PIODERMA IMPETIGO KRUSTOSA (impetigo kontagiosa)Definisi Bentuk pioderma yang paling sederhana. Menyerang epidermis, gambaran yang dominan ialah krusta yang khas, berwarna kuning kecoklatan seperti madu yangPenyebab danepidemiologi berlapis-lapis.Faktor-faktor yang o Penyebab S t aphyllo co cc us aLLr eus koa gulase positif dan S tr ep to c o ccusmemengaruhitimbulnya o ljmur betahemolyticus.penyakit: Terutama pada anak-anak. o Jenis kelamin Frekuensinya sama pada pria dan wanita. o Bangsa Semua bangsa. Lebih sering di daerah tropis. o Daerah Musim panas atau cuaca panas dan lembap. o Musim o Kebersihan/higiene Kebersihan yang kurang dan higiene yang buruk (anemia dan malnutrisi).Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Keluhan utama adalah rasa gatal. Lesi awal berupa makula eritematosa berukuran 1-Pemeriksaan kulit 2rrtm, segera berubah menjadi vesikel atau bula. Karena dinding vesikel tipis, mudah pecah dan mengeluarkan sekret seropurulen kuning kecoklatan. Selanjutnya mengering membentuk krusta yang berlapis-iapis. Krusta mudah dilepaskan, di bawah krusta terdapat daerah erosif yang mengeluarkan sekret sehingga krusta kembali menebal. o Lokelisasi : Daerah yang terpajan, terutama wajah (sekitar hidung dan mulut), tangan, leher dan ekstremitas. o Efloresensi/sifat-sfotnyn : Makula eritematosa miliar sampai lentikular, difus, anular, sirsinar; vesikel dan bula lentikular difus; pustula miliar sampai lentikular; krusta kuning kecoklatan, berlapis-la- pis, mudah diangkat.Gambaran Berupa peradangan superfisial folikel pilosebasea bagian atas. Terbentuk bula atauhistopato!ogi: vesikopustula subkornea yang berisi kokus serta debris berupa leukosit dan sel epi- dermis. Pada lapisan dermis didapatkan reaksi peradangan ringan berupa dilatasi pembuluh darah, edema dan infiltrasi PMN.Perneriksaan Biakan bakteriologis eksudat lesi; biakan sekret dalam media agar darah, dilanjutkanpembantu/ dengan les resistensi.laboratorium 45
46 Saripati Penyakit KulitGambar 3.1 lmpetigo krustosa. Predileksi. Gambar 3.2 lmpetigo krustosa. Tampak makula eritematosa dan krusta kuning coklat. -'rTTTr\ffi.s Gambar 3.4 lmpetigo krustosa pada waiah. Krusta khasGambar 3.3 lmpetigo krustosa pada lutut.Tampak krusta yang khas.
Pioderma 47 Gambar 3.5 Impetigo raksasa. Tampak bekas-bekas bula yang besar-besar dengan krusta di sekitarnya.Diagnosis banding 7. Variselq: lesi lebih kecil, berbatas tegas, umbilikasi vesikel. 2. Ektima: lesi lebih besar, lebih dalam dan peradangan lebih berat. Ditutupi krusta yang keras, jika diangkat akan berdarah secara difus. 3. Impetigenlsnsl: pioderma sekunder, prosesnya menahun sering masih tampak penyakit dasarnya.Penatalaksanaan Menjaga kebersihan kulit dengan mandi pakai sabun 2 kali sehari. Jika krusta banyak, dilepas dengan mencuci dengan HrO, dalam air, lalu diberi salep antibiotik seperti kloramfenikol2ok dan teramisin 3%.lrka lesi banyak dan disertai gejala konstitusi (demam, dll), berikan antibiotik sistemik, misalnya penisilin, kioksasilin, atau sefalosporin.Prognosis Baik. Namun, dapat timbul komplikasi sistemik seperti glomerulonefritis, dan lain- lain. IMPETIGO BULOSADefinisi Impetigo bulosa adalah suatu bentuk impetigo dengan gejala utama berupa lepuh- lepuh berisi cairan kekuningan dengan dinding tegang, terkadang tampak hipopion.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Terutama disebabkan oleh stafilokok. r ljmurFaktor-faktor yang : Anak-anak dan dewasa.memengaruhitimbulnya o Jenis kelamin : Frekuensi sama pada pria dan wanita.penyakit seperti: a Daerah Lebih banyak pada daerah tropis dengan udara panas, Musim panas dengan banyak debu. a Musim/iklim Higiene kurang. o Kebersihan/Higiene Lebih sering dan lebih berat pada keadaan kurang gizi dan anemia. a Cizi Yang kotor dan berdebu akan lebih sering dan lebih hebat. Lingkungan
48 Saripati Penyakit KulitGejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Lepuh timbul mendadak pada kulit sehat, berwariasi mulai miliar hingga lentikular,Pemeriksaan kulit dapat bertahan 2-3 hari. Berdinding tebal dan ada hipopion. Jika pecah menimbulkan krusta yang coklat datar dan tipis. c Loknlisasi : Ketiak, dada, punggung dan ekstremitas atas dan bawah. o Efloresensi/sifut-sfatnya : Tampakbula dengan dinding tebal dan tipis, miliarhingga lentikular, kulit sekitarnya tak menunjukkan peradangan, kadang-kadang tampak hipopion.Garnbaran Pada epidermis tampak vesikel subkornea berisi sel-sel radang yaitu leukosit. Padahistopatologi: dermis tampak sebukan sel-sel radang ringan dan pelebaran ujung-ujung pembuluh darah.Pemeriksaan 1. Preparat mikroskopik langsung dari cairan bula untuk mencari stafilokok.pembantu/ 2. Biakan cairan bula dan uji resistensi.laboratorium 7. Pemfigus: biasanya bula berdinding tebal, dikelilingi oleh daerah eritematosa danDiagnosis banding keadaan umum buruk. 2.Impetigenlsasl; menunjukkan pula gejala-gejala penyakit primer dengan gejala konstitusi berupa demam dan malaise. 3.Tinea sirsinata: jika lepuh pecah, bagian tepi masih mgnunjukkan adanya lepuh, tetapi bagian tengah menyembuh.Penatalaksanaan Menjaga kebersihan dan menghilangkan faktor-faktor predisposisi. Jika bula besar dan banyak, sebaiknya dipecahkan, selanjutnya dibersihkan dengan antiseptik (betadine) dan diberi salep antibiotik (kloramfenikol 2o/o atau eritromisin 3%). Jika ada gejala konstitusi berupa demam, sebaiknya diberi antibiotik sistemik, misalnya penisilin 30-50 mg/kg berat badan atau antibiotik lain yang sensitif.Prognosis Umumnyabaik. Gambar 3.6 lmpetigo bulosa. Predileksi
Pioderma 49Gambar 3.7 lmpetigo bulosa. Tampak bekas-bekas bula yang hampirkering.Gambar 3,8 Impetigo bulosa. Beberapa lepuh pecah meninggalkan erosi.
50 5arrpati Penyakit Kulit Gambar 3.9 lmpetigo bulosa. Suatu lepuh yang masih utuh berupa hipopion. FOLIKULITISDefinisi Adalah peradangan folikel rambut. Terdapat 2 tipe: superfisial dan profunda.Penyebab dan o Penyebab : Stafilokok (koagulase positif).epidemiologi o lJmur : Semua umur, lebih sering dijumpai pada anak-anak.Faktor-faktor yang o Jenis kelamin : Frekuensi sama antara pria dan wanita.memengaruhitimbulnya o Daerah : Lebih sering di daerah tropis.penyakit seperti: r Musim/iklim : Lebih sering pada iklim panas. o Kebersihan/higiene : Kebersihan yang kurang dan higiene yang buruk. o Lain-lain : Diabetes melitus, kelelahan dan kurang gizi merupakan faktor yang mempercepat/ memperberat penyakit. Insidens meninggi pada lingkungan yang kotor.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Rasa gatal dan rasa terbakar pada daerah rambut. Berupa makula eritematosa disertaiPemeriksaan kulit papula atau pustula yang ditembus oleh rambut. Pertumbuhan rambut sendiri tidak terganggu. Kadang-kadang penyakit ini ditimbulkan oleh dls charge (sekret) dari luka dan abses. o Loknlisasi ; Daerah berambut, paling sering pada kulit kepala dan ekstremitas. o Efloresmsi/sifat-sifa'tnya ; Berupa makula eritematosa , papuTa,pustula, dan krusta miliar sampai lentikular, regional sesuai dengan per- tumbuhan rambut.Gambaran Folikel rambut tampak edematosa dengan sebukan sel-sel radang akut.histopatologi:
Pioderma 51Pemeriksaan Pemeriksaan bakteriologis dari sekret lesi (dengan pewarnaan Gram).pembantu/laboratorium 1. Aknertulgaris ; Terutamadiwajah,punggung.Diagnosis banding 2. Impetigo Bockhart : Daerah yang terkena adalah ekstremitas, dengan dasarPenatalaksanaan eritematosa dan tampak pustula miliar.Prognosis Menjaga kebersihan umum terutama kulit; makanan tinggi protein dan tinggi kalori. Antibiotik sistemik jika luas: eritromisin 3 x 250 mg selama 7_I4hari; atau penisilin 600.000-1,5 juta IU intramuskular selama 7-14 hari. Antibiotik topikal, misah-Lya kemicetin 2%; jlka eksudasi kompres PK 1/5.000. Obat-obat antibiotik yang masih sensitif dapat dicoba. Baik. Gambar 3.10 Folikulitis. Predileksi AGambar 3.11 Folikulitis. A. Tampak pustula di sekitar muara pangkal rambut. B. Banyak pustula miliar sekitar pangkat rambut.
52 Saripati Penyakit Kulit Gambar 3.12 Folikulitis. A. Peradangan folikel rambut ketiak. B. Peradangan folikel rambut kepala FURUNKELDefinisi Adalah peradangan folikel rambut dan jaringan subkutan sekitarnya.Penyebab dan o Penyebab S taphyloco ccus anrelts.epidemiologi o l-Jmur o jenis kelamin Dapat terjadi pada anak-anak, juga orang muda.Faktor-faktor yang Sama pada pria dan wanita.memengaruhi . Musim/iklimtimbulnya Lebih sering pada musim panas, karena banyak berkeringat.penyakit seperti: e Kebersihan/higiene Kebersihan dan higiene yang kurang. Lingkungan yang kurang baik/bersih. Atlet jarang menda- . Lingkungan pat penyakit seperti hi. o Lain-lain Diabetes, obesitas, hiperhidrosis, anemia, dan stres emosio- nal memengaruhi tingkat insidens.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Sakit dan nyeripenyakit pada daerah lesi. Lesi mula-mula berupa infiltrat kecil, dalam waktu singkat membesar membentuk nodula eritematosa berbentuk kerucut. Kemudian pada tempat rambutPemeriksaan kulit keluar tampak bintik-bintik putih sebagai mata bisul. Nodus tadi akan meiunak (supurasi) menjadi abses yang akan memecah melalui lokus minoris resistensie yaitu muara folikel, rambut menjadi rontok/terlepas. jaringan nekrotik keluar sebagai pus dan terbentuk fistei. o Loknlisasi ; Sering pada bagian tubuh yang berambut dan mudah ter- kena iritasi, gesekan atau tekanan; atau pada daerah yang lembap seperti ketiak, bokong, punggung, leher, dan wajah. . Efloresensi/sifat-sifatnya ; Mula-mula berupa makula eritematosa lentikular- numular setempat, kemtidiarlmenjadi podula lentikular- numular berbentuk kerucut.
Pioderma 53 Gambar 3.13 Furunkel. Predileksi.Gambar 3.14 Furunkel. Nodul merah, jaringan nekrosis.Gambar 315 Furunkel. Jaringan nekrosis menutupi ulkus. Gambar 3.16 Furunkel. Jaringan ne- krosis hitam menempel erat di atas ulkus.
54 Saripati Penyakit KulitGambaran Berupa abses yang dibentuk oleh limfosit dan leukosit PMN, mula-mula pada folikelhistopatologi: rambut. Pada bagian bawah folikel rambut (dalam jaringan subkutis), abses dapat pula mengandung stafilokok.Pemeriksaan Pemeriksaan bakteriologi dari sekret.pembantu/laboratoriumDiagnosis banding 1.. Sporotrikosls; kelainan jamur sistemik, menimbulkanbenjolan-benjolan yangberjejerPenatalaksanaan sesuai dengan aliran limfe, pada perabaan kenyal dan nyeri. 2.Blastomikosis: benjolan multipel dengan beberapa pustula, daerah sekitarnya melunak. 3 . Skrofitloderma: biasanya berbentr,rk lonjong, livid dan ditemukan jembatan-iembatan kulit (skin bridges). . Higiene kulit harus ditingkatkan. o Jika masih berupa infiltrat, topikal dapat diberikan kompres salep iktiol5% atau salep antibiotik. o Antibiotik sistemik: eritromisin 4 x 250 mg atau penisilin masih merupakan obat terpilih atau antibiotik berspektrum luas memberi hasil yang baik. o jika lesi matang, lakukan insisi dan aspirasi, selanjutnya dikompres atau diberi salep kloramfenikol 2%. r Usaha menghilangkan faktor penyebab seperti obesitas, DM, hiperhidrosis.Prognosis Baik sepanjang faktor penyebab dapat dihilangkan, dan prognosis menjadi kurang baik jika terjadi rekurensi. KARBUNKELDefinisi Adalah gabunganbeberapa furunkel yang dibatasi oleh trabekula fibrosa yangberasal dari jaringan subkutan yang padat. Perkembangan dari furunkel menjadi karbunkelPenyebab dan bergantung pada status imunologis penderita.epidemiologi . Penyebab : Staphylococcus aureus.Faktor-faktor yang : Anak-anak dan dewasa.memengaruhi o ljmur : Frekuensi sama pada pria dan wanita.timbulnyapenyakit: . Tenis kelaminGejala singkatpenyakit o Kebersihan/higiene : Kebersihan yang kurang dan higiene yang buruk. o Faktor predisposisi : DM, obesitas, hiperhidrosis. . Lingkungan : Yang kotor dengan berdebu memengaruhi penjalaran pe- nyakit. Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Keluhan berupa nyeri pada daerah lesi dan malaise. Lesi mula-mula berupa infiltrat kecil, dalam waktu singkat membesar menjadi nodus-nodus eritematosa berbentuk kerucut. Kemudian pada tempat rambut keluar tampak bintik putih sebagai mata bisul, nodus-nodus tadi akan melunak menjadi abses yang akan memecah melalui lokus minoris resistensie yaitu muara folikei.
rtooerma 55 Gambar 317 Karbunkel. A. Tampak beberapa furunkel bergabung menjadi satu. B. Beberapa furunkel konfluen, dengan beberapa muara perlunakan.Pemeriksaan kulit .c Loknlisgsi : Tengkuk, punggung dan bokong. Efloresensi/sifat-Gambaran sfatnya ; Makula eritematosa kemudian menjadi nodula lentikularhistopatologi: hingga numular, regional, bentuk teratur dan tampak fisPemeriksaan tula mengeluarkan sekret putih/kental.pembantu/laboratorium Berupa abses yang dalam, dibentuk oleh limfosit dan leukosit PMN, mula-mula padaDiagnosis banding folikel rambut. Pada bagian folikel rambut yang terdapat di jaringan subkutan, abses dapat mengandung stafilokok.Penatalaksanaan 1. Pemeriksaan darah: leukositosis.Prognosis 2. Pemeriksaan bakteriologik sekret lesi. 7. Sporotrikosls: nodula berjejer sepanjang aliran limfe. 2. Blastomikosls: nodula kronik dengan multipel fistula. 3. Akne konglobnta: selain di punggung, nodula-nodula merah hitam tampak di daerah wajah dan lengan, menyebar di satu regio. o lJmum: r Usaha untuk mengatasi faktor predisposisi seperti obesitas, DM dan hiperhidrosis. I Menjaga kebersihan dan mencegah lukaluka kulit. o Khusus: o Topiknl; jika masih infiltrat diberi salep iktiol I0%; jika lesi matang, lakukan insisi dan aspirasi, dipasang drainase, lalu dikompres. o Antibiotik sistemik; eritromisin 4 x 250 mg selama 7-74hari; penisilin 600.000 IU selama 5-10 hari. Antibiotik yang masih sensitif memberi hasil yang memuaskan seperti sefalosporin atau golongan kuinolon. Baik, jika faktor predisposisi dapat diatasi. Prognosis menjadi kurang baik jika terjadi rekurensi.
56 Saripati Penyakit Kulit ERITRASMADefinisi Eritrasma adalah suatu infeksi dangkal kronik yang biasanya menyerang daerah yang banyak keringat.Penyebab danepidemiologi r Penyebab : Corynebacterium minutissimum,Faktor-faktor yang o lJmur : Dewasa muda.memengaruhi o Jenis kelamin : Frekuenslrya sama pada pria dan wanita.timbulnyapenyakit seperti: . Bangsa/ras : Orang-orang yang banyak keringat, kegemukan, peminum alkohol dan debilitas lebih sering terkena penyakit ini. o Daerah/musim/iklim : Daerah beriklim panas lebih sering daripada daerah dingin. o Kebersihan/higiene : Higiene buruk berperan penting dalam menimbulkan pe- r Lingkungan nyakit. : Panas dan lembap mempermudah timbulnya penyakit.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Dimulai dengan daerah eritema miliar, selanjutnya meluas ke seluruh regio, menjadiPemeriksaan kulit merah, teraba panas seperti kena cabai. o Lokslisnsi : Lipat paha bagian dalam sampai skrotum, aksila, dan inter- gluteal. . Efloresmsi/sifat-sifatnyn : Eritema luas berbatas tegas, dengan skuama halus dan ter- kadang erosif.Gambaran Hiperkeratosis, parakeratosis, akantosis, serta pelebaran ujung-ujung pembuluh darahhistopatologi: dan sebukan sel-sel polinuklear. Gambar 3.18 Eritrasma. Makula eritematosa berbatas tegas, tidak ada |esi satelit.
rrooerma 5 /Pemeriksaan 1. Sediaan langsung kerokan kulit dengan pewarnaan Gram, tampak batang Grampembantu/ positif.laboratorik 2. Sinar Wood: fluoresensi merah bata.Diagnosis banding 7. Tineo kruris: biasanya gatal dengan papula-papula eritematosa.Penatalaksanaan 2. Kmdidiasis; eritema dengan lesi satelit, erosif dan gatal.Prognosis Mencegah agar jangan banyak keringat, serta menghilangkan faktor-faktor pencetus. Sistemik: eritromisin 15 mglkg BB,4 kali sehari selama 5-10 hari. Tetrasiklin dengan dosis yang sama memberi hasil yang baik. Baik. ERISIPEIASDefinisi Adalah peradangan akut pada kulit yang disebabkan streptokok dengan gejala utama kemerahan kulit.Penyebab danepidemiologi o Penyebab ; Streptococcus fthemolyticus. o lJmur : Banyak pada anak-anak dan dewasa. o Jenis kelamin : Frekueniinya sama pada pria dan wanita.Faktor-faktor yang o Bangsa Seluruh bangsa.memengaruhi o Daerahtimbulnya o Kebersihan/higiene Lebih sering pada daerah tropis dan subtropis.penyakit seperti: Orang-orang dengan kebersihan dan higiene yang kurang o Faktor predisposisi lebih mudah terkena. Diabetes melitus, infeksi saluran napas atas, gizikurang lebih mudah diserang.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Badan panaspenyakit dan malaise. Lesi dimulai dengan luka-luka kecil di kulit selanjutnya menjadi merah cerah, berbatas tegas, edema dan nyeri tekan. Terasa panas pada perabaan, di bagianPemeriksaan kulit tengah terkadang ditemukan vesikel atau bula, pada tempat masuk kuman. o Loknlisnsi : Kaki, tangan dan wajah. c Efloresensi/sfat-sifatnyn : Makula eritematosa numular hingga plakat, berbatas tegas, edematosa, panas pada perabaan dan nyeri tekan. Pada bagian tengah ditemukan vesikel miliar atau bula lentikular.Gambaran Epidermis tampak edematosa, sel-sel membengkak dan sebukan streptokok sertahistopatologi: polimorfonuklear. Pada dermis pelebaran pembuluh darah dan sebukan sel-sel radang.Pemeriksaan 1. Pemeriksaan darah didapatkan leukositosis.pembantu/ 2. Biakan darah, usapan tenggorok dan hidung dapat diisolasi streptokok betalaboratorium: hemolitik.
58 Saripati Penyakit Kulit Gambar 3.19 Erisipelas. P redileksi.Gambar 3.2O Erisipelas. Makula eritematosa I :'' '': ril ri :rl :r'5mengkilat. ;;g4$, Gambar 3.21 Erisipelas. Edema, eritema mengkilat pada daerah betis.Diagnosis banding 7. Urtiknria: warna merah akan menghilang pada penekanan.Penatalaksanaan 2. Furunkulosls; Biasanya nyeri, berbentuk seperti kerucut dan berbatas tegas.Prognosis o Sistemik: o Antipiretik dan analgetik. o Penisilin 0,6-1,5 mega unit selama 5-10 hari. o Sefalosporin 4 x 400 mg selama 5 hari memberi hasil yang baik. . Topiknl: kompres dengan larutan asam borat 37o. Baik.
Pioderma 59 SELULITISDef inisi Selulitis adalah radang kulit dan subkutis yang cenderung meluas ke arah sampingPenyebab dan dan ke dalam.epidemiologi o Penyebab : S tr ep t o co c ctr s Shemol it iktts d an stafilokokus.Faktor-faktor yang o Umur : Biasanya pada anak-anak dan orang tua.memengaruhi o Jenis kelamin : Sama banyak pada pria dan wanita.timbulnyapenyakit r Daerah : Banyak pada daerah tropis dan beriklim panas.Gejala singkat openyakit Kebersihan/higiene : Kebersihan yang kurang lebih mudah terkena penyakit. . Faktor predisposisi : Diabetes melitus dan malnutrisi.Pemeriksaan kulit o Lingkungan : Banyak debu dan kotoran lebih mudah terkena.Pemeriksaanpembantu/ Perjalanan penyakit termasuk keluhan ntama dan keluhan tambahan: Demam danlaboratorium malaise. Lesi bermula sebagai makula eritematosa yang terasa panas, selanjutnya meluas ke samping dan ke bawah sehingga terbentuk benjolan berwarna merah dan hitam yang mengeluarkan sekret seropurulen \ o Lokrtlisosi : Ekstremitas superior dan inferior serta wajah. ' Efloresensi : Makula eritematosa atau kehitaman menonjol di atas permukaan kulit, ukurannya besar dan dapat mencapai plakat. Diatasnya ter- dapat fistel-fistel yang mengeluarkan sekret seropurulen. 1. Pemeriksaan darah akan didapatkan leukositosis. 2. Biakan sekret fistel dan uji resistensi.Diagnosis banding 1. Mikosis profrndn: biasanya kronik dan tidak menimbulkan gejala konstitusi. 2. Piodermakronik: bersifat kronik, wama kehitaman.Penatalaksanaan o Sistemik; Penisilin dosis tinggi 1,2-2,4juta unit selama I4)j hari.Prognosis Eritromisin 4 x 1 gram selama 14-21 hari. Antibiotik berspektrum luas memberi hasil yang lebih memuaskan seperti golongan sefalosporin dan golongan amoksisilin 4 kali sehari 250 mg selama 5-7 hari. o Topikal: Kompres dengan antiseptik seperti povidon,yodium 5-10 %. Baik. ABSESDefinisi Adalah infeksi kulit dan subkutis dengan gejala berupa kantong berisi nanah.Penyebab dan o Penyebab : Streptokok dan/atau stafilokok.epidemiologi o Umur : Biasanya pada anak-anak dan orang tua. o Jenis kelamin : Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.
60 Saripati Penyakit KulitFaktor-faktor yang o Daerah/musim/iklim : Lebih sering pada iklim panas.memengaruhi o Kebersihan/higiene : Higiene yang kurang lebih sering terserang.timbulnya o Faktor predisposisi : Diabetes melitus, penyakit keganasan, dan malnutrisipenyakit: seringmenyertai penyakit ini.Gejala singkatpenyakit Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Biasanya mengeluh demam dan malaise. Dimulai dengan benjolan kecil yang selanjutnya meluas ke samping dan ke bawah, menimbulkan benjolan merah berisi nanah.Pemeriksaan kulit o |,oknlisasi : Ketiak, belakang telinga dan tungkai bawah. . Eflor esensi /sifat - sifa tny n : Tumo'r, besarnya mulai dari numular sampai plakat, warna merah kehitaman. Fluktuasi positif.Gambar Kantong berisi sel-sel radang, terutama polimorfonuklear dan jaringan nekrosis.histopatologi: 1. Kultur darah untuk mencari etiologi dan uji resistensi.Pemeriksaan 2. Pemeriksaan darah terlihat leukositosis, gula darah.pembantu/laboratorium Abses oleh penyebab selain kokus, seperti mikosis profunda, mikobakterium atau spiroketa.Diagnosis bandingPenatalaksanaan o Sistemik : Antibiotik; penisilin prokain 1,2 sampai 2,4 juta unit selama 14-21 o Topiknl hari; eritromisin 4 x 500 mg/hari selama 74-27hari. Pengobatan pada umumnya hampir sama dengan selulitis. ; Kompres dengan KMnO4.Prognosis Baik. Gambar 3.22 Abses. Predileksi. Gambar 3.23 Abses. Beniolan merah pada pangkal jari mengetuarkan iaringan nekrosis dan darah.
Pioderma 61 Gambar 3.24 Abses di kelopak mata. Tampak tumor bervvarna merah, fluktuasi@, dan nyeri tekan. EKTIMADefinisi Adalah pioderma yang menyerang epidermis dan dermis, membentuk ulkus dangkal yang ditutupi oleh krusta berlapis.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Streptokok piogenik, stafilokok atau keduanya. o lJmurFaktor-faktor yang : Frekuensi pada anak-anak lebih tinggi daripada dewasa.memengaruhi o Jenis kelamin : Pria dan wanita sama.timbulnyapenyakit: Daerah : Tropis. Musim/iklim : Panas dan lembap. Kebersihan/higiene : Kebersihan yang kurang dan higiene yang buruk, serta malnutrisi. o Lingkungan : Kotor.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk kelr\"rhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Keluhan: gatal. Lesi awai berr-rpa vesikel atau vesikopustula di atas kulit yangPemeriksaan kulit eritematosa, membesar dan pecah, terbentuk krusta tebal dan kering yang sukar dilepas dari dasarnya. Jika krusta dilepas terdapat ulkus dangkal. Jika keadaan umum baik akan sembuh sendiri dalam waktu sekitar 3 minggu, meninggalkan jaringan parut yang tidak berarti. jika keadaan Llmum buruk dapat menjadi gangren. o Loknlisnsi : Ekstremitas bawah, wajah dan ketiak. o EJloresensi/sifat-sifatnya : Makula eritematosa lentikular hingga numular, vesikel dan pustula miliar hingga numular, difus, simetris serta krusta kehijauan yang sukar dilepas.Gambaran Peradangan dalam yang diinfeksi kokus, dengan infiltrasi PMN dan pembentukanhistopatologi: abses mulai dari folikel pilosebasea. Pada dermis, ujung pembuluh darah melebar dan terdapat sebukan sel PMN.Pemeriksaanpembantu/ Mencari etiologi dari sekret/kerokan kulit.laboratorium
62 Saripati Penyakit KulitGambar 3.25 Ektima. Predileksi,Gambar 3.26 Ektima. Krusta diangkat, terlihat ulkusdangkal.Diagnosis banding l.Impetigo krustosa Gambar 3.27 Ektima. A, Tampak krusta khas bertumpuk\umpuk. B, Krusta coklat berlapislapis. 2. Folikulitis ; Krusta mudah diangkat, wama krusta kekuningan. ; Biasanya berbaLas tegas, berupa papula miliar sampai lenti- kular.Penatalaksanaan o ljmum : Memperbaiki higiene dan kebersihan, memperbaiki makanan. o Khusus : jika lesi sedikit: salep kloramfenik ol2%; jikaLuas diberi antibiotik sistemik: penisilin 600000-L,5 juta IU intramuskular selama 5-10 hari. Terapi topikal dengan kompres terbuka untuk melunakkan krusta dan membersihkan debris.Prognosis Dubia.
Pioderma 63 ULKUS TROPIKUMDefinisi Adalah suatu ulkus dengan ciri-ciri khas sering terdapat di daerah tropik,'berbentuk khas, berbau busuk dan disebabkan oleh berbagai mikroorganisme.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Yang pasti belum diketahui, diduga disebabkan simbiosis duaFaktor-faktor yang o Umur macam mikroorganisme Borrelis aincenti dan Bocillus fusiformis.memengaruhi :6-10 tahun.timbulnyapenyakit: o Jenis kelamin : Lebih banyak pada anak pria. o Daerah : Lebih banyak pada daerah tropis. : Hujan. r Musim r Kebersihan/higiene : Higiene yang buruk dan grzi kurang. Terkadang dapat timbul akibat gigitan serangga. o Lingkungan : Lingkungan yang kurang baik mempermudah timbulnya penyakit ini.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Biasanyapenyakit dimulai dengan luka kecil, kemudian terbentuk papula yang dengan cepat meluas menjadi vesikel. Vesikel pecah menjadi ulkus kecil, setelah diinfeksi oleh mikro- organisme, ulkus meluas ke samping dan ke dalam dan memberi bentuk khas ulkus tropikum.Pemeriksaan kulit o Loknlisasi : Tungkai bawah, lengan. o Efloresensi/sifursifatnya : Ulkus solitar, numular, kadang-kadang ada lesi satelit akibat autoinokulasi. Pinggir ulkus meninggi, dinding menggaung, dasar kotor, cekung berbenjol-benjol, tepi teratur, sekret produktif berwama kuning coklat kehijauan dan berbau.Gambar Ulkus dengan sebukan sel radang akut PMN serta sel darah merah. Pada dermishistopatologi ditemukan pelebaran ujung-ujung pembuluh darah disertai sebukan sel plasma.Pemeriksaan 1. Pemeriksaan rutin: leukositosis, LED meningkat.pembantu/ 2. Pemeriksaan khusus: mikroskop lapangan gelap mencari Borrelia aincenti atauBa-laboratorium cillus fusiformis. 3. Pewarnaan Burry untuk melihat Borrelia aincenti.Diagnosis banding 1. Ulkus banal. 2. Ulkus varikosus. 3. Ulkus karena jamur, tuberkulosis.Penatalaksanaan o Umum : o Istirahat, diet tinggi kalori tinggi protein. o Menghindar gigitan serangga. r Khusus : Sistemik: Injeksi penisilin 900000 IU selama 7 hari atau amoksisilin 4 x 500 mg selama 5-10 hari. Topiknl : Kompres KMnO4 1/5000-7 /1,0000. Jika lesi bersih diberi salep salisil2%.Prognosis Baik.
64 Saripati PenyaAit Ku/it Gambar 3.28 Ulkus tropikum. Tampak ulkus dengan permukaan kotor, sebagian tepi meninggi, dasar ada jaringan nekrosis. Gambar 3.298 Ulkus venosum salah satu bentuk ulkus oleh karena gangguan aliran darah vena.Gambar 3.29A Gangguan aliran darah vena yangmeny ebabkan gan gg uan t roqi s.
Pioderma 65 ULKUS TROFIKDefinisi Suatu ulkus kronik yang disebabkan gangguan trofik, biasanya dijumpai pada penderita lepra, diabetes melitus dan tabes dorsalis. Gangguan trofik di sini adalah akibat neuropati perifer. Ulkus timbul di daerah kulit yang sering mendapat tekanan anestetik.Penyebab dan r Penyebab : Gangguan trofik setempat. dewasa.epidemiologi r : Biasanya didapat pada usia lJmur r Jenis kelamin : Frekuensinya sama pada pria dan wanita.Faktor-faktor yang o Daerah : Daerah tropis mempunyai insiden iebih tinggi, penyebabmemengaruhitimbulnya terbanyak adalah lepra dan tabes dorsalis.penyakit: o Kebersihan/higiene : Kebersihan kurang, sanitasi jelek serta malnutrisi.Geiala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Mula-mulapenyakit terdapat koreng pada telapak kaki atau jari tangan, namun karena pada penderita lepra terjadi anestesi, akibatnya tidak lagi merasakan tekanan saat bekerja, sehingga koreng makin membesar dengan atrofi jaringan sekitarnya serta anhidrosis.Pemeriksaan kulit .o Loknlisasi : Telapak kaki, ujung jari dan sela pangkal jari kaki.Gambaran Efloresensi : Ulkus solitar, bulat, ping gir rata, dinding menggaung, dasar cekung,histopatologi: ilffi :xff5$\"^x\"ii:1n:iili,$::#:siJiUlkusdapatdi- Ukus dengan sebukan sel radang kronik disertai sel epiteloid. Terkadang dapat ditemukan sel datia Langharns.Pemeriksaan 1. Pemeriksaan bakteriologik dari sekret ulkus.pembantu/ 2. Pemeriksaan darah rutin, gula darah, STS dan BTA. 3. Biakan sekret ulkus dan uji resistensi.laboratoriumDiagnosis banding Lltkuspiogenlk:bentukoval,pinggirmeninggi,dasarberbenjol-benjol,sekretproduktif, daerah sekitar reda, perabaan nyeri, indurasi positif.Penatalaksanaan o ljmum:Istirahat. o Khusus : Terapi terhadap etiologi primernya. Sistemik: penisilin 900000 IU selama 7 hari; antibiotik lain yang sensitif. Topikal : kompres KMnO41/10000.Prognosis Baik, sepanjang pengobatanpenyebabnyabaik. ULKUS PIOGENIK (ulkus banal)Def inisi Adalah infeksi kulit yang menimbulkan ulkus tidak khas, disebabkan oleh streptokok atau stafilokok.
66 Saripati Penyakit KulitPenyebab dan a Penyebab : Streptokok dan stafilokok.epidemiologi a Umur : Lebih sering pada anak-anak.Faktor-faktor yangmemengaruhi a Jenis kelamin : Frekuensinya sama dengan pria dan wanita.timbulnyapenyakit: a Daerah : Lebih sering pada daerah tropis. : Panas dan lembap. a Musim/iklim : Higiene yang buruk dan gizi yang kurang menimbulkan a Kebersihan/higiene penyakit lebih berat. Lingkungan : Sanitasi lingkungan yang kurang baik.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Timbul koreng/ulkus dengan tanda-tanda radang di sekitarnya, secara lambatPemeriksaan kulit mengalami nekrosis dan menyebar secara serpiginosa. . Loknlisasi :Ekstremitas. . Efl or es st'Ls i/sifa t - s ifa tny a : Ulkus berukuran kecil, pinggir tidak meninggi, teratur, dinding tidak menggaung, sekitar ulkus ada tanda radang, sekret serosa kekuningan.Cambaran Tampak reaksi sel di jaringan dengan sel plasma, dan sel limfoid.histopatologi: Kultur sekret ulkus dan tes resistensi.Pemeriksaan Ulkus tropikum dan ulkus karena penyebab lain seperti antraks, tuberkulosis ataupembantu/ frambusia.laboratoriumDiagnosis banding Gambar 3.30 Ulkus banal. Ulkus dangkal, kotor, mengeluarkan serum.
rtooerma 6/Penatalaksanaan Umum : Bersihkan (debridement) ulkus. Khusus: :Sistemik Penisilin 600000-1,2 juta IU intramuskular selama 5-7 hari: eritromisin 4 x 500 mg selama 7 hari. Siprofloksasin atau sefalosporin memberi hasil yang baik. :Topikal Salep salisii 2 \"k; jika berat dengan kompres PK 1/10000 atau AgNO,1-2%.Prognosis Baik. H I DRADEN lTlS SU PURATIVA (apokrinitis)Definisi Adalah infeksi kelenjar apokrin yang umumnya bersifat supuratif kronik, dan cenderung menimbulkan sikatriks.Penyebab danepidemiologi r Penyebab :Sumbatansalurankelenjarapokrindaninfeksi Stnphylococcusaurer$. o Umur : Usia dewasa' o Jenis kelamin : Wanita lebih banyak dari pria. Pada wanita lebih sering di aksiia; sedang pria di daerah perianal.Faktor-faktor yang o Bangsa/ras : Dapat terjadi pada semua ras.memengaruhi o Daerah o Musim : Lebih banyak di daerah tropis.penvakit:timbulnya : Frekuensi lebih tinggi di negara dengan 2 musim. : fffffiftr/higiene ;5i:il:TilJnf,JH:l?iilfi#,*ff:il3i:,*,untuk timbulnya penyakit ini.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Keluhan: gatal dan nyeri. Mula-mula gatal, Ialu timbul nodus merah dan nyeri. Dapat lebih dari satu kelenjar sehingga tampak berbenjol-benjol dan saling bertumpuk tidak teratur. Kemudian terjadi perlunakan yang tidak serentak, disebut abses multipel. Jika abses pecah keluar sekret tanpa mata. Karena perlunakan tidak serentak dan kelenjar yang berfumpuk-tumpuk, sekret yang keluar sedikit-sedikit, menimbuikan sinus dan fistel.Pemeriksaan kulit Loknlisasio : Ketiak, areola mamae, anogenital. . Efloresensi/sifut-sifutnyn : Makula eritematosa dan nodus lentikular numular, difus, regional. Juga fistel dan sinus.Gambaran Tampak obstruksi saluran kelenjar apokrin oleh keratin, dilatasi duktus dan tubulushistopatologi: kelenjar, infiltrasi PMN intraglandular. Pada fase akhir: hiperplasia pseudoepitelioma.Pemeriksaan 1. Pemeriksaan darah dan uji resistensi.pembantu/ 2. BioPsi kelenjar.laboratoriumDiagnosis banding 7. Skrofttloderma : Biasanya dengan tepi yang livid; ada jembatan kulit. 2. Mikosisprofundn : Kronik dan terutama berlokasi di tungkai bawah. 3. Limfadenitis : Biasanya akut, bengkak dan merah seluruh ketiak.
68 Saripati Penyakit Kulit Gambar 3.31 Hidradenitis. Predileksi.Gambar 3.32 Hidradenitis. A. Tampak nodul-nodul dan jaringan ikat akibat penyembuhan apokrinitis yang latu.B. Beberapa kelenjar apokrin meradang dan mengeluarkan nanah.Penatalaksanaan Umum : Hilangkan predisposisi seperti: o Trauma pencabutan rambut ketiak. o Penggunaan obat perontok rambut. o Penggunaan deodoran. o Memakai baju terlampau sempit. o Hiperhidrosis.
Pioderma 69 Khusus: Sistemik; Terapi antibiotik: eritromisin 1-2 g/hari selama 7-10 hari: sefalosporin 7-I,5 g/hari selama 7-10 hari; penisilin 7,2-7,8 juta unit selama 7-14 hari. Dapat dibeii terapi steroid sistemik rintuk kasus yang resisten, prednison 40-60 mglhari; amoksilin 4 x 500 mg per hari atau antibiotik berspektrum luas. Pemberian steroid intralesi dapat dilakukan terutama pada kasus baru dan dini, tetapi tidak untuk kasus yang sudah rekuren dan kronik. Topikal; jika masih infiltrat, kompres panas dengan KMnO, 1/5000-1/10000. Jika sudah pecah, ada ulkus/sedikit basah kompres dengan KMnO.. Insisi dan drainase jika sudah berbentuk abses. ULKUS DEKUBITUSDefinsi Adalah ulkus yang timbul karena tekanan berat badan pada tempat tidur.Penyebab dan . Penyebab : Tekanan berat badan pada tempat tidur.epidemiologi o Umur : Semua umur terutama orang tua.Faktor-faktor yangmemengaruhi o Jenis kelamin : Frekuensinya sama pada pria dan wanita.timbulnyapenyakit: o Daerah Tropis. Lebih banyak pada daerah beriklim panas. . Musim/iklim Berpengaruh terhadap timbulnya penyakit. o Kebersihan/higiene Penderita penyakit kronik seperti diabetes melitus, o Faktor predisposisi malnutrisi, keganasan, dan orang-orang yang tidak dapat bergerak lebih mudah terkena ulkus dekubitus.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Ulkus dimulai dengan eritema pada daerah yang tertekan. Ulkus mengeluarkan jaringannekrosis berwama kecoklatan. Sebagian ulkus ditutupi oleh jaringannekrosis berwarna hitam yang menyerupai membran.Pemeriksaan kulit o Lokrtlisasi : Pinggang, bokong, dan tempat-tempat yang banyak mengalami tekanan. o Efloresensi/sifat-sifatnya: Ulkus plakat, ditutupi oleh jaringan nekrosis yang berwama coklat sampai hitam yang berbentuk tidak teratur.Gambaran Ulkus dengan dinding rata atau bergaung. Pada dasamya ditemukan sebukan sel-histopatologi: sel radang akut. Pada subkutis didapatkan pelebaran pembuluh darah dan sebukan sel-sel radang.Pemeriksaan Kultur darah dan tes resistensi.pembantu/laboratorium L.Lllkus gangrenosa oleh karena diabetes melitus, biasanya berbau busuk dengan jaringan nekrosis yang produktif.Diagnosis banding 2. l,ltkus banal: seringberbentuk tidak teratur dan bersifat akut.
70 Saripati Penyakit Kulit o Hilangkan tekanan pada daerah-daerah yang terkena dengan mengubah,ubahPenatalaksanaan posisi.Prognosis o Mengusahakan agar ventilasi antara badan dan tempat tidur berjalan lancar. o Sistemik: Antibiotik spektrum luas seperti amoksisilin 4 x 500 mg selama 15-30 hari. Siklosporin 1-2 g/hari selama 3 sampai 10 hari atau golongan kuinolon 4 x 500 mglhari selama 14 hari. . Topikttl: Salep antibiotik seperti.salep kloramfenikol 2%. Baik selama pengobatan penyakit dasar berhasil baik. Gambar 3.33 Ulkus dekubitus. Tampak ulkus yang kotor, berdinding tipis di daerah yang mengalami tekanan. ULKUS GANGRENOSUMDefinisi Adalah ulkus yang tlmbul pada penderita-penderita dengan keadaan umum buruk atau penderita penyakit kronik.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Streptokok dan mikroorganisme lain. o Umur : Lebih banyak pada orang tua. o Jenis kelamin : Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.
Pioderma 71Faktor-faktor yang o Predisposisi Biasanya timbul pada penderita penyakit-penyakit yangmemengaruhi menyebabkan keadaan tubuh lemah, seperti diabetestimbulnya o Kebersihan/higiene melitus, keganasan, kusta dan malnutrisi.penyakit: o Keturunan Jika buruk lebih mudah diserang penyakit ini. Riwayat diabetes melitus.Gejala singkat . Lingkungan Kotor dan banyak debu mempermudah timbulnyapenyakit penyakit.Pemeriksaan kulit Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Mula-mula timbul papula-papula kecil di kuiit, dalam waktu cepat timbul abses dan selanjutnya terbentuk ulkus dengan sifat-sifat: tak teratur, sekret ulkus, jaringan nekrosis yang hitam, dengan berbau busuk. Penderita mengeluh panas dan nyeri. o Loknlisasi : Ekstremitas inferior dan ujung-ujung jari. . Efloresensi/sfot-sifatnyn : Ulkus yang tidak teratur, mengeluarkan jaringan nekrosis berwarna hitam/cok1at, disertai edema dan eritema yang tidak terbatas tegas.Gambaran Ulkus tidak khas, ditutupi oleh jaringan nekrosis dan sel-sel polinuklear, sel plasmahistopatologi: dan limfosit. Pada dermis/subkutis terdapat pelebaran pembuluh darah. Pemeriksaan darah untuk gula darah, kultur dan tes resistensi.Pemeriksaanpembantu/ 7, Ulktts banal : Biasanya tidak berbau, keadaan umum penderita tak terpengaruh.laboratorium 2. Ulktts trofik : Biasanya terjadi gangguan sensibilitas, tak produktif dengan dasarDiagnosis banding yang lebih bersih.Penatalaksanaan Kombinasi pengobatan dengan pengobatan penyakit dasarnya.Prognosis Sistemik: Antibiotik spektrum luas seperti amoksisilin 4 x 500 mg/hari selama 10 sampai 14 hari. Siklosporin 7-2 g/hari selama 10-14 hari. Preparat kuinolon 2 x 250 mglhari selama 10-14 hari. Topikttl: Kompres KMnOr 1/5.000 atau larutan povidon yodlum 5-10%. Biasanya baik, jika penyakit dasar dapat diatasi. Gambar 3.34 Ulkus gangrenosum. Tampak beberapa ulkus dengan jaringan nekrosis berwarna hitam, edematosa dan berbau busuk.
72 Saripati Penyakit Kultt Gambar 3.35 U/kus diabetikum, tampak kotor, berbau krustus dan membasah, nanah melengket pada dasarnya. GRANULOMA PIOGENIKUMDefinisi Adalah pertumbuhan bertangkai di atas kr\"rlit akibat proliferasi jaringan ikat.Penyebab dan a Penyebab : Pertumbuhan jaringan ikat.epidemiologi : Umumnya pada anak-anak. a Umur : Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.Faktor-faktor yang a Jenis kelaminmemengaruhitimbulnya a Bangsa : Semua bangsa.penyakit: a Kebersihan/higiene : Yang kurang, lebih mudah terkena penyakit.Gejala singkat a Lingkungan : Tempat-tempat dengan kemungkinan abrasi yang tinggi.penyakit Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Dimulai denganPemeriksaan kulit abrasi atau luka lecet di kulit, selanjutnya terjadi pertumbuhan jaringan ikat berupa tumor bertangkai, berwarna merah dan mudah berdarah kalau terkena trauma. o Loknlisasi : Tangan, lengan, tungkai bawah, kepala dan mulut o Efloresensi : Nodula lentikuiar bundar berwarna merah dan erosif, dikelilingi skuama berwama coklat kehitaman.Cambaran Epidermis tampak menipis, akantosis, papilomatosis, kelompokan-kelompokanhistopatologi: vasodilatasi kapiler dengan dinding hanya satu lapis endotel. Pada dermis ditemukan sebukan sel-sel radang dan fibroblas.Pemeriksaan Preparat apusan lesi diwarnai dengan Gram, dapat ditemukan mikroorganismepembantu/ penyebab.laboratorium 7. Granulomafisuratikum:biasanya timbul di mukosa mulut, sering dengan perdarahanDiagnosis banding lesi. 2. Melanoma: biasanya berwarna hitam dan tidak mudah berdarah
Penatalaksanaan Pioclerrna 73Prognosis o Elektrokauter lesi dan selanjutnya kuretase sampai seluruh jaringan hancur, kemudian diberi salep antibiotik (kloramfenikol 2%). o Ditutul/dicelup dengan larutan AgNO,. Baik.Gambar 3.36 Granuloma piogenikum. Predileksi A ;,\"!#Gambar 3.37 Granuloma piogenikum. A. Nodula di kepala, mudah berdarah. B. Granuloma di pusar, warna merah, erosif. C.nodula bertangkai di ujung jari. D. Granuloma piogenikum pada kedua sisi ibu jari kaki.
74 Saripati Penyakit Kulit KERATOLISIS BERLUBANCDefinisi Adalah infeksi superfisial kulit yang memberi/menyebabkan timbulnya lubang- lubang pada stratum korneum dan biasanya timbul pada telapak tangan dan telapak kaki. Sinonim: Castelani (1910) menyebut \"Keratoma plantera sulkatum\" Achton dan McGuere (1930) menyebut \"Keratolisis plantare sulkatum\" Zaias (1965) memberi nama \"Pitted keratolysis\"Penyebab/ Suatu mikroorganisme yangbersifat gram positif, berbentuk kokoid dan filamentosisepidemiologi y.an53g\"koldeahriT3a8pshuinkadreiklaewloamnpmokeknadneridtaalpaemnySapkeitsieinsi Corlmebacterium. dalam keadaanFaktor-faktor yang karena kaki merekamemengaruhitirnbulnya basah selama 3 hari berturut-turut.penyakit o Lingkungan yang basah atau penyakit hiperhidrosis. o Penderita penyakit ini sering ditemukan pada orang yang bekerja di lapangan keras seperti lapangan bebatuan dan berpasir. o Kelembapan udara merupakan faktor yang memperberat penyakit. o Orang-orang yang tidak memakai alas kaki ikut memengaruhi timbulnya penyakit. o Orang yang bekerja di tempat basah atau tempat-tempat keras dapat menimbulkan penyakit. o Ras, tidak ada pengaruh. o Musim-musim hujan lebih sering.Gejala-gejala Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:singkat penyakit Lesi-lesi berlobang biasanya 1-5 mm timbul pada telapak kaki sehingga memberi gambaran \" Punched out appearance\" .Pemeriksaan kulit o Lesi-lesi ini dapat bergabung sehingga menunjukkan bentuk-bentuk lesi yang menyerupai erosi. . Umumnya hanya stratum corneum yang terkena serangan. o Biasanya lesi-lesi lebih sering timbul pada daerah yang ada tekanan misalnya kaki bagian volar dan ujung-ujung jari dan tumit. o Lubang-lubang terbentuk akibat lisis dari stratum korneum; berwarna kecoklatan yang memberi kesan kurang kebersihan. o Biasanya tidak menimbulkan gelara; hanya pasien-pasien yang berat mengeluh merasa tidak enak di kaki. o Lokalisnsi: - Telapak kaki, tumit, bagian volar dan ujung-ujung kaki. - Di telapak tangan dan ujung-ujung jari. c Efl or es ensi /s ifat -sfotny a : - Hiperkeratosis yang miliar dengan warna kecoklatan. - Lubang-lubang yang menyeluruh seluruh area. - Kadang-kadang ada fisura dengan panjang 1-5 mm.Gambaran Hiperkeratosis, perakeratosis ringan dan akantosis. Pada lapisan epidermis bagianhistopatologi: atas terdapat hipervaskularisasi dengan sebukan sel-sel radang limfosit.
rtooetm.l ,/ 5Pemeriksaan Kerokan kulit dibuat preparat gram untuk menemukan mikroorganisrne yangpembantu/laboratorium berbentuk kokoid dan filamentr-rs.Diagnosis banding Bahan-bahan pemeriksaan dapat diambii dari dinding dan dasar iubang-1ubang.Komplikasi Hiperhidrosis.Penatalaksanaan Tinea pedis. Perlu dilakukan pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH. Eritasma dilakukan sediaan apus dengan pewarnaan gram.Prognosis Dapat terjadi infeksi sekunder sehingga menimbulkan erisipelas atau abses. Oba ti penyebab hiperhidrosis. Jangan jalan-jalan di tempat kasar. Dapat diberi obat antibiotika berspektrum lnas seperti ampisilin, d11. Salep-salep topikal; dapat diberikan salep fusidat alau golongan azol seperti imidazol, ketokonazol atau itrakonazol dapat menolong. Baik. iS'::'-'t' .:i .s q c ..r'.;r.:,l$i€ ',ll:l# rjlffi '.qs g'tI 5g€ ,f, flGambar 3.38 A. Keratolisis berlubang tampak \"pits\" (lubang-lubang)di atas dasar yang hiperkeratosis. Ga lokalisasi luba kecokla
Search
Read the Text Version
- 1 - 31
Pages: