Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Seksi 3. Gangguan Metabolisme Tulang dan Mineral

Seksi 3. Gangguan Metabolisme Tulang dan Mineral

Published by haryahutamas, 2016-08-03 06:29:59

Description: Seksi 3. Gangguan Metabolisme Tulang dan Mineral

Search

Read the Text Version

BAB 360 KELAINAN METABOLISME MAGNESIUM 2415 : Central nervus system manifestation of hypophosphatemia and phosphorus DEFISIENSI MAGNESIUMdepletion, in Metabolic B r a i n Dysfunction i n Systemic Disorders, A C Arief, R C B i l a s a l a h s a t u d a r i t i g a u n s u r i n t r a s e l u l e r u t a m a ridak m e n c u k u p i atau hilang, baik magnesium, kalium, atau fosfon unsur lain biasanyaGriggs (eds). Boston, Little, Brown, 1992, chap 10, pp 183-204 ikut hilang. Karena alasan ini, defisiensi satu komponen intraseluler hampir selalu tidak terjadi. Diet tanpa magnesium menyebabkan : Hypophosphatemia and rhabdonyolysis. Am J Med 92:455, 1992 kehabisan fosfor dan kalium pada otot rangka. Defisiensi kalium selektif dapat menyebabkan berkurangnya magnesium dan fosfonK O T A N K O P: Hyperphosphatemia in multiple myeloma. N Engl J Med 326:1781, Defisiensi fosfor dapat menyebabkan berkurangnya kandungan kalium dan magnesium dalam jaringan. Respons somarik biasa ter-1992 hadap kekurangan selekrif pada satu unsur intraseluler utama adtdtih anoreksia, atrofi sel,keseimbangan nitrogen yang negatif, danL E V I M et al: Disorders of phosphate and magnesium metabolism, in Disorders of Bone kehilangan neto dua unsur intraseluler utama yang lain. Penyusutan s e l d a n e k s p u l s i t e r h a d a p u n s u r y a n g ridak k e k u r a n g a n a k a n m e m -and M i n e r a l Metabolism, F C C o e , MJ Favus (eds). New York, Raven, 1992, chap 28, bantu mempertahankan komposisi intraseluler yting normal.pp 587-610 Selama hiperalimentasi, situtisi yang berbeda terjadi. Pemberian diet yang lengkap tetapi kekurangan satu unsur intraseluler utamaV E L C H R L et al: Cytosolic phosphorylation potential. J Biol Chem 254:6538:1979 akan memudahktin terjadinya keadaan anabolik, dan protoplasma yang disintesis akan mengalami defisit utama atas ion yang sedang 360 KELAINAN METABOLISME kekurangan. D a l a m situasi ini, kerusakan yang berbahaya atas MAGNESIUM komposisi seladalah akumulasi natrium, klorida, kalsium, dan air, yang menunjukkan interferensi utama pada transpor ion sel. Memang,J A M E S P. K N O C H E L peningkatan kalsium sel, dengan mengakdfkan protease dan fosfoli- pase, mempakan penyebab cedera sel yang penting pada keadaan ini.Magnesium adalah kadon divalen intraseluler yang paling banyak.Kandungan magnesium total pada laki-laki normal adalah 12,4 mmol Seperti pada defisiensi unsur intraseluler uttima lain, defisiensi(0,3 g)perkilogram berat badan. Dari kandungan ini, 1 persennya magnesium tubuh dapat terjadi sekalipun nilai semm normal. Selainadalah ekstraseluler, 31 persen intraseluler, dan 67 persen berada itu, jaringan tertentu mengalami defisiensi mendahului yang lainnya.pada tulang. M a g n e s i u m serum berkisar antara 0,8 dan 1,2 m m o l / L Definisi dari defisit yang sebenarnya dari unsur intraseluler adalah(2 dan 3mg/dL). Dari kandungan ini,konsentrasi tidak terikat yang penurunan rasionya terhadap nitrogen dtdam jaringan. Pada otot,dapat berdifusi sekitar 0,6 m m o l / L (1,4 mg/dL). Magnesium terdapat rasio ini sekitar 0,3 m m o l (7mg) magnesium per gram nitrogen.dalam dua bentuk dalam sel, satunya dalam larutan yang seimbang Kandungan magnesium sel darah merah berkurang pada semuadengan bentuk yang dapat berdifusi dalam plasma dan jumlah yang spesies selama defisiensi magnesium, sementtira kandungan magne-lebih besar yang terikat pada komponen organik. Karena sebagian sium otot tetap normal pada beberapa spesies. Karena tidak tetapnyabesar magnesium di dalam sel terikat pada ATP, sesuai dengan prinsip kadar jaringan, dan karena pengukuran magnesium jaringan sukanaksi massa, M g A T P berada dalam keseimbangan dengan ion mag- klinikus harus mengandalkan pada kadar mtignesium serum untuknesium bebtis. Karena itu pergeseran pada konsentrasi magnesium mendeteksi defisiensi attiu kelebihan magnesium.bebas dapat membantu mengatur perbekalan ATP. Dari sudut pandangyang sebaliknya, kalau A T P secara akut berkurang, misalnya karena FISIOLOGI KLINIS PADA DEFISIENSI MAGNESIUMinfus fruktosa secara intravena, ion magnesium yang bebas akan Relawan yang diberi makan diet yang kekurangan magnesiumberdifusi dari sel, dan magnesium serum meningkat. Karena A T P akhirnya mengalami gejala dtin temuan yang kl.as. D a l a m 3 sampaisangat penring pada hampir semua transformasi metabolik, konsen- 7 hari setelah mengurangi asupan magnesium diet menjadi kurangtrasi magnesium semm normal sangat penting untuk mempertahankan dari 0,5 m m o l (12 mg) perhari, ekskresi magnesium ginjtd menurunperbekalan nukleorida yang penring ini secara memadai. hingga di bawah 0,5 m m o l (12 mg) per hari. Anoreksia, mual, muntah, letargi, dan kelemahan terjtidi dalam beberapa minggu. Gejala defisiensi Asupan magnesium yang ideal untuk orang dewasa adalah magnesium yang khas terdiri atas parestesia, kejang otot,iritabilitas,15 sampai 2 0 m m o l / h a r i ( 3 6 sampai 4 8 mg/hari). M a k a n a n yang m e n u r u n n y a ringkat p e r h t u i a n , d t i n k e k a c a u a n m e n t a l . K e l u h a n i n ikaya akan magnesium antara lain adaltih biji padi-padian dan kacang- dapat membutuhkan waktu beberapa bulan untuk dmbul.kacangan. Daging segan ikan, dan sebagian besar buah segar relatifmengandung sedikit magnesium. Magnesium terutama diabsorpsi Temuan fisis merupakan manifestasi dari hipokalsemia yangdi sekitar jejunum dan ileum, dan orang yang sehat menyerap sekitar menyertai. Hal ini berupa tanda Trousseau dan Chvostek yang positif,30 sampai 4 0persen dari magnesium yang dimakan. Persentase ini gerakan jari yang terbtuk diuraikan sebagai tetani athetoid, dan,dapat meningkat menjadi 70 bila asupan rendah atau terjadi defisiensi kadang-kadang, kejang. Fasikulasi otot dapat dicetuskan oleh pukulanmagnesium. Defisiensi vitamin Dmengurangi absorpsi magnesium. neurologik pada otot. Sekitar sepamh penderita dengan kehabisanBila asupan magnesium terbatas, ekskresi fekal menjadi sedikit sekali, magnesium yang selekrif menjadi hipokalemik. Pada hewan, rhabdo-dan ekskresi urin m e n u m n menjadi 0,5 sampai 1 mmol/hari(12 sampai miolisis dapat terjadi. Aritmia jantung, gangguan konduksi, dan24 mg/hari). Karena itu retensi magnesium oleh ginjal sangat efisien. bahkan fibrilasi ventrikeldan henri jantung dapat terjadi pada pasienE k s k r e s i m a g n e s i u m b e r g a n t u n g p a d a filtrasi g l o m e r u l u s d a r i f r a k s i hipokalemia yang sekaligus hipomagnesemia. Pada kejadian sepertiy a n g ridak t e r i k a t , d e n g a n 2 5 p e r s e n n y a d i r e a b s o r p s i p a d a t u b u l u s itu, hipokalemia dapat merupakan penyebab dari kelainan E K G yangproksimal dan5 0 sampai 6 0 persen direabsorpsi pada ansa Henle. menyertai. Digitalis meningktitkan berat dan bahaya potensial dariDiurerika ansa, seperti asam etakrinat, bumetanid, atau furosemid, aritmia. Bila terdapat perpanjangan QT, takiktirdia ventrikel polimorfikmenyebabkan ekskresi magnesium yang lebih besar daripada diuretika {torsades des pointes) d a p a t t e r j a d i y a n g m e m b e r i r e s p o n s t e r h a d a pseperri dazid yang bekerja pada tubulus distal. Ekskresi magnesium garam magnesium. Penyebab defisiensi magnesium diperlihatkan padameningkat bila terjadi pengembangan volume cairan ekstraseluler Tabel 360-1.akibat pemasukan air dan garam, dan aidosteron menurunkanreabsorpsi magnesium oleh tubulus ginjal. Ekskresi magnesium Hipokalsemia biasanya tidak terjadi sebelum magnesium serummeningkat dengan tajam bila konsentrasi dalam serum melebihi 0,8 turun di bawah 0,5 m m o l / L (1,2 mg/dL). Meskipun defisiensi mag-mmol/L (2 mg/dL). nesium ringan dapat meningkatkan pelepasan hormon paratiroid, hipomagnesemia yang berat [kadar di bawah 0,4 m m o l / L (1 mg/dL)] H i p o m a g n e s e m i a ringan t e r j a d i p a d a i n d i v i d u y a n g b e r l a t i h a t l e t i k ,keadaan hipermetabolik seperti kehamilan dan aklimarisasi dingin,atau setelah pemberian hormon tiroid percobaan.

2416 BAGIAN TIGA B E L A S ENDOKRINOLOGI DAN METABOLISMEmenghambat pelepasan hormon paratiroid. Hipokalsemia yang GASTROINTESTINAL SEBAGAI PENYEBAB DEFISIENSI MAGNESIUM H i p o m a g n e s e m i a f a m i l i a l m u n c u l s e l a m a m a s adiakibatkannya dapat berat. Selain itu,defisiensi magnesium meng- kanak-kanak dan disebabkan oleh penurunan absorpsi magnesium diet. Penyebab defisiensi magnesium yang paling lazim pada orangganggu respons kalsemik normal terhadap hormon paradroid pada d e w a s a a d a l a h m a l a b s o r p s i u s u s d a n s t e a t o r e a , s e p e r t i p a d a non- tropical sprue, s i n d r o m a u s u s b e s a r p e n d e k , i n s u f i s i e n s i p a n k r e a srangka. Hipokalsemia dapat menjadi berat hingga menyebabkan kronis, atau diversi bilier Karena lemak tak diabsorpsi, kompleks sabun asam lemak magnesium yang tidak dapat diabsorpsi terbentuktetani. Meskipun tetani telah dilaporkan terjadi pada pasien dalam lumen usus. Bila telah lama berlangsung, dalam kasus semacam itu, hipomagnesemia sering disertai hipokalsemia, hipokalemia, danhipomagnesemia yang ddak tergantung hipokalsemia, kedua keadaan hipofosfatemia. Karena steatorea, kelainan yang berhubungan dengan malabsorpsi vitamin yang larut lemak, terutama vitamin K , A, dan D ,itu biasanya terdapat bersamaan pada pasien dengan gambaran ini. dapat timbul bersama-sama. Penting untuk diketahui bahwa defisiensi vitamin D yang berhubungan dengan hipomagnesemia dapatPada umumnya tetani pada hipomagnesemia tidak memberi respons menyebabkan kelemahan akibat miopati proksimal yang disertai dengan nyeri pinggang bagian bawah dan pinggul yang diakibatkanterhadap infus kalsium dan membutuhkan koreksi kadar magnesium. oleh osteomalasia.Hipokalsemia juga memberi respons hanya terhadap terapi peng- Defisiensi magnesium juga terjadi setelah pengisapan nasogastrik yang lama pada pasien yang belum menerima garam magnesiumgantian magnesium, biasanya perlu 2 sampai 7 hari untuk koreksi. secara memadai. Hipomagnesemia akut, bersama hipokalsemia akut, dapat terjadi pada pankreatitis hemoragik akut bila sabun magne-Pada pasien yang hipomagnesemianya disebabkan oleh steatorea, s i u m - a s a m d a n k a l s i u m - a s a m l e m a k t e r b e n t u k in situ s e b a g a i a k i b a t nekrosis jaringan.pemberian garam magnesium secara intravena dapat menyebabkan ENDOKRIN SEBAGAI PENYEBAB HIPOMAGNESEMIApelepasan hormon paratiroid yang kadang-kadang eksplosif Meski Hipomagnesemia ringan terjadi pada diabetes mellitus yang pengendaliannya kurang baik. Hipomagnesemia sedang dapat terjadilangka, hiperkalsemia akut dapat terjadi. pada hiperparatiroidisme, hipoparatiroidisme, hipertiroidisme, dan hiperaldosteronisme primer, juga ketoasidosis diabetik. Pada hiper- Hipokalemia pada pasien defisiensi magnesium belum begitu aldosteronisme primer, aidosteron meningkatkan ekskresi magne- sium secara langsung dan bekerja lewat pemuaian volume yangdimengerti. Produksi aidosteron dapat meningkat, karena itu menyebabkan kehilangan neto magnesium. Efek inidapat dibalikkan oleh spironolakton. Hipomagnesemia dapat terjadi pada pasienmemungkinkan hilangnya kalium kedalam urin. Koreksi defisiensi hipokalemik dan hiponatremik dengan sindroma sekresi vasopresin yang tidak semestinya (hormon anridiuresis). Mungkin, ini merupa-kalium dengan garam kalium tambahan sulit diiakukan. Tetapi, kan akibat meningkatnya produksi aidosteron dan berlebihnya pemuaian volume ekstrasel. Epinefrin dan agonis beta kuat yangpemberian garam magnesium yang cukup untuk mengoreksi hipo- lain dapat menyebabkan hipomagnesemia yang selintas, mungkin karena terjadinya ambilan ion magnesium kedalam jaringan lemakmagnesemia dengan cepat menurunkan ekskresi kalium dan mengoreksi sementara asam lemak itudilepaskan. Selain itu, karena katekolamin menyebabkan pelepasan asam lemak k edalam darah, komplekshipokalemia. Karena alasan ini, perlu diingat bahwa hipokalemia yang magnesium-asam lemak yang tidak larut dan kompleks-kalsium asam lemak terbentuk dalam scrum. Kalau serum dipusingkan, endapantidak d a p a t d i a t a s i d e n g a n s u p l e m e n k a l i u m m u n g k i n a k i b a t d e f i s i e n s i mengendap pada dasar tabung, dan hipomagnesemia dan hipo- kalsemia yang palsu dapat didiagnosis.magnesium. HIPOMAGNESEMIA YANG BERHUBUNGAN DENGAN' T A B E L 360-1 Penyebab hipomagnesemia ALKOHOLISME E t a n o l m e n y e b a b k a n k e h i l a n g a n s e m e n t a r a magnesium kedalam urin. Pecandu alkohol dengan asupan zat (;angguan gizi primer makanan yang cukup normal dan fungsi usus yang normal biasanya A Asupan yang lidak cukup mempunyai kadar magnesium normal atau hanya sedikit menurun B Nutrisi parenteral total dalam darah. Defisit magnesium seluruh tubuh pada pecandu alkohol kronik sedang-sedang saja, j u m l a h n y a hingga 1(X) sampai 150 m m o l. C Sindroma pembctian makan ulang (2,4 sampai 3,6 g). Tetapi, selama pemutusan alkohol, hipomagne- Kelainan gastrointestinal semia dapat terjadi bersamaan dengan hipofosfatemia akut dan* A Cacat absorpsi khusus h i p o k a l e m i a akut. Secara serempak, ekskresi m a g n e s i u m u r i n , PO4, dan kalium menurun. Karena itu hipomagnesemia terjadi karena B Sindroma malabsorpsi defisit neto dan karena pergeseran k edalam sel selama pemutusan. 1 Fistula enterik Pada hewan, pemberian etanol secara terus-menerus dalam dosis yang 2 Nontropical sprue toksik menyebabkan kehabisan fosfor yang hebat, kehabisan mag- 3 Penyakit Whipple n e s i u m d a n k a l i u m d a l a m ringkat s e d a n g , d a n p e n i n g k a t a n n a t r i u m , 4 Limfoma usus klorida, air, dan kalsium intraseluler. Kehabisan fosfor yang selektif 5 Insufisiensi pankreas kronis juga menyebabkan pembuangan magnesium dan defisiensi magne- 6 Diversi bilier sium otot. Temuan yang sama terjadi pada otot dari pasien alkoholik yang berat. Pada pemutusan alkohol akut, alkalosis pemapasan dan:• 7 G i a r d i a s i s pelepasan insulin yang dirangsang oleh pemberian zat makanan< 8 Sindroma usus besar yang pendek bekerja bersama-sama untuk memasukkan fosfat kedalam sel.: C Diare yang berlangsung lama; 1) Pengisapan nttsogastrik yang berlangsung lama l.i P u n k r c a l i l i s Kelainan endokrin .•\ f l i p e r p a r a t i r o i d i s m e- B Hipoparatiroidisme C Hipertiroidisme 1) Hiperaldosteronisme p r i m e r! l iSindroma Bartter t' K e l o a s i d o s i s d i a b e t e s G Ketoasidosis alkoholik H Pemberian epinefrin I Sindroma sekresi h o r m o n antidiuresis yang tidak tepat J Sindroma \"tulang lapar\" setelah paratiroidektomiAlkoholisme kronik, putus alkoholikPeningkatan ekskresi ginjal: A Pemakanan etanol B Idiopatik C Seteltih transplantasi ginjal. I) Tertipi sisplatin[ E Tcrapi timinoglikosid! F Terapi amfoterisin B G 'Ferapi kapreotnisin H Tcrapi viomisini I Pemberian diuretika 1 Furosemid 2 Asam etakrinat 3 Asetazolamid 4 Tiazid 5 Klortalidon 6 Obat osmotik! J Ftise penyembuhan nekrosis tubulus akut: K Terapi pentamidin L Tok.sisiias leotilm M Terapi dengan faktor perangsang koloni

BAB 360 KELAINAN METABOLISME MAGNESIUM 2417Peningkatan sintesis A T P sebagai akibat gerakan fosfat ke dalam sel mempunyai bobot molekul 234; karena itu, 1 m L dari 5 0 persendapat menyebabkan meningkatnya pengikatan magnesium dan larutan mengandung 2,1 mmol (50 mg) magnesium. Dosis orang dewasamemperburuk hipomagnesemia. yang lazim untuk 5 0 persen magnesium sulfat adalah 2 m l setiap 6 j a m pada hari pertama dan setengah dari j u m l a h ini setiap hari Pada pecandu alkohol dengan malabsorpsi usus dan steatorea, berikutnya selama 3 sampai 4 hari berikutnya. Magnesium sulfathipomagnesemia dapat menjadi berat dan menyertai hipokalsemia, dapat diberikan secara intramuskulen tetapi halini menyebabkanhipofosfatemia, dan hipokalemia. Meskipun diduga terdapat rasa nyeri dan dapat menyebabkan peningkatan kadar kreatinhubungan antara hipomagnesemia dan kejang akibat pemutusan fosfokinase, yang mencerminkan kerusakan otot sehingga menumpul-alkohol, pecandu alkohol pada keadaan pemutusan memperlihatkan kan nilai pengukuran dari enzim ituuntuk mendeteksi rhabdomiolisis.alkalosis pernapasan yang menonjol, yang menurunkan ambang Infus magnesium dalam dosis sebesar 4,1 m m o l (1 g) magnesiumuntuk akdvitas kejang. Karena ituhubungan hipomagnesemia dengan sulfat setiap 6 j a m adalah lebih baik. Pasien yang membutuhkankejang dalam situasi ini tidak jelas. Selain itu, koreksi hipomagne- magnesium sulfat intravena sering hipokalemikdan hipofosfatemik.semia pada pecandu alkohol yang menjalani pemutusan tampaknya Kalium fosfat dan kalium klorida dapat disertakan dengan magne-tidak mempunyai efek yang baik pada sindroma pemutusan. sium sulfat dalam 0,5 persen garam faali yang mengandung 5 persen glukosa. Kandungan kalium total dalam tiap botol infus harus Detisiensi magnesium dapat berperan dalam hipertensi sementara merupakan seperempat dari jumlah yang ditentukan yang diperlukanyang terjadi selama pemutusan alkohol. Secara tidak bergantung pada tiap hari. Pada pasien dengan aliran urin yang memadai, larutan itualkohol, defisiensi magnesium menyebabkan akumulasi kalsium pada dapat diberikan dalam j u m l a h 750 m L seriap 6j a m hingga mual danotot polos danmeningkatkan tonus vaskulen Garam magnesium muntah-muntah menghilang dan asupan oral dapat diiakukan. Padamengurangi tonus arterioler dengan mengurangi kalsium sitosolik. penderita tetani akibat defisiensi magnesium, meskipun hipokalsemiaAkumulasi kalsium meningkatkan respons presor terhadap katekola- t e r j a d i b e r s a m a a n , k a l s i u m b i a s a n y a fidak e f e k t i f , d a n i n f u s g a r a mmin yang beredar. Pecandu alkohol yang menjalani pemutusan hampir magnesium biasanya membutuhkan 2 jam atau lebih untuk meringan-selalu mengalami peningkatan katekolamin yang beredan Karena kan tetani. Mungkin dibutuhkan waktu sampai sehari penuh bagiitu, efek gabungan dari kehabisan magnesium, akumulasi kalsium semua tanda tetani laten, misalnya tanda Chvostek dan Trousseau,dalam sel, dan meningkatnya kadar katekolamindapat menerangkan untuk hilang sama sekali. Beberapa preparat garam magnesium oralterjadinya hipertensi serta efek yang menguntungkan dari obat tersedia. 5 m L antasida yang mengandung magnesium hidroksidapenghambat kanal kalsium dalam keadaan semacam itu. (Maalox, Gelusil, Mylanta) masing-masing mengandung 14 mmol (340 mg) magnesium. Tetapi, terdapat dua keberatan teoretis atas DEFISIENSI MAGNESIUM AKIBAT MENINGKATNYA penggunaan preparat ini; preparat ini mengandung garam aluminiumEKSKRESI GINJAL H i p o m a g n e s e m i a j u g a d a p a t t e r j a d i a k i b a t yang dapat berbahaya bila terdapat gangguan ginjal, dan preparat initerganggunya reabsorpsi tubulus ginjal. Kebanyakan keadaan ini ber- mengikat fosfat dalam usus, yang dengan sendirinya membantuhubungan dengan pembuangan kalium lewat ginjal dan hipokalemia, menyebabkan hilangnya magnesium. Preparat yang lain di antaranyadan beberapa pasien mengalami hiperkalsiuria. Hipomagnesemia adalah tablet magnesium klorida, tablet magnesium glukonat,danyang selintas akibat berkurangnya reabsorpsi tubulus ginjal dapat bubuk magnesium oksida yang secara komersial tersedia. Karenaterjadi setelah transplantasi ginjal. spironolakton maupun triamteren menyebabkan retensi magnesium dan kalium, obat ini merupakan tambahan yang berguna untuk Aminoglikosida, sisplatin, diuretika, dan siklosporin dapat mempertahankan keseimbangan magnesium serum yang normal padamenyebabkan pembuangan magnesium dalam urin.Aminoglikosida pasien yang memakan diuretika.menyebabkan hipomagnesemia dan hipokalemia sebagai akibatterganggunya reabsorpsi tubulus. Hipomagnesemia terjadi setelah Banyak perharian telah dipusatkan pada peran hipomagnesemiaterapi yang berlangsung lama dan biasanya pada pasien yang telah atau defisiensi magnesium pada aritmia jantung dalam berbagaidiberi lebih dari 8,0 g aminoglikosida. Penyembuhan total akan terjadi keadaan, termasuk putus alkoholik, bedah jantung-terbuka, angio-setelah obat dihentikan. Sebagian besar pasien yang diterapi dengan plasti koronen infark miokard, gagal jantung kongestif dan sindromasisplatin mengalami hipomagnesemia yang dapat hebat; hipokalemia kegagalan organ multipel. Pada beberapa situasi ini, tampaknyatidak begitu sering terjadi. Cedera mitokondria tubulus ginjal terdapat hubungan terbalik antara kadar magnesium serum dan aritmiamungkin berperan atas kejadian ini. Sekalipun sisplatin telah dihenti- ventrikel yang berpotensi berbahaya. Meskipun terapi terapeutik dankan, cacat nefron dapat berlanjut selama berbulan-bulan, bertahun- profilaksis dengan MgSO^ tampaknya efekrif, masih diperdebatkantahun, atau seumur hidup. Yang menarik, kalsitiiol dapat meningkatkan apakah pasien inibenar-benar kekurangan magnesium. Efek baik daripembuangan magnesium pada pasien nefrotoksisitas sisplatin yang magnesium dalam keadaan ini mungkin merupakan akibat dari sifatjuga hipomagnesemik danhipokalsemik. Sekitar seperempat dari antiaritmiayang nonspesifik dan stabilisasi listrik pada membrana.pasien yang diterapi dengan siklosporin dan prednison setelahtransplantasi ginjal mempunyai kadar magnesium serum di bawah HIPERMAGNESEMIA0,5 mmol/L (1,2 mg/dL).Diuretika ansa adalah obat magnesurik yangkuat, tetapi hipomagnesemia sering terjadi pada pasien yang diberi Pasien penyakit ginjal stadium akhir sering mengalami hipermagne-obat diuretika. Pasien yang diberi diuretika dosis besar atau yang semia dalam tingkat sedang yang dapat memburuk bila memakandiberi dua jenis atau lebih diurerika yang bekerja pada tempat yang senyawa yang mengandung magnesium seperti antasida atau katartik.berhieda dalam nefron akan lebih m u n g k i n mengalami hipomagnesemia. Konsumsi garam magnesium yang tidak disadari, seperti katartik,Terapi dengan pentamidin, teofilin, danfaktor perangsang koloni dapat diidentifikasi dengan tcrlibatnya hipermagnesemia dalam serumgranulosit-makrofag masing-masing dapat menyebabkan hiper- dan konsentrasi magnesium fekal d iatas 2 5m m o l / L (60 mg/dL).magnesuria dan hipomagnesemia. Rhabdomiolisis menyebabkan hipermagnesemia karena pelepasan dari otot yang mengalami cedera. Insufisiensi adrenal juga dapat TERAPI HIPOMAGNESEMIA DAN DEFISIENSI MAGNE- menyebabkan hipermagnesemia dalam tingkat sedang. Setengah dariSIUM T e r a p i h i p o m a g n e s e m i a d a n k e l a i n a n y a n g m e n y e r t a i n y a penderita hiperkalsemia hipokalsiurikfamilial yang benigna meng-harus ditujukan untuk mengoreksi penyebabnya. Pasien dengan alami hipermagnesemia dalam tingkat sedang. Hipermagnesemiaa s u p a n d i e t y a n g tidak c u k u p a t a u d e n g a n k e l a i n a n y a n g m e n g u r a n g i yang berat (6,5 m m o l / L ) telah ditemukan pada penderita yang hampirabsorpsi usus atau menyebabkan kehilangan yang terlalu banyak kedalam urin sering dapat dikoreksi dengan pemberian garam magne-sium oral. Pasien dengan aritmia jantung yang secara potensialberbahaya atau menderita mual dan muntah harus diberi magnesiums u l f a t i n t r a v e n a . M a g n e s i u m s u l f a t h e p t a h i d r a t (MgS047H20)













2424 BAGIAN TIGA B E L A S ENDOKRINOLOGI DAN METABOLISMESayangnya, donor yang tepat ddak selalu dapat ditemukan, atau dan pengecilan otot adalah manifestasi utamanya. Kadar alkalin fosfatase serum dapat meningkat, dan kadang-kadang, hipokalsemiapasien mungkin bukan merupakan calon yang baik untuk transplantasi dan hiperfosfatemia dapat ditemukan. Kelainan lain mencakup anemia, leukopenia, dan meningkatnya laju endap darah. Perbaikan klinis dansumsum tulang. Pada pasicn dengan bentuk letal, terapi kalsitriol biokimiawi dapat terjadi akibat penggunaan glukokortikoid.mengakibatkan timbulnyaosteoklast dengan daerah pinggiran normal MELOREOSTOSIS K e a d a a n y a n g j a r a n g i n i b i a s a n y a d i m u l a i pada masa kanak-kanak dan ditandai dengan hiperostosis linear yangyang berkerut dan bukti lain atas peningkatan resorpsi tulang. perlahan-lahan progresif pada satu atau lebih tulang pada satu tungkai, biasanya tungkai bagian bawah. Semua .segmen tulang dapat terlibat,PIKNODISOSTOSIS Piknodisostosis adalah suatu bentuk dengan daerah sklerotik yang mempunyai distribusi \"mengalir\". Tungkai yang terkena sering terasa sangat nyeri. Massa jaringan yangosteosklerosis yang secara superfisial menyerupai osteopetrosis. Hal lunak, yang ddak berhubungan dengan tulang, sering mengalami mineralisasi dan terdiri atas jaringan oseosa atau kartilaginosa. Jenisini adalah salah satu dari jenis kekerdilan tungkai-pendek yang massa jaringan lunak yang lain berhubungan dengan kontraktur sendi atau terdiri atas jaringan serat beriemak, limfatik, atau jaringan vaskulendiakibatkan oleh kerapuhan tulang dan kecenderungan untuk terjadi OSTEOPOIKILOSIS T r a i t d o m i n a n a u t o s o m y a n g b e n i g n a i n ifraktura dengan cedera yang minimal. Namun, masa hidup biasanya ditemukan secara kebetulan. H a l ini ditandai dengan noda tulang trabekuler yang padat yang diameternya kurang dari satu sentimeter,normal. Selain peningkatan merata dalam kepadatan tulang, tanda- biasanya dengan kepadatan yang menyeluruh, yang terletak pada epifisis dan pada bagian yang bersebelahan dengan metafisis. Semuatandanya antara lain adalah potongan tubuh seseorang yang pendek, tulang dapat terlibat kecuali tengkorak, tulang rusuk, dan vertebra,sutura kranial yang terpisah, hipoplasia pada rahang bawah, HIPEROSTOSIS FRONTALIS INTERNA Hyperostosis fron- talis i n t e r n a a d a l a h k e l a i n a n s k e m a s e b e l a h d a l a m d a r i t u l a n g f r o n t a l i skifoskoliosis dandeformitas pada tungkai, tetap bertahannya gigi- tengkorak yang terdiri atas enostosis halus yang bulat yang ditutupi oleh dura dan yang menonjol ke dalam kavitas kranial.Enostosis inigigi desidua, akroosteolisis progresif pada falangs terminal, pala- biasanya kurang dari 1c mpada diameter terbesarnya dan biasanya tidak berekstensi keposterior melebihi sutura koronal. Kelainan itutum yang dnggi dan melengkung, proptosis, sklera biru, dan hidung ditemukan hampir hanya pada perempuan, yang sering mengalami obesitas, hirsutisme, dan mempunyai berbagai jenis keluhan neuro-mancung seperti paruh. Masa hidup biasanya tidak dipengaruhi, dan psikiatrik (sindroma Morgagni-Stewart-Morel). Tetapi, hiperostosis frontalis interna juga terjadi pada perempuan tanpa penyakit yangpasien biasanya menderita karena seringnya terjadi fraktura. nyata atau penyakit terkait yang khusus. Temuan pada tengkorak dapat mempakan manifestasi dari kelainan metabolik generalisata.Piknodisostosis diwarisisebagai trait resesif autosom. Pada satu kasus, NEOPLASMA TULANGkadar kalsitonin plasma secara berkala meningkat, dan respons Neoplasma primer pada sistem rangka mencerminkan komponen selkalsitonin plasma terhadap infus kalsium dan glukagon berlebihan. dan ekstraseluler histologinyadari rangka. Tetapi bahwa suatu tumor timbul d a r i j e n i s j a r i n g a n y a n g s a m a d e n g a n j e n i s y a n g d i p r o d u k s i n y aGena yang menyebabkan kelainan ini mungkin terletak pada lengan tidak s e l a l u d a p a t d i b u k t i k a n . S e l p r e k u r s o r p a d a j a r i n g a n t u l a n g berasal dari galur scl yang berbeda, yaitu, osteoklast muncul dari selpendek dari kromosom akrosentrik yang kecil. induk hematopoietik dan osteoblast itu muncul dari sel induk stroma. Sel induk stroma yang primitif dapat berdiferensiasi ke dalam OSTEOMIELOSKLEROSIS Osteomielosklewsis a d a l a h s u a t u kondroblast dan fibroblast serta osteoblast. Neoplasma dapat timbulkelainan yang di dalamnya sel sumsum digantikan oleh tersebarnya dari semua jenis sel ini. Tiap-tiap sel ini dapat menghasilkan matriksfibroplasia, kadang-kadang disertai metaplasia tulang. Bila yang ekstraselulernya yang khas, dan karena itu,neoplasma yang munculbelakangan inimenonjol, peningkatan kepadatan rangka dapat dilihat darinya dapat dikenali. Neoplasma primer pada tulang juga dapatdengan roentgenogram. Pada stadium dini tulang yang telah teranyam timbul dari unsur hematopoietik, vaskuler, dan saraf yang lain.{woven bone) d a p a t d i t e m u k a n p a d a l o k a s i i n t r a t r a b e k u l a , s e d a n g k a np a d a s t a d i u m y a n g l e b i h p a r a h a n y a m a n t u l a n g {woven bone) t e r l i h a t PATOFISIOLOGI N e o p l a s m a p a d a t u l a n g a k a n m e n g i n d u k s ipada sumsum. Kelainan itu m u n g k i n merupakan suatu fase dari resorpsi jaringan rangka. Resorpsi tulang ini terjadi akibat produksikelainan mieloproliferatif dan secara khas disertai hematopoiesis oleh sel tumor dari faktor-faktoryang merangsang fungsi osteoklastckstramedula. dan/atau pengerahan dan diferensiasi sel prekursor hematopoiedk osteoklast. Salah satu dari faktor yang dihasilkan oleh sel tumorHiperostosis k o r t i k a l i s generalisala (penyakit van Buchem) adalah protein yang berkaitan dengan hormon paratiroid (FTHrP) yang berinteraksi dengan reseptor P T H (lihat juga Bab 357). Faktorditandai dengan osteosklerosis pada tengkorak (dasar dan kalvaria), lain yang menginduksi resorpsi tulang dengan mengubah pengerahan, diferensiasi, dan/atau akrivasi osteoklast antara lain adalah sitokinrahang bagian bawah, klavikula, dantulang rusuk serta penebalan seperti pengubahan faktor alfa pertumbuhan; interleukin 1,6, dan 1 1 ; faktor nekrosis tumor alfa; limfotoksin; danfaktor nekrosis tumorkorteks diafisis pada tulang panjang dan pendek. Kadar alkalin beta yang berasal dari tumor, sel tulang yang tinggal, atau infiltrasi sel radang yang berinri satu. Apa yang pada awalnya disebut \"faktorfosfatase dalam serum meningkat, dan kelainan itu dapat diakibatkan yang mengaktifkan osteoklast\" sekarang diketahui mencakup sitokin misalnya interieukin 1 dan limfotoksin yang dihasilkan oleh monositoleh meningkatnya pembentukan tulang dengan struktur yang nor- dan limfosit. Produksi prostaglandin atau eikosanoid yang lain olehmal. Manifestasi utama adalah akibat kompresi saraf dan terdiri atasa t r o f i o p d k , p a r a l i s i s m u k a , d a n k e t u l i a n p e r s e p s i . P a d a hiperostosisgeneralisata dengan p a k i d e r m i a ( U e h l i n g e r ) , s k l e r o s i s i t u m e m p a k a nakibat meningkatnya pembentukan tulang spongiosa subperiosteumdan melibatkan epifisis, metafisis, dan diafisis. Nyeri, pembengkakansendi, dan penebalan kulit pada lengan bagian bawah sering ditemukan. HIPERFOSFATASIA BAWAAN K e l a i n a n i n i d i t a n d a i d e n g a ndeformitas struktur yang hebat pada rangka dengan meningkatnyaketebalan kalvaria, daerah homogen yang luas akibat peningkatankepadatan pada dasar tengkorak, dan melebar dan hilangnya arsitekturnormal pada batang dan epifisis dari tulang panjang dan pendek.Terdapat kegagalan untuk mendepositkan tulang normal, denganorientasi lamelae yang sembarangan yang menunjukkan pembentukanulang aktif yang menyempai penyakit tulang Paget. Tetapi, osteoklastdengan nukleus ganda yang menjadi ciri khas penyakit Paget danpola \"mosaik\" yang khas dari unit depan tulang lamelar tidakditemukan. Kadar alkalin fosfatase plasma dan ekskresi pepridahidroksiprolin urin dan hasil-hasil degradasi kolagen yang lain nyatasekali meningkat. Kelainan itu tampaknya diwarisi sebagai suatu traitresesif autosom. Terapi kalsitonin mungkin bernilai pada beberapapasien ini. DISPLASIA DIAFISIS PROGRESIF K e l a i n a n d e n g a n s u a t upenebalan simetris dan peningkatan diameter diafisis pada tulangpanjang, terutama pada femur, tibia, fibula, radius, danulna, telahd i n a m a i displasia diafisis progresif {penyakit C a m u r a t i - E n g e l m a n n ) .Nyeri pada daerah yang terkena, rasa lelah, gaya jalan yang abnormal.














Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook