Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 13. Hypothalamus dan Hubungan-Hubungannya

Bab 13. Hypothalamus dan Hubungan-Hubungannya

Published by haryahutamas, 2016-08-25 19:03:06

Description: Bab 13. Hypothalamus dan Hubungan-Hubungannya

Search

Read the Text Version

HYPOTHALAMUS DAN HI.JBUNGAN- HUBUNGANNYA eorang remaja perempuan berumur 16 tahun dibawa ibunya ke dokter anak karena berat badannya menufun drastis. Ibunya mengatakan bahwa penurunan berat badan dimulai kira-kira satu tahun yang 1a1u. Kebiasaan Lakan gadis itu berubah, anak itu biasanya memakan apapun yang diberikan, sedangkan saat ini, ia menjadi sangat pemilih' Kepribadiannya juga berubah dan pasien bertemu dengan orang asing. Keluarganya memperhatikan bahwa dia menla\"di takut sabar, mudah marah, dan sering menangis hebat. Saat diminta untuk menjadi tidak makln lebih banyak, gadis tersebut membantah dengan mengatakan bahwa dia ber- tambah gemuk dan harus diet untuk menperbaiki penampilannya. Walaupun me- ngatakan- tidak ada yang salah pada dirinya, clia mengakui bahwa haidnya berhenti sejak 3 bulan yang 1a1u' gadis tersebut mengaku sedang menjalankan diet. makan terlalu banyak, dia memaksa dirinya untuk Ketika dilakukan anamnesis, Kadang-kadang jika merasa telah muntah dengan cara mengorek kerongkongannya di toilet. Pada pemeriksaan f,sik ditemukan tanda-tanda p..r.,rrr.. berat badan yang jelas dengan gambaran wajah dan bokongyang pipih. Tidak ditemukan kelainan yang cekung, tulang-tulang menonjol, lain selain ekstremitas yang dingin dan tekanan darah rendah 85 /60 mmHg, ' Dokter anak itu mlnegakkan diagnosis anoreksia nervosa dan mengirim pasien untuk dirawat. selanjutnya, diberikan terapi psikologis yang meliputi pengembalian kepercayaan diri pasien dengan menggunakan perawat pribadi yang mengerti kondisi tersebui. Terapi utamanya adalah mengembalikan berat badan pasien dengan mem- bujuk pasien untuk makan makanan dalam jumlah yang cukup' nervosa adalah gangguan makan dan fungsi endokfin yang biasanya Anoreksia oleh hypothalamus. Meskipun demikian, ada bukti yang kuat bahwa dikendalikan kelainan ini juga dapat disebabkan oleh faktor psikis'390

Mempelajari lokasi dan batas-batas hypothalamus, . Mengulang beberapa masalah klinis yang umumserta berbagai nucleus yang membentuk area ditemukan dan berkaitan dengan hypothalamus.penting ini.Mengulang hubungan-hubungan utama nukleiterutama hubungan antara hypothalamus danglandula pituitaria.Meskipun kecil (0,3% dari seluruh otak), hlpothala- menjadi bagian hypothalamus. Untuk mendeskripsi-mus merupakan bagian susunan saraf pusat yang kannya, nukleus-nukleus dibagi oleh bidang imajiner parasagital menjadi zona rnedialis dan zona lateralissangat penting. Struktur ini mengatur sistem saraf (Gambar 13-3). Dalam bidang ini, terletak columna fornicis dan tractus mammillothalamicus yang ber-otonom dan sistem endokrin. Dengan demikian, se- fungsi sebagai patokan (Gambar 13-3 dan 13-4).cara tidak langsung, mengatur homeostatis tubuh. Zona MedialisUntuk tujuan ini, hlpothalamus terletak pada tem-pat yang sangat strategis. yaitu di pusat sistem Pada zona medialis, dapat ditemukan nuclei hypo-limbik. Daerah ini merupakan tempat bertemu dan thalami berikut, dari anterior ke posterior: (1) bagianberpencarnya berbagai jaras neuronal. Oleh karena nucleus preopticus; (2) nucleus anterior, yang ber-suplai darahnya yang adekuat, maka dapat menjadi gabung dengan nucleus preopticus; (3) bagiansampel zat kirnia darah. Hypothaiamus mengendali- nucleus suprachiasmaticus; (4) nucleus pa-kan respons yang sesuai mela-lui integrasi dari inputsaraf dan kimianya. raventricularis; (5) nucleus dorsomedialis; (6) nu- cleus ventromedialis; (7) nucleus infundibularis HvpotrrALAMUs (arcuatus); dan (8) nucleus posterior.Hypothaiamus adalah bagian diencephalon yang ter- Zona Lateralisbentang dari daerah chiasma opticum ke tepi kaudalcorpus mammillare; terletak di bawah thalamus dan Padazona lateralis, dapat ditemukan nuclei hlpotha-membentuk lantai serta bagian inferior dinding late- lami berikut, dari anterior ke posterior: (1) bagianra1 ventriculus tertius (Gambar 13-1). Di sebelah an- nucleus preopticus, (2) bagian nucleus suprachias-terior thalamus, ada daerah yang menurut fungsinya maticus, (3) nucleus supraopticus, (4) nucleus late-dimasukkan ke dalam daerah hypothalamus. Oleh ralis, (5) nucleus tuberomammillaris, dan (6) nucleikarena struktur ini membentang ke depan dari chias- tuberales laterales.ma opticum sampai ke lamina terminalis dan commis-sura anterior, daerah inijuga disebut area preoptica. Beberapa nukleus tersebut, misalnya nucleusKe arah kaudal, hypothalamus bergabung dengan preopticus, nucleus suprachiasmaticus, dan nucleitegmentum mesencephali. Batas lateral hypothala- mammillares, terdapat pada kedua zona. Harus di-mus dibentuk oleh capsula interna. ketahui juga bahwa kebanyakan nuclei hypothalami memiliki batas-batas yang tidak jelas. Dengan Bila diamati dari bawah (Gambar 13-2), hypotha- menggunakan teknologi modern, termasuk peneiitianlamus tampak berhubungan dengan struktur-struk- histokimia, immunokimia, dan penelitian retrograd dan anterograd, kelompok-kelompok neuron sertatur berikut, dari anterior ke posterior: (1) chiasma hubungan-hubungannya dapat diidentifikasi dengan akurat. Sayangnya, ketika ditemukan kelompok intiopticum, (2) tuber cinereum dan infundibulum, dan baru dan diberi nama, pembaca menjadi bingung(3) corpus mammillare. antara istilah lama dan baru. Hanya nukleus-nukleus utama yang telah jelas nama dan hubungan- Area otakyang kecil ini mengendalikan homeostasis hubungannyayang akan diuraikan dalam bab ini.tubuh melalui sistem saraf otonom dan sistem neuro-endokrin, serta berperan penting dalam periiaku emo-sional seperti dapat dilihat dalam paragraf berikut. Nucrnr faras Komunikasi Hypothalamus HvporuALAMr HS,pothalamus menerima informasi dari selumh tubuhSecara mikroskopis, hlpothalamus terbentuk dari melalui: (1) hubungan saraf, (2) aliran darah, dan (3)se1-sel saraf kecil yang tersusun dalam kelompok- cairan serebrospinal. Neuron-neuron nuclei hypothala-kelompok atau nukleus-nukleus. Banyak di antara- mi memberikan respons dan menyalurkan kontrolnyanya tidak jelas terpisah satu dengan yang lain. mela-lui rute yang sama. Cairan cerebrospinal dapatBerdasarkan fungsinya, area preoptica dimasukkan bertindak sebagai penghantar antara sel-sel neurosekre- si hlpothalamus dan tempat-tempat di otak yang jauh. 391

13392 Bab Hypothalamus dan Hubungan-Hubungannya Columna anterior fornicis Gyrus cinguli Septum pellucidum Corpus callosumGenu corporis Corpus fornicis callosi Foramen Rostrum interventricu lare Commissura Hubungan interthalamus anterior Lamina terminalis Thalamus Chiasma opticum I Plexus choroideus lnfundibulum 1 ventriculi tertii Hypophysis Commissura Cavitas ventriculi tertii habenularum Sulcus hypothalamicus Corpus mammillare |-CorPus Pineale Nervus oculomotorius Fossa interpeduncularis !__Commissura , Posterior Colliculus superior Colliculus inferior *{. Aqueductus cerebri Cavitas ventriculi quarti +r\"---r- - Cerebellum Penampang sagital otak, memperlihatkan posisi hypothalamus. Fissura longitudinalis Bulbus olfactorius Tractus olfactoriusTractus opticus Lobus frontalis Stria olfactoria medialis Stria olfactoria lateralis Substantia perforata anterior lnfundibulum Nervus oculomotoriusTuber cinereum U ncus Corpus mammillare Gyrus parahippocampalisCrus cerebri Nervus trochlearis Fossa %,::', Nervus trigeminusinterped u ncu laris PonsSubstantia perforata posterior Permukaan inferior otak, memperlihatkan bagian-bagian hypothalamus'

Nucleus paraventricularis Hubungan-Hubungan Saraf Aferen Hypothalamus 393 Tractus mammillothalamicus Nucleus Splenium corporis preopticus callosi Lobus frontalis Nucleussu prach iasmaticus Nucleus infundibularis Corpus mammillareA Nucleus ventromedialis Nucleus posterior hypothalami Nucleus lateralis Forn ix Tractus mammillothalamicusNucleus preop Nucleussu prach iasmaticusNucleus supraopticus Corpus mammilare Nuclei tuberales laterales Nucleus tuberomammillaris B Penampang sagital otak, memperlihatkan nuclei hypothalami. A: Nuclei zonae medialis terletakmedial terhadap bidang yang melalui fornix dan tractus mammilothalamicus. B: Nuclei zonae lateralis terletaklateral terhadap bidang yang melalui fornix dan tractus mammilothalamicus. HueuNcAN-HUBUNGAN Aferen somatik dan viseral. Sensasi somatik Snn.q.F ApEnnN umLLm, sensasi pengecap dan viseral, mencapai hypothalamus melalui cabang-cabang kolateral HvpornALAMUS serabut aferen lemniscus dan tractus solitarius,Hypothalamus, terletak di pusat sistem limbik, me- serta melalui formatio reticularis.nerirna banyak serabut-serabut aferen dari visera,membran mukosa olfaktorik, cortex cerebri, dan 2. Aferen visual meninggalkan chiasma opticumsistem limbik. dan berjalan menuju nucleus suprachiasmaticus. Jumlah hubungan aferen banyak dan kompleks;jaras-jaras utama (Gambar 13-5) sebagai berikut: Olfaktsi berjalan meialui berkas medial pro- sencephalon. Aferen auditorik belum dapat diidentiflkasi. Oleh karena stimulus auditorik dapat mem-

13394 Bab Hypothalamus dan Hubungan-Hubungannya Ventriculus tertius Corpus callosum Nucleus Ventriculus lateralisparaventricu la ris Nucleus caudatus Nucleus Thalamusdorsomedialis Hubungan Fornix lnterthalamusNucleus lateralis Putamen Nucleus Globusventromedialis pallidus Tractus optrcus Nucleus infundibularis Nucleus tuberomammillarisPenampang koronal hemispherium cerebri, memperlihatkan posisi nuclei hypothalami. Fibrae hippocampohypothalamicae Corpus callosumLobus frontalis Fornix Thalamus Frbrae thalamohypothalamrcae [/esencephalon Fibrae Aferen viseralcorticohypotha Iam icae dan somatik Fibrae olfactoriae Hypophysis cerebri Area hypothalamica Fibrae tegmentalesPenampang sagital otak, menunjukkan jaras-jaras aferen utama yang memasuki hypothalamus. pengaruhi aktivitas hypothalamus, maka serabut pus mammilare. Banyak ahli neuroflsiologi ber_ ini pasti ada. anggapan bahwa hypothalamus merupakan ja_ ras output utama sistem limbik.5. Serabut corticohypothalamica berasal dari lobus frontalis corticis cerebri dan langsung menuju 7. Serabut amygdalohypothalamica berjalan dari hypothalamus. corpus amygdaloideum menuju hypothalamus melalui stria terminalis dan melalui rute yang6. Serabut hippocampohypothalamica berjalan berjalan di inferior nucleus lentiformis. dari hippocampus melalui fornix menuju ke cor_

Hubungan-Hubungan Hypothalamusdengan Hypophysis Cerebri 395B. Serabut thalamohypothalamica berasal dari spinalis dan aliran keluar parasimpatis sacralis nuclei dorsornediales dan nuclei thalami yang setinggi segmen sacralis II, III, dan IV medulla berada di garis tengah. spinalis.9. Serabut tegmentalis muncul dari mesencephalon. 2. Tractus mammillothalamicus berasal dari cor- Hubungan-hubungan saraf aferen utama pada pus mammillare dan berakhir di nucleus anteriorhypothalamus diringkas dalam Tabel 13-1. thalami. Di sini, jaras tersebut akan diteruskan ke grrus cinguli. HusuNcAN-HUBUNGAN rc). Tractus mammillotegmentalis muncul dari cor- Se.nap ErnRnN pus mammillare dan berakhir pada sel-sel forma- HvpornALAMUS tio reticularis di dalam tegmentum mesence-Hubungan-hubungan eferen hypothalamus juga pha1i.banyak dan kompleks, dan hanya jaras -jaras utama(Gambar 13-6) yang diuraikan di sini. 4. Jaras multipel ke sistem limbik.1. Serabut descendens ke batang otak dan medulla Hubungan-hubungan saraf eferen utama pda spinalis mempengaruhi saraf tepi sistem saraf otonom. Serabut saraf tersebr-tt turun melalui hypothalamus diringkas dalam Tabel 13-1. rangkaian nelrron di dalam formatio reticularis. Hypothalamus berhubungan dengan nuklei HusuNcAN-HUBUNGAN HvporHALAMUs parasimpatis nervus oculomotorius, nenr-rs facia- 1is, nen'us glossopharyngeus, dan nervus vagus DENGAN HYPOPTTYSIS di dalam batang otak. Dengan cara yang sama, Cnnnsnr serabut reticulospina-1is menghubungkan hypo- thaLamus dengan sel-sel simpatis yang terdapat Hypothalamus dihubungkan dengan hypophysis ce- di dalam cornu laterale griseum pada segmen rebri (glandula pituitaria) oleh dua jaras, yaitu: (1) thoracica I sampai segmen lumbalis II medulla serabut-serabut saraf yang berjalan dari nucleus supraopticus dan paraventricularis menuju ke lobus posterior hypophyseos, dan (2) pembuluh darah por- tal yang panjang dan pendek yang menghubungkanJaras TujuanAferen Nuclei hypothalamiLemniscus medialis dan spinalis, tractus Struktur viscera dan somatik Nucleus suprach iasmaticussol itari us, formatio reticu laris Nuclei hypothalamiSerabut-serabut vi sual Retina Nuclei hypothalamiBerkas prosencephalon medial Membran mukosa olfaktorik Nuclei hypothalamiSerabut auditorik Telinga dalam Nuclei corpus mammillareSerabul corticohypotha lam ica Lobus frontalis corticis cerebriSerabut h i ppocampohypothalam ica; Hippocampus Nuclei hypothalamikemungkinan jaras output utama sistem limbik Nuclei hypothalamiSerabut amygdalohypothalam ica Corpus amygdaloideumSerabut thalamohypothalamica Nuclei dorsomediales dan nuklei di garis Nuclei hypothalami tengah thalamusSerabut-serabut tegmental is Tegmentum mesencephal i Al i ran kel uar parasi mpatis kran iosakral dan simpatisEferen Nucleus preopticus, anterior, posterior, torakolumbal dan nuclei laterales hypothalami N ucleus anterior thalami;Serabut desendens dalam formatio reticularis dihantarkan ke gyrus cingulimenuju batang otak dan medulla spinalis Formatio reticularis di dalam tegmentum mesencephal iTractus mammillothalamicus Nuclei corpus mammillare Sistem IimbikTractus mammi I lotegmental is Nuclei corpus mammillareJaras multipel Nuclei hypothalami

396 Bab 13 Hypothalamus dan Hubungan-Hubungannya Corpus callosum Thalamus Mesencephalon Lobusfrontali Lobus occipitalisTractus hypothalamohypophysialis Serabut-serabut desendens ke batang otak dan medulla spinalis Tractus mammillothalamicus Tractus mammillotegmentalis Penampang sagital otak, memperl ihatkan jaras-jaras eferen utama yang meninggalkanhypothalamus.sinusoid-sinusoid di eminentia mediana dan infundi- Nucleus supraopticus, menghasilkan vasopresin,bulum dengan pleksus kapiler di dalam lobus anterior bekerja sebagai osmoreseptor. Jika tekanan osmotikhypophyseos (Gambar 13-7). Jaras jaras ini memung-kinkan hypothalamus mempengaruhi aktivitas kelen- darah yang bersirkulasi melalui nukleus terlalujar endokrin. tinggi, se1-sel saraf meningkatkan produksi vasopresinTractus hypothalamohypophysialis dan efek antidiuretik hormon tersebut akan mening-Hormon-hormon vasopresin dan oksitosin disintesis katkan reabsorpsi air dari ginjal. Dengan cara ini,di dalam sei sel saraf nucleus supraopticus dan pa- tekanan osmotik darah kembali ke batas normal.raventricularis. Hormon-hormon ini dialirkan di se- Sistem Portal Hypophysispanjang akson bersama dengan protein karier yangdisebut neurophysins dan dilepaskan di akson termi- Se1-sel neurosekretorik yang terutama terletak dina1 (Gambar I3-7\. Di tempat ini, hormon diabsorbsi zona medralis hypothalami berfungsi menghasilkanke dalam aliran darah melalui celah-ce1ah kapiler releasing hormones dan release-inhibitory hormo'pada lobus posterior hypophyseos. Hormon vasopresin nes. Hormon hormon dikemas dalam bentuk granula(hormon antidiuretik) terutama dihasilkan di dalam dan dibarva di sepanjang akson sel-se1 tersebut kese1-se1 saraf nucleus supraopticus. Fungsi hormon eminentia mediana dan infundibulum. Di sini,ini adalah menimbulkan vasokonstriksi. Hormon inijuga mempunyai fungsi antidiuretik yang penting, granula-granula dilepaskan melalui proses eksositosis ke celah-celah kapiler pada ujung atas sistem portalmenyebabkan peningkatan absorpsi air di dalam hypopysis.tubulus contortus distalis dan tubulus colligensginjal. Hormon lainnya adalah oksitokin yang ter- Setiap sisi sistem portal hypophisis dibentuk dari arteria hypophysialis superior, cabang arteria carotisutama dihasilkan di nucleus paraventricularis. Oksi-tokin menstimulasi kontraksi otot polos uterus dan interna (Gambar 13 7). Arteri ini masuk ke dalammenimbulkan kontraksi sel-sel mioepitelial yang me- eminentia mediana dan terbagi menjadi anyamanngelilingi alveoli dan ductus glandulae mammariae. kapiler. Kapiler-kapiler ini bermuara ke dalam pem-Menjelang akhir kehamilan, oksitokin dihasilkan buluh-pembuluh desendens yang panjang dan pen-dalam jumlah besar dan menstimulasi kontraksi dek yang berakhir pada lobus anterior hypophyseosuterus. Selanjutnya, saat bayi mengisap pa5,'udara dengan cara membagi diri menjadi sinusoid-sinusoid vaskular yang berjalan di antara sel-sel sekretorik diibu, refleks saraf dari puting susu merangsang hypo- lobus anterior.thalamus untuk menghasilkan lebih banyak lagi hor-mon. Ha1 ini menimbulkan kontraksi sel-sel mioepitel Sistem portal membawa relecLsing hormone dandan membantu pengeluaran susu dari pa5,'udara. releqse-inhibiting hormone ke sel sel sekretorik di lobus anterior hypophysis. Releaslng hormone me- rangsang produksi dan pelepas an adrenocorticotro' pic hormone (ACTH), follicle-stinulating hormone

Hubungan-Hubungan Hypothalamus dengan Hypophysis Cerebri 397 Nucleus supraopticus Nucleus pa raventricu la ris Arteria hypophysialis superior cabang arteria carotis internahypoth a la m o hypohyse€ lis Eminentia mediana Anyaman kapiler Vena porta hypophyseos Sinusoid vaskular Arteria hypophysialis inferior Lobus anterior Lobus posterior Lobus anterior Vena-vena bermuarahypophyeos cerebri hypophyeos cerebri hypophyeos cerebri ke dalam sinus venosusAB A: Tractus hypothalamohypophysialis. B: Sistem portal hypophysis.(FSH), Iuteinizing hortnone (LH), thgrotropic hor' glandula mammaria untuk menghasilkan susu' Hor-mone atau thgroidstimulating hortnone (TSH), danhormon pertumbuhal (growth hortnone GH). Pelepas- mon penghambat grotuth harmone (somatostatin) meng-an-inhlbitor hormone menghambat pelepasan melano' hambat pelepasan groLuth honnone. Ringkasan releasingcgte-stimulating hormone (MSH) dan luteotropic dan inhibitory honnone beserta efeknya pada lobushortnon (LTH\. Luteotropic hormone (dikenal juga se- anterior hypophysis dapat dilihat pada Tabel 13-2.baga:, lactog enic hortnoneatau prolaktin) menstimuiasi Neuron-neuron hypothalamus yang berfungsi menghasilkan releasing dan release-inhibitorg hor-corpus luteum untuk mensekresi progesteron dan mone dipengaruhi oleh serabLlt-serabut aferen yangHormon Regulator Hypothalamus Hormon Hypophysis Anterior Akibat FungsionalCrowth hor mo ne-rel easi ng h o r m o ne Crowth Hormone (CH) Merangsang pertumbuhan I inear(GHRH) pada cartilago epiphysialisC rowth hormon e-i n h i biti n g hor mone(C Hl H) atau somatostatin Crowth Hormone (mengurangi produksi) Mengurangi pertumbuhan linearP rol acti n-rel easrng hormone (PRH)P rol acti n-i n h i biti n g hor mo ne (Pl H), pada carti lago epi physial isdopaminCo rti cotropi n-rel easi n g hormone (CRH) Prolaktin (luteotropic hormone, LTH) Merangsang laktogenesis Prolaktin (luteotropic hormone, Lf H) Mengurangi IaktogenesisT hv rotropi n- rel easi n g hormone (TRH) (mengurangi produksi) Adrenocorticotropic hormone (ACTHI Merangsang glandula adrenalLutei n izi ng-releasi ng hormone (LH RH), untuk menghasi lkan kortikosteroidfol I icl e-stim u I atin g rel easi n g h o rm o n e (F RH) T hy roid-sti m u I ati n g h o r mone (TS H) dan hormon seks Merangsang glandula thyroidea Luteinizing hormone (LH) dan follicle untuk meng,hasilkan tiroksin stimulating hormone (FSH) Merangsang folikel ovarium dan produksi estrogen dan progesteron

398 Bab 13 Hypothalamus dan Hubungan-Hubungannyaberjalan ke hypothalamus. Neuron-neuron ini juga Stimulasi nucleus posterior dan latera-1is hypotha-dipengaruhi oleh kadar hormon yang dihasilkan oleh lami menimbulkan reaksi simpatis yang meliputitarget organ yang dikendalikan oleh hypophysis. Jika peningkatan tekanan darah, akselerasi deny,rt jan-kadar tiroksin di dalam darah turun, misalnya, maka tung, serta hilangnya peristaltik saluran cerna, di-produksi releasing factor untuk thyrotropic hormone latasi pupil, dan hiperglikemia. Reaksi-reaksi ini me-akan ditingkatkan. Tabel 13-3 meringkas daerah nyebabkan seseorang menganggap bahwa terdapat area-area di hypothalamus yang mungkin disebutnukleus di hypophysis yang diperkirakan merupakan \"pusat parasimpatis dan simpatis\". Akan tetapi, telahasal dari releasing dan inhibitory hormoneyang ada di terbukti bahwa ada kemungkinan terjadinya fungsidalam hypothalamus. yang tumpang tindih pada area-area tersebut'@ FuNcsr H'po*TALAMUS Kontrol EndokrinTabel 13-4 adalah ringkasan fungsi-fungsi utama Sel-sel saraf pada nuclei hlpothalami mengendalikannuclei hypothalami. produksi hormon di lobus anterior hypophysis (glan- dula pituitaria) dengan menghasilkan releasing factorKonilqil C)tonorn ataw release-inhibiting factor (Tabel 13-2). Hormon- hormon lobus anterior antara lain hormon pertum-Hypothalamus mempunyai efek pengendalian terha-dap sistem saraf otonom dan tampaknya menginte- buhan (groutth hormone), prolaktin Qtrolactinelgrasikan sistem otonom dan sistem neuroendokrin luteotropic hormone), adrenocorticotroPicsehingga mempertahankan homeostasis tubuh. Pada hor'ntone, thgroid-stimulating hortnone, luteini-hakikatnya, hypothalamus harus dianggap sebagai zing horrnone, dan follicle stimulqting hormone.pusat saraf yang lebih tinggi untuk mengendalikan Beberapa hormon tersebut bekerja langsung pa-pusat-pusat otonom yang lebih rendah di dalam da jaringan tubuh, sedangkan yang lain sepertibatang otak dan medulla spinalis (Gambar 13-8). adrenocorticotropic horrnone bekerja melalui organ Pada hewan percobaan, stimulasi listrik pada endokrin yang kemudian menghasilkan hormon lain yang mempengaruhi aktivitas jaringan tubuh secarahypothalamus menunjukkan bahwa area hypothala- umum. Harus ditekankan bahwa masing-masing ta- hap dikendalikan oleh mekanisme umpan balik po-mica rostralis dan area preoptica mempengaruhi sitif dan negatif.reaksi parasimpatis; antara lain penurunan tekanandarah, penurunan laju denyut nadi, kontraksi kan- Neurosekresidung kemih, peningkatan motilitas sa1uran cerna, Sekresi vasopresin dan oksitosin oleh nucleus supraopti-peningkatan keasaman cairan lambung, saliva, dan cus dan paraventricularis dibahas pada halamal 396.konstriksi pupil. Nucleus Hypothalami Dugaan FungsiHormon Regulator Dugaan Asal Nukleus Nucleus supraopticus Si ntesis vasopresin (hormonHypothalamus antidiureiik) Nucleusparaventricularis SintesisoksitosinCrowth horm one-re I easi n g lnfundibulum atau nucleus Nucleus preopticus dan Kontrol sistem parasimpatishormone (CHRH) arcuatus nucleus anteriorCrowth h ormone-i nh i b iti ng N ucleus suprach iasmaticushormone (CHIH) atau lateralis Regulasi suhu (respons terhadap Panas)somatostatin Nucleus anteriorProlactin-releasing hypothalamihormone (PRH) hypothalami Nualil;lateralisProlactin-inhibiting terhadap dingin) hypothalami Inisiasi makan danhormone (PlH) meningkatkan asupanCo rti cotrop i n -r e I eas i n g N uclei paraventriculareshornone (CRH) -Nncreu;'adrar,, ffiar)Thyrotropin+eleasing Nuclei paraventriculares dan -mengurangr asupanhormone (TRH) nucleus dorsomedialis, serta hypothalami area-area di dekatnya makanan (pusat kenYang)Luteinizing hormone- Nuclei preopticus dan hypothalami (pusat haus)releasing hormone (LHRH) nuclei anteriores hypothalami Nucleus suprachiasmaticus Kontrol irama sirkadian

FungsiHypothalamus 399 Kontrol endokrin Kontrol otonomr,, ,r.r1,.,: tr .r:-1,. Diagram yang menggambarkan hypothalamus sebagai pusat utama otak untuk mengendalikanlingkungan internal tubuh.Regulasi Suhu nyebabkan peningkatan reabsorpsi air oleh tubulus contortus distalis dan tubulus colligens renalis.Bagian anterior hypothalamus mengontrol mekanis-me yang melepaskan panas. Stimulasi eksperimental Emosi dan Perilakudi daerah ini menimbulkan dilatasi pembuluh darah trmosi dan periiaku merupakan fungsi hypothala-kulit dan berkeringat yang akan menurunkan suhu mus, sistem limbik, dan cortex prefrontalis. Beberapatubuh. Stimulasi pada bagian posterior hypothala- ahli yakin bahwa hypothalamus merupakan integra- tor informasi aferen yang diterima dari berbagaimus mengakibatkan vasokonstriksi pembuluh darah daerah lain di susunan saraf pusat dan menimbul- kan ekspresi fisik dari emosi; dapat mengakibatkankulit dan menghambat pengeluaran keringat; dapat peningkatan denyut nadi, peningkatan tekanan da-juga terjadi menggigil. Dengan cara ini, otot rangka rah, kekeringan mulut, kuiit menjadi merah atau pu- cat dan berkeringat, serta sering menimbulkan akti-menghasilkan panas. vitas peristaltik yang masif pada saluran cerna. Normalnya, hypothalamus mengatur suhu tubuh Stimulasi nuclei laterales hypothalami dapat me-pada 35,8-36 derajat Celcius bila diukur secara oral nimbulkan reaksi marah, sedangkan kerusakan areadan satu derajat lebih tinggi jika diukur melalui rek- ini mengakibatkan sikap pasif. Stimulasi nucleus ven-tal. Pengaturan suhu dapat berubah sebagai reaksi tromedia-lis mengakibatkan sikap pasif, sedangkanterhadap suhu lingkungan yang ekstrem atau lesi dari nukleus ini menimbulkan reaksi marah.infeksi. Pengendalian Irama SirkadianRegulasi Makan dan Minum Hypothalamus mengendalikan banyak irama sirka- dian, termasuk suhu tubuh, aktivitas adrenokortikal,Stimulasi pada daerah lateral hypothalamus menim- jumlah eosinofll, dan sekresi renal. Tidur dan bangunbulkan perasaan lapar dan mengakibatkan pening- walaupun tergantung pada aktivitas thalamus, sis- tem limbik, serta sistem retikular, juga dikendalikankatan asupan makanan. Daerah lateral ini kadang- oleh hypothalamus. Lesi pada bagian anterior hypo-kadang disebut sebagai pusat lapar. Kerusakanbilateral pada pusat ini mengakibatkan anoreksia thalamus sangat mengganggu irama tidur dan bangun. Nucleus suprachiasmaticus, menerimadengan akibat penurunan berat badan. Rangsangan serabut-serabut aferen dari retina, tampaknya ber-pada daerah medial hypothalamus menghambat ma- peran penting dalam pengendalian ritme biologis.kan dan mengurangi asupan makanan. Daerah ini Impuls saraf yang timbul sebagai reaksi terhadapdisebut pusat kenyang. Kerusakan bilateral pada berbagai intensitas cahaya ditransmisikan melalui nukleus ini untuk mempengaruhi aktivitas berbagaipusat kenyang menimbulkan nafsu makan yang ber- nucleus hypothalami.lebihan dan tidak terkendali yang mengakibatkanobesitas berat. Stimulasi eksperimental pada daerah-daerah laindi lateral hypothalamus segera meningkatkan ke-inginan untuk minum; area ini disebut pusat haus.Selain itu, hypothalamus mengendalikan osmolaritasdarah melalui sekresi vasopresin (hormon antidiure-tik) oleh lobus posterior hypophyseos. Hormon ini me-

13400 Bab Hypothalamus dan Hubungan-HubungannyaPertimbangan Umum Kurus lebih jarang terjadi dibandingkan dengan obesitas. Kakesia hebat diduga terjadi akibat kerusakan pada hlpo-Aktivitas hlpothalamus dimodifikasi oleh informasi yang di- physis (glandula pituitaria).terima melalui jaras-jaras aferen dari berbagai bagian susunansarafpusat (terutama dari sistem limbik dan cortex prefronta- Disfungsi Seksua/lis) dan oleh kadar hormon yang bersirkulasi di dalam plasma. Pada anak-anak dapat terjadi retardasi seksual, dan yang lebihHypothalamus berpengaruh terhadap fungsi tubuh melalui jarang seksual prekoks dengan lesi hlpothalamus. Setelah pu-sistem saraf otonom dan sistem endokrin. bertas, pasien dengan penyakit hypothalamus dapat mende- rita impotensi atau amenorea. Walaupun kecil, hypothalamus tidak boleh dianggap me-miliki peran yang kecil. Struktur ini merupakan pusat utama H ipertermia dan H ipotermia Hipertermia dapat terjadi pada lesi hlpothalamus akibat ce-otak untuk mempertahankan lingkungan internal tubuh dera otak atau setelah tindakan bedah di daerah hlpothala-(Gambar 13-8). Hampir tidak ada jaringan yang luput dari mus. Pasien dengan hipertermia dapat juga normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda malaise yang biasanya timbul padapengaruh hypothalamus. demam akibat infeksi. Hipotermia juga dapat disebabkan oleh lesi pada hlpothalamus. Hubungan-hubungan hlpothalamus sangat rumit dan Diabetes lnsipidushanya jaras-jaras utama yang perlu diingat untuk digunakan Penyakit ini terjadi akibat lesi pada nucleus supraopticus atausecara klinis. gangguan pacla jaras saraf ke lobus posterior hypophyseos. Ciri khasnya, urin pasien banyak dan berat jenisnya rendah.Gangguan Klinis yang Berhubungan dengan Lesi Akibatnya, pasien sangat haus dan banyak minum. KeadaanHypothalamus ini harus dibedakan dengan diabetes mellitus yang disertaiHlpothalamus dapat menjadi tempat terjadinya inflamasi,neoplasma, atau gangguan vaskular. Oleh karena lokasinya di dengan glukosuria.tengah dan dalam, hlpothalamus dapat tertekan oleh tumor-tumor jaringan otak yang terletak di sekitarnya atau dapat Gangguan Tidurjuga tertekan akibat pembentukan hidrosefalus interna. Adanya waktu tidur yang lebih singkat daripada waktu bangunPengaruhnya yang luas pada berbagai fungsi homeostasis dan atau insomnia dapat ditemukan pada pasien-pasien denganperilaku menunjukkan bahwa sebuah lesi pada hlpothalamus lesi hypothalamus.dapat menimbulkan berbagai sindrom yang berbeda. OIehkarena itu, penting untuk diingat bahwa sebuah lesi akut lebih Gangguan Emosimungkin menimbulkan tanda dan gejala dibandingkan Serangan menangis atau tertawa yang tidak dapat dijelaskan'dengan tumor yang tumbuh lambat. kemarahan yang tidak terkendali, reaksi depresi, atau bahkan mania dapat terlihat pada pasien-pasien dengan lesi hypotha-Obesifas dan Kurus lamus.Obesitas berat dapat terjadi akibat lesi pada hypothalamus.Kelainan ini umumnya berkaitan dengan hipoplasia atau atrofigenital.PEMECATIAN MASATAH KLINIS1. Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dibawa tahuan neuroalatomi yang Anda miliki, jelaskan ke bangsal medik untuk observasi. Diagnosis se- mentara adalah sindrom Frdhlich. Anak ini me- talda dan geja-1a pada pasien ini! 2. Seorang wanita berusia 40 tahun mengalami ke- miliki riwayat sakit kepala hebat selama 3 bu1an. Baru-baru ini, ia mengalami serangan muntah- celakaan mobil yang mengakibatkan cedera ke- pala yang hebat. Setelah pemulihan yang lambat muntah, dan satu minggu yang lalu, dia menyadari namun pasti, pasien tersebut keluar dari rumah adanya gangguan penglihatan. Pasien mengata- karr bahwa ia sulit melihat benda-benda yang ter- sakit tanpa meninggalkan tanda atau gejaia. dapat di sisi lateral kedua matanya. Orang tuanya Enam bulan kemudian, pasien mulai mengeluh sering kencing serta urinnya sangat banyak dan sangat khawatir dengan pertambahan berat bening. Pasien juga mengatakan bahwa dia se- lalu merasa haus dan sering minum 10 gelas air badannya, terutama pada bagian bawah tubuh- pada pagi hari. Dengan menggunakan penge- nya. Pada pemeriksaan flsik, tinggi anak itu ada- tahuan neuroanatomi dan neuroflsiologi yang lah 6 kaki 3 inci. Tubuhnya tampak sangat obes. Anda miliki, apakah Anda berpikir ada hubung- Testis dan penisnya kecil, serta tidak ada rambut an antara geiala berkemih dengan kecelakaan pubis dan ketiak. Foto radiologis lateral pada teng- korak memperlihatkan pembesaran se1la turcica mobil yang dialaminya? dengan erosi dorsum sellae. Pada pemeriksaan .a)- Apakah mungkin seorang pasien dengan hidro- lapang pandang dipastikan adanya hemianopsia sefalus dapat menga,lami malfungsi hypothala- bitemporal parsial. Dengan menggunakan penge- mus? Jika ya, jelaskan hubungannYa!

Pertanyaan Ujian 4014. Suatu kali Sherrington menyatakan dalam se- 5. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan istiiah buah publikasi ilmiah pada tahun 7947 bahwa tractus hypothalamoLrypopltgsialis dan sistem hypothalamus harus dianggap sebagai \"ganglion portal Lrypophgsist kepala\" susunan saraf otonom. Apakah ada hu- bungan antara hypothalamus dengan sistem saraf otonom?JAWABAN DAN PENJETASAN PEMECAHAN MASALAH KLINISt. Anak laki-laki ini menderita sindrom Frohlich insipidus karena vasopresin dihasilkan oleh neuron-neLLron di nucleus supraopticus dan sekunder akibat adenoma kromofob pada lobus langsung masuk ke dalam aliran darah. Kerja anterior hypophyseos. Lesi desak ruang ini secara vasopresin pada tubulus contortus distalis dan tubulus colligens renalis telah dijelaskan secara perlahan menimbulkan erosi pada sella turcica tengkorak dan menekan chiasma opticum se- lengkap pada halaman 396. hingga menyebabkan hemianopsia bitemporalis. .a). Ya, mungkin saja. Hidrosefalus, yang disebabkan Ukuran tumor yang besar menyebabkan oleh sumbatan pada ketiga foramina di atap ven- triculus quartus atau sumbatan pada aqueduc- peningkatan tekanan intrakranial yang menim- tus cerebri akan menimbulkan peningkatan te- bulkan sakit kepala dan serangan muntah. Te- kanan pada hypothalamus mengganggu fungsi- kanan di dalam ventriculus.tertius yang dapat nya dan mengakibatkan akumulasi lemak pada menekan hypothalamus. Tekanan pada hypotha- tubuh yang khas, terutama di abdomen bagian bawah. Hipogonadisme dan tidak adanya tanda- lamus ini, terletak di dasar dan bagian bawah tanda seks sekunder dapat terjadi akibat tekan- dinding lateral ventriculus tertius, dapat dengan an tumor pada nuclei hypothalami yang meng- mudah menimbulkan gangguan fungsi hypo- thalamus jika cukup besar. akibatkan hilangnya kontrol terhadap lobus anterior hypophyseos, atau dapat juga sebagai 4. Hypothalamus merupakan pusat subkortikal efek langsung penekanan tumor pada sel-sel utama yang mengatur bagian parasimpatis dan yang ada didekat lobus anterior hypophyseos. simpatis susunan saraf otonom. Pengaruhnya di-2. Ya, ada hubungan antara kecelakaan dengan salurkan melalui jaras-jaras desendens di dalam gejala berkemih. Pasien menderita diabetes insi- formatio reticularis. pidus yang terjadi akibat kerusakan traumatik pada lobus posterior hypophyseos atau nucleus 5. Tractus hypothalamohypophysialis dijelaskan supraopticus hypothalami. Pada kedua kondisi tersebut, produksi vasopresin dihambat. Harrs pada halaman396, dan sistem portal hypophysis dijelaskan pada hdaman 396. Ingatlah bahwa diperhatikan bahwa lesi pada lobus posterior hy- pophyseos biasanya tidak diikuti dengan diabetes hypothalamus mengontrol fungsi metabolik dan viseral melalui hypophysis cerebri dan sistem otonom.PERTANYAAN UJIANPetunjuk Setiap nomor di bawah ini diikuti dengan (a) Bila dilihat dari aspek inferior, hypothalamusjawaban-jawaban. Pilihlah SATU huruf jawaban berhubungan dengan struktur-struktur beri-yang BENAR. kut ini, dari anterior ke posterior: (a) stria1. Pernyataan berikut ini yang benar untuk hypo- olfactoria, (b) substantia perforata anterior, thalamus: dan (c) corpus mammillare. (a) Hypothalamus terletak di bawah thalamus di (b) Batas-batas berbagai nucleus dapat dilihat dalam tectum mesencephali. jelas dengan mata telanjang. (b) Hypothalamus berkaitan dengan sistem lim- (c) Corpus mammillare tidak tumpang tindih bik. dengan kelompok nucleus medialis dan (c) Nuclei hypothalami dibagi oleh sebuah bi- lateralis hypot halami. dang imajiner yang dibentuk oleh columna (d) Area preoptica hypothalami terletak di antara fornicis dan tractus mammillothalamicus septum pellucidum dan chiasma opticum. menjadi kelompok medial dan lateral. (d) Nucleus suprachiasmaticus menerima sera- (e) Sawar darah otak tidak ada di dalam emi- nentia mediana hypothalami sehingga me- but-serabut saraf dari retina. (e) Batas lateral hypothalamus dibentuk oleh mungkinkan neuron-neuron mengambll zat capsula externa. kimia plasma secara langsung. .a). Pernyataan berikut ini yang benar untuk serabut-2. Pernyataan berikut ini yang benar untuk hypo- serabut aferen yang berjalan menuju hypotha- thalamus: lamus:

402 Bab'13 Hypothalamusdan Hubungan_Hubungannya (a) Serabut-serabut yang berjalan dari hippocam_ (d) Nucleus suprachiasmaticus tidak berperan pus ke corpus mammillare membawa infor_ masi dari sistem auditorik. penting da_lam mengatur irama sirkadian. (e) Hypothalamus mengatur pusat-pusat otonom (b) Impuls olfaktorik mencapai hypothalamus yang lebih rendah melalui jaras_jaras yang melalui berkas lateral prosencephalon. melintasi tractus tectospinalis. (c) Hypothalamus menerima banyak serabut afe_ 6. Pernyataan berikut ini yang benar untuk tractus ren dari visera melalui formatio reticularis. hypothalamohypophysialis (d) Nucleus dorsomedialis menerima akson_ : akson dari lobus posterior hypopyseos. (a) Oksitosin menghambat kontraksi otot polos uterus. (e) Glandula pinealis mengirimkan serabut_ serabut ke hypothalamus melalui commis_ (b) Sel-sel saraf nucleus supraopticus dan nu- cleus paraventricularis menghasilkan hor_ sura habenularum. mon vasopresin dan okstosin.4. Pernyataan berikut ini yang benar untuk hypo_ (c) Hormon berjalan di dalam pembuluh limfe thalamus: bersama protein karier yang disebut neu_ rofiysin. (a) kSaenrabnuutc-sleeirahbyuptoethfearlaenmisommealatilkuimleemninngisgcaul_s (d) Vasopresin menstimulasi tubulus contortus medialis dan spinalis. proximalis untuk mereabsorpsi lebih banyak air dari urine. (b) Hypothalamus tidak mengintegrasikan sis_ (e) Hormon diabsorpsi ke dalam aliran darah tem otonom dengan neuroendokrin. kapiler lobus anterior hypophysis. (c) Bagian posterior hypothalamus mengontrol 7. Pernyataan berikut ini yang benar untuk sistem mekanisme yang memperbanyak pengeluar_ portal hypophysis: an panas. (a) Sistem portal membawa releasing hormone (d) Sel-sel saraf hypothaiamus memproduksi dan release-inhibiting hormone ke sel_sel sek_ retorius di lobus anterior hypophyseos. releasing dan release,inhibiting horrnon yang mengendalikan produksi berbagai hormon di (b) Produksi releasing hormone d.an release_inhi_ lobus anterior hypophisis. biting hormone tidak dapat dipengaruhi oleh kadar hormon yang diproduksi oleh target (e) Pusat lapar terletak di nucleus posterior organ yang dikenda,likan oleh hypophysis. hypothalami. (c) Pembuluh darah bermula di dalam eminentia mediana sisi superior dan berakhir di inferior5. Pernyataan berikut ini yang benar untuk aktivitas dalam sinusoid vaskular pada lobus posterior hlpophysis cerebri. fungsionai hypothalamus : (a) Hypothalamus menimbulkal perubahan fisik (d) Serabut-serabut saraf eferen yang masuk ke yang berhubungan dengan emosi, seperti pe_ hypothalamus mempengaruhi produksi ningkatan denyut jantung dan kulit kemerah_ an atau pucat. releasing hormone oleh sel-sel saraf. (b) Nuclei mediales hypothalami berperan dalam (e) Sel-sel neuroglia hypothalamus berperan un_ asupan cairan. (c) Corticotropin-rele asing hormone (CRH) dihasil_ tuk menghasiikan rele a s e _inhibiting ho rmone. kan di dalam nucleus anterior hypothalami.IAWABAN DAN PENIELASAN PERTANYAAN UIIANC yang benar. Nuclei hypothalami dibagi oleh bagai nucleus hypothalami tidak jelas dan tidaksebuah bidang imajiner yang dibentuk oleh dapat dilihat jelas dengan mata telanjang (lihat hlm. 39 1). C. Corpus mammillare tumpang tindihcolumna fornicis dan tractus mammillothalami_cus menjadi kelompok medialis dan lateralis dengan kelompok nucleus medialis et lateralis(lihat Gambar 13-3). A. Hypothalamus terietak di hypothalami (lihat hlm. 39 1). D. Area preopticabawah thalamus dan tidak di dalam tectummesencephali (lihat Gambar 13_1). B. Hypotha_ hypothalami terletak di antara lamina terminalislamus terletak di pusat sistem limbik pifrai nm. dan chiasma opticum (lihat hlm. 391).391). D. Nucieus suprachiasmaticus menerima C C yang benar. Hypothalamus menerima banyakserabut-serabut saraf dari retina (1ihat hlm. serabut aferen dari visera melalui formatio reti_ 395). 4.E. Batas lateral hypothalamus dibentuk oleh cularis. A. Serabut-serabut yang berjalan daricapsula interna (lihat hlm. 391). hippocampus ke corpus mammillare membawa2_ E yang benar. Sawar darah otak tidak ada di informasi dari sistem limbik (lihat hlm. 395). B.dalam eminentia mediana hypothaiami sehingga Impuls olfaktorik mencapai hypothalamus me-memungkinkan neuron-neuron mengambil zat lalui berkas medial prosencephalon (lihat h1m.kRimilaiadpillaihsamtadsaerciaarasplaenkgsinunfegri(olirh,aht yhplmot.ha4l7a4m). uAs. 395). D. Nucleus dorsomedialis tidak menerimaberhubungan dengan struktur-struktur berikutini, dari anterior ke posterior: (a) chiasma opti_ akson-akson dari lobus posterior hypopyseos. tr.cum, (b) tuber cinereum, dan (c) corpus mam_millare (lihat Gambar I3-2J. B. Batas_batas ber_ Glandula pinealis tidak mengirimkan serabut_ serabut ke hypothalamus. D yang benar. Sel-sel saraf hlpotha,lamus mem_ produksi releasing dan release-inhibiting hormone yang mengendalikan produksi berbagai horrncn

Bacaan Tambahan 403 di lobus anterior hypophiseos (lihat hlm. 396). A. A. Oksitosin merangsang kontraksi otot polos Serabut-serabut aferen somatik meninggalkan uterus (lihat h1m. 396). C. Hormon berjalan di nuclei hypothalami melalui lemniscus medialis dan spinalis (1ihat hlm. 393). B. Hypothalamus dalam akson-akson tractus hypothalamohlpo- mengintegrasikan sistem otonom dengan neuro- physealis bersama protein karier yang disebut neurofi.sin (1ihat hlm. 396). D. Vasopresin men- endokrin sehingga mempertahankan homeostasis stimulasi tubulus contortus distaiis untuk me- reabsorpsi lebih banyak air dari urine (lihat hlm. (lihat hlm. 398). C. Bagian anterior hypothalamus 396). E. Hormon meninggalkan akson dan diab- mengontrol mekanisme yang memperbanyak pe- sorpsi ke dalam a-liran darah kapiler lobus ngeluaran panas (lihat h1m. 399). E. Pusat lapar terletak di area latera,lis hypothalamus (1ihat hlm. posterior hypophyseos (lihat hlm\" 396). 3ee). 7. A yang benar. Sistem portal membawa releasing5. A yang benar. Hypothalamus menimbulkan per- hormone dan release-inhibiting hormone ke sel-sel ubahan fisik yang berhubungan dengan emosi, seperti peningkatan denl'ut jantung dan kulit secretorius di lobus anterior hypophysis (lihat kemerahan atau pucat (lihat h1m. 399). B. Nuclei hlm. 396). B. Produksi releasing hormone dan laterales hypothalami berperan dalam asupan release-inltibiting Ltormone dapat dipengaruhi cairan (lihat hlm. 399). C. Corticotropin-releasing hormone (CRH) dihasilkan di dalam nuclei para- oleh kadar hormon yang diproduksi oleh target ventriculares hypothalami (lihat Tabel 13-3). D. Nucleus suprachiasmaticus berperan penting organ yang dikendalikan oleh hypophysis (lihat da,lam mengatur irarna sirkadian (lihat hlm. 399). E. Hypothalamus mengatur pusat-pusat otonom hlm. 396). C. Pembuluh darah bermula di dalam yang lebih rendah meiah,ri jaras-jaras yang me- eminentia mediana sisi superior dan berakhir di lintasi formatio reticularis (lihat hlm. 395). inferior dalam sinusoid vaskular pada lobus6. B yang benar. Sel-sel sarafnucleus supraopticus anterior hypophysis cerebri (lihat h1m. 396). D. Serabut-serabut saraf aferen yang masuk ke dan nucleus paraventricularis menghasilkan hypothalamus mempengaruhi produksi releasing hormon vasopresin dan oksitosin (lihat h1m. 396). hormone oleh sel-sel saraf (lihat hlm. 396). tr. Sel- se1 neuroglia hypothalamus tidak berperan un- tuk menghasilkan release-inhibiting hormone (lihat h1m. 396 dan 397\.BACAAN TAMBAHANBoulant, J. A. Hypothalamic neLLrons regulating body Gerashchenko, D., and Shiromani, P. J. Different temperature . In Handbook of PLtgsiologg. Section 4: neuronal phenotypes in the lateral hypothalamus Enuironmental Physiology (pp. 105*126). Oxford: and their role in sleep wakefulness. Mol. Neurobiol. Oxford Universit5r Press, 1997. 29:47,2OO4.Bouret, S. G., and Simerly, R. B. Leptin and development Guyton, A. C., and Hal1, J. E. Textbook of Medical Physiologg (11th ed.). Philadelphia: Elsevier, of h5,potha-lamic feeding circuits. Endocrinologg Saunders, 2006. 1.45:2627,2OO4. Halford, J. C., ald Blundell, J. E. Pharmacologr ofBuijs, R. M. Vasopressin and oxytocin-Their role in appetite suppression. Prog. Drug Res. 54:25,2OOO. neurotransmission. Pharmacol. Ther. 22:727, Long, G., Brown, C. H., and Russe11, J. A. Physiological 1983. pathways regulating the activity of magnocellularBuijs, R. M., Kalsbeek, A., Romijn, H. J., Pennertz, C. neurosecretory cells. Prog. Neurobiol. 57;625, 1999. M., and Mirmiran, M. (eds.). Hgpothalamic Integration of Arcadian RLrythms. Amsterdam: Phelps, tr. A. Human emotion and memory: Interactions Elsevier, 1997. of amygdala and hippocampal complex. Curr. Opin.Craig, C. R., and Stitzel, R. E. Modern Pharmacology Neurobiol. 74:198, 2OO4. (4th ed.). Boston: Little, Brown, 1994. Standing, S. (ed.). Grag's Anatomy (39th Br. ed.).trng1er, D., Redei, tr., and Kola, I. The corticotropin- release inhibitory factor hypothesis: A review of London: Elsevier Churchill Livingstone, 2005. the evidence for the existence of inhibitory as well Swaab, D. F., Hofman, M.A., Mirmiran, M., Ravid, R., as stimulatory hypophysiotropic regulation of and Van Leewen, F. (eds. ). The Human Hgpothnlamus in Health and Dsease. Amsterdam: Elsevier, 1 993. adrenocorticotropin secretion and biosynthesis. Endocr. Reu. 20:460, 7998. Swanson, L. W., and Sawchenko, P. E. Hypotha-lamicGanten, D., and Pfaff, D. Morphology of Hgpothalamus integration: Organization of the paraventricular and Its Connections. Berlin: Springer-Verlag, 1986. and supraoptic nuclei. Annu. Reu. Neurosci.6:269, 1 983.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook