tinggi protein + - Mioma uteri 12· 14 vitamin C - Bersihkan vulva 2 kali sehari dengan cairan antiseptik - Pemberian hormon progesteron 12·14

llmu Kebidanan dan Kandungan 425Abort s Perd arahan uteru s - Kelainan kromosom . - Perdarahan masif - lnspeksi vulva ~ - Evaluasi uterus dengan pada kehamilan - Endarteritis pada villi aspirasi I sebelum 20 minggu - Serviks terbuka Perdarahan vagina dengan adanya koriales yang - Ergometrin 0,2 mg dilatasi serviks uteri menghambat - Uterus sesuai usia dan dilatasi serviks intramuskular yang meningkat, oksigenisasi plasenta - lnspekulo ~ Tidak tetapi hasil konsepsi - Penyakit ibu : kehamilan - Misoprostol 400 mcg masih dalam pneumonia, tifus tampak hasil per oral uterus12·14 abdominalis, - Kram/nyeri perut konsepsi 12· 14 pielonefritis, malaria, bawah 12·14 - Pengeluaran hasil - Toksin, bakteri, virus, konsepsi dari uterus plasmodium masuk ke janin - Evaluasi sisa-sisa hasil - Penyakit menahun konsepsi - Kelainan traktus genitalis: inkompetensi - lnfus 20 unit oksitosin serviks, retroversi uteri, dalam 500 ml cairan mioma uteri, dan intravena 12· 14 kelainan bawaan uterus - Kelainan endokrin DM - Hipotiroidisme - Retroversion uteri - Mioma uteri 12·14 Sebagian jaringan - Kelainan - Keram pada rahim - lnspeksi vulva ~ - Jika syok karena ja nin sudah dikeluar- kan dari uterus. Jika perkembangan disertai perdarahan. Perdarahan vagina dan perdarahan ~ lnfus terja di < 10 minggu konsepsi NaCl fisiologis I RL dan fetu s dan plasenta - Kelainan plasenta - Dilatasi serviks dan dilatasi serviks kel uar bersamaan da n - Faktor maternal transfusi darah > 10 mingg u, keluar - Kelainan traktus pengeluaran - lnspekulo ~ Tampak secara t erpisah12. 14 genital is12· 14 jaringan12· 14 hasil konsepsi 12·14 - Kuretase lalu suntikkan ergometrin 0,2 mg IM - Antibiotik12·14

426 Ask The Master UKDIAbortus Pengeluaran seluruh - Usia ibu yang lanjut - Perdarahan terus- - lnspeksi vulva ~ - Ergometrin 3 x 1 tablet,l<ompht - Riwayat kehamilan menerus dalam waktu Perdarahan vagina dan 3- 5 hari jaringan janin yang singkat tidak ada dilatasi Mt <.Pd dari uterus pada sebelumnya yang serviks, OUE tertutup - Sulfas ferosus/ transfusiAbo ton usia kehamilan kurang baik - Nyeri yang terasa darah ( jika terjadi < 20 minggu 12· 14 - Riwayat infertilitas hingga serviks12· 14 - lnspekulo ~ Jaringan (tidak memiliki anak) fetus sudah keluar anemia) - Adanya kelainan atau seluruhnya 12' 14 - Antibiotik penyakit yang - Diet tinggi protein, menyertai kehamilan - lnfeksi (cacar, vitamin dan mineral12·14 toksoplasma, dll) - Paparan dengan berbagai macam zat ki mia (rokok, obat- obat an, alkohol, rad iasi) - Trauma pada perut atau panggul pada 3 bulan pertama kehamilan - Kelainan kromosom (genetik)12' 14 Kematian janin Tidak diketahui, tetapi - Gejala subyektif - lnspeksi vulva ~ tidak - Keluarkan jaringan hasil terjadi tanpa adanya kehamilan menghilang konsepsi jika kadar pengeluaran dari diduga pengaruh hormon ada dilatasi serviks fibrinogen baik hasil konsepsi 12· 14 progesteron12· 14 - Mammae agak Kematian janin mengendor - lnspekulo ~ Jaringan - Bila usia kehamilan berusia sebelum > 20 minggu dibantu 20 minggu - Uterus mengecil. fetus belum keluar dengan dietilstilbestrol - Tes kehamilan negatif - USG ~ melihat adanya - USG ~ apakah janin 3 x 5 mg lalu infus fetus12' 14 oksitosin 10 IU dalam sudah mati dan besar- dekstrosa 5%12·14 nya sesuai usia kehamilan - Tidak terasa nyeri - Ada bercak darah pada OUE 12, 14

llmu Kebidanan dan Kandungan 427 Mola Kehami lan abnormal Belum diketahui pasti. - Tinggi fundus uteri - Percobaan sonde: - Keluarkan denganHid tidosa dimana hampir tidak sama dengan mola = mudah masuk vakum kuretase seluruh viii korialisnya Diduga akibat infeksi, klinis ke kavum uteri , pada dilanjutkan dengan ~ trnla' mengalami kehamilan biasa ada kuret tajam top perubahan hidrofik defisiensi makanan, dan - Pembesaran uterus tahanan oleh janin (dokter wajib hafal genetik12· 14 lebih besar dari usia - Perbaiki kontraksi usia kehamilan) 12· 14 kehamilan - Arteriografi: pengisian dengan uteretonik bilateral vena uterina 20-40 unit oksitosin - Hiperemesis yang dini dalam 250 cc darah - Amenore dan tanda- atau 50 unit oksitosin - Suntikan sel kontras ke dalam 500 ml NaCl tanda kehami lan uterus: memperlihatkan 0,9% - Perdarahan pervaginam gambar sarang tawon - Histerektomi berulang - USG: gambaran badai - Follow-up mencegah - Pre-eklampsia/eklampsia salju koriokarsinoma sebelum kehamilan - t Kadar [3-hcg darah - Terapi profilaksis 24 minggu12· 14 dan urine12·14 dengan sitostatik metotreksat atau aktinomisin D12·14 lmplantasi dan - Salpingitis - Amenore - Pergerakan serviks - Perbaiki keadaan pert umbuhan hasil - Perlekatan tuba - Perdarahan iregular ~ rasa nyeri umumnya dengan konsepsi di luar - Kongenital tuba - Pembesaran payudara pemberian cairan yang endometrium kavum - Endometriosis - Perubahan warna - Uterus teraba sedikit cukup (dekstrosa 5 %, uteri 10. •1 - Tumor mengubah membesar dan kadang glukosa 5%, garam vagina dan serviks teraba tumor di sam- fisiologis) dan transfusi bentuk tuba - Perlunakan serviks ping uterus dengan darah - Kelainan kromosom - Pembesaran uterus batas yang sukar - Malformasi - Frekuensi buang air ditentukan - Lakukan laparatomi - Migrasi luar ovum untuk menghilangkan - Pembesaran ovarium kecil meningkat - Kavum Douglasi yang sumber perdarahan - Unekstruded ovarium - Nyeri pada abdomen menonjol dan nyeri dicari diklam dan - Abo rsi tuba raba10. 11 dieksisi sebersih mung- - Pemakaian IUD10· 11 dan pelvis kin kemudian diikat - Perdarahan pervaginam warna cokelat10· 11

428 Ask The Master UKDI - Sisa-sisa darah dikeluarkan dan dibersihkan sedapat mungkin supaya penyembuhan lebih cepat - Berikan antibiotik yang- cukup dan obat anti 10 11 inflamasi • Ir Kehamilan ektopik - Migratio eksterna - Keluhan gastrointestinal - Pergerakan serviks - LaparotomiEk Jpt tuba yang ruptur 10. 11 - Hipoplasia lumen tuba - Nyeri tekan abdomen ~ rasa nyeri - Transfusi, infus, oksigen 1 qu sempit, gangguan fungsi ~ silia endosalping dan pelvis - Uterus teraba sedikit - Sisa-sisa darah - Bekas radang pada tuba, perubahan pada - Amenore membesar dan kadang dikeluarkan dan endosalping - Difertikulum, tuba - Spotting atau teraba tumor di samping dibersihkan sedapat sangat panjang - Gangguan fisiologis perdarahan vaginal uterus dengan batas mungkin supaya tuba - Abortus buatan 10· 11 - Perubahan uterus yang sukar ditentukan penyembuhan lebih - Hipovolemik - Kavum Douglasi yang cepat dan harus dirawat - Suhu tubuh meningkat menonjol dan nyeri inap di rumah sakit1 0 11 • - Masa pelvis raba 10 11 • - Hematokel pelvis - Nyeri dan bleeding 10 11 ·

llmu Kebidanan dan Kandungan 429I. Penyakit Infeksi pada Obstetri dan Ginekologi Ra da ng vagi na, kea daa n ini - lnfeksi Kandidiasis Leukorea,terdiri dari cairan yang Pada wanita hamil ditandai dengan nyeri da n - lnfeksi Trikomonas kadang bercampur lendir, dan - lnfeksi trikomonas: discha rge yang puru len' 3 - Defisiensi estrogen menjadi mukopurulen, disertai rasa gatal dan membakar' ·3 metrodinazol dosis tunggal (menopause)'· 3 500 mg setiap 12 jam selama 5 hari'· 3 Cl Gangu an pa da flora Faktor-faktor yang mengubah Sekret yang berbau, encer, Metrodinazol atau klindamisisn, saluran vagina yang lingkungan asam normal di putih sampai abu-abu, dan peroral atau pervaginam selama kt menyebabkan keluarnya vagina menjadi keadaan basa . melekat ke dinding vagina dan 7 hari. Tetapi obat-obat ini sekret berbau, putih Dan pertumbuhan berlebihan introitus. Tidak terjadi dapat mengakibatkan persalinan > n<J abu-abu, dan encer1·3 Gardenel/a vagina/is atau peradangan' ·3 premature sehingga tidak Mobiluncus atau Mycop/asma dianjurkan pada wanita hamils h o m i n i s 1·3 risiko tinggi '· 3 Suatu massa atau partikel Benda-benda yang dimasukkan lnfeksi, leukorea yang berbau, Tergantung predileksi i .3 bahan yang tid ak normal ke dalam vagina atau uretra 1· 3 iritasi dengan perlukaan, berada pada tempatnya perdarahan' · 3 ditemukan ' · 3 Peradangan serviks uteri '· 3 Luka kecil atau besar pada Servi ks merah, membengkak, Ampisilin dosis 4 x 500 mg, serviks karena partus atau dan mengeluarkan cairan 7-10 hari abortus menyebabkan masuknya mukopurulen l.3 Metrodinazol 3 x 200 mg per bakteri (streptococcus, oral, stafilococcus), protozoa Tetrasiklin 4 x 500 mg, 1O hari 1·3 (Tricomonas vaginalis) ke endoserviks dan kelenjarnya 1·3

430 Ask The Master UKDI Peradangan tuba uteri3 Bakteri, virus, fungus, dan Nyeri abdomen bawah, nyeri - Rawat jalan ---+ sefoksitin parasit'· 3 tekan adneksa, bising usus ---+ hipoaktif atau tidak, dan (2 g JM) + dosisikline discharge1·3 (100 mg) - Rawat inap---+ sefoksitin (2 g IV) - Klindamisin (900 mg JV) 1 3 ' Penyakit infeksi subakut sampai Treponema pallidum, Sifilis kongenital Penisilin G parental, dosis dan kronik yang disebabkan oleh dapat menemb_us barrier Dini: < 2 tahun, gejala lama pemberiannya tergantung Treponema pal/idum, ditula rkan plasenta menyebabkan sumbatan hidung, bercak pada pada stadium dan manifestasi melalui kontak seksua l atau in sifilis kongenital'·3 mukosa, ruam makulopapular, klinik' ·3 utero tetapi dapat terjadi dengan dan kondiloma akumnata kontak larigsung dengan jaringan Lanjut: >2 tahun, gejala terinfeksi, darah atau bahan yang keratitis interstisium, gigi terkontaminasi 3 Hutchinson, tuli, osteitis, deformitas tulang, guma, dan neurosifilis 1·3 Penya kit infeksi, akut, dan jinak Togavirus Selesma ringan, radang Pencegahannya dengan yang disebabkan oleh Togavirus . tenggorokan, demam, pemberian vaksin postnatal Virus memasuki saluran napas pembesaran kelenjar getah melalui nuklei droplet dan bening, munculnya ruarn halus menyebar ke sistem limfatik ' ·3 berwarna rnerah rnuda yg dimulai di kepala dan menyebar menjadi bentuk generalisata 1·3 Cyt rn£>1.p1i Penyakit yang disebabkan oleh Cytomega/ovirus Gejala infeksi virus non-spesifik: Tidak ada pengobatan spesifik,nclu 1 n Di~'?d e infeksi CMV ditandai dengan demam, salfingitis, dan diterapi hanya berdasarkan inclusion bodies dalam sel yang limfadenopati, simtomatik membesar karena terinfeksi ' 3 hepatornegali dan spenornegali 1·3

llmu Kebidanan dan Kandungan 431 lnfeksi yang ditularkan oleh Toxoplasma gondii Biasanya pasien asimtomatik, Sulfadiazine dengan penjamu defenitif (kucing) tetapi beberapa seperti gejala pirimetam in dalam bentuk ookista flu Suatu reaksi retrovirus epidemik, Human Immunodeficiency Demam , penurunan berat Saat ini belum ada pengobatan menular yang d1sebabkan oleh Virus badan, diare, limfadenopati AIDS yang memuaskan, tetapi infeksi HIV yang pada kasus berat menyeluruh, infeksi oportunistik pemberian AZT (Zidovudine) bermanifestasi sebagai depresi multipel, penyakit neurologik, dapat memperlambat kematian berat imunitas selular, dan dan kadang neoplasma dan menurunkan frekuensi serta mengenai kelompok risiko sekunder1·3 beratnya infeksi oportunistik tertentu. lnfeksi yang ditularkan melalui Neisseria Gonorrhoeae - Pada wanita: biasanya Penisilin, jika resisten penisilin hubungan seks, juga oleh kontak asimtomatik. dengan golongan sefalosporin langsung dengan eksudat atau fluorokuinolon terinfeksi pada neonatus, atau - Pada pria: uretritis dengan bayi yang ditularkan dari mereka nyeri, discharge purulen yang terinfeksi1 3 Papi loma dengan inti sentral Human Papiloma Virus Adanya kutil pada genital yang Kutil yang disebabkan oleh HPV jaringan penyambung dalam tipe 6 dan 11 . menyerupai kembang kol. diterapi secara topikal dan stru ktu r berbentu k seperti dengan eksisi, atau suntikan pohon, di lapisi dengan epiteli um, interferon intralesi . Preparat dan dapat mengumpul dan topikal yang paling sering membentuk massa seperti digunakan adalah resin podo- kembang kol fil in, fodofiloks, imikuimod~ p ti Penyakit virus yang disebabkan Hepatitis B Virus Demam, malaise, anoreksia, Untuk bayi yang lahir dari ibu oleh HBV, virus disebarkan mual dan muntah yang mela lui aliran da rah melalui jalur membaik dengan munculnya yang HBsAg positif, bayi diberi parental1 ·3 ikterus, urtikaria, angioedem, dan artritis1·3 vaksin Hepatitis B da lam 12 jam setelah kelahiran 1·3

432 Ask The Master UKDIJ. Puerperium Peradangan payudara s, 12 - Sumbatan saluran susu - Abses payudara - Kompres hangat - Masase punggung - Pengeluaran ASI - Pengumpulan pus pada - Pemberian antibiotik - Analgesik - lnfeksi bakteri seperti payudara Staphylococcus aureus - Demam (suhu di atas 34°C) - ASI statis 5 12 - Pembengkakan payudara ' - Kulit payudara kemerahan 5 12 · Radang endometrium 12 lnfeksi C trachomatis, Neisseria - Menorrhagia Terapi antibiotik Gonorrhoeae5• 12 - Nyeri panggul ringan - Edema dan hiperemi endometrium - Lokiometra - Leukorea - Suhu meningkat5' 12d 11 pp1 Putting susu lecet - lritasi bahan kimia Pembengkakan payudara dan - Lanolin - Moniliasis lesi pada puting - Nistatin - Teknik menyusui kurang tepat - Analgesik - lnfeksi moniliasis ~ ddn p VI lnfeksi traktus genital atas - Bakteri (Neisseria - Nyeri abdomen bawah - Rawat jalan sefoksitin (2 g IM) pm ~1t 1 s, yaitu infeksi oviduk Gonorrhoeae) - Nyeri tekan adneksa (salping itis), peritoneum - Bising usus ---+ hipoaktif atau + doksisikline (100 mg)oelv1p on1t1s, parietal is (periton itis) s, 12 - Viral p nm tr t1sl - Fungal tidak - Rawat inap sefoksitin (2 g IV) - Parasitik5' 12 - Discharge5' 12 - Klindamisin (900 mg IV) 5 12 ·

llmu Kebidanan dan Kandungan 433 Tid ak mampu menahan ai r - Trauma persalinan - Tingkat 1: air kemih keluar - Uretrokel kolporhafia kencing 5· 12 sedikit pada saat batuk, bersin, anterior ketawa atau kerja berat - Desensus uteri, operasi - Tingkat 2: air kemih keluar Manchester-Forthergill 5 12 · bila kerja ringan, naik tangga, atau jalan-jalan - Tingkat 3: terus keluar air kemih 5 12 'lk n Tidak mampu mengontrol - Wanita dewasa trauma - Diare - Loferamide lI keluarnya t inja dari anu ss 12 obstetri k5·12 - Tidak dapat tidur - Difenoksilate - Mudah tersinggung - Keringat berlebihan - Diet (laktose, fruktose) 5 12 - Paranoid · Cemas paska persalinan - Riwayat gangguan mental - Psikoterapi - Gangguan psikiatrik - Memberi perhatian/empati Depresi paska persalinan - Faktor genetikp t' I - Masalah perkawinan dan - Menangis, mudah tersinggung - PsikoterapiIr Pembesaran uterus/ - Pelupa dan sedih - Dukungan lingkungan gagalnya uterus kembali keluarga 5·12 - Gangguan somatik pada bentuk normal - Perubahan pola tidur, - Rasa nyeri awal nifas - Kelelahan konsentrasi, dan makan - KecemasanI of ion - Ketakutan - Peradangan uterus - Ergonovin (ergotrate) 0,2 mg uter - Perubahan hormonal - Perdarahan uterus Metilergonovin (metergine) - Uterus lebih besar dan lunak 0,2 mg - Retensi potongan plasenta - lnfeksi panggul periode nifas - Pemanjangan masa pengeluaran lokia

434 Ask The Master UKDIK. Onkologi ObstetrikTumor 1aringan Nisbi aktivitas - Tumor timbul soliter Phyllodes Sistosarkoma: jenis USG dan biopsi ---+ Biopsi dan eksisi estrogen atau multipel untuk membedaka nlunak pada meningkat dan fibroadenoma dengan stroma antara kista atau dengan anastesim a m m ae 20 adanya lesi yang - Mudah digerakkan karsinoma mammaezo lokal20 mirip fibrokistik - Berbentuk licin atau selular yang cenderung change20 tumbuh dengan cepat20 lobulated - Tumor bebas jaringan payudara di sekitarnya - Tidak ada perubahan pada puting susu - Tidak nyeri spontan 20Tumor payu- - Mirip dengan - Terjadi pada Tumor fibroepitelial, secara - Mamografi - Eksisi lokal luasdara, sel tumor wanita dewasa histologis tampak seperti - USG - Mastektomiberasal dari fibroade- (40-50 tahun) celah stroma berbentuk daunperid ukta I sel- noma 20 yang dilapisi sel-sel epite1 20 - FNA simpel/radikalsel stroma - Massa yang keras - Eksisiintra lobu lar20 dan mobile yang - Biopsi payudara: cepat berkembang komponen stroma makroskopik membesar secara yang bervariasi20 komplit2° asimetris - Massa berukuran Scm - Nyerinya dipenga- ruhi menstruasi20

llmu Kebidanan dan Kandungan 435Kanker yang - HPV 16, 18, - Perdarahan - T,,: Karsinoma in situ - Pap Smear ---+ Terapi untuk CINterjadi di daerah 31 33, 35, 39, pervaginam setelah - T,: Kanker terbatas pad a terdiri atasserviks, dapat 45, 51, 52, 56, koitus CIN I, CIN II, konservatifterjadi pada 58, 68 ---+ serviks uteri CIN Ill (CIN I), konisiasiepitel (paling CIN 11/111 - Discharge berupa - T2: lnvasi melebihi uterus - Deteksi DNA HPV (Laser, elektro-sering) maupun keputihan, encer, - Petanda tumor: koagulasi,kelenjar yang - HSV II dan berbau amis, tetapi belum sampai 1/3 CEA, CMA26, konisiasi pisauada pada - Sitomegalo- bersifat purulen . bawah vagina dan M27 20 dingin , LEEPserviks 20 - T3: Ekspansi ke dinding pelvis untuk CIN II), dan vi rus huma nus - Nyeri abdomen dan 1/3 vagina dan terjadi histerektomi total (HCMV) bawah, regiogluteal, hidronefrosis (CIN Ill) 20 - Klamid ia atau sakrokoksigeal20 - T4 : Menginvasi mukosa vesika - EBV urinari atau rektum - Koitus usia - N0: Tanpa metastasis kelenjar dini (18 tahun) limfe regional - M ultipartus20 - N, : Metastasis kelenjar limfe regional - M0: Tanpa metastasis jauh - M ,: Metastasis jauh - Stadium 0 : T,,N0Mo - Stadium I : T, NoMo - Stadium II : T2N0Mo - Stadium Ill : T3N0Mo, T,_3N, Mo - Stadium IV: T4N0_, Mo. T1-4N0_1M ,20

436 Ask The Master UKDI I Kanker yang - Penggunaan - Perdarahan - St 1 : lesi pada uterus - Sitologi - Terapi operasi berasal dari estrogen jangka abnormal - St la : lesi pada endometrium - CT dan MRI -+ • histerosalfing-rn endometriu panjang pervagina - Stlb : lesi hingga < 1h ektomi total nim m dengan menentukan penanda - Asupan berlebih - Sekresi abnormal miometrium stadium klinis - Radioterapi 20l tumor protein hewani, vagina - St le : lesi hingga > 'Ii - Petanda tumor: CA125' 0 lemak, dan hidrat CA 125 dan - Operasi arang -+ Obesitas - Nyeri tegang miometrium CA 19920 - Laparotomi, Keganasan (Penumpukan abdomen bawah, - St II : kanker hingga leher pada sel lemak yang akan nyeri tungkai - Peneitraan -+ sitoreduksi, dan ep itel disintesis menjadi bawah (khas rahim USG-+ tumor eksploratif (85- 90%) estrogen) -+ untuk membedakan - St Ila : lesi hingga glandula kistik/ solid - Kemoterapi ovar ium 20 Estrogen berlebih dengan karsinoma - Radioterapi 20 memieu karsinoma serviks) 20 endoserviks uteri - Petanda tumor e n d o m e t r i u m 20 - St Illa : kanker hingga lapisan AFP pada tumor sel germinal serosa dan salping - St lllb : metastasis vaginal - ~-HCG pada - ST Ille : metastasis kavum kor.iokarsinoma pelvis/ Lnn. para aorta - CA125 pada - St IVa : kanker hingga vesika keganasan epitel urinaria - St IVb : metastasis jauh ke organ intra abdomen20 - Pengaruh - Perut kembung - St I : tumor terbatas pada reproduksi tidak nyaman ovarium (infertil, obat karena massa pelvis stimulan ovulasi) la : tumor pada 1 ovarium - Tanpa nyeri perut lb : tumor pada 2 ovarium - Pengaruh haid dan menjadi nyeri le : tumor pada 1 atau 2 (menarke dini) jika tumor mengalami torsi ovarium dengan kapsul - Efek hormon atau ruptur peeah estrogen paska - St II : metastasis pelvis menopouse - Perdarahan perva- ginam iregular Ila : metastasis ke uterus I tuba - Faktor diet (diet (pada tumor sel tinggi lemak) granulosa) 20 lib : metastasis ke organ pelvis lainnya - Faktor genetik (20%)20 lie : St Ila atau lib tanpa sel ganas

llmu Kebidanan dan Kandungan 437 - St Ill : metastasis kavum - Sitologi ~ peritoneum I kelenjar adenokarsinoma - Laparoskopi 20 limfe regional omet ., Proliferasi - Estrogen yang Perdarahan Illa: metastasis kavum peri- Biopsi - Kontrasepsi abnormal uterus20 endometrium20 oral atau pro-htp\"rplasi kelenjar el)do- berlebih dari toneal di luar pelvis gestin siklik progestin lllb : diameter lesi :::; 2 cm diikuti biopsi metrium yang - Stimulasi Ille : diameter lesi > 2 cm endometrial abnorma l20 - St IV : metastasis di luar berulang dalam estrogenik tanpa 3-6 bulan. umpan balik kavum peritonea120 negatif20 - Hysterectomy - Hiperplasia atipikal, (penanganan menampakkan sel yang atipik yang tepat2° (meningkatnya perbandingan nukleus I sitoplasma, hiperkro- matik, kehilangan sifat polar) - Hiperplasia tanpa atipikal sel, jarang berkembang menjadi karsinoma (<2%)20 K1sta Kantung Folikel graaf yang Jika diameternya - Kistadenoma USG (abdomen - ObservasiOv, nuin berisi cairan, tidak ruptur atau 4-5 cm dapat diraba - Kista coklat (endometrioma) atau transvaginal), 1-2 bulan normalnya pada folikel yang dan menimbulkan - Kista dermoid kolposkopi hilang sendiri berukuran telah pecah, tetapi nyeri panggul. - Kista endometriosis screening, dan kecil, yang cepat tertamba1 20 Jika kistanya pecah pemeriksaan darah - Operasi terletak di menimbulkan - Kista hemorrhage (tumor marker atau Jika kista makin ovarium 20 perdarahan intra- - Kista Lutein petanda membesar kista peritonium dan - Kista polikistik ovarium 2l tumor) 20 diambil dengan gejala abdomen metode lapa- akut20 roskopi atau l a p a r o t o m i 20

438 Ask The Master UKDI Kist, Kista penuh Pertumbuhan Biasanya tidak Tidak ada lnspekulo -t ElektrokauterNdbothc. lendir pada berlebihan epitel menimbulkan gejala tampak adanya atau krioterapi permukaan sel gepeng yang hingga diketahui kista pada untuk sine serviks menyumbat dengan dind ing serviks20 menghapus uterus20 orifisium kelenjar pemeriksaan kista 20 1ir m1 endoserviks di zona inspekulo20 - Mamografi --+ transformasi 20 menampilkan - Bedah nodul yang - Mastektomi Kars inoma - Genetik: BRCA-1 - Massa di mammae - T;, : karsinoma insitu yang sulit - Radioterapi duktal infasif pada kromosom pada kuadran dipalpasi - Kemoterapi (tersering): 17 dan BRCA-2 atas luar yang - T0 : tanpa lesi primer - Terapi tumor pada kromo- terfiksasi - T, : diamater tumor ~ 2 cm - USG --+ tumor berasal dari som 13 kistik dan h o r m o n a l 20 sel epitelium - Retraksi kulit - T2 : diameter tumor 2- 5 cm tumor padat duktus 20 - Reproduksi : tidak - peau d ' orange - T3 : diameter tumor > 5 cm menyusu i setelah - N0 : tanpa metastasis kelenjar limfe - MRI -t melahirkan (penipisan seperti diagnosis dini kulit jeruk) regional - Kelainan kelenjar - Retraksi puting - N, : metastasis kelenjar limfe yang - Petanda tumor mammae - Kesehatan -t CEA menurun20 mobile di fosa aksilar ipsilateral - Radiasi pengion - N2 : Metastasis kelenjar limfe mamaria - Sitologi FNA - Biopsi (eksisi/ - Diet dan gizi : interna tinggi lemak dan - N3 : Metastasis kelenjar limfe ins isi )20 kalori 20 infraklavikular ipsilateral - M, : Metastasis jauh STADIUM T;, N0M o - St 0 T,N 0M 0 - St I T0N1M o. - St Ila T, N, M0,T2N0M0 T2N1M0 , T3N0M - St lib T0N2M 0, T, N2M0, - St Illa T2N2Mo. T3N, _3M o T4Napapun Mo - St lllb - St Ille TapapunN3M o - St IV TapapunNapapun M1201

llmu Kebidanan dan Kandungan 439Foro,ys L Perubahan Hiperplasia sel - Nyeri yang Massa yang soliter, setelah dilakukan - Biopsi dan - Kista menjadi stroma epitel multipel pada FNA kemungkinan ditemukan bentuk: evaluasi histologi • Cairan jernih ttl<ln!1f' fibrosis, baik fase premens- - Kista ---+follow up secara mikro- trual - Mamografi setiap 3 bulan kista atau • Cairan jernih, massa menghilang • Massa residual makrokista - Massa mobile • Cairan kental, massa residual ---+ biopsi yang meng- bilateral • Cairan darah eksisional hasilkan - Solid • Cairan darah---+ \"lumps\"20 - Peningkatan • Sel malignan biopsi eksisio- ukuran massa • Sel benigna 20 nal yang cepat - Solid - Terjadi pada • Sel malignan wanita 30- 50 ---+ terapi tahun20 keganasan • Sel benigna ---+ ulangi biopsi/ biopsi bedah terbuka20

440 Ask The Master UKDI ALGORITMA UNTUK MASSA OVARIUM SIMTOMATIK OHSS Masa kompleks/ Sementara Ketidakstabilan pad at dalam OCP hemodinamik, atau perdarahan per- vaginam atau perut yang kakuTindak lanjutnya Pembedahan ~ Pembedahan ~ Pembedahan dipantau atau atau atau penatalak- Penatalak- Penatalak- sanaan medik sanaan Medik sanaan Medik

llmu Kebidanan dan Kandungan 441DAFTAR PUSTAKA 1. Abdul R, 2002, Ilmu Penyakit Obstetri dan Ginekologi, Guohua Soft, Tokyo. 2. Anthonius Budi. M, 2001, Kehamilan Ektopik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 3. Errol R.N dan John O.S, 2001, Obstetrics and Gynaecology at a Glance, Blackwell Science, London. 4. F. Gary C. dkk, 2006, Obstetri Williams, EGC, Jakarta Vol. 1. 5. F. Gary C. dkk, 2006, Obstetri Williams, EGC, Jakarta Vol. 2. 6. Hanifa W, dkk., 2005, Ilmu Kebidanan Edisi kedua, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. 7. Joan P, Alison B.P, dan Brian A.M, 2003, Obstetrics and Gynaecology, Curchill Livingstone, London. 8. Murah Manoe dkk, 2002, Pedoman Diagnosa dan Terapi Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. 9. Rustam M., 2002, Sinopsis Obstetri Jilid 1, Penerbit Buku Kedokteran EGC.10. www.medicastore.com/kehamilan ektopik,kehamilan luar kandungan/page:l-411. www.medica store.com/kehamilan ektopik/page: 112. Sarwono, P 2008, Ilmu Kebidanan, PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.13. Satish S.C. Rao, MD., Ph.D., F.R.C.P 2004, Diagnosis and Management ofFecal Incontinence, PP: 1585-1589, University of Iowa Carver College of Medicine, Lowa Cuty14. Evans, Arthur t. 2007. Manual a/Obstetrics, edisi 7. LWW: Philadelphia.15. Rayburn, William F dan Carey, J. christoper. 2006. Obstetric dan Ginekologi. Widya Medika: Jakarta.16. Kumar, Vinay, et al. 2007. Buku Ajar Patologi. EGC: Jakarta.

442 Ask The Master UKDI17. Sjamsuhidajat, R. dan Jong, Winn de. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi 2. EGC: Jakarta.18. Endjun, Judi Januadi. 2007. Ultrasonografi Dasar Obstetri dan Ginekologi FKUI: Jakarta.19. Kee, Joyce Lefever. 2008. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. EGC: Jakarta20. Wan Desen, 2008, Buku Ajar Onkologi Klinis Edisi 2, Science Publication, Beijing China21. Cunningham, Mac Donald, 2001, Operative Obstetric Cesarean Delivery and Postpartum Hysterectomi, William Obstetric 21th ed, Penerbit Buku kedokteran EGC, Jakarta.

llmu Kebidanan dan Kandungan 443LATIHAN SOAL1. Seorang pasien wanita usia 25 tahun dengan G1P0A0 dan usia clan gula darah 2 jam PP 120 mg/dL. Hormon apa yang kehamilan 7 bulan, telah melakukan pemeriksaan sebanyak menurun sehingga menyebabkan kejadian di atas? tiga kali di bidan dan dinyatakan dalam keadaan normal a. Insulin (tidak memiliki penyakit yang serius) . Dari hasil Pemeriksaan b. Tiroid menunjukkan tekanan darah 130/90 mmHg, Leopold letak c. Somatomamotropik sungsang, tinggi fundus uteri 28 cm, denyut jantung janin d. Glukagon 150 kali/menit, protein urine ( + ), dan terjadi edema ringan e. Gonadotropin pada tungkai bawah. Apakah diagnosis yang memungkin- kan? 3. Seorang wanlta usia 23 tahun datang dengan keluhan a. Eklampsia mengalami perdarahan pervaginam dengan warna merah b. Preeklamsia berat kehitaman, tidak ada nyeri, HPHT 6 minggu, clan per- c. Preeklamsia ringan darahan muncul lima hari yang lalu setelah koitus. d. Hipertensi gestasional Pemeriksaan VT didapatkan bercak darah di OUE, tidak e. Super-imposed preeklampsia ada jaringan, uterus menutup. Diagnosis yang mungkin ter- jadi?2. Seorang wanita hamil usia 28 tahun dengan G2P0A1 datang a. Abortus iminens untuk melakukan pemeriksaan antenatal pada usia kehamilan b. Abortus insipient 28-34 minggu. Pada pemeriksaan glukosa darah, didapatkan c. Abortus inkomplit Kadar Gula Darah puasa 80 mg/dL clan Kadar Gula Darah d. Missed abortus 2 jam PP 180 mg/dL. Sebelumnya pada pemeriksaan di usia e. Kehamilan ektopik kehamilan 12-14 minggu didapatkan gula darah puasa 70 mg/dL

444 Ask The Master UKDI4. Seorang wanita usia 27 tahun, G 4P2A1 datang ke Puskesmas c. Letak sungsang dengan keluhan ada darah keluar dari kemaluan tanpa nyeri. d. Presentasi kaki Keluhan ini sudah pernah dialami sejak 2 minggu yang lalu, e. Presentasi bokong tetapi berhenti dengan sendirinya. Perdarahan ini lebih banyak dibandingkan sebelumnya clan usia kehamilan 6. Seorang wanita usia 28 tahun dengan riwayat G 1P 1A0 merasa sekarang 7 bulan. Kondisi fisik tampak baik, tekanan darah hamil 24 minggu clan datang ke praktik umum dengan 90/60 mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, laju pernapasan keluhan bahwa kehamilan tidak bertambah besar. Enam 18 kali/menit. Apa kemungkinan diagnosisnya? minggu yang lalu terdapat bercak darah selama tiga hari tanpa a. Abortus nyeri clan berhemi dengan sendirinya. Dari hasil pemeriksaan b. Inpartus diperoleh TFU setinggi 2 jari di bawah umbilikus clan bunyi c. Solusio plasenta jantung janin (-). Diagnosis apa yang paling tepat? d. Plasenta previa a. Incomplite abortion e. Ruptur sinus marginalis b. Imminens abortion c. Aseptic abortion5. Seorang wanita usia 32 tahun dengan riwayat G2P0Ai, aterm, d. Missed abortion mual. Tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 90 kali/ e. Complate abortion menit, suhu 36,5°C. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan Leopold I TFU 35 cm, bagian keras melentang, Leopold II 7. Seorang wanita usia 36 tahun dengan P2A0 datang ke punggung kanan, BJA (+), setinggi umbilikus, Leopold III Puskesmas untuk melakukan KB suntik berulang. Sebelum- lunak, suprasimpisis, clan TBJ: 3200 g. Presentasi apa yang nya pasien tidak pernah mengikuti program KB. Pada dapat diketahui? pemeriksaan vital sign didapatkan berat badan 58 kg, tinggi a. Letak memanjang badan 160 cm, clan tekanan darah 150/110 mmHg. Dokter b. Letak kepala menyarankan pasien itu untuk menggunakan kontrasepsi lain. Apakah yang mendasari pendapat dokter tersebut?

llmu Kebidanan dan Kandungan 445 a. Usia relatif tua 26 minggu. Pasien mengakui kehamilan sebelumnya ia tidak b. Paritas tinggi pernah mengalami hipertensi. Apa diagnosis yang paling c. Overweight mungkin? d. Tekanan darah tinggi a. Eklampsia e. Suntikan bulanan tidak praktis b. Preeklampsia berat c. Superimpossed eklampsia8. Seorang wanita muda usia 23 tahun datang ke Puskesmas d. Hipertensi gestasional dengan keluhan tidak haid lagi. Pasien mengatakan bahwa e. Preeklampsia keluhan tersebut muncul setelah dilakukan pelebaran leher rahim dan curretage sisa plasenta karena HPP 3 bulan yang 10. Seorang wanita usia 27 tahun datang ke praktik umum lalu. Pada pemeriksaan fisik diperoleh DBN. Apakah diag- dengan keluhan lemas, mual di pagi hari dan mata ber- nosis yang paling mungkin? kunang-kunang. Dari anamnesis diketahui bahwa 3 bulan a. Gonadal diskinesis sudah tidak megalami haid, dan hasil tes kehamilan ( + ). b. Kaltman sindrom Pada pemeriksaan fisik pasien tampak konjungtiva anemia c. Seehan sindrom dan tekanan darahnya 90/60 mmHg. Setelah dilakukan d. Mayer Rokitansky Kuster Hauser sindrom pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 8,5 g/dL dan e. Aserman sindrom apusan darah tepi hipokrom mikrositer. Sediaan apa yang paling tepat untuk wanita ini?9. Seorang wanita usia 35 tahun dengan G2P1A0 nulipara datang a. Tablet besi ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan pusing. Dari hasil peme- b. Tiamin riksaan vital sign diketahui tekanan darahnya 150/100 mmHg, c. Cyanokobalamin denyut nadi 115 kali/menit, dan laju pernapasan 26 kali/ d. Piridoksin menit. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya e. Asam folat edema pretibial dan proteinuria. Usia kehamilannya saat ini

446 Ask The Master UKDI11. Seorang wanita usia 26 tahun dengan G 3P 1A 1 merasa telah a. Abortus inkomplit hamil 5 bulan. Ia datang ke Puskesmas dengan keluhan b. PID mengalami keputihan sejak 1 minggu yang lalu. Pada c. Mola hidatidosa pemeriksaan didapatkan bekas garuka.n, vulva clan vagina cl. KET hiperemis clan maserasi. Dengan menggunakan spekulum e. Mioma uteri tampak serviks edema, hiperemia, dan mengalami erosi, fluor warna putih dan kental seperti susu. Apa yang menjadi 13. Seorang pasien wanita usia 40 tahun datang ke Puskesmas penyebabnya? clengan keluhan gelisah, insomnia, jantung berdebar, clan a. Klamidia wajah cepat merah. Pasien sering berkeringat malam, clan b. Gonorhoe haid tidak teratur. Pacla pemeriksaan TTV clitemukan c. Streptococcus tekanan darah 130/80 mmHg, clenyut nadi 80 kali/menit, d. Trikomonas clan laju respirasi 19 kali/menit. Harmon yang paling mung- e. Candida kin bertanggung jawab terhadap keluhan tersebut adalah? a. Prolaktin12. Seorang pasien wanita usia 35 tahun mengeluh nyeri perut b. LH hebat sejak 2 jam yang lalu. Ia mengalami terlambat menstruasi c. FSH selama 2 bulan. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan bahwa cl. Estrogen keadaan umum pasien sedang sakit berat, konjungtiva anemi, e. Progesteron tekanan darah 90/60 mmHg, palpasi nadi 110 kali/menit, laju pernapasan 27 kali/menit, tidak tampak adanya kelainan 14. Seorang wanita hamil usia 38 tahun clengan G 4P 1A2 clatang ke dan pada pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, cavum UGD dengan keluhan utama nyeri perut bagian kiri bawah douglasi menonjol dan nyeri goyang adneksa. Apa kemung- sejak 7 jam yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien kinan diagnosisnya? suclah menjalani sterilisasi 1 tahun yang lalu. Pacla peme- riksaan fisik clitemukan konjungtiva pucat, fluor nyeri


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook