Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore bab 1

bab 1

Published by haryahutamas, 2016-05-21 02:31:46

Description: bab 1

Search

Read the Text Version

1ANATOMI PANGGUL DANANATOMI 1S1 RONGGA PANGGULEka Rusdianto Gunardi & Hanifa lViknjosastro (alm)Tujwan Instrwksional (JmwmMemahami anatomi panggwl dan anatomi isi ronga panggul sehinga mam?n menjelaskanfenomena blinik yang berkaitan d.engan anatomi dan fisiologt organ pangwl.Twjwan Instrwksional KbuswsMampu menjelaskan:l. anatomi pangul2. anatomi isi rongga pangwl3. jaringan penunjang aht genital4. peritoneum oiseralis geniulis5. sirkwlasi darah alat geniul6. saluran dan belenjar limfe genitalis7. sistem saraf genialPENDAHULUANKeluhan dan kelainan reproduksi sering terjadi sebagai al<rbat adanya disfungsi alatgenital. Selain itu, penyakit alat reprodukri drprt pula dipengaruhi oleh kelainan-kilainandi luar alat genital. A.gar dapat mengenali kelainan-kelainan reproduksi akibat hal-haltersebut di atas, perlu dimengerti dengan baik tentang anatomi panggul, alat-alat genital,dan dinding abdomen. Pengetahuan mengenai anatomi alat-alat genital, berkaitan denganapa yang telah dibahas dalam Buku Ilmu Kebidanan (edisi Hanifa \fliknjosastro dankawan-kawan, 1990), karena kedua ilmu tersebut, Kebidanan dan Kandungan, selalu

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULsaling berkait. Selanjutnya, akan dibahas tentang topografi alat-alat genital dan jaringan-jaringan penunjangnya, karena pengetahuan ini sangat diperlukan untuk memahamikelainan-kelainan reproduksi dalam topik-topik selanjutnya.ANATOMI PANGGULTulang PanggulKerangka seorang laki-laki lebih kuat dan kekar jika dibandingkan dengan kerangkaperempuan. Kerangka seorang perempuan lebih ditujukan kepada pemenuhan fungsireproduksi. Bentuk toraks perempuan mempunyaibagian bawah yang lebih luas untukkeperluan kehamilan. Demikian pula, bentuk panggul yang umumnya ginekoid denganala iliaka yang lebih lebar dan cekung, serta promontorium yang kurang menonjol, dansimfisi yang lebih pendek, akan mempermudah janin untuk lahir secara normal. Didaerah lumbal, umumnya seorang perempuan mempunyai tulang belakang denganbentuk lordosis yang lebih jelas, demikian pula sudut inklinasi panggul yang lebih besardaripada sudut inklinasi panggul seorang pria.Dinding AbdomenDinding depan abdomen terdiri atas kulit, pannikulus adiposus (lapisan lemak) yangkadang-kadang cukup tebal, fasia, dan otot-otot yaitu muskulus rektus abdominis, Promontorium Aperturapelvissuperior Tuberositas iliaka Spina iliaka posterior superior0s sakrum, pars lateralis -aalt Ahosisilii(Fosailiaka) Artikulasio sakre iliekp ,/'#,.\"lt.*,. ': ./ Labium \Linea '/ ./ ,/ internumterminalis ':./ I Linea I r'. Kr.ista \ ;:.!4',':i:zI';nLtearmbieudmia / iliaka ls i{-eksternum : I I J :;ff f--Tuber<ulum -t.f-. . lT iliakum Linea arkuata Spina. iliaka anterior supen0r0s ichii $pr** itaka anterior inferior Spina isk:adikus Eminensis iliopubika Peklen osis pubisArtikulasio sakrokosigea 0s pubis Ramus superior osis pubis Tuberkulum pubikum ^.Aoertura oelvis inferior .. .r Srmtrsrs puDrKaGambar 1-1. (A) Sakrum, Os sakrum, dan gelang panggul, Kingulum pelvikum.

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULDiameteroblikua ll B gitinat dari atas) C gitinat dari atas) Vertebra lumbalis lV Diskus intervertebralist n*ru,,r^^'^ lVVedebra lumbalis Lg. longitudinal afterius Diskus interuerlebra is 1 4,11rr1ffi;oKan alis it i Lig itiot,,o.t.i ii'iili8JlYuri' Lio. sakroiliaka anteriorobturatorius h / Lo. itiotumOate / llmbosaklalis Spina iliaka Lig. inguinale Lig. inguinale anterior superior Afikulasio Lig. pubikum Artikulaslo sakroiliaka sakroiliaka -superius Lig. rIolemolale Kanalis Ariku asro kokse Arkus pubikus Anqulus Iaosula su6pubrkus arlll'ulalis l\4embrana obturatorius Simfisis oubika biskus interpub kus B gitinat dai depan) C Taitinat dari depan)Gambar 1-1. (B) Panggul, Pelvis; bentuk dan ukuran pintu atas panggul pada perempuan, dan (C) pada laki-laki. Perhatihan arkus pubis yang luas pada perempuan. (Sobotta)muskulus oblikus eksternus abdominis, muskulus oblikus internus abdominis, sertamuskulus transversus abdominis dan aponeurosis. Muskulus rektus abdominis berpangkal pada bagian sebelah depan kosta ke-5, 6, danke-7, dan berjalan ke arah bawah menuju simfisis pubis. Bersama otot-otot lainnyayangberjalan miring dan melintang pada dinding abdomen akan membentuk suatu sistem,sehingga dinding abdomen menjadi sangat kuat. Salah satu fungsi penting dindingabdomen daiam proses persalinan adalah pada saat meneran, otot-otot dinding abdomenbersama-sama dengan diafragma akan mengecilkan kar,rrm abdominis (rongga perut)sambil meningkatkan tekanan dalam rongga perut. Aponeurosis adaiah pangkal otot-otot dinding abdomen yang bertemu di linea alba,dan juga merupakan samng bagi muskulus rektus abdominis. Distal dari linea arkuata,aponeurosis muskulus oblikus internus abdominis berjalan hanya di depan muskulusrektus abdominis, sehingga di bawah garis tersebut di belakang muskulus rektusabdominis tidak ditemukan fasia.

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL Tela subkutana. 1,4. Rektus abdominis panikulus adjpostrs AiW Epigaskika superior I\r. Obiikus eksternus abdominis (aponeurosis)Vaoina muskuli Vagina muskuli reku abdominis (lamina anterior)rekli abdominls M. Obliktrs iniernus abdominisA M. Oblikus eksternus abdominisV. PaEumbilikalis Lig. Falsiforme M. Transversus I/m. lnterkosiales umbilikus abdominis aponeurosis Rektus abdominis [4. Transrersus abdominis l\4. Fasia tmnsversalis Plika umbilikal; Lig. Umbilikal medianum (korda uaki) l, B/ramidis Plika umbilikalis medialis \" r **\" Piika umbiiikalis laieralis [4. Transversus abdominis 1,4. Oblikus internus abdominis lV. Oblikus eksternus abdominis ([,1. Psoas minor) l\,1. Psoas mayor l\y'. Kuadratus lumborum Ala ossrs rlium M. Eluieus medius M. Longisimus torakis A B cGambar 1-2. (A) Potongan horizontal dinding abdomen setinggi di atas pusat, (B) setinggi pusat, dan (C) antara pusat dan linea arkuata. Perhatikan leah arteri epigastrika inferior, ligamenu wmbilikalia, dan tebal fasia transoersalis abdominis. (Sobotta)

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL Pada potongan melintang abdomen setinggi di bawah pusat akan ditemukan 3 (tiga)ligamenta, yaitu satu ligamentum di tengah yang mempakan sisa chorba uracbi, dan duaIigamenta di kanan-kiriny^yang merupakan bekas kedua arteria umbilikal lateral. Pembuluh-pembuluh darah dinding perut di bawah pusat berasal dari arteria epi-gastrika superfisialis, dan arteria pudenda eksterna (keduanya merupakan ranting dariarteria is); dan arteria epigastrika inferior yang merupakan ranting dari arteria iiiakaeksterna. Lig. fasiforme Diafragma Lig, teres hepatisLinea arkuata Umbilikus Linea arkuata M. transversus abdominisFosa inguinalis lateralis l\4. rektus abdominis Fosa inguinalis medialis Plika umbilikalis lateralis Fosa paravesikalis Plika umbilikalis medialis Plika umbilikalis medianaGambar 1-3. Aponeurosis dinding abdomen. (Soboxa)

ANATO]VII PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL A. Torasika interna l\,4anubrium sterni A. Torasika interna A. Perikardiakofrenika V. Torasika inierna R r. Perforantes I l\,4. Transversus torakis *./- Kosla A. Torasika interna, R r. lnterkostale R r. lnterkostale anteriores anteriores A.; V. l\,4uskulofrenika A. Muskulofrenika A.; V. Epigastrika superior Epigastrika superior Diafrag ma Rektus abdominis Fasia transversalisA a .;l A. Epigastrika inferior V. Epigastrika inferior A. iliaka eksterna A. Karotis komunis dekstra A. Subkiavia dekstra A, Torasika internaPars torasika aorte lAorta torasikalPars abdominalis aorta A. Epigastrika superior [Aorta abdominalis] Gtr .tH, l\1. Rektus abdominis A. Epigastrika infericrB A. iliaka eksterna Lig. Inguinale A, Femoralis Gambar 1-4. Pembuluh-pembuluh darah dinding perut di bawah pusat, dilihat (A) dari depan dan (B) dari samping. (Sobotta)

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULDasar PanggulKarena manusia berdiri dan berjalan tegak, maka dasar panggul harus mempunyaikekuatan untuk menahan semua beban yang berada di atasnya, khususnya isi ronggaperut dan tekanan intraabdominal. Beban ini ditahan oleh lapisan otot-otot dan fasiayang ada di dalam dasar panggul. Pada persalinan lapisanJapisan otot dan fasia inimengalami tekanan dan dorongan, sehingga dapat menyebabkan prolapsus genitalis. Pintu bawah panggul terdiri atas diafragma pelvis, diafragma urogenital, danIapisan-lapisan otot yangberada di luarnya. Fimbrie tube uterine Uterus, Fasies intestinalis Kavitas uteri; U reter Kanalis servisis uteri. Lig. Suspensorium ovarii; A,i V. 0varika plike palmate A.; V. iliaka eksterna Kolon sigmoideum Ampula tube uterine Ovarium, folikulus ovarikus A. Sakralis mediana lsmus tube uterine Fundus uteri . Plika rektouterina Lig. Teres uteri A.; V. Epigastrika inferior Ampula rekti; Plika umbilikalis medialis Plike transverse rekti (Korda a. Umbilikalis) Ekskavasio rekiouterina Peritoneum parietal Forniks vaqine, Linea alba Pars oosieiiorPlika umbilikalis mediana Porsio vaginalis servisis(Lig. umbilika e medianum) Fasia pelvis Ostium uteri lsmus uteri Glomus koksigeumUterus, Fasies vesikalis Fasia rekiovaoinalisEkskavasio {septum rekto\"vaginale) 0stium uretre internumKorpus klitoridis,Korpus kavernosum klitoridis Frenulum klitoridis 0stium ureteris Labium minus pudendi Ostium uretre eksternum Labium mayus pudendiGambar 1-5. Potongan sagital median panggul perempuan. (Sobotta)

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL Diafragma peivis menyerupai sebuah mangkok yang terbentuk oleh muskulus levatorani dan muskulus koksigeus. Di garis tengah bagian depan mangkok ini terbuka (hiatusgenitalis). Di sana uretra, vagina, dan rektum keluar dari pelvis minor. Diafragmaurogenitalis yang menutup arkus pubis dibentuk oleh aponeurosis muskulus transversusperinei profundus dan muskulus transversus perinei superfisialis. Di dalam sanrngaponeurosis itu terdapat muskulus rabdosfingter uretra. m. lisosfingter yang menarik ke depanDiafragma m. lisosfingter yang menarik ke belakang Gambar 1-6. Diafragma pelvis dan diafragma urogenitalis. (digambar secara skematile) Lapisan paling luar (distal) dari diafragma urogenitalis dibentuk oleh muskulusbulbokavernosus yang melingkari genitaiia eksterna, muskulus transversus perineisuperfisialis, muskulus iskio kavernosus, dan muskulus sfingter ani eksternus. Semua otot ini di bawah pengaruh saraf motorik dan dapat digerakkan secara aktif.Fungsi otot-otot tersebut adalah sebagai berikut. Muskulus levator ani menahan rektumdan vagina tumn ke bawah, muskulus sfingter ani eksternus diperkuat oleh muskuluslevator ani menutup anus, muskulus bulbokavernosus mengecilkan introitus vagina disamping memperkuat fungsi muskulus sfingter vesika internus yang terdiri atas ototpolos.

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL 9ld. Irasilis Prep,rsium kliloridis C$il,lnr vaaine: Glandula vesiibularis ostiun ur€trc e!(slemuil K3rurhuia\"hinrBn3L-( \ fiayor (ostiumJ \Labiilfir mln,ls puSerdr t, I uiafis KiltcriSts M. bulbo- spcngi0$irs Rugs vagifiales FrsiE DerioeiM. iskl*koverilcsus !j- AS{, :l}veSllel)q perirei sur:erfislalisl li. buitro- lvl. l[ansverrus peilneisp0n8r0su9 5ucerlilialls #W:::ryI .i:/ / ,, / ilafe :'/ /;/ :f!erinei -., .,'. Tuber ,/ ',:rrl;iskirdikum ,/ .'.': Fasia oblIrElcrla h'l. siin0le!'ani ekslern ns maksirnus 0s. koksigir 1\"4. levatcr ani iUm. transversi perine Korsus sfiokoksig{um et prniilfidus lLig. Anckoksigeunrl mbar l-7. Lapisan otot paling luar dari pintu bawah panggul. (Sobotta) Pada introitus vagina ditemukan juga bulbus vestibuli yang terdiri atas iaringan yangmengandung banyak pembuluh darah sehingga dapat membesar jika pembuluh darahterisi.

10 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULANATOMI ISI RONGGA PANGGULAlat-alat GenitalVulrtaVulva ialah tempat bermuaranya sistem urogenital. Di sebelah luar r,.ulva dilingkari olehlabia mayora (bibir besar) yang ke arah beiakang menyatu membentuk kommissuraposterior dan perineum. Di bawah kulitnya terdapat jaringan lemak serupa dengan yangada di mons veneris. Medial dari bibir besar ditemukan bibir kecil (labia minora) vangke arah perineum menjadi satu dan membentuk frenulum labiorum pudendi. Di depanfrenulum ini terletak fossa navikulare. Kanan dan kiri dekat pada fossa navikulare inidapat dilihar dua buah iubang kecil tempat saluran kedua glandula Bartholini bermuara.Ke depan labia minora menjadi satu dan membentuk prepusium klitoridis dan frenulumklitoridis. Di bawah prepusium klitoridis terletak klitoris. Kira-kira 1,5 cm di bau.ahklitoris terdapat orifisium uretra eksternum (lubang kemih). Di kanan kiri lubang kemihini terdapat dua lubang kecil dari saluran yang buntu (duktus parauretralis atau duktusSkene). Preousii$r'j klitoridis Frenulum Glans klitnridis klitnrldi s{DuktLrs para- Labium nrayus uretrali s) pirdendi ostrunr Labium minus urehe pudend iekstenrum Ostium vagine Glandulavesiibularis Frenulum labisrum mayor, pudendi (0stium) Perineun Fossa Rafe v*st!buli perinei vagine Komisura labiorum pusterior Anus Gambar 1-8. Genitalia eksterna. (Sobotta)

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUI, t1.VaginaVagina menghubungkan genitalia eksterna dengan genitalia interna. Introitus vaginatertutup sebagian oleh himen (selaput dara), suatu lipatan selaput setempat. Pada seorangvirgo selaput daranya masih utuh, dan lubang selaput dara (hiatus himenalis) umumnyahanya dapat dilalui oleh jari kelingking. Pada koitus pertama, himen umumnJa akan robek di beberapa tempat dan sisanyadinamakan karunkula mirtiformes. Bentuk lain yang ditemukan pada himen ialah himenkribriformis (menunjukkan beberapa lubang), himen septus, dan sebagainya; kadang-kadang himen tertutup sama sekali (himen imperforatus). Besarnya lubang himen tidakmenentukan apakah perempuan tersebut masih virgo atau tidak. Hal ini baik diketahuioleh bidang kedokteran kehakiman. Di Indonesia keutuhan selaput dara pada seoranggadis/virgo masih dihargai sekali; maka selayaknya para dokter memperhatikan hal ini.Pada seorang gadis yang memerlukan pemeriksaan ginekologik sebaiknya dilakukanpemeriksaan rektal. Vagina berukuran di depan 6,5 cm dan di belakang 9,5 cm, sumbunya berjalan kira-kirasejajar dengan arah pinggir bawah simfisis ke promontorium. Arah ini penting diketahuijika memasukkan jari ke dalam vagina pada pemeriksaan ginekologik. Selama pertumbuhan janin dalam uterus, secara embriologis 7s bagian atas vaginaberasal dari duktus Miilleri (asal dari entoderm), sedangkan '/sbagian bawahnya berasaldari lipatanJipatan ektoderm. Hal ini penting diketahui dalam menghadapi kelainan-kelainan bawaan. Epitel vagina terdiri atas epitel skuamosa. Lapisan ini terdiri dari beberapa lapis epitelgepeng tidak bertanduk dan tidak mengandung kelenjar, tetapi dapat mengadakantransudasi. Pada anak kecil epitel itu sangat tipis sehingga mudah terkena infeksi,khususnya oleh gonokokkus. Mukosa vagina berlipat-lipat horizontal; lipatan itu dinamakan ruga; di tengah-tengahbagian depan dan belakang ada bagian yang lebih mengeras, disebut kolumna rugarum.Ruga-ruga jelas dapat dilihat pada 1/a bagian distal vagina pada seorang virgo ataunullipara, sedang pada seorang multipara lipatan-lipatan ini untuk sebagian besarmenghilang. Di bawah epitel vagina terdapat jarrngan ikat yang mengandung banyakpembuluh darah. Di bawah jaringan ikat terdapat otot-otot dengan susunan yang serupadengan susunan otot usus. Sebelah luar otot-otot terdapat fasia (jaringan ikat) yang akan berkurang elastisitasnyapada peremptan y^ng lan;'ut usianya. Di sebelah depan dinding vagina bagian bawahterdapat uretra sepanjang 2,5 - 4 cm. Bagian atas vagina berbatasan dengan kandungkemih sampai ke forniks vagina anterior. Dinding belakang vagina lebih panjang danmembentuk forniks posterior yang jauh lebih luas daripada forniks anterior. Di sampingkedua forniks itu dikenal pula forniks lateraiis sinistra dan dekstra.

12 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULUterwsIJterus pada seorang dewasa berbentuk seperti buah avokad atau buah piryang sedikitgepeng. Ukuran panjang uterus adalah 7 - 7,5 cm, lebar di tempat yang paling lebar5,25 cm, dan tebal 2,5 cm. IJterus terdiri atas korpus uteri (2/s bagian atas) dan serviksuterr (./e bagian bawah). Di dalam korpus uteri terdapat rongga (kar,um uteri), yang membuka ke luar melaluisaluran (kanalis servikalis) yang terletak di serviks. Bagian bawah serviks yang terletakdi vagina dinamakan porsio uteri (pars vaginalis servisis uteri), sedangkan yang beradadi atas vagina disebut pars supravaginalis servisis uteh. Antara korpus dan serviks masihada bagian yang disebut ismus uteri. Bagian atas uterus disebut fundus uteri. Di situ tuba Fallopii kanan dan kiri masukke uterus. Dinding uter-us terdiri tenrtama atas miometrium, yang menrpakan otot polosberlapis tiga; lapisan otot sebelah luar berjalan longitudinal dan lapisan sebelah dalamberjalan sirkuler, di antara kedua lapisan ini otot polos berjalan saling beranyaman.Miometrium dalam keseluruhannya dapat berkontraksi dan berelaksasi.tuba fallopii kavum uteri forniks anteriorvesika urinaria forniks posterior kavum douglasilabium mayus Muara saluran gl. Bartholin Gambar 1-9. Potongan sagital melalui genitaiia interna. (Spahebolz)

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL t3A Lig. ovarii proprium Lig. ovarii proprium Duktus longitudinalis Fundus uteriTuba uterina lsmus tube uterine Stroma ovarii Ampula tube uterine lSalpingl Mesosalping Duktus transversi Plike tubarieTunika serosa lnfundibulum IPerimetrium] tube Kavitas uteri; Folikuli ute ri n e;Tunika mukosa Fim brie lEndometriuml ovarisi vesi k u losi tube Tunika .4 uterine muskularis FimbriaIMyometrium] ovailka Kanalis servisis Vv. Ovarike;uteri, Plike palrnate A. ovarika Lig. latum uteri *Pars uterina: t lU0a Utenna Ostrum uterinumiPorsio vaginalis Korpus uteriS ETVI SIS lsmus uteri Korpus luteum /ustrum uten \" Ruge vaginales Porsiosupravaginalis servikalisB Fasies intestinal lsmus uteriKavitas uteri Kanalis servikalis uteriFundus uteriTunika mukosa Forniks vagina,IEndometrium] Pars posteriorTunika muskularis Peritoneum[|Vyometriuml urogenitalTunika serosa Fasies vesikalis EkskavasioIPerimehium] reklouterina Labium posterior Periloneum urogenitale, Ekskavasio vesikouterina Ostium uteri Porsio supravaginalis servikalis Forniks vagine, Pars anterior Labium anteriorGambar 1-10. Bagian-bagian uterus; (A) dari depan dan (B) dari samping. (Soboxa)

t4 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL Fundus uteri Serviks uteri Korpus uteri :- Gambar 1-11. Komponen-komponen terus. (Sobotta)(A) Sudut normal antard oagina, setniks uteri, dan leorpus wteri: dilibat dari kanan',, Sumbu longitudinal vaglna:::i Sumbu lonpitudinal seruiks utcri,r,r't Sumbu longitrdinol korpus uteri ,:7rra1er:si fieksiSudut anara uasina dan seruiks uteriSudut antara set'uiks uteri dan koryus.gituasi tooowafis normal ulerus = :anteuersi, intefleksiH ubungin'deigan bidang median posisi1(B. )AnBteeabeerr'asip. aaunatreid{lseikpiio:sispi ousteisriunsormal2. Anteoersi, teta\"pi tidak antefleksi3. Retroaersi, reirofleksi Kamm uteri dilapisi oleh selaput lendir yang kaya dengan kelenjar yang disebutendometrium. Endometrium terdiri atas epitel selapis kubik, kelenjar-kelen;'ar, danstroma dengan banyak pembuluh darah. yang berkeluk-keluk. Di korpus uteri endo-metrium licin, akan tetapi di ser-viks berkelok-kelok; kelenjar-kelenjar itu bermuara dikanalis sewikalis (arbor vitae). Pertumbuhan dan fungsi endometrium sangat dipe-ngaruhi oleh hormon steroid ovarium.

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL 15 IJmumnya uterus pada perempuan dewasa terletak di sumbu tulang panggul dalamanteversiofleksio (serviks ke depan atas) dan membentuk sudut dengan vagina, sedangkorpus uteri mengarah ke depan dan membentuk sudut 120' - 13A'dengan serviks uteri.Di Indonesia Llterus sering ditemukan dalam retrofleksio (korpus uteri berarah kebelakang) yang pada umumnya tidak memerlukan pengobatan. Perbandingan antara panlang korpus uteri dan serviks berbeda-beda dalam per-kembangan tubuh seorang perempuan, Pada bayi perbandingan itu adalah L t 2,sedangkan pada perempuan dewasa 2 : 1. Di bagian luar, uterus diiapisi oleh lapisan serosa (peritoneum viseral). Dengandemikian, dari luar ke dalam dinding korpus uteri akan dilapisi oleh serosa atauperimetrium, miometrium, dan endometrium. IJterus mendapat darah dan arteriauterina (cabang dari arteri iliaka interna) dan dari arteria ovarika.TwbaTuba Fallopii ialah saiuran telur yang berasal (seperti juga uterus) dari duktus Mtlleri.Rata-rata panjang tuba 11 - 14 cm. Bagian tuba yang berada di dinding uterus dinamakanpars interstisialis, lateral dari itu ke arah ujung tuba (3 - 6 cm) terdapat pars ismikayang masih sempit (diameter 2 - 3 mrn), dan lebih ke arah distal lagi disebut parsampularis yang lebih lebar (diameter I - 10 mm); tuba mempunyai ujung terbukamenyerupai anemon yang disebut infundibulum dan fimbria yang merupakan tangan-tangannya.: 3-F\crpu8 JIt ril=----- tr3trarrili!tlI ll r l'*A'/Gambar 1-12. Uten-rs dalam berbagai rnasa kehidupan perempuan. (digambar secara skematik) Bagian luar tuba diliputi oleh peritoneum viseral, ),ang merupakan bagian dariligamentum latum. Otot polos dinding tuba terdiri atas 2 lapis (dari luar ke dalam)yaitu lapisan otot longitudinal dan otot sirkuler. Lebih ke dalam lagi terdapat mukosayang berlipat-lipat ke arah longitudinai dan terutama dapat ditemukan di bagian ampula.

t6 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULMukosa tuba terdiri atas epitel selapis kubik sampai silindrik, yang pada permukaannyamempunyai bagian-bagian seperti rambut yang bergetar (silia) dan bagian yangbersekresi. Permukaan mukosa yang bersekresi mengeluarkan getah, sedangkan yangberambut dengan getarannya menimbulkan suatu arus ke arah kavum uteri.Lig- teres uteri Li9 ovafl proprum Ovarium A, utedna, R. tubarius .;i;,,1,g+-i# Fundus uteri \\A uterina, R. ovarikusA. ovarika #r#S Lig. teres uteri Rr. hersini Korpus uteriAppendiksvesrkulosa Rr. vaginalis Serviks uteri A. vaginalis A. vaginalis VaginaGambar 1-13. Tuba Fa11opii. Perhatikan vaskularisasi uterus dan adneksa. (Sobota)OvariwmIndung telur pada seorang dewasa kira-kira sebesar ibu jari tangan, terletak di kiri dandi kanan ,t.*r, dekat pada dinding pelvis di fossa ovarika. Ovarium dihubungkandengan uterus melalui ligamentum ovarii proprium. Arteria ovarika berjalan menujuovarium melalui ligamentum suspensorium ovarii (ligamentum infundibulopelvikum). Ovarium terletak pada lapisan belakang ligamentum iatum. Sebagian besar ovariumberada intraperitoneal dan tidak dilapisi oleh peritoneum. Sebagian kecil ovarium beradadi dalam ligamentum latum, disebut hilus ovarii. Pada bagian hilus ini masuk pembuluhdarah dan saraf ke ovarium. fipatanyang menghubungkan lapisan belakang ligamentumlatum dengan ovarium dinamakan mesovarium.

ANATOMI PANGGUI- DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL 17 Bagian ovarium yang berada di dalam kar,rrm peritonei dilapisi oleh epitel selapiskubik-silindrik, disebut epitelium germinativum. Di bawah epitel ini terdapat tunikaalbuginea dan di bawahnyalagibaru ditemukan lapisan tempat folikel-folikel primordial.Tiap bulan satu folikel, kadang-kadang dua folikel, berkembang menjadi folikel de Graaf.Folikel-folikel ini merupakan bagian ovarium terpenting dan dapat ditemukan di korteksovarii dalam letak yang beraneka ragam, dan jtga dalam tingkat-tingkat perkembangandari satu sel telur yang dikelilingi oleh satu lapisan sel saja sampai folikel de Graafmatang. Folikel yang matang ini terisi dengan likuor follikuli yang mengandungestrogen, dan siap untuk beror,'ulasi. Pada waktu dilahirkan bayi perempuan mempunyai sekurang-kurangnya 750.000oogonium. Jurnlah ini berkurang akibat pertumbuhan dan degenerasi folikel-folikel. Padaumur 6 - 15 tahun ditemukan 439.000, pada L6 - 25 tahun 159.000, antara umur 26 -35 tahun menurun sampai 59.000, danantara34 - 45 hanya 34.000. Pada masa menoPausesemua folikel sudah menghilang. medullakorpus luteum pembuluh darah # {}t\"i.* $r i3tunika albuginea :. ... J' *'..i, korpus albikansepitelium germinativum folikel de Graaf folikel prime korteksGambar 1-144. Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan. (digambar secara skematik)

18 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISi RONGGA PANGGUL Folikuli ovarisi primari B Folikulus atretikus - Korpus luteum Gambar 1-148. Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan. (Sobotta)Sistem Uropoetik di Rongga PanggulUreterIJreter yang di rongga abdomen letaknya retroperitoneal masuk ke pelvis minormelewati arteria iliaka interna dan melintasi arteria uterina dekat pada serwiks hampirtegak lurus, dan akhirnya bermuara di kandung kemih sisi belakang di trigonumLieutaudi. Pada operasi ginekoiogik jalan ureter harus diperhitungkan benar-benar agar uretertidak sampai terpotong. IJreter mempunyai dinding otot polos sendiri yang masuk kedalam dinding vesika urinaria. Di sebelah dalam lapisan otot ureter ini ditemukan.se-laput mukosa (tunika mukosa) dan di sebelah luarnya jarrngan ikat (tunika adventisia).Lumen ureter pada pemotongan berbentuk seperti bintang. Pembuluh-pembuluh darah di sekitar ureter berasal dari arteria iliaka, dan khususnyabagian dekat pada kandung kemih mendapatkan darah dari arteria vesikalis, cabang dari

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL t9arteria uterina. Pada pelepasan/pembebasan urerer pembuluh-pembuluh darah tersebutharus d-iperhatikan jangan sampai terpotong. Hal ini dapat menimbulkan nekrosis urerer.Lagi pula, perlu diketahui bahwa ada orang yang mempunyai kelainan ureter, dan adapula orang yang mempunyai dua ureter di salah satu sisi, di kanan atau di kiri.Ra,nus tubarius A. gvarikaa. Utetin ilarrrus ovarikus a. Uterin Ligamentum leres uleri Ligamenhrm latum uterrTuba uterina A. Lig. tereiis uteri A. uterinaA. ovarika Peritoneunn A\" uterina Vesika irrinaria A. Vesikali$ inferior A, ulerina VagiraA. Vesikalis inf*rior [rami ed vaginamj M. ievstor ani Rektum Gambar 1-15. Persilangan urerer dan arteria uterina. (Sobotta)Vesika Urinaria (kandwng kemib)vesika urinaria (kandung kemih) umumnya mudah menampung urin sekitar 350 ml,tetapi dapat pula terisi cairan 600 ml atau lebih. Bagian kandung kemih yang mudahberkembang adalah bagian yang diliputi oleh peritoneum viseral. Pada dasar kandungkemih terdapat trigonum Lieutaudi, yang bersamaan dengan urerra, dihubungkan olehseptum vesiko-uretro-vaginal dengan dinding depan vagina. Di trigonum Lieutaudi

20 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULbermuara kedua (atau lebih) ureter. Dasar kandung kemih ini terfiksasi, tidak bergerakatau tidak mengembang seperti bagian atas yang diliputi oleh serosa. Di septum vesikouretro-vaginal terdapat fasia yang dikenal sebagai fasia Halban. Dinding kandung kemih mempunyai lapisan otot polos yang kuat dan beranyamanseperti anyaman tikar. Selaput kandung kemih di daerah trigonum Lieutandi licin danmelekat pada dasarnya. Pada daerah kandung kemih dan bagian atas uretra terdapatmuskulus lisosfingter, terdiri atas otot polos dan berfungsi menutup jalan urin setempat. ureter kirim. lisosfingter m. lisosfingteryang menarik yang menarik ke belakang ke depan ureter kanan Gambar 1-16. Vesika urinaria dari bawah. Perhatikan anyam n otot vesika. (digambar se cara skematih)Panjang UretraPanjang uretra 3,5 - 5 cm, berjalan dari kandung kemih ke depan di bawah dan belakangsimfisis, dan bermuara di vulva. Pada perempuan yang berbaring araltnya kurang lebihhorizontal. Hal ini perlu dipahami bila mengadakan kateterisasi. LapisanJapisan uretrakurang lebih sesuai dengan yang ditemukan pada kandung kernih. Di sepanjang uretraterdapat muskulus sfingter. Yang terkuat adalah muskulus lisosfingter dan muskuiusrabdosfingter. Yang terakhir ini adalah bagian dari diafragma urogenital.RektumRektum berjalan melengkung sesuai dengan lengkungan os sakrum, dari atas ke anus.Antara rektum dan uterus terbentuk ekskavasio rektouterina, terkenal sebagai kal'umDouglasi, yang diliputi oleh peritoneum viseral. Dalam klinik rongga ini mempunyaiarti penting. Rongga ini menonjol jika ada cairan (darah atau asites) atat ada tumor di

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL 21daerah tersebut. Dasar rongga tersebut terletak 5 - 6 cm di atas anus. Anus ditutupoleh muskulus sfingter ani eksternus, diperkuat oleh muskulus bulbokavernosis, mus-kulus levator ani, dan jaringan ikat perineum.Sisa-sisa EmbrionalDi daerah mesosalping dapat dijumpai sisa-sisa embrional dari duktus mesonefrossebagai epooforon (parovarium), dan sebelah distalnya sebagai parooforon. Pelvis renalisEpooforon, Duktus longitudinalis Duktuli transversi ParooforonDuktus mesonefrikus- ii*-- Duktus paramesonefrikus-. Parooforon Lig. ovarii proprium Ureter Tuba uterina lsalping] Vesika urinaria Epooforon Urakuslnfundibulun tube uterine UreterAppendiks vesikulosa Ovarium Lig. ovarii proprium Lig, teres uteri Uretra feminina Glans kliloridis Duktus mesonefrikus\" Vagina Ostium uretre eksternumr Duktus WALFF Krus klitoridis Ostium vaginerr DuktuE MULLER Glandule vestibulares mayores'.'***Kelenjar BARTHAUN Bulbus vestibuli. Gambar 1-17. Genitalia interna dengan sisa-sisa alat fetal. (Sobotu) Epooforon tidak jarang tumbuh sebagai suatu kista yang jelas berada di luar ovarium,dan dikenal sebagai kista parovarium. Sisa-sisa duktus Wolffii dapat ditemukan sebagaikista yang dinamakan kista Gartner. Letaknya biasanya di dinding lateral vagSna.

22 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULJARINGAN PENUNJANG ALAT GENITALlJterus berada di rongga panggul dalam anteversiofleksio sedemikian rupa, sehinggabagian depannya setinggi simfisis pubis dan bagian belakang setinggi artikulasiosakrokoksigea. Jaringan ikat di parametrium dan ligamentumJigamentum membentuk suatu sistempenunjang uterus, sehingga uterus terfiksasi relatif cukup baik. Jaringan-jaringan tersebut adalah:Ligamentum Kardinale Sinistrum dan Dekstrum (Mackenrodt)Ligamentum kardinale sinistrum dan dekstrum (Mackenrodt) merupakan ligamentumyang terpenting untuk mencegah uterus tidak turun. Ligamentum ini terdiri atas jaringan ikat tebal yang berjaian dari serviks dan puncakvagina ke arah lateral ke dinding pelvis. Di dalamnya ditemukan banyak pembuluh darah,antara lain vena dan arteria uterina.Apf,efidik$ vBrmifsr*lis Fundus uteri Frn\"rbrie A111I'u1a iubs ul*rinetui)6 utsrinB q.: Y svErik.a [,i9. susp*nsor rm ovarii lnt*ndibulum tilbe utdrin€ AmpLrla tuhe uierrilB Mesosalping Mar$c LiS iatummesovarikrs {teri Lig. Ovari pr0pfiufiLig. leres uleaiPlika',:mbilikalis medialis Pliki umb;likalis mediana Vs$ihs u.inaiia ! Uierus, Fasies vesikaiis Gambar 1-18A. Jaringan penunjang alat genital. (Sobotta)

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL 23 lig. sakro uterinumlig. kardinale dekstralig, vesiko uterinumlig. pubovesikale ' vesika urinariaGambar 1-188. Jaringan penunjang alat genital. (digambar secara skematik)Ligamentum Sakrouterinum Sinistrum dan DekstrumLigamentum sakrouterinum sinistrum dan dekstrum, yakni ligamentum yang jugamenahan uterus supaya tidak banyak bergerak, berjalan melengkung dari bagian belakangserviks kiri dan kanan melalui dinding rektum ke arah ossakrum kiri dan kanan.Ligamentum Rotundum Sinistrum dan DekstrumLigamentum rotundum sinistnrm dan dekstrum, yakni ligamentum yang menahanuterus dalam anterfleksi, dan berjalan dari sudut fundus uteri kiri dan kanan ke daerahinguinal kiri dan kanan.Ligamentum Pubovesikale Sinistrum dan DekstrumLigamentum pubovesikale sinistrum dan dekstrum, berjalan dari os pubis melaluikandung kemih dan seterusnya sebagai ligamentum vesikouterinum sinistrum dandesktr-um ke serviks.Ligamentum Latum Sinistrum dan DesktrumLigamentum latum sinistrum dan desktrum, yakni ligamentum yang,berlalan dari uteruske arah lateral dan tidak banyak mengandung jaringan ikat. Sebetulnya ligamentum ini

24 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULLig. suspensorium ovarii Fimbrie tube ,A. ovarika Ampulla tube uterineA. ovarika Mesovarium et r. ovarikus a. Uierine Mesosalping trrl.l, Lig.0varii 4i proprium Ostium Mesova!\"ium et A. et v. lliakaabdominale anastomosis kommunis tu be ovario-uterina Ureter dekster uterine A. uterina A, uterina Iin lig. lato] A. vaginalis 0variumLig. iatum uteri Parametrium M. Obturatoriuslvl. Ievator ani eksternusPortio vaginalis M, Obturatorius (serviks) i nternuset ostium uteri i- lvl. levator ani Vesika urinaria Ramus inferior osis pubis Trigonum vesikae (franslusens) M. lskiokavernosum et korpus A. perinealis kavernosum klitoridisLabium minus pudendi M. transversus perinei profundusLabium mayus pudendi Himen M. bulboravernosus et bulb,us vestibuli Glans klitoridis R. labialis posterior Ostium uretre eksternum Gambar 1-19. Topografi alat genital dan sekitarnya. (Sobotta)adalah bagian peritoneum viseral yang meliputi uterus dan kedua tuba, dan berbentuksebagai lipatan. Di bagian lateral dan belakang ligamentum ini ditemukan indung telur(ovarium sinistrum dan dekstrum). Untuk memfiksasi uterus ligamentum ini tidakbanyak artinya.Ligamentum InfundibulopelvikumLigamentum infundibulopelvikum, yakni ligamentum yang menahan tuba Fallopii,berjalan dari arah infundibulum ke dinding pelvis. Di dalamnya ditemukan :urat saraf,saluran-saluran limfe, arteia, dan vena ovarika. Sebagai alat penunjang ligamentum initidak banyak artinya.

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL 25Ligamentum Ovarii Proprium Sinistrum dan DekstrumLigamentum ovarii proprium sinistrum dan dekstrum, yakni ligamentum yangberjalandari sudut kiri dan kanan belakang fundus uteri ke ovarium. Ligamentum ovariiproprium ini berasal dari gubernakulum; jadi asalnya sama dengan ligamentumrotundum, yang )rga berasal dari gubernakulum. Tidak semua ligamentum dan jaringan di parametrium berfungsi sebagai penunjanguten s. Terdapat ligamentum-ligamentum yang mudah sekali dikendorkan, sehinggaalat-alat genital mudah berganti posisi. Ligamentum latum sebenarnya hanya suatulipatan peritoneum yang menutupi uterus dan kedua tuba, dan terdiri atas mesosalping,mes ovarium, dan mes ometrium. Di attar a lipatan ters ebut ditemukan jaringan ikat y angletaknya disebut intraligamenter (di dalam ruangan ligamentum latum). Ruangan ter-sebut berhubungan pula dengan ruangan retroperitonealyangterdapat di atas otot-ototdasar panggul dan di daerah ginjal. Bila ada abses di daerah ginjal, abses ini mudah sekalimenjalar ke daerah retroperitoneal di panggul.PERITONEUM VISERALIS GENITALISPeritoneum viserai menutupi sebagian besar alat genitalia interna. Bagian yang tidakditutupi oleh peritoneum dinamakan retro- atau ekstra-peritoneal. Di depan dan dibelakang uterus peritoneum viseral menutupi suatu cekungan di depan terdapatekskavasio vesikouterina, dan peritoneum viseral yang menutupinya dinamakan plikavesika uterina, sedang di belakang uterus terdapat ekskavasio rektouterina atau kal.umDouglasi, yang diliputi pula oleh peritoneum. Telah dikemukakan bahwa sebagian besar indung telur terletak intraperitoneal, danhanya hilus ovarii yang letaknya ekstraperitoneal di antara kedua lipatan ligamentumlatum.SIRKULASI DARAH ALAT GENITALGenitalia interna dan eksterna mendapat darah dan cabang-cabang arteria iliaka interna(arteria hipogastrika) dan dari arteria ovarika. Arteria ovarika sinistra berasal dari arteriarenalis sinistra. Arteria ovarika masuk ke ovarium dan tuba melalui ligamentuminfundibulopelvikum dan mengadakan dua anastomosis: yang pertama melalui tuba, danyang kedua melalui ovarium dengan ramus asendens arteria uterina. Arteria uterinasendii berasal dan artena hipogastrika, masuk melalui ligamentum kardinal Mackendrodtdekat serviks, dan memberikan ramus asendens serta ramus desendens. Yang terakhirini memberikan darah kepada serviks dan 2/s bagian atas vagina. Vagina dan genitaliaeksterna juga mendapatkan darah dari ranting-ranting arteria rektalis media dan arteriapudenda interna. Vena (pembuluh darah balik) tidak berkatup, mempunyai banyak anastomosis, danmembentuk pleksus: pleksus pampiniformis (pleksus venosus ovarikus), pleksusuterinus, dan pleksus vaginalis.

26 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULA. ovarika {resekta} Ui^eter Aorta ahdominalis ,A. mesenterike inlericr A\" ovarika A. lumbalis lVh{. iliakue Ureter A. iliaka komunis Lumbalis ifia Sakralis mediana Roktum A. iliaka *k$tErna Ramus lubarlusA. ilieka A. iliaka internaekstsrna Ramus ovarikusA. Epigesldka inferior A. umbilikalis et Lrq. UmbilikaleA. obturalsris lalerale Lig. teres uieriA. Vesikalis superiot A. VesikaiisLig. urnhilikale inferiorA. vesikalis inferior Ramus ad vaginam Lig. teros uteri A. uierina A. uterina A. rektalis supetior Ureter A. vaginalis Lig. umbilikale VBsike urinaria laterale Uterus Ureler A. Vesikaiis superiot A. Vesikalis inierior M. levaior ani Vagina Simfisis pubik A, dorsalis hlitoridis A. pudenda inlerna A.. rektalis inferior A. dorsalls kliioridis R. labiaiis posterior Gambar 1-20. Vaskularisasi alat-alat genitalia interna dan alat-alat sekitarnya. (Sobota) Klitoris mempunyai vaskularisasi yang baik sekali sehingga pada perlukaan dapattimbul banyak perdarahan yang dapat membahayakan jiwa penderita. Arteria umbilikal pada orang dewasa berobliterasi dan meniadi ligamentum umbilikallateral (pada janin arteria umbilikal lateralis adalah arteria foenikuli).SALURAN DAN KELENJAR LIMFESaluran dan kelenjar limfe sangat Penting dalam hubungannya dengan penyebaran tumorganas. Pada wakru operasi rumor ganas, perlu diketahui anatomi saluran dan kelenjarIi*f. ,gr dapat metrgangkat anak sebar yang melalui saluran limfe ke kelenjar-keleniaryang bersangkutan.

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISi RONGGA PANGGUL 27 Gambar 1-21. Penyalt:ran getah bening serviks uteri. (digambar secara sleematik)Saluran Limfe Serviks UteriLimfe dari sini mengalir ke tiga jurusan utama:1. Dari ismus melalui parametrium ke kelenjar-kelenjar di sekitar vasa iliaka;2. Dari bagian dekat ureter mengikuti pembuluh darah balik ke kelompok glandula iliaka eksterna;3. Dari bagian belakang melalui ligamentum sakrouterineum menyebar melalui para- metrium ke kelompok glandula hipogastrika dan glandula obturatoria; ada pula yang melalui ligamentum sakrouterinum ke kelompok glandula sakralis lateralis.

28 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULgl. di parametriumgl. di iliaka eksternumgl. di obturator ganglion di vasa iliaka gl. di rektum gl. di promontorium )#* l--Yj Gambar 1-22. Penyalrran getah bening serviks uteri. (digambar secara skematik)Saluran Limfe Korpus UteriSaluran limfe dari korpus uteri mengalir ke tiga jurusan:. Dari bagian bawah korpus uteri ke kelompok glandula iliaka dan glandula sakralis lateralist. Melalui ligamentum rotundum ke glandula inguinalis superfisialis terus ke glandula is dan kelompok glandula iliaka eksterna;o Bersama-sama dengan saluran limfe dari tuba dan ovarium melalui ligamentum in- fundibulo-pelvikum ke kelompok glandula paraaorta.

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA, PANGGUL 29Gambar 7-23. Penyaluran getah bening korpus uteri. (1) 91. vasa iliaka; (2) gl. paraaorta; (3) g1. inguinal. (digambar secara skematik)

30 ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULSaluran Limfe VaginaBagian 2h atas menyalurkan limfe ke glandula obturatoria dan ke kelenjar-kelen.y'ar sekitarvasa iliaka; sebagian melalui ligamentum sakrouterinum ke kelompok glandula-glandulainguinalis superfisialis dan profunda, dan selanjutnya ke kelompok kelenjar-keleniar daniliaka eksterna. *r?- -f-.?1:- ,Y*_nf-r- *r= k Gambar 1-24. Sistem getah bening r,.ulva dan perineum. (1) 91. inguinal superfisial; (2) g1. inguinal interna; (3) gl. di vasa iliaka; (4) pleksus di depan simfisis; (S) pieks\"s dibelakang simfisis; (6) g1. di obtoratorium. (digambar secara skematik)Saluran Limfe VulvaSaluran limfe dari klitoris, bagian atas labia minoria dan labia rnayora menuju kekelenjar-kelenjar inguinal terus ke kelenjar-kelenjar dan iliaka eksterna. Bagian bawahIabia, fossa navikular dan perineum menyalurkan limfe ke glandula-glandula inguinalissuperfisialis dan terus ke glandula-glandula inguinalis profunda.

ANATOMI PANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGUL 31SISTEM SARAF GENITALSistem saraf alat genital pada umumnya otonom. Di samping itu, masih ada sistemserebrospinal, yang memberi inervasi pada otot-otot dasar panggul. iliaka kommunis tuba fallopii vesika urinaria Gambar 1-25. Inervasi uterus. (Spaheholz) Inervasi uterus sendiri tenrtama terdiri atas sistem saraf simpatis, tetapi untuk sebagianjuga atas sistem parasimpatis dan sistem serebrospinal. Bagian dari sistem parasimpatisberada di dalam panggul di sebelah kiri dan kanan depan os sakmm, berasal dari sarafsakral 2, 3, 4 dan selanjutnya memasuki pleksus Frankenhluser. Bagian dari sistemsimpatis masuk ke rongga panggul sebagai pleksus prasakralis (Cotte) Iewat depannya

32 ANATOMI I'ANGGUL DAN ANATOMI ISI RONGGA PANGGULbifurkasio aorta d-an promontorium, membagi dua kanan dan kiri, dan menuju ke bawahke pleksus Frankenhluser. Pleksus ini terdiri atas ganglion-ganglion berukuran besardan kecil, dan terutama terletak pada dasar ligamentum sakrouterinum kanan dan kiri.Serabut-serabut saraf dari kedua sistem itu memberi ineryasi pada miometrium danendometrium. Kedua-duanya mengandung unsur motorik dan sensorik dan bekerjaantagonistik. Serabut saraf simpatis menimbulkan kontraksi dan vasokontriksi,sedangkan serabut parasimpatis mencegah kontriksi dan menimbulkan vasodilatasi. Sarafyang berasal dari saraf torakal 11 dan 12 mengandung saraf sensorik dari uterus danmeneruskan perasaan sakit dari uterus ke pusat saraf (serebrum). Saraf sensorik dariserviks dan bagian atas vagina melalui saraf sakral 2,3,4, sedangkan dari bawah vaginamelalui nervus pudendus dan nerr,rrs ileoinguinalis.RUJUKAN 1. Anson Bj. Atlas of Human Anatomy. 2\"d Ed. Philadelphia: \WB Saunders Co., 1963 2. Boyd JD, Hamilton VJ. The development of the ovaries and the {emale genital tract. In: British obstetric and gynecological practice. 2\"d Ed. London \flilliam Heineman, 1958 3. Burchell RC. Internal Illiac artery ligation: hemodynamic. Obstet Gyneco| 1964;24:737 4. Curtis AH, Anson BJ, Ashley FL, Jones T. Blood vessels of female pelvis in relation to gynaecological Surgery. Surg Gynecol Obsret 1942;75: 421 5. Kaser O, Ikle FA. Atlas der Gynakologische Operationen 2 Auflage, Stuttgart: Georg Thieme Verlag 1.965 6. Macleod DH, Read CD. The anatomy and development of the female genital organs. In: Gynecology 5'h Ed. London; JA Churchill 1955 7. Pemkopf E, Pichler A. Systematische und topographische Anatomie des \Weibblichen Beckens. In: Seitz L - Amreich AI: Biologie dan Pathologie des lVeibes. Berlin, Innsbr-uck, Munchen, \(ein: band I, Verlag Urban & Schwarzenberg, 1953 8. Spalteholz W. Hand Atlas of Human Anatomy. 7th F,d. Philadelphia; JB Lippincon Co., 1,a73 9. \Weibwl \W. Lehrbuch der Frauenheilkunde. Band.II. Gynakologie. Berlin und \7ien: Verlag Urban & Schwarzenberg, 1939 10. Viknjosastro H. Kelainan bawaan pada alat genital perempuan. Jakarta: Pembahasan beberapa aspek Seksologi, 1976 11. Sobotta. Alih bahasa SujonoJ. Atlas anatomi manusia. Edist 22. Jakarta; EGC,2006


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook