Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore b_fe99c30e-cbc8-4814-be2b-9c0e7593cf23

b_fe99c30e-cbc8-4814-be2b-9c0e7593cf23

Published by haryahutamas, 2016-06-01 12:31:32

Description: b_fe99c30e-cbc8-4814-be2b-9c0e7593cf23

Search

Read the Text Version

1) Kelebihan Pasar Persaingan Sempurnaa) Persaingan Sempurna Memaksimumkan Efisiensi Dalam pasar persaingan sempurna, masuknya pengusaha baru menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah pada harga yang sama. Per- usahaan-perusahaan yang ingin bertahan harus mencapai ongkos produksi minimum. Dalam jangka panjang, perusahaan akan mendapatkan laba normal. Laba normal iniSumber: Swasembada 10/XIV/14–27 Mei 1998 terjadi jika harga sama dengan biayaGambar 5.1 produksi yang terendah. Dengan demiki-Efisien produksi dengan otomatisasi dilakukan untuk an, efisiensi produksi selalu dicapai olehmencapai ongkos produksi minimum. perusahaan dalam persaingan sempurna.b) Persaingan Sempurna Memberi Kebebasan dalam Ber- tindak Persaingan sempurna menghindari terbentuknya konsentrasi perusahaan di segolongan kecil masyarakat. Tidak satu pihak pun yang mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga dan jumlah produksi. Pilihan masyarakat tidak dibatasi oleh pemerintah atau asosiasi produsen. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan. Dengan adanya kebebasan dalam berproduksi, maka masyarakat memiliki pilihan membeli lebih banyak.2) Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna a) Persaingan Sempurna Tidak Mendorong Inovasi Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Akibatnya, perusahaan tidak memiliki keuntungan jangka panjang dari pengembangan teknologi. Jika satu perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dengan menurunkan ongkos, perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Selain itu, keuntungan perusahaan sangat kecil maka perusahaan tidak bisa mengembangkan teknologi- nya. Enggannya produsen berinovasi menyebabkan konsumen tidak dapat memenuhi sebagian kebutuhannya yang semakin berkembang. b) Membatasi Pilihan Konsumen dalam Satu Jenis Produk Tertentu Karena barang yang dihasilkan oleh produsen dalam pasar persaingan sempurna identik satu sama lain, maka konsumen mempunyai pilihan produk yang terbatas. Pilihan142 EKONOMI Kelas X

yang terbatas mengakibatkan banyak kebutuhan konsumenyang terbatas dan kepuasan konsumen berkurang.c) Persaingan Sempurna Dapat Menimbulkan Ongkos SosialPerusahaan dalam pasar persaingansempurna selalu berusaha men-capai ongkos produksi yang minimal.Kadang kala, cara-cara yangdigunakan merugikan kepentinganmasyarakat. Misalnya, produksi yangefisien tersebut menimbulkanpencemaran lingkungan. Sehinggamau tidak mau harus dikeluarkanongkos sosial dalam upaya menang-gulangi pencemaran lingkungan.Coba Anda sebutkan contoh-contoh Sumber: www.indopos.co.idpencemaran lingkungan yang di-sebabkan oleh suatu usaha produksi Gambar 5.2 Pencemaran lingkungan.di sekitar Anda!3. Pasar Persaingan Tidak SempurnaDalam pasar persaingan tidak sempurna ada satu bentuk pasar yangekstrem, yaitu pasar monopoli. Bentuk yang lain adalah pasar oligopolidan pasar persaingan monopolistik.a. Pasar Monopoli Dari banyak karakteristik pasar persaingan tidak sempurna yang ada, salah satunya adalah pasar dengan satu penjual dari suatu produk (barang dan jasa) yang tidak mempunyai produk pengganti.1) Pengertian Pasar MonopoliStruktur pasar monopoli memiliki kondisi yang bertentangandengan persaingan sempurna. Dalam pasar monopoli hanyaterdapat satu perusahaan atau satu penjual. Misalnya,Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalahsatu-satunya perusahaan pengelolalistrik di Indonesia. Listrik adalah barangyang sangat vital dan tidak mempunyaibarang pengganti yang sangat dekat.Monopoli terjadi karena di pasarterdapat faktor-faktor yang menghambat(barrier to entry) yang mencegah penjual-penjual lain untuk memasuki pasartersebut. Ada dua jenis faktor peng-hambat, yaitu penghambat teknis dan Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 5.3penghambat legal. PLN merupakan contoh pasar monopoli. Pasar Barang dan Pasar Input 143

Faktor penghambat teknis dapat terjadi pada penjual yang mampu menghasilkan produk dengan cara-cara yang inovatif, misalnya menemukan cara berproduksi yang baru, menemukan teknologi atau menemukan faktor produksi yang baru. Sedangkan faktor penghambat legal muncul bila penjual tunggal menghasilkan dan menjual produk dengan pemberian hak monopoli oleh pemerintah untuk menghasilkan dan menjual produk tersebut. Pemberian hak monopoli oleh pemerintah kepada penjual akan menutup kemungkinan penjual lain untuk menghasilkan dan menjual produk tersebut. Contohnya adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diberi kekuasaan tunggal oleh pemerintah untuk mendistribusikan listrik di seluruh tanah air. Faktor penghambat legal yang lain adalah apabila penjual tunggal menghasilkan produk dengan pemberian hak paten oleh pemerintah untuk menjual produk tersebut. Hak paten adalah hak yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau produsen yang berhasil menemukan sesuatu yang sangat bermanfaat, seperti cara berproduksi baru, teknologi baru, atau faktor produksi baru. Pemberian hak paten akan menutup kemungkinan penjual lain untuk menghasilkan produk tersebut. 2) Karakteristik Pasar Monopoli Karakteristik pasar monopoli sangat berbeda dengan pasar persaingan sempurna. a) Hanya Terdapat Satu Perusahaan Dalam pasar monopoli hanya ada satu perusahaan, dengan demikian barang dan jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli di tempat lain. Pembeli tidak mempunyai pilihan kecuali membeli dari perusahaan monopoli. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh perusahaan. Selain itu, jika hanya ada satu perusahaan atau penjual maka kualitas barang kurang bagus karena tidak ada barang lain sebagai saingannya. b) Tidak Adanya Barang Pengganti yang Mirip Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain dalam pasar. Aliran listrik adalah contoh barang yang tidak mempunyai barang substitusi yang mirip. Mungkin Anda berpikir bahwa lampu minyak dapat menggantikan fungsi penerangan listrik. Lampu minyak tidak dapat menggantikan listrik karena tidak dapat menghidupkan alat-alat listrik lain.144 EKONOMI Kelas X

c) Adanya Hambatan untuk Memasuki Industri (Barriers to Entry) Adanya hambatan untuk memasuki industri merupakan ciri sekaligus penyebab terbentuknya pasar monopoli. Tanpa sifat ini, pasar monopoli tidak akan terbentuk. Jika tidak ada hambatan memasuki industri, keuntungan perusahaan monopoli akan menarik perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.d) Perusahaan Merupakan Penentu Harga (Price Maker) Sebagai satu-satunya perusahaan dalam pasar, perusahaan monopoli dapat menentukan harga pasar. Permintaan yang dihadapi perusahaan sama dengan permintaan pasar secara utuh, sehingga hukum permintaan juga berlaku baginya. Perusahaan hanya bisa memperbanyak kuantitas barang yang dijual jika dia bisa menurunkan harga.e) Promosi dan Iklan Kurang Diperlukan Karena tidak ada saingan lain di pasar, perusahaan tidak perlu menarik pembeli dengan cara beriklan. Namun, iklan dapat dibuat untuk menjaga hubungan baik dengan pembeli. Bisakah Anda menyebutkan contoh iklan jenis ini dari televisi, radio atau surat kabar yang pernah Anda lihat?Tulislah ciri pasar monopoli dan dampak (konsekuensinya). Kumpulkanhasilnya kepada guru Anda!No. Ciri Pasar Monopoli Dampak1. . . . . ....2. . . . . ....3. . . . . ....4. . . . . ....5. . . . . .... Pasar Barang dan Pasar Input 145

3) Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolia) Kelebihan Pasar Monopoli(1) Perusahaan monopoli memper-oleh keuntungan lebih sehinggamemiliki dana untuk melakukanpenelitian dan pengembangan.Hasilnya dapat berupa pe-ningkatan kualitas produk, teknikproduksi, atau penciptaanproduk baru.(2) Adanya efisiensi usaha karenaskala produksi yang besar.Efisiensi ini dapat dilakukan Sumber: www.ees.dkmelalui spesialisasi pekerjaan,pembelian bahan mentah dalam Gambar 5.4jumlah besar, penggunaan Pasar monopoli memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan penelitian.teknologi massal, dan sebagainya.b) Kelemahan Pasar Monopoli (1) Monopoli menyebabkan distribusi pendapatan menjadi lebih tidak merata. Monopoli mendapatkan keuntungan di atas normal dan ini hanya dinikmati oleh pengusaha monopoli atau pemegang sahamnya. (2) Hak eksklusif yang diberikan pada perusahaan tunggal belum tentu menjamin bahwa harga ditetapkan pada tingkat rendah. Walaupun perusahaan dapat mencapai skala ekonomis, bisa jadi perusahaan menetapkan harga tinggi karena sadar bahwa ia menguasai pasar. (3) Masyarakat tidak memiliki banyak pilihan dalam mengonsumsi barang dan jasa, hanya terbatas pada hasil produksi perusahaan monopoli. Komisi Pengawas Persaingan Usaha Produsen monopolistik kecuali untuk kasus-kasus tertentu, seringmendapat anggapan buruk dari masyarakat karena bisa merugikanmasyarakat. Untuk mencegah kerugian yang mungkin dialami masyarakat,pemerintah melarang pendirian usaha monopoli atau usaha yang menjurusmonopoli, yaitu dengan membuat perangkat hukum undang-undang.Bahkan, di Indonesia pelaksanaan undang-undang ini diawasi oleh KomisiPengawas Persaingan Usaha. 146 EKONOMI Kelas X

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) adalah lembaga independen yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah serta pihak lain, KPPU berfungsi menyusun peraturan pelaksanaan dan memeriksa berbagai pihak yang diduga melanggar UU No. 5/1999 tersebut serta memberi putusan mengikat dan menjatuhkan sanksi terhadap para pelanggarnya. KPPU bertanggung jawab kepada presiden dan melaporkan hasil kerjanya kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Komisi yang diresmikan pada 7 Juni 2000 ini terdiri atas sebelas anggota termasuk seorang ketua dan wakil ketua yang pengangkatannya atas persetujuan DPR, dengan masa jabatan selama lima tahun. Pengawasan pelaksanaan undang-undang tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan KPPU dimaksudkan untuk mewujudkan perekonomian Indonesia yang efisien melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif, yang menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi semua pelaku usaha. Dengan tujuan yang sama, KPPU juga berupaya mencegah praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat. Upaya KPPU menjamin agar setiap orang yang berusaha di Indonesia berada dalam situasi persaingan yang sehat dan wajar adalah untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan posisi dominan oleh pelaku ekonomi tertentu. Kesempatan berusaha yang terjaga akan membuka lebar kesempatan konsumen untuk mendapatkan pilihan produk yang tidak terbatas, yang memang menjadi hak mereka. Berjalannya kehidupan yang menjamin keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum ini pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber: www.kppu.or.idb. Pasar Oligopoli Di beberapa sektor bidang usaha industri manufaktur, perkebunan, pertambangan, serta perdagangan besar Anda akan menjumpai beberapa perusahaan besar yang dominan. Perusahaan- perusahaan ini disebut perusahaan oligopoli. 1) Pengertian Pasar Oligopoli Pasar oligopoli merupakan pasar yang terdiri atas beberapa atau sejumlah kecil penjual saja, sementara itu banyak sekali konsumen atau pembeli. Karena jumlah produsen sedikit, maka kegiatan usaha suatu perusahaan akan berpengaruh pada kegiatan perusahaan yang lain. Pada pasar oligopoli perusahaan dapat bersaing secara langsung namun dapat pula melakukan penggabungan atau merger. Apabila dalam pasar tersebut terdiri atas dua orang produsen disebut pasar duopoli. Contoh pasar Pasar Barang dan Pasar Input 147

duopoli adalah pasar sistem komputer (software) yang sampai sekarang hanya dikuasai oleh dua sistem yaitu Linux dan Win- dows saja. Skala ekonomi serta adanya kegiatan merger atau peng- gabungan perusahaan merupakan dua penyebab utama terbentuknya pasar oligopoli. Kegiatan penggabungan usaha (merger) bertujuan menggabungkan perusahaan yang semula bersaing agar dapat menguasai pasar. Skala ekonomi membuat perusahaan mampu memproduksi output secara efisien. Skala ekonomi dapat tercapai jika ada kemajuan teknologi. Per- usahaan biasanya memulai dengan teknologi sederhana, kemudian terjadi kemajuan teknologi berupa pembelian mesin- mesin berkapasitas besar. Perusahaan bisa memproduksi lebih banyak dengan biaya rendah. 2) Karakteristik Pasar Oligopoli Pasar oligopoli banyak dijumpai di negara yang maju karena teknologi sudah sangat modern. Teknologi modern mencapai efisiensi jika jumlah produksi besar sekali. Keadaan ini menimbulkan kecenderungan berkurangnya jumlah per- usahaan. Karakteristik pasar oligopoli antara lain: a) Hanya terdapat beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan sedikit, antara 2 sampai 20 perusahaan dalam suatu negara. Masing-masing perusahaan mem- punyai pengaruh atas harga dengan cara mengubah jumlah yang ditawarkan. Karena jumlah perusahaan sedikit, maka terdapat saling ketergantungan antarperusahaan yang ada di pasar. Misalnya jika ada satu perusahaan menurunkan harga, maka perusahaan lain akan bereaksi dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang ikut menurunkan harga, ada pula yang mengeluarkan produk tandingan. b) Menghasilkan barang homogen dan berbeda corak. Barang-barang yang diperjualbelikan ada yang bersifat homogen (sama) dan ada yang berbeda corak (terdiferensiasi). Jika barang bersifat homogen, persaingan lebih banyak bersifat harga sedangkan jika barang berbeda corak, persaingan lebih banyak bersifat persaingan bukan harga. c) Terdapat hambatan masuk ke dalam pasar hingga hanya ada sejumlah kecil perusahaan dalam pasar tersebut. d) Perusahaan oligopoli perlu melakukan iklan. Iklan secara terus-menerus sangat diperlukan oleh per- usahaan yang menghasilkan barang berbeda corak. Kegiatan promosi secara aktif ini bertujuan menarik pembeli148 EKONOMI Kelas X

baru dan mempertahankan pembeli lama. Sarana beriklan dapat dengan media elektronik seperti radio, televisi, internet, media massa, dan ruang publik. 3) Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli a) Kelebihan Pasar Oligopoli Karena perusahaan-perusahaan oligopoli mencoba meng- hindari persaingan harga, maka mereka lebih memusatkan diri pada persaingan bukan harga. Hal ini mendorong mereka mengadakan pengembangan teknik produksi serta perbaikan kualitas produk. Penemuan baru tidak bisa cepat ditiru atau diimbangi perusahaan pesaing, sehingga ada dorongan kuat untuk memacu kemajuan teknologi. b) Kelemahan Pasar Oligopoli Dalam pasar oligopoli, harga barang cenderung lebih tinggi daripada persaingan sempurna. Hal ini terjadi apabila ada kesepakatan beberapa perusahaan oligopoli untuk mengen- dalikan harga dan produksi. Kebutuhan akan iklan juga menaikkan biaya produksi hingga lebih tinggi di atas biaya rata-rata minimum.c. Pasar Persaingan Monopolistik Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya merupakan pertengahan di antara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. 1) Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik Dapatkah Anda membayangkan konsep pasar persaingan monopolistik? Coba perhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk kendaraan bermotor, beberapa perusahaan mengeluarkan jenis sepeda motor sama yang dibedakan oleh ciri-ciri tertentu seperti warna dan model. Persaingan monopolistik menunjuk pada bentuk pasar di mana terdapat banyak penjual atau produsen. Barang yang diperjualbelikan tidak homogen tetapi sengaja ”diperbedakan” (diferensiasi) melalui berbagai macam promosi penjualan. Se- benarnya barang-barang tersebut dapat saling menggantikan, tetapi konsumen mempunyai preferensi produk dari suatu perusahaan. 2) Karakteristik Pasar Persaingan Monopolistik Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik, yaitu: a) Terdapat Banyak Penjual Terdapat banyak penjual dalam pasar, namun tidak sebanyak seperti pasar persaingan sempurna (jumlahnya dapat puluhan). Produksi perusahaan relatif sedikit diban- Pasar Barang dan Pasar Input 149

dingkan dengan keseluruhan produksi dalam pasar. Tidak ada satu pun dari penjual tersebut yang dominan dibanding yang lain. b) Barangnya Bersifat Berbeda Corak Ciri ini merupakan sifat yang penting di dalam pasar persaingan monopolistik. Perbedaan corak ini menyebabkan barang dalam persaingan monopolistik bukan pengganti sempurna tetapi sebagai pengganti dekat. Perbedaan corak (diferensiasi) produk ini meliputi ciri-ciri fisik, pembungkusan (kemasan), jasa pascapenjualan, dan cara pembayaran. c) Perusahaan Mempunyai Sedikit Kekuasaan Memengaruhi Harga Berbeda dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik masih bisa memengaruhi harga. Kekuasaan ini bersumber dari sifat barang yang berbeda corak. Perbedaan corak ini membuat konsumen bersifat memilih. Misalnya, konsumen lebih menyukai sabun merek X daripada merek Y. Apabila perusahaan menaikkan harga, ia masih bisa menarik pembeli walaupun jumlahnya tidak sebanyak semula. d) Tidak Ada Hambatan untuk Memasuki Industri Untuk memasuki pasar, perusahaan pendatang harus memproduksi barang yang lebih menarik daripada yang sudah ada. Penggunaan iklan akan efektif untuk meyakinkan konsumen. Hambatan yang dihadapi tidaklah seberat dalam pasar oligopoli atau monopoli, tetapi juga tidak semudah seperti pasar persaingan sempurna. e) Penggunaan Promosi Penjualan Sangat Efektif Untuk memengaruhi cita rasa pembeli, para pengusaha melakukan persaingan bukan harga. Caranya antara lain dengan memperbaiki mutu dan desain barang, melakukan kegiatan iklan yang terus-menerus, memberi bonus penjual- an, dan sebagainya. 3) Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Monopolistik a) Kelebihan Pasar Persaingan Monopolistik Setiap perusahaan persaingan monopolistik akan berusaha memproduksi barang yang mempunyai sifat khu- sus. Sehingga konsumen menerima imbalan berupa tersedianya bermacam-macam mutu, model, dan warna dari barang-barang yang dihasilkan persaingan monopolistik. Konsumen bisa memilih barang-barang yang150 EKONOMI Kelas X

dikehendaki sesuai dengan selera dan uang yang dimiliki, sehingga memberikan kepuasan yang tinggi. Apabila barang-barang tadi dihasilkan oleh pasar persaingan sempurna, maka tidak ada pilihan lagi bagi konsumen, karena jenis barang-barang sama persis atau homogen. Dari segi distribusi pendapatan, pasar persaingan monopolistik lebih merata karena tidak ada perusahaan yang dominan dan tidak terdapat keuntungan lebih dalam jangka panjang. Bagaimana dengan distribusi pendapatan pada pasar persaingan monopolistik? Coba Anda bandingkan dengan distribusi pendapatan pada pasar monopoli. b) Kelemahan Pasar Persaingan Monopolistik (1) Perusahaan dalam persaingan monopolistik umumnya berukuran kecil sehingga masih bekerja kurang efisien dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi dibanding dengan pasar monopoli. (2) Konsumen masih harus membayar harga barang yang lebih tinggi dari biaya marginal (MC) untuk meng- hasilkan barang tersebut. Sebaliknya, tenaga kerja dibayar hanya setinggi MC, yang lebih rendah dari nilai barang yang diproduksi (harga). Hal ini karena P > MC. Jadi, ini mirip pasar monopoli tetapi dalam derajat atau tingkat yang kecil.B. Pasar Input Pasar input sering juga disebut dengan pasar faktor produksi.1. Seluk-Beluk Pasar Input Buka dan bacalah buku Anda kembali pada pembahasan tentangcircular flow diagram. Dalam kegiatan ekonomi terdapat dua rumahtangga, yaitu rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi (duniausaha). Keduanya menjalankan tugasnya masing-masing dan salingmemengaruhi. Keduanya juga membutuhkan barang dan jasa, baik yangtersedia oleh alam maupun hasil dari proses produksi. Rumah tanggakonsumsi membutuhkan barang atau jasa yang dihasilkan oleh duniausaha untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di sisi lain, dunia usahamembutuhkan barang atau jasa yang tersedia dari rumah tanggakonsumsi untuk proses produksi lebih lanjut. Bagi rumah tangga produksi, barang dan jasa dari rumah tanggakonsumsi merupakan input untuk proses produksi lebih lanjut. Barangdan jasa inilah yang lazim disebut faktor produksi. Tanpa faktor produksiatau input, kegiatan produksi tidak dapat berjalan dan tidak menghasilkanbarang dan jasa bagi rumah tangga konsumsi. Misalnya saja tanah Pasar Barang dan Pasar Input 151

sebagai tempat berlangsungnya kegiatan produksi, bahan baku atau bahan mentah, sumber daya manusia untuk operasional perusahaan, sumber daya manusia yang berupa kewirausahaan untuk mengelola perusahaan, dan input modal yang berupa mesin atau uang untuk kelancaran usaha. Jenis input yang dibutuhkan oleh perusahaan tergantung jenis out- put yang akan dihasilkan. Atau dengan kata lain, jenis input yang akan ditawarkan oleh rumah tangga tergantung jenis barang dan jasa yang akan diproduksi oleh perusahaan. Jadi, permintaan input timbul karena ada permintaan barang dan jasa. Menurut Alfred Marshall, hal ini dinyatakan bahwa permintaan input merupakan devided demand atau permintaan turunan dari permintaan barang dan jasa. Permintaan input berasal dari dunia usaha sedangkan penawaran berasal dari rumah tangga. Pertemuan antara penawaran dan permintaan pasar faktor produksi (input) disebut pasar faktor produksi atau pasar input. 2. Jenis-Jenis Pasar Input Pasar input meliputi pasar input tanah, pasar input tenaga kerja, pasar input modal, dan pasar input kewirausahaan. a. Pasar Input Tanah Tanah merupakan input produksi termasuk segala sesuatu yang terkandung di dalamnya, kesuburan, iklim, dan lokasi geografisnya. Pasar faktor input tanah juga sering disebut sebagai pasar input sumber daya alam. Tanah merupakan sumber daya alam yang peranannya sangat penting dalam proses produksi. Pertama kali yang diperlukan untuk mengelola pertanian, pabrik, kantor, warung, kios, bengkel, toko atau rumah sakit adalah lahan pada sebidangSumber: Dokumen Penerbit tanah. Maka dari itu, penggunaan tanah baik secaraGambar 5.5 langsung maupun tidak langsung dalam setiapLahan digunakan dalam pengelolaan proses produksi mutlak diperlukan.pertanian padi. Dunia usaha, dalam hal ini adalah produsen dapat memperoleh tanah dari perseorangan, badan usaha atau dari negara. Jika tanah dimiliki oleh perseorangan maka produsen akan membayar sejumlah uang sebagai imbalan kepemilikan tanah tersebut. Imbalan atau balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor produksi tanah disebut sewa tanah. Anda pasti setuju bahwa jumlah tanah yang tersedia tidak dapat ditambah. Padahal dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan produksi, kebutuhan akan tanah semakin meningkat. Hal ini menyebabkan penawaran tanah sifatnya inelastis sempurna. 152 EKONOMI Kelas X

Artinya, apabila harga tanah terus naik, tetap saja penawarannyatidak akan berubah karena jumlah tanah relatif tetap. Perhatikan gambar di samping! Kurva pe- Pnawaran tanah ditunjukkan dengan kurva SSyang bentuknya tegak lurus dengan sumbu Q(Quantity). Kurva penawaran ini menunjukkan D1 Sbahwa penawaran tanah bersifat inelastis P1 Dsempurna. Penawaran tanah tidak dapat D2 0ditambah meskipun harganya naik dan tidakdapat dikurangi meskipun harganya turun. Sifat P0penawaran seperti ini menyebabkan harga P2 Dtanah sepenuhnya tergantung pada perminta-an, semakin tinggi permintaan semakin naik 1harga sewa tanah tersebut. D2 D0 Perlu Anda ketahui bahwa permintaantanah tergantung pula pada besarnya S Qpermintaan barang-barang yang dihasilkan di 0 Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 5.6 Kurva penawaran tanah, bersifat inelastisatas tanah tersebut. Misalnya permintaan petani sempurna.padi menggunakan tanah adalah D0D0, sehingga sewa tanahnyaadalah P0. Saat harga beras naik sangat tinggi maka permintaanpetani terhadap tanah untuk menanam padi menjadi bertambah.Karena permintaan bertambah maka kurva D0D0 bergeser ke D1D1.Harga sewa tanah pun naik dari P0 ke P1. Demikian juga jikapermintaan tanah berkurang, harga sewa tanah turun menjadi P2. Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa pemakaian faktorproduksi tanah menimbulkan harga sewa? Untuk menjelaskan haltersebut simaklah beberapa teori yang berkenaan dengan sewatanah.a. Teori Kesuburan Asli TanahMenurut kaum physiokrat, perubahan hargasewa tanah ditentukan oleh kesuburan aslitanah tersebut. Dengan kesuburan tanahyang asli tersebut tanah akan menghasilkanproduct net (hasil bersih) yang lebih banyak.Misalnya tanaman jagung yang ditanam ditanah yang subur, hasilnya pasti lebihmelimpah daripada tanaman jagung yangditanam di tanah yang gersang. Untuk itulahsebagian dari product net diberikan kepada Sumber: www.members.virtualtouristpemilik tanah sebagai sewa tanah. Gambar 5.7 Hasil tanaman jagung akan melimpah jika ditanam di tanah yang subur. Pasar Barang dan Pasar Input 153

b. Teori Perbedaan Kesuburan Tanah Teori perbedaan kesuburan dikembangkan oleh David Ricardo sekitar abad XIX. Lebih lanjut David Ricardo menyatakan bahwa terbatasnya tanah yang subur menimbulkan adanya perbedaan kesuburan tanah, sehingga muncul harga sewa. Pertama kali pasti orang akan menggunakan tanah yang paling subur. Karena pertambahan penduduk dan perluasan produksi maka lahan-lahan tanah yang kurang subur pun akan digunakan juga. Pada kenyataannya, hasil produksi tanah yang subur dan kurang subur jelas berbeda. Bidang tanah yang subur akan menghasilkan lebih banyak dari tanah yang kurang subur. Karena perbedaan kesuburan tanah itulah, maka sewa tanah tersebut juga berbeda, tanah yang subur akan mendapat harga sewa lebih tinggi. Perbedaan sewa ini sering disebut differential rent sehingga teori ini lebih dikenal dengan teori differential rent.c. Teori Letak TanahSeorang sarjana ekonomi Austria, von Thunen, menambahkanteori yang dikemukakan David Ricardo. Ia menambahkan bahwa perbedaan letak tanah ternyata juga berpengaruh pada perbedaan harga sewa tanah. Walaupun kesuburan sama, tetapi jika letak tanah lebih dekat dengan pasar atau jalan raya ternyata harga sewanya lebih besar. Hal ini, karena jarak yang jauh menyebabkan ongkos angkut hasil produksi lebih mahal. Selain itu, letak tanah yang strategis memungkinkan lebih banyak peluang untuk mengembangkan usaha. Hal tersebutSumber: Dokumen Penerbit menyebabkan letak tanah yang strategis lebih banyak dibutuhkan sehingga harga sewanya lebihGambar 5.8 tinggi.Jarak yang jauh menyebabkan ongkos angkutmahal sehingga harga sewa tanah rendah.d. Teori Harga Derivasi Tanah Teori derivasi tanah mengemukakan bahwa perubahan harga sewa tanah lebih banyak ditentukan oleh perubahan permintaan barang yang dihasilkan tanah tersebut sebagai input produksi. Misalnya saja saat harga kedelai naik, maka petani akan terdorong untuk meningkatkan produksi kedelainya dengan menambah lahan kedelai. Penambahan permintaan terhadap hasil produksi tanah tersebut menyebabkan harga sewa tanah akan naik.154 EKONOMI Kelas X

Apakah Anda telah memahami tentang permasalahan sewa tanah berdasarkan teori-teori tersebut? Praktikkan teori-teori tersebut dalam pengalaman Anda sehari-hari. Carilah faktor-faktor yang paling memengaruhi harga sewa tanah di daerah sekitar Anda. Bertanyalah kepada orang tua Anda atau pengusaha di daerah sekitar! Kerjakan bersama teman kelompok Anda!2. Pasar Input Tenaga Kerja Pengertian pasar input sumber daya manusia (tenaga kerja) adalahjumlah permintaan dan penawaran terhadap tenaga kerja yangdiperlukan untuk kegiatan produksi. Dengan demikian, pasar tenagakerja tergantung dari luas dan sempitnya kegiatan produksi. Atau dengankata lain, pemakaian input tenaga kerja akan ditentukan oleh tuntutandunia usaha atau lapangan produksi. Faktor sumber daya manusia memiliki karakteristik yang berbedadengan faktor produksi lainnya. Hal ini karena sifat khusus dari faktorproduksi terikat pada sifat manusia. Sumber daya manusia berupatenaga fisik, keterampilan, dan daya pikir. Seiring dengan majunya ilmupengetahuan dan teknologi dewasa ini, diperlukan pula tenaga kerjayang berkualitas, yang mempunyai keahlian dan keterampilan yangtinggi. Dalam rangka meningkatkan mutu tenaga kerja dilakukan banyakusaha antara lain peningkatan prestasi kerja, keselamatan kerja, kursustambahan, pelatihan karyawan, dan studi banding.a. Upah Tenaga Kerja Upah merupakan balas jasa yang diterima tenaga kerja karena jasanya dalam proses produksi barang dan jasa. Tinggi atau rendahnya upah tergantung pada hukum permintaan dan penawaran pada pasar tenaga kerja. Secara teori, upah diberikan kepada tenaga kerja supaya mereka dan keluarganya dapat hidup secara layak. Pada sisi perusahaan, upah diberikan sebagai ongkos atau biaya produksi. Karena itu, bagi perusahaan upah yang diberikan tergantung dari kapasitas produksinya.b. Teori Upah Tenaga Kerja Agar Anda mendapatkan gambaran yang jelas mengenai upah dan pembentukan harga upah. Berikut ini akan disajikan beberapa teori yang menerangkan latar belakang terbentuknya harga upah tenaga kerja. Pasar Barang dan Pasar Input 155

1) Teori Upah Normal Teori upah normal atau disebut juga teori upahSumber: www.econ.duke.edu alami (natural wage) dikemukakan oleh DavidGambar 5.9 Ricardo. Menurutnya, upah yang wajar adalahDavid Ricardo pemberian upah yang didasarkan pada biaya- biaya hidup dari keluarga pekerja, serta disesuaikan oleh kemampuan perusahaan. Biaya hidup keluarga pekerja meliputi kebutuhan mini- mal untuk hidup. Kesehatan, perumahan, dan fasilitas lain. Sedangkan kemampuan perusahaan tergantung pada kapasitas produksi dan hasil penjualan. Jika ada persaingan tenaga kerja yang ketat maka upah tenaga kerja akan menurun. Perubahan upah ini terjadi di sekitar batas mini- mum upah kerja.2) Teori Upah Besi Teori upah besi dikemukakan oleh Ferdinand Lasalle dari mazhab sosialis. Lasalle mengemukakan bahwa pengusaha akan menekan upah serendah-rendahnya untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Tentu saja sistem upah menempatkan posisi pekerja pada posisi yang lemah. Pekerja hanya akan menerima upah yang rendah untuk memenuhi kebutuhan hidup minimalnya. Dengan kondisi tersebut teori upah ini dikenal dengan teori upah besi. Untuk mengatasi hal tersebut, Lasalle menganjurkan kaum pekerja membentuk serikat pekerja.3) Teori Dana Upah Teori ini dikemukakan oleh John Stuart Mill. Menurut teori ini tingginya upah tergantung dari jumlah dana, yaitu modal yang disediakan perusahaan untuk pembayaran upah. Peningkatan jumlah tenaga kerja akan mendorong tingkat upah cenderung turun. Demikian juga, saat laba perusahaan menurun, dana yang tersedia untuk upah juga akan menurun.4) Teori Upah Etika Menurut kaum Utopis yaitu kaum yang mendambakan masyarakat yang ideal, upah diberikan secara ”etis”. Artinya, upah diberikan bukan hanya berdasarkan berapa besarnya upah, tetapi upah seharusnya bisa menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya. Karena itu, sebaiknya pengusaha memberikan tunjangan bagi keluarga pekerja.156 EKONOMI Kelas X

Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Penetapan upah masing-masing provinsi bisa berbeda tergantung dasar yang digunakan. Upah minimum provinsi tidak lagi menggunakan dasar kebutuhan hidup minimum seperti yang selama ini dilakukan. Besarannya akan beralih menggunakan kebutuhan hidup yang layak. Upah minimum provinsi akan dihitung dari kehidupan layak seorang pekerja yang terdiri atas upah dan jaminan sosialnya. Komponen dan pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup layak yang akan menjadi pegangan pemberlakuan upah minimum provinsi. Dengan upah minimum yang berdasarkan kebutuhan hidup yang layak itu diharapkan kehidupan pekerja tidak akan merosot lebih buruk, yaitu kebutuhan gizi yang tidak memadai. Upah minimum itu sebagai jaring pengaman yang memang dititikberatkan pada masalah pangan dan kecukupan gizinya. Ketentuan terbaru yang mencakup komponen kebutuhan hidup layak berupa transportasi, rekreasi, dan tabungan itu sudah diterima oleh serikat pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Pada awalnya serikat pekerja bahkan meminta tiga komponen tambahan lainnya, di antaranya, ketersediaan rumah tipe 21 dan jaminan hari tua. Tapi Apindo keberatan. Penentuan upah minimum provinsi berdasarkan kebutuhan hidup layak itu dilakukan bertahap, bergantung pada kemampuan tiap provinsi. Upah minimum adalah standar upah yang biasa diberikan kepada buruh yang bekerja kurang dari setahun. Penetapannya ditentukan oleh gubernur setelah mendengarkan saran dari dewan pengupahan provinsi atau kabupaten kota yang bersifat tripartit, terdiri atas serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Sumber: www.korantempo.com3. Pasar Input Modala. Pengertian Modal Saat Anda mendengar istilah modal, apa yang terlintas dalam benak Anda? Modal sendiri sebenarnya ada dua pengertian. Modal dalam pengertian sehari-hari adalah setiap barang yang memberikan suatu pendapatan bagi pemiliknya. Dalam ilmu ekonomi, modal adalah tiap-tiap hasil (produk) yang digunakan untuk menghasilkan produk selanjutnya. Dari pengertian tersebut, sudah seharusnya Anda tidak lagi berpikir bahwa modal selalu identik dengan uang, tetapi segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang.b. Bunga Modal Modal memang tidak selalu identik dengan uang, tetapi untuk memperoleh barang-barang modal, pengusaha memerlukan dana. Pasar Barang dan Pasar Input 157

Pengalokasian dana untuk investasi harus dilakukan secara cermat dan tepat. Misalnya saja, seorang pengusaha harus bisa memilih menginvestasikan dananya pada usaha sepatu atau usaha garmen. Apakah industri pengolahan makanan harus menambah produk baru atau menambah kapasitas produknya yang sudah ada? Apakah perusahaan percetakan perlu menambah mesin cetak baru atau memperbaiki mesin cetak lamanya? Semua masalah ini menyangkut pengalokasian dana investasi untuk memperoleh hasil maksimal di masa yang akan datang. Hasil dari investasi modal tersebut dapat diukur. Hasil yang diperoleh dari modal disebut tingkat pengembalian modal (rate of return of capital). Tingkat pengembalian modal atau bunga modal menunjukkan pengembalian rupiah bersih tiap tahun untuk setiap rupiah modal yang diinvestasikan. Dalam kegiatan ekonomi besarnya bunga modal dinyatakan dalam persentase per tahun atau tingkat suku bunga. Jadi, bunga modal adalah penggantian kerugian (balas jasa) yang diterima pemilik modal karena telah menginvestasikan uangnya dalam produksi. Setiap jenis investasi mempunyai pengembalian modal yang berbeda. Oleh karena itu, pengusaha harus memahami kapan dan bagaimana melakukan investasi yang tepat. Pengusaha harus mendahulukan investasi yang pengembalian modalnya tinggi. c. Teori Bunga Modal Mungkin Anda masih bertanya-tanya, mengapa penggunaan sumber daya modal menimbulkan bunga modal. Ada beberapa teori yang membahasnya. 1) Teori Produktivitas Teori ini dikemukakan oleh Jean Baptiste Say, yang menyatakan bahwa modal yang dipinjamkan dapat dipergunakan secara produktif misalnya untuk membuat toko, mendirikan pabrik, dan barang modal lainnya. Dengan modal yang dimiliki, produksi akan bertambah banyak sehingga memberikan kelebihan hasil yang istimewa. Sebagian dari kelebihan itu dikembalikan kepada pemilik modal sebagai bunga modal. 2) Teori Abstinence/Teori Pengorbanan Teori ini dikemukakan oleh Nassau Willien Senior dan Marshall. Menurut teori ini bunga modal diberikan sebagai balas jasa dari pengorbanan (tidak mewujudkan keinginan akan kebutuhan) dari pemilik modal, untuk tidak memakai modalnya selama dipinjam oleh pengusaha atau orang lain. Maka wajar bagi pemilik modal mendapatkan bunga sebagai balasan atas pengorbanan untuk menunggu modalnya kembali.158 EKONOMI Kelas X

3) Teori Agio Teori ini dikemukakan oleh von Bohm Bawerk. Agio memiliki arti perbedaan nilai.Perbedaan nilai ini disebabkan adanya perbedaan waktu sekarang dengan waktu yang akan datang. Menurut von Bohm Bawerk, pemilik modal harus diberi bunga sebagai ganti rugi karena perbedaan nilai itu. Alasan kerugian disebabkan: a) Alasan ekonomi, misalnya uang Rp200,00 sekarang, setara dengan Rp400,00 satu tahun yang akan datang. Berarti nilai uang sekarang lebih tinggi daripada satu tahun yang akan datang. b) Alasan psikologi, yaitu bahwa manusia menghargai kebutuhan dan alat pemuas yang akan datang itu lebih rendah. c) Alasan teknik, modal sekarang dapat dipakai untuk membuat alat-alat produksi dan digunakan untuk menghasilkan produksi selanjutnya.4) Teori Liquidity PreferenceTeori ini dikemukakan oleh John Maynard Keynes. Menurut teoriini bunga modal diberikan sebagai ganti rugi karenapengorbanan untuk tidak memakai uang yang liquidkarena dipinjam orang lain. Pada dasarnya oranglebih menyukai uang tunai. Menurut Keynes adatiga alasan mengapa orang menyukai uang tunaiyaitu:a) Alasan untuk belanja konsumsi sehari-haridalam istilah lain disebut transaction motive.b) Alasan untuk berjaga-jaga mengantisipasisesuatu yang tidak terduga dalam istilah laindisebut precautionary motive.c) Alasan untuk berspekulasi, dalam istilah laindisebut speculative motive. Sumber: www.she.web.unsw.edu.au5) Teori Bunga Dinamis Gambar 5.10 John Maynard KeynesTeori ini dikemukakan oleh Schumpeter. Menurut teori ini modalyang dipakai dalam produksi akan menghasilkan laba. Makasebagian dari laba tersebut diberikan kepada pemilik modalsebagai bunga modal. Di Manakah Modal Diperjualbelikan? Tempat untuk memperjualbelikan modal terutama sebagai bentukinstrumen keuangan disebut pasar modal. Pasar modal memperjualbelikanmodal dalam jangka panjang. Pasar modal merupakan bagian dari pasar Pasar Barang dan Pasar Input 159

keuangan. Sebagai bagian dari pasar keuangan, pasar modal menghubung-kan investor yang memiliki ke-lebihan dana jangka panjangdengan pihak-pihak yangmembutuhkan dana jangkapanjang.Investasi dalam pasarmodal bisa macam-macambentuknya. Bentuk-bentuktersebut antara lain saham,warrant, rights, obligasi, danreksadana. Masing-masingbentuk mempunyai keuntung-an berupa dividen, pergerakanharga (capital gain), dan atau Sumber: www.majalahfengshui.combunga modal. Bursa Efek Jakarta merupakan salah satu pasar modal di Indonesia.4. Pasar Input KewirausahaanSetelah lahan, tenaga kerja, dan modal tersedia, masih diperlukan jiwawirausaha untuk mengelola perusahaan. Mencari orang yang memilikijiwa wirausaha tidaklah mudah. Selain harus mampu mengelola lahan,tenaga kerja, dan modal secara efisien, ia juga harus bisa memper-hitungkan risiko yang mungkin terjadi. Jiwa kewirausahaan sangat diperlukan untuk memajukan perekonomian saat ini. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan golongan wirausaha yang tangguh dan andal. Menurut Anda, sifat-sifat apa yang perlu dikembangkan agar Anda bisa masuk dalam golongan wirausaha yang tangguh dan andal? a. Laba Wirausaha Di dalam pengelolaan perusahaan, kemampuan wirausaha sangat menentukan, sehingga keberhasilan atau maju mundurnya kegiatan usaha sangat bergantung pada kecakapan wirausaha. Wirausaha yang berhasil meningkatkan kemajuan usaha tercermin dengan semakin meningkatnya keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, laba perusahaan merupakan bentuk imbalan yang harus diterima oleh seorang wirausaha. Dalam kegiatan usaha, laba atau keuntungan ditentukan dengan cara mengurangi hasil penjualan yang diperoleh dengan berbagai biaya yang dikeluarkan. Dalam selisih antara penjualan dengan160 EKONOMI Kelas X

biaya, tentu akan terdapat tiga kemungkinan. Kemungkinan pertama,adalah penjualan lebih besar dari biaya, yang disebut untung. Kedua,penjualan lebih kecil dari biaya disebut rugi dan ketiga, penjualansama dengan biaya disebut pulang pokok (impas).b. Teori Laba Wirausaha Berikut ini akan dibahas beberapa teori mengapa wirausaha berhak mendapat laba.1) Teori Inovasi Menurut J.B. Schumpeter Teori ini menjelaskan bahwa laba wirausaha timbul karena seorang wirausahawan harus lebih dinamis mengembangkan kegiatan usahanya.Wirausahawan harus mampu menghasilkan temuan-temuan baru sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa yang baru. Dengan kemampuan tersebut jumlah penjualan semakin meningkat sehingga laba atau keuntungan bisa diraih.2) Teori Nilai Lebih Menurut Karl Marx Terciptanya laba pengusaha menurut Karl Marx disebabkan adanya pembayaran upah oleh wirausaha kepada pekerja yang lebih rendah dibandingkan dengan prestasi yang diberikan oleh pekerja tersebut kepada perusahaan. Artinya, laba wirausaha itu berasal dari nilai lebih hasil kerja buruh yang tidak dibayarkan oleh wirausaha. Pekerja hanya menerima ganti rugi atas kegiatan yang dilakukannya dalam proses produksi. Selisih antara tingkat upah dengan tingkat prestasi inilah yang lambat laun secara kumulatif membentuk laba Sumber:www.enterstrageright.com pengusaha. Misalnya tenaga kerja dengan nilai Gambar 5.11 Rp5.000,00, hanya dibayar Rp4.000,00. Dan selisih Karl Marx sebesar Rp1.000,00 merupakan laba pengusaha.3) Teori Keuntungan oleh Jean Baptiste Say Menurut Say, tugas utama wirausaha adalah memimpin, mengelola, dan mengamati perusahaan. Untuk tugas tersebut diterimanya upah pengusaha. Jika pengusaha tadi masih menyertakan modalnya dalam perusahaan maka ia juga mendapat bunga modal.4) Teori Risiko Usaha oleh Hawley Sumber: www.strongbrains.com Teori ini mengemukakan bahwa wirausaha dalam mengelola perusahaan juga menanggung risiko. Untuk Gambar 5.12 itu, dia juga berhak untuk memperoleh laba karena Jean Baptiste Say saat perusahaan gagal ia juga harus menanggung risiko rugi.Pasar Barang dan Pasar Input 161

5) Teori Residu oleh David Ricardo Teori ini menjelaskan bahwa wirausaha akan menerima laba jika ada kelebihan pendapatan. Kelebihan pendapatan dihasilkan dari pendapatan total dikurangi biaya total. Kelebihan pendapatan ini disebut sebagai laba atau keuntungan yang diterima wirausaha.c. Unsur-Unsur Laba Wirausaha Ada beberapa unsur dalam laba wirausaha, antara lain: 1) Upah Wirausaha Upah diterima wirausaha karena kemampuannya dalam mengatur, memimpin, mengawasi, dan menjalankan perusahaan. 2) Bunga Modal Bunga modal diterima wirausaha jika ia me- nanamkan modalnya dalam perusahaan. 3) Sewa Tanah Jika seorang wirausaha juga merupakan pemilik tanah tempat usahanya, maka ia akan menerima sewa tanah.Sumber: Dokumen Penerbit 4) Premi RisikoGambar 5.13 Premi risiko diterima wirausaha karena ke-Sewa tanah diperoleh pengusaha yang mungkinan risiko usaha yang akan dihadapimemiliki tanah tempat usaha. saat perusahaan rugi. Pasar Monopsoni Dalam pasar input, di mana penjualnya berasal dari rumah tanggakonsumsi dikenal ada sebuah struktur pasar monopsoni. Pasar monopsoni merupakan pasar input dengan karakteristik hanyaada satu pembeli input (perusahaan). Hal ini menunjukkan bahwapermintaan input oleh perusahaan juga merupakan permintaan terhadappasar input tersebut karena hanya ada satu pembeli di pasar tersebut. Kondisi geografis bisa menjadi penyebab timbulnya pasar monopsoni.Misalnya daerah yang kaya dengan bahan baku seperti daun teh seringkali bekerja sama dengan sebuah perusahaan minuman. Perusahaantersebut menjadi satu-satunya pembeli input di daerah tersebut untuk sumberbahan baku. Perusahaan tidak mau membeli daun teh di daerah lain karenakondisi geografis yang berbeda bisa menyebabkan daun teh berbedakualitasnya.162 EKONOMI Kelas X

Tulis dan isilah rangkaian rangkuman ini pada buku catatan Anda! Pasar Barang dan Pasar Input 163

164 EKONOMI Kelas X

Pasar Barang dan Pasar Input 165

A. Mari memilih jawaban yang tepat!1. Ditemukannya barang-barang yang homogen atau heterogen merupakan ciri-ciri dari pasar . . . . a. persaingan sempurna b. monopoli c. persaingan monopolistik d. oligopoli e. duopoli2. Perhatikan ciri-ciri pasar berikut ini! 1) Informasi pasar tidak lengkap. 2) Penjual mampu memengaruhi harga. 3) Barang yang diperjualbelikan homogen. 4) Tidak ada pihak yang memengaruhi harga. 5) Penggunaan iklan tidak efektif.Yang merupakan ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalahbutir . . . .a. 1), 2), dan 3)b. 2), 3), dan 4)c. 3), 4), dan 5)d. 1), 2), dan 5)e. 1), 3), dan 5)3. Manakah pernyataan berikut yang benar tentang pasar monopoli? a. Tidak ada hambatan untuk memasuki pasar. b. Pembeli menentukan harga. c. Hanya ada satu penjual di pasar. d. Penjual tidak bisa menentukan harga. e. Terdapat kebebasan bertindak dan memilih.4. Perhatikan bentuk pasar berikut!1) Pasar oligopoli.2) Pasar monopoli.3) Pasar persaingan monopolistik.4) Pasar persaingan sempurna.5) Pasar monopsoni.Penggunaan iklan akan efektif dalam bentuk pasar . . . .a. 1) dan 2) d. 4) dan 5)b. 3) dan 4) e. 1) dan 5)c. 1) dan 3)166 EKONOMI Kelas X

5. Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan bentuk monopoli karena . . . . a. menguasai sumber bahan mentah b. hak paten c. undang-undang d. tidak ada barang pengganti yang mirip e. skala produksi efisiensi6. Kurva penawaran tanah bersifat . . . . a. elastis b. inelastis c. elastisitas tunggal d. inelastis sempurna e. elastisitas sempurna7. Harga modal di dalam pasar input disebut . . . . a. upah b. laba c. bunga d. profit e. sewa8. Berikut ini merupakan teori pengembalian modal, yaitu teori .... a. skala indeks b. produktivitas c. risiko d. nilai lebih e. residu9. Wirausaha telah mengambil risiko usaha sehingga ia berhak menerima laba.Teori ini dikemukakan oleh . . . .a. J.B. Sayb. Hawleyc. Karl Marxd. David Ricardoe. Schumpeter10. Laba merupakan hasil kecakapan pengusaha menemukan barang atau jasa baru.Teori ini dikenal dengan teori . . . .a. inovasi d. produktivitasb. nilai lebih e. agioc. risiko Pasar Barang dan Pasar Input 167

B. Mari menjawab pertanyaan! 1. Jelaskan tentang interaksi di pasar barang! 2. Jelaskan kelebihan pasar oligopoli! 3. Bagaimana suatu pasar bisa disebut pasar persaingan monopolistik? 4. Jelaskan sifat penawaran tanah! 5. Apa yang dimaksud teori nilai lebih? C. Mari belajar dari masalah! Masuknya pemain baru dalam komunikasi berbasis CDMA, sebagaimana dilakukan oleh Mobile-8, Bakrie Telecom, termasuk Telkom dan Indosat, tentu membawa nuansa baru persaingan layanan komunikasi di tanah air. Persaingan di lahan CDMA ini, kini praktis diisi oleh empat operator, yaitu Telkom dengan Flexi, Indosat dengan StarOne, Mobile-8 dengan Fren dan Bakri Telecom dengan Esia. Kehadiran empat operator CDMA ini semakin mendinamiskan bisnis telekomunikasi di tanah air. Apalagi, keempatnya merupakan pemain yang benar-benar serius dalam pengembangan produk maupun upaya promosinya. Sumber: www.ebizzasia.com a. Jelaskan bentuk pasar apa yang terjadi pada layanan komunikasi berbasis CDMA tersebut! b. Apa manfaat persaingan tersebut bagi konsumen? D. Meraih kompetensi dasar. Bersama kelompok Anda, diskusikan mengenai contoh-contoh bentuk pasar input yang ada di sekitarmu. Jenis input apakah yang diperjualbelikan dalam transaksi di pasar input tersebut? Bagaimana dengan harga yang tercapai dalam transaksi tersebut?168 EKONOMI Kelas X

A. Mari memilih jawaban yang tepat!1. Alasan orang mempelajari ilmu ekonomi adalah . . . . a. agar kesejahteraan meningkat b. tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi c. dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan d. alat pemuas kebutuhan tersedia dalam jumlah yang terbatas e. jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas2. Cahaya matahari, udara, sabun cuci, gula pasir, dan lain-lain contoh kebutuhan manusia . . . . a. menurut sifatnya b. menurut intensitasnya c. berdasarkan subjeknya d. dari cara memperolehnya e. dari proses pembuatannya3. Peningkatan kegiatan produksi sandang dan pangan menjelanghari raya harus diimbangi dengan peningkatan distribusi yangsebanding, sebab konsumen membutuhkan hasil produksi yangtepat . . . .a. harganya d. kualitasnyab. waktunya e. kuantitasnyac. tempatnya4. Inti masalah ekonomi karena ketidakseimbangan antara . . . . a. produksi dengan distribusi b. produksi dengan konsumsi c. investasi dengan pengeluaran d. kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan e. jumlah penduduk dengan alat pemuas kebutuhan5. Dalam proses pengerjaan lahan pertanian menggunakan teknik yang tepat dengan mengombinasikan penggunaan fak- tor produksi yang ada.Penentuan alternatif penggunaan sumber daya diperinci denganpertanyaan . . . .a. how d. for whob. what e. for whomc. when 169Latihan Ulangan Semester

6. Di negara yang menganut sistem ekonomi liberal kemungkinan buruk yang dapat terjadi adalah . . . . a. persaingan pasar mendorong individu berusaha untuk maju b. potensi, kreasi, dan inisiatif masyarakat tidak berkembang karena campur tangan pemerintah c. kemajuan ekonomi masyarakat terhambat akibat dominasi pengusaha kuat d. adanya spesialisasi produksi yang disebabkan oleh kebebasan masyarakat untuk berusaha e. kemajuan masyarakat terhambat, karena terbelenggunya kebebasan usaha mereka7. Mekanisme pasar suatu negara yang menganut sistem ekonomi liberal ditentukan oleh . . . . a. penjual b. pemerintah c. pemanfaatan teknologi dalam proses produksi d. jumlah barang dan jasa yang diproduksi pada saat tertentu e. besarnya permintaan dan penawaran di pasar terhadap barang dan jasa8. Pengeluaran konsumsi sebuah rumah tangga dipengaruhi oleh .... a. tingkat pendidikan b. selera terhadap barang c. persediaan barang di pasar d. permintaan terhadap barang e. besarnya pendapatan rumah tangga9. Dari kegiatan-kegiatan berikut ini, yang tidak termasuk produksisekunder adalah . . . .a. pembuatan rumah d. pembuatan garmenb. pengolahan limbah e. pengolahan pertanianc. usaha transportasi10. Manusia akan selalu berusaha memenuhi kebutuhannya yang bermacam-macam sampai tingkat intensitas yang sama.Hal tersebut dinyatakan dalam hukum . . . .a. kausal d. permintaanb. Gossen I e. Gossen I dan IIc. Gossen II11. Peranan rumah tangga produksi dalam pembangunan adalah .... a. menyediakan barang dengan harga murah b. menggunakan sumber daya alam yang ada c. menyediakan hasil produksi kepada konsumen170 EKONOMI Kelas X

d. memberikan sumbangan dana pada proyek pemerintah e. membantu pemerintah mengatasi pengangguran12. Rumah tangga = Rumah tangga perusahaan negara Persamaan dari keduanya adalah . . . . a. membayar pajak b. mencari keuntungan c. melakukan kegiatan produksi d. menggunakan barang konsumsi e. mempunyai anggaran pendapatan dan pengeluaran13. Berikut ini kegiatan mengatur rumah tangga produsen, kecuali .... a. menanamkan modal usaha b. membayar pesanan barang jadi c. mencari bahan mentah produksi d. membeli tanah untuk bangunan pabrik e. mencari tenaga kerja untuk menangani produksi14. Perhatikan tabel berikut! No. A B C 1. Membeli faktor Membeli barang kon- Menjual barang kon- produksi. sumsi. sumsi. 2. Menerima hasil pen- Membayar pajak Menjual barang faktor jualan faktor produksi. usaha. produksi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan atau rumah tangga produksi ditunjukkan kolom . . . . a. B1, B2, dan C2 d. A2, B2, dan C2 b. B2, C1, dan C2 e. A1, B2, dan C1 c. A1, B1, dan C215. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah atau mutu suatu barang dapat ditempuh dengan . . . . a. ekstensifikasi b. mengurangi konsumsi perusahaan c. menekan biaya-biaya operasional perusahaan d. penyediaan suku cadang peralatan mesin yang memadai e. mengembalikan modal usaha kepada sebagian pemegang saham 171Latihan Ulangan Semester

16. Produksi perlu diperluas dan ditingkatkan mutunya, karena . . . . a. bantuan luar negeri dipersulit b. semakin banyaknya tenaga ahli c. sumber daya tidak terbatas jumlahnya d. semakin meningkatnya pendapatan masyarakat e. semakin banyaknya jumlah penduduk dan kebudayaan yang meningkat17. Harga barang A Rp1.600,00 per unit, jumlah permintaannya 240 unit, setelah harga naik menjadi Rp2.000,00 per unit, jumlah permintaannya menjadi 200 unit. Berdasarkan data tersebut, fungsi permintaannya adalah . . . . 1 1a. 160 – 20 P d. –160 + 20 P 1 1b. 160 + 20 P e. – 20 P – 160 1c. 3.200 + 20 P18. Diketahui fungsi permintaan adalah Qd = 2.400 – 2P dan Qs = 5P. Jika perusahaan tidak ingin mengalami kerugian, maka harganya adalah . . . .a. Rp400,00 d. Rp750,00b. Rp600,00 e. Rp800,00c. Rp700,0019. Perhatikan grafik di samping!Berdasarkan kurva di samping, P D’ Sterlihat bahwa kurva D bergeser D S’ke D', sedangkan kurva S ber-geser ke S'. Kesimpulannya P 1adalah . . . . P 2a. permintaan bertambah, pe- S D’ nawaran tetap Db. permintaan tetap, penawaran 0 S’ Q Q bertambah Q 2c. harga turun karena penawar- 1an berkurangd. harga turun karena permintaan berkurange. permintaan yang meningkat diimbangi penawaran danditemukannya teknologi baru20. Dalam pasar persaingan sempurna, pengusaha atau produsen akan . . . .172 EKONOMI Kelas X

a. menentukan harga pasarb. mengendalikan harga pasarc. memengaruhi harga pasard. menguasai pasare. mengikuti harga pasar21. Dengan memerhatikan pem- Y MC bentukan harga yang terjadi, 400 maka grafik di samping me- 300 AC nunjukkan bentuk pasar . . . . 200 MR=D a. duopoli 100 b. oligopoli 10 20 30 40 50 X c. monopoli 0 d. monopsoni e. persaingan sempurna22. Kurva permintaan patah (kinked demand curve) menunjukkanstruktur pasar . . . .a. oligopoli d. oligopsonib. duopoli e. persainganc. monopoli23. Kebaikan pasar monopolistik dibandingkan dengan bentuk pasar lainnya adalah . . . . a. tidak terjadi pemborosan sumber daya b. tingkat harga yang berlaku relatif stabil c. merupakan bentuk pasar yang bebas dari campur tangan pemerintah d. tersedianya barang dengan bermacam-macam jenis, model, dan mutu e. terdapat banyak penjual, sehingga pembeli tidak tergantung pada penjual tertentu24. Menurut teori derivasi tanah, permintaan tanah akan bergantung pada . . . . a. tingkat harga tanah tersebut b. permintaan barang-barang yang dihasilkan di atas tanah tersebut c. tingkat kesuburan tanah d. pendapatan masyarakat e. letak tanah25. Dengan upah serendah-rendahnya untuk memperoleh keuntungan yang semaksimal mungkin.Teori ini dikemukakan oleh . . . .a. David Ricardo d. Jean Baptiste Say John Maynard Keynesb. Ferdinand Lasalle e.c. John Stuart Mill 173Latihan Ulangan Semester

B. Mari menjawab pertanyaan! 1. Bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhannya yang beraneka ragam?2. Jelaskan macam barang berdasarkan kegunaannya!3. Apa sajakah pokok permasalahan ekonomi modern?4. Sebutkan kelebihan sistem ekonomi komando!5. Mengapa peningkatan produksi harus dilakukan?6. lRumah Tangga Rumah Tangga Konsumen Produsen Apa hubungan kedua variabel tersebut?7. Uraikan hubungan antara perubahan harga dengan jumlah barang yang ditawarkan!8. Bagaimana cara pemerintah dalam menghadapi pasar yang berbentuk oligopoli?9. Perhatikan tabel di bawah ini! Daftar Permintaan atas Bawang Merah Jumlah yang Diminta (kg) Total Permintaan Harga (Rp) Bu Sri Bu Rina Bu Retri Bu Sinta (kg) 15.000 50 30 60 70 14.000 60 60 80 80 210 13.000 70 90 100 90 280 12.000 80 120 120 100 350 11.000 90 150 140 110 420 10.000 100 180 160 120 490 560 a. Dari data tersebut, tentukan fungsi permintaannya! b. Jika harga bawang merah sebesar Rp12.000,00 per kg, berapa jumlah bawang merah yang diminta seluruh pembeli?10. Menurut Keynes orang lebih menyukai uang tunai. Sebutkan alasannya!174 EKONOMI Kelas X

Sumber: Kompas, 21 Maret 2006 Keluarga miskin dalam keterbelakangan.Salah satu masalah yang masih dihadapi dalam perekonomian Indonesiasampai saat ini adalah kemiskinan. Gejala kemiskinan semakin meningkatsejalan dengan krisis multidimensional yang masih dihadapi oleh bangsaIndonesia. Permasalahan kemiskinan ini dapat dipandang dari sudut pandangmikro maupun makro. Banyak upaya yang harus dilakukan oleh pemerintahuntuk mengatasi masalah kemiskinan dan berbagai permasalahan ekonomilainnya. Upaya-upaya tersebut terangkum dalam kebijakan bidang ekonomi. Tujuan Pembelajaran: Pada bab ini Anda akan diajak mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi makro dan ekonomi mikro serta mendiskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah dalam bidang ekonomi. Pada akhirnya, Anda akan mampu memahami kebijakan pemerintah di bidang ekonomi yang berdampak pada kehidupan berekonomi Anda sehari-hari. 175Kebijakan Bidang Ekonomi

176 EKONOMI Kelas X

A. Ilmu Ekonomi Sebelum mengenal ilmu ekonomi, manusia telah memahami cara-cara berperilaku ekonomi dan bagaimana mengatur kehidupan ekonomisehari-hari. Cara-cara tersebut bukanlah hasil proses pemikiran ilmiahseperti layaknya suatu cabang ilmu pengetahuan, melainkan hanyaseperangkat cara-cara yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhanpraktis. Tidak seorang pun tahu siapa penemunya. Perkembangan ekonomi sebagai suatubidang ilmu pengetahuan bermula padatahun 1776, yaitu setelah terbitnya bukukarya Adam Smith yang berjudul An Inquiryinto the Nature and Causes of the Wealth ofNations. Dalam buku tersebut, Adam Smithmenjelaskan masalah pokok dalam ilmuekonomi modern yaitu bagaimana me-ningkatkan kemakmuran suatu negara danbagaimana kekayaan tersebut didistribusi-kan. Beberapa pandangan dalam bukutersebut masih dapat digunakan dalam Sumber: wwwbtinternet.compemikiran ilmu ekonomi masa kini. Dengan Gambar 6.1demikian, Adam Smith dikenal sebagai Adam Smith dan karyanya yang berpengaruh.”Bapak” ilmu ekonomi sekaligus pendiri aliran pemikiranekonomi yang disebut aliran klasik. Anda telah mempelajari ilmu ekonomi sejak Anda dudukdi bangku sekolah dasar. Tentu banyak pengetahuan danpemahaman baru yang Anda peroleh. Misalnya tentangprinsip ekonomi, motif ekonomi, dan pemenuhan kebutuhanmanusia yang beragam. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan ilmuekonomi tersebut? Ilmu ekonomi adalah cabang ilmu sosialyang menaruh perhatian pada masalah bagaimanamemuaskan kebutuhan manusia yang beraneka ragam. PaulSamuelson, peraih penghargaan nobel di bidang ekonomitahun 1970, mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai suatu studimengenai bagaimana seharusnya manusia atau masyarakat Sumber: www.jewofthedaymenentukan pilihannya, baik dengan atau tanpa meng- Gambar 6.2gunakan uang dalam memanfaatkan sumber daya yang Paul Samuelsonterbatas jumlahnya dan yang mempunyai alternatif penggunaan untukmenghasilkan barang serta kemudian mendistribusikannya, baik untukkeperluan masa sekarang maupun masa depan kepada berbagaiindividu dan golongan masyarakat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yangmenganalisis ongkos dan manfaat (cost and benefit analysis) dari alokasisumber daya. Sumber daya atau sering disebut dengan faktor produksi 177Kebijakan Bidang Ekonomi

merupakan peralatan yang tersedia yang dapat digunakan untukmenghasilkan benda yang memenuhi kebutuhan manusia. Sumber dayaini bersifat terbatas, jumlahnya berubah-ubah, dan dapat dikombinasikanuntuk menghasilkan barang dan jasa. Secara garis besar, analisis-analisis yang terdapat dalam ilmuekonomi dapat dibedakan menjadi dua bentuk analisis, yaitu ilmuekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.1. Ekonomi Mikro Kata mikro berasal dari bahasa Latin ”mikros” yang berarti kecil.Namun, bukan berarti ekonomi mikro adalah kecil dan dianggap tidakpenting. Ekonomi mikro merupakan penjelasan dari variabel ekonomiyang lebih kecil seperti konsumsi, investasi, dan tabungan. Ekonomimikro sering disebut sebagai teori harga (price theory). Teori harga terutama membahas tentang aliran barang dan jasadari sektor perusahaan ke sektor rumah tangga, aliran faktor produksidari rumah tangga ke perusahaan, komposisi dari aliran-aliran tersebutdan bagaimana terciptanya harga. Dari uraian ini dapat disimpulkanbahwa teori harga mempelajari alokasi sumber-sumber daya yangterbatas jumlahnya untuk tujuan yang sifatnya alternatif.a. Aspek-Aspek yang Dipelajari Ekonomi Mikro Ekonomi mikro menerangkan beberapa aspek tentang perilaku pelaku ekonomi individual dan bagaimana mereka berinteraksi. Aspek-aspek tersebut antara lain: 1) Interaksi di Pasar Barang Aspek pertama yang diterangkan oleh ekonomi mikro adalah mengenai mekanisme interaksi di pasar barang, misalnya pasaran kopi atau pasaran karet. Pasar merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran suatu barang. Melalui interaksi antara penjual dan pembeli, pasar akan menentukan harga keseimbangan. Suatu perekonomian tidak mungkin hanya terdiri atas satu pasar barang tertentu saja seperti yang dicontohkan. Beberapa contoh lainnya adalah pasar kain, pasar mobil, dan pasar barang-barang industri. Ekonomi mikro tidak menjelaskan operasi keseluruhan pasar-pasar tersebut sebab pada hakikatnya corak interaksi di antara penjual dan pembeli di dalam setiap pasar tersebut adalah sama. Untuk menjelaskan bagaimana suatu pasar berfungsi dan beroperasi, teori ekonomi mikro hanya menerangkan tentang interaksi di antara penjual dan pembeli di suatu pasar barang.178 EKONOMI Kelas X

2) Tingkah Laku Penjual (Produsen) dan Pembeli (Konsumen)Aspek berikutnya yang dianalisisdalam ekonomi mikro adalah tentangtingkah laku pembeli dan penjual dalampasar. Untuk menganalisis perilakupenjual dan pembeli ini, teori ekonomimikro menggunakan beberapa asumsi(pemisalan). Pemisalan pertama adalahpara penjual dan pembeli menjalankankegiatan ekonomi mereka secararasional. Kedua, para pembeli berusahamemaksimalkan kepuasan dan ketiga, Sumber: Dokumen Penerbitpara penjual berusaha memaksimumkankeuntungan yang akan diperoleh. Gambar 6.3 Tingkah laku penjual dan pembeli merupakan pokok bahasan ekonomi mikro.Berdasarkan pemisalan-pemisalantersebut, ekonomi mikro dapat me-nunjukkan:a) Bagaimana seorang pembeli meng-gunakan sejumlah pendapatan(uang) untuk membeli berbagai jenisbarang dan jasa yang dibutuhkan-nya.b) Bagaimana seorang penjual atauprodusen menentukan tingkat Sumber: www.tempointeraktif.comproduksi yang akan dilakukannya. Gambar 6.4 Bursa efek merupakan contoh pasar faktor3) Interaksi di Pasar Faktor Produksi produksi modal.Aspek penting lain yang dianalisis dalam ekonomi mikroadalah interaksi penjual dan pembeli di pasar faktor produksi.Seperti Anda ketahui, peran rumah tangga konsumen dalamperekonomian adalah sebagai pemilik faktor-faktor produksiyang berupa tenaga kerja, tanah, modal, dan kewirausahaan.Mereka menawarkan faktor-faktor produksi tersebut untuk mem-peroleh pendapatan yang seterusnya akan digunakan untukmembeli barang dan jasa yang mereka butuhkan. Sebaliknya,produsen membutuhkan faktor-faktor produksi untukmemproduksi barang dan jasa. Oleh sebab itu, mereka akanmenjadi pembeli faktor-faktor produksi.Interaksi antara pembeli dan penjual faktor produksi diberbagai pasar faktor produksi (modal, pasar tenaga kerja) akanmenentukan ”harga” suatu faktor produksi dan berapabanyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan. Analisis inimerupakan salah satu aspek penting dari analisis-analisisekonomi mikro. 179Kebijakan Bidang Ekonomi

b. Peranan Ekonomi Mikro Pada dasarnya, teori-teori ekonomi dapat digunakan sebagai dasar peramalan (prediction). Peramalan yang dimaksud bukan untuk mengetahui apa yang terjadi di masa depan. Tetapi lebih tepat dikatakan kalau teori ekonomi mikro dapat membuat ramalan yang kondisional. Ramalan kondisional ini diformulasikan sebagai berikut. Apabila hal-hal seperti berikut terjadi, maka akibat-akibat berikut ini pastiSumber: www.pikiranrakyat.com terjadi sesudahnya. Contoh ramalan kondisional ini adalahGambar 6.5Kenaikan harga minyak dapat memengaruhi alokasi dalam model keseimbangan pasar.sumber daya oleh pelaku ekonomi. Dikatakan bahwa bila kurva permintaan mempunyai kemiringan negatif dan kurva penawaran memiliki kemiringan positif, maka adanya kenaikan harga di atas harga keseimbangan akan menciptakan kelebihan barang di pasar. Jadi, hasil ramalan yang diperoleh harus didasarkan pada asumsi-asumsi (anggapan dasar) tertentu, misalnya asumsi ceteris paribus. Apabila anggapan-anggapan tersebut diubah, maka hasil peramalannya akan berbeda. Ekonomi mikro juga dapat diterapkan pada pengambilan kebijakan perekonomian, yaitu untuk menganalisis tindakan- tindakan pemerintah yang dilakukan untuk memengaruhi per- ekonomian. Misalnya pengaruh kebijakan pemerintah di bidang upah buruh terhadap alokasi sumber daya di kegiatan produksi. Atau, pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak terhadap biaya produksi yang harus ditanggung oleh perusahaan dan biaya hidup yang ditanggung oleh rumah tangga konsumen. Bagi dunia usaha, metode-metode yang dikembangkan dari ekonomi mikro seperti teori produksi dan teori konsumsi dapat digunakan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Anda telah mengetahui aspek-aspek yang dipelajari dalam ekonomi mikro dan peranan ekonomi mikro tersebut. Sebagai pelajar dan sebagai konsumen, manfaat apa yang Anda peroleh dengan mempelajari ekonomi mikro? Tulislah uraian Anda dalam selembar kertas dan kumpulkan kepada guru Anda.180 EKONOMI Kelas X

c. Pelaku Ekonomi Mikro Struktur perekonomian Indonesia terdiri atas berbagai kelompok pelaku ekonomi baik di tingkat mikro maupun di tingkat makro. Ekonomi rakyat atau usaha mikro merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia. Usaha mikro umumnya bergerak di sektor pertanian, perdagangan, dan industri rumah tangga. Usaha mikro atau usaha kecil memiliki keunggulan dalam hal memanfaatkan sumber daya alam di daerah setempat dan bersifat padat karya sehingga bisa membantu mengurangi pengangguran. Selain itu, usaha kecil dapat menjadi media untuk memeratakan pembangunan. Usaha-usaha mikro ini justru beroperasi secara kompetitif dan tidak banyak menerima subsidi dari pemerintah jika dibandingkan dengan perusahaan besar. Hal ini menuntut usaha kecil agar lebih efisien. Dengan demikian perkembangan usaha mikro memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Usaha mikro sangat mudah ditemui di sekitar kita, sebagai pelaku ekonomi ditingkat mikro, usaha mikro (kecil) bersama-sama badan usaha lain seperti badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik swasta (BUMS) memiliki pola perilaku (interaksi) yang dapat memengaruhi perekonomian secara makro. Misalnya, ketika BUMS ingin melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawan maka secara mikro keputusan tersebut dapat diterima, namun secara makro akan berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran. Sebaliknya, kondisi di tingkat makro juga dapat memengaruhi perusahaan secara mikro. Misalnya ketika terjadi inflasi, Bank Indonesia cenderung menerapkan kebijakan yang akan memberatkan dunia usaha atau pelaku ekonomi di tingkat mikro. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan kebijakan di tingkat makro yang berpengaruh positif pada pelaku ekonomi mikro.2. Ekonomi Makro Sumber: www.bergen.org Ilmu ekonomi makro berkembang sejak, Gambar 6.6terjadinya depresi besar yang terjadi dalam waktu Antrean pengangguran yang mencari kerja padarelatif lama, yaitu antara tahun 1929 hingga tahun masa Great Depression.1933 dan menimbulkan masalah-masalah besardi dunia. Misalnya, di Amerika Serikat selamaperiode depresi ini terjadi pengangguran hingga25 persen dari total angkatan kerja, outputperekonomian berkurang hingga separuhnya.Sementara tingkat investasi merosot tajam. Dalam keadaan yang tidak menentu tersebut,seorang ekonom Inggris, John Maynard Keynesmelontarkan pendapat untuk memperbaiki181Kebijakan Bidang Ekonomi

keadaan melalui bukunya The General Theory of Employment, Interest, dan Money. Keynes memandang pemerintah sebagai faktor utama yang mampu mengimbangi guncangan- guncangan dalam perekonomian. Apabila bisnis sedang lesu dan investasi menurun, pemerintah dapat melakukan investasi, karena pemerintah tidak mencari keuntungan. Investasi pemerintah menghasilkan pen- dapatan yang sama besarnya dengan pendapatan yang dapat dihasilkan oleh investasi swasta. Pendapatan yang diakibatkan oleh pengeluaran (investasi) pemerintah akan memperluas pasar, dengan demikian akan meningkatkan kembali kegiatan dunia usaha. Lalu, apakah pengertian ekonomi makro tersebut? Makro berarti besar, dari arti kata ”makros”Sumber: www.theworldgreatestbooks.com tersebut sudah dapat Anda duga bahwa teori iniGambar 6.7 menganalisis kegiatan perekonomian secaraBuku karya Keynes. keseluruhan. Analisisnya bersifat global dan tidak memerhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Misalnya, dalam menganalisis mengenai kegiatan pembeli (konsumen), yang dianalisis bukanlah mengenai tingkah laku seorang pembeli saja, tetapi keseluruhan pembeli yang ada di pasar. Begitu pula dalam menganalisis tingkah laku produsen, yang diamati bukanlah kegiatan seorang produsen, tetapi kegiatan seluruh produsen dalam perekonomian. a. Aspek-Aspek yang Dipelajari Ekonomi Makro Fokus pembahasan ekonomi makro adalah bagaimana perilaku para pelaku ekonomi dalam konteks agregat (keseluruhan). 1) Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Aspek pertama yang dibahas dalam ekonomi makro adalah penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara, yaitu analisis mengenai sampai di mana suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa. Dalam hal ini, Keynes berpendapat bahwa tingkat kegiatan perekonomian ditentukan oleh pengeluaran agregat dalam perekonomian. Komponen- komponen pengeluaran agregat tersebut berasal dari pengeluaran rumah tangga (konsumsi rumah tangga konsumen), pengeluaran pemerintah, pengeluaran perusahaan atau investasi serta selisih antara ekspor dan impor. Analisis dalam ekonomi makro akan memerhatikan pengaruh perubahan harga-harga dan perubahan penawaran terhadap pengeluaran agregat.182 EKONOMI Kelas X

2) Langkah-Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Inflasi danPengangguranSetiap masyarakat mengharapkan penggunaan penuh darisemua sumber daya manusia dan modal yang tersedia. Kondisiini disebut full employment atau kesempatan kerja penuh. Dalamkondisi full employment hampir tidak ada pengangguran ataumodal yang tidak digunakan.Namun, kondisi kesempatan kerja penuh ini sulit dicapai.Adakalanya permintaan agregat lebih rendah daripada yangdiperlukan untuk mencapai kesempatan kerja penuh. Keadaanini menimbulkan pengangguran.Adakalanya pula, permintaan agregatmelebihi kemampuan perekonomianuntuk memproduksi barang dan jasa.Keadaan ini menimbulkan masalahkenaikan harga atau inflasi. Inflasi danpengangguran mempunyai dampaknegatif terhadap perekonomian.Perekonomian tidak dapat secaraotomatis mengatasi masalah-masalahtersebut sehingga diperlukan peran Sumber: www.getdown.orgpemerintah. Bentuk peran pemerintah ini Gambar 6.8merupakan aspek yang dibahas dalam Inflasi terjadi saat permintaan agregat melebihi produksi barang dan jasa.ekonomi makro.c. Interaksi dengan Perekonomian Dunia Dewasa ini tidak ada satu negara pun yang dapat berdiri sendiri dalam upaya lebih menyejahterakan rakyatnya. Karena itulah kerja sama ekonomi internasional, terutama perdagangan antarnegara harus dilakukan. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kerja sama tersebut makin menguntungkan atau merugikan? Secara ekonomis, keuntungan atau kerugian sebagai dampak kerja sama internasional terdeteksi melalui analisis neraca pembayaran dan atau nilai tukar mata uang.Jelaskan mengapa perdagangan internasional masuk dalam aspekekonomi makro!B. Masalah yang Dihadapi Pemerintah di Bidang EkonomiAnda telah memahami aspek-aspek yang dipelajari dalam ekonomi mikromaupun ekonomi makro. Dalam proses pengambilan keputusan ataukebijakan pemerintah, pemahaman mengenai ekonomi mikro dan makrosangat penting agar kebijakan tersebut efektif dalam memecahkanmasalah-masalah ekonomi. Masalah-masalah yang dihadapi pemerintahdi bidang ekonomi antara lain. 183Kebijakan Bidang Ekonomi

1. Masalah Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator utama untukmengetahui kinerja perekonomian. Suatu perekonomian dikatakanmengalami pertumbuhan ekonomi jika jumlah produksi barang dan jasameningkat daripada tahun sebelumnya. Besarnya produksi barang danjasa ini disebut dengan Produk Domestik Bruto (PDB). Jadi, yang disebut sebagai ”pertumbuhan ekonomi” tidak lain adalahpeningkatan nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuahperekonomian. Pemerintah dalam hal ini berkepentingan memantau perkembanganpertumbuhan PDB baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.Mengapa demikian? Dengan PDB, pemerintah dapat mengukurbesarnya dampak, efektivitas, dan efisiensi campur tangan pemerintahterhadap perekonomian. Pada periode tahun 1970–1980 Indonesia pernah mengalami masa-masa pertumbuhan ekonomi tinggi, yaitu rata-rata 8% per tahun. Namun,setelah krisis multidimensional tahun 1997, pertumbuhan ekonomiIndonesia cenderung rendah. Berdasarkan data dari BPS, rata-ratapertumbuhan ekonomi antara tahun 2001 hingga 2005 hanya sebesar4,7% (tidak lebih dari 5% per tahun). Rendahnya pertumbuhan ekonomiini mengakibatkan menurunnya tingkat kesejahteraan rakyat danmunculnya berbagai masalah sosial yang mendasar misalnyapengangguran. Kebutuhan Investasi untuk Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,7 persen, Indonesia setidaknya membutuhkan investasi Rp716 triliun. Angka tersebut jauh dari investasi pemerintah yang dianggarkan dalam APBN 2006 sekitar Rp169 triliun. Pembiayaan investasi membutuhkan upaya keras. Dari sisi pemerintah, stimulasi fiskal dalam bentuk belanja modal diharapkan dapat terlaksana dan hambatan administratif tidak terjadi lagi. Sumber lainnya adalah kredit perbankan yang diperkirakan bisa mencapai Rp146 triliun atau 20,4 persen dari total keperluan investasi. Sumber pembiayaan terbesar adalah dari eksternal yang mencapai Rp338,9 triliun atau 47 persen dari total keperluan investasi. Pembiayaan eksternal meliputi investasi asing langsung sebesar Rp165,6 triliun dari aliran masuk dari luar negeri, termasuk pinjaman dan surat-surat berharga Rp173,3 triliun. Sedangkan sisanya dari pasar modal dan lembaga keuangan nonbank senilai Rp62,1 triliun. Dari sisi eksternal, masuknya investasi asing langsung membutuhkan konsistensi dalam menjaga kestabilan politik dan ekonomi. Sedangkan dari sisi perbankan, butuh konsolidasi terus-menerus. Langkah ini dibutuhkan184 EKONOMI Kelas X

agar angka penyaluran kredit tetap tinggi. Sedangkan dari sisi sumberpembiayaan lainnya, dibutuhkan pengembangan pasar modal dan lembagakeuangan nonbank.2. Masalah InflasiInflasi merupakan gejala kenaikan harga yangbersifat umum dan terus-menerus. Naiknya hargaberas tidak akan memicu inflasi jika hargakomoditas-komoditas lain tidak naik, dan atau jikakenaikan harga beras tidak terjadi terus-menerus.Dari sisi teori ekonomi, gejala inflasi menunjukkanterjadinya kelebihan permintaan (excess demand)di tingkat makro. Dalam arti, dari gejala inflasi dapatdisimpulkan bahwa seluruh atau hampir seluruh Sumber: Dokumen Penerbitindustri dalam perekonomian mengalami kelebihanpermintaan. Selain tekanan permintaan, inflasi Gambar 6.9dapat terjadi karena dorongan biaya, yaitu Perkembangan harga barang-barang di atas mengindikasikan tingkat inflasi.kenaikan biaya produksi yang berdampak pada naiknya harga barangdan jasa. Perkembangan kondisi perekonomian suatu negara dapat diketahui dari perkembangan indikator-indikator makroekonominya. Untuk mengetahui berbagai indikator makroekonomi Indonesia, Anda dapat membuka beberapa situs seperti www.bappenas.go.id,www.bi.go.id atau www.kadin- Indonesia.or.id dengan kata kunci ”indikator ekonomi” atau ”laporan ekonomi”. Rangkumlah hasil pencarian Anda untuk ditambahkan pada buku catatan Anda.3. Masalah Pengangguran Yang dimaksud dengan pengangguran adalah besarnya angkatankerja yang ingin dan bersedia bekerja tetapi tidak mendapat pekerjaanseperti yang diinginkan. Tingkat pengangguran dalam suatu periodetertentu biasanya dinyatakan dalam persen dari angkatan kerja. Angkapengangguran yang tinggi akan membawa dampak berkurangnyakepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Secara ekonomi, tingkatpengangguran yang tinggi menunjukkan bahwa alokasi sumber dayamanusia masih belum efisien karena banyak sumber daya manusia yangbelum terpakai. 185Kebijakan Bidang Ekonomi

Selain dilihat dari persentasenya, angka pengangguran juga harus dilihat dari angka absolutnya. Misalnya, pada tahun 2005 Indonesia dan Singapura memiliki tingkat pengangguran 5% per tahun. Dengan jumlah penduduk 4,4 juta jiwa, jumlah pengangguran di Singapura hanya 220.000 orang. Sedangkan di Indonesia yang berpenduduk 210 juta jiwa, jumlah penganggur- an mencapai 10.500.000 orang. Masalah pengangguran sangat terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang rendah tidak akan mampuSumber: Kompas, 30 April 2006 menciptakan lapangan kerja yang memadai untukGambar 6.10 menampung tambahan angkatan kerja, yaituTingginya pencari kerja menunjukkan tingginya penduduk usia kerja yang mencari pekerjaan.pengangguran. 4. Masalah Kemiskinan dan Pemerataan Distribusi Pendapatan Pemerintah selalu berupaya agar alokasi sumber daya dapat dinikmati oleh seluruh anggota masyarakat. Namun demikian, karena keadaan masyarakat sangat beragam dan tingkat kemajuan ekonomi yang masih lemah maka sering muncul masalah kesenjangan distribusi pendapatan. a. Kemiskinan Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan antara lain tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, dan kondisi di mana seseorang atau masyarakat tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Bagaimana cara Anda mengenali kondisi kemiskinan di sekitar Anda? Pertama-tama Anda dapat mengukur kemiskinan absolut. Kemiskinan absolut menunjukkan keadaan seseorang yang memiliki pendapatan di bawah garis kemiskinan (poverty line), yaitu besarnya nilai rupiah yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup minimal. Kedua, Anda dapat mengukur kemiskinan relatif, yaitu orang yang mempunyai tingkat pendapatan relatif lebih rendah dibanding masyarakat di sekitarnya. Selanjutnya, bagaimana ciri-ciri masyarakat miskin tersebut? Cermatilah uraian berikut ini. 1) Terbatasnya kecukupan dan mutu pangan. 2) Terbatasnya akses dan rendahnya mutu kesehatan. 3) Terbatasnya kesempatan kerja dan berusaha. 186 EKONOMI Kelas X

4) Terbatasnya akses terhadap perumahan sehat, air bersih, dan sanitasi.5) Beban tanggungan yang tinggi karena banyaknya jumlah anak dalam keluarga.b. Kesenjangan Distribusi PendapatanKesenjangan distribusi pendapatan menunjukkan adanya perbedaanyang mencolok antara golongan masyarakat yang berpenghasilantinggi dengan masyarakat yang berpenghasil-an rendah. Tinggi rendahnya kesenjanganpendapatan dapat diukur melalui kriteria bank,yaitu.1) Apabila kelompok 40% penduduk ter-miskin memperoleh pendapatan lebih kecildari 12% dari keseluruhan pendapatannasional, maka dikatakan ketimpanganpendapatannya tinggi.2) Apabila kelompok 40% penduduk termiskinmemperoleh pendapatan 12–7% darikeseluruhan pendapatan nasional, makadikatakan ketimpangannya sedang(moderat).3) Apabila kelompok 40% penduduk ter-miskin memperoleh pendapatan lebih dari Sumber: www.umno.reform.com17% dan keseluruhan pendapatan na- Gambar 6.11sional, maka dikatakan bahwa tingkat Kesenjangan distribusi pendapatan banyak dijumpai di perkotaan.ketimpangannya rendah.C. Kebijakan Ekonomi Pemerintah dalam Mengatasi Masalah EkonomiBerbeda dengan ekonomi mikro, dalam ekonomi makro pembahasanpemerintah dalam perekonomian mempunyai porsi yang relatif besar.Pemerintah berperan penting dalam mengatasi masalah ekonomi melaluikebijakan-kebijakannya.1. Sasaran Kebijakan EkonomiUntuk menghadapi tantangan ekonomi Indonesia saat ini, pemerintahmenetapkan tiga tujuan utama yang menjadi fokus kerja ekonomipemerintah.a. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bagi suatu negara yang tengah membangun, pertumbuhan ekonomi sangat penting dan dibutuhkan. Sebab, tanpa pertumbuhan tidak akan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kesempatan kerja, produktivitas, dan distribusi pendapatan. Pertumbuhan ekonomi juga penting untuk mempersiapkan perekonomian menjalani tahapan kemajuan selanjutnya. 187Kebijakan Bidang Ekonomi

b. Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Dengan jumlah pengangguran yang semakin bertambah, kualitas pertumbuhan perlu ditingkatkan agar kegiatan ekonomi dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih besar dan mengurangi penduduk miskin.c. Menjaga Stabilitas Ekonomi Makro Kestabilan ekonomi makro menyangkut tiga elemen, yaitu tingkat bunga, tingkat inflasi, dan nilai tukar. Ketiga elemen tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Ketiga elemen tersebut selain harus tetap stabil juga harus berada dalam tingkat kewajaran. Artinya, ketiganya mampu menggerakkan roda perekonomian secara sehat.2. Peranti atau Alat-Alat Kebijakan Ekonomi Makro Pencapaian tujuan kebijakan ekonomi makro sangat ditentukan olehbagaimana memilih cara terbaik untuk melaksanakan. Alat-alat kebijakanekonomi makro menyangkut perubahan beberapa variabel ekonomi yangsecara langsung atau tidak langsung akan memengaruhi tujuan ekonomi. Peranti atau alat kebiasaan ekonomi makro yang diterapkanpemerintah untuk berbagai kondisi ekonomi antara lain:a. Kebijakan Fiskal Dua eleman kebijakan fiskal adalah pengeluaran pemerintah dan pajak. Pengeluaran pemerintah meliputi pengeluaran untuk membeli barang-barang konsumsi, barang produksi, jasa, atau pembayaran gaji pegawai dan Tentara Nasional Indonesia. Pengeluaran pemerintah merupakan faktor yang menentukan pengeluaran agregatif. Elemen lain kebijakan fiskal adalah perpajakan. Dengan adanya pajak penghasilan, akan mengurangi pendapatan masyarakat dan selanjutnya akan menurunkan tingkat konsumsi mereka. Kebijakan ini sering digunakan untuk mengatasi inflasi.b. Kebijakan Moneter Kebijakan moneter merupakan upaya pemerintah untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar. Kebijakan moneter dapat berupa kebijakan uang ketat (tight money) atau kebijakan uang longgar (easy money). Kebijakan uang ketat berarti pemerintah ingin menurunkan jumlah uang beredar dan sebaliknya, kebijakan uang longgar berarti pemerintah ingin menaikkan jumlah uang beredar.c. Kebijakan Penetapan Harga Untuk menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi, pemerintah dapat menetapkan harga barang-barang dan jasa tertentu. Misalnya, harga sembilan bahan pokok, barang-barang strategis seperti se- men dan pupuk, tarif dasar listrik, ataupun beberapa jenis BBM.d. Kebijakan Hubungan Ekonomi Internasional Kebijakan ini meliputi pengendalian nilai kurs, pembatasan, dan pengawasan perdagangan, penentuan tarif impor, atau subsidi ekspor. Dengan semakin terbukanya perekonomian dunia berarti semakin besar dan pentinglah arti kebijakan ekonomi internasional.188 EKONOMI Kelas X

Tulis dan isilah rangkaian rangkuman ini pada buku catatan Anda! 189Kebijakan Bidang Ekonomi

190 EKONOMI Kelas X

191Kebijakan Bidang Ekonomi


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook