Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 6. Penyakit Kulit Alergi

Bab 6. Penyakit Kulit Alergi

Published by haryahutamas, 2016-04-02 11:58:41

Description: Bab 6. Penyakit Kulit Alergi

Search

Read the Text Version

PENYAKIT KULIT ALERGI DERMATITIS KONTAK TOKSI KDefinisi Adalah suatu dermatitis yang timbul setelah kontak dengan kontaktan eksterna melalui proses toksis.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Iritan primer seperti asam dan basa kuat, serta pelarut organik. lJmur : Semua umur.Faktor-faktor yang rmemengaruhi r Jenis kelamin : Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.timbulnyapenyakit: o Kebersihan/higiene : Yang kurang lebih, besar kemungkinan terkena penyakit.Gejala singkat o Lingkungan : Yang banyak mengandung basa atau asam kuat lebih besarpenyakit kemungkinan terkena.Pemeriksaan kulit Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:Gambaranhistopatologi: Biasanya kelainan kulit timbul beberapa saat sesudah kontak pertama dengan kontaktan eksternal. Penderita akan mengeluh rasa panas, nyeri atau gatal. o Lokslisctsi : Seluruh permukaan tubuh dapat terkena. Eritema numular sampai dengan plakat. . Efloresensi/sfnt-sifatnya : Vesikel, bula sampai erosi numular sampai plakat. Tidak khas.Diagnosis banding L. Antraks: biasanya lesibundar, pada bagian tepi terdapat lepuh-lepuh. Badanpanas dan dapat ditemukan basil antraks. 2. Erisipelas: badan panas; eritema difus tak berbatas tegas.Penatalaksanaan Umum: Hindari sumber toksik. Pengobatan bergantung jenis iritan; jika asam kuat, tindakan berupa pencucian dengan air, kemudian basa dan natrium bikarbonat. Setelah dicuci diberi salep atau krim kortikosteroid. Sistemik: Kortikosteroid seperti prednison 40-60 mg/hari pada orang dewasa.Prognosis Biasanya baik.

108 Saripati Penyakit Kulit Gambar 6,1 Dermatitis kontak toksik. Tampak ma- kula eritematosa, edema, erosi dan papula-papula. Gambar 6.2 Dermatitis kontak toksik di lengan; erosif dan berkrusta. Gambar 5.3 Dermatitis kontak toksik dengan infeksi sekunder. Tampak pustula miliar.

Penyakit Kulit Alergi 109 DERMATITIS KONTAK ALERG I KDefinisi Adalah suatu dermatitis (peradangan kulit) yang timbul setelah kontak denganPenyebab dan alergen melalui proses sensitisasi.epidemiologi o Penyebab : Alergen = kontaktan = sensitizer. Biasanya berupa bahan logamFaktor-faktor yangmemengaruhi berat, kosmetik (lipstik, deodoran, cat rambut), bahan perhiasantimbulnyapenyakit: (kacamata, jam tangan, anting-anting), obat-obatan (obat kumur, sulfa, penisilin), karet (sepatu, BH), dan lainlain. o lJmur : Dapat pada semua umur. o Jenis kelamin: Frekuensi yang sama pada pria dan wanita. . Bangsa/ras Semua bangsa. Tak berpengaruh. e Daerah Yang kurang mempermudah timbuJnya penyakit. o Kebersihan/higiene o Lingkungan Berpengaruh besar untuk timbulnya penyakit, seperti pekerjaan dengan lingkungan yang basah, tempat- tempat lembap atau panas, pemakaian alat-alat yang salah.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Kemerahan pada daerah kontak, kemudian timbul eritema, papula, vesikel dan erosi. Penderita selalu mengeluh gatal.Pemeriksaan kulit o Lokalisasi : Semua bagian tubuh dapat terkena. c Efloresensi/sifursifatnya : Eritema numular sampai dengan plakat, papula dan vesikel berkelompok disertai erosi numular hingga plakat. Terkadang hanya berupa makula hiperpigmentasi dengan skuama halus.Gambaran Tidak khas.histopatologi:Pemeriksaan 1. Pemeriksaan eosinofil darah tepi.pembantu/ 2. Pemeriksaan imunoglobulin E:laboratorium o uji tempel (patch test)Diagnosis banding . uji gores (scratch test) o uji tusuk (prick test) 1.. Dermatofifosls: biasanya berbatas tegas; pinggir aktif dan bagian tengah agak menyembuh. 2. Dermatitis seboroikn: biasanya pada tempat seboroik dengan kelainan khas berupa skuama berminyak, warna kekuningan. 3. Kqndidinsis: biasanyadengan lokalisasi yang khas. Efloresensi berupa eritema, erosi dan ada lesi satelit.

110 Saripati Penyakit KulitGambar 6.4 Dermatitis kontak alergik dengan infeksi sekunderseorang pekerja semen. Gambar 6.7 Dermatitis kontak alergik karena kondom.Garnbar 6.5 Dermatitis kontak alergik pada lengan bawah. Gambar 6.8 Dermatitis kontak alergik karena tali jam.Gambar 6.6 Dermatitis kontak alergik akibat plester (perekatkaret).

Gambar,6.9 Dermatitis kontak alergik karena Penyakit Kulit Alergi 111Iipstick. Gambar 6.10 Dermatitis kontak alergik karena bedak (kosmetika).Gambar 6.11 Dermatitis kontakalergi k karena alang-atang(sejenis rumput). Gambar 6.'|.2 Dermatitis kontak Gambar 6.13 Dermatitis kontak alergik karena yodium. al ergi k karena kacamata.

112 Saripati Penyakit Kulit 'e@\"Bk, Gambar 6.14 Dermatitis kontak alergik Gambar 6.15 Dermatitis kontak alergik terhadap kancing pengait BH. terhadap salep yang mengandung belerang. Gambar 6.16 Dermatitis kontak alergik terhadap sandal karet

Penyakit Kulit Alergi 1 13Penatalaksanaan lJmum : Hindari faktor penyebab. Khusus SrisAtenmtiihk:istamin r Kortikosteroid: metilprednison, metilprednisolon atau triamsinolon. Topikal: o Jika lesi basah diberi kompres KMnO4 1/5000. ]ika sudah mengering diberi kor- tikosteroid topikal seperti hidrokortison 1-2o/o, triamsinolon 0,7o/o, fluosinolon 0,025o/o, desoksimetason 2-2,Soh dan betametason-dipropionat 0,05%.Prognosis Umumnyabaik. DERMATITIS OKU PASIONAT (dermatitis akibat kerja)Definisi Adalah peradangan kulit yang diakibatkan oleh lingkungan kerja.Penyebab dan o Penyebab : Bahan-bahan yang terdapat di lingkungan kerja.epidemiologi I jjilli.\"o** ; ;:Jil1ffi i:X;::*\" pada pria dan wanita. . Bangsa/ras : Pada semua bangsa. o Daerah : Terutama daerah industri, pertanian dan perkebunan. o Musim/iklim : Tidakmemengaruhi. o Kebersihan : Dapat memengaruhi. o Keturunan : Tidak memengaruhi. o Lingkungan : Lingkungan industri akan memengaruhi insidens penyakit.penvakitGejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: ::fiiff1x\":*,Hi:li:*:,:i';ff11:n*fi,,:1#ffii1i*?f#liif,:l.il; atas dasar ini penyakit ini dapat bersifat toksik atau sensitis asi/ alergi.Pemeriksaan kulit o Lokslisssi : Predileksipadakeduatangan,kakidandaerah-daerahyangterpajan (berkontak)' . Efloresensi : Dapat berupa eritema, papula, vesiko-papula, erosi, eksudatif, berkrusta, hiperpigmentasi, hipopigmentasi, dan likenifikasi.Gambaran . Epidermis : Hiperkeratosis, parakeratosis dan spongiosis.histopatologi: o Dermis : Pelebaran ujung-ujung pembuluh darah dan sebukan sel-sel radang terutama eosinofil.Pemeriksaan 1. Pemeriksaan kadar alergen di tempat lingkungan kerja.pembantu/ 2. Hitung eosinofil pada penderita'laboratoriumDiagnosis banding Bergantung lokalisasi dan efloresensinya. Dermatofitosis berupa daerah eritematosa berbatas tegas, terdapat skuama. Pada pemeriksaan kerokan kulit ditemukan hifa.

114 Saripati Penyakit KulitPenatalaksanaan Umum : Memakai alat pelindung di tempat kerja (jika bisa) dan menghindariPrognosis bahan-bahan yang menyebabkan kelainan kulit tersebut. Khusus : : Antihistamin, antibiotik, kortikosteroid (jika kelainan luas), roborantia. Sistemik ; Jika basah kompres terbuka dengan sol. KMnOn; jika kering dengan Topiknl salep kortikosteroid. Baik. Yang terpenting ialah menghindari kontak dengan bahan-bahan yang dicurigai menyebabkan kelainan kulit. Hal ini dapat dilakukan dengan memakai alat-alat pelindung seperti: sarung tangan, kaca mata, pakaian kerja, topi pengaman, sepatu bot, dan lain-lain. jika perlu memindahkan pekerja dari tempat yang mengandung alergen ke tempat yang bebas alergen. Selain itu, perlu pula dilakukan penerangan cara-cara kerja yang higienis dan bahan yang dapat menimbulkan bahaya di tempat kerja. Pemeriksaan kesehatan secara berkala. Gambar 6.18 Dermatitis okupasional pada buruh pengangkut kayu. Gambar 6.17 Dermatitis okupasional pada pekerja percetakan. Gambar 6.19 Dermatitis okupa- sional pada pekerja tambang minyak.

Penyakit Kulit Alergi 1 15 DERMATITIS ATOPIKDefinisi Adalah dermatitis yang timbul pada individu dengan riwayat atopi pada dirinya sendiri ataupun keluarganya, yaitu riwayat asma bronkial, rinitis alergi dan reaksi alergi terhadap serbuk-serbuk tanaman.Penyebab dan o Penyebab Yang pasti belum diketahui, tetapi faktor turunan o umurepidemiologi merupakan dasar pertama untuk timbulnya penyakit. Bentuk bayi:2 bulan-2 tahun o jenis kelamin Bentuk anak:3-10 tahun Bentuk dewasa : 13-30 tahun.Faktor-faktor yang o Bangsa/ras Lebih banyak pada wanita.memengaruhi o Daerahtpimebnuylnayakit: o Musim/iklim Semua bangsa. Yang panas (banyak keringat) lebih sering terkena. : f:ffnffiI/higiene Panas dan lembap memudahkan timbulnya penyakit. o Lingkungan Yang kurang memperberat penyakit. Diduga diturunkan secara autosomal resesif dan dominan. Yang banyak mengandung sensitizer, iritan serta yang mengganggu emosi lebih mudah menimbulkan penyakit.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Dasar penyakit adalah faktor herediter yang oleh faktor luar menimbulkan kelainan kulit dimulai dengan eritema, papula-papula, vesikel sampai erosi dan likenifikasi. Penderita tampak gelisah, gatal dan sakit berat.Pemeriksaan kulit o Loknlisasi : o Bentuk bnyi : keduapipi, kepala, badan, lipat siku, lipat lutut. o Bentuk anak : tengkuk, lipat siku, Iipat 1utut. o Bentuk dewasn ; tengkuk, lipat lutut, lipat siku, punggung kaki. . EJloresensi/sifat-sifatnya : c BenttrkbruTl ; eritema berbatas tegas, papula/vesikel miliar disertai erosi dan eksudasi serta krusta. o Bentuk ansk : papula-papula miliar, likenifikasi, tak eksudatif . o Bentuk dewass ; biasanya hiperpigmentasi, kering dan likenifikasi.Gambaran Tidak khas.histopatologi: 1. Dermatografisme putih, untuk melihat perubahan dari rangsangan goresan terhadaP kuiit.Pemeriksaanpembantu/ 2. Percobaan asetilkolin akan menimbulkan vasokonstriksi kulit yang tampak sebagailaboratorium garis pucat selama satu jam.Diagnosis banding l..Dermqtitiskontak(dengantipebayi):biasanyalokalisasisesuaidengantempat kontaktan, lesi berupa papula miliar dan erosif. 2.Dermatitis numuloris; biasanya pada orang dewasa, eksudatif; lokalisasi di ekstremitas inferior, tidak'ada stigmata atopik.

116 Saripati Penyakit Kulit Gambar 6.20 Dermatitis atopik. Predileksi. Gambar 6.21 Dermatitis atopik pada bayi. Eritema dan erosi pada kedua pipi. Gambar 6.22 Dermatitis atopik. Eritema pada lipat lutut. Gambar 6.23 Dermatitis atopik pada kepala

Penatalaksanaan Penyakit Kulit Alergi 117Prognosis o Hindari semua faktor luar yang mungkin menimbulkan manifestasi klinis. o Menjauhi alergen pencetus. o Hindari pemakaian bahan yang merangsang seperti sabun keras dan bahan pakaian dari wol. Sistemik: r Antihistamin golongan H, untuk mengurangi gatal dan sebagai penenang. o Kortikosteroid jika gejala klinis berat dan sering mengalami kekambuhan. o Jika ada infeksi sekunder diberi antibiotik seperti eritromisin, tetrasiklin. Topikal: o Pada bentuk bayi diberi kortikosteroid ringan dengan efek samping sedikit, misahya krim hidrokortison 7-7,5o/o. o Pada bentuk anak dan dewasa dengan likenifikasi dapat diberi kortikosteroid kuat seperti betametason dipropionat 0,05% atau desoksimetason 0,25%. Untuk efek yang lebih kuat, dapat dikombinasi dengan asam salisilatll% dalam salep. Baik. Gambar 6.24 Dermatitis atopik tipe bayi. Pada kedua pipi, si- metris.Gambar 6,25 Dermatitis atopik tipe anak. A, Kedua lipat lutut tampak eritema, erosi. B. Pada kedua lipat siku tampak erosi danskuama.

118 Saripati Penyakit Kulit Gambar 6.26 Dermatitis atopik tipe de- wasa. Kedua lipat lutut hiperpigmentasi dan Iikenifikasi. DERMATITIS STASIS (dermatitis varikosa)Definisi Adalah dermatitis akibat bendungan aliran darah vena.Penyebab dan o Penyebab : Gangguan aliran darah vena.epidemiologi o Umur : Biasanya dewasa tua. o Jenis kelamin : Pria lebih banyak daripada wanita.Faktor-faktor yang Sering pada wanita hamil; orang yang banyak berdiri; atau adanya trombus ataumemengaruhi emboli atau tumor yang menekan vena.timbulnyapenyakit:Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Kerusakan katup vena menyebabkan darah terbendung di distal katup. SelanjulnyaPemeriksaan kulit darah terbendung pula dalam jaringan, dan terjadi hemosiderosis di bawah kulit sehingga kulit terlihat berwarna hitam. Penderita akan mengeluh gatal dan nyeri. .o Loknlisnsi : Umumnya tungkai bawah. Efloresensi/sifat-sifutnya : Makula hiperpigmentasi numular sampai plakat, tidak berbatas tegas, ditutupi oleh skuama halus. Kadang- kadang tampak varises yang berisi darah berwarna hitam, atau berupa ulkus varikosus dengan dasar kotor, berbenjol-benjol.Cambaran Epidermis dtaarmahpadkanhsipeebrukkearnathoesmiso, saidkearnintosdiasl.amDedremrims:isvdaasnodseilal-staesl ipouljiunnugkl-euujusn. g-histopatologi: pembuluhPemeriksaan Venografi untuk melihat letak sumbatan.pembantu/laboratorium

Penyakit Kulit Alergi 119Diagnosis banding L. Dermatitis kontak alergik: biasanya jelas ada kontak; berbatas tegas serta tidak ada hemosiderin. 2. Ulkus tropikum: harus dibedakan dengan ulkus varikosa. Bentuk bundar, tepi meninggi dan dasar yang kotor serta sekret yang kuning kehijau-hijauan.Penatalaksanaan Umum : Penderita harus istirahat dengan posisi kaki ditinggikan. Topiknl : Jika basah dikompres dengan larutan KMnO4 1/5000 atau larutan asam Sistemik borat 3ok. Jika sudah kering diberi salep kortikosteroid seperti hidrokortison 1-2'k. : Antihistamin H, sebagai anti gatal dan penenang. Antibiotik (penisilin atau eritrosin). Tindakan pembedahan untuk menghilangkan sumbatan.Prognosis Sering residif. Jika faktor penyumbat dapat dihilangkan, prognosis baik. Gambar 6.27 Dermatitis stasis. Tampak hiperpigmentasi dengan pelebaran vena.

120 Saripati Penyakit Kulit DERMATITIS NUMULARISDef inisi Adalah dermatitis yangbentuknya menyerupai uang logam dan biasanya menyerang daerah ekstremitas.Penyebab dan o Penyebab : Yang pasti belum jelas, infeksi mikroorganisme agaknya berperan.epidemiologi o lJmur : Biasanya orang dewasa. o Jenis kelamin : Lebih banyak pada wanita.Faktor-faktor yang o Bangsa/ras : Dengan kebiasaan minum alkohol lebih mudah terkenamemengaruhi o PenYakit.timbulnya Daerah,/musim/iklim Lebih sering pada iklim panas.penyakit: r : Ketegangan jiwa mempermudah terjadinya penyakit. Lingkungan :penvakitGejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: ilS*1,i:il1;:,\"J'TiT:,'#;:SJl3lil1H\"iHlTnff*ili:HiltTf, Penderita mengeluh gatal yang hebat disertai nyeri.Pemeriksaan kulit . Loknlisasi : Punggung kaki, punggung tangan, bagian ekstensor ekstremitas, bokong dan bahu. :o Efloresensi/sifat-sifatnya Makula eritematosa eksudatif, besaffrya numular hingga plakat. Terkadang hiperpigmentasi, likenifikasi berbatas tegas sebesar uang logam.Gambaran . Epidermis : Hiperkeratosis, akantosis, edema interselular dan pada dermis terjadihistopatologi: pelebaran ujung pembuluh darah dan sebukan sel-sel radang limfosit, monosit.Pemeriksaan Kultur dan uji resistensi sekret (untuk melihat mikroorganisme penyebab /penyerta).pembantu/laboratoriumDiagnosis banding 1.. Tinea pedis : pinggir aktif, bagian tengah agak menyembuh, dapat dicari hifa dari sediaan langsung. 2. Psorissis; skuama putih tebal mengkilat dan ada fenomena Koebner.Penatalaksanaan o Antihistamin sebagai sedatif dan mengurangi gatal. o Kortiksoteroid sistemik maupun topikal. o Antibiotik seperti eritromisin, tetrasiklin 2040 mg/kg BB selama 7-74hari, atau amoksilin 4 x 500 mglhari selama 7-10hari. o Jika sangat berat diobati dengan suntikan kortikosteroid intralesi seperti triamsinolon asetonida 0,1 mglml (0,1 ml/suntikan).Prognosis Baik.

Penyakit Kulit Alergi 121Gambar 6.28 Dermatitis numularis. A. Tampak beberapa makula erosif dan krusta numular. B. Makulaeksklusif numular dengan skuama Gambar 6.29 Dermatitis numularis pada lengan.

122 Saripati Penyakit Kulit DERMATITIS SOLARIS (fotodermatitis)Definisi Adalah suatu penyakit kulit berupa proses peradangan pada epidermis dan dermis, timbul akibat pajanan pada sinar matahari yang lama.Penyebab dan . Penyebab : Sinar matahari dengan panjang gelombang antara 297-317 nm.epidemiologi r Umur : Umumnya pada dewasa. o Jenis kelamin : Lebih banyak pada pria.Faktor yang Sinar matahari yang terik di daerah tropis merupakan faktor utama timbulnyamemengaruhitimbulnya penyakit ini. Riwayat atopi juga merupakan faktor predisposisi, serta keadaanbanyakpenyakit: berkeringat.Cejala singkatpenyakit Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:Pemeriksaan kulit Umumnya timbul perlahan-lahan dengan keluhan utama rasa gatal dan panas pada daerah yang terpajan, tempat warna kulit daerah tersebut menjadi kemerahan. Sesudah beberapa hari warna merah menghilang disusul dengan skuamasi dan hiperpigmentasi. . Loknlisasi : Daerah-daerah yang tak tertutup pakaian seperti wajah, dahi, leher depan, kuduk, dada bagian atas, pergelangan tangan, kaki dan jari-jari. o Efloresensi/sifnt-sifatnya : Biasanya poiimorf, dimulai dengan eritema, papula, vesikel, skuamasi dan hiperpigmentasi dan jika kronik likenifikasi.Gambaran Tidak khas.histopatologi:Diagnosis banding 7. Dermatitis seboroika: pada daerah seboroik; lesi yang menonjol adalah eritema danPenatalaksanaan skuama. 2. Psorinsis: mengenai juga daerah-daerah yang ditutupi oleh pakaian, simetris, terutama di daerah ekstensor. o lJmum : Menghindari panas matahari yang terik dengan topi dan pelindung lainnya. o Khusus : , Topiknl ; Pada lesi minimal dapat diberikan krim tabir matahari (sunscreen) seperti RV paque. Pada keadaan berat/akut dan basah, dikompres tertutup dengan PK 1/1000. Setelah lesi mengering dapat diberikan preparat kortikosteroid topikal seperti krim hidrokortison 1-2\"k, atau triamsinolon 0,r%..Prognosis Baik.

Penyakit Kulit Alergi 123 Gambar 6.30 Fotodermatitis. Kedua pipi, Gambar 6.31 Fotodermatitis. Seluruh wajah hidung, dan bibir erosif serta hiperpigmentasi. tampak merah dengan skuama. POMFOLIKS (ekzema dishidrotik)Definisi Suatu kondisi dengan vesikel-vesikel pada tangan dan/ atau kaki yang bersifat rekuren, akut atau kronik.Penyebab danepidemiologi Penyebab : Stres emosi, reaksi id akibat infeksi jamur atau bakteri, makananFaktor yang a Umur atau obat-obatan.memengaruhi a ]enis kelamintimbulnya : Banyak pada orang dewasa.penyakit: : Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.Gejala singkatpenyakit Sering pada orang-orang yang banyak berkeringat pada tangan dan kaki, dan pada orang yang cenderung mempunyai stigmata atopik.Pemeriksaan kulit Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Pada keadaan akut timbul gelembung-gelembung pada telapak tangan dan kaki, dan terasa sangat gatal. o Loknlisasi : Telapak tangan dan kaki. o Efloresensi/sifnt-sifatnya : Vesikel-vesikel bilateral simetris. Kadang-kadang terdapat pustula dan bula yang kemudian lebih sering sembuh de- ngan mengering daripada memecah.

124 Saripati Penyakit KulitGambaran Tak tampak perubahan pada kelenjar keringat. Pada epidermis ditemukan vesikel-histopatologi: vesikel dan tidak terlihat tanda-tanda radang.Diagnosis banding 1. Psoriasis pttstulosa: selain pada ujung-ujung jari dapat ditemukan lesi-lesi padaPenatalaksanaan tempat lain.Prognosis 2. Akrodermatitis kontintLa; biasanya gatal. 3. Ptrstular bakterid: biasanya pada biakan pus dapat ditemukan mikroorganisme. o Krim kortikosteroid e Asam salisilat 5% dalam alkohol r Krim vioform 3% memberi hasil yang baik. o Jika madidans: kompres KMnO* 1:5000. o Pada kasus-kasus yang berat diberikan kortikosteroid sistemik seperti: prednison, prednisolon, atau triamsinolon. Baik, bergantung pada pengobatan. Gambar 6.32 Pomfoliks. Tampak banyak vesikel profunda di telapak tangan URTIKARIA PICMENTOSADefinisi Suatu erupsi pada kulit berupa hiperpigmentasi yang berlangsung sementara, kadang- kadang disertai pembengkakan dan rasa gatal.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Infiltrasi mastosit pada kulit. o ljmur : Kebanyakan pada anak-anak. e Insidens : Sama pada pria dan wanita. o Bangsa/ras : Dapat pada semua ras, laporan terbanyak pada Kaukasia. e Keturunan : Diduga ada faktor herediter/familial (autosomal dominan/auto- somal resesif).

Penyakit Kulit Alergi 125Cejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Penyakit timbul akut dengan keluhan gatal berupa bercak-bercak berwama coklat- kehitaman pada kulit.Pemeriksaan kulit o Loknlisqsi : Terutama pada badan, tapi dapat juga mengenai eks- tremitas, kepala dan leher. . Efloresensi/sifat-sifatnya : Makula coklat-kemerahan atau papula-papula kehitaman tersebar pada seluruh tubuh, dapat juga berupa nodula- nodula atau bahkan vesikel.Gambaran Pigmentasi epidermis meningkat dengan infiltrasi mastosit perivaskular, sertahistopatologi: makrofag pada dermis.Pemeriksaan 1. Imunoglobulin E meningkat.pembantu/laboratorium 2. Padapenderita dengan mastositosis sistemik: o Radiologis: osteoporosis/osteosklerosis pada tulang. o Ulkus peptikum dan penebalan mukosa usus halus. r Anemia dan eosinofilia.Diagnosis banding L. Fixed exanthema: pada anamnesis terdapat hipersensitivitas terhadap obat yang dimakan. Makula kehitaman dan lebih lambat hilang. 2. Hiperpigmentasi pascamorbili : adanya febris dan keluhan konstitusional yang jelas.Gambar 6.33 lJtlikaria pigmentosa. A. Tampak makula hiperpigmentasi di punggung. B. Tampak makula hiperpigmentasidi dada.

126 Saripati Penyakit KulitPenatalaksanaan o Terapi simtomatik, pada keadaan ringan hanya diberikan antihistamin. PadaPrognosis keadaan berat dapat diberi kortikosteroid sistemik. . Topiknl: bedak antipruritus seperti mento70,5-7o/o, asam salisilat0,S-7ok, dan kamfer 1l-z aol/o. Pada anak-anak lebih baik.Gambar 6.34 Urtikaria. A & B. Tampak urlika dengan beraneka ragam gambaran. URTIKARIA PAPULAR (prurigo simpleks)Definisi Adalah suatu bentuk prurigo yang seringkali terjadi pada bayi. Kelainan khas berupa urtikaria papular yaitu urtikaria yangberbentuk papula-papula berwama kemerahan.Penyebab danepidemiologi o Penyebab Hipersensitivitas terhadap gigitan serangga, agas, nyamuk, kutu anjing/ kucing, kutu busuk. o lJmur o Jenis kelamin Biasanya menyerang bayi dan anak (usia 2-7 tahun). o Bangsa/ras Dapat menyerang kedua jenis kelamin. o Kebersihan Pada semua bangsa. o Keturunan Kebersihan dan sanitasi memengaruhi kehidupan serangga o Lingkungan penyebabnya. Tidak ada pengaruh genetik, tetapi cenderung terdapat pada orang-orang yang mempunyai stigmata atopik. Lingkungan yang jelek seperti banyak semak dan kotor sangat baik untuk kehidupan serangga.

Penyakit Kulit Alergi 127Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Penderita sering mengeluh gatal dengan riwayat gigitan serangga sebelumnya. Kelainan klinis khas berupa urtikaria papular yaitu urtikaria yang berbentuk papula-Pemeriksaan kulit papula kemerahan tersebar secara diskrit dan tidak teratur, terutama pada bagian ekstensor lengan dan tungkai.Gambaranhistopatologi: o Loknlisasi : Biasanya pada bagian ekstensor lengan dan tungkai. o Efloresensi/sifnt-sfatnya : Urtika berbentuk papuia berwarna kemerahan, tersebar diskrit dan tidak teratur. . Epidermis : Sedikit akantosis, parakeratosis dan terdapat vesikel yang ditimbulkan edema interselular. o Dermis : Bagian atas didapati sebukan sel-sel radang kronik.Diagnosis banding Prurigo mitis : Papula keci1, bulat, warna kemerahan; lebih mudah diketahui dengan rabaan daripada dilihat, dan efloresensinya simetris. Urtikaria biasanya teraba sebagai eritema yang lebar dan edema kulit.Penatalaksanaan Eradikasi serangga (DDT 5%, benzil benzoat) dan memelihara kebersihan lingkungan. Sekarang sudah ada antihistamin H, generasi kedua seperti terfenadin, citresin, loratadin yang memberi hasil yang baik dalam mengobati urtikaria akut; kortikosteroid dipakai untuk mengobati urtikaria kronis. S is t emik : antihis tamin sebagai antipruritus. Topiknl : bedak kocok antipruritik.Prognosis Baik. Gambar 6.35 Urtikaria papulosa. Tampak Gambar 6.36 Urtikaria papulosa. Tampak efloresensi eritropapulosa (eritema dan papula-papula lentikular yang hilang pada papula). penekanan.

128 Saripati Penyakit Kulit ERITEMA NODOSUMDefinisi Sindrom yang disebabkan reaksi hipersensitivitas tipe lambat terha- dap infeksi atauPenyebab dan sebab-sebab lain ftukan infeksi).epidemiologi o Penyebab Belum diketahui dengan pasti, seringkali karena infeksi streptokokGejala singkat beta, kuman lepra dan sarkoidosis.penyakit o lJmur Dewasa muda (20-35 tahun), jarang pada usia lebih dari 50 tahun.Pemeriksaan kulit o Jenis kelamin Wanita 3 x lebih sering dari pria. o Daerah Di seluruh dunia.Gambaran o Tklimhistopatologi: Tropis, subtropis. Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: o Demam o Sefalgia, anoreksia, nausea, kadang-kadang disertai muntah, artraTgia, neurotis, adenopatia, iritis, orkitis, pleuritis dan splenomegali. t Lokalisssi : Menyeluruh, juga di episklera,dagu, siku, lutut, kadang- kadang di paha, lengan bawah dan wajah. c Efloresensi/sifut-sfatnya : Nodula eritematosa 2-5 cm atau lebih besar, mirip erisipelas atau pascakontusio jaringan (sehingga disebut juga eritema kontusiformis). Lesi bertahan 3-6 minggu atau berbulan-bulan, kemudian menghilang tanpa supurasi atau pembentukan sikatriks. Tidak khas, perubahan terutama pada septa kolagen di bagian bawah dermis berupa edema, inflamasi vena dengan proliferasi endotel, dan infiltrasi sel mononukleus, neutrofil dan sel raksasa. Dilatasi pembuluh pada dermis bagian atas disertai roset histiosit dan iimfosit yang kecil-kecil di sekitarnya.Pemeriksaan 1. Tes tuberkulin.pembantu/ 2. Pemeriksaan mikrobiologi.laboratorium 3. Pemeriksaan histopatologi.Diagnosis banding 1. Eritema induratum. 2. Nodular vaskulitis.Penatalaksanaan Mencari dan mengobati penyebab. Pengobatan bersifat simtomatik, dapat diberikanPrognosis kortikosteroid intralesi atau sistemik. Dubia. Pengobatan dini dapat mencegah cacat.

Penvakit Kulit Alergi 129Gambar 6.37 Eritema nodosum pada per- Gambar 6.38 Eritema nodosum. Tampak no-gelangan kaki. dus-nodus berwarna merah. NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA (liken simpleks kronik)Definisi Merupakan penyakit gatal-gatal lokal yang berlangsung kronik, lesi disebabkan garukan dan gosokan berulang, dengan gambaran likenifikasi berbatas tegas.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Tidak diketahui, diduga akibat gigitan serangga; pakaian yangGejala singkat ketat; dermatitis seboroika; psoriasis.penyakitPemeriksaan kulit o ljmur : Dewasa, jarang pada anak-anak. o Jenis kelamin : Wanita lebih banyak dari pria. o Bangsa/ras : Banyak pada bangsa Asia. Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keiuhan tambahan: Gatal terus menerus, spasmodik atau paroksismal. Pada daerah gatal timbul sisik- sisik seperti psoriasis. o Loknlisasi : Punggung, leherdanekstremitas,terutamapergelangantangandan kaki, serta bokong. . Efloresensi : Papuia miliar, likenifikasi dan hiperpigmentasi, skuama dan kadang-kadang ekskoriasi.

130 Saripati Penyakit KulitGambaran Epidermis hiperkeratosis, akantosis dan sedikit papilomatosis. Dermis: pelebaranhistopatologi: pembuluh-pembuluh darah dan sebukan se1 radang kronik.Diagnosis banding 7. Psorissis: efloresensi biasanya berupa eritema berbatas tegas, skuama putihPenatalaksanaan men gkilat dan berlapis-lapis.Prognosis 2. Tineo korporis: mikroskopik ditemukan elemen jamur. 3. Prttrigo nodularis: kelainan kulit yang berbatas tegas, bagian pinggir aktif dengan bagian tengah relatif tenang. o Umum : Mencegah garukan dan gosokan; hindari gigitan serangga. o Khusus : Sistemik: Sedatif atau antihistamin. Topikal : Salep kortikosteroid dan preparat ter; kompres jika basah. Injeksi kortikosteroid intralesi pada lesi-lesi yang kecil memberi hasil yang memuaskan. Baik. Gambar 6.39 Neurodermatitis sirkumskripta. A. Tampak papula-papula hiperpigmenthsi. B. Likenifikasi, terasa gatal.

Penyakit Kulit Alergi 131 Gambar 6.40 Neurodermatitis sirkumskripta. Nodula-nodula hiperpigmentasi. GRANULOMA ANULAREDefinisi Adalah kelainan kulit yang khas dengan bentuk makula yang bundat, yang paling banyak mengenai anak-anak.Penyebab/epidemiologi o Penyebab Belum diketahui Anak-anak dan dewasa muda o ljmur Tidak ada pengaruh Tidak ada pengaruh o jenis kelamin Tidak ada pengaruh o Bangsa/ras o KebersihanFaktor-faktor yang Sinar matahari, gigitan serangga, dan pukulan keras dapat merupakan faktormemengaruhi pencetus /memperberat penyakit.timbulnya Makanan yang banyak mengandung protern seperti daging, telur, dan ikan seringpenyakit: menjadi faktor pencetus.Gefala-gejala Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Dimulai dengan timbul daerah-daerah makula yang gatal yang menyebar ke arah pinggir disertai daerah tengah yang atrofi. Lesi tidak akan pernah menjadi ulkus.Pemeriksaan kulit o Loknlisasi ; Tangan, jari-jati,lutut, kaki dan kepala. . Efloresensi : Numular, bundar, bagian tengah atrofi.Pemeriksaan Pemeriksaan gula darah, pemeriksaan darah lengkap, fungsi hepar dan fungsi ginial.pembantu o Pada dermis ditemukan granulasi yang berbentuk pagar.Histopatologi o Gambaran histopatologi hampir sama seperti pada diabetes melitus, yaitu nekrosis pada bagian tengah jaringan-jaringan kolagen. o Sebukan sel-sel limfosit di sekitar daerah-daerah nekrosis, ditemukan sel-sel raksasa Langhan's.

132 Saripati Penyakit KulitDiagnosis banding Dermatomitosis oleh karena ada lesi-lesi makular yang eritematosus, dengan atrofiPenatalaksanaan bagian tengah disertai rasa gatal. Liken planus harus dipikirkan karena ada rasa gatal, dan skuama halus. Psoriasis perlu dipikirkan karena lesi-lesi bundar, batas-batas tegas, tetapi tidak ada skuama yang tebal-tebal. o Rasa gatal diobati dengan Antihistamin seperti loratadin, siterisin dan klorfeniramin. o Topikal : dapat diberikan obat-obatan steroid topikal seperti hidrokortison, betametason atau triamsinolon. o Triamsinolon intradermal dapat memberikan hasil yang baik.Prognosis Baik. I Gambar 6.42 Granuloma anulare. Pada pipi kanan ditemukan makula yang eritematus dengan tepi yang meninggi.Gambar 6.41 Granuloma anulare. Predileksi.

Penyakit Kulit Alergi 133 PRURIGO HEBRADefinisi Adalah reaksi kulit yang bersifat kronik residif dengan efloresensi beraneka ragam.Penyebab danepidemiologi . Penyebab : Yang pasti belum jelas. Diduga ada pengaruh dari luar sepertiFaktor-faktor yang gigitan serangga, sinar matahari, udara dingin, dan pengaruh darimemengaruhitimbulnya dalam tubuh seperti infeksi kronik.penyakit: a Umur : Anak-anak sampai dewasa muda.Cejala singkatpenyakit a jenis kelamin : Wanita lebih banyak daripada pria.Pemeriksaan kulit r Bangsa,/ras Semua bangsa.Gambaran o Daerah Lebih banyak pada daerah beriklim panas.histopatologi o Faktor pencetus Infeksi kronik dan keganasan; kekurangan makan protein dan kalori. o Kebersihan/higiene Kurang, sehingga berpengaruh menimbulkan penyakit. o Keturunan Pada beberapa kasus ditemukan faktor keturunan. o Hormonal Ikut berperan dalam menimbulkan penyakit. Perjalanan penyakit termasuk keltihan utama dan keluhan tambahan: Dari anamnesis didahului oleh gigitan serangga (nyamuk, semut), selanjuLnya timbul urtikaria papular. Kemudian timbul rasa gatal, dan karena digaruk timbul bintik- bintik. Gatal bersifat kronik, akibatnya kulit jadi hitam dan menebal. Penderita mengeluh selalu gelisah, gatal dan mudah dirangsang. Ada 2jenis prurigo hebra: 1. Prurigo mitis (bersifat ringan): biasa pada anak-anak sampai dewasa muda. Lokalisasi pada bagian ekstensor ekstremitas, dahi, dan abdomen. Efloresensi berupa papula-papula berwarna merah (urtikaria papular), selanjulnya papula menjadi runcing-runcing dan timbulvesikel, ekskoriasi dan likenifikasi. Efloresensi bersifat multiformis dan gatal, akibat garukan timbul jaringan parut dan penebalan kulit. 2. Prurigo feroks (bersifat berat): efloresensi lebih banyak, papula-papula lebih besar, keras menonjol di atas kulit, hiperpigmentasi dan likenifikasi tampak lebih luas dan menonjol. Lokalisasi lebih luas sampai belakang telinga, dan sekitar pusar. Selalu disertai adenopatia (prurigo bubo). Epidermis : hiperkeratosis, parakeratosis dan akantosis, serta edema sel-sel epider- mis. Dermis: pelebaran ujung-ujung pembuluh darah dan sebukan sel-sel radangPemeriksaan |ll::\"r,-raan darah untuk mencari penyebab secara imunologik.pembantu/laboratorium 2. Pemeriksaan tinja untuk mencari infeksi cacing/parasit. 3. Pemeriksaan radiografi mencari infeksi tuberkulosis paru.Diagnosis banding 4. Imunofluoresen dalah mencari proses-proses alergi. 5. Tes tusuk berbagai alergen, parisit rt.,t dutt serangga (kutu busuk, nyamuk). 7. Sksbies: sering menemukan lesi papulo-vesikel pada sela-se7a jari, pergelangan tangan disertai gatal pada malam hari. Dapat dican Sarcoptes scabiei. 2. Gigitan serangga, biasanya pada bagian tengah lesi tampak ekskoriasi dikelilingi daerah yang edema dan eritema. 3. Dermntitis herpetiformis: selalu disertai gatal; efloresensi berupa papula atau vesikel dan ada kecenderungan berkelompok.

134 Saripati Penyakit Kulit IGambar 6.43 Prurigo hebra. A. Predileksi. g. Papula-papula pada daerah ekstensor ekstremitas.Gambar 6.44 A & B. Prurigo hebra pada anak-anak. Lengan dan kaki terkena

Pcnyakit Kulit Alergi 135 Gambar 6.45 A & B. Prurigo hebra pada orang dewasaPenatalaksanaan Umum Harus dicari faktor penyebabnya dan selanjutnya diobati. Pengobatan bersifat simtomatis Sistemik Topiknl : Antihistamin untuk menghilangkan rasa gatai dan unluk penenang seperti klorfeniramin, siproheptadin. Antibiotik jika ada infeksi sekunder. : Antipruritus baik dalam bentuk salep atau bedak. Kortikosteroid krim/ salep sangat menolong untuk mencegah,/menghilangkan cacat jaringan parut.Prognosis Umumnya dapat sembuh sendiri sesudah dewasa muda. PRURIGO NODULARISDefinisi Adalah reaksi kulit yang bersifat kronik dengan gejala utama berupa nodus yang menyebar di ekstremitas.Penyebab danepidemiologi r Penyebab : Penyebabyangpastibelumdiketahui. o Umur : Dewasa. o jenis kelamin : Lebih sering pada wanita.Faktor-faktor yang a Bangsa/ras : Semua bangsa.memengaruhi : Musim panas memperberat penyakit.timbulnya a Musim/iklim : Yang kurang akan memperberat penyakit.penyakit: : Seperti ikan asin, makanan laut, dan alkohol sering menye, a Kebersihan/higiene babkan penyakit bertambah berat. a Makanan : Ketegangan emosi menyebabkan penyakit semakin gatal Emosi dan hebat.

136 Saripati Penyakit KulitGejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Kelainan kulit dimuiai dengan papuia-papula miliar pada bagian ekstensorPemeriksaan kulit ekstremitas, yang makin membesar membentuk nodus-nodus lentikular. Terasa sangatGambaranhistopatologi: gatal dan kadang-kadang terjadi infeksi sekunder. jika ada infeksi timbulPemeriksaan limfadenopati.pembantu/laboratorium o Lokalisasi : Ekstremitas bagian ekstensor.Diagnosis banding o Efloresmsi/sifulsifatnya: Nodula lentikular berwarna hitam tersebar sepanjang tungkai bagian ekstensor. Nodula dikelilingi daerah hiperpigmentasi. . Epidermis : Parakeratosis, hiperkeratosis, akantolisis dan papilomatosis. o Dermis : Pelebaran ujung-ujung pembuluh darah, sebukan sel-sel radang dan tampak kumpuian serat-serat kolagen kasar tegak lurus pada permukaan kulit. Pemeriksaan darah, elektrolit, kimia darah dan laju endap darah. I. Dermstitis atopik tipe dewasa: perbedaan pada iokalisasi di punggung kaki, dan efloresensi biasanya berupa likenifikasi. 2. Liken simpleks kronik: biasanya di punggung kaki/tangan, hiperpigmentasi, likenifikasi numular sampai plakat. Gambar 6.46 Prurigo nodularis. A & B. Nodu/a-nodula pada ekstremitas.

Penyakit Kulit Alergi 137Penatalaksanaan Gambar 6.47 Prurigo nodularis.Prognosis Tampak nodul-nodul yang terasa sangat gatal. Sistemik: . antihistamin H, golongan terbaru seperti loratadin, terfenadin atau sitresin diberikan 1 kali sehari. o suntikan kortikosteroid intralesi terutama larutan triamsinolon asetonida 5-10 mg/ ml. Dosis 0,1.-0,2 ml pada tiap tempat suntikan dengan jarak suntikan 1 kali seminggu. Baik. DERMATITIS MEDI KAMENTOSADefinisi Merupakan penyakit yang terjadi karena penggunaan obat kulit dan selaput lendir.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut,Gejala singkat suntikan atau anal.penyakitPemeriksaan kulit a Umur : Dapat pada semua umur.Pemeriksaan a Jenis kelamin : Frekuensi yang sarna pada pria dan wanita.pembantu/laboratorium a Bangsa/ras : Semua bangsa. a Daerah/musim : Tidak berpengaruh. a Kebersihan/lingkungan : Tidak berpengaruh. a Keturunan : Akan berpengaruh jika ada sifat hipeisensitivitas. Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Gejala dapat timbul akut, subakut atau kronik. Keluhan utama biasanya gatal, dan suhu badan meninggi. o Loknlisasi ; Seluruh tubuh. Simetris. :o Efloresensi/sifat-sifntnya Makulo-papular (morbiliformis) urtikaria, vesikobulosa dan purpura (polimorf) atau berupa eritema multiforme. 1. Hitung eosinofil. 2. Uji kulit dan tes provokasi oral terhadap obat-obat yang dicurigai.

138 Saripati Penyakit KulitDiagnosis banding Tergantung lokalisasi, jenis dan sifat e{loresensi, yaitu dengan ttrtiknrin,pentfigtrs, alauPenatalaksanaan d enn rft it is he r pet ifo r m i s. o UmLrm : Hentikan pemakaian obat-obart yang diduga menyebabkan dermatitis. e KhusLrs '. Sistcmik; Antihistamin; antibiotik; kortikosteroid. T'opikal : Jika basah kompres terbuka dengan soi. KMnOn. Jika kering dengan salep kortikosteroid.Prognosis Umumnyabaik. ,-Gambar 6.48 Dermatitis medikamentosa Tampak Gambar 6.49 Erupsi obat pada wajah dan leher.papula dan eritema menyeluruh di dae rah ,:' t.. . ti.frj' ,sGambar 6.50 Dermatitis Gambar 6.5'l D e rm atiti s medi kamentosa. Erosi, eritema dan papula-papula miliar.hiperpigmentasi.

Penyakit Kulit Alergi 139Gambar 6.52 Dermatitis medikamentosa khas Gambar 6.53 Dermatitis medikamentosamenyeluruh akibat suntikan obat. akibat suntikan penisilin.Gambar 6.54 Erupsi obat. Eritema dan papula-papula menyeluruh.

140 Saripati Penyakit Kulil Gambar 6.55 A & B. Erupsi obat karena sulfa. Gambar 6.55 Vaskulitis alergik, salah satu bentuk erupsi obat. Gambar 6.57 A & B. Erupsi tetap. Salah satu bentuk dermatitis medikamentosa, tampak makula hiperpigmentasi menetap.

Penyakit Kulit Alergi 141 srNDROM STEVENS f OHNSONDefinisi Adalah penyakit kulit akut dan berat, terdiri dari erupsi kulit, kelainan mukosa dan lesi pada mata.Penyebab dan o Penvebab Belum jelas, ada beberapa faktor pencetus seperti:epidemiologi T.lnfeksi: virus, jamur, bakteri, parasit. o lJmur 2. Obat: penisilin, barbiturat, hidantoin, sulfonamid, fenolf talein.Faktor-faktor yang o Jenis kelamin 3. Faktor fisik: sinar X, sinar matahari, cuaca.memengaruhi 4. Penyakit kolagen vaskular.timbulnyapenyakit: 5. Neoplasma.Gejala singkatpenyakit 6. Kehamilan. 7. Kontaktan. Biasanya pada usia dewasa. Frekuensi yang sama pada pria dan wanita. o Musim/iklim Lebih sering pada cuaca dingin. o Lingkungan Faktor fisik seperti sinar matahari, hawa dingin, sinar X, dll. Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Didahului panas tinggi dan nyeri kontinu. Erupsi timbul mendadak. Gejala bermula di mukosa mulut berupa lesi bulosa atau erosi, eritema, disusul mukosa mata, geni- talia sehingga tefbentuk trias: stomatitis, konjungtivitis dan uretritis. Gejala prodro- mal tak spesifik, dapat berlangsung hingga 2 minggu. Keadaan ini dapat menyembuh dalam 3-4 minggu tanpa sisa, beberapa penderita mengalami kerusakan mata permanen. Kelainan di sekitar lubang badan (mulut, alat genital, anus) berupa erosi, ekskoriasi, dan perdarahan. Kelainan pada selaput lendir, muiut dan bibir selalu ditemukan. Dapat meluas ke faring sehingga pada kasus yang berat penderita tak dapat makan dan minum. Pada bibir sering dijumpai krusta hemoragik.Pemeriksaan kulit o Loknlisasi : Biasanyageneralisata,kecualipadakepalayangberambut. e Efloresmsi/sifat-sfotnya : Eritema berbentuk cincin (pinggir eritema, tengah relatif hiperpigmentasi), yang berkembang menjadi urtikaria atau lesi papular berbentuk target dengan pusat ungu, atau lesi sejenis dengan vesikel kecil. Purpura (petekie), vesikel dan bula, numular sampai dengan plakat. Erosi, ekskoriasi, perdarahan dan krusta berwarna merah hitam.Gambaran Peradangan pada bagian atas kulit dan dilatasi pembuluh darah, infiltrasihistopatologi: perivaskular, ekstravasasi eritrosit serta edema pada stratum korneum. Epidermis mengalami perubahan sedang sampai berat, terjadi spongiosis dan edema intraselular, pembentukan vesikel'dan bula yang mengandung serum dan sel polimorfonuklear, sebagian eosinofil.Pemeriksaan 1. Pemeriksaan darah untuk menilai penyebabnya apakah alergi atau infeksi.pembantui 2. Imunofluoresensi banyak membantu membedakan sindrom Stevens-Johnsonlaboratorium dengan penyakit kulit dengan lepuh subepidermal lainnya.

142 Saripati Penyakit KulitDiagnosis banding LNekrolisis e.pidermnl toksik: yang khas di sini adalatL epidermis terlepas dari dasamyaPenatalaksanaan (epidermolisis).Prognosis 2. Pemfigus: biasanya ada akantolisis dan tes Nikolski positif. 3. Vrtriolo henoragika: efloresensi kulit berupa r.esikel/br\"rla dalam stadium yang sama (monomorf). Umum : o Mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit dengan pemberian cairan intravena. o Jika penderita koma, lakukan tindakan darurat terhadap keseimbangan O, dan COr. Khnsus : Sistemik: r Kortikosteroid dosis tinggi, prednison 80-200 mg (liue-snrting) secara parenteral/per oral, kemudian diturunkan perlahan- lahan. I Pada kasus berat diberi deksametason IV, dosis 4x5 mg selama 3-10 hari. Jika keadaan Lrmum membaik, penderita dapat menelan, maka obat diganti dengan prednison (dosis ekivalen). Pada kasus ringan diberikan prednison 4x5 mg - 4x20 mg/hari, dosis diturunkan secara bertahap jika telah terjadi penyembuhan. r Pengobatan lain: ACTH (sirtetik) 1 mg, obat anabolik, KCI 3x500 mg, antibiotik, obat hemostatik (Adona), dan antihistamin. Topiknl: I Vesikel dan bula yang belum pecah diberi bedak salisil 2%. r Kelainan yang basah dikompres dengan asam salisil 1%o . :[:fjT#,il*::'Jt53\"1$*Ti'ifl-trJ::3i;ilH1t13,11 dan kortikosteroid. Umumnya baik, dapat sembuh sempurna bergantung pada perawatan dan cepaLnya mendapat terapi yang tepat. Jika terdapat purpura, prognosis lebih buruk. Angka kematian t 5-15%. *#itr*; Gambar 6.58 Sindrom Steven- *f*rI Johnson. A. Pada mata dan r*d,tr4'** selaput mata. B. Stomatitis dan konjungtivitis.

Penyakit Kulit Alergi 143 ERITEMA MULTIFORMISDefinisi Adalah reaksi mendadak di kulit dan selaput lendir dengan efloresensi yang khas berupa gambaran iris.Penyebab dan Penyebab : Penyebab yang pasti belum jelas, diduga karena alergi obat,epidemiologi infeksi virus, udara dingin atau rangsangan fisik. a UmurFaktor-faktor yang a |enis kelamin : Biasanya dewasamemengaruhitimbulnya : Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.penyakit: a Bangsa/ras Semua bangsa. a Musim/iklim Panas atau dingin, sering merupakan faktor pencetus. Kurang baik sehingga menyebabkan penyakit ini. a Kebersihan/higiene Diabetes melitus, sering merupakan faktor penyebab. a Keturunan Yang memberi rangsangan. a LingkunganGejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Tanpa sebab yang jelas, mendadak demam, malaise dan kesadaran menurun. padaPemeriksaan kulit kulit timbul makula, eritema berbatas tegas, disusul lepuh-lepuh. Kelainan ini dapat melibatkan selaput lendir. Penderita mengeluh nyeri dan gatal. Loknlisasi : Punggung tangan, telapak tangan dan kaki, bagian ekstensor ekstremitas, selapur lendir, dan genitalia. EJI o r es en s i/sfa t - s ifa tny a : Tipe makular berupa makula eritematosa yang bundar dengan vesikel pada bagian tengahnya sehingga me- nyerupai cincin yang disebut bentuk ins (target cell).Tipe bulosa: tampak plak urtika dan di berbagai tempat ditemukan bula-bula besar, lebar, tak berbatas tegas, dikelilingi oleh eritema.Pemeriksaan 1. Pemeriksaan kimia darah untuk melihat anemia dan gangguan elektrolit.pembantu/ 2. Pemeriksaan kemih untuk melihat pengaruh pada ginjallaboratorium 1. Pemfigus: makula eritematosa dengan bula yang tegang, tak gatal. Keadaan umumDiagnosis banding menurun dan terjadi epidermolisis. 2. Dermatitis mediknmentosa: biasanya didahului riwayat penggunaan obat (oral atau suntikan), disusul erupsi kulit mendadak. 3. Nekrolisis epidermal toksik:bula besar-besar, kendur, tidak ada sel target, dan ada epidermolisis.Penatalaksanaan Umum : menjaga keseimbangan elektrolit dengan memberi makan dan elektrolit melalui vena, terutama jika tak dapat menelan. Khusus: Sistemik:Injeksi kortikosteroid seperti betametason 4 x Q,g mg/hari sampai lesi kering. Sesudah penderita dapat makan, diberikan secara oral. Antibiotik seperti gentamisin 7 g/hari IV; oksitetrasiklin 4 x 500 mgl hari, Claforan 1 g/hari IV.Prognosis Menuju baik.

144 Saripati Penyakit KuIit ji;:.i Gambar 6.59 Eritema multiforme. Tampak efloresensi berbentuk iris (target cell). NEKROLISIS EPIDERMAL TOKSIK (NET)Definisi Adalah suatu penyakit kulit akut yang ditandai dengan epidermolisis menyeluruh.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Tidak diketahui, diduga ada hubungan dengan alergi obat. o ljmurGejala singkat : Sering pada orang dewasa.penyakit o Jenis kelamin : Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.Pemeriksaan kulit Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Penderita tampak sakit berat disertai demam tinggi dengan kesadaran menurun. Lesi kulit berupa eritema menyeluruh yang diikuti vesikel dan bula dalam jumlah banyak. Pada rvajah timbul erosi dan ekskoriasi. c Loknlisnsi '. Seluruh tubtth (genernlisstn). . Efl or es ensi /sifat - sifa tny a ; Eritema, vesikel dan bula generalisata. Erosi dan ekskoriasi mukosa. Epidermolisis numular sampai plakat, dan pur- pura yang tersebar di seluruh tubuh.Gambaran Pada stadium dini tampak vakuoiisasi dan nekrosis sel-se1 stratum basalis sepanjanghistopatologi: perbatasan dermis-epidermis. Pada lesi lanjut tampak nekrosis eosinofilik sel-sel epidermis dengan pembentukan vesikel subepidermal.Pemeriksaan Kimia darah untuk melihat keseimbangan cairan tubuh.pembantu/laboratoriumDiagnosis banding I. Sindrom Steaens-lohnson: keadaan umum biasanya buruk disertai vesikel dan bula tanpa epidermolisis. 2. Dermatitis kontak toksik: biasanya lesi timbul pada tempat kontak dan tak ada epidermolisis. 3. Staphylococctts scalded skin syndrome: biasanya timbul pada anak-anak dengan lokalisasi tertentu. Berupa buia numular di leher, ketiak dan wajah.

Penatalaksanaan Penyakit Kulit Alergi 145Prognosis Umum : Keseimbangan cairan dan elektrolit. Diet rendah garam tinggi protein. :Khusus o Kortikosteroid: deksametason 4-6x5 mg/hari selama 3-5 hari kemudian diturunkan secara cepat. o Antibiotik: gentamisin 2 x 80 mg/hari, eritromisin 20-a0 mg/kgBB / hari selama 7-14hari. o KCl3 x 500 mg. Tergantung luas kelainan. Jika meliputi lebih dari 50%, prognosis buruk. Gambar 6.60 Nekrollsls epidermal toksik. Tampak bula hemoragik dan erosi. Gambar 6.61 Nekrollsls epidermal toksik. Bula pada punggung kaki.

146 Saripati Penyakit Kulit STAPHYLOCOCCAL SCALDED SK/N SYNDROMf (SSSS)Definisi Adalah suatu penyakit kulit dengan epidermolisis yang disebabkan oleh eksotoksin atau protein ekstraselular stafilokok.Penyebabdan o Etiologi : StaphylococcltsaureLrsgroup 2tipefaga52,53dan7lepidemiologi ' Epidemiologi : Banyak menyerang anak-anak dan bayi, tetapi dapat jugaCeiala singkat menyerang orang dewasa.penyakit o ]enis kelamin : Lebih banyak pada pria; perbandingan 5:1. Penyakit ini sangat mirip dengan nekrolisis epidermal toksik, dan sering dikelirukan. Tetapi menurut beberapa ahli kedua penyakit ini sangat berbeda baik dalam patogenesis, penyebab, patoiogi anatomi maupun prognosisnya. ssss memberi gejala panas mendadak, serta menimbulkan skuamasi yang lebar dalam bentuk lembaran- lembaran.Pemeriksaan kulit o Loknlisssi : Biasanyamenyeluruh(generalisata). o Efloresensi : Vesikel, bula dengan ukuran bervariasi dari numular sampai plakat, disertai krusta dalam bentuk lembaran-lembaran. Gambaran lesi biasanya anular.Pemeriksaan Diagnosis segera dapat ditegakkan dengan pemeriksaan sediaan irisan beku; padahistopatologi: bagian atas/atap bula tidak terdapat proses nekrosis.Pemeriksaan Biakan cairan bula, usapan selaput lendir mulut, hidung dan telinga dapatpembantu/ menghasilkan pertumbuhan stafilokok.laboratoriumDiagnosis banding 7. Nekrolisis epiclermnl foksik: lesi kulit iebih dalam dan pada pemeriksaan sediaan irisan beku terdapat nekrolisis epidermis. Keadaan umum penderita lebih buruk. 2. sindrom sterten-lohnsorr; biasanva memberi gejala sistemik yang berat, lesi mukokutan yang berat, tes Nikolsky dan pemeriksaan sel Tzank positif.Penatalaksanaan Topiknl : Dapat diberi KMnO4 i/10.000 atau larutan asam borat 37o. Sistemik : Antibiotik spektrum luas seperti kloksasiklin. Dosis dewasa 4 x 500 mgl hari. Eritromisin 40-50 mg/kg BB selama 1,4eIhari, sefalosporin 1 g/ hari selama 10-14 hari. Kortikos teroid merupakan kontraindikasi.Prognosis Apabila pengobatan sempuma prognosis cukup baik.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook