Viscera Berkaitandengan TractusDigestivus: HepanPancreas, dan Lien 721
722Anatomi Dasar 722 Hepar 737 722 Vesica Bitiaris 739 Hepar 724 Pancreas 739 727Catatan Fisiologi: Ringkasan Fungsi Hepar 727 Catatan Fisiotogi: Fungsi Pancreas 739 730 Catatan Embriotogi: Pembentukan Pancreas 741 Vena Porta 732 Ductus Bitiaris Hepatis Muara Ductus Choledochus dan Ductus Pancreaticus 742 Vesica Bitiaris 732 ke Dalam Duodenum 742 732 742Catatan Fisiotogi: Fungsi Vesica Biliaris Gambaran Radiotogi Pancreas 742Gambaran Radiografi Hepar, Vesica Biliaris, dan Ductus 732 Anatomi Permukaan Pancreas 744 744 Choledochus 732 Lien 745 732 746Sonogram Vesica Bitiaris 737 Catatan Embriotogi: Pembentukan LienCatatan Embriotogi: Pembentukan Hepar dan Ductus Anatomi Permukaan Lien Pertanyaan Chotedochus Jawaban dan Penjetasan - Hepar Vesica Biliaris dan Ductus CysticusAnatomi Permukaan Hepar dan Vesica Biliarisf angguan hepar dapat sangat mengganggu homeostasis tubuh. penyakit yang umum seperti fibrosis cystic, pancreatitits, danLJ S\"y\"ngny\" hepar rentan terhadap sejumlah penyakit metabolik, karsinoma. Tujuan dari Bab ini adalah mengulang struktur umum pancreas beserta hubungan dengan organ di sekitarnya sehinggasirkulasi, racun, mikroba, dan penyakit keganasan. Walaupun hepardilindungi oleh costa bagian bawah, hepar mudah terkena trauma penyakit pancreas dapat didiagnosis dan diberikan pengobatan yangseperti crush injury, luka tembak, dan Iuka tusuk. Untuk alasan-alasan akurat.ini, anatomi umum hepar harus diketahui demikian pula hubungannya Lien adalah bagian yang jelas dari sistem limfatik dan sirkulasi.terhadap diaphragma dan struktur di sekitarnya. Pada bab ini, anatomi Fungsi lien adalah untuk menyingkirkan partikel asing, termasukklinik hepar dan apparatus biliaris diulangi kembali. eritrosit yang tua, dan membentuk antibodi terhadap antigen yang Pancreas, yang merupakan kelenjar eksokrin dan endokrin, terdapat di dalam darah. Meskipun demikian, Iien sangat eratdi klinik merupakan organ yang tersembunyi di dinding posteriorabdomen. Kenyataan ini tidak menguntungkan profesional medis. kaitannya dengan sistem pencernaan di bagian atas kiri abdomen danTandadan gejala hanya dapatterl ihatjelas j ika penyakittelah menyebar sering terlibat dalam penyakit sistem ini. Maksud dari dimasukkannya fungsi lien di sini adalah untuk menekankan kaitannya dan membantudan mengenai struktur di sekitarnya seperti ductus choledochus, mahasiswa mengerti ligamentum peritoneale lien dan kaitan lien beserta pendarahannya terhadap gaster, pancreas, ren, dan colon.columna vertebralis, atau gaster dan intestinum. Beberapa di antara &F-IAT#$q1B i),q$Ailq tepat di bawah diaphragma (Gambar 20-1). Sebagian besar hepar terletak di bawah arcus costalis dexter, dan diaphragmaHepar setengah bagian kanan memisahkan hepar dari pleura, paru- paru, pericardium, dan jantung. Hepar terbentang ke kiri untukI mencapai diaphragma setengah bagian kiri. Permukaan atasHepar merupakan organ terbesar di dalam tubuh. Heparbertekstur hepar yang cembung melengkung di bawah kubah diaphragma.lunak dan lentur, serta terletak di bagian atas cavitas abdominalis Permukaan posteroinferior, atau visceralis membentuk cetakan visera yang letaknya berdekatan, karena itu bentuknya menjadi tidak berafuran. Permukaan ini berhubungan dengan pars abdominalis oesophagus, gaster, duodenum, flexura coli dextra, ren dexter dan glandula suprarenalis dextra, dan vesica biliaris.
VISCERA BERKAITAN DENGAN TRACTUS DIGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN L/EN 723 diaphragma oesophagus vesica biliaris flexura coli sinistraflexura coli dextra colon descendenscolon transversum leJunum duodenum colon ascendens colon sigmoideumjunctura ileocolica caecum appendix vermiformis canalis analis Gambar 20-1 Susunan umum viscera abdomen. Hepar dapat dibagi dalam lobus dexter yang besar dan lobus melekat pada pinggir porta hepatis. Pada tempat ini, terdapatsinister yang kecil oleh perlekatan peritoneum oleh ligamentum ductus hepatlcus dexter dan sinister, cabang dextra dan sinistrafalciforme (Gambar 20-2). Lobus dexter terbagi lagi menjadi lobus arteria hepatica, vena porta, dan serabut-serabut saraf simpatikquadratus dan lobus caudatus oleh adanya vesica biliaris, fissura dan parasimpatik (Gambar 20-3). Di sini terdapat beberapaunfuk ligamentum teres hepatis, vena cava inferior, dan fissura kelenjar limfe hepar. Kelenjar ini menampung cairan limfe heparuntuk ligamentum venosum. Penelitian menunjukkan bahwa pada dan kandung empedu, dan mengirimkan serabut eferennya kekenyataannya lobus quadratus dan lobus caudatus merupakanbagian fungsional lobus hepatis sinister. Jadi cabang dextra dan nodi lymphoidei coeliaci.sinistra arteria hepatica dan vena porta, dan ductus hepaticus Seluruh hepar dikelilingi oleh capsula fibrosa, hanya sebagiandexter dan sinister masing-masing mengurus lobus dexter dansinister (termasuk lobus quadratus dan lobus caudatus). Jelaslah ditutupi oleh peritoneum. Hepar tersusun oleh lobulus-lobulusbahwa terdapat sedikit tumpang tindih. hepatis. Vena centralis pada masing-masing lobulus bermuara ke venae hepaticae. Di dalam ruangan di antara lobulus-lobulus Porta hepatis, atau hilus hepatis, terdapat pada permukaan ierdapat canalis hepatis, yang berisi cabang-cabang arteriaposteroinferior, dan terletak di antara lobus caudatus dan lobus hepatica, vena porta, dan sebuah cabang dari ductus choledochusquadratus (Gamb ar 20-2). B agian atas ujung bebas omentum minus (triad hepatis). Darah arteri dan vena berjalan di antara sel-sel hepar melalui sinusoid dan dialirkan ke vena centralis.
724 BAB 20 V cava inferior ligamentum triangulare sinistrum ligamentum falciforme hepatis lobus hepatis sinister A ligamentum teres hepatis fundus vesica biliaris V hepaticae ligamentum falciforme lobus hepatis dexter hepatis area nuda hepatis lobus hepatis sinisterligamentum venosum(ligament of Arantius)ligamentum triangulaie lobus caudatus ligamentum coronariumsinistrum omentum V cava inferior ligamentum triangulare dextrum B minus ligamentum triangulare ligamentum coronarium sinistrumligamentum venosum(Ligament of Arantius) V porta bile duct ductus cysticus bersatu A. hepatica dengan ductus choledochus lobus hepatis' Iobus hepatis dexter sinister ligamentum teres lobus c hepatis di dalam quadratus ligamentum hepatis falciforme vesica biliarisGambar 20-2 Hepar dilihat dari depan (A), dari atas (B), dan dari belakang (C), Perhatikan posisi lipatan peritoneum, barearea, dan ligamentum peritoneale.Ringkasan Fungsi hepar dan mengsekresikan garam empedu. Pigmen dan gatam empedu dibawa ke duodenum oleh ductus choledochus.Hepar merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh dan mem-punyai fungsi yang sangat bervariasi. Tiga fungsi dasar hepar Menarik untuk dicatat bahwa hepar mempunyai kapasitas cadangan dan regeneratif yang besar. Diperkirakan bahwa seorangadalah membentuk dan mensekresikan empedu ke dalam pasien dengan hepar normal dapat bertahan hidup dengan reseksi sekitar 85% dari volume total.tractus intestinalis; berperan pada banyak metabolisme yangberhubungan dengan karbohidrat, lemak, dan protein; menyaring Batas-Batas Penting Hepardarah, menyingkirkan bakteri dan benda asing lain yang masuk kedalam darah dari rongga intestinum. Ke anterior: Diaphragma, arcus costalis dexter dan sinister, pleura dextra dan sinistra, serta margo inferior pulmo dexter Hepar mensintesis heparin, sebuah zat antikoagulan, dan dan sinister, processus xiphoideus, dan dinding anteriormempunyai fungsi detoksikasi yang penting. Hepar menghasilkan abdomen pada angulus subcostalis.pigmen empedu dari hemoglobin yang keluar dari sel darah merah
VTSCERA BERKATTAN DENGAN TRACTUS DTGESTTVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN L|EN 725 A. hepatica sinister V. porta A. gastrica sinistra A. coeliaca A. lienica . hepatica A. gastrica dextra A. gastroduodenalisGambar 20-3 Struktur-struktur yang masuk dan keluar porta hepatis.Ke posterior: Diaphragma, ren dexter, flexura coli dextra, ligamentum falciforme hepatisduodenum, vesica biliaris, vena cava inferior, oesophagus, danfundus gastricus.I Ligamenta Hepatis ligamentum teres hepatisLigamentum falciforme, yang merupakan lipatan ganda Gambar 20-4 Memperlihatkan ligamentum falciforme yang menghubung-peritoneum, berjalan ke atas dari umbilicus ke hepar (Gambar 20-2 kan hepar dengan dinding anterior abdomen dan diaphragma.dan 20-4). Ligamentum ini mempunyai pinggir bebas berbentukbulan sabit dan mengandung ligamentum teres hepatis yangmerupakan sisi vena umbilicalis. Ligamentum falciforme berjalanke permukaan anlgrior dan kemudian ke permukaan superiorhi:par dan akhirnya membelah menjadi dua lapis. Lapisan kananmembentuk lapisan atas ligamentum coronarium; lapisan kirimembentuk lapisan atas ligamentum triangulare sinistrum(Gambar 20-2). Bagian kanan ligamentum coronarium dikenalsebagai ligamentum triangulare dextrum. Perlu diketahui bahwalapisan peritoneum yang membentuk ligamentum coronariumterpisah satu dengan yang lairy meninggalkan sebuah daerah yangtidak diliputi peritoneum. Daerah ini disebut area nuda hepatis(Cambar 20-2). Ligarnentum leres hepatis berjalan ke dalam fissura yangterdapat pada facies visceralis hepatis dan bergabung dengancabang sinistra vena porta hepatis (Gambar 20-2 dan 20-5).Ligamentum venosum (ligamentum of Arantius), suatu pitafibrosa yang merupakan sisa ductus venosus, melekat padacabang sinistra vena porta dan berjalan ke atas di dalam fissurapada permukaan viseral hepatis, dan di atas melekat pada venacava inferior (Gambar 20-2 dan 20-5). Pada janiry darah yang kayaoksigen di bawa ke hepar melalui vena umbilicalis (ligamentumteres hepatis). Sebagial besar darah yang tidak melewati heparmasuk ke dalam ductus venosus (ligamentum venosum) dan
726 BAB 20V. cystica cabang kiri V. porta V. gastrica V gastrica sinistra dextra V. gastrica V. porta brevis. gastroepiploica dextra V lienalis V. colica media ligamentum V. pancreatica teres hepatis V. colica dextra umbilicus V. sigmoideus V. rectalis superior V. appendicularis Gambar 20-5 Vena-vena yang bermuara ke Vena Pofta.bersatu dengan vena cava inferior. Pada waktu 1ahir, vena I Pendarahanumbilicalis dan ductus venosus menutup dan menjadi pita Arterifibrosa. Omentum minus berasal dari pinggir porta hepatis dan fissura Arteria hepatica propria, cabang arteria coeliaca (truncusyang dilalui ligamentum venosum, dan berjalan ke bawah menuju coeliacus), berakhir dengan bercabang menjadi ramus dexter dancurvatura minor gaster (Gambar 20-6). sinister yang masuk ke dalam porta hepatis (Gamb ar 20-3).
VISCERA BERKAITAN DENGAN TRACTUS DIGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, D,4N L/EN 727 omentum mtnus ligamentum falciforme heparligamentum triangulare sinistrum lobus caudatus V. cava inferior ligamentum coronarium ligamentum triangulare dextrumomentum malus duodenumGambar 20-6 Perlekatan omentum minus pada gaster dan dinding posterior hepar.Vena Vena PortaVena porta berakhir dengan bercabang menjadi cabang dexter Vena porta masuk hepar dan bercabang-cabang membentukdan sinister yang masuk porta hepatis di belakang arteri. Venae sinusoid, tempat darah kemudian mengalir masuk ke venaehepaticae (tiga buah atau lebih) muncul dari permukaan posterior hepaticae, yang akan bermuara ke vena cava inJerior. Panjanghepatis dan bermuara ke dalam vena cava inferior. -vena porta kurang lebih 2 inci (5 cm) dan dibentuk di belakangSirkulasi Darah Melalui Hepar collum pancreatis oleh gabungan vena mesenterica superiorPembuluh-pembuluh darah (Gambar 20-3) yang mengalirkan dan vena lienalis (Gambar 20-7). Pembuluh ini berjalan ke atasdarah ke hepar adalah arteria hepatica propria (30o1,) dan vena dan kanan, di belakang bagian pertama duodenum, dan masukporta (70%). Arteria hepatica propria membawa darah yang kaya ke dalam omentum minus (Gambar 20-B; lihat juga Gambar 20-oksigen ke hepar, dan vena porta membawa darah yang kayaakan hasil metabolisme pencernaan yang sudah diabsorbsi dari 10). Kemudian vena porta berjalan ke atas di depan foramentractus gastrointestinalis. Darah arteri dan vena dialirkan ke venacentralis masing-masing lobulus hepatis melalui sinusoid hati. epiploicum menuju ke porta hepatis, di mana pembuluh vena iniVena centralis mengalirkan darah ke vena hepatlca dextra dan berakhir dengan bercabang menjadi ramus dexter dan sinister.sinistra, dan vena-vena ini meninggalkan permukaan posteriorhepar dan bermuara langsung ke dalam vena cava inferior. Vena porta (Gambar 20-5) mengalirkan darah dari parsI Aliran Limfe abdominalis tractus gastrointestinalis dari sepertiga bagian bawah oesophagus sampai setengahbagian atas canalis analis. Vena portaHepar menghasilkan banyak cairan limfe, sekitar sepertiga sampai juga mengalirkan darah dari liery pancreas, dan vesica biliaris.setengah dari jumlah seluruh cairan limfe tubuh. Pembuluh limfemeninggalkan hepar dan masuk ke dalam sejumlah kelenjar limfe Sirkulasi portal mulai sebagai plexus kapiler di dalam organ- organ yang darahnya dialirkan keluar dan berakhir denganyang ada di dalam porta hepatis. Pembuluh eferen berjalan ke bermuara ke dalam sinusoid hepatis.nodi coeliaci. Beberapa pembuluh limfe berialan dari area nuda Untuk rincian lebih lanjut mengenai anatomi dasar vena porta,hepatis melalui diaphragma ke nodi lymphoidei mediastinales lihat halaman 228.posteriores. Ductus Biliaris HepatisI Persarafan Empedu disekresikan oleh sel-sel hepar dengan kecepatan tetapSaraf simpatik dan parasimpatik membentuk plexus coeliacus.Truncus vagalis anterlor mencabangkan banyak ramus hepaticus sekitar 40 ml per jam. Jika pencernaan tidak terjadi, empeduyang berjalan langsung ke hepar. disimpan dan dipekatkan di dalam vesica biliaris, kemudian dikeluarkan ke duodenum. Ductus biliaris hepatis terdiri dari ductus hepaticus dexter dan sinister, ductus hepaticus communis, ductus choledochus, vesica biliaris, dan ductus cysticus.
728 V- cava inferior corpus pancreatisduodenum V. mesenterica inferiorcaput pancreatis processus uncinatus pancreatis V. mesenterica superior Gambar 20-7 Pembentukan vena pofta di belakang collum pancreatis. Cabang-cabang interlobularis ductus choledochus terkecil I Ductus Hepaticusterdapat di dalam canalis hepatis; cabang-cabang ini menerima Ductus hepaticus dexter dan sinister keluar dari lobus hepatiscanaliculi biliaris; cabang-cabang ini saling berhubungan satu dexter dan sinister pada porta hepatis (Gambar 20-3). Dalam jarak pendek, keduanya bersatu membentuk ductus hepaticusdengan yang lain dan secara bertahap membentuk saluran yang communis (Gambar 20-9).lebih besar, sehingga akhirnya pada porta hepatis membentukducfus hepaticus dexter dan sinister. Ductus hepaticus dexter Ductus hepaticus communis panjangnya sekitar 1,5 inci (4 cm)mengalirkan empedu dari lobus hepatis dexter dan ductus dan berjalan turun dalam pinggir bebas omentum minus. Ductushepaticus sinister mengalirkan empedu dari lobus sinister, lobus ini bergabung dengan ductus cysticus dari vesica biliaris yang ada di sisi kanannya membentuk ductus choiedochus (Gambar 20-9).caudatus, dan lobus quadratus. V. cava inferior porta hepatis lobus caudatus pintu masuk bursa omentalis (foramen epiploicum) A. hepatica Gambar 20-8 Penampang sagital melalui pintu masuk V. porta bursa omentalis, memperlihatkan struktur-struktur penting ducius choledochus yang membentuk batas pintu masuk bursa omentalis (Perhatikan panah beqalan dari cavitas peritonealis melalui foramen epiploicum masuk ke bursa omentalis).
VTSCERA BERKAITAN DENGAN TRACTUS DIGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN L/EN 729 ductu.s hepaticus sinister ductus hepaticus dexterductus hepaticus communis V porta ductus cysticus ductus choledochus ductus pancreaticus accessorius ductus pancreaticus maJor colon transversumbagian kedua duodenum Gambar 20-9 Ductus choledochus dan vesica biliaris. Perhatikan hubungan vesica biliaris dengan colon transversum dan duodenum. A. lienalis ligamentum lienorenale glandula suprarenalis sinistra diaphragma A. coeliaca rongga bursa omentalis omentum gastrolienaleV. cava inferior ih;t\ i\r ,\"i\"T'T'\"',i-ductus choledochus omentum minus A. hepaticaGambar 20-10 Penampang transversal bursa omentalis memperlihatkan susunan peritoneum di dalam pembentukanomentum minus, omentum gastrolienale, dan ligamentum lienorenale, Panah menunjukkan posisi foramen epiploicum,
730 BAB 20I Ductus Choledochus Vesica BiliarisPanjang ductus choledochus (ductus biliaris communis) sekitar 3 I Lokasi dan Deskripsiinci (8 cm). Pada bagian pertama perjalanarurya, ductus ini terletak Vesica biliaris adalah sebuah kantong berbentuk buah pirpada pinggir bebas kanan omentum minus, di depan foramenepiploicum. Di sini ductus choledochus terletak di depan pinggir yang terletak pada permukaan bawah hepar (Gambar 20-2 dan 20-9)..Vesica biliaris mempunyai kemampuan menampung dankanan vena porta dan pada sisi kanan arteria hepatica (Gambar 20- menyimpan empedu sebanyak 30-50 m1, serta memekatkan10). Pada bagian kedua perjalanannya, ductus terletak di belakang empedu dengan cara mengabsorbsi air. Untuk mempermudah deskripsi, vesica biliaris dibagi menjadi fundus, corpus, danbagian pertama duodenum (Gambar 20-8) di sebelah kanan collum. Fundus berbentuk bulat dan biasanya menonjol di bawaharteria gastroduodenalis. Pada bagian ketiga perjalannya, ductus margo inferior hepatis, di mana fundus bersentuhan denganterletak di dalam sulcus yang terdapat pada facies posterior caput dinding anterior abdomen setinggi ujung cartilago costalis IXpancreatis (Gambar 20-9). Di sini, ductus choledochus bergabung dextra. Corpus vesicae biliaris terletak dan berhubungan dengan facies visceralis hepar dan arahnya ke atas, belakang, dan kiri.dengan ducfus pancreaticus maior. Collum melanjutkan diri sebagai ductus cysticus, yang berkelok ke dalam omentum minus dan bergabung dengan sisi kanan ductus Ductus choledochus berakhir di bawah dengan menembus hepaticus communis untuk membentuk ductus choledochusdinding medial bagian kedua duodenum kira-kira di pertengahan (Gambar 20-9).panjangnya (Gambar 20-11). Biasanya ductus choledochus Peritoneum meliputi seluruh bagian fundus dan meng-bergabung dengan ductus pancreaticus major, dan bersama- hubungkan corpus dan collum vesicae biliaris dengan faciessama bermuara ke dalam ampulla kecil di dinding duodenum,disebut ampulla hepatopancreatica (ampulla Vateri). Ampulla visceralis hepatis.ini bermuara ke dalam lumen duodenum melalui sebuah papillakecil, yaitu papilla duodeni major (Gambar 20-11). Bagian I Batas-Batasterminal kedua ductus beserta ampulla dikelilingi oleh serabutotot sirkular, disebut musculus sphincter ampullae (sphincter a Ke anterior: Dinding anterior abdomen dan facies inferiorOddi) (Gambar 20-71). Kadang-kadang, ductus choledochusdan ductus pancreaticus major, masing-masing bermuara ke hepatis (Gambar 20-13).dalam duodenum pada tempat yang terpisah. Variasi yang sering I Ke posterior: Colon transversum dan bagian pertama danditemukan diperiihatkan secara di dalam Gambar 20-12. kedua duodenum (Gambar 20-9). plicae circulares ductus pancreaticus major papilla duodeni major sphincter Oddi (M. sphincter ampullae) Gambar 20-11, Bagian terminal ductus choledochus dan ductus pancreaticus pada waKu masuk bagian kedua duodenum. Perhatikan sphincter Oddi dan otot polos di sekeliling ujung ductus choledochus dan ductus pancreaticus major.
VISCERA BERKAITAN DENGAN TRACTUS DIGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN t/EN 731ductus gabungan ductus yang terpisahpapilla duodeni major ampulla Vateri Gambar 20-12 Tiga variasi ujung akhir ductus choledochus dan ductus pancreaticus major yang sering ditemukan waktu masuk ke dalam bagian kedua duodenum. gaster A. V. gastroepiploicae omentum majusGambar 20-13 Organ-organ abdomen in situ. Perhatikan bahwa omentum majus tergantung di depan intestinum tenue danintestinum crassum.
Furngsi Vesica Biliaris sama pada collum vesicae biliaris. Piica ini umumnya dikenal,.!ika pencernaan tidak terjadi, sphincter Oddi tetap tertutup, dan sebagai \"valvula spiralis\". Fungsi valvula spiralis adalah untuk mempertahankan lumen terbuka secara konstan.empedu dikumpulkan di dalam vesica biliaris. Vesica biliarismemekatkan empedu, menyimpan empedu, secara selektif ffAMffiARAru RAMIffitffiffiIrnengahsorbsi garam empedu, mempertahankan asam empedu, HHPAR,VHSIf,A ffiFI-$AP\"I$, roAru MUfrTUSrnerig*iuarkan cholesterol, dan mengsekresi mucus. Untukmembantu furngsi-fungsi ini, tunica mucosa berubah menjadi f,H#LffiM#f,HU$lipatan-lipatan permanen yang saling berhubungan, sehingga Gambaran radiologik hepar, vesicabiliaris, dan ductus choledochuspernrukaannya tampak seperti sarang tawon. Sel-sel toraks yang diperlihatkan dalam Gambar 20-1,4, 20-1,5, 20-76, dan 20-17 .melipilti permukaan mucosa mempunyai banyak vili. s*f{*ffiKAr4 vffist#A Empedu dialirkan ke duodenum sebagai akibat kontraksidan pengosongan parsial vesica biliaris. Mekanisme ini diawali ffitLieRrsdengan masuknya makanan berlemak ke dalam duodenum.Lemak menyebabkan pengeluaran hormon kolesistokinin dari Sonogram vesica biliaris diperlihatkan dalam Gambar 20-18.tunica mukosa duodeni. Lalu hormon masuk ke dalam darah danmenyebabkan kandung ernpedu berkontraksi. Pada waktu yangbcrsarnaari, otot polos yang terletak pada ujung distal ductuschnledochus dan ampula relaksasi, sehingga memungkinkanrnasuknVa empedu yang pekat ke dalam duodenum. Garam-garamemp€du di dalam cairan empedu penting untuk mengemulsikanle'nak di dalam usus dan membantu pencernaan dan absorbsi!ernak.I Pendarahan Pembentukan Hepar dan Ductus CholedochusArteria cystica, cabang arteria hepatica dextra (Gambar 20-3), Heparmendarahi vesica biliaris. Vena cystica mengalirkan darah Hepar berasal dari ujung distal usus depan sebagai tunas padatlangsung ke vena porta. Sejumlah arteri dan vena kecil juga dari sel entoderm (Gambar 20-19 dan 20-20). Tempat asalberjalan di antara hepar dan vesica felea. lunas terletak pada puncak lengkung duodenum yang sedang berkembang dan sesuai dengan tllik pertengahan bagian keduaI Aliran Limfe duodenum yang telah selesai dibentuk. Tunas hepar berkembang ke depan ke dalam massa mesoderma splanknik yanq disebutCairan limfe mengalir ke nodus lymphaticus cysticus yang septum transversum. Kemudian ujung tunas membagi dua menjadi ramus dexter dan sinister, yang menjadi asal berkembangnya koiomterletak dekat collum vesicae biliaris. Dari sini, pembuluh limfe sel-sel entoderm ke dalam mesoderm vaskular. Sepasang venaeberjalan ke nodi hepatici dengan berjalan sepanjang perjalanan vitellinus dan venae umbilicales yang berjalan melalui septumarteria hepatica dan kemudian ke nodi coeliaci. transversum menjadi terbelah oleh invasi kolom sel-sel hepar dan membentuk sinusoid-sinusoid hepar. Kolom sel-sel entodermI Persarafan membentuk plicae hepaticae. Jaringan ikat hepar dibentuk dari mesenkim septum transversum.Serabut simpatik dan parasimpatik vagus membentuk plexuscoeliacus. Vesica biliaris berkontraksi sebagai respons terhadap Kemudian tunas hepar utama dan ramus lerminal dexterhormon kolesistokinin yang dihasilkan oleh tunica mucosa dan sinister membentuk saluran ductus hepaticus cor,]munis danduodeni karena masuknya makanan berlemak dari gaster. ductus hepaticus dexter dan sinisler. Hepar bertambah besarI Ductus Cysticus dengan pesat dan menempati sebagian besar cavitas abdominalis; lobus dexter menjadi lebih besar dari lobus sinister.Panjangductus cysticus sekitarl,5inci (3.8 cm) danmenghubungkancollum vesicae biliaris dengan ducfus hepaticus communis untuk Vesica Biliaris dan Ductus Cysticusmembentuk ductus choledochus (Gambar 20-9). Biasanya ductus Vesrca biliaris berkembang dari tunas hepar sebagai sel-sel padatcysticus berbentuk seperti huruf S dan berjalan turun dengan jarak yang tumbuh keluar (Gambar 20-19). Ujung dari pertumbuhan keyang bervariasi pada pinggir bebas kanan omentum minus. luar ini membentuk vesica biliaris, sedangkan sisa tangkai yang sempit membentuk ductus cysticus. Kemudian vesica biliaris dan Tunica mucosa pada ducfus cysticus menonjol untuk mem- ductus cysticus mengalami kanalisasi. Akhirnya ductus cysticus bermuara ke dalam ductus hepaticus communis dan membentukbentuk plica spiralis yang melanjutkan diri dengan plica yang ductus choledochus.
VISCERA BERKAITAN DENGAN TRACTUS DIGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN L/EN 733
VISCERA BERKAITA,N DENG,AN TRACTUS DIGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN L/EN 733Gambar 20-14 Radiografi anteroposterior abdomen. Perhatikan hepar, membentuk daerah opasitas yang homogen di bagianatas abdomen.
734 hubungan antar sendi pediculus processus spinosus pinggir lateral M. psoas crista iliaca articulatio sacroiliaca kaset Gambar 2O'15 Diagram struktur utama yang terlihat pada radiografi anteroposterior pada Gambar 20-14.
VISCERA BERKAITAN DENG,AN TRACTUS DIGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN L/EN 735 anterior lobus hepatis dexter pancreas dextra aortaV cava inferior sinistra ureter ren dexter colon descendens ren sinister canalis vertebralis vertebra lumbalis ll M. psoasGambar 20-16 CT-Scan abdomen setinggi vertebra lumbalis II setelah pyelografi intravena. Bahan radioopak dapat dilihat didalam pelvis renalis dan ureter. Penampang dilihat dari bawah. costa Xlcollumvesicae biliariscorpusvesicae biliarisudara di dalamintestinum fundus vesicae biliaris pingqir M. psoasGambar 20-17 Cholecystogram. Radiografi anteroposterior vesica biliaris setelah diberikan zat yang berisi jodium.
736 BAB 20Gambar 20-18 Sonogram longitudinal bagian atas abdomen memperlihatkan'lumen vesica biliaris. (Atas izin Dr.M.C.Hill.) ductus hepaticus dextramesenterium ventraltunas hepar tunas biliatis/ 3 pancreas dorsal 1 ductus pancreaticus major cauda tunas pancreas ventral dorsal ligamentum suspensorium Treit pancreas di dalam mesenterium dorsal Gambar 20-19 Perkembangan pancreas dan apparatus biliaris ekstrahepatis.
VISCERABERKAITAN DENGAN TRACTUS DIGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN t/EN 737 tunas hepar mesenierium venirale bagian pertama \s, vesica biliar\i-s\a-\Sbagian pertama duodenum tunas tunas pancreas dorsal pancreas ventral bagian keempat duodenum bagian kedua duodenum bagian ketiga vesica biliaris duodenummesenterium ventral mesenterium dorsal vesica biliaris tunas pancreas ventral peritoneum akan bergabung di sini dan kemudian menghilang tunas pancreas dorsalGambar 20-20 Perkembangan duodenum dalam hubungannya dengan mesenterium ventral dan dorsal. Area titik-titik, ususdepan; area bergaris-garis, usus tengah. ANATOMI PERMUKAAN 20-21).Pada bayi, sampai usia sekitar akhir tahun ketiga, pinggir HEPAR DANVESICA bawah hepar meluas satu atau dua jari di bawah arcus costalis (Gambar 20-21). Pada orang dewasa yang gemuk atau mempunyai BILIARIS musculus rectus abdominis yang berkembang baik, hepar tidak dapat diraba. Pada orang dewasa yang kurus, pinggir bawah heparFlepar mungkin teraba satu jari di bawah arcus costalis. Hepar mudah diraba bila pasien inspirasi dalam serta diaphragma berkontraksi@ dan menekan hepar ke bawah. Pinggir hepar yang normal halus, kenyal, dan tidak berbenjol-benjol.Hepar terletak di bawah lindungan costa bagian bawah\" dansebagian besar massanya terletak pada sisi kanan atas (Gambar
738 \ Gambar 20-21 Petunjuk permukaan fundus vesica biliaris, lien, dan hepar. Pada anak kecil, margo inferior hepar normal dan kutub bawah lien normal dapat diraba. Pada orang dewasa yang kurus, margo inferior hepar mungkin dapat diraba pada akhir insplrasi dalam.
t/ENVISCERA BERKAITAN DENGAN TRACTUS DTGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN 739Vesica Biliaris Collum pancreatis merupakan bagian pancreas yang mengecil dan menghubungkan caput dan corpus pancreatis. Bagian iniFundus vesica biliaris terletak di depan ujung cartilago costalis IX terletak di depan pangkal vena porta dan tempat dicabangkannyakanary dimana pinggir lateral musculus rectus abdominis kananmenyilang arcus costalis (Gambar 20-21). arteria mesenterica superior dari aorta.Pancreas Corpus pancreatis berjalan ke atas dan kiri, menyilang( Lokasi dan Deskripsi garis tengah (Gambar 20-22). Pada potongan melintang corpus berbentuk hampir segitiga. Cauda pancreatis berjalan ke depan di dalam ligamentum lienorenale dan berhubungan dengan hilus lienalis (Gambar 20- )r\-Pancreas merupakan organ yang memanjang dan terletak pada Fungsi Pancreasepigastrium dan kuadran kiri atas. Strukturnya lunak, berlobulus, Pancreas merupakan-kelen.Jar eksokrin dan endokrin.' Bagian eksokrin kelenjar menghasilkan sekret yang mengandung enzim-dan terletak pada dinding posterior abdomen di belakang enzim yang dapat menghidrolisis protein, lemak, dan karbohidrat. Bagian endokrin kelenjar yaitu pulau-pulau pancreas (pulau-pulauperitoneum. Pancreas menyilang planum transpyloricum. Pancreas Langerhans), menghasilkan hormon insulin dan glukagon yangdapat dibagi dalam caput, col.lum, corpus, dan cauda (Gambar 20- mempunyai peranan penting pada metabolisme karbohidrat.,)\ Caput pancreatis berbentuk seperti cakram dan terletak didalam bagian cekung duodenum (Gambar 20-22). Sebagian daricaput meluas ke kiri di belakang vasa mesenterica superior dandinamakan processus uncinatus. ductus cysticus ductus hepaticus dexter ductus hepaticus sinister lobus hepatis dexterfundus vesicaebiliaris ductus pancreaticus accessoriusductuscholedochusbagian processus uncinatusduodenum ductus pancreaticus majorpapilla duodenimajor caput pancreatisGambar 20-22 Berbagai bagian pancreas dipotong untuk memperlihatkan sistem ductus,
740 BAB 20I Batas-Batas pancreaticus accessorius sering berhubungan dengan ductus pancreaticus major.Ke anterior: Dari kanan ke kiri, colon transversum dan perlekatan mesocolon transversum, bursa omentalis, dan gaster (Gambar ( Pendarahan 20-23; lihat juga Gambar 19-21). ArteriKe posterior: Dari kanan ke kiri: ductus choledochus, vena porta Arteria lienalis, arteria pancreaticoduodenalis superior dan inferior dan vena lienalis, vena cava inferior, aorta, pangkal arteria (1ihat gambar 19-47) mendarahi pancreas. mesenterica superior, musculus psoas sinister, glandula suprarenalis sinistra, ren sinister, dan hilus lienalis (Gambar Vena 20-23 dan20-24). Vena yang sesuai dengan arterinya mengalirkan darah ke sistem porta.I Ductus Pancreaticus I Aliran LimfeDuctus pancreaticus major mulai dari cauda pancreatis danberjalan sepanjang kelenjar, menerima banyak cabang pada Kelenjar limfe terletak di sepanjang arteri yang mendarahiperjalanannya (Gambar 20-22). Ductus ini bermuara ke bagiankedua duodenum di sekitar pertengahannya bersama dengan kelenjar. Pembuluh eferen akhirnya mengalirkan cairan limfe keductus choledochus pada papilla duodeni major (Gambar 20-11). nodi lymphatici coeliacus dan mesenterici superiores.Kadang-kadang muara ductus pancreaticus major ke duodenum I Persarafanterpisah dari ductus choledochus (Gambar 20-12). Serabut-serabut saraf simpatik dan parasimpatik (vagus) mensarafi area ini. Ductus pancreaticus accessorius, jika ada, mengalirkangetah pancreas dari bagian atas caPut dan kemudian bermuarake duodenum sedikit di atas muara ductus pancreaticus majorpada papilla duodeni minor (Gambar 20-11 dan 20-22). Ductus centrum tendineum diaphragmati A. phrenica. {'i',,'i f*/;o suprarenalis sinistra V cava inferior lien ren sinister glandula suprarenalis dextra ligamentum V. porta phrenicocolicum ren dexter pancreas A. lienalis ductus choledochus A. hepatica colon ascendens colon descendens colon transversum A. pancreaticoduodenalis superior Gambar 20-23 Struktur-struktur yang terdapat pada dinding posterior abdomen di belakang gaster.
VISCERA BERKAITAN DENGAN TRACTUS DIGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN L,EN 741 V. cava inferior A. hepatica 'diaphragma glandula suprarenalis ductus choledochus .jr ren dexter ren sinister flexura V. renalis dextra coli dextra A. mesenterica superior V. mesenterica inferior M. psoas A. testicularis sinistra A. testicularis dextra ureter sinister ureter dexter A. mesenterica inferior aorta abdominalis Gambar 20-24 Hubungan posterior duodenum dan pancreas. Angka menunjukkan empat bagian duodenum.Pembentukan Pancreas duodenum, mengakibatkan tunas ventral beTtemu dengan tunas dorsal, dan terjadi penyatuan (Gambar 20-25).Pancreas dibentuk dari tunas dorsal dan ventral sel-sel entodermyang berasal dari usus depan. Tunas dorsal berasal sedikit di atas Fusi ierjadi juga di antara ductus-ductus, akibatnya ductustunas ventral dan tumbuh ke dalam mesenterium dorsaL Tunas pancreaticus major berasal dari seluruh ductus pancreaticusventral timbul bersama dengan tunas hati. dekat dengan perbatasan ventralis dan pars distalis ductus pancreaticus dorsalis. Ductususus depan dan usus tengah (Gambar 20-19). Sistem kanalisasi pancreaticus malor bergabung dengan ductus choledochus dankemudian berkembang di dalam setiap tunas. Perputaran gaster bermuara ke dalam bagian kedua duodenum. Pars proximaldan duodenum, bersama dengan pertumbuhan cepal sisi kiri ductus pancreaticus dorsalis dapat tetap ada sebagai ductus pancreaticus accessorius, yang mungkin atau tidak bermuara ke dalam duodenum sekitar 0.75 inci (2 cm) di atas muara ductus pancreaticus maior.tunas dorsal daerah pertumbuhan cepat ductus choledochus membentuk ductus pancreaticus majortunas ventral ductus Gambar 20-25 Rotasi duodenum dan pertumbuhan yang tidak sama membentuk ductus pancreaticus accessorius dinding duodenum menimbulkan penyatuan tunas pancreas ventral dan dorsal.
742 BAB 20 #AI\,t ffiAffi\"Afu tr,Affi $# Lffi ffi F FAhf #ffiffiA$ Pertumbuhan sel-sel entoderm pada tunas pancreas ventral dan dorsal yang sekarang telah bedusi berlanjut ke dalam mesekim Gambaran radiologi pancreas dapat dilihat dalam Gambar 20-16. yang ada di sekitar sebagai kolom sel-sel. Kolom-kolom ini AruAT# $*t $ pffi ffi\"fl4 q,.$ K\"&A$-'i pAf\iiffi\"ffiAs memberikan cabang-cabang samping, yang kemudian mengalami kanalisasi membentuk ductus pengumpul (colrect ng ducts). Acini Walaupun pancreas terletak pada dinding posterior abdomen, sekretorius timbul pada ujung-uyung ductus. pancreasdapat dikenali pada dinding anterior abdomen. Pancreas terletak menyilang planum transpyloricum. Caput pancreatis Pulau-pulau pancreas timbul sebagai tunas kecil dari ductus terletak di bawah dan ke arah kanary collum pancreatis terletak pada planum transpyloricum, dan cauda terletak di atas dan ke pengumpul. Kemudian, sel-sel ini memutuskan hubungannya arah kiri. dengan sistem ducius dan membentuk kelompok-kelompok sel Lien sendrri yang mulai mensekresi insulin dan glukagon pada sekitar usia 5 bulan. I Pars inferior caput dan processus uncinatus pancreatis I Lokasi dan Deskripsi dibentuk dari tunas pancreas ventral; pars superior caput, collum, Lien berwama kemerahan dan merupakan sebuah masa lymphoid corpus, dan cauda pancreas dibentuk dari tunas pancreas dorsal (Gambar 20-25). terbesar di dalam tubuh. Berbentuk lonjong dan mempunyai incisura di pinggir anteriornya. Lien terletak tepat di bawah Muara Ductus Choledochus dan Ductus Pancreaticus ke Dalam Dudoenum Sepedi terlihat dalam perkembangan, ductus choledochus dan ductus pancreaticus major bergabung satu dengan yang lain. Saluran-saluran ini berjalan miring melalui dinding bagian kedua duodenum untuk bermuara ke dalam puncak papilla duodeni major, yang dikelilingi oleh sphincter Oddi (Gambar 20- 26). Pada beberapa orang, saluran-saluran ini berjalan terpisah melalui dinding duodenum, walaupun sangat dekat, dan bermuara terpisah pada puncak papilla duodeni. Pada individu lain, kedua ductus bergabung dan membentuk pelebaran bersama, ampulla hepatopancreatica (ampulla Vateri). Ampulla ini bermuara pada puncak papilla duodeni.ductus gabungan ductus choledochus ductus pancreaticus sphincter Oddi yang terpisahpapilla duodeni major ampulla VateriGambar 20-26 Tiga variasi ujung akhir ductus choledochus dan ductus pancreaticus major yang sering ditemukan wal(umasuk ke dalam bagian kedua duodenum.
LIENVTSCERABERKATTAN DENG.AN TRACTUS DIGESTIVIJS: HEPAR, PANCREAS, D.AN 743pertengahan kiri diaphragma, dekat dengan costa IX, X, dan XI. a Ke posterior: Diaphragma, pleura sinistra (recessus costo-Sumbu panjangnya terletak sepanjang corpus costae X. Kutub diaphragmaticus sinistra), pulmo sinister, dan costa Di )i danbawahnya berjalan ke depan hanya sampai linea midaxillaris, dan XI (Cambar 20-10 dan20-27).tidak dapat diraba pada pemeriksaan klinik (Gambar 20-27;. I Pendarahan Lien diselubungi oleh peritoneum (Gambar 20-10 dan 20-27),yang berjalan dari hilus lienalis sebagai omentum (ligamentum) Arterigastrolienale ke curvatura gastrica major (membawa vasa gastricabrevis dan vasa gastroepiploica sinistra). Peritoneum juga berjalan Arteria lienalis merupakan cabang terbesar dari truncus coeliacus.menuju ginjal kiri sebagai ligamentum lienorenale (membawa Pembuluh ini jalan berkelok-kelok di sepanjang pinggir atasvasa lienalis dan cauda pancreas). pancreas. Arteria lienalis kemudian bercabang menjadi enam pembuluh yang masuk ke lien melalui hilusnya.I Batas-Batas Venaa Ke anterior: Gaster, cauda pancreas, dan flexura coli sinistra. Vena lienalis meninggalkan hilus dan berjalan di belakang cauda Ren sinister terletak di sepanjang pinggir medial (Gambar 20- dan corpus pancreatis. Di belakang collum pancreatis, vena lienalis 10 dan 20-23). incisura margo anteriorvasa lienalis omentum gastrolienale pulmo sinisterrecessus costod iaph ragmaticus diaphragma colon transversumGambar 20-27 Lien, dengan incisura pada pinggir anterior, dan hubungannya dengan struktur-struktur di sekitarnya.
744 BAB21bergabung dengan vena mesenterica superior membentuk vena lncisurae yang tetap ada di sepanjang margo anterior menunjukkanPorta. bahwa massa mesenkim tidak pernah berfusi secara lengkap.I Aliran Limfe Bagian mesenterium dorsal yang terbentang di antaraPembuluh limfe keluar dari hilus dan berjalan melalui beberapa hilus lienalis dan curvatura gastrica major disebut ligamentum gastrolienale; bagian yang terbentang di antara lien dan renkelenjar limfe yang terletak di sepanjang arteria lienaiis dan sinister pada dinding posterior abdomen disebut ligamentum lienorenale. Lien didarahi oleh cabang arteri usus depan (arteriakemudian bermuara ke nodi coeliaci. coeliaca) yaitu arteria lienalis.( Persarafan ANAT*I'48 PfiRI'4UKAANNervus mengikuti arteria lienalis dan berasal dari plexus [-!FNcoeliacus.Pembentukan Lien Lien terletak di kuadran kiri atas dan terlindungi oleh costa IX,Lien berkembang sebagai penebalan mesenkim di dalam X, dan XI (Gambar 20-21). Sumbu panjangnya sesuai dengan summesenterium dorsale (Gambar 20-28\. Pada tahap paling awal, bu panjang costa X, dan pada orang dewasa lien normal tidaklien terdiri dari sejumlah massa mesenkim yang kemudian berfusi. menonjol ke depary melebihi linea midaxillaris. Pada bayi kutub bawah lien sedikit teraba (Gambar 20-21). mesenterium ventral ductus vitellinus arteri usus depan (A. coeliaca)kantung kuning telur arteri usus tengah (A. mesenterica superior) arteri usus belakang (A. mesenterica inferior) allantois proctodeum A. umbilicales Gambar 20-28 Pembentukan lengkung usus tengah (diarsir). Perhatikan bagaimana arteria mesenterica superior dan ductus vitellinus membentuk sumbu untuk rotasi yang akan dilakukan oleh lengkung usus tengah. Perhatikan juga pembentukan lien di dalam mesenterium dorsal.
VISCERA BERKAITAN DENGAN TRACTUS DIGESTIVUS: HEPAR, PANCREAS, DAN L/EN 745Pertanyaan Pilihan Ganda D. Menerima darah yang kaya oksigen dari vena porta. E. Ligamentum triangulare menghubungkan hepar denganPilihlah satu jawaban yang PALING TEPAT. diaphragma. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk hepar, kecuali: 5. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk vesica biiiaris, A. Lobus quadratus bermuara ke ductus hepaticus dextra. B. Omentum minus menggantungkan gaster dari facies kecuali: viscetalis hepar. A. Pendarahan berasal dari arteria cystica, yang merupakan C. Ligamentum triangulare hepatis terletak di anterior pars cabang dari arteria hepatica dextra. abdominalis oesophagus. B. Fundus vesica biliaris terletak tepat di bawah ujung D. Perlekatan venae hepaticae pada vena cava inferior cartilago costalis IX dextra. merupakan penyangga hepar yang paling penting. C. Peritoneum meliputi seluruh fundus, corpus, dan collum. D. Nervus ke vesica biliaris berasal dari plexus coeliacus. E. Ligamentum venosum dilekatkan pada cabang sinistra E. Rasa nyeri dari penyakit vesica biliaris dihantarkan vena porta di dalam porta hepatis. sepanjang nervus phrenicus dan nervus supraclaviculans ke kulit daerah bahu. Semua pemyataan di bawah ini benar untuk pancreas, 6. Semua struktur di bawah ini terdapat di dalam porta hepatis, kecuali: kecuali: A. Pancreas terletak di dinding posterior abdomen, A. Nodus lymphaticus. B. Ramus dextra dan sinistra vena porta. dibelakang peritoneum. C. Ductus hepaticus dexter dan sinister. D. Vena hepatica dextra dan sinistra. B. Ductus pancreaticus major bermuara ke dalam bagian E. Ramus dextra dan sinistra arteria hepatica ketiga duodenum. 7. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk 1iery kecuali: C. Processus uncinafus pancreas menoniol dari caput A. Lien terletak di kuadran kiri atas abdomen. B. Kutub bawah lien dapat diraba dengan mudah pada orang pancreatis. dewasa kurus yang normal. D. Ductus choledochus terletak posterior terhadap caput C. Arteria lienalis berjalan sepanjang pinggir atas pancreas pancreatis. untuk mencapai 1ien. E. Mesocolon transversum dilekatkan pada margo anterior D. Lien dilekatkan ke gaster oleh ligamentum gastrolienale. pancreatis. E. Lien diliputi seluruhnya oleh peritoneum. Vena-vena berikut membentuk sistem portal-sistemik yang Arteria utama yang mendarahi pancreas adalah: pentin& kecuali: A. Arteria lienalis. A. Rami oesophageales vena gastrica sinistra dan cabang- B. Aorta. C. Arteria renalis dekstra. cabang vena azygos. D. Arteria suprarenaiis sinistra. E. Arteria mesenterica superior. B. vena rectalis superior dan vena cava inferlor. C. venae paraumbilicales dan venae superficiales dinding Struktur berikut ini terletak di dalam ligamentum lienorenale: anterior abdomen. A. Arteria gastroepiploica sinistra. B. Cauda pancreatis. D. Vena-vena colon ascendens dan descendens dengan venae C. Nervus vagus sinister. D. Pembuluh limfe dari curvatura gastrica major. Iumbales. E. Vena porta. E. Vena-vena area nuda hepatis dengan vena phrenica. Semua pemyataan di bawah ini benar untuk hepar, kecuali: A. Limfenya dialirkan ke nodi coeliaci. B. Lobus quadratus dan lobus caudatus berfungsi sebagai bagian dari lobus sinister. C. Persarafan parasimpatik berasal dari nervus vagus.
746 BAB 201. A yang tidak benar. Dalam kenyataannya lobus quadratus dan 6. D yang tidak benar. Venae hepaticae (jumlahnya tiga atau lobus caudatus hepatis merupakan bagian lobus sinister. Jadi, ramus dexter dan ramus sinister arteria hepatica dan vena lebih) meninggalkan facies posterior hepatis dan bermuara porta serta ductus hepaticus dexter dan sinister didistribusikan langsung ke dalam vena cava inferior. ke lobus dexter dan lobus sinister di tambah lobus quadrafus dan lobus caudatus. 7. B yang tidak benar. Lien terletak di kuadran kiri atas dan,, B y*g tidak benar. Ducfus pancreaticus major bermuara terletak di bawah costa ke IX, X, dan XI (Gambar 20-27). Sumbu panjangnya sesuai dengan sumbu panjang costa X. Pada orang ke dalam bagian kedua duodenum bersama dengan ductus dewasa, biasanya kutub bawah lien tidak menonjol ke depan, choledochus, kira-kira di pertengahan, pada papilla duodeni melebihi linea midaxillaris dan karena itu tidak dapat diraba. major. Kadang-kadang ductus pancreaticus major bermuara Pada bayi, kutub bawah lien biasanya dapat diraba. terpisah ke dalam duodenum. 8. A yang benar. Berbagai cabang-cabang kecil arteria lienalisJ. B yang tidak benar. Venae rectales superiores (bermuara ke mendarahi collum, corpus, dan cauda pancreatis. Caput vena porta) beranastomosis dengan vena rectalis media dan pancreatis didarahi oleh arteria pancreaticoduodenalis inferior (bermuara ke vena sistemik). superior dan inferior.4. D yang tidak benar. Hepar menerima darah yang kaya oksigen dari arteria hepatica. 9. B yang benar. Cauda pancreatis berjalan ke atas dan ke kiri terhadap hilus lienalis di dalam ligamentum lienorenale.5. C yang tidak benar. Hanya fundus merupakan bagian vesica Di tempat ini pancreas mungkin cedera selama operasi biliaris yang diliputi seluruhnya oleh peritoneum. splenectomy.
Sistem Kemih 747
Search
Read the Text Version
- 1 - 28
Pages: