Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 11. Ilmu Kesehatan Masyarakat

Bab 11. Ilmu Kesehatan Masyarakat

Published by haryahutamas, 2016-07-22 19:28:21

Description: Bab 11. Ilmu Kesehatan Masyarakat

Search

Read the Text Version

1. BAB 11 ~llmu Kesehatan Masyarakat 647

648 Ask The Master UKDI KLASIFIKASI DESAIN PENELITIAN1 ANALITIK 1. UJI PRAKLINIS 2. UJI KUNIS 1. KASUS-KONTROL 2. KOHORT 3. POTONG SILANG

llmu Kesehatan Masyarakat 649 METODOLOGI PENELITIANKuantitatif . . . .Cohort ·, ~ .. .. Cros sectional .. . .. Case Control Prosedur penelitian yang dilakukan untuk Penelitian yang Hubungan antara Pengumpulan data Dimulai dari variabel Penelitian yang mengungkapkan bertujuan hanya variabel bebas dimulai dari efek. penyebab, kemudian mengkaji hubungan hubungan sebab menggambarkan (faktor risiko) Selanjutnya dicari diikuti akibatnya pada antara efek tertentu akibat dua variabel (mendeskripsikan) dengan variabel penyebabnya 3 waktu yang akan dengan faktor risiko atau lebih dengan fenomena yang tergantung(efek) datang3 tertentu3 mengendalikan ditemukan, baik itu dengan melakukan variabel yang lain3 berupa faktor risiko, pengukuran sesaat1 maupun suatu efek an atau hasil 1 Tabet 2 x 2 Tabet 2 x 2 Tabel 2 x 2 Tabel 2 x 2 Tabel 2 x 2ol h - Tabulasi data 1 RP (Rasia RR (relative risk ) RR (relative risk) atau OR (Odds Rasio)1: - Nominal indepen- - Diagram balok prevalensi) 1: atau rasio risiko1: rasio risiko 1: perbandingan antara den, dua kelom- perbandingan Perbandingan Perbandingan antara peluang terjadinya pok: Kai kuadrat (h istogram) antara prevalensi antara insiden efek insiden efek pada sesuatu dengan - Diagram kue efek pada kelompok pada kelompok kelompok dengan peluang untuk tidak - Nominal Depen· dengan faktor risiko dengan faktor risiko faktor risiko dengan terjadinya sesuatu . den, 2 kelompok: (pie chart) prevalensi efek pada dengan insiden efek insidens efek pada Mc Nemar kelompok tanpa pada kelompok kelompok tanpa faktor OR= a xd =ad Pendekatan faktor risiko tanpa faktor risiko. risiko . b xc be - Numerik: Uji T deskriptif. 1 berpasangan dan - Editing a/(a+b) a/(a+b) a /(a+ b) uji T tidak - Coding RP= RR= RR= berpasangan - Tabulasi c /(c + d) c I (c + d) c(c + d) - >2 kelompok: Anova 1

650 Ask The Master UKDI<?ntoh Sc I Seorang dokter PKM Seorang mahasiswa Seorang dokter Seorang dokter ingin Beberapa jam Di sebuah desa ingin mengadakan kedokteran ingin akan melakukan mencari hubungan setelah perl?isahan terdapat 50 warga penelitian campak, di mengetahui peran penelitian antara kebiasaan SD yang dihadiri yang mengalami kawasan dia bekerja, kebiasaan mengenai mandi di kali dengan 150 orang, 125 mual muntah setelah penelitiannya menggunakan obat hubungan kanker bakteriuria pada anak orang berobat ke mengonsumsi air bertujuan untuk nyamuk semprot payudara dengan usia 5- 10 tahun dengan PKM karena diare, yang terkontaminasi mengetahui distribusi dengan kejadian perkawinan. Untuk cara melakukan muntah-muntah dan limbah pabrik kulit. penyakit tersebut. batuk kronik itu dokter tersebut pengamatan selama demam. Dari anam- Dokter di desa itu Penelitian yang berulang (BKB) mengundang 5 tahun antara nesa didapatkan diminta untuk digunakan dan paling pada anak balita. 100 wanita yang kelompok anak-anak 105 orang makan membantu petugas mungkin adalah? Studi epidemiologi terkena kanker yang mandi di kali dan gado-gado, dinas kesehatan yang tepat adalah? payudara . anak-anak yang tidak 20 orang tidak untuk mengetahui Penelitian apa yang mandi di kali. makan dan tidak kaitannya dengan cocok untuk kasus Studi epidemiologi sakit, hasil laborato- limbah pabrik tersebut? yang tepat pada rium menunjukkan tersebut. Rancangan penelitian ini adalah? adanya pencemaran penelitian apa yang makanan oleh tepat digunakan? Escherichia Coli, peneliltian yang cocok untuk menilai hubungan antara pajanan dan penya- kit tersebut adalah?Tabel 2 x 2 ( Chis squa re) cross sectional and cohort 1 Tabel 2 x 2 (Chis square) case control 1: : A+B AB C+D cD

llmu Kesehatan Masyarakat 651Kualitatif ... ... . . . LI . IIR1 111usan M, :ii h 1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang memandu peneliti untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam 2. Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang memandu peneliti untuk membandingkan antara konteks sosial atau domain satu dibandingkan dengan yang lain 3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah yang memandu peneliti untuk mengkonstruksi hubungan antara situasi sosial atau domain satu dengan yang lainnya. Rumusan ini dibagi menjadi tiga yaitu: hubungan simetris, kausal dan interaktif.2Instr 1men Pen~11tia,1 Manusia 2D s.;m penelitidn 1. Penentuan subjek penelitian, dengan syarat: a. Subjek sudah cukup lama dan intensif menyatu dalam kegiatan atau bidang yang menjadi kajian penelitianPPngumpu1a11 Oat b. Subjek terlibat penuh dengan kegiatan atau bidang tersebut c. Subjek memiliki waktu yang cukup untuk dimintai informasi 2. Penentuan metode pengumpulan data 5 1. Observasi a. Observasi partisipatif yaitu peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian b. Observasi terus te rang atau tersamar, yaitu peneliti melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian. c. Observasi tidak terstruktur, yaitu observasi yang tidak terstruktur, karena fokus penelitian belum jelas. Fokus akan berkembang selama kegiatan observasi berlangsung. 2. Wawancara a. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti ata u pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. b. Wawancara semiterstruktur digunakan untuk menemukan permasalahan dengan lebih terbuka, dimana pihak yang diwawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. c. Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya . Yang dijadikan pedoman hanya garis besar permasalahan yang ditanyakan.

652 Ask The Master UKDIAnalisis Data 1 3. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dimana data yang digunakan adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. 4. Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. 2 1. Analisis sebelum di lapangan, dilakukan oleh peneliti sebelum masuk lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahulu atau data sekunder, yang akan digunakan untuk fokus penelitian. Namun fokus ini bersifat sementara dan dapat berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan. 2. Analisis data di lapangan, dilakukan saat pengumpula n data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Komponen dalam analisis data ada lah: a. Reduksi data: berarti merangkum, dan memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting , mencari tema dan polanya. b. Penyajian data: penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya . Dan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data adalah Teks yang Bersifat Naratif c. Verifikasi/penarikan kesimpulan: temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada . Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas.2

llmu Kesehatan Masyarakat 653 BIOETIKA KEDOKTERAN DAN PELAYANAN PUSKESMAS ' ii ,,7..ii.fi ~Bioetik Keadaan fungsi yang independen, tanpa Seorang wanita usia 35 tahun datang ke poliklinik umum untukKedokteran pengaruh dari luar. meminta pendapat ke-2, sebelumnya pasien datang ke poliklinik umum yang diasuh oleh dokter, dan wajahnya terdapat reaksi yang f tidak diinginkan, kaidah moral yang diutamakan: Ju tt Berbuat baik. Seorang wanita 50 tahun menderita penyakit kanker payudara Prinsip moral tindakan selalu diutamakan terminal. Wanita tersebut mengalami nyeri tulang yang hebat. untuk kebaikan pasien Hal itu ditunjukkan dengan adanya rintihan ketika istirahat dan nyeri bertambah hebat saat wanita itu mengubah posisinya. Walaupun ia tampak bisa tidur, namun ia sering meminta diberikan obat analgetik. Sehingga pasien diberi obat analgetik dengan dosis yang sesuai untuk mengurangi rasa nyeri . - Prinsip moral melarang melakukan tindakan Seorang ibu membawa anak perempuannya ke PKM dengan buruk terhadap pasien keluhan perut anak perempuannya membesar. Anak perempuan tersebut belum menikah. lbunya khawatir ada tumor pada perut - Above all do no harm anak perempuannya. Perut anak perempuannya semakin besar dan - Kewajiban dokter untuk tidak mencelakakan teraba benjolan . Dokter PKM memeriksa anak perempuan tersebut dan ditemukan dia hamil. Apa pertimbangan dokter? pasien - Semua tindakan kedaruratan untuk keselamatan pasien Prinsip moral keadilan dan fairness untuk Anak laki-laki usia 4 tahun dibawa orangtua ke UGD karena bersikap atau bertindak dalam bersikap untuk mengalami patah tulang lengan atas kanan, menurut orangtua distribusi sumber daya pasien terjatuh dari sepeda, sedangkan pasien tidak memberi keterangan tentang penyebab cedera dan hanya menangis, dari pemeriksaan fisik ditemukan tanda kekerasan . Apa kaidah dasar moral yang harus diutamakan dalam menangani kasus ini?

654 Ask The Master UKDI Ide atau konsep yang bersifat abstrak t entang Seorang wani t a usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan f\J11ai apa yang dipikirkan seseorang at au dianggap sakit pada mata . Set elah diperiksa, ·dokter mendiagnosis infeksi penting oleh seseorang, biasanya mengacu pada mata. Kemudian dokter memberikan salep mata t etapi pasien Et1ka pada estetika (keindahan), etika pola perilaku menolak dan memilih untuk menggunakan obat tetes mata. dan logika benar salah atau keadilan justice. Apakah kategori pemilihan yang sesuai? (Fraenkel, 1977) Pasien hamil 4 bulan, punya anak 3, anak terakhir usia 3 tahun, llmu yang mempelajari baik-buruk atau datang ke dokternya untuk menggugurkan kandungannya dengan benar-salah suatu sikap perbuatan individu alasan ekonomi, tetapi ditolak oleh dokter dan diserahkan ke dokter atau institusi dari sisi moralitas B, dokter B bersedia menggugurkan kandungan, tindakan dokter B termasuk apa?Moral Ajaran tentang apa yang dilarang dan apa Wanita 25 tahun datang ke tempat praktik dokter untuk meminta yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa surat keterangan sehat. Surat keterangan sehat ini diperlukan untuk menjadi baik. mencari pekerjaan. Saat akan melakukan pemeriksaan pasien menolak untuk diperiksa. Kemudian dokter mengatakan \"kalau tidak mau diperiksa, jangan datang ke dokter !!! ! !\"Apa yang sebenarnya dipahami dari dokter tersebut?Primary· Health Primary Health Care as essential health care Dalam rencana kegiatan imunisasi polio, dokter PuskesmasCare made universally \"accessible to individuals and berperan sebagai koordinator di wilayah kerjanya. Pimpinan families in the community\" by means Puskesmas dan staf bekerja keras agar sasaran dapat tercapai, acceptable to them through their full tetapi dalam pelaksanaannya ada beberapa pos yandu tidak participation and at a cost that the community memenuhi target karena kekurangan vaksin polio . Dari unsur and country can afford at every stage of penatalaksanaan yang manakah yang kurang dilakukan oleh dokter development. (WHO) Puskesmas sebagai koordinator sebelum pelaksanaan?Note: lngat ! Tidak ada transparansi dalam etika kedokteran.

llmu Kesehatan Masyarakat 655a METODE SAMPLING .. -- --- -1.-.11... , •., .....,..\"'\"F.ll .. - --\"'\"'\"''~' Probability Pengambilan anggota Sebuah populasi yang terdiri dari 12 orang dan disusun dalam bentuk Sampling2 sampel dari populasi abjad A.B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L. Bila dari populasi tersebut dilakukan secara acak tanpa diambil 2 orang sebagai sampel, akan diperoleh kombinasi (teknik pengambilan memperhatikan strata yang sebanyak 66 buah kombin.asi . Dari kombinasi tersebut, A sampel yang ada dalam populasi 2 mempunyai peluang untuk diambil sebagai sampel sebanyak 11 kali, demikian pula dengan B, C, D, E dan seterusnya. Dari hasilmemberikan peluang tersebut, setiap unit mempunyai peluang sebesar 11/66 atau 1/6.yang sama bagi setiapunsur populasi untuk Secara umum, bila diambil sampel sebanyak n dari populasi N maka peluang setiap unit untuk diambil sebagian sampel adalah n!N. dapat menjadi anggota sampel) , 'roportionc te tratif1ed Teknik pengambilan sarnpel Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari latar belakang yang digunakan bila populasi pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai itu berstrata. F\mclom Sampl!r q mempunyai unsur yang tidak Misalnya sejumlah pegawai yang lulus S1 berjumlah 50 orang, homogen dan berstrata S2 berjumlah 300 orang, STM berjumlah 400 orang, ST sejumlah secara proporsional2 100 orang, SMEA 70 orang, SD 80 orang . Masing-masing sampel untuk tingkat pendidikan harus proporsional sesuai dengan populasi dan tingkat ketelitian yang dikehendaki sesuai sumber dana, waktu, dan tenaga . Untuk tingkat kesalahan 5% bila jumlah populasi 1000 orang maka besar sampel 258 (sesuai tabel penentuan sampel Issac dan Michael). Karena populasinya berstrata maka setiap jumlah kelompok strata akan dibagi jumlah keseluruhan populasi dan dikalikan dengan jumlah sampel yang dibutuhkan. Contohnya untuk S1 yaitu 50/1000) x 258 =12,9 (dibulatkan menjadi 13)2 D1sp ·oporuonate Teknik ini digunakan untuk Misalnya pegawai dari unit kerja tertentu mempunyai 3 orang menentukan jumlah sampel , lulusan S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang S1, 800 orang SMU, '\trdtif1ul Random bila populasi berstrata tetapi 700 orang SMP. Maka 3 orang lulusan S3, dan 4 orang lulusan S2 Samplmq kurang proporsional2 itu diambil semuanya sebagai sampel, karena jumlahnya terlalu kecil dibandingkan yang lain 2

656 Ask The Master UKDI Pemilihan sampel secara lngin dipilih 20 dari 200 pasien yang ada dengan cara sampling } k'tnatl< somp/11,g acak dilakukan secara sistemik. Dengan demikian diperlukan 20/2000 = 1/10 bagian dari berurutan . Besarny\"a interval populasi yang akan diikutsertakan sebagai sampel , karenanya maka , (i) dapat ditentukan dengan setiap pasien nomor 10 akan dipilih. Mula-mula setiap subyek diberi Stratd1 d Random membagi populasi (N) nomor dari 1 sampa i dengan 200 . Setiap pasien ke 10 diambil Sampling dengan jumlah sampel yang sebagai sampel, sehingga pada akhirnya yang diikutsertakan dalam sampel adalah pasien 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90 dan C/uste1 sampling diinginkan (n) atau i = N/n.4 seterusnya. Pemilihan sampel yang lngin diketahui insiden miokarditis difterika pada pasien yang kadang dapat ditemukan berusia 0-10 tahun. Dari penelitian terdahulu diketahui bahwa adanya pembatasan tertentu, pada anak di bawah 5 tahun kenaikan SGOT lebih nyata (330 U) sehingga setiap kelompok dibanding dengan anak di atas 5 tahun (rata-rata 100 U) . (kita sebut strata) Bila diambil 100 anak dari usia 0 sampai 10 tahun dan daripadanya memberikan nilai yang jelas diambil sampel yang terdiri dari 20 subyek maka nilai yang akan berbeda . diambil variabilitasnya akan sangat besar. Tehnik sampling untuk Misalnya dalam satu kelurahan terdapat 30 kepala keluarga. menentukan menentukan Dan sampelnya akan mengguanakan 15 kepala keluarga yang sampel bila objek yang akan diambil secara acak. Kemudian setelah dilakukan sampling diteliti atau sumber data berdasarkan daerah I kelompok, maka akan dilakukan identifikasi sangat luas2 subjek sampel dimana seluruh anggota kepala keluarga akan diambil menjadi sampel. Jadi teknik ini menggunakan 2 tahapan sampling.

llmu Kesehatan Masyarakat 657 Non Probability on ·ut1 'f ;u/7 ,_;I '10 Proses penarikan sampel Pengambilan pasien demam berdarah dengue selama bulan Sampling L •nvemence sampling dimana setiap pasien yang Agustus dan September mungkin tidak menggambarkan memenuhi kriteria penelitian karakteristik pasien demam berdarah secara keseluruhan, Teknik pengambilan dimasukkan dalam penelitian mengingat puncak insiden demam berdarah biasanya pada bulan sampel yang tidak sampai kurun waktu April sampai Juni . memberi peluang tertentu, sehingga jumlahyang sama bagi setiap pasien yang diperlukanunsur populasi untuk terpenuhi. dipilih menjadi sampel}2 Pengambilan sampel tanpa lngin diketahui kadar imunoglobulin pasien yang menderita sistematika tertentu, penyakit jantung bawaan. Ditetapkan besar sampel 40 kasus. sehingga tidak dapat Peneliti, demi mudahnya suatu hari mengambil kasus di poliklinik dianggap mewakili populasi Jantung sebanyak 9 kasus. Kemudian peneliti cuti, dan waktu sumber, apalagi populasi masuk kembali ia mengambil lagi sampai terkumpul pasien target. sejumlah 40. Judgmental samplmq Pemilihan sampel dimana Untuk meneliti pendapat ibu tentang perbandingan pemberian ASI peneliti memilih subyek dan susu botol, dipilihnya ibu-ibu yang pernah memberikan ASI penelitian berdasarkan pada dan pernah pula memberi susu formula kepada bayinya, atau yang pertimbangan subyektifnya, pendidikannnya cukup sehingga dapat memberi keterangan yang bahwa subyek tersebut akan akurat. memberikan informasi yang memadai untuk menjawab pertanyaan penelitian.

658 Ask The Master UKDI BIOSTATISTIK DASAR1 lm1t3 IH:llr1n1i lil!mim -UlU;lil\"':\"l';li• .. -II ::.11• 1:. ....., -- I\ u e Angka yang digunakan ~xK 1. Petunjuk umum status Angka CDR yang tinggi l•tl•• tll D a h Rat l untuk mengukur y kesehatan masyarakat di suatu wilayah mortalitas secara menunjukkan bahwa Disuatu kabupaten yang IM (Infant kasar, dapat (X) = jumlah kematian 2. Menggambarkan kondisi/ status kesehatan, berpenduduk 1.200 .000 Mortdhty Rate) digunakan sebagai pendudukpadasuatu tingkat permasalahan ekonomi, lingkungan per 1- Juli-1986 tercatat indikator status wilayah dalam waktu penyakit dalam fisik dan biologik sejumlah 18.000 kesehatan masyarakat 1 tahun masyarakat masyarakat di wilayah kematian selama (Y) = jumlah seluruh tersebut masih rendah tahun 1986. Maka penduduk pada 3. Menggambarkan kondisi CDR tahun 1986 = pertengahan tahun sosial ekonomi (18.000/1 .200.000) x dalam tahun dan 1000 = 15 per 1000 wilayah yang sama 4. Menggambarkan kondisi penduduk lingkungan fisik dan (K) = konstanta (1000) biologik 5. Berguna untuk menghitung laju pertumbuhan pendu- duk Angka yang digunakan ~xK 1. Mengetahui gambaran Bila IMR di suatu Jumlah penduduk suatu untuk mengukur y tingkat permasalahan wilayah tinggi berarti wilayah yang berusia di mortalitas bayi atau kesehatan masyarakat status kesehatan di bawah 1 tahun yang infant (0- 1 tahun) (X) = Jumlah kematian yang berkaitan dengan wilayah tersebut rendah mati 98 anak. bayi di bawah usia faktor penyebab kematian Sedangkan jumlah 1 tahun di wilayah ter- bayi kelahiran hidup pada tentu selama 1 tahun tahun tersebut sebanyak 2. Tingkat pelayanan 1000 anak. Maka IMR = (Y) = jumlah lahir antenatal 98/1 000 = 98 per 1000 hidup di wilayah dan 3. Status gizi ibu hamil pada periode waktu 4. Tingkat keberhasilan kelahiran hidup. yang sama program KIA dan KB (K) = Konstanta (1 000) 5. Kondisi lingkungan dan sosial ekonomiI

llmu Kesehatan Masyarakat 659NMR (Neonatal Angka yang digunakan ~xK Mengetahui tingkat Semakin tinggi angka Jumlah kematian bayilVl rtality Rate) untuk mengukur y pelayanan kesehatan ibu dan kematian neonatal, usia < 28 hari pada mortalitas neonatus anak termasuk antenatal berarti semakin rendah ta hu n 1986 tercatat (< 28 hari) (X) = jumlah kematian care, imunisasi TI, tingkat pelayanan 560 bayi, jumlah bayi usia < 28 hari pertolongan persalinan dan kesehatan ibu dan anak kelahiran hidup pada selama 1 tahun dalam post-natal ibu hamil tahun yang sama wilayah dan tahun sebanyak 20.000 bayi. tertentu. Angka kematian (Y) = jumlah kelahiran neonatal= 560/20.000 x hidup dalam wilayah 1000 =28 per 1000 dan tahun yang sama kelahiran hidup. (K) = konstanta (1000)CMR (Child Angka yang digunakan ~xK 1. Mengetahui gambaran Angka kematian anak Jumlah kematian anakMortality Rate) untuk mengukur y tingkat permasalahan balita tinggi balita tahun 1985 = mortalitas anak balita kesehatan anak balita mencerminkan kondisi 2000, jumlah seluruh (1 - 4 tahun) (X) = jumlah kematian perinatal yang tidak anak balita tahun 1985 anak balita 1-4 tahun 2. Mengetahui tingkat sehat yang dialami oleh = 50.000. Maka angka pada suatu wilayah pelayanan KIA atau para ibu dan atau kematian balita = dan periode waktu POS YANDU merupakan akibat dari 2000/50 .000 x 1000 = tertentu faktor lingkungan yang 40% (Y) = jumlah seluruh 3. Mengetahui tingkat buruk pada awal usia penduduk usia keberhasilan program KIA anak. 1-4 tahun pada atau POS YANDU pertengahan tahun dalam tahun dan 4. Menilai kondisi sanitasi wilayah yang sama lingkungan (K) = konstanta (1000)

660 Ask The Master UKDIv\"I t n Angka yang digunakan ~xK Angka kematian ibu Tingginya angka Jumlah kematian ibu untuk mengukur y mencerminkan risiko yang kematian ibu hamil pada suatu mortalitas ibu ka rena dihadapi ibu-ibu selama menunjukkan: wilayah tertentu tahun kehamilan, persalinan, (X) = jumlah kematian kehamilan dan melahirkan • Keadaan sosial 1980 = 458 orang, masa nifas dan ibu karena keha- yang dipengaruhi oleh: jumlah kelahiran hidup komplikasinya . milan, persalinan, • Keadaan sosial ekonomi, ekonomi yang rendah dan mati pada tahun masa nifas dan • Fasilitas pelayanan tersebut= 1.832.617. komplikasinya dalam keadaan kesehatan yang Maka angka kematian suatu wilayah dan kurang baik menjelang kesehatan termasuk ibu = 485/1.832 .617 x waktu tertentu (dalam kehamilan pelayanan pre-natal 100.000 = 25 1 tahun) • Kejadian berbagai dan obstetri rendah (Y) = jumlah lahir komplikasi pada kehamilan hidup dan mati dalam dan kelahiran wilayah dan waktu • Tersedianya dan yang sama penggunaan fasilitas (K) = konstanta pelayanan kesehatan dan (100.000) obstetri rendah Angka yang digunakan ~ xK Mengetahui tingkat kelahiran Angka CBR tinggi Banyaknya kelahiran di untuk mengukur y di suatu wilayah tertentu menggambarkan bahwa Jakarta pada tahun fertilitas atau kelahiran dalam kaitannya dengan jumlah wanita usia 1970 adalah 182.880 (X) = jumlah kelahiran keberhasilan upaya program subur yang melahirkan orang bayi. Banyaknya selama 1 tahun keluarga berencana pada periode dan penduduk Jakarta pada (Y) = banyaknya wilayah tertentu tinggi pertengahan tahun penduduk pada 1970 = 4.546.942 . pertengahan tahun Maka CBR = (K) = konstanta (1000) 182.880/4.546.942 x 1000 = 40,2 per 100 pendudu k

llmu Kesehatan Masyarakat 661Mf-R(Age Angka yang digunakan ~xK 1. Mengetahui jumlah Tingginya angka Penduduk DKI tahunSpeetf1c Fertility untuk mengukur y kelahiran dari wanita pada kelahiran menurut usiaRdte) kelahiran oleh wanita kelompok usia tertentu menggambarkan bahwa 1970. Jumlah penduduk pada kelompok usia (X) = jumlah kelahiran tingkat kelahiran pada wanita usia 15-49 tertentu 2. Dengan ASFR dimungkin- wanita usia tertentu oleh wanita pada kan pembuatan analisis atau golongan usia tahun = 264.960 kelompok usia tertentu perbedaan fertilitas tertentu juga tinggi dalam 1 tahun menurut berbagai Jumlah kelahiran oleh karakteristik wanita wanita usia 15-49 (Y) = jumlah penduduk 3. Dengan ASFR dimungkin- tahun = 15.840 wanita pada kelom- kan dilakukannya studi ASFR = 15.840 I pok usia tertentu ferilitas menurut Kohort 264.960 x 1000 = 60 (K) = konstanta (1000)In 1dence Rate Jumlah kasus baru ~xK Pengamatan dan rencana Makin besar angka Selama tahun 1980, suatu penyakit yang y penanggulangan penyakit insiden, berarti makin dilaporkan sebanyak timbul atau dilaporkan dengan melihat: besar masalah penyakit 126 kasus penyakit DHF selam periode tertentu (X) = jumlah kasus 1. Potret masalah penyakit tersebut dari suatu populasi disuatu wilayah untuk sebesar 20.000 . Maka, setiap 1000 penduduk baru penyakit tertentu tertentu angka insiden penyakit pada pertengahan di suatu wilayah dalam 2. Angka dari beberapa periode yang sama periode waktu tertentu tersebut = 126/20.000 x periode dapat digunakan 1000 = 6,3 kasus per (Y) = jumlah penduduk untuk melihat kecende- rungan dan fluktuasi 1000 populasi di wilayah dan periode penyakit waktu yang sama 3 . Pemantauan dan evaluasi upaya pencegahan dan (K) = konstanta penanggulangan penyakit 4. Perbandingan angka (100, 1000, 10.000, insiden antar wilayah dan 100.000) antar waktu

662 Ask The Master UKDI DASAR SISTEM ASURANSI KESEHATAN6 Asuransi Kesehatan adalah suatu sistem pengelolaan dana yang diperoleh dari uang iuran secara teratur oleh anggota, suatu bentuk organisasi guna membiayai pelayanan kesehatan yang dibutuhkan anggota. Dari segi ekonomi asuransi kesehatan juga merupakan usaha bersama untuk menghindari adanya kesulitan ekonomi dari para anggotanya apabila mereka sakit, atau suatu usaha untuk memungkinkan seseorang membayar terlebih dahulu biaya kesehatannya atas dasar spekulasi dari sebagian atau seluruh biaya kesehatannya yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang Asuransi kesehatan bertujuan untuk memberikan bantuan kepada peserta dalam membiayai pemeliha ra an kesehatannyan,p a. Insurable Interest, yaitu kepentingan keuangan yang memungkinkan objek atau kepentingan dapat diasuransikan b. Utmost Good Faith (kejujuran sempurna) adalah pihak tertanggung berkewajiban untuk memberitahukan sejelas-jelasnya dan teliti mengenai segala fakta-fakta penting yang berkaitan dengan obyek yang diasuransikan, fakta ini diberitahukan sejak pembicaraan mengenai asuransi, persetujuan, perpanjangan dan apabila terjadi perubahan pada kontrak asuransi c. Indemnity adalah dasar penggantian kerugian dari penanggung kepada tertanggung setinggi-tingginya adalah sebesar kerugian yang sesungguhnya diderita tertanggung dalam arti tidak dibenarkan mencari keuntungan dari ganti rugi asuransi d. Subrogation adalah apabila tertanggung sudah mendapatkan penggantian atas dasar Indemnity, maka si tertanggung tidak berhak lagi memperoleh penggantian dari pihak lain, walaupun jelas ada pihak lain yang juga bertanggung jawab atas kerugian yang dideritanya. Penggantian dari pihak lain harus diserahkan pada penanggung yang .telah memberikan ganti rugi dimaksud (diatur dalam Pasal 284 KUHD)~1sur ertanggunga\" a. Unsur subjek, subyek-subyek pertanggungan adalah pihak-pihak, yaitu penanggung dan tertanggung yang mengadakan perjanjian secara timbal balik 1 b. Unsur status, pihak penanggung dan tertanggung adalah pendukung kewajiban dan hak, dapat berstatus sebagai manusia pribadi, badan hukum. Tetapi khusus mengenai penanggung harus berstatus badan hukum (Pasal 7 ayat (1) No. 2 Tahun 1992) c. Unsur objek, obyek pertanggungan dapat berupa benda, kepentingan yang melekat pada benda, ataupun sejumlah uang d. Unsur peristiwa, peristiwa pertanggungan merupakan persetujuan atau kata sepakat antara penanggung dan tertanggung mengenai obyek pertanggungan dan syarat-syarat yang berlaku dalam pertanggungan e. Unsur hubungan hukum, meliputi keabsahan perjanjian asuransi

Cm-cin llmu Kesehatan Masyarakat 663 1. Peserta bersifat wajib dan secara otomatis 2. Hubungan hukum antara pen~mggung dengan tertanggung diatur di dalam suatu Peraturan Perundang-undangan Khusus (Keppres No. 230/1968 jo Keppres No. 13/1981 jo PP No. 22 jo PP No. 23/1984); 3. Penyelenggaranya adalah satu badan atau lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah 4. Tidak bersifat mencari untung 5. Mempergunakan prinsip solidaritas atau gotong-royong 6. Adanya pembatasan-pembatasan terhadap kualitas dan kuantitas klaim . 1. Azas usaha bersama berdasarkan kekeluargaan 2. Azas adil dan merata 3. Azas keseimbangan dan kepentingan 4. Azas berdaya guna dan hasil guna 5. Azas musyawarah dan mufakat 6. Azas percaya diri 7. Azas tidak mencari keuntungan sematarit p 9 n kl I 1. Formulir pengajuan klaim (FPK) yang telah diisi lengkap 2. Melampirkan kartu peserta 3. Kwitansi pembayaran premi terakhir.

664 Ask The Master UKDI MODEL PEMBAYARAN KAPITASFModel indivi dual I kap1t asi individu Pembayaran kapitasi dilakukan jika pembayar memiliki anggota yang cukup memada i . Kelebihan: kinerja PPK dapat dipantau dengan lebih rinci Kekurangan: risiko lebih besar untuk menanggung biaya rujuka n dan obatModel kombinasi asosias1PPK (IPA) I kapit asi parsial Pembayaran kapitasi dilakukan melalui asosiasi PPK. Kelebihan: digunakan bila sebaran anggota sedikit Kekurangan: dapat muncul kendala dalam manajemen pembayaranIPA: Independent Practice Assosiation (Asosiasi Pembayaran Kapitasi)

llmu Kesehatan Masyarakat 665Model grup I kapitasi parsial Pembayaran kapitasi d ilakukan pada kelompok rawat jalan dan kelompok rumah sakit untuk rawat inap ~ Kelebihan: pembayar dapat fokus dalam mengembangkan kepesertaan grup dan PPK dapat fokus pada pelayanan yang sesuai ~.--··························,:....········@······P···P·lKl lKapitasi I 1-2! FFS I Gaji !~..............................:Model grup/ kapitasi penuh Pembayaran kapitasi dilakukan pada satu kelompok yang menaung i rumah sakit dan PPK. Kelebihan: pembayar dapat fokus dalam mengembangkan kepesertaan dan grup dapat fokus pada pelayananPPK1: Penyedia Pelayanan Kesehatan, seperti rumah sakitPPK2 : Penyedia Pelayanan Kesehatan, seperti PuskesmasFFS: Fee For Service (Pembayaran Jasa Per Pelayanan)

666 Ask The Master UKDI PERBANDINGANANTARA JAMKESMAS DANJAMKESDA9·10 ~ ~ITifllill '•••••T:l \" 111 ..... ...., 1... ...: ... ...., . ,'--\"\" .... h'il~4::L..\"\"•\"' ' r Meningkatkan akses dan mutu pelayanan bagi masyarakat tidak Meningkatkan akses dan mutu pelayanan bagi masyarakat daerah mampu agar derajat kesehatan optimal dapat dicapai tidak mampu agar derajat kesehatan optimal dapat dicapai rnb- : D.lll< Masyarakat miskin dan tidak mampu di seluruh Indonesia Seluruh penduduk yang ada di suatu wilayah tertentu (tidak termasuk pemilik asuransi) (tidak termasuk pemi lik asu ransi) 1. Transparansi 1. Transparansi 2. Dana hanya untuk peningkatan derajat kesehatan 2. Dana hanya untuk peningkatan derajat kesehatan 3. Komprehensif 3. Komprehensif 4. Pelayanan terstruktur 4. Pelayanan terstruktur Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah 1. Penetapan cal6n peserta oleh pemerintah 1. Penetapan calon peserta oleh pemerintah daerah 2. Administrasi peserta 2. Administrasi peserta 3. Penerbitan dan pendistribusian kartu peserta 3. Penerbitan dan pendistribusian kartu peserta 1. Pelayanan kesehatan di PUSKESMAS 1. Pelayanan kesahatan rawat jalan tingkat pertama a. Rawat jalan pada PUSKESMAS yang meliputi konsultasi medis, a. Pemeriksaan dan konsultasi kesehatan pemeriksaan fisik, penyuluhan kesehatan, laboratorium b. Pelayanan dan pengobatan umum gigi sederhana, pemeriksaan dan pengobatan gig i, pemeriksaan ibu c. Penanganan gawat darurat hamil, nifas, menyusui, KB, bayi dan balita, serta pemberian obat. d. Tindakan medis b. Rawat inap oleh PUSKESMAS, meliputi akomodasi rawat inap, e. Pelayanan kesehatan ibu dan anak konsultasi medis, pemeriksaan fisik, penyuluhan kesehatan, f. Pelayanan imunisasi dasar laboratorium sederhana, tindakan medis keci/, pemberian obat dan g. Pemberian obat-obatan persalinan normal, serta penyulit. h. Rujukan c. Persalinan normal d. Pelayanan gawat darurat 2. Pelayanan kesehatan rawat inap tingkat pertama a. Penanganan gawat darurat 2. Pelayanan kesehatan di Rumah sakit b. Perawatan rawat inap dengan akomodasi Rp.1 5.000 per hari a. Rawat jalan tingkat lanjutan yang meliputi konsultasi medis, c. Perawatan persalinan pemeriksaan fisik, dan penyuluhan kesehatan oleh dokter umum d. Penanganan rufukan balik atau spesialis, rehabilitasi medis, pemeriksaan penunjang, tindakan e. Pemberian tindakan med is yang diperlukan medis kecil dan sedang, pemeriksaan kehamilan dengan risiko f. Pemberian obat-obatan tinggi dan penyulit. g. Pemeriksaan laboratorium

llmu Kesehatan Masyarakat 667 b. Rawat inap tingkat lanjut yang dilaksanakan pada ruang 3. Pelayanan pertolongan persalinan perawatan kelas 3 Rumah sakit pemerintah yang meliputi 4. Perawatan layanan kesehatan rawat jalan tingkat lanjutan perawatan intensif, akomodasi, konsultasi klinis, tindakan medis, pemeriksaan fisik, penyul uhan pemeriksaan penunjang, a. Konsultasi medis pemeriksaan fisik dan konsultasi pada operasi sedang dan besa r spesialis c. Pelayanan gawat darurat b. Rehabilitasi3 . Pelayanan yang dibatasi c. Pemeriksaan penunjang d. Pemberian obat a. Koreksi lensa kacamata minimal +1/-1 maksimal Rp.150.000 e. Pemeriksaan dan pengobatan gigi tindak lanjutan b. lntraocular lens berdasarkan harga yang paling murah dan f. Pemeriksaan kehamilan dengan risiko tinggi dan penyul it 5. Pelayanan kesehatan rawat inap tingkat lanjutan ketersediaan alat a. Perawatan intensif c. Alat bantu dengan berdasarkan harga yang paling murah dan b. Akomodasi rawat inap c. Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan ketersediaan alat d. Pemeriksaan penunjang d. Alat bantu gerak berdasarkan harga yang paling efisien dan e. Operasi sedang dan besar f. Persalinan risiko tinggi dan penyulit ketersediaan alat 6. Pelayanan rujukan e. Pelayanan penunjang diagnostik paling canggih pada kasus life 7. Pelayanan yang tidak dijamin a. General check-up saving b. Bahan, alat dan tindakan kosmetika4. Pelayanan yang tidak dijamin c. Alat kontrasepsi d. Protesa gigi a. Pelayanan yang t idak sesuai prosedur dan ketentuan e. Kacamata, kontak lens, intraocular lens, alat bantu b. Bahan alat dan tindakan untuk kosmetika c. Genera l check-up dengar, alat bantu gerak d. Protesis gigi tiruan f. Pengobatan alternatif e. Pengobatan alternatif g. Pelayanan penunjang diagnostik canggih f . Pemeriksaan, pengobatan dan tindakan untuk mendapat h. Pelayanan pada bakti sosial i. P~ngobatan penyakit cacat bawaan keturunan j. Tidak mengikuti ketentuan yang berlaku g. Pelayanan kesehatan pada masa darurat bencana alam k. Penyalahgunaan narkotika h. Pelayanan kesehatan pada kegiatan bakti sosial I. Pelayanan kesehatan lainnya atas permintaan peserta

668 Ask The Master UKDI ISTILAH-ISTILAH DALAM IKM YANG PERLU DIKETAHUI OLEH DOKTER8 ~ .rt.;'iJlf.t!1 It 11•'11...,1 d Terdapat atau biasanya sering terdapat dalam satu populasi atau daerah geografis setiap saat; digunakan untuk penyakit atau gen I Terjadi secara mendadak dalam jumlah yang jelas melebihi perhitungan atau harapan normal; digunakan untuk penyakit menular, f)J re,~ tetapi dapat juga diaplikasikan untuk semua penyakit, kecelakaan atau peristiwa lain yang berhubungan dengan kesehatanI ·P la t nr l Pengakhiran kehidupan karena belas kasihan (mercy killing) dan membiarkan seseorang untuk mati (mercy death) vn Pernyataan sebagai jawaban sementara atas pernyataan penelitian, yang harus diuji kesahihannya secara empirisp 11Jty s mJI Perbandingan antara peluang terjadinya sesuatu dengan peluang untuk tidak terjadinya sesuatuk op ~Jen Epidemi suatu penyakit yang tersebar luas ti RR Serangkaian kegiatan yang diawali degan pembuatan usulan penelitian, persiapan melaksanakan penelitian, mengerjakans penelitian itu sendiri, mengumpulkan data dan menganalisisnya serta akhirnya mempublikasikannnyaSporad Setiap subyek (dapat berupa manusia, binatang percobaan data laboratorium, dan lain-lain) yang memenuhi karakteristik yang ditentukan Populasi yang menjadi sasaran akhir penerapan hasil penelitian Bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti yang dibatasi oleh tempat dan waktu Proporsi kasus yang sakit dalam suatu populasi pada suatu saat Setiap subyek dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih atau untuk tidak terpilih sebagai sampel Suatu perbandingan antara prevalensi efek pada kelompok dengan faktor risiko dengan prevalensi efek pada kelompok tanpa fa ktor risi ko Perbandingan antara insiden efek pada kelompok dengan faktor risiko dengan insiden efek pada kelompok tanpa faktor risiko Bagian (subset) dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap mewakili populasinya Bukan endemik maupun epidemik; berlangsung secara kebetulan pada suatu bentuk acak atau sendiri

llmu Kesehatan Masyarakat 669DAFTAR PUSTAKA1. Achdiat, CM, 2006, Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran Dalam Tantangan Zaman, EGC, Jakarta, Hal. 1812. Budiarto, E, 2003, Metodologi Penelitian Kedokteran, EGC, Jakarta. Hal. 28-473. Dorlan, WA Newman, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, ed. 29, EGC, Jakarta. Hal. 731:746:747:1589:2046.4. Hanafiah Jusuf, Amir Amri, 2008, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, ed.4, EGC, Jakarta. Hal. 1-55. Jasaputra, DK dan Santosa, S, 2008, Metodologi Penelitian Biomedis, ed. 2, Danamartha Sejahtera Utama, Bandung. Hal. 46-556. Sastfoasmoro Sudigdo,Ismael Sofyan, 1995, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Binarupa Aksara, Jakarta. Hal. 46-50: 67-1037. Watik, AP, 2010, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Rajawali Pers, Jakarta. Hal. 10-158. http:/ /www. ngaliyansehat.org/files/konsep%20dasar%20Puskesmas.pdf

670 Ask The Mast er UKDILATIHAN SOAL1. Seorang dokter di Puskesmas ingin melaporkan 10 penyakit amatan selama 5 tahun antara kelompok peminum alkohol terbesar dalam laporan bulanan di wilayahnya, penyakit diare yang menderita kanker hati dan bukan peminum, studi epide- adalah salah satu penyakit yang selalu ada setiap bulannya, miologi yang tepat untuk penelitian ini adalah istilah yang sesuai untuk penyakit tersebut adalah a. Cohort study a. Endemik b. Case control b. Pandemi c. Cross sectional c. Epidemiologi d. Deskriptif d. Sporadis e. Eksperimental e. Deskriptif 4. Sebagai dokter Puskesmas ingin melakukan penelitian tentang2. Seorang dokter PKM ingin mengadakan penelitian campak di bagaimana hubungan diare dengan air bersih di wilayah kawasan dia bekerja. Penelitiannya ini bertujuan untuk kerjanya, bahan penelitian diambil dari kasus diare tahun mengetahui distribusi penyakit tersebut. Metode penelitian lalu. Studi epidemiologi yang tepat untuk penelitian ini yang digunakan dan paling mungkin adalah? adalah? a. Epidemiologi deskriptif a. Cross sectional b. Epidemiologi analitik b. Eksperimental c. Survei c. Case control d. Surveilance d. Cohort study e. Cohort study e. Deskriptif3. Seorang dokter ingin mengetahui hubungan kanker hati 5. Seorang mahasiswa kedokteran melakukan survei di Puskesmas dengan peminum alkohol dengan cara melakukan peng- untuk mengetahui penyakit-penyakit yang sering didapatkan di

llmu Kesehatan Masyarakat 671 Puskesmas terseb~t. Data yang terkumpul, pada suatu pus- datang ke poliklinik umum yang diasuh oleh dokter, dan kesmas terdapat kasus peningkatan campak selama 2 minggu. wajahnya terdapat reaksi yang tidak diinginkan, kaidah moral Termasuk apakah kejadian tersebut? yang diutamakan: a. Sporadis a. Justice b. KLB b. Honesty c. Endemik c. Autonomy d. Pandemik d. Benefisience e. Epidemik e. Non maleficence6. Seorang ibu datang dengan anak satu-satunya yang berusia 8. Seorang wanita usia 32 tahun datang ke dokter praktik umum 10 tahun. Anaknya pingsan karena terjatuh dari sepeda, saat dengan keluhan nyeri perut bagian bawah berikut perca- anaknya dalam pemeriksaan, wajah ibu terlihat pucat, berlinang kapan dokter dengan pasien. air mata, rahang terpaku, terdengar desahan napas panjang dan Dr.:\"Selamat pagi bu, saya dr. A yang bertugas pagi ini, silakan dalam. Setelah pemeriksaan selesai, dokter akan menjelaskan duduk bu, ibu bernama Ny.P? Ada yang bisa saya bantu? kondisi anaknya kepada ibu tentang hasil pemeriksaan. Sikap Px: \"Iya dokter, perut kanan saya sakit. Apa yang paling tepat dokter sebelum menyatakan kepada ibu pasien yaitu: yang akan dilakukan dokter? a. Menyentuh bahu dan menatap dengan bersahabat a. Memperlihatkan rasa empati dan respek ke pasien b. Menghindari tatapan mata dan menjauhi lawan bicara b. Mengidentifikasi dan mengkonfirmasi keluhan pasien. c. Tersenyum dan menatap dengan datar c. Mempersilakan pemeriksaan TTV d. Mengerutkandahi d. Langsung melakukan pemeriksaan TTV e. Segera menjelaskan kondisi anaknya e. Mendengarkan keluhan pasien secara seksama7. Seorang wanita usia 35 tahun datang ke poliklinik umum 9. Beberapa jam setelah berlangsungnya perpisahan SD yang untuk meminta pendapat ke 2, sebelumnya pasien pernah dihadiri 150 orang, 125 orang berobat ke PKM karena diare,

672 Ask The Master UKDI muntah-muntah dan demam, dari anamnesis didapatkan 105 11. Seorang wanita sudah 5 tahun menikah tetapi belum mem- orang makan gado-gado, 20 orang tidak makan dan tidak sakit, punyai anak datang untuk berkonsultasi kepada Anda. Dari hasil laboratorium menunjukkan adanya pencemaran makanan cara duduk dan sikap pasien terlihat gugup dan meremas dua oleh Escherichia coli, penelitian yang cocok untuk menilai tangan serta ekspresi wajah kelihatan datar tampak seperti hubungan antara pajanan dan penyakit tersebut adalah: ingin mengatakan sesuatu, sebagai seorang dokter apa yang a. Cross sectional sebaiknya Anda katakan? b. Cohort a. Sebaiknya ibu datang lain kali saja c. Case control b. Ibu tidak usah khawatir ini biasa terjadi d. Deskriptif c. Maaf bu, masih banyak pasien lain yang menunggu e. Case report d. Sepertinya ibu masih ingin menyampaikan sesuatu e. Sabar bu, banyak yang bernasib sama seperti ibu10. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa orangtuanya ke Unit Gawat Darurat karena mengalami patah tulang lengan 12. Seorang mahasiswa kesehatan masyarakat ingin mencari data atas kanan. Menurut orangtua pasien, anaknya terjatuh dari tentang penyaki malaria di beberapa kecamatan dalam satu sepeda, sedangkan pasien tidak memberitahukan tentang Kabupaten. Data yang didapatkan Kecamatan A memiliki angka penyebab cedera dan hanya menangis, dari pemeriksaan fisik kejadian malaria tertinggi dibandingkan Kecamatan lain. Walau- ditemukan tanda kekerasan. Apa kaidah dasar moral yang pun telah dilakukan penanggulangan, tetapi angka kejadian di harus diutamakan dalam menangani kasus ini? Kecamatan A tetap dari tahun ke tahun, hal ini disebut? a. Justice a. Endemik b. Honesty b. Pandemi c. Autonomy c. Epidemiologi d. Beneficence d. KLB e. Non Maleficence e. Wabah

llmu Kesehatan Masyarakat 67313. Sekelompok petani mengalami keluhan pusing, mual, muntah 15. Seorang ibu membawa anak perempuannya ke Puskesmas setelah makan. Menurut hasil penyelidikan ditemukan ada dengan keluhan perut anaknya membesar. Anak perempuan kontaminasi antara makanan dengan bahan kimia yang tersebut belum menikah. Ibunya khawatir ada tumor pada digunakan, apa tindakan tepat yang dilakukan? perut anaknya. Perutnya semakin membesar clan teraba a. Melarang penggunaan bahah kimia benjolan. Dokter Puskesmas memeriksa anak tersebut clan b. Melaporkan hasil penemuan ke dinas kesehatan ditemukan dia hamil. Apa pertimbangan dokter tersebut c. Melakukan penyuluhan bahaya dasar bahan kimia memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu pasien? d. Melarang mengonsumsi lagi makanan tersebut a. Maleficence e. Melakukan penelitian terhadap makanan yang sudah terkon- b. Justice taminasi c. Beneficence d. Autonomy14. Dalam rencana kegiatan imunisasi polio, dokter Puskesmas e. Transparency berperan sebagai koordinator di wilayah kerjanya. Pimpinan Puskesmas clan staf bekerja keras agar sasaran dapat tercapai, 16. Seorang pria berusia 22 tahun yang sedang sekolah di akademi tetapi dalam pelaksanaannya ada beberapa pas yandu tidak kepolisian, datang berobat ke dokter untuk meminta surat memenuhi target karena kekurangan vaksin polio. Unsur keterangan sakit. Sebelumnya pasien sudah berobat ke dokter penatalaksanaan manakah yang kurang dilakukan oleh lain selama 3 hari, tetapi tidak diberikan surat keterangan dokter Puskesmas sebagai koordinator sebelum pelaksanaan? sakit. Bila tidak ada surat keterangan sakit tersebut, maka a. Planning pasien akan mendapatkan hukuman. Pada saat ini kondisi b. Organizing kesehatan pasien normal, namun dokter tetap memberikan c. Actuating surat keterangan sakit. Pelanggaran yang dilakukan dokter d. Controlling tersebut adalah e. Budgetting

674 Ask The Master UKDI a. Pelanggaran etika a. Inform consent dari yang mengantar b. Pelanggaran disiplin b. Meminta inform consent setelah keluarga datang c. Pelanggaran hukum pidana c. Melakukan operasi tanpa inform consent d. Pelanggaran hukum sehat d. Minta persetujuan dari polisi e. Pelanggaran norma e. Melakukan tindakan konservatif17. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan 19. Wanita 25 tahun datang ke tempat praktik dokter untuk keluhan sakit pada mata. Setelah diperiksa, dokter mendiag- meminta surat keterangan sehat. Surat keterangan sehat ini nosis infeksi pada mata. Kemudian dokter memberikan salep diperlukan umuk mencari pekerjaan. Saat akan melakukan mata tetapi pasien menolak dan memilih umuk mengguna- pemeriksaan pasien menolak umuk diperiksa. Kemudian kan obat tetes mata. Apakah kategori pemilihan yang dokter mengatakan \"kalau tidak mau diperiksa, jangan datang sesuai? ke dokter !\" Apa yang sebenarnya dipahami dari dokter a. Etika tersebut? b. Moral a. Dokter memahami bahasa tubuh pasien c. Nilai b. Dokter bersikap wajar terhadap pasien d. Norma c. Dokter tidak bisa mengendalikan emosi e. Hukum d. Dokter tidak mempunyai etika e. Dokter tidak memahami masalah pasien18. Seorang wanita usia 45 tahun dibawa masyarakat sekitar ke Unit Gawat Darurat. Pasien dalam keadaan tidak sadar. 20. Seorang wanita usia 18 tahun datang ke tempat praktik Anda Dengan keadaan pasien yang seperti ini perlu dilakukan clan langsung menangis tanpa ada penjelasan sebelumnya. tindakan operasi. Dokter pemeriksa mencoba menghubungi Sebagai seorang dokter apa yang sebaiknya akan Anda keluarga tetapi telepon tidak diangkat. Apa tindakan yang tanyakan? tepat untuk dilakukan?

llmu Kesehatan Masyarakat 675 a. \"Mengapa Anda menangis?\" a. Penelitian Kohort retrospektif b. \"Anda sedang bersedih?\" b. Penelitian Kohort prospektif c. \"Ada yang bisa saya bantu?\" c. Penelitian Kohort potong lintang d. \"Dengan siapa Anda kemari?\" d. Penelitian kasus kontrol e. \"Sebaiknya Anda tenang <lulu.\" e. Penelitian deskriptif21. Seorang anak laki-laki usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke 23. Di sebuah desa terdapat 50 warga yang mengalami mual mun- Puskesmas di daerah terpencil dengan keluhan cacat bawaan tah setelah mengonsumsi air yang terkontaminasi limbah bibir, gusi dan langit-langit sumbing. Bagaimana sikap Anda pabrik kulit. Dokter di desa itu diminta untuk membantu sebagai dokter Puskesmas? petugas dinas kesehatan untuk mengetahui kaitan dengan a. Secara singkat menjelaskan tentang cacat bawaan tersebut limbah pabrik tersebut. Rancangan penelitian apa yang tepat dan merujuk pasien ke spesialis bedah mulut digunakan: b. Secara singkat menjelaskan tentang cacat bawaan tersebut a. Cohort Study dengan menasihatkan untuk segera dioperasi b. One Group pre test post test design c. Langsung merujuk ke Rumah Sakit yang terdekat c. One Group post test only design d. Secara singkat menjelaskan tentang cacat bawaan tersebut d. Post test only design with non equivalent control group dan merujuk pasien ke spesialis bedah plastik e. Nested Case Control e. Memberi nasihat untuk menunggu sampai usia kurang lebih 10 tahun untuk dilakukan operasi 24. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke tempat praktik dokter diantar ibunya. Ibu pasien meminta agar dokter meng-22. Seorang dokter akan melakukan penelitian mengenai hubungan gugurkan kehamilan anaknya yang berusia 1 bulan karena kanker payudara dengan perkawinan, untuk itu dokter ter- orangtua pasien merasa malu. Sikap dokter yang seharusnya sebut mengundang 100 · wanita yang menderita kanker yanu payudara. Penelitian apa yang cocok untuk kasus tersebut?

676 Ask The Master UKDI a. Menolak clan memberi nasihat c. Justice b. Mengikuti keinginan pasien untuk menggugurkan kan- d. Non maleficence e. Otonomi dungan c. Merujuk ke ahli kandungan 27. Suatu penelitian dengan kasus kontrol sampel diambil dari d. Menyarankan ke dukun tradisional wanita yang melahirkan di RSCM dari J anuari 2005 sampai e. Melaporkan ke polisi 31 Desember 2010. Untuk kelompok kontrol diambil pasien yang dibedah kaisar karena menderita plasenta previa totalis25. Seorang wanita usia 35 tahun terkena kanker payudara yang dibuktikan dengan USG clan gejala klinis adanya stadium terminal yang mempunyai angka harapan hidup kecil. perdarahan antepartum. Sedangkan kelompok kontrol Pasieu ini seringkali merasa kesakitan. Untuk meringankan diambil wanita yang melahirkan tanpa plasenta previa clan rasa sakitnya dokter memberikan terapi minimal morfin. diseleksi secara acak. Dari wawancara clan pengisian kuisioner Namun pasien meminta dosis morfin dinaikkan agar dia bisa didapatkan 12 orang mengalami abortus karena plasenta meninggal dengan tenang. Tetapi dokter menolak permin- previa dari 68 kasus clan untuk 68 kontrol didapatkan 9 orang taan pasien. Apakah dilema etika antara kaidah dasar yang yang mengalami abortus tidak ada riwayat plasenta previa. paling sesuai yang dihadapi dokter? Dari data di atas berapakah peluang terjadinya abortus akibat a. Beneficence plasenta previa? b. Otonomi dengan non-maleficence a. 1,6 c. Non-malficence dengan beneficence b. 1,5 d. Justice dengan otonomi c. 1,4 e. Justice dengan non maleficence d. 1,3 e. 1,226. Kaidah bioetik terhadap sikap dokter di atas? a. Beneficence b. Teology

llmu Kesehatan Masyarakat 67728 . Seorang ibu datang ke tempat praktik umum untuk meng- 30. Seorang wanita usia 34 tahun hamil 3 bulan datang ke tem- konsultasikan anaknya ke dokter. Pasien cukup banyak pat praktik dengan maksud menggugurkan kandungannya sehingga ibu ini harus antri di luar. Namun Saat konsultasi, di karena alasan ekonomi. Pasien sudah mempunyai 4 anak, anak dalam ruangan juga ada 4 orang lain yang berjajar menunggu. terakhir usia 3 tahun. Namun dokter A menolak permintaan Etika apa yang dilanggar dokter: pasien dan menyerahkannya ke dokter B, dokter B bersedia a. Autonomi menggugurkan kandungan, tindakan dokter B termasuk b. Beneficy a. Melanggar hukum c. Non maleficence b. Tidak melanggar hukum d. Justise c. Melanggar hukum sesuai kaiclah e. Verasity d. Tidak melanggar sesuai kaidah e. Melanggar etika kedokteran29. Seorang wanita usia 35 tahun diantar suaminya ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada perut bagian bawah. Dari 31. Seorang mahasiswa kesehatan masyarakat melakukan peneli- anamnesis pasien sudah 3 bulan terlambat haid, belum tian di suatu komunitas, data yang diambil yaitu pria 300 mempunyai anak selama pernikahan 6 tahun, keadaan lemah orang clan wanita 350 orang, dengan risiko terjangkit penyakit dan keluhan dirasakan sampai pasien pingsan. Ketika kakak menular seksual. Didapatkan 60 orang menderita HIV dan 75 kandung meminta info ke dokter tentang adiknya, sikap orang sifilis. Dari hasil wawancara clan kuisioner didapatkan dokter sebaiknya: dari jumlah tersebut pria menggunakan kondom saat ber- a. Dokter boleh menceritakan hal umum saja hubungan seksual. Upaya yang sebaiknya dilakukan pada pria b. Menceritakan hal khusus tersebut c. Menceritakan dengan bahasa medis a. Health promotion d. Menceritakan dengan s~lengkap-lengkapnya b. Self prevention e. Tidak menceritakan informasi apapun c. Spesific protection

678 Ask The Master UKDI d. Disability limitation a. 4,S3 e. Rehabilitation b. S,S3 c. 6,5332. Pemberian susu botol pada bayi merupakan faktor risiko d. 7,S3 terjadinya diare. Pengetahuan ibu menyusui yang rendah e. 8,S3 sebagai faktor risiko meningkatnya pemberian susu botol dan terjadinya diare pada bayi. Bagaimana peran pengetahuan ibu 34. Seorang mahasiswa kedokteran melakukan suatu penelitian dalam hubungan pemberian susu botol dan terjadinya diare menggunakan metode kasus kontrol dengan mengumpulkan pada bayi pada kasus di atas? SO bayi yang telah menunjukkan manifestasi asma pada usia a. Penyebab random eror kurang dari 1 tahun. Kelompok tersebut adalah kelompok b. Penyebab bias seleksi kasus, yaitu yang mempunyai efek. Sebagai kontrol dicari SO c. Penyebab systematic eror bayi kurang dari 1 tahun yang tidak menunjukkan mani- d. Penyebab bias informasi festasi asma. Dari data didapatkan dari SO bayi asma 37 diberi e. Confounding/actor formula dini clan dari 50 bayi tanpa asma 18 diberikan formula dini. Berapakah peluang terjadinya asma pada bayi yang33. Selama 7 bulan, diperiksa seluruh bayi yang usia di bawah diberi susu formula sebelum usia 1 bulan? 1 tahun pada sebuah komunitas. Terdapat 1.000 bayi, dan 100 a. 6,2 diantaranya menunjukkan gejala asma (dengan kriteria yang b. 4,1 sudah ditetapkan sebelumnya). Dari ke 100 bayi tersebut, c. S,2 ternyata 80 mendapat susu formula pada masa neonatus, yang d. 5,1 20 lainnya hanya mendapat ASL Pada 900 bayi yang tidak e. 6,1 menunjukkan gejala asma, 300 bayi telah diberikan susu formula sebelum usia 1 bulan, 600 lainnya tidak. Dari data 3S. Suatu penelitian juga mengamati tentang 1.000 bayi barn lahir. tersebut berapakah rasio prevalensinya? Dari 300 bayi secara alamiah diberikan susu fo rmula oleh

llmu Kesehatan Masyarakat 679 ibunya sebelum usia 1 bulan, dan untuk 700 bayi tidak diberikan 37. Jumlah penduduk di suatu Kabupaten yang usia di bawah susu formula. Peneliti melakukan pengamatan selama 1 tahun 1 tahun yang meninggal 60 anak. Sedangkan jumlah kelahiran dan kemudian menentukan apakah terdapat manifestasi asma hidup dalam satu tahun yaitu 850 anak. Data di atas merupa- sebelum bayi usia 1tahun. Dari hasil yang didapatkan 300 bayi kan data untuk perhitungan? yang diberi susu formula dini 100 menderita asma dini dan dari a. IMR 700 yang tidak diberi susu formula dini 50 menderita asma b. ASFR dini. Berapakah rasio insiden pada pemberian formula dini? c. MMR a. 4,3 d. CBR b. 4.6 e. TFR c. 5,3 d. 5,7 38. Seorang pria ingin melakukan observasi untuk mengetahui e. 4,7 angka kematian anak (CMR). Jumlah seluruh anak usia 2 tahun sebanyak 35.000 pada tahun 1991. Jumlah kematian anak usia36. Seorang dokter yang sedang PTT ingin melakukan penelitian 2 tahun berjumlah 1500 di tahun yang sama. Salah satu tentang angka kematian kasar di tempatnya bekerja. Didapat- manfaat menghitung angka kematian anak adalah kan data. Jumlah kematian di suatu Kecamatan yang berpen- a. Petunjuk umum status kesehatan masyarakat duduk 500.000 per 1 Januari 1995 sejumlah 7.500 kematian b. Mengetahui kondisi lingkungan dan sosial ekonomi selama 1995. Angka kematian di Kecamatan tersebut adalah? c. Mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan a. 13 per seribu penduduk anak balita b. 14 per seribu penduduk d. Mengetahui tingkat kelahiran di suatu wilayah c. 15 per seribu penduduk e. Mengeta1mi jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok d. 16 per seribu penduduk us1a tertentu e. 17 per seribu penduduk

680 Ask The Master UKDI39. Sebuah penelitian yang diamati oleh seorang dokter menun- 40. Seorang dokter melakukan penelitian terhadap jumlah kela- jukkan. Jumlah kematian ibu hamil di suatu Kabupaten dalam hiran dalam 1 tahun. Pada kenyataannya sehari-hari jumlah 1 tahun sebanyak 250 orang, jumlah kelahiran hidup dan mati kelahiran dari wanita usia reproduksi tidak selalu merata, di pada tahun tersebut 148.720. Maka angka kematian ibu? mana kelahiran terbanyak biasanya pada usia-usia tertentu. a. 168 Jumlah penduduk wanita usia 18-30 tahun yaitu 153.000 dalam b. 167 1 tahun, sedangkan jumlah kelahiran oleh wanita usia 18-30 c. 158 tahun adalah 8.500 orang. Maka angka fertilitas usia spesifik? d. 187 a. 48 e. 166 b. 56 c. 85 d. 73 e. 55KUNCI JAWABAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10cI' A ( ! A ,.\ D B E.11 12 13 14 15 16 17 18 19 20B ( /\ E A r ( A D (21 22 23 24 25 26 27 28 29 30El A ( A cDBc Ac31 32 33 34 35 36 37 38 39 40~ D( D[ ( A( A B


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook