Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 43 Rhabdoviridae

Bab 43 Rhabdoviridae

Published by haryahutamas, 2016-04-03 09:31:14

Description: Bab 43 Rhabdoviridae

Search

Read the Text Version

RHABDOVIRIDAE Kat'.sinal'tRhabdovirus adalah golongan virus yang ber- Rabiesbentuk peluru. Terdapat lebih dari 100 anggotarhabdovirus yang ditemukan pada manusia, Merupakan infeksi pada susunan saraf pusat akutberbagai binatang dan tumbuhan. Virus yang yang kebanyakan bersifat fatal. Biasanya virus-juga menyerang manusia dari keluarga ini adalah nya dipindahkan ke manusia melalui gigitanvirus rabies dan virus stomatitis vesikularis. Virusrabies adalah rhabdovirus yang pertama-tama binatang yang sakit.diisolasi. Virus ini menyebabkan ensefalitis padabinatang liar maupun binatang peliharaan serta Sifat-sifat virusmanusia yang digigitnya. Virus stomatitis vesi- Ukuran dan morfologikularis (VSV) terutama menyerang sapi di Virus rabies masuk dalam famili Rhabdoviridae,negara barat. Kadang-kadang virus ini meng- genus Lyssavirus (lyssa: gila).infeksi tenaga laboratorium atau orang yang Virus ini berdasarkan sifat-sifat morfologiberhubungan erat dengan binatang yang sakit. dan biokimia sama dengan virus stomatitis vesi- kularis dari ternak dan sejumlah binarang, tanaman dan serangga. Beberapa anggota dariGambar 43-1. Rhabdoviridae dilihat dengan mikroskop elektron: Virus rabies (kiri) danvirus stomatitis vesikularis (kanan). Dikutip dari Medical Microbiology. 40s

406 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteranfamili ini berkembang biak .baik pada artro- Kelelawar vampire dapat memindahkan viruspoda maupun pada verrebrara. untuk berbulan-bulan tanpa ia sendiri mem- Virus rabies berbentuk bulat panjang dengan perlihatkan adanya tanda-tanda dari penyakit.panjang 60-400 nm dan lebar 50-85 nm. Ia dili- Virus rabies yang baru diisolasi dalam labo-puti oleh suatu selubungyangmempunyai ton-jolan-tonjolan (glikoprotein) sepeni paku yang ratorium disebut galur Street airus. Mempunyaipailangnya 10 nm. Sebelah dalamnya terdapatribonukleokapsid dengan gen berserar tunggal. masa inkubasi yang lama, biasanya pada anjing 2l-60 hari dan menghasilkan badan inklusi yangAsam nukleat terdiri dari RNA dengan berat letaknya intra-sitoplasma. Virus masuk ke dalammolekul 3,5 x 1C6 Dalton. kelenjar ludah dan juga daiam sistem saraf pusat. Virus menyebar lebih cepat dari bagian sarafDaya tahan perifer ke susunan saraf pusat.Virus rabies dapat hidup unruk beberapa minggu Inokulasi yang berulang-ulang (50 x) padapada suhu 4oC. Dapat hidup di bawah 0\"C lebihlama daripada 4\"C, tetapi hanya dalam keadaan otak kelinci menghasilkan galur Fixed tsirusyangtanpa,:\" r,.,-. p\"O\"r disimpan secara liofil. Dalamgliserol pada suhu kamar dapat hidup untuk tidak lagi berkembang biak di luar jaringan saraf.berminggu-mirrggu. Dalam keadaan beku rabiesdapat tahan bertahun-tahun. Fixed pirus ini berkembang biak cepar dan masa inkubasinya lebih pendek yaitu 4-6 hari. pada Rabies cepar dibunuh (inaktifl oleh radiasi keadaan ini badan inklusi hanya dapat ditemu-sinar ultravioler atau cahaya matahari. Menjadi kan dengan susah payah. Virus ini dapat dipakaiinaktif pada suhu 5OoC selama I jam dan pada sebagai vaksin.50o C selama 3 menit. Infektivitas virus dapat di- Virus rabies dapat berkembang biak dalam embrio ayam, dalam jaringan ginjal bayi ham-rusak oleh larutan lipid (0,1% sodiwm desoxy- ster, pada biakan jaringan diploid manusiacbolate atau eter) atau oleh tripsin, juga oleh (W1-38) dan pada endotelium kelinci. Dalamformalin dan etanol 7 Oo/o. jaringan-jaringan ini tidak memberikan efekBinatang percobaan dan pertumbuhan sitopatogenik. Virus dapat dilihat dengan teknik fluoresensi antibodi. Galur Flury setelah bebe-virus. rapa kali (135 x) penanaman ulang pada embrio ayam telah termodifikasi, sehingga tidak menim-Rabies mempunyai pejamu yang luas, semuabinatang berdarah panas termasuk manusia peka bulkan penyakit pada binatang setelah disuntik-terhadapnya. Virus akan menyebar terutamadalam sistem sara{, saliva, urin, limfe, susu dan kan extranewral. Yirus yang dilemahkan inidarah. dipakai unruk vaksinasi binatang. Cara replikasi dari virus rabies ini sama il dengan kebanyakan rhabdovirus dan virus sto- matitis vesikularis. (Gambar 43 -2)

Rhabdoviridae 407lemakprotein Gprotein Nprotein Matrixprotein NSprotein LRNA Y/>I(RNA + protein N, NS, L) Translasi mRNA n\\L\ v mRNA 1l17 wtl Protei n 5'Budding-Perakita nGambar 43-2. Model dan siklus replikasi virus stomatitis vesikuler. Nukleokapsid memberi virion bentuk peluru. Nukleokapsid terdiri atas RNA rantai tunggal (3,5-4,6x 106 Dalton) dan tiga protein: nukleoprotein (N), protein non struktural (l.IS) dan protein besar (L). Di sekeliling nukleoprotein terdapat protein matrix dan selubung lemak yang diliputi oleh tonjolan permukaan (glikoprotein G). Virus bergabung dengan reseptor sel hospes nukleokapsid membentuk inklusi sitoplasmadengan perantaraan glikoprotein G dan masuk (badan Negri). Kemudian RNA.dependent RNAke dalam sel secara endositosis. pH asam dari polymerase mulai rranskripsi dari serat negarif RNA virus untuk produksi mRNA. mRNA inivesikel endositotik menyebabkan fusi dari selu- kemudian ditranslasi ke dalam lima proteinbung virus dengan membran lisosom, yang virus. Genom RNA virus juga ditranskripsi kemenghasilkan pelepasan dari selubung virus dan dalam rantai komplementer plus lalu ke dalammelepaskan nukleokapsid ke dalam sitoplasma. serat komplemenrer negarif. Serat negatif RNAReplikasi berlanjut di dalam sitoplasma dimana

408 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran (\-A/.)/' tn+\"iti menlalar turun melalui otak ke mata, kelenjari liur,n//--r1-*x- \ i kulit, dan organ lain Infeksi batang otak. medula spinalis, otak kecil dan bagian otak lain Penja laran naik cepat di medula s p ina lis f\s,/) Replikasi di ganglion dorsal Virion masuk sistem Perjalanan naik dengan saraf tepi pasif melalui saraf Replikasi virus di otol sensorisGambar 43-3. Skema patogenesis infeksi virus rabies. Nomor pada gambar menunjukkan urutan kejadian.menyatukan diri ke dalam partikel virus baru. Sifat antigenPengumpulan dari virion terjadi dalam dua fase:pengumpulan RNP (ribonukleoprorein) di sito- Pemisahan komponen virus dapat dipakai untuk mempelajari sifat-sifat anrigen. Antiserum yangplasma dan pengumpulan selubung di membran dibuat terhadap nukleokapsid murni bergunaplasma sel. Langkah akhir adalah maturasi virion dalam diagnosis imunofl uoresensi.yaitu pengikatan M prorein dengan virus di mem-bran sel. Terjadi bwdding dari partikel matur Patogenesismelalui membran plasma atau membran reti- Virus masuk melalui gigitan yang terkonrami-kuler endoplasma. Sel mati dan terjadi lisis. nasi air ludah yang mengandung virus rabies.Lingkaran replikasi di dalam jarrngan sel adalah Virusnya berkembang biak pada otor atau pada laringan ikat, menembus dan merusak serabut19-24 jam.

Rhabdoviridae 409saraf dan menyebar ke pusat saraf seperti otak Gejalanya: hilangnapsu makan, mual, muntah,dan sumsum tulang belakang. Kemudian virusberkembang biak dan menyebar menembus sa- demam dengan tidak enak badan, nyeri dan rasaraf perifer ke kelenjar ludah dan jaringan-jaringan tidak enak (parestesia)pada repi gigitan. Gelisah,lain. Virus rabies belum pernah ditemukan dalamdarah penderita rabies. depresi dan kemudian terjadi kejang. Bila menyangkut otor untuk menjilat maka tidak Masa inkubasi tergantung dari lamanya per-gerakan virus dari luka sampai ke otak. Sebagai dapat minum suatu cairan atau menelan ludah sendiri sehingga memberikan gambaran hidro-contoh: pada gigttan di kaki masa inkubasi fobia (takut air). Terlihat adanya kelainan pada sistem saraf pusat berupa hiperaktif, gelisahkira-kira 60 hari, pada gigitan di tangan masa (conJwsion),delirium, halusinasi, tidak ada koor- dinasi dan paralisis. Akhirnya terjadi koma daninkubasi kira-kira 40 hari, pada gigitan di kepala pada keadaan ini dapat terjadi infeksi sekunder,masa inkubasi kira-kira 30 hari. Masa inkubasi kekurangan gizi dan problem pernapasan yangpada anak-anak lebih singkat darr pada orang dapat mengakibatkan kematian. Sembuh dari penyakit rabies adalah jarangsekali.dewasa. Secara laboratorium ditemukan sel darahPenyakit pada manusia purih 20-30.000 per mml. Protein, gula dan hyalin dapat ditemukan di dalam urin.Infeksi pada manus ia terjadi karena gigitan bina-t angyangmengandung virus dalam saliva (dalam Isolasi virus dari bahan saliva, cairan sere-saliva tidak lebih dari lima hari). Pada umumnya brospinal, air mata, urin dan sekresi nasofaringpenyakit mulai dalam 2 sampai 8 minggu dengan memberikan. hasil yang baik. Kenaikan tirer zatmasa inkubasi t hari sampai lebih dari 1 tahun, anti tidak dapar ditentukan bila penderiranya mati. Bila mati maka virus dapat ditemukan dibahkan dapat sampai beberapa tahun, tetapi halini jarang terjadi., t,,,\" l ',, . ffi, ::;1,:tr,\"ili rr,rili:;:+Gambar 43-4. Badan Negri pada inieksr virus rabiers

,tXC Buku.Ajar Mikrob'iologi Kedokterandala,m sxlsu&axl saraf pusat dengan satu atau lebih datram sitoplasma sel ganglion b,esar\" Bentuknyadani tiga rnetde yang dipakai unuuk me&emu- dapat bulat bila letaknya bebas, lonjong bilakan virus rab'ies di deiam bahan otak binarang\" terdesak nuktreus dan panjang b,ila dalarn den-Salah satu metode yang paling cepar ialah: dron. JVlernpunyai ukuran biasan;oa 2-10 nm.naenemukan antigen virus rabies intraseluler Badan inklusi dapat dilihat di bawah rnikros-dengan memakai zat arrrti ftruoresensi. hfetode kop setdah dilakukan pewamaan dengan Giemsq Seltero Nfann dan dengan re.knik fXuoresensiy'ang kedua iaXah: d.engan menemukan badan antibodi.inktrusi intrasitoptrasnta asidofrlik di dalarn setr Di*gelosi* laboratoriu msaraf di suatu daerah sistem saraf pusat. X. Dengan pemeriksaan hisropatolcgik bina- Nfetode ketiga adalah: inokulasi suspensi dari tang y ang dicurigai dan dilakukan Feme-jaringan otak intraserebratr pada mencit\" Secara riksaan zat anri fluoresensi.patologik diternukan adanya inframasi dan nek-rosis dari otak. Dengan mikroskop dapat dilihar 2\" Isolasi virus dari saliva penderita kemudianadanya sel saraf yang dirusak. Dapat ditemukanadanya badan inl<lusi Negri\" diinokulasikan ke mencit secara inrrasere- bral, kermrdiaq dicari adanya badan inktrusi{ej*l* klinis patla an.iing; Negri.Masa inkubasi pada anjing berkisar antara 3 dan 3. Dilakukan reaksi serologr ikaran komplemen,8 rninggu, tetapi dapat lebih cepat sarnpai 10 reaksi netralisasi dao imunofluoresensi.hari. Binatang bersangkutan menderita panas,refleks kornea yang melambat dan terjadi peru- Kekel:alan elan pencegahanbahan ;'aitu sifat binatang yang iinak aktivi- Hanya ada satu tipe antigenik dari virus rabiestasnya meningkat dan galak, sedangkan binatang yang diketahui. Lebih dari 99% infeksi klinis pada manusia dan mamalia berakhir denganyang agresif dapat meniadi penurut. Mudahkeiang dan mudah terangsa&g oleh sinar dan kematian. Karena itu perlu pemberian pence.suara. Binatang menjadi berbahaya karena iacenderung untuk menggigit. Kernudian terjadi gahan dengan ialan irnunisasi.paralisis seluruh badan yang dapat diikuti A. Pencegahan patofisiologi dari rabiesdengan koma dan kematian. dengan vaksin.[3*eian N*gri Setelah gigitan, virus tinggal laten di dalamBadan inklusi Negri bersifat asidofil dan pato- jaringan untuk beberapa lama. Bila vaksin imunogenik atau antibodi diberikan dengangnomonik bagi rabies. Matriks dari badan segera, dapat mencegah vims masuk ke da-inklusi terdiri dari ribonukleoprotein, terdapar

Rhabdoviridae 4ll lam susunan saraf pusat. Tindakan pembe- mual, nyeri otot dan pusing). Sejak tahun rian antibodi pasif dilakukan karena pem- bentukan antibodi dengan vaksinasi memer- 1979 vaksin ini dipakai di Amerika dan lukan waktu lama. merupakan pilihan.D, Tipe vaksirr 4. Virus hidup yang sudah dilenahkan Semua vaksin untuk manusia hanya yang mengandung virus inaktif. Virus ini diadaptasikan untuk tumbuh 1. Yalisin jaringan saraf (Vaksin tipe dalam embrio ayam (Galur Flury) dan dipakai untuk binatang, bukan untuk Sarnple) manusia. Kadang-kadang dapat menye- Ini dibuat dari otak kambing, domba dan babkan kematian bila diinjeksikan pada mencit. Vaksin ini menyebabkan sensi- kucing atau anjing. Virus rabies yang tumbuh pada berbagai biakan iaringan tisasi dari jaringan saraf dan menghasil- binatang dapat dipakai untuk vaksinasi kan ensefalitis pasca vaksinasi (suatu binatang domestik. penyakit alergi). C. Tipe antibodi rabies 2. Duck embryo vaccine (vaksin embrio 1. i i * r:r: r, ii. :-l-,1c,; ii r-r iiL rin'i gtr't':-t tl i.i i-: bebek) Merupakan gamma globulin yang dibuat Virus rabies ditanam dalam telur bebek dari plasma hiperimun manusia. Sete- berembrio sering menghasilkan reaksi 1o- kal dan reaksi sistemik (demam, malaise, ngah diberikan di sekeliling luka dan myalgia) pada sepertiga dari penerima. setengah lagi intramuskular. 3. Fluman diploid cell vaccine (HDCV) 2. :ir ril,t ittc,'i,.: ii : i:...i :i,J:t :: 1:'.r r.ij.-tl ;:,': l,, ile i :l .e ; Untuk mendapatkan suspensi virus ra- Ini adalah serum kuda yang hiperimun bies yang bebas dari sistem saraf dan protein asing, virus rabies diadaptasikan dengan virus rabies. dengan menumbuhkannya pada sel fi- &-rF il*r-'e*6;ah*rr r*teiair digigit broblas normal manusia 0W1-38 cell line), dikonsentrasikan dengan ultrafiltrasi Semua gigitan hendaknya dibersihkan dengan dan diinaktifkan dengan beta propiolak- seksama dengan sabun dan air dengan segera dan diperhatikan adanya profilaksis terha- ton atau tri-N-butil fosfat. Pada 25o/o dap tetanus. Pemberian antibodi rabies, penerima, dapat terjadi reaksi lokal dan pada seperlima dari penerima dapat ter- vaksin rabies atau kedua-duanya tergantung: jadi reaksi sistemik ringan (sakit kepala, 1. Spesies binatang yang menggigit dan status vaksinasi. Semua gigitan dari bina-

412 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokterantang liar diberikan RIG dan HDCV. pencegahan terhadap teranus dan anti-Seekor binatang yang telah divaksinasi biotiki.hanya memiliki kemungkinan kecil 2. vaksinasi pada hari perrama, ke-7 d,an ke-2g. vaksin dahuludiberikanselamauntukmenderitarabiesdanmenularkan'2. Adanya rabies di daerah tersebut 14 kali setiap 2-10 cc, umumnya secara 3. cara penyerangar. subkutan di perut'E. Penanggulangan 3, Bila gigitan dekat otak diberikan imuni- sasi aktif dan imunisasi pasif.Bila ada yang digigit, harus melapor dan Hiperimun serum hanya memper-anjingnya diobservasi selama 10 hari. Bila lambat tidak mencegah.ada perubahan sifat atau anjingnya mari Kombinasi antiserum dan vaksinberarti anjing gila dan kepalanya dikirim ke sering memberikan protektif yang lebihpasreur. baik daripada hanya satu.F. Pensobatan -pe\"mfD*eYna:n:r:n:tie:rl:e:r1on1se:b:a:g:a1l pr1ol1lla1ktr:kL Terhadap penderita yang digigit anjing, unruk rabies.luka bekas gigitan dicuci dengan sabun Vaksinasi tidak hanya merangsangetildan air selama 5-10 menit lalu dengan pembentukan antibodi netralisasi, tetapialkohol ataubenzyl-ammoniumchloride juga interferon.40-70o/o (zephiran). Dapat pula diberikan


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook