HipertensiPendahuLuan, 57                                 Hlpertensi dipercepat, 64Pengukuran tekanan darah, 57                    Tatalaksana hipertensi, 64Hlpertensr pnmer, 58                            Bacaan lebih lanjut, 69Hipertensi sekunder, 62,Ptni|. i rr# ,:- .:'' ' lrri:r-,,,t-i\",\", ..,  menilai respons terhadap terapi, karenaDalam masyarakat barat, tekanan darah           cara ini telah terbukti mempunyai(TD) meningkat sesuai dengan umur dan                                                korelasi yang lebih tepat dengan kerusak-distribusi nilai TD ini dalam masyarakat        an organ target (end o4gan) dibandingmerupakan variabel kontinyu di mana             perkiraan dokter dan merupakan alat                                                bantu yang lebih baik untuk meramalkanrentang normal didefinisikan sebagai nilai      masalah kardiovaskular. Hal-hal berikutujung dan nilai yang lebih tinggi atau ke-                                                sebagian besar berdasarkan rekomendasiadaan hipertensi mulai. Pentingnya batas-       British Hypertension Society (1999).an hipertensi muncul dari angka mor-biditas yang berhubungan dengan riwayat          Pengukuran tekanan darahhipertensi yang tidak terkontrol. Pasien                                                Pasien dibiarkan istirahat dalam kamarbiasanya tidak menunjukkan gelala dan           yang tenang, kurang lebih selama 5- l0diagnosis hipertensi selalu dihubungkan         menit. Beberapa jam sebelumnya tidakdengan kecenderungan penggunaan obat            dibenarkan minum zat perangsangseumur hidup dan implikasi berdasarkan          (stimulan) seperti teh, kopi, dan minumananalisis risiko dari asuransi liwa, sehingga    ringan yang mengandung kafein. Karetdefinisinya amat diperlukan. Tekanan            lingkar lengan sfigmomanometer memilikidarah sangat bervariasi tergantung pada         ukuran lebar 12,5 cm dan harus menutupkeadaan, akan meningkat saat aktivitasfisik, emosi, dan stres, dan turun selama       paling sedikit 2/3 bagian atas lengan,tidur. Sebelum dibuat diagnosis hipertensidiperlukan pengukuran berulang paling           karena karet yang lebih kecil dengan ca-                                                kupan yang kecil akan memberikan angkatidak pada tiga kesempatan yang berbeda         yang lebih tinggi. Pada pasien gemukselama 4-6 minggu. Pengukuran di rumah                                                barangkali perlu menggunakan karetdapat dilakukan pasien dengan mengguna-         untuk paha yang lebih lebar di lengankan sfigmomanometer yant tepat se-              atas sebagai pengganti ukuran standar.hingga menambah jumlah pengukuran               Pasien duduk dengan lengan setinggiuntuk analisis. Teknik pengukuran TD            jantung. Rabalah denyut nadi radialis padaambulatori 24 iam dikerlakan bila ter-          sisi ipsilateral dan kembangkan karetdapat keraguan diagnosis dan untuk              sfigmomanometer secara bertahap
58 Bab 4: Hipertensisampai tekanan sistolik 20 mmHg di atas      Pada saat tersebut, beberapa mekanisme                                             fisiologis kompensasi sekunder telah di-titik di mana denyut nadi radialis meng-     mulai sehingga kelainan dasar curah                                             jantung atau resistensi perifer tidak di-hilang. Auskultasilah pada a. brakialis dan  ketahui dengan jelas. Pada hipertensi yang                                             baru mulai curah jantung biasanya nor-kempiskan karet kurang lebih 2 mmHg          mal atau sedikit meningkat dan resistensiper detik, catat titik pertama pulsasi yangterdengar (bunyi Korotkoff pertama)          perifer normal. Pada tahap hipertensiyang merupakan tekanan darah sistolik        lanjut, curah jantung cenderung menurundan titik di mana bunyi pulsasi menghilang   dan resistensi perifer meningkat. Adanya                                             hipertensi juga menyebabkan penebalan(bunyi Korotkoff ke-5) yang sekarangsecara universal diakui sebagai tekanan      dinding arteri dan arteriol, mungkin se-diastolik, bukannya bunyi gemuruh            bagian diperantarai oleh faktor yang(Korotkoff ke-4) yang digunakan dalam        dikenal sebagai pemicu hipertrofi vaskulardefinisi lama. Ukurlah TD minimal 2 kali     dan vasokonstriksi (insulin, katekolamin,                                             angiotensin, hormon pertumbuhan), se-dan pastikan tidak ada perbedaan antarakedua lengan. Jika terdapat perbedaan,       hingga menjadi alasan sekunder mengapalengan yang mempunyai angl<a yang lebih      terjadi kenaikan tekanan darah. Adanyatinggi digunakan sebagai patokan untuk       mekanisme kompensasi yang komplekspengukuran yang berikutnya. Dalam            ini dan konsekuensi sekunder dari hiper-setiap kesempatan pengukuran TD harus        tensi yang sudah ada telah menyebabkan                                             penelitian etiologinya semakin sulit dandiusahakan 2 kali dengan jarak cukup                                             observasi ini terbuka untuk berbagailama (paling sedikit 5- l0 menit). Kanulasiintraarterial dapat digunakan untuk          interpretasi. Kelihatannya terdapat kerja-mengukurkan TD-nya secara langsung           sama bermacam-macam faktor dan yangtetapi jarang sekali dipakai kecuali dalam   mungkin berbeda antarindividu.penelitian. Semua orang dewasa harusmengukurkan TD-nya secara teratur                Beberapa faktor yang pernah dikemu-setidaknya setiap 5 tahun sampai umur        kakan relevan terhadap mekanisme pe-80 tahun. Jika hasilnya berada pada nilai    nyebab hipertensi adalah sebagai berikut:batas, pengukuran perlu dilakukan setiap                                                 Genetik. Dibanding orang kulit putih,3- l2 bulan.                                 orang kulit hitam di negara barat lebih                                             banyak menderita hipertensi, lebih tinggi:l                                           tingkat hipertensinya, dan lebih besar.r:l                                         tingkat morbiditas maupun mortalitasnya,                                             sehingga diperkirakan ada kaitan hiper-Juga disebut hipertensi 'esensial' atau      tensi dengan perbedaan genetik. Be-'idiopatik' dan merupakan 95% dari           berapa peneliti mengatakan terdapat ke-kasus-kasus hipertensi. Selama 75 tahun      lainan pada gen angiotensinogen tetapiterakhir telah banyak penelitian untuk       mekanismenya mungkin bersifat poli-mencari etiologinya. Tekanan darah me-       genik.rupakan hasil curah jantung dan resistensi       Geografi dan lingkungan. Terdapat                                             perbedaan tekanan darah yang nyatavaskular, sehingga tekanan darah mening-     antara populasi kelompok daerah kurangkat jika curah jantung meningkat, resis-     makmur dengan daerah maju, seperti                                             bangsa lndian Ameril<a Selatan yang te-tensi vaskular perifer bertambah, atau       kanan darahnya rendah dan tidak banyakkeduanya. Meskipun mekanisme yang            meningkat sesuai dengan peftambahanberhubungan dengan penyebab hipertensi       usia dibanding masyarakat Barat.melibatkan perubahan-perubahan ter-sebut, hipertensi sebagai kondisi klinisbiasanya diketahui beberapa tahun sete-lah kecenderungan ke arah sana di mulai.
Hipertensi primer 59   Janin. Faktor ini dapat memberikan         berapa tahun silam, terutama pada pasienpengaruh karena berat lahir rendah            gemuk. lnsulin merupakan zat penekan                                              karena meningkatkan kadar katekolamintampaknya merupakan predisposisi hiper-       dan reabsorpsi natrium.tensi di kemudian hari, barangkali karena          Disfungsi sel endotel. Penderita hiper-lebih sedikitnya jumlah nefron dan lebih      tensi mengalami penurunan respons va-rendahnya kemampuan mengeluarkan              sodilatasi terhadap nitrat oksida, dan en-natrium pada bayi dengan berat lahir          dotel mentandung vasodilatator seperti                                              endotelin-|, meskipun kaitannya denganrendah.                                       hipertensi tidak jelas.    Jenis kelamin Hipertensi lebih jarang                                              Riwayat penyakitditemukan pada perempuan pra-meno-                                              Penderita hipertensi biasanya tidak me-pause dibanding pria, yang menunjukkan                                              nunjukkan gejala, kenaikan tekanan darahadanya pengaruh hormon.                                              baru diketahui sewaktu pemeriksaan    Natrium. Banyak bukti yang men-dukung peran natrium dalam terjadinya         skrining kesehatan, dengan tujuan masukhipertensi, barangkali karena ketidak-        kerja ataupun asuransi kesehatan. Gejalamampuan mengeluarkan natrium secara           umum hipeftensi (sakit kepala, pusing,                                              tinitus, pingsan) hampir sama dengan ke-efisien baik diturunkan atau didapat. Ada                                              banyakan orang normotensi. Adanya sakityang berpendapat bahwa terdapat               kepala ternyata tidak banyak berkorelasihormon natriuretik (de Wardener) yang         dengan tekanan darah. Kerusakan organ,                                              terutama jantung, otak, dan ginjal, ber-menghambat aktivitas sel pompa natrium        kaitan dengan derajat keparahan, hiper-(ATPase natrium-kalium) dan mempunyai         tensi. Perubahan-perubahan utama or-                                              gan yang terlihat termasuk seperti diefek penekanan. Berdasarkan studi             bawah ini.populasi, seperti Studi INTERSALT                                                  Jantung. Hipertrofi ventrikel kiri(1988) diperoleh korelasi antara asupan       menyebabkan peningkatan kekakuannatrium rerata dengan TD, dan penurun-                                              dinding terhadap pengisian diastolik danan TD dapat diperoleh dengan me-                                              gelombang 'a' (sistol atrium) yang me-ngurangi konsumsi taram.                      nonjol pada ekol<ardiografi. Gagal ven-     Sistern renin-angiotensln. Renin me-     trikel kiri (disfungsi sistolik dan diastolik)                                              dapat teriadi, seringkali tanpa dilatasimicu produksi angiotensin (zat penekan)       ventrikel. Terapi dengan antihipertensidan aldosteron (yang memacu natrium           terutama penghambat enzim peng-dan terjadinya retensi air sebagai akibat).Beberapa studi telah menunjukkan se-          konversi angiotensin (angiotensin con-                                              verting enzyme/ACE), telah terbuktibagian pasien hipertensi primer mem-          mengurangi hipertrofi ventrikel kiri jika                                              tekanan darah diturunkan. Penyakitpunyai kadar renin yang meningkat, tetapi                                              jantung koroner sering terjadi padasebagian besar normal atau rendah, di-                                              hipertensi, dan bersama dengan disfungsisebabkan efek homeostatik dan mekanis-me umpan balik karena l<elebihan beban        ventrikel kiri mungkin menyebabkanvolume dan peningkatan TD di mana             tingginya angka kematian penyakit                                              lantung. Risiko kejadian lantung (ke-keduanya diharapkan akan menekan              matian, infark miokard, gagal lantung,produksi renin.                               aritmia ventrikel) akan berkurang jika     Hiperaktivitas simpatis. Dapat terlihatpada hipertensi umur muda. Katekolaminakan memacu produksi renin, menyebab-kan konstriksi arteriol dan vena danmeningkatkan curah jantung.     Reslsfensi insulin/hiperinsulinemia.Kaitan hipertensi primer dengan resis-tensi insulin telah diketahui sejak be-
60 Bab 4: Hipertensihipertensi diturunkan. Jika tekanan dias-       Gambar 4.1 Perubahan fundus pada retlnopatj                                                hiperlensi deralai 4.tolik diturunkan di bawah 80 mmHg,                                                 igsks 4- Retinopati pada Hipertensirisiko akan mulai meningkat lagi, disebut                                                 . Derajat 1: penyempitan ringan atausebagai kurva berbentuk J, meskipunpengamatan ini masih diperdebatkan.               sklerosis lumen arteriol retina, memberi-                                                  kan efek 'kawat perak (silver wiring)'Peningkatan gejala penyakit jantung padatekanan diastolik yang rendah mungkin            r Derajat 2: sklerosis arteriol sedangdisebabkan karena rendahnya tekananperfusi koroner, yang dengan miokard              atau berat, terlihat sebagai ('nipping') N-yang menebal disertai resistensi arteriol         teriovenosa.yang meninggi akibat proses hipertensi,menyebabkan iskemia jantung terutama             . Derajat 3: perubahan progresif retrnapada malam hari ketika tekanan darahbiasanya paling rendah.                          mengakibatkan edema, bintik'cotton                                                 wool' , dan perdarahan     G inj al. T eriadinya kerusakan dan gagalginjal secara perlahan sering ditemukan          o Derajat 4: semua data di atas denganpada hipertensi menahun, khususnya                edema papildengan kontrol yang tidak teratur, dan            (lihat Gambar 4.1)lebih sering pada orang kulit hitam.            dan Gambar 4. l). Derafat 3 dan 4 sering                                                terlihat pada hipertensi hebat yang di-Hilangnya kemampuan pemekatan urin              percepat sedangkan derajat I dan 2 ber-akan menyebabkan terjadinya nokturia.           korelasi kuat dengan kerusakan organMikroalbuminuria berlanjut dengan pro-          target lain pada hipertensi kronis.teinuria yang lebih hebat dan penurunanbersihan kreatinin. Akhirnya, dapat ter-        Penilaianjadi gagal ginjal tahap akhir dan memerlu-kan dialisis. Pada hipertensi hebat yang        Semua pasien yang dicurigai menderitadipercepat (lihat di bawah dalam bab ini),      hipertensi atau pasien yang sudah pastigagal ginjal akut sering terjadi dan me-        hipertensi, harus diambil anamnesis yangrupakan penyebab utama kematian jika            menyeluruh dan pemeriksaan fisik penuh,hipertensi tidak diterapi dengan tepat.         namun hanya beberapa pemeriksaanKejadian demikian merupakan suatu               penunjang rutin yang perlu (lihat Bokskedaruratan medis.                                                4.2); pada sebagian besar, ini biasanya    Otak Stroke dan serangan iskemik                                                normal.transien lebih sering ditemukan pada pen-           Beberapa pasien akan memerlukanderita hipertensi. Selama stroke, tekanandarah dapat meningkat secara akut dan           pemeriksaan penunjang yang lebihperlu kehati-hatian untuk menurunkannyaterlalu cepat atau mendadak. Resistensi         kompleks dan dirujuk ke spesialis, sepertivaskular serebral akan meningkat karena         pasien dengan:efek hipeftensi jangka panlang, juga ke-mungkinan efek akut edema serebral, danreduksi berlebihan tekanan per\"fusi ar-teri serebral dapat meningkatkan iskemiaserebral.    lndikasi kerusakan organ target dapatdiperoleh dengan memeriksa fundus matauntuk menemukan perubahan yang ber-kaitan dengan hipertensi (lihat Boks 4. I
Hipertensi primer 6lBokE 4.2 Pemeriksaan Penunjang untuk Hipeftensi Tes                                        Alasan o Urinalisis untuk darah dan protein,      Dapat menunjukkan penyakit ginjal baik                                               sebagai penyebab atau disebabkan oieh  elektrolit dan kreatinin darah               hipertensi, atau (jarang) dapat dlanggap                                               hipertensi adrenal (sekunder)la Glukosa darah                                            Untuk menyingkirkan diabetes atauI                                              intoleransl glukosai                                            Membantu memperkrrakan rislko kardio-Ilr Kolesteroi HDL dan kolesterol             vaskular di masa depanI                                           Untuk menetapkan adanya hrpertrofi                                              ventrlkel kiriI total serumIta EKGIIr hipertensi dipercepat (maligna) (lihat    mereka dengan diastolik kurang dari 80-di bawah dalam teks);                       85 mmHg di mana risikonya cukup                                            rendah. Di antara dua nilai ini, 85-95. dugaan hipertensi sekunder (lihat di                                            mmHg, hipertensi nilai batas (borderline)bawah dalam teks);                                            dan hipercensi ringan masih akan melipat-e masalah terapi atau kegagalannya;o keadaan khusus (misalnya kehamilan).      gandakan risiko relatif l<ejadian-kejadian                                            merugikan di masa depan, meskipun fre-lndikasi terapi                             kuensi kejadian-kejadian tersebut masihDari beberapa studi, telah jelas bahwamorbiditas dan mortalitas yang berkaitan    rendah secara absolut. Sekitar 60% pen-dengan hipertensi akan meningkat secara     derita hipertensi termasuk dalam kate-progresif seiring peningkatan keparahan,    gori ini, mencakup jumlah individu yangdengan peningkatan sistolik setidaknya      sangat besar, dan masih diperdebatkanmemiliki risikb sama besar dengan pe-       bagaimana strategi kesehatan populasiningkatan diastolik. Selain itu, manfaat    yang biayanya efisien untuk memberikan                                            terapi kepada semua orang.paling besar didapatkan dengan menurun-                                                 Studi Framingham yang besar-besarankan TD pada pasien dengan tekanan                                            dan data epidemiologi telah menunjukkandarah tertinggi. Penelitian meta-analisisyang melibatl<an lebih dari 420.000 pasien  sejumlah fakor risiko independen yangtelah menuniukl<an hubungan yang            menimbulkan penyakit vaskular dini (lihatkontinyu dan independen antara tekanan      Boks 4.3).darah dengan stroke dan penyakit jantungkoroner. Peningkatan tekanan diastolik          Telah diperhitungkan bahwa seorang> l0 mmHg dalam jangka panjang akan         pria berusia 55 tahun dengan tekanan                                            darah sistolik 160 mmHg, mempunyaimeningkatkan risiko stroke sebesar 56%      risiko masalah vaskular dalam l0 tahundan penyakit jantung koroner sebesar        mendatang sekitar l4%, sedangkan pria37%. Saat tekanan diastolik naik di atas    yang sama dengan tekanan darah yang95-100 mmHg, risiko kejadian serebral       sama, tetapi memiliki semua faktor risikodan jantung di masa datang menjadi          dalam Boks 4.3 akan memiliki risiko 60%.bermakna dan terapi obat-obatan harus       Semakin tinggi risiko keseluruhan se-diberikan jika perubahan gaya hidup tidal<  harusnya semakin besar usaha untukdapat memberikan kontrol yang memuas-       menurunkan tekanan darah dan untukkan. Terapi jelas tidak diperlukan bagi     pasien hipertensi ringan terapi sudah                                            harus dipertimbangkan pada ambang
62 Bab 4: Hipertensildffail-akm#P5erFke\"km\"ba. nigia.,nkP\"le\"ndyadki\"t d\"\"  o adanya diabetes melitus;                                                        . adanya komplikasi kardiovaskular Vaskular Dini                                                        yang nyata (riwayat serangan stroke atau r Usia lanjut                                          penyakit jantung iskemik); r Pemngkatan kolesterol total serum r Penurunan kadar kolesterol HDL (ntqft                o jika risiko penyakit jantung koroner  density l,poprorejn) ser um                           dalam l0 tahun sebesar l5% atau lebih. r Peningkatan glukosa serum                            Hipertensi pada manula o Perokok . Hipertrofi ventrikel kiri pada kriteria              Baik pria maupun wanita hidup lebih lama  voltase elekrokardiografi                             dan 50% dari mereka yang berusia ditekanan darah yang terendah. Algoritme                  atas 60 tahun akan menderita hipertensitelah disebarluaskan (lihat rekomendasi                 sistolik terisolasi (TD sistolik 160 mmHgJoint British untuk mencegah penyakit                   dan diastolik 90 mmHg). Karena risikojantung koroner dalam praktik klinis,                   kardiovaskular meningkat sesuai usia,dalam Bacaan Lebih Lanlut) untuk me-                    maka pasien usia lanjut dengan tekanan                                                        darah seperti ini akan lebih memerlukanngetahui risiko kardiovaskular di masa                  terapi daripada pasien usia lebih muda.                                                        Dengan menurunkan tekanan darah telahyang akan datang berdasarkan tekanan                                                        terbukti mengurangi insidensi gagaldarah, kolesterol, dan ada tidaknya                                                        iantung, mengurangi demensia, dan dapatdiabetes.                                                        membantu mempertahankan fungsi    Sebagai pedoman umum, hampir                        kognitif, dan dari data studi menunjuk-semua pasien yang diberi terapi harus                                                        kan bahwa terapi ini memberikan manfaatmemiliki tekanan diastolik <85-90 mmHg                  sampai usia 80 tahun. Hanya sedikit datadan sistolik <140-149 mmHg, dan pada                    studi pada pasien yang lebih tua dari 80                                                        tahun, tetapi jika terapi sudah dimulaipasien diabetes target tekanan darah                    pada usia lebih awal, maka seharusnya                                                        tetap dilaniutkan pada pasien manula ini.haruslah < 140/80. Dalam praktiknya nilaiideal ini sering tidak dapat dicapai.Hipertensi ringan atau hipertensi                        Hipertensi sekundernilai batas                                                        Sekitar 5% kasus hipertensi telah di-Terdapat kesulitan untuk mengambil ke-                  ketahui penyebabnya, dan dapat dike-                                                        lompokkan seperti di bawah ini.putusan terapi untuk pasien dengan                                                            Penyakit parenkim ginjal (3%). Setiaptekanan sistolik 140-149 mmHg dan/atau                  penyebab gagal ginjal (glomerulonefritis,tekanan diastolik 90-99 mmHg, walaupun                  pielonefritis, sebab-sebab penyumbatan)nilai ini sangat sering ditemukan. Umum-                yang menyebabkan kerusakan parenkimnya tidak semua pasien mempunyai risiko                 akan cenderung menimbulkan hipertensikardiovaskular tinggi, terutama padakelompok usia muda. Dalam buku pe-                      dan hipertensi itu sendiri akan meng-tunjuk dari British Hypertension Societydisebutl<an bahwa jika perubahan gaya                   akibatkan kerusakan ginjal.hidup tidak efektil terapi obat sudah                      Penyakit renovaskular (I%). f erdiridiindikasikan berdasarkan pertimbangan                  atas penyakit yang menyebabkan gang-berikut:                                                guan pasokan darah ginjal dan secara                                                        umum dibagi atas aterosklerosis, yangr jika terdapat kerusakan organ target                  terutama mempengaruhi sepertiga bagian(retinopati, proteinuria, hipertrofi ventri-kel kiri);
Hipertensi sekunder 63proksimal arteri renalis dan paling sering    dari tumor ini ganas, dan l0% adenomaterjadi pada pasien usia lanjut, dan fibro-displasia yang terutama mempengaruhi          adrenal adalah bilateral. Feokromositoma2i3 bagian distal, dijumpai paling sering     dicurigai jika tekanan darah berfluktuasipada individu muda, terutama perempu-         tinggi, disertai takikardia, berkeringat,                                              atau edema paru karena gagal jantung.an. Penurunarl pasokan darah ginjal akan                                              Diagnosis dengan pengukuran metanefrinmemacu produksi renin ipsilateral dan                                              total (metabolit katekolamin) pada urinmeningkatkan tekanan darah. Keadaan ini       sewaktu atau 24 jam, meskipun kadarperlu dicurigai jika hipertensi terjadi men-dadak, secara umum sukar diterapi tetapi      ini dapat dipengaruhi oleh obat-obat anti-                                              hipertensi tertentu, terutama labetalol.kembali normal dengan penghambat                                              Jika metanefrin ekuivokal, ukurlah kadarACE, lika berat atau meningkat, dan jika      norepinefrin (noradrenalin) plasma se-bruit abdominal dapat didengar.                                              telah diberikan satu dosis klonidin (peng-     Endokrin ( I %). Pertimbangkan a/do-     hambat adrenergik). Setelah diagnosissteronisme primer (sindrom Conn) iika         ditegakkan, perlu usaha mencari tumorterdapat hipokalemia bersama hipertensi.Tingginya kadar aldosteron dan renin          yang mengeluarkan sekresi dengan meng-                                              gunakan CT, MR, atau pemindaian radio-yang rendah akan mengakibatkan kelebih-an (overload) natrium dan air. Biasanya       isotop. Terapi yang optimal adalah                                              reseksi tumor jika dimungkinkan.disebabkan adenoma jinak soliter atauhiperplasia adrenal bilaterd. Diagnosis di-       Koarktasio aorra (lihat Bab l5).bantu dengan pemindaian tomografikomputer (CT) atau pencitraan resonansi       Paling sering mempengaruhi aorta padamagnetik (MR), dan terapinya adalah           atau distal dari arteri subklavia kiri dandengan reseksi tumor atau menggunakan         menimbulkan hipertensi pada lengan danantagonis aldosteron, spironolakton.                                              menurunkan tekanan di kaki, dengan    Sindrom Cushing disebabkan oleh                                              denyut nadi arteri femoralis lemah atauhiperplasia adrenal bilateral yang disebab-   tidak ada. Vasokonstriksi arteri sistemikkan oleh adenoma hipofisis yang meng-         (apat terladi karena stimulasi sistemhasilkan ACTH (adrenocorticotrophic           renin-angiotensin (karena tekanan perfusihormone) pada dua pertiga kasus, dan          arteri renalis rendah) dan hiperaktivitastumor adrenal primer pada sepertiga           simpatis. Diagnosis dengan pemindaiankasus. Perlu dicurigai jika terdapat hiper-   CT atau MR daniatau aortografi kontras.tensi bersama dengan obesitas, kulit tipis,   Hipertensi dapat menetap bahkan se-kelemahan otot, dan osteoporosis. Diag-       sudah reseksi bedah yang berhasil, ter-nosis diketahui dengan pemeriksaan kor-       utama jika hipertensi telah terjadi lamatisol urin 24 jam dan tes supresi deksa-      sebelum operasi.metason, dilanjutkan CT atau pemindai-an MR kelenjar hipofisis dan adrenal jika          Kaitan dengan kehamilan. Hipertensikortisol abnormal.                            gestasional terjadi sampai l0% kehamilan                                              pertama, lebih sering pada ibu muda, di-    Hiperplasia adrenal kongenital me-        perkirakan karena aliran uteroplasentalrupakan penyebab hipertensi pada anak         yang kurang baik dan umumnya terjadi(jarang).                                     pada trimester terakhir atau awal perio-    Feokromositoma disebabkan oleh tu-        de postpartum. Terdapat proteinuria, pe-mor sel kromafin asal neural yang men-                                              ningkatan kadar urat serum, dan padasekresikan katekolamin, 90% berasal dari      kasus yang berat menyebabkan sindromkelenjar adrenal. Kurang lebih l0% terjadi    pre-eklamsia. Kelahiran akan mengakhiridi tempat lain dalam rantai simpatis, l0%     hipertensi. Kehamilan juga dapat mem-                                              perburuk hipertensi primer sebelumnya                                              dan variasi 'akut pada kronis' ini lebih
64 Bab 4: Hipertensisering terjadi pada ibu multipara usia       dan mengalami dilatasi, menyebabkanlanjut, dan biasanya telah tampak sebelum    hiperperfusi serebral dan edema serebralkehamilan berusia 20 minggu. Obat-obat       (ensefalopati hipertensif), dengan gelalaantihipertensi sedapat mungkin dihindari     sakit kepala, iritabilitas, dan gangguan ke-selama kehamilan dan hipertensi diterapi     sadaran. Jika tidak diterapi, hipertensi di-dengan istirahat dan pengawasan janin,                                             percepat ini akan mengakibatkan ke-dengan persalinan bilamana perlu.                                             rusakan ginjal yang progresif, hiperaldo-Namun, jika penggunaan obat diperlukan,      steronisme karena iskemia ginjal, anemiadigunakan metildopa dan labetalol sebagai    hemolitik mikroangiopati, dan koagulasipilihan yang terbaik.                        intravaskular diseminata. Pada kasus                                             laniut seperti ini, tingkat mortalitas tinggi.   Akibat obat Penggunaan obat yang                                             Nilai tambah dari terapipaling banyak berkaitan dengan hipertensi    Sejak lama penelitian telah dilakukanadalah pil kontrasepsioral (OCP), dengan                                             untuk menilai manfaat terapi dan karena-5% perempuan mengalami hipertensi            nya sebagian besar data yang ada ber-dalam 5 tahun sejak mulai penggunaan.        kaitan dengan penggunaan obat antihi-Perempuan usia lebih tua (>35 tahun)         pertensi lama, terutama penyekat B (B-lebih mudah terkena, begitu pula dengan      blocker) dan diuretik. Meta-analisis dariperempuan yang pernah mengalami hi-          studi terapi besar menunjukkan 40% pe-pertensi selama hamil. Pada 50% tekan-an darah akan kembali normal dalam 3-        nurunan stroke dan I 6% penurunan6 bulan sesudah penghentian pil. Tidaklelas apakah hipertensi ini disebabkan       kasus jantungoleh pil atau apakah penggunaan itu me-munculkan predisposisi yang selama ini       Modifikasi gaya hidup                                             Semua pasien dan individu dengantersembunyi. Penggunaan estrogen pasca-      riwayat keluarga hipertensi perlu di-menopause bersifat kardioprotektif dantidak meningkatkan tekanan darah. Obat       nasehati mengenai perubahan gaya hidup,lain yang terkait dengan hipertensi terma-   seperti menurunkan kegemukan, asupansuk siklosporin, eritropoietin, dan kokain.                                             garam (total <5 g/hari), asupan lemakJuga dikenal sebagai hipertensi maligna,terjadi lika tekanan darah naik cepat se-    jenuh dan alkohol (pria <2 I unit danhingga diastolik di atas 130-140 mmHg.Te{adi pada < I % pasien dengan hiper-       perempuan < l4 unit per minggu), banyaktensi primer, tetapi lebih sering pada       makan buah dan sayuran (setidaknya 7kasus-kasus hipertensi sekunder, ter-        porsi/hari), tidak merokok, dan berolah-utama feokromositoma dan kondisi pe-         raga teratur; semua ini terbukti dapatnyebab gagal ginjal progresif cepat. Per-    merendahkan tekanan darah dan dapatdarahan retina dan eksudat sering di-        menurunkan penggunaan obat-obatan.temukan disertai terjadinya edema papil.     Bagi penderita hipertensi ringan atau nilaiPada awalnya pembuluh serebral me-           batas tanpa komplikasi, pengaruh per-nyempit dengan peningkatan hipertensi        ubahan ini dapat dievaluasi dengan peng-(autoregulasi) tetapi pada kasus-kasus       awasan selama 4-6 bulan percama.cepat, pembuluh darah akhirnya tidaktahan pada tekanan yang menaik cepat         Terapi obat                                             Jika penggunaan obat dirasakan perlu,                                             gunakan dosis awal paling rendah dan
Tatalaksana hipertensi 65secara bertahap ditingkatkan, tergantung      nurunkan kadar kalium serum dan cen-respons terhadap terapi, dengan mem-          derung meningkatkan glukosa, asam urat,                                              insulin, kolesterol, dan kalsium darah.biarkan 4 minggu untuk melihat efek,          Hampir 25% pria menderita impotensikecuali jika penurunan tekanan darah itu      sebagai efek samping. Untuk terapimemanS amat diperlukan. UmumnYa,                                              hipertensi gunakan tiazid kerja panjang,obat diminurn pada waktu pagi hari,           seperti hidroklorotiazid ( 12,5-50 mg/hari)bukan pada malam hari untuk meng-             atau bendrofluazid (2,5-5,0 mg/hari),hindari eksaserbasi penurunan TD men-         barangkali dengan tambahan obat hematdadak di pagi hari yang mungkin meru-         kalium seperti amilorid, kecuali jika peng-pakan fal<tor yang berkontribusi pada         hambat ACE juga digunakan. lndapamid                                              adalah diuretik sulfonamid dengan kerjatingginya insidensi kejadian kardiovaskular   seperti tiazid tetapi dengan efek ringan                                              pada glukosa dan kolesterol. Tiazid me-antara iam 05.00-08.00 pagi. Banyakdokter masih cenderung meresepkan             rupakan obat pilihan pertama padadiuretik atau penyekat B sebagai terapilini pertama karena berdasarl<an riset        manula.memberikan hasil yang mendukung. Pen-         Penghamhat adrenergiktingnya hipertensi sistolik amat ditekan-kan walaupun sebenarnya sama penting-         Obat-obat ini dapat bekerja sentral pada                                              pusat vasomotor di batang otak, di peri-nya dengan tekanan darah diastolil<           fer pada pelepasan katekolamin neuron,sebagai prediktor risiko kardiovaskular.                                              atau menyekat reseptor o atau B, atauDiuretik                                              keduanya. Contoh dari masing-masingSemua diuretik akan menurunkan tekan-         obat diberikan pada Tabel 4. l, sedangkanan darah secara alcut dengan pengeluaran      obat-obat dalam kurung sekarang jarang                                              digunakan lagi. Pada otot polos vaskular,garam dan air, tetapi setelah 4-6 minggu      stimulasi alfa menyebabkan vasokonstriksi                                              dan stimulasi beta menyebabkan relak-l<eseimbangan kembali dan tel<anan darah      sasi. Pada pusat vasomotor, arus simpatikkembali ke nilai asal. Namun, tiazid mem-     dihambat oleh stimulasi alfa. Efel< sentral                                              penyekat B kurang jelas.punyai efek vasodilatasi langsung padaarteriol yang menyebabkan efek hipo-tensif berkelanjutan. Tiazid akan me-Tabel 4.1 Obat-obatan penghambat adrenergrk.Pusat vasomotor                     Reseptor 0         pReseptor              Reseptor cr dan pMetil dopa       (Reserpin) (Fenoksibenzamln)          Acebutalol* Labetalol(Klonidln)       (Guanetidin) (Fentolamln)             Atenolol* Carvediloi                 (Betanidin) Prazosin                                                       Bisoprolol*                 (Debrisokuin) Doksasosin              Metoprolol*                                                       Esmolol*                                            Terazosin                                                       Celiprolol*                                                       Nadolol                                                       Pindolol                                                       Timolol                                                       Propanolol*Penyekat B dengan selektivitas yang lebih besar lerhadap reseptor B lantung
66 Bab 4: Hipertensi    Penyekat B digunakan secara luas            dapat terkait dengan sindrom lupus jika                                                digunakan dengan dosis tinggi dan minok-sebagai antihipertensi. Efektivitas semua       sidil biasanya menyebabkan hirsutisme.obat ini hampir sama dalam menurunkantekanan darah tetapi sebagian ada yang          Antagonis kalsiummempunyai selektivitas lebih besar ter-                                                Sekarang merupakan obat antihipertensihadap reseptor B jantung (lihat Tabel           yang paling sering digunakan. Pilihan obat                                                tergantung pada efek yang berbeda, pada4.1) dibanding obat lain yang tidak kardio-     perlambatan denyut jantung (krono-selektif. Juga beberapa penyekat B mem-         tropisme negati|, mengurangi kontrak-punyai aktivitas simpatomimetik intrinsik       tilitas miokard (inotropisme negatifl dan(lSA) (pindolol, oxprenolol, acebutalol         kemampuan menyebabkan efek samping                                                seperti muka merah, edema perifer, dandan celiprolol), suatu sifat yang me-           konstipasi. Contoh obat teftua terdapatnyebabkan lebih sedikit penurunan               pada Tabel 4.2,tetapi yang lain termasuk                                                nisoldipin, nikardipin, amlodipin dan felo-denyut jantung, curah jantung, dan renin        dipin. Antagonis kalsium mempunyai efek                                                samping ringan pada lipid dan glukosa.untuk perubahan tekanan darah yang              Antagonis kalsium dihidropiridin (misal-                                                nya nifedipin) mungkin merupakan obatsama jika dibandingkan dengan penyekat                                                pilihan kedua, setelah diuretik untukB tanpa lSA. Penyekat B dapat mem-              hipertensi manula.perberat bronkospasme, klaudikasio, dan         P engh amh at re nin- angiote nsingagal jantung kongestif yang tidak diterapi     Penyekat reseptor adrenergik Yneng-dan relatif merupakan kontraindikasi            hambat produksi renin ginial dari apara-                                                tus jukstaglomerulus dan mungkin me-untuk keadaan tersebut. Gejala hipogli-         nyekat konversi substrat renin menjadikemia pada diabetes mungkin tidak ter-          angiotensin. Namun, obat yang palinglihat dan lcontrol glukosa semakin jelekkarena gangguan sensitivitas insulin. Efek      banyak digunakan dari kelompok inisamping dapat berupa kelelahan, insom-          untuk terapi hipertensi adalah peng-nia, mimpi burul<, halusinasi, depresi, danimpotensi. Relatif tidak efektif pada hiper-    hambat ACE, seperti captopril, nelapril,tensi manula.                                   lisinopril, dan ramipril, dan yang paling                                                akhir dikembangkan penyekat reseptorVasodilator langsung                            angiotensin ll seperti losartan dan valsar-                                                tan. Angiotensin ll adalah vasokonstriktorObat ini menurunkan tekanan darah               dan memacu produksi aldosteron, se-                                                hingga menyekat produksinya (peng-dengan mengurangi resistensi vaskularperifer. Contoh kelompok obat ini adalahobat oral hidralazin, prazosin, dan minok-sidil, dan obat intravena diazoksid dannitr oprusid. Semuanya cenderung me-nimbulkan takikardia reflektif, hidralazinTabel 4.2 Efek relatif dari antaoonis kalsium.           Kronotropisme  Inotropisme Muka merah/           negatif        negatif                                                edema           0Nifedipin  ++VerapamilDlltiazem
Tatalaksana hipertensi  67hambat ACE) atau terikat pada resePtor-       kologis serta efek samping obat. Namun                                              bila tidak ada obat yang benar-benar di-nya (penyekat reseptor A ll), menurun-kan resistensi vaskular perifer, dengan       indikasikan atau dikontraindikasikan,                                              diuretik tiazid harus dipilih karenaefek minimal atau tanpa efek terhadap         kelompok ini efektil menurunkan kom-denyut iantung, curah jantunS, atau           plikasi hipertensi jangka panjang, dapatvolume cairan tubuh. Penghambat ACE           ditoleransi dengan baik, dan harganya ter-dapat menyebabkan hilangnya rasa Pe-          iangkau.ngecapan, kulit merah, dan biasanya me-                                              Krisis hipertensinyebabkan batuk kering iritatif, yang                                              Jika tekanan darah meningkat dalam be-mungkin disebabkan peningkatan kadar                                              berapa hari sampai sekitar 180/120bradikinin. Batuk dan efek samping lain-nya tidak banyak terjadi pada penyekat        mmHg, maka gagal ginjal dan ensefalopatireseptor A ll. Penghambat ACE amat            hipertensif dapat terjadi. Penurunan                                              tekanan darah amat penting, tetapi di-berguna untuk nefropati diabetik, di mana     lakukan dengan terkontrol dan bertahap,dilatasi arteriol eferen memperlambat         karena jika penurunan terlalu cepat akanpenurunan progresif fungsi ginial dan                                              mengakibatkan penurunan perfusidapat mengurangi proteinuria. Juga dapat      (underpertusion) otak dan ginjal. Obatmemperbaiki sensitivitas insulin dan tanpa    intravena seperti labetalol, diazoxid,efek pada lipid atau urat dalam serum.        esmalol, nikardipin, dan natrium nitro-                                              prusida digunakan meskipun penggunaanPilihan obat                                  yang terakhir harus dibatasi untuk be-                                              berapa hari karena risiko akumulasi tio-Banyak pasien hipertensi memerlukan                                              sianat.kombinasi obat untuk mendapatkankontrol tekanan darah yang kuat.              Terapi obat tambahanGolongan-golongan obat umumnya mem-           Aspirinpunyai efek tambahan pada tel<anan darah      Aspirin digunakan secara luas dalamjika diresepkan bersama, sehingga dosis       pencegahan sekunder penyakit kardio-                                              vaskular. Penelitian Hypertensionsubmaksimal dari kedua obat akan meng-        Optimal Treatment (HOT) pada pasien                                              hipertensi, 75 mg aspirin mengurangihasilkan respons tekanan darah yang lebih     kejadian kardiovaskular mayor, tetapibesar. Pendekatan ini dapat berkaitan         bukan kejadian fatal, sebesar l5% namundengan pengurangan efek samping di-           dengan peningkatan perdarahan ber-banding dosis maksimal obat tunggal.          makna. Secara umum Brltlsh Hyperten-                                               sion Society menganjurkan aspirin tidakKombinasi rasional dari golongan-golong-      digunakan untuk profilaksis rutin, tetapi                                               digunakan untuk:an obat termasuk:o                                             . pencegahan primer pada pasien hiper-o  diuretik tiazid dan penyekat B;r  diuretik tiazid dan penghambat ACE;        tensi terkontrol <50 tahun yang mem-.                                             punyai bukti kerusakan organ target,   penyekat B dan antagonis kalsium;          diabetes, atau risiko kardiovaskular l0   antagonis kalsium dan penghambat                                              tahun sebesar > l5%:ACE;r penghambat ACE dan penyekat cr;r penyekat cx dan antagonis kalsium.   Setiap pasien hipertensi perlu per-lakuan berbeda dalam menemukan pilihanterapi (lihat Tabel 4.3), pilihan ditetapkantergantung faktor-faktor seperti usia,komorbiditas (misalnya diabetes, penyakitlantung koroner, asma), dan profil farma-
68 Bab 4: Hipertensi  (!                                                                                        d  (!                                                                                            d                jii-o                                                                                          o       ':omqr                                                                             oc i -E6                              -i F-- S                                                                                         rd a;o                                                                                        6E(6                                                                                            i6'l(                                                                                    afoJrxxa5       rXE=->d>6_s€c Itbr - cbI !>d=g=P!                                q  3 EE:F 4E=F EE;\";;Ed = C s                                                                OC                                  Cr         <! o                       iB:6:P;d;6                                                                                     @odv *\"=ooo}o4aAY,c:! I40-                                                                                            co'Ul{)            ++                                                                  @-o                 'oEoCoC                       oo,oao,Q,                                                     >baD       --i=Y=5!nO6-r-             6                     C               Gb           d=!  I id ;q                                                                            CooHxJ(                                           E'   .g -3r                !6.^ .g                    ooo  d                                                                                  =!o           oq       '=og=llP-gO@#d-dq>=do)     6          =                                       xFxdcot                                                                                     !qo            qtd 4g Ed h t!                   x             -    Es!9                  .9cJ9:.  E                                                                                 +                 tli o.lca!2r'i;CE.i;                           E                                                                                                   oM A=02qM,oA-.9!-oOOIl                        U !G          L            VO O                                                                                                   Eo.                                     d                                               =Cd!>x6-E     oo                                                                                     qiib)               .cuog-d*-o            o_                                                            a4                                     'ddln!,14                                                        a                                       I                                     a'ii                                                           c6*-                                    coiA      F6 ct+.:,C              .!l50-O O Li :                                        co                                                           -gH                       !loocdl E      aiu(!    79s !f9qi.55               :Hts :                                                        O  H                               EEg#E                       'e354!tw'rE                                                                                                @  aQ)               AAU_U                         G                                       POddocJ       E                                             P                                       .^o@                                                                                                   .q                               F]                                                    c.:o                               O                                                                   '.1:i                                                                                     do!                 !'cso E.Eda                                       o                                tr                                                                                     q.9-Es Z(6 F=C                                                 +  =                      \",tr9         na                                                                                     CE\aFo -(6                                                            S                      sFi           'dd(E!    .       EP=YE;E€oqo-=9E 5;            *E            E:3€                  o   -dotr1 o      @6       dFg=8A                                E5+EL o5g     ;Eaii6; ,a=i .dP=(m!            Aui= s                                                            =E                s'}l               aaP-9arX=Ez 5T o+*:                                                                 .IJ                                                                                     S,HR           r.1a                                            qtr                                     nd                                                           a^                        <'FFOcd t4)O if                                                                                           O                                                           id<.=o id<t j5            EEcga:dtr    xd!d                    ,^=                                                   A6O6.U+i      oo                                             lytrt    yd                      bo                                                                  -                                             ooio                              <!cd                        O6.r=l       Od ) od  aJ                do                                                                                -                 5U                                                          <p <a tr       Ooi tor.                                                                                    .doa                                                                                                   i6                                                                                                   b)                                                                                                   o                                                                                                   a.                                                                                                   i6                                                                                                   A                                                                                                   e?                                                                                                   $                                                                                                   €0)                                                                                                   d                                                                                                   F{
Bacaan lebih lanlut 69. pencegahan sekunder pasien hiper-        adanya penyakit kardiovaskular dan                                           kolesterol total puasa >5,0 mmol/L.tensi di mana ada bukti penyakit kardio-                                           i.8. fi*ivaskular (misalnya angina, infark                                           iri:!::i:i!l:i ;:r:i:i t: lmiokard).                                           Elliott P., StamlerJ, Nichols R et a/. lntersaltStatin                                               revisited: further analyses of 24 h so-Golongan obat penurun-lipid akan me-ngurangi kejadian koroner, mortalitas         dium excretion and blood pressure withinumum, dan stroke pada pasien denganpenyakit jantung koroner, dan meskipun        and across population. BMJ 1996; 312pasien hipertensi tidak diperilcsa secara     t249-53.khusus, bukti-bukti mendukung peng-gunaannya pada kasus hipertensi yang       Hansson L, Zanchetti A, Carruthers SG etrisiko kardiovaskular l0 tahunnya >6%.Namun, lebih 50% penderita hipertensi         a/. Effects of intensive blood pressuremasuk dalam kategori ini dan jika semuamendapatkan statin biayanya akan sangat       lowering and low dose aspirin in patientstinggi. Dengan memperhatikan hal ter-sebut Erlash Hypertension Society mem-        with hypertension: principal result of thebuat rekomendasi pragmatis, yaitu statin      Hypertension Optimal Treatment (HOT)digunakan untuk hipertensi dengan keluh-an sebagai berikut:                           randomized trial. Lancet I 998; 35 l: I 755-o pencegahan primer pada pasien usia          62.<70 tahun dengan kolesterol total puasa    Joint British recommendations on preven->5,0 mmol/L dan risiko kardiovaskular          tion of coronary heart disease in clinicalI 0 tahun >30%,                                                practice. Hearc 1998;80 (Suppl.2): l-29.o pencegahan sekunder hipertensi pada                                           Ramsay LE, Williams B, Johnston DG et al.pasien usia <75 tahun dengan bukti                                              Guidelines for the management of hy-                                               pertension; report of the Third Work-                                               ing Party of the British Hypertension                                              Society. J Human Hypercens 1999; 13:                                              s69-92.                                           Ramsay LE, Willams B, Johnston DG et al                                           '  British Hypertension Society guidelines                                              for hypertension management 1999: a                                              summary. BMJ 1999;319: 630-5.
                                
                                
                                Search
                            
                            Read the Text Version
- 1 - 13
 
Pages: