BAB 10Karakteristik UmumBisingBising adalah su^ra yang relatif panjang (dibandingkan bunyi jantung)yang dibangkitkan oleh turbulensi aliran darah di sistem kardiovaskular.Adanya hubungan abnormal antar rvaflg jantung dan dua kondisikelainan katup, stenosis dan regurgitasi, adalahpenyebab sebagian besarbising jantung. Karakter bising ditentukan oleh kecepatan aliran darahdan getaran struktur yang mengelilinginya.ASAL BISINGStenosisStenosis dapat dibagi menjadi dua kategori umum. Katup sempit daniregular yang menghambat aliran darah disebut stenosis organik,. Katupdisebut relatif stenosrs jika (1) katup sendiri normal, tetapi ruangan ataupembuluh darah di bawahnya membesar a:au Q) terdapat peningkatanaliran melalui lubang yang berukuran normal' Contohnya, pada anakdengan duktus arteriosus persisten atau defek septum ventrikel yangmenyebabkan peningkatan aliran, terdapat bising (bising dari mitralstenosis relatif) meskipun katup sendiri tidak stenosis. 164
Ka ra kte ri sti k U m u m Bisi ngRegurgitasiKatup yang inkompeten dan memungkinkan aliran balik darah disebutregurgitan atau insufi.sien. Regrrgitasi terjadi karena deformitas bawaanatau didapat patologik dari katup atau struktur penunjangnya. Con-tohnya, celah katup disebabkan oleh defek bantalan endokardiumadalah kelainan bawaan yang menimbulkan defek katup yang menye-babkan regurgitasi. Contoh dari deformitas didapat patologik adalahkerusakan yang disebabkan oleh endokarditis bakterialis subakut, suatuinfeksi kronik. Deformitas katup dapatterbatas atau luas, dan ditemukan penebalandan pemendekan daun katup dan korda tendine. Cincin katup dapatmelebar, misalnya pada katup atrioventrikularis, bila terjadi dilatasiventrikel hebat sehingga korda tendine terlalu pendek untuk mendem-petkan tepi katup. Regurgitasi yang disebabkan oleh deformitas daunkatup disebut regwrgitasi organik. Regurgitasi melalui daun katupnormal disebut regwrgitasi fungsional.SIFAT BISINGBising didefinisikan berdasarkan waktunya dalam siklus jantung,kekerasan dan intensit asnya, dan nadaserta kualitasnya. Masing-masingkarakteristik didiskusikan di bawah.Waktu\7aktu dalam siklus jantung adalah salah satu kriteria untuk meng-klasifikasikan bising (Gambar 10-1). Bising disebut sistolik jrkaterjadi dianrara Sr dan 52, dan diastolik jrka terjadi di anrara Sz dan 51. Bising 155
Memahami Bunyi dan Bising Jantung Anaklt'lst ls. Gambar 10-1 . Klasifikasi bising ber- dasarkan waktu, Perhatikan bahwaFI bdtionri'(I bising kontinu tidak perlu kontinu frft-k.rkl sepanjang diastole. atau bising II Ti'-r\"tik l I arurir Isistolik selanjutnya diklasifikasikan sebagai dini, mid, atau akhir. Bisingbolosistolik terdengar sepanjang sistole. Bising diastolik juga diklasi-fikasikan sebagai dini, mid atau akhir (presistolik). Bising kontinudimulai saat sistole dan berlanjut sampai diastole. Membedakan sistole dari diastole. Pada frekuensi denyrrt jantungnormal, sistole mudah dibedakan dari diastole karena sistole lebihsingkat. Akan tetapi, jika frekuensi denyut jantung cepat, membedakankeduanya menjadi lebih sulit, dan teknik berikut ini dapat membantu. 166
Karakteristik U mum Bising l. Observasi pwngtum maksimum iktus.Ikws kordis terlihat selamasistole. Letakkan stetoskop bagian sungkup (bell) pada pungtummaksimum iktus dan perhatikan gerakannya. 2. Inspeksi dan palpasi arteri karotls. IJmumnya metode ini diguna-kan pada orang dewasa, sulit dilakukan pada anak dan praktis jatangdigunakan.KekerasanBising dibagi menjadi enam deralat menurut intensitasnya. Klasifikasiy^ng pert^ma kali diajukan oleh Freeman dan Levine pada tahun 1933ini, masih digunakan. Deraiat I. Bising deraiat I terdengar hanya dengan konsentrasikhusus. Berbeda tetapi sangat lemah, dan biasanya tidak terdengarselama menit pertama. Deraiat II. Bising deralatll lebih keras daripa da derajat I, tetapi tetaplemah dan tidak segera terdengar. Deraiat III. Bising deraiar III berintensitas sedang. Lebih menonjoldan keras dartpadabising dera1ar II. Mungkin disertai dengan thrill- Derajat IV. Bising deru1at IV keras tetapi tetap dianggap berinten-sit as menen gah. Harus dikaitkan den gan getaran y ang tet ab a atau thr ill. DeraiatV. Bising der$ar V sangat keras. Terdengar bahkanhanyadengan satu sisi stetoskop menempel di dinding dada. Sesuai dengantbrill yangteraba. Derajat VI. Bising deraSat VI adalah yang paling keras. Bahkanterdengar sebelum stetoskop bersentuhan dengan dinding dada, dandapat didengar dengan telinga di dekat dinding dada. Sesuai dengantbrillyangteraba. 167
Memahami Bunyi dan Bising Jantung Anak Vaktu dan kerasnya bising dapat ditunjukkan dengan grafik(Gambar L0-2, 1.A4). Jika bising dimulai lemah kemudian mengeras,disebut bising kresendo. Jika dimulai keras kemudian melemah, disebutbising dehresendo. Bising kresendo-dekresendo berbentuk intan,intensitasnya meningkat kemudian menurun. Kadangkala bisingkresendo-dekresendo juga disebut bising ejeksi. * o (o U#,qGambar 10-2. Metode untuk merekam bunyi dan bising jantung. lntensitasditunjukkan oleh tinggi blok. Lebar blok menunjukkan waktu.Dekresendo Kresendo Kresendo-dekresendoGambar 10-3. Metode untuk merekam pembesaran dan pengecilan bising. 168
Ka ra kte risti k U m u m Bi si ng Bising kasar berfrekuensi tinggi dan menengah sing meniup bernada tinggi Bising kasar bernada menengah BAND PASS FILTER White noise generator (semua frekuensi) Bising rumbling bernada rendahGambar 'l 0-4. Komposisi frekuensi, nada dan kualitas bising. Bunyi yang terdiri darisemua frekuensi disebut white noise. Dihasilkan oleh generatorwhite noise, bunyi inidapat diperlemah oleh filter band pass untuk memilih frekuensi berikut ini, yangmirip bising sebenarnya: 1. 1 80-460 Hz, frekuensi tinggi dan menengah, dirasakan sebagai bising kasar, mirip dengan yang ada pada stenosis aorta atau pulmonal. 2. 360 Hz, frekuensi tinggi, dirasakan sebagai nada tinggi dan meniup, mirip dengan bising pada regurgitasi mitral dan aorta. 3. 120-250 Hz, frekuensi menengah, dirasakan sebagai bising bernada menengah dan kasar. 4. 70-110 Hz, frekuensi rendah, mirip bising yang bernada rendah dan rumbling.(Dari Ravin A, Craddock LD, Wolf PS, dkk.: Auscultation of the Heart, ed.3 Chicago,Year Book Medical Publishers.) 169
Memahami Bunyi dan Bising Jantung AnakNada dan KualitasKomposisi bising mempengaruhi bagaimana hal tersebut dirasakan.Hubungan antara nada dan kualitas terlihat pada Gambar I0-4.Kadang-kadang, bising berkualitas musikal karena terancang secaraharmonis. QiharBab 2 dan 4).RUJUKANFreeman AR, Levine SA: The clinical significance of the systolic murmur. A study of 1000 concecutive \"non-cardiac\" cases. Ann. Intern Med 6:1371.Ravin A, Craddock LD, \7olf PS, dkk.: Auscultation of the Heart, ed'3 Chicago, Year Book Medical Publishers.Tilkian AA, Conover MB: Understading Heart Sounds and Murmurs, ed. 2 Philadelphia, W.B.Saunders Company. 170
Search
Read the Text Version
- 1 - 7
Pages: