UKtJRAN PENELITIANA. 'Pengertian Ukuran Penelitian Dalam tlunia penelitian ilmiah, yang dimaksudkan dengan ukuranpenelitian adalah -\"r,rp\"k\"r, sebuah nilai dari suatu f'enomena, yang dapat'iiop\"r\"riortalkan. Ukuran ini membuat sebuah konsep yang semula bersifatabsrraksi, akan menjadi lebih konkrit dan jelas. Kondisi sehat bagi seseoranga,lalah merupakan sesuatg yang abstrak, tidak dapat dilihat tetapi dapatdirasakan. Namun bagaimana seseorang disebut sehati Tentu harus ada beberapa nilai yang konkrit yang dapat diukur, sehingga seseorang dapat disebut ,\"h*t. S\"h\"t apabila, tekanan darahnya normal, Hb normal' dlsb' Sehingga apabila seseora.rg dilakukan pemeriksaan kesehatan dan hasilnya adalah sesuai .lengan yang dipersyaratkan dalam konsep Sehat tersebut' maka orang yang b\"rottgk,rt\"r, telah memenuhi syarat dan dapat disebut orang sehat' ukuran dalam sebuah kegiaran penelitian, pada dasarnya adalah adanya sebuah hubungan. Apabila kita akan melakukan suatu Pengukuran' maka yarrg diukur adalah sifar dari sesuatu benda atau kondisi/keadaan teftentu. Sifat tersebut disebut sebagai indikan,Apabila kita ingin mengetahui, apakah seseorang menderita gangguan jantung atau tidak' yakni dengan melalui treetmeal. Jika alat trb -\".ro,,1ukkan keadaan tertentu' maka orang ybs dinyatakan menderita gangguan jantung (disebut indikan)' Dengan indikan ini akan memberikan gambaran tentang sesuatu sifat yang hendak diketahui 53
(gangguan jantung). Hal ini ditentukan dari penjelasan kegiatan atau operasiyang diperlukan untuk mengukur variabel ybs. Nah pJrr.1\"r\"r\"r, terseburdinamakan sebagai definisi operasional arau dengan bahasa lain disebutkonstruk. Definisi operasional ini menjelaskan rentang pengamaran yangharus dilakukan untuk melihat indikan siflt. Kemudian indikan sifar tersebutdiberikan iromor, sehingga akan dengan mudah dievaluasi secara kualitadf,Pemberian nomor tersebur sama sekali tidak menyatakan adanya kualitas carapengukuran, namun hanya berupa tekanan pada adanya aturan yang rasional dandapat menjamin kenetralan untuk kemudian memberi k\"-.,rrgkirr\"n dilakukanpengukuran ulangan.B. Jenis-jenis Ukuran penelitian Pengukuran dalam kegiatan penelitian dapat dibedakan dalam 4(empat)skala, yakni r1. Skala nominal Tingkat pengukuran yang paling sederhana adalah pengukuran denganmenggunakan Skala nominal ini. Pemberian nomor kepada inclikan arau obyek, tidak memberikan maknabaik secara kualitas maupun kuanritas, tetapi hanya merupakan sekedarpemberian simbol atau label saja. pemberian nomor itupun tidak dapat disusuniesuai dengan nomor urur atau dijumlahkan.Contoh:Tabel 13 Pengukuran dengan Skala Nominal NO RESPONDEN SIMBOU NOMOR 1 PRIA WANITA 01 2. + 02Kel: + Masing-masing nomor tidak mempunyai makna terhadap kr,raritas maupunkuantitas- Bukan menunjukkan apakah responden pria rebih penting daripadaresponden wanita atau sebaliknla, dan bukan p.,l* -\"rro.r;ukkan apakahresponden Pria lebih dulu ketimbang respord.en wanira \"r\",, ,\"b\"likr,y*,54 METoDOLOOI PENETITIAN BIDANG KESEHATAN
2, Skala ordinal Pada pengukuran ordinal ini, pemberian nomor pada indikan sifat disusunmenufut besarnya. Pada skala ordinal ini dapat digunakan untuk menyusunurutan berdasarkan rangking (rank). Namun dalam pemberian nomor-nomor/simbol-simbol tidak dapat dipakai untuk menunjukkan suatu jarak teftentuantara dua nomor.Contohl 8 orang bayi, yakni A,B,C,D,E,F,G dan H dengan berat badan masing- masing L.500 gr,4,700 gr,4.000 gr, 3.000 gr, 2.800 gr,2'600 gt,2'500 gr dan 2.000 gr.Jika dibuat ukuran secara ordinal untuk bayi-bayi tersebut adalah sbb:14Tabel Pengukuran dengan Skala 0rdinalBAYI/BERAT NOMOR (N) RANKTNG (R)A 1.500 gr 2 1B 4.700 gr 3C 4.000 gr 4 BD 3.000 gr 5 7E 2.800 gr 6F 2.600 gr 7 6G 2.500 gr 5H 2.000 gr I 4 3 2Dari gambar tersebut diatas dapat dijelaskan :?, Skala Interval pada pengukuran dengan menggunakan skala interval ini, pada dasarnyasama dengan skala ordinal, yakni mempunyai sifat berLrrutan dan dapat dijadikanrangking (rank order)-Jarak nomor atau simbol yang sama, menunjukkan pulajarak yang sama pula dari indikan sifat yang diukur, Besarnya interval dapatditambah dan dikurangi. UKURAN PENELITIAN 55
Contoh :7Gambar Pengukuran dengan Skala lnterval dDari gambar rersebut diatas dapar dijelaskan ; 4, Skala ratio Pengukuran dengan menggunakan skara ratio ini adarah merupakan pengukuran yang tertinggi dibanding dengan skala sebelurnnya. pengukuran dengan skala ratio ini, seharusnya merupakan pengukuran yang har's dilak*kan dan didambakan oleh setiap peneliti, mengingat bahwa d\"l** skala ratio ini selain memiliki sifat-sifat skala nominar, ordinal dan interval juga mempunyai titik 0 absolut dengan kemaknaan empiris. Nomor pada skala ratio menunjukkan besaran sifac yang diukur yang sebenarnya. Contoh: Jika ada 4 onngbayi, yakni A, B, C dan D mempunyai berat badan 1 kg, 3 kg,4 kg dan 5 kg.Jika dibuat ukuran rado dapar digamba.kan sbb rIGambar Pengukuran dengan Skala Ratio CDDari gambar terscbut diaras daper dijeiaskan :dengan perkatan lain Ratio antara c dan A = 4 : 1 dan Ratio antara c- dan B = 4 : 356 MFTODOLOGI PTNELITIAN BIDANG KEsEHATAN
C. Memilih Variabel dan Teknik Pengukuran Kedka seorang Peneliti sudah menetapkan sebuah Hipotesis, maka prosesselanjutnya adalah peneliti harus menentukan variabel-variabel mana yangakan digunakan dalam rangka pengujian Hipotetsis tersebut. Variabel-variabelmana yang akan digunakan sangat perlu untuk ditetapkan, diidentifikasi sertac{iklasifikasikan.Jumlah variabel yang digunakan akan sangat bergantung dariluas dan sempitnya persoalan yang akan diteliti. Dalam sebuah studi ilmueksakta, variabel-variabel yang digunakan umumnya sangat mudah dikenalikarena dapat divisualisasikan.Tidak demikian halnya dengan studi ilmu sosial,variabel-variabel dalam ilmu sosial sifatnya lebih abstrak dan sulit untuk dijamahsecara realita. Variabel-variabel ilmu sosial berasal dari suatu konsep yang masihperlu diperjelas dan diubah bentuknya sehingga mudah diopersionalkan dalampenggunaannya. Dalarn ilmu sosial sangat banyak sekali menggunakan abstraksi-abstraksiyang dibuat secara general, yang dinamakan konsep. Konsep sebagaimanadiuraikan sebelumnya, menggambarkan sebuah fenomena secara abstrak yangdibentuk secara generalisiiasi terhadap sesuatu yang khas. Dalam ilmu natura,konsep-konsep dapat dengan mudah dan jelas untuk diukur. Misalnya, beratadalah suatu konsep,yangmenyatakan bertragai Pengamatan dari suatu obyekyang mempunyai ciri ringan dan tidak ringan. Konsep-konsep lainnya sepertigaya, energi, masa, luas, panjang, tinggi dlsb. sebagaimana diketahui bahwasu:rtu variabel adalah merupakan sebuah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Tubuh atau badan adalah sebuah konsep bukan variabel, karenatidak rnempunyai keragaman nilai. Sebaliknya besar atau berat badan adalahsebuah variabel, karena mempunyai keragaman nilai. Seks sebuah variabel karena mempunyai dua keragaman yaitu pria dan wanita. Sebuah konsep dapat diubah memjadi variabel dengan cara memusatkan pada aspek-aspek tertentu dari variabel itu sendiri. Misalnya konsep perilaku kontrasepsi, dapat diubah menjadi variabel penggunaan kontrasepsi.Jenis variabel, meliputi : 1. Variabel kontinu (continous variable) suatu variabel yang dapat kita rennrkan nilainya dalamjarakjangkau tertentu dengan desimal yang ddak terbatas. Contoh: Berat, tinggi, luas, yendayt at an dlsbUKURAN PENELITIAN 57
2, Variabel diskrit (discrete variable) suatu konsep yang nilainya tidak dapat dinyarakan dengan benruk pecahan atau desimal dibelakang koma. Contoh: Jurnlab anak, jeniskelamin, status yterkawinan dlsb. 3, Variabel terikat (dependent variable) suatu variabel yang terikat arau bergantung dengan variabel lain, arau disebut juga dengan konsekuensi. Contoh: Jika dtpikirk an ada bubunganny a antara konsumsi dengan pendap atan, dimana jika pendapatan bertambcth maka konsumsi akan bertambah. Kon s um si a d al ah v ar i ab el d ep en d e n ( t er ihat / b ergantun g).4, Variabel bebas (independent variable) 'Suatu variabel yang menjadi gantungan dari variabel lain, atau disebutjuga dengan anrecedent. Contoh:' Jika dipikirkan ada bubungannya antara konsunrsi dengan pen dapatan, dimana jika pendapatan bertambqh maka lwnsumsi akan bertambah. P e n d ap at an a d qlqb v ar i ab el in dep en d e n (b eb a s).5, Variabel aktif (active variable) Suatu variabel yang dimanipulasi oleh peneliti. Contoh: Jilea seseorang Peneliti memaniytulasikan metode mengajar, cara menghukunr mabasiswa, maka metode mengajar, cara mengbuhum mabasisuta tersebut adalab varilbel-variabel aktif karena uariabel ini elapat dimanipulasikan.6, Variabel atribut (attribute variable) Suatu variabel yang tidak dapat arau sulir dimanipulasi oleh peneliti. variabel ini disebut variabel atribut, yang merupakan karakteristik manusia. Contoh: intelegensia, jenis kelamin, status sosial, pendidihan dlsb.58 MEroDoLoGI pTNELITIAN BTDANG KEsEHATAN
Dalam penelitian bjdang kesehatan, sangat banyak sekali variabel yang.{igunakan untuk mengukur suatu keberhasilan pelayanan kesehatan. Salah satu dari beberapa pendapat para ahli, untuk mengukur Kualitaspelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat dilakukan pengukuran melaluisepuluh dimensi atau variabel, yakni ;15Tabel Variabel Keberhasilan Pelayanan KesehatanNO VARIABELYANG URAIAN KEGIATAN DIUKUR Terdiri dari fasilitas fisik, peralatan, personil dan 1. Tangibles (berujud) komunikasi Terdiri dari kemampuan unit pelayanan dalam 2. Reliability (kehandalan) menciptakan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat 3. Responsiveness Berupa kemauan untuk membantu konsumen (keresponsipan) bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan yang diberikan4. Competence Berupa luntutan dimilikinya pengetahuan dan (pengetahuan dan ketrampilan yang baik oleh aparatur dalam ketrampilan) memberikan PelaYanan5. Courtesy (perilaku) Sikap atau perilaku yang ramah, bersahabat, tanggap terhadap keinginan konsumen serta mau melakukan kontak atau hubungan pribadi6. Credibility (kejujuran) Sikap jujur dalam setiap upaya untuk menarik7. Security (keamanan) kepercayaan masYarakat Jasa pelayanan yang diberikan harus dijamin bebas dari segala bahaya dan resiko8. Access (kemudahan Terdapat kemudahan untuk mengadakan kontak hubungan) dan pendekatan Kemauan memberi layanan untuk mendengarkan9. Communications (komunikasi) suara, keinginan atau aspirasi pelanggan'10. Understanding the sekaligus kesediaan untuk selalu menyampaikan customer informasi baru kepada maYarakat Melakukan segala usaha untuk mengetahui kebutuhan pelanggan UKURAN PENELITIAN 59
sedangkan untuk mengukur Tingkar kepuasan pelanggan dapar dilakukandengan menggunakan 5 macam Variabel l(epuasan p\"la.rgg\"r,'16Tabel Variabel Tingkat Kepuasan pelayanan Kesehatan VARIABEL YANG URAIAN KEGIATAN DIUKUR Penampilan fisik, peralatan, personil dan mediaTangibles (berujud) komunikasi Kemampuan untuk melaksanakan jasa-jasa yangReliability (kehandatan) dijanjikan dengan tepat dan terpercayaResponsiveness Kemudian untuk membantu pelanggan dan(responsif memberikan jasa dengan cepatAssurance (keyakinan) Pengetahuan dan kesopanan karyawan danEmpathy (empati) kemampuan mereka menimbulkan kepercayaan dan keyakinan Syarat untuk peduli dan memberi perhatian pribadi bagi pelanggan t-\"60 MFralDoLoGt pENELITIAN BTDANG KrsEHATAN
Search
Read the Text Version
- 1 - 8
Pages: