Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas XII_smk_budidaya_ikan_gusrina

Kelas XII_smk_budidaya_ikan_gusrina

Published by haryahutamas, 2016-06-01 20:12:11

Description: Kelas XII_smk_budidaya_ikan_gusrina

Search

Read the Text Version

serangan jamur pada telur ikan. Metil Setelah telurbiru biasanya tersedia sebagailarutan jadi di toko-toko akuarium, menetas, penggantian airdengan konsenrasi 1 - 2persen. Selain itu tersedia pula sebanyak 5 % setiap hari dapatdalam bentuk serbuk. dilakukan untuk mengurangi kadarSifat KimiaMetil biru merupakan pewarna metil biru dalam air tersebut danthiazine.Digunakan sebagai bakterisida dan mengurangi akumulasi bahanfungsida pada akuarium.Dapat merusak filtrasi biologi dan organik dan ammoniumkemampuan warnanya untukmelekat pada kulit, pakaian, dekorasi 4. Metronidazolakuarium dan peralatanlainnya termasuk lem akuarium. Metronidazol dan di-metrinidazolDapat merusak pada tanaman air. adalah obat antimikroba yang dibuatUntuk mencegah serangan jamur dan dikembangkan untuk manusiapada telur ikan. melawan bakteri-bakteri anaerob danDosis dan Cara Pemberian protozoa. Dalam dunia ikan hias,Untuk infeksi bakteri, jamur dan diketahui, obat ini biasa digunakanprotozoa dosis yang dianjurkan untuk mengobati hexamitiasis.adalah 2 ml larutan Metil biru Dosis dan Cara Pemberian(Methylene Blue) 1 % per 10 liter Dosis yang disarankan adalah 10air akuarium. ppmPerlakuan dilakukan dengan Obat ini biasanya berbentuk tabletperendaman jangka panjang pada dengan kadar 250 mg/tabletkarantina. Perlakuan ini harus diulang selangUntuk mencegah serangan jamur sehari, hingga sebanyak 3 ulanganpada telur, dosis yang dianjurkan Pergantian air sebanyak 25 %adalah 2 mg/liter. selama perlakuan,Cara pemberian metil biru pada Metronidazol diberikan secara oral,bak pemijahan adalah setetes yaitu dicampurkan pada pakandemi setetes. Pada setiap tetesan dengan obat, konsentrasi 1 % berat.biarkan larutan metil biru tersebut Diberikan dengan cara mencelupkantersebar secara merata. pakan pada larutan metronidazol.Tetesan dihentikan apabila airakuarium telah berwarna kebiruan Di-Metronidazolatau biru jernih (tembus pandang). Dosis = 5 ppm. Diberikan sepertiArtinya isi di dalam akuarium halnya cara pemberian metronidazol,tersebut masih dapat dilihat tetapi ulangan dilakukan dengandengan jelas. selang 3 hari (4 hari sekali). PadaPerlakuan ini cukup dilakukan kasus berat, pengobatan dapatsekali kemudian dibiarkan hingga dilakukan dengan perendamanwarna terdegradasi secara alami. selama 48 jam dengan dosis 0.004%.436 5. Malachite Green Malachite Green merupakan pewarna triphenylmethane dari group

rasamilin. Bahan ini merupakan Dosis 1 - 2 ml dari larutan 1% per 10 liter, sebagai perlakuan jangkabahan yang kerap digunakan untuk pendek (30 - 60 menit). Perlakuan dapat di ulang setiap 2 harimengobati berbagai penyakit dan sekali. Perlakuan dapat dilakukan sebanyak 4-5 ulangan.parasit dari golongan protozoa, Dosis campuran antara Malachite Green dan Formalin untuk perlakuanseperti: ichtyobodo, flukes insang, pada ikan adalah 0.05 - 0.1 ppm MG dan 10 -25ppm Formalin. Untuktrichodina, dan white spot, serta udang-udangan atau invertebrata laut adalah 0.1 -0.2 ppm MG dan 10sebagai fungisida. - 25 ppm Formalin. Malachite Green dapat pulaPenggunaan bahan ini hendaknya diberikan sebagai disinfektan pada telur dengan dosis 5 ppm selama 10dilakukan pada sistem tertutup menit. Perlakuan hendaknya dilakukanseperti akuarium atau kolam ikan pada tempat terpisah.hias. Malachite green diketahuimempunya efek sinergis apabiladiberikan bersama-sama denganformalin.Terdapat indikasi bahwakepopuleran penggunaan bahan iniagak menurun, karena diketahui bisamenimbulkan akibat buruk bagikesehatan manusia apabila terhirup.Malachite Green juga dapat Perhatian Malachite Green dapat bersifat racunmenimbulkan akibat buruk pada filter terhadap burayak ikan, terhadap beberapa jenis tetra, dan beberapabiologi dan pada tanaman jenis catfish seperti Pimelodidae atau blue gill. Beberapa penyimpanganair. Disamping itu, beberapa jenis hasil perlakuan dengan MG dapat terjadi apabila perlakuan dilakukanikan diketahui tidak toleran terhadap pada pH air diatas 9 atau apabila temperatur air diatas 21 ° C.bahan ini. Warna malachite green Yakinkanlah MG yang digunakan adalah dari jenis yang bebas Seng.bisa melekat pada apa saja, seperti Tidak ada salahnya dilakukan percobaan terlebih dahulutangan, baju, dan peralatan akuarium, pada 1 atau 2 ikan sebelum perlakuan MG dilakukan padatermasuk plastik. sejumlah banyak ikan.Hindari penggunaan malachite green 6. Oxytetracylinedalam bentuk serbuk Oksitetrasiklin hidroklorida meru- pakan antibiotik yang kadang-kadang(tepung). Disarankan untuk digunakan dalam pengobatan penyakit akibat infeksi bakterialmenggunakan malachite green sistemik pada ikan Dosis dan Cara Pemakaiandalam bentuk larutan jadi dengankonsentrasi 1% dan telah terbebasdari unsur seng.Dosis dan Cara PemberianDosis 0.1 - 0.2 ml dari larutan 1% per10 liter air, sebagai perlakuanperendaman jangkapanjang. Pemberian dosis dapatdilakukan setiap 4-5 harisekali. Sebelum pemberian dosisdilakukan, disarankan untukmengganti air sebanyak 25 % 437

Suntik; 10-20 mg oksitetrasiklin per akan terurai menjadi dua produkkg berat badan ikan. Ulangi yang aman yaitu, air dan oksigen.penyuntikan apabila diperlukan.Oral; diberikan melalui pakan. Dosis 2H2O2 Æ 2H2O + O260 - 75 mg per kg berat badan ikanper hari. Berikan selama 7 - 14 hari. Bahan ini kerap digunakan dalamPerendaman; Jangka panjang (5 dunia kesehatan sebagaihari). Dosis 20 -100 ppm. Ulangi disinfektan (pembunuh kuman)apabila diperlukan. karena tidak meninggalkan residu yang berbahaya. Bahan inipun7. Garam Inggris / Epsom Salts digunakan pula sebagai antiseptik(MgSO4.7H20) pada akuarium.Garam inggris biasa digunakan Hidrogen peroksida bisa pulauntuk meningkatkan kadar mineral digunakan sebagai penambahdalam air, dan sering efektif dalam oksigen dalam akuarium, untukmengobati sembelit (tidak bisa mengatasi kondisi kekuranganbuang kotoran) pada ikan. oksigen yang terjadi. Sebuah produk peralatan akuariumDosis dan Cara Pemberian menggunakan hidrogen perosida untuk penambah oksigen tanpaSebagai pencahar (pencuci perut), tenaga listrik.larutkan 1 sendok teh peres (2,5 g)garam inggris dalam 18 liter air (0,14 Penggunaan Hidrogenppt). Terlebih dahulu larutkan garaminggris tersebut dalam sedikit air Peroksida Dalam Akuarium:akuarium pada wadah tertentu,selanjutnya masukan kedalam Sebagai anti protozoa:akuarium yang telah berisi airdengan takaran yang sesuai. Diberikan sebagai perlakuanPeningkatan sedikit temperatur air(dalam selang toleransi ikan yang perendaman dalam jangkabersangkutan) dapat membantumeningkatkan laju metabolisme ikan pendek. Dosis yang digunakantersebut sehingga diharapkan akandapat mempercepat pemulihan dari adalah 10 ml larutan dengangejala sembelit. konsenrasi 3 % (teknis) dalam 18. Hidrogen Peroksida liter air. Perendaman dilakukanLarutan jernih ini sepintas miripair, dengan rumus kimia selama maksimum 5-10H2O2. Bahan ini merupakanoksidator kuat, berbahaya bila menit. Perendaman harusdikonsumsi. Hidrogen peroksida dihentikan apabila ikan menunjukkan gejala stress.438

Untuk memulihkan kondisi ikan. Ambang batas amannyakekurangan oksigen: sangat rendah, sehinggga terkadangDosis yang digunakan 1-2 mlHidrogen Peroksida 3% dalam 10 ikan yang diobati malah mati akibatliter air akuarium. Dosis harusdijaga agar jangan sampai formalin daripada akibatkelebihan. Kelebihan dosis akanmembuat ikan menjadi stress dan penyakitnya.bisa membahayakan kehidupanikan yang bersangkutan. Formalin sangat beracun, meskipunSebelum diberikan dianjurkan masih dipakai secara luas dalamuntuk mengencerkan terlebih akurkulutur dan lingkungan kolamdahulu hidrogen perioksida tertentu, tetapi lebih banyaktersebut, setidaknya dengan digunakan dalam pengawetanperbandingan 1: 10 (satu bagian specimen ikan untuk keperluanbahan dengan 10 bagian air). identifikasi. Ikan yang akanSetelah itu baru dimasukan diawetkan harus melalui proseskedalam akuarium. Pastikan pula euthanasia yang hewani terlebihbahwa larutan ini dapat segera dahulu, kecuali apabila ikan tersebuttercampur dengan baik setelah telah mati sebelumnya. Untukdimasukan kedalam akuarium. pengawetan biasanya digunakanPerlakuan ini hanya dianjurkan formalin dengan konsentrasi 10%.pada kondisi darurat saja, yaitubila kekurangan oksigen. Setelah Penggunaanitu dicari penyebab sebenarnya Untuk penggunaan jangka panjangagar dapat diatasi dengan lebih (beberapa hari) atau jangka pendekbaik. (10 - 30 menit). Formalin dapat mengganggu filter9. Formalin (HCHO dan CH3OH) biologi, oleh karena itu, perlakuan sebaiknya dilakukan di akuariumFormalin merupakan larutan khusus. Keuntungan dengan perlakuan terpisah ini adalah apabilakomersial dengan konsentrasi 37- ikan mengalami stres pada saat diperlakukan, ikan tersebut dapat40% dari formaldehid. Bahan segera dikembalikan pada akuarium utama.ini biasanya digunakan sebagai Dosis dan Cara Pemberian Dosis penggunaan formalinantiseptic, germisida, dan bervariasi tergantung pada spesies ikannya. Setiap spesies akanpengawet. Formalin diketahui sering memiliki toleransi berbeda terhadap formalin. Dengan demikian dosisdigunakan dan efektif dalam yang dicantumkan pada artikel ini bukan merupakan jaminan, tetapipengobatan penyakit akibat merupakan kriteria rata-rata. Yang perlu diperhatikan adalah:ektoparasit seperti fluke dan kulit penggunaan formalin dalam perlakuan jangka pendek harusberlendir. Meskipun demikian, diawasi dengan ketat. Danbahan ini juga sangat beracun bagi 439

perlakuan harus segera dihentikan Sifat Fisika dan Kimia Formalinapabila ikan mulai menunjukkangejala stres seperti nafas tersengal- Tampilan : cairan jernihsengal (megap-megap) ataumeloncat (ingin keluar dari (tidak berwarna)akuarium)Untuk perlakuan jangka panjang, Bau : berbau menusuk,seperti untuk pengobatan akibatinfeksi ektoparasit penyebab kulit kerasberlendir adalah 0.15 -0.25 mlFormalin (37-40%) per 10 liter Kelarutan : sangat larutair. Setelah 2 - 3 hari, kembalikanikan pada wadah semula. Berat jenis : 1.08Jangan dilakukan pada filter biologi,karena akan membunuh bakteri yang pH : 2.8ada pada filterLakukan penggantian air sebanyak Identifikasi Bahaya:30%.Untuk perlakuan jangka pendek, Sangat berbahaya! Dapatseperti untuk pengobatan akibatinfeksi ektoparasit besar penyebab menyebabkan kanker. Resikofluke, dosisnya adalah 2 ml Formalin(37-40%) per 10 liter air. Siapkan kanker tergantung pada tingkat dancampuran terlebih dahulu sebelumikan dimasukkan. Lakukan peren- lama kontak. Uapdaman selama maksimal 30 menit,atau kurang apabila ikan berbahaya. Berbahaya apabilamenunjukkan gejala stres.Peringatan terhirup atau terserapFormalin sangat berbahaya apabila kulit. Menyebabkan iritasi terhadapterkena kulit atau mata. Apabila halini terjadi segeralah cuci dengan air kulit, mata dan saluran pernafasan.yang banyak. Bahan ini juga dapatmenghasilkan uap beracun, oleh Dapat berakibat fatal ataukarena itu jangan biarkan botolformalin terbuka di ruang menyebabkan kebutaan apabilatertutup. Simpan formalin dalambotol berwarna gelap dan hindarkan tertelan. Mudah terbakar.dari cahaya, kalau tidak maka akandapat terbentuk paraformaldehid Pertolongan Pertama:(berupa endapan putih) yang sangat Terhisap: Pindahkan korban padaberacun bagi ikan, bahkan dalam udara bersih. Apabila tidak bernafas,konsentrasi yang sangat rendah. beri nafas buatan, apabila kesulitanSelain itu, formalin dapat bersifat bernafas beri oksigen, panggil dokter.eksplosif (meledak). Tertelan: Apabila korban sadar usahakan untuk mengencerkan,440 menonaktifkan dan menyerap bahan dengan memberi susu, arang aktif, atau air. Setiap bahan organik akan dapat menonaktifkan formalin. Jaga tubuh korban agar tetap hangat dan rileks. Apabila muntah, jaga agar kepala lebih rendah dari pinggul. Kontak Kulit: Segera cuci dengan air yang banyak selama paling tidak 15 menit, sambil melepas pakaian yang terkena. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. Kontak Mata: Segera cuci dengan air yang banyak selama paling tidak 15 menit Segera hubungi dokter.

Dengan mengetahui berbagai dicampur dulu dengan chloromycetin 1 – 2 gram untuk setiap 1 kg pellet.macam obat dan bahan kimia yang Hal yang harus diperhatikan adalah tetap menjaga kualitas air agar selaludapat digunakan dalam melakukan sesuai dengan kebutuhan hidup yang ideal bagi ikan.pengobatan, maka akan sangat Perlu diketahui bahwa apabilamembantu para pembudidaya ikan pemakaian antibiotika tidak sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan,untuk mengobati ikan yang sakit. atau perhitungannya kurang cermat, maka lama kelamaan bakteri akanSebagai contoh dalam aplikasinya, kebal terhadap obat itu. Akibatnya, obat tersebut tidak mempan lagiuntuk ikan yang sakit yang akan untuk memberantas jenis bakteri tertentu.diobati dengan antibiotika antara lain Pada daerah yang mengalami wabahoxytetracycline. Maka cara penyakit, sering kali pencegahannya sulit dihindari. Untuk mengurangipengobatannya dapat dilakukan kerugian yang besar biasanya dilakukan pengobatan pada ikan.misalnya saja dengan merendam Oleh karena ikan hidup di air, sehingga bahan kimia yangikan dalam larutan oksitetrasiklin 5 digunakan juga akan terlarut dalam air. Hal ini dapat berakibat selainppm selama 24 jam. Atau mau bertujuan untuk mengobati ikan sakit, akan tetapi ikan pun dapat terbunuhmenggunakan bahan kimia dengan bila tidak dilakukan metoda, waktu, dosis obat yang tepat. Untukcara merendam ikan dalam larutan mengantisipasi kesalahan dalam melakukan pengobatan terhadapnitrofuran 5 – 10 ppm selama 12 – ikan yang sakit maka harus dilakukan beberapa persiapan yaitu :24 jam, merendam ikan dalam 1. Ikan yang akan diobati sebaiknyalarutan kalium permanganate (PK) harus dipuasakan terlebih dahulu selama 24 jam sebelum diberikan10 – 20 ppm selama 30 – 60 menit. pengobatan. 2. Wadah yang digunakan untukObat-obat antibiotika seperti melakukan pengobatan ikan harus memakai wadah yangKemicitin, Tetrasiklin, Streptomisin terbuat dari bahan plastik, jangan menggunakan wadah yangyang berupa serbuk dapat terbuat dari seng. Hal ini dapat membuat bahan kimia bereaksidicampurkan ke dalam makanan ikan 441jika akan melakukan pengobatandengan sistem oral. Dosisnya harusdiperhitungkan agar setiap 100 gramberat ikan, dapat memakan 1 mgantibiotika itu per hari. Lamapemberian obat ini 2 – 3 minggu.Antibiotika juga dapat diberikandengan disuntikkan. Dosisnya, untuklarutan chloramphenicol (kemicitin)1 : 1,5 sebanyak 1 – 2 ml disuntikkanke dalam rongga perut (intraabdomincal cavity) untuk setiap beratbadan ikan 200 gram. Penyuntikanperlu diulang setiap 2 – 3 harisampai jangka waktu 2 minggu.Kalau cara ini berhasil, biasanyadapat terlihat gejala penyembuhandari hari ke hari. Cara lain yang lebihpraktis dalam pengobatan penyakitbakteri adalah melalui makanan.Makanan ikan yang akan diberikan

dengan wadah yang terbuat dari Ikan yang terserang penyakit seng. direndam dalam wadah/bak3. Dalam melakukan pengobatan, tertentu yang berisi larutan obat jumlah obat yang akan diberikan selama 5 – 30 menit. Hal ini kepada ikan yang sakit harus memberi kemungkinan lamanya tepat jenis, dosis dan benar- kerja obat untuk membunuh benar terukur. penyakit. Caranya sangat sesuai4. Pengobatan sebaiknya dilakukan bila parasit terdapat dalam pada suhu perairan yang rendah lapisan kulit yang terlindung. misalnya pada pagi atau sore Oleh karena ikan terendam pada hari. larutan yang berbahaya maka5. Sebaiknya dalam melakukan konsentrasi obat masih di pengobatan dilakukan secara toleransi oleh ikan. bertahap yaitu : x Pengobatan pendahuluan 3. Perendaman pada kolam. x Pengobatan pendahuluan Umumnya cara ini memerlukan perendaman yang lebih lama dari merupakan pengobatan awal pada bak (1 jam s/d beberapa dimana ikan yang sakit hari) dengan bahan kimia. Tujuan diambil sebagian kecil dan dari perendaman yang lama ini diberi obat dengan jumlah adalah memberi kesempatan yang sesuai dengan dosis. pada obat untuk memutuskan x Pengobatan pokok, yang rantai kehidupan parasit dan dilakukan setelah 12 – 24 jam konsentrasi obat biasanya sangat dari pengobatan pendahuluan. rendah sekali sehingga tidakCara pengobatan yang tidak berbahaya bagi ikan. Untukberakibat fatal bagi ikan adalah metoda ini sebaiknyasebagai berikut : menggunakan bahan kimia yang1. Pengolesan. mudah terurai menjadi netral. Cara ini biasanya digunakan untuk penyakit ikan yang kronis Bahan kimia dan obat yang dapat dengan dosis obat yang tinggi. digunakan untuk mengobati ikan Bagian ikan yang sakit diolesi pada berbagai penyakit dapat dilihat obat dengan menggunakan pada Tabel 8.2. kapas. Kemudian ikan segar dikembalikan ke air yang segar.2. Perendaman pada bak.442

Tabel 8.2. Obat dan bahan kimia yang digunakan pengobatan penyakit ikan.NO JENIS METODA BAHAN DOSIS PARASIT KIMIA/OBAT Pengolesan1 Protozoa Perendaman x Formalin x 100 ppm pada bak2 Cacing, Perendaman x NaCl, x 25 % crustacea pada kolam x KMnO4 x 100 ppm tingkat rendah Pengolesan dan jamur x Rivanol x 100 ppm Perendaman x Formalin x 20 ppm pada bak x Formalin x 0,1 % x Rivanol x 100 ppm Perendaman x NaCl x 20 % pada kolam x KMnO4 x 0,01 ppm x NH4OH x 0,25 ppm3 Aeromonas sp Perendaman x Formalin x 50 ppm x NH4Cl x 1-1,5%,15 ‘ x Malachite x 0,15 ppm green x 200 kg/ha x Ekstrak x 100 ppm biji teh x Formalin dan pada kolam Pseudomonas Pemberian x Tetrasiklin x 1 kapsul sp tiap 10 Kg antibiotic makanan pada makanan x 50 mg/kg Makanan x Oxytetrac selama 7 – 10 yclin hariPengobatan white spot daging atau lemak dan ini berbahaya bagi kesehatan.Obat hanya dianjurkan untuk Beberapa obat yang dapat dipakaipencegah penyakit. Sebenarnya untuk mengobati penyakit bintikpemakaian antibiotik kurang baik putih adalah:pengaruhnya terhadap ikan danlingkungan. Oleh karena itu, Malachyte green. Obat inipemakaiannya tidak dianjurkan diberikan sebanyak 1 gram (berupapada ikan yang dikonsumsi. Obat serbuk) untuk air kolam 10 m2,ini akan tertinggal dalam jaringan pengobatan diulang setiap 2 hari; dalam 10 hari, ikan yang sakit akan 443

sembuh. Dalam pengobatan cara tiga cara, yaitu direndam larutanini, apalagi yang dilakukan cukup kalium permanganate, larutanlama, kolam harus diaerasi dan garam dapur, dan larutan malachiteikan diberi makanan yang cukup green.baik. Ikan direndam dalam larutan kaliumFormalin. Ikan yang sakit direndamsetiap hari dalam larutan formalin permanganate 1 gram per 100 liter,30% (dalam dosis 1 : 2000),lamanya perendaman 1 jam. selama 60 – 90 menit. IkanGaram dapur. Larutan garam direndam dalam larutan garamdapur sebanyak 30 mg per literdengan waktu perendaman 1 menit dapur (10 gram per liter) selama 1dan dilakukan setiap hari, selama 3– 5 hari berturut-turut. Cara ini juga menit. Sedangkan untukdapat menyembuhkan penyakitbintik putih. mengobati penyakit ikan denganMethilene blue. Caranya, dibuat malachite green, sebelumnyalarutan methyl biru dengankonsentrasi 1 % (satu gram metal dibuat larutan baku (1 mg serbukbiru dalam 100 cc air). Ikan yangsakit kemudian dimasukkan dalam dilarutkan dalam 450 ml air). Untukwadah yang berisi air bersih.Kemudian didalamnya diberi merendam ikan, 1–2 ml larutanlarutan baku yang sudah dibuat tadi.Ikan dibiarkan di dalam larutan baku itu dilarutkan (diencerkan)selama 24 jam. Agar ikan yangsakit benar-benar sembuh dan dalam 1 liter air, untuk dipakaiterbebas dari parasit, pengobatandilakukan berulang-ulang selama merendam ikan selama 1 jam.tiga kali dengan selang waktusehari. Pengobatan diulang sampai tigaPengobatan jamur hari berturut-turut. Selain itu jugaIkan yang terserang penyakit ini dapat dilakukan dengantubuhnya ditumbuhi sekumpulanbenang halus seperti kapas dan perendaman selama 24 jam tetapidapat menyerang telur sehinggamenghambat pernafasan yang dosisnya dikurangi menjadi 0,15 –dapat mengakibatkan kematian.Penyakit ikan yang disebabkan 0,70 ppm. Dapat jugaoleh jamur dapat diobati dengan menggunakan formalin 100 – 200 ppm selama 1 – 3 jam dan perendaman dengan larutan garam dapur (NaCl) 20 ppm selama 1 jam. Pengobatan bakteri Ikan yang terserang penyakit ini akan bergerak lambat, bernafas megap-megap di permukaan air, warna insang pucat dan warna tubuh berubah gelap. Juga terdapat bercak-bercak merah pada bagian luar tubuhnya dan kerusakan pada insang dan kulit. Pengobatan penyakit dari kelompok bakteri ini dapat dilakukan dengan beberapa metode diantaranya adalah :444

1. Metode perendaman dalam 200 gram. Penyuntikan perlu larutan PK 10 - 20 ppm selama 30 - 60 menit atau PK 3 – 5 diulang setiap 2 – 3 hari sampai ppm selama 12 – 24 jam. Dengan larutan Nitrofuran 5 – jangka waktu 2 minggu. Kalau 10 ppm selama 24 jam dan dengan larutan antibiotik cara ini berhasil, biasanya oksitetrasiklin 5 ppm selama 24 jam, tetrasiklin / dapat terlihat gejala kemisitin/Chloramphenikol 250 mg dalam 500 liter air selama 2 penyembuhan dari hari ke hari. jam dan dilakukan setiap hari selama 3 – 5 hari. 3. Metoda oral yaitu dengan pemberian pakan yang dicampur dengan antibiotik misalnya oksitetrasiklin sebanyak 50 mg/kg ikan diberikan setiap hari selama 7 – 10 hari.2. Pada ikan besar, pengobatandapat dilakukan dengan metodepenyuntikan menggunakanantibiotik oksitetrasiklin Pengobatan Trematodasebanyak 20 – 40 mg/kg ikan,Kanamysine sebanyak 20 – 40 Pada ikan budidaya salah satumg/kg ikan dan Streptomysin jenis parasit dari kelompoksebanyak 20 – 60 mg/kg ikan. Trematoda yaitu Dactylogyrus danObat-obat antibiotika seperti Gyrodactylus biasa menyerang ikanKemicitin, Tetrasiklin, pada bagian insang dan kulit.Streptomisin yang berupa Insang yang dirusaknya akanserbuk, dicampurkan ke dalam menjadi luka dan menimbulkanmakanan ikan. Dosisnya harus pendarahan yang akandiperhitungkan agar setiap 100 mengakibatkan terganggunyagram berat ikan, dapat pernafasan ikan. Pengobatan yangmemakan 1 mg antibiotika itu dapat dilakukan dengan metodeper hari. Lama pemberian obat perendaman dalam larutan formalinini 2 – 3 minggu. Dosis teknis (formalin 40%) sebanyak 250 ml dalam 1 m3 selama 15 menitpenyuntikan antibiotik larutanchloramphenicol (kemicitin) 1 : atau dengan larutan Methylene1,5 sebanyak 1 – 2 ml Blue 3 ppm selama 24 jam dandisuntikkan ke dalam rongga larutan Malachite Green 2 – 3 ppmperut (intra abdomincal cavity) selama 30 – 60 menit.untuk setiap berat badan ikan 445

446

BAB. IX. PEMASARAN9.1. PENGERTIAN mereka butuhkan dan inginkan PEMASARAN dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yangUntuk menentukan jumlah produksi bernilai kepada pihak lain. Prosesikan yang akan dibudidayakan pada tersebut terjadi karena adanyasuatu usaha budidaya ikan kebutuhan (needs), keinginandiperlukan data tentang permintaan (wants), dan permintaan (demands);hasil produksi tersebut. Permintaan produk; nilai, biaya dan kepuasan;hasil produksi budidaya merupakan pertukaran dan transaksi; hubungansalah satu faktor yang menentukan dan jaringan; pasar; serta pemasartingkat produksi. Produksi yang dan konsep.tinggi dengan nilai jual yang tinggisangat diharapkan oleh para Berdasarkan defenisi tersebutpembudidaya. Keberhasilan usaha diketahui bahwa pemasaran sangatbudidaya ikan ini sangat ditentukan diperlukan untuk mentransfer antaraoleh pemasaran (marketing) hasil produsen dan konsumen.produksi, oleh karena itu maka Pemasaran merupakan kegiatanterlebih dahulu kita harus mengenal yang bertalian dengan penciptaankonsep dan ruang lingkup atau penambahan kegunaan daripemasaran. Menurut Hanafiah dan barang atau jasa, maka denganSaefuddin (1986), pemasaran demikian pemasaran termasukmerupakan tindakan yang bertalian tindakan atau usaha yang produktif.dengan pergerakan barang-barang Kegunaan yang diciptakan olehatau jasa dari produsen ke tangan kegiatan pemasaran adalahatau pihak konsumen. Pemasaran kegunaan tempat, kegunaan waktu,menurut Kotler (1997) didefinisikan dan kegunaan kepemilikan.sebagai proses sosial dan manajerialyang didalamnya individu dan Kegunaan waktu berarti bahwakelompok mendapatkan apa yang barang-barang mempunyai faedah (manfaat) atau nilai (harga) yang 447

lebih besar (tinggi) setelah terjadi Proses konsentrasi merupakan tahapperubahan waktu, umpamanya ikanjambal siam (Pangasius succi) pertama dari aliran barang atau jasaharganya mahal bila bukan padamusimnya dan nilainya bisa sangat yang dihasilkan dalam jumlah kecilmurah bila pada musimnya, ikanbandeng pada hari raya suku dikumpulkan menjadi jumlah yangtertentu harganya sangat tinggikarena banyaknya permintaan lebih besar, agar dapat disalurkan kesedangkan produksi tetap sehinggaharga jual menjadi mahal. pasar-pasar eceran secara lebihKegunaan tempat berarti bahwa efisien. Equalisasi merupakanbarang-barang atau jasa mempunyaifaedah (manfaat) atau nilai (harga) proses tahap kedua dari aliranyang lebih besar (tinggi) karenaperubahan tempat, umpamanya ikan barang atau jasa, kegiatan inimas (Cyprinus carpio) yangdihasilkan di Cianjur akan berlangsung antara prosesmempunyai kegunaan lebih besar(harganya mahal) bila dipindahkan konsentrasi dengan proses dispersi,atau di bawa ke Jakarta sebagaidaerah konsumen. proses equalisasi ini merupakanKegunaan kepemilikan berarti bahwa tindakan-tindakan penyesuaianbarang-barang atau jasa mempunyaifaedah (manfaat) atau nilai (harga) permintaan dan penawaranyang lebih besar (tinggi) karenaberalihnya hak milik atas barang, berdasarkan tempat, waktu, jumlahumpamanya ikan nila (Tilapianilotica) mempunyai kegunaan dan kualitas. Proses dispersi(faedah) yang lebih tinggi bila beradaatau dimiliki oleh si A dibandingkan merupakan tahap ketiga atau tahapapabila berada pada si B. terakhir dari aliran barang atau jasa,Pemasaran merupakan tindakanatau kegiatan yang berhubungan dimana barang-barang atau jasadengan pergerakan barang atau jasadari produsen sampai konsumen, yang terkumpul disebarkan ke arahmaka proses pengaliran barang dariprodusen ke konsumen tersebut konsumen.meliputi proses pengumpulan(konsentrasi), proses pengimbangan Dengan memahami pengertian dari(equalisasi), dan proses penyebaran pemasaran ini maka proses produksi(dispersi). budidaya ikan sebaiknya mengacu pada aspek pasar. Aspek pasar ini akan menentukan kapasitas produksi hasil perikanan berdasarkan komoditas perikanan yang akan diusahakan dan bagaimana sistem pemasaran yang akan diterapkan. Permintaan terhadap komoditas perikanan ini meliputi jumlah ikan yang akan diproduksi yaitu volume atau biomassa, tingkat harga, waktu atau musim. 9.2. CIRI-CIRI PEMASARAN HASIL PERIKANAN Menurut Hanafiah dan Saefuddin (1986), pemasaran hasil perikanan mempunyai sejumlah ciri, diantaranya sebagai berikut :448

1. Sebagian besar dari hasil perikanan dapat digolongkan keperikanan berupa bahan dalam : barang-barang konsumsi danmakanan yang dipasarkan bahan-bahan mentah. Barang-diserap oleh konsumen akhir barang konsumsi adalah produksecara relatif stabil sepanjang perikanan yang langsungtahun, sedangkan penawarannya dipergunakan oleh konsumen akhirsangat tergantung kepada dalam bentuk yang sama saatproduksi yang sangat meninggalkan produsen. Sedangkandipengaruhi oleh iklim. bahan-bahan mentah adalah produk2. Pada umumnya pedagang perikanan yang dipergunakan olehpengumpul memberi kredit pabrik atau pengolah (processor)(advanced payment) kepada untuk dijadikan atau menghasilkanproduen (petani ikan) sebagai barang baru.ikatan atau jaminan untuk dapatmemperoleh bagian terbesar dari Barang-barang perikananhasil perikanan dalam waktu mempunyai ciri yang dapattertentu. mempengaruhi atau menimbulkan3. Saluran pemasaran hasil masalah dalam pemasaran. Ciri-ciriperikanan pada umumnya terdiri tersebut antara lain adalah sebagaidari : produsen (petani ikan), berikut :pedagang perantara sebagai 1. Produksinya musiman,pengumpul, grosir (wholesaler), berlangsung dalam ukuran kecil-pedagang eceran, dan konsumen kecil (small scale) dan daerah(industri pengolahan atau terpencar-pencar. Produksi ikankonsumen akhir). tertentu dapat berlangsung4. Pergerakan hasil perikanan secara musiman, sehingga dapatberupa bahan makanan dari menimbulkan beban musimanprodusen sampai konsumen (peak load) dalam pembiayaan,pada umumnya meliputi proses- penyimpanan, pengangkutan,proses pengumpulan, dan penjualan. Produksi ikanpengimbangan, dan penyebaran, juga dilakukan oleh petani ikandimana proses pengumpulan terpencar-pencar denganmerupakan proses yang ukurannya yang kecil-kecil,terpenting. sehingga memerlukan lembaga-5. Kedudukan terpenting dalam lembaga dan fasilitas-fasilitaspemasaran hasil perikanan pemasaran yang dapatterletak pada pedagang menghimpun hasil perikananpengumpul karena berhubungan tersebut agar menjadi jumlahdengan fungsinya sebagai yang lebih besar guna diangkutpengumpul dari daerah produksi ke pusat-pusat konsumsi danyang terpencar-pencar, skala pusat-pusat pengolahanproduksi kecil-kecil, dan (processing) agar lebih efisien.produksinya musiman. 2. Konsumsi hasil perikanan berupa bahan makanan relatif stabilMenurut Hanafiah dan Saefuddin sepanjang tahun, sedangkan(1986), barang-barang hasil untuk komoditas tertentu 449

produksinya kadang bersifat Dengan berbagai ciri khas dari produk hasil perikanan tersebutmusiman dan jumlahnya tidak maka dalam memasarkan hasil perikanan ada dalam beberapatentu karena pengaruh cuaca, bentuk antara lain adalah bentuk segar yaitu bentuk asli dari hasilsehingga menimbulkan masalah produksi budidaya ikan, produk setengah jadi yaitu produksi hasildalam penyimpanan dan perikanan dalam bentuk pengolahan sederhana seperti ikan asin ataupembiayaan. produk hasil perikanan dipasarkan dalam bentuk sudah diolah lebih3. Barang hasil perikanan berupa tinggi telah mengalami perubahan bentuk dari aslinya seperti dibuatbahan makanan mempunyai sifat menjadi sarden atau produk lainnya.cepat atau mudah rusak(perishable). Karena barang-barang hasil perikananmerupakan organisme hidup,sehingga mudah atau cepatmengalami kerusakan ataupembusukan akibat dari kegiatanbakteri, enzimatis, dan oksidasi.Masalah ini membutuhkan usahaperawatan khusus dalam proses 9.3. PERENCANAAN DAN TARGET PENJUALANpemasaran gunamempertahankan mutu, sepertipenyimpanan perlu dilakukan ditempat-tempat atau ruangan Pemasaran akan berhasil dengandingin (kamar dingin, ruangan baik apabila direncanakan terlebihdingin, peti dingin), dahulu, berbagai kegiatan perlupengangkutan perlu dilengkapi dilalui sebelum memasarkan suatudengan alat atau mesin produk. Kegiatan-kegiatan tersebutpendingin. Usaha ini menurut Hanafiah dan Saefuddinmemerlukan biaya tambahan dan (1986), adalah sebagai berikut :demikian dapat meningkatkan 1. Penelitian pasar danbiaya pemasaran. perencanaan. Penelitian pasar4. Jumlah atau kualitas hasil dipusatkan kepada barang-perikanan dapat berubah-ubah, barang yang akan dijual, dengankarena sangat tergantung maksud untuk menemukandengan keadaan cuaca. barang apa yang diinginkan olehPerubahan tersebut dapat konsumen. Penelitian ini akanmnimbulkan fluktuasi harga dihubungkan dengan persoalansebagai akibat perubahan dari tentang rencana produksi, antarakondisi penawaran. Variasi lain harga dari macam-macamdemikian dapat mengakibatkan barang, kualitas barang,tidak terorganisirnya pasar, kebiasaan dan motif pembelianakibatnya menyebabkan dari konsumen.perubahan harga, menambah 2. Memperkirakan kesanggupanongkos penyimpanan dan sukar penjualan (estimating potentialsdalam grading. of sales). Dalam hal ini harus diperhitungkan pendapatan konsumen serta cara-cara450

bagaimana pendapatan 5. Membuat kontak dengan pembeli.konsumen tersebut Kegiatan membuat kontakdibelanjakannya, bagaimana dengan pembeli meliputipengaruh harga terhadap berbagai kegiatan, diantaranya :permintaan, pengaruh x menetapkan pasar, apakahpersaingan dan penilaian barangnya akan dijual diterhadap akibat-akibat karena daerah geografis luas atauadanya perubahan-perubahan sempitpenjualan di dalam keadaan- x setelah menetapkan pasar,keadaan perdagangan pada pihak penjual harus mencariumumnya. pembeli di pasar tersebut,3. Pemilihan saluran distribusi. dimana para pembeli beradaPemilihan saluran distribusi dan bagaimanamerupakan sebagian daripada kebutuhannyaperencanaan fungsi-fungsi x membuat kontak denganpenjualan yang juga mencakup pembeli potensial tersebutpengambilan keputusan dengan dan mengembangkan sertamemperhatikan macam distribusi memelihara hubungannya,mana yang paling efektif. x menciptakan permintaanApakah produsen menjual konsumen potensial misalnyabarangnya langsung kepada melalui reklame, memberipedagang eceran ataukah contoh barang untuk dicobamenjual melalui berbagai secara Cuma-cuma.perantara, melalui pos, ataukah 6. Pemindahan hak milik ataslangsung menjual kepada barang. Pemindahan hak milikkonsumen akhir dari rumah ke atas barang dari pihak penjualrumah. kepada pihak pembeli4. Penentuan syarat-syarat merupakan suatu langkah yangpenjualan. Kegiatan ini meliputi diperlukan dan yang resmi dipenetapan syarat-syarat dan dalam penjualan barang-barang,kondisi-kondisi penjualan yang tetapi pemindahan hak milik inimeliputi : harus disertai denganx syarat-syarat pengiriman penerimaan barang-barang olehmisalnya waktu penyerahan pihak pembeli sesuai dengandan pembayaran ongkos kontrak pembelian. Kegiatanangkutan, penjualan dikatakan sudahx cara-cara pembayaran selesai apabila pihak pembelimisalnya potongan harga dan sudah menerima barang darikredit, pihak penjual dan memilikinya.x kualitas serta kuantitasbarang yang dijual, danx hal-hal lain yang adahubungannya denganpenjualan. 451

9.4. ESTIMASI HARGA Pedagang eceran harus juga JUAL mengeluarkan biaya untuk kegiatan penjualannya dan dalam beberapaAgar pemasaran dapat berjalan hal untuk pembelian oleh pelanggandengan lancar, maka perlu di tingkat eceran.direncanakan terlebih dahulukebutuhan biaya yang harus Pembiayaan bisa saja berasal daridikeluarkan untuk biaya pemasaran.Selain itu perencanaan biaya kredit, hal ini berarti menggunakanpemasaran ini sebagai bahanpertimbangan juga dalam hal nilai modal uang orang lain yang nantinyaatau harga barang yang akan dijual. harus dikembalikan berikut bunganya. Kredit dapat diperoleh dari pihak swasta (perorangan), Bank Pemerintah, Bank Komersial,Menurut Hanafiah dan Saefuddin Koperasi, Bank Desa, atau(1986), pembiayaan pemasaranberarti mencari dan mengurus modal Organisasi Sosial.uang yang berkaitan dengantransaksi-transaksi dalam arus Kredit dari pihak swasta (parabarang dari sektor produksi sampaisektor konsumsi. Pembiayaan dan pelepas uang, pedagang pengumpulmenanggung risiko merupakanfungsi umum dan penyerta dari atau tengkulak) telah menimbulkansemua kegiatan pemasaran, bahkanmempunyai aplikasi penting dalam tiga aspek masalah kredit dalambidang pemasaran. Oleh karena itubarang-barang tidak dapat melalui pemasaran hasil perikanan. Ketigasemua sistem pemasaran tanpadidukung oleh pembiayaan. aspek dimaksud adalah : 1. Tingkat bunga (interest rate) sangat tinggi. Kredit pasar yang dikenal sebagai ”utang mindering” (karena pelunasannya secara cicilan, ”midering”), bunga tersebut bisa sampai 120 bahkan 150% per tahun.Pemilik barang pada setiap tingkat 2. Petani ikan wajib menjual hasilpasar (stage of distribution) harus produksinya kepada pemberimengorbankan modal yang kredit (pelepas uang, tengkulak)dimilikinya atau harus meminjam dengan harga yang ditentukanmodal dari sumber lainnya (kredit). oleh pihak pemberi kredit.Petani ikan juga perlu modal atau 3. Hasil produksi harus segerakredit untuk fase selama memiliki dijual kepada pemberi kreditbarang dan menunggu penjualan (pedagang pengumpul) tanpaatau pembayaran. Pedagang besar dapat ditahan sementara waktu(wholesaler) di samping membiayai untuk menunggu harga lebih baik.stock yang dimilikinya, harus juga Ketiga aspek masalah kredit seperti diuraikan di atas telah menempatkanmembiayai fasilitas-fasilitas petani ikan bermodal kecil pada bargaining position sangat lemah,pemasaran yang terikat padanya sebaliknya sistem kredit seperti ini menempatkan pedagang pengumpulseperti processing plan, storage plan,sarana dan prasarana pengangkutan,dan kegiatan-kegiatan peragaan.452

dan pelepas uang pada posisi sangat Apabila margin dinyatakan dalammenguntungkan. Karena tanpa persentase, maka disebut mark-up,memberi kesempatan kepada petani yaitu suatu persentase marginikan untuk memilih pedagang dan (margin dalam bentuk persentase)harga yang lebih menguntungkan. yag dihitung atas dasar harga pokok penjualan (cost of goods sold) atauOleh karena itu penggunaan kredit atas dasar harga penjualan eceranoleh petani ikan semakin penting suatu produk.untuk melakukan proses produksiterlebih dahulu sesuai permintaan Analisa Biaya Pemasarankonsumen. Sebaiknya jumlah kreditjuga mempertimbangkan jangka 1. Analisa Biaya dan Marginwaktu proses produksi dan prosespenyaluran barang. Maka dengan Perpindahan barang dari produsendemikian petani ikan perlumerencanakan terlebih dahulu ke konsumen akhir kadang-kadangsemua kebutuhan biaya denganseksama agar penggunaan modal memerlukan waktu cukup lama,terutama modal hasil pinjaman dapatdigunakan lebih efisien. sehingga memungkinkan timbulnyaKonsep Biaya Pemasaran berbagai risiko yang perlu ditanganiBiaya pemasaran ini mencakup dan berhubungan dengan masalahjumlah biaya yang dikeluarkan olehprodusen (petani ikan) untuk biaya pemasaran yang haruskeperluan pelaksanaan kegiatanyang berhubungan dengan penjualan dikeluarkan. Sehubungan dengan ituhasil produksinya dan jumlah biayayang dikeluarkan oleh lembaga maka harus ada lembaga pemasaranpemasaran (badan perantara) sertalaba (profit) yang diterima oleh badan yang menyediakan biaya untukyang bersangkutan. seluruh kegiatan fungsi pemasaranBiaya pemasaran suatu produkbiasanya diukur secara kasar tersebut, seperti : biaya grading,dengan margin. Margin adalah suatuistilah yang digunakan untuk biaya pengolahan, biayamenyatakan perbedaan harga yangdibayar kepada penjual pertama pengangkutan, dan lain-lain, sampai(produsen) dan harga yangdibayarkan oleh pembeli akhir barang tersebut dijual kepada(konsumen). konsumen akhir. Pembiayaan merupakan fungsi pemasaran yang mutlak diperlukan dalam menangani sistem pemasaran, konsekuensinya akan berpengaruh terhadap harga eceran (harga yang harus dibayarkan oleh konsumen). Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pemasaran tersebut, antara lain : pengangkutan, penyimpanan, risiko, kerusakan, waktu kerja, grading, dan lain-lain. Metode yang dapat dipakai untuk menghitung perbedaan harga yang diterima oleh produsen dengan 453

harga yang dikeluarkan oleh pihak produsen di satu pihak dankonsumen (marketing margin), yaitu :x Marketing margin dapat dihitung pihak konsumen di lain pihak. dengan memilih sejumlah barang Proses penyaluran barang oleh tertentu yang diperdagangkan dan mencatatnya sejak dari produsen atau lembaga pemasaran produsen sampai ke konsumen akhir sistem pemasaran sebetulnya bisa lebih dari satux Marketing margin dapat dihitung dengan mencatat nilai penjualan saluran/pola pemasaran, dimana (gross money sale), nilai pembelian (gross money masing-masing pola itu mungkin purchase) dan volume barang dari setiap lembaga pemasaran akan melibatkan lembaga (marketing agency) yang terlibat pada saluran pemasaran. pemasaran yang tidak sama. Ada Dengan ketiga unsur tersebut, yaitu : nilai pemasaran (Ps), nilai saluran pemasaran yang melibatkan pembelian (Pb), dan volume barang (V), maka average gross banyak lembaga pemasaran margin (AGM) dari tiap marketing agency dapat dihitung dengan sehingga salurannya menjadi menggunakan rumus : panjang, ada juga saluran Ps - Pb AGM = pemasaran yang hanya melibatkan V sedikit lembaga pemasaran sehingga Dengan menetapkan suatu salurannya menjadi pendek. saluran pemasaran tertentu dan mencari average gross margin Masalah pola saluran pemasaran ini, dari pedagang yang mengambil bukan semata-mata terletak pada bagian dalam saluran tersebut, panjang pendeknya saluran maka marketing margin dari pemasaran, tetapi saluran mana keseluruhan saluran pemasaran yang memberikan tingkat efisiensi dapat diketahui. yang paling tinggi, yang ditunjukkan oleh besarnya penerimaan bersih2. Analisis Reactive dari kegiatan pemasaran tersebut. Programming Untuk menentukan saluran mana yang memberikan keuntunganDalam pemasaran, termasuk maksimum, maka dapat digunakanpemasaran di bidang perikanan analisis Reactive Programming.terdapat dua pihak yang perluduhubungkan satu sama lain selama Analisa Reactive Programmingproses penyaluran barang, yaitu didasarkan kepada analisa regional daerah produksi dan daerah konsumsi, yang kaitannya sangat erat dengan masalah biaya transfer. Untuk memudahkan analisa pemasaran antar regional dengan asumsi bahwa jumlah produksi yang dihasilkan di daerah produksi sama dengan jumlah yang diminta di daerah konsumsi. Hubungan antara daerah produksi dan konsumsi biaya transfer per unit barang dari masing- masing saluran antar kedua daerah tersebut.454

Untuk menentukan pola pemasaran penjualan melalui inspeksiyang optimum antara kedua daerahitu harus diketahui harga di daerah (pengawasan, pemeriksaan),produksi, harga di daerah konsumsi,dan biaya transfer bagi barang penjualan melalui contoh (sample),tersebut. Dengan demikian saluranpemasaran antara daerah produksi penjualan melalui penggambaran(i) dan daerah konsumsi (j) hanyadapat aktif selama keadaan : (description), atau penjualan melalui Hj > Hi + BTij kombinasi dari ketiga penjualanSelain itu satu daerah produksi (i) tersebut.akan menyalurkan barang ke daerahkonsumsi (j) dan (k) apabila : Penjualan melalui/dengan Hk – BTij = Hj – BTik pengawasan atau pemeriksaanDimana : (inspection) maksudnya adalahHi = harga barang di daerah adanya ijin dari para penjual kepada produksi (i)Hj = harga barang di daerah pembeli untuk memeriksa dan konsumsi (j) meneliti semua barang sebelumHk = harga barang di daerah pembeli memilih apa yang dibelinya. konsumsi (k)BTij = biaya transport antara Penjualan dengan cara ini terjadi daerah produksi (i) dan karena adanya sifat-sifat barang konsumsi (j)BTik = biaya transport antara tersebut dan situasi pemasarannya, daerah produksi (i) dan konsumsi (k) dimana : x tidak adanya standarisasi terhadap barang, x adanya sifat cepat rusak yang tinggi dari barang, x tingkat pembelian yang sangat cepat sehingga lalu lintas langganan dan tingkat penjualan akan terganggu, x suatu cara memamerkan barang- barang yang akan mendorong sejumlah pembelian yang terjadi saat bersamaan, dan x adanya tekanan kepada tingkat pelayanan sendiri yang tinggi9.5. SISTEM PENJUALAN oleh pembeli-pembelinya atau wakil-wakil dari pembeli.Kegiatan penjualan merupakan salahsatu fungsi pemasaran yang Penjualan dengan atau melalui contoh adalah penjualan karenatermasuk kelompok fungsi berdasarkan kepada prinsip-prinsip standarisasi, sehingga cukup denganpertukaran, sasaran penjualan contoh saja dari barang yang diperdagangkan yang dilihat atauadalah mengalihkan barang kepada diteliti oleh pembeli, jadi contoh ini akan merupakan wakil untuk semuapihak pembeli dengan harga yang unit barang yang akan dijual.memuaskan (Hanafiah danSaefuddin, 1986). Pada dasarnyakegiatan penjualan dapatdilaksanakan sebagai berikut : 455

Penjualan dengan penggambaran 9.6. STRATEGI PROMOSIterjadi karena ada anggapan bahwabarang-barang akan bisa digunakan Suatu usaha untuk menariksedemikian rupa di dalam katalog-katalog, sehingga tidak ada satu unit perhatian pembeli dengan tujuanbarang pun perlu ada pada waktupenjualan diselesaikan. Contoh meningkatkan volume penjualanpenjualan barang seperti ini adalahpenjualan barang yang dilakukan disebut “promosi penjualan”.melalui pos (mail order selling) danpenjualan barang yang dilakukan Promosi penjualan hasil perikananuntuk masa yang akan datang (futuretrading). Penjualan dengan cara ini dapat dilakukan secara langsunghanya mungkin dilakukan karenaadanya perkembangan standarisasi yaitu dengan cara menghubungi ataudan perbaikan mutu bersama-samadengan perkembangan di dalam mengunjungi para pembeli (calonproses komunikasi. Penjualandengan cara ini hanya akan berhasil pembeli) secara langsung, ataubaik, jika adanya syarat kebebasandalam mengadakan kebijakan dengan cara tidak langsung yaitugaransi terhadap barang-barang,sehingga dengan demikian pembeli melalui pemasangan iklantidak perlu memeriksa barang-barang untuk memuaskan pilihannya. (advertising).Penjualan kombinasi antara selling Iklan merupakan elemen pentingby sample, selling by inspection, dan dalam program penjualan, terutamaselling by description telah menjadi untuk barang-barang konsumsi.biasa di dalam perdagangan yang Iklan merupakan alat komunikasimodern. Pada penjualan seperti ini masal dan dapat diulangi dengantersedianya contoh (sample) yang biaya yang relatif rendah. Iklan inimewakili semua barang yang dapat berupa kata-kata tertulis,diperdagangkan dan daftar tercetak atau diucapkan, gambar-penawaran (cataloque) dari sebagian gambar, diagram-diagram danbarang yang dijual yang dibuat setiap simbol-simbol. Namun program iklanhari. Para pembeli dapat memeriksa untuk hasil perikanan dibatasicontoh dalam kemasan-kemasan beberapa hal, sebagai berikut:dari semua barang yang x Kualitas produk bervariasi luasdiperdagangkan. Rata-rata kualitas produk bervariasi dari hari ke hari, dari musim ke musim, dari tahun ke tahun bahkan dari suatu usaha ke usaha yang lain. Berbeda dengan produk industri (pabrik) yang mana kualitas dapat dikontrol, sehingga hasilnya relatif seragam. x Perishability dari produk Sifat ini mempersulit reklame (iklan), karena perubahan dalam kualitas maupun tersedianya produk (availability) x Kesukaran dalam mempertahan- kan keseragaman produk dan pengepakannya456

Karena produk perikanan jenis kelamin, umur ikan, dan dihasilkan oleh banyak usaha perikanan yang skala kecil (small sebagainya. scale) dan secara geografis terpencar 2. Kualitas air yang baik, sumber airx Elastisitas dari berbagai produk Permintaan untuk kebanyakan yang dapat digunakan, dan cara hasil perikanan inelastis, sehingga manfaat daripada pergantian air kegiatan promosi sangat kecil dibandingkan dengan produk 3. Harga ikan per ekor, harga grosir, yang permintaannya elastis.Menyiapkan Tenaga Penjualan bonus 4. Hama dan penyakit ikan, pengendalian dan pengobatannya. 5. Jenis pakan, harga pakan, bahan pembuatan pakan 6. Teknis budidaya Riset pemasaran sangat pentingSemua pendekatan penjualan adalah dilakukan, karena riset pemasaranmencoba mengubah seorang tenagapenjual yang asalnya hanya pencatat merupakan kunci keberhasilanpesanan yang pasif menjadi pencaripesanan yang aktif. Dalam melatih pemasaran. Adapun tujuan risettenaga penjual ini ada 2 (dua)macam pendekatan, yaitu : pemasaran adalah untuk menaksirpendekatan yang berorientasi padapenjualan dan pendekatan yang permintaan efektif (demand efektive)berorientasi pada pelanggan. dan permintaan potensial (demand potensial) dari suatu produk. Pengertian riset pemasaran adalah suatu riset yang ditujukan untuk mengumpulkan data yang akanPendekatan yang berorientasi pada digunakan untuk menentukanpenjualan ini beranggapan bahwa kebijakan pemasaran (marketingpelanggan tidak akan membeli policies) dan rencana usaha,kecuali bila ditekan, sehingga termasuk untuk memecahkanmereka terpengaruh oleh presentasi masalah-masalah pemasaranyang rapi dan sikap manis, dan janji (Converse, Huegy and Mitchell,tidak akan kecewa setelah 1985).menandatangani pesanan.Sedangkan pendekatan yang Sehingga dengan demikian risetberoreientasi pada pelanggan adalah pemasaran akan banyak membantupendekatan yang berupaya agar untuk :penjualan sesuai dengan apa yang 1. Mengidentifikasi masalah-dibutuhkan oleh pelanggan. masalah dalam pemasaran 2. Mengantisipasi peluang-peluangBeberapa hal yang harus dikuasai pasaroleh tenaga penjual ikan, antaralain : 3. Membantu mengenal dan1. Jenis ikan, asal ikan, nama ilmiah, memahami keadaan target varietas ikan, nama dagang, nama daerah, besar maksimal, pemasaran 4. Mengembangkan kombinasi pemasaran 457

Riset pemasaran sangat penting Riset pemasaran dibagi dalam 2 (dua) bagian, yaitu : analisa pasaruntuk pengambilan keputusan, dan observasi pasar. Analisa pasar adalah penyelidikan keadaan pasarkarena keputusan dimulai dari pada suatu saat tertentu. Sedangkan observasi pasar adalahanalisa permasalahan melalui suatu bagian dari penyelidikan pasar yang bertugas mempelajari gerakanbeberapa tahapan, yaitu : tahap dan perubahan yang terdapat di daerah penjualan. Analisa pasar inimerumuskan masalah, tahap meliputi penyelidikan pasar mengenai analisa permintaan,mencari kemungkinan pemecahan analisa penawaran, dan analisa produk yang di bawa ke pasar.masalah, tahap mengukur Sedangkan observasi pasar meliputi segi permintaan, segi penawaran,kemungkinan pemecahan masalah, dan segi pergerakan atau perubahan dalam distribusi.dan tahap memutuskan Prosedur riset pemasaran padakemungkinan pemecahan masalah dasarnya dibedakan dalam 3 (tiga) tahap, yaitu : pendahuluan,yang paling baik. perencanaan dan pelaksanaan penelitian, dan hasil danTahap-tahap tersebut di atas dapat rekomendasi. Tahap pendahuluandiselesaikan dengan intuisi atau terdiri dari 3 (tiga) langkah, yaitu :dengan fakta atau dengan keduanya. analisa situasi, penelitian informal,Untuk masalah-masalah kecil, dan perumusan masalah. Tahapinsidentil, dan masalah yang perlu perencanaan dan pelaksanaan terdiripemecahan segera bisa dengan dari 2 (dua) langkah, yaitu :intuisi. Sebaliknya untuk masalah- perencanaan penelitian formal danmasalah besar, bukan insidentil, pengumpulan data. Sedangkanserta tidak memerlukan pemecahan tahap hasil dan rekomendasi terdirisegera sebaiknya diselesaikan dari 4 (empat) langkah, yaitu :dengan fakta, walaupun kadang- tabulasi dan analisa, interpretasikadang tetap memerlukan instuisi hasil, kesimpulan dan rekomendasi,dari hasil pengalaman-pengalaman serta penyusunan laporan.masa lalu. Kesemuanya itu semata-mata karena pertimbangan biaya dan Manusia sebagai pembeli yangwaktu merupakan pembatasan sifatnya dinamis dan mempunyaiutama. karakter yang berbeda-beda, masing-masing mempunyai pilihanPentingnya riset pemasaran ini yang berbeda terhadap barang yangmakin terasa karena pemasaran ditawarkan. Oleh karena itu risetbersifat komplek dan dinamis. pemasaran akan berhasil denganKemudian didorong lagi oleh baik apabila metode yang diterapkanperubahan penduduk, pendapatan,situasi ekonomi, persainganteknologi baru, dan sebagainya. Jadipada saat ini keputusan tidak hanyadapat diambil berdasarkan intuisi danpengalaman saja, tetapi harusditunjang dengan fakta yang cukuptentang keadaan yang lalu, sekarang,dan kemungkinan di masa yang akandatang.458

baik dan tepat. Beberapa metode promosi penjualan untukyang dapat digunakan dalam risetpemasaran, yaitu : survey, historis, mendeterminasi harga-harga danobservasi, dan percobaan. produk-produk dan pembungkusMetode survey merupakan metodeyang paling sering digunakan dan baru, untuk mengetahui hargajuga paling produktif. Ada beberapateknik yang dapat digunakan dalam diantara tiga macam harga untukmetoda survey, yaitu : mail survey,personal interview, telephone survey, suatu produk, dan sebagainya.dan panel. Strategi pemasaran harusMetode historis merupakan metodepengumpulan data yang telah lalu, mempertimbangkan beberapa hal,dengan maksud untuk dapat melihatperbandingan-perbandingan, antara lain : keadaan persaingan,persamaan-persamaan, kelainan-kelainan pada masa lalu, untuk dapat perkembangan teknologi, kebijakandigunakan memprediksi ataumeramalkan masa sekarang dan politik dan ekonomi, sumber dayamasa yang akan datang. Metodehistoris ini sering dilakukan untuk alam, serta market segmentation.keprluan : pengukuran potensi pasar,kecenderungan harga pasar, 1. Keadaan Persainganpenelitian dan indeks daya beli, seraanalisa biaya distribusi dan Keadaan persaingan agak sulit untuksebagainya. diduga kapan saingan baru akan muncul. Oleh karena itu sebaiknyaMetode Observasi yaitu metode yang selalu perbaikan mutu dijadikandigunakan dengan cara pengamatan sebagai kegiatan yang selalu harusatau pengukuran langsung terhadap diperhatikan walaupun tidak ataukejadian-kejadian atau perbuatan belum ada saingan.konsumen atau gejala pasar.Keuntungan metode ini adalah lebih 2. Perkembangan Teknologiobyektif dan lebih akuratdibandingkan dengan metode survey, Kemunculan teknologi baru yangnamun dengan metode observasi ini akan memperbaiki proses produksi,lebih banyak waktu yang dibutuhkan, baik dari segi efisiensi maupun dariapalagi bila harus menunggu sampai segi model sulit diduga. Oleh karenaterjadinya fenomena tertentu. itu sebaiknya harus selalu mencoba menggunakan teknologi baru lebihMetoda percobaan dalam bidang cepat dari saingan. Walaupun dalampemasaran digunakan untuk hal ini ada risiko, karena teknologimengetes berbagai macam jenis baru yang muncul akan disusul olehrencana-rencana, misalnya : reklame teknologi lain yang lebih canggih, sehingga perlu pertimbangan yang matang. 3. Kebijakan Politik dan Ekonomi Perubahan-perubahan peraturan pemerintah dalam bidang ekonomi, seperti : naik turunnya suku bunga, pembatasan kredit, atau politik moneter. Juga perubahan- perubahan politik, seperti : perubahan susunan keanggotaan 459

DPR, perubahan atau pergantian kota, daerah dingin, daerah panas, dan sebagainya.pejabat. Perubahan-perubahantersebut dapat mempengaruhikegiatan bisnis yang sulit diduga Segmentasi pasar berdasarkansebelumnya. demografis adalah dalam hal ini pasar dipilah-pilah berdasarkan4. Sumber Daya Alam variabel-variabel, seperti : jenis kelamin, umur, jumlah anggotaDalam beberapa hal sumber daya keluarga, pendapatan, jabatan,alam juga sulit diramalkan kapanberkurang atau kapan ditemukan pendidikan, agama, suku, dansumber daya alam baru. Sehinggasumber daya alam ini kadang- sebagainya. Segmentasi pasarkadang dapat merupakan variabelyang dapat mempengaruhi kegiatan berdasarkan demografis ini sangatbisnis yang sulit diduga. banyak digunakan, karena kebutuhan dan keinginan konsumen sangat erat kaitannya dengan demografis, dan juga demografis ini lebih mudah diukur jumlahnya.5. Market SegmentationSecara garis besar segmen pasar Segmentasi pasar berdasarkan psikologis adalah pemilahan segmendapat dikelompokkan menjadi 2 pasar berdasarkan kelompok- kelompok, seperti : kelas sosial, gaya(dua), yaitu : masyarakat secara hidup, atau kepribadian. Walaupun konsumen berasal dari unsurumum atau segmen tertentu saja. demografis yang sama namun psikologis dapat berbeda, sebagaiKedua jenis strategi tersebut contoh konsumen yang kelas sosialnya kuat akan berbeda dalammempunyai kelabihan dan memilih kualitas produk yang ditawarkan dibandingkan dengankekurangan, namun sekarang ini yang kelas sosialnya lemah, demikian juga dengan gaya hidupsudah banyak yang memilih segmen dan kepribadian.tertentu saja. Ada beberapa carauntuk menyusun segmen pasar,antara lain : berdasarkan geografis,berdasarkan demografis,berdasarkan psikologis, danberdasarkan segmentasi prilaku.Segmentasi pasar berdasarkan Segmentasi pasar berdasarkangeografis adalah segmentasi pasaryang dipilah-pilah berdasarkan perilaku adalah pemilahan konsumenkebangsaan, propinsi, kota, dansebagainya. Jadi untuk mencapai berdasarkan klasifikasi sebagaisasaran geografis dapat disusuniklan, promosi, dan usaha penjualan berikut : occasion yaitu konsumenyang mengarah kepada lokasitertentu yang dapat diklasifikasikan, yang mengkonsumsi sesuatu padamisalnya : sebagai daerah ibu kota,propinsi, kabupaten, desa, pinggiran hari-hari istimewa, benefit yaitu konsumen yang membeli sesuatu berdasarkan kepentingan pribadinya, user status yaitu konsumen yang dikelompokkan atas dasar statusnya dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan, loyalitas yaitu460

pengelompokkan konsumen ditentukan pada awal sebelum kegiatan produksi dilakukan. Dalamberdasarkan kesetiaannya berbagai macam metode budidaya ikan yang akan dipilih padamengkonsumsi suatu produk, dan prinsipnya bagi seorang yang akan menyusun suatu program produksiattitude yaitu pengelompokkan harus mengetahui ketersediaan sarana prasarananya yang dimiliki.konsumen yang didasarkan atastanggapannya terhadap suatuproduk.Manfaat segmentasi pasar dapat Jumlah produksi dalam suatu usahadiperoleh secara maksimal bila budidaya ikan sangat ditentukan olehmemenuhi persyaratan sebagai kebutuhan pasar. Kebutuhan pasarberikut : akan hasil dari produk perikanan1. Dapat diukur, besarnya daya beli sangat ditentukan oleh ketersediaan produk tersebut, jenis produk setiap segmen dapat diukur tersebut dipasaran, lokasi dimana dengan tingkat tertentu. produk tersebut dihasilkan. Target2. Dapat dicapai, seberapa jauh produksi dari suatu usaha budidaya segmen dapat dijangkau dan ikan sangat ditentukan oleh sarana dilayani secara efektif. prasarana produksi yang dimiliki dan3. Besarnya, suatu kelompok akan sistem teknologi budidaya yang pantas disebut segmen apabila digunakan. cukup besar dan cukup menguntungkan. Perencanaan jumlah produksi yang4. Dapat dilaksanakan, seberapa jauh program-program efektif akan dihasilkan dalam proses dapat disusun untuk menarik minat segmen. produksi budidaya ikan biasanya dipilih berdasarkan pertimbanganPemasaran hasil budidaya ikan yang bisnis (ekonomis) dan teknologiberhasil sangat erat kaitannyadengan penyusunan program (budidaya). Berdasarkanproduksi budidaya ikan yang tepat.Program produksi adalah suatu pertimbangan bisnis, spesies ikanrencana tentang kegiatan produksiyang meliputi tentang jumlah yang dipilih harus berorientasi pasar,produksi, jadwal produksi danprediksi panen yang akan dilakukan. yaitu seberapa banyak permintaanPerencanaan program produksiharus disusun untuk memberikan pasar terhadap spesies ikan yangarahan dan petunjuk bagi pelaksanaproduksi sehingga kegiatan produksi akan diproduksi, termasuk poladapat berlangsung sesuai dengantarget produksi yang ditetapkan. waktu permintaan pasar, kompetitor yang bergerak dengan komoditas tersebut dan tingkat kejenuhan pasar terhadap komoditas yang akan diusahakan tersebut. Dengan memperhatikan beberapa aspek tersebut maka dalam menyusun program produksi dapat ditetapkan target produksi persatuan waktu.Program produksi dalam budidaya Persatuan waktu dalam usahaikan biasanya disusun berdasarkanmetode produksi yang telah budidaya ikan ini dapat dihitung 461

persiklus produksi atau periode diterapkan dalam melaksanakanwaktu tanam. budidaya tersebut.Jumlah produksi budidaya ikan dapat Penentuan jumlah produksi ataudisusun dengan melihat informasipasar. Informasi pasar suatu produk target produksi biasanya dilakukanperikanan dapat diketahui denganmelihat data permintaan dan berdasarkan skala usaha budidayapasokan serta harga komoditasperikanan tersebut dalam lima tahun ikan. Target produksi suatu usahaterakhir. Dari data tersebut dapatdilakukan analisis sehingga bisa budidaya ikan ini sangat ditentukandisimpulkan tentang tingkatpermintaan produk dan kejenuhan oleh jumlah produksi yang inginterhadap produk tersebut. dihasilkan sehingga muncul peristilahan industri skala kecil, menengah dan besar. Target produksi ini akan sangat ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya adalah permintaan pasar, kemampuan permodalan danSelain itu jumlah produksi suatu kemampuan manajemennya.produk ikan sangat ditentukan olehteknologi budidaya yang akan Penentuan target produksi tidakdigunakan. Dalam bab sebelumnya boleh melebihi dari permintaan pasarsudah dijelaskan tentang kelemahan karena jika target produksi lebihdan keuntungan dari ketiga metode tinggi akan mengakibatkan produkproduksi tersebut. Jika akan yang dihasilkan tidak laku jual karenamenentukan jumlah produksi sesuai tidak terserap oleh pasar. Dalamdengan metode produksi tersebut menyusun jadwal produksi jugamaka dapat dibuat suatu rencana dipertimbangkan tentang kapanproduksi disesuaikan dengan tingkat dilakukannya pemanenan.teknologi yang digunakan. Pada Pemanenan ikan budidaya biasanyatingkat teknologi yang tradisional dilakukan sesuai dengan tahapandimana metode produksi yang kegiatan produksi. Jika prosesdigunakan adalah secara ekstensif produksinya adalah pembenihandengan padat penebaran yang maka output yang diharapkan padarendah maka target produksi yang saat panen adalah benih ikan dandiharapkan dalam budidaya tersebut prediksi waktu panennya perperiodetidak sebanyak jika mengunakan relatif lebih singkat sekitar satuteknologi intensif. Dalam teknologi sampai dua bulan. Jika dalamintensif dimana metode produksi kegiatan produksinya adalahyang digunakan juga intensif dengan pendederan maka prediksi waktupadat penebaran yang yang tinggi panennya adalah sekitar satu sampaimaka akan diperoleh target produksi dua bulan dan outputnya adalahyang tinggi pula. Oleh karena itu benih ukuran lebih besar dari tahapdalam menyusun jumlah produksi pembenihan. Pada tahapyang akan ditetapkan akan sangat produksinya adalah pembesaranbergantung kepada tingkat ikan maka prediksi waktu panennyapermintaan pasar dan teknologi yang adalah relatif lebih lama berkisar antara tiga sampai empat bulan ,462

karena output yang diharapkan ikan dan pembesaran ikan ini dapatadalah ikan air tawar berukurankonsumsi. dilakukan secara langsungPrediksi hasil pemanenan ikan iniakan sangat menentukan proses kekonsumen atau denganpemasarannya. Segmen pasar untukbenih biasanya para petani ikan yang menggunakan jasa perantara/broker.melakukan pembesaran ikan.Sedangkan segmen pasar untuk ikan Pemasaran benih ikan dan ikankonsumsi adalah masyarakat yang konsumsi dapat dilakukan darimembutuhkan ikan sebagai salah produsen kepada konsumen tanpasatu sumber protein hewani yang atau dengan perantara. Jadwalmurah. Segmen pasar untuk ikan pemasaran benih ikan dan ikanberukuran konsumsi relatif lebih konsumsi ini biasanya dibuatluas/banyak dibandingkan dengan bersamaan dengan jadwal produksi.segmen pembenihan. Sistem Jadwal produksi dan pemasaranpemasarannya tidak berbeda antara yang tepat akan diperoleh suatu hasilbenih dan ikan konsumsi. produksi yang menguntungkanPemasarannya pada pembenihan sesuai dengan program produksi yang dibuat. 463

464

BAB. X. ANALISA KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN10.1. PENGERTIAN pemrakarsa perusahaan, STUDI KELAYAKAN kepemilikan perusahaan serta yang menyangkut susunan pengurusDalam budidaya ikan air peran perusahaan tersebut. Strukturstudi kelayakan memegang peranan permodalan adalah Modal dasarpenting apalagi dikaitkan dengan yang tercantum dalam akte notaris,investasi yang begitu besar. Tanpa sedangkan aspek legalitaskajian dari studi kelayakan yang menyangkut pendirian perusahaan.terdiri dari berbagai disiplin ilmutentu usaha yang didirikan tidak 1. Pengertian Perencanaan Biaya Operasional Produksiakan berjalan sesuai yangdiharapkan. Berdasarkanpengertiannya Studi kelayakan Setiap proses produksi agar dapatadalah suatu seni cara merangkai, berjalan sesuai dengan yangmenggabungkan dan menganalisa diharapkan, maka sebelumsuatu rencana investasi secara melakukan proses produksikeseluruhan atas faktor-faktor yang diperlukan perencanaan.mempengaruhi antara multi disiplin Perencanaan tersebut menyangkutilmu, sehingga menghasilkan bagaimana produksi bisakeluaran (output) yang diinginkan berlangsung dengan biaya seoptimalyakni layak dan tidak layak investasi mungkin dengan hasil yang optimaltersebut. Dengan demikian usaha pula. Dengan demikian pengertianbudidaya ikan harus ada studi perencanaan biaya operasionalkelayakannnya baik itu produksi adalah perencanaanpembenihan maupun pembesaran. mengelola dari mulai input, proses sampai dengan output yang berupaAspek Umum dan Legalitas produk tersebut dihasilkan denganAspek umum meliputi hal hal yang penekanan kepada penggunaanberkaitan dengan latar belakangusaha itu dilakukan siapa biaya seefisien mungkin dengan menghasilkan produk yang optimal. 465

2. Identifikasi Dokumentasi keuntungan optimal dari perusahaan Perencanaan Biaya tersebut. Operasional Produksi yang diperlukan 3. Penyusunan Cash Flow dan ProposalDokumen-dokumen yang diperlukandalam operasional produksi budidaya Dalam kaitannya denganikan air tawar adalah :x Dokumen tentang biaya investasi perencanaan biaya operasionalx Dokumen tentang biaya produksi, cash flow dan proposal operasional produksix Dokumen tentang hasil produksi merupakan dua hal yang serat dan pendapatan kaitannya dengan kelayakan suatux Dokumen tentang biaya usaha/produksi yang akan dilakukan. perawatan dan pemeliharaan gedung serta peralatan Cash flow adalah tahapan dana yangx Dokumen tentang target dan realisasi yang hendak dicapai dikeluarkan serta mengalirx Dokumen tentang gaji staf dan karyawan berdasarkan waktu yang ditentukanx Dokumen tentang data pasarx Buku tentang ekspedisi atau serta jumlahnya sesuai dengan surat masuk dan keluarx Buku kas besar tahapan waktu serta keperluanx Buku tentang utang piutangx Dokumen perjanjian kerjasama produksi. Pada cash flow dapatx Kuitansi dan catatan lain yang dianggap perlu dilihat pada bulan atau tahun berapaSemua dokumen tersebut adalah produksi mencapai titik impas (breakuntuk memudahkan dalam kaitannyadengan penyusunan perencanaan even point) dan pada bulan ataubiaya operasional produksi sehinggadapat diketahui dengan mudah tahun berapa keuntungan optimal. bisa dicapai. Sedangkan proposal berguna untuk mendapatkan dana baik pinjaman dari perbankan, koperasi, maupun investor yang mau menanamkan modalnya dalam kegiatan produksi tersebut. Berikut ini dapat dilihat contoh format cash flow dan proposal yang dapat dilakukan dalam menyusun biaya operasional produksi.466

Contoh format cash flow 1 TAHUN 5 234 NO. URAIAN A. Sumber Dana 1. Modal investasi 2. Modal operasional 3. Hasil penjualan JUMLAH B. Penggunaan Dana 1. Investasi 2. Operasional a. Biaya tetap b. Biaya variabel c. Bunga bank d. Pengembalian JUMLAH C. Balance (A – B) D. Kas Awal E. Kas AkhirContoh Format Proposal x Surat tanda pendaftaran1. Gambaran umum, yang meliputi industri kecil antara lain : x Nomor Peserta Wajib Pajak x Biodata pengusaha (NPWP) x Alamat usaha x Kartu penduduk x Alamat pemilik x Kartu keluarga x Data usaha, meliputi : ƒ Sektor usaha 4. Aspek manajemen ƒ Jenis produksi ƒ Tahun mulai produksi x Riwayat pengelola ƒ Usaha lain perusahaan2. Hubungan dengan perbankan x Susunan organisasi x Sebagai pemilik rekening perusahaan, yang meliputi x Sebagai pemilik tabungan susunan : x Sebagai nasabah/peminjam ƒ Ketua ƒ Wakil ketua x Data yang diperlukan, ƒ Sekretaris meliputi : Nama Bank, Nomor ƒ bendahara rekening, dan Fasilitas yang sedang dinikmati x Sistem pengendalian3. Aspek legalitas ƒ Keuangan x Ijin domisili usaha ƒ Produksi x Surat Ijin Usaha Perusahaan ƒ pemasaran (SIUP) 5. Aspek teknis produksi x Gambaran tentang produk x Teknis produksi 467

x Lokasi perencanaan studi kelayakan yangx Fasilitas yang sekarang dituangkan dalam usaha meliputi : digunakan Aspek Umum dan Legalilitas,x Tenaga kerja Pemasaran, Teknik Perencanaan,6. Aspek pemasaran Manajemen dan Organisasi, sertax Segmen pasar Keuangan. Studi kelayakanx Target/sasaran produksi biasanya merupakan usaha jangkax Omset penjualan panjang yang memerlukan investasix Perkembangan pasar yang cukup tinggi. Kajian yangx System pemasaran dan cara meliputi aspek umum dan legalitas, pembayaran pemasaran, teknik perencanaan,7. Aspek keuangan serta keuangan merupakan suatux Rincian biaya investasi, rangkaian yang tertuang dalam modal kerja, struktur biaya bentuk proporsal. Di mana (biaya produksi dan proporsal ini sebagai bahan untuk operasional produksi, rincian memberi gambaran tentang asset investasi/penyusutan) dari perusahaan yang akan dibuatx Penjualan guna mendapatkan modal darix Cash flow dan kelayakan lembaga perbankan atau pengusaha usaha lain yang punya modal inginx Analisa rugi laba menanam di perusahaan yang8. Kelayakan usaha bersangkutan.x Pemasaran Hal tersebut butuh perencanaanx Penggunaan teknologi yang matang agar pelaksanaanx Kelayakan bahan baku berjalan lancar sesuai yangx Profitabilitas, yang meliputi : diinginkan. Untuk itu tentunya perlu ƒ Net Present Value (NPV) ƒ Internal Rate Return (IRR) ada perencanaan biaya. ƒ Return On Invesment Perencanaan biaya operasional produksi adalah perumusan usaha (ROI) yang dilakukan dalam kaitannya ƒ Payback Period (PP) dengan menghitung biaya yang diperlukan selama produksi ituCatatan : berlangsung. Investasi sifatnya tetap oleh sebab itu biaya investasiNPV dan IRR dilakukan apabila disebut juga biaya tetap (fixed cost)kegiatan usaha dilakukan lebih darisatu tahun, namun kalau kurang dari sedangkan biaya operasionalsatu tahun analisa usaha cukupmenggunakan R/C atau B/C serta sifatnya berubah ubah dan seringBreak Event Point (BEP). pula disebut biaya variabel (variabel Cost). Kedua biaya tersebut diperlukan untuk menghitung keuntungan yang diperoleh dalam kegiatan produksi, laporanPerencanaan studi kelayakan yang keuangan yang menyangkut analisabaik akan menentukan keberhasilan rugi laba, serta analisa lain seperti :usaha selanjutnya. Pada kapan usaha tersebut mengalami titik468

impas (BEP) serta menghitung RC x produk yang dihasilkan terdiri daridan B/C Ratio dan termasuk dalam bagian yang mana, apakahperencanaan biaya operasional berupa benih, ikan konsumsi atauproduksi. yang lainnya,Hal-hal yang perlu di dimasukan x persyaratan produk yang akan dihasilkan harus sesuai dengandalam perencanaan biaya mutu produk yang dinginkan konsumenoperasional untuk budidaya ikan x penentuan pengujian mutu yangantara lain adalah : dihasilkan, seperti : ukuran, kesehatan, dan lain-lain.1. Kegiatan-kegiatan yang perludilakukan dalam kegiatanproduksi erat kaitannya denganpenggunaan metode Pelaksanaan Produksiperencanaan biaya operasionalproduksi Sebelum tahap pelaksanaan2. Penyusunan perencanaan biaya produksi dilakukan perlu diperhatikanoperasional produksi apakah sarana (input) produksi yaitu3. Pengadministrasian 5 M (man, money, machine, material,perencanaan biaya operasional and method) sudah tersedia, karenaproduksi kegiatan produksi merupakan aliran yang dimulai dari input sampaiPerencanaan Produksi dengan proses. Secara sederhana kegiatan produksi dapatLangkah awal dalam pelaksanaan digambarkan sebagai berikut :proses produksi adalahmerencanakan produk atau komoditiapa yang akan diusahakan, Masukan Proses Hasil (Input) (Output)misalnya : komoditi ikan mas, ikannila, ikan hias, dan lain-lain, denganharapan produk tersebut dapatdipasarkan, serta hasilnya Penentuan Bahanmemberikan keuntungan, juga dapat Setelah penentuan produk yang akan dihasilkan, langkah selanjutnyaberlangsung dalam jangka panjang. adalah penentuan atau pemilihan bahan baku yang akan digunakan,Perencanaan produk ini bukan hanya misalnya induk ikan yang harus disediakan dan jenis pakan yangmerencanakan fisik produk saja, akan digunakan, agar proses produksi dapat berjalan dengantetapi juga proses-proses yang lancar. Dengan demikian diharapkan produk yang dihasilkan sesuaimemungkinkan produk tersebut dengan mutu yang diharapkan oleh konsumen, sehingga akhirnya dapatterwujud, yakni : mendatangkan keuntungan yangx produk yang akan di hasilkanharus yang memungkinkandisenangi dan sesuai denganselera konsumen, contohnyauntuk ikan hias koki banyakpilihan yang bisa ditawarkan,misalnya : red head, slayer, blackmoli, dan lain-lain, 469

yang memungkinkan usaha Penyediaan Peralatanberkembang dengan baik. Setelah proses produksi ditentukanBeberapa persyaratan dalam langkah selanjutnya yang perlumemilih bahan baku seperti : ikan,induk ikan, pakan ikan dan lain-lain dilakukan adalah memilih peralatanyaitu :1. Ikan yang dipilih sebaiknya ikan yang akan digunakan untuk proses yang mudah dipelihara, atau bila produksi. Dalam pemilihan peralatan usaha itu merupakan usaha pembenihan ikan maka perlu dipertimbangkan faktor sebaiknya ikan yang dipilih adalah ikan yang mudah dalam ekonomi dan faktor teknis dari pemijahannya, serta diharapkan dalam pelaksanaannya cukup peralatan tersebut. Pertimbangan menggunakan peralatan yang tersedia, sehingga kemungkinan ekonomis, yaitu pertimbangan yang besar biaya produksi akan lebih ringan. berhubungan dengan biaya-biaya2. Bahan baku yang disediakan harus yang berkualitas, karena yang akan dikeluarkan untuk untuk memperoleh suatu hasil produksi yang baik dibutuhkan pengadaan, penggunaan dan bahan baku yang baik pula, misalnya untuk memperoleh perawatan tersebut. Sedangkan benih yang baik diperlukan induk ikan yang baik pula. pertimbangan teknis, yaitu3. Bahan baku yang disediakan hendaknya yang mudah pertimbangan yang berhubungan diperoleh, artinya bila sewaktu- waktu memerperlukan bahan dengan sifat teknis dari peralatan baku tersebut secara mendadak maka dapat dengan mudah tersebut, antara lain : kapasitas diperoleh atau tidak perlu menunggu lama, sehingga peralatan, keserbagunaan peralatan, proses produksi tidak terhambat atau terganggu. ketersediaan suku cadang,4. Bahan baku yang tersedia hendaknya yang relatif murah, kemudahan untuk memperbaiki dengan demikian diharapkan usaha yang dijalankan dapat (konstruksi sederhana). mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Berdasarkan proses produksi yang telah ditentukan, peralatan yang dipakai, dan cara kerja yang ditentukan, maka dapat ditentukan pula tata letak (lay out) peralatan. Dalam menentukan tata letak peralatan ada 7 (tujuh) prinsip dasar yang harus diperhatikan, yaitu : 1. prinsip integrasi, artinya tata letak yang baik harus dapat diintegrasikan dengan seluruh faktor produksi seperti tenaga kerja, bahan, mesin, dan perlengkapan lainnya sehingga dapat menghasilkan kerja sama yang harmonis, 2. prinsip memperpendek gerak, 3. prinsip memperlancar arus pekerjaan yang dapat menjamin kelancaran arus bahan tanpa hambatan,470

4. prinsip penggunaan ruangan maka pertimbangan berikut yangyang efektif dan efisien, perlu dilakukan adalah :5. prinsip keselamatan dan 1. Jenis pekerjaan/jabatan apakepuasan pekerjaan, yang akan mereka isi6. prinsip keluwesan, yaitu dapat 2. Apa persyaratan yang harusdisesuaikan dengan keadaan jika dipenuhi untuk mengisidiperlukan adanya perubahan- pekerjaan/jabatan tersebut, danperubahan, dan 3. Berapa jumlah tenaga kerja yang7. prinsip proses produksi dibutuhkanberkesinambungan danintermitten. Agar pelaksanaan kegiatan usaha sesuai dengan jadwal yang telahTata letak peralatan yang baik ditentukan serta hasil yang diperolehadalah adalah bila peralatan dan sesuai dengan yang diharapkan,tempat penyimpanan disusun maka perlu dilakukan pengendalianurutannya sesuai dengan terhadap berbagai hal yang berkaitanketerkaitannya. Tata letak yang baik dengan kelancaran usaha tersebut.adalah memungkinkannya mobilitas Pengendalian tersebut terdiri dariorang-orang yang bekerja di ruang pengendalian bahan, pengendaliantersebut tidak terganggu, sehingga peralatan, pengendalian tenaga kerja,tidak mengurangi efisiensi dan pengendalian biaya danefektifitas pekerjaan. pengendalian kualitas. Selanjutnya akan diuraikan secara detail tentangPenentuan Kebutuhan Tenaga setiap aspek dalam pengendalianKerjaUntuk menentukan apakah kita tersebut agar kegiatan usahamembutuhkan tenaga kerja atautidak, maka ada beberapa hal yang budidaya ikan dapat berjalan sesuaiperlu dipertimbangkan, yaitu :1. Apakah seluruh kegiatan dalam rencana dan menguntungkan pelaksanaan usaha tersebut sehingga dapat memberikan nilai dapat kita lakukan sendiri2. Bila ”tidak” berarti kita harus tambah bagi para pembudidaya ikan merekrut tenaga kerja sesuai dengan tingkat kebutuhan yang menggantungkan hidupnya dari3. Lalu apakah keuangan usaha kita mampu memberikan upah uasaha budidaya ikan ini. bagi tenaga kerja tersebut, ataukah kita menggunakan 1. Pengendalian Bahan anggota keluarga kita sendiri. Pengendalian bahan yang biasa digunakan dalam proses produksi pada umumnya terdiri dari pengendalian penggunaan bahan dan pengendlian persediaan bahan. Pengendalian semacam iniApabila kita sudah memutuskan merupakan suatu pengendalian yanguntuk menggunakan tenaga kerja,terlepas dari tenaga kerja tersebut dilakukan agar bahan dapatmerupakan tenaga kerja upahanatau keluarga (pekerja keluarga), digunakan secara efektif dan efisien, sehingga dapat menekan kemungkinan risiko kerugian. 471

Bahan perlu disediakan secukupnya, syarat bahan yang diperlukan untukdengan kata lain bila persediaanbahan yang terlalu banyak akan proses produksi, tatalaksanamengakibatkan penggunaan modalyang tidak efisien, sebaliknya bila penerimaan, tatalaksanabahan yang disediakan terlalu sedikitakan mengganggu kelangsungan penyimpanan, tatalaksanakegiatan produksi, kerena bisa terjadikehabisan persediaan bahan pengeluaran barang, menentukansebelum waktunya. Kejadian inidapat menyebabkan peningkatan saat yang tepat untuk melakukanbiaya produksi. Selain itu bila bahanyang diperlukan tersedia dalam pemesanan bahan, dan menentukanjumlah yang cukup serta waktu yangtepat maka pengendaliannya akan jumlah pesanan yang palinglebih mudah, karena tidakmemerlukan gudang penyimpanan ekonomis.yang yang besar dan waktupenyimpanan yang lama. Jadi hal- Untuk menentukan jumlah pesananhal yang perlu diperhatikan dalam yang ekonomis (economic orderingpengendalian persediaan bahan, quality) dapat dilakukan seperti padaantara lain : jumlah, macam, syarat- contoh kasus di bawah ini. Suatu usaha pembesaran ikan di jaring apung sebanyak 1 unit (4 kolam) memerlukan pakan untuk satu kali periode produksi sebanyak 8 ton. Bila biaya sekali pesan Rp. 5.000,- dan biaya penyimpanan Rp. 500 per kilogram, maka :Banyak Jumlah Rata-rata Biaya Biaya Biaya Total kali yang Barang Penyimpanan PesananPesan Dipesan 4.000 2.000.000 5.000 2.005.000 1x 8.000 2.000 1.000.000 10.000 1.010.000 2x 4.000 1.000 15.000 3x 2.000 500.000 20.000 515.000 4x 1.000 500 250.000 25.000 270.000 5x 500 250 125.000 30.000 150.000 6x 250 125 62.500 92.500Penjelasan : 8.000 kg. Jadi rata-rata jumlahJika jumlah yang dipesan 1x untuk barang yang harus disimpan dimemenuhi kebutuhan satu kali gudang sebanyak 8.000 kg : 2 =periode pemeliharaan, maka jumlah 4.000 kg, maka :pakan yang harus dipesan sebanyak Biaya penyimpanan 4.000 kg x Rp. 500,- = Rp. 2.000.000,- Biaya satu kali pesan = Rp. 5.000,- Biaya total = Rp. 2.005.000,-472

Demikian pula dengan cara 4. Pengendalian Biayaperhitungan untuk 2 kali pesan, 3 kalipesan, dan seterusnya. Kegiatan pengendalian biaya perlu dilakukan agar biaya untuk membuat barang sesuai dengan rencana yang2. Pengendalian Peralatan telah ditetapkan sebelumnya. Seandainya ada penyimpanganPengendalian peralatan juga biaya dari yang sudah direncanakan,termasuk hal penting, karena maka hal itu sudah harusmerupakan aset yang utama dalam diperhitungkan sebelumnya.suatu usaha. Manfaat dari Pengendalian biaya dapat dilakukanpengendalian peralatan, antara lain melalui 4 (empat) langkah, yaitu :adalah : 1. menetapkan standar untuk biaya-x proses produksi akan sesuai biaya kegiatan produksidengan jadwal yang telah 2. membandingkan biaya standarditetapkan dengan biaya yangx peralatan yang diperlukan sudah sesungguhnyatersedia dalam keadaan siap 3. menetapkan bagian yangpakai bertanggung jawab untukx terjaganya peralatan dalam menangani jika terjadikondisi baik, penyimpangan, danx berjalannya proses produksi 4. melaksanakan tindakan untukdengan baik sehingga dengan mengurangi atau mengakhiridemikian dapat terhindar dari penyimpangankemungkinan risiko kerugian. Setiap tahapan produksi selalu ada biaya yang membuat biaya tersebut3. Pengendalian Tenaga Kerja lebih tinggi dari yang seharusnya,Agar pelaksanaan proses produksi penyebab tingginya biaya tersebutdapat berjalan sesuai dengan jadwalkegiatan yang telah ditetapkan harus antara lain adalah pemakaian bahandisiapkan, maka perlu disiapkan pulatenaga kerja sesuai dengan yang yang berlebihan, pemakaian jamdiperlukan. Hal-hal yang perludisiapkan berkaitan dengan tenaga tenaga kerja yang berlebihan, dankerja ini, adalah : jumlah tenaga kerjayang diperlukan, syarat-syarat pemakaian dana untuk investasiketrampilan, rencana latihan yangdiperlukan, menciptakan semangat yang berlebihan. Pemakaian yangdan gairah kerja dengan jalanpenentuan gaji/ upah, serta kondisi berlebihan tersebut dinamakankerja yang baik dalam rangkaperawatan tenaga kerja yang baik. pemborosan (waste). Untuk mengatasi pemborosan tersebut dapat diatasi melalui beberapa langkah sebagai berikut : 1. Pembelian yang baik. Pembelian bahan yang berkualitas baik dengan harga yang lebih rendah berarti menekan biaya bahan. Harga yang murah memungkinkan pembelian bahan dalam jumlah yang banyak, 473

sehingga dapat dihasilkan produk menghasilkan bunga denganjadi lebih banyak pula. risiko minimum. Meskipun2. Menekan pemborosan bahan. demikian bahan sediaan harusUsahakan agar bahan yang tetap ada karena untuk menjamindigunakan sesuai dengan kontinuitas produksi.kebutuhan sehingga mengurangibahan yang terbuang, misalnyacara memberi pakan ikan 5. Pengendalian Kualitasdiusahakan jangan sampai adapakan yang tidak termakan Pengendalian kualitas merupakankarena ikan sudah kenyang, tapi usaha memepertahankan danpakan tetap masih diberikan. memperbaiki kualitas produk.3. Menekan hasil produksi yang Pengendalian kualitas bertujuan agartidak baik atau cacat. Dari sekian hasil atau produk sesuai denganbanyak produksi mungkin ada spesifikasi yang telah direncanakanyang tidak baik atau cacat akibat (memuaskan konsumen).kesalahan manusia, oleh karena Pengendalian kualitas dapatitu hindari dengan cara dilakukan dalam 4 (empat) langkah,menerapkan disiplin kerja yang yaitu :selalu mematuhi prosedur kerja 1. menentukan standar kualitasyang sesuai dengan persyaratan produkteknis. 2. menilai kesesuaian produk4. Menekan biaya tenaga kerja. dengan standarMenekan biaya tenaga kerja 3. mengadakan tindakan koreksiartinya menekan jam kerja yang 4. merencanakan perbaikan secaraberlebihan karena jam kerja terus menerus untuk menialimenentukan upah yang harus standar yang telah ditetapkandibayarkan. Jam kerja yangberlebihan bisa terjadi karena Pengendalian kualitas padatenaga kerja tersebut kurang dasarnya adalah suatu kegiatanefisien, misalnya mobilitas terpadu antar bagian perusahaan,pekerja terganggu akibat dari yaitu :tataletak peralatan yang kurang x bagian pemasaran, mengadakanbaik. penilaian-penilaian tingkat5. Menekan biaya sediaan. Biaya kualitas yang dikehendaki olehsediaan sebaiknya ditekan para konsumen,serendah mungkin, karena x bagian perencanaan,semakin besar biaya sediaan merencanakan model produkmaka semakin besar sesuai dengan spesifikasi yangkemungkinan biaya lain yang disampaikan oleh bagianharus ditanggung oleh pemasaran,perusahaan, misalnya : bunga x bagian pembelian bahan, memilihpinjaman, asuransi, sewa gudang, bahan sesuai dengan spesifikasirisiko kerusakan barang, dan yang diminta oleh bagianopportunity cost yang sebetulnya perencanaan,bila di simpan di bank akan474

x bagian produksi, memilih Suatu usaha secara umum dikatakan peralatan yang akan digunakan baik apabila usaha tersebut sehat, dan melakukan proses produksi menguntungkan, dan mampu sesuai dengan spesifikasi yang melakukan investasi-investasi secara ditentukan. jangka pendek dan jangka panjang. Dengan demikian suatu usaha harusKegiatan Budidaya Ikan saat ini layak ditinjau dari aspek finansial, aspek finansial ini terutamamerupakan salah satu usaha yang menyangkut perbandingan antara pengeluaran (biaya) dengansangat menjanjikan bagi masyarakat. pendapatan (revenue earning) dari aktivitas usaha, serta waktuSegmen usaha budidaya ikan didapatkannya hasil (returns).berdasarkan proses produksinyadibagi menjadi tiga kelompok yaituusaha pembenihan ikan, usahapendederan ikan dan usahapembesaran ikan. Usaha Biaya adalah jumlah korbananpembenihan ikan merupakan suatu (input) yang diperlukan untukusaha perikanan yang keluarannya menghasilkan suatu produk (output)(output) adalah benih ikan. Usaha dalam suatu kegiatan produksi.pembesaran ikan merupakan suatu Berdasarkan pengelompokkannyausaha perikanan yang keluarannya biaya terdiri dari dua bagian yaitu(output) adalah ikan yang berukuran biaya investasi dan biayakonsumsi. Usaha pendederan ikan operasional. Biaya investasi adalahmerupakan suatu usaha perikanan seluruh biaya yang dikeluarkanyang keluarannya (output) adalah mulai kegiatan itu berlangsungbenih ikan tetapi ukurannya lebih sampai kegiatan tersebut mulaibesar dari output pembenihan. berjalan contohnya : pendirianKomoditas yang dipilih dalam usaha bangunan, pembelian peralatannya,budidaya ikan sangat bergantung tenaga kerja yang berhubunganpada permintaan pasar, lingkungan biaya investasi, survey. Sedangkandan aspek teknis lainnya. biaya operasional adalah seluruhBerdasarkan komoditas usaha biaya yang dikeluarkan selamaperikanan budidaya dikelompokkan produksi itu berlangsung : misalnya :menjadi usaha budidaya ikan air pembelian induk, tenaga kerja, biayatawar, usaha budidaya ikan air payau listrik dan air, bahan bakar, overdan usaha budidaya ikan air laut. head cost dan lain-lain (Tabel 9.1 dan Tabel 9.2). 475

Tabel 9.1. Biaya investasi Usaha Pembenihan Ikan Gurami (Effendi, 2002)No. Jenis barang Jumlah Total Biaya Umur Nilai sisa Penyusutan satuan (Rp) ekonomis (Rp) Pertahun (Rp) 1. Bangunan (Tahun) 2. Sumur 1 unit 20.000.000 10 tahun 1.500.000 1.850.000 3. Pompa air&pipa 1 unit 1.000.000 10 tahun 0 100.000 4. Rumah jaga 1 unit 400.000 5 tahun 72.000 5. Induk Ikan 1 unit 2.500.000 10 tahun 40.000 250.000 6. Hapa 44 ekor 2.200.000 5 tahun 0 437.000 7. Telepon 1 unit 50.000 5 tahun 9.000 8. Baskom 1 unit 1.200.000 10 tahun 15.000 120.000 9. Serok 6 buah 45.000 5 tahun 5.000 9.00010. Ember 5 buah 25.000 2 tahun 0 12.50011. Tabung oksigen 2 buah 15.000 2 tahun 0 6.75012. Blower 1 unit 600.000 10 tahun 0 013. Selang sipon 1 unit 1.500.000 10 tahun 1.500 135.00014. Selang aerasi 3 buah 7.500 2 tahun 3.75015. Sendok 1 meter 15.000 2 tahun 600.000 7.50016. Akuarium 5 buah 7.500 10 tahun 150.000 67517. Rak akuarium 36 unit 3.600.000 10 tahun 324.00018. Termometer 3 unit 1.800.000 10 tahun 0 180.00019. Gayung 1 buah 15.000 6 tahun 0 2.50020. Pipa udara 2 buah 6.000 2 tahun 750 3.00021. Saringan 10 btg 90.000 5 tahun 360.000 18.000 2 buah 40.000 1 tahun 0 40.000 0 0 0 0 Total 35.116.000 2.672.250 3.580.675476

Tabel 9.2. Biaya Operasional Usaha Pembenihan Ikan Gurami (Effendi, 2002) Biaya Tetap 3 bulan (Rp) 1 Tahun (Rp)Telepon 225.000 900.000Sewa kolam 500.000Administrasi 75.000 2.000.000Listrik 375.000 300.000Gaji KaryawanTunjangan 4.800.000 1.500.000PBB 1.600.000 19.200.000PenyusutanJumlah Biaya Tetap 9.000 1.600.000 - 36.000 7.584.000 3.580.675 29.116.675 Biaya Variabel 3 bulan (Rp) 1 Tahun (Rp)Pellet 950.400 3.801.600Pakan Larva 346.500 1.386.000Kutu air 375.000 1.500.000Cacing sutera 375.000 1.500.000Pupuk kandang 7.500 7.500Kapur 3.750. 3.750Pupuk urea 700 700Ijuk 45.000 180.000Obat-obatan 50.000 200.000Oksigen 60.000 240.000Plastik packing 10.000 40.000Karet gelang 2.500 10.000Jumlah biaya variabel 8.869.550 2.226.350Total Biaya Operasional 37.986.225Untuk mengetahui secara tidak menyebabkan kekeliruan dalam urutan peluang investasi. Keduakomprehensif tentang kriteria layak kriteria ini sering tidak dianjurkan untuk dipergunakan (Ernan R., S.atau tidaknya suatu aktivitas usaha Saefulhakim, dan D.R. Panuju, 2007).dapat digunakan lima kriteria Unsur-unsur penting dalam analisis kelayakan finansial adalah harga,investasi, yaitu : Payback Period, pajak, subsidi, dan bunga. Dalam analisis finansial, harga yang dipakaiBenefit Cost Ratio (BCR), Net adalah harga pasar, pajak diperhitungkan sebagai biaya,Present Value (NPV), Net Benefit subsidi dinilai mengurangi biaya (jadi merupakan benefit). Bunga dalamCost Ratio (Net BCR), dan Internal analisis finansial dibedakan atasRate of Return (IRR). Namun tigakriteria terakhir yang umum dipakaidan dipertanggungjawabkan untukpenggunaan-penggunaan tertentu.Sebaliknya dua kriteria pertamadidasarkan atas salah pengertiantentang sifat dasar biaya sehingga 477

bunga yang dibayarkan kepada Seleksi formal terhadap NPV adalah bila nilai NPV bernilai positif berartiorang-orang luar dan bunga atas usaha tersebut layak dan sudah melebihi Social Opportunity Cost ofmodal sendiri (imputed atau paid to Capital sehingga usaha ini diprioritaskan pelaksanaannya, bilathe entily). Bunga yang dibayarkan NPV bernilai 0 berarti usaha tersebut masih layak dan dapatkepada orang-orang yang mengembalikan persis sebesar Social Opportunity Cost of Capital,meminjamkan uangnya pada dan bila nilai NPV bernilai negatif maka sebaiknya usaha tersebutkegiatan usaha dianggap sebagai jangan diteruskan.cost. Bunga atas modal sendiri tidak NPV menghitung nilai sekarang dari aliran kas yaitu merupakan selisihdianggap sebagai biaya karena antara Present Value (PV) manfaat dan Present Value (PV) biaya. Jadibunga merupakan bagian dari jika nilai NPVnya positif (lebih dari 0) artinya nilai bersih sekarangfinansial returns yang diterima. menggambarkan keuntungan dan layak diaksanakan, namun bila nilaiSelain kriteria investasi yang NPVnya sama dengan 0 artinyadigunakan untuk melihat kelayakan usaha tersebut tidak untung danfinansial suatu usaha adalah jangka tidak rugi (marginal), sehingga usahawaktu pengembalian modal dengan diteruskan atau tidak terserahcara menghitung titik impas (Break kepada pengambil keputusan,Event Point). Perhitungan titik impas sedangkan bila nilai NPVnya negatifini dilakukan untuk mengetahui (kurang dari 0) artinya usahajangka waktu pengembalian modal tersebut merugikan sehingga lebihusaha atau untuki mengetahui baik tidak dilaksanakan.volume produksi (nilai penjualan)minimal yang harus dicapai agar Rumus kriteria investasi ini adalahkegiatan usaha tidak mengalami sebagai berikut :kerugian atau penghasilan penjualanyang diterima dikurangi biaya yangdikeluarkan sama dengan nol.10.2. Net Present Value (NPV)NPV merupakan nilai sekarang darisuatu usaha dikurangi dengan biayasekarang pada tahun tertentu.Dimana : Bt = manfaat yang diperoleh sehubungan dengan suatu usaha pada time series (tahun, bulan, dan sebagainya) ke-t (Rp) Ct = Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan suatu usaha pada time series ke-t tidak dilihat apakah biaya tersebut dianggap bersifat modal (pembelian peralatan, tanah, konstruksi dan sebagainya (Rp) I = Merupakan tingkat suku bunga yang relevan T = Periode (1, 2, 3,……………, n)478

10.3. Net Benefit Cost usaha tersebut tidak untuk dan tidak Ratio (NBC ratio) rugi (marjinal) sehingga dilaksanakan atau tidaknya usaha tersebutBC ratio (BCR) merupakan cara terserah pengambil keputusan, sedangkan bila Net BCR kurang darievaluasi usaha dengan 1 (Net BCR < 1) maka usaha tersebut merugikan sehingga tidakmembandingkan nilai sekarang layak untuk dilaksanakan.seluruh hasil yang diperoleh suatuusaha dengan nilai sekarang seluruhbiaya usaha. Seleksi formal BCR Rumus Net BCR dapat ditulis sebagai berikut :adalah bila BCR lebih besar dari 0(BCR > 0) maka usaha tersebutmenggambarkan keuntungan dan n ¦NetBCRlayak dilaksanakan, namun bila BCR (Bt  Ct ) /1  i)tsama dengan 0 (BCR = 0) maka i1usaha tersebut tidak untung dan Dimana :tidak rugi (marjinal) sehingga usaha B = nilai seluruh hasil bersihtersebut dilanjutkan atau tidak C = nilai seluruh biaya bersihterserah pengambil keputusan,sedangkan bila BCR kurang dari 0 10.4. Internal Rate of Return (IRR)(BCR < 0) maka usaha tersebut Cara lain untuk menilai suatu usahamerugikan sehingga tidak layak adalah dengan membandingkan nilai IRR dengan discount rate (sukuuntuk dilaksanakan. bunga), yaitu bila IRR lebih besar dari suku bunga yang telahRumus BCR dapat ditulis sebagai ditetapkan maka usaha tersebutberikut : diterima atau bisa dilaksanakan, namun bila IRR lebih kecil dari sukuB/C n bunga maka maka usaha tersebut ditolak atau tidak bisa dilaksanakan, ¦ Bt I (1  i)t sedangkan bila IRR sama dengan suku bunga yang ditetapkan maka t1 usaha tersebut dilaksanakan atau n tidak terserah pengambil keputusan. ¦ Ct I (1  i)t Rumus IRR dapat ditulis sebagai berikut : t1 IRR i'(i\"i') NPV 'Dimana : NPV 'NPV \"B = Nilai seluruh hasilC = Nilai seluruh biaya Dimana :Net BCR adalah perbandingan I’ = Tingkat discount rateantara Present Value manfaat bersihpositif dengan Present Value biayabersih negatif. Seleksi formal NetBCR adalah bila Net BCR lebihbesar dari 1 (Net BCR > 1) makausaha tersebut menggambarkankeuntungan dan layak untukdilaksanakan, namun bila Net BCRsama dengan 1 (Net BCR = 1) maka 479

(DR) pada saat NPV suatu kegiatan usaha atau sebagai positif penentu batas pengembalian modal.I” = Tingkat discount rate Produksi minimal suatu kegiatan (DR) pada saat NPV usaha harus menghasilkan atau negatif menjual produknya agar tidakNPV’ = Nilai NPV positif menderita kerugian, BEP adalahNPV’ = Nilai NPV negatif suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak10.5. Analisis Break Event menderita kerugian, untuk lebih Point (BEP) jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.Analisis BEP digunakan untukmengetahui jangka waktupengembalian modal atau investasiTB dan TP TP BEP TB=TBT+BV BV QDimana : Total PenerimaanTP = Total BiayaTB = Total Biaya TetapTBT = Total Biaya VariabelTBV = Volume penjualanQ= Biaya Variabel per unitBV =480

Titik BEP adalah pada saat total usaha yaitu usaha pembenihan ikan,penerimaan sama dengan total biaya,yaitu TP = TB, karena TP = TBT + usaha pendederan ikan dan usaha(BC.Q). pembesaran ikan. Dalam buku iniAnalisa BEP merupakan alat analisisuntuk mengetahui batas nilai akan diuraikan secara singkat caraproduksi atau volume produksi suatuusaha untuk mencapai nilai impas menghitung analisa usaha padayang artinya suatu usaha tersebuttidak mengalami keuntungan beberapa kegiatan budidaya ikan.ataupun kerugian. Suatu usahadikatakan layak, jika nilai BEP Analisa usaha budidaya ikanproduksi lebih besar dari jumlah unityang sedang diproduksi saat ini dan dikatakan layak jika :BEP harga harus lebih rendahdaripada harga yang berlaku saat ini, ƒ R/C > 1dimana BEP produksi dan BEPharga dapat dihitung dengan ƒ Rentabilitas > bunga bank,menggunakan rumus sebagaiberikut: dimana : Total Biaya R : Revenue (pendapatan)BEP Produksi = C : Cost (biaya) Harga penjualan Keuntungan Total BiayaBEP Harga = Rentabilitas= X 100% Total Produksi Biaya10.6. Aplikasi analisa ƒ BEP Produksi > jumlah produksi usaha ƒ BEP Harga < harga yang berlakuDengan melakukan kegiatanbudidaya ikan, diharapkan akan saat inimendapatkan nilai tambah bagi parapembudidaya ikan. Nilai tambah Analisa Usaha Pembenihan Ikantersebut dapat berupa keuntungan Guramefinansial/materi maupun ketrampilan.Untuk memperoleh keuntungan Dalam membuat analisa usahamateri maka dslsm membudidayakan pembenihan ikan Gurame dibuatikan harus dilakukan analisa usaha. asumsi terlebih dahulu untukSeperti telah dijelaskan sebelumnya memudahkan dalam melakukandalam kegiatan budidaya ikan dapat perhitungan , antara lain adalah :dikelompokkan menjadi tiga segmen x Jumlah induk yang dibutuhkan dengan luas kolam 100 m2 untuk satu kali pemijahan adalah 1 ekor induk jantan yang mempunyai berat 6 kg dan satu ekor induk betina yang beratnya 10 kg. x Jumlah benih yang dihasilkan dari satu ekor induk betina adalah 1500 ekor dengan ukuran benih perekor berkisar antara 2 - 3 cm x Kematian benih ikan selama pemeliharaan diprediksi 10% x Selama satu tahun dapat dilakukan pemijahan sebanyak 3 kali sehingga semua kebutuhan 481

dalam usaha pembenihan ikan Setelah membuat beberapa asumsi- dalam setahun dikalikan 3 asumsi tersebut dapat dibuat suatux Bunga bank pertahun adalah perhitungan analisa usaha selama 16% pemeliharaan.x Panen dapat dilakukan setelah tiga bulan pemeliharaanPengeluaran :No. Uraian Satuan Harga Satuan Harga Rp 200.000,-1. Sewa kolam 2 unit Rp 100.000,- Rp 180.000,-2. Induk jantan 6 kg Rp 30.000,- Rp 300.000,-3. Induk betina 10 kg Rp 30.000,- Rp 20.000,-4. Sarang telur 4 bh Rp 5.000,- Rp 100.000,-5. Persiapan kolam 2 unit Rp 50.000,- Rp 100.000,-6. Saprokan (pupuk, 150 kg Rp 5.000,- Rp 750.000,- kapur, obat-obatan Rp 200.000,- dan lain-lain) 16%7. Pakan induk (pellet) Rp 296.000,-8. Pakan alami (untuk Rp 2.257.000,- benih dan induk)9. Bunga bank Total PengeluaranPendapatan :16.200 ekor X Rp 200,- = Rp 3.240.000,-Keuntungan = Pendapatan – Pengeluaran = Rp 3.240.000,- - Rp 2.257.000,- = Rp 983.000,-R/C Ratio 3.240.000 = = 1.43 2.257.000Rentabilitas Laba/keuntungan X 100% = Biaya OperasionalRentabilitas 983.000 X 100% = 43,55% = 2.257.000482

Total BiayaBEP Produksi = Harga PenjualanBEP Produksi = 2.257.000 = 11.285 200BEP Harga Total Biaya = Total ProduksiBEP Harga 2.257.000 = 139,32 = 16.200Analisa usaha Pendederan Ikan x Panen benih dilakukan setelahGurame tiga bulan pemeliharaanAsumsi : Setelah membuat beberapa asumsi-x Padat penebaran benih : 10 asumsi tersebut dapat dibuat suatu ekor/m2 perhitungan analisa usaha selama pemeliharaan.x Kematian benih selama pemeliharaan : 10%x Bunga bank 20% pertahunPengeluaran :No. Uraian Satuan Harga Satuan Harga Rp 100.000,-1. Sewa kolam 1 unit Rp 100.000,- Rp 1.200.000,-2. Benih 6.000 Rp 200,- ekor Rp 1.250.000,-3. Pakan benih 250 Rp 50.000,- Rp 50.000,-4. Persiapan kolam 1 unit Rp 100.000,-5. Saprokan (pupuk, 16% Rp 432.000,- kapur, obat-obatan Rp 3.132.000,- dan lain-lain)6. Bunga bank Total PengeluaranPendapatan : 483

5.400 ekor X Rp 800,- = Rp 4.320.000,-Keuntungan = Pendapatan – Pengeluaran = Rp 4.320.000,- - Rp 3.132.000,- = Rp 1.188.000,-R/C Ratio 4.320.000 = = 1,43 3.132.000Rentabilitas = Laba/keuntungan X 100% Biaya Operasional 1.188.000 X 100% = 37,93%Rentabilitas = 3.132.000BEP Produksi = Total Biaya Harga Penjualan 3.132.000BEP Produksi = = 3915 800BEP Harga Total Biaya = Total ProduksiBEP Harga 3.132.000 = 580 = 5.400Analisa usaha Pembesaran Ikan dengan ukuran ikan pada saatGurame panen adalah 500 ekor/gram x Luas jaring yang digunakanAsumsi : jaring apung 7 X 7 X 3 mx Padat penebaran benih : 10 Setelah membuat beberapa asumsi- ekor/m2 asumsi tersebut dapat dibuat suatux Kematian benih selama perhitungan analisa usaha selama pemeliharaan. pemeliharaan : 10%x Bunga bank 20% pertahunx Panen ikan dilakukan setelah delapan bulan pemeliharaan484

Pengeluaran :No. Uraian Satuan Harga Satuan Harga1. Sewa kolam 1 unit Rp 200.000,- Rp 200.000,-2. Benih 3500 Rp 800,- Rp 2.800.000,- ekor3. Pakan benih 2000 Rp 10.000.000,-4. Persiapan kolam 1 unit Rp 50.000,- Rp 50.000,-5. Tenaga kerja 1 org6. Bunga bank 16% Rp 700.000,- Rp 2.200.000,- Total Pengeluaran Rp 15.950.000,-Panen = 3.150 ekor X 500 gram/ekor = 1.575.000 gram = 1.575 kgPendapatan :1.575 kg X Rp 15.000,- = Rp 23.625.000,-Keuntungan = Pendapatan – Pengeluaran = Rp 23.625.000,- - Rp 15.950.000,- = Rp 7.675.000,-R/C Ratio 23.625.000 = 1,48 = 15.950.000Rentabilitas Laba/keuntungan X 100% = Biaya OperasionalRentabilitas 7.675.000 X 100% = 48,12% = 15.950.000 Total BiayaBEP Produksi = Harga Penjualan 15.950.000 = 1063,33BEP Produksi = 15.000 485


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook