Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 11 - Integumen

Bab 11 - Integumen

Published by haryahutamas, 2016-04-03 03:15:10

Description: Bab 11 - Integumen

Search

Read the Text Version

Integumen 11 Integumen, organ tubuh yang paling besar dan lapisan yang berkembang baik, sedangkan pada kulitpaling berat, terdiri atas kulit dan berbagai turunan- tipis stratum granulosum dan stratum lusidum tidaknya, meliputi kelenjar sebasea, kelenjar keringat, ditemukan sebagai lapisan yang berkembang baik.rambut dan kuku. Kulit membungkus seluruh tubuhdan kontinyu dengan membran mukosa pada bibir, Namun, masing-masing sel dari kedua lapisan yangpada anus, pada hidung, pada tepi kelopak mata dan tidak ditemukan ada bahkan pada kulit tipis.lubang luar sistem urogenital. Beberapa dari banyakfungsi kulit termasuk perlindungan terhadap fisik, Epidermiskimiawi dan serangan biologik; memberi perlin-dungal terhadap air; menyerap radiasi sinar ultra- Tergantung pada ketebalan lapis keratin (tan-violet oleh adanya vitamin D untuk sintesis dan per- duk), kulit diklasifikasikan sebagai kulit tebal danlindungan; ekskresi (misalnya keringat) dan termo- kulit tipis. Epidermis kulit tebal dijelaskan lebihregulasi; pengamatan mileu eksternal melalui ber- dahulu, karena ini terdiri atas lima lapisan, lebihbagai ujung saraf; dan pertahanan imunologik daripada hanya tiga atau empat lapisan. Lapis palingtubuh. dalam yaitu stratum basale (stratum germinati- O KULIT vum) merupakan satu lapisan sel-sel kuboidal sam- Kulit terdiri atas sebelah permukaan epitel ber- pai torak. Sel-sel ini mengalami mitosis (biasanyalapis gepeng dengan lapisan tanduk dikenal seba- pada malam hari) dan didorong ke permukaan, men-gai epidermis dan lapisan jaringan ikat yang sebe- jadi lapis yang paling tebal yaitu stratum spino-lah dalam yaitu dermis (llhatGambar 11-1). Epider- sum. Lapis ini terdiri atas sel-sel polihedral berdurimis dan dermis satu sama lain saling mengunci dicirikan oleh adanya sejumlah juluran (embatandengan membentuk rigi epidermis dan rigi dermis(papila dermis), dimana antara keduanya dipisah- antar-sel) yang membentuk desmosom dengankan oleh membrana basalis. Seringkaii rigi dermis juluran mengelingi sel-sel berduri. Sel stratumdibagi lagi menjadi dua rigi dermis sekunder dengan spinosum juga memperlihatkan gambaran mitosispenyusupan sekat interpapilaris dari epidermis. (biasanya pada malam hari). Sel-sel berduri ini jugaRigi-rigi pada ujungjari yang tercetak sebagai sidik membentuk granula pelapis membran (badaniari adalah bukti dari interdigitasi ini. Antara kulitdan struktur yang lebih dalam ada lembaran fasia, Odland, badan lamelar), yang isinya banyak lemakdikenal sebagai hipodermis, yang bukan bagian terdiri atas seramid, fosfolipid dan glikosfingolipid.kulit. Kulit dapat tebal, seperti pada telapak kaki dan Stratum granulosum dan stratum spinosum sering-telapak tangan, atau tipis, seperli yang melapisi kali disebut sebagai stratum Malpighii dan aktivitasbagian tubuh lainnya. Kulit tebal mempunyai lima mitosis yang berlangsung terus berperan untuk migrasi terus menerus sel-sel ini ke dalam lapisan berikutnya, yaag dikenal sebagai stratum granu- losum. Sel lapis ini menyimpan granula kera- tohialin, yang akhirrrya melebihi kemampuan sel, merusak inti dan organelnya. Lapis ke-empat yaitu stratum lusidum, adalah relatif tipis dan tidak Integumen . 261

GAMBAR 11-1 Kulit dan TurunannyaEpidermis o/ v*rtstratum korneum f/ t .S korpuskulum Batang rambut Kelenjar sebasea (minyak) \ #t*JI I Meissner Muskulus arektor pili ..1 t'*.r,S in Kelenjar keringat ekrin -'{i-r\"'lrqf \" , Kelenjar keringat apokrin \.sj, ,,-' Folikel rambutStratum- -/ l .*1'tl.t. Akar rambutspinosumslratumbasate / Korpuskulum Pacini ) ,'.' Arteria Vena,;ii:\"/W\"\"'''i::TT,: Jaringan lemak di hipodermisKelenjar keringat ekrin Kelenjar keringat apokrinPleksus akar rambutHipodermis(fasia superfisial)Kulit dan hrrunannya yaitu rambut kelenjar keringat (baik ekrin maupun apokrin) , kelenj ar sebasea dan kuku dikenalsebagai integumen. Kulit mungkin tebal atau tipis, tergantung pada tebalnya epiderrnis. Kulit tebal epidermisnyaterdiri atas lima lapisan keratinosit yang berbeda (stratum basale, sfatum spinosum, sffatum gmnulosum, strahrm lusidumdan stratum komeum) terselip di antaranya ada tiga jenis sel lainnya, melanosit, sel Merkel dan sel langerhans. Kulittipis epidermisnyatidakmengandungstratumgranulosum dan stratumlusidum, meskipunmasing-masing selnya ada. Stratum korneum-I^t, Epidermis -j.4Stratum lucidum Stratum granulosum Stratum spinosum Sel Langerhans Sel Merkel Melanosit lvlembran basalis Pembuluh darah Stratum basale262 . Atlas Berwarna Histologi

i GAMBAR 11-2 Rambut, Kelenjar Keringat, Kelenjar Sebasea ii -.,,....,.... -,,,.,-... .-....,.....,..,.Sarung kutikulaLapisan Huxley Pori-pori .r. Akar rambut Duktus ekskretoriusSel sebasea Bagian sekretoris Kelenjar sebasea Kelenjar keringat ekrin Komponen sekretoris kelenjar ke- ringat ekrin terdiri atas epitel selapis kubis yang terdiri dari sel gelap, sel jernih dan sel mioepitel. Sa-luran keluar kelenjar ini terdiri atas epitel berlapis kubis (dua lapisan sel kuboi- dal). Kelenjar sebasea adalah kelenjar holokrin asinusnyabercabang, saluran keluarnya pendek menuju ke folikel rambut, padaruang bekas sarung akar rambutdalam. Integumen . 265

selalu jelas. Hanya terdapat pada kulit telapak jaringan ikat padat kolagen tidak beraturantangan dan kulit telapak kaki, biasanya tampak kebanyakan mengandung kolagen tipe I dan sejum-sebagai daerah tipis, translusen, letaknya antara lah serat elastin yang membantu melekatkan kulitstratum granulosum dan stratum korneum. Sel ke jaringan di bawahnya hipodermis. Dermis selan-stratum lusidum tidak mempunyar inti atau organel jutnya dibagi menjadi jalinan longgar lapisan papi-tetapi mengandung tonofibril (filamen keratin ter- laris (terdiri atas rigi dermis primer dan sekunder),susun padat) dan mengandung eleidin, produk per- daerah superfisialis yang interdigitasi dengan rigiubahan dari keratohialin. Lapis sel yang paling per- epidermis (dan pagar interpapilaris) dari epidermismukaan adalah stratum korneum, terdiri atas sel- dan lapisan retikularis, lebih dalam, lebih kasarsel mati dikenal sebagai skuama. Lapis superfisial dan lebih padat. Batas antara lapisan papilaris danstratum korneum mengelupas dengan kecepatan lapisan retikularis tidak jelas. Rigi dermis (sepertiyang sama, saat sel-sel itu digantikan oleh adanya halnya rigi dermis sekunder) memperlihatkan akhiranaktivitas mitosis pada stratum basalis dan stratum saraf berkapsul, seperti halnya korpuskulum Meissner, sama halnya lengkung kapiler yang mem-spinosum. bawa nutrien ke epidermis yang avaskular. Epidermis terdiri atas empat jenis sel : kerati- O TURUNAN KULITnosit (yang dijelaskan di atas), melanosit, sel Langer- Turunan kulit mencakup rambut, kelenjar seba- sea, kelenjar keringat dan kuku (lihat Gambt l7-2).hans dan sel Merkel. Keratinosit berperan dalam Struktur ini berasal dari pertumbuhan epidermis keproduksi keratin adalah sel epidermis yang paling dermis dan hipodermis, sementara itu tetap mem-banyak dan berasal dari ektoderm. Melanosit, ber- pertahankan hubungannya dengan bagian luar.asal dari sel krista neuralis, berperan dalam pem- Setiap rambut terdiri atas batang rambut dari selbentukan melanin, yang disintesis organel khusus bertanduk dan akar rambut berada dalam folikeldisebut melanosom. Melanosit ini merupakan sel rambut, dihubungkan dengan keleqiar sebasea yangterbanyak nomor dua, tersebar di antara keratinosit mensekresi zat seperti minyak yaitu setlum, kedari stratum basale dan adajuga di folikel rambut dalam leher folikel rambut. Berkas kecil sel-sel ototdan di dermis. Sel ini mempunyai juluran sitoplasmatipis yang panjang terbentang ke dalam celah antar- polos yaitu muskulus arektor pili, melekat kesel, di antara sel stratum spinosum. Sel Langerhans (seldendritik), berasal dari sumsum tulang dan letaknya folikel rambut dan meliput kelenjar sebasea, mele-kebanyakan dalam stratum spinosum, berfungsi kat ke dalam sisi superfisial kulit.sebagai antigen-presenting cells pada respons imun.Sel Merkel, asalnya tidak diketahui, tersebar di antara Kelenjar keringat tidak berkaitan dengan foli-stratum basale dan paling banyak pada ujung-ujung kel rambut. Ini adalah kelenjar tubular sederhanajari. Akhiran saraf aferen mendekati sel-sel ini, mem- berkelok-kelok, dimana bagian sekretoriknya meng-bentuk kompleks diduga berfungsi sebagai meka- hasilkan keringat, dilepaskan ke permukaan kulitnoreseptor (reseptor raba). Ada bukti bahwa sel melalui saluran yang panjang. Sel mioepitel menge-Merkel mungkin juga mempunyai fungsi neurose- lilingi bagian sekretorik kelenjarini.kretoris. Kuku adalah struktur bertanduk pada distal Kulit tipis berbeda dari kulit tebal, di mana ada falangs setiap jari tangan atau jari kaki. Lempengtiga atau empat lapisan. Stratum lusidum selalu tidaktampak pada kulit tipis, sedangkan stratum korneum, bertanduk ini terletak di atas suatu dasar kuku dan bagian lateralnya dibatasi oleh dinding kuku. Kuti-granulosum dan spinosum ketebalannya sangat sedi- kula (eponychium) terletak melapisi lunula, suatu daerah opak berbentuk bulan sabit dari lempengkit. Ternyata, sering hanya lapisan stratum granu- kuku, sedangkan hyponychium terletak di bawahlosum yang tidak sempurna yang ada. tepi bebas lempeng kuku.DermisDermis kulit, letaknya langsung sebelah dalam epi-dermis, berasal dari mesoderm. Dermis terdiri atas264 . Atlas Berwarna Histologi

W Histofisiologi tI. KERATINOSIT DAN trombosit dan faktor pertumbuhan perangsang PEMBENTUKAN KERATIN fibroblas.Dalam lapisan superfisial stratum spinosum dan II. PEMBENTUKAN MELANINdalam stratum granulosum, adalah sel-sel yangmengumpulkan protein kaya dengan histidin yaitu Melanin disintesis oleh melanosit, yaitu sel yanggranula keratohialin di dalam mana ujung filamen berasal dari krista neuralis. Meskipun sel-sel iniintermedia terbenam. Dalam stratum lusidum, orga- terletak di stratum basale, sel ini mempunyai julurannel sel tidak ada lagi, granula keratohialin sudah panjang yang terbentang ke dalam stratum spino-hilang dan sekarang disebut eleidin, suatu kombi- sum. Ada dua jenis melanin yaitu eumelanin suatunasi materi berbentuk filamen terbenam dalam pigmen coklat tua sampai hitam terdiri atas polimermatriks yang padat. Sel-sel stratum korneum terisi hidroksiindol, dan feomelanin, suatu zat merchdengan keratin, suatu skleroprotein yang terdiri seperti karat terdiri atas polimer cysteinyl dopa.dari l0-nm-filamen tebal yang kaya residu lisin Eumelanin terdapat pada individu dengan rambutsama seperli halnya filamen terkait keratohialin, fila- hitam dan feomelanin terdapat pada individu dengangrin dan trikohialin, kedua protein ini, kaya akan rambut merah dan pirang.histidin dan sistin, berfungsi dalam ikatan filamenkeratohialin ke dalam berkas tebal tonofibril. Selain Kedua jenis melanin berasal dari asam aminoitu, sisi sitoplasma membran sel dari keratosit stra- tirosin, yang dibawa ke dalam vesikel khusus berisitum granulosum, lusidum dan korneum diperkuat tirosinase asal darijala-j alatrans-Golgi, yang dike-oleh involukrin, suatu protein fibrosa yang mem- nal sebagai melanosom. Dalam melanosom yangbentuk ikatan silang yang komponen masing-masingnya mempunyai diameterl2 nm, seperti hal- berbentuk lonjong ini (1,0 x 0,5 pm), tirosinasenya oleh protein loricrin 25-kD, kaya-glisin. Sel- mengubah tirosin menj adi 3,4-dihidroksifenilalamn, seterusnya diubah menjadi dopaquinon dan akhir-sel stratum spinosum dan sffatum granulosum ditem- nya menjadi melanin.pati granulabersalut membran yang isinya substansia Melanosom berjalan menuju ke ujung julurankaya lemak, dilepaskan ke dalam celah ekstraselu- melanosit, yang akan dibungkus dan endositosis olehlar, membentuk suatu sawar yang tidak permeabel keratinosit dari stratum spinosum. Melanosom bebasterhadap cairan air. Selain itu, enzim lisozom dile-paskan ke dalam sitosol sel dari stratum granulosum pindah ke inti keratinosit dan membentuk payungdan stratum lusidum mencernakkan organel sel dan pelindung, melindungi inti (dan kromosomnya) terha-berlangsungnya waktu keratinosit mencapai stra- dap radiasi ultraviolet dari matahari. Segera sesudah- nya, lisosom menyerang dan menghancurkan mela-tum komeum, sel ini tidak hidup, berisi timbunankeratin. Keratin kulit adalah keratin \"lunak\", sedang- nosom.kan keratin kuku adalah keratin \"keras\" karena pada Radiasi ultraviolet tidak hanya meningkatkankuku mempunyai lebih banyak ikatan disulfida. kecepatan melanin menjadi gelap dan endositosis ujung juluran melanosit tetapi juga meningkatkan aktivi- Penelitian akhir-akhir ini menunjukkan bahwa tas tirosinase, jadi meningkatkan produksi melanin.keratinosit menghasilkan molekul imunogenik dan Sedikit melanosit terletak pada sisi dalam pahamungkin akrif dalam proses imun. Terbuktijuga mem- dan sisi bawah lengan dan wajah. Namun, pigmentasi kulit berkaitan dengan letak melanin lebih daripadaperlihatkan bahwa sel-sel ini dapat menghasilkan jumlah melanosit. Melanosom adalah sedikit dan ter- kumpul sekitar inti keratinosit pada suku bangsa Kau-beberapa interleukin, faktor perangsang koloni, inter- kasia, sedangkan kulit hitam melanosit lebih besarferon, faktor nekrosis tumor, demikian juga faktor dan lebih tersebar melampaui sitoplasma keratinosit. Integumen . 265

CONTOH KASUS KLINISGatal (Pruritus) VitiligoSensasi gatal diikuti dengan suatu kebiasaan, ham-pir tidak dapat dihindari untuk menggaruk. Ada Suatu keadaan yang mengenai kulit berupa bercakbanyak penyebab gatal yang berbeda, beberapa putih karena kurangnya pigmentasi, dikenal sebagaisepefii la1at berjalan pada kulit dan menyebabkan vitiligo. Melanosit pada daerah yang terkena rusakfolikel rambut bergetar atau demikian hebat seba- karena respons autoimun. Keadaan ini mungkingai kondisi sistemik yang menjengkelkan seperti tampak secara tiba-tiba setelah trauma fisik atauhalnya gagal ginjal atau penyakit hati. Jika gatal sebagai akibat terbakar matahari. Jika daerah yangdiikuti dengan kemerahan, kemudian kemungkinan terkena berambut, ketika rambut tumbuh rambutpenyebab bukan ginjal atau hati. Infestasi parasit itu akan memutih. Meskipun akibat fisik dari(kutu, skabies dll), gigitan serangga, racun tanaman vitiligo tidak ada, mungkin hanya akibat psiko-(sepefii racun pohon oak dan racun tanaman yangmenjalar) dan alergi obatbiasanya diikuti dengan logis saja.kemerahan dan memerlukan tindakan pengobatan.Jika gatal berlangsung lama, pasien sebaiknya KeganasanKulitmencari bantuan dokter. Kehamilan dan cuaca Ada tiga keganasan pada kulit yang paling seringdingin serta kering mungkiniuga merupakan fak-tor yang ikut menyebabkan gatal. yaitu karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma maligna.PsoriasisPsoriasis adalah suatu kondisi yang dicirikan ber- Karsinoma sel basal, keganasan pada manusiacak lesi pada kulit, terutama sekitar persendian yang paling sering, berkembang dalam stratum basale dari kerusakan yang disebabkan oleh radiasidan kulit kepala. Keadaan ini akibat proliferasi sinar ultraviolet. Tempat yang paling sering dari karsinoma sel basal adalah pada hidung, terdapatyang berlebihan dari keratinosit dan percepatan sebagai papula atau nodulus, yang akhirnya suatusiklus sel, mengakibatkan penumpukan sel-sel cekungan. Pembedahan biasanya 907o efektifpada startum korneum. Kondisi ini adalah siklis tanpa kekambuhan.dan etiologinya tidak diketahui. Karsinoma sel skuamosa, keganasan kulitEritema multiform kedua yang paling sering, invasif dan metastasis.Bercak kemerahan pada kulit yang menimbul, Kemungkinan etiologinya faktor lingkungan,sering menyerupai suatu sasaran, tampak distri- seperti misalnya radiasi ultraviolet dan radiasi sinar X, demikianjuga berbagai karsinogen kimiawi,businya simetris pada wajah dan ekstremitas, yang termasuk arsen. Karsinoma berasal dari sel-selterdapat secara periodik, menandakan kelainan dalam strafum spinosum dan tampak secara kliniseritema multiforme. Kelainan ini paling sering sebagai suatu hiperkeratosis; plak bersisik dengankarena infeksi herpes simpleks. Kelainan ini biasa- invasi yang dalam dari jaringan di bawahnya,nya tidak disertai gatal, meskipun umumrya ter- sering disertai perdarahan. Pilihan pengobatandapat lesi yang nyeri (gelembung) pada bibir danpipi dalam. Biasanyakondisi ini membaik sendiri, adalah pembedahan.tetapi pada kasus yang lebih berat, perlu tindakanpengobatan. Melanoma maligna suatu keganasan yangKutil mengancam jiwa. Keganasan ini berkembangKutil adalah pertumbuhan jinak epidermis pada pada melanosit yang bermitosis secara aktif dankulit yang disebabkan oleh infeksi virus papiloma menyebuk dermis, akhirnya masuk sistem lim-dari keratinosit. Kutil sering pada anak kecil, dewasa fatik dan sistem sirkulasi untuk bermetastasis kemuda dan pasien imunosupresif. sistem organ lainnya. Pilihan pengobatan adalah kombinasi pembedahan dan kemoterapi.266 . Atlas Berwarna Histologi

o #eKex'eru Integumen . 267

*&Sl**&X $ o Kulit tebal. Paraffin section. x 132. .&&WffiA* € Kulit tebal. Monyet. PlasticKulit terdiri atas epidermis (E) sisi permukaan dan section. x 132.dermis (D) lapis lebih dalam. Pada batas antara ke Gambar fotomikroskopik ini dari kulit tebal, menun-dua jaringan ada rigi epidermis (ER) dan rigi jukkan gambaran serupa dengan yang ada pada Gambar 1. Namun, lapisan-lapisan epidermis (E)dermis (DR) (papila dermis). Antara rigi epidermis lebih mudah dipelajari dalam sajian ini. Perhatikan skuama dari stratum korneum (SC) tampak lang-yang berturutan ada pasak interpapilaris, yang mem- sung terletak pada stratum granu.losum (SG), di-bagi setiap rigi dermis menjadi rigi dermis sekunder. mana sel-selnya mengandung granula keratohialin. Lapisan sel-sel paling tebal pada epidermis adalahPerhatikan pada kulit tebal lapis keratinisasi yaitustratum korneum (SC) berkembang sangat baik. stratum spinosum (SS), sedangkan straturnPerhatikanjuga, saluran keluar (duktus) (d) kelen-jar keringat menembus dasar rigi epidermis. Dermis basale (SB) tebalnya hanya selapis sel. Stratum lusi-kulit selanjutnya dibedakan atas dua daerah yaitu dum tidak tampak, meskipun sedikit sel-sel peralihanlapisan papilaris (PL) terdiri atas jaringan ikatkolagen longgar dari rigi dermis dan lapisan reti- (panah) dapat dikenali. Perhatikan rigi dermiskularis (RL) yaitu lapisjaringan ikat kolagen yanglebih dalam dan lebih padat. Pembuluh darah (BV) sekunder (SDR) pada kedua sisi pasak inter-dari stratum retikulare memasuki rigi dermis. papilaris (IP), ada lengkungan kapiler darah .*&ffiS&ffi 3 Kulit tebal. Monyet. Plastic section. (CL). Daerah serupa dengan daerah korak diberikan x 540. dalam Gambar 3 dan Gambar 4 dengan pembesaran kuat.Ini adalah pembesaran kuat daerah yang serupa .fi&fdm&ffi 4 Kulit tebal. Monyet. Plastic section.dengan doerqh kotak dalam gambar sebelumnya. x 540.Lapisan papilaris (PL) dari dermis memperlihat- Ini adalah pembesaran kuat suatu daerah serupakan inti (N) berbagai sel-sel dalam jaringan ikat, dengan daerah kotok Gambar 2. Perhatil<an seljuga daerah antara dermis dan stratum basale straflrm spinosum (SS) saat didorong naik ke atas,(SB). Perhatikan sel-sel ini kuboidal sampai torak sel-sel menjadi agak gepeng. Saat sel mencapaidan tersebar di antaranya terkadang ada sel jernih, stratum granulosum (SG) sel mengumpulkanmungkin melanosit (M) yang tidak aktif, meskipundemikian perlu ditekankan bahwa sel-sel Merkel granula keratohialin (panah), yang jumlahnya me- ningkat ketika sel menuju lapis ini. Terkadang sel-seljuga tampak seperti sel jernih. Sel stratum spi- peralihan (kepalo panah) dari stratum lusidum yangnosum (SS) berbentuk polihedral, mempunyai tidak jelas dapat diamati, juga skuama (S) darisejumlah jembatan antar sel yang saling mengunci stratum korneum (SC). Daerah kotak. Kulit tebal. Paraffin section. x 132. Gambar fotomi-seperti jari-jari dengan sel-sei lainnya, sehingga kroskopik ini memperlihatkan stratum lusidumgambarannya seperti berduri. (SL). Perhatikan bahwa lapis ini terletak di antara stratum granulosum (SG) dan stratum korneum (SC). Perhatikan saluran keluar (duktus) (d) kelen- jar keringat.268 . Atlas Berwarna Histologi

l-$&*i€si{seg-l ls\"nesAs 4 IKUNGI ER rigi epidermis SC stratum korneumBV pembuluh darah IP pasak interpapilaris SDR rigi dermis sekunderCL lengkung kapiler M melanosit SG stratumgranulosumD dermis SB sffatumbasaled duktus N intiDR rigi dermis PL lapisan papilaris SL stratum lusidumE epidermis RL lapisan retikularis SS stratum spinosum S skuama Integumen . 269

S&Mffi&ffi \"! . Kulit tipis. Manusia. Paraffin .&Ant!&&& P Kulit tipis. Manusia. Paraffinsection. x 1 9. section, x 132.Kulit tipis terdiri atas lapisan yang sangat ramping Ini adalah pembesaran kuat daerah serupa dengan daerah kotak gambar sebelumnya. Perhatikan epi-dari epidermis (E) dan dermis (D) lapisan dibawahnya. Sementara kulit tebal tidak mempunyai dermis (E) lebih tipis daripada kulit tebal danfolikel rambut dan kelenjar sebasea yang berhu- bahwa sffatum korneum (SC) sangat berkurang tebalnya. Rigi epidermal dan pasak interpapi-bungan dengan folikel, kebanyakan kulit tipis mem- laris (IP) tampak jelas dalam fotomikroskopik ini.punyai kedua bangunan itu. Perhatikan rambut (H) Perhatikan lapisan papilaris (PL) dermis berisi berkas serat kolagen (CF) yang lebih halus dari-dan folikel rambut (HF), bulbus pili (B) mele- pada jaringan ikat kolagen padat tak beraturan dibar ada papila (P) jaringan ikat. Kebanyakan folikel lapisan retikularis (RL). Dermis jelas vaskular,terbenam dalam fasia superfisialis di bawah kulit, tampakbanyak sekali pembuluh darah (B\D yangyaitu lapisan jaringan lemak yang disebut hipo-dermis (hD), yang bukan merupakan bagian inte- pada potongan melintangnya terlihat jelas.Sejumlahgumen. Kelenjar sebasea (sG) sekretnya dike-luarkan ke dalam saluran keluar yang pendek duk- inti (N) dari berbagai seljaringan ikat menunjukkantus (d) ke dalam lumen folikel rambut. Berkas otot dermis yang selular. Perhatikan juga adanya mus-polos yaitu muskulus arektor pili (AP) memben-tuk seperti jerat pada kelenjar ini, berjalan dari kulus arektor pili (AP), yang kontraksinya mene-folikel ke lapis papilaris dari dermis. Keler{ar gakkan rambut dan menyebabkan gambaran sepertikeringat (swG) juga ada di lapisan retikularis dari \"kulit angsa\". Daeroh kotak disajikan dengan pem-dermis. Suatu daerah serupa dengan daerah kotok besaran kuat dalam gambar berikutnya.diperlihatkan dengan pembesaran kuat pada Gam- {iAffiK,&n 3 . Kulit tipis, Manusia. Paraffinbar2. section. x 270. i Gambar fotomikroskopik ini adalah pembesaran kuatEpidermis Lapisan papilaris daerah kotak Gambar 2. Epidermis kulit tipis hanyaDermisHipodermis Stratum mempunyai tiga atau empat lapis dari yang terdapat granulosum Folikel rambut pada kulit tebal. Stratum basale (SB) terdapat Bulbus rambut sebagai satu lapisan sel-sel kuboidal sampai torak. Kebanyakan epidermis terdiri atas sel-sel berduri dari stratum spinosum (SS), sedangkan stratum gra- nulosum dan stratum lusidum tidak memperlihatkan sebagai lapisan yang sempurna. Namun setiap sel dari stratum granulosum Q;anah) dan stratum lusidum terdapat tersebar di antara stratum spinosum dan stratum korneum (SC). Lapisan papilaris dermis (D) banyak vaskularisasinya karena adanya leng- kung kapiler (CL), yang men)'usup ke rigi der- mis sekunder (sDR). Perhatikan berkas serat kolagen (CF) di dermis menjadi makin kasar pada lapisan epidermis yang lebih dalam.27O . Atlas Berwarna Histologi

trAKBAmS JITF * I q \"'Y r I , * 5iq\" {-ffe,tu!EAm 5-lKUNCIAP muskulus arektor pili H rambut RL lapisan retikularisB bulbuspili hD hipodermis SC stratumkorneumBV HF folikelrambut sDR rigi dermis sekunderCF pembuluhdarah IP pasakinterpapilaris kelenjar sebaseaCL seratkolagen N inti sG stratumbasaleD lengkungkapiler P papila SB stratum spinosumd dermis PL lapisanpapilaris SS keleni ar keringat duktus swG idermis lntegumen . 271

$&&$WA& t . Folikel rambut. l.s. Manusia. .&AXWS&ffi 3 Kelenjar sebasea. Manusia. ParaffinParaffin section. x 132. section. x 132.Ujung folikel rambut yang melebar disebut bulbus Kelenjar sebasea (sG) adalah kelenjaryang asinus-pili, terdiri atas papila (P) jaringan ikat yang dili- nya holokrin, bercabang, menghasilkan sebum sepertiputi oleh sel-sel yang berasal dari epitel yang akarrambut (HR). Aktivitas mitosis untuk pertumbuhan minyak. Sekret kelenjar ini dilepaskan ke dalamrambut terjadi di matriks, dari sini ada beberapa Iumen folikel rambut (HF), yang mana kelenjar sebasea terkait. Sel basal (BC), terletak di tepiselubung konsentris dari sel-sel epitel tumbuh dike- kelenja4 mengalami mitosis aktif, untuk menggantililingi oleh sarung jaringan ikat (CTS). Warna kan sel yang mati, yang pada kelenjar holokrin men-rambut tergantung pigmen inrraselular yang ber- jadi hasil sekresi. Perhatikan ketika sel-sel mengum-peran untuk tampil gelap dari beberapa s el (panah) . pulkan sebum dalam sitoplasmanya, sel berdegene- .GAnfi&An 3 Folikelrambut. x.s. Manusia. rasi, tampak piknosis inti (N) terjadi secara berta- hap. Perhatikan muskulus arektor pili (Ap), yang Paraffin section. x 132. menjerat kelenjar sebasea.Banyak lapisan yang menyusun folikel rambut yang .S&!WK'&ffi 4 Kelenjar keringat. Monyet. Plasticsedang tumbuh dapat diamati pada potongan melin- section. x 132.tang ini. Seluruh struktur dikelilingi oleh sarung Kelenjar ekrin tubulosa berkelok-kelok selapis di- bagi menjadi dua kompartemen, bagian sekresi (s)jaringan ikat (CTS), dipisahkan dari komponen dan saluran keluar (duktus,zd). Bagian sekresi kelen- jar terdiri atas epitel selapis kubis, terdiri atas sel-selyang berasal dari epitel oleh membrana basalis khu- sekretoris gelap dan terang (satu sama lain tidaksus yaitu membran kaca dalam (inner glassy mem- dapat dibedakan kecuali digunakan cara khusus).brane / BM). Sel-sel polihidral yang jernih menl'u- Kanalikuli interselular tampak di antara sel-selsun sarung akar rambut luar (ERS), mengelilingi jernih, yang lebih kecil daripada lumen (L) kelenjar.sarung akar rambut dalam (IRS), yang sel- Duktus (d) mudah dikenali karena duktus lebih gelap dan terdiri atas epitel berlapis kubis. Daerahselnya mengalami keratinisasi. Pada leher folikel kotak a dan b. Duktus dan unit sekretorik.rambut, dimana saluran keluar kelenjar sebasea Monyet. Plastic section. x 540. Duktus mudahmasuk, sarung akar rambut dalam hancu4 terbentuk terlihat, karena lumen (L) nya dikelitingi oleh dua lapis sel kubis. Sel sekretorik (s) dari kelenjarsuatu lumen yang di dalamnya sebum dan kelenjar keringat ekrin dikelilingi oleh sel mioepitel (My)keringat apokrin dikeluarkan. Kutikula (Cu) dan yang tampak lebih gelap.korteks (Co) menyrrsun komponen rambut yangkeratinisasi sangat baik, sedangkan medula tidaktampak pada pembesaran ini. Perhatikan adanyamuskulus arektor pili (AP) i \"i*'-<-) \-LSel mioepitel Duktus- sSeetriesrneihra/ p*H{,leu;*:tfAth Papila rambut *f*fififri \"Akar rambut Kelenjar t<eringat etrin Kelenjar sebasea272 . Atlas Berwarna Histologi

KUNCIAP muskulus arektor pili d duktus My sel mioepitel sarungakarrambutluar N intiBC sel-selbasal ERS P papilaBM membrankacadalam HF folikelrambut kelenjarsebasea akarrambut sG sekretorisCo korteks HRCTS sarung jaringanikat IRS sarungakarrambutdalam sCu kutikula L lumen Integumen . 2?3

&AMgAffi t . Kuku jari. Ls, Paraffin section. x 14. ?.GAlxSB,srR Kuku jari, x.s. Paraffin section. x 14.Kuku merupakan struktur yang sangat keratinisasi, Lempeng kuku (NP) pada potongan melintangletaknya pada permukaan dorsal dari falang distal menampakkan adanya gambaran cembung. pada(Ph) dari setiapjari tangan danjari kaki. Lapisan tan- kedua sisinya dibatasi oleh dinding kuku (NW) dan alur lateral yang disebut sebagai alur kukuduk lempeng kuku (NP) menjulur masuk ke dalam (NG). Dasar kuku (NB) analog dengan empatdermis, membentuk akar kuku (NR). Epidermis lapisan epidermis, sementara itu lempeng kuku meru-pada falangs distal membentuk lipatan kontinyu yang pakan stratum korneum. Dermis (D), sebelah dalamdisebut eponychium (Ep) atau kutikula, dasar dasar kuku, melekat erat pada periosteum fibrosakuku (NB) di bawah lempeng kuku dan hypo- (FP) tulang (Bo) dari ujung falangs. perhatikannychium (Hy). Epitel (panah) mengelilingi akar bahwa ujungjari dilapisi kulit tebal dimana stratum korneum (SC) berkembang sangat baik. Strukturkuku, berperan untuk secara terus menerus peman- kecil gelap di dermis adalah kelenjar keringatjangan kuku. Dermis (D) antara dasar kuku dan (swG).tulang (Bo) dari falangs distal melekat erat padaperiosteum fibrosa (EP). Perhatikan bahwa ini .&A$S&A& 3 Korpuskulum Pacini, Paraffinadalahjari yang sedang berkembang, seperti tampak section. x 132.adanya tulang rawan hialin (HC) dan osteoge-nesis endokondral (kepalapanoh) . .SAIW&AR 3 Korpuskulum Meissner. Paraffin Korpuskulum Pacini, terletak dalam dermis dan section. x 540. hipodermis merupakan reseptor mekanis. BangunanKorpuskulum Meissner adalah reseptor mekanis ini terdiri atas sumbu tengah dengan daerahbentuknya lonjong, berkapsul terletak di rigi der- dalam (IC) dan daerah luar (OC) dan suatu kap- sula (Ca) yang mengelilingi sumbu tengah. Sumbumal, tepat sebelah dalam stratum basale (SB).Bangunan ini khususnya jelas di daerah genital, tengah dalam dipengaruhi serat sarafaferen (NF),bibir, ujung jari dan telapak kaki. Kapsula (Ca) yang mielin-nya hilang segera setelah masuk kor-jaringan ikat membungkus korpuskulum ini. Inti puskulum. Sel-sel di tengah adalah modifikasi sel(N) dalam korpuskulum kepunyaan sel Schwann Schwann, sedangkan komponen kapsula merupa-yang gepeng, yang tersusun mendatar dalam struk- kan lanjutan endoneurium serat saraf aferen. Kor,tur ini. Serat saraf aferen (NF) menembus dasar puskulum Pacini mudah dikenali dalam sajian karenakorpuskulum Meissner, bercabang-cabalg, dan ber- menyerupai potongan bawang. Perhatikan adanyajalan berkelok-kelok dalam korpuskulum. muskulus arektor pili (AP) dan gambaran duktus (d) kelenjar keringat di dekat bangunan tetapi tidak berkaitan dengan korpuskulum Pacini. -fS LemPeng kuku l{,.:1i1L- Alur kukuAkar kuku --...-.*#;;m., ^^u,,,\",*,,,-ur-/\ Dasar kuku Hyponychium '\"'c Kuku274 . Atlas Berwarna Histologi

tCXM&*n,l] t-e*ingAn a I fsAi,riAx B l ftrAnrg&n q--lKUNCIAP arektor pili Hy hyponychium NR akar kukuCa IC sumbutengah NW dindingkukuBo kapsula N inti OC sumbu tengah daerah luarD tulang NB dasarkuku Ph falangs distald dermis NF serat saraf stratumkomeumEp duktus NG alurkuku SC stratumbasaleFP eponychum NP lempengkuku SB kelenjarkeringatHC periosteumfibrosa swG tulangrawanhialin lntegumen . 2?5

G,&$t{g*&ffi i* . Kelenjar keringat. x.s. Manusia. antara lumen utama dan ruang antar-sel lateral; dan Mikroskop elektron. x 5.040. (3) antara suatu sel jernih dan suatu sel gelap,Taut kedap (p anoh) terdapat pada tiga tempat dalam memisahkan lumen utama (L) dan ruang antar-sel.bagian sekretoris kelenjar liur manusia : (1) antara Perhatikan adanya granula sekretoris (SG) dansel-sel jernih (C) memisahkan lumen kanalikulus sel mioepitel (ME). (Seizin Briggman J! Bank HL, Bigelow JB, dkk. Structure of the tightjunctions ofantar-sel (kepoloponah) dan ruang basolateral antar- the human eccrine sweat gland. AM J Anat 1981;sel; (2) antara dua sel gelap (D) memisahkan 762:357-368).276 . Atlas Berwarna Histologi

rlffi Ringkasan HistologikI. KULIT 1. LapisanpapilarisA. Epidermis Rigi dermis (papila dennis) dan rigi dermis sekun- der saling interdigitasi dengan rigi epidemis (danEpidermis merupakan epitel permukaan daerah pasak interpapilaris) dari epidermis. Serat kola-kulit. Epidermis terdiri atas empat jenis sel: kera- gen ramping dibanding dengan lapisan dermis yangtinosit, melanosit, sel Langerhans dan sel Mer- lebih dalam. Rigi dermis ditempati lengkung kapi-kel. Keratinosit tersusun dalam lima lapisan dan ler dan korpuskulum Meissner.tigajenis sel lainnya tersebar di antara keratinosit.Kelima lapisan epidermis itu adalah : 2. Lapisanretikulsrisl. Slrstumbasale Lapisan retikularis kulit terdiri atas berkas serat kolagen yang kasar. Lapisan ini ada pleksus vas- Selapis sel-sel kuboidal sampai torak yang kular dan interdigitasi dengan lapisan hipodermis berdiri padamembrana basalis. Di sini merupa- di bawahnya. Sering, pada lapisan ini ada folikel kan daerah pembelahan sel. Di sini juga terdapat rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat. melanosit dan sel Merkel. Akhiran bulbus Krause dan korpuskulum pacini jugamungkin ada.2. Stratumspinosum Terdiri atas banyak lapisan sel-sel berduri poli- II. TURUNAN KULIT hedral yang mempunyai jembatan antar-sel. A. Rambut Aktivitas mitosis juga ada. Stratum spinosum juga mengandung sel-sel Langerhans dan juluran Rambut adalah suatu pertumbuhan ke bawah epi- melanosit. dermis terbenam ke dalam dermis atau hipodermis. Rambut mempunyai batang rambut bebas yang3. Stratumgranulosum dikelilingi oleh beberapa lapisan sarung silindris Sel-sel yang agak gepeng dan berisi granula dari sel-sel. Ujung akhir folikel rambut melebar sebagai bulbus pili, terdiri atas papila jaringan ikat keratohialin. Lapisan ini tidak nampak pada dan akar rambut. Lapisan konsentris dari folikel kulittipis. adalah:4. Stratumlusidum 1. Sarungjaringanikat Lapisan tipis yang tembus pandang dimana sel- selnya mengandung eleidin. Lapisan ini juga 2. Membrankaca tidak nampak pada kulit tipis. Modifikasi membrana basalis.5. Stratumkorneum 3. Sarung akar rsmbut luar Terdiri atas skuama bertumpuk dengan kera- Terdiri atas sedikit lapisan sel polihidral dan tin. Skuama superfisial mengelupas. selapis sel torak.B. Dermis 4. Sarung akar rambut dulamDermis adalah jaringan ikat padat kolagen tidakberaturan dibagi menjadi dua lapisan yaitu lapisan Terdiri atas tiga lapisan: lapisan Henle, lapisanpapilaris dan lapisan retikularis. Huxley dan kutikula sarung akar rambut. Sarung akar rambut dalam berhenti pada leher folikel rambut dimana duktus kelenjar sebasea terbuka Integumen . 277

ke dalam folikel rambut. membenfuk suatu lumen D. Kelenjar keringat yang ke dalamnya sebum dicurahkan. 1. Kelenjarkeringat5. Kutikula sarung akar rambat Terdiri atas sel yang banyak mengalami kerati- Merupakan kelenjar tubulosa, sederhana, nisasi yang saling tumpang tindih satu samalain. berkelok-kelok dimana bagian sekretoriknya6. Korteks pili terdiri atas epitel selapis kubis. Sel gelap dan sel terang ada dengan kanalikuli interselularis di Rambut secara keseluruhan, terdiri atas sel-sel antara sel-sel. Sel mioepitel mengelilingi bagian sekretorik. yang banyak mengalami keratinisasi. 2. Duktus (saluran keluar)7. Medulapili Bagian tengah dari rambut yang tipis, yang sel- Terdiri atas epitel berlapis kubis (dua lapis sel). Sel duktus lebih gelap dan lebih kecil daripada selnya mengandung keratin lunak. sel di bagian sekretorik. Duktus menembus dasar rigi epidermis untuk mencurahkan keringat keB. Kelenjar sebasea dunialuar.Kelenjar sebasea dalam bentuk kantong kecil E. Kukuberkaitan dengan folikel rambut. Kelenjar sebaseaadalah kelenjar holokrin alveolar bercabang yang Lempeng kuku bertanduk, dan duduk pada dasarmenghasilkan sebum seperti minyak. Sekretnya kuku. Kuku dibatasi sebelah lateral oleh dindingdilepaskan ke leher folikel rambut melalui duktus kuku, dasarnya membentuk alur kuku lateral.yang pendek dan lebar. Sel-sel basal merupakansel-sel regeneratifkelenjar sebasea, terletak di tepi Eponychium (kutikula) di atas lempeng kuku.kantong kecil (sakulus) Sementara hyponychium terletak di bawah ujung bebas lempeng kuku. Sisi posterior lempeng kukuC. Muskulus arektor pili adalah akar kuku, yang terletak di atas matriks, yaitu daerah yang berperan dalam pertumbuhanMuskulus arektor pili berupa berkas sel-sel otot kuku.polos terbentang dari folikel rambut ke lapisanpapilaris dari dermis. Muskulus ini menjerat kelen-jar sebasea. Kontraksi serat-serat otot polos inimenegakkan rambut, membentuk \"seperti kulitangsa\", melepaskan panas dan membantu penge-luaraa sebum dari kelenjar ke dalam duktusnya.278 . Atlas Berwarna Histologi


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook