Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 18 Kokus Positif Gram

Bab 18 Kokus Positif Gram

Published by haryahutamas, 2016-04-03 09:15:46

Description: Bab 18 Kokus Positif Gram

Search

Read the Text Version

KOKUS POSITIF GRAM (Isman Chatib WarscrSTAFILOKOKUSORDO : Eubacteriales yangberani benih bulat. Kuman ini sering dite-FAMILI: Micrococcaceae mukan sebagai kuman flora normal pada kulitGENUS: Staphylococcus dan selaput lendir pada manusia.Dapat menjadiSPESIES: Staplrylococcus dureus penyebab infeksi baik pada manusia maupunSraphylococcus epidermidis pada hewan. Beberapa jenis kuman ini dapatStaplrylococcussaproplryticus membuat enterotoksiny:Lngdapat menyebab- kan keracunan makanan. Kuman ni dapat diasing-Stafilokokus berasal dari perkata^n staplryle kan dari bahan-bahan klinik, karier, makananyang berarti kelompok buah anggur dan kokus dan dari lingkungan.STAPHYLOCOCCUS AUREUSInfeksi oleh jenis kuman ini yangterutama me- nya agak ratakarena tertekan. Diameter kumannimbulkan penyakit pada manusia. Setiap ja- antara0,8-l,0mikron.Padasediaanlangsungyangringan ataupun alat tubuh dapat diinfeksi oleh- berasal dari nanah dapat terlihat sendiri, berpa-nya dan menyebabkan timbulnya penyakit de- sangan, menggerombol dan bahkan dapat tersu-ngan tanda-tandayang khas, yaitu peradangan, sun sepefti rantai pendek. Susunan gerombolannekrosis dan pembentukan abses.Infeksinya dapat yang tidak teratur biasanya ditemukan pada se-berupa furunkel yang ringan pada kulit sampai diaanyangdibuat dari perbenihan padat, sedang-berupa suatu piemia yangfatal.Kecuali impetigo, kan dari perbenihan kaldu biasanya ditemukanumumnya kuman ini menimbulkan penyakit tersendiri atau tersusun sebagai rantai pendek.yang bersifat sporadik bukan epidemik. Kuman ini tidak bergerak, tidak berspo ra danMORFOLOGI DAN IDENTIFIKASI positif Gram. Hanya kadang-kad ang yang nega- tif Gram dapat ditemukan pada bagian tengahKuman ini berbentuk sferis, bila menggerombol gerombolan kuman, pada kuman yang telah difa-dalam susunan yang tidak teratur mungkin sisi gositosis dan pada biakan tua yang hampir mati.

126 Buku Ajar Mikrobiologi KedokteranPERTUMEUHAN DAN PERBENIHAN dinamakan St a p h,t I o c o c c u s c ir re u s. D alam suasana anaerob pada lempeng agar biasa pada suhu 37oCJenis-jenis Stafilokokus di laboratorium tumbuh tidak dibentuk pigmen, pada lempeng agar darahdengan baik dalam kaldu biasa pada suhu 37oC. pada suhu 37oC pembentukan pigmennya kurangBatas-batas suhu untuk pertumbuhannya ialah subur. Tetapi bila koloni tersebut dipindahkan15oC dan 40oC, sedangkan suhu pertumbuhan pada agar biasa atau perbenihan Loeffler, dieramoptimum ialah 35\"C. Pertumbuhan terbaik dan pada suhu kamar, maka pembentukan pigmen-khas ialah pada suasana aerob; kuman ini pun ber-sifat anaerob fakultatif dan dapat tumbuh dalam nya sangat baik. Virulensi ada hubungannyaudara yanghanyamengandung hidrogen dan pH dengan kemampuannya membentuk koagulasaoptimum untuk pertumbuhan ialah 7,4. Pada tetapi tidak bertalian dengan warnakoloni.lempeng agar, koloninya berbentuk bulat, dia- DAY\"A TAFIAN KUMAI\Imeter t-2 mm, cembung, buram, mengkilat dan Di antara semua kuman yang tidak membentukkonsistensinya lunak. \Varna khas ialah kuningkeemasan, hanya intensitas warnany^ dapat ber- spora, maka St a p hv I o c o c c u s a urel/s termasuk j enisvariasi. Pada lempen g agar darah umumnya kolonilebih besar dan pada varietas tertentu koloninya kuman yang paling kuat daya tahannya. Padadikelilingi oleh zona hemolisis. Untuk mengasing- agar miring dapat tetap hidup sampai berbulan-kan kuman dari tirya, dipergunakan lempengagar yangmengandung NaCl sampai 10olo sebagai bulan, baik dalam lemari es maupun pada suhupenghambat terhadap kuman jenis lain dan mani- kamar. Dalam keadaan kering pada benang,tol untuk dapat mengetahui patogenitasnya. kertas, kain dan dalam nanah dapat tetap hidup selama 6-14 minggu. Koloni yang masih sangat muda tidak ber-w arna, tetapi dalam pertumbuh anny^terbentuk Dalam berbagai zat kimia daya tahannyapigmen yanglarut dalam alkohol, eter, kloroformdan benzol. Pigmen ini termasuk dalam golongan ialah sebagai berikut: ..... 1menil.lipokhrom dan akan tetap dalam koloni, tidakmeresap ke dalam perbenihan, tetapi larut dalam 'I'inc.jodii2\"l'... ....3menit .......iOrneniteksudat jaringan sehingga nanah berwarna sedikit II{)',3'''/r'kuning keemasan yangdapat merupakan petun- I{gCl2 I%,... .15menitjuk tentang adanya infeksi oleh kuman ini. Atas Fenol2o/n..\"dasar pigme n yangdibuatnya, Stafilokokus dibagi Alkr:hol SC*7AY, . \".1jamdalam beberapa spesies. Yang berwarna kuningkeemasan dinamakan Stap hy /o c o c c us aureus, y ang Suatu jenis Stapbylococcus aureus yangtahanputih Sraplrylococcus albus dan yang kuning selama 5 menit tetapi mati dalam waktu 10 menit dalam fenol 7/90, oleh Fooci and Drug Aclruinistrarion @DA) USA, dipakai sebagai kuman tes standar untuk menilai antiseptikum lainnya, di dalam tes Fenol Koefisien.

Kokus Positif Gram 127STRUKTUR ANTIGEN nen dinding sel yang dapat dipindahkan dengan memakai asam trikhlorasetat. Antigen ini meru-Kuman Stafilokokus mengandung polisakarida pakan suatu kompleks peptidoglikan asam tei-dan protein yang bersifat antigen. Bahan-bahan khoat dan dapat menghambat fagositose. Bakte-ekstraseluler yang dibuat oleh kuman ini keba- riofaga terutama'menyerang bagian ini.nyakan juga bersifat antigenik. Antigen protein A terletak di luar anrigen Polisakarida yang ditemukan pada jenis yangvirulen disebut polisakarida A, dan yang ditemu- polisakarida, kedua-duanya bersama-sama mem- bentuk dinding sel kuman.kan pada jenis yang tidak patogen disebut polisakarida B. Polisakarida A merupakan kompo- Gambar 18. 1 Struktur antigen Stafilokokus 'F) Tempat lekat bakteriofagaGrup litik 29 Faga dalam grup I 52 521' 79 80ii 3A JB 3C 55 717 47m 6 428 53 54 75 77 83AIV 42DLaln-l!a. ln 81 r87

128 Buku ,A.jar Mikrobiologi KedokteranTIP BAKTERIOFAGA nolisin, gelatinasa, proteasar lipasa, tributirinasa,Faga dapat diasingkan dari alam. Sebagian besar fosfatasa dan katalasa.jenis Stafilokokus bersifat lisogenik, yang berartibahwa mereka mengandung faga yang tidak ber- ;1. Anfigen permukaanpengaruh terha&p diri mereka sendiri, tetapi dapat Antigen ini berfungsi antara lain mencegahmenyebabkan lisis pada beberapa anggota darispesies yang sama. Parker membagi Stafilokokus serangan oleh faga, mencegah reaksi koagu-dalam empat grup litik dan satu grup tambahan: lasa dan mencegah fagositosis. Jenis yang hanya dilisis oleh faga 81 dan 187 b. Koagulasa(Stafilokoagulasa)tidak dapat dimasukkan ke dalam salah satu dariempat grup terdahulu. Jenis yang hanya dilisis oleh Enzim ini dapat menggumpalkanplasma ok-f.aga 42D sering ditemukan di dalam susu tetapi salat atau plasma sitrat karena faktor koagu-jarang ditemukan pada manusia dan hubungannya lasa-reaktif di dalam serum. Faktor ini bere-dengan keracunan makanan menguatkan dugaan aksi dengan koagulasa dan menghasilkan suatubahwa jenis ini primer berasal dari hewan. Entero- esterase Yang daPat membangkitkan aktivitastoksin terutama dibuat oleh grup litik m dan fV. penggumpalan, sehingga terjadi deposit pada permukaan sel kuman yang dapat mengham- Infeksi di rumah sakit terutama disebabkanoleh grup litik I, yaitu jenis yang dilisis oleh faga bat fagositosis.52,52A,80 dan 81. Dalam grup litik II terdapatjenis yang hanya dilisis oleh faga 71, jenis ini c. Hialuronidasasecara khas berhubungan dengan penyakit kulityang bersifat vesikel, misalnya impetigo oleh Enzim ini terutama dihasilkan oleh jenisStafilokokus dan pemphigus pada neonatus. koagulasa positif. Penyebaran kuman diper- mudah dengan adanya enzim ini, oleh karenaMETABOLIT KUMAN itu enzim ini juga disebut sebagai sprtatiin''g.Statth.^tli;rccr'us t:it,!r{'j.ri membuat tiga macam .f)tctot'.metabolit, yaitu metabolit yang bersifat:1. Nontoksin d. Stafilokokus atau li[rrino]isin2. Eksotoksin3. Enterotoksin Enzim ini dapat melisiskan bekuan darahMETABOLIT NON TOKSIN dalam pembuluh darah yang sedang mera-Yang termasuk metabolit nontoksin ialah anti- dang, sehingga bagian-bagian dari bekuangen permukaan, koagulasa, hialuronidasa, fibri- yang penuh kuman terlepas dan menyebab- kan terjadinya lesi metastatik di lain tempat. e. Gelatinasa dan proteasa Gelatinasa adalah suatu enzim yang dapat mencairkan gelatin. Protease dapat melunak- kan serum yang telah diinspisasikan (diuap- kan airnya) dan menyebabkan nekrosis jaringan termasuk jaringan tulang.

Kokus Positif Gram 129i'. [,ipasa dan tributirinasa a. Alfa hemolisin Lipasa terutama dihasilkan oleh jenis koagu- Toksin ini dibuat oleh stafilokokus virulen lasa positif, tetapi tidak mempunyai peranan yang khas. Tributirinasa atau eq,il,r,ik fa,.:,,ti. dari jenis human dan bersifat: merupakan suxtu /lrase \"ltht ,:ttz.t,nte yang - Melisiskan sel darah merah kelinci, kam- menyebabkan terbentuknya frrri-v i,l ia1;i,, t:. bing, domba dan sapi dalam suatu perbenihan kaldu yang mengan- dung glukosa dan kuning telur. - Tidak melisiskan sel darah merah manusia - Menyebabkan nekrosis pada kulit manusia'{. F'osfatase, lisosirn dan penisilinasa dan hewan Ada korelasi antara aktivitas asam fosfatase, patogenitas kuman dan pembentukan koa- - Dalam dosis yang cukup besar dapat mem- gulasa, tetapi pemeriksaan asam fosfatasa jauh lebih sulit untuk dilakukan dan kurang khas bunuh manusia dan hewan jika hendak dipakai sebagai petunjuk virulensi. Lisosim dibuat oleh sebagian besar jenis ko- - Menghancurkan sel darah putih kelinci agulasa positif dan penting untuk menentu- - Tidak menghancurkan sel darah putih manusia kan patogenitas kuman. Penisilinasa dibuat - Menghancurkan trombosit kelinci oleh beberapa jenis Stafilokokus, terutama - Bersifat sitotoksik terhadap biakan jaringan dari grup I dan III. mamaliah. Katalasa Semua sifat tersebut di atas dapat dinetralkan Enzim ini dibuat oleh Sta{ilokokus dan Mikro- oleh IgG, tetapi tidak oleh IgA atau IgM. Semua kokus, sedangkan Pneumokokus dan Strepto- kokus tidak. Adanyaenzim ini dapat diketa- efek tersebut di atas terjadi karena pelepasan hui jika pada koloni Stafilokokus berumur 24 jam dituangi FI:C, tulo dan timbul gelem- anion dengan fosfolipid yang terdapat dalam bung-gelembung udara. membran sel kuman. Setelah diolah dengan for- malin toksin ini dapat dipakai sebagai toksoid. Kemampuan untuk membuat toksin ini dapat dipindahkan dengan bakteriofaga L2043, namun jenis yang menerimanya tidak selalu menghasilkan toksin yang sama kuatnya seperti yang dhasilkan oleh jenis asalnya.EKSOTOKSIN b. Beta hemolisin Toksin ini terutama dihasilkan oleh jenisTerdiri dari: yang berasal dari hewan. Dapat menyebab-a. Alfa hemolisin d. Leukosodinb. Beta hemolisin e. Sitotoksin kan terjadinya h,:,t-cald. l;.r'sii pada sel darahc. Delta hemolisin f. Toksin Eksfoliatif merah domba dan sapi. Dalam hal ini lisis baru terjadi setelah pengeraman I jam pada

130 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteransuhu 3ZoC dan 18 jam pada suhu 10oC. Tok- nik yang bersifat herediter sering ditemu-sin ini dapat dibuat toksoid. kan sebagai penyebabnya kuman Stafilo-Delta hemolisin kokus dan pada penyakit ini sel darahToksin ini dapat melisiskan sel darah merah putih dapat melakukan fagositosis tetapimanusia dan kelinci, tetapi efeknya terhadap tidak dapat menghancurkan kumannya.sel darah merah domba kurang. Jika toksinpekat disuntikkan pada kelinci secara intra f . Toksin eksfoliatifver-ra, maka akan terjadi kerusakan ginjalyang akut berakibat fatal. Toksin ini dihasilkan oleh Stafilokokus grup II dan merupakan suatu protein ekstraselulerd. Leukosidin yang tahan panas tetapi tidak tahan asam. Toksin ini dapat merusak sel darah putih Toksin ini dianggap sebagai penyebab Sta- beberapa macam binatang dan ada tiga tipe plrylococcal Scalded Skin Syndrone (SSS), yang yang berbeda: antara lain meliputi dermatitis eksfoliativa pada neonatus (Ritter's disease), impetigo bulosa, - Alfa hemolisin Stapbylococcal scarlatinifurm rash dan toksin - Yang identik dengan Delta hemolisin, ber- epidermal nekrolisis pada orang dewasa. sifat termostabil dan menyebabkan peru- BAKTERIOSIN bahan morfologik sel darah putih dari se- mua tipe kecuali yang berasal dari domba. Toksin ini dihasilkan oleh Stafilokokus grup II - Yang terdapat pada4}-5Qo/ojenis Stafiloko- dan merupakan suatu protein ekstraseluler y^ng kus dan hanya mensaksel darahputih manu- dapat membunuh kuman positif Gram, yaitu sia dan kelinci tanpa aktivitas hemolitik. dengan cara menghambat sintesis protein dan DNA tanpa menyebabkan lisis sel kuman.e. Sitotoksin ENTEROTOKSINToksin ini mempengaruhi arah gerak sel Toksin ini dibuat jika kuman ditanam dalamdarah putih dan bersifat termostabil. Toksin perbenihan semisolid dengan konsentrasi COzini dibuat dalam suasana di mana: 30olo. Toksin ini terdiri dan protein yang bersifat:- Kompleks antigen zat menghasilkan -Nonhemolitik suatu kompleks trimol^enktui ler dari kom- - Nondermonekrotik plemen yang terdiri dari C'5, C'6 danC'7 - Nonparalitik - Termostabil, dalam air mendidih tahan se-- Streptokinase mengubah plasminogen men- lama 30 menit jadi plasmin yang kemudian bereaksi de- ngan C'3 sehingga menjadi C'3 yang aktif. - Tahan terhadap pepsin dan tripsin Pada penyakit granulomatosa septik kro-

Kokus Positif.Gram 131 Toksin ini penyebab keracunan makanan, mal pada kulit manusia, saluran pernapasan dan saluran pencernaan makanan. Pada 6,6o/o dartterutama yang terdiri dari hidrat arang dan pro- bayiyangberumur t hari telah dapat ditemukantein. Masa tunas antara 2-6iamdengan gejalayang Stafilokokus di hidungnya, 50o/o pada umur 2timbul secara mendadak, yaitu mual' muntah- hari, 62o/o pada umur 3 hari dan 88,8olo padamuntah dan diare. Kadang-kad ang dapat rerjadi umur 4-8 hari. Kuman ini juga dapat ditemukankolaps sehingga dikira kolera. di udara dln lingkungan di sekitar kita. Pato- genitasnya merupakan efek gabungan dari ber- Penyembuhan biasanya terjadi setelah 24-48 bagai macam metabolit yang dihasilkannya.jam dan jarangberakibat fatal. Efek muntah ter- Kuman yang patoge n (5. aureus)bersifat invasif,jadi karena toksin merangsang pusat muntah di penyebab hemolisis, membentuk koagulasa,susunan saraf pusat. Salmonella dan Clostridium mencairkan gelatin, membentuk pigmen kuningdapat menimbulkan keracunan makanan dengan emas dan meragi manitol. Yang tidak patogen (S. E idermidis) tidak bersifat invasif, nonhemolitik,gejalayang serupa. berwarna putih, tidak membentuk koagulasa dan Belum ditemukan suatu cara yang mudah yang tidak meragi manitol. Selain itu kuman Stafilo- kokus dapat pula menyebabkan terjadinya sisti-dapat menyatakan bahwa suatu perbenihan kuman tis dan pielitis, bahkan dapat pula menyebabkanStafilokokus mengandung enterotoksin, yang jelasada hubung an antarapembentukan enterotoksin terSadinya septikemia, endokarditis, meningitis,dan koagulas a. Staplrylococcus aureus yang memben- abses serebri, sepsis puerpuralis, trombosis sinustuk enterotoksin adalah koagulasa positif, tetapi kavernosus dan orbitalis, osteomielitis dan pneu-tidak semua jenis koagulasa positif dapat memben- monia. Pada umumnya penyakit-penyakit ter-tuk enterotoksin. Jika dari setiap gram makananyang tersangka dapat ditemukan ratusan, ribuan sebut disebabkan oleh Stafilokokus koagulasakuman Stafilokokus atau lebih, maka hal ini dapat positif, tetapi Hermansson dkk, melaporkan bahwa 3 o/o dari kasus infeksi traktus urinariusmerupakan suatu bukti dari dugaan bahwa padaanak-anak dapat pula disebabkan oleh Stafi- makanan tersebut memang menyebabkan kera- lokokus koagulasa negatif. cunan makanan. Namun perlu diingat bahwa PATOLOGI enterotoksin bersifat termostabil, sehingga jika Furunkel atau abses setemPat lainnya merupa- makanan yang tersangka telah dipanaskan mung- kan suatu contoh lesi oleh Stafilokokus. Kuman kin tidak dapat ditemukan kuman lagi, meskipun berkembang biak dalam folikel rambut dan me- di dalamnya terkandung jumlah besar enterotoksin. nyeb abkan terj adiny a nekrosis jaringan setem- pat. Kemudian terjadi koagulasi fibrin di sekitar PATOGENESIS DAN INFEKSI STAFILOKOKUS Kuman Stafilokokus terutama Staphylococcus epidermidis, merupakan sebagian dari flora nor-

132 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteranlesi dan pembuluh getah bening, sehingga ter- litis oleh kuman Stafilokokus yang biasanyabentuk dinding yang membatasi proses nekrosis.Selanjutnya disusul dengan serbukan sel radang, bersifat fatal.di pusat lesi akan terjadi pencairan jaringan ne-krotik, cair an abses ini akan menca r t j alan keluar PEM ERI KSAAN LABORATORI UMdi tempat yang paling kurang tahanannya. L Bahan pemeriksaan:Pengeluaran cairan abses diikuti dengan pem- Bahan untuk pemeriksaan dapat diperolehbentukan jaringan granulasi. dengan carasruabbing atau langsung dari darah, Peradangan setempat merupakan sifat khas pus, sputum atau likuor serebrospinalis.dari infeksi Stafilokokus. Dari fokus ini kumanakan menyebar kelainan bagian tubuh lewat 2. Pemeriksaan langsung:pembuluh getah bening dan pembuluh darah,sehingga peradangan dari vena dan trombosis Biasanya kuman dapat terlihat jelas, teruramapun menrpakan hal yang biasa. jika bahan pemeriksaan berasal dari pus Yang khas pada osteomielitis, fokus primerdari kuman terdapat pada pembuluh darah bagi- sputum. Dari sediaan langsung kita tidakan terminal dalam metafisis tulang panjang, ke-mudian terjadi nekrosis dari tulang dan pera- dapat membedakan apakah yang kita lihatdangan yang kronis. atautersebut sS t'#; it t- i o r: + t' c it s d u re i,! ai.C Db\"^r ! a -GAMBARAN KLINIK ct)c(-Lts eltidernidii. Pada sediaan langsungKlinis ditemukan anda-tanda peradangan se- dari nanah, kuman terlihat tersusun ter-tempat yang menyembuh serelah pus dikeluar-kan. Dinding fibrin di sekitar abses dapat men- sendiri, berpasangan, bergerombol dan bah-cegah penyebaran kuman. Jika dinding ini rusak,kuman dapat menyebar sehinggaterjadi bakte- kan dapat tersusun seperri rantaipendek.remia. Lokalisasi sekunder dalam suatu organdapat menimbulkan tanda-tanda disfungsi dari 3. Ferber:ihan:organyang bersangkutan dan tanda-tanda pera- Bahan yang ditanam pada lempen gagar darahdangan. akan menghasilkan koloni yang khas setelah Pada keracunan makanan karena enrero- pengeraman selama 18 jam pada suhu 37\"C,toksin, tidak ada gejala demam. Pada penekanan tetapi hemolisis dan pembentukan pigmenflora normal dari kolon karena pemakaian anti- baru terlihat setelah beberapa hari dibiarkanbiotik, dapat menyebabkan teriadtny aenteroko- pada suhu kamar. Jika bahan pemeriksaan mengandung bermacam-macam kuman, dapat dipakai suatu perbenihan yang mengandung NaCl 10olo. Pada umumnya Stafilokokus yang berasal dari manusia tidak parogen terhadap hewan. Pada suatu perbenihan yang mengan- dung telurit, Stafilokokus koagulasa positif membentuk koloni yang berwarna hitam karena dapat mereduksi telurit.

Kokus Positif Gram 1334. Tes kcagulasa: klindamisin. Pada infeksi oleh suatu jenis yang tahan terhadap metisilin , dapat diberikan vanko- Ada dua carayaitu g'avx siitit test dar- gala tttbe misin; rifampisin arau Jiisidic acid.juga dapat test. pada sliie test yang dicari i7l2l1 br:und diberikan, asal dalam bentuk kombinasi dengan c o a gu, Ia s e 21a,s c l u rn p in g f a ct or. Q,ap ini tidak antibiotika lainnya. Kalau diberikan tersendiri dianjurkan untuk pemeriksaan rutin, karena cepat terjadi resistensi. Jenis yang resisten meti- banyak faktor yang d^par mempengaruhi- silin, biasanya jlqa resisten terhadap oksasilin, nya' antara lain diperlukan plasma manusia kloksasilin dan cefalosporin. yang masih segar. Pemakaiannya terutama Yang penting pada pemberian antibiotika, untuk pemeriksaan Stafilokokus dalam jum- lah yang besar, misalnya untuk screi:nin7 t€'<i. juga harus disertai tindakan bedah, baik berupa pengeringan abses ataupun nekroromi. Pada sep- p.all tube test yang dicari ialah adanyakoa- tikemia, selain antibiotika yang diberikan dalam jangka panjang, dapat pula diberikan antitoksin gulasa bebas dan cukup dipergunakan plasma Stafilokokus. kelinci. Hasilnya positif kuat jika tabung tes dibalik, gumpalan plasma tidak terlepas dan AUTOVAKSIN tetap melekar pada dinding tabung. Pada furunkulosis atau infeksi Stafilokokus5. Ilenentuan tipe bakterio{aga fiisotcpi): yang kronis, dapat dicoba diberikan autovaksin. Cara ini penting untuk menentukan tipe Sta- Tentang tujuan pemberian autovaksin ada dua filokokus yang diasingkan dari lingkungan rumah sakit. Perlu diketahui bahwa 70-8QYo pendapat, yaitu untuk imunisasi dan untuk flora Stafilokokus di rumah sakit tahan ter- desensitisasi. Dalam haI yang terakhir orang hadap penisilin. Selain itu dengan lisotopi berpendapat bahwa infeksi Stafilokokus yang sering kambuh, terjadi sebagai akibat alergi yang dapat pula ditentukan apakah suatu jenis ber- berlebihan terhadap berbagai macam produk asal dari hewan atau dari manusia. kuman.PENGOBATAN PRODUK BIOLOGiKUntuk kasus ringan di luar rumah sakit dapat Belum ada serum anti bakteri yang efektif yangdiberikan penisilin G. Pada infeksi yang berat pernah dibuat. Antitoksin menetralkan toksin tetapi tidak mempengaruhi organismenya, se-atau jtka diduga tahan (resisten) terhadap peni- dangkan antibiotik menghambat arau membu-silin, dapat diberikan metisilin atau derivat peni- nuh kumannya tetapi tidak dapat menetralkansilin lain yang resisten penisilinase. Jika hasil tes toksinnya. Pembuatan antitoksin tidak dilaku-telah ada, sebaiknya diberikan obat yang sesuai kan lagi setelah ditemukannya anribiorika tetapidengan hasil tes kepekaan tersebut. Pada pende-rrtayang alergi terhadap penisilin, dapat diberi-kan sefalosporin, eritromisin, linkomisin atau

134 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteransebenarnya antitoksin diperlukan dalam keada- nya mengandung Stafilokokus yang resisten ter-an toksemia. hadap penisilin. Vaksin atau autovaksin antara lain dibuat dari Seorang nasal catyier dengan Stafilokokus yang sensitif penisilin ternyatatahan terhadap Stafilo-kuman yang dimatikan dengan formalin atau kokus yang resisten penisilin. Keadaan ini terjadidengan pemanasan 6OoC selama 1-2 jam. Tok-soid dibuat dari filtrat yang toksik dari kuman sampai kuman asal hilang karena pengobatandicampur dengan formalin. dengan penisilin. Setelah ini maka jenis yangPENCEGAHAN baru yang penisilin resisten dapat dengan mudahPenyebaran langsung dengan kontak fisik dapat berkembang biak dalam hidung.dicegah dengan kebersihan kulit, mencegah pen- Berdasarkan pengalaman ini dicari jenis Stafi-cemaran kuman pada lukaluka dan lecet. Air lokokus penisilin sensitif yang mudah berkem-borne infection di dalam kamar operasi dapat bang biak, misalnya jenis 502A yang koagulasa positif. Jenis ini selain mudah berkembang biak,dicegah dengan pemakaian sinar ultraviolet. Carapenyebaran bahan-bahan yang infeksius dari virulensinya juga rendah. Bila jenis ini ditular-nasofaring perlu lebih banyak diperhatikan dariair borne infection yang lainnya. Perlu diambil kan pada hidung dan talipusat bayi, diharapkantindakan yang'tep^t terhadap para tenaga kese- dapat mencegah berkembang biaknya jenis-jenishatan yang bekerja di rumah sakit dan lainlain yang virulen yang penisilin resisten. Jenis 502,\bidang yang banyak berhubungan dengan masya- dapat menyebar ke orang lain secara spontan;rakat, yang di dalam hidung dan tenggorokan- jenis ini dapat ditemukan secara serologik dan penentuan tipe faga. Pada penyelidikan ternyat^ jenis ini tidak menyebabkan penyakit.STAPHYLOCOCCUS EPI DERMIDISKuman ini dapat merupakan penyebab infeksi kulit kemampuannya y^ng variabel dalam pemben-yang ringan yang disertai pembentukan abses. tukan asam pada peragian karbohidrat dalamKuman ini juga disebut sebagai Stapbylocaccws suasana tertentu, kuman ini dapat dibagi lagiepidermidis/albus. Koloninya berwarna putih atau dalam empat biotip. Misalnya S. epidermidiskuning dan bersifat anaerob fakultatif. Kuman ini biotip 1 dapat menyebabkan infeksi kulit yangtidak mempunyai protein A pada dinding selnya. kronis pada manusia. Biotip dua patogen ter-Bersifat koagulasa negatif, meragi glukosa, dalamkeadaan anaerob tidak meragi manitol. Atas dasar hadap babi dan dapat menimbulkan terjadinya impetigo kontagiosa pada binatang ini.

Kokus Positif Gram 135'Warna koloni S, aurews S. epi.dermidis S. saproplryticusHemolisis (agar darah) PutihPenumbuhan (anaerob) kuning-putih pudh + +Koagulasa + * PPeragian glukosa +Peragian manitol +Endonuklease termo-resisten +,' +Protein A + Si\ovoDl.rosrn +Asam teikhoat S -Ribitol-N-asetilglukosamin -Gliserol-glukosa -Gliserol-N-asetilglukosamin STREPTOKOKUSFAMILI : Streptococcaceae rryayangbetul-betul kebal. Kuman ini dapat me-GENUS : Streptococcus nyebabkan penyakit epidemik antara lain scarletSPESIES z Streptococcus Wogenes fever, erisipelas, radang tenggorokan, febris puer- StrEtococc ws pn e um onide puralis, rbeumatic feaer, dan bermacam-macam penyakit lainnya. Pasteur dan Koch menemu- Manusia termasuk salah satu makhluk yangpaling rentan terhadap infeksi Streptokokus kannya dalam nanah pada luka yang terkenadantidakadaalattubuhatau jarlngandalamtubuh- infeksi. Biakan murni baru dapat dibuat pada tahun 1883. STREPTOCOCGUS PYOGENES(STREPTOCOGGUS BETA HEMOLYTICUS GRUP AIMorfologi dan identifikasi agak memanjangpada arah sumbu rantai. Strep- tokokus patogen jika ditanam dalam perbenihanStreptokokus terdiri dari kokus yang berdiameter cair atau padat yang cocok sering membentuk0,5-1 pm. Dalam bentuk rantaiyangkhas, kokus

136 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteranrant^i p^njang yang terdiri dari delapan buah konsentrasi 0,5olo meningkatkan pertumbuhan- nya tetapi menyebabkan penurunan daya lisis-kokus atau lebih. Streptokokus yang menimbulkan infeksi pada nya terhadap sel darah merah. Dalam lempengmanusia adalah positif Gram, tetapi varietas agar darahyang dieram pada37\"t- setelah 18-24tertentu yang diasingkan dari tinja manusia dan jam akan membentuk koloni kecil ke abu-abuanjaringan binatang adayang negatif Gram. Pada dan agak opalesen, bentuknya bulat, pinggir rata,perbenihan yangbaru kuman ini positif Gram, pada permukaan media, koloni nampak sebagaibila perbenihan telah berumur beberapa haridapat berubah menjadi negatif Gram. Tidak setitik cairan.membentuk spora, kecuali beberapa strain yang Streptokokus membentuk dua macamhidupnya saprofitik. Geraknya negatif. Strainyang virulen membuat selubung yang mengan- koloni, rrti,icai4 dan glo-rs.l'. Yang dahulu disebutdungh),a!tironic acid dan Jyf tyi;e spr:cific pr{)t{t}i. bentuk /1riltt, sebenarnya bentuk mucoid yang telah mengalami dehidrasi. Koloni berbentul?.Sifat pertumbuhan mircoi4i dibentuk oleh kuman yang berselubung asam hialuronat. Tes katalasa negatif untukIJmumnya Streptokokus bersifat anaerob fakul-tatif, hany a beberap a j enis yan g b ersifat anaerob Streptokokus, ini dapat membedakan denganobligat. Pada umumnya tekanan 11, harus diku-rangi, kecuali untuk enterokokus. Pada perbe- Stafilokokus di mana tes katalase positif. Juganihan biasa, pertumbuhannya kurang subur jikake dalamnya tidak ditambahkan darah atau serum. Stt':;;tococcus hertai.;iicLr.s grup A sensitif pada cakram basitrasin *r.:: F\"::,, sifat ini digunakanKuman ini tumbuh baik pada pli 2,.!-,7.i-.. suhu untuk membedakan dengan grup lainnya yangoptimum untuk pertumbuhan -i7oc, pertum- resisten terhadap basitrasin.buhannya cepat berkurang pada iI*!J. Strepto- Hanya jenis dari Lancefield grup B dan Dcoccus hemolyticus meragi glukosa dengan mem- yang koloninya membentuk pigmen berwarnabentuk asam laktat yang dapat menghambat merah bata atau kuning.pertumbuh^nnya. Tumbuhnya akan subur bila Berdasarkan sifat hemolitiknya pada lem-diberi glukosa berlebih dan diberikan bahan yang peng agar darah, kuman ini dibagi dalam:dapat menetralkan asam laktat yang terbentuk. a. hemolisis tipe alfa, membentuk warna ke- Strepta.arcus lr\"'rcgenes mudah tumbuh dalam hijau-hijauan dan hemolisis sebagian ini disemua enricbed media. Untuk isolasi primer sekeliling koloninya, bila disimpan dalam peti es zon y^rLg paling luar akan berubahharus dipakai media yang mengandung darahlengkap, serum atau transudat misalnya cairan menjadi tidak berwarna.asites atau pleura. Penambahan glukosa dalam b. hemolisis tipe beta, membentuk zona bening di sekeliling koloninya, tidak ada sel darah merah yang masih utuh, zona tidak bertam- bah lebar setelah disimpan dalam peti es.

Kakus Positif Gram 137c. hemolisis tipe gamma, tidak menyebabkan Praktis semua varieras Streptokokus yang patogen peka terhadap efek bakteriostatik sulfo- hemolisis. namida, kecuali Streptococcxs faecalis. Resistensi- Untuk mendapatkan hemolisis yang jelas se- nya terhadap obat ini terjadi bila obat diberikan dalam dosis yang tidak adekuat. Jenis yang resis-hingga mudah dibeda-bedakan maka diperguna- ten ini dapat menyebabkan epidemi. Penisilinkan darah kuda atau kelinci dan media tidak dalam dosis yang relatif rendah sangat efektifboleh mengandung glukosa. Streptokokus yang terhadap Streptacoccus hemolyticas tipe beta dari Lancefi.eld graup A, tetapi kurang efektif terha-memberikan hemolisis tipe alfa juga disebut dap Streptokokus yang termasuk dalam grup B,Streptococcus viridans. Yang memberikan hemo- C, E, F dan G. Banyak jenis perlu dosis yanglisis tipe beta disebut Streptococcus bemolyticas sangat besar, sedang enterokokus semua resisten. Streptococcus benzalyticus yang anaerob jauh lebihdan dari tipe gamma sering disebut sebagai Srrqp- resisten terhadap penisilin daripada yang aerob.to c o c cus anlt emolyt icus. Streptokokus umumnya renran terhadapDaya tahan kurnan tetrasiklin dan kloramfenikol. Aktivitas srrepro- misin sangat variabel, beberapa jenis terhambatDalam sputum, eksudat dan ekskreta binatang, oleh 1 mikrogram dan yang lain memerlukan 120 mikrogram/ml cairan perbenihan. Basitra-kuman ini dapat hidup tems sampai beberapa sin agaknya efektif terhadap jenis yang anaerob*ittggo. Pada media biasa pada suhu kamar, dan mikroaerofilik telah resisren terhadapbiasanya mati sesudah 10-14 hari. Kuman dapat penisilin dengan antibiotika lainnya.tetap hidup tanpa berubah virulensinya sampai Struktur antigenberbulan-bulan atau bertahun-tahun bila disim- Jika dibandingkan dengan Pneumokokus, Srrep- tokokus mempunyai struktur anrigen yang jauhpan secara liofil. Beberapa varietas mati setelah lebih kompleks.10 menit pada 55oC, dan praktis semua spesies Karbciridrat emati setelah 30-60 menit pada 60oC. Pasteurisasi Zatim terdapat dalam dinding sel dan oleh Lan- cefield dipakai sebagai dasar untuk membagi(62\"C selama 30 menit) cukup untuk memari- Streptokokus dalam grup-grup spesifik dari A sampai T. Sifat khas dari karbohidrat C secarakan semua kuman Streptokokus yang patogen serologik ditunjukkan oleh suatu amino sugar.dalam air susu. Kuman dalam 15 menit akanmati dalam zat kimia pada konsentrasi sepertiberikut ini:lrrriir;lrtinctur;i .....1/5Ai'cnoi . . .I/2ADK,res,;i . .1/ illLigCl, . r/2AA*i/5DCMerkLrrokr()fiI . \". ... \"l5AHeksiiresorr,inoi. ..,..1/1ADA

138 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Kapsul Asam hialuronat Dinding sel Antigen protein M, T, dan R Karbohidrat spesifik grup N-asetilg Iu kosa m in Ramnosa Lapisan peptidoglikan N-a setilg lu kosa m in Asam N-asetilglukosamin Oligopeptida Membran sitoplasmaGambar 18.2 Struktur antigen Streptokokus Grup A (Dikutip dari Medical Miuobiology, The C.V. Mosby Company, haLll).Misalnya pada grup A oleh rhamnose-N-acetyl- dalam grup dari Lancefield, misalnya StrEto-glwcosamine, grup B oleh rharnnose. glucosam i n e, coccus piridans dan streptokokus anaerob.grup C oleh rbamnose-N-acetylgalactosamine, grupD oleh glycerol teichoic acid yang mengandung Protein MD-alamine dan glukosa, dan grup F oleh glucop\"tt- Protein ini ada hubungannya dengan virulensi kuman Streptokokus grup A, kerjanya meng-ra n osy I - N-a cety I a ct osa m i ne. hambat fagositosis. Terutama dihasilkan oleh Yang menjadi penyebab penyakit pada kuman dengan koloni tipe mukoid. Pembentuk-manusia terutama berasal dari grup A dan D. annya berkurang jika kuman telah mengalamiNamun belakangan ditemukan pula bahwa penanaman berulang-ulang, dan pembenrukan- nya akan pulih kembali jika kuman disuntikkangrup-grup lainnya pun dapat menjadi penyebab pada binatang percobaan berulang kali.penyakit pada manusia. Misalnya grup B dapatmenjadi penyebab sepsis puerpuralis, dan pada Protein ini dapat ditemukan dalam ekstrakanak-anak dapat menjadi penyebab meningitis, Streptokokus grup A yang dibuat dengan asambakteremia asimtomatik, arrriris seprika, osreo-mielitis, selulitis fasialis, etmoiditis, empiema hidrokhlorida panas. Atas dasar protein ini, Strep.dan konjungtivitis. tococcus grup A masih dapat dibagi-bagi lagi dalam lebih dari 50 tipe spesifik. Dalam suatu clinical Tidak semua Streptokokus mempunyai kar- trialternyata pemberian vaksin yang dibuat daribohidrat C, sehingga tidak dapat dimasukkan ke

Kokus Positif Gram 139protein M dapat mencegah infeksi SLreptococclts tetapi telah dicuci dan dimatikan dengan pema-grup A dalam traktus respiratorius bagian atas. nasan, maka sebagai akibatnya hanya akan ter-Vaksin ini dibuat dalam bentuk polivalen. jadi reaksi sedikit. Hal ini membuktikan bahwa antigen somatik dan endotoksin toksisitasnyaSuhstansi T rendah. Sebaliknya jika kuman ditanam dalam suatu perbenihan yang sesuai, maka akan dihasil-Antigen ini tidak ada hubunganny^ dengan kan metabolit ekstraseluler baik yang bersifat toksik maupun nontoksik.virulensi kuman. Rusak pada ekstraksi denganasam atau dengan pemanasan. Antigen ini diper- Toksin eritogenikoleh dari kuman dengan menggunakan enzlm Toksin ini tahan selama beberapa jam pada suhuproteolitik. Antigen ini merangsang pemben- 6OoC, tetapi dalam air mendidih akan rusaktukan aglutinin. Atas dasar antigen ini Strepto- dalam waktu 1, jam. Toksin ini merupakankokus grup A juga di dibagi dalam tipe spesifik. penyebab terladinya rasb pada Jebris .sc'arlatina.Protein R Kebanyakan jenis grup A dan beberapa jenisAntigen R tipe 20 tahan terhadap tripsin, tetapi grup C dan G dapat membuat toksin ini.tidak tahan pepsin dan dirusak secara perlahan-lahan oleh asam dan pemanasan. Antigen R diru- Kemampuan untuk membuat toksin bersifatsak oleh enzim proteolitik. antigenik dan dapat menyebabkan dibentuknya l\lukleoprotein zat antitoksin di dalam tubuh. Seseorang yangEkstraksi Streptokokus dengan basa lemah, mengandung zat anti ini di dalam tubuhnyamenghasilkan suatu campuran yang terdiri dariprotein dan substansi P yang mungkin merupa- tidak akan menunjukkan rash, namun orangkan bagian dari badan sel kuman. tersebut tetap rentan terhadap infeksi Streptoko- Bakteriofaga kus. Kerentanan terhadap toksin eritrogenik dapatKrause dan McCarty berhasil menemukan bak-teriofaga yang dapat melisiskan tipe 1, 6, \2, 25, dibuktikan dengan tes dari Dick, yaitu dengan ,{nenyuntikkan 1 STD $kin test doseltoksin yang dan Streptococcus bemolyticus grup C human. terdiri dari 0,1 ml toksin eritrogenik standar yang telah diencerkan, secara intradermal padaBakteriofaga lainnya berhasil ditemukan pada lengan bawah. Sebagai kontrol dipakai bahanStreptokokus grup D. yang sama, tetapi telah dirusak dengan pemanasan. Metabolit bakteri Jika tidak ada antitoksin di dalam darah, makaJika pada seekor binatang percobaan disuntik- hasilnya positif, yaitu timbul eritema dan edemakan kuman Streptokokus yang masih utuh, dengan diameter lebih dari 10 mm setelah 8-24 jam. Belakangan ini sudah ditinggalkan.

140 Bul'u Ajar Mikrobiologi KedokteranDengan reaksi Schultz-Charlton dapat dibuk- antigen lemah karena di dalamnya hanya me-tikan apakah suatu rasb terjadi karena toksin ngandung polipeptida dengan berat molekul 2.800 dalton. Pembentukannya bertambah jikaeritrogenik atau bukan. Untuk ituke dalamrash ke dalam perbenihan ditambahkancysteine ataudisuntikkan antitoksin spesifik, jika teriadipemucatan dan kemudian menghilang, berarti senyav/a sulftrrydryl lainnya. Toksin ini menye-rash terjadi karena toksin eritrogenik. babkan terbentuknya zona bening di sekeliling koloni kuman yang ditanam pada lempeng agarHemolisin darah dalam suasana aerob.In pitro Streptokokus dapat menyebabkan ter-jadinya hemolisis pada sel darah merah dalam NADaseberbagai taraf. Jika penghancuran sel darah merah Menurut penyelidikan ternyata ada hubunganterjadi secara lengkap dengan disertai pelepasan arttara kemampuan kuman untuk membuathemoglobin, maka disebut beta hemolisis. Jika NADase (nicotinamide adenine dinucleotidase),penghancuran sel darah merah tidakterjadi secara DPN-ase (dipbosphopyridine nucleotidase) danlengkap dengan disertai pembentukan pigmen leukotoksisitas dari kuman yang bersangkutan.hijau, maka disebut alfa hemolisis. Gamma hemo- Enzim ini terutama dibuat oleh Streptokokuslisis kadang-kadang dipakai untuk menunjukkan grup A, C dan G.kuman yang non-hemolitik. Streptococcus Srup Abeta-hemolyticus membentuk 2 macam hemo- Streptokinaselisin, yaitu streptolisin-O dan Streptolisin-S. Enzim ini juga disebut fibrinolisis, kerjanya Streptolisin-O adalah suatu toksin yang terdiri mengubah plasminogen dalam senrm menjadidari protein dengan berat molekul 60.000 dalton. plasmin, yaitu suatu enzim proteolitik yangAktif dalam suasana anaerob yaitu melisiskan sel menghancurkan fibrin dan protein lainnya.darah merah. Jika pada seekor kelinci disuntik- Streptokinase dibuat oleh Streptokokus Brup A,kan toksin yang telah dimurnikan dalam dosis C dan G. Terutama grup C yang membuatkecil, maka akan nampak kelainan pada elektro- enzim tersebut paling banyak, dan hal inikardiogram sesaat sebelum binatangtersebut mati. dimanfaatkan untuk pembuatan StreptokinaseToksin ini menyebabkan dibentuknya zat anti yang dipergunakan dalam pengobatan yaitustreptolisin-O (ASO) dalam darah,jika titer ASO untuk menghancurkan barrier fibrin dandiatas L66,makadapatberartibahwabaruterjadi perlengketan yang baru terbentuk. Sebaliknyainfeksi Streptokokus atau infeksi Streptokokus yang infeksi Streptokokus dalam epidermis ataupuntinggi.telah lama de ngankadar zat antryangtetap subkutan mudah sekali meluas, karena enzim iniStreptolisin-S adalah suatu toksin yang mem- menghancurkan fibrin yang mencoba meng-punyai berat molekul 20.000 dalton, bersifat hambat penyebaran kuman.

Kokus Positif Gram 141Streptodornase kanji, glikogen dan maltose. Enztm ini menun-Enzim ini juga disebut deohsiribonuklease dan jukkan sifat suatu alfa-amilase.kerlanya memecah DNA. Terutama dibuat oleh EsteraseStreptokokus grup A, C dan G. Enzim ini Enzim ini juga dibuat oleh Streptokokus grup A,dipergunakan untuk pengobatan empiema dan terutama bekerja terhadap substrat yang berupa beta-naptil asetat.lain-lain kelainan dimana terkumpul eksudat yang Koloni bentuk Lmengandung fibrin ataupun nukleo-protein. Koloni bentuk L atau pleuropneuntonia like colorry Hialuronidase dapat timbul secara spontan, tetapi koloni ini dapat pula timbul jikalau ke dalam perbenihanEnzimini memecah asam hialuronat yang meru- ditambahkan penisilin atau basitrasin. Pembe- rian novobiosin tidak menyebabkan terbentuk-pakan komponen penting dari bahan dasar nya koloni bentuk L. Koloni bentuk L tetapjaringan ikat. Ada beberapa jenis Streptokokus menghasilkan protein M, hemolisin, deoksiri- bonuklease dan selubung asam hialuronat.grup A yang dapat menghasilkan hialuronidasedalam cairan perbenihan, jenis ini tidak mem- Koloni bentuk Lyangberasal dari Streptokokus grup A, dapat ditentukan dengan cara imunofluo-bentuk selubung. Hialuronidase dibuat olehStreptokokus grup B, C dan G. resensi protein spesifik tipe M. Menurut pe- Hialuronidase membantu dalam penyebaran nyelidikan ternyata ada hubungan antara titerkuman. Enzim yang telah dimurnikan diper- zat anti terhadap antigen bentuk L dan titer zat antistreptolisin-O.gunakan dalam pengobatan, yaitu membantudalam penyebaran dan penyerapan obat yang Alergi Pada penyelidikan ternyata 45 o/o daripada pen-disuntikkan ke dalam jaringan tubuh. derita dewasa tanpa bukti adanya suatu infeksi Streptokokus, memberikan sk in rest positif tipe Proteinase lambat terhadap kuman Streptokokus yang masihEnzim ini diaktifkan oleh senyawa swllbydryl utuh ataupun fraksi tertentu. Pada penyelidikan lebih lanjut terlyataSo/o dari anak-anak dan B0o/opada pH 5,5-6,5. Dalam suasana dimana enzimini dapat dihasilkan dengan baik, justru secara dari orang dewasa, menunjukkan reaksi tipe lambat terhadap protein M. Hal ini dapat dipa-langsung mengakibatkan kerusakan pada proteinM, Streptokinase dan hialuronidase. kai sebagai dasar dugaan bahwa alergi terhadap kuman Streptokokus ataupun produknya, mem- AmilaseBeberapa jenis Streptokokus grup A membuat enzim ini dalam perbenihan pepton, tetapi pembuatannya akan lebih banyak jika ke dalam perbenihan ditambahkan plasma manusia, tePung

142 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteranpunyai peranan penting dalam demam ;'htu;na Pada penyakit ini dapat terjadi baktere-glomerulonefritis. mia yang menyebabkan infeksi metastatik diPatogenesis dan gambaran klinikInfeksi Streptokokus timbulnya dapat dipenga- lain organ. Dengan pemakaian antibiotikaruhi oleh bermacam-macam faktor, antara lainsifat biologik kuman, cara bost memberikan monalitasnya dapat ditekan, tetapi pada bayi,respons, dan port d'entre kuman. Penyakit yangditimbulkan oleh kuman Streptokokus dapat orangtua yang debil dan pada penderita yangdibagi dalam beberapa kategori, sebagai berikut: mendapat pengobatan dengan kortikoste-A. Penyakit vang fer^jadi karena invasi Stt\"rp* roid, penyakit ini dapat berkembang demi- tiltztcus hetu hemolyfir:rs grup A kian cepat sehingga berakibat fatal. Penyakit ini cenderung untuk kambuh di Port d' entree sangat mempengaruhi gam- tempat yang sama, sehingga terjadi sumbatan baran klinik. Pada setiap kasus dapat terjadi selulitis yang cepat meluas secara difus ke pada saluran getah bening yang bersifat jaringan sekitarnya dan saluran getah bening, menahun. Kulit setempat tumbuh secara tetapi peradangan setem patfly a sendiri hany a terjadisecara ringan. Dari saluran getah bening tidak teratur, sehingga terjadi elel,hartL L,rsLs infeksi cepat meluas ke dalam p eredaran darah, sehingga terjadi bakteremia. ut)sir,.is 'i'(i'1']tL()511. Jika lokasinya di bibir Erisipelas dapat terladi ttt..rt'i ct:!:e i/i,r, suatu pembeng- kakan bibir yang bersifat persisten. Jrka port d' entree-nya kulit atau selaput len- Sepsis puerpuralis dir dapat terjadi erisipelas, suatu selulitis Kuman Streptokokus masuk ke dalam superfisialis dengan batas lesi yangtegas, ede- rnAtous, berwarna merah terang dan sangat uterus sehabis persalinan. Septikemia terjadi nyeri. Penderita nampak sakit berat dengan demam tinggi. Pada pemeriksaan ditemukan karena luka yang terkena infeksi, yaitu leukositosis, lebih dari I S.Or,rf: ! 3i rlr oqit Titer berupa endometritis. ASO meningkat setelah 7-t0 hari. Kuman Sepsis tidak ditemukan dalam pembuluh darah, Sepsis terjadi karena luka bekas operasi atau melainkan di dalam cairan getah bening dari karena trauma, terkena infeksi oleh kuman pinggir lesi yang sedang meluas, terutama Streptokokus. Ada yang menyebut penyakit dalam jar tngan subkutan. ini sebagai .itt git-:rti sr:,;r'Ii:I .!r'.-er. E\" Pen3,akit yang terjadi karena infeksi lokal Streptokoktts heta hemolitikus grup A Radang tenggorok Suatu penyakit yang hampir semua orang pernah merasakannya. Disebabkan oleh bayili i'vt\"p t o i.: r' l< tt s aI: t: t h r: i n o I ii i.fuy 5. P ada dan anak kecil timbul sebagai nasofaringitis sub-

Kokus Positif Gram 143akut dengan sekret serosa dan sedikit demam; infeksi kuman Streptokokus pada traktus respiratorius bagian atas biasanya tidak me-dan infeksinya cenderung untuk meluas ke ngenai paru-paru. Pneumonia karena Strep' !{.\{-oc{'t.ts lteta henrcitticus btasanya terjaditelinga tengah, prosesus mastoideus dan sela- setelah infeksi virus, misalnya influenza atau morbili.put otak. Kelenj ar getah benin g ceroical biasa- lmpetigonya membesar. Penyakitnya dapat berlangsung Pada impetigo lokalisasi infeksi sangat super-berminggu-minggu. Pada anak-anak yang lifisial, dengan pembentulxul v e s ic o p t t s t u ! a elebih besar danpadaorang dewasa, penyakit- bawah stratum korneum. Terutama terdapatnya berlangsung lebih akut dengan nasofari- pada anak kecil, penyebaran terjadi [,er ccvt'ngitis dan tonsilitis yang hebat, selaput len- Linuitalnt'tt. Bagian kulit yang mengelupas diliputi 6lsI7 crusfct yang berwarna kuningdir htlteremi.s dan membengkak dengan eksu- madu. Penyakit ini sangat menular padadat yang purulen. Kelenjar getah bening scr anak-anak, dan biasanya disebabkan oleheikal membesar dan nyeri, biasanya disertai Streptokokus dan bermacam-macam Stafilo- kokus. Infeksi kuman Streptokokus tipe 49demam tinggi. Dua puluh persen dari infeksi dan 57 pada kulit, sering menyebabkan tim- bulnya'n ePh rit ts pLtst tty'ef)tococca/is.ini tidak menimbulk an gejala (asimtomatik). c. Endokarditis bakterialis Jika kuman dapat membuat toksin eritro- Endokarditis bakterialis akutagenik, dapat timbul sctrlet .fe'ter rasb. pal2scar/et Jbver kuman terdapat dalam farrng, Penyakit ini timbul pada bakteremia olehtetapi toksin eritrogenik yang dihasilkannya Streptococcus beta hemolyticus, pneumoko- kus, stafilokokus ataupun coliftrm organismsmenyebabkan terjadinya erupsi kemerah- negatif Gram. Pada pecandu narkotika, stafi- lokokus dan kandida merupakan penyebabmerahan yang difus. Eritema mulai timbul di utama terjadinya endokarditis. Penyakit ini dapat mengenai katup jantung yang normalleher, meluas ke tubuh, kemudian menyebar ataupun yang telah mengalami deformasi, dan menyebabkan terjadinya endokarditiske ekstremitas. Secara histopatologik terli- bakterialis ulseratif yang akut. Destruksi ka- tup jantung yangterjadisecara cepar ataupunhat adany a ekstravasasi leukosit np o I y o t' l: tt - 1tnuclear dan sel darah merah dari pembuluhdarah kecil ke dalam kulit. Zat anti eritro-genik dapat mencegah rasb, tetapi tidak ber-pengaruh terhadap infeksi kuman Strepto-kokus. Jika peradangannya hebat, dapat tim-bul abses peritonsiler 217t1 Lurhuig's ttnuint,dengan pembengkakan masif di dasar mulutdapat menyumbat pernapasan. Dengan re-aksi Schultz-Charlton dapat dibuktikan apa-kah suatu rash terjadi karena toksin eritro-genik atau bukan.

144 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran ruptura cbordae tendineae, seringkali menye- traktus urinarius. Streptokokus anaerob, nor- babkan terjadinya kematian dalam waktu mal dapat ditemukan dalam traktus genitalis beberapa hari atau beberapa minggu. wanita, dalam mulut dan dalam intestinum. Endokarditis bakterialis subakuta Kuman ini dapat menimbulkan lesi supu- Penyakit ini terutama mengenai katup jan- tung yang abnormal, lesi rematik, klasifi- ratif, baik sendirian ataupun beserta kuman kasi ataupun penyakit jantung kongenital. anaerob lainnya, biasanya golongan bakte- Penyebabnya terutama Streptococcus viridans roides. Infeksi yang demikian dapat terjadi dan Streptococcus faecalis; Stafilokokus kadang- dalam l,tka, e nd o m e t r i t i s p m,o s tp a r t u sehabts kadang dapat menjadi penyebabnya, tetapi terj adi ruptura dari suatu'z; iscws abdominalis, pada hakikatnya setiap mikroorganisme ter- atau pada pe radangan paru-paru yang kronis. masuk fungi, dapat menjadi penyebabnya. Pus yang timbul biasanya berbau busuk. Setelah ekstraksi gigi, paling sedikit pada E. Penyakit paska infeksi Streptococcus Beta 30o/o dari penderita terjadi bakteremia oleh Streptococcus alpba bemolyticus. Kuman ini Hemolyticus Grup A merupakan flora normal pada traktus respi ratorius bagian atas dan penyebab utama Setelah suatu infeksi Streptokokus grup A, endokarditis subakut. Sedangkan 5-lAo/o dari terutama radang tenggorokan, dapat disusul kasus disebabkan oleh Streptococcus faecalis suatu masa laten selama 2-3 minggu, setelah (enterokokus). Lesinya bersifat progresif, suatu mana dapat timbul nefritis atau demam rheuma. Adanya masa laten ini menunjukkan bahwa penyembuhan yang sedang terjadi akan penyakit yang timbul setelah infeksi Strep- disertai suatu peradangan yang aktif. Tim- tokokus bukan merupakan akibat langsung bul suatu vegetasi yang terdiri dari fibrin, dari penyebaran bakteri, melainkan merupa- trombosit dan bakteri yang melekat pada kan reaksi hipersensitif daripada organ yang daun katup jantung. Tanpa pengobatan terkena terhadap zat anti Streptokokus. penyakitnya bersifat fatal. Klinis akan dite- mukan adanya demam, anemia, kelemahan, Glomeru lonefritis akut bising jantung yang abnormal, kelainan Penyakit ini dapat timbul3 minggu setelah infeksi ginjal, pembesaran limpa dan emboli. kuman Streptokokus, terutama dari tipe L,4, L2, 18,25,49 dan 57. Jenis tertentu memang bersifatD. Infeksi lainnya nefritogenik. Pada 23o/o dari anak-anak yangter- kena infeksi kulit oleh Streptokokus ripe 49 ter- Berbagai macam Streptokokus terutama kena nefritis dan hematuria. Tetapi pada infeksi enterokokus, merupakan penyebab infeksi kuman Streptokokus secara random, incidence untuk terjadinya nefritis kurang darrO,5o/o.

Kobus Positif Gram 145 Pada penyakit ini teriadi kompleks antigen A. Kriteria mayor:zat anti pada selaput basal dari glomerulus. 1. Karditis 2. Khorea SydenhamAntigen yang terpenting kemungkinan terdapat 3. Nodulus subkutandalam selaput protoplas dari Streptokokus. Klinis 4. Eritema marginatumditemukan adanya demam ringan, malaise, sakrt 5. Poliartritis migranskepala, anoreksia, edema ringan tetapi meliputiseluruh tubuh, hipertensi ringan dan.perdarahan B. Kriteria minor:retina. Pada pemeriksaan urin akan ditemukan L. Demamgross hematuria, protern, silinder yangterdiri darisel darah merah, hialin dan granula, dan ditemu- 2. Pohartralgiakan juga adanya sel darah putih dan sei epitel. 3. Perpanjangan P-R interval pada EKGFada pemeriksaan darah, titer ASO meningkat 4. Meningkarnyalqr endap darah dandan ada retensi nitrogen. Beberapa penderita dapat C-reactiae proteinmeninggal aau dapat timbul glomerulonefritis 5. Bukti adanya infeksi Streptococcus betakronik dengan payah grryal, tetapi sebagian besar bemolyticus sebelumnya.dari penderita sembuh sepenuhnya. 6. Riwayat adanya demam rhewma atau lesi katup rematikJantung rheuma Diagnosis jantung rlteuma hampir pasti jikaDemam rheuma rbeurnd.tic ferser merupakan ditemukan dua kriteria mayor atau lebih. Pada hemolyticus yang penyakit ini terdapat penebalan dan deformitasseqwelae infeksi ^tav katup jantung, dan pembentukan badan-badan Streptococcus Aschoff dalam miokardium, yang berupa granu-paling serius, sebab dapat mengakibatkan keru-sakan pada otot dan katup jantung. Patogenesis loma perivaskuler yang kecil-kecil yang selanjut- nya akan diganti oleh jaringan parut.demam rheuma belum jelas tetapi ada yang me- Jantung rheuma mempunyai kecenderungannyatakan bahwa StrEtococcus grup A mempunyai untuk menjadi aktif kembali dengan adanya in-struktur glikoprotein yang sama dengan otot dan feksi Streptokokus, sedangkan pada nefritis tidak terdapat sifat seperti ini. Pada serangankatup jantung manusia. Timbulnya de mam rheuma pertama dari jantung rbeuma hanya menim- bulkan sedikit kerusakan pada jantung, tetapibiasanya didahului oleh infeksi Streptokokus kerusakan terus bertambah pada serangan-grup A 2-3 minggu sebelumnya. infeksinya serangan berikutnya. Jadi yang terpenting ialah mencegah terjadinya infeksi Streptococcus betamungkin hanyaringan tanpa memberikan geiala. hemolyticus grup A pada penderita yangInfeksi Streptokokus yang tidak mendapatpengobatan, pada 0,3-3o/o dari penderita dapatmenyebabkan timbuinya demam rhewma. Krt-teria untuk menegakkan diagnosis jantungrheumadari Jones yang telah dimodifikasi ialah:

146 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteranbersangkutan, yaitu dengan memberikan peni- Perbenihansilin sebagai profilaksis satu bulan satu kali. Jika Bahan pemeriksaan ditanam pada lempengagarsampai terjadi infeksi oleh kuman tersebut di darah; jika diduga kumannya bersifat anaerobatas, harus diberikan penisilin dalam dosiseradikasi. Jika penderita tidak tahan penisilin juga ditanam dalam perbenihan tioglikolat. Padadapat diberikan eritromisin\" Pengobatan pro-filaktik diberikan terus sampai umur 25 tahun lempeng agar darah Streptococcus hemolyticusatau bahkan seumur hidup. grup A akan tumbuh dalam beberapa jam atau hari. Di dalam perbenihan dari bahan darah kuman Streptococcus oiridans dan mterococcus tumbuhnya dapat sangat lambat, jika diduga adaPemeriksaan laboratorium endokarditis perbenihan dibiarkan dieram selamaBahan pemeriksaan I-2mnggJbaru dibuang. Kadar t-.*:: dapatBahan untuk pemeriksaan dapat diperoleh de- mempercepat terjadtnya hemolisis. Cak\"r.a:\"m'i' basi-figan car^ sraabbing dari hidung atau tenggo-rokan, atau langsung dari darah, pus, sputum, trasin yang mengandung 0,2 unit menghambatlikuor serebrospinalis, eksudat dan urin. pertumbuhan Streptococcus grup A.Pemeriksaan langsung lmunitasPemeriksaan langsung dari sputum seringkali Daya tahan terhadap infeksi Streptokokus ber- sifat tipe spesifik, artinya tahan terhadap infeksihanya menemukan kokus tunggal atau berpa- kuman dari tipe yang sama tetapi rentan ter- hadap tipe yang lain.Dayarahan ini ada hubung-sangan, jarang ditemukan dalam bentuk rantai. annya dengan zat anti protein M.Jika pada pemeriksaan langsung terlihat adanya Kekebalan terhadap toksin eritrogenik ber-Streptokokus tetapi tidak tumbuh dalam suatu dasarkan adanya antitoksin di dalam darah.perbenihan, harus dipikirkan kemungkinan Antitoksin ini mencegah rerjadinya rasb padakumannya bersifat anaerob. Pemeriksaan lang- scarletfezter. ASO timbul setelah terjadi infeksi, tetapi tidak memberikan kekebalan pada infeksisung dari usap tenggorokan kurang begitu ber- berikutnya. Titer ASO yang tinggi menunjuk- kan adanya infeksi atau adanya infeksi yang ber-nilai, karena normal selalu ditemrtkan adanya ulang-ulang, dan biasanya sering ditemukan pada.i li :'i,j't' diit::) : {-: t: i } i: : !. tempat ini, penderita rematik. : t i,i r : :: Sediaan yang dibuat dari perbenihan kalduyang berumur 2-3 jam dapat diberi pewarnaankhusus untuk pemeriksaan imunofluoresensi.Dengan caraini dapat ditentukan adanya Strep- Pengobatantokokus grup A secara cepat baik pada penderita Antibiotika telah mengubah prognosis semuaataupun padakarier. jenis infeksi Streptokokus secara radikal.

Kokus Positif Gram 147Pengobatan yang dini dan teratur dengan antibio- tus urinarius, dimana sering menyebabkan ter-tika pada umumnya memberikan penyembuhan. jadinya bakteremia temporer, pemberian obat- obat antibiotika sangat diperlukan untuk men-, Semua Streptococcws beta hemolyticus grup A cegah atau untuk pengobatan dini terhadap in-sensitif terhadap penisilin G. Ada beberapa yang feksi StrEtococcus beta bemolyticus gr:up A padaresisten terhadap tetrasiklin. Pada endokarditisbakterialis, tes sensitivitas kuman terhadap ber- penderita yang diketahui mempunyai kelainanbagai macam antibiotika sangat diperlukan, karena katup jantung.hasilnya penting untuk menentukan pengobatanyang optimum. Aminoglikosida sering dapat mem- Sumber infeksi kuman Streptokokus dapatpertinggi daya kerja penisilin terhadap kuman berasal dari penderrta atau dari karier. Penu-Streptokokus, terutama enterokokus. Obat-obat laran terjadi secara droplet dari traktus respira-antibiotika tidak berpengaruh terhadap glome- torius ataudankulit. Susu sapi yang mengandungrulonefritis dan demam rbeuma yang telah ter-jadi. Namun pada infeksi Streptokokus yang akut, StrEt o c o c cus b e mo ly ticu.s dapat menj adi penyebabharus diusahakan untuk membasmi bersih kumanStreptokokus dari tubuh penderita, y angberarti epidemi. Dalam hal ini penentuan grup dan tipemencegah terbentuknya antigen yang dapat me- kuman Streptokokus penting untuk mencarinyebabkan timbulnya penyakit-penyakit sete- jejak dan sumber penularannya.lah infeksi Streptokokus. Obat-obat antibiotika Cara kontrol yang terpenting ialah:juga bermanfaat untuk mencegah atau untuk t. Pada penderita dengan infeksi Streptokokus mengobati penderita rbeuma terhadap reinfeksi grup A pada traklus respiratorius ataupun oleh Streptococcus beta bemolyticus gtup L. kulitnya harus diberikan pengobatan anti- Epidemiologi, pencegahan dan kontrol biotika secara intensif. Sejumlah kuman Streptokokus, misalnya Snep' 2. Pada penderita yang pernah mendapat se- tococcus viridans dan enterokokus, merupakan sebagian dari flora normal pada tubuh manusia. rangan demam rheumaharus diberikan anti-Kuman-kuman ini hanya akan menimbulkan biotika dalam dosis profilaksis. Pada pen- derita glomerulonefritis tidak diberikan pro- penyakit jika terdapat di luar temPat-tempat di filaksis, karena jumlah kuman Streptokokus mana mereka biasanya berada, misalnya pada tipe nefritogenik tidak banyak. katup jantung. Untuk mencegah kemungkinan terjadinya hal itu, terutama pada waktu mela- 3. Eradikasi Streptokokus grup A dari karier. kukan tindakan'tindakan operatif pada traktus 4. Untuk mencegah penyebaran kuman Strep- respiratorius, traktus gastrointestinalis dan trak- tokokus, dapat dilakukan dengan cara men- cegah pengotoran oleh debu, ventilasi yang baik, saringan udara, sinar ultraviolet, dan pemakaian aerosol. Susu sapi harus selalu di pasteurisasikan.

I48 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran STREPTOCOCGUS PNEUMONIAE (PNEUMOKOKUS)Diplokokus positif Gram yang berbentuk lanset Sifat-sifat perbenihanini ditemukan dalam saliva manusia oleh Stern-berg dan Pasteur pada tahun 1881 di tempat yang Untuk pertumbuhan terbaik perlu media denganterpisah. Meskipun kedua orang tersebut masing- i:i i . .i, .,:'.i',1 Kuman ini tumbuh aerob dan fakul-masing berhasil membuat septikemia dengan tatif anaerob. Jarang terlihat tumbuh pada suhu di bawah ,.'-i':, dan di atas ,:, '.... Suhu pertum-jalan menyuntikkan kuman ini pada kelinci, buhan optimum r,:,:,'1''''- Glukosa dan gliserin meningkatkan multiplication rate-nyd, tetapinamun mereka tidak menghubungkannya dengan bertambahnya pembentukan asam laktat selainpenyakit pneumonia, mungkin karena tidak tahubahwa orang sehat dapat menjadi karier kokus rnenghambat dapat pula membunuhnya, kecualivirulen. Baru pada tahun 1886 diketahui bahwa bila ke dalam perbenihan ditambah kalsium kar-kuman ini dapat menyebabkan pneumonia loba- bonat 1% untuk menetralkannya.ris, oleh Frunkel dan \Teichselbaum di tempatyang terpisah pula. Dalam lempeng agar darah sesudah penge- raman selama 48 jam akan terbentuk koloni Kuman ini biasa hidup normal dalam traktus yang bulat kecil dan dikelilingi zona kehijau-respiratorius bagian atas dan dapat menyebab- hgatan identik dengan zonayangdibentuk olehkan penyakit pneumonia, sinusitis, otitis, me- strEtococcus airidans. Kuman ini lisis dalam la-ningitis, dan proses infeksi lainnya. rutan empedu 10o/o (otolisis) atau natrium desok- sikholat 2o/o dalam waktu 5-10 menit, sifat iniMorfologi dan identifikasi penting untuk membedakannya dart Streptococ-Secara mikroskopik nampak sebagai kokus ber- cus airidans.bentuk lanset, biasanya berpasangan dan berse-lubung. Pneumokokus tipe III berbentuk bulat, Kuman pneumokokus meragi inulin; inulinbaik yang berasal dari eksudat maupun dari per- positif dapat menegakkan diagnosis, tetapi jikabenihan. Rant aian p anjangte rdapat bila ditanam negatif belum tentu bukan pneumokokus.dalam perbenihan yang hanya sedikit'mengan-dung magnesium. Kuman ini positif Gram dan Kuman ini berbeda dari kokus lainnya, di-pada perbenihan tua dapat nampak sebagai nega- hambat oleh optokhin. Koloni yang didugapneu-tif Gram, tidak membentuk spora, tidak berge- mokokus, ditanam pada pelat agar darah, kemu- dian ditempelkan cakram optokhin. Bila ter-rak (tidak berflagel). Selubung terutama dibuat nyata Pneumokokus maka akan nampak zonaoleh jenis yang virulen. yang tidak ada pertumbuhan kuman di seke- liling cakram.

Kokus Positif Gram 149 Untuk memperoleh perbenihan yang murnl tonitis, ulserasi kornea dan meningitis. Dari pneu-bahan pemeriksaan disuntikkan melalui intra- monia lobaris dapat terjadi komplikasi berupaperitoneum pada tikus putih. Dengan cara ini septikemia, empiema, endokarditis, perikarditis,pula, virulensinya dapat diketahui. meningitis dan artritis. Pneumonia sekunder olehDaya tahan kuman Pneumokokus setelah infeksi virus (campak, influenza) lebih jarang terjadi daripada olehKuman Pneumokokus dalam sputum yang kering Streptokokus, dan hal yang sebaliknya denganyang tidak terkena sinar matahari secara lang- infeksi Stafilokokus.sung dapat tahan beberapa bulan. Dalam perbe- Mortalitasnihan biasa mati setelah beberapa hari, tetapi Angka kematian pada pneumonia tergantung padadapat dipertahankan dan tetap virulen berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun bila disimpan ras, seks, umur dan keadaan umum penderita,dalam keadaan liofil. Kuman ini mati setelah 10 tipe kumannya, luasnya bagian parv-paru yar'gmenit pada 52oC, L jam oleh sinar matahari terkena, ada tidaknya septikemia, ada tidaknya komplikasi, pemberian terapi spesifik, dan faktor-langsung, I1/z jam oleh sinar matahari yang difus. f aktor lainnya. Pada pender ita y artg tidak diobatiPneumokokus lebih mudah mati dengan fenol,, ;,:,.:.,, kalium permanganat dan antiseptikum mortalitasnya ;i.,:;t. r,, namun setelah ditemukanlainnya daripada Mikrokokus dan Streptokokus.Selain itu Pneumokokus rentan terhadap sabun, antibiotika turun sampai 5o/o. Hasil yang kurang baik pada infeksi primer oleh Pneumokokusempedu, natrium oleat, zat warna dan derivat terdapat pada meningitis, terutama pada otitiskuinin. Pneumokokus dihambat oleh sulfadiazin, media dan meningitis. Sebelum dipakai anti-tetapi sering terjadi resistensi sesudah beberapa biotika mortalitasnya 99o/o, dengan pemakaianhari. Kuman ini sangat sensitif terhadap penisilin. antibiotika morcalitasnya turun berkisar autara 7-72o/o, terendah pada anak-anak dan meningkatStruktur antigen secara progresif sesudah umur 40 tahun.Antigen terpenting adalah kapsul polisakarida,yang menentukan virulensi dan lima jenis tipe Pengobatanspesifik. Jika kuman dicampur dengan serum Semua tipe Pneumokokus sensitif terhadap peni anti spesifik, maka selubung akan membengkak. silin, penisilin merupaka n drug of ch oice. Y angber-' 'Reaksi ini disebut , ,, ' .\"\"-, '; ' bahaya bila terjadi infeksi sekunder oleh Stafilo- kokus yang resisten terhadap penisilin dan anti- lnfeksinya pada manusia biotika lainnya. Pada pneumonia dan septikemia Yang khas ialah menyebabkan penyakit pneu- monia lobaris. Selain itu dapat pula menimbulkan cukup dengan penisilin dosis '',.,. '-. : : . . . sinusitis, otitis media, osteomielitis, artritis, peri- satuan setiap hari. Sedang pada meningitis diperlu-

150 Buku Ajar Mikrobiologi Kedokterankan dosis yang lebih tinggi agar dapat mencapai Akhir-akhir ini Pneumokokus sudah resistenselaput otak. Penisilin diberikan secara intra- terhadap banyak preparat antibiotika, misalnyavena dengan dosis 1 juta satuan setiap jam sampai tetrasiklin, eritromisin dan linkomisin. Pening-terlihat adanya perbaikan. Inipun harus disertai katan resistensi terhadap penisilin juga terlisunrikan penisilin intramuskular setiap 6 jam hat pada Pneumokokus yang diisolasi dari Newdengan dosis 4-5 juta satuan selama 2-3 minggu. Guinea.Pemberian penisilin intratekal tidak dianjurkan,karena bila dosisnya terlampau tinggi akan meng-akibatkan reaksi berupa perdarahan otak.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook