Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 18.Prinsip

Bab 18.Prinsip

Published by haryahutamas, 2016-04-02 02:40:38

Description: Bab 18.Prinsip

Search

Read the Text Version

Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Keleniar Endokrin SentralSEKILAS ISI PRINSIP T,'MUMPRINSIP UtvlUM ENDOKRINOLOGI ENDOKRINOLOGII Faktor yang mempengaruhi konsentrasi hormon dalam plasma Sistem endokrin rerdiri dari kelenjar endokrin tan-I Jenis kelainan endokrin pa duktus (lihat h. 4) yangtersebar diseluruh tubuhI Regulasi responsivitas organ sasaran (Gambar 18-l). Meskipun kelenjar-kelenjar endo-HIPOTALAMUS DAN HIPOFISIS krin secara anaromis tidak berhubungan namunI Hubungan hipotalamus-hipofisis posterior secara fungsional kelenjar-kelenjar tersebut mem-I Vasopresin; oksitosin bentuk suatu sistem. Semua kelenjar endokrin me-I Hubungan hipotalamus-hipofisis anterior laksanakan fungsinya dengan mengeluarkan hormonI Hipofisis anterior dan hormon hipofisiotropik ke dalam darah, dan terdapat banyak interaksi fung- sional di antara berbagai kelenjar endokrin. SetelahKONTROL ENDOKRIN PERTUMBUHAN dikeluarkan, hormon mengalir dalam darah ke sel sasaran di tempat yang jauh, tempat bahan ini meng-I Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan atur atau mengarahkan fungsi tertentu. Endokrino-I Fungsi dan kontrol hormon pertumbuhanI Peran hormon lain dalam pertumbuhan logi adalah ilmu tentang penyesuaian-penyesuaianKELENJAR PINEAL DAN IRAMA SIRKADIAN kimiawi homeostatik dan berbagai aktivitas lain yang dilaksanakan oleh hormon.I Nukleus suprakiasmatikus sebagaijam biologis utamaI Fungsi melatonin Meskipun darah menyebarkan hormon ke se- . luruh tubuh namun hanya sel sasaran tertentu yang dapat berespons terhadap masing-masing hormon, karena hanya sel sasaran memiliki reseptor untuk mengikat hormon rerrentu (lihat h. 62). Pengikatan suatu hormon ke reseptornya di sel sasaran memicu serangkaian proses di dalam sel sasaran agar terjadi efek akhir hormon. Ingatlah bah- wa cat^-cara yang digunakan oleh hormon untuk menimbulkan efek fisiologiknya bergantung pada apakah hormon bersifat hidrofilik (hormon peptida dan katekolamin) atau lipofilik (hormon steroid dan tiroid). Hormon peptida, yaitu kategori kimiawi hor- mon yang paling banyak, adalah ranrai-rantai asam amino dengan panjang beragam. Katekolamin, yang dihasilkan oleh medula adrenal, berasal dari asam amino tirosin. Hormon steroid, yang dihasilkan oleh korteks adrenal dan kelenjar endokrin reproduksi, adalah lemak netral yang berasal dari kolesterol. 11or- rnon tiroid, yang hanya diproduksi oleh kelenjar ti, roid, adalah suatu rurunan tirosin beriodium. Secara singkat, hormon hidrofilik setelah berikatan dengan reseptor di membran permukaan akan bekerja 725

melalui sistem pembawa pesan kedua untuk mengubah akti- aktivitas yang berbeda. Secara umum, sistem saraf mengoor-vitas protein yang sudah ada, misalnya enzim, di dalam sel dinasikan respons-respons yang bersifar segera dan tepat serta sangat penting dalam memerantarai interalsi tubuh dengansasaran. Hormon lipofilik, sebaliknya, mengaktifkan gen- lingkungan eksternal. Sistem endokrin, sebaliknya, rerutamagen setelah berikatan dengan reseptor di nukleus. Hal ini mengontrol aktivitas yang lebih memerlukan durasi dibandingkemudian menyebabkan pembentukan protein baru di selsasaran yang melaksanakan respons yang diinginkan. Hor- kecepatan. Sistem ini mengarur, mengoordinasikan, danmon hidrofilik beredar dalam darah rerutama dalam bentuklarut dalam plasma sementara hormon lipofilik umumnya mengintegrasikan fungsi sel dan organ di tempat jauh.terikat ke protein plasma (lihat h. 125-134). FUNGSI KESELURUHAN SISTEM ENDOKRINI Hormon menimbulkan beragam efek regulatorik I. Mengatur metabolisme organik serta keseimbangandi seluruh tubuh. HrO dan elektrolit, yang secara kolektif penting dalam mempertahankan lingkungan internal yang konstanSistem endokrin adalah salah satu dari dua sistem regulatorikutama tubuh, yang lainnya adalah sistem saraf yang sudah 2. Menginduksi perubahan adaptif untuk membantu ru-anda kenal sebelumnya (Bab 4 sampai 7). Ingatlah bahwa sis- buh menghadapi situasi strestem endokrin dan saraf mengkhususkan diri mengontrol jenis Mendorong tumbuh kembang yang lancar dan ber- urutan Mengontrol reproduksi rc* Pineal ffi !Hipotalamus '\+iF-. Hipofisis ffi t Paratiroid ffi Tiroid ffi i-/l'i,*'*@J \ n \ fJantung :f* !LambungE Hanya memiliki fungsi endokrin : Kelenjar adrenal ffi fPankreasT Fungsi campuran L1 IDuodenumtr Fungsi lengkap belum jelas tsnL GinjalI 't!rt.ii*-, {I fJaringan lemak fKulit Testis f,Ovarium pada wanita f]pada pria Plasenta Ipada wanita hamilGambar 18-'lSistem endokrin726 Bab 18

5. Mengatur produksi sel darah merah frin, yang dikeluarkan sebagai hormon oleh medula adrenal,6. Bersama sistem saraf otonom, mengontrol dan meng- dan dibebaskan sebagai neurotransmiter oieh serar saraf pascaganglion simpatis, adalah contoh uramanya. integrasikan sirkulasi dan pencernaan serta penyerapan makanan. I Sebagian organ secara eksklusif memiliki fungsi enrLo- krin (khusus menghasilkan hormon, conrohnya hipofisisHORMON TROPIK anterior), sementara organ lain pada sistem endokrin me-Sebagian hormon mengatur pembentukan dan sekresi hor- lakukan fungsi non-endokrin selain mengeluarkan hormon.mon lain. Suatu hormon yang fungsi utamanya mengatur Sebagai contoh, testis menghasilkan sperma dan mengeluar-sekresi hormon oleh kelenjar endokrin lain diklasifikasikan kan hormon seks pria testosteron.secara fungsional sebagai hormon tropik (tropikberarti \"me-melihara'). Hormon tropik merangsang dan memperrahan- I Konsentrasi plasma efektif suatu hormon secarakan jaringan endokrin sasarannya. Sebagai contoh, hormon normal diatur oleh perubahan laju sekresinya,troplk thyroid+timulating ltormone (TSH), dari hipofisisanterior, merangsang sekresi hormon tiroid oleh kelenjar Fungsi utama sebagian besar hormon adalah regulasi berbagaitiroid serta mempertahankan integritas struktural kelenjar aktivitas homeostatik. Karena efek hormon proporsionalini. Tanpa TSH, kelenjar tiroid mengalami atrofi (lisut) dan dengan konsentrasinya dalam plasma maka konsentrasi ini menjadi subyek dari mekanisme kontrol sesuai kebutuhanmenghasilkan hormon dalam kadar yang sangat rendah. homeostatik. Konsentrasi hormon bebas yang secara biologisKOMPLEKSITAS FUNGSI ENDOKRIN aktif dalam plasma-dan karenanya, ketersediaan hormonFaktor berikut menambah kerumitan fungsi endokrin: bagi reseptornya- bergantung pada beberapa faktor (GambarI Satu kelenjar endokrin dapat menghasilkan banyak hor- 18-2): $ laju sekresi hormon ke dalam darah oleh kelenjarmon. Hipofisis anterior, sebagai contoh, mengeluarkan enam endokrin; & untuk beberapa hormon, laju pengaktifan meta-hormon berbeda, masing-masing di bawah mekanisme kon- boliknya; S untuk hormon lipofflik, tingkat pengikarannyatrol yang berlainan dan memiliki fungsi masing-masing. ke protein plasma; dan !,{ laju pengeluarannya dari tubuhI Satu hormon dapat dikeluarkan oleh lebih dari satu oleh inaktivasi metabolik dan ekskresi di urin. Selain itu,kelenjar endokrin. Sebagai contoh, hipotalamus dan pankreas besar respons hormon bergantung pada ketersediaan dansama-sama mengeluarkan hormon somatostatin, dan soma- sensitivitas reseptor sel sasaran terhadap hormon tersebut.tostatin bekerja secara parakrin di lambung. Kita pertama-tama akan membahas faktor-faktor yang mem- pengaruhi konsentrasi hormon plasma sebelum beralih keI Satu hormon sering memiliki lebih dari satu jenis sel responsivitas sel sasaran terhadap hormon.sasaran dan karenanya dapat menimbulkan lebih dari satu Secara normal, konsentrasi plasma efektif suatu hormonjenis efek. Sebagai contoh, vasopresin mendorong reabsorpsi diatur oleh la.ju sekresinya. Kelenjar endokrin tidak menge-HrO oleh tubulus ginjal serta vasokonstriksi arteriol di se- luarkan hormonnya dengan kecepatan yang sama; laju sekresiluruh tubuh. Kadang hormon yang memiliki banyak sel semua hormon bervariasi, umumnya berada di bawah kon-sasaran dapat mengoordinasikan dan mengintegrasikan akti- trol beberapa mekanisme kompleks. Sistem regulasi untukvitas berbagai jaringan menuju ke efek rertenru. Sebagaicontoh, efek insulin pada otot, hati, dan lemak adalah agar setiap hormon dibahas secara lebih rinci di bagian-bagianberbagai jaringan tersebut bersama-sama memulihkan nu- selanjutnya. Saat ini, kita akan mengulas mekanisme umumtrien setelah absorpsi makanan. yang mengontrol selresi yang umum bagi berbagai hormon:I Laju sekresi sebagian hormon bervariasi cukup besar kontrol umpan balik negatifi refleks neuroendokrin, dan irama diurnal (sirkadian).seiring dengan waktu dalam suatu pola siklik. Karena itu,sistem endokrin juga menghasilkan koordinasi fungsi secara KONTROT UMPAN BALIK NEGATIF ,temporal (waktu). Hal ini terutama jelas pad) kontrol siklusreproduksi oleh sistem endokrin, misalnya siklus haid, di Umpan balik negatif adalah gambaran menonjol pada sistemmana fungsi normal memerlukan pola perubahan sekresiberbagai hormon yang sangat spesifik. kontrol hormon. Secara sederhana, umpan balik negatif dtI Satu sel sasaran dapat dipengaruhi oleh lebih dari satu jumpai jiha keluaran sistem melauan perubahan pada masuk- an, sehinggavariabel terkontrol berada dalam kisaran sempithormon. Sebagian sel memiliki serangkaian reseptor untuk di sekitar titik patokan rertentu (lihat h. 16). Umpan balikberespons dengan cara berbeda-beda terhadap berbagai hor- negatif mempertahankan konsentrasi plasma suatu hormonmon. Sebagai gambaran, insulin mendorong perubahan glu-kosa menjadi glikogen di dalam sel hati dengan merangsang pada kadar tertentu, serupa dengan pendingin ruangan mem-satu enzim hati tertentu; sementara hormon lain, glukagon, pertahankan suhu kamar pada suhu yang telah ditentukan.dengan mengaktifkan enzim hati lainnya meningkatkan Kontrol sekresi hormon merupakan contoh ftsiologik klasikpenguraian glikogen menjadi glukosa di dalam sel hari. umpan balik negatif. Sebagai contoh, ketika konsentrasiI Suatu pembawa pesan kimiawi yang sama mungkin plasma hormon tiroid bebas dalam darah turun di bawah 'patokan' tertentu, hipofisis anterior mengeluarkan thyroid-berupa hormon atau neurotransmiter, bergantung pada stimulating hormone (TSH), yang merangsang riroid untuk meningkatkan sekresi hormon tiroidnya (Gambar 18-3).sumber dan cara penyampaiannya ke sel sasaran. Norepine-Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 727

Plasma Konsentrasi hormon bebas yang secara biologis aktif dalam plasma, yang dapat berinteraksi dengan sel sasaran untuk menimbulkan respons G*r\"\" b\"rdfi fisiologik, bergantung pada I dengan protein I @ l\";, sekresi hormon oleh kelenjar endokrin l&er1____ _, (untuk semua hormon; faktor utama) +o @ laju pengaktifan metaboliknya (untuk beberapa hormon) { lPengit<atan o o tingkat pengikatannya ke protein plasma (untuk hormon lipofilik) l(hormon llipofilik) Pengaktifan @ laju inaktivasi metabolik dan ekskresinya (untuk semua hormon) rffi;Gr;-l < (sebagian hormon) yang aktif secara | I AeleeE Je+ t------}Sel sasaran lo I lnaktivasi V Sekresi di urinGambar 18-2Faktor yang mempengaruhi konsentrasi plasma hormon bebas yang aktif secara biologis.Hormon tiroid, sebaliknya, menghambat sekresi lebih lanjut umum adalah irama diurnal (\"siang-malarn') atau sirkadianTSH oleh hipofisis anterior. Umpan balik negatif menjamin (\"dalam sehari\"), yang ditandai oleh osilasi berulang kadarbahwa jika sekresi kelenjar tiroid telah \"dinyalakan\" oleh hormon yang sangat terarur dan bersiklus satu kali 24 jam.TSH, maka sekresi tersebut tidak akan berlanjut tetapi akan\"dipadamkan\" jika kadar hormon bebas dalam darah telah Irama ini disebabkan oleh osilator endogen yang seruF.amencapai tingkat yang telah ditentukan. Karena itu, efek dengan neuron pemacu pernapasan di batang otak yangsuatu hormon dapat menghambat selresinya sendiri. Leng-kung umpan balik sering menjadi rumit. mengontrol gerakan napas berirama, kecuali bahwa osilatorREFLEKS NEUROENDOKRIN ini bersiklus jauh lebih lama. Selain itu, tidak seperti irama napas, irama endokrin terkunci, atau sinkron dengan feno-Banyak sistem kontroi endokrin melibatkan refleks neuro- mena ritmis sinyal eksternal misalnya siklus terang-gelap.endokrin, yang mencakup baik komponen saraf maupun Yaitu, siklus 24 jam inheren naik turun sekresi hormon dilakukan untuk menyamai \"derap langkah\" siklus teranghormon. Tujuan refleks semacam ini adalah menghasilkan dan gelap. Sebagai contoh, sekresi kortisol meningkat padapeningkatan mendadak sekresi hormon (yaitu, \"menaikkan malam hari, mencapai puncaknya pada pagi sebelum yangpatokan termostat\") sebagai respons terhadap rangsangantertentu, seriag berupa rangsangan eksternal terhadap tubuh. Thyroid-stimulatingPada beberapa hal, masukan saraf ke kelenjar endokrin hormoRemenjadi satu-satunya faktor yang mengatur sekresi hormon.Sebagai contoh, sekresi epinefrin oleh meduia adrenal di-kontrol semata-mata oleh sistem saraf simpatis. Sebaliknya,sebagian sistem kontrol endokrin mencakup kontrol umpanbalik (yang mempertahankan kadar hormon di tingkat basal)dan refleks neuroendokrin (yang menyebabkan peningkatanmendadak sbkresi sebagai respons terhadap peningkatanmendadak kebutuhan akan hormon tersebut). Salah satucontoh adalah peningkatan sekresi kortisol, \"hormon srres\"oleh korteks adrenal selama respons stres (lihat Gambar 19-8,h.762).rRAMA DTURNAL (StRKADtAN) Garnbar 18-3Laju sekresi banyak hormon berfluktuasi berirama naik- Kontrol umpan balik negatifturun sebagai fungsi waktu. Irama endokrin yang paling728 Bab 18

bersangkutan terjaga, kemudian turun sepanjang hari sampai Rentang waktu setelah suatu hormon disekresikan se- titik terendah menjelang tidur malam (Gambar 18-4). Irama belum diinaktifkan, dan cara inaktivasi tersebut, berbeda un- dan sinkronisasi inheren hormon tidak dilakukan oleh ke- tuk kelas hormon yang berbeda. Secara umum, katekolamin dan peptida hldrofilik mudah menjadi sasaran enzim darah lenjar endokrin itu sendiri tetapi akibat perubahan titik dan jaringan sehingga hormon-hormon ini berada dalam patokan kelenjar-kelenjar tersebut oleh susunan saraf pusat. Kita akan membahas jam biologis utama pada bagian selanjut- darah dalam waktu singkat (beberapa menit sampai beberapa nya. Mekanisme umpan balik negatif bekerja untuk memper- jam) sebelum diinaktifkan oleh enzim. pada kasus sebagian hormon peptida, misalnya insulin, sel sasaran .eb.nainya tahankan berapapun titik patokan yang ditetapkan untuk menelan hormon dengan endositosis dan menguraikannya di dalam sel. Sebaliknya, pengikatan hormon lipofilikke protein saat itu. Sebagian siklus endokrin bekerja pada skala waktu di luar irama sirkadian, dengan contoh yang terkenal adalah plasma menyebabkan hormon ini kurang rentan terhadap daur haid. inaktivasi metabolik dan mencegahnya keluar melalui urin.I Konsentrasi efektif suatu hormon dalam plasma Karena itu, hormon lipofilik dibersihkan dari plasma jauh dipengaruhi oleh transpoL metabolisme, dan lebih lambat. Hormon ini dapat menetap dalam darah selama ekskresinya, beberapa jam (steroid) hingga beberapa minggu (hormon tiroid). Hormon-hormon lipofilik biasanya mengalami se- Meskipun konsentrasi plasma efektif suatu hormon normal- nya diatur dengan menyesuaikan laju sekresinya namun per- rangkaian reaksi yang mengurangi aktivitas biologiknya dan ubahan pada transpoq metabolisme, atau ekskresi hormon menyebabkan hormon tersebut lebih larut dalam air sehingga tersebut juga dapat mempengaruhi konsentrasi plasma hor-mon, kadang-kadang secara ridak pas (Gambar 18-2). Se- dapat dibebaskan dari protein plasma p..rg\"rrgk rt J\"r, bagai contoh, karena hati membentuk protein plasma makapenyakit hati dapat menyebabkan kelainan aktivitas endo- dikeluarkan melalui urin.krin dengan mengubah keseimbangan antara komparremen CATAIAN KLINIS. Jika hati dan ginjal berfungsi nor-hormon lipofilik bentuk bebas dan terikat. mal maka pengukuran konsentrasi hormon dan metabolitnya Pada akhirnya, semua hormon dimetabolisasi oleh dalam urin merupakan cara noninvasifyang berguna untukreaksi-reaksi yang diperantarai oleh enzim yang sedikit memperkirakan fungsi endokrin, karena laju etskresi hor-banyak memodifikasi srruktur hormon. Kebanyakan, hal ini mon dalam urin secara langsung mencerminkan laju sekresi-menyebabkan hormon inahtif. Namun, pada sebagian kasus nya oleh kelenjar endokrin. Karena hati dan ginjal pentingmetabolisme mengahffian suaru hormon; yaitu, produk hor- untuk mengeluarkan hormon dari darah maka pasien d.rrg\".,mon memiliki aktivitas yang lebih besar daripada hormon penyakit hati atau ginjal dapat menderita kelebihan aktivitassemula. Sebagai conroh, setelah disekresikan, hormon tiroid hormon tenentu semata-mata karena eliminasi hormon ber-tiroksin diubah menjadi hormon yang lebih kuat dengan kurang.pengeluaran salah satu atom iodiumnya oleh enzim. Biasanyalaju pengaktifan hormon itu sendiri berada di bawah kontrol I Penyakit endokrin terjadi akibat kelebihan atauhormon. Hati adalah tempar inaktivasi hormon tersering,tetapi sebagian hormon juga diinaktifkan di darah, ginjal, kekurangan hormon atau penurunan responsivitas sel sasaran.atau sel sasaran. CATAIAN KLINIS. Kelainan konsentrasi plasma efektif Hormon dan metabolitnya biasanya dikeluarkan daritubuh melalui urin. Berbeda dari kontrol sekresi hormon suatu hormon dapat berasal dari berbagai faktor (Thbel 1 g- I ).yang ketat, inaktivasi dan ekslresi hormon tidak diatur. Penyakit endokrin umumnya disebabkan oleh konsentrasi plasma hormon yang abnormal akibat laju sekresi yang ddak (! sesuai-yaitu sekresi hormon terlalu sedikit (hiposekresi) atau E terlalu banyak (hipersekresi). Kadang, disfungsi endol.cin R_6 disebabkan oleh penurunan mencolok responsivitas sel ooc-qo Yo_Fv sasaran, meskipun kadar hormon dalam plasma normal. Waktu HIPOSEKRESI N = siang hari Hiposekresi primer terjadi ketika sebuah kelenjar endokrin mengeluarkan hormon terlalu sedikit karena kelainan di M = tengah malam Terang l--__l Getap ll3 dalam kelenjar. Hiposehresi sekunder terjadi ketika kelenjar endokrin normal tetapi mengeluarkan hormon terlalu sedikitGambar 18-4 karena defi siensi hormon tropiknya.lrama diurnal sekresi kortisol. Berikut ini adalah berbagai faktor berbeda (masing-(Sumber: Diadaptasi dari George A. Hedge, Howard D. Colby,dan Robert L. Goodman. Clinical Endocrine physiology, masing dengan contoh) yang dapat menyebabkan hiposekresiGambar 1-13, h. 28. O 1987, dengan izin dari Elsevier). primer: (1) genetik (ketiadaan bawaan suaru enzim yang mengatalisis sintesis hormon); (2) makanan (kekurangan iodium, yang diperlukan untuk sintesis hormon tlroid);13) kimia atau toksin (residu insektisida terrenru dapat merusakPrinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 72g

Tabel 18-1 : Terdapat beberapa cara untuk mengobati hipersekresiCara Timbul Penyakit Endokrin hormon. Jika tumor penyebabnya, maka tumor tersebut dapat diangkat secara bedah atau dihancurkan dengan te-AKTIVITAS HORMON AKTIVITAS HORMON rapi radiasi. Pada sebagian kasus, hipersekresi mungkinTERLALU RENDAH TERLALU TINGGI dapat dibatasi oleh obat yang menghambat sintesis hormon atau menghambat sekresi hormon. Kadang-kadang penya-Jumlah hormon yang Jumlah hormon yang kit dapat diatasi dengan pemberian obat yang menghambatdikeluarkan oleh kelenjar dikeluarkan oleh kelenjar kerja hormon tanpa menurunkan sekresi hormon yangendokrin terlalu sedikit endokrin terlalu banyak berlebihan.(hi posekresi)* (hipersekresi)* GANGGUAN KEPEKAAN SEL SASARANPeningkatan pembuangan Pengurangan pengikatanhormon dari darah hormon ke protein plasma Disfungsi endokrin juga dapat terjadi karena sel sasaran (hormon bebas yang aktif tidak berespons secara adekuat terhadap hormon, meskipunKelainan responsivitas secara biologis meningkat) konsentrasi efektifhormon dalam plasma normal. Kekurang-jaringan terhadap hormon Berkurangnya pembersihan pekaan ini dapat disebabkan, misalnya, oleh ketiadaan Tidak adanya reseptor hormon dari darah sel sasaran bawaan reseptor untuk hormon, seperti pada sindrom femi- Berkurangnya inaktivasi Tidak adanya sJatu nisasi testis. Pada keadaan ini reseptor untuk testosteron, enzim yang esensial bagi Berkurangnya ekskresi respons sel sasaran hormon maskulinisasi yang diproduksi oleh testis pria, ti- dak dibentuk karena defek genetik spesifik. Meskipun kadar*Kausa tersering disfungsi testosteron adekuat namun tidak terjadi maskulinisasi se-endokrin olah-olah tidak terdapat testosteron. Kelainan responsivitas juga dapat terjadi jika sel sasaran untuk hormon tertenrukorteks adrenal); (4) imunologik (antibodi otoimun dapat tidak memiliki enzim yang esensial untuk meiaksanakanmerusak jaringan tiroid tubuh sendiri); (5) proses penyakitlain (kanker atau tuberkulosis dapat secara kebetulan me- respons.rusak kelenjar endokrin); (5) iatrogenik (disebabkan olehdokter, misalnya pengangkatan kanker kelenjar tiroid secara I Responsivitas sel sasaran dapat diubah-ubahbedah); dan (7) idiopatik (kausa tidak diketahui). dengan mengatur jumlah reseptor spesifik hormon. Metode paling umum pengobatan hiposekresi hormonadalah dengan memberikan hormon yang sama (atau serupa, Berbeda dari disfungsi endokrin akibat kelainan resepror tanpa disengaja, reseptor sel sasaran untuk hormon rertentumisalnya dari spesies lain) dengan hormon yang kurang atau dapat dengan sengaja diubah akibat mekanisme kontrol fisiologik. Respons sel sasaran terhadap hormon berkaitantidak ada. Terapi sulih semacam ini tampaknya sederhana dengan jumlah reseptor sel yang ditempati oleh molekultetapi sumber hormon dan cara pemberian memiliki be- hormon tersebut, yang sebaliknya bergantung tidak saja pada konsentrasi hormon dalam plasma tetapi juga oleh jumlahberapa masalah praktis. Sumber preparat hormon untuk di- reseptor di sel sasaran untuk hormon tersebut. Karena itu,gunakan secara klinis mencakup (1) jaringan endokrin darihewan ternak, (2) jaringan plasenta dan urin wanita hamil, respons suatu sel sasaran terhadap konsentrasi plasma ter-(3) hormon yang disintesis di laboratorium, dan (4) \"pabrikhormon', atau bakteri yang sudah dimasuki gen-gen pe- tentu dapat diturunkan atau ditingkatkan secara cermatnyandi produksi hormon manusia. Metode pilihan untuk dengan mengubah-ubah jumlah resepror yang tersedia untuk mengikat hormon.masing-masing hormon terutama ditentukan oleh komplek-sitas struktur dan derajat spesifisitas spesiesnya.HIPERSEKRESI DOWN REGUANONSeperti hiposekresi, hipersekresi oleh kelenjar endokrin tertentu Sebagai ilustrasi tentang pengaturan cermar ini, ketika kon-dibagi menjadi primer atau sekunder, masing-masing ber- sentrasi insulin plasma terus-menerus meningkat, jumlahgantung pada apakah defek terletak di kelenjar tersebut atau total reseptor sel sasaran untuk insulin berkurang sebagaidisebabkan oleh rangsangan berlebihan dari luar. Hipersekresi akibat langsung dari efek peningkatan kadar insulin padadapat disebabkan oleh (1) tumor yang mengabaikan sinyal reseptor insulin. Fenomena ini, yang dikenal sebagai dounregulatorik normal dan terus-menerus mengeluarkan hor- regtlation, merupakan mekanisme umpan balik negatifmon secara berlebihan dan (2) faktor imunologik, misalnya lokal penting yang mencegah sel sasaran bereaksi berlebihanrangsangan berlebihan kelenjar tiroid oleh antibodi abnormal terhadap konsentrasi insulin yang tinggi; yaitu, sel sasaran mengalami desensitisasi rcrhadap insulin, membanru menum-yang memiliki kerja mirip TSH, hormon tropik tiroid. pulkan efek hipersekresi insulin.Peningkatan berlebihan kadar suatu hormon juga dapat di-sebabkan oleh penyalahgunaan suatu bahan, misalnya pe- Down regulatioz insulin terjadi melalui mekanisme beri-makaian ilegal hormon steroid tertentu oleh atlet untuk kut. Pengikatan insulin dengan reseptor di permukaan selmeningkatkan massa otot dengan mendorong sintesis proteindi sel otot (lihat h. 303). memicu endositosis kompleks hormon-reseptor, yang kemu- dian diserang oleh enzim-enzim lisosom intrasel. Internalisasi730 Bab 18

ini memiliki dua tujuan: merupakan jalur untuk mengurai- nya tampak lengkap namun masih terdapat beragam \"kan-kan hormon dan membantu mengatur jumlah resepror yangtersedia di permukaan sel. Pada konsentrasi insulin plasma didat\" hormon atau hormon potensial yang belumyang tinggi, jumlah resepror permukaan untuk insulin secarabertahap berkurang akibat laju internalisasi dan degradasi digolongkan secara penuh sebagai hormon, karena hormon-yang tinggi yang ditimbulkan oleh peningkatan pengikatan hormon tersebut belum cukup memenuhi definisi klasikhormon. Laju sintesis resepror baru di retikulum endoplasma suatu hormon atau karena baru ditemukan sehingga statusdan penyisipannya di membran plasma tidak dapat meng- hormonnya masih belum dipastikan. Tabel tersebut jugaimbangi laju destruksinya. Seiring dengan waktu, ber- tidak menyertakan sitokin yang dikeluarkan oleh sel efektorkurangnya reseptor menyebabkan sensitivitas sel sasaran sistem pertahanan (sel darah putih dan makrofag; lihat h.terhadap peningkatan kadar hormon berkurang. 473) dan berbagai faktor pertumbuhan yang baru terungkap dan masih belum dipahami yang mendorong pertumbuhan PERMISSIVENESS, SI N ERG I S M E, DAN jaringan spesifik, misalnya faktor pertumbuhan epidermis (epidermal grou.th factor) dan faktor pertumbuhan sarafANTAGONISME (nerue growth factor). Selain itu, kemungkinan akan di-Efek suatu hormon dipengaruhi tidak saja oleh konsentrasi temukan hormon-hormon baru, dan mungkin dijumpaihormon itu sendiri tetapi juga oleh konsentrasi hormon lain fungsi-fungsi baru dari hormon yang sudah diketahui.yang berinteraksi dengannya. Karena hormon tersebar luas Sebagai contoh, peran vasopresin dalam menghemat HrOdi seluruh darah maka sel sasaran dapat terpajan ke banyak selama pembentukan urin adalah yang pertama kali di-hormon secara bersamaan, menimbulkan banyak interaksi temukan, diikuti kemudian oleh penemuan efek kons-hormon kompleks di sel sasaran. Hormon sering mengubah triktornya pada arteriol. Yang terakhir, vasopresin jugareseptor untuk hormon jenis lain sebagai bagian dari aktivitasfisiologik normalnya. Suatu hormon dapat mempengaruhi diketahui berperan dalam demam, belajaa mengingat, danaktivitas hormon lain di sel sasaran rerrenru melalui satu dari perilaku.tiga cara: permissiveness, sinergisme, dan antagonisme. Sebagian dari hormon yang rercantum di tabel telahI Pada permhshteness, satu hormon harus ada dalam dibicarakan di tempat lain dan tidak dibahas lebih lanjut di sini; yaitu hormon glnjal (eritropoietin di Bab l l dan reninjumlah memadai agar hormon lain dapat berefek secara di Bab 14), trombopoietin dari hati (Bab l1), hormon sa- luran cerna (Bab 16), timosin dari timus (Bab l2), peptidapenuh. Pada hakikatnya, hormon pertama, dengan mening-katkan kepekaan sel sasaran terhadap hormon lain, \"meng- natriuretik arrium dari jantung (Bab 15), serta leptin dan adipokin lain dari jaringan lemak (Bab l7). Hormon sisanyaijinkan' hormon lain ini menimbulkan efek penuhnya. Se- dijelaskan secara lebih rinci di bab ini dan dua bab selanjut-bagai contoh, hormon tiroid meningkatkan jumlah resepror nya. Kita memulai bab ini dengan kelenjar endokrin sentral-untuk epinefrin di sel sasaran epinefrin, meningkatkan efek-tivitas epinefrin. Tanpa hormon tiroid, efektivitas epinefrin kelenjar yang berada di otak sendiri atau berkaitan erathanya marginal. dengan otak-yaitu, hipotalamus, kelenjar hipofisis, dan ke- lenjar pineal. Kelenjar endokrin perifer dibahas di bab-babI Sinergisme terjadi jika kerja beberapa hormon bersifat berikutnya.saling melengkapi dan efek kombinasi mereka lebih besar HIPOTALAMUS DAN HIPOFISISdaripada penjumlahan efek masing-masing. Satu contoh ada-lah kerja sinergistik follicle+timulating hormone dan testos- Kelenjar hipofisis, ar^x pitaitary, adalah kelenjar endo-teron, di mana keduanya dibutuhkan untuk mempertahan- krin kecil yang terlerak di rongga tulang di dasar otak te-kan laju normal produksi sperma. Sinergisme terjadi karena pat di bawah hipotalamus (Gambar 18-5). Hipofisispengaruh masing-masing hormon terhadap jumlah atau afi- dihubungkan dengan hipotalamus oleh sebuah tangkainitas reseptor hormon yang lain. penghubung tipis. Jika anda menunjukkan satu jari antaraI Antagonisme terjadi ketika suatu hormon menye- kedua mata dan jari lain mengarah ke telinga anda makababkan berkurangnya resepror untuk hormon lain, mengu- titik imajiner rempat garis-garis ini berpotongan adalahrangi efektivitas hormon kedua. Sebagai gambaran, pro-gesteron (suatu hormon yang disekresikan selama kehamilan letak hipofisis anda.yang mengurangi kontraksi uterus) menghambat kepekaanuterus terhadap estrogen (hormon lain yang dikeluarkan I Kelenjar hipofisis terdiri dari lobus anterior danselama kehamilan yang meningkatkan kontraksi uterus).Dengan menyebabkan penurunan reseptor esrrogen di otot posterior.polos uterus, prog€steron mencegah estrogen melaksanakanefek eksitatoriknya selama kehamilan dan menjaga ling- Hipofisis memiliki dua lobus yang secara anatomis dankungan uterus tetap renang (tidak berkontraksi) agar janin fungsional berbeda, hipoftsis posterior dan hipoffsisdapat berkembang. anterior. Hipoftsis posterior terdiri dari jaringan saraf dan karenanya juga dinamai neurohipoftsis. Hipofisis anterior Ini adalah gambaran singkat fungsi umum sistem terdiri dari .iaringan epitel kelenjar dan karenanya juga dinamai adenohipoff s is (aden o artinya \"kelenj ar\"). Hipofi sisendokrin. Tabel 18-2 meringkaskan fungsi-fungsi spesifik anterior dan posterior hanya memiliki kesamaan iokasi.terpenting dari hormon-hormon utama. Meskipun daftar-Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 731

Tabel 18-2Ringkasan Hormon-hormon UtamaKELENJAR ENDOKRIN HORMON sEL SASARAN FUNGSI UTAMA HORMONHipotalamus Releasing hormone dan Hipofisis anterior Mengontrol pengeluaran hormon- inhibiting horrnone (TRH, hormon hipofisis anterior CRH, GnRH, GHRH, GHIH, Meningkatkan reabsorpsi HrO PRH, PIH) Tubulus ginjal Menyebabkan vasokonstriksi Meningkatkan kontraktilitasHipofisis posterior Vasopresin (hormon Menyebabkan penyemprotan susu(hormon disimpan di sini) antidiuretik) Ateriol Oksitosin Uterus Kelenjar mamaria (payudara)Hipofisis anterior Thyroid-stimulating Sel folikel tiroid Merangsang sekresi T, dan To hornone (TSH) Adrenocorticotropic Zona fasikulata dan zona Merangsang sekresi kortisol hormone (ACTH) retikularis korteks adrenal Hormon pertumbuhan Tulang; jaringan lunak Esensial tetapi pertumbuhan tidak hanya bergantung padanya; merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan lunak; efek metabolik mencakup anabolisme protein, mobilisasi lemak, dan penghematan glukosa Hati Merangsang sekresi somatomedin (FSH)Follicle-stimulating Wanita: folikel ovarium Mendorong pertumbuhan dan hormone meranssans i\"T[\"rl$H;J\"l0liker; Follicle-stimulating Pra: tubulus seminiferus di Merangsang produksi sperma horrnone (FSH) testis Luteinizing hormone (LH) Wanita'. folikel ovarium Merangsang ovulasi, perkembangan (interstitial cell-stimula- dan korpus luteum ting hormone,lCSH) korpus luteum, dan sekresi estrogen dan progesteron Pria: sel interstisium Leydig Merangsang sekresi testosteron di testis Prolaktin Wanita: kelenjar mamaria Mendorong perkembangan payudara; merangsang sekresi susu Pria Tidak jelasKelenjar pineal Melatonin Otak; hipof isis anterior; Mensinkronkan irama biologis tubuh organ reproduksi; sistem dengan sinyal eksternal; menghambat imun;kemungkinanyang gonadotropin,penurunannyamungkin lain merupakan pemicu pubertas; bekerja sebagai antioksidan; meningkatkan imunltasSel folikel kelenjar tiroid Tetraiodotironin (To atau Sebagian besar sel Meningkatkan laju metabolik; esensial tiroksin); triiodotironin bagi pertumbuhan dan perkenrbangan (TJ sarafSel C kelenjar tiroid Kalsitonin Tulang Menurunkan konsentrasi Ca2* plasmaKorteks adrenal Tubulus ginjalZona glomerulosa Aldosteron (mineralokortikoid) Meningkatkan reabsorpsi Na* dan sekresi K. Zona fasikulata dan Kortisol (glukokortikoid) Sebagian besar sel Meningkatkan glukosa darah dengan zona retikularis mengorbankan simpanan lemak danMedula adrenal Androgen Wanita: otak dan tulang protein; berperan dalam adaptasi stres (dehidroepiandrosteron) Berperan dalam lonjakan pertumbuhan Epinefrin dan Reseptor simpatis di masa pubertas dan dorongan seks pada norepinefrin seluruh tubuh wanita Memperkuat sistem saraf simpatis; berperan dalam adaptasi stres dan regulasi tekanan darah (berlanjut)732 Bab 18

Tabel t8-2Ringkasan Hormon-hormon Utama (lanjutan)KELENJARENDOKRIN HORMON SEL SASARAN FUNGSI UTAMA HORMONPankreas endokrin lnsulin (sel B) Sebagian besar sel Mendorong penyerapan, pemakaian,(pulau Langerhans) Glukagon (sel o) Sebagian besar sel dan penyimpanan nutrien oleh selKelenjar paratiroid Somatostatin (sel D) Sistem pencernaan Penting untuk mempertahankan kadarGonad nutrien dalam darah selama masa Sel islet pankreas pascaabsorpsi Hormon paratiroid (PTH) Tulang, ginjal, usus Menghambat pencernaan dan penyerapan nutrien, Menghambat sekresi semua hormon pankreas Meningkatkan konsentrasi Ca2* plasma; menurunkan konsentrasi pOos plasma; merangsang pengaktifan vitamin D Wanita: ovarium Estrogen (estradiol) Organ seks wanita; tubuh Mendorong perkembangan folikel; secara keseluruhan mengatur perkembangan karakteristik Pria: testis Progesteron seks sekunder; merangsang pertumbuh- Testosteron Tulang an uterus dan payudara Testis dan ovarium Uterus Mendorong penutupan lempeng epifisis Plasenta lnhibin Mempersiapkan organ ini untuk Estrogen (estriol); Organ seks pria; tubuh kehamilan Ginjal progesteron secara keseluruhan Merangsang produksi sperma; mengaturLambung Gonadotropin korion Tulang perkembangan karakteristik seksDuodenum Renin (-+ angiotensin) sekunder; menimbulkan dorongan seksHati Hipofisis anterior Meningkatkan lonjakan pertumbuhan Eritropoietin masa pubertas; mendorong penutupanKulit Gastrin Organ seks wanita lempeng epifisisTimus Sekretin; kolesistokinin Menghambat sekresi fol/rc/e -sti mu I ati ngJantung Peptida insulinotropik Korpus luteum ovarium hormoneJaringan lemak dependen glukosa Somatomedin (faktor Zona glomerulosa korteks Membantu mempertahankan kehamilan; pertumbuhan mirip adrenal (dipengaruhi oleh mempersiapkan payudara untuk insulin; insulinlike angiotensin, yang diaktifkan menyusui growth factor, IGF) oleh renin) Trombopoietin Sumsum tulang Mempertahankan korpus luteum Vitamin D Kelenjar eksokrin dan otot kehamilan Timosin polos saluran cerna; pankreas; hati; kandung empedu Merangsang sekresi aldosteron Peptida natriuretrik Pankreas endokrin atrium Merangsang produksi eritropoietin Leptin Mengontrol motilitas dan sekresi untuk Adipokin lain mempermudah proses pencernaan dan penyerapan Merangsang sekresi insulin Tulang; jaringan Iunak Mendorong pertumbuhan Sumsum tulang Merangsang produksi trombosit Meningkatkan penyerapan Ca2* dan Usus Limfosit T Poo'- Tubulus ginjal Meningkatkan proliferasi dan fungsi Hipotalamus limfosit T Berbagai tempat Menghambat reabsorpsi Na* Menekan nafsu makan; penting dalam kontrol jangka panjang berat badan Berperan dalam metabolisme dan peradangan Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 73g

Hipotalamus Kiasma Lobus Hipofisis Hipofisis posterior anterior posterior hipofisis (a) (b)Gambar 18-5Anatomi kelenjar hipofisis. (a) Hubungan kelenjar hipofisis dengan hipotalamus serta bagian otak lainnya. (b) Pembesaranskematik kelenjar hipofisis dan hubungannya dengan hipotalamus. Pada sebagian spesies, adenohipofisis juga mencakup lobus hipotalamus melalui pembuluh darah yang bersifat unik.ketiga (bbus intetmedius), tetapi manusia tidak memiliki lobus Kita mula-mula akan mempelajari hipofisis posterior.ini. Pada vertebrata rendah, Iobus intermedius mengeluarkan Hipotalamus dan hipoftsis posterior membentuk suatubeberapa mclanocyte-stimulnting hortnone (MSH), yangmengatur warna kulit dengan mengontrol penyebaran granula sistem neuroendokrin yang terdiri dari suatu populasi neuronyang mengandung pigmen melanin (lihat h. 486). Denganmengatur warna kulit pada amfibi, repdl, dan ikan tertentu, neurosekretorik yang badan selnya terletak di dua kelompokMSH berperan penting dalam kamuflase spesies-spesies ini. di hipotalamus (nukleus supraoptikus dan nukleus para- Pada manusia, sebagian dari hipofisis anterior yang ventrikel). Akson dari nerron-neuron ini turun melaluiterbentuk sesaat sebagai lobus intermedius tersendiri selama tangkai penghubung tipis untuk berakhir di kapiler dimasa janin mengeluarkan sejumlah kecil MSH. Hormon initidak berperan dalam perbedaan jumlah melanin yang meng- hipofisis posterior (Gambar l8-6). Hipofisis posterior terdiriendap di kulit berbagai ras atau berkaitan dengan proses dari ujung-ujung saraf ini plus sel penunjang mirip glia.penggelapan kulit, meskipun aktivitas MSH yang berlebihan Secara fungsional dan anatomis, hipofisis posterior sebenar-menyebabkan kulit menjadi lebih gelap. Pada manusia MSHmemiliki peran yang sama sekali berbeda yaitu mengontrol nya hanya perpanjangan dari hipotalamus.asupan makanan (lihat h. 705). MSH juga tampaknya mem- Hipofisis posterior sebenarnya tidak menghasilkan hor-pengaruhi eksitabilitas sistem saraf, mungkin meningkatkandaya ingat dan belajar. Selain itu, MSH terbukti menekan mon apapun. Bagian ini hanya menyimpan dan, setelahsistem imun, mungkin berfungsi secara check-and-balanceuntuk mencegah respons imun yang berlebihan. mendapat rangsangan yang sesuai, mengeluarkan dua hor- mon peptida kecll, uasopresin dan oksitosin, yang disintesisI Hipotalamus dan hipofisis posterior bekerja oleh badan sel neuron di hipotalamus, ke dalam darah.sebagai satu kesatuan untuk mengeluarkanvasopresin dan oksitosin. Kedua peptida hidro{ilik ini dibuat di nukleus supraoptikus dan paraventrikel, tetapi satu neuron hanya dapat meng-Pengeluaran hormon-hormon dari hipofisis posterior dan hasilkan salah satu dari kedua hormon ini. Hormon yanganterior secara langsung dikontrol oleh hipotalamus, tetapisifat hubungan keduanya sama sekali berbeda. Hipofisis disintesis dikemas dalam granula sekretorik yang diangkutposterior berhubungart dengan hipotalamus melalui suatujalur saraf, sementara hipofisis anterior berhubungan dengan melalui sitoplasma akson (lihat h. 44) dan disimpan di terminal neuron di hipoffsis posterior. Setiap ujung saraf ini menyimpan vasopresin atau oksitosin, tidak keduanya. Ka- rena itu, hormon-hormon ini dapat dikeluarkan secara inde- penden sesuai kebutuhan. Akibat sinyal stimulatorik ke hipotalamus, vasopresin atau oksitosin dilepaskan ke dalam darah sistemik dari hipofisis posterior melalui proses ekso- sitosis granula sekretorik yang sesuai. Pelepasan hormon ini terjadi sebagai respons terhadap potensial aksi yang berasal dari badan sel hipotalamus dan merambat ke ujung saraf di hipofisis posterior. Seperti pada neuron lainnya, potensial734 Bab 18

aksi dihasilkan di neuron neurosekretorik ini sebagai respons meningkatkan sekresi vasopresin sebagai respons terhadapterhadap sinyal sinaptik ke badan sel saraf. peningkatan osmolaritas plasma. Masukan yang lebih lemah dari reseptor volume atrium kiri meningkatkan sekresi vaso- Efek vasopresin dan oksitosin diringkaskan di sini un- presin sebagai respons terhadap penurunan volume CES dantuk menuntaskan pembahasan kita rentang endokrin. Ke- tekanan darah arteri (lihat h. 616). (Untuk keterangan lebihduanya dijelaskan secara lebih rinci di bagian lain-vasopresin lanjut tentang makna sekresi vasopresin ketika berolahragadi Bab 14 dan 15 dan oksitosin di Bab 20. pada keadaan panas, Iihatlah fitur dalam boks di h.736,VASOPRESIN Lebih Dekat dengan Fisiologi Olahraga).Vasopresin (hormon antidiuretik, ADH) memiliki dua efekutama yang sesuai dengan namanya: (1) meningkatkan re- oKstToslNtensi HrO oleh ginjal (efek antidiuretik), dan (2) menyebab-kan kontraksi otot polos arteriol (suatu efek presor pem- Oksitosin merangsang kontraksi otot polos uterus untuk membantu mengeluarkan janin selama persalinan, dan hor-buluh). Efek pertama memiliki peran fisiologik lebih penting. mon ini juga merangsang penyemprotan (ejeksi) susu dariPada kondisi normal, vasopresin adalah faktor endokrin kelenjar mamaria (payudara) selama menyusui. Sekresi olsi-utama yang mengarur pengeluaran HrO dalam urin dan ke-seimbangan HrO secara keseluruhan. Sebaliknya, vasopresin tosin ditingkatkan oleh refleks-refleks yang berasal dari jalandalam kadar biasa hanya berperan minimal dalam mengatur lahir selama persalinan dan oleh refleks yang terpicu ketikatekanan darah melalui efek' presornya. bayi menghisap payudara. Kontrol utama pelepasan vasopresin dari hipofisis poste- Selain kedua efek fisiologik utama rersebut, oksitosinrior adalah masukan dari osmoreseptor hipotalamus, yang terbukti juga mempengaruhi berbagai perilaku, rerutama perilaku ibu. Sebagai contoh, hormon ini meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayinya.Nukleus I Sebagian besar hormon hipofisis anteriorparaventrikel bersifat tropik.Neuronneurosekretorik Tidak seperti hipofisis posterior, yang mengeluarkan hormon yang disintesis oleh hipotalamus, hipofisis anterior itu sendiriNukleus membentuk hormon-hormon yang akan dibebaskannya kesupraoptikus dalam darah. Berbagai populasi r.l di d.lr- hipofisis anterior Hipotalamus mengeluarkan enam hormon pepdda utama. Efek masing-Tangkai hipotalamushipofisis posterior masing hormon ini dijelaskan secara lebih rinci di bagian Hipofisis posterior selan.jutnya. Untuk saat ini, inilah pernyaraan singkat renrang efek utama hormon-hormon rersebur yang menjadi pedoman. = Vasopresin +llffii#ffiT- untuk pemberian namanya (Gambar 18-7): +il;x'.f-Hi- 1. Hormon pertumbuhan (grouth bortnone, GH, soma- . = Oksitosin totropin), hormon primer yang bertanggung jawab@ ruutteus paraventrikel dan supraoptikus mengandung mengatur pertumbuhan tubuh keseluruhan, jrg\" neuron-neuron yang menghasilkan vasopresin dan oksitosin. Hormonnya, vasopresin atau oksitosin, penting dalam metabolisme intermediat. berganiung pada neuronnya, disintesis di badan sel neuron di hipotalamus. 2. Tlryroid-stimulating hormone (TSH, tirotropin) me- rangsang sekresi hormon tiroid dan pertumbuhan ke-@ Horron mengalir menyusuri akson untuk disimpan di ujung neuron di dalam hipofisis posterior. lenjar tiroid.@ .fif,\" neuron mengalami eksitasi maka hormon simpanan a. Hormon adrenokortikotropik (adrenocorticotropic dibebaskan dari ujung-ujung saraf ini ke dalam darah hormone, ACTH, adrenokortikotropin) merangsang sistemik untuk disebarkan ke seluruh tubuh. sekresi kortisol oleh korteks adrenal dan mendorongGambar 18-6 pertumbuhan korteks adrenal.Hubungan hipotalamus dan hipofisis posterior. 4. Folliclz-stimulating hortnone (FSH) memiliki fungsi ber- beda pada wanita dan pria. Pada wanita, hormon ini me- rangsang penumbuhan dan perkembangan folikel ova- rium, tempat berkembangnya or,rrm atau sel telur. Hormon ini juga mendorong sekresi hormon esuogen oleh ovarium. Pada pria FSH diperlukan untuk produksi sperma. 5. Luteinizing hortnone (LH) juga berfungsi berbeda pada wanita dan pria. Pada wanita LH berperan dalam ovulasi dan luteinisasi (yaitu, pembentukan korpus lu- teum penghasil hormon di ovarium setelah ovulasi). LH juga mengatur sekresi hormon-hormon seks wanita, Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 735

Lebih Dekat dengan Fisiologi OlahragaRespons Endokrin Terhadap Efek Kombinasi Panas dan OlahragaKetika seseorang berolahraga di menurunkan pengeluaran urin untuk bahwa peningkatan vasopresin menjaga volume plasma. berkaitan dengan osmolaritas plasma.lingkungan yang panas. mempertahan- Studi-studi umumnya memperlihat- Jika kehilangan cairan tidak digantikan volume plasma menjadi hal yang secara adekuat maka osmolaritassangat penting bagi homeostasis. kan bahwa olahraga dalam keadaan plasma meningkat. Ketika mendeteksi panas merangsang pengeluaran kondisi hipertonik ini, osmoreseptorOlahraga dalam cuaca panas vasopresin, yang menyebabkan hipotalamus mendorong peningkatanmenyebabkan pengeluaran cairan penurunan pengeluaran cairan melaluidalam jumlah besar melalui keringat. urin. Dalam satu penelitian yang sekresi vasopresin dari hipofisis dilakukan selama suatu gerak jalan 9 posterior. Namun, sebagian penelitiSecara bersamaan, dibutuhkan km di bawah cuaca panas, curah urin percaya bahwa peningkatanpengalihan darah ke kulit agar terjadi rerata peserta turun menjadi 134 ml pengeluaran vasopresin disebabkanpendinginan dan peningkatan aliran (curah urin normal selama periode oleh faktor lain, misalnya perubahandarah ke otot-otot yang aktif. Untuk waktu yang sama harusnya dua kali tekanan darah atau aliran darah ginjal.mempertahankan curah jantung, aliran lipat dari jumlah tersebut), sementara Apapun mekanismenya, pelepasanbalik vena juga harus memadai. Sistem pengeluaran keringat rerata adalah 4neurosekretorik hipotalamus-h ipof isis liter. Hidrasi berlebihan sebelum vasopresin adalah suatu responsposterior berespons terhadap berbagai olahraga tampaknya menurunkan fisiologik penting terhadap olahragakebutuhan cairan yang saling ber- intensitas respons ini, mengisyaratkan dalam cuaca panas.tentangan ini dengan mengeluarkanvasopresin (penghemat air), estrogen dan progesteron, oleh ovarium. Pada pria hor- pola regulasi umum. Dua faktor rerpenring yang mengatur sekresi hormon hipofisis anterior adalah (1) hormon hipo- mon ini merangsang sel interstisium Leydig di testis talamus dan (2) umpan balik oleh hormon kelenjar sasaran. untuk mengeluarkan hormon seks pria, testosteron, se- Karena mengeluarkan hormon-hormon yang mengon- hingga hormon ini memiliki nama alternatlf interstitial ce ll-stimulating b ormo ne (ICSH). trol sekresi berbagai hormon lain maka hipofisis anterior6. Prolaktin (PRL) meningkatkan perkembangan payu- sejak lama dijuluki sebagai \"mAster ghnt' yang sebenarnya dara dan produksi susu padawanita. Fungsiya pada pria kurang tepat. Para ilmuwan kini mengetahui bahwa pele- belum jelas, meskipun bukti menunjukkan bahwa hor- pasan setiap hormon hipofisis anterior umumnya dikontrol mon ini mungkin merangsang produksi reseptor LH di oleh hormon lain yang diproduksi oleh hipotalamus. Sekresi testis. Selain itu, studi-studi terakhir mengisyaratkan neurohormon regulatorik ini, sebaliknya, dikontrol oleh ber- bagai sinyal saraf dan hormon ke sel neurosekretorik hipo- bahwa prolaktin mungkin meningkatkan sistem imun talamus. dan menunjang pembentukan pembuluh darah baru di tingkat jaringan pada kedua jenis kelamin-kedua efek PERAN RELEASING DAN INHIBMNG HORMONE ini sama sekali tidak berkaitan dengan perannya dalam HIPOTALAMUS fisiologi reproduksi. Sekresi setiap hormon hipofisis anrerior dirangsang atau TSH, ACTH, FSH, dan LH adalah hormon ropik, ka- dihambat oleh satu atau lebih dari tujuh hormon hipo- ffsiotropikhipotalamus (tropik arinya\"merawat\"). Hormon-rena masing-masing mengatur sekresi kelenjar endokrin spesifik hormon peptida kecil ini tercanrum di Thbel 18-3. Hormon-lain. FSH dan LH secara kolektifdisebut sebagai gonadotropin hormon ini diberi nama releasing honnone atau inhibitingkarena mengontrol seftresi hormon-hormon seks oleh gonad Itortnone, bergantung pada kerjanya. Efek primer hormon(ovarium dan testis). Karena hormon pertumbuhan menghasil- terlihat dari nama yang disandangnya. Sebagai contoh, tby- rotropin-releasing hormone (TRH) merangsang pengeluar-kan efek merangsang pertumbuhannya sequa tak langsung an TSH (alias tirotopin) dari hipofisis anterior, semenraradengan merangsang pelepasan hormon-hormon hati, somato- prokctin-inhibiting hortnone (PIH) menghambat penge-medin, maka. hormon ini juga kadang digolongkan sebagai luaran prolaktin dari hipofisis anrerior. Perhatikan bahwahormon tropik. Di antara hormon-hormon hipofisis anterior, umumnya hormon hipofisiotropik terlibat dalam rantai ko-prolaktin adalah satu-satunya yang tidak merangsang sekresi mando hierarki tiga hormon (Gambar 18-8): hormon hipo-hormon lain. Di antara hormon-hormon tropik, FSH, LH, dan fisiotropik hipotalamus (hormon 1) mengontrol pengeluaranhormon pertumbuhan berefek pada sel sasaran non-endokrin hormon tropik hipofisis anterior (hormon 2). Hormon tropik ini, selanjutnya, mengatur sekresi hormon kelenjar endokrinselain merangsang seftresi hormon lain. sasaran (hormon 3), yang menimbulkan efek fisiologik akhir.I Releasing dan inhibiting hormone hipotalamus Meskipun para ahli endokrinologi semula berspekulasi bahwa terdapat satu hormon hipofisiotropik untuk setiapmembantu mengatur sekresi hormon hipofisisanterior. hormon hipofisis anterior, namun kini diketahui bahwaTidak satupun hormon hipofisis anterior dikeluarkan dengan banyak hormon hipotalamus memiliki lebih dari satu efek,kecepatan tetap. Meskipun masing-masing hormon ini me-miliki sistem kontrol rersendiri namun terdapat beberapa736 Bab 18

Hipofisis anterior Hipotalamus Hipofisis posterior Kelenjar tiroidLaju metabolikSomatomedin Efek Gonad (ovarium pada:Waniia,, testis; pada pria) metabolik Jaringan lunak Sekresi hormon seks Produksi gametPertumbuhan (estrogen dan progesteron (ovum pada wanita, pada wanita, testosteron sperma pada pria) pada pria)Gambar 18-7Fungsi hormon hipofisis anterior. Lima jenis sel endokrin menghasilkan enam hormon hipofisis anterior-TSH, ACTH, hormonpertumbuhan, LH, dan FSH (dihasilkan oleh tipe sel yang sama), dan prolaktin-yang memiliki beragam efek di seluruh tubuh. Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 737

Tabel 18-3 F;'t F;-t StresHormon Hipof isiotropik Utama II saraf Hipotalamus lhormone I EFEK PADA HIPOFISIS l*u,uu- l*r,\"u- ANTERIORHORMON Neuron neurosekretorik hipotalamusThyrotrop i n - Rel easi ng Merangsang pengeluaran TSH Hormon 1Hormone (TRH) (tirotropin) dan prolaktin (Sistem porta pendek khusus)Corti cotro p i n - Re I ea si ng Merangsang pengeluaran Hipofisis anterior Hipofisis anteriorHormone (CRH) ACTH (kortikotropin) Hormon 2G o n a dotro p i n - Re leasi n g .f HormonI'lormone (GnRH) Merangsang pengeluaran FSH adrenokortikotropik dan LH (gonadotropin)Growth Hormone-Releasi ng Hormone (GHRH) Merangsang pelepasan hormon perturnbuhanGrowth Hormone-Inhi biting Hornone (GHIH) Menghambat pelepasan hormon pertumbuhan danFrolactin-ReleasingHornone (PRH) TSHProlactin-lnhibiting Merangsang pelepasanHormone (PlHl prolaktin Menghambat pengeluaran prolaktinsehingga namanya hanya menunjukkan fungsi yang pertama Kelenjar endokrin sasaran Korteks adrenalkali diketahui. Selain itu, satu hormon hipofisis anrerior Sel sasaran Sebagian besar selmungkin diatur oleh dua atau lebih hormon hipofisiotropik, I Iyang bahkan mungkin berefek berlawanan. Sebagai contoh, Efiek fisiologikgrouth hormone-releasing hormone (GHRH) merangsang Gambar 18-8sekresi hormon pertumbuhan, sementara grotuth honnone-inhibiting horTnone (GHIH), yang juga dikenal sebagai so- Rantai hierarki komando dan umpan balik negatif dalammatostatin, menghambatnya. Produksi sel hipofisis anterior kontrol endokrin. Jalur umum yang melibatkan rantai hierarkipenghasil hormon pertumbuhan (yaitu, laju sekresi hormon komando di antara hipotalamus, hipofisis anterio4 danpertumbuhan) sebagai respons terhadap dua sinyal yang kelenjar endokrin sasaran di perifer dijabarkan di kiri. Jalur di kanan yang menyebabkan sekresi kortisol merupakan contohbertentangan bergantung pada konsentrasi relatif hormon- spesifik rantai komando endokrin ini. Hormon yang akhirnya dikeluarkan oleh kelenjar endokrin sasaran, misalnya kortisol,hormon hipotalamus ini serta intensitas sinyal regulatorik lain. bekerja secara umpan balik negatif untuk mengurangi sekresi hormon-hormon regulatorik yang hierarkinya lebih tinggi Di banyak bagian otak di luar hipotalamus dihasilkan dalam rantai komando tersebut.pembawa-pembawa pesan kimiawi yang strukturnya identikdengan re/easing dan inhibiting hormone hipotalamus dandengan vasopresin. Berbagai pembawa pesan ini tidak di-keluarkan ke dalam darah tetapi bekerja lokal sebagai neuro-transmiter dan neuromodulator di tempat-tempat tersebut.Sebagai contoh, PIH identik dengan dopamin, suatu neuro-transmiter utama di nukleus basal dan di tempat lain (lihath. 167). Yang lain diperkirakan memodulasi berbagai fungsiyang berkisar dari aktivitas motorik (TRH) sampai libido(GnRH) hingga belajar (vasopresin). Contoh-contoh ini se-makin menggambarkan beragamnya cara pembawa pesankimiawi bekerja.PERAN SISTEM PORTA HIPOTALAMUS-HIPOFISIS langsung dari satu anyaman kapiler melalui pembuluhHormon-hormon regulatorik hipotalamus mencapai hipo- penghubung ke anyaman kapiler lain. Sistem porra yangfisis anterior melalui sistem pembuluh darah unik sebagaipenghubungnya. Berbeda dari koneksi saraf langsung an- terbesar dan paling dikenal adalah sistem porta hati, yangtara hipotalamus dan hipofisis posterior, hubungan ana-tomik dan fungsional antara hipotalamus dan hipofisis mengalirkan darah vena usus langsung ke hati untukanterior adalah suatu koneksi kapiler ke kapiler yang unik, pemrosesan nutrien yang telah diserap (lihat h. 670).sistem porta hipotalamus-hipoffsis. Sistem porta adalah Meskipun jauh lebih kecil, sistem porta hipotalamus- hipofisis tidak kalah pentingnya, karena sistem ini men-susunan pembuluh darah di mana darah vena mengalir jadi penghubung penting antara orak dan sebagian besar738 Bab 18

sistem endokrin. Sistem ini berawal di dasar hipotalamus oksitosin. Hormon disintesis di badan sel dan kemudiandengan sekelompok kapiler yang menyatu membentukpembuluh-pembuluh porta halus, yang mengalir turun diangkut ke ujung akson. Hormon disimpan di sini sampaimelalui tangkai penghubung ke dalam hipofisis anterior. dilepaskan ke kapiler sekitar oleh rangsangan yang sesuai. Perbedaan utama adalah bahwa hormon hipofisiotropikDi sini pembuluh-pembuluh porta bercabang-cabang dibebaskan ke daiam pembuluh porta, yang menyalurkannyauntuk membentuk sebagian besar dari kapiler hipofisis ke hipofisis anterior rempar hormon tersebut mengontrol pelepasan hormon-hormon hipofisis anrerior ke dalam sir-anterior, yang kemudian mengalirkan darahnya ke dalamsistem vena sistemik (Gambar 18-9). kulasi umum. Sebaliknya, hormon hipotalamus yang di- simpan di hipoftsis posterior, melepaskan dirinya sendiri ke Akibatnya, hampir semua darah yang mengalir ke hipo- dalam sirkulasi umum.fisis anterior mula-mula harus melewati hipotalamus. Karenapertukaran bahan antara darah dan jaringan sekitar hanya KONTROL RELEASING DAN HORMONEdapat terjadi melalui kapiler maka sistem porta hipotaiamus- HIPOTALAMUS 'ruHB'NNGhipoftsis menjadi rute di mana releasing dan inhibiting Apa yang mengatur pengeluaran hormon hipofisiotropik?hormone dapat diambil dari hipotalamus dan disalurkan se- Seperti neuron lain, neuron-neuron yang mengeluarkancara langsung dan segera ke hipofisis anterior dengan kon-sentrasi relatif tinggi, sama sekali tanpa melewati sirkulasi hormon-hormon regulatorik ini menerima banyak masuk-umum. Jika sistem porta tidak ada maka hormon-hormon an informasi (baik dari saraf maupun hormon dan baik eksitatorik maupun inihibitorik) yang harus diintegrasi-hipofisiotropik yang diambil di hipotalamus akan dikem- kan. Saat ini sedang dilakukan studi-studi untuk meng-balikan ke jantung oleh sistem vena sistemik. Dari sini, ungkapkan sinyal saraf dari berbagai bagian otak ke neuron-neuron sekretorik hipofisiotropik. Sebagian darihormon-hormon tersebut akan mengalir ke paru dan kem-bali ke jantung melalui sirkulasi paru, dan akhirnya masuk sinyal ini membawa informasi renrang berbagai kondisike sistem arteri sistemik untuk disalurkan ke seluruh tubuh,termasuk hipofisis anterior. Proses ini tidak saja memerlukan lingkungan. Salah satu contoh adalah peningkatan men-waktu lebih lama tetapi konsentrasi hormon hipofisiotropikjuga akan jauh lebih rendah akibat pengenceran oleh volume colok sekresi corticonopin releasing hormone (CF.H) sebagaidarah yang sangat besar yang mengalir melalui rute sirkulasi respons terhadap stres (Gambar 18-8). Juga terdapatlazim ini. banyak hubungan saraf antara hipotalamus dan bagian- Akson neuron-nelrron neurosekretorik yang menghasil- bagian otak yang berkaitan dengan emosi (sistem limbik;kan hormon-hormon regulatorik hipotalamus berakhir dikapiler di pangkal sistem porta. Neuron-neuron hipotalamus lihat h. 167). Karena itu, emosi sangat mempengaruhiini mengeluarkan hormonnya dengan carayangsama seperti sekresi hormon-hormon hipofisiotropik. Gangguan haidneuron hipotalamus yang menghasilkan vasopresin dan yang kadang dialami oleh wanita dengan gangguan emosi adalah manifestasi umum hubungan ini. @ Horron hipofisiotropik (releasing hormone dan inhibiting hormone) yang diproduksi oleh neuron dr hipotalamus masuk ke kapiler hipotalamus. @ Kapiler-kapiler hipotalamus ini menyatu untuk membentuk sistem porta hipotalamus-hipofisis. Penghubung vaskular ini turun ke hipofisis anterior. Aliran masuk @ Oi sistem tersebut bercabang-cabang membentuk kapiler arteri sistemik hip\"oifnisiis anterior.Sistem portahipotalamus-hi pofisis @ Horron hipofisiotropik meninggalkan darah menembus kapiler hipofisis anterior dan mengontrol pengeluaran hormon hipofisis anterior.Hipofisis @ Horrnon hipofisis anterior tertentu, setelah stimulasi oleh releasing hormone hipotalamus yang sesuai, disekresikan Aliran Hipofisis posterior ke dalam kapiler-kapiler ini. keluar . = Hormon hipofisis anterior @ Kapiler-t<apiler hipofisis anterior kembali menyatu untuk vena + membentuk sebuah vena, yang digunakan oleh hormon- sistemik 6 hormon hipofisis anterior untuk menyebar ke seluruh tubuh. . = Hormon hipofisiotropik melalui sirkulasi sistemik.Gambar 18-9Hubungan vakular antar.a hipotalamus dan hipofisis anterior. Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 739

, Selain diatur oleh berbagai bagian otak, neuron-neuron Fungsi dan kontrol terperinci semua hormon hipofisis anterior kecuali hormon pertumbuhan dibahas di bagian Iainhipofisiotropik juga dikontrol oleh berbagai sinyal kimiawi bersama dengan jaringan sasaran yang dipeng\"i,rhiny\";yang mencapai hipotalamus melalui darah. Tidak seperti sebagai contoh, thyroid-stimulating hormone dibahas di babbagian otak lainnya, bagian-bagian hipotalamus tidak di- berikut pada pembahasan rentang kelenjar tiroid. Karena itu,lindungi oleh sawar darah-otak sehingga hipotalamus dapat hormon pertumbuhan adalah satu-satunya hormon hipofisis anterior yang akan kita bahas saat ini.dengan mudah memanrau perubahan kimiawi di darah. KONTROL ENDOKRINFaktor paling umum dalam darah yang paling mempenga- PERTUMBUHANruhi neurosekresi hipotalamus adalah efek umpan balik Pada anak yang sedang tumbuh, terjadi sintesis nettonegatif hormon-hormon kelenjar sasaran, yang mengalihkan protein di bawah pengaruh hormon pertumbuhan seiring dengan semakin besarnya tubuh. Pertambahan berat se-perhatian kita sekarang. mata tidak sinonim dengan pertumbuhan, karena per-I Hormon kelenjar sasaran menghambat sekresi tambahan berat dapat terjadi akibar retensi HrO atauhormon hipotalamus dan hipofisis anterior melalui penyimpanan lemak tanpa pertumbuhan jaringan yangumpan balik negatif. sebenarnya. Pertumbuhan membutuhkan sintesis netto protein dan mencakup pemanjangan tulang-tulang pan-Pada sebagian besar kasus, hormon hipofisiotropik memicu jang (tulang ekstremitas) serta peningkatan ukuran dansuatu rangkaian tiga-hormon: (1) hormon hipofisiotropik, jumlah sel di jaringan lunak.(2) hormon tropik hipofisis anterior, dan (3) hormon dari I Pertumbuhan bergantung pada hormonkelenjar endokrin sasaran di perifer. Biasanya, selain me- pertumbuhan tetapi juga dipengaruhi olehnimbulkan efek fisiologiknya, hormon kelenjar sasaran juga faktor lain.menekan sekresi hormon tropik yang merangsang penge- Meskipun, seperri diisyaratkan oleh namanya, hormon per-luarannya. Umpan balik negatif ini dilaksanakan oleh tumbuhan (growth hormone, GH) merupakan bahan yanghormon kelenjar sasaran yang bekerja langsung pada hipo- sangat esensial bagi pertumbuhan namun GH bukan satu-fisis itu sendiri atau pada pelepasan hormon hipotalamus,yang pada gilirannya mengarur fungsi hipofisis anterior satunya penentu laju dan besar pertumbuhan akhir seseorang.(Gambar 18-8). Sebagai contoh, perhatikan sistem CRH- Faktor-faktor berikut juga mempengaruhi pertumbuhan:ACTH-kortisol. CRH (corticotropin-releasing hormone) I Faktor genetih menentukan kapasitas maksimal perrum,hipotalamus merangsang hipofisis anrerior untuk menge- buhan seseorang. Selanlutnya, pencapaian potensi perrum-luarkan ACTH (adrenocorticotropic ltormonr, atau kortiko- buhan penuh bergantung pada banyak faktor yang rercaRtumtropin), yang selanjutnya merangsang korteks adrenal un- di bawah ini.tuk mengeluarkan kortisol. Hormon terakhir dalam sistemini, kortisol, menghambat hipotalamus untuk mengurangi I Diet lang memadai, termasuk protein total dan asamsekresi CRH dan juga mengurangi kepekaan sel penghasil amino esensial yang memadai untuk melaksanakan sinte-ACTH terhadap CRH dengan bekerja langsung pada sis protein yang dibutuhkan untuk tumbuh. Anak denganhipofisis anterior. Melalui pendekatan ganda ini, kortisol malnutrisi tidak pernah mencapai potensi pertumbuhan penuhnya mereka. Efek kekurangan nutrisi yang meng-membentuk kontrol umpan balik negatif untuk menstabilkankonsentrasi plasmanya sendiri. Jika kadar kortisol plasma hambat pertumbuhan ini paling jelas jika terjadi padamulai meningkat melebihi suatu kadar yang telah ditentu-kan maka kortisol menekan sendiri sekresinya lebih lanjut masa bayi. Pada kasus yang parah, pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak anak mungkin terhambat secaramelalui efek inhibitorik pada.hipotalamus dan hipofisis ireversibel. Sekitar 70o/o dari pertumbuhan total otak ber- langsung selama dua tahun pertama kehidupan. Seba-anterior. Mekanisme ini menjamin bahwa jika sistem liknya, seseorang tidak dapat melebihi pertumbuhanhormon telah diaktifkan maka sekresi tidak akan berlanjut maksimal yang telah ditentukan secara genetis dengantanpa kendali. Jika kadar kortisol plasma turun di bawahpatokan yang diinginkan maka efek inhibitorik kortisol mengonsumsi diet melebihi yang dibutuhkan. Kelebihanpada hipotalamus dan hipofisis anrerior menurun sehingga asupan makanan akan menyebabkan obesitas bukandorongan untuk sekresi kortisol (CRH-ACTH) meningkat. pertumbuhan.Hormon-hormon kelenjai sasaran lainnya bekerja melaluilengkung umpan balik negatif serupa untuk mempertahan- I Bebas dari penyabit hronih dan kondisi lingkungan penuhkan agar kadarnya relatif tetap dalam plasma pada titikpatokan tertentu. stres. Hambatan pertumbuhan karena kondisi-kondisi yang Pada regulasi umpan balik negatif yang bersifat men- kurang menguntungkan ini sebagian besar disebabkan olehstabilkan ini bekerja irama diurnal; yaitu, titik patokan ber- sekresi kortisol dari korteks adrenal yang dipicu oleh stresubah sebagai fungsi waktu dalam.sehari. Selain itu, sinyalkontrol lain dapat menembus kontrol umpan balik negatifuntuk mengubah sekresi hormon (yaitu, mengubah titik pa-tokan) jika terdapat kebutuhan khusus. Sebagai conroh, srresdapat meningkatkan titik patokan untuk sekresi kortisol.740 Bab 18

berkepanjangan. Kortisol memiliki beberapa efek antiper- I Hormon pertumbuhan esensial bagi tumbuhan yang kuat, misalnya mendorong pemecahan pro- tein, menghambat pertumbuhan tulang panjang, dan meng- pertumbuhan, tetapi juga memiliki efek metabolik yang tidak berkaitan dengan pertumbuhan. hambat sekresi GH. Meskipun anak yang sakit atau GH adalah hormon yang paling banyak dihasilkan oleh mengalami stres tidak tumbuh dengan baik namun jika ke- adaan yang mendasari tersebut dikoreksi sebelum ukuran hipofisis anterior, bahkan pada orang dewasa yang perrum- dewasa tercapai maka mereka dapat dengan cepat mengejar buhannya telah berhenti, meskipun sekresi GH biasanya kurva pertumbuhan normalnya melalui lonjakan pertum- buhan. mulai berkurang setelah usia pertengahan. Sekresi berke- lanjutan GH kadar tinggi setelah masa perrumbuhan me- I Kadar normal hormon-hormon yang mempengaruhi per-' tumbuhan Selain GH yang mutlak dibutuhkan, hormon lain nunjukkan bahwa hormon ini memiliki pengaruh penting termasuk hormon tiroid, insulin, dan hormon seks, berperan lain di luar efek pada pertumbuhan. Selaln mendorong per- tumbuhan, GH memiliki efek metabolik penting dan me- sekunder dalam mendorong pertumbuhan. ningkatkan sistem imun. Kita akan secara singkat rrrengurai- kan efek metabolik GH sebelum mengalihkan perhatian ke Laju pertumbuhan tidaklah kontinyrr, demikian juga efeknya dalam mendorong pertumbuhan. faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan tidaklah sama selama periode pertumbuhan. Pertumbuhan janin re.rurama EFEK METABOLIK GH YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN PERTUMBUHAN didorong oleh hormon-hormon tertentu dari plasenta (organ pertukaran antara sistem sirkulasi janin dan ibu yang meng- GH meningkatkan kadar asam lemak dalam darah dengan hasilkan hormon; lihat h. 851), dengan ukuran saat lahir ter- utama ditentukan oleh faktor genetik dan lingkungan. GH meningkatkan penguraian lemak trigliserida yang tersimpan tidak berperan dalam perkembangan janin. Setelah lahir, GH dan faktor hormon nonplasenta lain mulai berperan penting di jaringan adiposa, dan hormon ini meningkatkan kadar dalam mengatur pertumbuhan. Faktor genetik dan nutrisi juga berpengaruh besar pada periode pertumbuhan ini. glukosa darah dengan mengurangi penyerapan glukosa oleh otot. Otot menggunakan asam-asam lemak di atas dan bukan Anak memperlihatkan dua periode pertumbuhan pesat glukosa sebagai bahan bakar metabolik. Karena itu, efek - lonjahan pertumbuhan pascalahir selama dua tahun pertama metabolik keseluruhan GH adalah memobilisasi simpanan kehidupan dan lonjakan pertumbuhdn ?ubertas selama remaja lemak sebagai sumber energi utama sembari menghemat glu- kosa untuk jaringan dependen glukosa misalnya otak. Otak (Gambar 18-10). Dari usia 2 tahun sampai pu\ertas, laju hanya dapat menggunakan glukosa sebagai bahan bakar pertumbuhan linier secara progresif menurun' meskipun metaboliknya, namun jaringan saraf sama sekali tidak dapat anak tetap tumbuh. Sebelum pubertas tidak banyak per- menyimpan glikogen (glukosa simpanan). Pola metabolik ini bedaan tinggi atau berat antara kedua jenis kelamin. Selama sesuai untuk mempertahankan tubuh selama masa puasa pubertas, terjadi akselerasi mencolok pertumbuhan linier yang lama atau situasi di mana kebutuhan energi tubuh me- karena tulang-tulang panjang memanjang. Pubertas dimulai lebihi simpanan glukosa yang tersedia. pada usia sekitar 11 tahun pada anak perempuan dan 13 tahun pada anak laki-laki dan berlangsung beberapa tahun EFEK GH DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN pada kedua jenis kelamin. Mekanisme yang bertanggung JARINGAN LUNAK jawab untuk lonjakan pertumbuhan masa pubertas belum sepenuhnya diketahui. Tampaknya faktor genetik dan ling- Saat jaringan peka terhadap efek pendorong pertumbuhan- kungan berperan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa se- kresi GH rneningkat selama pubertas dan karenanya mung- nya, CH merangsang jaringan lunak dan tulang. GH men- kin berperan dalam akselerasi pertumbuhan selama waktu 100 Lonjakan ini. Selain itu, androgen (hormon seks \"pria'), yang sekresi- pertumbuhan 9o Bo nya meningkat drastis saat pubertas, juga berperan menye- masa pubertas c babkan lonjakan pertumbuhan pubertas dengan mendorong ncf(E \ sintesis protein dan pertumbuhan tulang. Androgen poten FOU dari testis pria, testosteron, sangat penting dalam mendorong Eo= Lonjakan pertumbuhan peningkatan tajam tinggi badan pada anak lakilaki; semen- aoo- r 40 tara androgen adrenal yang kurang poten dari kelenjar adre- (s nal, yang juga meningkat sekresinya selama masa remaja, kemungkinan besar penting dalam lonjakan pertumbuhan o9c . 20 pubertas pada anak perempuan. Meskipun sekresi estrogen oleh ovarium juga dimulai selama pubertas namun belum q) 0_ jelas apa peran hormon seks \"wanita' ini pada lonjakan per- L0 ahi2 4 6 B 10 12 14 16 18 20 tumbuhan masa pubertas pada anak perempuan. Testosteron Usia (tahun) dan estrogen akhirnya bekerja pada tulang untuk menghenti- kan pertumbuhannya iebih lanjut sehingga tinggi dewasa Garnbar 18-10 penuh tercapai pada akhir masa remaja. Kurva pertumbuhan normal.Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 741

dorong pertmbuhan jaringan lunak dengan (1) meningkat- osteum, suatu selubung jaringan ikat yang menutupi bagiankan jumlah sel (hiperplasia) dan (2) meningkatkan ukuran luar tulang. Sewaktu osteoblas aktif mengendapkan tulang baru di permukaan eksternal, sel lain di dalam tulang, os-sel (hipertroff). GH meningkatkan jumlah sel dengan me- teoklas (\"penghancur tulang\"), melarutkan jaringan tulang di permukaan dalam di dekat rongga sumsum. Dengan cararangsang pembelahan sel dan mencegah apoptosis (kematian ini, rongga sumsum membesar untuk mengimbangi bertam- bahnya lingkar batang tulang.sel terprogram; lihat h. 132). GH meningkatkan ukuran seldengan mendorong sintesis protein, komponen struktural Pertambahan panjang tulang panjang dicapai melaluiutama sel. GH merangsang hampir semua aspek sintesis pro-tein dan secara bersamaan menghambat penguraian protein. mekanisme yang berbeda. Tulang memanjang akibat aktivitasHormon ini mendorong penyerapan asam amino (bahan sel-sel tulang rawan, arau kondrosit, di lempeng epifisismentah untuk membentuk protein) oleh sel sehingga menu- (Gambar 18-11b). Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawanrunkan kadar asam amino darah. Selain itu, GH merangsangperangkat sel yang bertanggung jawab melaksanakan sintesis di tepi luar lempeng di samping epifisis membelah danprotein sesuai kode genetik sel. memperbanyak diri, secara temporer memperlebar lempeng Pertumbuhan tulang panjang yang menyebabkan pe- epifisis. Seiring dengan terbentuknya kondrosit-kondrosit baru di tepi epifisis, sel-sel tulang rawan yang sudah tua kenambahan tinggi adalah efek GH yang paling dramatik.Sebelum anda dapat memahami bagaimana cara GH me- arah batas diafisis membesar. Kombinasi proliferasi sel tulang rawan baru dan hipertrofi kondrosit matang secara temporerrangsang pertumbuhan tulang, anda pertama-tama harus memperlebar lempeng epifisis. Penebalan sisipan lempengmemahami struktur tulang dan bagaimana pertumbuhantulang terlaksana. tulang rawan ini mendorong epifisis tulang semakin jauhI Tulang bertambah tebal dan bertambah panjang dari diafisis. Matriks yang mengelilingi tulang rawan paling tua segera mengalami kalsifikasi. Karena tulang rawan tidakmelalui mekanisme berbeda, keduanya dirangsang memiliki jaringan kapiler sendiri maka kelangsungan hidupoleh hormon pertumbuhan. sel tulang rawan bergantung pada difusi nutrien dan O, melalui matriks, suatu proses yang dihambat oleh peng-Tirlang adalah jaringan hidup. Karena merupakan jaringan endapan garam kalsium. Akibatnya, sel-sel tulang rawan tuaikat maka tulang terdiri dari sel dan matriks organik ekstrasel yangkekurangan nutrien di tepi diafisis mati. Selagi osteoklasyang dihasilkan oleh sel. Sel-sel tulang yang menghasilkan membersihkan kondrosit yang mati dan matriks kalsifikasimatriks organik dikenal sebagai osteoblas (\"pembentuk tu- yang memenjarakannya, osteoblas masuk menginvasi, meng-Iang\"). Matriks organik terdiri dari serat kolagen (lihat h. 64) alir ke atas dari diafisis, menyeret pembuluh darah kapilerdalam suatu gel setengah padat. Matriks ini memiliki kon- bersamanya. Penghuni baru ini meletakkan tulang di sekitarsistensi seperti karet dan berperan menentukan kekuatan sisa-sisa tulang rawan yang telah hancur sampai tulang meng-tensile tulang (keuletan tulang menahan patah yang ditimbul- gantikan seluruh bagian dalam tulang rawan di sisi diafisiskan oleh tegangan). Tulang menjadi keras karena pengen-dapan kristal kalsiumfosfat di dalam matrik. Kristal inorganik lempeng. Ketika osifikasi ('penulangan') ini selesai, tulangini memberi tulang kekuatan kompresi (kemampuan tulang di sisi diafisis telah memanjang dan ketebalan lempeng epi-mempertahankan bentuk ketika diperas atau ditekan). Jika fisis telah kembali seperti semulal Ti-rlang rawan yang di-seluruhnya terbentuk dari kristal inorganik maka tulang ganrikan oleh tulang di ujung diafisis lempeng memilikiakan rapuh, seperti potongan kapur. Tirlang memiliki ke- ketebalan yang sama dengan tulang rawan baru di ujungkuatan struktural yang mendekati beton bertulang, namun epifisis lempeng. Karena itu, pertumbuhan tulang dimung-tulang tidak rapuh dan jauh lebih ringan, karena tulang me-miliki campuran berupa perancah organik yang diperkeras kinkan oleh pertumbuhan dan kematian tulang rawan, yangoleh kristal inorganik. Tirlang rawan serupa dengan tulang, bekerja sebagai \"spacef' untuk mendorong epifisis menjauh sembari membentuk kerangka untuk pembentukan tulangkecuali bahwa tulang rawan hidup tidak mengalami berikutnya di ujung diafisis.klasifikasi. TULANG MATANG YANG TIDAK LAGITUMBUH Tirlang paniang pada dasarnya terdiri dari batang silindris Sewaktu matriks ekstrasei yang dihasilkan oleh osteoblasyang cukup uniform, diaffsis, dengan bongkol sendi yang mengalami kalsifikasi, osteoblas-seperti kondrosit pendahu-melebar di kedua ujungnya, epiffsis. Pada tulang yang sedang lunya-terkubur oleh matriks yang diendapkan di sekelilingtumbuh, diafisis dipisahkan di kedua ujungnya dari epifisis oleh dirinya. Namun, tidak seperti kondrosit, osteoblas yang ter-suatu lapisan tulang rawan yang dikenal sebagai lempeng epi-ffsis (Gambar 18-11a). Rongga sentral tulang terisi oleh sum- perangkap di dalam matriks kalsifikasi tidak mati karenasum tulang, rempat produksi sel darah (\ihath.425). mendapat nutrien dari saluran-saluran halus yang dibentukPERTUMBUHAN TULANG sendiri oleh osteoblas dengan mengirim juluran-juluran sito-Penambahan ketebalan tulang dicapai melalui penambahan plasma di sekitar mana matrik tulang mengendap. Karenatulang baru di atas permukaan luar tulang yang sudah ada. itu, pada produk tulang akhir terbentuk anyaman saluran-Pertumbuhan ini dihasilkan oleh osteoblas di dalam peri- saluran yang memancar dari setiap osteoblas yang terperang- kap, berfungsi sebagai sistem untuk menyalurkan nurrien dan membuang zat sisa. Osteoblas yang terperangkap, kini disebut osteosit, pensiun dari tugas membentuk tulang,742 Bab 18

TulangrawansendiTulang epifisisLempeng epifisis Tulang rawan ffi.ffi Tulang rawan yang mengalami kalsifikasi I I rurangTulang Tulang epifisisepifisis - I Kondrosit ir .:[.i: .9o. I mengalami Menyebabkan penebalan lempeng epifisis 'a .,J pembelahan sel oo Kondrosit tua oo membesar JEo Kalsifikasi matriks ekstrasel (kondrosit yang terperangkap mati) Kondrosit yang mati dibersihkan oleh osteoklas .o9 Osteoblas mengalir naik dari .oE diafisis dan mengendapkan tulang di atas sisa tulang rawan yang hancur (b)Gambar 18-1 1Anatomi dan pertumbuhan tulang panjang. (a) Anatomi tulang panjang. (b) Dua potongan lempeng epifisis yang sama padawaktu berbeda, menggambarkan pemanjangan tulang panjang.karena keadaan \"terpenjara\" tersebut mencegahnya meletak- di bawah pengaruh hormon seks lempeng ini mengalamikan tulang baru. Namun, sel ini berperan dalam pertukaran penulangan sempurna, atau \"menurup\", sehingga tulang ti-kalsium antara tulang dan darah. Pertukaran ini berada di dak lagi dapat memanjang meskipun terdapat GH. Karenabawah kontrol hormon paratiroid (dibahas di bab berikut- itu, setelah lempeng tertutup, yang bersangkutan tidak laginya), bukan GH. bertambah tinggi.EFEK GH MENDORONG PERTUMBUHAN TULANG I Hormon pertumbuhan menimbulkan sebagianGH mendorong pertumbuhan ketebalan dan panjang tulang. dari efek merangsang pertumbuhannya secara tak langsung dengan merangsang somatomedin.Hormon ini merangsang aktivitas osteoblas dan proliferasi Menurut pandangan tradisional, GH tidak bekerja langsungtulang rawan epifisis sehingga terbentuk ruang untuk pem- pada sel sasarannya untuk menimbulkan efek merangsangbentukan tuiang lebih banyak. GH dapat mendorong pe- pertumbuhan (peningkatan pembelahan sel, peningkatanmanjangan tulang panjang selama lempeng epifisis tetapberupa tulang rawan atau \"terbuka\". Pada akhir masa remaja, Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 743

sintesis proteinJ dan pertumbuhan tulang). Efek-efek ini masih terdapat banyak \"lubang\" dalam pengetahuan tentangumumnya secara langsung ditimbulkan oleh mediator- bidang yang sangar penring ini.mediator peptida yang dikenal sebagai somatomedin. I Sekresi hormon pertumbuhan diatur oleh duaPeptida-peptida ini juga disebut sebagai insulin-lihe groutbfactor (IGF) karena secara struktural dan fungsional mirip hormon hipofisiotropik.dengan insulin. Dua somatomedin-IGF-I dan IGF-II-telah Kontrol sekresi GH bersifat rumit, dengan dua hormonberhasil diidentifikasi. Studi-studi terakhir mengisyaratkanbahwa selain bekerja sama, GH dan IGF-I bekerja sendiri- hipofisiotropik hipotalamus berperan kunci.sendiri untuk mendorong pertumbuhan.IGF-I GROWTH H ORMO N E - RELEASING HORM O N E DAN GROI4/TH HORMONE-INHBMNG HORMONESintesis IGF-I dirangsang oleh GH dan memeranraraibanyak dari efek hormoi-r ini dalam mendorong pertum- Dua hormon regulatorik dari hipotalamus yang bekerja ber- lawanan berperan dalam kontrol sekresi hormon perrum-buhan. Sumber utama IGF-I dalam darah adalah hati, yang buhan: grotuth hormone,releasing hormone (GHRH), yangmengeiuarkan produk peptida ini ke dalam darah sebagai bersifat merangsang, dan growth hormone-inh ib iting hormonerespons terhadap stimulasi GH. IGF juga dihasilkan oleh (GHIH atau somarostatin), yang bersifat menghambatsebagian besar jaringan lain, meskipun mereka tidak melepas- (Gambar 18-12). (Perhatikan perbedaan anrara som a torrop i n,kannya ke dalam darah. Para peneliti menyatakan bahwa atau hormon pertumbuhan; somatomediz, suatu hormonIGF-I yang diproduksi secara lokal di jaringan sasaran mung-kin bekerja melalui cara-cara parakrin (lihat h. 123). Mekanis- hati yang secara langsung memerantarai efek GH; danme semacam ini dapat menjelaskan mengapa kadar GH somatostatin, yang menghambat sekresi GH). Setiap faktor yang meningkatkan sekresi GH secara teoritis dapat melaku-dalam darah tidak lebih tinggi, dan memang kadar IGF-I kannya dengan merangsang pelepasan GHRH atau meng-lebih rendah, selama beberapa tahun pertama kehidupan di- hambat pelepasan GHIH. Para pakar endokrinologi belumbandingkan dengan kadar dewasa, meskipun pertumbuhan mengetahui jalur apa yang digunakan pada setiap kasus spe-seiama periode pascalahir cukup pesat. Selama periode iniproduksi lokal IGF-I di jaringan sasaran mungkin lebih pen- sifik.ting daripada penyaluran IGF-I atau GH dari darah. Seperti sumbu hipotalamus-hipofisis anterior lainnya, Produksi IGF dikontrol oleh sejumlah faktor di luarGH, termasuk status gizi, usia, dan faktor spesi{ik jaringan sekresi GH diatur oleh lengkung umpan balik negatif. GH dan somatomedin menghambat sekresi GH oleh hipofisis,sebagai berikut: mungkin dengan merangsang pelepasan GHIH dari hipota-I Produksi IGF-I bergantung pada nutrisi yang memadai. lamus. Somatomedin juga dapat secara langsung mempenga- ruhi hipofisis anterior untuk menghambat efek GHRH padaAsupan makanan yang kurang memadai mengurangi pro- pelepasan GH.duksi IGF-I. Akibatnya, perubahan kadar IGF-I tidak selalubersesuaian dengan perubahan sekresi GH. Sebagai contoh, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEKRESI GHpuasa menurunkan kadar IGF-I meskipun hal ini mening- Sejumlah faktor mempengaruhi sekresi GH dengan bekerjakatkan produksi GH. pada hipotalamus. Sekresi GH memperlihatkan irama di- urnal yang jelas. Sepanjang hari kadar GH cenderung rendahI Faktor terkait usia mempengaruhi produksi IGF-I. dan cukup konstan. Namun, sekitar satu jam setelah tidurPeningkatan drastis kadar IGF-I dalam darah menyertai lelap dimulai, sekresi GH melonjak hingga lima kali nilai siang hari kemudian turun cepar dalam beberapa jam berikut-peningkatan rnoderat GH pada pubertas yang mungkin, ten-tu saja, mendorong lonjakan pertumbuhan masa pubertas. ny^'I Yang terakhir, berbagai faktor stimulatorik spesifik Pada fluktuasi diurnal sekresi GH ini terjadi letupan-jaringan dapat meningkatkan produksi IGF-I di jaringan ter- ietupan lebih lanjut sebagai respons terhadap olahraga, stres,tentu. Sebagai gambaran, gonadotropin dan hormon seks me- dan penurunan kadar gula darah, yaitu rangsangan-rang-rangsang produksi IGF-I di organ-organ reproduksi, misalnya sangan utama yang meningkatkan sekresi. Manfaat pening-testis pada pria serta ovarium dan uterus pada wanita. katan sekresi GH pada situasi-situasi di atas ketika kebutuhan energi melebihi cadangan glukosa tubuh mungkin adalah Karena itu, kontrol produksi IGF-I adalah proses yang agar glukosa dihemat untuk otak dan asam lemak disajikankompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor sistemik dan sebagai sumber energi alternatifbagi otot.lokal. Karena menggunakan simpanan lemak dan mendorongtGF-il sintesis protein tubuh maka GH mendorong perubahanBerbeda dari IGF-I, produksi IGF-II tidak dipengaruhi oleh komposisi tubuh yaitu mengurangi pengendapan lemak danGH. IGF-II terutama penring selama masa janin. Meskipun meningkatkan protein otot. Karena itu, peningkatan sekresiIGF-II terus diproduksi selama masa dewasa namun peran- GH yang menyertai olahraga mngkin ikut memerantarainya pada orang dewasa masih belum jelas. efek olahraga dalam mengurangi persentase lemak tubuh Dari pembahasan sejauh ini rentang faktor-faktor yang sembari meningkatkan massa tubuh nonlemak.ter:libat dalam kontroi pertumbuhan, harusnya jelas bahwa744 Bab 18

Olah raga, stres, f Asam amino darah, J glukosa darah I asam lemak darah Hipofisis anterior I Hati Efek metabolik yang tidak berkaiian dengan pertumbuhan; Somatomedin J penguraian lemak ( 1 asam lemak darah) Efek mendorong pertumbuhan: J penyerapan glukosa o( l,e|ghluoktoost a darah) f pembelahan sel J sintesis protein ( J asam amino darah) J pertumbuhan tulang .Faktor-faktor ini meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan, tetapi belum jelas apakah faktor-faktor tersebut melakukannya dengan merangsang GHRH atau menghambat GHIH, atau keduanya.Gambar 18-12 Faktor-faktor ini menghambat sekresi hormon pertumbuhan melalui mekanisme umpan balik negatif, tetapi belum jelas apakah mereka melakukannya denganKontrol sekresi hormon pertumbuhan. merangsang GHIH atau menghambat GHRH atau menghambat hipofisis anterior itu sendiri Peningkatan asam amino darah setelah diet tinggi pro- amino, dan asam lemak dalam darah. Belum diketahui ada-tein juga meningkatkan sekresi GH. Selanjutnya, GH men-dorong pemakaian asam-asam amino ini untuk membentuk nya sinyal terkait pertumbuhan yang mempengaruhi sekresi GH. Isu keseluruhan tenrang apa yang sebenarnya mengon-protein. GH juga dirangsang oleh penurunan asam lemakdarah. Karena GH memobilisasi lemak maka regulasi se- trol pertumbuhan diperumit oleh kenyataan bahwa kadarmacam ini membantu mempertahankan kadar asam lemak GH selama masa anak dini, saat terjadi pertumbuhan linierdarah cukup konstan. yang cepat, serupa dengan kadar pada orang dewasa. Seperti Perhatikan bahwa sinyal-sinyal regulatorik untuk sekresi telah disebutkan sebelumnya, kontrol aktivitas IGF-I yang belum dipahami sepenuhnya mungkin penting dalam halGH ditujukan untuk menyesuaikan kadar glukosa, asam ini. Pertanyaan terkait lain adalah mengapa jaringan dewasa Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 745

tidak lagi responsif terhadap efek GH mendorong pertum- KELEBIHAN HORMON PERTUMBUHANbuhan? Kita mengetahui bahwa kita tidak bertambah tinggi Hipersekresi GH paling sering disebabkan oleh tumor selsetelah remaja karena lempeng epifisis telah menutup, tetapi penghasil GH di hipofisis anrerior. Gejala bergantung padamengapa jaringan lunak tidak terus tumbuh melalui hiper- usia pasien ketika kelainan sekresi tersebut dimulai. Jika pro-trofi dan hiperplasia di bawah pengaruh GH? Salah satuspekulasi adalah bahwa kadar GH mungkin hanya cukup duksi berlebihan GH tersebut terjadi pada masa anak se-tinggi untuk menimbulkan efek merangsang pertumbuhan belum lempeng epifisis menutup maka gambaran utamanyasaat letupan sekresi yang terjadi selama tidur lelap. Menarik adalah pertambahan tinggi yang pesar tanpa distorsi proporsidicatat bahwa waktu yang dihabiskan dalam tidur leiap (tidur tubuh. Karenanya penyakit ini dinamai gigantisme (Gambardalam) adalah paling besar pada masa bayi dan secara ber- 18-i3). Jika tidak diterapi dengan mengangkat tumor arautahap berkurang seiring usia. Meskipun demikian, bahkan dengan obat yang menghambat efek GH, pasien dapat men-pada usia lanjut kita tetap menghabiskan waktu tertentu capai tinggi delapan kaki atau lebih. Semua jaringan lunakdalam tidur lelap namun kita tidak tumbuh lebih besar. Ma- ikut tumbuh sehingga proporsi tubuh masih normal.sih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkapkanmisteri ini. Jika hipersekresi GH terjadi setelah masa remaja ketika lempeng epifisis telah tertutup maka tubuh tidak lagi dapatI Kelainan sekresi hormon pertumbuhan bertambah tinggi. Namun, di bawah pengaruh kelebihanmenyebabkan penyimpangan pola pertumbuhan. GH, tulang menjadi lebih tebal dan jaringan lunak, khusus-CATAIAN KLINIS. Penyakit yang berkaitan dengan defi- nya jaringan ikat dan kulit, berproliferasi. Pola pertumbuhansiensi dan kelebihan hormon pertumbuhan dapat terjadi. yang tidak seimbang ini menimbulkan keadaan cacar yang dikenal sebagai akromegali (akro artinya \"ekstremitas\";Efek pada pola pertumbuhan jauh lebih mencolok daripada megali artinya \"besar\"). Penebalan tulang paling nyata dikonsekuensi metaboliknya. ekstremitas dan wajah. Wajah yang terus bertambah kasar sehingga hampir menyerupai kera terjadi karena rahang danDEFISIENSI HORMON PERTUMBUHAN tulang pipi menjadi menonjol akibat penebalan tulang wajah dan kulit (Gambar 18-14). Tangan dan kaki membesar, danDefisiensi GH dapat disebabkan oleh difek hipofisis (ke- jari tangan dan kaki sangat menebal. Sering terjadi gangguantiadaan GH) atau sekunder karena disfungsi hipotalamus s(ketiadaan GHRH). Hiposekresi GH pada anak adalah salahsatu penyebab &aarftsm (cebol). Gambaran utama adalah U;tubuh pendek karena pertumbuhan tulang yang terhambat(Gambar 18-13). Karakteristik yang relatif kurang tampak coadalah otot yang kurang berkembang (berkurangnya sintesisprotein otot) dan lemak subkutis yang berlebihan (mobilisasi oolemak yang kurang). t Selain itu, pertumbuhan dapat terhambat karena jaring-an tidak berespons secara normal terhadap GH. Salah satu ocontoh adalah &aarfism Laron, yang ditandai oleh kelainan Icoreseptor GH yang tidak peka terhadap hormon. Gejala 3gpenyakit ini mirip dengan gejala defisiensi GH berat meski- I=pun kadar GH darah sebenarnya tinggi. Pada beberapa kasus, kadar GH adekuat dan responsi- t:ia\" o ,:ii Lvitas sel sasaran normal tetapi tidak ditemukan somatome-din. Orang pigmi Afrika adalah contoh yang menarik. Tubuh omereka yang biasanya pendek berkaitan dengan ketiadaan ...,...o'6ctcF-1. a Terjadinya defisiensi GH pada masa dewasa setelahpertumbuhan selesai menimbulkan gejala yang relatif Gambar 18-13sedikit. Orang dewasa dengan defisiensi GH cenderung Contoh efek kelainan sekresi hormon pertumbuhan padamengalami pengurangan massa dan kekuatan otot (protein pertumbuhah. Pria di kiri memperlihatkan cebol hipofisisotot lebih sedikit) serra penurunan densitas tulang (aktivitas (pituitary dwarfisrn) akibat kurangnya produksi hormonosteoblas berkurang selama remodeling tulang). Selain itu, pertumbuhan pada masa anak. Pria di tengah foto mengidap gigantisme akibat sekresi berlebihan hormon pertumbul\"iankarena GH penting untuk mempertahankan massa dan pada masa anak. Wanita di kanan mempunyai tinggi rata- rata.kinerja otot jantung pada masa dewasa maka defisiensi GHpada orang dewasa dapat menyebabkan peningkatan risikogagal .jantung. (Untuk pembahasan tentang terapi GH, li-hat fitur boks di h.747, Konsep, Tantangan, dan Kontro-versi).746 Bab 18

Konsep, Tantangan, dan KontroversiPertumbuhan dan Masa Muda dalam Tabung?Tidak seperti hormon umumnya, Beberapa penelitian pada awal tumbuh normal yang ingin memilikistruktur dan aktivitas hormon pertum- tahun 1 990-an mengisyaratkan bahwa tubuh lebih tinggi. Obat ini sudah sebagian dari konsekuensi penuaan ini digunakan secara ilegal oleh sebagianbuhan berbeda-beda di antara spesies. dapat dilawan melalui pemakaian GH atlet dan binaragawan. Selain itu,Akibatnya, hormon pertumbuhan (GH) sintetik pada orang berusia lebih dari suatu studi mendapatkan bahwa hanyadari sumber hewan tidak efektif untuk 60 tahun. Pria Ianjut usia yang diterapi 4 dari 10 anak yang mendapat terapimengobati defisiensi GH pada manusia. dengan suplemen GH memperlihatkanDahulu, satu-satunya sumber GH peningkatan massa otot, penurunan GH secara sah di bawah pengawasanmanusia adalah kelenjar hipofisis dari jaringan lemak, dan penebalan kulit.kadaver manusia. Jumlah ini tidak Dalam studi-studi serupa pada wanita medis benar-benar mengalamipernah memadai, dan akhirnya produk lanjut usia, terapi suplemen GH tidakini dikeluarkan dari pasar oleh Food meningkatkan massa otot secara defisiensi GH. Yang lain menerimaand Drug Administration (FDA) karena signifikan tetapi mengurangi massa pengobatan karena orang tua, dokter;kekhawatiran akan kontaminasi virus. lemak dan mengurangi kerapuhan dan anak yang terpengaruh olehNamun, akhir-akhir ini tersedia teknik faktor budaya yang lebih menyukairekayasa genetik yang menyebabkan tu lang. tubuh tinggi daripada karena faktorpasokan GH menjadi tidak terbatas.Gen yang mengarahkan sintesis GH Meskipun hasil-hasil awal ini medis.pada manusia dapat dimasukkan kedalam bakteri, mengi.rbah bakteri menggembirakan namun studi-studi Pemakaian obat ini pada anaktersebut menjadi \"pabrik\" yang lebih lanjut memberi hasil yang kurang memuaskan. Sebagai contoh, meskipun dengan kadar GH normal dapatmemproduksi GH manusia. massa tubuh nonlemak bertambah menimbulkan masalah, karena GH namun banyak orang yang diterapi sintetik adalah suatu produk seperti Meskipun sekarang tersedia GH tidak memperlihatkan peningkatan pisau bermata dua. Meskipun mendo-dalam jumlah memadai melalui kekuatan otot atau kemampuan olah rong pertumbuhan dan massa ototrekayasa genetik, masalah baru bagi raga. Juga, jika suplemen GH diberikan namun obat ini juga memiliki efekdunia kedokteran adalah menentukan dalam jangka panjang maka terdapat negatif, misalnya efek samping yangkondisi-kondisi apa yang layak diterapi efek samping merugikan, termasukdengan GH sintetik. Saat ini FDA telah peningkatan kemungkinan diabetes, berpotensi merugikan. Selain itu,menyetujui terapi hanya untuk batu ginjal, tekanan darah tinggi, nyeri sebuah penelitian terbaru di lnggrispemakaian berikut: ('l) untuk anak kepala, nyeri sendi, dan sindrom mengungkapkan bahwa terapidengan defisiensi GH, (2) untuk orang terowongan karpa l. (Sindrom suplemen GH pada anak yang tidakdewasa dengan tumor hipofisis atau kekurangan hormon ini menyebabkanpenyakit lain yang menyebabkan te rowong a n karpal adalah peneba lan redistribusi protein dan lemak tubuh. dan penyempitan saluran di perge- Para peneliti membandingkan duadefisiensi berat GH, dan (3) untuk langan tangan tempat lewatnya saraf kelompok anak sehat berusia enampasien AIDS yang menderita lisut otot yang menuju ke otot-otot tangan;berat. Meskipun belum disetujui oleh karpal artinya \"pergelangan tangan\"). sampai delapan tahun yang tubuhnyaFDA untuk pemakaian ini, terapi GH Selain itu, GH sintetik mahal (1 5.000 paling pendek di antara temanjuga digunakan secara luas untuk US$ sampai 20.000US$ per tahun) sertamempercepat penyembuhan kulit pada harus disuntikkan secara teratur. seusianya. Satu kelompok terdiri daripasien luka bakar Iuas. Sebagian ilmuwan juga khawatir anak yang menerima GH dan kelom- pemberian terus-menerus GH sintetik pok lain adalah anak yang tidak Kelompok lain yang mungkin dapat meningkatkan risiko kanker mendapat terapi. Pada akhir bulanmemperoleh manfaat dari terapi sulih dengan mendorong proliferasi sel yang keenam, anak yang mendapat hormonGH adalah orang berusia lanjut. Sekresi tak terkendali. Karena itu, banyak sintetik tumbuh lebih cepat daripadaGH biasanya memuncak pada usia peneliti tidak lagi memandang GH kelompok yang tidak diterapi lebih20-an, kemudian pada banyak orang sintetik sebagai calon \"mata air awet dari 1,5 inci per tahun. Namun, anaksekresi tersebut mulai merosot setelah yang tidak diterapi mengalami muda\" . Mereka malah berharap untuk penambahan otot dan lemak selagiusia 40-an. Penurunan ini mungkin tumbuh sementara anak yang diterapimenjadi penyebab dari beberapa memakainya secara lebih terbatas menjadi sangat berotot dan kehilang-tanda khas penuaan: an lebih dari-160/o lemak tubuh untuk memperkuat otot dan tulang mereka. Hilangnya lemak tampak jelasI Berkurangnya massa otot (GH pada banyak orang berusia lanjut yang di wajah dan tungkai mereka sehingga mereka tampak lebih \"garang\". Masih mendorong sintesis protein, mengalami defisiensi GH, untuk belum jelas apa efek jangka panjang- termasuk protein otot) mengurangi insidens patah tulang akibat jatuh yang sering menyebabkan baik yang merugikan atauI Meningkatnya pengendapan lemak menguntungkan-yang ditimbulkan hendaya dan lenyapnya independensi. oleh perubahan drastis komposisi (GH mendorong tubuh menjadi tubuh ini. Para ilmuwan juga langsing dengan memobilisasi The National lnstitute of Aging saat ini mensponsori serangkaian penelitian menyatakan kekhawatiran bahwa simpanan lemak untuk digunakan perubahan fisik yang nyata terlihat ini skala nasional tentang terapi GH pada mungkin disertai oleh kelainan organ sebagai sumber energi) dan sel yang lebih samar. Karena itu, orang lanjut usia untuk membantu perdebatan tentang apakah GH dapatI Berkurangnya densitas tulang (GH diberikan pada anak normal tetapi memilah berbagai kemungkinan mendorong aktivitas sel pembentuk manfaat legal suplemen hormon ini. bertubuh pendek kemungkinan akan tulang) berlanjut sampai penelitian lebih lanjut Dilema etisnya adalah apakah obat memperlihatkan bahwa obat ini amanI Kulit menipis dan kendur (GH ini dapat digunakan oleh orang yang dan sesuai. mendorong proliferasi sel kulit) kadar GHnya normal tetapi mengingin- kan efek GH yang mendorong(Namun, inaktivitas juga dipercayai pertumbuhan untuk alasan kosmetikberperan besar dalam penurunan atau atletik, misalnya remaja yangmassa otot, densitas tulang, dankekuatan terkait usia). Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 747

oE ioofo, oo oE o; t @ G cI =ooocGambar 18-14Perkembangan progresif akromegali. Dalam serangkaian foto dari masa anak sampai sekarang, perhatikan bagaimana tulangalis, pipi, dan rahang pasien menjadi semakin menonjol akibat penebalan terus-menerus tulang dan kulit karena sekresiberlebihan GH.saraf tepi karena saraf terjepit oleh jaringan ikat atau tulang gantung pada keberadaan GH. Androgen hampir sama sekaliyang rumbuh berlebihan. tidak berefek pada pertumbuhan tubuh jika tidak terdapat GH, tetapi keberadaan GH akan secara sinergistis mening-I Hormon lain di luar hormon pertumbuhan juga katkan pertumbuhan linier. Meskipun merangsang perrum- buhan namun androgen akhirnya menghentikan perrum-penting untuk pertumbuhan normal. buhan lebih lanjut karena menyebabkan penurupan lempeng epi6sis.Beberapa hormon lain selain GH ikut berkontribusi melalui I Estrogen, seperti androgen, akhirnya menghentikan per-cara-cara tertentu pada pertumbuhan keseluruhan: tumbuhan linier dengan merangsang perubahan komplitI Hormon tiroid pentrng bagi pertumbuhan tetapi hor-mon ini sendiri tidak langsung bertanggung jawab men- lempeng epifisis menjadi tulang. Namun, efek estrogen pada pertumbuhan sebelum pematangan tulang belum sepenuh-dorong pertumbuhan. Hormon ini memiliki peran permisif nya dipahami. Sebagian penelitian menyarankan bahwapada pertumbuhan tulang; efek GH baru bermanifestasi se- estrogen dosis besar bahkan dapat menghambat pertumbuh-cara penuh jika terdapat hormon tiroid dalam jumlah me- an tubuh dengan menghambat proliferasi kondrosir semen-madai. Akibatnya, perrumbuhan anak dengan hipotiroid tara lempeng epifisis masih terbuka.akan terganggu tetapi hipersekresi hormon tiroid tidak me- Beberapa faktor ikut berperan menyebabkan adanya per-nyebabkan pertumbuhan yang berlebihan. bedaan tinggi antara pria dan wanita. Pertama, karena pubertasI Insulin adalah promotor pertumbuhan yang penring. terjadi lebih dini sekitar dua tahun pada anak perempuan daripada anak lakilaki, maka secara rerata anak lakilaki me-Defisiensi insulin sering menghambat pertumbuhan, dan miliki dua tahun masa pertumbuhan prapubertas lebih lamahiperinsulinisme sering memicu pertumbuhan berlebihan.Karena insulin mendorong sintesis protein maka efeknya daripada anak perempuan. Akibatnya, anak laki-laki biasanyadalam meningkatkan pertumbuhan seyogianya tidak menge- lebih tinggi beberapa senrimerer daripada anak perempuanjutkan. Namun, efek ini juga dapat timbul dari mekanisme pada awal lonjakan pertumbuhan. Kedua, seperti telah di-di luar efek langsung insulin pada sintesis protein. Insuiin sebutkan, anak lakilaki mengalami lonjakan pertumbuhansecara struktural mirip dengan somatomedin dan mungkinberinteraksi dengan reseptor somatomedin (IGF-I), yang yang diinduksi androgen lebih besar daripada anak perempuansangat mirip dengan resepror insulin. sebelum steroid gonadnya menghentikan pertumbuhan tulangI Androgen, yang dipercayai berperan penting dalam panjang hal ini menyebabkan pria umumnya lebih tinggilonjakan pertumbuhan masa pubertas, secara kuat merang,sang sintesis protein di banyak organ. Androgen merangsang daripada wanita. Ketiga, peningkatan esrrogen pada masa pu-pertumbuhan linier, meningkatkan berat, dan menambah bertas dapat mengurangi lonjakan pertumbuhan pada anakmassa otot. Androgen paling poten, restosreron tesris, me-nyebabkan pria membentuk otot yang lebih besar daripada perempuan. Keempat, bukti terkini menunjukkan bahwawanita. Efek androgen dalam mendorong pertumbuhan ber- androgen \"mencerak\" otak anak lakilaki selama perkembang- an, menghasilkan pola sekresi GH yang \"maskulin' yang di- tandai oleh kadar puncak yang lebih tinggi sehingga diper- kirakan berperan menyebabkan pria lebih tinggi.748 Bab 18

. Selain hormon-hormon yang menimbulkan efek per- perlahan menurun karena mengalami penguraian di dalam nukleus sehingga pengaruh inhibitoriknya pada perangkat tumbuhan tubuh secara keseluruhan, terdapat sejrmlah fak- genetik protein jam berkurang. Karena tidak lagi diham- tor perrumbuhan peprida yang belum sepenuhnya diketahui yang merangsang aktivitas mitotik jaringan rertenru (misal- bat maka gen-gen ini kembali aktif untuk memproduksi nya, faktor pertumbuhan epidermis). protein jam dan siklus kembali berulang. Masing-masing Kini kita mengalihkan perhatian kepada kelenjar endo- siklus berlangsung selama satu hari. Kadar protein-protein krin sentrai lainnya- kelenjar pineal. jam yang berfluktuasi menyebabkan perubahan sikiikKETENJAR PINEAL DAN IRATUASIRKADIAN sinyal keluar dari SCN, yang pada gilirannya menyebab- kan perubahan siklik organ-organ efektor sepanjang hari.Kelenjar pineal, sebuah struktur kecil berbentuk kerucut Salah satu contoh adalah variasi diurnal sekresi kortisolpohon cemara yang terletak di tengah otak (lihat Gambar (lihat Gambar 18-4, h.726). Karena itu, irama sirkadian5-7b,h. 157, dan Gambar 18-1, h. 726), mengeluarkan hor- berkaitan dengan fluktuasi protein jam, yang mengguna-mon melatonin. (Jangan mengacaukan melatonin dengan kan lengkung umpan balik untuk mengontrol prJuksi-pigmen yang menggelapkan kulit, melanin). Meskipun mela-tonin telah ditemukan pada tahun 1959 namun para peneliti nya sendiri. Dengan cara ini, penentuan waktu internalbaru berhasil mengungkapkan berbagai fungsinya akhir-akhir ini. Salah satu peran melatonin yang telah diterima adalah mekanisme otomatis yang inheren dalam susunansecara luas adalah membantu menjaga irama sirkadian tubuh genetik neuron-neuron SCN.sesuai siklus terang-gelap. Kita pertama-tama akan mem-bahas tentang irama sirkadian secara umum sebelum melihat SINKRONISASI JAM BIOLOGIS DENGAN SINYALperan melatonin dalam aspek ini dan membahas fungsi lain LINGKUNGANhormon ini. Tanpa pengaruh dari luar, jam biologis ini umumnya me-I Nukleus suprakiasmatikus adalah jam biologis lakukan siklus sedikit lebih lambat daripada siklus ling- kungan yang24 jam. SCN membentuk siklus yang reratautama. berlangsung .ekit\", 25 jam. Siklus ini konsisten untuk orang yang bersangkutan tetapi agak bervariasi di antaraLaju sekresi hormon bukan satu-satunya faktor di tubuh orang. Jika jam induk/utama ini tidak se cara rerus-menerus mengikuti dunia luar maka irama sirkadian tubuh akanyang berfluktuasi secara siklis dalam periode 24 jam. Manusia secara progresif keluar dari sinkronisasi dengan siklus terang (periode aktivitas) dan gelap (periode istirahat).memiliki jam biologis serupa untuk banyak fungsi tubuhlain, berkisar dari ekspresi gen hingga proses fisiologik misal- Karena itu, SCN harus disetel ulang setiap hari olehnya regulasi suhu (lihat h. 710) hingga perilaku. Jam biologisinduk yang berfungsi sebagai pemacu untuk irama sirkadian petunjuk lingkungan sehingga irama biologis sinkrontubuh adalah nukleus suprakiasmatikus (SCN). Nukleus dengan tingkat aktivitas yang dipengaruhi oleh lingkung-ini terdiri dari sekelompok badan sel saraf di hipotalamus di an sekitar. Efek tidak dipertahankannya relevansi jam internal dengan lingkungan sangat dikenal oleh orangatas kiasma optik, titik di mana bagian dari serat saraf yang mengalami jet lagketika irama inheren mereka tidak sama dengan sinyal eksternal. SCN bekerja sama denganmasing-masing mata menyilang ke belahan otak yang ber- kelenjar pineal dan produk hormonnya melatonin men-lawanan (supra artinya \"di atas\"; kiasma artinya 'persilangan\") sinkronkan berbagai irama sirkadian dengan siklus siang-(lihat h. 225; Gambar 5-7b, h. 157; dan Gambar 18-5, h.726). Lepas muatan spontan neuron-neuron SCN yang malam 24 jam. (Untuk pembahasan rentang masalah-berirama berperan besar dalam menentukan banyak irama masalah yang berkaitan dengan ketidaksinkronan denganharian inheren tubuh. sinyai lingkungan, lihat fitur penyerta dalam boks, Kon- sep, Tantangan, dan Kontroversi). I Melatonin membantu menjaga irama sirkadian tubuh sesuai dengan siklus terang-gelap.PERAN PROTEIN JAM Perubahan intensitas sinar yang terjadi setiap hari merupa- kan petunjuk lingkungan urama yang digunakan uniukPara ilmuwan telah berhasil mengungkap mekanismemolekular yang mendasari osilasi sirkadian SCN. Gen- menyesuaikan jam induk SCN. Fotoreseptor khusus digen spesifik di dalam neuron SCN yang aktif sendiri retina menangkap sinyal dan menyalurkannya langsung kememicu serangkaian proses yang menyebabkan terben- SCN. Fotoreseptor ini berbeda dari sel batang dan seltuknya protein jam di sitosol yang mengelilingi nukleus. kerucut yang digunakan untuk menerima atau memper-Seiring dengan berjalannya hari, protein-protein jam initerus menumpuk, akhirnya mencapai jumlah kritis, saat sepsikan cahaya (lihat h. 224). Pan ilmuwan baru-baru iniprotein tersebut diangkut ke dalam nukleus. Di sini menemukan bahwa melanopsin, suatu protein yang rer-protein-protein tersebut menghambat proses genetik yang dapat di sel ganglion rerina khusus (lihat h. 221), adalahmenyebabkan produksinya. Kadar protein jam secara reseptor untuk cahaya yang menjaga tubuh tetap sinkron dengan waktu eksternal. Sebagian besar sei ganglion retinaPrinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 749

menerima masukan dari fotoreseptor batang dan kerucut. sama sekali independen dan berespons terhadap tingkatAkson dari sel-sel gangiion ini membentuk saraf optik yangmembawa informasi ke korteks penglihatan di lobus oksi- pencahayaan, seperti mereran cahaya di kamera, dan bukanpitalis (lihat h. 222). Di antara sel-sel ganglion rerina yang terhadap kontras, warna, dan kontur yang dideteksi oleh sistem visual pembentuk bayangan. Sel ganglion retinaberorientasi secara visual terselip sekitar 1%o sampai 2o/o sel pendeteksi pencahayaan dan mengandung melanopsin iniganglion retina yang membentuk sistem deteksi sinar yang memberi petunjuk kepada kelenjar pineal tentang adaKonsep, Tantangan, dan Kontroversi\"Main-main\" dengan Jam BiologisPenelitian memperlihatkan bahwa Para pekerja yang bekerja secara mahal dalam sejarah dunia. Terbentukkesibukan yang tinggi dalam kehidup- giliran ini lebih banyak mengidap uap di dalam reaktor yangan modern, stres, kebisingan, polusi, tukak, insomnia, iritabilitas, depresi,dan jadwal tidak teratur yang diikuti menyebabkan atap bangunanoleh banyak pekerja dapat menggang- dan ketegangan daripada mereka yang penampung terlepas. Awan tebalgu irama internal, yang menggambar- bekerja dengan jadwal teratur. radiasi membumbung ke angkasa dan menyebar ke seluruh Eropa dan dunia.kan bagaimana lingkungan eksternal Kehidupan mereka berubah sama Sementara para pekerja berupayayang sehat mempengaruhi Iingkungan sekali. Yang lebih memperparah, keras menutup inti radioaktif yanginternal-dan kesehatan kita. karyawan yang kelelahan dan berkurang konsentrasinya karenanya meleleh dan menyebarkan radiasi ke Dr. Richard Restak, seorang ahlineurologi dan penulis, mencatat lelah merupakan ancaman bagi angkasa, seluruh dunia mengamati dengan ketakutan.bahwa \"irama lazim bangun dan tidur masyarakat secara keseluruhan.... tampaknya menghasilkan efek yang Bencana Chernobyl, seperti Marilah kita lihat suatu contoh. kecelakaan di Three Mile lsland,menstabilkan kesehatan fisik dan Pada jam 4 pagi di ruang kontrol mungkin ditimbulkan oleh parapsikologis kita\". Pengganggu terbesar karyawan yang bekerja pada waktu- reaktor nuklir Three Mile lsland di waktu yang tidak memungkinkanirama sirkadian alami kita adalah Pennsylvania, tiga operator melakukan mereka berpikir jenih. Kita harusjadwal kerja yang berubah-ubah, yang kesalahan pertama dari serangkaian berpikir berapa banyak kecelakaan kesalahan yang menyebabkan pesawat, kecelakaan Ialu lintas, danternyata sering dijumpai di negara- terjadinya kecelakaan nuklir terburuk tindakan malpraktek medis yangnegara industri. Saat ini, satu dari dalam sejarah Amerika Serikat. Parasetiap empat pria pekerja dan satu dari operator tersebut luput mengamati mungkin dapat ditelusuri ke kesalahan lampu peringatan dan tidak melihat penilaian akibat kita bekerja melawansetiap enam wanita pekerja memiliki bahwa sebuah katup penting tetap irama tubuh yang inheren.jadwal kerja yang bervariasi-sering terbuka. Ketika para operator giliran pagi masuk ke ruang kontrol keesokan Berkat penelitian-penelitianbertukar antara kerja malam dan harinya, mereka segera menemukan tentang irama biologis, para penelitisiang. Di banyak negara industri, untuk kesalahan tersebut, tetapi sudahmengoptimalkbn pemakaian peralatan terlambat. Pipa-pipa dalam sistem kini mengetahui cara-cara untuk menyetel ulang jam biologis yangdan bangunan, karyawan bekerja siang meledak, mengirim uap radioaktif dan dapat mengurangi penderitaan dan air ke udara dan masuk ke dua gangguan yang dialami oleh paradan malam. Sebagai contoh, lebih gedung. John Gofman dan Arthur pekerja dengan giliran kerja (shift) Tamplin, dua ahli kesehatan radiasi, serta memperbaiki kinerja pekerjabanyak restoran dan toko yang buka memperkirakan bahwa radiasi yang24 jam sehari dan lebih banyak petugas malam. Sebagai contoh, satu tindakankesehatan yang harus jaga malam dibebaskan dari kecelakaan akan sederhana adalah membuat giliran menyebabkan paling sedikit 300 dan jaga dalam siklus tiga mingguan agaruntuk mengobati korban kecelakaan. mungkin hingga 900 kasus kanker jam biologis karyawan dapat Untuk mengurangi beban, banyak mematikan pada para penduduk yang menyesuaikan diri. Dan daripada memindahkan pekerja dari giliranperusahaan yang memiliki giliran kerja tinggal di sekitar reaktor tersebut, siang hari ke giliran malam, pindahkan(shift) 24 jam mengubah jadwal kerja meskipun \"pakar\". lain (khususnya dari industri nuklir) menyangsikan proyeksi mereka ke depan, bukan ke belakangmereka. Satu minggu, karyawan (sebagai contoh, dari tugas siang kebekerja pada giliran siang. Minggu ini, dan menyatakan bahwa kecelakaan tugas sore). Hal ini mempermudahberikutnya mereka bekerja malam, dari tersebut tidak akan menimbulkan penyesuaian. Sinar terang juga dapattengah malam hingga jam 8 pagi. dampak yang nyata. Apapun akibat- digunakan untuk menyetel ulang jam nya, kecelakaan tahun 1979 di Three biologis. lni adalah ongkos kecil yangMinggu berikutnya lagi mereka Mile lsland telah menelan biaya harus dikeluarkan demi memperolehbekerja dari jam 4 sore hingga tengah beberapa milyar dolar untuk pekerja yang lebih sehat danmalam. Banyak dari pekerja ini merasa pembersihannya. masyarakat yang lebih aman. Selainlelah hampirsetiap waktu dan . . itu, pemberian suplemen melatonin,mengalami kesulitan untuk tetap Pada akhir April 1986, terjadi hormon yang menyetel jam internalterjaga sewaktu bekerja. Kinerja kerusakan reaktor nuklir lain. Kece- lakaan ini, di Chernobyl di bekas Uni agar sesuai dengan siklus lingkungan,karyawan merosot karena kelelahan. Soviet, jauh lebih parah. Pada pagi dini mungkin terbukti bermanfaat untukKetika tiba di rumah, para karyawan hari, dua teknisi sedang memeriksa menyetel ulang jam tubuh saat jamtersebut kelelahan tetapi tidak dapat tersebut tidak sinkron dengan reaktor. Mereka, dengan menyalahitidur karena mereka berusaha tidur protokol operasional standaL memati- si nya l-sinyal eksternal.saat tubuh mereka mencoba mem- kan sistem keamanan kunci. Satubangunkan mereka. Sayangnya, kesalahan dalam menilai ini (mungkinperubahan jadwal mingguan ini tidak akibat kelelahan) menyebabkanpernah memungkinkan jam tubuh kecelakaan nuklir paling besar dankaryawan untuk menyesuaikan dirisecara penuh. Sebagian besar orangmemerlukan 4 sampai 14 hari untukmenyesuaikan diri secara penuhdengan jadwal baru.75O Bab 18

tidaknya cahaya dengan mengirim sinyalnya melalui traktus PERSPEKTIF BAB lNl: FOKUS PADA retinohipotalamikus ke SCN. Jalur ini berbeda dari sistem saraf yang menghasilkan persepsi visual. SCN menyampai- HOMEOSTASIS kan pesan mengenai status pencahayaan ke kelenjar pineal. Ini adalah cara utama jam internal dikoordinasikan dengan Sistem endokrin adalah salah satu dari dua sistem regulatorik wakrr 24 jam sehari. Melatonin adalah hormon kegelapan. utama tubuh; yang lainnya adalah sistem saraf. Melalui Sekresi melatonin meningkat hingga 10 kali lipat selama hormon-hormonnya sebagai pembawa pesan yang bekerja malam hari dan kemudian rurun ke kadar rendah selama lambat, sistem endokrin umumnya mengarur aktivitas yang siang hari. Fluktuasi sekresi melatonin, selanjutnya mem- lebih memerlukan durasi dibanding kecepatan. Sebagian bantu menyamakan irama biologis tubuh dengan sinyal siang-malam eksternal. besar dari aktivitas ini ditujukan untuk mempertahankan Perkiraan peran melatonin selain mengatur jam biologis homeostasis. Kontribusi spesifik organ endokrin sentral pada rubuh, juga mencakup yang berikur: homeostasis adalah sebagai berikut:I Meiatonin menginduksi tidur alami tanpa efek samping I Unit hipotalamus-hipofisis anrerior mengeluarkan vaso-yang menyertai obat sedatif hipnotik. presin, yang bekerja pada ginjal selama pembentukan urin untuk membanru mempertahankan keseimbangan H,O.I Melatonin dipercayai menghambat hormon yang m€- Kontrol keseimbangan HrO, selanjutnya penting bagi peme- liharaan osmolariras CES dan volume sel yang sesuai. rangsang aktivitas reproduksi. Pubertas mungkin dipicu oleh pen urunan sekresi melaroni n. I Hormon-hormon yang dikeluarkan oleh hipofisis ante-I Dalam sebuah peran terkaitnya, pada sebagian spesies, rior umumnya tidak secara langsung berperan dalam homeo- stasis. Sebagian besar hormon tersebut bersifat tropik; yaitu,fluktuasi musiman sekresi meiatonin yang berkaitan merangsang sekresi hormon lain.dengan perubahan lama siang hari merupakan pemicu I Namun, hormon pertumbuhan dari hipofisis anrerior,pe nting perkembangbiakan, migrasi, dan hibernasi musim- selain memiliki efek mendorong pertumbuhan, juga memi-I Pada peran terkait lainnya, melatonin digunakan dalam liki efek metabolik yang membantu mempertahankan kon- sentrasi asam amino, glukosa, dan asam lemak dalam darah.percobaan klinis untuk mengontrol kehamilan, karena padakadar tinggi hormon ini menghentikan ovulasi (pengeluaran I Kelenjar pineal mengeluarkan melatonin, yang membantusel telur). Kontrasepsi pria yang menggunakan melatoninuntuk menghentikan produksi sperma juga sedang dikem- menyamakan irama sirkadian tubuh dengan siklus terangbangkan. (periode aktivitas) dan gelap (periode inaktivitas) lingkungan.I Melatonin tampaknya merupakan antiolcidan yang Kelenjar endokrin perifer juga membantu mempertahankan homeostasis melalui cara-caraberikut:sangat efektif, suatu alat pertahanan terhadap radikal-radikalbebas yang merusak sistem biologis. Radikal bebas adalah f Hormon membantu mempertahankan konsentrasi nu- trien di lingkungan internal dengan mengarahkan reaksi-partikel yang kekurangan elektron dan tidak stabil sertasangat reaktifdan destruktif. Radikal bebas diperkirakan ber- reaksi kimia yang berperan dalam penyerapan, penyimpanan,peran dalam beberapa penyakit kronik misalnya penyakit dan pengeluaran molekul-molekul ini oleh sel. Selain itu, lajuarteri koronaria (lihat h. 360) dan kanker serta dipercayai metabolisasi nutrien-nutrien ini umumnya dikontrol olehberperan dalam proses penuaan. sistem endokrin.I Bukti mengisyaratkan bahwa melatonin dapat memper- I Keseimbangan garam, yang penring untuk mcmper-lambat proses penuaan, mungkin dengan membersihkan tahankan volume CES dan tekanan darah arteri yang sesuai,radikal bebas atau melalui cara lain. dicapai dengan penyesuaian reabsorpsi garam oleh ginjal selama pembentukan urin di bawah kontrol hormon.I Melatonin tampaknya meningkatkan imunitas dan te- I Demikian juga, hormon bekerja pada berbagai sellah dibuktikan melawan sebagian dari penyusutan timus,sumber limfosit T (lihat h. 459), yang berkaitan dengan usia, sasaran untuk mempertahankan konsentrasi kalsium dan elektrolit lain dalam plasma. Elektrolit-elektrolit ini, selanjut-pada hewan percobaan. nya, berperan kunci dalam aktivitas homeostatik. Sebagai contoh, pemeliharaan kadar kalsium dalam batas-batas yang CATAIAN KLINIS. Karena melatonin diperkirakan sempit sangat penring bagi eksitabilitas otot dan saraf sertamemiliki banyak fungsi maka pemakaian suplemen mela- pembekuan darah, yaitu sebagian dari aktivitas untuk mem-tonin untuk berbagai penyakit tampaknya sangat menjanji-kan. Namun, sebagian besar peneliti berhati-hati tenrang pertahankan kehidupan.rekomendasi suplemen melatonin sampai efektivitasnya se- I Sistem endokrin memadukan berbagai proses penye-bagai obat dibuktikan. Sementara itu, banyak orang beralihke melatonin sebagai suplemen kesehatan; keamanan dan suaian yang membantu tubuh mempertahankan homeostasisefektivitas pemakaian ini tidak diatur oleh Food and Drug sebagai respons terhadap kondisi stres.Administration. Dua pemakaian melatonin yang paling I Sistem endokrin dan saraf bekerja sama untuk mengon-umum adalah untuk mencegah jet lag dan membantu trol sistem sirkulasi dan pencernaan, yang pada gilirannyatidur. melaksanakan aktivitas-aktivitas homeostatik penting. Di luar homeostasis, hormon mengarahkan proses pertumbuh- an dan mengontrol sebagian besar aspek sistem reprodulai.Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 751

RINGKASAN BAB lah Gambar 18-6). (1) Vasopresin menahan air selama pembentukan urin. (2) Oksitosin merangsang kontraksiPrinsip Umum Endokrinolo Si (h. 725-7 3l)I Hormon adalah pembawa pesan kimiawi jarak jauh yang uterus selama persalinan dan penyemprotan susu ketika dikeluarkan oleh kelenjar endokrin tanpa duktus ke da- menyusui. lam darah, yang mengangkut hormon ke sasaran spesifik tempat hormon mengontrol fungsi tertentu dengan I Hipofisis anterior mengeluarkan enam hormon peptida mengubah aktivitas protein di dalam sel sasaran. yang dihasilkannya sendiri. Lima hormon hipofisis anterior Hormon dikelompokkan ke dalam dua kategori ber- bersifat tropik. ( I ) Thyro id+ timulating hormone (TSH) me- rangsang sekresi hormon tiroid. (2) Hormon adrenokorti- dasarkan perbedaan kelarutannya serta dikelompokkan kotropik (ACTH) merangsang sekresi kortisol oleh korteks lebih lanjut sesuai struktur kimiawinya-hormon hidrofilik adrenal. (3 dan 4) Hormon gonadotropik-/ llicle-srimula- (hormon pepdda dan katekolamin) dan hormon lipofilik ting hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH)-me- (hormon steroid dan hormon tiroid). rangsang produksi gamet (sel telur dan sperma) serta sekresi Sistem endokrin sangat penting dalam mengatur metabolis- hormon-hormon seks. (5) Hormon pertumbuhan (GH) me organik, keseimbangan HrO dan elektrolit, pertumbuh- an, dan reproduksi serta dalam membantu tubuh mengha- secara tak langsung merangsang pertumbuhan dengan me- dapi stres. (Liharkh Gambar 18-1 danTabel 18-2, h. 732). Sebagian hormon bersifat tropik, yaitu fungsinya adalah rangsang sekresi somatomedin, yang pada gilirannya men- merangsang dan mempertahankan kelenjar endokrin lain. dorong pertumbuhan tulang dan jaringan lunak. GH juga Konsentrasi plasma efektif masing-masing hormon memiliki efek metabolik. (6) Prolaktin merangsang sekresi normalnya dikontrol oleh perubahan laju sekresi hormon. susu dan tidak bersifat tropik bagi kelenjar endokrin lain. Sekresi sel endokrin terutama dipengaruhi oleh dua jenis sinyal regulatorik langsung: (1) sinyal saraf, yang mening- (Lihatlah Gambar l8-7. katkan sekresi hormon sebagai respons terhadap kebu- I Hipofisis anterior membebaskan hormonnya ke dalam tuhan spesifik dan mengatur variasi diurnal sekresi; dan (2) sinyal dari hormon lain, yang bersifat stimulatorik darah jika berikatan dengan releasing dan inhibiting dari hormon tropik atau inhibitorik dari hormon sel sasaran melalui mekanisme umpan balik negatif. (Lihatkh hormone dari hipotalamus. Hipotalamus, sebaliknya, di- Gambar 18-2, 18-3, 18-4, dan 18-8). Konsentrasi plasma efektif suatu hormon juga dapat di- pengaruhi oleh berbagai sinyal saraf dan hormon pengon- pengaruhi oieh laju pengeluarannya dari tubuh oleh pro- trol. (Lihatlah Tabel 18-3 serta Gambar 18-8 dan I8-9) . ses inaktivasi metabolik dan ekskresi serta untuk sebagian hormon, oleh laju pengaktifannya atau tingkat peng- I Baik hipotalamus maupun hipofisis anrerior dihambat ikatannya ke protein plasma. (Lihatlah Gambar 18-2). Disfungsi endokrin terjadi jika hormon dihasilkan terlalu secara umpan balik negatif oleh produk kelenjar endokrin banyak atau terlalu sedikit atau ketika responsivitas sel sa- sasaran dalam sumbu hipotalamus-hipofisis anterior- saran terhadap hormon berkurang. (Lihatkh Tabel 18-1). kelenjar sasaran. (Lihatlah Gambar 18-8).Hipotalamus dan Hipofisis (h. 731-7 40) Kontrol Endokrin Pertumbuhan (h. 7 4O-7 49)I Kelenjar hipofisis terdiri dari dua lobus berbeda, hipofisis I Pertumbuhan tidak saja bergantung pada hormon per- posterior dan hipofisis anterior. (Lihatlah Gambar 18-5). tumbuhan dan hormon lain yang mempengaruhi per- tumbuhan misalnya hormon tiroid, insulin, dan hormonI Hipotalamus, suatu bagian dari otak mengeluarkan sem- seks tetapi juga pada faktor genetik, diet yang memada.i, serta bebas dari stres atau penyakit kronik. Lonjakan bilan hormon peptida. Dua disimpan di hipofisis poste- pertumbuhan pesat terjadi selama beberapa tahun per- rior, dan tujuh diangkut oleh pembuluh darah khusus- tama kehidupan dan selama pubertas. (Lihatkh Gambar sistem porta hipotalamus-hipofisis-ke hipofisis anterior, tempat hormon-hormon tersebut mengatur pengeluaran I 8-t 0). sejumlah hormon hipofisis anterior. (Lihatlah Gambar I Hormon pertumbuhan (GH) terutama mendorong per- 18-6 dan 18-9). tumbuhan secara tak langsung dengan merangsang hatiI Hipofisis posterior pada hakikatnya adalah perluasan saraf memproduksi golongan somatomedin. Somatomedin utama, ata't insulin-like growth factor, adalah IGF-I, yang hipotalamus. Dua hormon peptida kecil, vasopresin dan bekerja secara langsung pada tulang dan jaringan lunak untuk menghasilkan sebagian besar dari efek mendorong oksitosin, disintesis di dalam badan sel neuron neuro- pertumbuhan. Jalur GH/IGF-I menyebabkan pertum- sekretorik yang terletak di hipotalamus. Dari badan sel buhan melalui stimulasi sintesis protein, pembelahan sel, serta pemanjangan dan penebalan tulang. (Lihatlah Gam- tersebut hormon-hormon ini mengalir melalui akson un- tuk disimpan di ujung saraf di dalam hipofisis posterior. bar 18-11 dan I8-12). Hormon-hormon ini disekresikan secara independen dari hipofisis posterior ke daiam darah sebagai respons ter- I Hormon pertumbuhan juga memiliki efek metabolik hadap potensial alai yang berasal dari hipotalamus. (Lihat' langsung yang tidak berkaitan dengan pertumbuhan, misalnya konservasi karbohidrat dan mobilisasi simpanan lemak. (Lihatlah Gambar 18-12). I Sekresi hormon pertumbuhan oleh hipofisis anterior di- atur secara umpan balik negatif oleh dua hormon hipo- talamus, grouth hormone-releasing hormone dan growth752 Bab 18

hormone-inhibiting hormona (somatostatin). (Lihatkh sirkadian tubuh harus disinkronkan atau disesuaikan Gambar 18-12). untuk menyamai sinyal-sinyal lingkungan sehingga irama internal tetap sinkron dengan siklus terang-gelap ekster-I Kadar hormon pertumbuhan tidak terlalu berkaitan nal. dengan periode pertumbuhan pesat. Sinyal utama untuk meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan lebih ber- Di mata, fotoreseptor khusus yang berespons terhadap kaitan dengan kebutuhan metabolik daripada pertum- buhan, yaitu tidur lelap, olahraga, stres, gula darah ren- cahaya tetapi tidak terlibat dalam penglihatan, mengirim dah, peningkatan asam amino darah, atau penurunan impuls ke SCN. Melalui SCN, sekresi hormon melatonin asam lemak danh. (Lihatlah Gambar 18-12). kelenjar pineal secara ritmis berfluktuasi seiring siklus terang-gelap, berkurang pada siang hari dan meningkatKelenjar Pineal dan Irama Sirkadian (h. 749-751) pada malam hari. Melatonin, selanjutnya, dipercayaiI Nukleus suprakiasmatikus (SCN) adalah jam biologis mensinkronkan irama sirkadian alami tubuh, misalnya variasi diurnal (siang-malam) sekresi hormon dan suhu utama tubuh. Variasi konsentrasi protein jam yang ber- tubuh, dengan petunjuk eksternal misalnya siklus siang- sifat siklis dan spontan di dalam SCN menyebabkan malam. perubahan siklis lepas muatan neuron dari daerah ini. Peran lain yang diperkirakan dilakukan oleh melatonin Setiap siklus memerlukan waktu sekitar sehari dan men- adalah (1) mendorong tidur; (2) mempengaruhi aktivitas jalankan irama sirkadian (harian) tubuh. reproduksi, termasuk dimulainya pubertas; (3) bekerja sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebasI Irama inheren osilator endogen ini berlangsung sedikit yang merugikan; dan (4) meningkatkan imunitas. lebih lama daripada 24 jam. Karena itu, setiap hari iramaSOAL LATIHANPertanyaan Obyektif (Jawaban di h. A-60) (a) kortisol (b) ACTH L Satu hormon dapat mempengaruhi lebih dari satu jenis (c) CRH sel sasaran. (Benar atau salah?) (1) ... dari hipotalamus merangsang sekresi (2) ... dari2. Hiposekresi atau hipersekresi suatu hormon dapat ter- hipofisis antreror. (3) . . .., selanjutnya, merangsang jadi meskipun kelenjar endokrinnya sama sekali normal. sekresi (4) ... dari korteks adrenal. Melalui mekanisme umpan balik negatif, (5) ... menghambat sekresi (6) ... (Benar atau salah?) dan lebih lanjut mengurangi sensitivitas hipofisis anterior3. Satu kelenjar endokrin dapat mengeluarkan lebih dari terhadap (7)... satu hormon. (Benar atau salah?) Pertanyaan Esai4. Satu sel sasaran dapat dipengaruhi oleh lebih dari satu 1. Sebutkan fungsi keseluruhan sistem endokrinl hormon. (Benar atau salah) 2. Bagaimana konsentrasi suatu hormon dalam plasma di-5. Sernua kelenjar endokrin hanya memiliki fungsi endo- atur secafa normal? l<rin. (Benar atau salah?) 3. Tirliskan hormon-hormon hipofisis posterior dan sebut-6. ... di hipotalamus adalah jam biologis utama tubuh. kan secara singkat fungsi masing-masing!7. Pengurangan yang ditimbulkan sendiri jumlah reseptor 4. Tuliskan hormon-hormon hipofisis anrerior dan sebut- untuk hormon spesifik dikenal sebagai ... kan secara singkat fungsi masing-masing!8. Kadar hormon pertumbuhan di darah tidak lebih dnggi 5. Bandingkan hubungan antara hipotalamus dan hipofisis selama masa pertumbuhan anak dibandingkan masa dewasa. (Benar atau salah?) posterior dengan hubungan antara hipotalamus dan9. Suatu hormon yang fungsi utamanya mengatur kelenjar hipofisis anterior. Jelaskan peran sistem porta hipotala- mus-hipofisis serta releasing dan inhibiting hormoneendokrin lain diklasifikasikan secara fungsional sebagaihormon.... hipotalamus!10. Aktivitas di dalam lapisan tulang rawan tulang yang di- 6. Jelaskan kerja hormon pertumbuhan yang tidak berkait- kenal sebagai ... berpiran dalam pemanjangan tulang. an dengan pertumbuhan! Apa efek hormon pertumbuh-11. Tirnjukkan hubungan di antara berbagai hormon di an untuk mendorong pertumbuhan? Apa peran somato- medin (IGF)?sistem hipotalamusihipofisis anterior/korteks adrenal 7. Bahaslah kontrol sekresi hormon pertumbuhan!dengan menggunakan kode jawaban berikut untuk 8. Apa sumber, fungsi, dan perangsang sekresi melatonin?mengidentifikasi hormon y^ng termasuk ke dalam ^pasetiap pertanyaan. Prinsip-Prinsip Endokrinologi; Kelenjar Endokrin Sentral 753

UNTUK DIRENUNGKAN(Penjelasan di h. ,{-60) darah untuk menenrukan apakah keadaan ini disebab-1. Apakah anda mengharapkan konsentrasi releasing dan kan oleh defek di tingkat hipotalamus/hipofisis anteriorinhibiting hormone hipotalamus dalam sampel darah atau di tingkat korteks adrenal?vena sistemik lebih tinggi, lebih rendah, atau sama 4. Mengapa pria dengan sindrom feminisasi testis biasanyadengan konsentrasi hormon-hormon ini dalam sampel berrubuh sangat tinggi? darah porta hipotalamus-hipofi sis. 5. Pasar gelap untuk memperoleh hormon pertumbuhan telah terbentuk di antara para atlet angkat beban dan2. Dengan memikirkan tentang lengkung kontrol umpan atlet iain. Apa efek hormon pertumbuhan yang menye- balik di antara TRH, TSH, dan hormon tiroid, apakah anda mengharapkan konsentrasi TSH akan normal, di babkan atlet yang sudah dewasa menggunakan hormon atas normal, atau kurang daripada normal pada orang yang dietnya kekurangan iodium (suatu unsur yang ini dalam dosis suplemental? Apa kemungkinan efek sampingnya? penting untuk membentuk hormon tiroid)?.3. Seorang pasien memperlihatkan gejala kelebihan sekresikortisol. Faktor apa yang dapat diukur dalam sampelKASUS KLINIS fisis. Penyakit ini diobati dengan pembedahan yang meng- angkat kelenjar hipofisisnya. Grapi sulih hormon apa yang(Penjelasan di h. A-60)Pada usia 18 tahun dan dengan tinggi 8 kaki, Anthony O, akan diperlukan oleh Anthony?didiagnosis mengidap gigantisme akibat suatu tumor hipo-SUMBER BACAAN PHYSIOEDGE Pilih Chapter l8 dari ment clrop-tlown, atarklik di salah satuSitus PhysioEdge dari banyak resource.Situs untuk buku ini berisi banyak alat bantu belajar, serta Untuk bacaan anjuran, lihatlah InfoTrac' College Editioni Research di situs PhysioEdge atau pergi langsung ke Tiacbanyak gagasan untuk pembacaan dan penelitian lebih lanjut. College Edition, perpustakaan riset online anda, di:Masuldah ke: http://infotrac.thomsonlearning.comhttp://biology.brooftscole.com/sherwoodhp6754 Bab 18

Sistem Endokrin $lst*m iu$:ar!'r r::cmp*ntahar:kan Fnmnne*stasie $*mm*aqls**s6s c**elxiia$ bagI $ee*amgxx.xngara fuic!up se{ $s$-sei n**r':lbentuk Sel s&stmrn {u}***h Sel memerlukan pasokan nutrien yang terus-menerus untuk menopang berbagai reaksi kimia penghasil energi. Fungsi normal sel bergantung pada keseimbangan yang benar ait dan berbagaiSistem endokrin, melalui hormon yang disekresikan dan nutrien, adaptasi terhadap stres, dan pemeliharaan keseim-masuk ke dalam aliran darah, umumnya mengatur aktivitas bangan garam; pankreas endokrin, yang mengeluarkanyang lebih memerlukan durasi daripada kecepatan. Kelenjarendokrin perifer mencakup kelenjar tiroid, yang mengontrol hormon-hormon yang penting dalam metabolisasi molekul nutrien; dan kelenjar paratiroid, yang mengeluarkan suatulaju metabolik basal tubuh; kelenjar adrenal, yang mengeluar- hormon yang penting bagi metabolisme Ca2n.kan hormon-hormon yang penting bagi metabolisasi molekul756


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook