Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 07 Lesi Gingiva

Bab 07 Lesi Gingiva

Published by haryahutamas, 2016-07-22 21:45:25

Description: Bab 07 Lesi Gingiva

Search

Read the Text Version

7. Lesi Gingiva (1) Etiologi Gingivitis nfiarginalis kronis InsidenTanda-tanda Plak bakterial gigi. klinis Hampir menyeluruh pada orang dewasa, sampaiPemeriksaan tingkatan tertentu. Diagnosa Eritema, oedema, dan pembengkakan tepi gingiva Perawatan yang tidak sakit, dengan perdarahan ketika menyi- kat gigi atau m a k a n m a k a n a n yang keras (gb 133). EtIoiogi Insiden Biasanya terlihat jelas secara klinis. Radiografi.Tanda-tanda Bedakan dengan gingivitis desquamatif (hi 133) kiinis Kebersihan mulut termasuk skaling, root planningPemeriksaan dst, bila ada periodontitis. Diagnosa Pregnancy gingivitis Perawatan Memburuknya gingivitis kronis karena kehamilan. Sering, terutama setelah kehamilan bulan ke 2 Pregnancy gingivitis: e r i t e m a , p e m b e n g k a k a n d a n gingiva mudah berdarah (gb 134). Kadang-kadang terlihat respon proliferasi pada daerah penimbunan plak yang padat, yang menyebabkan terbentuknya pregnancy epulis (granuloma piogenik). Pregnancy epulis. P a p i l a g i g i d i d a e r a h d e p a n y a n g lunak, merah, bengkak, atau kadang-kadang keras (gb 135). Mungkin tidak terasa sakit, kecuali bila terkena trauma dari gigitan atau sikat gigi. Kadang-kadang berupa biopsi. T e s kehamilan ka- dang-kadang juga dilakukan. Pregnancy gingivitis, b e d a k a n d e n g a n W e g e n e r granulomatosis (jarang, lihat gb 144). Pregnancy epulis, b e d a k a n d e n g a n e p u l i s l a i n n y a . Pregnancy gingivitis. K e b e r s i h a n m u l u t . Pregnancy epulis. K e b e r s i h a n m u l u t . B i l a t i d a k t e - rasa sakit, biarkan-dapat hilang sendiri, setelah persalinan. Bila sakit, biopsi eksisional.123 PENYAKIT MULUT

G b 133. Gingivitis marginalis l<ronis; eritema, pembeng-l<al<an tepi gingiva dan papila.G b 134. Pregnancy gingivitis (bila berproliferasi, miripdengan Wegener granulomatosis, seperti terlihat digambar ini).Gb 135. Pregnancy epulis.

7. Lesi Gingiva (2) Etiologi Pembengkakan gingiva menyeiuruh Insiden Penyebab termasuk:Tanda-tanda Kongenital l<ilnis Fibromatosis gingiva herediter (gb 136). Mukopolisakaridosis. Mukolipidosis.Pemerii<saan Bawaan Diagnosa Gingivitis oedematus kronis pada orang dengan pernapasan mulut, dan kebersihan rongga mulut Perawatan yang buruk. Obat-obatan; penitoin, siklosporin, ni- fedipin (gb 137,138). Leukemia (lihat hi127). Scur- vy (lihat hi 127). G r a n u l o m a kronis (penyakit Crohn dan sarkoidosis) (lihat hi 129). W e g e n e r granulo- matosis (lihat hi 129). Sering pada orang dengan pernapasan mulut dan terapi obat, seperti di atas. Hiperplasia karena obat biasanya diperparah oleh kebersihan mulut yang buruk, di mulai di interden- tal, terutama labial. Papila, kaku, pucat, dan m e m - besar, membentuk celah vertikai palsu (gb 137, 138). Berhubungan dengan hipertrikosis pada tipe kongenital atau karena obat. Pada tipe lainnya, tanda klinis tergantung pada etiologi. Berbagai macam. Pemeriksaan darah pada bebe- rapa kasus. Biopsi kadang-kadang dilakukan. Lihat di atas. Rawat faktor predisposisi. Perbaiki kebersihan mu- lut. Gingivoplasti, bila diperlukan.125 PENYAKIT MULUT

Gb 138. Hiperplasia nifedipin. 126

7. Lesi Gingiva (3) Etiologi Scurvy (sariawan) Insiden Kekurangan vitamin C (asam askorbik)Tanda-tanda i<iinis Merupakan problem klinis yang sekarang sering di- temukan. Akibat seseorang tidak mendapat buahPemeril<saan atau sayur-sayuran segar untuk waktu yang lama. Perawatan Gingiva: membengkak, lembek, dan berwarna ke- unguan, dengan purpura dan perdarahan (gb 139). Kulit: perdarahan perifolikular. Riwayat diet. T a n d a klinis. A s a m askorbik sel darah putih. P e n a m b a h a n vitamin C. Memperbaiki diet. Leukemia (iihat j u g a hi 7 , 4 3 ) Serangan leukemia pada gingiva paling sering dite- mukan pada orang dewasa dan ditandai dengan pembengkakan, perdarahan dan ulserasi (gb 140, 141). Pembengkakan gingiva merupakan tanda pa- ling khas dari leukemia mielomonositik akut. Pete- chiae, ecchymosis atau perdarahan sering ditemu- kan, juga ulserasi.127 PENYAKIT MULUT

G b 141. L e u k e m i a ; p e m b e n g k a k a n g i n g i v a ( t a n d a klias 128dari leukemia mielomonositik).

7. Lesi Gingiva (4) Etiologi EpulisTanda-tanda Epulis adalah pembengkakkan gingiva lokal dan ja- klinis rang merupakan neoplasma.Pemeriksaan Epulis fibrous d a p a t b e r a s a l d a r i I r i t a s i l o k a l g i n g i - Diagnosa va, yang menimbulkan hiperplasia fibrous (gb 142). Granuloma piogenik ( l i h a t h i 5 ) , j a r a n g d i t e m u k a n Perawatan kecuali sebagai epulis pregnancy (lesi itu sendiri s e c a r a h i s t o l o g i s t i d a k d a p a t d i b e d a k a n ) . Giant cell129 epulis d a p a t b e r a s a l d a r i p r o l i f e r a s i g i a n t s e l y a n g tetap ada setelah resorpsi gigi-gigi susu. Jarang; epulis berasal dari penyebaran karsinoma atau tumor-tumor lain. Epulis fibrous paling sering ditemukan; u m u m n y a berbentuk pembengkakkan sempit, keras, pucat dari interdental papila bagian depan. Mungkin terul- serasi. Giant cell/pregnancy/neoplastik epulis biasanya lu- nak, merah gelap, tetapi tidak dapat dibedakan se- cara klinis dengan epulis fibrous. Biopsi eksisional. Radiografi. Lihat di atas. Eksisi. Hilangkan iritasi lokal (kalkulus). Penyakit Crohn. L i h a t h i 1 7 , 4 7 . Sar/(o/dos/s (lihat hi 17,137) Penyakit-penyakit keganasan Karsinoma gingiva, jarang ditemukan ( g b 1 4 3 ) . Deposit sekunder j a r a n g , t e t a p i s a n g a t m i r i p d e - ngan epulis sederhana. Kaposi sarkoma k a d a n g - k a d a n g m e n g e n a i g i n g i v a pada A I D S (hi 79). Histiositosis X d a p a t m e n i m b u l k a n u l s e r a s i g i n g i v a dan kerusakan periodotium (lihat hi 103). Wegener granulomatosis d a p a t t e r l i h a t h a m p i r s e - perti patognomonik 'buah strawberi' dari gingiva (gb 144). Lesi paru-paru dan ginjal juga mungkin ditemukan. Chemoterapi merupakan indikasi. PENYAKIT MULUT

Gb 142. Epulis fibrous (bandingkan dengan pregnancyepulis, gb 135).Gb 144. Wegener granulomatosis: bentuk patogno- 130monik.

7. Lesi Gingiva (5) Etiologi Infeksi Insiden Beberapa infel^si dapat menimbull^an lesi gingiva.Tanda-tanda Stomatitis herpetiformis dan gingivitis ulseratif akut (nekrotising) memiliki gambaran klinis yang khas. i<iinis Stomatitis lierpetiformis ( l i h a t j u g a h i 2 9 )Pemerll(saan Gingiva membengkak, beronga, dan keunguan (gb Diagnosa 131, 145) dan kadang-kadang memiliki vesikel ser- ta ulser (gb 146). Perawatan Gingivitis ulseratif akut {WhaX h i 3 7 ) Infeksi anaerob tidak menular yang berhubungan d e n g a n p r o l i f e r a s i Borrelia vincentii d a n b a k t e r i f u - sitormis yang berleblh. Faktor predisposisi meliputi; merokok, infeksi virus pada saluran pernapasan, dan cacat kekebalan seperti AIDS. Jarang, kecuali pada kelompok sosioekonomi ren- dah. infeksi khas pada remaja dan orang dewasa muda, terutama di asrama-asrama, tentara dst. Tanda khas adalah nyeri yang hebat, perdarahan gingiva yang hebat, halitosis dan rasa tidak enak, Papila interdental mungkin terulserasi dengan la- pisan nekrosis dan halitosis yang tidak enak (gb 147). Demam, lemas dan/atau pembesaran limfe node servikai (berbeda dengan stomatitis herpeti- formis) jarang ditemukan. Cancrum oris (noma) merupakan komplikasi yang sangat jarang, biasa- nya pada orang cacat mental. Hapusan untuk bakteri fusospirochaetal dan leu- kosit. Pemeriksaan darah kadang-kadang diperlu- kan. Diagnosa biasanya dapat ditentukan dengan jelas, tetapi kadang-kadang dikacaukan dengan leuke- mia akut atau stomatitis herpetiformis. Kebersihan mulut. Metronidasol (penisilin, bila pa- sien hamil). Instruksi kebersihan mulut.131 PENYAKIT MULUT

G b 147. Gingivitis ulseratif akut (penyakit Vincent), yang 132sekarang diketahui merupakan komplikasi AIDS.

7. Lesi Gingiva (6) Etiologi Desquamatif gingivitis (lihat j u g a hi 5 1 , 5 7 ) Insiden Bukan merupakan penyakit tetapi istilah klinis un-Tanda-tanda tuk gingiva yang mengkilat, nyeri, merah atau terul- serasi. Idinis Biasanya merupakan manifestasi lichen planusPemeril<saan atropik atau pemphigoid membran mukosa dan ka- Diagnosa dang-kadang terlihat pada pemphigus, atau derma- tosis lainnya. Penyebabnya tidak diketahui (jarang). Perawatan Cukup sering; hampir merupakan penyakit yang hanya mengenai wdnita setengah baya atau lanjut usia. Gingiva merah d a nmengkilat, berbercak-bercak atau merata, terutama di labial (gb 148, 149). Tepi gingiva dan ridge tidak bergigi cenderung terpisah. Eritema makin memburuk pada daerah dimana ke- bersihan mulut buruk. Lesi-lesi kulit atau mulut yang lain dari dermatosis juga mungkin ditemukan. Biopsi. Bedakan hanya dengan kandidosis akut dan gingi- vitis marginalis kronis (hi 123) Perbaiki kebersihan mulut. Kortikosteroid topikal atau dapson.133 PENYAKIT MULUT

G b 148. Desquamative gingivitis yang berhubungan dengan lichen planus. G b 149. Desquamative gingivitis yang berhubungan dengan pemphigoid membran mukosa. 134


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook