Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 11 Tulang dan Kartilago

Bab 11 Tulang dan Kartilago

Published by haryahutamas, 2016-04-02 00:13:35

Description: Bab 11 Tulang dan Kartilago

Search

Read the Text Version

330 BAB 11 <\fossa iliaca crista iliaca permukaan kasar uniuk tempat melekatnya ligzimentum interosseum spina iliaca posterior superior spina iliaca u#N anterior superior N\ ieSli\"i,.il spina iliaca facies auricularis anterior inferior spina iliaca posterior inferior linea iliopectinea incisura ischiadica major ramus superior pubis spina ischiadica incisura ischiadica corpus ossis pubis minortuberculum pubicum membrana obturatoria crista pubica tuber ischiadicum canalis obturatorius ramus ischiadicaA tuberculum ilium garis fusi tulang-tulang acetabulum ischium foramen obturatorium BGambar 11-52 Os coxae dextrum. A. Permukaan medial. B. Permukaan lateral. Perhatikan garis fusi antara ketiga tulang:ilium, ischium, dan pubis.Os Femur Uj'rrng atas femur memiiiki caput, collum, trochanter major, dan trochanter minor (Gambar 11-55 dan 11-57). Caput mernbentukDi atas, femur bersendi dengan acetabulum untuk membentuk kira-kira dua pertiga bulatan dan bersendi dengan acetabulum osarticulatio coxae dan di bawah dengan tibia dan patella untuk coxae unfuk membentuk articulaiio coxae iGambar 11-54). Padamembentuk articulatio genu.

TULANG DAN KARTILAGO 331 crista iliaca M. gluteus medius linea glutea posterior linea glutea media tuberculum iliacumM. gluteus maximus M. gluteus minimus spina iliacaposterior suPerior M. tensor fasciae latae ligamentum 1r' spina iliaca sacrotuberale anterior superior spina iliaca ligamentum inguinaleposterior inferior M. sartorius linea glutea inferior incisura ischiadica maior spina iliaca anterior inferior capsula caput rectum l\,4. rectus femoris caput reflexum M. rectus femoris -spina ischiadica fossa acetabuli linea pectinea ligamentum sacrospinale ramus superior ossis pubis l\,4. pectineus M. oemellus suoerior - crista pubica ligamentum inguinale incisu\"ra ischiadicb minor tuberculum pubicum M. gemellus inferior M. adductor longus - corpus ossis pubisligamentum sacrotuberale l\,4. adductor brevis M. semimembranosus ramus inferior pubis M. gracilis M. semitendinosus M. obturator externus M. biceps femoris tuber ischiadicum lvl. quadratus femorisM. adductor magnus ramus ischiumGambar 11-53 lYusculi dan ligamenta yang melekat pada permukaan luar os coxae dextrum. M. gluteus medius M. gluteus M. gluteus minimus maximus M. tensor fasciae latae M. sartorius M. gemellus supenor M. rectus femoris M. gemellus inferior M. gluteus mediusM. semitendinosus M. obturator externus M. quadratus femoris M. biceps femoris M. gluteus maximusM. adductor magnus vastus intermedius M. sernimembranosus M. psoas M. adductor brevis M. iliacus M. vastus lateralis M. pectineusGambar 11-54 Musculi yang melekat pada Dermukaan luar os ccxae dextrum dan permukaan posterior femur.

332 BAB 11 apertura Linea intertrochanterica menghubungkan kedua trochanter ini pelvis di anterior dan oleh crista intertrochanterica di sebelah posterior,promontorium inferior pada crista ini terdapat tuberculum quadratum (Gambar 11-52). apertura I Corpus femoris permukaan anteriornya licin dan bulat, pelvis t axis petvis sedangkan permukaan posterior mempunyai rigi, disebut linea superror aspera (Gambar 77-57). Pada linea ini melekat otot-otot dan septa intermuscularis. Pinggir-pinggir linea aspera melebar ke atas conlugata diagonalis dan bawah. Pinggir medial melanjutkan diri ke distal sebagai crista supracondylaris medialis yang menuju ke tuberculum adductorum pada condylus medialis (Gambar 11-57). pinggir lateral melanjutkan diri ke distal sebagai crista supracondylaris lateralis. Pada permukaan posterior corpus, di bawah trochanter major terdapat tuberositas glutea untuk tempat melekatnya musculus gluteus maximus. Corpus melebar ke arah ujung distalnya dan membentuk daerah segitiga datar pada permukaan posteriornya, yang disebut fossa poplitea (Gambar 11-57). Ujung bawah femur mempunyai condylus medialis dan lateralis, yang di bagian posterior dipisahkan oleh incisura intercondylaris. Permukaan anterior condylus bersendi dengan facies articularis patellae. Kedua condylus ikut serta dalam pem- bentukan articulatio genu. Di atas condylus terdapat epicondylus lateralis dan medialis (Gambar 11-57). Tuberculum adductorum dilanjutkan oleh epicondylus medialis. Musculi dan ligamenta penting yang melekat pada femur diperlihatkan pada Gambar 11-56 dan 11-57. perempuan laki-laki Patellaapertura pelvis C) Patella (Gambar 11-58) adalah tulang sesanr,...-.r yang terbesar superior (yaitu sebuah tulang yang berkembang di dalam tendo musculus v0 quadriceps femoris di depan sendi lutut). Patella berbentuk segitigaOapertura pelvis A dengan apex terletak di inferior. Apex dihubungkan dengan inferior tuberositas tibiae oleh ligamentum patellae. Facies posteriorFocavitas pelvis bersendi dengan condvlus femoris. Patella terletak dalam posisi terbuka di depan sendi lutut dan dapat diraba dengan mudah arcus pubicus melalui kulit. Patella dipisahkan dari kulit oleh bursa subcutanea vang penting (lihat Ganbar 12-28).Gambar 11-55 Apedura pelvis superior, apeftura pelvis inferior, conjugatadiagonalis, dan axis pelvis. Beberapa perbedaan utama antara pelvis Pinggir atas, lateraf dan medial merupakan tempat lekat dariperempuan dan pelvis laki-laki diperlihatkan juga. berbagai bagian musculus quadriceps femoris. Pateila ciicegah bergeser ke lateral selama kontraksi n-rusculus quadriceps femoris oleh serabut-serabut horizontal bawah musculus vastus medialis dan oleh besarnya ukuran condylus lateraiis femoris. Iulang-Tulang Tungkai Bawahpusat caput terdapat lekukan kecil yang disebut fovea capitis, Tibiayaitu untuk tempat perlekatan dari ligamentum capitis femoris.Sebagian pendarahan untuk caput femoris dari arteria obturatoria Tlbia merupakan tulang medial tungkai bawah yang besar dandihantarkan melalui ligamentum ini dan memasuki tulang melalui beriungsi menyanggah berat badan (Gambar 11-58 dan 11-59).fovea capitis. Di proksimal, tibia bersendi dengan condylus femoris dan caput fibulae dan di distal dengan talus dan ujung distal fibula. Tibia Collum, yang menghubungkan caput dengan corpus, berialan mempunyai uiung atas yang melebar dan ujung bawah vang lebihke bawah, belakang, dan lateral dan membentuk sudut lebih kecii, serta sebuah corpus.kurang 125 derajat (pada perempuan lebih kecil) dengan sumbupanjang corpus femoris. Bt-.samya ludut ini dapai merubah akibat Pada ujung atas terdapat condylus lateralis dan medialisadanya penyakit (kadang-kadang disebut tibial plateau laterai dan medial), yang bersendi dengan cc.rndylus lateralis d;rn medialis fenroris, dan Trochanter major dan minor nrerupakan tor-rjolan besar dipisahkan oleh meniscus later\":lis dan rnediatris. Perrr.r.:kaan ataspada batas antara collum dan corpus (Gambar 11,55 dan 11-57). facies artic'.rlaris condvlus tibiae terbai:i atas arra interecndyla4s

M. piriformis collum caput TUUNG DAN KARTIUGO 333trochanter major ligamentum dari caput Margo anterior menonjol dan membentuk tulang kering. Pada M. gluteus fovea capitis pertemuan antara margo anterior dan ujung atas tibia terdapat minimus tuberositas, yang merupakan tempat lekat ligamentum patellae. ' capsula articulatio coxae ligamentum ligamentum pubofemorale Margo anterior di bawah membulat, dan melanjutkan diri iliofemorale M\" psoas trochanter minor sebagai malleolus medialis. Margo lateral atau margo interosseus lateralis memberikan tempat perlekatan untuk membrana interossea. linea M. vastus medialis Permukaan posterior corpus tibiae mempunyai linea obliqua,intertrochanterica yang disebut linea musculi solei (Gambar 11-59), untuk tempat lekatnya musculus soleus. M. vastus intermedius Ujung bawah tibia sedikit melebar dan pada aspek inferiornya terdapat permukaan sendi berbentuk pelana untuk talus. Ujung bawah memanjang ke bawah dan medial untuk membentuk malleolus medialis. Facies lateralis malleolus medialis bersendi dengan talus. Pada permukaan lateral ujung bawah tibia terdapat lekukan yang lebar dan kasar untuk bersendi dengan fibula. Musculi dan ligamenta penting yang melekat pada tibia dapat dilihat pada Gambar 11-58 dan 11-59. facies M. articularis genu Fibulo patellaris capsula articulatio Fibula adalah tulang lateral tungkai bawah yang rampingligamentum genu (Gambar 11-58 dan 11-59). Tulang ini tidak ikut bersendi pada laterale ligamentum mediale articulatio genus, tetapi di bawah tulang ini membentuk malleolus lateralis sendi pergelangan kaki. Tulang ini tidak berperan dalam menyalurkan berat badary tetapi merupakan tempat melekat otot- otot. Fibula mempunyai ujung atas yang melebar, corpus, dan uiung bawah. Ujung atas, atau caput fibulae, ditutupi oleh processus styloideus. Bagian ini mempunyai faciss rrticularis untuk bersendi dengan condylus lateralis tibiae. Corpus fibulae panjang dan ramping, Ciri khasnya adalah mempunyai empat margo darr empat facies. Margo medialis atau margo interossea memberikan tempat perlekatan untuk membrana interossea. Ujung bawah fibula membentuk malleolus lateralis yang berbentuk segitiga dan terletak subkutan. Pada facies medialis malleolus lateralis terdapat facies articularis yang berbentuk segitiga untuk bersendi dengan aspek lateral os talus. Di bawah dan belakang facies articularis terdapat lekukan yang disebut fossa malleolaris. Musculi dan ligamenta penting yang melekat pada fibula dapat dilihat pada Gambar 11-58 dan 11-59.Gambar 11-56 Musculi dan ligamenta yang melekat pada permukaan 0ssa Pedisanterior femur dextra. Ossa pedis adalah ossa tarsalia\" ossa metatarsali4 dan phalanges.anterior dan posterior; di antara kedua area ini terdapat eminentia Osso Torso/isintercondylaris (Gambar 1 1-58). Ossa tarsalia terdiri atas calcaneus, talus, os naviculare, os cuboi- deum, dan tiga buah os cuneiforme. Hanya talus yang bersendi Pada aspek lateral condylus lateralis terdapat facies articularisfibularis yang kecil dan melingkar, dan bersendi dengan caput dengan tibia dan fibula pada articulatio talocruralis (sendifibulae. Pada aspek posterior condylus medialis terdapat insersimusculus semimembranosus (Gambar 11-59). pergelangan kaki). Corpus tibiae berbentuk segitiga pada potongan melintangnya. Colconeusdan mempunvai tiga margo dan tiea facies. Nlargo anterior dan Calcaneus adalah tulang terbesar kaki dan membentuk tumit yangmediai, serta facies rnedialis di antaranya terletak sr:bkutan. menonjol (Gambar 11-60, 11,-61,, danll-62). Di atas os calcaneus bersendi dengan talus dan di depan dengan os cuboideurn. Caicaneus mempunyai enam facies (permukaan).

334 BAB 11 ligamentum dari trochanter majorfovea capiiis femoris M. obturator externus ligamentum ischiofemorale M. gluteus medius capsula articulatio coxae tuberculum quadratum crista intertrochanterica trochanter minor M. quadratus femoris M. psoas M. iliacus 'M. gluteus maxrmus M. adductor magnus M. pectineus M. vastus intermedius M. adductor brevis M. vastus medialis M. vastus lateralis linea aspera M. adductor longus M. biceps femoris (caput breve) tempat hiatus M. adductor magnus crista supracondylaris lateralis facies poplitea crista supracondylaris medialis M. gastrocnemius (caput mediale) M\" plantaris capsula articulatio genu M. adductor magnus tuberculum adductorum M. gastrocnemius (caput laterale) , epicondylus lateralis epicondylus medialis condylus lateralis condylus medialis incisura intercondylaris Gambar 11-57 Musculi dan ligamenta yang melekat pada permukaan posterior femur dextrumFacies anterior kecil dan membentuk facies articularis yang Facies inferior mempunyai fuberculum anterius pada garisbersendi dengan os cuboideum. tengafu dan tuberculum mediale yang besar serta tuberculumFacies posterior membentuk tumit dan merupakan tempat laterale yang lebih kecil pada pertemuan antara facies inferiorperlekatan dari tendo calcaneus (tendo Achilles).Facies superior didominasi oleh dua facies articularis untuk dan facies posterior.talus, yang dipisahkan oleh alur kasar, sulcus calcanei. Facies medialis mempunyai sebuah tonjolan yang besar berbentuk kerang disebut sustentaculum tali, yang membantu menyokong talus.

TULANG DAN KARTILAGO 335 capsula articularis geni eminentia intercondylaris tractus iliotibialis condylus lateralis M. semimembranosusligamentum collaterale laterale caput fibulae ligamentum collaterale mediale M. biceps femoris ligamentum patellae M. extensor digitorum longus tuberositas tibiae M. sartorius margo anterior M. gracilis M. semitendinosus facies anterior margo interosseus M. tibialis anteriorM. peroneus longus quadriceps femoris facies lateralis margo anterior ligamentum patellae facies medialisM. peroneus tertiusM. peroneus brevis margo interosseus malleolus medialismalleolus lateralis ligamentum medialeligamentum laterale articularis talocruralis capsula articularis talocruralisGambar 11-58 Musculi dan ligamenta yang melekat pada facies anterior tibia dan fibula dextra; terlihat juga perlekatan padapatella.a Facies lateralis hampir rata. Pada bagian anteriornya terdapat Iolus peninggian kecil yang disebut tuberculum peroneorum, yang Talus bersendi di atas dengan tibia dan fibula, di bawah dengan memisahkan tendo musculus peroneus longus dan musculus peroneus brevis. os calcaneus, dan di depan dengan os naviculare. Tulang ini Musculi dan ligamenta penting yang melekat pada caicaneus mempunyai caput, collum, dan corpus (Gambar 11-60 dan 11-61).dapat Cilihat pada (Gambar 1L-61 dan17-62). Caput tali mengarahke distal dan mempunyai facies articularis yang cembung dan berbentuk oval unfuk bersendi dengan os

336 BAB 11 capsula articularis geni condylus lateralis condylus medialis caput fibulae M. semimembranosus M. popliteus M. soleus M. soleus M. tibialis posteriorlinea musculi solei M. flexor hallucis longus Iinea verticalis margo medialis M. flexor digitorum ilngus margo interosseus alur untuk tendoM. tibialis posteriormalleolus medialis alur untuk tendo M. peroneus malleolus lateralis capsula articularis talocruralisGambar 11-59 Musculi dan ligamenta yang melekat pada facies posterior tibia dan fibula dextra.naviculare. Facies articularis ini berlanjut pada facies inferiornya, pada kaki yang terartikulasi membentuk terowongan, sinus tarsi,di mana bagian ini di belakang terletak di atas sustentaculum tali yang ditempati oleh ligamentum talocalcaneum interosseumdan di depan terletak di atas ligamentum calcaneonaviculare. yang kuat. Collum tali terletak postedor terhadap caput dan sedikitmenyempit. Permukaan atasnya kasar dan menjadi tempat Corpus tali berbentuk kuboid. Facies superiomya bersendi dengan ujung distal tibia; bagian ini cembung dari depan keperlekatan ligamenta, dan permukaan bawahnya memperlihatkan belakang dan sedikit cekung pada sisi-sisinya. Pada facies lateraiisnya terdapat facies articularis yang berbentuk segitigaalur yang dalam disebut sulcus tali. Sulcus tali dan sulcus calcanei

untuk bersendi dengan malleolus lateralis fibulae. Pada facies TUUNG DAN KARTIUGO 337medialisnya terdapat facies articularis kecil, berbentuk komauntuk bersendi dengan malleolus medialis tibiae. Facies posterior Ossa tarsalia lainnya harus diidentifikasi dan ciri-ciri pentingditandai oleh dua tuberculum kecil yang dipisahkan oleh sulcus berikut ini perlu diperhatikan.tendinis musculi flexoris hallucis longi. Os Noyiculare Terdapat banyak ligamentum penting yang melekat pada talus,namun tidak ada satupun otot yang melekat pada tulang ini. Tuberositas ossis navicularis (Gambar 1L-60, 11-6L, dan 11- 62) dapat dilihat dan dipalpasi pada pinggir medial kaki lebih kurang 1 inci (2,5 cm) di depan dan bawah malleolus medialis; / talus -\ \ \"otPut untuk tibia facies articularis / collum tuberculum mediale untuk ligamentum -\= untuk malleolaris medialiscalcaneonaviculare caput facies anterior, medialis, os naviculare dan posterior tali tuberositas calcaneus sulcus tali I sulcus calcanei sustentaculum tali tuberculum mediale sulcus tendinis musculi flexoris hallucis longi untuk ujung bawah tibiauntuk malleolus lateralis tuberculum lateralefacies articularis talaris posteriorsulcus calcanei os cuboideum sulcus tendinis musculi peronei longi .--: : -->-{sa@:-; -:-2- -V-=--=-t--'--='::-- \ 1 --\i--*:*..'6:?;calcaneus tuberculum laterale aspek lateral Gambar 11-60 Ossa calcaneus,talus, naviculare dan cuboideum.

338 BAB 11serta memberikan tempat perlekatan untuk bagian utama tendo Penulangan ossa tarsalia, berbeda dari ossa carpalia lainnya,musculus tibialis posterior. telah dimulai sebelum lahir. Pusat osifikasi untuk calcaneus dan ta1us, juga sering untuk os cuboideum telah ada pada waktu lahir.Os Cuboideum Pada usia 5 tahury osifikasi terjadi di semua ossa tarsalia.Terdapat alur yang dalam pada aspek inferior os cuboideum Osso Metotorsalia dan Pholonges(Gambar 1.1.-60, 1.1,-61, dan 71-62) untuk tempat tendo muscuius Ossa metatarsalia dan phaianges (Gambar 77-61 dan 1.1.-62)peroneus longus. menyerupai ossa metacarpalia dan phalanges pada tangan, dan masing-masing mempunyai caput di distal, corpus, dan basis diOs Cuneiforme proximal. Kelima os metatarsale diberi nomor dari sisi medial keKetiga tulang-tulang kecil berbentuk baji (Gamb ar 1L-6L danL1\"-62) lateral.bersendi di proximal dengan os naviculare dan di distal dengan Os metatarsale pertama besar dan kuat dan berperan pentingketiga os metatarsale yang pertama. Bentuk bajinya berperan dalam menunjang berat badan. Pada aspek inferior caput terdapatpenting dalam membentuk dan mempertahankan lengkung alur oleh os sesamoid medial dan lateral yang terdapat di dalam tendo muscuius flexor hallucis brevis.transversal kaki. tendo M. extensor digitorum longus M. extensor M. interosseus hallucis longus dorsalis ketiga insersi Mm. interossei M. interosseus dorsales dorsalis keempat M. extensor digitorum M. peroneus tertius brevis (M. extensor hallucis brevis) y!,u M. peroneus brevis Os cuboideum M. interosseus )' dorsalis kedua M. interosseus dorsalis pertama os metatarsale pertama cuneiforme mediale cuneiforme intermedium cuneiforme laterale naviculare M. extensor digitorum brevis calcaneus tendo calcaneus Gambar 11-61 Perlekatan-periekatan musculus pada aspek dorsalis ossa tarsalia dextra

338 BAB 11 Penulangan ossa tarsalia, berbeda dari ossa carpalia lainnya, telah dimulai sebelum lahir. Pusat osifikasi untuk calcaneus danserta memberikan tempat perlekatan untuk bagian utama tendo talus, juga sering untuk os cuboideum teiah ada pada waktu lahir.musculus tibialis posterior. Pada usia 5 tahury osifikasi terjadi di semua ossa tarsalia.Os Cuboideum Osso Metotorsolio don Pholonges Ossa metatarsalia dan phalanges (Gambar 17-67 dan 77-62)Terdapat alur yang dalam pada aspek inferior os cuboideum menyerupai ossa metacarpalia dan phalanges pada tangan, dan(Gambar 1,7-60, 1,1,-67, dan 1,1,-62) untuk tempat tendo musculus masing-masing mempunyai caput di distal, corpus, dan basis di proximal. Kelima os metatarsale diberi nomor dari sisi medial keperoneus longus. 1atera1.Os CuneiformeKetiga tulang-tulang kecil berbentuk baji (Gamb ar 77-61' dan1L-62) Os metatarsale pertama besar dan kuat dan berperan pentingbersendi di proximal dengan os naviculare dan di distal dengan dalam menunjang berat badan. Pada aspek inferior caput terdapatketiga os metatarsale yang pertama. Bentuk bajinya berperan alur oleh os sesamoid medial dan lateral yang terdapat di dalam tendo musculus flexor hallucis brevis.penting dalam membentuk dan mempertahankan lengkungtransversal kaki.tendo M. extensor digitorum longus M. extensor 7,/,/ I M. rnterosseus hallucis longus dorsalls ketiga F\" M. interosseusinsersi Mm. interossei dorsalis keempat dorsales M. peroneus tertius M. extensor digitorum M. peroneus brevis brevis (M. extensor Os cuboideum hallucis brevis) M. extensor M. interosseus digitorum brevis dorsalis kedua M. interosseus dorsalis pertama os metatarsale pertama cuneiforme mediale cuneiforme intermedium cuneiforme laterale naviculare calcaneus tendo calcaneusGambar l1-61 Perlekatan-perlekatan musculus pada aspek dorsalis ossa tarsalia dextra,

TUUNG DAN KARTIUGO 339 tendo M. flexor digitorum brevis tendo M. flexor digitorum longus M. flexor hallucis longus M. flexor digiti minimi brevisM. abductor digiti mi insersi M. interosseus planiarisinterossea plantaris pertama M. adductor hallucis M. abductor hallucis M. interossea plantaris kedua M. interossea plantaris M. flexor hallucis brevis M. flexor digiti minimi brevis M. adductor hallucis (caput obliquum) M. peroneus longus os metatarsale pertama M. tibialis anterior M. tibialis posterior M. flexor hallucis brevis tuberositas naviculare M. tibialis posterior talus M. quadratus plantaeM. abductor digiti minimi M. abductor hallucis M. flexor digitorum brevis calcaneusGambar l1-62 Perlekatan-perlekatan musculus pada aspek plantaris ossa tarsalia dextra. Os metatarsale kelima mempunyaituberculumyang menonjol GAMBARAN RADIOGR.AFI OSSA MEMBRI INFERIORISpada basisnya, yang dengan mudah dapat diraba di sepanjang Gambaran radiografi ossa membri inferioris dapat dilihat padapinggir lateral kaki. Tubercuium ini merupakan tempat perlekatantendo musculus peroneus brevis. Gambar 77-63 sampai 1.1.-74. Masing-masing jari kaki mempunyai tiga phalanx, kecuali ibujari kaki yang hanya mempunyai dua phalanx.

Gambar l1-63 Radiograf anteroposterior pelvis laki-laki. vertebra Os sacrum lumbalis V articulatio crista iliaca sacroiliaca 68i spina iliacaarticulatio coxae anterior superior caput femoris collum incisura ischiadica femoris major spina iliaca anterior inferior Mm. gluteus spina ischiadica foramen obturatorium corpus ossrs symphisis penrs tuber pubis pubis ichiadicum Gambar 11-64 Penggambaran diagram radiograf pelvis pada cambar 11-63,

TUUNG DAN KARTILAGO 341 Gambar 11-65 Radiograf anteroposterior pelvis perempuan dewasa. processus articularis superior osssi sacriprocessus transversus vertebrae lumbalis V ---{s -'if..-t 1 (t--, .r- I rf'')l .LA.- ) iscl\" \.) \ tam'on'\'-\ ramus supenor tuber ossis pubis ischiadicum foramen garis Shenton corpus obturatum trochanter ossis pubis minor I Gambar 11-66 Penggambaran diagram radiograf pelvis pada Gambar 11-65.

342 BAB 11 Gambar 11-67 Radiograf anteroposterior afticulatio coxae.

TULANG DAN KARTILAGO 343 otot-otot paha Patella caput fibulae tuberculumadductorium collum ril^-\" llaeepicondylus medialis femoris condylus medialis femoris condylus medialis tibiae corpus fibulae Gambar 11-68 Radiograf anteroposterior genu orang dewasa

344 BAB 11 caput fibulae Gambar 11-69 Radiograf lateral genu orang dewasa.

TULANG DAN KARTILAGO 34sGambar 11-70 Pandangan tangential patella. articulatio tibiofibularis distalis malleolus medialis corpus tali os metatarsale Ios metatarsale V Gambar l1-71 Radiograf anteroposterior pergelangan kaki orang dewasa.

OSSA Gambar 11-72 Radiograf lateral pergelangansesamoidea kaki orang dewasa.metatarsale I os metatarsale V cuneiforme Gambar 11-73 Radiograf anteroposterior pedis orang dewasa. mediale naviculare caput tali

TULANG DAN KARTILA,GO 347 phalanx distalis phalanx intermediusepiphysis phalangis distalis os metatarsale V os metatarsale I os cuneiforme laterale epiphysis ossis metatarsalis I os cuboideum os cuneiforme intermedius os cuneiforme mediale os naviculare Gambar 11-74 Radiograf anteroposterior pedis memperlihatkan epiphysis phalanges dan ossa metatarsi (anak laki-laki berusia 10 tahun).

348 BAB 11Tengkorak 8. Foramenrotundumterletakpada A. ala minor ossis sphenoidalisPilihlah satu jawaban yang PALING TEPAT. B. os frontale C. pars petrosus ossis temporalis1. Margo orbitalis dibatasi di superior oleh os frontale, di lateral D. os occipitale E. ala maior ossis sphenoidalisoleh os- di inferior oieh os maxilla, dan di 9. Foramen magnum terletak padamedial oleh processus maxillae dan os frontale. A. os sphenoidale B. os temporaleA. ala major ossis sphenoidalis C. os parietaleB. maxilla D. os frontale E. os occipitaleC. parietaleD. ala minor ossis sphenoidalis 10. Divisi mandibularis nervus trigeminus meninggalkanE. os zygomaticum tengkorak melalui2. Kedua os parietale saling bersendi satu dengan yang lain di A. fissura orbitalis superior garis tengah pada B. foramen rotundum C. foramen ovale A. sutura lambdoidea D. foramen jugularis B. sutura sagittalis E. foramen magnum C. sulura coronalis D. sulura squamotympanica 11. Nervus vagus meninggalkan tengkorak melalui E. pterion A. foramen jugulare3. Processus styloideus menonjol ke bawah dan depan dari B. foramen occipitalis A. os occipitale C. fissura orbitalis inferior B. os sphenoidale D. foramen rofundum C. os temporale E. foramen spinosum D. os palatinum E. maxilla 12. Divisi ophthalmica nervus trigeminus meninggalkan4. Canalis opticus adalahlubangpada tengkorak melalui A. ala minor ossis sphenoidalis B. os occipitale A. fissura orbitalis inferior C. pars petrosus ossis temporalis B. foramen ovale D. os frontale C. foramen rotundum E. pars squamosa ossis temporalis D. fissura orbitalis superior E. foramenpterygopalatinum5. Canalis caroticus terletak pada A. os frontale 13. Divisi maxiliaris nervus trigeminus meninggalkan tengkorak B. os occipitaie melalui C. pars petrosus ossis temporalis D. ala major ossis sphenoidalis A. foramen spinosum E. os parietale B. foramen rotundum C. fissura orbitalis superior6. Foramen spinosum terletak pada D. foramen ovale A. os sphenoidale E. foramenjugulare B. os occipitale C. os frontale ColumnaVertebralis D. pars petrosus ossis temporalis E. pars squamosa ossis temporalis Pilihlah satu jawaban yang PALING TEPAT.7. Canalis hypoglossus terletak pada 14. Ciri khas vertebra cervicalis II adalah A. pars squamosa ossis temporalis B. os occipitale A. tidak ada corpus C. os frontale B. dens epistropheus D. os sphenoidale C. corpus berbentuk hati E. os parietale D. corpus masif E. processus spinosus bercabang tiga

TIJUNG DAN KARTIUGO 34915. Vertebra cervicalis VII dicirikan oleh 22. Ujung lateral spina scapulae membentuk: A. processus spinosus paling panjang A. acromion B. foramen transversarium besat B. fossa glenoidalis C. corpusberbentukhati C. processuscoracoideus D. corpus masif D. incisura suprascapularis E. dens epistropheus E. angulus superior scapulae16 Vertebra thoracica VI dicirikan oleh 23. Scapula merupakan tulang pipih berbentuk segitiga yang A. corpusnyaberbentukhati terletak pada dinding posterior toraks di antara : B. processus spinosusnya bercabang dua C. corpusnya masif A. costa i dan VI. D. processus articularis superiomya menghadap ke medial B. costa II dan VII. C. costa III dan VIII. dan processus articularis inferior menghadap ke lateral. D. costa IV dan IX. E. costa V dan X. E. laminanya tebal17. Ciri khas vertebra cervicalis I adalah Tulang-Tulang Lengan Atas A. dens epistropheus Pilihlah satu jawaban yang PALING TEPAT. B. corpus masif C. corpus tidak ada 24. Collum anatomicum os humeri terletak: D. processus spinosus paniang E. foramen transvetsarium tidak ada A. di tempat uiung atas yang membesar bertemu dengan18. Ciri khas vertebra lumbalis V adalah corpus humeri A. corpus berbentuk hati B. di antara tuberculum majus dan minus B. foramen vertebrale bulat C. pada tuberositas radii C. pediculus kecil D. tepat di bawah caput D. corpus masif E. tepat di atas sulcusbicipitalis E. processus transversus tebal dan pendek 25. Di atas trochlea humeri di permukaan anterior terdapat:OssaThoracicae A. fossa coronoideaPilihlah satu jawaban yang PALII'|G TEPAT. B. fossa radialis C. capitulum19. Klinikus mendefinisikan aPertura thoracis superior sebagai: D. fossa olecranii E. tuberositasdeltoidea A. lubang bawah cavea thoracis B. celah di antara kedua crurae diaphragmaticae Tulang-Tulang Lengan Bawah C. hiatus oesophagicus pada diaphragma D. lubang atas cavea thoracis Pilihlah satu jawaban yang PALING TEPAT. E. celah di antara origo sternalis dan costalis diaphragmatica. 26. Tuberculum dorsalis radii terletak20. Margo costalis dibentuk oleh: A. tepat di bawah caput A. costa Vf V[I, dan X B. pada permukaan posterior ujung distal B. pinggir dalam costa I C. pada pinggir lateral ujung distal C. ujung processus xiphoideus D. pada margo interosseus D. cartilago costalis VII, VIII, IX, dan X. E. pada setengah bagian bawah sisi lateral corpus E. cartilago costalis VII sampai X dan ujung-ujung cartilago 27. Processus olecranon ulnae terletak costalis XI dan XII. A. pada ujung distal tulangGelang Bahu B. setengah bagian bawah pinggir lateral C. setengah bagian bawah pinggir medialPilihlah satu jawaban yang PALING TEPAT. D. pada ujung proksimal E. di bawah incisura radii.21. Clavicula bersendi dengan lateral. Tulang-TulangTanganA. processuscoracoideus Pilihlah satu jawaban yang PALING TEPAT.B. angulus superior scapulae 28. Tulang-tulang berikut ini membentuk baris proximal ossaC. acromion carpi, kecuali:D. basis spina scapulae -diE. fossa glenoidalis A. Os lunatum B. Os pisiforme

350 ' BAB 11 C. Os scaphoideum JJ Pada orang.dewasa, sebagian besar suplai darah ke caput D. Os triquetrum femoris berasal dari: E. Os trapezium /. A. arteria obturatoria29. Ossa carpi membentuk sebagian canalis carpi, yang disem- B. arteria pudenda extema purnakan oleh pita fibrosa kuat disebut C. rami perforantes arteria profunda femoris D. arteria circumflexa femoralis medialis dan lateralis A. retinaculummusculorum extensorum E. arteria circumflexa iliaca superficialis. B. aponeurosisbicipitalis C. ligamentumpisohamatum 34 Facies posterior tibiae memperlihatkan linea obliqua untuk D. retinaculum musculurom flexorum E. aponeurosispalmaris tempat meiekatnya musculus soleus. Linea ini disebutGelang Panggul sebagai:Pilihlah satu jawaban yang PALING TEPAT. A. linea interossea B. linea poplitea30. Pemyataan berikut ini benar untuk pelvis, kecuali: C. linea marginalis D. linea musculi solei A. Os ilium, ischium, dan pubis merupakan tiga tulang E. linea malleolaris terpisah yang bergabung.menjadi satu membentuk os Pada junctura pinggir anterior tibia dengan ujung atas terdapat untuk melekatnya ligamentum patellae . coxae pada u-.s.ja 25 tahun.\" ' B. Tipe platypeloid pelvis terjadi pada sekitar 2% wanita. A. planum tibiae C. LTkuran luar pelvis berperan kecii dalam praktek B. condylus medialis C. eminentiaintercondylaris menentukan disproporsi antara ukuran kepala janin dan D. malleolus medialis ukuran pelvis minor. E. tuberositas tibiae D. Apertura pelvis in{erior dibentuk di anterior oleh 36. Ujung bawah fibula membentuk segitiga (triangular) symphisis pubis, di lateral oleh tuber ischiadicum, di lateral oleh ligamentum sacrofuberale, dan di posterior A. malleoius lateralis B. malleolus medialis oleh os coccygis. C. processusstyloideus D. margo interossea E. Sacrum lebih pendek, lebih lebar, dan lebih pipih pada E. fossa malleolaris wanita dibandingkan pada pria. Tulang-Tulang Telapak Kaki31. Pernyataan berikut ini benar untuk tulang pelvis,kecuali: Pilihlah satu jawaban yang PALING TEPAT. A. fika pasien dalam posisi berdiri, spina iliaca anterior J/. Permukaan medial calcaneus mempunyai sebuah processus superior terletak vertikal di atas permukaan anterior besar berbentuk seperti kerang disebut: symphisis pubis. A. tuberculumperoneorum B. tuberculum anterius B. Sangat sedikit gerakan yang dapat dilakukan pada C. sustentaculum tali D. tuberculum mediale articulatio sacrococcygea. E. tuberculum laterale C. Pelvis major membantu mengarahkan janin masuk ke 38. Caput tali mempunyai facies articularis cembung yang oval untuk bersendi dengan: dalam pelvis minor pada saat melahirkan. A. oscuboideum D. Hormon sex wanita menyebabkan relaksasi ligamenta B. os cuneiforme mediale C. os cuneiforme intermedium pelvis selama kehamilan. D. os naviculare E. calcaneus E. Obliterasi rongga articulatio sacroiliaca sering terjadi pada kedua jenis kelamin setelah usia pertengahan.TulangTungkaiTirlangTungkaiAtas Pilihlah satu jawaban yang PALIl'lc TEPAT.32. Pada orang dewasa, collum femoris membentuk sudut sekitar 39. Os metatarsale kelima mempunyai sebuah tuberculum yang derajat dengan sumbu panjang corpus. menonjol pada basisnya untuk tempat melekat:A. 155 A. musculus peroneus brevisB. 16s B. musculus flexor digitorum longusc. 125 C. musculus flexor digiti minimi brevisD. 115 D. musculus peroneus longusE. 145 E. musculus peroneus tertius

TULANG DAN KARTILAGO 3511. E y*g benar. Margo orbitalis dibatasi di superior oleh os 15. A yang benar. Vertebra thoracica VI dicirikan oleh corpus frontale, di lateral oleh os zygomaticum, di inferior oleh os berbentuk hati. maxilla, dan di medial oieh processus maxillae dan os frontale (Gambar L1-3). 17. Cyangbenar. Ciri khas vertebra cervicalis I atau atlas adalah B yang benar. Keduaosparietalesalingbersendisatudengan tidak adanya corpus. Selama perkembangarg centrum yang lain di garis tengah pada sutura sagittalis (Gambar 11-6). atlantis bergabung dengan centrum axis, membentuk dens epistropheus. C yang benar. Processus styloideus menoniol ke bawah dan 18. D yang benar. Clri vertebra lumbalis V adalah corpus yang depan dari permukaan bawah os temporale (Gambar 11-5). masif, pediculus juga besar, dan processus transversus panjang A yang benar. Canalis opticus adalah lubang pada ala minor dan langsing; ossis sphenoidalis (Gambar 11-3 dan 11-8). 19. D yang benar. Klinikus mendefiniskan apertura thoracica5. C yang benar. Canalis caroticus terletak pada pars Petrosus ossis temporalis (Gambar 11-7). superior sebagai lubang atas cavea thoracis. A yang benar. Foramen spinosum terletak pada ala major 20. E yang benar. Margo costalis dibentuk oleh cartilago costalis ossis sphenoidalis; arteria meningea media berialan melalui VII sampai X dan ujung-ujung cartilago costalis XI dan XII lubang ini masuk ke dalam fossa cranii media dari fossa (Gambar 11-1). infratemporalis (Gambar 1 1.-8). 21. C yalg benar. Clavicula bersendi dengan acromion di lateral.7. B yang benar. Canalis hypoglossus terletak di atas pinggir 22, A yang benar. Ujung lateral spina scapulae membentuk anterolateral foramen magnum (Gambar 11-8). acromion (Gambar 11-37). E yang benar. Foramen rotundum terletak pada ala major ossis 23. B yang benar. Scapula merupakan tulanr pipih berbentuk sphenoidalis (Gambar 11-8). segitiga yang terletak pada dinding poslerit-:r toraks di antara costa II dan VIi (Gambar 11-19). E yang benar. Foramen magnum terletak pada os occipitale. 24. D yang benar. Collum anatomicum os humeri terletak tepat di Foramen ini dilalui oleh medulla oblongat4 pars spinalis nervi bawah caput (Gambar 11-38). accessorii, serta arteria vertebralis dextra dan sinistra (Gambar 11-8). 25. A yang benar. Di atas trochlea humeri terdapat fossa coronoidea untuk menerima processus coronoideus ulnae selama gerakan C yang benar. Divisi mandibularis nervus trigeminus fleksi (Gambar 11-38). meninggalkan tengkorak melalui foramen ovale pada ala 26. B yang benar. Tuberculum dorsalis radii terdapat pada major ossis sphenoidalis (Gambar 1L-8). permukaan posterior ujung distal. Tuberculum ini berperan77. A yang benar. Nervus vagus meninggalkan tengkorak melalui foramen jugulare bersama dengan ner'\"rrs glossopharyngeus sebagai katrol di mana di sekelilingnya tendo musculus dannervus accessorius; sinusvenosus sigmoideus jugaberjalan melalui pars posterior foramen yang sama untuk menjadi vena extensor pollicis longus mengubah arah dan memanjang pada jugularis interna. permukaan posterior tangan (Gambar 11-39).12. D yang benar. Divisi ophthalmica nervus tdgeminus 27. D yang benar. Processus olecranon ulnae terletak pada ujung proximal dan membentuk ujung siku (Gambar 11.-39). meninggalkan tengkorak melalui fissura orbitalis superior sebagai ketiga cabang terminalnya, disebut nerr,rrs lacrimalis, 28. E yang tidak benar. Os trapezium terdapat pada baris distal f rontalis, dan nasociliaris. ossa carpi (Gambar 11-40).13. Byangbenar. Divisimaxillarisnervustrigeminusmeninggalkan 29. D yang benar. Ossa carpi bersama-sama dengan retinaculum tengkorak melalui foramen rotundum pada ala major ossis musculorum flexorum membentuk canalis carpi, yang dilalui sphenoidalis (Gambar 11-8). oleh nervus medianus dan tendo flexor panjang jari-iari14, B yang benar. Ciri khas vertebra cervicalis II adalah dens bersama dengan sarung sinovialnya. epistropheus (Gambar 7L-22 dm 11'-24). 30. A yang tidak benar. Pada pubertas, ketiga tulang yang15. A yang benar. Vertebra cervicalis VII dicirikan oleh adanya terpisalr, os ilium, ischium, dan pubis, bergabung menjadi satu membentuk sebuah os iregular besar, os coxae (Gambar processus spinosus yang paling panjang (Gambar 11-22). 11-52).

t:\352 BAB 1131. B yang tidak benar. Articulatio sacrococcygea adalah sendi 36. A yang bena1. Ujung bawah fibula membentuk triangularis kartilaginosa dan dapat melakukan gerakan cukup besar. malleolus lateralis (Gambirr 11-58).32. C yang benar. Collum femoris membentuk sudut sekitar 125 derajat dengan corpus. 37. C yang benar. Permukaan medial calcaneus mempunyai33. D yang benar. Pada orang dewasa, sebagian besar pendarahan sebuah processus besar berbentuk seperti kerang disebut caput femoris berasal dari arteria circumflexa femoris lateralis sustentaculum tali untuk menyokong talus yang terletak di dan medialis (Gambar 12-25). . atasnya (Gambar 11-60).34. D yang benar. Permukaan posterior tibia memperlihatkan 38. D yang benar. Caput tali mempunyai facies articularis cembung sebuah linea obliqua untuk tempat melekah:rya musculus yang oval uefuk bersendi dengan os naviculare (Gambar 11- 60). soleus dan disebut sebagai linea musculi solei (Gambar 11- 39, A yang benar. Os metarsale kelima mempunyai sebuah se). tuberculum yang menonjol pada basisnya untuk tempat melekat tendo musculus peroneus brevis (Gambar 11-62).35. E yang benar. Pada junctura pinggir anterior tibia dengan ujung atas terdapat tuberositas tibiae untuk tempat melekatnya ligamentum patellae (tendo insersi musculus quadriceps femoris) (Gambar 11-58).


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook