Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 4. Penyakit Virus

Bab 4. Penyakit Virus

Published by haryahutamas, 2016-04-02 08:17:25

Description: Bab 4. Penyakit Virus

Search

Read the Text Version

PENYAKIT VIRUS VERUKA VULGARIS (Kutil)Definisi Tumor intraepidermal yang disebabkan infeksi virus papiloma.Penyebab dan r Penyebab : Virus papiloma, tergolong virus kecil berukuran 4045 rt\", berintiepidemiologi DNA. o Umur : Paling banyak pada anak-anak. o jenis kelamin : Insiden pada pria dan wanita sama.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Mula-mula berupa hiperkeratosis biasa, translusen, licin, sebesar kepala jarum pentul, dalam beberapa minggu sampai bulan membesar, dapat sampai sebesar kelereng,Pemeriksaan kulit kasar, berwarna coklat tua, abu- abu atau hitam seperti bertanduk.Gambaran o Loknlisasi Paiing sering di tangan, jari-jari tangan dan kaki sertahistopatologi: telapak tangan/kaki, tapi dapat pula tumbuh di mana saja pada epidermis dan mukosa. o Efloresmsi/sifat-sifatnya : Mula-mula papula kecil seukuran kepala jarum, wama seperti kulit biasa, jernih, kemudian tumbuh menonjol, permukaan papilar warna lebih gelap dan hiperkeratotik. . Epidermis ; Hiperkeratosis, parakeratosis, papilomatosis, akantosis. ; Peiebaran pembuluh darah dan sebukan sel-sel radang kronik, o DermisDiagnosis banding 1. Tuberkulosis kutis uerukosa: lesi tunggal, lebih kasar dan dapat memanjang dengan penyebaran serpiginosa. 2. Prurigo nodularis: biasanya pada ekstremitas bagian ekstensor disertai rasa gatal. Dapat dibedakan dengan veruka vulgaris melalui pemeriksaan histopatologiPenatalaksanaan o Kuret dan elektrodesikasi ringan. o Bedah krio (= cryosurgery) dengan nitrogen cair. o Asam triklorasetat 50-80%. . Keratolitik: asam salisilat 20\"k, asarn laktat 10%.Prognosis 65% sembuh sponlan dalam 2 tahun.

Penvakit Virus 77 Gambar 4.1 Veruka vulgaris. Tampak beberapa papula dengan permukaan kasar. VERUKA PLANADefinisi Adalah kutil yang berwarna seperti kulit atau kehitaman, lunak, berbentuk papula- papula datar berdiameter 1-3 mm, terutama timbul di wajah, leher, permtikaanPenyebab danepidemiologi ekstensor lengan bawah dan tangan. Penyebab : Virus papiloma tergolong virus kecil berukuran 40-45 pr, berinti Umur DNA. : Terutama pada anak-anak, kadang-kadang dewasa lebih dari 30 tahun. o Lingkungan : Sering pada penderita SLE dan specific immunoincompetcnce.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Kutil umumnya multipel/banyak, berkumpul pada wajah, leher, pLlnggung tangan, pergelangan tangan dan kaki, serta lutut. Pada laki-laki yang mencukur jenggotnyaPemeriksaan kulit dan wanita yang mencukur bul\"r tungkai dapat terjadi autoinokulasi. o Loknlisasi : Terutama pada kepala, pipi, hidung dan pr.rnggung tangan. . EJloresarci/sifat sifntnya r Vegetasi miliar-lentikular dengan permukaan yang datar, licin, multipel dan berbatas tegas.Gambaran Perubahan terutama di rete ridge. Pada stratum korneum terdapat gambaran sepertihistopatologi: anyaman keranjang.Pemeriksaan Fenomena Koebner positif .pembantu/laboratorium L. Neatts rterr\"tkosus : Lesi tunggal, warna merah muda, keabuan atau coklat,Diagnosis banding terdapat tonjolan tanduk. 2. Liken plaruLs r Papula berbatas tegas, predileksi pada permukaan fleksor dan badan. 3. Moluskum kontagiosum : Papula bulat berwarna putih seperti lilin dengan dele pada permukaannya.

78 Saripati Penyakit Kulit r Nitrogen cair 5-15 detik.Penatalaksanaan o Bedah listrik dengan elektrokauterisasi.Prognosis o Asam vitamin A0,7o/o dalam krim dapat dicoba. Baik. Gambar 4.2 Veruka plana. A, Papula-papula miliar sampai lentikular, permukaan rata. B. Papula-papula permukaan rata di kaki. C. Papula- papula miliar sampai lentikular di tangan.

Penyakit Virus 79 MOLUSKUM KONTAGIOSUMDefinisi Adalah sejenis tumor virus yang terbatas pada manusia dan kera, d.isebabkan oleh virus DNA yang tergolong pox virus.Penyebab dan o penyebab Pox virus, tergolong virus besar dengan diameter 200-300 p, berinti o lJmur DNA.epidemiologi r Kebersihan Terutama pada anak-anak. o Lain-lain Pada anak sekolah sering karena mandi di kolam renang. Pada de- wasa ditularkan dari salon kecantikan. Ada hubungan dengan pemakaian imunosupresif.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Seringkali asimtomatis, terkadang lesi besar meradang dan tampak sebagai furunkel.penyakitPemeriksaan kulit o Loknlisasi : Wajah, badan, kadang-kadang pada perut, bagian bawah perut, genitalia. o EJloresensi/sfafsifatnya ; Papula berdiameter 1-5 mm, diskrit, berwarna seperti kulit atau putih mutiara, meninggi, tampak seperti lilin dengan umbilikasi kecil, sendiri-sendiri atau ber- kelompok.Gambaran Proliferasi sel-sel stratum spinosum membentuk lobuli. Lobuli dipisahkan septahistopatologi: jaringan ikat, di dalamnya terdapat 'badan moluskum' berupa sel-sel bulat atau lonjong yang mengalami degenerasi keratohialin.Pemeriksaan Potong papula, oleskan isinya antara 2 gelas objek, diwarnai dengan Wright, Giemsapembantu/ atau Gram. Lihat di bawah mikroskop, 'badan moluskum'berbentuk telur, berdindinglaboratorium licin homogen, diameter sampai 25 p.bandingDiagnosis 7. Karsinoma sel bascil: pada orang tua, sering mengalami ulserasi. 2.Verukn aulgaris: vegetasi lentikular, permukaan kasar, kering, warna keabu-abuan, kulit di sekitarnya tidak meradang. 3.Keratoakantoma: biasanya nodula-nodula keras, pada bagian tengah didapati sumbatan keratin. Biasanya ditemukan di daerah wajah, telinga dan punggung tangan.Penatalaksanaan o Kuretase tajam, bersihkan dan berikan salep. o Bedah beku dengan nitrogen cair atau salju COr. o Mengeluarkan badan moluskum dengan menusuk papula, kemudian diberikan salep antibiotik.Prognosis Umumnya baik, dapat sembuh spontan.

80 Sarpati Penyakit Kulit $ .-:' Gambar 4.3 Moluskum kontagiosum. Tampak papula-papula lentikular berisi benda-benda moluskum, ada yang linear dan ada yang konfluen. Gambar 4.4 Moluskum kontagiosum. Papula-papula dengan \"dele\". HERPES SIMPLEKSDefinisi Suatu lesi akut berupa vesikel berkelompok di atas daerah yang eritema, dapat satu atau beberapa kelompok terutama pada atau dekat sambungan mukokutan.Penyebab danepidemiologi r Penyebab : Herpes virus hominis (HVH) dengan diameter 150 m, o Umur merupakan virus DNA. r Jenis kelamin : Dapat menyerang semua umur. : Frekuensi sama pada pria dan wanita.

Penyakit Virus 81 o Keturunan : Virus herpes dapat menyerang janin in utero. r Lingkungan : Makinrendahstatusekonomi,makinbanyakjumlah o Faktor pencetus karier : Menstruasi, emosional, trauma, sanggama.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Awitan penyakit didahului perasaan gatal, rasa terbakar dan eritema selama beberapapenyakit menit sampai beberapa jam, kadang-kadang timbul nyeri saraf . Pada infeksi primer gejala-gejala lebih berat dan Iebih lama jika dibandingkan dengan infeksi rekuren, yaitu berupa malaise, demam dan nyeri otot.Pemeriksaan kulit o Lokalisasi ; Paling sering pafla/dekat sambungan mukokutan. c Efloresensi/sifat-sifatnya : Vesikel-vesikel miliar berkelompok, jika pecah membentuk ulkus yang dangkal dengan kemerahan pada daerah di se- kitarnya.Cambaran Tampak vesikel intraepidermal, infiltrat leukosit dan akantolisis akibat degenerasihistopatologi: balon sel-sel epidermis. Dapat terlihat badan inklusi asidofiiik intranukleus yang dikelilingi halo.Pemeriksaan 1. Pemeriksaan sel raksasa dengan percobaan Tzanck.pembantu/ 2. Pemeriksaan antibodi dengan teknik fluoresensi langsung.laboratorium 3. Kultur jaringan.Diagnosis banding T.Impetigo: cairan serosa dan krusta menonjol pada impetigo. 2. Herpes zoster sekitar bibir: lesi sepanjang perjalanan saraf. 3. Ulkus durum: pemeriksaan lapangan gelap, dapat ditemukan spiroketa.Penatalaksanaan Pengobatan bersifat simtomatis. Jika vesikel pecah: 1. Kompres dengan sol. kalium-permanganas 1/5000. 2. Obat-obat antiseptik seperti: povidon yodium. 3. Idoksuridin (IDU) 5-/'0% untuk menekan sintesis DNA. 4. Alkohol T0% untuk mengeringkan dan desinfeksi. Sistemik: Dapat dicoba dengan asiklovir 5 x 400 mglhari selama 5-10 hari. Pada pasien imunokompeten: o Lesi inisial : asiklovir 5 x 200 mg selama 5-10 hari. o Infeksi rekuren asiklovir: 5 x 200 mg selama 5 hari atau 2 x 400 mg/hari. Pada pasien dengan tanggap imun lemah (immunocompromised): . Herpes mukokutan primer : asiklovir 5 x 200 mg/hari selama 10 hari. . Herpes imunokutan rekuren : asiklovir 5 x 400 mg selama 5-7 hari.Prognosis Cenderung rekuren.

82 Saripati Penyakit Kulit Gambar 4.5 Herpes simpleks. Tampak Gambar 4.6 Herpes simpleks di sudut mulut. vesikel-vesikel berkelompok di pipi, ada dele. HERPES GENITATISDefinisi Adalah infeksi akut pada genitalia dengan gaqrbaran khas berupa vesikelPenyebab danepidemiologi berkelompok pada dasar eritema, dan cenderung bersifat rekuren.Gejala singkat o Penyebab : umumnya disebabkan oleh herpes simpleks virus tipe 2 (herpes vi-penyakit o Umur rus hominis tipe2), tetapi sebagian kecil dapat pula oleh tipe 1.Pemeriksaan kulit : Dewasa muda/masa seksual aktif. o Jenis kelamin : Insidens yang sama pada pria dan wanita.Gambaran o Faktor yang memengaruhi rekurensi penyakit atau faktor pencetus, antara iain:histopatologi: menstruasi, koifus, gangguan pencemaan, stres emosi, kecapaian, dan obat-obatan. Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: Umumnya kelainan klinis/keluhan utama adalah timbulnya sekumpuianvesikel pada kulit atau mukosa dengan rasa terbakar dan gatal pada tempat lesi, kadang,kadang disertai gejala konstitusi seperti malaise, demam, dan nyeri otot. Masa inkubasi sukar di tentukan b ias anya berkis ar antara 2-72 hari. o Loknlisasi : Pada wanita biasanya pada labia mayora, labia minora, klitoris dan introitus vagina. Pada pria vesikel biasanya terdapat pada prepusium, gians penis dan korpus penis. o Efloresmsi/sifafsifatnya: Vesikel berkeiompok di atas daerah eritematosa pada alat kelamin. Vesikel mudah pecah, meninggalkan ulkus-ulkus kecil, dangkal dan jika sembuh tidak menimbulkan jaringan \ Parut' vesikel-vesikel pada lapisan prickle (stratum spinosum) berisi cairan yang mengandung sel-sel epitel akantolitik, ieukosit, sel raksasa dan fibrin. Vesikel mukosa berbeda dengan vesikel kulit; vesikei mukosa relatif tak berisi cairan, jumlah fibrin lebih banyak serta sel-sel di atas vesikel lebih tebal dan edema.

Penyakit Virus 83 Gambar 4.7 Herpes genitalis. A. VesikeLveskel yang sudah pecah di glans penis. B. Vesikel berkelompok di korpus penis, dikelilingi daerah eritematosa.Pemeriksaan 1. Menemukan badan inklusi pada sediaan apus cairan vesikel yang dicat denganpembantu/ Giemsa (percobaan Tzanck).laboratorium 2. Biakan virus pada membran korioalantois ayam atau kultur jaringan.Diagnosis banding 3. Inokulasi pada binatang. 4. Mikroskop elektron untuk melihat morfologi virus.Penatalaksanaan 5. Pemeriksaan serologik: o Menentukan jenis antibodi spesifik o Imunofluoresensiuntukmenentukan antigenvirus dan jenis imunoglobulinnya. 6. Pemeriksaan histopatologik Semua ulkus pada genitalia seperti: 1. Sifilis: ulkus lebih besar, bersih dan ada indurasi. 2. Ulkus mole: ulkus kotor, merah dan nyeri. 3. Limfogranulotns oenereuru: ulkus sangat nyeri didahului pembengkakan kelenjar inguinal. 4. Balanoposfifis; biasanya disertai tanda-tanda radang yang jelas. 5. Sksbies: rasa gatal lebih berat, kebanyakan pada anak-anak. 6. Lesi septik dan troumo: didahului riwayat trauma. Sampai sekarang belum ada obat yang memuaskan untuk terapi herpes genitalis, namun pengobatan secara umum perlu diperhatikan. o Menjaga kebersihan lokal o Menghindari trauma atau faktor pencetus. Obat-obat topikal yang sering dipakai adalah: povidon yodium, idoksuridin (IDU), sitosin arabinosida/sitarabin, adenin arabinosida/vidarabin, pelarut organik: alkohol 70oh, eter, timol 40% dalam kloroform. Dapat pula dengan inaktivasi fotodinamik dan larutan zatwarna seperti biru metilen, merah netral atau flavin. Lesi inisial : Asiklovir 5 x 200 mg selama 7 hari. Valasiklovir 2 x 500 mg selama 7 hari. Famsiklovir 3 x 500 mg selama 7 hari. Lesi rekuren : Asiklovir 5 x 200 mglhari selama 5 hari atau Valasiklovir 2 x 500 mg/hari selama 5 hari.

84 Saripati Penyakit KulitPrognosis Pengobatan supresif : Asiklovir 2 x 400 mg/hari selama 7 har| Valasiklovir 2 x 500 mglhari selama 7 lnari. Famsiklovir 2 x 250 mglhari selama 7 hari. Cukup baik meskipun tak ada pengobatan yang memuaskan untuk mencegah kekambuhan HERPES ZOSTERDefinisi Adalah radang kulit akut, mempunyai sifat khas yaitu vesikel-vesikel yang tersusun berkelompok sepanjang persarafan sensorik kulit sesuai dermatom.Penyebab danepidemiologi . Penyebab : Virus V-2, kelompok virus herpes termasuk virus sedang o fJmur berukuran 140-200 m dan berinti DNA. : Biasanya pada dewasa, kadang-kadang juga pada anak-anak. o Jenis kelamin : Insiden pada pria dan wanita sama banyaknya. Musim/ik1im : Tidak tergantung musim. .Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Biasanya ada neuralgia beberapa hari sebelum atau bersama-sama dengan kelainanPemeriksaan kulit kulit. Adakalanya sebelum timbul kelainan kulit didahului oleh demam. KelainanGambaranhistopatologi: kulit tersebut mula-mula berupa eritema kemudian berkembang menjadi papula danDiagnosis banding vesikula yang dengan cepat membesar dan menyatu sehingga terbentuk bula. Isi vesikel mula-mula jernih, setelah beberapa hari menjadi keruh dan dapat puia bercampur darah. jika absorbsi terjadi, vesikula dan bula akan menjadi krusta. o Loknlisasi : Bisa di semua tempat, paling sering pada servikal IV dan lumbal II. . Efloresensi/sifat-sifatnya : Lesi biasanya berupa kelompok-kelompok vesikel sampai bula di atas daerah yang eritematosa. Lesi yang khas bersifat unilateral pada dermatom yang sesuai dengan letak saraf yang terinfeksi virus. o Tampak vesikula bersifat unilokular, biasanya pada stratum granulosum, kadang- kadang subepidermal. Yang penting adalah temuan \"sel balon\" yaitu sel stratum spinosum yang mengalami degenerasi dan membesar, juga badan inklusi ('lipschutz') yang tersebar dalam inti sel epidermis, dalam jaringan ikat dan endotel pembuluh darah. Dermis: dilatasi pembuluh darah dan sebukan limfosit. r Jika menyerang wajah, daerah yang dipersarafi N. V cabang atas disebut herpes zoster frontalis. o jika menyerang cabang oftalmikus N. V disebut herpes zoster oftalmik. o Jika menyerang saraf interkostal disebut herpes zoster torakalis. I Jika menyerang daerah lumbal disebut herpes zoster abdominalis/lumbalis. 1. Herpes simpleks: hanya dapat dibedakan dengan mencari virus herpes simpleks dalam embrio ayam, kelinci, tikus. 2. Vnrisela: biasanya lesi menyebar sentrifugal, selalu disertai demam. 3. Impetigo aesikobulosn:lebih sering pada anak-anak, dengan gambaran vesikel dan bula yang cepat pecah dan menjadi krusta.

PenyakitVirus 85Penatalaksanaan c Gambar 4.8 Herpes zoster. A. Vesiket-vesikel berketompok dengan daerah eritematosa.'g. Vesikel- vesikel berkelompok dengan edema. C. Herpes zoster di genital. a Istirahat. a Untuk mengurangineuralgia dapat diberikan analgetik. a Usahakan supaya vesikel tidak pecah untuk menghindari infeksi sekunder, yaitu dengan bedak salisil2%. jika terjadi infeksi sekunder dapat diberikan antibiotik lokal misal, salep kloramfenikol 2%. Pengobatan spesifik belum ada. Beberapa penulis menganjurkan vitamin B,, suntikan hipofisis 0,5-1 cc/hari, antibiotik spektrum luas misalnya kloramfenikol, tetrasiklin untuk mengurangi infeksi sekunder. Untuk mengurangi neuralgia pascaherpetika dapat diberikan kortikosteroid seperti prednison dan deksametason.

86 Saripati Penyakit KulitPrognosis Pada orang muda dan anak-anak umumnya baik. HERPES ZOSTER OFTALMIKDefinisi Infeksi virus herpes zoster yang mengenai bagian ganglion gasseri yang menerima serabut saraf dari cabang oftalmikus saraf trigeminus (N. V), ditandai dengan erupsi herpetik unilateral pada kulit.Penyebab dan o Penyebab : Virus varisela-zoster, kelompok virus herpes tergolong virus sedangepidemiologi o rrmur ,3:1f,il'#l?il1;\"\" o Insiden pada pria dan wanita samaGejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Infeksi diawali dengan nyeri kulit pada satu sisi kepala dan wajah disertai gejala konstitusi seperti lesu, demam ringan. Gejala prodromal berlangsung 1{ hari sebelum kelainan kulit timbul. Fotofobia, banyak keluar air mata, kelopak mata bengkak dan sukar dibuka.Pemeriksaan kulit o Loknlisasi : Di atas daerah yang dipersarafi cabang oftalmikus . N.trigeminus. Elloresensi/sifat-sifatnya ; Daerah eritematosa dan edematosa, di atasnya terdapat vesikel, pustula, krusta kekuningan dan jaringan parut. Kelainan pada mata: kemosis, vesikel di konjungtiva, nodula episklera, ulkus kornea, iridosiklitis, paresis saraf dan otot.Gambaran Reaksi peradangan pada ganglion gasseri. Infiltrasi limfosit. Kerusakan sel ganglion.histopatologi: Degenerasi cabang oftalmikus N. trigeminus.Pemeriksaan 1. Biakan jaringan 2' Imunofluoresensipembantu I 3. Apusan TzancklaboratoriumbandingDiagnosis Impetigo aesikobulosa: tidak begitu nyeri dan banyak pada anak- anak, vesikel mudah pecah karena dinding vesikel lebih tipis.Penatalaksanaan Penderita harus dirawat di rumah sakit dengan pengawasan yang hati-hati terutama untuk kelainan-kelainan mata. o Sistemik : Penisilin; tetrasiklin jika infeksi sekunder. Dapat pula digunakan antibiotik lain, kortikosteroid, analgetik. Jika perlu sedativa. c Topiknl : Talk bismuth subgalat; zincum oksida 10%; lotio kalamin. Mata: salep tetrasiklin 7o/o, gar arnisin 0,1o/o. Terapi herpes zoster dan herpes oftalmik Imunokompeten : Asiklovir 5 x 800 mg/hari selama 7 hari. Valasiklovir 100 mg setiap 8 jam selama 7 lnari. Famsiklovir 200 rng/hari selama 7 hari. Immunocompromised dengan komplikasi diobati dengan asiklovir 10 mglkg BB IV tiap 8 jam selama 10 hari.

Prognosis Penyakit Virus 87 Baik pada anak dan orang muda. Pada orang tua dapat menimbulkan sekuele neu- ralgia pascaherpetika. Gambar 4.9 Herpes zoster oftalmik- Vesikel- vesikel pada kelopak mata atas dan bawah. Gambar 4.10 Herpes zoster fasialis (N. Vll r. mandibularis). Kelompok vesikel konfluen, edema.

88 Saripati Penyakit Kulit VARISELA (cacar air)Definisi Adalah penyakit yang disebabkan virus varisela dengan gejala di kulit dan selaput lendir berupa vesikula dan disertai gejala konstitusi.Penyebab danepidemiologi o Penyebab : Virus varisela-zoster, yaitu kelompok virus herpes berukuran 140- 200 m berinti DNA. o Umur : Sangat menular, terutama menyerang anak- anak. Jika menyerang . orang dewasa gejala biasanya lebih berat. . Lingkungan l Penyakit ini cepat sekali menular pada orang-orang di lingkungan penderita.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Masa inkubasi antara 11-21 hari (rata-rata L4hari), disusul oleh gejala prodromal yang ringan selama 1-2 hari. Penderita demam, anoreksia dan malaise, pada kulitPemeriksaan kulit timbul papula kemerahan yang kemudian menjadi vesikula. Vesikel-vesikel baru tetap terbentuk sementara vesikel terdahulu pecah, mengering dan menjadi krusta, dengan demikian pada suatu saat akan tampak bermacam-macam ruam kulit (polimorf). Vesikel biasanya beratap tipis, bentuknya bulat/lonjong menyerupai setetes air sehingga disebut teardrop aesicle. o Loknlisasi : Terutama pada badan dan sedikit pada wajah dan ekstremitas. Mungkin juga timbul pada mulut, palatum mole dan faring. o Efloresensi/sifat-sfotnya : Vesikel berukuran miliar sampai lentikular, di sekitarnya terdapat daerah eritematosa. Dapat ditemukan beberapa stadium perkembangan vesikel mulai dari eritema, vesikula, pustula, skuama hingga sikatriks (polimorf).Gambaran Vesikula terdapat dalam epidermis, terbentuk akibat'degenerasi balon', sangat sukarhistopatologi: dibedakan dari kelainan histopatologik pada herpes zoster dan herpes simpleks.Diagnosis banding Herpes zoster: lesi monomorf, nyeri; biasanya unilateral.Penatalaksanaan Biasanya pengobatan hanya simtomatik, yaitu analgetik dan antipiretik seperti metampiron atau asetaminofen. Lokal dapat diberikan bedak basah atau bedak kering yang mengandung salisil 27o atau mentol 2%. Kalau terdapat infeksi sekunder berikan antibiotik. Terapi varisela o Imunokompeten Anak-anak : Asiklovir 20 mg/kg BB IV selama7 hari. Dewasa : Asiklovir 5 x 800 mg/hari selama 7 har| Valasiklovir 3 x 1000 rnglhari selama 7 hari. Famsiklovir 3 x 200 mglhari selama 7 hari. c Immunocompromised: Asiklovir 5 x 800 mg/hari selama 7 hari. o Penyakit berat/wanita hamil : Asiklovir IV 10 mglkg BB tiap 8 jam selamaT hari.Prognosis Baik.

Penyakit Virus 89Gainbar 4.11 Varisela. A. Vesiket-vesikel di wajah. B. Bentuk vesikel yang khas, terdapat dele. C'vesikel dikelilingi daerah eritematosa.

90 Saripati Penyakit Kulit KONDILOMA AKUMINATADefinisi Adalah pertumbuhan jaringan yang bersifat jinak, superfisial, terutama di daerah genital.Penyebab dan o Penyebab : Virus golonganpapova.epidemiologi o umur : Hanya menyerang orang dewasa. r Jenis kelanrin : Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.Faktor-faktor yang . Bangsa/ras : Semua bangsa dapat diserang penyakit ini, banyak padamemengaruhi wanita hamil'timbulnya r Kebersihan/higiene : Memegang peranan penting untuk timbulnya penyakit,penyakii: :p:e:n9y3aKi'l,rimiur.or albus dan kandidiasis sering menvertai o Lingkungan :Yanglembapdanbasahmempermrldahtimbulnyapenyakit.Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:penyakit Mulai dengan papula miliar selanjutnya terbentuk tonjolan-tonjolan (filiformis). Penderita kadang-kadang mengeluh nyeri.Pemeriksaan kulit o Lokslisasi : Vulva, labia mayora, minora, glans penis, prepusium dan korpusGambaran . penls.histopatologi: Efloresensi : Tumor dengan permukaan berbenjol-benjol menyerupai kembang kol, warna merah dan konsistensi lunak, dapat berbentuk hiper- piasia, sesil atau tak rata. . Epidermis : Hiperkeratosis, parakeratosis, papilomatosis, edema antar se1 dan akantosis serta vakuolisasi. o Dermis : Pelebaran pembuluh darah dan sebukan sel radang kronik.Pemeriksaan Pemeriksaan darah serologi untuk sifilis.pembantu/laboratoriumDiagnosis banding 7, Kondiloma lata pada sifilis, biasanya dengan permukaan rata dan STS positif. Ditemukan spiroketa dengan mikroskop lapangan gelap. 2. Moluskum kontagiosum; biasanya bentuk rata, dapat dikeluarkan badan-badan moluskum.Penatalaksanaan r Tingtura podofilin 20% ditutulkan pada lesi. o Salep 5 fluorourasil 57o. o Elektrokauterisasi. o Bedahbeku dengannitrogencair. o Pada yang tidak dikhitan dapat dilakukan eksisi dan khitan.Prognosis Baik.

['enyakit Virui -( 91Gambar 4.12 Kondiloma akuminata. Beniolansebesar buah duku, permukaan menyerupai buahberi. Gambar4.13 Kondilomaakumi1ata.A.Papula-papulabeftangkai,filiformisdi labiamayora.B.Kondiloma dengan permukaan menyerupai kembang kol. C. Kondiloma akuminata tumbuh di muara uretra eksterna.

92 Saripati Penyakit Kulit KONDILOMA RAKSASADefinisi Adalah pertumbuhan yang bersifat jinak, superfisial disebabkan oleh virus papova. Biasanya tumbuh pada anus dan genitalia pada pria maupun wanita, dan ditandaiPenyebab danepidemiologi denganpertumbuhan yang sangat cepat, vegetatif membenluk massa seperti kembang kol dan dapat menyebar ke jaringan yang lebih dalam secara kompresif. o Penyebab : Grup virus papova (golongan DNA virus), tergolong virus kecil o lJmur dengan ukuran 40-50 m' : Masa aktivitas seksual dewasa yaituL6-25 tahun. o Jenis kelamin: Lebih sering pada pria. o Kebersihan : Cenderung pada orang yang tidak disunat, smegma tidak dibersihkan. o Keturunan : Ibu hamil dapat menularkan penyakit ini pada laring bayi.penvakitGejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan: f\"xffi\"r'iIiTJ1il:?i\",r1',trf,hyfilI*'J\":':JJ\"\";f}frT#fi*#*13;:* kembang kol.Pemeriksaan kulit e Loknlisasi : Padapriadiprepusium,glanspenis;padawanitadivulva, sekitar anus. o Efloresensi/sifafsifatnya : Vegetasi jengger ayam, merah muda, lunak, permukaan tidak rata.Gambaran Parakeratosis, papilomatosis, hiperkeratosis, akantosis, edema interselular, m. basa-histopatologi: lis intak.Pemeriksaan Membrana basalis intak.pembantu/laboratoriumbandingDiagnosis 7. Karsinoma epidermoid : Kadang-kadang sulit dibedakan dengan kondiloma raksasa. 2.TBC aerukosa ; Permukaan lesi biasanya kering dan ferukosa.Penatalaksanaan Umum : . Tidak boleh kontak seksual. r Khusus : o Genital dibersihkan. o Elektrokauterisasi. o o Bedahbeku dengan salju COr. 50%. o Podofilin 2010'/\", asam triklorasetat Krim S-fluorourasil 5%. Bedah listrik dan dikhitan.Prognosis Baik.

Penyakit Virus g3Gambar 4.14 Kondiloma raksasa. Tampakpertumbuhan menyerupai jengger ayam,bergabung menjadi sebesar bola tenis.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook