Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 07. Ilmu Penyakit Mata

Bab 07. Ilmu Penyakit Mata

Published by haryahutamas, 2016-07-22 19:28:03

Description: Bab 07. Ilmu Penyakit Mata

Search

Read the Text Version

II BAB 1llmu Penyakit Mata 527

528 As k The Master UKDI MATA MERAH VISUS MENURUNdisebabkan vi rus, - Virus - Merasa ada yang - Pemeriksaan mikros- tobrami sin 15 mg/mljamur, dan bakteri 11 - Bakteri mengganjal atau kopik dengan KOH - Penurunan ketajaman kelilipan 11 10% terhadap - Air mata buatan kerokan kornea - Sikloplegi k11 penglihatan - Radang kelopak - Tes schirmer11 mata 11Hilangnya sebagian Acanthamoeba - Fenomena sateliV - Keratometri - Antibiotik topikalpermukaan kornea ,} infitrtat ~ jamurakibat kematian - Pemeriksaan slit-lamp propamidin Lensa kontak - Flare Herpes - Mata merah - Biopsi kornea isetionat 1% Bakteri 11 - Fotofobia - Penglihatan menurun - Fluoresein (+) - Kurangi radang - Kekeruhan berwarna - KOH~ jamur11 dengan steroid putih 11 - Debridement . - Keratoplash 11Radang supuratif dalam - Trauma bedah ~ - Kelopak mata merah Aspirasi cairan vitreus -l- - Antibiotik topikal, jamur ~ aliran darah - Bengkak - Kornea keruh sklerotomi pars plana 11 ampisilin 2 g/hari - Faktor Endogen ~ - Pus dan kloramfenikol sepsis, selulitas - Rasa sakit yarig 3 g/hari orbita, penyakit - Siklopegik sistemik lainnya 11 sang a t - Kortikosteroid - Konjungtiva kemotik - Gagal terapi ~ eviserasi dan merah 11 - Enukleasi ~ mata tenang/ ptisis bulbi11

llmu Penyakit Mata 529UVEITIS ANTERIOR Radang uvea anterior - Trauma - Mata sakit - Pemeriksaan slit - Steroid tetes mata (iritis/ irido-siklitis) 11 - ldiopatik - Merah lamp seperti: deksameta-GLAUKOMA AKUT - Keganasan - Sukar melihat dekat son, betametason, (Lihat Tabel 1.1) Tekanan intraokular - Penglihatan kabur - Flare - Rontgen11 atau prednisolon, meningkat11 - Penyakit sistemik ~ - Hifema/ hipopion siang dan malam - Benjolan busacca - Tonometri schiotz11 hari. ~ tappering HLA-827 11 - Gejala pernapasan off11 - Fotofobia 11 - Siklopeg ik11 - Sudut bil ik mata - Rasa sakit hebat depan yang sempit11 - Mual - Asetazol amid - Muntah - Solusio gliserin11 - Pilokarpin 2% Merah - lridektomi - Bengkak - Trabekulektomi - Lingkaran pelangi - Penglihatan turun mendadak11

530 Ask The Master UKDI MATA MERAH VISUS NORMAL mata /d isfungsi kelenjar - Virus - Merah - Pemeriksaan - Jamu r - Gatal Mikrobiologi -jo - Alergi2 - Eksudat Mengetahui - Eritromisin 100 mg - Epifora penyebabnya1 (2 x 1)3 - Rasa terbakar pada palpebra 1 Radang kronis - Hipersensitivitas tipe - Merah - Tetes epinefril -jo - NSAID granulomatosis pada Ill dan IV - Berair vasokonstriksi - lndometasin - Fotofobia - Kelainan/penyakit - Penglihatan menurun - Ultrasonografi atau 50-100 mg /hr sistemik5 - Konjungtiva kemotik5 CT scan -jo penebalan - Ibuprofen sclera posterior dan koroid 5 600 mg/harisEKTROPION Melipatnya ma rgo - Kongenita l - Tidak nyaman Biomikroskop 10 Bedah plastik5ENTROPION palpebra ke arah luar10 - Paralisis N. VII - Konjungtivitis Biomikroskop5 - Spastik sikatriks - Keratitis - Bedah plastik - Mekanik10 - Lagoftalmus - Antibiotik tunggal, - Epifora 10 Melipatnya margo - Spasme kongenital seperti : Gentamisin palpebra ke arah dalam sikatriks - Spasme orbikularis 1 tetes/1 jam, sehingga bulu mata okuli5 kloramfenikol, menggeser jaringan - Senilitas5 polimiksin konjungtivas - Torsotomi

llmu Penyakit Mata 531KONJUNGTIVITIS Radang konjungtiva10 - Bakteri : Gonorrhea - Lakrimasi Pewarnaan gram ,J., - Larutan NaCl 0,9% BAKTERI Staphylococcus - Eksudat Metilen biru 4-6 kali/hari Streptococcus - Terasa benda asing - Flikten ,J., - Tetrasisklin salep 1% - Virus: haemofilus - Mudah menular5 Gonorrhoea2 2 kali/hari2 influenzasKONJUNGTIVITIS Kausa virus s - Herpes simpleks - Lakrimasi - Pemeriksaan sitologi - Simtomatik VIRAL - Sedikit gatal ---+ sel raksasa 2 - Antibiotik - Herpes zoster - lnjeksi - Virus (asiklovir)2 - Enterovirus11 - Nodul preaurikular10KONJUNGTIVITIS Reaks i alergi 5 - Reaksi humoral - Mata merah Sel eosinofil - Epinefrin ALERGIK terhadap alergen5 - Bengkak - Astringen - Berair t kadar serum lgE2 - Sodium kromolin - Gatal - Antihistamin dan - Silau 5 steroid sistemik pada kasus yang berat2KONJUNGTIVITIS Permukaan konjungtiva - Penguapan - Gatal Uji schirmen: abnormal Air mata buatan2 SIKA kering akibat kurang berlebihan - Seperti berpasir lapisan air mata sekresi lakrimasi 5 - Silau berkurang5 - Mikrovili kornea - Kadang kaburs menghilang5

532 As k The Master UKDI KELAINAN REFRAKSIMIOPIA Mata - Bola mata - Depan retina3 - Simpel miopia: - Gejala utama - Pemeriksaan - Penanganan dengan daya terlalu mata yang kabur melihat menggunakan optik: lensa positif panjang Longitudinal kekuatan optiknya jauh kartu Snellen Menggunakan lebih kuat3 terlalu besar untuk lensa konkaf - Daya bias panjang aksialnya - Sakit kepala - Uji Pinhole7 (negatif) sistem lensa Ga rang) terlalu kuat - Nokturnal miopia - Operasi terjadi pada pene- - Cenderung - Diet kaya - Kornea rangan yang memicingkan yang terlalu kurang -t respons mata bila vitamin dan meleng- akomodasi melihat jauh protein9 kung4 meningkat (untuk men- dapatkan efek - Pseudomiopia: pinhole) peningkatan kekuatan refraksi - Selalu ingin okular melihat dengan mendekatkan - Patologikal benda pada miopia: mata4 Perubahan degeneratif -t fungsi penglihatan yang abnormal - Induced miopia: akibat terpapar oleh berbagai obat-obatan dan kadar gula darah4

llmu Penyakit Mata 533 HIPER- Mata - Bola mata - Belakang retina3 - Simpel hiperopia: - Penglihatan - Pemeriksaan - PenangananMETRO PIA dengan terlalu jauh kabur mengguna kan o p t ik: kekuatan pendek disebabkan pan- kartu Snellen Menggunakan lensa positif - Sakit kepala lensa konveks yang - Sistem Mata hipermetropia jang sumbu aksial terutama - Uji Pinhole7 (positif) kurang3 lensa terlalu daerah frontal lemah Lens a mata ataupun dan fronto- - Pemeriksaan - Operasi• temporal. menggunakan - Kornea ~'\"' refraksi kartu kipas - Menggunakan yang terlalu - Patologikal - Mata sensitif astigmat lensa silindris3 datar• terhadap sinar hiperopia: akibat dan mata - Pemeriksaan <' mudah berair menggunakan Kekuatan sistem optik mata anatomi mata kartu Snellen7 hiperm etrop ia tid ak mampu yang abnormal - Mata cepat memfokuskan cahaya tepat di retina karena trauma lelah sehingga - Cakram penglihatan Placido• - Fungsional kabur lebih cepat4 hiperopia: Akibat pa ralisis akomodasi4 ~ASTIGMA- Mata - Besarnya - Pada satu bidang - Astigmatisme - Pengelihatan TISMA dengan lengkung difokuskan pada jarak regular: keadaan kabur atau kekuatan kornea yang berbeda da ri refraksi yang ter- terjadi distorsi pembiasan pada salah bidang yang tegak dapat dua kekuatan yang ber- satu bidang lurus terhadap bidang pembiasan saling - Penglihatan bed a-bed a di lensa 3 tersebut3 tegak lurus pada mendua atau dalam dua pembiasan mata berbayang bi dang utama3 - Astigmatisme - Nyeri kepala iregular: akibat - Nyeri pada kelengkungan kornea pada mata4 meridian yang sama, berbeda maka bayangan iregular4

534 Ask The Master UKDIPRESBIOPIA Gangguan - Denaturasi - Depan dan belakang - Tidak ada - Mata lelah - Pemeriksaan - Menggunakan akomodasi protein retina3 pengklasifikasian4 setelah menggunakan kacamata bifo- pada usia lensa yang membaca Kartu Snellen kus (bagian atas lanjut3 progresif ~ dekat lensa negatif dan - Pemeriksaan bagian bawah lensa mata - Kesulitan pada menggunakan lensa positif)3 mengeras3 waktu mem- Kartu Jaeger baca dekat - Ukuran kekuatan huruf dengan Retinoskop9 cetakan kecil, lensa: + 1.0 D menjauhkan objek yang untuk usia 40 dibacanya tahun Pengelihatan kabur terus + 1.5 D untuk bertambah1 usia 45 tahunANISOME- Total - Perbedaan Tergantung jenis - Simple anisometro- - Uniokular TROPIA refraksi pertum- kelainan yang diderita4 pia : salah satu vision + 2.0 D untuk antara dua buhan bola mata mengalami mata tidak refraksi - Penglihatan usia 50 tahun sama 4 mata yang bergan- - Uniokular - Gabungan aniso- tian4 + 2.5 D untuk metropia: salah afakia4 satu mata, meng- usia 55 tahun alami kerusakan yang berlebihan + 3.0 D untuk dibandingkan yang satunya usia 60 tahun7 - Campuran aniso- - Kacamata metropia : satu (ditoleransi mata miopi dan hingga perbe- yang lain hiper- daan maksimal metropi4 4 D) - Lensa kontak (untuk ting- katan tinggi) - lmplantasi intraokular lensa (uniokular afakia) - Operasi kornea refraktif 9

llmu Penyakit Mata 535 KELAINAN PENGLIHATAN DAN LAPANG PANDANG Penurunan Strabismik: lnteraksi Kurang mampu - Neutral Density dan Part-time) ESOTROPIA ketajaman neuron yang membaca bentuk/ Filter test penglihatan membawa input huruf yang rapat .~ baik unilateral secara fusi dan mengenali - Visuskop2 atau bilateral s - Ambliopia polanya 10 EKSOTROPIA Anisometropik: Perbedaan refraksi HIPERTROPIA kedua bola mata. - Ambliopia HIPOTROPIA isometropik: ,! Kelainan refraksi tinggi yang tidak diobati. - Ambliopia Deprivasi: kekeruhan media kongenital5DIPLOPIA Suatu - Salah satu otot mata - Melihat objek - Tes konfrontasi - Patching @~ gangguan melemah dengan kedua mata - Tes pinhole - lnjeksi toksin penglihatan dan objek menghi- - Pergerakan bola Primary position yang mana - Kekeruhan lensa lang jika salah satu botulinum11 obyek terlihat mata mata ditutup (diplo- mata2 co 6 6 dobel atau pia binokular) ganda 10 - Koordinasi mata Right gaze Left gaze terganggu 10 - Penglihatan ganda terjadi pada satu ~ mata (diplopia e r@ monokular) 11 Head tilt right ~ Head tilt left

53 6 Ask Th e M ast er UKDIXEROFTALMIA Penglihatan Defisiensi vitamin A. 10 - Sel batang retina - Tes konfrontasi 2 - Pemberian yang tidak sulit beradaptasi vitamin A adekuat pada di ruang remang- intravena malam hari5 remang setelah 30.000 unit/hari lama berada di --+ 1 minggu 11 cahaya terang - Penglihatan menurun pada senja hari 11PERDARAHAN Perdarahan Perdarahan yang - Jaring laba-laba - Oftalmoskop2 Rujuk segera ke VITREOUS yang masuk ke masuk ke dalam dalam sumbu dokter spesialis dalam vitreous vitreous humor11 visual atau mata 11 humor11 floaters onset. --+ terjadi --+ refleks. - Perdarahan pada pemeriksaan oftalmoskop10HEMIANOPSIA Kerusakan - Tumor kelenjar - Objek di lapang - Tes konfrontasi - Terapi bergan- ~. BITEMPORAL kiasma hipofisis5 pandang perifer tung pada jenis optikum --+ menghilang - MRI tumor ~' Bayangan dari - CT-Scan 2 <---\"--> la pang - Mengeluh diplopia - Eksisi bedah 10 pan dang tetapi pergerakan terbalik di mata normal retina 5 - Kesulitan dalam menuangkan air ke dalam gelas11HEMIANOPSIA Gangguan trak- - Tumor kelenjar - Mata tidak dapat - Tes Konfrontasi - Terapi bergan- HOMONIM tus opti kus --+ hipofisis5 melihat objek di tung pada jenis mata tidak sisi kepala yang - MRI tumor dapat melihat berlawanan 11 - CT-Scan2 objek di sisi - Eksisi bedah 10 kepala yang berlawanan 10

llmu Penyakit Mat a 537 KERUSAKAN LEMPENG DAN SARAF OPTIK OPTIK Lempeng - Hi la ngnya serabut - Penglihatan - Oft almoskop - Tergant ungARTROPI saraf pada papil berkurang - Skrining2 penyebabnya 10 (disc) optik saraf optik9 yang pucat9 - Penglihatan warna terpengaruh - Vaskularit as lem- peng menghilang5PAPIL EDEMA Edema - Lesi desakruang - Lempeng optik: - CT-scan - Pembuata n pirau lempeng optik papi l saraf optik bengkak, tepi tidak - MRI ventri ku loperi- bilateral jelas, kapiler - Pungsi lumbal ton ea I karena - Papi litis superfisial dilatasi - Oftalmoskopz peningkatan - Hipertensi akselerasi - Asetazolamide tekanan - Neuropati optik - Titik buta lebar oral intrakranial9 - Tanda-tanda iskem ik - Dekompresi saraf - Oklusi vena retina neurologik optik(lubang kecil abno rma l9 dibuat di lapisan sentra l penyelubung - Peningkatan tekanan saraf optik) 11 intrakranial9 - Metilprednisolon 30 mg/kg BB OPTIK Kondisi yang - lnfark prelamiar - Ketajaman - AngiografiNEUROPATI menghasilkan nervus optikus bervariasi turun- flouresens - Cantolysis --> Iuka atau anterior akut pemu lihan disfungsi dari - Oftalmoskopz penglihatan 10 kranial atau - Arteritis sel raksasa - Tidak ada isokoria saraf optik5 (arteri temporal) - Unilateral pada - Arteriosklerosis yang stadium akut nonarteritis - Edema disk - Emboli sirkulasi segmental pall id 10 sil iar5

538 Ask The Master UKDI OPTIK Kelainan - Peradangan atau - Penurunan tajam - MRI - Tergantung dariNEURITIS penglihatan demielinisasi saraf penglihatan - Oftalmoskop penyebab yang ditandai optik11 - Funduskopi2 utamanya dengan - Penurunan adanya penglihatan warna - Metilprednisolon peradangan 250mg IV setiap pada saraf - Defek pupil aferen Gjam selama optik4 relatif 3 hari (visus tidak boleh < 20/ 50) . - Skotoma sentral1 1 - Prednison tablet DIABETIK Kelainan - Neovaskularisasi - Penurunan - Oftalmoskop 1 mg/kg BBNEUROPATI penglihatan - Hard eksudat ketajaman - Funduskopi selama 11 hari. pada pasien - Mikroaneurisma penglihatan yang men- - Perdarahan bercak - Vasodilatasi derita DM - Soft eksudat - Vitamin5 Fundus normal orang Kaukasia disebabkan - Edema retina (kiri) dan Polinesia (kanan ) oleh neuropati - Hiperlipidemia - Kontrol gula yang menim- darah dengan diet bulkan penga- ruh pada pupil - Obat anti diabetes - Fotokoagulasi pada daerah retina yang iskemik dengan laser dan xenon

llmu Penyakit Mata 539 TABEL 1.1 PENJELASAN TENTANG GLAUKOMA GLAU KOMA Gangguan aliran Adanya pengendapan Kehilangan lapangan Skrining untuk - Obat tetes antiglaukomaSUDUT TERBUKA keluar aqueous humor materi ekstraselular di pandangan 1 glaukoma1 - Trabekulektomi1 akibat kelainan sudut dalam anyaman dan di - Uji provokasi air PRIMER bilik mata depan 1 lapisan endotel kanal minum Schlemm 1 - Pilokarpin - Uji variasi diurnal GLAU KOMA Glaukoma yang Kelainan vaskular atau Perdarahan diskus Skrining untuk - Bedah drainase glaukoma 'TEKANAN NORMAL memiliki tekanan yang sering ' glaukoma1 rendah atau normal ' mekanis di kaput nervus optikum 1 GLAU KOMA Peningkatan tekanan - Oklusi bilik mata - Nyeri hebat Gonioskopi 1 - Pemberian obat topikal danSUDUT TERTUTUP intraokular1 depan - Kemerahan asetazolamid ---+ - Penglihatan kabur IV dan oral AKUT - Obat-obatan dengan - Bilik mata depan efek antikolinergik - Teteskan pilokarpin 2% atau simpatomi- dangkal 11/2 jam setelah terapi dimulai metik1 - Kornea berkabut1 - lridotomi perifer dengan menggunakan laser---+ dikontroi'

540 Ask The Master UKDI GLAU KOMA t tekanan intraokular - Oklusi bil ik mata - Kemerahan Gonioskopi 1 - lridotomi perifer denganSUDUT TERTUTUP depan - Kekaburan penglihatan menggu nakan Laser' yang singkat dan SUBAKUT rekuren 1 - Obat-obatan yang disertai halo - lridotomi perifer dengan efek pada salah satu mata 1 - Drai nase seca ra bedah 1 antikolinergik atau - Biasanya muncul simpatomimetik1 pada malam hari dan sembuh dalam semalam1 GLAU KOMA t tekanan intraokular - Penyempitan lapang - Nyeri hebat Gonioskop i1SUDUT TERTUTUP pandang yang - Kemerahan yang bertahap1 ekstensif di kedua - Penglihatan kabur11 KRONIK mata1GLAU KOMA Sindrom dispersi Pengendapan Pelekukan iris ke Pemeriksaan - Terapi miotikPIGMENTASI pigmen 1 abnormal pigmen di posterior10 oftalmoskopik10 - lridotomi perifer dengan laser bilik mata depan, - Terapi antimetabolit10 HI FE MA terutama dianyaman trabekular10 - Obat-obatan seperti, koagulasia, midriatika dan Terkumpulnya darah - Rudapaksa - Adanya perdarahan Fl ashl ight10 miotika10 dalam bilik depan bola - Bersentuhan dengan pada bilik depan bola mata (COA) 10 mata benda tumpul 10 - Adanya tanda iritasi dari konjungtiva dan peritoneal - Fotofobia - Letargia 10

GLAU KOMA Kelainan Sistem pembuangan - Epifora Tonometri 10 llmu Penyakit Mata 541KONG EN ITAL perkembangan yang cairan di dalam mata - Fotofobia terbatas pada sudut tidak berfungsi dengan - Berkurangnya kilau kornea - Goniotomi PRIMER bilik mata depan 10 baik 10 - Trabekulektomi 10 - t Diamater kornea (> 11,5 mm dianggap bermakna) - Edema epitel - t Kedalaman Bilik mata 10 MASALAH PADA MATA PERDARAHAN Jika salah satu Cedera pada mata Sebagian besar dari putih Pemeriksaan awal dengan IOP dengan menggunakanSUBKONJUNGTIVA pembuluh darah kecil atau cedera kepala, mata tampak merah, pecah , itu berdarah di gangguan perdarahan 11 tetapi bagian tengah inspeksi kemudian bila inhibitor anhidrase antara konjungtiva mata, kornea, tidak perl u di lanjutkan karbonik6 dan sklera 11 - lnfeksi pernah terpengaruh11 pemeriksaan CT scan6 - lnflamasiTRIKIASIS Posisi abnormal bulu - Autoimun - Merah Cukup dengan inspeksi Pelumas, seperti air mata - Trauma6 - Gatal sudah dapat melihat buatan dan salep, dapat mata yang tumbuh Kelebihan: - Eksudat kelainan pada bulu mata mengurangi efek iritasi kembali ke arah mata6 - Sinar matahari - Epifora 1 yang abnormal6 menggosok bulu6 - AnginPTERIGIUM Pertumbuhan - Debu6 Peradangan dan Pemeriksaan fisik dari - Tidak memerlukan peng- menyebabkan terbakar, mata dan kelopak mata obatan lebih serius non-kanker dari iritasi, atau perasaan menegaskan jaringan6 seperti ada sesuatu yang diagnosis. Tes khusus - Memakai kacamata pelin- asing di mata6 biasanya tidak dung dan topi dengan d i pe r lukan 6 pinggiran untuk mence- gah kondisi kambuh - Pembedahan bila pterigium mengganggu penglihatan6

542 Ask Th e Master UKDIBENDAASING Merah, mata yang Masuknya benda asing - lnflamasi daerah - Radiografi orbital - Topikal anestesi teri ritasi sensasi nya chamber anterior - Pewarnaan kornea , - Aplikator untuk terasa seperti ada ke dalam mata yang - Tes Seidel positif jika benda asing 6 bisa membuat ruptur6 - Adanya ulserasi pada membantu memin- kornea terjadi penetrasi di dahkan benda asing kornea 6 - Syringe tuberkulin dari - Adanya kemosi s pada arah lateral untuk benda bola mata yang ruptur asing metalik6 - Tes Seidel positif ji ka terjadi penetrasi di kornea 6XANTHELASMA Suatu massa Degenerasi lemak Plak kekuningan di Pemeriksaan plasma, - Operasi secara elektif kekuningan, sedikit sel-sel ja ringan ikat daerah subkutan lipid, dan histologi 6 - Eksisi atau destruksi oleh lebih tinggi dari dan pengendapan sering ditemukan di permukaaan kulit6 pigment Zantokrom .6 sekitar kelopak karbon dioksida, laser mata, terutama di argon, krioterapi, dan sekitar daerah kantal kauterisasi kimia6 medial6KERATOKONNUS Degeneratif gangguan Ketidakseimbangan - Astigmatisme - Ke ratoplasti2 Terapinya dibantu dengan dari mata di mana enzim dalam kornea, - Sensitif terhadap lensa skleral perubahan struktural lritasi lensa kontak, dalam kornea 5 menggosok mata cahaya 10 secara berlebihan4

llmu Penyakit Mata 543RETINOBLASTOMA Tumor masa - Karena terjadi - Gangguan penglihatan Pencitraan (CT Scan) 11 - Enukleasi kanak-kanak yang mutasi sepasang - Strabismus - Eksenterasi jarang ditemukan gen RB1 pada - Rona keputihan di pupil - Krioterapi namun bisa fatal '' kromosom 13q1411 - Fotokoagulasi laser (mata kucing) - Kemoterapi s - Nyeri tekan dan spontan pada matasKATARAK Kekeruhan pada lensa - Usia lanjut - Penurunan tajam - Oftalmoskopi ---+ pupil - Ekstraksi katarak akibat hidrasi - Kongenita l karena penglihatan secara dilatasi ekstrakapsular (ECCE) (penambahan cai ran) progresif8 atau ekstraksi katarak lensa, denaturasi infeksi virus - Shadow test (ST) [+] intrakapsular (ICCE) protein lensa 11 - Kelainan sistemik .4 stadium pada katarak senile: - Phakoemulsifikasi5 (misalnya DM) 11 - lnsipien (ST[- ]) - lmatur (BMD dangkal) - Matur (ST[-]) - Hipermatur (BMD dalam) 2 - Slitlamp - Funduskopi - Tonometri

544 Ask The Master UKDI PENYAKIT KELOPAK MATAHORDEOLUM Peradangan supurat if Staphylococcus aureus8 - Bengkak - lnspeksi, akan terlihat - lnsisi vertikal dan KALAZION kelenjar pada kelopak - Rasa mengganjal dan tonjolan mata ke horizontal (bila PTO SIS mata (Meibom, Zeiss, kulit atau ke arah hordeolum mengarah atau Moll)8 sakit ko nj ungtivaa ke kulit) - Merah Peradanga n - Nyeri bila ditekan8 - Antibiotik lokal: granulomatos is kronis basitrasin dan kelenjar Mei bom ya ng eritromisin diberi- t ersum ba t 8 kan setiap 3 jam Penurunan kelopa k - Antibiotik sistemik mata atas di bawah bi la terjadi selulitis8 kedudukan normal 5 Sumbatan pada saluran - Benjolan pada - Pemeriksaan - Antibiotik lokal dan kelenjar atau akibat kelopak mata da lam histologis---c> proli- sistemik sekunder hordeolum beberapa minggu ferasi endotel asinus internum dan respons radang - lnsisi verti kal ke da la m - Keras granulomatosa---c> kelenja r tarsal dari - Tidak hiperemis sel-sel kelenjar permukaan - Tidak nyeri tekan langerhans11 konjungt iva 11 - Pseudoptosis8 Kongenital - Diplopia - Pemeriksaan - Opera si plasti k - Gangguan ketajaman - Rekonstruksi10 - Miogenik penglihatan2 - Neurogenik10 penglihatan - Pupil asimetris10

llmu Penyakit Mata 545 LAMPI RANBerikut ini adalah skema gangguan penglihatan berdasarkan lokasi defek neurologik:- - -- LA PANGAN PAN DAN GAN 1. Nervus optikus kanan 0 0 Tidak ada persepsi pada mata kanan Terlihat Dae rah (]) CD yang 0 Sindroma sambungan 0 buta 42. Sambungan nervus optikus 0 d kanan dengan kiasma optikum 0 G) 5 Cl3. Kiasma optikum Q) 0 Hemianopsia bitemporal f ) CD,,2 rh rm 11 I , 'iif·· ' (klasik) 1bt11 ,t~I .;i ··ic 1 k1;-1.:: ,l, 34. Kiasma posterior 0 G Skotoma hemianopsia 0 CD\" 'l 51 iatnz ·15. Traktus optikus kiri CD bitemporal sentral 11 G 1)) (]) Hemianopsia homonimus 3 Ji' ~r kanan yang tidak kongruen - -l ct• !Ul 7 tus Y\"'''q rr en[;.€ '1' 1 c ..ier lt1 rl 11. .1 1 lE'llK ..lSfl'c i<df'f 1 c \"-'~It< l1s kanrir

546 As k The Ma st er UKDI Ada enam otot ekstraokular untuk menggerakkan bola mata, yaitu 4 otot rectus Ourus) dan 2 otot oblique (miring). Mereka mendapatpersarafan oleh N .III-IV- VI. Cara mengingatnya: RL6(S0 4)3 Artinya M.Rectus lateralis dipersarafi NAbducens, M. O bliquus superiordipersarafi N Trochlearis, dan sisanya semua oleh N O culomotorius... .' . . ' ·· oNama · . Tindakan • Mengontrol saraf kranial ·· .. -\" u • - 'J • •M . rectus lateralis Mata bergerak lateral N. VI (abducens)M. rectus medialis Mata berg erak medial N. Ill (oculomotor)M . rectu s superior Mengangkat mata dan mengubahnya medial N. Ill (oculomotor)M . rectus inferior M enekan mata dan mengubahnya medial N. Ill (oculomotor)M . obliqus superior Mengangkat mata dan mengubahnya medial N. Ill (oculomotor)M. obliqus inferior Menekan mata dan mengubahnya medial N. IV (trochlear)Sunita, A, Athiya,A, Lucio,B, David,JA, Jorge, LA, Suresh,KP, Amar.A 2002, Textbook of Ophtalmology, Jit endar P, New Delhi

llmu Penyakit Mata 547 Bentuk-bentuk Katarak SenilisKatarak Nuklear Sekitar 30% • Bayangan abu-abu (seperti melihat kebanyakan dengan melalui kaca beku) miopia berat • Penglihatan berkabut • Distorsi penglihatan • Silau hebat pada cahaya yang terangr - - - - - -- - -- -- -- - ----t-- - -- -- -- - -- - - ---+- -- - - - - - - - ; • Berkurangnya kontrasKatarak subkapsular Sekitar 50% • Perubahan perseosi warna Qarang)a. Anteriorb. PosteriorKatarak Subkapsular Posterior ....· Sekitar 20%Katarak Matu rKatarak Hipermatur ) /' Stadium akhir • Objek tidak dapat dilihat sepenuhnya • Pasien dengan katarak bilateral biasanya hampir buta dan bergantung pada orang lain pada kehidupan sehari-hari

548 Ask The Mast er UKDIDAFTAR PUSTAKA 1. Behrman,RE, Kliegman,RM, Arvin,AM 1996, Nelson Textbook ofPediatrics, W.B. Saunders Company, philadelphia. 2. Burnside, Johw W, 1995, Diagnosis Fisik, EGC, Jakarta 3. Guyton, AC, Hall,JE 2006, Textbook ofMedical Physiologi, Elsevier, Singapore 4. Ilyas, S 2003, I/mu Penyakit Mata, FK UI, Jakarta. 5. James, Bruce, Chew,Chris, Anthony Bron 2003, Lecture Notes on Opthalmology, Blackwell Science 6. Mannis, Holland, Krachmer 1997, Cornea, Elsevier Mosby, China. 7. Marieb EN clan Hoehn K 2007, Human Anatomy dan Physiology 7th edition. Pearson Education Inc,. 8. Saputra, Lyndon Dr, 2009 Kapita Selekta Kedokteran Klinik, Binarupa Aksara Publisher, Tanggerang. 9. Steele, Chris, Steel, David, Waine Colin 2008, Diabetes and the Eye, Elsevier Limited, Edinburgh London New York Oxford.10. Sunita, A, Athiya,A, Lucio,B, David,JA, Jorge,LA, Suresh,KP, Amar,A 2002, Textbook ofOphtalmology, Jitendar P, New Delhi.11. Vaughan,DG, Asbury,T, Eva,PR 2000, Oftalmologi umum, Widya Medika, Jakarta

llmu Penyakit Mat a 549LATIHAN SOAL1. Seorang remaja pria us1a 17 tahun datang untuk meme- a. Infeksi bakteri riksakan mata ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata b. Infeksi virus merah sejak 3 hari yang lalu. Saat bangun pagi pasien sulit c. Alergi membuka matanya karena banyak kotoran mata. Mata ticlak d. Infeksi klamidia nyeri, ticlak kabur, namun terasa silau. Tidak ada riwayat e. Paparan bahan toksin trauma. Tiga hari sebelumnya, banyak temannya di sekolah yang menderita sakit serupa. Diagnosis yang paling mungkin 3. Seorang pasien pria usia 45 tahun mengeluh bengkak pada adalah kedua matanya, selain itu dia mengeluh nyeri clan melihat a. Keratitis seperti halo. Dua hari sebelumnya pasien terkena debu semen b. Iridosiklitis pada kedua mata saat bekerja di pabrik. Dari pemeriksaan c. Uveitis kornea ditemukan bentuk koin (cakram). Diagnosis yang d. Konjungtivitis mungkin adalah e. Iritis a. Retinitis b. Glaukoma2. Seorang wamta us1a 32 tahun datang ke dokter dengan c. Blefaritis keluhan mata kanan merah clan perih sejak satu minggu yang d. Keratitis lalu. Pasien mengeluh matanya sakit, berair, clan terasa silau. e. Konjungtivitis Didapatkan Visus mata kanan 6/6, mata kiri 6/6. T ampak Spasme palpebra minimal, konjungtiva hiperemis. Pada 4. Seorang wanita usia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan kornea terdapat infiltrat bentuk clenclritik. Diagnosis yang keluhan mata kanannya terasa sakit sejak 4 hari yang lalu, paling mungkin adalah penglihatannya menjadi kabur, serta ia mengeluh mual clan muntah. Hasil pemeriksaan gula darah sementara adalah

550 Ask The Master UKDI 325 g/dL dan tekanan darah sistemik 160/130 mmHg. 6. Seorang bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Sebelumnya pasien mempunyai riwayat diabetes. Dari peme- dokter dengan keluhan mata berair dan memalingkan wajah riksaan oftalmologis didapatkan visus OD 615 dan OS 1/60. bila kena matahari. Hasil pemeriksaan diketahui keadaan Pada pasien didapatkan konjungtival infeksi, kornea edema, umum dan tanda vital baik. Pada pemeriksaan oftalmologis bilik mata depan dangkal, dan iris bombans. Tekanan diperoleh diameter kornea 15,5 mm. Apakah diagnosis dari intraokularnya adalah 59 mmHg. Terapi awal yang tepat kasus tersebut untuk pasien ini adalah a. Katarak kongenital a. Gliserin per-oral b. Anomali Peter b. Tetes timolol setiap 15 menit pada 1 jam pertama c. Glaukoma kongenital c. Trabekulektomi d. Ambliopia d. Infus manitol e. Sindrom marfan e. Pilokarpin 2% 7. Seorang pria usia 48 tahun datang ke poli mata dengan5. Seorang pasien anak laki-laki usia 7 tahun datang ke dokter keluhan penglihatannya kabur saat membaca dari jarak dengan keluhan matanya gatal dan nyeri sejak 3 hari yang dekat, sedangkan penglihatan jarak jauh masih normal. Dari lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik diketahui kedua kelopak hasil pemeriksaan diketahui keadaan umumnya baik dan matanya merah, bengkak, terdapat eksudat lengket pada pemeriksaan fisik normal. Untuk mengoreksi kelainan mata bulu mata, konjungtiva hiperemis. Diagnosisnya adalah tersebut maka diperlukan kacamata a. Blefarokhalasis a. S + 1.0 D (untuk usia 40 tahun) b. Blefaritis b. S + 1.5 D (untuk usia 45 tahun) c. Blefaroptosis c. S + 2.0 D (untuk usia 50 tahun) d. Blefarofimosis d. S + 2.5 D (untuk usia 55 tahun) e. Blefarospasme e. S + 3.0 D (untuk usia 60 tahun)

llmu Penyakit Mata 5518. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke 10. Seorang mahasiswa usia 25 tahun, mengeluh penglihatan poliklinik umum. Ibunya mengatakan bahwa anaknya selalu kedua matanya kabur. Ia mengaku sering kerja laporan menonton TV dengan jarak yang sangat dekat dan matanya hingga larut malam dan mengeluh tegang di bagian leher. Ia sering berair. Untuk menegakkan diagnosis, maka pemerik- tidak memiliki riwayat hipertensi, tidak sering kencing dan saan visus yang dilakukan perlu menggunakan tidak sering minum. Hasil pemeriksaan visusnya 6/10. Diag- a. Kartu Snellen nosis yang paling tepat adalah b. Ofthalmoscope a. Astigmatisme c. Kartu gambar b. Neuropati optik diabetes melitus d. Kampimetri c. Hipermetropia e. Buku Ischihara cl. Astenopia e. Miopia9. Seorang wanita usia 27 tahun datang ke klinik umum dengan keluhan sering sakit kepala sejak 5 bulan yang lalu. Aktivitas 11. Seorang wanita usia 26 tahun datang dengan keluhan mata sehari-hari ia bekerja di bank sebagai teller dan sering sakit, merah, clan berair sejak 4 hari yang lalu. Ternyata berhadapan dengan komputer. Dari pemeriksaan fisik, tiga hari yang lalu dia tidak melepaskan lensa kontak yang diketahui visus OD-08.00 dan OS-02.00, sedangkan yang dipakainya ketika berenang di pantai. Dari hasil pemeriksaan lainnya dalam batas normal. Diagnosis yang paling tepat eksterna didapatkan injeksi siliar, tes fluoresens (+), dan visus adalah 6/60. Diagnosis yang paling tepat adalah a. Anisometropia a. Glaukoma sudut tertutup b. Heterofilia b. Abrasi kornea c. Astigmatisma c. Keratitis bakteri d. Heterotropia cl. Uveitis e. Miopia e. Konjungtivitis bakteri

552 Ask The Master UKDI12. Dari kasus di atas, bakteri apa yang menyebabkan penyakit a. Miopia tersebut? b. Hipermetropia a. Klamidia c. Anisometropia b. Staphylococcus d. Presbiopia c. Streptococcus e. Astigmatisma d. Mycobacterium e. Pseudomonas 15. Seorang wanita usia 29 tahun menemui dokter di Puskesmas clan mengeluhkan bengkak yang berulang pada kelopak mata13 . Seorang pria usia 23 tahun mengeluhkan gangguan penglihatan kanannya sejak 3 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik clan tidak dapat membaca tulisan di papan tulis dengan jelas. menunjukkan ticlak acla nyeri tekan clan ticlak hiperemis. Hasil pemeriksaan diketahui tajam penglihatan 4/60 pada Pemeriksaan biopsi menunjukkan raclang kronik lipo- kedua mata, ketika clikoreksi clengan lensa sferis -3,0. Pada granuloma yang menyumbat kelenjar. Diagnosis yang tepat pemeriksaan funcluskopi clalam batas normal. Diagnosisnya adalah adalah a. Karsinoma sebasea a. Emetropia b. Hordeolum b. Ambliopia c. Hidrokistoma c. Hipermetropia d. Kalazion d. Astigmatisma e. Xanthelasma e. Miopia 16. Seorang remaja pria usia 19 tahun datang ke dokter dengan14. Pria usia 57 tahun, visus 5/6, mengeluh penglihatan kabur hasil visus koreksi S -6,00 clan D 6/30. Ketika usia 5 tahun saat membaca tulisan artikel yang kecil, baik jarak dekat visusnya 2/60 clan dengan koreksi visusnya S-6,00 clan maupun jauh. Diagnosis yang tepat adalah D 6/6. Maka diagnosis untuk kasus tersebut adalah

llmu Penyakit Mata 553a. Astenopia a. Esotropia infantilisb. Astigmatisma b. Esotropia akomodatifc. Anisometropia c. Esotropia non-akomodatifd. Anisokor d. Eksotropia konstane. Ambliopia e.17. Seorang pria usia 65 tahun, mengeluh penglihatannya kabur 19. Seorang pasien usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan sejak 1 minggu yang lalu hingga tidak dapat melihat dengan keluhan penglihatan kabur dan tekanan darah 170/110 jelas disertai mata merah. Sebelumnya pasien mengakui mmHg. Pemeriksaan fundus masih dalam batas normal, dan pernah mempunyai riwayat stroke. Diagnosis yang paling pupil tidak mengalami edema. Apa yang menyebabkan pasien tepat adalah mengalami kebutaan tersebut? a. Ablasio retina a. Losichiam b. Konjungtivitis b. Gloukoma absolut c. Ulkus kornea c. Papilitis d. Iridosiklitis d. Papil oedem e. Keratitis e. Strok oksipital18. Seorang anak usia 3 tahun dibawa oleh orangtuanya menemui 20. Seorang anak usia 4 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan dokter dan mengeluhkan mata anaknya juling ketika keluhan mata gatal dan merah sudah 3 hari yang lalu , silau, melihat dengan jarak dekat, sedangkan melihat jarak jauh serta terasa seperti berpasir. Keluhan ini sering dirasakan masih normal. Keadaan umum tampak baik, dan hasil peme- oleh anak tersebut. Diagnosis yang tepat adalah riksaan fisik normal. Apa diagnosis yang paling mungkin a. Blefaritis untuk kasus tersebut? b. Konjungtivitis bakteri

554 Ask The Master UKDI c. Konjungtivitis vernal 23. Wanita usia 30 tahun dengan visus menurun. Jika membaca d. Konjungtivitis sika terlalu lama, ia sering merasa pusing, visus OD 6120 dan e. Konjungtivitis folikulitis visus OS 6/30, segmen anterior tenang. Pemeriksaan yang hams dilakukan adalah21. Seorang pasien wanita usia 39 tahun datang dengan keluhan a. Funduskopi penglihatan kabur, sering sakit kepala, clan didapatkan visus b. IOP OD visus 5/16. setelah <lites pinhole ( +) maju menjadi 6/6. c. Refraksi Apa diagnosisnya dari kasus tersebut? d. Pinhole a. Miopi e. Siklopegik dan refraksi ulang b. Anisometropia c. Presbiopia 24. Seorang anak laki-laki usia 15 tahun, datang ke Puskesmas d. Astigmatismus dengan keluhan mata terasa berpasir, merah, gatal, berair, e. Hipermetropia dan terasa silau. Dari hasil pemeriksaan didapatkan mata yang merah merata, visus tampak normal, dan adanya22. Pasien dengan usia 42 tahun dengan keluhan mata terasa cobles stone di konjungtiva tarsalis superior. Terapi apa yang gatal, merah, berair, kabur, terasa berpasir dan didapat- diberikan kepada pasien tersebut? kan OD visus 6/15 dan OS visus 6160 palpebra spasme. Apa a. AINS oral penyebab dari kasus tersebut? b. Steroid oral a. Entropion c. Analgesik oral b. Ektropion d. Antibiotik oral c. Infeksi virus e. Antihistamin oral d. Infeksi jamur e. Infeksi bakteri

llmu Penyakit Mata 55525. Seorang wanita usia 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan adanya benjolan yang timbul sejak 5 hari yang lalu disertai rasa nyeri. Dari hasil pemeriksaan fisik, tampak benjolan tersebut seukuran biji jagung. Warna kemerahan mengkilat clan ada nyeri tekan. Diagnosisnya ialah a. Abses palpebra b. Kalazion c. Dakroadenitis d. Hordeolum e. Moluskum kontagiosumKUNCI JAWABAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 D BD EBc BA A D 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 c B ED D EA c ED 21 22 23 24 25 A c c ED

556 Ask The Master UKDI \


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook