BAB 1ARTROPODA SEBAGAI KAUSA PENYAKIT Pinardi HadidjajaPendahuluan/\ rtropoda, selain sebagai pemeran penting dalam penyebaran/-\OiOit penyakit kepada manusia, juga dapat menyebabkanpenyakit langsung pada manusia, antara lain melalui gigitan, sengatan,pengeluaran racun yang menyebabkan alergi bahkan kelainan sistemikyang kadang-kadang fatal. Di antara Arlropoda yang berperan dalammenyebabkan penyakit pada manusia adalah Kelas Diplopoda yaitu kakiseri bu (m iIIiped e s)dan Ch i lopoda ya itu kelaba n g (ce ntipede s). Selanj utnyadi dalam Kelas Artropoda dapat disebut Arachnida dengan dua ordoyaitu kalajengking (scorpion) dan Aranea yaitu laba-laba (sprders) danAcari yaitu sengkenit (fbks) serta tungau (m1fes). Di dalam Kelas lnsectayang perlu dikemukakan adalah Ordo Heteroptera, di antaranya kutubusuk (bedbugs), Ordo Hymenoptera di antaranya lebah (bees), panting(wasps) dan semut (anfs), Ordo Lepidoptera di antaranya kupu-kupu(bu.tterflies), Ordo Diptera di antaranya lalat (f/ies) dan Ordo Siphonapteradi antaranya kutu (fleas)!'z Di antara berbagai penyakit pada manusiayang disebabkan artropoda secara langsung dan akan diuraikan dalambab tersendiri adalah: skabies, pedikulosis, demodekosis, dan miasis.1. Kaki seribu (millipedesl.3-6 Kaki seribu tidak beracun, oleh karena tidak mempunyai taring,hanya mempunyai sepasang mandibula untuk menggigit dan sepasanggnathocheilarium.Telah dilaporkan oleh Burtt (1947) bahwa kaki seribudapat menyebabkan dermatitis. Memang tidak menggigit akan tetapidapat mengeluarkan toksin yang juga dapat menyebabkan iritasi bilakena mata.Gejala klinik dan pengobatan.3 Gejala klinik berupa dermatitis yang disertai kemerahan kulit danterasa panas, sedangkan bila mata terkena toksinnya, akan menjadimerah dan bengkak. Kelainan ini diobati dengan kompres es batuuntuk menghilangkan rasa sakit. Kulit dicuci dengan sabun untukmenghapus sekresi toksin dan kelainan kulit diobati dengan krim
I DASAR PARASTTOLOGI KLINIKkortikosteroid. Bilamana mata yang terkena maka mata harus langsungdicucidengan air.Gontoh kasus3 Seorang wanita berumur 64 tahun merasakan panas sepertiterbakar pada bagian kulit leher setelah dengan tidak sengajamenghancurkan millipedes sewaktu tidur yang merayap pada kulitnya.Pada pemeriksaan di poliklinik ditemukan eritema, vesikel danhiperpigmentasi pada kulit bagian leher. Pengobatan sesuai dengananjuran diatas.2. Kelabang (centip€des; t'z,s-e Kelabang msmpunyai kelenjar bisa pada nuas subterminal tiappa$ang capit di belakang kepala, dan capit ini berfungsi sebagaitaringyang dapat mengeluarkan biea, Beberapa jenis kelabang yang besardapat menggigit dan menyebabkan rasa nyeri.Gejala kllinik Setelah digigit, kulit menjadi merah dan bengkak, disertai rasanyeri. Gejala biasanya hilang dalam waktu 48 jam.Pengobatan Bagian yang luka dicuci dengan sabun dan selanjutnya dioleskankrem antih istamin serta korlikosteroid.Contoh kasus6 Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun yang sedang bermaindi tanah telah digigit oleh kelabang besar, sehingga bekas gigitandirasakan sangat nyeri. Pada pemeriksaan di rumah sakit tampakadanya luka bekas gigitan yang beruarna kemerahan dan ada 2 buahtempat bekas gigitan. Penderita mengatakan telah digigit oleh kelabangbesar. Fengobatan yang diberikan adalah mengoleskan krem antiseptikdan selanjutnya dikompres dengan ss, anak kemudian dipulangkan.3. Kalajengking (scorplon).1-2' 7-8 Beberapa spesies yang bentuknya kecil tidak dapat menyongat kulitmanusia, sedangkan beberapa spesies yang besar sangat berbahayadan sengatannya dapat berakibat fatal. Genus yang beracun antaralain adalah Buthus, Prianurus dan Centrurotdes.%;
Gejala klinik setelah disengat, maka terasa nyeri yang sangat pada tempatsengatan, disertai dengan rasa terbakar yang menyebar mulai daritempat sengatan. Terdapat limfangitis dan gejala sistemik adalahperasaan kebal diseluruh tubuh, berdenyut dan berkontraksiyaitu padajaritangan, jari kaki, daun telinga, ujung hidung dan dagu. Berkeringatbanya+, eekali seperti mandi, hipersalivasi yaitu mengeluarkan ludahy-faenjagnbge, rlkeebliahianna,nsumliet nbetarbl iscearpaerdtai nhamluesnienlaans,i,msturnatbaihs,mkurasm, hoetmotippleegruiat,semeitara, monoplegia, buta, gejala syokdan demam dapat mencapaiI40oC\" Gejala dapat berkurang setelah 2 sampai jam, Pada kasusberat, gajala bertambah berat sekali sampai penderita meninggalkarena paralisis pernafasan, yaitu keadaan yang mungkin terjadidalarnwaktu satu sampai satu setengah jam.Diagnosis Dengan melakukan anamnesis yang cermat dapat diketahuibahwapenderiti terkena sengatan skorpion. Gejala yang dirasakan adalahsakit berdenyut yang menjalar dari tempat sengatan yang meradangdan agak mengeras, dan tampak titik sengatan. Seringkali disertaiOengan limfadenitis dan adanya gejata sistemik berupa paralisismotorik yang menjalar ke atas.Diagnosis banding Dapat dipikirkan kemungkinan adanya gigitan laba-laba yang beracun, paralysis oleh sengkenit dan sengatan lebah. Pengobatan secepat munokin setelah disengat skorpion, bagian anggota badan yang tcrkena harus diikat dan dibuka ikatannya tiap 20-30 menit agarjabn darah dan limfe dapat mengalir kembali. Tampat luka dikompres dengan e$ atau disemprot dengan khloretil. Bagi penderita yang menunjukkan gejala sistemik, maka antibisa, bila ada, harus diberikan secara suntikan intramuskular. Tempat sengatan perlu dirawat secara benar. Pasien yang menderita syok langsung dirawat di rumah sakit. Pencegahan upiya untuk mengurangi populasi kalajengking yaitu dengan cara menyemprotkan benzene hexachloride (Gammexane) dengan
I DASAR PARASITOLOGI KLINIKdosis 500 mg per meter persegi di dalam rumah dan di luar rumah, ditempat-tempat kotor atau yang jarang dibersihkan seperti lemari yangtidak dipakai.Contoh kasus Manifestasi serebrovaskular karena sengatan skorpion jarangditemukan di lndia. Penelitian prospektif telah dilakukan pada 50 orangpenderita yang dirujuk ke Rumah Sakit Pemerintah dengan sengatanskorpion dalam rentang waktu mulai bulan April 2004 sampai bulanMaret 2005. Pada semua penderita dilakukan pemeriksaan riwayatpenyakit, fisik, neurologi khusus, biokimia rutin, dan funduskopi. CTScan dan MRl dilakukan pada penderita dengan kelainan neurologis.Juga dilakukan pemeriksaan darah untuk reumatik dan jantung.Ternyata kelainan serebrovaskular ditemukan pada 4 orang penderita,strok hemoragik pada 2 orang, dan strok trombotik pada 2 orang.4. Laba-laba (spider) 7 10 Terdapat dua spesies yang beracun dan berbahaya bagi manusiayailu' black-widow spider (Latrodectus mactans) dan brown reclusespider (Loxosceles recluses, L. laeta). Laba-laba tersebut terutamaditemukan diAmerika Serikat, bisa pula di Kanada, Kuba Meksiko danArgentina. Berdasarkan bentuk kelainan jaringan yang ditimbulkannya olehkarena gigitan, maka laba-laba yang berbisa dapat digolongkan dalam2 kelompok. Kelompok pertama menyebabkan arakhnidisme sistemikyang antara lain disebabkan oleh blackwidow spider, sedangkankelompok kedua menyebabkan arakhnidisme nekrotik yang biasanyadisebabkan oleh brown recluse spider. Sedangkan Tarantula (Lycosa tarantula) sejenis laba-laba yangukurannya besar dan menakutkan ternyata tidak berbisa, hanyagigitannya yang menyebabkan rasa nyeri.4.1. Btackwidow spider.s Bila manusia dengan tidak sengaja menyentuh jaring laba-laba,maka biasanya laba-laba betina yang menyerang dan menggigitmangsanya dan menusukkan bisanya ke dalam kulit. Bisa tersebutadalah sejenis neurotoksin yang nonhemolitik.
Gejaja klinik Gejala-gejala yang ditimbulkannya adalah terasa nyeri padatempat gigitan, akan tetapi hanya terjadi sedikit atau tanpa terjadipembengkakan kulit. selanjutnya daerah gigitan menjadi merah danmembengkak. Daerah tersebut terasa seperti dibakar, sangat sakit danmenyebar ke seluruh tubuh. Kemudian setelah toksin masuk ke dalamaliran limfa dan pembuluh darah, maka akan timbul gejala sistemikseperti pusing, lemah, tremor, terutama pada tungkai, dan selanjutnyabisa terjadi kram perut yang khas. Ditemukan pula nyeri otot di daerahdada, punggung dan perut, yang sering disertai rasa lemah. Kram perutyang menyebabkan perut menjadi keras seperti papan, menyerupaigejala tetanus. Gejala lain adalah mengeluarkan keringat dingin basahseperti sedang mandi, mual, muntah, sakit kepala yang hebat, agakdemam, konstipasi, retensi urin dan gejala syok. Pernafasan menjadisukar dan penderita tampak gelisah, timbul sianosis, sedangkan padaanak dapat terjadi kejang. Kelainan pada tempat gigitan adalah sebagai berikut: tempatgigitan seperti tusukan jarum, kadang-kadang tidak dirasakan olehpenderita. Hanya tampak kulit agak membengkak dan benrvarnamerah, kemudian dalam beberapa jam mulai terasa sakit dan kaku'Diagnosis Adanya anamnesis mengenai rasa sakit pada kulit setelahbersentuhan dengan jaring laba-laba pada tempat seperti lemari,di bawah meja, di bawah tumpukan batang pohon atau di bawahwuwungan yang tidak dibersihkan. Kadang-kadang dapat ditemukanlaba-laba pada tempat penderita digigit, yang bentuknya khas untuklaba-laba janda hitam. Tempat tersebut biasanya gelap dan hangat,serta kering di mana terdapat banyak lalat.Diagnosis banding Tempat gigitan yang serupa dapat disebabkan oleh sengatanlebah atau panting dan skorpion, akan tetapi pada gigitan laba-labaditemukan dua titik gigitan. Gejala kram perut dapat juga ditemukanpada apendisitis, keracunan makanan, tetanus atau meningitis.Pengobatan1. ldentifikasi gigitan2. Pasang perban atau turniket pada tempat di atas gigitan (agak
I DASAR PARA$Tq\"pgl KHNIK kencang) yang kemudian dilepaskan tiap 20 * 30 menit agar jangan sampai terjadi nekrosis jaringan3. Bersihkan dengan betadin dan selanjutnya dikompres dengan air dingin atau es4. Hisap daerah tempat gigitan dengan alat penghisap5, Morfin dapat diberikan untuk mencegah rasa sakit dan kejang6. Antibjsa Latrodectus mafans diberikan secara intramuscular; bila tidak berhasll, dapat diulang pemberiannya.7. Untuk menhilangkan kejanp tetanik dapat diberikan d-tubocurarine ehloride8\" Kortikosteroid sangat bermanfaat bila diberikan per injeksi.Fencegahan Penyemprotan dengan DnT atau Gammexane (benzanohexachloride) sangat bermanfaat yaitu untuk membunuh laba-laba yangterdapat di tempat habitatnya. Tempat gelap atau tempat tersembunyiyang mungkin dihunioleh laba-laba tersebut harus dihindari.Gontoh kasuslo Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang di klinik dengan keluhannyeri setelah digigit laba-laba janda hitam pada lengannya. Pasienqrenderita kram pada lengannya dan pada seluruh tubuh ototnyaberkontraksi terutama bagian otot perut sehingga menyerupai gejalaappendisitis atau keracunan makanan. Di samping itu terdapat gejala lainseperti sakit kepala, gelisah, lelah dan insomnia. Pada pemeriksaan fisiktampak penderita dengan hiperoalivasi, keluarair mata dan tremor, disertaihipertensi dan takhikardia. Terdapat eritema dan edema pada tempatgigitan. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan hemoglobinuria danalbuminuria. Fengobatan adalah dengan analgetik dan musc/e relaxant,dan untuk mengatasi anafilaksis diberikan antihistamin, predni$on,disamping ranitidin dan asetaminofen. $elanjutnya pasien diberi infusantibisa laba-laba janda hitam. Setelah sembuh penderita dipulangkan,4.2. B rown Rec/use Spider {Loxosceles).7 Bila laba-laba spesies inibersentuhan dengan kulit manusia secarakebetulan, seperti pada waktu penderita mengambil baju dari dalamlemari yang gelap, atau bila laba-laba tersebut terjebak di dalam bajuatau tergerus oleh tubuh maka dia akan menggigit, dengan akibat terasanyeriyang sangat pada tempat gigitan di mana kheliseranya menembuskulit.
&ejala f)aerah gigitan, hfasanya prada muka, l*her, tangan atau tungkai!*rngsung menlacii hengkak dan pueat karena krinang darah. Di muka,fu;ka fuiasanya t*rdapat sekitar tnata. Terjada pernbengkakan merahdel-rgan p&Jsat yang nekrmtik, sehingga rnata lkut nreniadi L,engkak dantertutup:. $efanjufnya *;**riadi n*krnsis kr.*lit, derersh tersebut rnengeli,rpasdan akhirnva tlngga{ pL!$at granttlar yang dalam\" Fenyembuhan ter.iadiperlahan-lahan tarnp*t terbentuk kelalnan jaringan ikat yang ma$ukke dalarn i<u$lt. Bila glgitan terjadi di ba.qiar: ekstremrtas, n'laka akanter;acli legruh yang terplsah dari jaringan suhkutan. Bila jilrnlah ra6{..lnyang me$Lik ke dala*:'r kullit jumlahnya sedikit rnaka reaksi sietemikyang tlmbul hanya ber\"ulpa kesnerahan pac$a kulit, sedangkan biia racuncr.rkup har:yak, maka te$ac*i reaksi sisternik yang eukup gawat terutarnapada anak, berupa getisah, demarn, ikterus, hen-raturta, erssidaripadaselaput tendir yang berdekatan dengan lesi\" ke.lang dan dapat nrenjaeJifata{ cialarn h benapa hari karena gagal ianttingDiagnosis Eitemukannya kelainarr lesi dan adanva ge.iaia khas sangntpatognr:rnCIni untuk diagnesis.SEagnosis banding Sigifan laba-laha janda hitam penlul eiifikirkan, dan selain itusei\"rgatan {ebah, pantirig, s|torpion dan sengkenit^Sontofa lcasuss $eorar:g laki-iaki berurntlr 27 tahun datang ke numah sakit ctiAmerika dengan rasa sakit karena gigrta;r $aba.'laba berupa nekrosisyang cukup Heb,ar. Fenderita dirawat selama 7 hari dan peng;obatanyang e{rberikan adalah untuk mengatasi hem*lisis dan fuka yangnekrotik *bat yang digunakan adalah e{apsone dan oksigen hiperbarikuntuk meil'ipersepat sen-ibuhnya iuka yang nekrr:tik.S\" $engkenit {ffcks} dan tungau (finffe5}t-z tt-taS. t . Sengkenit $engkenit seiain benperan sebagai vekor berbagai penyakit padamanusia, maka bisa pula menyebabkan penyakit bila menggigit kulit
I uIqAB P, AFAstrOLoqt KLINIKmanusiar yaitu karena kelenjar ludah beberapa spesie* sengkenitsewaktu mengisap darah manusia dapat menyebabkan toksemiayang berakibat kelainan yang disebut tick paralysis dan kemurdiandapat menyebabkan kematian, $elanjutnya bila hagian mulutnyaditusuk ke dalam kulit manusia dapat rnenyebabkan rasa sakit yanghebat serta menyebabkan luka dengan infeksi sekunder oieh kuman.Jenis sengkenit yang dapat rnenyebabkan gejala adalah Dormacentarandersoni, D. variabilis dan Amblyo{nma maculatun\"Tick paralyslsll-1? Bila gigitan sengkenit terjadi pada bagian punduk atau di daerahsepanjang kolumna vertebralis, terutama pada anak, maka gejala bisamenjadi berat^Gejala klinik Terdapat sindroma toksernia disertaidernam yang dapat mencapai400 C dan berlanjut dengan lumpuh lemas yang menanjak, timbulkesulitan menelan dan bernafas sehingga dapat berakibat fatal.Sindroma dapat timbul dalam waktu 24 jam atau timbul setelah 24 jamsampai lima hari setelah gigitan. Fenyakit rupa-rupanya disebabkan olehtoksin yang bera*aldarisengkenit. Toksin diternukan sangat pekat padasengkenit betina. Gejala pada tempat gigitan dapat berupa luka mekanik;'dan ludahnya yang dikeluarkan dapat menghambdt koagulasi darah,sedangkan adanya kepalanya di dalam kulit menyebabkan inflamasijaringan sekitar korium kulit, hiperemia lokal, edema dan perdarahandan diikuti oleh penebalan straturn korneum. Bila dilakukan percobaanuntuk menarik keluar bagian mulut yang tertanam dqlam kulit, makaakan terjadi kerusakan kulit lebih parah.Diagnosis Diagnosis dapat dibuat bila ditemukan sengkenit yang sedangmenggigit pada kulit dengan cara melepaskan baju dan kemudiansecara seksama mencari sengk*nit yang melekat pada badan setelahpenderita main atau bekerja di hutan belukar.Diagnosis banding Perlu dipikirkan kemungkinan adanya osteomielitis atau penyakitlain yang menimbulkan gejala yang sama.3301 .
Pengobatan Langkah-langkah mengobati luka adalah pertama dengan mencarisengkenit pada seluruh tubuh penderita dan rnelepaskan gigitansengkenlt yaitu ciengan cara mengoleskan cairan eter atau kloroformpatia ternpat gigitan. Kemurdian berikan suntikan anti bisa sengkenitsecara intravena dan pengobatan simptomatik dapat diberikan untukmenghilangkan riyeri ataLt mengatasi hipersalivasi dengan suntikanatropin sedangkan untuk mengata*i nyeri dapat diberikan antipiretikdan analgetik. Dapat dianjurkan pernberian kortikosteroid'Pencegahan Unt*rk pencegahan harus dihindari tempat semak belukar yangrnerupakan habitat sengkenit dan melindungi badan dengan memakaibaju yang tertutup. Repettent digunakan $upaya jangan digigitsengkenit. Daerah habitat disemprot dengan benzene hexachloride{Gamexane)Gontoh kagus 12 Sebrang gadis ktllit putih berumur 5 taf\"lun di bawa ke unit gawatdarurat dengan keluhan pusing dan sukar berjalan sejak 2 hari\" Diarasakan tungkainya herat dan nyeri pada telapak kaki. Tidak adademann, mual, muntal'r. diare, sakit kepala, sesak nafas, dan batuk.Orang tuanya tidak rnenyadarl adanya trauma, gigitan serangga atauterpalan penyakit menular. Fenderita tidak pernah minunn obat dan tidakpunya alergi\" Data imurrisasinya lengkap dan update. Pada pemeriksaanfisik tidak ditemukan ketainan kecuali gejala neurologis yaitu ataksiadan tidak bisa jalan. Refleks tendon dalam positif pada ekstromitas atasdan negatif pada ekstremitae bawah. Kekuatan otot berkurang padatungkai bawah. Penderita tidak bisa melakukan tes Romberg. CT Scankepala normal. Pada perneriksaan fisik ulang telah ditemukan sengkenityang penuh darah pada tubtrhnya didaerah belakang telinga. Sengkenitkernudian dilepaskan dan dilakukan observasi di rumah sakit, $etelah 12 jam gejata mernbaik dan penderita sembuh total setelah 24 jam.6. Tungau (Mite|3 Spesies yang penting yang dapat menyebabkan penyakit padanna n u s i a ada lah Sarcopfes scabier, D e rm ato p ttagoides pferonyssinuS(tipe Europa), D. fanirae {tipe Amerika) serta satu spesies lagi yaitu Demodex falliculorum.
LAAS F nAfiAglIAi-qqr!_ery!$6.1. Sareopfes scabfe, Tungau ini ukurannya sangat keeil, yang betina 330 * 450 mikr*npanlangnya, sedangkan yang jantam 2CIil * 240 rnikr*n. Tr:ngau ini hidupd[ dalam kutis dan nt*n:Lruat t*rcv*r:ngan yang beli.rkurarr beberaparvlsrl. $ampaibeberapa cm\" panjangnya. Yang betina setelah difertilisasi,rnenghasrlkan telur beberapa butir dan meninggalkan teiurrnya dibeiakang seiama dia bergerak daiarru terowongan dan berhenti di bagianujung ter-owongan yang buntu. S,{asa hert*lur Lrerlangsung selanra 4*\"5 mlnggu. Setelah heherapa f\"lan telur menetas dan lsefuarlah larvsyang akan mernbentuk kembali tenowongan lateral atau keluar qfar*terowongan dan ma*uk ke clalam {clikel rambut atali ds bawah *piteikr\"rlit dan bereliam di san*.f\tlengenai skabies di uraikan terpisah.6.3. Oermatophagcrdes pferonys*dnus/ D. farinae {flouse drusfffffe! t\"r'ts Tungau ini tergc$*ng kela* Ara*hnida, ordo Acari. Fenyebaranny.*juga kosm*polit Femtuknya gleb*$ar, terdapat tunga* .iantam g'anglebih keeit ciarr yan6 h*tina, 4?S ruikrcn parrjang dan ?4S n'rikr*sllebar sedangkan yang betina, berukuran 420 rnikro*l kali 3?0 nrikrmrlH**pesnya manusia. *apat diten:ukan dalann sarang burung dansartng lebah. Faling hnnyak dites;uiqan di tempat atau daerah yangketeffrbabannya diatas 85%, Biasanya menempelpada kasur, karp*t,ba.!a\"i. kain jok, kursi dan alat rurnah lail-rnva, dan hrdup denEan makansel kulit manusia yang r*ntok Dengan penyedct debu dapat diten'rLrlsanbanyak eekalitungaru fsrsebut. Tungau ini tidak rnenggigrt, akan fetag:ritubuhnya dapat menjadi alerg*n v*ang men\rebabkanr penyakit pariasflang yang alergis oehingga timbuia$ma, rinitis dan dermatitis ateBlk.Siagno*is Untuk diagno*i* dapat diarnbit debu dari hasll penyedot debu.S*bu dicampur dengan air atau #{r garam faal, kernudian tarnpakdehu dan turngau nr*ilgapung. Tungau kernudian eiiidentifikasi denganntenggunakan drssecfrngr mier*scotre dengan penrbe\"raran 2 X 'n*.Pengobatan Untuk mengatasi alergi dan anti a$ffia dapat di[*erikan cbatarrtihristamin seperti l-'lCl efedrin dan aminofilin sedangkan unt*kdern'ratitis dapat dlberikan krern antihistarnin yang dikombinasikandengan kortikosteroid, Dapat diheri pula imunoterapi dengari alergentungau.
Fencegahan Kasur sebaiknya dihungkus dengan plastik dan sprei. selimut,serung bantal serte sarung gr\"rling harus s*ring dieucid*ngan alr panas'$elanjutnya untuk penderita dapat diberi irnunoterapi dengan alergentugau. Tungau akan mati blla kelerrbahan turun di bawah 70o/o ataubila keyra siniar n'latahari, ctengari katm lain dtiennur'Laporan kasusl3 $eerrang anahl perennpLlaR berunrur ti tahun datang ke praktekpi'ibandi untrils penieriksaan infeksi berulang, asma +5an alergi. Diase i\"ing dirawat di I urnah sakit karefta &sma, Gelala asm& diperolehnyapad;a waktu unxgr 4 tahun dan dik*ntr''r} dengan inhalasi steroid tiaphari Sia ir-lga rnernpunyai keluhai\"l gaxtrointestinal terutarna lambungdan diheri ptril$obatan dsnEan pno*r:n Pufttp inhibitar\" $erirtg piulamenderita sinusitis dan bronkhitl*. Tes al*rgi nienuniukkan arlanyasen$itivitas terhadap tunna debu fumah dan serb':k pohon\" $upaya p{*nyakitnya tidak teft-liang seluruh lingkungan rumal'idibereilrkan dertgan penVedot de[:u. $eianjutnys kasur tlibungkusciengan $arung plastik, $eprei, bantal, seliinut dan lain-lain pelengkapuntuk tidr.rr dieuci dengan air panas dan dikeringkan dalarn rnesin euci,$eianjutnyie pendenita EJiberi irnttn*terapi dengan suntikan alergentungau debu.6. 3\" Demodex fo/lfeul$tr&rrr?1d\"'7Tungau tn! berukur*rl '100 mikr*61 -- 400 mikrsn\" bentuk badan kurusmemanjang, semitransparan\" Pad* kutlkula bagian ekor terdapat banyakstriasi, $edangkan pada bagian leher dan kepala terdapat 4 pasanEkaki pendek. Fergerakan sangat perlahsn, biasanya paela malam hari.Tungau betlna bertelur $ehanyek 2# -- 24 buah dan diletakkan rjalamfolikel rarnbut. $iklus hidup lengkap antara sekltar 18 * 24 hari^ Flidup difolikel rarnbut atau dalam duktus $ekretori$ glandula sebacea yangberhubungan dengan folikel rambLit, $*ring ditemukan pada kulit bagianmuka, dahi, pipi, cirping hidung, bulu mata dan telinga luar' Fenyakityang disebabkannya disebut dempdekosis. Mengenai demodekosisdiuraikan terpisah.7. Kutu busuk {bedbugs}181s Terdapat 2 spe*ies yaitu Cin'rex leatu{ariu$ dan e. hemrpferusyang biasanya berdekaian dengan manusia. Ukurannya adalah 5 nlmpanjang dan 3 mm lebar, betwarna cCIklat mahoni\" hdereka bersembunyi
I pASAn PA.n&SrrpLOGr Kr,lNl6di kasur, bantsl, kursi bagian tempat duduk yang berlubang sepertiyang terbuat dari anyaman rotan. Kutu busuk keluar dari tempatpersembunyian pada malam hari dan mencari mangsanya yaitumanusia untuk mengisap darah. Biasanya rnereka nrengisap darah-selama 10 15 menit sampai kenyang, dan kemudian kembali ketempat persembunyiannya.Gejala klinik Pada tempat gigitan hanya terdapat udem, inflamasi dan daerahmengeras berbentuk cincin pada bekas tempat gigitan dan terasagatal.Pengobatan Oleskan krim yang mengandung antihistarnin, antibiotik dankortikosteroid.Pencegahan Penyemprotan dengan DDT atau Gammexane (benzenehexachloride) cukup efektif.Laporan kasus 20. $eorang pria lsrael berumur 22 tahun yang telah mengembaraselama beberapa minggu ke Amerika Selatan, kemudian ke Amerika$erikat dan kembali ke apartemennya di Tel Aviv. $etelah kembalibeberapa hari, dia melihat adanya bintik-bntik merah pada kulit danra$anya sangat gatal. Gigitan terutama terjadi pada lengan, tungkaidan bagian leher. Dia diberiterapi dengan skabisida dan kortikosteroidsistemik, akan tetapi gejalanya tidak sembuh. Kemudian dia melihatadanya gigitan baru beberapa minggu kemudian. $elanjutnya diamenemukan serangga yang merangkak pada tubuhnya; seranggaditangkap, dikumpulkan dan dikirim ke labsratorium. Seranggadiidentifikasi sebagai kutu busuk bentuk dewasa dan nimfa, Apartemennya kemudian diberi perlakuan dengan piretroid tapitak berhaeil. $elanjutnya dilakukan penga$apan dengan metal-bromida dan ternyata kutu busuk semuanya sudah lenyap dan tidakmengganggu lagi. Penderita akhirnya sembuh total.8. Lebah, panting dan eemut api (bees, !i/asp.s and fire antsr.T Sengatan lebah, panting atau semut apipada manu$ia, sebetulnyatidak berbahaya; seorang dapat tahan terhadap 20 sengatan/334J j
kg berat badan, jadi rata-rata orang dewasa dapat tahan lebih dari sedangkan pada anak, 500 sengatan saja1000 sengatan, kematian. Bila ada alergi, 't sengatan sudah dapatmernnyebabkan cukupuntuk dapat membunuh karena reaksi anafllaktik'Gejala klinikSengatan lebah dan panting bisa langsung menyebabkan rasasakit dan kemerahan pada kulit serta kulit membengkak, kurang lebihberdiameter 1,5 cm yang dapat melebar sampai nnenjadi 5 cm ataulebihsetelah2-3hari.Sengatan semut api biaranya menyebabkan rasa sakit langsungdan merah, bmeenmgkeackahhidlaanlagmda2la*m3whaakrti.uF4a5damteenrirtp. aKtetmeru$deibaunt timbulvesikel, dan dapatterjadi infeksi. Pada beberapa kasus hanya timbul kemerahan kulit,bengkak dan gatal.Diagnosis bengan menemukan serangga yang rnenggigit.Pengobatan Lebah biasanya meninggalkan $engatnya dalam kulit. $engatha4rs dikeluarkan secepat mungkin dan kemudian lesi dikompresdengan es. Oleskan krim yang befisi antihistamin, analgetik dankortikosteroid. Bila penderita alergls berikan suntikan epinefrine yangdapat mengatasi terjadinya syok anafilaktik. Untuk semut api dapat diberikan krim yang sama sepertidiatas.Pencegahan Hindari sengatan lebah dan panting dsngan cara memakai bajutertutup, juga topi dan tutup muka dengan net yang halus.Gontoh Kasug 2l $eorang pria berumur 21 tahun datang berobat karena disengatlebah pada mata kirinya\"l minggu yang lalu. $ekarang dia merasa nyeri,gangguan penglihatan dan epifora pada rnata kirlnya. Pada pemeriksaanternyita pupil mata normal, akan tetapi terdapat fotofobia sedangkanotot mata ekstraokular normal. Terdapat injeksi konjungtiva. Dua tetes cyctopentolafe memudahkan pemeriksaan fundoskopi.Pada mata kiri ditemukan hiperemia konjungtiva, keratitis striatadan infiltrat dalam kornea. Dengan 2 tetes tropikamid dan fluoresein
Lua$an m$aslQLrc!_fLiJliKysns ditete$kan pelde rrl#ta ${iri, tampak sengat feh*h. Rr-rB,a-ruruanSrarsengatan tersebut mengeln:orkan rnediator ltirnia ylqnfi rrren'g'ekiafr*qanInjeksi konjungtiva, kernosis dan udeina k*rnee. Flada kasi,ls ritr,pengeluaran s*{rg.trat lelrafi dan g:emheniere k*rtik\"esterend sai\"}g*t *fektif.Tiga hulan s*teiah pengobatan diterirukan ke[qeruharr kornea d*ln sedrkrtneovaskularisasi Pengobatan yang {ebih cepat .setelah *eriEatan akanmemberikan hasii yang lelrih baik dan kekerurhan kornea aican lebllrringan.$engatan $enruut Api Peneierita adalahr seor;ilng anak l*ki berumur S tahur: yang datang;berobat karerua luka kulrt di.*ebahkan ser\"rgatan sernirt apr Faq{a*perneriksaan tidai< tanrpak kelainare sistenrik ke*uali iuka *etempixfPada tempat sengatan ditemukan bula yang besar dan kernudiandis{;.$ul dengan bekas iuka pada kirlit tanpa mdanya intekst sekurnder\"Ferneriksaan tes kulit t*rnyata posiiif untuk ekstrak semut api :t.9. Kupu-kupu {bufferflres} e'lan kupu-kupu cnelam {rmoffis}'i Kupu-kupu dan nt*ffrs hiasanya tirlak nreriyehablqan 6l*nyakit paelamanusia, hanya ada lapcran bahwa rricfh dewasa dapat menyebabkarturtrkaria pada rnanusia, dan hal ini mungkin ddsebabkan ol*h karerraarCanya rarvlbut farva yang berbisa mele|<at pa'Ca kupt\"l-kupu rnalarndewase sewaktu k*luar dari pupa. Terdapat beberapa kupr:\"i<upu da*rnolh yang rneru]punyai larva atau disebut ulat bulu yang *'nenipunyairambut atau trulu yang rnengandung bisa, dan bila hulu terseburt n\"rasukke dalam kulit rnanr.rsfa maka dapat n\"renirnbulkan urtikaria, tergnnturigSdarijenis ulat ba*lu, dam juga kerentanan pender\"ita yang te*nkena.Gejala klinik Setelah terkena bisa uiat buNu, nnaka tennpat t*rsebut rnenjadimerah dan bengkak, berwanna keputihan disentai daerah kernerahanirerdiameten 5 crn, dan dikitarioleh zona rnakula benvrrarna m*rah 2 em.Kemudian .*eluruh anggota badan nrembengkak eian untlkaria dapattimbul di berbagai bagian tubutt; mungkin pula timhuN reaksi st*temiktermasuk kram otot, sakit kepala berat, gelisah elan takhikardia. Erla buluberacun berkontak dengan konjungtiva, korRea atau iris, maka akanteriadi nveri lokal yang hebat dan diikuti oleh pembentukan pseudo^tuberkeldi sekitar bulu. Telah dilaporkan terjadinya gangren superfisialpada kelopak mata atas dan bawah, dilanjuti dengan pembentukanjaringan ikat supertisial, ulserasi kornea dan konjungtivitl* menahun.
Flengr:h*taar Tldak ;lda pengebatan yarig kh u$a:.s, I lanya daBmt e{iltornpre* dengan.$sdfiffs horjc aeid dan parja kulit dapat diolesk*n krinl antihistarnin yan\"etrdrk*rn*:inasl rtrengnrl r:b;*t analgetik *rai dan [q*rlikosteroid Fila tergudireal<ci sisterY]tk depat dibeni$<nn suntikarr eplrlefrin, sr*dang$aan uintuki.asa nyeri dag denrnnr daBat ellberi|<an analg*tik dan antipiretik.Fenre*gahan F.{atitratikiila herrnlain dikehun atauc diht*tan heftlkar, jangan $ampalterlsena ulat burlu.l'aparan Ks$us 2r *ua $|erig anak herumur \"tr6 buNari dan $ tahun, terkena buitlu$Af bi.rlc; yaitu larua *tupu-kurpu T'kauntetogtoe& iJrofiesstcnem' Padawaktu itu i<eiu*rga ter.sebut baru 6:indah ke pedalanlsn Vienna yangdl sekeiilingnya hanyak pohon o-?ft, ymng penuh dengan larva kupu-k6pu\" lernyaia bulumya lepas eian tersebar angin $ehiffiSga nrengerlaianak 'terse-L:ut. Kenrudian kedua anak tersebut rnenderits derrnatitis1{i minggu s*lema rnusim suLrur ulat bulu kupu-ttupu Varlg terdapat disenelillng linEkungan r\"neneka. lni atlalah kasL.ls langka yang pernahditaporkan Pada n\"lanulsia.'[&; I-alat {ffdes} Lalat dewasa tidffil( meilyeL]abkan penyakit langsuing kepada manusia, hanya ada heLrerapa spesies yang menggigit dan rnengisap darah akan tetaEiitidnk nreninrhulkan gejaia berarti' Walaupun demikian, terrryata laruanya dapat rneninrbulkan penyakit yang dis*hr'lt miasis' Hal-ikhwal miasis diurraikan dl ban laln.2 {'t. Finjal {ffeas} dan turna {ft\"ce} 11\" 1. Pinlalyang serlng ditenrukan adalatr pinjalanjing {Cfenocepha}des capfs;, plnjJt nuelng {efenoeepfra/ldes felrs) dan Fe#ex irdans' Tuma ysng'$]sntit.ig adalah turnra kepaNa {trediculus hrynra*r:rus uer caplfis) dan tunra kernaluan {Ptifftlrrus pt\"thrs)' Serntatitis pin!al Gigrtan pipjal biasanya tidak begitu nienggansgu pada sebaglan k*lomfiak e'rang sedangkan glgitan pada keiompok !ain nrenyebabkan rasa $angfrt nyeridan rnenimbulkan kelainan kul!t'
! ry3$Ary rA.FB$iTQr_Q$f KLTNISGejala klinik Terdapat kemerahan pada kulit, membengkak dan lcadeng-kadangbernanah\" Bila gigit*n eukup hanyak, dapat menimhulkan ulserasi,ahses bahkan ganggren\"Pengobatan dan Peneegaharr Untuk nnengatasi kelainarr kulit dapat diberikan obat oles berupakrirn yang mengandung antihi*tamin, antibiotik dan kortikosteroid.Selanjutnya $esara oral dapat diberikan obat yang sama. Untukpencegahan, yaitu n'lenjaga agar pinjaltidak sanrpai rnasuk ke dalamrumah, dan bila sudah masuk dapat disemprot dengan DDT atauGarnrnexane.Laporan Kasus Seorang wanita berumur 31 tahun datang berobat elengan adanyaprapel urtikaria berukuran S *10 mm yang tersebar pada kedua tungkaibawah Wanita tersebut berhasil menennukan pinjal penyebab dandlbawanya ke lai:oratoriunr untuk diidentlfikasi. Ternyata pinjal tersebutadalah Ofen.o*ei;*afdes canl's. Pengobatan lesi kulit yaitu denganrnenrberikan krirn antihistamin dan antibiotik berhasil menyembuhkar\"lpenderita. Untuk pemberantesan pinjal, rnaka elilakukan furnigasidengan permetrin di seluruh bagian rurnah yang nrungkin dihq\"rni olehpinjal. Ferlakuan ini berhasil baik.11 2\" Pedrkuiosisra2o Fedikurlosis adalah gaftgguan yang disebabkan infestasi tumapada rarnbut dan kulit kepala. Lesi pada kepala karena tusukan tumapada waktu mengisap darah dan menyebabkan papelberwarna nrerahpada kulit k*pala yarrg dirasakan sangat gatal. Telur turna bia*anyaeJiletakkan pada rambut dan tampak $ebasai bintik-bintik betwarnaputlh pada rambut. Pada infestasi frerat rambut dapat nlel*kat danmenseras disertai eksudat bernanah yang berasal dari luka gigitan.Pedrkulosis diuraikan khusr.ts di bab lain.12. Miasls Miasis adalah infestasi larva lalat dalam jaringan atau alat tubuhmanusia. Larva ini hidup darijaringan mati atau jaringan hidup, calranbadan atau makanan di dalam usus hospes. Miasis adalah penyakityang biasanya dianggap sebagai kontaminasi larva lalat ke dalarnluka. Selanjutnya diuraikan didalarn bab lain.
Saftar Pustnka1 eraig nn'd Far,ist. Ctinicalfrara*itoieigy. 7th ed\" Phitadelpirla: L.ea & Febiger; 1 S64.?.. ffiXaitaria 5i, $ungkar S, Haeclole R, Zulhasril\" F,ntorrlologi. fJalanr; Sutanto t,fsmid l$, $ja;\"ifuctdin FK, $ungkar $, editor. Hd Ke-4. Farasitologi KedskJeran Jakarta: Ealar f]enurbit FK[\"Ii; ?CI08' h' ?45-3043\" Eurtt E Exuqj*te frelnr ml{lipedes with particuiar reference tr: lts irtjutioue4 bryeffects. Trep Dis [3ull 1047;44-1*12. rnillipedes witl: derrnataiogical Vidal !-fJn\" Acleidents provoked rnamifestation. repod of two ea$e$,Ar: Era'$ Derri'latcll. ?008;75{4):471-4\"5. $heltey Rfu? $entipedes anr\"i* millipede*, with emphasis on Nh:rthAnlerlcan fMaaulnrian.nTzhaedeKhanBs.aRsa$hnc\"hraon*el iAN[-a1t,urMaalisratw1e99J9.'24$0(037)'1' \"\"1fwSc. eases6. of tJhilopoda {centipedei biting in human from Ahwae, lrarl. Fsklsian J. ftlled '$ei. *0{37,?3{6}:956*8.7 Whlte .1\" f3ttes and ,*tings frorn ven*i\"Yio{.ls anirnals' A global overuiew, Ther ilrug fvlonit. ?00* Feb,2?i 1 i:Sfi*8.I $teli.'art RM, Page CF. Vdou$ds, bttes an,J stlllgs Trauma' 1S9S;31S29* 34.$ Gutowiez Ul, FriCI RA $onmga AL. Brown reciuse spider bite\" A literature review ancl case reporl. J Arn Fodlatr Med Ass$e ' i988;79:142-6\" DFr, Park HY. Brown reclLlse10. $alm RJ, Fee M.!, Giaeopelfi JA, Granoff Am Podiafr Med Assoc' 't998 spider bite. Tw* case reprorts ancl review. J 'Jan;BS{1}:37-41 .11. llkiw JE, Turner Dhl, Holvlett CR. Infestation in dog by the paralysis tick Ixodes ho/*cyc/us. -['r eatmeEr t. Aust Vet J' 1 S8E AuE ust ;S5( E] : 236* 712. Chaudhuri C. Tick paraiysis. lndian J Pediatr. 2007;44{3):74-5'13, Kcrsgaard J. Freventive measures in house dust allergy. Arn Rev Respir Die.1982;125:80*4.14. Warner J0, l-louse-dust rnite: allergic rnanifestation. FeeNiatr Allergy lnrnnunoi. 2006;'i 7(5)rB 1 4\"*5\".15. Fasulo TR, Kern W, Koehler PG, $hor1 DE. Pesis in and arcund the home:verslon 2.0. universrty of FloridallFAs. CD-ROM $W 12S, 2005.16. BeldinE tll. The parasitic mites. ?nd ed.Textbaok of cllnieal p*rasitclcgv' New York:Appleton-Century-Crofts lnc; 1952. p. 9?6-71\"2. Fulk GW, Clifford C. A ease repcrt of den\"roclicosi*. (/+bstract) \".lAm Optom Assoe . '!\"900 August;(8):637*9.18. Abdel-Naser MB, Lotfy RA, Al-sherbiny MM, Sayed Ali NM. Patients with papular urticaria have lgG antibCIdies to bedbugs {Cirnex leefu/anus) antigens. Farasitol Res. 2006 May;98{S):550*6.1 g. Liedcld K, Schliernann-Willers $, Wollin.la U \" DiseeminatecJ [rullous eruption with systemic reaction caused by Cirnex lectularius. J. Eur Acad Dermatol Venerecll. 2003 Jui;1 7(4):461 -3\" tlH
I QASAF J:ABSSrr0!rylr KLJI,JIK20. fulumcur:giu KY\" A case nf rmported bedbug (Clmex /ecfir/arus) infesislior- in lsrae{. [MAJ. 200S;10:388-9\"2X Qaknnak S$, Caca [, Unlu [,tlK, ARI $. Bee sting of the corn*a: a ca$e report. Gaei Med ..1.2004;'X 5. 145*\"7.22 Albright DD, Napoli De, Hagan LL . Case report: acute butlous skin reactir:n after irnported fire ants envenomation. Pedlatric Asthrna Allerg lmrnunol ?006 Mar;19{1):31-5\"33. Ltlaier F{, WolfganE Spiegel W, Kinaciyan T, Fldnigsmann Fl. Caterpiltar d*rn'ratitis in twosiblings due to the larvae af Thaumetopoea processionea l\" , the oak processionary caterpillar. Dermatol\" 2004;208:70*3.?4. Akisu e , Delibas $ts,,Aksoy U, Albendazole; single or cambination therapy with pern:*thrin against peduculosis capitis Fediatr Derrnatol. 2006 Mar- Apr:?3(2):1 79* 8? \"25. Rabe*s RJ, Casey D\" fVlorgan DA, Petrovlc frd\" Comparison of wet enmbinE withl malathion for treatrnent of head llce in UK\" The Lancet ?Sf)0; 356{9229) : $a0-4.19J :
Search
Read the Text Version
- 1 - 18
Pages: