Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 5. Batang Otak

Bab 5. Batang Otak

Published by haryahutamas, 2016-08-25 19:02:44

Description: Bab 5. Batang Otak

Search

Read the Text Version

BATANG OTAK eorang perempuan berusia 58 tahun dirujuk ke dokter ahli saraf karena tiba- tiba mengeluh sulit berjalan. Ia berjalan dan berdiri dengan lengan kirinya dalam keadaan fleksi pada sendi siku dan tungkai kiri ekstensi (hemiparesis kiri). Sewaktu berjalan, pasien sulit memfleksikan panggul dan lutut kiri, serta juga sulit melakukan dorsofleksi pergelangan kaki. Gerakan maju dapat dilakukan dengan mengay.unkan tungkai kiri ke arah luar panggul agar kaki tidak terseret di tanah. Akan tetapi, lengan kiri tetap tidak bergerak. Pemeriksaan neurologis tidak memperlihatkan tanda-tanda kelumpuhan fasial, tetapi terdapat kelemahan pada pergerakan lidah. Saat menjulurkan lidah, lidah miring ke sisi kanan (kelumpuhan nen'us hypoglossus kanan). Sensasi kulit normal, namun ditemukan tanda-tanda gangguan sensasi otot sendi, diskriminasi taktil, dan sensasi getar pada sisi kiri tubuh. Berdasarkan temuan neurologis, ditegakkan diagnosis sindrom medulla medial sisi kanan. Bagian medial medulla oblongata sisi kanan menerima vaskularisasi dari A. vertebralis kanan. Pen1,'umbatan pada arteri ini atau cabang-cabangnya ke medulla akan menimbulkan kerusakan pyramis kanan (hemiparesis kiri), kerusakan nucleus dan nerr,us hypoglossus kanan (pa1si nervus hypoglossus dekstra), serta kerusakan lemniscus medialis sisi kanan (hilangnya sensasi otot sendi, sensasi getar, dan diskriminasi taktil sisi kiri). Tidak adanya kelumpuhan lasial menunjukkan bahwa nuclei nen'us facialis, nerl'us facialis, serta serabut serabut corticobulbaris ke nuclei faciales tetap utuh. Tidak terganggunya sensasi raba, nyeri, dan suhu menunjukkan bahwa lemniscus spinalis tidak terganggu. Diagnosis dapat dilakukan dengan menganalisis secara teliti hasil pemeriksaan neurologis yang dilakukan. Pengetahuan mengenai posisi dan fungsi berbagai traktus dan nuklei di medulla oblongata penting diketahui sebelum seseorang dapat menegak- kan diagnosis pada kasus ini.192

. Meninjau ulang anatomi batang otak. desendens yang menuju pusat-pusat otak yang. Mengembangkan gambaran interior batang otak lebih tinggi atau berjalan turun ke medulla spi-. secara tiga dimensi. nalis. Menilai tanda dan gejala yang diperlihatkan pasien Mengetahui posisi berbagai nukleus saraf kranial, ' kompleks nucleus olivaris, dan jaras-jaras yang dan mengidentifikasi posisi lesi stuktural dengan digunakan oleh berbagai traktus asendens dan tepat.Cedera kepala akibat trauma tumpul dan tembusan Mahasiswa tidak perlu mengetahui struktur rincipeluru berhubungan dengan morta,litas dan morbi- masing-masing tulang. Namun, mahasiswa harusditas yang tinggi. Oleh karena terdapat hubungan mengenal tengkorak sebagai sebuah kesatuan, danyang erat antara tengkorak dengan nervi craniales sebaiknya disediakan sebuah tengkorak kering saatdan cerebrum yang terletak di bawahnya dan sering membaca uraian berikut ini.teriibat dalam berbagai penyakit, maka tinjauan sing- Pandangan Anterior Tengkorakkat anatomi tengkorak akal diberikan terlebih dahulu' UnRraN SrNcxnr Os frontale, atau tulang dahi, melengkung ke bawah untuk membentuk margo superior orbita (Gambar 5-1). Arcus superciliaris dapat dilihat pada kedua sisi, dan incisura supraorbitalis atau foramen supra- TnNcxoRAK orbitale dapat dikenali. Di medial, os frontale bersendiTengkorak Dewasa dengan processus frontaLis ossis maxilla dan os na- sa-1e. Di lateral, os frontale bersendi dengan os zygo-Komposisi maticum. Margo orbitalis dibatasi di superior oleh os fron-Tengkorak disusun dari beberapa tulang yang ber- tale, di lateral oleh os zygomaticum, di inferior oleh ossendi yang tidak bergerak disebut sutura. Jaringan maxi11a, dan di medial oleh processus maxillaris danikat di antara tulang-tulang disebut ligamentum os frontale. Di dalam os frontale, tepat di atas margo orbita,sutura. Mandibula tidak termasuk dalam ketentuan terdapat dua rongga yang diliputi oleh membranaini karena mandibula dihubungkan dengan tengkorak mucosa, disebut sinus frontalis. Rongga ini berhu- bungan dengan hidung dan berfungsi sebagai reso-oleh articulatio temporomandibularis yang bergerak. Tulang-tulang tengkorak dapat dibagi menjadi nator suara.cranium dan wajah. Calvaria adalah bagian atas Kedua os nasale membentuk batang hidung.cranium, dan basis cranii adalah bagian paling ba- Pinggir bawahnya, bersama dengan maxilla, mem-wah cranium (Gambar 5-1). bentuk apertura nasalis anterior. Car,'um nasi di- bagi dua oleh septum nasi, yang sebagian besar di- Tulang-tulang tengkorak terdiri atas tabula bentuk oleh vomer. Concha nasalis superior danexterna dan tabula interna substantia compacta media merupakan tonjolan os ethmoidale ke dalam cavum nasi di masing-masing sisi, sedangkan con-yang dipisahkan oleh selapis substantia spongiosa cha nasalis inferior merupakan tulang sendiri.disebut diplo€ (Gambar 5-2). Tabula interna lebih Kedua os maxilla membentuk rahang atas,tipis dan lebih rapuh daripada tabula externa. pars anterior palatum durum, sebagian dindingPeriosteum meliputi permukaan dalam dan luar lateral cavum nasi, dan sebagian dasar orbita. Ke-tulang. dua tulang ini bertemu di garis tengah pada sutura Cranium terdiri dari tulang-tulang berikut, dua intermaxillaris dan membentuk pinggir bawahdiantaranya berpasangan (Gambar 5-1 dan 5-3): apertura nasalis. Di bawah orbita, maxilla ditem- bus oleh foramen infraorbitale. Processus alveo-. Os frontale 1 laris menonjol ke bawah dan bersama dengan sisi. Os parietale. Os occipitale 2 lainnya membentuk arcus alveolaris, yang menam-. Os temporale. Os sphenoidale 1. Os ethmoidale 2 1 1 Tulang-tulang wajah terdiri atas tulang-tulang pung gigi-geligi atas. Pada tiap maxiiia terdapatberikut, dua diantaranya tunggal: rorrgga berbentuk piramid yang dilapisi membrana. mucosa, disebut sinus maxillaris' Rongga ini ber-. Os zygomaticum 2 hubungan dengan rongga hidung dan berfungsi. Os maxilla 2. Os nasale 2 sebagai resonator suara.. Os lacrimale 2 Os zygomaticum membentuk tonjolan pipi dan. Vomef Os palatinum 1 sebagian dinding lateral serta dasar orbita. Di me- dial, bersendi dengan maxilla, dan di lateral dengan 2 processus zygomaticus ossis temporale membentuk. Concha nasalis inferior 2 arcus zygomaticus. Os zygomaticum ditembus oleh. Os mandibula 1 193

194 Bab 5 Batang Otak Os lacrimale Os frontale Canalis opl Os nasale Processus frontalisLamina orbitalis osis Frontalis osis maxillae Arcus superciliaris Sutura coronalis I ncisura supraorbitalis Os parietale Sutura A1a magna osisfrontozygomatica sphenoidalis Os zygoma Processus zygomaticus Fissura orbitalis osis frontalis superior Pars squamosa Fissura orbitalis osis temporalis inferior Os zygomaticum Sutura Foramen infraorbitalezygomaticomaxillaris Processus mastoideusConcha nasalis Ramus mandibulae Concha nasalis inferi Os MaxilldForamen mentale Corpus mandibulae Symphisis mentiTulang-tulang pada aspek anterior tengkorak.dua foramen untuk N. zygomaticolacialis dan zygo- hatikan letak meatus acusticus externus. Ramus danmaticotemporalis. coryus mandibulae terletak di inferiornya. Mandibula, atau rahang bawah, terdiri dari cor-pus yang terietak l:rorizontal dan dua ramus yang Perhatikan bagian paling tipis dinding lateralterletak vertikal. tengkorak, adalah lokasi tempat sudut anteroinferiorPandangan Lateral Tengkorak os parietale bersendi dengan a1a mayor ossis sphe- noidale; tempat ini disebut pterion.Os frontale membentuk bagian anterior tengkorakdan bersendi dengan os parietale di sutura coronalis Secara klinis, pterion adalah tempat penting ka-(Gambar 5-3). rena meliputi divisi anterior A. dan V.meningea media. Os parietale membentuk sisi dan atap cranium, Identiflkasi linea temporalis superior dan in-dan bersendi satu dengan yang lain di garis tengahpada sutura sagittalis. Keduanya bersendi di ferior, yang mulai sebagai satu garis dari margo pos-belakang dengan os occipitale di sutura lambdoidea. terior processus zygomaticus ossis frontale dan ber- Tengkorak disempurnakan di samping oleh pars cabang dua saat melengkung ke belakang. Fossasquarnosa ossis occipitalis; bagian-bagian os tempo- temporalis terletak di bawah linea temporalis inferior.rale yaitu pars squamosa dal pars tympanica, proces- Fossa infratemporalis terletak di bawah cristasus mastoideus, processus styloideus, dal processuszygomaticus; serta ala mayof, ossis sphenoidalis. Per- infratemporalis pada a1a mayor ossis sphenoidalis. Fissura pterygomaxillaris merupakan fissura ver- tikal yang terletak di dalam fossa di antara processus pterygoideus ossis sphenoidalis dan belakang maxilla. Di medial, flssura ini berhubungan dengan fossa pterygopalatina.

Uraian Singkat Tengkorak 195 Sutura sagittalis Kulit Vena super{icialis kulit kepala Jaringan ikat V. emissaria Aponeurosis V. diploicae Jaringan ikat Sinus sagittalis supertor longgal Granulationes arachnoideae Pericranium Lapisan endosteal (periosteum) dura mater Lapisan meningeal Tabula externa dura mater Ossis parietalis Arachnoidea mater A. cerebri di Diplo6 spatium subarachnoideum Tabula interna Pia mater ossis parietalis Codex cerebriV. cerebri di spatium subarachnoideum Sinus sagittafs inferior Falx cerebri Penampang koronal bagian atas kepala, memperlihatl<an lapisan kulit kepala, sutura sagittaliscranii, falx cerebri, sinus venosus sagittalis superior dan inferior, granulationes arachnoidales, w. emissariae, danhubungan pembuluh darah otak dengan spatium subarachnoideum' Pterion Sutura coronalis Os parietale TygomaCrista supramastoidea Lineae temporales Os frontale Sutura Ala major ossis lambdoidea sphenoidalisOs occipitale Processus zygomaticus ossis fronialisProtuberantia occipitalis Nasion externa (inion) Linea nuchalis superior Os nasale Foveola suprameatica Processus frontalis Spina suprameatica ossis zygomaticus Os lacrimale Meatus acusticus externus Lamina tympani Os zygomaticum Processus mastoideus Foramen zygomaticofacia le Foramen infraorbitale Processus coronoideus Os maxilla Pars alveoalris Ramus l*1=/ - Foramen mentale Angulus Processus styloideus Collum mandibulae I Tulangtu lang Caout mandibulae I pada aspek lateral tengkorak. Corpus mandibulae

196 Bab 5 Batang Otak Fissura orbitalis inferior adalah fisura horizontal superiores articulatio temporomandibularis. Di poste-di antara ala mayor ossis sphenoidalis dan maxi1la. rior fossa ini dipisahkan dari lamina tympanica oleh Fisura ini berjalan ke depan ke dalam orbita. fissura tympanosquamosa, tempat chorda tympani keluar dari car,.um tympani di ujung medialnya. Fossa pterygopalatina adalah ruang kecil di Processus styloideus ossis temporaie menonjolbelakang dan bawah rongga orbita. Di lateral berhu- ke bawah dan depan dari aspek inferiornya. Muarabungan dengan fossa infratemporalis melalui fissura canalis caroticus tampak pada permukaan inferiorpterygomaxillaris, de medial dengan cavllm nasi me-lalui foramen sphenopalatinum, ke superior dengan pars petrosus ossis temporalis.tengkorak melalui foramen rotundum, dan di ante- Ujung medial pars petrosus ossis temporalis ber-rior dengan orbita melalui fissura orbitalis inferior. bentuk iregular, bersama dengan pars basilaris ossisPandangan Posterior Tengkorak occipitalis dan ala major ossis sphenoidalis mem- bentuk foramen lacerum. Semasa hidup, foramenBagian posterior kedua os parietale (Gambar 5-4)bersama sutura sagittalis terlihat dari atas. Di ba- lacerum ditutupi jaringan flbrosa, dan hanyawah, os parietale bersendi dengan pars squamosa beberapa pembuluh darah kecil yang keluar dariossis occipitalis di sutura lambdoidea. Os occipitalebersendi dengan os temporal pada kedua sisi. Di ga- cavLrm cranii melalui foramen ini.ris tengah os occipitale, terdapat peninggian dengan Lamina tympanica, bagian os temporale, penam-permukaan kasar disebut protuberantia occipitalisexterna, merupakan tempat melekat otot dan liga- pangnya berbentuk huruf C dan membentuk bagianmentum nuchae. Pada kedua sisi protuberantia ter- tulang meatus acusticus externus. Saat memeriksadapat lineae nuchae superiores yang terbentang kelateral, ke os temporale. daerah ini, identiflkasi crista suprameatica di per- mukaan lateral pars squamosa ossis temporalis,Pandangan Superior Tengkorak faveola suprameatica, dan spina suprameatica.Di anterior, os frontale (Gambar 5-4) bersendi dengan Di celah antara processus styloideus dan proces-kedua os parietale di sutura coronalis. Kedua belah-an os frontale kadang-kadang gagal berfusi, di garis sus mastoideus dapat dilihat foramen stylomastoi- deum. Media,l terhadap processus styloideus, parstengah meninggalkan sutura metatopica. Di bela- petrosus ossis temporale mempunyai incisura dalam, yang membentuk foramen jugulare bersama dengankang, kedua os parietale bersendi di sutura sagittalis. incisura yang lebih dangkal pada os occipitale.Pandangan Inferior Tengkorak Di belakang aperturae nasi posterior dan di depan foramen magnum terdapat os sphenoidale dan parsBila mandibula dibuang, terlihat pars anterior aspek basilaris ossis occipitalis.tengkorak yang dibentuk oleh palatum durum Condylus occipitales harus diidentifi.kasi. Condylus ini bersendi dengan aspek superior massa(Gambar 5-5). Dapat diidentifl kasi processus palatinus maxillae lateralis vertebra cervicalis pertama, at1as. Superior terhadap condylus occipitalis terdapat canalis hypo-dan laminae horizontales ossa palatorum. Di ante- glossus untuk tempat lewatnya N. hypoglossusrior di garis tengah, terdapat fossa dan foramenincisivum. Di posterolateral., terdapat foramina pala- (Gambar 5-6).tina mayora dan minora. Di posterior foramen magnum di garis tengah, Di atas tepi posterior palatum durum, terdapat terdapat protuberantia occipitalis externa.choanae (aperturae nasales posteriores). Choanae inidipisahkan satu dengan yang lain oleh margo Tengkorak Neonatusposterior vomer dan dibatasi di lateral oleh laminaemediales processus pterygoideus ossis sphenoidalis. Tengkorak neonatus (Gambar 5-6), bila dibandingkanUjung inferior lamina medialis processus ptery- dengan tengkorak orang dewasa, mempunyai cra-goideus diperpanjang sebagai taju melengkung, di- nium yang relatif tidak seimbang dengan wajah. Padasebut hamulus pterygoideus. anak-anak, pertumbuhan mandibula, sinus maxilla- ris, dan processus alveolaris maxillae menyebabkan Posterolateral terhadap lamina lateralis proces- pertambahan ukuran panjang wajah yang besar.sus pterygoideus, ala mayor ossis sphenoidalis di-tembus oleh foramen ovale yang besar dan foramen Tulang-tulang tengkorak licin dan unilaminer,spinosum yang kecil. Posterolateral terhadap fora-men spinosum terdapat spina ossis sphenoidalis. tanpa adanya dip1o6. Hampir semua tulang tengkorak mengalami osiflkasi pada saat lahir, namun proses- Di belakang spina ossis sphenoidalis, pada dae- nya belum selesai dan tulang-tulang dapat digerak-rah antara ala mayor ossis sphenoidalis dan parspetrosus ossis temporalis, terdapat alur untuk pars kan satu terhadap yang lain karena dihubungkan oleh jaringan flbrosa atau kartilago. Tulang-tulangcartilaginosa tuba auditiva. Dapat diidentifikasi calvaria tidak menyatu kuat di sutura, seperti pada orang dewasa, tetapi dipisahkan oleh celah-celahmuara tuba bagian tulang. Fossa mandibularis ossis temporalis dan tuber- membranosa yang tidak menjadi tulang, disebut fon-culum articulare membentuk facies articulares ticuli cranii. Fonticulus anterior dan posterior sangat penting secara klinis dan dapat diperiksa dengan mudah di garis tengah calvaria. Fonticulus anterior berbentuk wajik dan terletak di depan di antara kedua belahan os frontale dan di belakang di antara kedua os parietale (Gambar 5-6).

Sutura sagittalis Uraian Singkat Tengkorak 197 Os occipitale Os parietale Linea temporalis superior Sutura Linea temporalis inferiorpa rieto masto id ea Sutura lambdoidea Protuberantia occipitalis externa Linea nuchalis superior Processus mastoideus Processus syloideus Os parietale Sutura lambdoideaTulang-tulang tengkorak dilihat dari aspek posterior (A) dan superior (B).

198 Bab 5 Batang Otak Foramina incisivaProcessus palatinus osis maxillae Processus palatinus ossis palatint Tuberculum maxillae Fissura orbitalis inferior Arcus zygomaticus Foramen palatinum ma.1us Foramen palatinum minus Hamulus Crista infratemporalis Vomer Lamina lateralis Fossa scaphoideua processus pterygoidei Fossa mandibularis Lamina medialis Tuberculum articulare processus pterygoidei Foramen ovale Canalis hypoglossi Foramen spinosum Processus styloideus Spina ossis sphenoidalis Pars petrosus Pars squamosa ossis temporalis ossis temporalis Pars tympanica ossis temporalis Foramen Canalis caroticus stylomastoideumProcessus mastoideus Foramen jugulare CondylusTuberculum pharyngeum Foramen magnum Protuberantia occipitalis externa Os occipitale Linea nuchalis superiorPermukaan inferior basis cranii.Membran fibrosa yang membentuk lantai fonticulus frbrosa. Menjelang akhir tahun peftama kedua be-anterior diganti tulang dan menutup pada usia 18 lahan menyatu pada symPhisis menti.bulan. Fonticulus posterior berbentuk segitiga danterletak di depan di antara kedua os parietale dan di Cnvuvr CnnNrIbelakang di antara os occipitale. Fonticulus ini biasa-nya menutup pada akhir tahun pertama dan tidak Cavum cranii berisi otak serta meningen yang mem- bungkusnya, bagian saraf kranial, arteri, vena, dandapat dipalpasi lagi. sinus venosus. Pada saat lahir, pars tympanica ossis temporalis Calvariahanya berupa cincin berbentuk C, dibandingkan saatdewasa merupakan lempeng berbentuk C. Processus Permukaan dalam calvaria memperlihatkan suturamastoideus tidak ada saat lahir (Gambar 5-7), ber- coronalis, sagittalis, dan lambdoidea. Pada gariskembang kemudian sebagai respons terhadap tarik- tengah terdapat sulctis saqitiaiis vanq dangkai untukan M. sternocleidomastoideus bila anak menggerak-kan kepalanya. Mandibula mempunyai belahan kiri dan kanansaat lahir, dihubungkan di garis tengah olch.jari'.rgan

Crista galli Cavum Cranii 199 Ala parva ossis sphenoidalis Lamina cribrosa Foramen cecum Tuberculum sellae Sella turcica Pars orbitalis ossis Processus frontalis Canalis opticusclinoideus posterior Dorsum sellae Processus clinoideus anterior Hiatus canalis N. petrosi Foramen rotundum majoris Foramen lacerum Eminentia arcuata Foramen ovale Sulcus A. meningea Sulcus sinus media petrosi superioris Foramen spinosum Foramen jugulare Pars squamosa ossis temporalis Pars basilaris ossis occipitalis Pars petrosa ossis Foramen magnum temporalis Crista occipitalis interna Meatus acusticus internus Facies interna basis crdnii. Sulcus sinus sigmoidei Sulcus sinus transversi Canalis hypoglossi Protuberantia occipitalis internatempat sinus sagittalis superior. Didapatkan se- ala minor ossis sphenoidalis yang tajam, yang ber-jumlah alur dangkal untuk untuk divisi anterior danposterior A. dan V. meningea media saat pembuluh sendi di lateral dengan os frontale dan bertemuini berjalan di sisi tengkorak ke calvaria. dengan angulus anteroinferior os parietale, atau pte-Basis Cranii rion. Ujung medial ala minor ossis sphenoidalis mem-Facies interna basis cranii (Gambar 5-6) dibagi men- bentuk processus clinoideus anterior pada masing-jadi tiga fossa yaitu fossa cranii anterior, fossa craniimedia, dan fossa cranii posterior. Fossa cranii ante- masing sisi, merupakan tempat menempelnyarior dipisahkan dari fossa cranii media oleh ala minor tentorium cerebelli. Di posterior, bagian tengahossis sphenoidalis, dan fossa cranii media dipisahkan fossa cranii media dibatasi oleh alur untuk chiasmadari fossa cranii posterior oleh pars petrosa ossistemporalis. opticum.Fossa Cranii Anterior Dasar fossa dibentuk oleh pars orbitalis ossis frontale di lateral dan oleh lamina cribriformis ossisFossa cranii anterior menampung iobus frontalis ethmoidalis di medial (Gambar 5-6). Crista gallicerebri. Di anterior dibatasi oleh facies interna os adalah tonjolan tajam ke atas os ethmoidale di garisfrontale, di garis tengah terdapat crista untuk tempat tengah untuk tempat melekatnya falx cerebri. Dimelekatnya falx cerebri. Batas posteriornya adalah antara crista gal1i dan crista ossis frontalis, terdapat apertura kecil, foramen cecum, untuk tempat lewat- nya vena kecil dari mukosa hidung ke sinus sagittalis superior. Di samping crista gal1i, terdapat celah sem- pit di lamina cribriformis untuk tempat lewatnya N. ethnooidalis anterior rnenuju cavum nasi. Per- mukaan atas lamina ct ibriformis menyokong bulbus

240 Bab 5 Batang Otak Fonticulus anterior A Sutura frontalis Tuber parietale Sutura intermaxillarisFonticulus posterior Mandibula Symphisis mentiB Mandibula Foramen stylomastoideu m Membrana tympanica Pars tympanica ossis temporalisTengkorak neonatus dilihat dari aspek anterior (A) dan lateral (B).olfactorius, dan lubang-lubang halus pada lamina noidalis berisi sinus sphenoidalis, yang dibatasicribrosa dilatui oleh N. olfactorius. membrana mucosa dan berhubungan dengan ronggaFossa Cranii Media hidung. Sinus ini berfungsi sebagai resonator suara.Fossa cranii media terdiri dari bagian medial yang Di anterior, canalis opticus dilalui oleh N. opticussempit dan bagian lateral yang lebar (Gambar 5-6). dan A. ophthalmica, sebuah cabang A. carotis interna,Bagian medial yang agak tinggi dibentuk oleh corpus menuju orbita. Fissura orbitalis superior, berbentukossis sphenoidalis, dan bagian lateral yang luas mem- celah di antara ala mayor dan ala minor ossis sphe-bentuk cekungan di kanan dan kiri, menampung noidalis, dilalui oieh N. lacrimalis, N. frontalis, N' tro- chlearis, N. oculomotorius, N. nasociliaris, dan N'lobus temporalis hemispherium cerebri. abducens, bersama dengan V. ophthalmica superior' Di anterior dibatasi oleh ala minor ossis sphe- Sinus venosus sphenoparietalis berjalan ke medial di sepanjang pinggir posterior ala minor ossis spheno-noidalis dan di posterior oleh batas atas pars petrosaossis temporalis. Di lateral terletak pars squamosa idalis dan bermuara ke sinus cavernosus.ossis temporaiis, a1a major ossis sphenoidalis, dan osparietale. Foramen rotundum terletak di belakang ujung Dasar dari masing-masing bagian lateral fossa medial flssura orbitalis superior, menembus ala majorcranii media dibentuk oleh ala major ossis sphenoida- ossis sphenoidalis dan dilalui oleh N' ma-<illaris dari1is dan pars squamosa dan petrosa ossis temporalis. ganglion trigeminale menuju ke fossa petrygopalatina' Os sphenoidale mirip kelelawar dengan corpus Foramen ovale terletak posterolateral terhadapterletak di bagian tengah dan ala mayor dan ala mi-nor terbentang di kanan dan kiri. Corpus ossis sphe- foramen rotundum (Gambar5-6). Foramen ini me- nembus ala mayor ossis sphenoidalis, dilalui oleh radiks sensorik besar dan radiks motorik kecil N' mandibularis menuju ke fossa infratemporaiis.

Cavum Cranii 201 Foramen spinosum yang kecil terletak postero- Bagan medial fossa cranii media dibentuk oleh cor-lateral terhadap foramen ovale dan menembus a,iamayor ossis sphenoidalis. Foramen ini dilalui oleh A. pus ossis sphenoidalis (Gambar 5-6). Di depan, terdapatmeningea media dari fossa infratemporalis ke cavum sulcus chiasmatis, yang berhubungan dengan chiasmacranii. Kemudian arteri berjalan ke depan dan lateral opticum dan berhubungan di lateral dengan canalisdi dalam alur pada permukaan atas pars squamosaossis temporalis dan ala mayor ossis sphenoidalis opticus. Posterior terhadap sulcus terdapat peninggian,(lihat Gambar 5-6). Setelah berjalan jarak pendek, tuberculum sellae. Di belakang peninggian ini, terdapat cekungan dalam, sella turcica, yang merupakan tempatarteri terbagi ment'adi ramus anterior dan ramus glandula hypophisis. Sella turcica dibatasi di posteriorposterior. Ramus anterior berjalan ke depan dan oleh lempeng tulang bersegi empat, disebut dorsum sellae. Angulus superior dorsum sellae mempunyai duaatas, ke angulus anteroinferior ossis temporalis (1ihat tuberculum, disebut processus clinoideus posterior,Gambar 15-5). Di sini, tulang membentuk saluran tempat perlekatan pinggir tetap tentorium cerebelli.yang pendek dan dalam oleh arteri, kemudian ber- Sinus cavernosus berhubungan langsung denganjalan ke belakang dan atas di os parietale. Pada tem-pat ini, arteri paling mudah cedera akibat pukulan sisi corpus sphenoidalis (lihat h1m. 443). Pada dindingpada kepala. Ramus posterior berjalan ke belakang lateralnya, terdapat N. karnial III dan IV, serta divisi ophthalmicus dan divisi maxillaris nen'us cranialisdan atas, melintasi pars sqlLamosa ossis temporalis kelima (1ihat Gambar 15-6). A. carotis interna dan N.untuk sampai ke os parletale. karnial VI berjalan ke depan melalui sinus ini. Foramen lacerum yang besar dan berbentuk ire- Fossa Cranii Posteriorgular terletak di antara apex pars petrosus ossis tem- Fossa cranii posterior dalam dan menampung bagian-bagian otak belakang, yaitu cerebellum,poralis dengan os sphenoidale (Gambar 5-6). Dalam pons, dan medulla oblongata. Di anterior, fossa di-keadaan hidup, lubang inferior foramen lacerum diisi batasi oleh pinggir superior pars petrosa ossis tem-oleh cartilago dan jaringan flbrosa, dan hanya pem- poralis dan di posterior oleh permukaan dalam parsbuluh darah kecil yang berjalan melalui jaringan ini sqlramosa ossis occipitalis (Gambar 5-6). Dasar fossa cranii posterior dibentuk oleh pars basilaris,dari cavum cranii ke 1eher. pars condylaris, dan pars squamosa ossis occipitalis Canalis caroticus bermuara ke sisi foramen la- dan pars mastoideus ossis temporalis.cerum di atas lubang inferior yang tertutup. A. carotis Atap fossa dibentuk oleh lipatan dura, tentoriuminterna masuk foramen dari canalis caroticus dan cerebelli, yang terletak di antara cerebellum (di bawah) dan lobus occipitalis cereberi (di atas) (lihatsegera melengkung ke atas untuk mencapai sisicorpus ossis sphenoidalis. Di sini, arteri membelok Gambar 15-3). Foramen magnum menempati daerah sentralke depan ke dalam sinus cavernosus untuk mencapai dasar fossa dan dilewati medulla oblongata yang di-daerah processus clinoideus anterior. Pada tempat bungkus oleh meningen, pars spinalis ascendens N. accessories, dan kedua A. vertebralis.ini, A.carotis interna membelok vertikal ke atas, Canalis nervi hypoglossi terletak di atas pinggirmedial terhadap processus clinoideus anterior, dan anterolateral foramen magnum (Gambar 5-6) dan dilewati N. hypoglossus.keluar dari sinus cavernosus (lihat hlm. a87). Foramen jugulare terietak di antara pinggir ba- Latera,l terhadap foramen lacerum terdapat lekuk- wah pars petrosa ossis temporalis dan pars condyla-an pada apeks pars petrosa ossis temporalis untuk ris ossis occipitalis. Foramen ini dilalui struktur-ganglion trigeminale. Pada permukaan anterior os struktur berikut, dari depan ke belakang: sinuspetrosus terdapat dua alur saraf; alur medial yang petrosus inferior, N. karnial IX, X, dan XI; danlebih besar untuk N. petrosus major, cabang N. facia- sinus sigmoideus yang besar. Sinus petrosus inferiorlis; dan a-lur lateral yang lebih kecil untuk N. petrosus berjalan turun di dalam alur pada pinggir bawah pars petrosa ossis temporalis untuk mencapai foramen.minor, cabang plexus t5rmpanicus. N. petrosus major Sinus sigmoideus berbelok ke bawah melalui fora-masuk ke foramen lacerum di bawah gangiion trige- men dan berlanjut sebagai V. jugularis interna.minus dan bergabung dengan N. petrosus profundus(serabut simpatis dari sekitarA. carotis interna), untuk Meatus acusticus internus menembus permuka-membentuk N. canalis pterygoidei. N. petrosus minor an superior pars petrosa ossis temporalis. Lubang ini dilalui oleh N. vestibulocochlearis dan radiks motorikberjalan ke depan ke foramen ova1e. dan sensorik N. facialis. N. abducens melengkung tajam ke depan, melin- Crista occipitalis interna berjalan ke atas di ga-tasi apex os petrosus, medial terhadap ganglion tri- ris tengah, posterior terhadap foramen magnum, me-geminus. Di sini, saraf ini meninggalkan fossa cranii nuiu ke protuberantia occipitalis interna. Pada crista ini, melekat falx cerebelli yang keci1, dan me-posterior dan masuk ke dalam sinus cavernosus. nutupi sinus occipitalis. Eminentia arcuata adalah penonjolan bulat yang Terdapat atur lebar untuk sinus transversus padaterdapat pada permukaan anterior os petrosus dan bagran kanan dan kiri protuberantia occipitalis internaditimbulkan oleh canalis semicircularis superior (Gambar5-6). Alur ini terbentang di kedua sisi, pada permukaan dalam os occipitale, sampai ke angulusyang terletak di bawahnya. Tegmen tympani adalah lempeng tulang yangtipis, penonjolan ke depan pars petrosa ossis tempo-ralis dan berdampingan dengan pars squamosatulang ini (Gambar 5-6). Dari belakang ke depan,lempeng ini membentuk atap antrum mastoideum,cavlLm tympani, dan tuba auditiva. Lempeng tulangyang tipis ini merupakan satu-satunya penyekatutama yang menyebarkan infeksi dari dalam ca\,tlmtympani ke lobus temporalis hemispherium cerebri.

202 Bab 5 Batang Otakposteroinferior atau sudut os parietale. Kemudian, alur rior tengkorak (Gambar 5-B). Bentuk batang otakberlanjut ke pars mastoideus ossis temporalis; di sini,sinus transversus berlanjut sebagai sinus sigmoideus. seperti batang dan menghubungkan medulla spinalisSinus petrosus superior berjalan ke belakang di sepan- yang sempit dengan otak depan yang lebar (lihatjang pinggir atas os petrosus di dalam sebuah alur sempit Lembar Allas 1-B).dan bermuara ke sinus sigmoideus . Saat sinus sigmoideusbeqalan turun ke foramen jugr-rlare, sinus membuat alur Batang otak mempunyai tiga fungsi utama: (1) se-yang dalam pada bagian belakang os petrosus dan pars bagai tempat lewatnya traktus asendens dan desen-mastoideus ossis temporalis. Di sini, sinus terletak tepat dens ke berbagai pusat yang lebih tinggi di otak de-posterior terhadap antrum mastoideum. parr; (2) Mengandung pusat-pusat refleks pentingyang mengatur sistem respirasi dan sistem kardiovaskular Tabel 5-1 memberikan ringkasan lubang-lubangpenting yang terdapat pada basis cranii dan struktur- serta pengendali kesadaran; dan (3.) Mengandungstruktur yang melewatinya. nuclei saral kranial III sampai XII yang penting.Mandibula BnNrurc Uvtuvt Mnpurre.Mandibula atau rahang bawah, adalah tulang wajahyang terbesar dan terkuat, serta bersendi dengan OsroNcA.rRtengkorak di articulatio temporomandibularis Medulla oblongata menghubungkan pons yang ter-(Gambar 5-3). letak di superior dengan medulla spinalis yang ter- Mandibula terdiri dari corpus yang berbentuk ta- letak di inferior (Gambar 5-8). Pertemuan medulla oblongata dan medulla spinalis terletak di tempatpal kuda dan sepasang rami (Gambar 5-1). Corpusbertemu dengan ramus pada masing-masing sisi di pangkal radiks anterior dan posterior nervus spinalisangulus mandibulae. cervicalis pertama, yang kira-kira terletak setinggi foramen magnum. Medulla oblongata berbentuk PnNpIHULUAN BannNc kerucut, ujung yang lebar mengarah ke superior Ornx (Gambar 5-9). Canalis centralis medulla spinalisBatang otak terdiri dari medulla oblongata, pons, dan berlanjut ke atas sampai ke setengah bagian bawahmesencephalon, serta menempati fossa cranii poste- medulla oblongata, pada setengah bagian atas me- dulla oblongata canalis centralis melebar ke dalam cavitas ventriculi quarti (Gambar 5-9). Di permukaan anterior medulla oblongata, ter- dapat fissura mediana anterior, yang berlanjut keLubang di Tengkorak Tulang Tengkorak Struktur yang MelaluinyaFossa Cranii Anterior N. olfactoriusForamina di lamina cribrosa Os ethmoidaleFossa Cranii Media Ala minor ossis sphenoidalis N. opticus, A. opthalmicaCanalis Opticus Anlara ala minor dan ala mayor ossis N. lacrimalis, N. frontalis, N. trochlearis,Fissura orbital is superior sphenoidalis N.oculomotorius, N. nasociliaris, dan N. abducens; V. ophthalmica superiorForamen rotundum Ala mayor ossis sphenoidalis Divisi maxillaris N. trigeminusForamen ovale Ala mayor ossis sphenoidalis Divisi mandibularis N. trigeminus, N. petrosus minorForamen spinosum Ala mayor ossis sphenoidalis A. meningea mediaForamen lacerum Antara pars petrosa ossis temporalis dan os sphenoidale A. carotis internaFossa Cranii Posterior Os occipitale Medulla oblongata, pars spinalis N.Foramen magnum acessorius, dan A. vertebralis kanan dan kiriCanalis nerui hypoglossi Os occipitaleForamen jugulare Antara pars petrosa ossis temporalis dan pars N. hypoglossus condylaris ossis occipitale N. glossopharyngeus, N. vagus, dan N.Meatus acusticus internus accessorius; sinus sigmoideus berlanjut Pars petrosa ossis temporale sebagai V. jugularis interna N. vestibuocochlearis dan N. facialis

Tentorium cerebelli Colliculus inferior Struktur lnternal 203 Mesencephalon Colliculus superior Nervus trochlearis Nervus trigeminus ffi Nervus facialis dan vestibulo- \e cochlearis \. e$ Nervus glosso- pharyngeus, vagus,Sinus transversus dan accessorius Pars spinalis nerviVentriculus quartus accessorius Medulla oblongata Arteria vertebralis Tuberculum gracilis Pinggir foramen magnum Nervus spinalis cervicalis kedua Processus transversus Medulla spinalis osis atlantis -----tProcessus transversus osis epistrophei Ligamentum denticulatumArteria vertebralis F *9 Batang otak tampak posterior setelah os occipitale, os parietale, cerebrum, cerel]ellum, dan atapventriculus quartus diangkat. Laminae vertebrae cervicales bagian atas juga dibuang.inferior sebagai fissura mediana anterior medulla nervus vagus, dan radix cranialis nervi accessorispinalis (Gambar 5-9). Pada tiap-tiap sisi flssura llihat Gambar 5-9).mediana terdapat tonjolan yang disebut pyramis.Pyramis terdiri dari berkas serabut saraf, serabut Permukaan posterior setengah bagian atas me-corticospinalis, yang berasal dari sel-sel saraf yang du1la oblongata membentuk bagian bawah dasarbesar di dalam gyrus precentralis cortex cerebri.$rramis mengecil di inferior, dan di tempat ini. ventriculus quartus (Gambar 5-9). Permukaansebagian besar serabut-serabut desendens me-nyilang ke sisi kontralateral, membentuk posterior setengah bagian bawah medulla obiongatadecussatio pyramidum (Gambar 5-9). Fibrae dilanjutkan oleh permukaan posterior meduiia spinaarcuatae externae anteriores merupakan sebagian lis yang mempunyai sulcus medianus posterior. Pakecil serabut saraf yang muncul dari flssura da masing masing sisi sulcus medianus, terdapatmediana anterior di atas decussatio pyramidum dan tonjolan memanjang, tuberculum gracilis, disebab- kan oleh nucleus gracilis yang terletak di bawahnyaberjalan ke lateral di permukaan meduila oblongata (Gambar 5-9). Di lateral tuberculum gracilis, terdapatmasuk ke cerebellum. Posterolateral terhadap tonjolan serupa, tuberculum cuneatus, disebabkanpyramis adalah oliva, merupakan peninggian ber- oleh nucleus cuneatus yang terdapat di bawahnya.bentuk oval yang disebabkan oleh nuclei olivaresinferiores yang terletak di bawahnya. Posterior SrnuxruR INTERNALterhadap oliva terdapat pedunculus cerebellarisinferior (Gambar 5-9), yang menghubungkan me- Seperti pada medulla spinalis, medulla oblongatadulla oblongata dengan cerebellum. Di dalam sul- terdiri dari substantia alba dan substantia grisea,cus, di antara oliva dan pedunculus cerebellaris namun, pada penampang transversal, tampak terlihatinferior, keluar radix nervi glossopharyngeus, adanya penataan kembali substantia-substantia di

5204 Bab Batang Otak Nervus abducens Radix motoria nervi facialis Radix nerviRadix sensoria nervi facialis trigeminiNervus vestibulocochlearisNervus glossopharyngeus ---..-_ \". Radix nervi vagi Nervus hypoglossus Nervus access orio\"---/\"'\"':Radix cranialis nervi accessorii Radix spinalis nervi accessorii -t--'-2 t.'A \ Canalis centralis li Sulcus medianusDasar ventriculus quartus Striae medullares Tuberculum cuneatum Tuberculum gracilis Sulcus medianus posterior Canalis centralis'r ,,:1 1;11,,,, ,,,-,:r, Medulla oblongata. A: Tampak anterior. B: Tampak posterior. Perhatikan atap ventriculus quartusdan cerebellum telah dibuang.daerah ini. Secara embriologis, penataan kembali da- dan struktur utama yang terdapat pada masing-pat dijelaskan karena adanya pelebaran neural tubeuntuk membentuk vesicula rhombencephali, yang masing tingkat.akan menjadi ventriculus quartus (Gambar 5-10).Perluasan ke lateral yang sangat besar dari ventriculus Tingkat Decussatio Pyramidumquartus mengubah posisi derivat lamina alaris danlamina basalis embrio. Untuk membantu mengerti Penampang transversal melalui setengah bagian infe-konsep ini, ingat saja bahwa di medulla spinalis, rior medulla oblongata (Gambar 5-114. dan 5-12)masing-masing derivat-derivat lamina alaris dan berjalan melalui decussatio pyramidum, decussatiolamina basalis terletak posterior dan anterior sulcus motorik yang besar. Pada pars superior medulla oblongata, serabut-serabut corticospinalis menempatilimitans, dan pada medulla oblongata, masing- dan membentuk pyramis, tetapi di inferior, kira-kiramasing terletak di sisi lateral dan medial sulcus tiga-perempat serabut menyilang bidang tengah dan selanjutnya berjalan ke bawah medulla spinalis dilimitans (Gambar 5- 10). columna alba lateralis sebagai tractus corticospinalis Struktur internal medulla oblongata dibagi dalam lateralis. Saat serabut menyilang garis tengah,4 tingkat: (1) tingkat decussatio pyramidum, (2) ting-kat decussatio lemniscus, (3) tingkat o1iva, dan (4) hubungan antara columna grisea anterior medullatingkat tepat inferior dari pons. Lihat Tabel 5-2 untuk spinalis dengan substantia grisea yang terletak dimembandingkan berbagai tingkat medulla oblongata sekeliling canalis centralis terputus.

Struktur lnternal 205 Lempeng atap marginal Kavilas neural tube Lapisan neuroepitelial Lamina alaris Columna griseaSel-sel neural crest posterior .r.ftl:u, \ Subsiantia aiba Lapisan mantel Substantia grisea A Lamina basalis Columna grisea anterior Sulcus empeng dasar Radix sensoria posteriorSeptum medianum posterius Sel-sel sensorik di Ganglion radix posterior columna Itit\"u N\"rron-neuron sensorik posteriorCanalis centralis Sel-sel motorik di Nervus spinalis columna grisea anterior motoria anteriorc Plexus choroideus Lemto' eno\" atao Ventriculus Fissura mediana anterior Lempeng atap Lamina alaris Sulcus medianus Sulcus limitans Radix sensoria Nervus hypoglossus nervi vagi Pyramis EF Lamina basalis Nervus vagus Nucleus olivaris, .r Stadium perkembangan medulla spinalis (A-D) dan medulla oblongata (E, F). Sel-sel neural creslmembentul( neuron-neuron sensorik aferen pertama di ganglion radix posterior nervi spinales dan gangliasensorik nervi craniales. Fasciculus gracilis dan fasciculus cuneatus cussatio pyramidum, berjalan melalui decussatio lemniscus, decussatio sensorik yang besar (Gambarberlanjut ke atas di posterior substantia grisea cen- 5-118 dan 5-13). Decussatio lemniscus terdapat ditralis (Gambar 5- 1 1,A dan 5- 1 2). Nucleus gracilis dan anterior substantia grisea centralis dan posterior pyramis. Harus diketahui bahwa lemniscus dibentuknucleus cuneatus terlihat sebagai peluasan ke dari fibrae arcuatae internae, yang muncui dari aspek anterior nucleus gracilis dan nucleus cunea-posterior substantia grisea centralis. tus. Fibrae arcuatae internae mula-mula berjalan ke Substantia gelatinosa di columna grisea poste- anterior dan lateral di sekitar substantia grisea centralis, kemudian membelok ke medial, di tempatrior medulla spinalis berhubungan dengan ujung ini, bersilangan dengan serabut yang sama dari sisiinferior nucleus tractus spinalis nervi trigemini. yang berlawanan (Gambar 5-118 dan 5-13).Serabut-serabut tractus nucleus ini terletak di an- Nucleus tractus spinalis nervi trigemini terle-tara nucleus dan permukaan medulla oblongata. tak lateral dari flbrae arcuatae internae. Tractus spi- Columna alba lateralis dan anterior medulla spi- nalis nervi trigemini terletak lateral dari nukleusnyanalis dapat diidentifikasi dengan mudah pada penam- (Gambar 5-118 dan 5-3). Tractus spinothalamicus lateralis dan anteriorpang ini dan tidak ada perubahan dalam penataan serta tractus spinotectales terletak di area di lateralserabutnya (Gambar 5- 1 14, dan 5- 12). decussatio lemniscus (Gambar 5-118). Traktus-Tingkat Decussatio LemniscusPenampang transversal melalui setengah bagianbawah medulla oblongata, sedikit di atas tingkat de-

206 Bab 5 Batang OtakTingkat Rongga Nukleus Traktus Motorik Traktus SensorikDecussatio Canalis cenfralis Nucleus gracilis, nucleus Decussatio tractus Tractus spinalis nervus cranialispyramidum cuneatus, nucleus spinalis corticospinales, V, tracLus spinocerebellaris nervus cranialis V, nucleus pyramis posterior, tractus accessori us spi nothalam icus lateral is, tractus spi nocerebel larisDecussatio Canalis centralis Nucleus gracilis, nucleus Pyramis anterior cuneatus, nucleus spinalis Decussatio lemniscus medial is,lemniscus medialis nervus cranialis V, nucleus facicul us graci I is, fascicul us accessorius, nucleus cuneatus, tractus spinal is hypoglossalis nervus cranialis V, lractus spinocerebel Iaris posterior,Oliva, pedunculus Ventriculus Nucleusolivarisinferior, Pyramis tractus spinothalamicuscerebelli inferior q uartus Iateral is, tractus nucleus spinal is nervus spinocerebel Iaris anteriorTepat inferior pons Ventriculus cranialis V, nucleus Fascicul us longitudinal is vestibularis, nucleus medial is, tractus tectospinal is, q uartus glossopharyngeus, nucleus lemniscus medial is, tractus spinalis nervus cranialis V, vagus, nucleus hypoglossalis, tractus spinothalamicus nucleus ambiguus, nucleus lateral is, tractus tractus solitarius spinocerebel laris anterior Nucleus vestibularis Iateral is, nuclei coch learis Tidak ada perubahan dalam penataan substantia grisea dan substantia alba*Perhatikan bahwa formatio reticularis terdapat di semua tingkat/level.traktus ini sangat dekat satu dengan lainnya dan inferior dari medulla spina-1is (tractus spinoolivaris),secara bersama-sama dikenal sebagai lemniscus spi- cortex cerebellum, dan cerebrum. Fungsi nucleinalis. Tractus spinocerebellaris, tractus vestibulo-spinalis, dan tractus rubrospinalis terletak di antero- olivarius dikaitkan dengan gerakan otot volunter.lateral medulla oblongata. Nuclei VestibulocochlearesTingkat Oliva Kompleks nucleus vestibularis tersusun dari dariPenampang transversal setinggi oliva melalui bagian nukleus berikut: (1) nucleus vestlbularis medialis,inferior ventriculus quartus (Gambar 5- 14 dan 5- 1 5).Pada tingkat ini, jumlah substantia grisea meningkat (2\ nucleus vestibularis inferior, (3) nucleuskarena adanya complex nucleus olivaris; nucleusvestibulocochlearis, glossopharyngeus, vagus, aces- vestibularis lateralis, dan (4) nucleus vestibularissorius, dan hypoglossalis; dan nuclei arcuati. superior. Rincian inti-inti ini dan hubungannya akan dibicarakan kemudian. Nucleus vestibularis medialisKompleks Nucleus Olivaris dan inferior dapat dilihat pada penampang di tingkat ini (Gambar 5-14 dan 5-15).Nucleus terbesar dari kompleks ini adalah nucleusolivaris inferior (Gambar 5-14 dan 5-15). Substantia Ada dua nucleus cochlearis. Nucleus cochlearis anterior terletak di aspek anterolateral peduncullusgrisea berbentuk seperti kantung kusut dengan mu- cerebelli inferior dan nucleus cochlearis posterior terletak di aspek posterior pedunculus, lateral terha-lut terbuka ke arah medial; diakibatkan adanya dap lantai ventricuius quartus (Gambar 5-14 danpenonjolan pada permukaan medulla oblongata, di- 5-15). Hubungan dari inti-inti ini akan dibicarakansebut oliva. Terdapatjuga nucleus olivaris accesso- kemudian (lihat hlm. 355).rius medialis dan dorsalis yang lebih kecil. Se1-se1nucleus olivaris inferior mengirimkan serabutnya ke Nucleus Ambiguusarah medial, menyilang garis tengah dan masuk ke Nucleus ambiguus terdiri dari neuron-neuron moto-cerebellum melalui pedunculus cerebellaris inferior.Serabut-serabut aferen sampai ke nucleus olivaris rik yang besar dan terletak di dalam formatio reticularis (Gambar 5-14 dan 5-16). Serabut-serabut saraf yang keluar bergabung dengan nen-us glosso- pharyngeus, nervus vagus, dan bagian kranial nen'lr.s

Struktur lnternalTractus corticospinalis Fasciculus gracilis lateralis Nucleus gracilis Fasciculus cuneatus Tractus spinocerebellaris Pyramis Nucleus cuneatus posterior Tractus spinalis nervi trigemini Tractus spinothalamicus Nucleus spinalis nervi lateralis trigemini Tractus spinocerebellaris Radix sensoria nervi anterior accessorius Canalis analis Fasciculus longitudinalisA medialisCanalis centralis Nucleus olivaris accessorius medialisNucleus hypoglossus Decussatio pyramidumFasciculus longitudinalis medialis Fissura mediana anterior Fasciculus gracilis Nucleus gracilis Fasciculus cuneatus Nucleus cuneatus Fibrae arcuatae internae Tractus spinalis nervi trigemini Nucleus spinalis nervi trigeminiTractus spinocerebellaris Radix sensoria Posterior nervi accessoriiTractus spi nothalamicus Nucleus olivaris inferior lateralisTractus spinocerebellaris Nervus hypoglossus anteriorB Decussatio lemnisci medialis PyramisPenampang transversal medulla oblongata. A: Setingkat decussatio pyramidum. B: Setingkatdecussatio lemniscus medialis.

5208 Bab Batang Otak Sulcus medianus posterior Fasciculus gracilis Canalis centralis Fasciculus cuneatus Tractus Tractus spinalis spinothalamicus nervi trrgemini lateralis Nucleus spinalis nervi trigemini Tractus spinocerebellaris posterior Columna grisea anterior Decussatio pyramidum Penampang transversal medulla oblongata setinggi decussatio pyramidum. (Pewarnaan Weigert.) Sulcus medianus posterior Fasciculus gracilis Fibrae arcuatae internae Nucleus gracilis Nucleus cuneatus asciculus cuneatus Tractus spinalis nervi trigemini Nucleus spinalis nervi trigemini Formatio reticularis Canalis centralis Pyramis Decussatio lemnisci medialis Fissura mediana anterior'i 1,, ',, ,, ' : ' Penampang transversal medulla oblongata setinggi decussatio Iemniscus medialis. (PewarnaanWeigert.)

Struktur lnternal 209 Nucleus Faciculus longitudinalis medialis Nucleus dorsalis nervus vagi Velum medullare inferior Cavitas ventriculi quarti Nucleus tractus Nucelus vestibularis medialis solitarii Nucleus cochlearis posterior Nucleus vestibularis Formatio reticularis inferior PedunculusTractus spinalis dan cerebellaris inferior nucleus nervi trigemini Nucleus cochlearis anterior Nucleus ambiguus Nervus vagusTractus spinocerebellaris Nucleus olivaris anterlor accessorrus dorsalis Tractus spinothalmaicus Nucleus olivaris lateralis inferior Tractus tectospinalis Nucleus olivaris accessorius medialis Lemniscus medialis Oliva Nervus hypoglossus Fissura mediana anterior Nuclei arcuatae PyramisA Velum medullare inferior Cavitas ventriculi quarti Nucleus hypoglossus Nucleus vestibularis medialis Nucleus dorsalis nervs vagi Nucleus vestibularis lateralisFasciculus longitudinalis Nucleus cochleris medialis posterior Formatio Pedunculus reticularis cerebellaris inferior Nucleus ambiguus Tractus spinalis dan nucleusTractus spinocerebellarrs nervi trigemini a nterior Nucleus cochlearis Tractus spinothalamicus anterior lateralis Nucleus olivaris Tractus tectospinalis inferior Lemniscus medialis Pyramis B Nuclei arcuatae Penampang transversal medulla oblongata setinggi pertengahan nuclei olivares (A) dan bagiansuperior nuclei olivares tepat inferior dari pons (B).

5Bab Batang Otak Nucleus tracius solitarii Nucleus dorsalis nervi vagr Baris ventriculi quarti Pedunculus cerebellaris Nucleus hypoglossus inferior Nucleus vestibularis medialis .Fasciculus longitudinalis medialis Nucleus cochlearis Tractus tectospinalis Tractus spinalis Formatio ', dan nucleus Nucleus olivaris nervi trigemini accessorius dorsalis Lemniscus Nervus medialis vestibu locochlearis Nucleus olivaris accessorius Nucleus olivaris inferior Pyramis Penampang transversal medulla obolongata setinggi pertengahan nuclei olivares. (PewarnaanWeigert.) Nucleus Nucleus mesencephalicus oculomotorius nervi trigeminiNucleus trochlearis Divisi ophthalmicus Divisi maxillaris Divisi mandibularis Nucleus motorius nervi Ganglion trigeminale trigemini Radix sensoria nervi trigemini Nucleus motorius Nucleus sensorius principalis nervi abducentis nervi trigemini Nucleus facialis Nucleus cochlearis dorsalisNucleus salivatorius Nucleus spinalis nervi trigemini supenor Nucleus tractus solitariiNucleus salivatorius inferior Nucleus ambiguus nervus glossopharyngeus, vagus, dan accessorius Nucleus dorsalis nervi vagi Nucleus hypoglossus Cornu griseum anterius Substantia gelatinosa medullae spinalis Letak nuclei nervi craniales di batang otal<. Daerah yang diarsir menunjukkan letak nucleivestibu lares.

Gambaran Umum Pons 211acessorius dan yang didistribusikan ke otot skelet Nervus glossopharyngeus, nervus vagus dan pars cranialis nervorum accessoriorum berjalan kevolunter. depan dan lateral melalui formatio reticularis (Gambar 5-14). Serabut-serabut saraf muncul di antara oiiva . dan pedunculus cerebelli inferior. Nervus hypoglos- sus juga berjaian ke anterior dan lateral melaluiSubstantia Grisea Centralis formatio reticularis dan muncul di antara pyramis dan oliva (Gambar 5-14).Substantia grisea centralis terletak di bawah lantaiventriculus quartus pada tingkat ini (Gambar 5-14 Tingkat Tepat Inferior dari Ponsdan 5-15). Dari arah medial ke lateral (Gambar5-16), dapat dikenali struktur-struktur penting beri- Tidak terdapat perubahan besar dalam distribusikut: (1) nucleus hypoglossalis, (2) nucleus dorsalis substantia grisea dan a1ba, seperti terlihat padanervis vagi, (3) nucleus tractus solitarius, dan (a) tingkat sebeiumnya (Gambar 5-14 dan 5-16). Nu-nucleus vestibularis medialis dan inferior (1ihat cleus vestibularis lateralis menggantikan nucleuskolom sebelumnya). Nucleus ambiguus, seperti te- vestibularis inferior, dan pada tingkat ini terlihatlah disebutkan di atas, terletak dalam di formatio nucleus cochlearis pada permukaan anterior danreticularis (Gambar 5-14). Hubungan dan fungsi posterior pedunculus cerebellaris inferior.penting dari nucleus-nucleus ini diuraikan pada @ Go*uo*o\" u*.r* Po*,Bab 1 1. Nuclei arcuati diduga menggantikan nuclei pon- Pons terletak di anterior cerebellum (Gambar 5-17,tis di daerah inferior (lihat hlm. 213) dan terletak di lihat pula Gambar 6-1) dan menghubungkan medulla oblongata dengan mesencephalon. Panjangnya se-permukaan anterior pyramis (Gambar 5-14). Nucleiarcuati menerima serabut-serabut dari cortex cerebri kitar 1 inci (2,5 cm) dan namanya diberikan karenadan mengirim serabut-serabut eferennya ke cerebel-lum melalui fibrae arcuatae externae anteriores. memiliki bentuk yang sesuai dengan permukaan an- teriornya, yaitu seperti jembatan yang menghubung- Srramis yang mengandung serabut corticospina- kan antara hemispherium cerebelli kanan dengan1is dan sebagian corticonuclearis terletak di bagian hemispherium cerebelli kiri.anterior medulla oblongata dan dipisahkan oleh fls- Permukaan anterior cembung dari satu sisi kesura mediana anterior (Gambar 5-14 dan 5-15); se- sisi lain dan memperlihatkan banyak serabut melin- tang yang konvergen pada masing-masing sisi untukrabut corticospinalis berjalan turun ke medulla membentuk pedunculus cerebellaris medius (Gambar 5-17). Terdapat alur yang dangkal di garisspinalis dan serabut-serabut corticonuclearis didis- tengah, sulcus basilaris, yang ditempati oleh arteri basilaris. Pada setiap sisi permukaan anterolateraltribusikan ke nuklei motorik saraf kranial yang pons, muncul nervus trigeminus. Masing-masing saraf terdiri dari bagian media-l yang lebih kecil-terletak di medulla. radiks motorik- dan bagian lateral yang lebih besar- Lemniscus medialis membentuk traktus pipih radiks sensorik. Di daLam sulkus antara pons dan medulla oblongata, dari medial ke lateral, munculdi setiap sisi garis tengah di posterior Flramis (Gam- nervus abducens, nervus facialis, dan nervus vesti-bar 5-7 dan 5-15). Serabut-serabut ini berasal dari bulocochlearis (Gambar 5- 17).decussatio lemniscus dan membawa informasi sen- Permukaan posterior pons tertutup cerebellumsorik ke taLamus. (Gambar 5-18). Bagian ini membentuk setengah ba- gian atas lantai ventriculus quartus dan berbentuk Fasciculus longitudinalis medialis membentuk segitiga. Permukaan posterior dibatasi di sebelah la-traktus kecil serabut saraf yang terletak pada teral oleh peduniulus cerebellaris superior danmasing-masing sisi garis tengah, posterior terhadap terbagi menjadi dua bagian yang simetris oleh sulcuslemniscus medialis dan anterior terhadap nucleus medianus. Lateral dari suikus ini terdapat penonjoianhypoglossalis (Gambar 5-14 dan 5-15). Fasciculus memanjang, eminentia mediana, yang dibatasi diterdiri dari serabut-serabut asendens dan desen- lateral oleh sebuah sulkus, sulcus limitans (Gambardens, hubungan-hubungannya diuraikan di halaman 5-18). Ujung inferior eminentia medialis sedikit me- luas untuk membentuk colliculus facialis, yang di-273. bentuk oleh radix nervus facia1is yang melingkar di sekeliling nucleus nervi abducenfls (Gambar 5-19). Pedunculus cerebellaris inferior terletak di Lantai bagian superior sulcus limitans berwarna ungu kebiruan dan disebut substantia ferruginea;sudut posterolateral dari penampang pada sisi lateral warna itu terjadi akibat pigmen yang terdapat padaventriculus quartus (Gambar 5-14 dan 5-15). sel-sel saraf di dalamnya. Lateral dari sulcus limitans terdapat area vestibuli yang dibentuk oleh nuclei Tractus spinalis nervi trigemini dan nukleus-nya terletak pada aspek anteromedial pedunculus vestibulares yang terletak di bawahnya (Gambar 5-18).cerebeilaris inferior (Gambar 5-14 dan 5-15). Tractus spinocerebellaris anterior terletak de-kat permukaan di antara nucleus oiivaris inferiordan nucleus tractus spinalis nervi trigemini (Gambar5-14 dan 5-15). Lemniscus spinalis, terdiri daritractus spinothalamicus anterior, tractus spi-nothalamicus lateralis, dan tractus spinotectalis,terletak dalam. Formatio reticularis, terdiri dari campuran difusserabut-serabut saraf dan sekelompok kecil sel-se1saraf, terletak dalam di posterior nucleus olivaris(Gambar 5-14 dan 5-15). Formatio reticularis di ting-kat ini terdapat sebagian kecil saja dan ditemukanjuga di dalam pons dan mesencephalon.

212 Bab 5 Batang Otak Sulkus untuk arteria basilaris Pedunculus cerebellaris superior Cerebellum Fibrae pontis transversae supediciales Radix motoria nervi trigemini Radix sensoria nervr Nervus abducens Radix nervi facialis Nervus vestib u lococh lea ris Pedunculus cerebellaris medius Nervusglossopharyngeus Radix nervi vagi Nervusaccessorius Pyramis Nervus hypoglossus Medulla oblongatafiarn*lar 5-17\" Permukaan anterior batang otak yang memperlihatkan pons.Substantia ferruginea Mesence- Sulcus medianus Nervus I phalon Pedunculus trochleariscerebellaris superior Eminentia mediana I Sulcus limitans Area vestibularis Pedunculus Colliculus facia cerebellaris medius Pons Striae medullares Pedunculus cerebellaris inferior Medulla oblongatafi*mh*r S-l{}\" Permukaan posterior batang otak yang memperlihatkan pons. Cerebellum dibuang.

Struktur lnternal Pons 213 Cavitas ventriculi quarti Velum medullare superior Fasciculus longitudinalis Pedunculus cerebellaris superior Colliculus facialis uclei vestibulares Pedunculus cerebellaris inferior Nucleus nervi Formatio reticularis Pedunculus abducentis cerebellaris mediusNucleus motorius Tractus spinalis nervi facialis dan nucleusLemniscus medialis nervi trigemini Nervus facialis Fibrae pontis transversaeNervus abducens Berkas fibra corticospinalis Corpus trapezoideum dan corticonuclearis Nucleus pontisPenampang transversal melalui bagian kaudal pons setinggi colliculus facialis. SrnuxruR INTERNAL garis tengah (Gambar 5-19). Fasciculus longitudina- PoNs lis medialis merupakan jaras utama yang menghu-Untuk mendeskripsikannya, pons sering dibagi men- bungkan nucleus vestibularis dan cochlearis denganjadi bagian posterior disebut tegmentum, dan bagian nucleus yang mengendalikan otot-otot ekstraokularanterior pars basalis oleh serabut-serabut yang me- (nucleus oculomotorius, nucleus trochlearis, danlintang dari corpus trapezoideum (Gambar 5-19). nucleus abducens). Struktur pons dapat dipelajari pada dua tingkat: Nucleus vestibularis medialis terletak di lateral(1) penampang transversa melalui bagian kaudal,yaitu melalui colliculus facialis, dan (2\ penampang nucleus abducens (Gambar 5-19) dan berhubungan erat dengan pedunculus cerebellaris inferior. Bagiantransversa melalui bagian kranial, yaitu melalui superior pars lateralis dan inferior nucleus vesti-nuclei trigemini. Lihat Tabel 5-3 untuk memban- bularis superior dapat ditemukan pada level ini. Se-dingkan antara kedua tingkat pons dan struktur-struktur utama yang terdapat di masing-masing lain itu, nucleus cochlearis posterior dan anteriortingkat. juga ditemukan pada level ini. Nucleus spinalis nervi trigemini dan traktusnyaPotongan Melintang Melalui Bagian terletak pada aspek anteromedial pedunculusKaudal cerebelli inferior (Gambar 5-19).Lemniscus medialis berputar saat berjalan dari me- Corpus trapezoideum dibentuk oleh serabut-dulla oblongata ke daiam pons. Lemniskus terletak dibagian paling anterior tegmentum, dengan sumbu serabut yang berasal dari nuclei cochleares danpanjangnya terletak transversal (Gambar 5- 19). nuclei corporis trapezoide. Semua berjalan trans-Lemniscus medialis diikuti oleh lemniscus spinalisdan lemniscus lateralis. versal (Gambar 5-19) pada bagian anterior tegmen- Nucleus facialis terletak di posterior bagian late- tum (lihat h1m. 213).ral lemniscus medialis. Serabut-serabut nerr,'us facia- Pada tingkat ini, pars basilaris pontis mengan-lis mengelilingi nucleus nervi abducentis, memben-tuk colliculus facialis (Gambar 5-19). Selanjutnya, dung massa sel saraf yang kecil, disebut nucleiserabut-serabut nervus facialis berjalan ke anterior pontis (Gambar 5-19). Serabut-serabut corticopon-di antara nucleus facialis dan ujung superior nucleus tine crus cerebri mesencephalon berakhir pada nu-tractus spinalis nervi trigemini. clei pontis. Akson sel-sel tersebut merupakan asal dari serabut-serabut transversal pons, yang me- Fasciculus longitudinalis rnedialis terletak dibawah lantai ventriculus quarl,us pada sttiap sisi nyiiang garis tengah serta memotong tractus cortico- spinalis dan tractus corticonuclearis, membuat tractus ini terpecah menjadi berkas-berkas kecil' Serabut-serabut transversai pons ini masuk ke pe- dunculus cerebellaris medius dan didistribusikan ke hemispherium cerebelli. Hubungan ini membentuk .jaras utama yang menghr.-rbungkan cortex cereberi denl,r-ir cer'.:betr1um \"

2X4 Bab 5 Batang OtakTingkat Rongga Nukleus Traktus Motorik Traktus SensorikColliculus Ventriculus Nucleus facialis, nucleus Tractus corticospinal is dan Tractus spinal is nervusfacialis quartus abducens, nucleus vestibu laris tractus corticonuclearis, serabut- cranialis V; lemniscus medialis, nucleus spinalis serabut transversal pons, lateralis, spinalis, danNuclei Ventriculus nervi cranialis V, nuclei fasciculus longitudinalis medialis medialis pontis, nuclei trapezoideitrigeminales quartus Nucleus sensorik utama dan Tractus corticospi nal is dan Lemniscus lateralis, motorik nervus cranialis V, tractus corticonuclearis, serabut- spinalis, dan medialis nucleus pontis, nuclei serabut transversal pons, trapezoidei fasciculus longitudinalis medialis*Perhatikan bahwa formatio reticularis ada di semua tingl<at.ic anFqir tm m g arm I'k{ el i n t aar IVf e.:l,s hl. B a g i, Nucleus sensorius principalis nervi trigeminiK,vanra[ terletak di sisi lateral nucleus motorius (Gambar 5-20 dan 5-2 1); di inferior dilanjutkan oleh nucleus tractusStruktur internal bagian kranial pons mirip dengan spinalis. Serabut-serabut sensorik yang masuk ber-struktur internal pada bagian kaudal (Gambar 5-20-5-22), tetapr di bagian ini terdapat nucleus motorius jalan melalui massa pons dan terletak di lateraldan nucleus sensorius principalis nervi trigemini. serabut-serabut motorik (Gambar 5-20). Nucleus motorius nervi trigemini terletak dibawah bagian latera-l ventriculus quartus di dalam Pedunculus cerebellaris superior terletak di posterolateral nucleus motorius nervi trigeminiformatio reticularis (Gambar 5-20 dan 5-2 1). Serabut- (Gambar 5-20 dan 5-2 1). Pedunculus ini dihubung-serabut motorik yang keluar dari nukleus ini berjalan kan oleh tractus spinocerebellaris anterior.ke anterior melalui massa pons dal keluar di per- Corpus trapezoideum dan lemniscus medialis terletak pada sisi yang sarna seperti yang dijelaskanmukaan anterior. pada bagian sebelumnya (Gambar 5-20). Lemniscus Fascisulus longitudinalis medialis Velum medullare superior Formatio reticularis Pedunculus cerebellaris superior Cavitas ventriculi quarti Nucleus motorius nervi trigemini Nucleus sensorius principalis nervi trigemini Nuclei pontis Pedunculus cerebellaris medius Radix sensoria nervi trigemini Lemniscus spinalis Radix motorius nervi trigemini Fibrae pontis transversae Corpus trapezoideum Berkas fibra corticospinalis dan corticonuclearis Potongan melintang melalui pons setinggi nuclei trigemini.

Cavitas ventriculi quarti Cerebellum Gambaran Umum MesencePhalon 2't 5Fasciculus longitudinalis medj-alis Velum medullare superior us cerebellaris superior Nucleus sensorius principalis nervi irigemini Nucleus motorius nervi trigemini nculus cerebellaris medius Lemniscus medialis '':.::-:t:1Berkas fibra corticospinalisdan serabut corticonuclearis Nucleus pontisFotom i krograf polongan melintang pons setinggi nucleus trigeminuslateralis dari lemniscus spinalis terletak pada extremitas cerebelli. Mesencephalon dilewati oleh saluran yanglateral lemniscus medialis (Gambar 5-2O dan 5-22\. sempit, aqueductus cerebri, yang berisi cairan sere- GRmnRnAN UMUM brospinalis (Gambar 5-24-5-28). MnsnNcEPHALoN Pada permukaan posterior, terdapat empat colli-Panjang mesencephalon sekitar 0,8 inci (2 cm) dan culi (corpora quadrigemina). Struktur ini berupa pe-menghubungkan pons dan cerebellum dengan pro-sencephalon (Gambar 5-23). Sumbu panjangnya mi- nonjolan yang berbentuk bulat yang terbagi menjadiring ke depan ketika naik melalui incisura tentorii pasangan superior dan inferior oleh alur transversal dan vertikal (Gambar 5-26). Colliculi superiores me- rupakan pusat refleks visual (lihat hlm. 347), dan co1licu1i inferiores adalah pusat auditorius bagian bawah. Pada garis tengah di bawah colliculi lnferiores, muncul N.tochlearis. Saraf ini berdiameter kecil dan Decussatio nervt trochlearis Velum medullare suPerior Fasciculus longitudinalis medialis Cavitas ventriculi quarti Nucleus tractus mesencePhali Lemniscus lateralis Pedunculus cerebellaris superiorLemniscus medialis Decussatio pedunculorum cerebellarium superiorum Fibrae pontis transversa pontineNucleus pontis Sulcus basilaris Berkas fibra corticosPinalis dan fibra corticonuclearisFotom ikrograf potongan mel i ntang setinggi bagian paling rostral pons.

216 Bab 5 Batang Otakmelingkari aspek lateral mesencephalon untuk Pada aspek anterior mesencephalon (Gambarmasuk ke dinding lateral sinus cavernosus. 5-23), terdapat cekungan yang dalam di garis tengah, .Pada aspek lateral mesencephalon, brachium su- fossa interpeduncularis, yang pada kedua sisinya dibatasi oleh crus cerebri. Banyak pembuluh darahperioris dan inferioris naik ke arah anterolateral kecil menembus lantai fossa interpeduncularis dan(Gambar 5-23). Brachium colliculi superioris ber- daerah ini disebut substantia perforata posterior (Gambar 5-23). Nen'us oculomotorius keluar darijalan dari colliculus superior ke corpus geniculatum alur di sisi medial crus cerebri dan berjalan ke depanlaterale dan tractus opticus. Brachium colliculiinferioris menghubungkan colliculus inferior dengan di dinding lateral sinus cavernosus.corpus geniculatum mediale. Tuber cinereum Crus cerebri Corpus mammilare Nervus oculomotoriusSubstantia perforata anterior s trochlearis Fossa interpeduncularis Radix motoria nervi trigemini Pons -----------i Radix sensoria nervi trigemini Cerebellum Medulla oblongata A Nucleus lentiformis Corona radiata Corona radiata Pulvinar thalami Nervus opticus Corpus geniculatum Chiasma opticum Tratus opticus laterale Crus cerebri Brachium colliculi Nervus oculomotorius superioris \ - Nervus trochlearis Colliculus superiorCorpus gen Nervus trigeminus medialeBrachium colliculi inferior Colliculus inferior' Pedunculuscerebellaris superiorcerebellaris medius Medulla oblongalaCerebellumB Mesencephalon. A: Tampak anterior. B: Tampak lateral.

StrukturlnternalMesencephalon 217 SrnuxruR INTERNAL mukaan yang sesuai dan membentuk jaras auditorik (Gambar 5-25A dan 5-27). Collicuius inferior mene- MnsnNcEPHALoN rima serabut-serabut dari lemniscus lateralis. JarasMesencephalon terdiri dari dua belahan lateral, di- ini terus berjalan melalui brachium colliculi inferiorissebut pedunculi cerebrorum; setiap pedunculi cere-bri dibagi menjadi bagian anterior, crus cerebri, dan ke corpus geniculatum mediale.bagian posterior, tegmentum, oleh pita substantiagrisea yang berpigmen, disebut substantia nigra Nucleus trochlearis terletak di dalam substantia(Gambar 5-24 dan 5-25). Rongga mesencephalon grisea centralis dekat bidang median tepat posterioryang sempit disebut aqueductus cerebri, menghu- terhadap fasciculus longitudinalis medialis. Sera-bungkan ventriculus tertius dan quartus. Tectum but-serabut yang berasal dari nucleus trochlearisadalah bagian mesencephalon di sebelah posterioraqueductus cerebri. Tectum memiliki empat tonjolan berjalan ke lateral dan posterior mengelilingi substan-kecil yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu duabuah colliculus superior dan dua buah colliculus tia grisea centralis dan meninggalkan mesencepha-inferior (Gambar 5-24 dan 5-25). Aqueductus cerebri ion tepat di bawah colliculi inferiores. Seluruh sera-dilapisi ependyma dan dikelilingi oleh substantia but ner-'ur.rs trochlearis bersilangan semuanya digrisea centralis. Pada potongan melintang mesence- velum medullare superius. Nucleus mesencephali-phalon, fossa interpeduncularis terlihat memisahkan cus nervi trigemini terletak di lateral aqueductuscrura cerebrorum; sedangkan tegmentum terus ber- cerebri (Gambar 5-25A dan 5-27). Decussatiojalan menyilang bidang tengah (Gambar 5-24). pedunculorum cerebellarium superium menempati bagian tengah tegmentum di sebelah anterior aque-Potongan Melintang Mesencephalon ductus cerebri. Formatio reticularis-nya lebih kecil daripada yang terdapat di pons dan terletak di sebe-Setinggi Colliculus Inferior lah lateral decussatio.Colliculus inferior, terdiri dari nucleus substantiaegrisea yang besar, yang terletak di bawah elevasi per- Lemniscus medialis berjalan ke atas di posterior substantia nigra; lemnicus spinalis dan lemniscus trigeminalis terletak di lateral lemniscus medialis (Gambar 5-25 dan 5-27\. Lemniscus lateralis ter- letak di posterior lemniscus trigeminalis. Substantia nigra (Gambar 5-25 dan 5-27\ adalah sebuah nucleus motorius yang besar, yang terletak diNucleus colliculr inferioris lTectum I Substantia grisea centralis Tegmentum Nucelus trochlearis Lemniscus mediali Fibrae -.- temporopontinae '.' .,';l:iil :-: .: rjr.l. .Fibra corticosPinalis ---3-:. l.dan corticonuclearis Pedunculus Substantia nigracerebellaris superior Tractus Decussatio pedunculorum Fossa interpeduncularisfrontopontinus cerebellarium superiorum Potongan melintang mesencephalon setinggi colliculi inferiores, memperlihatkan pembagianmesencephalon menjadi tectum dan pedunculi cerebrorum. Perhatikan bahwa pedunculi cerebrorum tersebutterbagi oleh substantia nigra menjadi tegmentum dan crus cerebri.

5Bab Batang Otak Tegmentum Nervus trochlearis Crus cerebri Colliculus inferior Aqueductus cerebri berisi Substantia nigra cairan cerebrospinalis Substantia grisea centralisA Nucleus mesencephalicus nervi trigemini Lemniscus trigeminalis Lemniscus lateralis Lemniscus spinalis Nucleus nervi trochlearts Lemniscus medialis Lemniscus trigeminalis Fibrae Lemniscus spinalistemporopontinae Lemniscus medialis Fibra corticospinalis Fibrae temporopontinae dan fibrat corticon uclearis Fossa interpeduncularis Fibrae Fasciculus frontopontinae longitudinalis medialis Daerah formatio reticularis ibra corticospinalis dan fibra corticonuclearis Decussatio pedunculorum cerebellarium superiorum Colliculus superior Aqueductus cerebri Substantia grisea centralis Nucleus mesencephalicus nervr tngemrnr Nucleus nervi oculomotorii Fasciculus longitudinalis medialis Formatio reticularis Nucleus ruber Substantia nigra Decussatio tractus rubrospinalis Nervus oculomotorius Fibrae frontopontinae B Potongan melintang mesencephalon. A: Setinggi colliculus inferior. B: Setinggi colliculussuperior. Perhatikan bahwa nervus trochlearis seluruhnya menyilang di dalam velum medullare superius.

Cortex cerebri t Struktur lnternal Mesencephalon Ventriculus tertiusStria medullaris thalami Nucleus lentiformis Capsula interna Habenula Nucleus caudatus Stria terminalis Corpus pineale Thalamus Colliculus superior Pulvinar thalamiColliculus inferiorNervus trochlearis Pedunculus 'lcerebellaris superior Pintu masuk ke Sulcus limitans aqueductus cerebri Eminentia mediana Ped u n cu I u s -------.----- Sulcus medianus cerebellaris medius Striae medullares Area vestibularis Colliculus facialis Trigonum hypoglossi Lantai ventriculus quartus Trigonum vagi Tu bercu I u m cu neatu m ___------------- Pintu masuk ke canalis centralis Tuberculum gracilis Sulcus medianus posterior Canalis centralis Batang otak tampak posterior, memperlihatkan kedua colliculus superior dan kedua colliculusinferior pada tectum. Colliculus inferior Aqueductus cerebri Substantia grisea centralisNucleus mesencephalicus Nucleus nervi trochlearis nervr trigemini Fasciculus longitudinalis medialis Lemniscus lateralis Formatio reticularis Fibra pedunculiLemniscus medialis cerebellaris superioris Fibrae Decussatio pedunculorum temporopontinae cerebellarium superiorum Substantia nigra Fibra corticospinalis dan Fossa interpeduncularis fibra corticonuclearis Fibrae frontopontinae Fotomikrograf penampang melintang mesencephalon setinggi colliculus inferior. (PewarnaanWeigert.)

220 Bab 5 Baiang Otakanlara tegmenturn dan crus cerebri, dan ditemukan Potongan Melintang Mesencephalondi seluruh mesencephalon. Nucleus tersebut terdiri Setinggi Colliculi Superioresdari. neuron-neuron multipolar yang berukuransedang dan memiliki granula inklusi pigmen melanin Colliculus superior merupakan sebuah nucleus sub- stantiae grisea yang besar (Gambar 5-258 dan 5-28),di dalam sitoplasmanya. Substantia nigra mengurus terletak di bawah elevasi permukaan, merupakan ba-tonus otot yang terhubung dengan cortex cerebri,medulla spinalis, hypothalamus, dan nuclei basales. gian dari refleks visual. Colliculus ini dihubungkan Crus cerebri berisi traktus-traktus desendens dengan corpus geniculatum laterale oleh brachiumyang penting dan dipisahkan dari tegmentum olehsubstantia nigra (Gambar 5-25 dan 5-27). Serabut colliculi superioris. Colliculus superior menerima serabut-serabut aferen dari nen'us opticus, cortexcorticospinalis dan serabut corticonuclearis menem- visual, dan tractus spinotectalis. Serabut-serabutpati dua-pertiga crus. Fibrae frontopontinae menem- eferen membentuk tractus tectospinalis dan tractus tectobulbaris, yang diduga berperan pada reflekpati bagian medial crus, dan flbrae temporopontinaemenempati bagian lateral crus (Gambar 5-25 dan gerakan bola mata, kepala, dan leher sebagai respons5-27). Serabut-serabut desendens ini menghubung- terhadap stimulus visual. Jaras aferen untuk reflekskan cortex cerebri dengan sel-sel columna griseaanterior medulla spinalis, nuclei nervi craniales, cahaya berakhir di nucleus pretectalis' Nucleus ini merupakan sekelompok kecil neuron yang terletak dipons, dan cerebellum (Tabel 5-4). dekat bagian laterai colliculus superior. Setelah Aqueductus cerebri Substantia grisea centralts Nucleus nervi Fasciculus oculomotoriuslongitudinalis medialls Formatio reticularisLemniscus lateral Nucleus ruberLemniscus medialis Substantia nigra Fibrae 17:temporopontinae Fibra corticospinalis dan fibra corticonuclearis Fibrae Fossa Corpus mammilare Decussatio tractus rubrospinalis frontopontinae interpedu ncu laris Fotomikrograf potongan melintang mesencephalon setinggi colliculus superior. (Pewarnaan Weigert.)Tingkat Rongga Nukleus Traktus Motorik Traktus SensorikColliculli Aqueductusinferiores cerebri Col Iiculus inferior, substantia Tractus corticospinal is dan Lemniscus lateralis, nigra, nucleus trochlearis, tractus corticonucleari s,Collicu li Aqueductus nucleus mesencephal it us temporoponti na, frontoponti na, trigem inal is, spinal is,su periores cerebri nervi trigemini fasciculus longitudinalis medialis dan medialis; decussatio pedunculorum Colliculus superior, substantia Tractus corticospinal is dan cerebellorum superium nigra, nucleus oculomotorius, tractus corticon uclearis, Lemniscus trigemi nal is, nucleus Edinger-Westphal, temporopontin, frontoPontin, spinalis, dan medialis nucleus ruber, nucleus fascicul us longitudi nal is mesencephalicus nervi medial is, decussatio tractus trigemini rubrospinalis+Perhatikan bahwa formatio reticularis terdapat pada semua tingl<at.

StrukturlnternalMesencephalon 221sampai di nucleus pretectalis, serabut-serabut ini me- neuronnya. Serabut-serabut aferen mencapai neuron ruber dari (1) cortex cerebri melalui serabut cortico-nuju ke nukleus parasimpatik nen'us oculomotorius spinalis, (2) cerebellum melalui pedunculus cere- bellaris superior, dan (3) nucleus lentiformis, nuclei(nukleus, Edinger-Westphal). Serabut-serabut yang subthalamicus dan hypothalamicus, substantiakeluar selanjutnya berj alan ke nucleus oculomotorius. nigra, dan medulla spinalis. Serabut-serabut eferenNucleus oculomotorius terletak di substantia griseacentralis di dekat bidang median, tepat di posterior meninggalkan nucleus ruber dan berjalan ke (1)fasciculus longitudinalis medialis (Gambar 5-258 medulla spinalis melalui tractus rubrospinalis (saatdan 5-28). Serabut-serabut dari nucleus oculomoto- traktus ini turun, langsung menyilang), (2) formatiorius berjalan ke anterior melalui nucleus ruber untukkeluar pada sisi medial crus cerebri di dalam fossa reticularis melalui tractus rubroreticularis, (3)interpeduncularis. Nucleus nervi oculomotorii dapat thalamus, dan (4) substantia nigra.dibagi menjadi beberapa kelompok sel. Formatio reticularis terletak di dalam tegmen- Lemniscus medialis, spinalis, dan trigeminalis tum, di sebelah lateral dan posterior nucleus r-ubermembentuk pita melengkung di posterior substantianigra, tetapi lemniscus lateralis tidak meluas ke (Gambar 5-258 dan 5-28).atas sampai ke tingkat ini (Gambar 5-258 dan 5-28). Crus cerebri mengandung traktus-traktus de- Nucleus ruber (Gambar 5-258 dan 5-28) adalah sendens yang identik dan penting, yaitu serabutmassa substantia grisea yang berbentuk bulat yang corticospinalis, corticonuclearis, dan cortico- pontina, yang terdapat setinggi colliculus inferiorterletak di antara aqueductus cerebri dan substantianigra. Warnanya kemerahan pada spesimen segar, (lihat Tabel 5-4).akibat vaskularisasi dan adanya pigmen yang me- Kontinuitas berbagai nukleus saraf kranial padangandung besi di dalam sitoplasma yang banyak berbagai daerah di batang otak diperlihatkan melalui diagram pada Gambar 5-29.

5Bab Batang Otak Trochlearis Nucleus mesencephalicus nervi trigemini Nucleus sensorius principalis nervi motorius nervi trigemini Abducens lucleus cochlearis dorsalis dan vestibularis Nucleus ambiguus Nucleus dorsalis nervr vagr Hypoglossus Nucleus tractus solitarii Nucleus spinalis nervi trigemini Posisi beberapa nukleus saraf kranial di batang otak. A: Proyeksi permukaan pada aspek posteriorbatang otak. B: Potongan melintang. Nuclei motorii berwarna merah, dan nuclei sensorii berwarna biru.

Catatan Klinis 223Arti Klinis Medulla Oblongata tonsilla cerebelli ke bawah melalui foramen magnum. Keadaan ini menimbulkan gejala-gejala sakit kepala, kaku kuduk, danMedulla oblongata tidak hanya mengandung banyak nukleus paralisis nervus glossopharyngeus, vagus, accessorius, dansarafkranial yang berhubungan dengan fungsi vital (misalnya hl.poglossus akibat tarikan. Pada keadaan ini, tindakan pungsiregulasi denyut jantung dan respirasi), melainkan juga ber-fungsi sebagai pipa saluran untuk traktus asendens dan de- lumbal sangat berbahaya l<arena pengeluaran liquorsendens yang menghubungkan medulla spinalis ke pusat- cerebrospinalis secara tiba-tiba dapat menimbuikan herniasipusat yang lebih tinggi di susunan saraf. Traktus-traktus lebih lanjut melalui foramen magnum dan kegagalan fungsi vital mendadak, yang disebabkan oleh penekanan dan iskemiatersebut dapat terkena penyakit demielinisasi, neoplasma, dan nukiei sarafkranial yang terdapat di medulla oblongata.gangguan vaskular. Fen omen a Ar n ol d-C h i ari Malfoimasi Arnold-Chiari merupakan suatu kelainan konge-Peningkatan Tekanan di dalam Fossa Cranii Posterior dan nital yang berupa herniasi tonsilla cerebelli dan medullaEfeknya Terhadap Medulla Oblongata oblongata melalui foramen magnum menuju canalis vertebralisMedulla oblongata terletak di dalam fossa cranii posterior, di (Gambar 5-30). Kejadian ini mengakibatkan sumbatan jalanbawah tentorium cerebelli dan di atas foramen magnum. Dianterior, medulla oblongata dibatasi oleh pars basilaris os keluar di atap venticulus quartus ke liquor cerebrospinalisoccipitale dan bagian atas processus odontoideus a-ris, dan di sehingga menimbulkan hidrosefalus internal. Kelainan iniposterior, dibatasi oleh cerebellum. biasanya disebabkan oleh anomali kraniovertebral atau berbagai bentuk spina bifida. Pada kondisi ini, timbul tanda Pada pasien dengan tumor di fossa cranii posterior, tekan-an intrakranial meningkat, dan otak-yakni cerebellum dan dan gejala yang berkaitan dengan penekanan cerebellum danmedulla oblongata-cenderung terdorong ke depan ke daerah medulla oblongata, serta keterlibatan keempat saraf kranialdengan resistensi paling rendah; terjadi herniasi medulla dan yang paling bawah. Tonsilla cerebelli'.r ,,.'rr'::i':r.;.' .l' Fenomena Arnold-Chiari. Potongan coronal tengkorak ini memperlihatkan herniasi tonsillacerebelli dan medulla oblongata melalui foramen magnum ke dalam canalis vertebralis.

5224 Bab Batang Otak Cavitas ventriculi quarti Nucleus hypoglossus Nucleus dorsalis nervi vagi Nucleus vestibularis medialis Nucleus vestibularis inferior Pedunculus cerebellaris inferior Tractus spinalis dan nucleus nervi trigemini Daerah yang diperdarahi VAgUSoleh arteria inferior posterior Tractus spinocerebellaris cerebelli anterior Tractus spinothalamicus lateralis Nucleus olivarii inferior Nervus hypoglossus Pyramis. . : , , r Penampang melintang medulla oblongata setinggi nucleus olivaris inferior, memperlihatkanluasnya lesi yang menimbulkan sindrom medulla lateral.Gangguan Vaskularisasi Medulla Oblongata dan N. vestibulocochlearis) dan berperan sebagai saluranSindrom Medulla Lateral Wallenberg untuk traktus-traktus asendens dan desendens yang pentingBagian lateral medulla oblongata diperdarahi oleh arteri (tractus corticonuclearis, corticopontinus, corticospinalis,inferior posterior cerebelli, yang biasanya merupakan ca- fasciculus longitudinalis medialis, serta lemniscus medialis,bang arteri vertebralis. Trombosis pada salah satu atau ke- spinalis, dan lateralis). Oleh karena itu, tidak mengherankandua arteri ini (Gambar 5-31) menimbulkan tanda dan gejala bila tumor, perdarahan, atau infark di daerah otak ini dapatberikut: disfagia dan disartria akibat paralisis ipsilateral menimbulkan berbagai tanda dan gejala yang bervariasi.otot-otot palatum dan laring (dipersaraf, oleh nucleus am- Misalnya, keterlibatan tractus corticopontocerebellaris akanbiguus); analgesia dan termoanestesia pada sisi ipsilateral menyebabkan ataksia serebelar yang jelas, dan gerakan vo-wajah (nucleus dan tractus spinalis nervi trigemin); vertigo, lunter disertai oleh tremor ritmik yang timbul dan semakinmual, muntah, dan nistagmus (nucleivestibulares); sindroma hebat bila pergerakan dilanjutkan (intention tremor).Horner ipsilateral (serabut simpatik desendens); tanda- Tumor Ponstanda serebellum ipsilateral-ataksia jalan dan ataksia Astrositoma pada pons yang terjadi pada masa anak-anakekstremitas (cerebellum atau pedunculus cerebellaris adalah tumor yang paling sering ditemukan di batang otak. Tanda dan gejalanya adalah paralisis sarafkranial ipsilateralinferior); serta hilangnya sensasi nyeri dan suhu kontralate- dan hemiparesis kontralateral: kelemahan otot-otot wajahral (lemniscus spinalis-tractus spinothalamicus). pada sisi yang sama (nucleus nervi facialis), kelemahan M. rectus lateralis pada satu atau kedua sisi (nervus abducens),Sindrom Medulla Medial nistagmus (nucleus vestibularis), kelemahan otot-otot pe-Bagian medial medulla oblongata diperdarahi oleh arteri ngunyah (nucleus nervi trigemini), gangguan pendengaranvertebralis. Trombosis pada cabang medulla (Gambar 5-32) (nuclei cochleares), hemiparesis kontralateral, kuadriparesismenimbulkan tanda dan gejala berikut: hemiparesis kontra- (serabut-serabut corticospinalis), anestesia terhadap rabalateral (tractus pyramidalis), gangguan sensasi posisi dangerakan serta diskriminasi taktil kontralateral (lemniscus halus dengan utuhnya apresiasi nyeri pada kulit wajahmedialis), dan paralisis otot-otot lidah ipsilateral dengan (melibatkan nucleus sensorius principalis nervi trigemini,deviasi ke arah sisi yang lumpuh jika lidah dijulurkan keiuar(nerr,-us hlpoglossus). dan membiarkan nucleus spinalis dan tractus trigeminus tetap utuh), defek sensoris kontralateral pada batang badanArti Klinis Pons dan anggota gerak (lemniscus medialis dan spinalis).Pons, seperti medulla oblongata dan cerebellum, terletak di Terkenanya tractus corticopontocerebellaris dapat me-dalam fossa cranii posterior di bawah tentorium cerebelli. nyebabkan tanda-tanda dan gejala serebelium ipsilateral.Pada bagian anterior, pons dibatasi oleh arteri basilaris, Selain itu, dapat terjadi deviasi konjugat bola mata akibatdorsum sellae ossis sphenoidalis, dan pars basilaris ossis gangguan pada fasciculus longitudinalis medialis, yangoccipitalis. Selain membentuk setengah bagian atas lantai menghubungkan nucleus nervus oculomotorius, nervusventriculus quartus, pons memiliki beberapa nukleus sarafkranial yang penting (N. trigeminus, N. abducens, N. facialis, trochlearis, dan nerl-us abducens.

Catatan Klinis 225 vitas ventriculi quarti Tractus tectospinalis Lemniscus medialis PyramisDaerah yang diperdarahi oleh Nervus hypoglossus aderia vertebralis Nucleus arcuatusr,. ,,,,,.r-,i-r, 'r, ,r .i' Penampang rnelintang medulla oblongata setinggi nucleus olivaris inferior, memperlihatkanluasnya lesi yang menimbulkan sindrom medulla medial.Perdarahan Pons Arti Klinis MesencephalonPons diperdarahi oleh arteria basilaris dan arteria anterior,inferior, dan superior cerebelli. Jika terjadi pendarahan pada Mesencbphalon membentuk ujung atas tangkai otak atausatu atau beberapa arteri dan unilateral, dapat terjadi batang otak yang sempit. Mesencephalon berjalan ke atas,paralisis facialis pada sisi lesi (melibatkan nucleus nervi keluar dari fossa cranii posterior melalui celah kecil yangfacialis, oleh karena itu, merupakan lower motor neuronpalsy) dan paralisis anggota gerak pada sisi kontralateral relatif kaku, incisura tentorium cerebelli, di tempat ini(melibatkan serabut corticospinalis saat melalui pons).Sering terjadi paralisis deviasi konjugat ocular (keterlibatan mesencephalon rentan terhadap cedera traumatik. Mesen-nucleus rLervus abducens dan fasciculus longitudinalis cephalon memiiiki dua nucleus saraf kranial yang pentingmedialis), (nucieus N. oculomotorii dan nucleus N. trochlearis), pusat refleks (colliculi), nucleus ruber dan substantia nigra, yang Bila perdarahan luas dan bilateral, pupil tampak \"pin- sangat berpengaruh terhadap fungsi motorik, serta ber-point\" (terlibatnya serabut simpatis ocular); biasanya terjadi fungsi sebagai saluran penghubung untuk berbagai traktusparalisis bilateral pada wajah dan ekstremitas. Pasien dapat asendens dan desendens yang penting. Seperti pada bagianmenjadi poikilotermis karena kerusakan berat pada ponsmemutuskan hubungan tubuh dengan pusat regulasi panas batang otak lainnya, bagian ini merupakan lokasi tumor,di hlpothalamus. perdarahan atau infark yang dapat menimbulkan berbagaiInfark Pons gejala dan tanda.Biasanya, infark terjadi akibat trombosis atau emboli Trauma Mesencephalonarteria basilaris atau cabang-cabangnya. jika infark Di antara mekanisme trauma pada mesencephalon, gerakan tiba-tiba kepala ke arah lateral dapat menyebabkan perge-mengenai area paramedian pons, tractus corticospinales, seran pedunculus cerebri terhadap pinggir bebas incisuranuclei pontis, dan serabut-serabut yang berjalan menuju tentorium cerebelli yang kaku dan tajam. Pergerakan kepala yang tiba-tiba akibat trauma menyebabkan berbagai regioke cerebellum melalui pedunculus cerebellaris medius otak bergerak dengan kecepatan yang relatif berbeda satudapat terkena. Infark yang terjadi di bagian lateral dapatmengenai nervus trigeminus, lemniscus medialis, dan dengan yang lain. Misalnya unit anatorni yang besar,pedunculus cerebellaris medius; serabut-serabut corti-cospinalis yang menuju ke extremitas inferior juga dapat prosencephalon dapat bergerak dengan kecepatan yang ber-terkena. beda dari bagian otak lainnya, seperti cerebellum. Hal ini Keadaan klinis yang dibicarakan di atas dapat lebih mu- akan menyebabkan mesencephalon menjadi bengkok, te- regang, melintir, atau robek.dah dipahami jika kita melihat kembali traktus-traktui Kerusakan pada nucleus oculomotorius akan menimbul-asendens dan desendens otak dan medulla spinalis (iihat kan paralisis ipsilateral otot levator palpebrae superioris;halaman 147 dan I 58). ottrt-otot rectus superior, inferior, dan medialis; dan otot obliquus inferior. Malfungsi nukleus parasimpatetik nervus oculomotorius menyebabkan dilatasi pupil yang tidak sensitif terhadap cahaya dan tidak berkonstriksi saat akomodasi.

226 5Bab Batang Otak trochlearis, bersama dengan tractus corticospinalis dan cortlconuclearis yang penting, akan menimbulkan gejala Kerusakan pada nucleus trochlearis akan menimbulkan dan tanda yang dapat menunjukkan lokasi lesi secara paralisis kontralateral otot obliquus superior bola mata. akurat di batang otak. Dengan demikian, tampak bahwa kerusakan pada salah satu atau kedua nucleus ini, atau serabut corticonuclearis yang Lesi-/esi Vasku I a r pa d a M ese n ce ph a I o n Sindrom Weber konvergen di dalam mesencephalon akan mengakibatkan Sindrom Weber (Gambar 5-33B), biasanya disebabkan oleh oklusi salah satu cabang arteri cerebri posterior yang mem- gangguan gerakan bola mata. perdarahi mesencephalon, menyebabkan nekrosis jaringan otak yang merusak nervus oculomotorius dan crus cerebri. Su m batan Aq uedu ctu s Cerebri Terjadi oftalmoplegia ipsilateral dan paralisis kontralateral Rongga di mesencephalon, aqueductus cerebri, adalah salah pada wajah bagian bawah, lidah, serta iengan dan tungkai. satu bagian sistem ventrikel yang sempit. Normalnya, cairan Bola mata berdeviasi ke lateral akibat paralisis musculus rectus medialis; kelopak mata turun (ptosis) dan pupil di- cerebrospinal yang diproduksi di ventriculus lateralis dan latisi serta terfiksasi terhadap cahaya dan akomodasi. tertius mengalir melalui saluran ini untuk masuk ke ventri- cuius quartus, lalu keluar melalui foramina di atap ventriculus Sindrom Benedikt Sindroma Benedikt (Gambar 5-33C), mirip dengan sindrom quartus untuk masuk ke spatium subarachnoideum. Pada hi- Weber, tetapi nekrosisnya mengenai lemniscus medialis dan drosefalus kongenital, aqueductus cerebri dapat terbendung nucleus ruber sehingga menyebabkan hemianestesia kon- atau diganti dengan banyak tubulus-tubulus kecil sehingga tralateral dan pergerakan involunter pada ekstremitas kon- tidak memadai untuk aliran normal cairan cerebrospinai. tralateral. Tumor mesencephalon (Gambar 5-33,{) atau penekanan pada mesencephalon oleh tumor di luar mesencephalon da- pat menekan aqueductus dan menimbulkan hidrosefalus. Bila aqueductus tersumbat, akumulasi cairan cerebrospinalis di dalam ventriculus tertius dan lateralis menimbulkan lesi di mesencephalon. Adanya nucleus nervi oculomotorii dan Patologi mesencephalon. A: Tumor mesencephalon yang menyumbat aqueductus cerebri. B:Sindrom Weber, mengenai nervus oculomotorius dan crus cerebri akibat oklusi pembuluh darah yangmenyuplai mesencephalon. C: Sindrom Benedil<t, mengenai nucleus ruber dan lemniscus medialis akibatoklusi pembuluh darah yang menyuplai mesencephalon.

Pemecahan Masalah Klinis 227PEMECAHAN MASATAH KLINIS1. Saat melakukan pemeriksaan fi.sik pada seorang perubahan pada wajah ini tiga bulan yang 1a1u pasien dengan tumor intrakranial, ahli neurologi dan kondisinya semakin memburuk. Pada peme- riksaan fisik, terdapat kelemahan yang jelas pada bertanya kepada salah seorang mahasiswa ke- dokteran: \"Apa tanda dan gejalayang akan Anda otot wajah sisi kanan; otot-otot wajah sisi kiri cari sehingga dapat menentukan lokasi tumor di normal. Pada stimulasi wajah, sensasi kulit nor- daerah medulla oblongata?\" Bagaimana Anda mal. Pada pemeriksaan gerakan mata, terdapat kelemahan ringan pada M. rectus lateralis sisi menjawab pertanyaan tersebut? kanan. Pemeriksaan pergerakan lengan dan tungkai menunjukkan kelemahan ringan sisi2. Seorang anak laki-laki berusia 6 bulan mening- kiri. Dengan menggunakan pengetahuan neuro- anatomi yang Anda miliki, kaitkan gejala dan gal dengan hidrosefalus dan mielokel di regio tanda tersebut dengan lesi di pons. thoracica bawah. Pada otopsi, terlihat kerusakan Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa ke pada rhombencephalon. Bagian bawah medulla oblongata menjorok ke bawah melalui foramen Unit Gawat Darurat dengan diagnosis perdarah- an pons hebat. Pada pemeriksaan, ditemukan magnum masuk ke dalam carialis vertebra-1is kedua pupilnya \"pinpoint\" dan kuadriplegia. Bagaimana Anda menjelaskan terjadinya pupil sampai setinggi vertebra cervicalis ketiga. Empat \"pinpoint\" tersebut? saraf kranial terbawah lebih panjang bila di- 7. Seoralg laki-laki berusia 46 tahun dengan gejala bandingkan dengan yang normal dan radiks nervus cervica,lis bagian atas berjalan naik untuk tuli, vertigo, dan penglihatan ganda (diplopia) da- mencapai tempat keluarnya dari canalis verte- bralis. Cerebellum pada sisi kiri menjorok ke tang mengunjung dokter. Pada anamnesis, pa- sien mengatakan bahwa ia juga menderita sakit bawah melalui foramen magnum sampai ke ver- kepala hebat dengan frekuensi dan intensitas tebra cervicalis ketiga, dan melekat dengan me- yang semakin meningkat. Seminggu sebelumnya, dulla spinalis. Atap ventriculus quartus sangat rendah. (a) Apakah nama malformasi ini? (b) Apa- ia muntah beberapa kali pada salah satu serang- kah hidrosefalus sering terjadi pada keadaan ini? an sakit kepala. Pada pemeriksaan, ditemukan strabismus internal ringan sisi kanan, lipatan (c) Apakah ada hubungan antara mielokel kulit pada dahi sisi kanan hilang, dan sudut mu- thoracica dan keberadaan bagian rhombence- lut kanannya sedikit turun. Selain itu juga di- phalon di canalis vertebralis? temukan gangguan pendengaran pada sisi kanan' Pada pemeriksaan gangguan fungsi sensorik, ter-J. Seorang laki-1aki berusia 68 tahun dibawa ke dapat defisit sensorik yang jelas pada sisi kanan rumah sakit dengan vertigo hebat dan menda- wajah di daerah yang dipersarafi oleh divisi maxil- dak, cegukan, dan muntah-muntah. Ia juga me- ngeluh rasa panas dan nyeri pada kulit sisi kanan laris dan mandibularis nervus trigeminus. Dengan wajahnya. Pada pemeriksaan flsik, palatum molle menggunakan pengetahuan anatomi yang Anda tertarik ke sisi kiri atas saat pasien diminta miliki, jelaskan geja-la dan tanda tersebut. untuk mengatakan \"att\", dan pita suara kanan tidak bergerak pada pemeriksaan laringoskopi. 8. Setelah suatu kecelakaan mobil yang menyebab- Pasien juga memperlihatkan turunnya kelopak mata atas kanan (ptosis), bola mata terbenam kan pengemudi salah satu kendaraan meninggal, (enophthalmus), dan pupil kanan konstriksi dilakukan otopsi dan tengkorak dibuka. Ditemu- (miosis). Ketika diminta menjulurkan lidahnya kan hematoma subdural masif pada fossa cranii lurus ke depan, pasien mencoba melakukannya, media. Akumulasi darah yang cepat di dalam tetapi ujung lidah mengarah ke sisi kanan. Se- lain itu, juga terdapat tanda gangguan sensasi tengkorak menekan otak di atas tentorium cere- belli. Uncus lobus temporalis terdorong ke infe- nyeri dan suhu di badan dan ekstremitas sisi rior meLalui hiatus tentorium cerebelli' Apakah kiri. Dengan menggunakan pengetahuan neuro- efek perubahan intrakranial ini terhadap mesen- alatomi yang Anda miliki, tentukan diagnosisnya. cephalon pada pasien ini?4. Ketika melakukan ekspiorasi fossa cranii poste- 9. Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan dibawa rior pada otopsi, seorang ahii patologi mendapat- ke dokter anak karena ibunya khawatir melihat kan kesulitan dalam menentukan tempat keluar- kepala anaknya besar. Anak itu sangat normal di seluruh aspek lainnya. Pemeriksaan anak itu nya nervus kesembilan, sepuluh, dan bagian menunjukkan bahwa diameter kepalanya lebih kranial nerr,'r-ls kesebelas dari rhombencephalon. besar daripada diameter kepala bayi seusianya; Tentukan di mana saraf-saraf tersebut keluar semua fontanei lebih besar dari normal dan dari rhombencephalon.5. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun di- tampak agak tegang. Kulit kepaia mengkilat dan ,r\"rr.-.r.rlt di kulit kepala berdilatasi. Mata nor- bawa ke dokter karena ibunya melihat setengah mal, perkembangan mental dan fisik anak masih wajah bagian kanan anaknya lemah dan tidak dalam batas-batas normal. Pemeriksaan CT dan bereaksi terhadap perubahan emosi. Ditemukan MRI kepala menunjukkan dilatasi umum pada juga bahwa mulutnya agak tertarik ke sisi kiri, ventriculus tertius dan ventriculus quartus di terutama saat pasien lelah. Saat anamnesis, pa- otak. Apakah diagnosis Anda? Pengobatan apa sien mengatakan bahwa makanan cenderung yang Anda sarankan pada ibu anak ini? tertahan di pipi kanan dan sisi kanan wajahnya \"terasa aneh\". Ibunya pertama kali menyadari

228 Bab 5 Batang Otak1 O. Seorang laki-laki berusia 2O tahun datang ke dok- pupil kanan dilatasi dan gagal berkonstriksi pada ter ahli neurologi dengan keluhan penglihatan paparan cahaya atau pada akomodasi. Mata kiri ganda sejak tiga bulan yang lalu. Pada peme* normal pada semua aspek. Pasien menunjukkan riksaan, kedua mata pasien berputar ke bawah hipersensitivitas terhadap sentuhan pada kulit dan lateral. saat istirahat. Pasien tidak dapat sisi kiri wajah, dan kehilangan sensasi kulit pada menggerakkal mata ke atas atau medial. Kedua sebagian besar lengan dan tungkai kiri. Tungkai kelopak mata turun (ptosis). Pemeriksaan pada kiri juga memperlihatkan beberapa gerakan ab- kedua pupil menunjukkan bahwa keduanya ber- dilatasi dan tidak berkonstriksi saat cahaya di- normal (atetosis). Dengan menggunakan pengeta- sinarkan ke satu atau kedua pupil. Gerakan wajah huan neuroanatomi yang Anda miliki, jelaskan tanda dan gejala yang timbul pada pasien ini. dan sensasi normal. Gerakan ekstremitas superior 12. Seorang perempuan berusia 41 tahun didiagno- dan inferior normal. Tidak ditemukan perubahan sis menderita lesi di mesencephalon. Pemeriksa- an flsik menunjukkan paralisis ner\,-us oculomo- atau kehilangan sensasi kulit pada ekstremitas torius sisi kiri (paralisis otot-otot ekstraokular superior dan inferior. Dengan menggunakan pe- kecuali musculus rectus lateralis dan musculus ngetahuan neuroanatomi yang Anda miliki, tentu- obliquus superior) serta tidak adanya refleks ca- kan diagnosis dan lokasi lesi dengan tepat. Apakah haya dan akomodasi pada sisi kiri. Terdapat lesi tersebut unilateraL atau bilateral? sedikit kelemahan, tetapi bukan atrofi pada otot bagian bawah wajah dan lidah sisi kanan. Ter-11. Seorang laki-1aki berusia 57 tahun dengan hiper- lihat paralisis spastik lengan dan tungkai kanan. tensi dibawa ke rumah sakit dengan diagnosis perdarahan di mesencephalon yang kemungkin- Tidak ditemukan kehilangan sensasi pada salah an berasal dari salah satu cabang arteri cerebri satu sisi kepala, batang badan, atau ekstremitas. posterior. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan pa- Dengan menggunakan pengetahuan neuroana- ra-lisis M. levator palpebrae superioris, M. rectus superior, M. rectus medialis, M. rectus inferior, tomi yang Anda miliki, tentukan letak lesi di dan M.obliquus inferior sisi kanan. Selain itu, mesencephalon dengan tepat pada pasien ini.IAWABAN DAN PENJETASAN PEMECAHAN MASATAH KLINIS1. Lokasi lesi di medulla oblongata masih sulit di- triculus quartus, yang normalnya mengalirkan lakukan hingga terdapat keterlibatan salah satu dari empat saraf kranial terakhir. Misalnya, ke- cairan cerebrospinalis keluar menuju ke spatium terlibatan jaras asendens utama atau desendens subarachnoideum. (c) Ya, mielokel sering terjadi utamayang dapat disebabkan oleh lesi di medulla pada malformasi ini. Alasannya belum diketahui oblongata, pons, mesencephalon, atau medulla dengan pasti, tetapi beberapa peneliti menduga spinalis. Terkenanya nenrus glossopharyngeus bahwa mielokel adalah penyebab awai dan men- dapat dideteksi dengan memeriksa refleks jerat bagian bawah medulla spinaiis ke jaringan muntah dan hilangnya sensasi pengecap pada sepertiga bagian posterior 1idah. Keterlibatan di sekitarnya pada saat terjadi pertumbuhan nern-us vagus dapat diduga jika pasien mem- perlihatkan beberapa atau semua gejala-gejala medulla spinalis yang tidak proporsional terhadap berikut: gangguan sensibilitas faring, kesulitan columna vertebralis. Mielokel akan menarik menelan, regurgitasi cairan dari hidung disertai dengan gerakan asimetri paiatum mol1e, suara meduila oblongata dan cerebelium ke arah bawah yang serak dengan paralisis otot-otot laring. Pars melalui foramen magnum ke dalam canalis verte- cranialis nervi accessorii didistribusikan di dalam bralis. nervus vagus sehingga tidak mungkin memeriksa 3. Pasien ini menderita trombosis arteria inferior saraf ini secara terpisah. Pars spinalis nervi posterocerebelli atau arteri vertebralis sisi kanan. accessorii, yang mempersarafi musculus sterno- Vertigo disebabkan oleh gangguan pada cerebel- 1um atau nuclei vestibulares, atau keduanya. cleidomastoideus dan trapezius, berasal dari Sensasi nyeri dan panas pada kulit terjadi akibat medulla spinalis sehingga tidak terganggu oleh keterlibatan tractus spinalis dan nucleus nervi tlrmor di dalam medulla oblongata. Gangguan trigemini sisi kanan. Gerakan palatum mo1le pada nen'us hypoglossus dapat diperiksa dengan melihat atrofi, fasikulasi, dan paralisis separuh yang abnormal dan flksasi plica vocalis kanan terjadi akibat keterlibatan nucleus nervi vagus lidah. dan nervi accessorii sisi kanan. Ptosis, enophthal-2. (a) Malformasi yang memperlihatkan cerebellum mus, dan miosis (sindrom Horner) disebabkan oleh terganggunya serabut-serabut desendens dan medulla oblongata terdapat di bagian cervi- bagian simpatik sistem saraf otonom. Deviasi lidah ke sisi kanan disebabkan oleh gangguan cal canalis vertebralis, disebut malformasi Arnold- pada nucleus nervi hypoglossi kanan (musculus Chiari. (b) Ya, hidrosefalus sering terjadi pada genioglossus kanan lumpuh). Hilangnya sensasi keadaan ini. Hidrosefalus dapat terjadi akibat nyeri dan suhu pada tubuh kontralateral distorsi atau malformasi celah-celah di atap ven- disebabkan oleh terlibatnya tractus spinothala- mici laterales ascendens. Sindrom klinis yang

Jawaban dan Penjelasan Pemecahan Masalah Klinis 229 khas ini terjadi akibat terputusnya suplai arteri ventriculus quartus melalui aqueductus cerebri. ke area yang berbentuk baji di bagian posterola- Setelah kemungkinan adanya kista atau tumor teral.medulla oblongata dan permukaan inferior yang dapat diangkat disingkirkan, diduga penyebab obstruksi ini adalah atresia kongenital cerebellum. atau malformasi aqueductus cerebri. Jika kea,daan ini progresif, berarti sumbatan pada4. Nerr,-us cranialis kesembilan, sepuluh, dan ba- gian cranial nervus kesebelas muncul dari me- aqueductus adalah total dan ukuran kepala akan dulla oblongata di sulcus arat^ra oliva dan bertambah besar dengan laju kecepatan yang abnormal. Beberapa bentuk prosedur bedah pedunculus cerebellaris inferior. saraf harus dilakukan dengan membuat hubungan dari ventriculus tertius atau ven-5. Anak perempuan berusia 10 tahun ini ternyata triculus quartus ke spatium subarachnoideum, menderita astrositoma pada pons. Kelemahan atau ke dalam sistem vena leher. pada wajah unilateral sisi kanan dan pada mus- culus rectus lateralis mata sisi kanan disebab- 10. Dua tahun kemudian, pasien ini meninggal. Pada kan oleh nucleus facialis dan abducens sisi ka- nan yang terkena tumor. Tidak ditemukannya autopsi, ditemukan astrositoma yang besar yang parestesia wajah menunjukkan bahwa nucleus mengenai bagian sentral tegmentum setinggi sensorius principalis nervi trigernini pada kedua colliculi superiores. Pasien telah menunjukkan sisi tetap utuh. Kelemahan pada pergerakan tanda dan gejala peningkatan tekanan intrakra- lengan dan tungkai kiri terjadi akibat gangguan serabut corticospinalis dl pons. (lngat bahwa nia1. Kenaikan tekanan sebagian disebabkan oleh mayoritas dari serabut-serabut ini menyilang ke ekspansi tumor. Akan tetapi, masalah ini diper- sisi kontralateral pada decussatio pyramidum di berat oleh hidrosefalus yang disebabkan oleh medulla). sumbatan aqueductus cerebri.6. Pupil \"pinpoint\" rnenandakan adanya kontraksi Tanda dan gejala yang ditunjukkan oleh pa- kuat Mm. constrictor pupillae dan kelumpuhan Mm. dilatator pupillae. Mm. dilatator pupillae sien saat pertama kali datang ke dokter ahli dipersarafi. oleh serabut-serabut simpatis, yang neurologi dapat dijelaskan dengan adanya tumor turun melalui pons (posisinya belum diketahui di substansia grisea centralis setinggi colliculi dengan pasti) menuju columnae griseae laterales superiores, dan mengenai nukleus nervus cranialis ketiga kedua sisi. Akibatnya terjadi pars thoracica medulla spinalis. Di tempat ini, ptosis bilateral, oftalmoplegia bilateral, dan kedua terdapat sinaps serabut-serabut dan saluran ke- pupil terfiksasi bilatera-1 da-lam keadaan dilatasi. luar simpatis thoracolumbalis. Posisi istirahat bola mata yang berada dalam7. Tuli dan vertigo terjadi akibat lesi di nukleus N. posisi ke bawah dan lateral disebabkan oleh kerja cochiearis dan N.vestibularis di bagian atas pons. musculus obliquus superior (nervus trochlearis) Penglihatan ganda (diplopia) terjadi akibat gang- dan musculus rectus lateralis (nervus abdu- guan pada nucleus nervi abducentis pada sisi cens). kanan pons. Riwayat sakit kepala hebat dan muntah-muntah disebabkan oleh peningkatan 1 1. Pasien menderita perdarahan pada sisi kanan tekanan intrakranial yang progresif akibat ada- tegmentum mesencephali yang mengganggu nya tumor di dalam pons. Kelumpuhan wajah nervus cranialis ketiga kanan. Traktus-traktus unilateral sisi kanan timbul karena gangguan asendens nervus trigeminus kanan juga ter- pada nucleus nervi facialis kanan. Gangguan ganggu. Setelah keluar dari nukleus sensorik sensorik pada kulit bagian tengah dan bawah nervus trigeminus kiri, traktus ini menyilang ga- wajah sisi kanan terjadi akibat tumor yang me- ris tengah dan naik melalui lemniscus trigemi- libatkan nucleus sensorius principalis nervi tri- nalis sisi kanan. Kehilangan sensasi yang terlihat pada ekstremitas superior dan inferior sisi kiri gemini kanan. terjadi akibat gangguan pada lemniscus medialis8. Herniasi uncus dan perdarahan subdural menye- dan spinalis. Gerakan atetosis tungkai kiri dapat babkan tekanan pada crus cerebri mesencephali dijelaskan berdasarkan pada terlibatnya nucleus sisi kontralateral terhadap pinggir tajam ten- ruber kanan. Tidak ditemukannya spastisitas torium. Distorsi mesencephalon menyebabkan pada lengan dan tungkai kirl menandakan bahwa lesi tidak mengenai traktus-traktus desendens penyempitan aqueductus cerebri, selanjutnya me- kanan. Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat des- kripsi tentang berbagai traktus (1ihat hlm. 173)' ningkatkan tekanan supratentorial dengan me- n5rumbat aliran cairan cerebrospinalis dari ventri- 72. Pada autopsi yang dilakukan kemudian, ditemu- culus tertius ke ventriculus quartus. Pada kondisi kan lesi vaskuiar pada cabang arteria cerebri ini, dapat tedadi perdarahan hebat di dalam me- posterior. Pelunakan otak yang amat luas terjadi sencephalon dan mengganggu nukleus nervus cranialis ketiga dan keempat serta berbagai trak di daerah substantia nigra dan crus cerebri pada tus desendens dal asendens yang penting. Anak ini menderita hidrosefalus. Pemeriksaan fi- sisi kiri mesencephalon. Nervus oculomotorius sik dan pemeriksaan khusus menunjukkan bah- kiri terkena ketika saraf ini melewati area yang wa ventriculus tertius dan ventriculus lateralis secara umum melebar karena akumulasi cairan mengalami infark. Serabut corticonuclearis yang berjalan ke nucleus nervi facialis dan nucleus cerebrospina-1is di rongga tersebut. Terjadi ob- hypoglossalis terkena pada saat turun melaiui struksi mekanis terhadap aliran cairan cr-us cerebri kiri (menyitang garis tengah setinggi cerebrospinalis dari ventriculus tertius ke dalam nukleus). Serabut corticospinalis sisi kiri juga terkena (menyilang di medulla oblongata) se-

230 Bab 5 Batang Otak jelaskan mengapa tidak terdapat perubahan sen- soris pada sisi kanan tubuh. Keadaan ini merupa- hingga terjadi paralisis spastik pada lengan dan kan contoh sindrom Weber yang baik. tungkai kanan. Lemniscus trigeminalis kiri dan lemniscus medialis kiri tidak terkena, yang men-PERTANYAAN UJIANPetunjuk: Setiap nomor di bawah ini diikuti dengan (d) Fasciculus longitudinalis medialis adalah se-jawaban-jawaban. Pilihlah SATU huruf jawaban berkas serabut asendens di samping garisyang BENAR. tengah.1. Pernyataan berikut ini yang benar untuk permu- (e) Pedunculus cerebellaris inferior menghu- kaan anterior medulla oblongata: bungkan pons dengan cerebellum. (a) $rramis mengecil di bagian inferior dan 5. Pernyataan berikut ini yang benar untuk fenomena membentuk decussatio pyramidum. (b) Pada sisi kanan dan kiri garis tengah, masing- Arnold-Chiari: (a) Fenomena ini merupakan kelainan kongenital. masing terdapat tonjolan yang berbentuk (b) Pintu keluar di atap ventriculus quartus da- lonjong yang disebut oliva, yang berisi pat dihambat. serabut-serabut corticospinalis. (c) Cerebellum tidak pernah mengalami herniasi (c) Nenrrs hypoglossus keluar di antara oliva melalui foramen magnum. (d) Biasanya tidak disertai berbagai bentuk spina dan pedunculus cerebellaris inferior. bifida. (d) Nerrrus vagus keluar di antara pyramis dan (e) Pungsi lumbai aman dilakukan pada kondisi oliva. ini. (e) Nervus abducens keluar di antara pons dan 6. Pernyataan berikut ini yang benar untuk sindrom mesencephalon. medulla medial: (a) Lidah sisi kontra-latera1 lumpuh.2. Pernyataan berikut ini yang benar untuk medulla (b) Terdapat hemiplegia ipsilateral. (c) Terdapat gangguan sensasi terhadap posisi oblongata: dan gerakan ipsilateral. (a) Setengah bagian kaudaL lantai ventriculus (d) Biasanya disebabkan oleh trombosis satu quartus dibentuk oleh setengah bagian rostral cabang arteria vertebralis ke medulla oblong- medulla oblongata. ata. (e) Terdapat paralisis wajah kontralateral. (b) Canalis centralis terbentang di sepanjang 7 . Pernyataan berikut ini yang benar untuk sindrom medulla oblongata . (c) Nucleus gracilis terletak di bawah tuberculum medulla lateralis: (a) Kondisi ini dapat disebabkan oleh troinbosis gracilis pada permukaan anterior medulla arteri inferior cerebelli anterior. oblongata. (b) Dapat terjadi kerusakan nucleus ambiguus (d) Decussatio lemnisci media-1is terjadi di se- pada sisi yang sama. tengah bagian kranial medulla oblongata. (c) Dapat terjadi analgesia dan termoanestesia (e) Cerebellum terletak di anterior medulla ob- pada sisi kontralatera-l wajah. (d) Dapat terjadi hipalgesia dan termoanestesia longata. pada truncus dal extremitas sisi kontralateral.3. Pernyataan berikut ini yang benar untuk bagian (e) Dapat ditemukan tanda-tanda adanya interior medulla oblongata bagian bawah: (a) Decussatio p1'ramidum merupakan tempat kejang. persilangan seperempat serabut corticospina- Petunjuk: Pertanyaan mencocokkan. Pertanyaan- pertanyaan berikut berkaitan dengan Gambar lis dari satu sisi medulla ke sisi lainnya. 5-34. Cocokkan nomor yang terdapat pada sisi (b) Canalis centralis medulla spinalis tidak ber- kiri dengan pilihan huruf yang sesuai pada sisi lanjut ke atas ke medulla oblongata. kanan. Masing-masing pilihan huruf dapat dipilih (c) Substantia gelatinosa tidak berlanjut ke nu- satu kali, lebih dari satu kali, atau tidak sama cleus tractus spinalis nervi trigemini. sekali. (a) Pedunculus cerebellaris inferior (d) Lemniscus media-lis dibentuk oleh tractus (b) Lemniscus medialis 8. Nomor 1 (c) Nucleus hypoglossalis spinothalamicus anterior dan tractus spino- 9. Nomor 2 (d) Formatio reticularis 10. Nomor 3 (e) Bukan salah satu di atas tectalis. 1 1. Nomor 4 12. Nomor 5 (e) Fibrae arcuatae internae muncul dari nucieus .l 3. Nomor 6 gracilis dan nucleus cuneatus. Petunjuk: Setiap nomor di bawah ini diikuti4. Pernyataan berikut ini yang benar untuk interior dengan jawaban-jawaban. Pilihlah SATU huruf bagian atas medulla oblongata: jawaban yang BENAR. (a) Formatio reticularis terdiri dari campuran se- rabut saraf dan tidak terdapat sel saraf. (b) Nucleus ambiguus merupakan nukleus moto- rik untuk nervus vagus, pars cranialis nervi accessorii, dan nen'us hypoglossus. (c) Di bawah lantai ventriculus quartus terdapat nucleus dorsalis nervi vagi dan nuclei vesti- bulares.

Pertanyaan Ujian 23'l i,l, ;:i.;,rrll,ri r:,-,ri,:1, Fotom i krograf poton gan mel intang medul la oblongata. (Pewarnaan Weigert.)14. Pernyataan berikut ini yang benar untuk pons: t7. Pernyataan berikut ini yang benar untuk potong- (a) Nenrrs trigeminus muncul pada aspek lateral an melintang melalui bagian kaudal pons: pons. (a) Nuclei pontis terletak di antara serabut- (b) Nerr,'us glossopharyngeus muncul pada as- serabut transversal pons. pek anterior batang otak di sulcus antara (b) Nuclei vestibulares terletak di media-l nucleus pons dan medulla oblongata. abducens. (c) Arteri basilaris terletak di sulcus yang ter- (c) Corpus trapezoideum dibentuk oleh serabut- serabut yang berasal dari nuclei nervi facialis. letak di tengah pada aspek anterior pons. (d) Tegmentum adalah bagian pons yang terletak (d) Banyak serabut saraf yang ada di aspek di sebelah anterior corpus trapezoideum. posterior pons berkonvergen di latera-l mem- (e) Fasciculus longitudinalis medialis terletak di atas lantai ventriculus quartus di kanan dan bentuk pedunculus cerebellaris medius. kiri garis tengah. (e) Pons membentuk setengah bagian bawah 1B Pernyataan berikut ini yang benar.pntuk potong- lantai ventriculus quartus. an melintang melalqipars cranialis pontis:15. Struktur penting berikut inl yang benar terletak (a) Nucleus motorius\"nervi trigemini terletak di di batang otak setinggi yang disebutkan di bawah sebelah lateral nucleus principalis nervi tri- ini: gemini di tegmentum (a) Nucleus ruber terletak di dalam mesencepha- (b) Lemnlscus medialis telah berotasi sehingga posisi sumbu panjangnya terletak vertikal' 1on. (c) Berkas serabut corticospinalis terletak di an- (b) Colliculus facia-1is terletak di bagian kranial tara serabut-serabut transversa pons. pons. (d) Fasciculus longitudinalis medialis menghu- (c) Nucleus motorius nervi trigemini terletak di bungkan thalamus dengan nucleus spinalis nervi trigemini. dalam bagian caudal pons. (e) Radix motorius nervi trigemini jauh lebih (d) Nucleus abducens terletak di dalam bagian besar daripada radix sensorius. krania-l pons. (e) Nucleus trochlearis terletak di dalam mesen- lg Pernyataan berikut ini yang benar untuk pons: cephalon setinggi coiliculus superior (a) Di superior berhubungan dengan dorsum16. Pernyataan berikut ini yang benar untuk per- sellae ossis sphenoidalis. mukaan posterior pons: (b) Terletak di da,1am fossa cranii media. (c) Tumor glia di pons jarang ditemukan. (a) Di lateral sulcus medianus terdapat tonjolan (d) Fibrae corticopontinae berakhir di dalam memanjang yang disebut eminentia lateralis. (b) Colliculus facialis dibentuk oleh radix nervi nuclei pontis. facialis yang mengelilingi nucleus nervi (e) Pons menerima suplai darah dari arteria abducens. carotis interna. (c) Dasar bagian inferior sulcus limitans berpig- men dan disebut substantia ferruginea. (d) Area vestibularis terletak di sebelah medial sulcus limitahs. (e) Cerebellum terletak di anterior pons.

232 Bab 5 Batang Otak t,r,,.lrI:irr,r,r .li- r:.,1r:. Fotomikrograf potongan melintang pons. (Pewarnaan Weigert.)Petunjuk: Pertanyaan mencocokkan. Pertanyaan- nyilang garis tengah di velum medullarepertanyaan berikut berkaitan dengan Gambar superius.5-35. Cocokkan nomor yang terdapat pada sisi (c) Nucleus N. trochlearis terletak di substantiakiri dengan pilihan huruf yang sesuai pada sisi grisea centralis setinggi coiliculus inferior.kanan. Masing-masing pilihan huruf dapat dipilihsatu kali, lebih dari satu kali, atau tidak sama (d) Lemnisci terletak di sebelah medial terhadap susbtantia grisea centra,lis.sekali. (a) Sulcus basilaris (b) Fasciculus longitudinalis medialis (e) Lemniscus trigeminalis terletak anterior ter-20. Nomor 1 (c) Pedunculus cerebellaris superior21. Nomor 2 (d) Velum medullare superior hadap lemniscus medialis.22. Nomor 3 (e) Bukan salah satu di atas 28. Pernyataan berikut ini yang benar untuk struktur23. Nomor 424. Nomor 5 internal mesencephalon: (a) Tectum adalah bagian yang terletak posterior25. Nomor 6 terhadap aqueductus cerebri.Petunjuk: Setiap nomor di bawah ini diikuti dengan (b) Crus cerebri setiap sisinya terletak posteriorjawaban-jawaban. Pilihlah SATU huruf jawaban terhadap substantia nigra.yang BENAR. (c) Tegmentum terletak anterior terhadap sub-26. Pernyalaan berikut ini yang benar untuk mesen- stantia nigra. cephalon: (d) Substantia grisea centralis mengelilingi nu- (a) Mesencephalon berjalan ke arah superior di cLeus ruber. antara tepi yang terikat dan bebas tentorium (e) Formatio reticularis hanya terdapat di bagian cerebelli. bawah mesencephalon. (b) Nen-us oculomotorius muncul dari permuka- 29. Pernyataal berikut ini yang benar untuk colliculi an posterior di bawah colliculi inferiores. mesencepha-1i: (c) Brachium berjaian dari colliculus superior ke (a) Coiliculi terletak di tegmentum. corpLts geniculatum mediale. (b) Colliculi superiores berkaitan dengan refleks (d) Rongga di mesencephalon disebut aqueduc- penglihatan. tus cerebri. (c) Colliculi inferiores terletak setinggi nuclei (e) Fossa interpeduncularis di sebelah lateral di- nervus oculomotorius. batasi oleh pedunculus cerebellaris.27. Pernyataan berikut ini yang benar untuk mesen- (d) Colliculi inferiores berkaitan dengan refleks cephalon: penghidu. (a) Nucleus oculomotorius ditemukan di dalam (e) Colliculi superiores terletak setinggi nuclei mesencephalon setinggi colliculus inferior. trochlearis. 30. Pernyataan berikut ini yang benar untuk nucleus (b) Nervus trochlearis muncul di permukaan nervi cranialis ketiga: posterior mesencephalon dan seluruhnya me- (a) Nucleus N. oculomotorii terletak di sebelah lateral terhadap substantia grisea centralis.

Pertanyaan Ujian 233(b) Bagian parasimpatis nucleus N.oculomotorii saksama, ditemukan bahwa penglihatan ganda se- disebut nucleus Edinger-Westphal. makin buruk ketika ia melihat ke arah kiri. Pada(c) Nucleus N.oculomotorii terletak di sebelah pasien, ditemukan juga paralisis motorik ringan pada ekstremitas inferior kanan tanpa spastisitas. Selain posterior aqueductus cerebri. itu, juga terdapat paralisis fasialis ringan yang me- ngenai seluruh wajah sisi kiri.(d) Serabut saraf dari nucleus N.oculomotorii 38. Berdasarkan riwayat klinis dan pemeriksaan berjalan melalui nucleus ruber. fi.sik, gangguan neurologis berikut ini dapat di-(e) Nucleus N.oculomotorii terletak di dekat fas- temukan, kecuali: ciculus longitudinalis lateralis. (a) Penglihatan ganda disebabkan oleh ke-Petunjuk: Pertanyaan mencocokkan. Pertanyaan'pertanyaan berikut berkaitan dengan Gambar lemahan musculus rectus latera,lis kiri.5-36. Cocokkan nomor yang terdapat pada sisi (b) Paralisis total pada seluruh wajah sisi kirikiri dengan pilihan huruf yang sesuai pada sisi disebabkan oleh gangguan pada nucleuskanan. Masing-masing pilihan huruf dapat dipilih nervi cranialis ketujuh atau sarafnya.satu kali, lebih dari satu kali, atau tidak sama (c) Hemiparesis kanan ringan sisi kanan disebab-sekali. (a) Fasciculus longitudinalis kan oleh kerusakan tractus corticospinalis3 i. Nomor 1 sisi kanan.32. Nomor 2 medialis (d) Hasil pemeriksaan MRI menunjukkan adanya33. Nomor 3 tumor di pons bagian bawah sisi kiri.34. Nomor 4 (b) Colliculus inferior35. Nomor 5 (e) Terdapat kerusakan pada nukleus saraf otak36. Nomor 6 (c) Lemniscus media-1is (d) Nucleus trochlearls keenam kiri. (e) Bukan salah satu di atas Seorang perempuan berusia 42 tahun datang kePetur{uk: Masing-masing riwayat kasus diikutioleh pertanyaan-pertanyaan. Bacalah riwayat dokter dengan keluhan sakit kepala hebat yang teruskasusnya, lalu pilih SATU jawaban yang PALING menerus. Awalnya, sakit kepala hilang timbul dan cenderung muncul pada malam hari. Sekarang, sakitTEPATSeorang lakilaki bemsia 63 tahun datang ke dokter ahli kepala dirasakan setiap saat dan terasa di seluruhneurologi dengan keluhan sulit menelan, suara serak, kepala. Akhir-akhir ini, ia mulai merasakan mualdan terasa mau jatuh. Semua gejala timbul mendadak dan mengakibatkan beberapa kali muntah. Minggu la1u, pada saat melihat cermin, ia memerhatikan4 L.an yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan bahwa pupil kanannya terlihat lebih besar dari yangrefleks muntah faring pada sisi kiri hilang, analgesia kiri. Keiopak mata kanannya terlihat menurun. 39. Pemeriksaan fisik yang menunjukkan hal-halwajah sisi kiri, dan paralisis pita suara sisi kiri.37. Berdasarkan riwayat klinis dan hasil pemeriksaan yang sering ditemukan berikut ini, kecuali: (a) Kelemahan saat mengangkat kelopak mata fisik, pilihlah kemungkinan diagnosis yang paling kanan ke atas. tepat. (a) Tumor meningeal di fossa cranii posterior sisi (b) Terjadi ptosis berat pada mata kanan. (c) Terlihat dilatasi pupil yang jelas pada mata kanan. (b) Sindrom medulla lateral sisi kiri. kanan. (c) Sindrom medulla medial sisi kiri. (d) Sindrom medulla lateral sisi kanan. (d) Pemeriksaan oftalmoskopik menunjukkan (e) Sindrom medulla medial sisi kanan. papiledema bilateral.Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang ke (e) Tidak terdapat tanda-tanda paralisis mus-dokter ahli neurologi karena mengeluh berpenglihatanganda pada ibunya. Pada pemeriksaan flsik dengan culus obliquus superior. (0 Pemeriksaan extremitas inferior menunjuk- kan adanya spastisitas ringan pada otot-otot extremitas inferior kiri. (g) Terdapat juga ataksia extremitas superior kanan. (h) Hilangnya sensasi pengecap pada sepertiga bagian posterior lidah sisi kiri. 40. Kombinasi riwayat penyakit dengan temuan pada pemeriksaan fisik memungkinkan dokter me- nentukan kemungkinan diagnosis yang paling mungkin: (a) Tumor yang mengenai hemispherium cerebri kiri. (b) Tumor yang mengenai mesencephalon sisi kanan setinggi colliculi superiores' (c) Migrain hebat. (d) Perdarahan serebral yang mengenai hemis- pherium cerebri kiri. (e) Tumor mesencephalon sisi kiri.Potongan melintang mesencephalon.

234 5Bab Batang OtakJAWABAN DAN PENJETASAN PERTANYAAN UJIAN1. A yang benar. Pyramis medullae oblongatae me- 6. D yang benar. Sindrom medulla medial biasanya disebabkan oleh trombosis satu cabang arteri ngecil di bagian inferior dan membentuk de- vertebraLis ke medulla oblon gata (llhat h'lln. 22 4) . cussatio pyramidum (lihat gambar 5-9). B. Pada A. Lidah sisi ipsilateral lumpuh (IihathIrn. 224). sisi kanan dan kiri garis tengah permukaan an- terior medulla oblongata lateral terhadap pyra- B. Terdapat hemiplegia sisi kontralateral. C. Ter- dapat gangguan sensasi terhadap posisi dan mis, terdapat tonjolan berbentuk lonjong, disebut oliva, yang berisi nucleus olivaris dan bukan gerakan sisi kontralatera-1. E. Tidak terdapat serabut-serabut corticospinalis (lihat hlm. 000). C. Nervus hypoglossus keluar di antara pyramis paralisis waj ah kontralateral. dan oliva. D. Nervus vagus keluar di antara oliva 7. B yang benar. Pada sindrom medulla lateral dan pedunculus cerebellaris inferior. E. Nervus dapat terjadi kerusakan nucleus ambiguus pada abducens keluar di antara pons dan medulla sisi yang sama (lihat L'lrn. 223). A. Kondisi ini oblongata (lihat Gambar 5-9). dapat disebabkan oleh trombosis arteri inferior2. A yang benar. Setengah bagian kaudal lantai posterior cerebelli. C. Dapat terjadi analgesia dan ventriculus quartus dibentuk dari setengah ba- termoanestesia pada sisi ipsilateral wajah. D. gian rostral medulla oblongata (iihat Gambar Dapat terjadi hipalgesia dan termoanestesia trun- kus dan ekstremitas sisi ipsilateral. tr. Kejang 5-9). B. Canalis centralis di medulla oblongata umumnya tidak terjadi. dibatasi hanya sampai setengah bagian kaudal 8. C yang benar. medulla oblongata. C. Nucleus gracilis terletak di 9. E yang benar. Struktur adalah fasciculus longi- bawah tuberculum gracilis di permukaan tudinalis medialis. posterior medulla oblongata. D. Decussatio lem- 10. B yang benar. niscus medialis terjadi di dalam setengah bagian 11. E yang benar. Struktur adalah nucleus olivaris kaudal medulla oblongata. E. Cerebellum terletak inferioris. di posterior medulla oblongata.Ja. E yang benar. Fibrae arcuatae internae muncul 72. D yang benar. dari nucleus gracilis dan nucleus cuneatus. A. 13. A yang benar. Decussatio pyramidum merupakan tempat per- silangan 3/4 serabut corticospinalis dari satu 74. C yang benar. Arteri basilaris terletak di sulkus sisi medulla ke sisi lainnya. B. Canalis centralis yang terletak di tengah pada aspek anterior pons medulla spinalis berlanjut ke atas ke medulla (lihat hlm. 211). A. Nervus trigeminus muncul oblongata. C. Substantia gelatinosa berlanjut ke nucleus tractus spinalis nervi trigemini. D. pada aspek anterior pons. B. Nen-us glossopha- Lemniscus media,lis dibentuk oleh akson-akson ryngeus muncul pada aspek anterior medulla oblongata di sulkus antara oliva dan pedunculus sel-sel di nucleus gracilis dan nucleus cuneatus; cerebellaris inferior (lihat Gambar 5-9). D. Sera- akson meninggalkan nuklei dan menyilang garis tengah sebagai flbrae arcuatae internae dan naik but saraf yang ada di aspek anterior pons ber- konvergen di sebelah lateral membentuk pedun- ke thalamus (lihat Gambar 4-76).4. C yang benar. Di bawah lantai ventriculus quar- culus cerebellaris medius. E. Pons membentuk setengah bagian atas lantai ventriculus quartus tus terdapat nucleus dorsalis nervi vagi dan (lihat Gambar 5-18). nuclei vestibulares (lihat Gambar 5-14). A. For- 15 A yang benar. Nucleus ruber terletak di dalam matio reticularis di bagian atas medulla oblonga- mesencephalon (lihat Gambar 5-25). B. Colliculus ta terdiri dari campuran antara serabut saraf dan sel saraf yang kecil. B. Nucleus ambiguus me- facialis terletak di bagian kranial pons (lihat rupakan nukleus motorik nervus glossophary- Gambar 5-18). C. Nucleus motorius nervi tri- ngeus, nen'us vagus, dan pars cranialis nervi gemini terletak di dalam bagian kranial pons accessorii. D. Fasciculus longitudinalis medialis (1ihat Gambar 5-20). D. Nucleus abducens ter- adalah seberkas serabut asendens dan desendens letak di dalam bagian kaudal pons (lihat Gambar yang terletak posterior terhadap lemniscus 5-19). E. Nucleus trochlearis terletak di dalam medialis pada masing-masing sisi garis tengah mesencephalon setinggi colliculus inferior (lihat (lihat Gambar 5-14). E. Pedunculus cerebellaris Gambar 5-25). inferior menghubungkan medulla oblongata dan 76. B yang benar. Pada permukaan posterior pons cerebellum. terdapat colliculus facialis, dibentuk dari radix nervi facialis yang mengelilingi nucleus nervi B yang benar. Pada fenomena Arnold-Chiari, abducentis (lihat Gambar 5-19). A. trminentia pintu keluar di atap ventriculus quartus dapat medialis adalah tonjolan memanjang yang ter- dihambat (1ihat hlm. 223). A. Fenomena ini me- letak di lateral sulcus medianus (lihat Gambar 5-26). C. Dasar bagian superior sulcus limitans rupakan kelainan kongenital. C. Tonsilla cerebel- berpigmen dan disebut substantia ferruginea (1ihat Gambar 5-18). D. Area vestibularis terletak li dapat berherniasi melalui foramen magnum di sebelah lateral sulcus limitans (lihat Gambar 5- 19). tr. Cerebellum terletak di posterior pons. (lihat Gambar 5-30). D. Fenomena Arnold-Chiari L7 A yang benar. Nuclei pontis terletak di antara serabut-serabut transversal pons (lihat Gambar sering dihubungkan dengan berbagai bentuk spi- 5-12). B. Nuclei vestibulares terletak di lateral na biflda. E. Berbahaya dilakukan pungsi lumbal pada kondisi ini (lihat hlrn.223\.

Jawaban dan Penjelasan Pertanyaan Ujian 235 nucleus abducens (lihat Gambar 5-19). C. Corpus trigeminalis terletak posterior terhadap lemniscus trapezoideum dibentuk oleh serabut-serabut medialis (lihat Gambar 5-25). yang.berasal dari nuclei cochleares dan nuclei 28. Ayang benar. Tectum adalah bagian mesencep- corpLrs trapezoideum (lihat hlm. 213). D. Tegmen- halon yang terletak posterior terhadap aqueductus tum adalah bagian pons yang terletak di sebelah cerebri (lihat Gambar 5-24). B. Di mesencephalon, posterior corpus trapezoideum. tr. Fasciculus crus cerebri setiap sisi terletak anterior terhadap longitudinalis medialis terletak di bawah lantai substantia nigra (lihat Gambar 5-25). C. Tegmen- ventriculus quartus di kanan dan kiri garis tum terletak posterior terhadap substantia nigra tengah (lihat Gambar 5-19). (1ihat Gambar 5 -2 5). D. Substantia grisea centralis18. C yang benar. Di pons, berkas serabut cortico- mengelilingi nucleus ruber (lihat Gambar 5-25). E. Formatio reticularis terdapat di seluruh me- spinalis terletak di antara serabut-serabut trans- sencephalon (lihat h1m. 2I7 dan227\. versal pons (lihat Gambar 5-19). A. Nucleus mo- torius nervi trigemini terletak di sebelah media,l 29. B yang benar. Colliculi superiores berkaitan dengan refleks penglihatan (lihat hlm. 22O). A. nucleus principalis nervi trigemini di tegmentum Colliculi terletak di tectum (lihat Gambar 5-25). C. Colliculi inferiores terletak setinggi nuclei pons (1ihat Gambar 5-20). B. Di pars cranialis nen'us trochlearis (1ihat Gambar 5-25). D. Colli- pons, lemniscus medialis telah berotasi sehingga posisi sumbu panjangnya terletak transversal culi inferiores berkaitan dengan refleks auditorik. (lihat Gambar 5-20). D. Fasciculus longitudinalis E. Colliculi superiores terletak setinggi nucleus medialis adalahj aras utamayangmenghubungkan ruber (lihat Gambar 5-25). nuclei vestibulares dan cochleares dengan nuclei 30. D yang benar. Serabut saraf dari nucleus oculo- motorius berjalan melalui nucleus ruber (1ihat yang mengatur otot-otot ekstraokular (nucleus Gambar 5-25). A. Nucleus oculomotorius terletak oculomotorius, trochlearis, dan abducens). E. Radix motorius nervi trigemini jauh lebih kecil di dalam substantia grisea centralis (1ihat Gambar daripada radk sensorius. 5-25). B. Bagian parasimpatis nucleus oculomo-19. D yang benar. Di pons, fibrae corticopontinae berakhir di da-1am nuclei pontis (lihat hlm. 213). torius disebut nucleus Edinger-Westphal. C. Nu- cleus oculomotorius terletak di sebelah anterior A. Pons berhubungan dengdn dorsum sellae ossis aqueductus cerebri. E. Nucleus oculomotorius terletak di dekat fasciculus longitudinalis medialis sphenoidalis di anterior. B. Pons terletak di dalam fossa cranii posterior. C. Astrositoma pons ada- (lihat Gambar 5-25). 1ah tumor yang paling sering terdapat di batang otak. E. Pons menerima supiai darah dari arteri 31. E yang benar. Struktur adalah colliculus su- basilaris. perior.20. D yang benar. 32. E yang benar. Struktur adalah nucleus oculo-27. Cyangbenar.22. Eyangbenar. Struktur ada-1ah serabut transversa motorius. pons. 33. E yang benar. Struktur adalah decussatio tractus23. Ayang benar. rubrospinalis. 34. E yang benar. Struktur adalah serabut cortico-24. E yang benar. Struktur adalah lemniscus me- spinalis dan corticonuclearis. dia-lis. 35. C yang benar.25. B yang benar. 36. tr yang benar. Struktur adalah nucleus mesen-26. D yang benar. Rongga di mesencephalon disebut cephalicus N. V. aqueductus cerebri (lihat Gambar 5-28). A. Me- sencephalon berjalan ke arah superior me1a,1ui 37. B yang benar (1ihat b.Irn.223). incisura tentorium cerebelli, posterior terhadap 38. C yang benar. Hemiparesis sisi kanan terjadi dorsum sellae. B. Nen'us oculomotorius muncul akibat kerusakan tractus corticospinalis pada dari permukaan anterior mesencephalon setinggi pons sisi kiri. Tractus corticospinalis turun me- colliculus superior (1ihat Gambar 5-25). C. Bra- lalui medulla oblongata dan menyilang garis chium colliculi superioris berjalan dari colliculus tengah ke sisi kanan di decussatio pyramidum. Kemudian diketahui pasien memiliki glioma yang superior ke corpus geniculatum laterale dan mengenai bagian bawah pons sisi kiri. 39. H yang benar. Sensasi pengecap di sepertiga tractus opticus serta berhubungan dengan fungsi posterior tidah dipersarafi oleh nen'l-ls glossopha- visual (lihat Gambar 5-23\. E. Fossa inter- ryngeus yang berasal dari medulla oblongata. peduncularis di sebelah lateral dibatasi oleh crus 40. B yang benar. Gabungan antara peningkatan cerebri (lihat Gambar 5-25). tekanan intrakranial (sakit kepala, muntah, dan27. C yang benar. Nucleustrqchlearis terletak di papiledema bilateral), keterlibatan nervus crania- lis ketiga (ptosis sisi kanan, dilatasi pupil kanan, substantia grisea centralis setinggi colliculus dan kelemahan deviasi bola mata sisi kanan), inferior (lihat Gambar 5-25). A. Di mesencephalon, nucleus oculomotorius ditemukan di da]am me- spastisitas tungkai kiri (tractus corticospinalis sencephalon setinggi colliculus superior (lihat sisi kanan), dan ataksia lengan atas kanan Gambar 5-25). B. Nervus trochlearis muncul di (hubungan cerebellum pada sisi kanan) meng- permukaan posterior mesencephalon dan selu- arahkan dokter untuk menegakkan diagnosis ruhnya menyilang garis tengah di velum medul- tentatif tumor intrakraniaL mesencephaion sisi lare superius (1ihat Gambar 5-25). D. Lemnisci kanan setinggi colliculi superiores. Pemeriksaan terletak di sebelah lateral susbtantia grisea centra,lis {1ihat Gambar 5-25). E. Lemniscus MRI memastikan diagnosis tersebut.

236 Bab 5 Batang OtakBACAAN TAMBAHANBrazis, P. W., Masdeu, J. C., and Bi11er, J. Localization Paxinos, G. The Human Neruous System. San Diego:in Clinical Neurologg. (2nd ed.). Boston: Little, Academic Press, 1990.Brown, 1990. Rowland, L. P. (ed.). Meritt's Textbook of NeurologyBrodal, A. NeurologicalAnatomginRelationtoClinical (10th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams &Medicine. (3rd ed.). New York: Oxford University Wilkins, 2000.Press, 1981. Snell, R. S. Clinical Anatomy bg Regions (8th ed.).Crosby, E. C., Humphrey, T., and Lauer, E. W. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins,Correlatiue Anatomg of the Neruoi.rs Sysfem. New 2OO8.York: Macmillan, 1962. Snell, R. S. ClinicalAnatomg bg Sgstems. Philadelphia:Goetz, C. G. Tertbook of Clinical Neurology. Lippincott Williams & Wilkins, 2007.Philadelphia: Saunders, 2003. Standring, S. (ed.). Grag's Anatomg (39th Br. ed.).Martin, J. H. NeuroanatomA: Tert and Atlas (2nd ed.). London: Elsevier Churchill Livingstone, 2005.Stamford, CT: Appleton & Lange, 1996. Walton, J. N. Brain's Diseases of the Neruous SAstemPatten, J. P. Neurological Differential Diagnosis. (9th ed.). New York: Oxford University Press,London: Harold Stark, 1980. 1984.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook