Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 15 Nervus Cranialis dan Blok Nervus Trigeminus

Bab 15 Nervus Cranialis dan Blok Nervus Trigeminus

Published by haryahutamas, 2016-04-02 00:17:13

Description: Bab 15 Nervus Cranialis dan Blok Nervus Trigeminus

Search

Read the Text Version

516

NERYUS CRANIALIS DAN BLOK NERVUS TRIGEIAINUS 517Anatomi Dasar 517 Nervus Faciatis 527 529 Susunan Nervus Craniatis 517 Nervus Vestibulocochlearis 529 Nervus Otfactorius 530 Nervus Opticus 517 Nervus Gtossopharyngeus 532 Nervus Ocutomotorius 537 Nervus Trochtearis 517 Nervus Vagus Nervus Trigeminus 519 Nervus Accessorius 543 Nervus Abducens 545 519 Nervus Hypogtossus 520 527 Pertanyaan Jawaban dan PenjetasanIJerdanat 12 pasang nervus kranialis yang meninggalkan otak dan sering ced\"era pada pasien-pasien dengan trauma kepala. Lebih jauh benjolan melewati foramen dan fissura di dalam tulang tengkorak. lagi, nervus kranialis di leher mungkin cedera pada trauma tembusSeluruh nervus tersebut didistribusikan di daerah kepala dan leher, atau terlibat dalam proses penyakit sepefti metastasis karsinoma.kecuali nervus X, yang juga menyarafi struktur-struktur di dalam Oleh karena itu, pemeriksaan sistematis ke-12 nervus kranialisrongga thorax dan abdomen. Nervus kranialis sering terlibat dalam merupakan bagian penting dari pemeriksaan fisik setiap pasienpenyakit, baik penyakit saraf itu sendiri seperti herpes zoster atau neurologik. Lesi nukleus nervus kranial, hubungan sentralnya, atau gangguan pada /owel motor neuron dapat ditunjukkan denganketerlibatan dalam perdarahan atau pembentukan tumor di dalamsusunan saraf pusat. Nervus yang lebih kecil, Iebih tipis biasanya pemeriksaan ini. ANATOMI DASAR bersifat campuran. Simbol huruf umumnya digunakan untukSusunan Nervus Cranialis menunjukkan komponen fungsional dari setiap nervus cranialis seperti diperlihatkan dalam Tabei 15-1. Berbagai komponen nervus cranialis, fungsinya dan foramen di tengkorak yang dilewati oleh saraf ini untuk meninggalkan cavitas cranii diringkas dalam Tabel 1.5-2.Nervus cranialis diberi nama sebagai berikut: Nervus Olfactoriusa I. Nerl'us olfactorius Nervus olfactorius berasal dari sel-sel reseptor nervus olfactoriusl) II. Nervus opticus di membrana mucosa olfactorius. Membrana mucosa olfactoriuso III. Nervus oculomotoriusl) IV. Nervus trochlearis terletak pada bagian atas cavitas nasi di atas concha nasalisa V. Nervus trigeminuso VI. Nervus abducens superior (Gambar 15-1). Berkas serabut-serabut nervus olfactoriusa VIL Nervus facialisr VIII. Nervus vestibulocochlearis ini berjalan melalui lubangJubang pada lamina cribrosa ossiso IX. Nervus glossopharymgeus ethmoidalis untuk masuk ke dalam bulbus olfactorius dalami X. Nervusvagus cavitas cranii. Bulbus olfactorius dihubungkan dengan areaI XL Nervus accessoriusa XII. Nervus hypoglossus olfactorius cortex cerebri oleh tracfus olfactorius. Nervus olfactorius, nervus opticus, dan nervus vestibulo- Nervus Opticuscochlearis bersifat sensoris murni; nervus oculomotorius, nervus Nerr,'us opticus merupakan kumpulan axon sel-sel lapisan ganglionik retina. Nervus opticus muncui dari bagian belakangtrochlearis, nervus abducens, ner\,'us accessorius, dan nervushypoglossus bersifat motoris murni; dan saraf cranial lainnya

518. BAB 15 Foramen Keluar dari Cranium

NERYUS CRANIALIS DAN BLOK NERVUS TRIGEIAINUS 519bola mata dan meninggalkan rongga orbita melalui canalis opticus Nervus oculomotorius menvarafi berikut ini:untuk masuk ke dalam rongga cranium (Gambar 15-3). Selanjutnyamenyatu dengan nervus opticus sisi lainnya membentuk chiasma a Otot-otot ekstrinsik mata: Musculus levator palpebraeopticum (Gambar 15-3). superioris, musculus rectus superior, musculus rectus Pada chiasma, serabut-serabut dari belahan medial masing- medialis, musculus rectus inferior, dan musculus obliquusmasing retina menyilang garis tengah dan masuk ke tractus in{erior (Gambar 15-2).opticus sisi kontralateral, sedangkan serabut-serabut belahanlateral retina berjalan ke posterior di dalam tracfus opticus sisi yang i) Otot-otot intrinsik mata: musculus constrictor pupillae irissama. Hampir seluruh serabut-serabut tractus opticus berakhirdengan bersinaps pada sel-sel saraf di dalam corpus geniculatum dan musculus ciliaris dipersarafi oleh komponen parasimpatiklaterale (Gambar 15-1). Sebagian kecii serabut berialan ke nucleus nervus oculomotodus. Serabut-serabut ini bersinaps di dalampretectalis dan colliculus superior serta berperan pada refleks ganglion ciliare dan mencapai bola mata di dalam nervi ciliares breves.cahaya. Axon sel-sel saraf dari corpus geniculatum laterale berjalan ke Dengan demikian nervus oculomotorius seluruhnya bersifatposterior sebagai radiatio optica dan berakhir pada cortex visual motorik. Saraf ini berfungsi untuk mengangkat kelompak matahemispherium cerebri (Gambar 15-1). atas; memutar bola mata ke atas, bawah\" dan medial; konstriksi pupil, dan akomodasi mata.Nervus Oculomotorius Nervus TrochlearisNervus oculomotorius keluar dari permukaan anterior mesen- Nervus trochlearis adalah saraf cranial yang paling ramping.cephalon (Gambar 15-2). Saraf ini berjalan ke depan di antara Setelah menyilang saraf sisi lainnya, saraf ini meninggalkanarteria cerebri posterior dan arteria cerebelli superior (Gambar permukaan posterior mesencephalon (Gambar 15-2). Kemudian15-3). Kemudian berjalan terus ke depan di dalam fossa cranii nervus trochlearis berjalan ke depan melalui fossa cranii mediamedia pada dinding lateral sinus cavemosus. Di sini, nervus pada dinding lateral sinus cavernosus dan masuk ke orbita melaluibercabang dua menjadi ramus superiot dan ramus inferior, yangmasuk ke rongga orbita melalui fissura orbitalis superior (lihat fissura orbitalis superior (Gambar 15-3). Nervus trochlearis menyarafi musculus obliquus superiorGambar 18-2). bola mata (musculus ekstrinsik). Nervus trochlearis seluruhnya motorik dan membantu memutar bola mata ke bawah dan lateral.

520 BA,B 15 bulbus olfactorius N. opticus chiasma opticum corpus geniculatum laterale radiatio optica cortex visual BGambar 15-1 A, Distribusi nervus olfactorius pada septum nasi dan dinding lateral hidung. B. Nervus opticus dan hubungan-hubungannya.Nervus Trigeminus sini, radix sensoria membesar membentuk ganglion trigeminale (Gambar 15-3 dan 15-4). Ganglion trigeminale terletak di dalamNervus trigeminus merupakan saraf cranial terbesar (Cambar sebuah kantong duramater disebut cavum trigeminale. Radix15-4). Saraf ini meninggalkan aspek anterior pons sebagai radix motoda nervus trigeminus terletak di bawah ganglion sensorikmotoria yang kecil dan radix sensoria yang besar, berjalan ke dan terpisah darinya. Nervus ophthalmicus (N.V1), nervusdepan, keluar dari fossa cranii posterior, untuk mencapai apex maxillaris (N.V2), dan nervus mandibularis (N.V3) berasal dari pinggir anterior ganglion (Gambar 15-3 dan 15-4).pars petrosa ossis temporalis di dalam fossa cranii media. Di

NERYUS CR,AN/ALIS DAN BLOK NERVUS TRIGEIAINUS 521mesencephalon M. levator palpebrae superioris M. rectus superior N. oculomotorius M. rectus medius ramus supenor ramus inferior M. rectus inferior ganglion ciliareA N. ciliaris brevis M. obliquus inferiormesencephalon M. obliquus superior N. irochlearisGambar 15-2 A. Asal dan distribusi nervus oculomotorius . B. Asal dan distribusi nervus trochlearis.( Nervus Ophthalmicus mengandung serabut secretomotorik parasimpatik ke glandula lacrimalis. Kemudian nervus lacrimalis masuk glandula iacrimalisNervus ophthalmicus bersifat murni sensorik (Gambar 15-4 dan dan memberikan cabang-cabang ke conjunctiva dan kulit kelopak15-5). Nervus ini berjalan ke depan pada dinding lateral sinuscavernosus di dalam fossa cranii media dan bercabang tiga, nervus mata atas.lacrimalis, nervus frontalis, dan nervus nasociliaris, yang masukke dalam rongga orbita melalui fissura orbitalis superior. Nervus frontalis berjalan ke depan pada permukaan atas musculus levator palpebrae superioris dan bercabang dua menjadiCabang-Cabang nervus supraorbitalis dan nervus supratrochlearis (lihat Gambar 18-3). Saraf-saraf ini meninggalkan rongga orbita dan menyarafiNervus lacrimalis berjalan ke depan pada pinggir atas mus- sinus frontalis dan kulit dahi serta kulit kepala.culus recfus lateralis. Nervus ini bergabung dengan ramuszygomaticotemporalis cabang dari nervus maxillaris, yang Nervus nasociliaris menyilang nervus opticus, berjalan ke depan pada pinggir atas musculus rectus medius (lihat Gambar 18-3), dan berlanjut sebagai nervus ethmoidalis anterior yang berjalan melalui foramen ethmoidale anterius, masuk ke cavitas

522 BAB 15 tenlorium cerebelli falx cerebrr sinus sagittalis inferior (dibuka) mesencephalon (dipotong) /t-'- A. cerebri posterioraqueductus cerebri A. communicans posterior A. carotis interna infundibulum chiasma opticum i\\ .\ sinus frontalis \r bulbus olfactoriusN. trochlearis T\ \ N. opticus N. trigeminus ganglion A. carotis inierna trigeminus N. oculomotorius pinggir lapisanmeningeal duramater N. trochlearis yang dipotong N. abducens N. petrosus divisi maxillaris N. trigeminus superficialis major divisi mand bularis N. trigeminusGambar 15-3 Pandangan lateral tengkorak, memperlihatkan falx cerebri, tentorium cerebelli, batang otak, dan gangliontriqeminale.cranii. Kemudian saraf ini berjalan turun melalui celah pada sisi lanjut sebagai nervus infraorbitalis di dalam sulcus infraorbitalis,crista ga1li untuk masuk ke cavitas nasi. Saraf ini memberikan dan nervus ini muncul pada permukaan wajah melalui foramendua rami nasales internae, dan kemudian saraf ini menyarafi infraorbitale. Nervus maxillaris bercabang menjadi serabut-kulit di puncak hidung melalui ramus nasalis extetnus. Cabang- serabut sensorik ke wajah dan sisi hidung.cabangnya termasuk berikut ini: Cabang-Cabangtl Ramus sensorik ke ganglion ciliare (Gambar 15-6).I Nervi ciliares longi yang mengandung serabut-serabut I Rami meningeales a Ramus zygomaticus (Gambar 75-6), yang membelah simpatik ke musculus dilator papillae dan serabut-serabut dua menjadi nervus zygomaticotemproralis dan nervus sensorik ke cornea. zygomaticofacialis yang menyarafi kulit wajah. Ramus zygomaticotemporalis memberikan serabut sekretomotorika Nervus infratrochlearis yang menyarafi kulit kelopak mata.a Nervus ethmoidalis posterior yang merupakan saraf sensorik parasimpatik ke glandula lacrimalis melalui nervus lacrimaiis. di sinus ethmoidalis dan sinus sphenoidalis. a Rami ganglionares, merupakan dua saraf pendek yangI Nervus Maxillaris mempertahankan ganglion pterygopalatinum di dalam fossa pterygopalatina (Gambar 15-6). Saraf-saraf ini mengandungNervus maxillaris bersifat sensorik murni (Gambar 15-4). Nervus serabut sensorik yang berjalan melalui ganglion dari hidung,ini meninggalkan cranium melalui foramen rotundum (Gambar palatum, dan pharynx. Saraf ini juga mengandung serabut15-3) dan menyilang fossa pterygopalatina, masuk orbita melalui parasimpatik posganglionik yang berjalan menuju glandulafissura orbitalis inferior (Gambar 15-6). Kemudian saraf ini ber- lacrima lis.

NERVUS CRANIA,LIS DAN BLOK NERVUS TRIGEMINUS 523 divisi ophthalmica ganglion trigeminale N. frontalis N. trigeminusN. auriculotemporalis N. lacrimalis N. nasociliaris divisi mandibularis N. maxillaris N. infraorbitalis N. alveolaris inferior N. alveolaris A N. lingualis superior N. lingualis N. alveolaris inferior N. mylohyoi deus M. rectus lateralis (terpotong)B Gambar 15-4 A. Distribusi nervus trigeminus. B. Asal dan distribusi nervus abducens.Nenrrs alveolaris superior posterior (Gambar 75-6), yang Ganglion Pterygopalatinummenyarafi sinus maxillaris, gigi geligi molar atas dan bagian diantara gusi dan pipi. Ganglion pterygopalatinum adalah ganglion parasimpatik yangNervus alveolaris superior medius (Gambar 15-6), yang dibentangkan dari nervus maxillaris di dalam fossa pterygopatinamenyarafi sinus maxillaris, gigi geligi premolar atas, gusi, dan (Gambar 15-6). Serabut sekretomotoriknya menuju ke glandulapipi. lacrimalis dan nasal.Nervus alveolaris superiot anterior (Gambar 15-6), yangmenyarafi sinus maxillaris, gigi caninus dan incisivus.

524 BAB 15 N. supraorbitalis N. auriculotemporalis N. supratrochlearis N. zygomaticotemporalis N. occipitalis N. lacrimalis major (C2) N. zygomaticofacialis N. nasalis externus N. occipitalis minor N. infraorbitalis rami posterior N. buccalis C3, 4, dan N. mentalis N. auricularis magnus (C2 dan 3) N. cutaneus transversus colli (C2 dan 3) Nn. supraclaviculares (C3 dan 4) Gambar 15-5 Distribusi kulit wajah divisi ophthalmicus (Vlxmerah), divisi maxiliaris (Vz)(biru), dan divisi mandibularis (V3) (hr.,7.au) nervus trigeminus. Perhatikan bahwa kulit di angulus mandibulae dipersarafi oleh nervus auricularis magnus (C2 dan 3 segmen medulla spinalis). sinus frontalis ganglion ciliare M. obliquus.superior N. ciliaris brevis dari ganglion ciliare M. levator palpebra superioris N- trochlearis M. rectus superior M. rectus lateralis M. rectus medialis N. opticusdivisi superior M. obliquus inferiorN. oculomotorius divisi inferior N. N. maxillaris nervus ke M. obliquus inferiorganglion pterygopalatinum N. infraorbitalis fossa pterygopalatina N. palatinus major dan mi N. alveolaris Gambar 15-6 Otot, saraf, dan ganglion superior anterior ciliare orbitalis dextrum dilihat dari sisi lateral. Nervus maxillaris dan ganglionNn alveolares superiores po.Ns..tezyrgi-oo--rms-1ai\,lc-u.s^ |I N. alveolaris superior medius pterygopalatinum juga diperlihatkan. I sinus maxillaris

NERVUS CRANIALIS DAN BLOK NERVUS TRIGETAINUS 525 articulatio temporoommaannddibibuulalarrisisA. temporalis superficialis saraf ke M. masseterN. auriculotemporalis A. maxillaris Nn, temporales superficialesM. temporalis N. maxillaris M. pterygoideus lateralis N. alveolaris posterior superior N. buccalis chorda tympaniligamentum sphenomandibulare N. lingualispars spinalis N. acessorius M. mylohyoideus V. jugularis interna N. alveolaris inferior venter anterior M. digastricus saraf ke M. mylohyoideus saraf ke M. mylohyoideus dan M. stylopharyngeus venter anterior M.digastricus ductus submandibularis A. lingualis os hyoideum M. styloglossus M. hyoglossus N. lingualis ligamentum stylohyoideum ganglion submandibulare N. hypoglossusGambar 15-7 Regio infratemporalis dan submandibularis. Bagian-bagian arcus zygomaticus, ramus dan corpus mandibulaetelah dibuang untuk memperlihatkan struktur yang lebih dalam.Cabang-Cabang I Nervus MandibularisI Rami orbitales, yang masuk orbita melalui fissura orbitalis Nervus mandibularis bersifat motorik dan sensorik (Gambar 15-3 dan 15-4). Radix sensoria meninggalkan ganglion trigeminale dan inferior. keiuar dari cranium melalui foramen ovale untuk masuk ke fossa infratemporalis. Radix motoria nervus trigeminus juga keluar dariI Nervus palatinus majus dan minus (Gambar 15-6), yang tengkorak melalui foramen ovale dan bergabung dengan radix menyarafi palatinum, tonsil, dan cavum nasi.ll Ramus pharyngeus, yang menyarafi atap nasopharynx.

526 BAB 15sensoria untuk membenfuk truncus nervus mandibularis, dan Cabang-Cabang dari Divisi Anterior Nervuskemudian membelah dua menjadi sebuah divisi anterior yangkecil dan sebuah divisi posterior yang besar (lihat Gambar 15-8). MandibularisCabang-Cabang dariTruncus Utama Nervus a Nervus massetericus menyarafi musculus masseter (GambarMandibularis 15-7).a Ramus meningeus.I Nervus ke musculus pterygoideus medialis, yang menyarafi o Nervi temporales profundi menyarafi musculus temporalis tidak hanya musculus pterygoideus medialis tetapi juga (Gambar 15-7). musculus tensor veli palatini. a Nervus ke musculus pterygoideus lateralis. a Newus t.rccalis menyarafi kulit dan membrana mucosa pipi (Gambar 15-7). Nervus buccalis tidak menyarafi musculus N. mandibularis M. tensor veli palatini A. meningea media N. auriculotemporalis N. alveolaris inferior chorda tympani M. pterygoideus medialis M. stylopharyngeus N. glossopharyngeus M. buccinator M. hyoglossus M. constrictor pharyngis superior M. constrictor pharyngis medius M. styloglossus M. geniohyoideus N. alveolaris inferior venter anterior nervus ke M.mylohyoideus M.digastricus ligamentum stylohyoideum . mylohyoideus muara ductus submandibularis pars profundus glandula submandibularis M. genioglossus ganglion submandibulare N. lingualis N. hypoglossus glandula sublingualis Gambar 15-8 Regio infratemporalis dan submandibularis. Bagian-bagian arcus zygomaticus, ramus dan corpus mandibulae dibuang. Musculus mylohyoideus dan musculus pterygoideus lateralis juga dibuang untuk memperlihatkan struktur yang lebih dalam. Sketsa glandula sublingualis diperlihatkan sebagai garis hikm tebal bergelombang.

NERVUS CRANIALIS DAN BLOK NERVUS TRIGETAINUS 527 buccinator (yang dipersarafi oleh nervus facialis), dan saraf ini Nervus Abducens merupakan satu-satunya saraf sensorik divisi anterior nervus mandibularis. Saraf kecil ini muncul dari permukaan anterior otak belakang di antara pons dan medulla oblongata (Gambar 15-3 dan 15-4).Cabang-Cabang Divisi Posterior Nervus Nervus abducens berjalan ke depan bersama arteria carotis internaMandibularis melalui sinus cavernosus di dalam fossa cranii media dan masuk orbita melalui fissura orbitalis superior (Gambar 15,4). Nervusa Nervus auriculotemporalis, menyarafi kulit auricula (Gambar abducens menyarafi musculus rectus lateralis (lihat Gambar 18- 2.A) dan karena itu berfungsi memutar bola mata ke lateral. 15-8), meatus auditorius externus, articulatio temporo- Nervus Facialis mandibularis, dan kulit kepala. Saraf ini juga membawa Nervus facialis muncul sebagai sebuah radix motoria dan serabut-serabut sekretomotorik parasimpatik posganglionik dari ganglion oticum ke glandula parotidea. sebuah radix sensoria (nervus intermedius) (Gambar 15-9). Saraf muncul pada permukaan anterior otak belakang di antara ponsl) Nervus lingualis, yang berjalan ke bawah di anterior nervus dan medulla oblongata. Radix berjalan ke lateral di dalam fossa cranii posterior bersama nervus vestibulocochlearis dan masuk ke alveolaris inferior dan masuk ke mulut (Gambar 15-7 dan 15-8). Kemudian nervus ini berjalan ke depan di samping lidah dan meatus acusticus intemus pada pars petrosa ossis temporalis (lihat menyilang ductus submandibularis. Dalam perjalanannya, nerr,-us ini bergabung dengan chorda tympani (Gambar 15-7 Gambar 14-16 dan 1B-14A). Pada dasar meatus, saraf ini masuk dan 15-B), dan menyarafi membrana mucosa dua pertiga anterior lidah dan dasar mulut. Nervus ini juga memberikan canalis facialis, berjalan ke lateral melintasi telinga dalam. Pada serabut sekretomotorik parasimpatik preganglionik ke saat mencapai dinding medial telinga tengah (cavitas tympani), ganglion subrmandibulare. saraf melebar membentuk ganglion geniculatum (Gambar 15-9; dan lihat Gambar 18-15 dan 18-16). Kemudian saraf membeloka Nenrrs alveolaris inferior (Gambar 15-7 dan 15-8), yang masuk secara tajam ke belakang di atas promontorium dan pada dinding posterior telinga tengah membelok ke bawah pada sisi medial ke dalam canalis mandibularis untuk menyarafi gigi-geligi aditus ad antrum mastoideum. Nervus facialis berjalan ke bawah di rahang bawah dan keluar melalui foramen mentale (nervus belakang pyramid, dan keluar dari os temporale melalui foramen mentalis) untuk menyarafi kulit dagu. (Gambar 15-5). Sebelum stylomastoideum. Nervus facialis kemudian berjalan ke depan masuk ke dalam canalis, saraf ini mempercabangkan nervus melalui glandula parotidea ke daerah distribusinya (Gambar 15-9 mylohyoideus (Gambar 1.5-7), yang menyarafi musculus dan 15-10). mylohyoideus dan venter anterior musculus digastricus.i) Ramus communicans, yang sering dipercabangkan dari nervus alveolaris inferior ke nervus lingualis. Cabang-cabang divisi posterior nervus mandibularis adalahsensorik (kecuali saraf ke musculus mylohyoideus).Ganglion Oticum I Cabang-Cabang Penting NervusGanglion oticum adalah ganglion parasimpatik yang terletak Facialismedial terhadap nervus mandibularis tepat di bawah tengkorak, Nenrrs petrosus major dicabangkan dari nervus facialis padadan melekat pada saraf menuju musculus pterygoideus ganglion geniculatum (Gambar 15-9). Nervus ini mengandungmedialis. Serabut-serabut preganglionik berasal dari nervus serabut-serabut preganglionik parasimpatik yang bersinaps di ganglion pterygopalatinum. Serabut-serabut posganglionikglossopharyngeus, dan mencapai ganglion via nervus petrosus merupakan sekretomotorik glandula lacrimalis dan glandulaminor. Serabut sekretomotorik posganglionik berjalan menuju keglandula parotidea melewati nervus auriculotemporalis. di hidung dan palatum. Nervus petrosus major jugaGanglion Submandibulare mengandung serabut pengecap dari palatum. Nervus ke musculus stapedius menyarafi musculus stapediusGanglion submandibulare adalah ganglion parasimpatik yang di dalam telinga tengah (Gambar 15-9).terletak profunda terhadap glandula submandibularis dan Chorda tympani berasal dari nervus facialis di dalam canalisdilekatkan ke nervus lingualis oleh saraf-saraf kecil (Gambar 15-7dan 15-B). Serabut-serabut preganglionik parasimpatik mencapai facialis pada dinding posterior telinga tengah (Gambarganglion dari nervus facialis melalui chorda gmpani dan nervus 15-9). Saraf ini berjalan ke depan di atas permukaan mediallingualis. Serabut-serabut sekretomotorik posganglionik berjalan bagian atas membrana tympani (lihat Gambar 18-15A) danke glandula submandibularis dan glandula sublingualis. meninggalkan telinga tengah melalui fissura petrotympanica, Jadi nervus trigeminus adalah nervus sensorik utama kepala masuk fossa infratemporalis dan bergabung dengan nen'usdan menyarafi otot-otot pengunyah. Saraf ini juga menegangkanpalatum molle dan membrana tympanica. lingualis. Chorda tympani mengandung serabut-serabut sekretomotorik parasimpatik preganglionik yang menuju ke glandula submandibularis dan glandula sublingualis. Saraf ini

528 BAB 15 ramus buccalis, ramus mandibularis, dan ramus cervicalis mengandung juga serabut pengecap dari dua pertiga bagian (Gambar 15-9). anterior lidah dan dasar mulut. Nervus auricularis posterior, ventel posterior musculus Setelah meninggalkan foramen stylomastoideum, nervus digastricus dan stylohyoideus (Gambar 15-9) adalah rami facialis terletak di dalam glandula parotidea (Gambar 15-10), dan musculares dari nervus facialis pada saat saraf ini muncul dari terletak di antara pars superficialis dan pars profunda glandula. foramen stylomastoideum. Disinl, nervus facialis memberikan cabang-cabang terminal, yang Lima rami terminales ke otot-otot ekspresi wajah. Cabang- muncul dari pinggir anterior glandula dan berjalan ke otot-otot cabang tersebut adalah ramus temporalis, ramus zygomaticus, wajah dan kulit kepala. Ramus buccalis menyarafi musculus ramus zygomaticus ramus ramus buccalis superior auricularis posterior ramus buccalis inferior Nervus ke ramus marginalis mandibularis M. stylohyoideus radix sensoria N. petrosus Nervus ke venter major posterior M. digastricus ganglion geniculatum _/ ramus cervicalis ke platysmaA radix motoria plexus tympanicus N. facialis N. canalis / pterygoidei N. petrosus profundus plexus sympathicus di sekitarA. carotis internacanalis nervifacialis ramus tympanicus Nervus ke M. pterygoideus medialis chorda tympani N. lingualisB N, glossopharyngeusGambar 15-9 A. Distribusi nervus facialis. B. Cabang-cabang nervus facialis di dalam pars petrosa ossis temporalis; serabut-serabut pengecap berwarna hitam. Juga diperlihatkan nervus glossopharyngeus,

NERVUS CRANIALIS DAN BLOK NERVUS TRIGE/AINUS 529buccinator, dan ramus cervicalis menyarafi musculus platysma Nervus G lossopharyngeusdan musculus depressor anguli olis. Nervus glossopharyngeus adalah saraf motorik dan sensorik Dengan demikian nervus facialis mengatur ekspresi waja11 (Cambar 15-11). Sara{ ini keluar dari permukaan anterior medullasalivasi, dan lakrimasi serta merupakan jalur untuk sensasi oblongata, di antara oliva dan pedunculus cerebellaris inferior.pengecap dari bagian anterior lidah dan dasar mulut serta dari Nervus glossopharyngeus berjalan ke lateral di dalam fossa craniipalatum. posterior dan meninggalkan cranium dengan melalui foramen jugulare. Ganglion sensorium superius dan inferius terletakNervus Vesti bu lococh learis pada saraf ini pada saat melalui foramen juguiare. Kemudian nervus glossopharyngeus berjalan turun melalui bagian atas leherNervus vestibulocochlearis merupakan saraf sensorik yang terdiri ke bagian posterior lidah (Gambar 15-11).atas dua berkas saraf: nervus vestibularis dan nervus cochlearis.Saraf-saraf ini meninggalkan permukaan anterior otak di antara I Cabang-Cabang Penting Nervuspons dan medulla oblongata (Cambar 15-11). Saraf-saraf inimelewati fossa cranii posterior dan masuk ke meatus acusticus Glossopharyngeusinternus bersama dengan nervus facialis (1ihat gambar 18-14.A). Ramus lympanicus berjalan ke plexus tympanicus di dalamI SerabutVestibular telinga tengah (Gambar 15-11). Serabut-serabut preganglionikSerabut-serabut vestibular merupakan pusat pengolahan impuls parasimpatik untuk glandula parotidea meninggalkan plexusdari se1-se1 saraf ganglion vestibulare yang terletak di dalam sebagai nervus petlosus minor, dan bersinaps di dalammeatus acusticus internus (Gambar 15-11). Serabut vestibularis ganglion oticum.berasal dari vestibulum dan canalis semicircularis; karena itu Ramus sinus carotici mengandung serabut-serabut sensorikserabut-serabut ini berperan dalam sensasi posisi dan dengan dari sinus caroticus (mekanisme reseptor tekanan untukgerakan kepala. mengatur tekanan darah) dan glomus caroticum (mekanisme reseptor kimia untuk mengatur denyut jantung dan respirasi)I Serabut Cochlear (Gambar 15-11). a Ramus musculi stylopharyngei .Serabut-serabut cochlear merupakan pusat pengolahan impuls darisel-sel saraf ganglion spirale cochleae (Gambar 15-11). Serabut- a Rami pharyngei (Gambar 15-11) berjalan ke plexusserabut cochlear berasal dari organum spirale Corti, karena ituberperan dalam pendengaran. pharyngeus, yang menerima juga cabang-cabang dari nervus vagus dan truncus sympathicus. Ramus lingualis (Cambar 15-11) berjaian ke membrana mucosa sepertiga bagian posterior lidah (termasuk papillae vallatae). M.constrictor pharyngis superior styloglossus N. auriculotemporalis vagina carotica V jugularis interna capsula fascialis capsula fibrosa N. glossopharyngeus ligamentum stylomandibularc cabang A. carotis externa N. accessorius M. pterygoideus medialis N. hypoglossus M. stylopharyngeus susunan V retromandibularis processus styloideus M. stylohyoideus ramus mandibulae A. auricularis posterior M. masseter venter posterior M. digastricusprocessus mastoideus *'\"t::ii> N. facialis pars profunda glandula parotideaM. sternocleidomastoideus pars superficiails glandula parotidea nodi lymphoidei parotidei N. auricularis magnusGambar 15-10 Potongan horizontal glandula parotidea memperlihatkan perjalanan nervus facialis melalui glandula.

530 BAB 15 ampulla ductus semicircularis superior ganglion vestibulare utriculus N. cochlearis N. vestibularis ganglion spirale ampulla ductus semicircularis posterior cochleaeA medulla oblongata ductus cochlearis plexus tympanicus fi la radicularia N. glossopharyngeus N. petrosus minor ganglion sensorium superius dan inferius A. carotis interna A. carotis externa M. stvlooharvnoeus t /> Palatum molle N. tympanicus rami tonsillares glandula rami linguales parotidea ke sepertiga posterior lidah ramus sinus carotici glomus caroticum sinus caroticus B A. carotis communis ramus pharyngeus Gambar 5-11 A. Asal dan distribusi N.vestibulocochlearis. B. Distribusi N.glossopharyngeus. Dengan demikian nervus glossopharyngeus membantu Nervus Vagusproses menelan dan merangsang salivasi. Saraf ini juga mengatursensasi dari pharynx dan belakang lidah serta membawa impuls Nervus vagus terdiri atas serabut-serabut motorik dan sensorik (Gambar 15-12). Saraf ini keluar dari permukaan anterior medullayang mempengaruhi tekanan darah arteri dan respirasi dari sinuscaroticus dan glomus caroticus.

NERYUS CRANIALIS DAN BLOK NERVUS TRIGETAINUS 531oblongata di antara oliva dan pedunculus cerebellaris inferior. I Cabang-Cabang Penting NervusVagusNervus vagus berjalan ke lateral melalui fossa cranii posterior dan di Lehermeninggalkan tengkorak melalui foramen jugulare. Nervus vagusmempunyai kedua ganglion sensorik superius dan inferius. a Ramus meningeus dan auricularis it Ramus pharyngeus mengandung serabut saraf dari radixDi bawah ganglion inferius, radix cranialis nervus accessoriusbergabung dengan nervus vagus dan distribusinya terutama di cranialis nervus accessorius. Cabang ini bergabung dengan plexus pharyngeus dan menyarafi semua otot-otot pharynxdalam ramus pharyngeus dan laryngeus rekuren. (kecuali musculus stylopharyngeus) dan palatum molle Nerr,rrs vagus berjalan furun ke leher bersama arteria carotis (kecuali musculus tensor veli palatini).intema dan vena jugularis intema di dalam selubung carotis Nervus laryngeus superior (Gambar 15-12) bercabang(Gambar 15-10). Berjalan melalui mediastinum di thorax (Gambar menjadi nervus laryngeus intemus dan nervus larlmgeus15-12), melalui posterior radix pulmonis, dan masuk ke abdomenmelalui hiatus oesophagicus di diaphragma. extemus. Nervus laryngeus internus adalah sensorik terhadap I amus pharyngeus N. vagus ganglion sensorium superius dan initerius N. vagusN. vagus dexter (terpotong) N- laryngeus superior N. vagus sinister rami cardiaci N. laryngeus ramus internus N. laryngeus superior recurrens dexter ramus externus N.laryngeus superior N. laryngeus recurrens sinister rami cardiaci N. laryngeus recurrens sinister plexus cardiacuspulmo dextra plexus oesophagus hepar N. vagus sinister plexus celiacus Gambar 15-12 Distribusi nervus vagus,

532 BAB 15 medulla spinalis dan masuk cranium melalui foramen magnum. Kemudian saraf ini membelok ke lateral untuk bergabung dengan membrana mucosa fossa piriformis dan larynx sampai setinggi radix cranialis. plica vocalis. Nervus laryngeus externus adalah motorik dan terletak dekat dengan arteria thyroidea superior; saraf ini Kedua radix bersatu dan meninggalkan cranium melalui menyarafi musculus cricothyroideus. foramen jugulare. Kemudian kedua radix memisahkan diri: radix Nervus laryngeus recurrens (Gambar 15-12). Pada sisi cranialis bergabung dengan nervus vagus dan diperluas melalui kanan, saraf ini membentuk lengkung di sekeliling bagian cabang-cabangnya ke otot-otot palatum molle dan pharynx pertama arteria subclavia dan kemudian berjalan ke atas di (melaluiplexus pharyngeus) dan otot-otot larynx (kecuali musculus dalam sulcus antara trachea dan oesophagus. Pada sisi kiri, cricothyroideus). Radix spinalis berjalan ke bawah dan lateral, dan saraf ini membentuk lengkung di sekeliling arcus aorta dan masuk ke permukaan dalam musculus sternocleidomastoideus, kemudian berialan ke atas ke dalam leher di antara trachea yang dipersarafinya, dan kemudian menyilang trigonum colli dan oesophagus. Nervus ini berhubungan erat dengan arteria posterius untuk menyarafi musculus trapezius (Gambar 13-9). thyroidea inferior, dan menyarafi semua otot-otot larynx, kecuali musculus cricothyroideus, membrana mucosa larynx Jadi nervus accessorius berperan mengatur gerakan palafum di bawah plica vocalis, dan membrana mucosa bagian atas molle, pharynx, dan larynx dan mengatur gerakan dua otot besar trachea. Rami cardiaci (2 atau 3) terdapat di leher, berjalan turun ke di 1eher, yaitu musculus sternocleidomastoideus dan musculus dalam thorax, dan berakhir pada plexus cardiacus (Cambar trapezius. 75-12). Nervus Hypoglossus Dengan demikian nervus vagus menyarafi jantung dan Nervus hypoglossus adalah saraf motorik. Nervus ini munculpembuluh-pembuluh besar di dalam thorax; larynx, trachea, pada permukaan anterior medulla oblongata di antara pyramis dan oliva, melewati fossa cranii posterior, dan meninggalkanbronchi, dan paru-paru; dan sebagian besar tractus digestivus dari cranium melalui canalis nervi hypoglossi. Kemudian saraf inipharynx sampai ke flexura coli splenica. Saraf ini juga menyarafi berjalan ke bawah dan depan di leher untuk menyilang arteriakelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan tractus digestivus,seperti hepar dan pancreas. carotis interna dan extema untuk mencapai lidah (Gambar 15-13). Dalam perjalanan bagian atasnya, nervus hypoglossus bergabung Nervus vagus mempunyai distribusi yang paling luas di antara dengan serabut C1 dari plexus cervicalis.semua saraf-saraf cranial dan menyarafi struktur-strukfur tersebutdi atas melalui serabut aferen dan eferen. I Cabang-Cabang Penting NervusNervus Accessorius HypoglossusNervus accessorius adalah saraf motorik. Nervus ini terdiri dari a Ramus meningeus.radix cranialis dan radix spinalis (Gambar 15-13). i, Ramus descendens (serabut Cl) berjalan ke bawah danI Radix Cranialis bergabung dengan ramus descendens nen'us cervicalis (C2Radix cranialis muncul dari permukaan anterior medulla oblongata dan C3) untuk membentuk ansa cervicalis. Cabang-cabangdi antara oliva dan pedunculus cerebellaris inferior (Cambar 15-13). Nervus ini berjalan ke lateral di dalam fossa cranii posterior dari ansa ini menyarafi musculus omohyoideus, musculus dan bergabung dengan radix spinalis. sternohyoideus, dan musculus sternothyroideus.I Radix Spinalis o Nervus ke musculus thyrohyoideus (C1) a Rami musculares ke semua otot-olot lidah, kecuali musculus Radix spinalis berasal dari sel-sel saraf di dalam substantia (cornu) palatoglossus (plexus pharyngeus).grlsea anterior dari lima segmen bagian atas pars cervicalis medulla spinalis (Gambar 15-13). Saraf ini naik ke atas sepanjang a Nervus ke musculus geniohyoideus (C1) Dengan demikian nervus hypoglossus menyarafi otot-otot lidah (kecuali musculus paiatoglossus) dan dengan demikian mengatur bentuk dan gerakan lidah.

NERVUS CRANIALIS DAN BLOK NERVUS TRIGE/yIINUS 533radix cranialis nervi accessorii medulla oblongata medulla spinalis nervus keM. sternocleidomastoideus -/ nervus ke M. trapeziusAC1 N. hypoglossusC2 M. styloglossusUJ M. hyoglossus N. cervicalis M. genioglossus descendens nervus keramus descendens M. geniohyoideus nervi hypoglossi ansa cervicalis nervus ke M. thyrohyoideusB Gambar 15-13 A. Asal dan distribusi nervus accessorius. B. Distribusi nervus hypoglossus.

534 BAB 15Pertanyaan Melengkapi C. os occipitale. D. processus mastoider.ls.Pilihlah lawaban yang PALII'|G IEPAT untuk melengkapi setiap E. os lacrimale.pernyataan. Nervus vagus menyarafi tractus gastrointestinalis ke bawah sampai sejauh:1. Divisi mandibularis nerlrrs trigeminus meninggalkan teng- A. pylorus dari gaster. korak melalui: B. junctura duodenojejunalis. C. juncturaileocolica. A. fissura orbitalis superior. D. flexura coli hepatica. B. foramen rotundum. E. flexura coli lienalis. C. foramen ovale. D. foramen iugulare. 9. Nervus facialis menyarafi semua otot-otot wajah termasuk: E. foramen magnum. A. masseter.2. Nervus vagus meninggalkan tengkorak melalui: B. buccinator A. foramen jugulare. C. pterygoideuslateralis. B. foramen occipitale. D. temporalis. E. pterygoideusmedialis. C. fissura orbitalis inJerior. D. foramen rotundum. E. foramen spinosum.3. Nervus abducens meninggalkan tengkorak melalui: Pertanyaan Pilihan Ganda A. foramen rotundum. B. foramenjugulare. Pilihlah satu jawaban yang PALI|\IG TEPAT C. fissura orbitalis superior. 10. Pemyataan berikut ini benar untuk chorda tympani, kecuali: D. fissura orbitalis inferior. E. foramen ovale. A. Mengandung serabut-serabut posganglionik para-4. Divisi ophthalmica nervus trigeminus meniirggalkan simpatik. tengkorak melalui: B. Mengandung serabut-serabut sensorik khusus A. fissura orbitalis inferior. (pengecap). B, foramen ovale. C. foramen rotundum. C. Bergabung dengan nervus lingualis di fossa infra- D. fissura orbitalis superior. E. foramenpterygopalatinum. temporalis. Divisi maxillaris nervus trigeminus meninggalkan tengkorak D. Merupakan sebuah cabang nerr,'us facialis di dalam os melalui: temporale. A. foramen spinosum. B. foramen rotundum. E. Membawa serabut-serabut sekretomotorik ke glandula C. fissura orbitalis superior. D. foramen ovale. submandibularis dan sublingualis. E. foramenjugulare. 11. Diumpamakan pasien mempunyai visus yang normal. Saraf Nervus oculomotorius meninggalkan cranium melalui: otak manakah yang terganggu pada refleks cahaya langsung dan konsensual negatif ? A. fissura orbitalis inferior. B. foramen rotundum. A. Nervus trochlearis. C. fissura orbitalis superior. B. Nervus opticus. D. foramenmagnum. C. Newus abducens. E. foramen ovale. D. Ner'\"'us oculomotorius. E. Nervus trigeminus. Canalis nervi nervus facialis terletak di: 1.2. Seorang pasien tidak mampu merasakan manisnya sepotong A. os temporale. gula yang diletakkan di bagian anterior lidah. Nervus cranialis B. ala major ossis sphenoidalis. yang mengalami gangguan adalah: A. Nervus hypoglossus. B. Nervus vagus. C. Nervus glossophaqmgeus. D. Nervus facialis. E. Divisi maxillaris nerl'us trigeminus.

Pada waktu meminta pasien mengatakan \" ah\" , ur,'ula terlihat NERYUS CRAN/ALIS DAN BLOK NERVUS TRIGEI'AINIJS 535tertarik ke atas kanan. Saraf otak yang mungkin terganggu 17. Pernyataan. berikut benar untuk nerr,rrs oculomotorius,adalah: kecuali:A. Nen\"us glossopharyngeus sinister. A. Mengakomodasi mata.B. Ner'\"rrs hypoglossus dexter. B. Mengangkat kelopak mata atas.C. Nervus accessorius sinister. C. Menyarafi musculus recfus lateralis, dengan demikianD. Nervus vagus dexter.E. Nervus trigeminus dexter. memutar bola mata ke lateral. D. Memutar bola bata ke bawah. E. Mengkonstriksikanpupil.t4. Pemyataan berikut ini benar untuk nerlrrs opticus, kecuali: 18. Pernyataan berikut benar untuk lesi di nerr,'us trigeminus, kecuali: A. Axon-axon berasal dari lapisan ganglionik retina. B. Di chiasma opticum, serabut dari setengah lateral masing- A. Musculus masseter tidak dapat diraba pada saat masing retina menyilang garis tengah dan masuk tractus kontraksi. opticus sisi berlawanan. B. Hilangnya sensasi kulit di atas angulus mandibulae. C. Cornea dan conjunctiva tidak sensitif pada perabaan. C. Nervus opticus meninggalkan cavitas orbitalis melalui D. Musculus temporalis tidak dapat diraba pada saat canalis opticus. kontraksi. D. Nervus opticus dikelilingi oleh tiga meningen dan sebuah E. Hilangnya sensasi kulit di atas pipi. peluasan spatium subarachnoideum ke dalam cavitas 19 Pemyataan berikut ini benar untuk lesi di pars spinalis nervus orbitalis. acessorius, kecuali: E. Nervus opticus disusun oleh axon-axon bermielin. A. Berasal dari tiga segmen cervicalis pertama medulla15 Pada saat melakukan pemeriksaan persarafan sensorik waja[ spinalis. penting untuk diingat bahwa kulit puncak hidung dipersarafi oleh salah satu saraf di bawah ini: B. Masuk tengkorak melalui foramen magnum. A. ramus zygomaticus nervi facialis. C. Bergabung dengan radix cranialis nervi accessorii di fossa B. divisi maxillaris nenrrs trigeminus. C. divisi ophthalmicus nervus kigeminus. cranii posterior. D. ramus nasalis extemus nervi facialis. E. ramus buccalis divisi mandibularis nervus trigeminus. D. Menyarafi musculus stemocleidomastoideus dan trapezius. E. Dapat cedera di trigonum coili posterius.t6. Kompresi nerr,rrs facialis di dalam canalis facialis di dinding Pemyataan berikut ini benar unfuk nervus hypoglossus, posterior telinga tengah dapat mengakibatkan hal-hal berikut, kecuali: kecuali: A. Menyarafi semua otot-otot intrinsik lidah. B. Pada lesi saraf ini, ujung lidah menyimpang pada sisi yang A. berhentinya sekresi lacrimal. B. paralisis venter posterior musculi digastrici. sama jika lidah dijulurkan keluar dari mulut. C. tidak mampu bersiul. C. Menyarafi musculus palatoglossus. D. menurunnya saliva di dalam mulut. D. Meninggalkan facies anterior otak di antara pyramis dan E. hilangnya sensasi pengecap di dua pertiga anterior lidah. oliva. E. Menyarafi musculus styioglossus dan hyoglossus.1.. C yang benar. Divisi motorik dan sensorik dari divisi J. D yang benar. Nervus abducens meninggalkan tengkorak mandibularis nervus trigeminus meninggalkan tengkorak melalui fi ssura orbi talis superior. bersama-sama melalui foramen ovale dan langsung 4. D yang benar. Divisi ophthalmicus nerr,'us trigeminus bergabung. meninggalkan tengkorak melalui fissura orbitalis superior sebagai ketiga cabang terminalnya yaitu nen'us lacrimalis, A y*g benar. Nervus glossopharyngeus, nervus vagus, dan nervus frontalis, dan ner!'us nasociliaris. nervus accessorius meninggalkan tengkorak melalui foramen jugulare; sinus sigmoideus be4aian melalui bagian posterior foramen yang sama unfuk menjadi vena jugularis interna.

536 BAB 155. B yangbenar. Divisimaxillaris nervus trigeminus meninggakan plexus pharyngeus; musculus veli palatini sinister lumpuh pada pasien ini. tengkorak melalui foramen rotundum untuk sampai ke fossa 14. B yang tidak benar. Di chiasma opticum, serabut-serabut dari pterygopalatina (Gambar 15-6). setengah medial masing-masing retina menyilang garis tengah dan masuk tractus opticus sisi yang berlawanar (Gambar6. C yang benar. Nervus oculomotorius berjalan melalui fissura 15-1). orbitalis superior sebagai divisi superior dan inferior. 15. C yang benar. Ramus nasalis extemus merupakan lanjutan7. A yang benar. Canalis nervi facialis terletak di os temporale dari ramus ethmoidalis anterior cabang dari ramus nasociliaris divisi ophthalmicus nervus trigeminus. (Gambar 18-14). 16. A yang tidak benar. Sekresi lacrimalis dikendalikan oleh8. E yang benar. Nerl'us vagus menyarafi tractus gastrointestinalis nucleus lacrimalis nervi f acialis. Serabut-serabut meninggalkan ke bawah sampai sejauh flexura coli splenica. nervus facialis sebagai nen'us petrosus major pada dinding medial telinga tengah sebelum nervus facialis mencapai9. B yang benar. Nervus facialis menyarafi semua otot-otot wajah dinding posterior telinga tengah. dan musculus buccinator. 17. C yang tidak benar. Musculus rectus lateralis dipersarafi oleh nervus abducens dan tidak oleh nerlrrs oculomotorius.10. A yang tidak benar. Chorda tympani mengandung serabut- 18. B yang tidak benar. Kulit di atas angulus mandibulae serabut preganglionik parasimpatik. dipersarafi oleh nervus auricularis magnus (C2 dan C3) dan11. E yang benar. |ika visus mata pasien normal, tetapi refleks bukan oleh nervus trigeminus. cahaya langsung dan konsensual negatif, lesi terjadi pada 19. A yang tidak benar. Radix spinalis nervi accessorii berasal dari nervus oculomotorius. lima segmen cervicalis pertama medulla spinalis (Gambar 15-12. D yang benar. Hilangnya sensasi pengecap pada dua pertiga 13). anterior lidah disebabkan oleh lesi pada nervus facialis. Sensasi 20. C yang tidak benar. Musculus palatoglossus dipersarafi oleh radix cranialis netvi accessorii melalui ramus pharyngeus pengecap berjalan di dalam serabut nerr,'us chorda tympani nervi vagi. di dalam nervus lingualis, dan akhirnya saraf ini bergabung dengan nerr,rrs facialis di dalam canalis nervi facialis (Gambar 15-8 dan 15-9).13. C yang benar. Nervus accessorius sinister (pars cranialis) menyarafi musculus levator veli palatini sinister melalui


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook