Sistem 18_)Reproduhsi PriaSistem reproduksi (lihat Gambx 18-1) pria terdiri sel yang berdiferensiasi disokong oleh sel-sel Sertoli baik secara fisik maupun nutrisinya. Lebihatas dua buah testis (gonad pria), sistem duktus geni-ta1, kelenjar pelengkap dan penis. Sistem reproduksi lanjut, taut kedap antara sel Sertoli yang berdekatan membentuk sawar darah-testis yang melindungipria berfungsi dalam pembentukan spermatozoa, sel-sel benih yang sedang berkembang dari kejadianmenghasilkan hormon kelamin pria dan menghan- autoimun. Epitel seminiferus duduk pada mem- brana basalis yang dikelilingi oleh tunika propriatarkan gamet pria ke dalam saluran reproduksi dari j aringan fibromuskular.wanita. Jaringan ikat yang mengelilingi tubulus semini- ferus, selain unsur saraf dan pembuluh darah, kelom- O TESTIS pokan kecil sel endokrin penghasil androgen Setiap testis merupakanbangunan yang berben- yaitu sel interstisial Leydig. Sel-sel ini mengha-tuk lonjong menempati bagian ruang yang terpisah silkan hormon kelamin pria testosteron. Sebelumdalam skrotum. Kapsula jaringan ikat fibromusku- pubertas, testosteron tidak dihasilkan, tetapi padalarnya yaitu tunika albuginea menebal pada medias- saat pubertas kelenjar pituitari melepaskan lutei-tinum testis, dari sini septa membagi testis ke dalam nizing hormone (LH) dan follicle stimulatingsekitar 250 ruang-ruang kecil yang tidak sempurna hormone (FSH). LH mengaktifkan sel-sel intersti- sial Leydig yang melepaskan testosteron, sedang-disebut lobuli testis. Setiap lobulus testis ditempatisatu sampai empat saluran yang sangat berkelok- kan FSH menginduksi sel-sel Serloli untuk meng-kelok yaitu tubulus seminiferus yang berfungsi hasilkan adenylate cyclase, yang melalui perantaradalam menghasilkan spermatozoa. Lumen setiap cAMP, merangsang produksi androgen-bindingtubulus seminiferus dibatasi oleh beberapa lapis sel protein (ABP). Androgen testosteron dan dihidro-yang tebal yaitu epitel seminiferus. Sel basal dari testosteron (bentuk testosteron yang berubah oleh enzym 5o-reduktase) berikatan dengan ABP danepitel ini terdiri atas sel Sertoli dan tiga jenis ikatan ini dilepaskan ke dalam lumen tubulusspermatogonia. Tipe A gelap, tipe A pucat dan tipe seminiferus, dimana peningkatan kadar testosteronB spermatogonia. Sel-sel spermatogonia tipe B meningkatkan spermatogenesis.membelah karena aktivitas nllosis untuk melakukan O DUKTUS GENITALreplikasi dan menghasilkan spermatosit primer.Spermatosit primer yang diploid memasuki pem' Suatu sistem duktus genital menghantarkanbelahan meiosis pertama, membentuk sperma- spermatozoa dan komponen cairan dari semen ketosit sekunder yang dengan menyelesaikan pem- luar. Tubulus seminiferus dihubungkan melaluibelahan meiosis kedua, terbentuklah spermatid tubulus lurus yang pendek yaitu tubuli rekti' keyang haploid. Setelah sebagian besar sitoplasmalepas, disusun kembali organel-organelnya dan men-dapatkan organel khusus tertentu, spermatid men-jadi spermatozoa, yaitu sel benih pria. Seluruh sel- Slstem Reproduksi PrTa . 423
GAMBAR 18-1 Sistem Reproduksi Pria Kolon Duktus deferens Vesikula seminalis Kandung kemih Ampula duktus deferensKorpus kavernosurn -i':' Duktus ejakulatorius Glandula prostatKorpus spongiosum -ir. ,l;l.l,l RektumUretra Anus Glandula bulbouretralisGlans penrs Bulbus penisPrepusiumSetiap testis dibagi menjadi sekltar 250lobuli testis, masing-masing ditempati satusampai empat tubulus seminiferus yangsangat berkelok-ke1ok. Testis Epididimis i,\"'Tn:iiliii## Dinding tubulus seminiferus terdiri atas unsur jaringan ikat yang tipis yang komponen sel utama- nya adalah fibroblas. Epitel seminiferus (germi- nal) terdiri atas sel spermatogenik dan sel Sertoli. Sel spermatogenik mengalami mitosis, meiosis dan spermiogenesis. Sel Sertoli membentuk zonula occludens satu sama lain, sehingga memisahkan lumen tubulus seminiferus menjadi dua ruang yang konsentris.424 . Atlas Berwarna Histologi
i GAMBAR 18-2 Spermiogenesisj:.. . r.*:. - J,.-,.,,,J :'.- Bagian utama .ry*@;;; Badan residu FASEAKROSOM i/xVesikel r Topi akrosom akrosomal K\trfref.i;w;]*, ,/ ras Seratt pozadat lr Mitokondria Kolom bersegmen Plasmalema AkrosomSelubung inti lnti Sistem Reproduhsi Ptla . 425
rete testis, yang terdiri atas ruang labirin yang ter- Selain itu, sepasang kecil glandula bulbouretralisletak di mediastinum testis. Dari sini, spermatozoa mengeluarkan sekret yang viskus ke dalam uretramemasuki bagian pertama epididimis, 15-20 duk- pars kavemosa (spongiosa). Setiap vesikula semi- nalis merupakan kelenjar yang sempit dan panjangtuli eferentes yang kemudian menyalurkannya ke dan sangat berlipatJipat, menghasilkan substansiadalam duktus epididimis. Selama spermatozoa nutritif yang banyak dengan wama kuning yang khas. Glandula prostat terdiri atas banyak kelenjarberada dalam epididimis, spermatozoa mengalami tunggal yang melingkar dan saluran keluarnya me-pematangan. Kaput epididimis terdiri atas duktuli nembus dinding uretra. Kelenjar ini tersebar dalameferentes, sementara korpus dan kauda epididimis tiga daerah dan karena itu dikelompokkan sebagai kelenjar mukosa, kelenjar submukosa dan kelen-terdiri atas duktus epididimis, yang lanjutannyaadalah duktus deferens (vas deferens) (lihat Gam- jar prostat eksterna (utama). Sekresi kelenjarbar 18-1). Bangunan muskular yang tebal ini mela-lui kanalis inguinalis, sebagai bagian dari funikulus prostat berupa cairan yang licin berwarna keputihan mengandung enzim proteolitik dan fosfatase asam.spermatikus, mencapai rongga abdomen. Tepat sebe-lum mencapai glandula prostat, vesikula seminalis Konkremen prostat sering ditemukan dalammencurahkan sekretnya ke dalam duktus deferens, lumen kelenj ar prostat.yang berakhir pada tempat ini. Lanjutan duktusdeferens dikenal sebagai duktus ejakulatorius, O PENISmemasuki glandula prostat. Kelenjar ini menge-luarkan hasil sekresinya ke dalam duktus ejaku- Penis, merupakan organ kopulasi pria, pada keadaan normal flaksid. Selama rangsangan sek-latorius. Duktus ejekulatorius kanan dan kiri men- sual, ketiga korpus yang berbentuk silindris dari jaringan erektil yaitu korpora kavernosa dancurahkannya ke dalam uretra, saluran ini meng- korpus spongiosum, menjadi melebar terisi dengan darah. Tekanan cairan dalam ruang vaskular jaringanhantarkan baik urine maupun semen ke luar. Uretra, erektil menjadikan penis sangat membesar, me-yang berjalan sepanjang penis, ada tiga daerah: pars nyebabkan terjadinya ereksi dan keras. Selanjutnya ejakulasi atau pengakhiran rangsangan seksual,prostat, pars membranosa dan pars kavernosa terjadi detumesensia dan penis kembali ke keadaan flaksid.(spongiosa). O ](ELENJAR PELENGKAP Ketiga kelenjar pelengkap sistem reproduksipria, yang memberi komponen cair semen adalahdua vesikula seminalis dan glandula prostat.426 . Atlas Berwarna Histologi
L@ HistofisiologiI. FUNGSI SEL SERTOLI II. SPERMATOGENESISSel-sel Sertoli duduk pada lamina basalis tubulus Spermatogenesis bergantung pada beberapa hor-seminiferus dan membentuk zonula occludens satusama lain, jadi memisahkan lumen tubulus semini- mon, termasuk luteinizing hormone (LH), pro-ferus menjadi kompartemen basal sebelah luar dankompartemen adluminal sebelah dalam. Dengan laktin dan FSH dari adenohipofisis (lihat Gambardemikian, kompartemen adluminal menjadi teryi-sah dari unsurjaringan ikat dan ini akan melindungi 18-2). Prolaktin menginduksi sel-sel interstisialsel-sel spermatogenik dari sistem imun. Leydig unfuk menyatakan reseptor LH. Sekali LH berikatan ke reseptor pada sel Leydig, sel ini akan Oleh pengaruh hormon stimulasi folikel (FSH)yang disekresi oleh kelenjar hipofise anterior, sel mensekresi testosteron dan FSH menyebabkan sel-Sertoli mensekresi protein pengikat-androgen sel Serloli melepaskan ABP. ABP mempertahankan(Androgen-binding Protein = ABP), yarg meng- kadar testosteron tetap tinggi dalam tubulus semi-ikat testosteron dan dihidrotestosteron, dan kom- niferus supaya spermatogenesis terj adi. Testosteronpleks ini masuk ke lumen tubulus seminiferus. Dengan menyebabkan umpan balik negatif untuk pele-mempertahankan kadarnya tetap tinggi untuk ter- pasan LH dan inhibin, yang dihasilkan oleh sel-selj adinya spermatogenesis. Sel-sel ini juga mensekresi Sertoli, menghambat pelepasan FSH yang mana aktivin juga diproduksi oleh sel Sertoli, untukhormon inhibin, yang menghalangi pelepasan FSHdan aktivin, yang meningkatkan pelepasan FSH, merangsang pelepasan FSH. Agar spermatogenesiskeduanya melalui mekanisme umpan balik berlangsung normal, testis harus mempertahankan Secara fisik dan secara metabolik spermatosit, temperaturnya (350C) yang sedikit lebih rendah darispermatid dan spermatozoa didukung oleh sel temperatur tubuh.Sertoli. Selanjutnya, sitoplasma yang dibuang selama Spermatogenesis terjadi secara siklis tetapi tidakproses spermiogenesis akan difagosit oleh sel Ser- bersamaan pada sepanjang tubulus seminiferus.toli. Sel Sertoli iuga mensekresi cairan yang kaya Siklus epitel seminiferus ini terdiri atas kumpulanfruktosa yang membantu spermatozoa dan merupa- sel-sel yang berulang dalam berbagai stadiumkan media transpor spermatozoa melalui tubulusseminiferus dan saluran genital. perkembangan. Setiap kumpulan terdiri atas Selama perkembangan embrional, sel Sertoli kelompokan sel yang saling berhubungan satu samamenghasilkan hormon anti-miillerian (miillerian- lain melalui jembatan antarsel, membentuk suatuinhibiting factor), yang mencegah perkembangan sinsitium bersama-sama yang berpindah ke arahduktus miilleri, sehingga memastikan perkembangan lumen tubulus seminiferus sebagai suatu kesatuan.embrio pria bukan embrio wanita. Selain itu, adanyadihidrotestosteron menetapkan perkembangan Tiga fase spermatogenesis adalah spermatosito-genitalia pria, sedangkan tidak adanya genitaliawanita akan berkembang bahkan jika komplemen genesis, meiosis dan spermiogenesis.kromosom memerlukan untuk jenis kelamin laki-Iaki. Spermatositogenesis adalah proses yang meli- batkanmitosis, dimana spermatogonia tipe A yang pucat berbentuk diploid membelah untuk memben- tuk tipe A pucat lebih banyak lagi dari spermato- gonia tipe B. Spermatogonia tipe A yang gelap menunjukkan populasi sel cadangan yang secara normal tidak mengalami pembelahan sel, tetapi jika hal itu terjadi, sel-sel ini membentuk spermatogonia tipeApucat. Sistem Reproduksi Pria . 427
Spermatogonia tipe B membelah membentuk dikelilingi oleh kapsula jaringan ikat yang tebalspermatosit primer. Seluruh spermatogonia ada- yaitu tunika albuginea. Korpus erektil mendapat-lah sel diploid (2N). Sel-sel ini terletak dalam kan darah dari arteria helisina yang biasanya mengalir langsung melalui anastomosis arterio-kompartemen basal, sedangkan spermatosit pri- venosa, mempertahankan penis dalam keadaanmer bermigrasi ke dalam kompartemen adlumi- flaksid. Rangsang parasimpatis ke anastomosisnal. ini menyebabkan vasokonstriksi, mengarahkan Fase meiosis mulai jika spermatosit primer (isi4CDNA) mengalami pembelahan meiosis pertama, darah ke dalam arteria helisina dan ini kemudian kemembentuk dua spermatosit sekunder (isi 2CDNA) dalam ruang-mang kavernosa. Korpus erektilyang berusia pendek. Spermatosit sekunder tidak (terutama korpora kavemosa) menjadi terisi penuhber-replikasi DNA-nya tetapi langsung mulai pem-belahan meiosis kedua dan masing-masing mem- dengan darah dan penis menjadi ereksi.bentuk dua spermatid (N) haploid. Setelah ejakulasi atau pada keadaan tidak ada- Spermiogenesis (Gambar L8-2) adalah proses nya rangsangan lanjutan, rangsang parasimpatisdiferensiasi sel dari spermatid menjadi spermatozoa berhenti, aliran darah ke arteria helisina berkurang,dan tidak melibatkan pembelahan sel. Sebagai ganti- darah secara lambat meninggalkan ruang kavernosanya, spermatid melepaskan sitoplasmanya (difago- dan penis kembali ke keadaan flaksid.sit oleh sel Sertoli), membentuk suatu granula Ejakulasi adalah pelepasan secara bertenagaakrosom, silia yang panjang dan serat padat semen dari sistem reproduksi pria. Tenaga yangsebelah luar dan. selubung fibrosa yang kasar. diperlukan untuk ejakulasi berasal dari kontraksi ritmik lapisan otot polos yang tebal dari duktusSpermatozoon yang terbentuk dan dilepaskan ke (vas) deferens dan kontraksi cepat dari muskulusdalam lumen tubulus seminiferus adalah nonmotil bulbokavernosus.dan belum mampu membuahi suatu ovum. Sper-matozoa tetap belum motil sampai spermatozoa Setiap ejakulasi ada sekitar 3 mL dan berisi 60-meninggalkan epididimis. Spermatozoa menjadi 100 juta spermatozoa bersama-sama dalam plasmamampu membuahi ketika spermatozoa telah menga- seminal. Kelenjar pelengkap sistem reproduksi pria,lami kapasitasi pada sistem reproduksi wanita. kelenjar prostat dan kelenjar bulbouretralis juga vesikula seminalis (dan bahkan kelenjar Littr6)III. EREKSI DAN EJAKULASI ikut serta dalam pembentukan bagian plasma dari semen. Sekresi kelenjar bulbouretralis melumasiPenis selama kopulasi melepaskan semen yang uretra, sedangkan sekresi prostat membantu sper-berisi spermatozoa ke traktus reproduksi wanita. matozoa menjadi motil dengan menetralkan sekresiPenis juga merupakan organ ekskresi untuk urine. asam dari duktus deferens dan sekresi dari saluranPenis dibungkus oleh kulit dan terdiri atas tiga kor- reproduksi wanita. Energi untuk spermatozoa dise-pus erektil, dua korpora kavernosa dan sebelah diakan oleh sekresi yang kaya akan fruktosa dariventralnya ada korpus spongiosum (korpus kaver-nosum uretra) vesikula seminalis. Setiap korpus erektil, di dalamnya ada ruang-ruang kavernosa yang dibatasi oleh endotel,428 . Atlas Berwarna Htstologi
*,'i,ffi ,--9\"\"9*ltJ*g-t1*{asll,-9\"**!f kll-tgKriptorkidismus KankerTestisKriptorkidismus adalah suatu cacat perkembangan Kanker testis paling sering mengenai pria berusia lebihpada mana satu atau kedua testis gagal turun ke dalam muda daripada zl0 tahun. Kelainan ini ditemukan sewaktuskrotum. Ketika tidak ada penurunan, akan mengaki- palpasi sebagai benjolan dalam skrotum. Jika beniolanbatkan sterilitas karena suhu tubuh normal mengham- ini tidak berkaitan dengan testis, kelainan ini biasanyabat spematogenesis. Biasanya, kondisi ini dapat diko-reksi secara pembedahan; namun, sperma pasien jinak, sedangkan jika benjolan ini berkaitan denganmungkin j adi tidak normal . testis kelainan ini biasanya ganas; karena itu, suatu benjolan yang diketahui pada testis baik nyeri atauVasektomi tidak, sebaiknya diperiksa oleh dokter. Seringkali,Vasektomi adalah suatu cara sterilisasi yang dilakukan individu dengan kanker testis memperlihatkan kadardengan membuat sayatan kecil pada dinding skrotum alfa-fetoprotein dalam darah meningkat dan kadaryang melalui ini duktus deferens diputuskan. human-chorionic gonadotropin meningkat. Peng- obatan untuk kanker testis adalah pengangkatan secara Ejakulasi yang normal rata-rata sekitar 3 mL semen pembedahan padatestis yang terkena. Jikaterjadi metas-yang mengandung 60-100 juta spermatozoa per mL. tasis, pembedahan disertai radiasi dan kemoterapi.Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa sekitat 20Easpermatozoa dalam ejakulat adalah tidak normal dan Balanopostitis25Vo tidak motil. Individu yang menghasilkan sper- Penimbunan cairan eksudat kental berwarna putihmatozoa kurang dari 2O jttta per mililiter dalam kekuningan di bawah kulit depan penis dari pria yang tidak disirkumsisi merupakan tempat berkembangnyaej akulatnya dikatakan steril. jamur dan bakteri, jika tidak dibersihkan, mungkinPembesaran Prostat Jinak menyebabkan inflamasi kulit depan penis, dikenalKelenjar prostat mengalami hipertrofi dengan bertam-bahnya usia, mengakibatkan pembesaran prostat jinak sebagai postitis, demikian juga inflamasi glans penis,(BPH), suatu keadaan yang mungkin memampatkan dikenal sebagai balanitis. Jika keduanya ditemukanlumen uretra yang mengakibatkan kesulitan dalam bersamaan, kondisi ini dikenal sebagai balanopostitis.mengeluarkan urine. Pada usia 50 tahun, sekitar 4070 Kondisi ini mungkin disertai kemerahan, nyeri danpria terkena dan pada usia 80 tahun, sekitar 95Vo pia gatal demikian juga pembengkakan glans denganterkenakondisi ini. disefi ai striktura ureha.Adenokarsinoma Prostat FimosisAdenokarsinoma prostat mengenai sekitar 30% pt''a Fimosis adalah kulit depan penis yang sempit yangusia di atas 75 tahun. Meskipun karsinoma ini tumbuh- tidak dengan mudah ditarik di atas glans penis, adalah suatu kondisi normal pada bayi yang tidak disirkum-nya lambat, kelainan ini mungkin bermetastasis ke sisi, tetapi pada pria dewasa kondisi ini sangat sakit dan mungkin mengakibatkan kesulitan urinasi dantulang. Analisis kadar antigen prostat spesifik (PSA) aktivitas seksual. Ketika penis menjadi ereksi kulityang meningkat daiam aliran darah digunakan sebagai depan penis tidak dapat melebar untuk mengakomo-tes diagnosis awal untukkankerprostat. Pengangkatan dasi peningkatan lingkarannya dan mungkin akibatsecara bedah kelenjar ini atau terapi radiasi merupakan balanopostitis dan infeksi saluran urine. Sirkumsisipengobatan yang biasanya dilakukan; namun; kom- biasanya dapat meringankan kondisi ini.plikasinya mungkin mengakibatkan impotensia daninkontinensia. Sistem Reproduhsi Pria . 429
&&&{nmAm X . Testis, Monyet. Plastic section. GA,MgAn 2 o Tetsis. tubulus seminiferus. Monyet.x 14. Plastic section. x 132.Gambar fotomikroskopik testis dengan pembesaran Gambar fotomikroskopik ini adalah pembesaran kuatrendah ini memperlihatkan tunika albuginea-nya daerah yang serupa dengan daerah kotak Gambar 1.yang tebal (TA) juga septa (Se) yang tipis melekatpada tunika albuginea. Perhatikan bahwa sajian Perhatikan bahwa tunika vaskulosa (TV) daritubulus seminiferus (ST) memberikan gam- tunika albuginea (TA) merupakan daerah yangbaran yang berbeda-beda, karena bentuknya yangberkelok-kelok. Perhatikan setiap lobulus testis sangat vaskular dan bahwa pembuluh darah menyr-(Lo) tersusun padat dengan tubulus seminiferus dan sup ke lobuli testis dalamjaringan ikat septa (Se). Dinding tubulus seminiferus (ST) saling berde-stroma jaringan ikat (panah) menempati ruang katan satu sama lain (kepala panah) meskipun padasekitarnya. Daerah serupa dengan dq.erah kotak daerah tertentu tampak stroma (St) yang selular.diperlihatkan dengan pembesaran kuat dalam Gam- Perhatikan lumen (L) tubulus seminiferus dibatasi oleh epitel seminiferus (SE) yang berlapis-lapis.bar2. &&fV*mAffi 3 . Testis. Tubulus seminiferus. Monyet. .GAMBAR 4 Testis. Tubulus seminiferus. Monyet. Plastic section. x 540. Plastic section. x 540.Dinding tubulus seminiferus (ST) yang berde- Perhatikan bahwa dinding fibromuskular dari duakatan terdiri atas sel-sel mioid (MC), fibroblas tubulus yang terpotong melintang sangat dekat satu(F) dan jaringan ikat (CT) fibromuskular. Epitel sama lain (panah); namun, di daerah ini tampak adaseminiferus (SE) yang berlapis terpisah dari arteriol (A) dan venula M. Sel-sel Sertoli (SC)dinding tubulus oleh suatu membran basalis (kepala dapat dikenali karena intinya yang pucat dan anakpanah). Spermatogonia (Sg) dan sel-sel Sertoli(SC) melekat pada membran basalis dan berada inti (n) yang padat. Bandingkan epitel semini-dalam kompartemen basal (BC), sementara itu ferus (SE) tubulus di setengah kanan dan kirispermatosit primer (PS), spermatosit sekunde4spermatid (Sp) dan sperrnatozoa (Sz) berada gambar fotomikroskopik ini juga di Gambar 3, perlu dicatat bahwa komposisi selnya berbeda, menanda-dalam kompartemen adluminal (AC). kan stadium siklik epitel seminiferus. Perhatikan jugaPerhatikan bahwa lumen (L) tubulus seminiferus tiga jenis spermotogonia dikenali melalui sifatberisi spermatozoajuga sel-sel yang rusak yang lepas intinya: spermatogonia A gelap (Ad), intiselama perubahan spermatid menjadi spermatozoa. gepeng; spefmatogonia A pucat (Ap) dengan intiBandingkan sel-sel epitel seminiferus dengan yang gepeng pucat dan spermatogonia B (B) dengan inti bulat.terdapat di Gambar 4. $'iili-= ,,J::@= Lfr .q ## W Tubulus seminiferus s ,6 p':,l,r,.t, *- li]tsiGE ffi*P 8\"., €,,ifu; o dlir ffir#3 Fi \"tr, 4i;.t*fir aSr,q{,4iLh{\"4,flH/y d65rffiS !i!i I itff . #,€1S'+l E6i,i\"e$tfe ::'' o 6 '.ol&\"{gw Testis, epidermis, dan tubulus seminiferus43o . Atlas Berwarna Histologi
faAMBAs i-l f-6AMsAe ? I '* )F, il #*lqr\)\"F;i, t-s,qjfiBAHg] leAmgnn 4 lKUNCIA arteriol L lumen Sg spermatogoniaAC kompartemen adluminal Lo lobulus Sp spermatidAd spermatogoniaA gelap MC selmioid ST tubulus seminiferusAp spermatogoniaApucat n nukleoli St stromaB spermaogoniaB PS spermatositprimer Sz spermatozoaBC kompartemen basal SC sel Sertoli TA tunika albugineaBV pembuluhdarah SE epitel seminiferus TV tunikavaskulosaCT jaringanikat Se septum V venulaF fibroblas Sistem Reproduksi Pria . 4tt
*&&#S&ffi * r Sel interstisial. Testis.Monyet. &*&e$&K 3 o Rete testis. Manusia. Paraffin section. x 132.Plasticsection.x2T0.Stroma (St) yang mengitari tubulus semini- Rete testis (RT) terletak di mediastinum testisferus (ST) mempunyai pembuluh darah (B\D (MT), terdiri atas ruang-ruang berbentuk labirintin, saling berhubungan, dibatasi oleh epitel (Ep) sela-yang banyak, juga saluran limf (LV)yang luas. pis kubis. Jaringan ikat (CT) padat kolagen diBanyak unsur vaskular berkaitan dengan sel-sel mediastinum testis tampak jelas, juga gambaranendokrin testis yaitu sel interstisial Leydig (IC), tubulus seminiferus (ST). Spermatozoa menujuyang menghasilkan testosteron. Sisrpan. Sel inter-stisial. Tbstis. Monyet. Plastic section. x 540. ke rete testis melalui saluran lurus dan pendek yaituSel interstisial (lC) membenruk kelompokan kecil,dikenali melalui inti (N) yang bulat sampai lonjong tubuli rekti (TR).dan adanya lipid dalam sitoplasmanya. S&ffi*&* 4 o Duktus epididimis. Monyet, Plastic section. x 132. *&&S*e& $ . Duktuli eferentes. Manusia. Paraffin section. x 132. Duktus epididimis (DE) dapat dibedakan dari duktuli eferentes secara mudah. Perhatikan inti (N)Bagian pertama epididimis yaitu duktuli eferen- dari epitel pembatas (Ep) yang bertingkat adates (De), menerima spermatozoa (Sz) dari retetestis. Lumen duktuli dibatasi oleh epitel (Ep) duajenis, lonjong dan bulat, sedangkan pada duktuli adalah bulat. Perhatikan bahwa lumen berisi sejum-selapis torak, yang terdiri atas sel-sel tinggi danpendek, yang memberi gambaran tubulus ber- lah spermatozoa (Sz) dan epitel duduk pada lamina basalis. Dinding duktus epididimis yanggelombang. Jaringan ikat (CT) fibroelastis yang terdiri dari jaringan ikat dapat secara mudah dibedakan dari selubung otot polos (SM) yangtebal dari dinding duktuli ditempati sejumlah sel-sel otot polos (SM). tersusun melingkar. Tubulus seminiferus SpermatozoaKUNCIBV pembuluh darah IC sel interstisial Leydig SM otot polosCT jaringanikatDE LV pembuluhlimf ST tubulus seminiferusDe duktusepididimisEp duktuli eferentes MT mediastinum testis St stroma epitel N inti Sz spermatozoa RT rete testis TR tubuli rekti4t2 . Atlas Berwarna Histologi
t-sgsseaTl[e&*frse* 3 l [c&!lqse* ql Slstem Reproduksi Pria . Aaa
GAMBAR 1 r Duktus epididimis. Monyet. Plastic GAnfiBAR 2 o Duktus deferens. Monyet. Plastic section. x 270. section, x 132.Epitel (Ep) bertingkat torak dengan srereosilia Duktus deferens merupakan saluran berdinding mus- kular yang tebal yang menghantarkan spermatozoamembatasi lumen duktus epididimis terdiri atas dua dari duktus epididimis ke duktus ejakulatorius.jenis sel: sel basal (BC) yang rendah, dikenalikarena intinya bulat dan sel prinsipal (PC) torak yang Sarung muskular yang tebal terdiri atas tiga lapisantinggi, yang intinya lonjong dengan satu atau lebih otot polos: longitudinal luar (OL), sirkular tengah (MC) dan longitudinal dalam (tL).inti (nuldeoli,zn). Sel otot polos (SM) yang menrr- Lamina propria (LP) yang fibroelastis menerimasun dinding epididimis, berjalan sirkular dan dike- darah dari pembuluh darah (BY) (panah) yang menembus ketiga lapisan orot-otot. Epitel (Ep) ber-lilingiunsurjaringan ikat (CT). Sisipan. Duktusepididimis. Monyet. Plastic section. x 540. tingkat torak membatasi lumen (L) yang berisi sper-Perhatikan inti bulat dari sel basal (BC) dan inti matozoa. Sisipan. Duktus deferens. Monyet.lonjong dari sel prinsipal (PC). Gerombolan Plastic section. x 270. Pembesaran kuat epitelstereosilia (panah) terbentang ke dalam lumen yang (Ep) bertingkat torak memperlihatkan adanya ste- reosilia (Sc).berisi spermatozoa (Sz).GAMBAR 3 . Vesikula seminalis. Manusia. .GAMBAR 4 Vesikula seminalis. Monyet, PlasticParaffin section. x 132. section. x 540.Sepasang vesikula seminalis merupakan kelenjar Gambar fotomikroskopik ini merupakan pembesarantubular memanjang yang duktusnya bergabungdengan duktus deferens tepat sebelum awal duktus kuat daerah yang serupa de ngan daerah kotd.k dalamejakulatorius. Membran mukosa (MM) yang gambar sebelumnya. Perhatikan sel-sel torak (CC)sangat berlipat-lipat dari vesikula seminalis terdiri yang tinggi mempunyai inti (N) berkedudukan diatas epitel (Ep) bertingkat denganjaringan ikat basal dan sitoplasma memperlihatkan adanya gra-(CT) yang tipis di tengahnya. Membran mukosa yang nula sekretoris (panah). Sel basal (BC) yangberlipat beranastomosis antar lipatan, sehingga ter-bentuk ruang-ruang kecil (bintang), yang meskipun rendah terkadang ada, yang mungkin berfungsiberhubungan dengan lumen di tengahnya, tampak sebagai sel pengganti untuk epitel. Hasil sekresinyaseperti daerah tersendiri. Suatu daerah serupa dengan dilepaskan ke dalam lumen (L) sebagai cairandaerah korak diperlihatkan dengan pembesaran kuat kental yang tampak menggumpal dalam sajiandalam Gambar4. histologik. Perhatikan adanya sejumlah kapiler (C) dalam jaringan ikat di tengahnya sebelah dalam epitel. Meskipun spermatozoa (Sz) sering tampak dalam lumen vesikula seminalis, sel ini tidak disimpan dalam vesikula seminalis.434 . Atlas Berwarna Histologi
tEAMrAn7-lrcAMBAuJ-.] t-cAMBARtlKUNCI L lumen n nukleoli LP laminapropria OL lapis muskularlongi BC sel basal MC lapis muskular BV pembuluhdarah tudinal luar C kapiler sirkulartengah PC selprinsipal CC seltorak MM membranmukosa Sc stereosilia CT jaringan ikat N inti SM ototpolos Ep epitel Sz spermatozoa IL lapis muskularlongi- tudinaldalam Sistem Reproduhsi Pria . 4t5
*,&ffiW.&R { r Glandula prostata. Monyet, Plastic .&&fgS*&R 3 Glandula prostat, Monyet. Plasticsection. x 132. section, x 540.Glandula prostat merupakan kelenjar pelengkap Gambar fotomikroskopik ini adalah pembesaran kuatsistem reproduksi pria yang paling besa4 mempunyai serupa dengan daerah kotak pada gambar sebe- lumnya. Perhatikan jaringan ikat fibroelastis stromakapsulajaringan ikat fibroelastis yang tebal, kontinyu (St) memperlihatkan sejumlah pembuluh darah (BVJ dan sel otot polos (SM). Parenkim kelenjardengan jaringan ikat stroma (St). perhatikan terdiri atas sel torak (CC) juga sel basal (BC) yangdalam stroma ada otot polos (SM) dan pembuluh rendah. Perhatikan apeks berbentuk kubah (panah) dari beberapa sel torak tampak menonjol ke dalamdarah. Bagian sekresi kelenjar prostat terdiri atas lumen, yang berisi konkremen prostat (pc).masing-masing kelenjar yang bentuknya bervariasi, Jumlah konkremen ini meningkat dengan bertam-tetapi terdiri atas epitel (Ep) selapis kubis atau bahnya usia, dan mungkin mengalami katsifikasi.torak rendah, meskipun daerah epitel bertingkattorak jelas terlihat. Suatu daerah serupa dengandaerah kotak diperlihatkan dengan pembesaran kuatdalam Gambar2.&&WS-€IR S o Penis. Manusia. x.s. Paraffin .&&P#R&K $ Urtera. Manusia. Paraffin section.section. x 14. x 132.Penis terdiri atas tiga bangunan erektil: dua korpora Gambar fotomikroskopik ini adalah pembesaran kuatkavernosa dan korpus spongiosum. Potongan melin- d-oerah korak gambar sebelumnya. perhatikan uretra (U) yang seperti spons dibatasi oleh epiteltang korpus spongiosum (CS) memperlihatkan (Ep) bertingkat torak, dikelilingi oleh sarunguretra (U) yang dikelilingi oleh jaringan erektil jaringan ikat (CT) jaran& yang mempunyai banyak(ET) berupa ruangan yang tidak beraturan, berisi pembuluh darah (BV). Keseluruhan uretra dibung- kus olehjaringan erektil (ET) korpus spongiosum.darah dibatasi oleh endotel. Jaringan seperti spons Selain itu, kelenjar Littr6 (GL) yang mukosanyadikelilingi oleh jaringan fibrosa tebal yaitu tunika melepaskan hasil sekresi ke dalam lumen uretra,albuginea (TA). Secara keseluruhan ketiga badan guna melumasi permukaan epitel.fibrosa dikelilingi oleh sarungjaringan ikat longgaqdan pada tempat ini ada perlekatan kr:Jit. Daerahkotak diperlihatkan dengan pembesaran kuat dalamGambar 4. Sisipan. Penis. Manusia. x.s. Paraffinsection. x 14. Ruang kavernosa (Cs) dari korpuskavernosum lebih lebar daripada ruang kavernosa dikorpus spongiosum. Selanjutnya, trabekula fibrosa(FT) lebih tipis sehingga korpora kavernosa menjadilebih besar selama ereksi daripada korpus spongiosum . Duktus deferens Ureter Kandung kemih Kolon Vesikula seminalis Pubis Ampula duktus deferens Penis Duktus ejakulatoriusKorpus kavernosum Glandula prostatKorpus spongiosum Rektum Uretra Anus Glans penis Glandula bulbouretralis Prepusium Bulbus penis Sistem reproduksi pria436 . Atlas Berwarna Histologi
leews*g { l tlf serdgeeKUNCIBC sel basal CT jaringan ikat Pc konkremen prostatBV pembuluhdarah Ep epitel SM ototpolosCC seltorak ET jaringan erektil St stromaCS korpusspongiosum FT trabekulafibrosaCs ruangkavernosa GL kelenjarLittr6 TA tunikaalbuginea U ufetra Sistem Reproduksi Pria . 4r7
IGAMSAR o Epididimis. Kelinci. Mikroskop mempunyai sejumlah organel seperti Golgi (G), mitokondria (m) dan retikulum endoplasma kasar elektron. x 7.200. (panah). Selain itu, sel prinsipal berisi badan-badanEpitel yang membatasi duktuli eferentes terdiri atas padat (DB), mungkin suatu bahan sekresi. (Seizindua jenis sel torak tinggi: sel prinsipal (PC) dan Dr.R. Jones)sel bersilia (CC). Perhatikan kedua jenis sel iniKUNCI G aparatus Golgi PC sel prinsipal. CC sel bersilia m mitokondria DB badanpadat458 . Atlas Berwarna Histologi
t& Ringkasan Histologikr. TESTTS pokan kecil sel interstisial (Leydig), yarg meru-A. Kapsula pakan sel endokrin dengan vakuola.Kapsula jaringan ikat testis yang fibromuskular II. DUKTUS GENITALdikenal sebagai tunika albuginea, yang mana lapis A. Tubuli Rektivaskular di sebelah dalamnya adalah tunika vasku-losa. Kapsula menebal pada mediastinum testis Tubuli rekti berupa tabung pendek, yang saluran-dari tempat ini septa berasal, sehingga membagi nya lurus awalnya dibatasi oleh sel seperti Sertolitestis menjadi sekitar 250 lobuli testis yang tidak dan selanjutnya epitel selapis kubis, menghubung-sempurna! dengan setiap lobulus berisi satu sampai kan tubulus seminiferus ke rete testis.empat tubulus seminiferus terbenam dalam stromajaringan ikat. B. Rete TestisB. Tubukus Seminiferus Rete testis terdiri atas ruang-ruang berbentuk labirin dibatasi oleh sel kuboid dalam mediastinum testis.Setiap tubulus seminiferus yang sangat berkelok-kelok terdiri atas tunika propria yang fibromus- G. Epididimiskular, yang dipisahkan dari epitel seminiferus olehmembaranabasalis. 1. Duktulieferentes1. Epitelseminifurus Duktuli eferentes terdiri atas kaput epididimis, lumennya dibatasi oleh epitel selapis torak (torakEpitel seminiferus terdiri atas sel-sel Sertoli seba- tinggi bersilia dan torak rendah tidak bersilia).gai penyokong dan berlapis-lapis gamet pria yang Dinding duktulus terdiri atas jaringan ikat fibro-sedang berkembang. Sel Sertoli membentuk sawardarah testis melalui pembentukan occluding junction elastis dan sel otot polos.satu sama lain, jadi membagi tubulus seminiferusmergadi kompartemen adluminal dan kompar- 2. Duktus Epididimistemen basal. Kompafiemen basal ditempati sper- Duktus epididimis terdiri atas korpus dan kaudamatogonia A (baik terang dan gelap), spermato. epididimis. Lumennya dibatasi oleh epitel berting-gonia B dan sisi basal sel Sertoli. Kompartemen kat terdiri atas sel basal rendah dan sel prinsipaladluminal berisi bagian apikal sel Sertoli, sper- tinggi mempunyai stereositia (mikrovili panjang).matosit primer, spermatosit sekunder, sperma- Epitel dipisahkan oleh membrana basalis daritid dan spermatozoa. dinding jaringan ikat yang mengandung sel-sel otot polos.2.TunikapropriaTunika propria terdiri atas jaringan ikat kolagen D. Duktus Deferens (vas deferens)jarang, fibroblas dan sel-sel mioid. Saluran yang melebar dari duktus epididimis yaituG. Stroma duktus deferens merupakan bangunan yang sangatStroma jaringan ikatjarang, yang vaskular, menge- muskular. Tunika mukosa dari lumennya yang kecil terdiri atas epitel bertingkat dengan stereo-lilingi tubulus seminiferus, yang ditempati kelom- silia duduk pada lamina propria dari jaringan fibro- elastis yang tipis. Sarung otot yang tebal terdiri atas Sistem Reproduhsl Pria . 439
tiga lapisan otot polos yaitu lapis longitudinal tipis, yang septanya membagi kelenjar menjadidalam, lapis longitudinal luar dan lapis sirkular lobulus-lobulus. Sel-sel kutroid sampai torak membatasi lumen kelenjar mempunyai inti yangtengah. Tunika adventisia dari jaringan fibroelastis terdesak ke sebelah basal. Saluran utama setiapjarang, mengelilingi lapis otot longitudinal luar. kelenjar menghantarkan sekresi mukusnya ke dalam uretra pars kavernosa (spongiosa).III. KELENJAR PELENGKAPA. Vesikula Seminalis IV. PENISVesikula seminalis merupakan dua bangunan ber- Penis terbungkus kulit, mempunyai kapsula fibrosabentuk tubulus yang sangat berkelok-kelok, berga- yang tebal yaitu tunika albuginea yang membung-bung dengan duktus deferens, membentuk sepasang kus ketiga bangunan jaringan erektil. Dua bangunanduktus ejakulatorius. Membran mukosa yang sebelah dorsal yaitu korpora kavernosa dipisah-sangat berlipaGlipat dari vesikula seminalis terdiri kan satu sama lain secara tidak sempurna oleh septaatas epitel bertingkat, yang sel toraknya diselingi yang berasal dari tunika albuginea. Korpus kaver-dengan sel basal yang pendek, duduk pada lamina nosum uretra (korpus spongiosum) berisi parspropria yang fibroelastis. Sarung muskular terdiri spongiosa uretra. Ruang vaskular jaringan erektilatas lapis otot polos sirkular dalam dan longi- dibatasi oleh endotel.tudinal luar dan dibungkus jaringan fibrosa daritunika adventisia. V, URETRAB, Kelenjar Prostat Uretra pria dibagi menjadi tiga daerah: uretra pars prostatika, uretra pars membranosa dan uretraDuktus ejakulatorius bermuara ke uretra saat ketiga pars spongiosa (kavernosa).bangunan menembus substansi kelenjar prostat,dimana kapsulanya terdiri atas jaringan ikat fibro- A. Epitelelastis dan sel otot polos. Stroma kelenjar yangpadat, kontinyu dengan kapsula. Parenkim prostat Uretra pars prostatika dibatasi oleh epitel transi-terdiri atas sejumlah kelenjar yang masing-masing sional, sedangkan pars membranosa dan parstersusun dalam tiga lapisan: mukosa, submukosa spongiosa dibatasi oleh epitel bertingkat sampaidan eksterna (utama). Lumen ketiga kelompokan berlapis torak. Uretra pars spongiosa seringini dicurahkan ke dalam tiga sistem saluran menuju tampak daerah epitel berlapis gepeng. Sel-sel goblet dan kelenjar intraepitelialjuga ada.ke dalam sinus uretra yang melebar. Mukosa B. Lamina Propriakelenjar yang berlipat-lipat terdiri atas epitel sela- Lamina propria terdiri atas suatu jenis jaringanpis kubis sampai torak (dengan daerah-daerah ikat longgar berisi serat elastin daa kelenjar Littr6. Juga tampak otot polos yang tersusunbertingkat torak) disokong oleh stroma vaskularfibroelastis yang memperlihatkan sel otot polos. memanj ang dan melingkar.Seringkali, lumen kelenjar pada pria usia lanjutmempunyai konkremen prostat bulat sampai lon-jong, sering berlapisJapis dan mungkin mengalamikalsifikasiG, Kelenjar BulbouretralisMasing-masing kele4jar bulbouretralis (Cowper)yang kecil mempunyai kapsula jaringan ikat yang440 r Atlas Berwarna Histologi
Search
Read the Text Version
- 1 - 18
Pages: