Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 7. Cerebrum

Bab 7. Cerebrum

Published by haryahutamas, 2016-08-25 19:02:51

Description: Bab 7. Cerebrum

Search

Read the Text Version

CEREBRUM eorang laki-laki berusia 23 tahun dirujuk ke ahli saraf dengan sakit kepala yang berulang, vertigo, serta kelemahan dan rasa baal pada tungkai kiri. Saat dilakukan anamnesis dengan teliti, pasien mengatakan sakit kepala bertambah h.-/ parah bila ia mengubah posisi kepalanya. Hasil pemeriksaan CT scan me- nunjukkan adanya bulatan radioopak yang keciL di ujung anterior ventriculus tertius. Diagnosis kista koloid di ventriculus tertius ditegakkan. Sakit kepala yang bertambah hebat dengan perubahan posisi kepala dapat dijelas- kan berdasarkan fakta bahwa kista tersebut mudah bergerak dan tergantung dari plexus choroideus. Bila kepala digerakkan pada posisi tertentu, kista yang berbentuk seperti bola tersebut menutupi foramen Monro sisi kanan, selanjutnya meningkatkan tekanan intraserebral dan menyebabkan hidrosefalus. Kelemahan dan rasa baal pada tungkai kiri disebabkan oleh tekanan pada thalamus kanan dan traktus di daLam capsula interna kanan, yang merupakan akibat dari pertumbuhan tumor yang lambat. Pasien sembuh sempurna setelah dilakukan operasi pengangkatan tumor.258

Memperkenalkan mahasiswa mengenai komplek- . Memahami posisi saluran utama traktus-traktus asendens dan desendens, yaitu capsula interna,sitas gtak depan (prosencephalon).Memahami batasan diencephalon dan letak thala- yang sering menjadi tempat lesi patologis.mus dan hlpothalamus yang akurat, dengal mem-petajari penarnpang sagital, koronal, dan horZontalotak.Hemispherium cerebri berkembang dari telencepha- thalamus (Gambar 7-3; Ilhat juga Lempeng Atlaslon dan membentuk bagian terbesar otak. Masing- Lamina 8), lalu bergabung dengan corPusmasing hemispherium memiliki bagian luar yangterdiri dari substantia grisea, yaitu cortex cerebri, mammillare. Dinding superior diencephalon yang sebenarnya dibentuk oleh atap ventriculus tertius.massa internal substantia grisea, yaitu nuclei basales; Dinding tersebut terdiri dari satu lapis ependimal yang bersambung dengan lapisan ependimal laindan ventriculus lateralis. Struktur anatomi dasar yang membatasi ventricuius tertius. Pada bagian superior, ditutupi oleh lipatan vaskular pia materdaerah ini diuraikan agar mahasiswa dapat dipersiap-kan untuk menghubungkan masalah dengan lokasi yang disebut tela choroidea ventriculi tertii. Darifungsionalnya. atas ventriculus tertius, terdapat sepasang tonjoian Sunprvrsr CEREBRUM vaskular, plexus choroideus ventriculi tertii, yangCerebrum merupakan bagian terbesar otak, terletak menonjol ke bawah dari garis tengah menuju kedl fossa cranii anterior dan fossa cranii medius, sertamenempati seluruh cekungan tempurung tengkorak. rongga ventriculus tertius.Cerebrum terbagi menjadi dua bagian: diencephalon,yang membentuk bagian sentral, dan telencephalon, Permukaan lateral diencephalon dibatasi olehyang membentuk hemispherium cerebri. capsula interna substantiae albae dan mengandung DTnNcEPHALoN serabut-serabut saraf yang menghubungkan cortex cerebri dengan bagian-bagian lain pada batang otakDiencephalon terdiri dari ventriculus tertius danstruktur-struktur yang membatasinya (Gambar 7-1 dan medulla spinalis (Gambar 7-1). Oleh karena terbagi menjadi dua bagian yangdanT-2). Diencephalon meluas ke posterior ke tempatventriculus tertius bersambung dengan aqueductus simetris oleh ventriculus tertius yang berbentuk se-cerebri dan ke anterior sejauh foramina interventri- perti celah, diencephalon juga memiliki permukaanculare (Gambar 7-3). Jadt, diencephalon merupakan medial. Bagian superior pada permukaan medialstruktur yang terletak di garis tengah dengan belahan diencephalon (yaitu dinding lateral ventriculus ter-kanan dan kiri yang simetris. Jelaslah, subdivisi otak tius) dibentuk oleh permukaan medial thalamus, sedangkan bagian inferiornya oleh hypothalamusdibuat untuk memudahkan, dan berdasarkan cara (Gambar 7-3; lihat juga Lempeng Atlas 8). Keduapandang fungsional, serabut-serabut saraf secara daerah ini dipisahkan satu dengan yang lain olehbebas melewati batas-batasnya. sulkus yang dangkal, yaitu sulcus hypothalmicus. Seberkas serabut saraf, yang merupakan serabut- serabut aferen nucleus habenularis, membentuk rigi di sepanjang pinggir superior permukaan medial diencephalon, disebut stria medullaris thalami (Gambar 7-1). Diencephalon dapat dibagi menjadi empat bagian besar: (1) tha,lamus, (2) subthalamus, (3) epithala- mus, dan (a) hypothalamtts.Gambaran Umum ThalamusPermukaan inferior diencephalon merupakan satu- Thalamus adalah massa substantia grisea yang be-satunya daerah diencephalon yang terpajan permu-kaan dalam otak (Gambar 7-2;1ihat juga Lempeng sar dan berbentuk oval yang membentuk bagian utama diencephalon. Thalamus merupakan daerahAtlas Lamina 1). Permukaan ini dibentuk oleh fungsional yang penting dan berperan sebagai pusathlpothalamus dan struktur-struktur lainnya, yang seluruh sistem sensorik utama (kecuali jaras olfak-meliputi, dari anterior ke posterior: chiasma opticum torius). Aktivitas thalamus berhubungan erat dengandengan tractus opticus di kedua sisi; infundibulum cortex cerebri sehingga kerusakan thalamus meng-dengan tuber cinereum; dan corPus mammillare. akibatkan kehilangan sebagian besar fungsi serebral. Permukaan superior diencephalon tertutup oleh Thalamus terletak di setiap sisi ventriculus ter- tius (Gambar 7-3;llhal juga Lempeng Atlas 5). Ujungfornix, yang merupakan berkas serabut-serabut anterior thalamus sempit, bulat, dan membentuk ba-yang tebal dan berasal dari hippocampus lobi tempo-ra1is, yang melengkung ke posterior melewati 259

260 Bab 7 Cerebrum Cortex lobi frontalis Genu corporis callosi Rongga septum pellucidumCaput nuclei \=Commissura anterior Capsula interna Cortex lobi Plexus choroideus temporalis ventriculi lateralis Stria medullaris Putamen nuclei thalami lentiformis H ubungan interthalamus Cavitas Commissura ventriculi tertii posterior Cornu inferius Thalamus ventriculi lateralrs Daerah nucleus habenularis Pulvinar thalamiFimbria fornicisColliculus superior Cornu posterius ventriculi lateralis Cortex lobi occipitalisColliculus inferior Corpus pineale Vermis cerebelli Penampang horizontal otak, memperlihatkan ventriculus tertius dan lateralis, diperlihatkan denganmemoton g bagian atasnya.tas posterior foramen interventriculare. Ujung poste- Subdivisi thalamus (Gambar 7-4\ dan uraian rinci mengenai nuclei thalami serta hubungan-hubung-rior (Gambar 7-4) melebar membentuk pulvinar annya diberikan pada halaman 381.thalami, yang bergantung di atas colliculus superior Thalamus merupakan pusat sel yang penting yang menerima traktus-traktus sensorik utamadan brachium colliculi superioris. Corpus geni- (kecuali jaras olfaktorius). Struktur ini dianggapculatum laterale membentuk tonjolan kecil di aspek sebagai pusat yang mengintegrasikan dan menyalur- kan berbagai informasi ke cortex cerebri dan berbagaibawah bagian lateral pulvinar thalami. regio subcorticalis lainnya. Thalamus juga berperan Permukaan superior thalamus di sebelah medial penting untuk mengintegrasikan fungsi viseral danditutupi oleh tela choroidea dan fornix, di lateral di- somatik. Untuk informasi lebih lanjut mengenaitutupi oleh ependyma dan membentuk bagian lantai fungsi thalamus, lihat halaman 383.ventriculus lateralis; bagian lateral sebagian tertutupoleh plexus choroideus ventriculi lateralis (Gambar Subthalamus7-1). Permukaan inferior bersambung dengan teg- Subthalamus terletak di inferior thalamus dan di an-mentum mesencephali (Gambar 7-3). tara thalamus dan bagian tegmentum mesencephali; Permukaan medial thalamus membentuk bagian di bagian kraniomediai, subthalamus berhubungansuperior dinding lateral ventriculus tertius dan biasa- dengan hypothalamus.nya berhubungan dengan thalamus sisi lainnya me- Struktur subthalamus sangat kompleks dan1a1ui pita substantia grisea, yang disebut hubungan hanya sedikit yang diuraikan pada bagian ini. Kumpulan sel yang ditemukan di subthalamusintertalamus (adhesio interthalamica) (Gambar7 -3). Permukaan lateral thalamus dipisahkan dari nu-cleus lentiformis oleh pita substantia alba yang pen-ting, disebut capsula interna (Gambar 7-1).

Diencephalon 261Tractus opticus Chiasma opticum Fissura longitudinalis / Bulbus olfactorius t\"*\"\\"',\ Tractus olfactorius * .\, -11 Lobus frontalis Stria olfactoria medialis Stria olfactoria lateralis Substantia perforata anterior lnfundibulum NervusTuber cinereum oculomotorius Corpus Uncus mammilare GyrusCrus cerebri parahippocampalis Nervus trochlearisinterped uncu laris Substantia perforata posterior Permukaan inferior otak yang memperlihatkan bagian-bagian diencephalon. Columna anterior fornicis Corpus callosumGenu corporis '@-\" Corpus fornicis callosi Efu Foramen Rostrum interventriculare Commissura a. Hubungan interthalamius anterior !./ ThalamusLamina terminalis Chiasma opticum Plexus choroideus ventriculi tertii lnfundibulum Hypophisis Commissura habenulariurh Cavitas ventriculi tertii Sulcus hypothalami !-- Corpus pineale Corpus mammilare !-- Commissura Nervus oculomotorius . posterior Fossa interped u ncularis )Colliculus superior Colliculus inferior I Aqueductus cerebri Cavitas ventriculi quarti $\ c\",.\"n\"rr*n Plexus choroideus ventriculi quartiPenampang sagital otak yang memperlihatkan permukaan medial diencephalon.

262 7Bab Cerebrum Nucleus anterior thalamus Corpus callosum Nucleus caudatus Lamina medullaris Plexus choroideus interna ventriculi lateralis Nucleus Putamen dorsomedialis Globus pallidus Lamina medullaris externa Capsula interna Nucleus dorsalisA lateralis thalami Nucleus ventralis anterior thalami Regio nuclei mediales thalami Corpus mammilare Hubungan interthalamus Thalamus Nucleus dorsomedialis medialesHubungan interthalamicus Nucleus anterior Nucleus dorsalis teralis Pulvinar NucleusCorpus geniculatum mediale ventralis anterior Corpus geniculatum laterale Nucleus ventralis lateralis Nucleus ventralis posteromedialis Nucleus ventralis posterolateralis thalamiB Nucleus posterior lateralis thalami Nuclei thalami. A: Potongan melintang melalui ujung anteriorthalamus. B: Diagram yang memper-lihatkan posisi thalamus di dalam hemispherium cerebri kanan dan posisi relatif nuclei thalami satu dengan lainnya.merupakan ujung kranial nucleus ruber dan sub- Nucleus Habenularistantia nigra. Nucleus subthalamicus berbentuk Nucleus habenularis adalah sekelompok kecil neuronseperti lensa bikonveks. Nucleus subthalamicus me- yang terletak tepat di medial permukaan posteriormiliki hubungan penting dengan corpus striatum thalamus. Serabut-serabut aferen diterima dari nu- cleus amygdaloideus di daLam lobus temporalis (lihat(lihat h1m. 277\; aklbatnya, nukleus ini terlibat dalam hlm. 319) melalui stria medullaris thalami; serabutpengaturan aktivitas otot. lainnya berjalan dari formatio hippocampi melalui fornix. Beberapa serabut stria medullaris thalami Subthalamus juga mengandung banyak traktus menyilang garis tengah dan menuju ke nucleus ha-penting yang berjalan naik dari tegmentum ke nuclei benularis sisi kontralateral; serabut-serabut yangthalamici; contohnya ujung krania,l lemniscus media- terakhir ini membentuk commissura habenularum1is, lemniscus spinalis, dan lemniscus trigeminalis. (Gambar 7-3). Akson-akson dari nucleus habenularisEpithalamus berjaian menuju nucleus interpeduncularis di ataptrpithalamus terdiri dari nuclei habenulares dan fossa interpeduncularis, tectum mesencephali, thala-hubungan-hubungannya, serta glandula pinealis. mus, dan formatio reticularis mesencephali. Nucleus

Diencephalon 263habenularis diduga merupakan pusat integrasi jaras tidak langsung. Penting diperhatikan bahwa glandulaaferen olfaktorius, viseral, dan somatik, pinealis tidak memillki blood-brain barrier.Glandula Pinealis (Corpus) Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan bahwa aktivitas glandula pinealis memperlihatkanGlandula pinealis merupakan struktur kecil yang adanya ritme sirkadian yang dipengaruhi oleh ca-berbentuk kerucut yang dilekatkan melalui tangkai haya. Kelenjar tersebut diketahui paling aktif ketikapineai ke diencephalon. Corpus ini menonjol ke bela- gelap. Jaras saraf yang mungkin dilewati adalah darikang sehingga terletak di posterior mesencephalon retina menuj u nucleus suprachiasmatis hypothalami,(Gambar 7-3; llhal juga Lempeng Atlas 8). Dasartangkai pineal memiliki recesus yang berhubungan lalu ke tegmentum mesencephali, kemudian kedengan rongga ventriculus tertius (Gambar 7-3).Bagian superior dasar tangkai ini mengandung co- glandula pinealis untuk merangsang sekresinya. Ba-missura habenularum; bagian inferior basis tangkaitersebut berisi commisura posterior. gian terakhir jaras ini mungkin melibatkan tractus reticulospinalis, aliran simpatis bagian thoracica Pada penampang mikroskopis, glandula pinealis medulla spinalis, ganglion simpatis cervicalisterbagi secara inkomplit menjadi lobulus-1obu1us superior dan serabut-serabut saraf pascaganglionikoleh septa jaringan ikat yang membentang ke dalam yang menuju glandula pinealis melalui pembuluh darah.massa dari kapsula glanduia. Di. dalam glandula, di-temukan dua jenis sel, pinealosit dan sel glia. Penge- Melatonin dan enzim-enzirnyang ditemukan un-rasan materiyang berkapur disebut pasir otak (brain tuk menghasilkannya ditemukan dalam konsentrasi tinggi di glandula pinealis. Melatonin dan substansi- sand) yang secara progresif terakumulasi di dalam substansi lain dikeluarkan ke dalam darah atau ke dalam cairan cerebrospinalis ventriculus tertius saatglandula pinealis seiring dengan bertambahnya usia berjalan menuju lobus anterior glandula pituitasia(Gambar 7-5). dan menghambat pelepasan hormon gonadotropin' Pada manusia, seperti pada hewan, kadar melatonin Glandula pinealis tidak memiliki sel-se1 saraf, na-mun serabut-serabut simpatis adrenergik yang ber- di dalam plasma meningkat pada malam hari danasal dari ganglia simpatis cervicalis superior masukke dalam ganglia serta berhubungan dengan pem- menurun pada siang hari. Jeiaslah bahwa glandulabuluh darah dan pinealosit. pinealis berperan penting pada regulasi fungsi repro- duksi.F un gsi Gl an dula P ine ali sPada awainya, glandula pinealis diduga tidak mem- Hypothalamuspunyai fungsi, saat ini, dikenal sebagai kelenjar endo- Hypothalamus adalah bagian diencephalon yang ter-krin yang dapat mempengaruhi aktivitas glandula bentang dari daerah chiasma opticum ke tepi kaudalpituitaria, pulau-pulau Langerhans di pankreas, corpus mammilare (Gambar 7 -2; llhratjuga Lempengparathyroidea, korteks adrenal, medula adrenal dan Atlas B). Struktur ini terletak di bawah sulcusgonad. Sekret glandula pinealis yang dihasilkan olehpinealosit, mencapai target organnya melalui aliran hypothalamicus pada dinding latera-l ventriculus ter- tius. Jadl, hypothalamus secara anatomi merupakandarah atau melalui cairan cerebrospinalis. Kerja area kecil otak yang terletak sangat dekat denganutamanya sebagai inhibitor, baik menghambat pro- sistem limbik, thalamus, traktus-traktus asendens dan desendens, dan hypophysis. Secara mikroskopis, duksi hormon secara langsung maupun menghambat hypothalamus terdiri dari sel-sel saraf kecil yang sekresi releasing factor dari hypothalamus secara tersusun dalam kelompok atau nuklei' PenataanKelompok pinealosit Pengerasan (pasir otak) €. :*\"Fotornikrograf penampang glandula pinealis yang diwarnai dengan hematoksilin dan eosin.

264 7Bab Cerebrumnuklei tersebut dan hubungan-hubungannya diurai- posterior tuber cinereum (Gambar 7-2 dan 7-3; hhatkan secara lengkap pada Bab 13. juga LempengAtlas B). Corpus mammilare mempunyai Secara fisiologis, tidak ada satu pun aktivitas inti sentral substantia grisea yang disokong olehdi dalam tubuh yang tidak dipengaruhi oleh hypo-thalamus. Hypothalamus mengendalikan dan meng- kapsul serabut saraf bermielin. Di posterior corpusintegrasikan fungsi sistem saraf otonom dan sistem mammilare, terdapat area otak yang ditembus olehendokrin, serta berperan vital dalam mempertahan-kan homeostasis tubuh. Hypothalamus terlibat da- beberapa apertura kecil dan disebut substantialam pengaturan suhu tubuh, cairan tubuh, rasa perforata posterior. Apertura ini meneruskan cabang-lapar dan haus, perilaku seksual, dan emosi. cabang sentral arteria cerebri posterior.Hubungan- Hubungan Hyp othalamus Ventriculus TertiusDi anterior hypothalamus, terdapat suatu area yang Ventriculus tertius, yang berasal dari vesikel prosen-membentang ke depan dari chiasma opticum ke ia-mina terminalis dan commissuia anterior; area ini cephalon, merupakan celah sempit di antara duadisebut area preoptica. Ke arah kaudal, hypotha- thalamus (Gambar 7-l dan 7-3; lihatjuga Lempenglamus bergabung dengan tegmentum mesencephali. Atlas 5 dan B). Pada bagian anterior, ventriculussuperior hypothalamus, terdapat thalamus dan infe- tertius berhubungan dengan ventriculus lateralisrolateralnya, terdapat daerah subthalamus. melalui foramina interventriculare (foramina Mon- ro), sedangkan pada bagian posterior, dengan ventri- Bila diobservasi dari bawah, hypothalamus ter- culus quartus melalui aqueductus cerebri. Ventri-lihat berhubungan dengan struktur-struktur berikut, culus tertius memiliki dinding anterior, posterior,dari anterior ke posterior: (1) chiasma opticum, (2)tuber cinereum dan infundibulum, dan (3) corpus lateral, superior, dan inferior, serta dilapisi oleh epen-mammillare. dyma. Dinding anterior dibentuk oleh selapis tipis sub-Chiasma Opticum stantia grisea, lamina terminalis, yang disilang olehChiasma opticum merupakan berkas serabut sarafyang pipih dan terletak pada pertemuan antara din- commissura anterior (Gambar 7-3). Commissurading lateral dan lantai ventriculus tertius (Gambar7 -2 dan 7-3; lihat juga Lempeng Atlas 8). Permukaan anterior merupakan berkas serabut saraf yang ber-superior menempel dengan lamina terminalis, dandi bagian inferior, berhubungan dengan hypophysis bentuk bulat yang terletak di anterior columnacerebri yang dipisahkan oleh diaphragma sellae. anterior fornicis; commisura ini menghubungkanSudut anterolateral chiasma opticum bersambungdengan nervus opticus, dan sudut posterolateralnya lobus temporalis kanan dan kiri.dilanjutkan sebagai tractus opticus. Sebuah recesus Dinding posterior dibentuk oleh apertura yangkeci1, recessus opticus ventriculi tertii, terletak di terbuka ke dalam aqueductus cerebri (Gambar 7-3). Di bagian superior apertura ini, terdapat commissurapermukaan superiornya. Penting untuk diingat bahwa serabut-serabut yang posterior yang keci1. Di superior commissura, ter- dapat recessus pinealis, yang menonjol ke dalamberasal dari bagian nasal, setengah masing-masing tangkai corpus pineale. Di superior recessus pinea-retina, menyilang garis tengah di chiasma opticum dan 1is, terdapat commissura habenularum yang kecil.masuk ke tractus opticus sisi yang berlawanan. Dinding lateral dibentuk oleh permukaan medialTuber Cinereum thalamus di superior dan oleh hypothalamus di inferior (Gambar 7-3). Kedua struktur ini dipisahkanTuber cinereum adalah massa konveks substantiagrisea, seperti yang terlihat pada permukaan inferior oleh sulcus hypothalamicus. Batas superior dinding(Gambar 7-2 dan 7-3; lihat juga Lempeng Atlas B).Pada bagian inferior, tuber cinereum bersambung lateral adalah stria medullaris thalami. Dinding-dengan infundibulum. Infundibulum berlubang dan dinding lateral dihubungkan oleh hubungan inter-berhubungan dengan lobus posterior hypophysiscerebri. Eminentia mediana merupakan tuber cine- talamus.reum yang meninggi, menjadi tempat lekatnya infun- Dinding atau atap superior dibentuk oleh sela-dibulum. Eminentia mediana, infundibuium, dan 1o-bus posterior (pars nervosa) hypophysis cerebri secara pis ependyma yang menyambung dengan ependymabersama-sama membentuk neurohypophysis. yang melapisi ventriculus. Di superior lapisan ini,Corpus Mammillare terdapat dua lapis lipatan pia mater yang disebut tela choroidea ventriculi tertii. Pembuluh-pembu-Struktur ini merupakan dua badan kecil yang ber-bentuk hemisferis yang terletak berdampingan di luh vaskular tela choroidea menjorok ke bawah pada masing-masing sisi garis tengah, dan berinvaginasi di atap ependyma membentuk plexus choroideus ventriculi tertii. Di dalam tela choroidea, terdapat venae internae cerebri. Di bagian superior, atap ventriculus lateralis berhubungan dengan fornix dan corpus callosum. Dinding atau lantai inferior dibentuk oleh chiasma opticum, tuber cinereum, infundibulum, dengan recesusnya yang berbentuk corong, dan cor- pus mammilare (Gambar 7-2 dan 7-3). Hypophysis melekat pada infundibulum. Di posterior struktur- struktur tersebut, terdapat tegmentum pedunculi cerebri. Sistem ventrikulus diuraikan secara lengkap pada Bab 16.

Sulcus-Sulcus Utama 265 Gyrus frontalis superior Polus frontalis Fissura longitudinalis cerebri Gyrus frontalis medius Corpus callosum \ Lobus fronialis Sulcus frontalis superiorGyrus frontalis inferior \ Gyrus precentralis \ Sulcus frontalis inferior Sulcus precentralisGyius postcentralis Sulcus centralis Lobus parietalis superior Sulcus postcentralis Lobus parietalis 'Sulcus intraparietalis Sulcus parietooccipitalisPanda.ngan superior hemispherium cerebri GavrnanAN UMUM menjadi lobus-lobus, yang dinamakan sesuai dengan tulang tengkorak yang ada di atasnya. Sulcus cen' HnvrrspHERruM Cnnnsnr tralis dan sulcus parietooccipitalis, serta sulcusHemispherium cerebri merupakan otak yang paling lateralis dan sulcus calcarinus merupakan batas-besar dan dipisahkan oleh flssura sagittalis yang da- batas yang digunakan untuk membagi hemispheriumlam di garis tengah, disebut fissura longitudinalis cerebri menjadi lobus frontalis, parietalis, tempora-cerebri (Gambar 7-6;Iihatjuga Lempeng Atlas 1 dan lis, dan occipitalis (Gambar 7-7 danT-1'1).2). Fisura berisi lipatan dura mater yang berbentukseperti bulan sabit, falx cerebri, dan arteriae cerebri Surcus-Surcus Urnlreanteriores. Di bagian flsurayang dalam, commissurayang besar, corpus callosum, menghubungkan ke- Sulcus centralis (Gambar 7-7; Ilh'at juga Lempengdua hemisferi melalui garis tengah (Gambar 7-6). Atlas 3) sangat penting karena girus yang terletak diLipatan horizontal dura mater yang kedua me- anteriornya mengandung se1-sel motorik yang meng- inisiasi gerakan tubuh sisi kontralateral; di posteriormisahkan hemispherium cerebri dari cerebellum dan sulkus ini, terletak korteks sensorik umum yang me-disebut tentorium cerebelli. nerima informasi sensorik dari sisi tubuh kontra- 1ateral. Sulcus centralis membuat alur di pinggir Untuk memperluas area permukaan cortex cere- superior medial hemisfer kira-kira 0,4 inci (1 cm) dibri secara maksimal, masing-masing permukaan he- belakang titik tengah (Gambar 7-8). Sulkus ini ber-mispherium cerebri membentuk lipatan-lipatan atau jalan ke bawah dan depan menyebrangi aspek lateralgyri, yang terpisah satu dengan yang lain oleh sulciatau fissurae (Gambar 7-6). Untuk memudahkandeskripsinya, masing-masing hemispherium terbagi

266 7Bab Cerebrum Gyrus postcentralis Sulcus centralis Sulcus precentralis Gyrus precentralis Gyrus frontalis superior Sulcus postcentr Sulcus frontalis superiorSulcus intraparietalis Gyrus frontalis medius Gyrus frontalis inferiorLobus parietalis superior Sulcus frontalis inferiorPolus occipitalis frontalis Sulcus temporalis medius Ramus ascendens Gyrus temporalis inferior anterior Pandangan lateral hemispherium cerebri kanan. Ramus horizontalis anterior Sulcus lateralis Ramus posterior Gyrus temporalis superior Sulcus temporalis superior Gyrus temporalis medius Foramen interventriculare Sulcus centralis Gyrus frontalis medialis Lobus paracentralis Sulcus cinguliPolus frontalis Gyrus cinguli Genu corporis Corpus callosum Sulcus parieto- callosi occipitalis Rostrum Precuneus Septum pellucidum Cuneus Plexus choroideus Splenium corporis callosi Sulcus calcarinus Gyrus Iingualis Mesencephalon ( dipotong miring) Sulcus collateralisCommissura anterior Gyrus parahyppocampalis Gyrus occipitotemporalis medius Sulcus occipitotemporalis Gyrus occipitotemporalis lateralisPandangan medial hemispherium cerebri kanan.

Lobus-Lobus Hemispherium Cerebri 267hemisfer, dan ujung bawahnya dipisahkan dari pada permukaan lateral dengan jarak yang pendek. Sulcus calcarina bergabung dengan membentukramus posterior sulci lateralis oleh jembatan korteks sudut lancip dengan sulcus parietooccipitalis kira-yang sempit. Sulcus centralis merupakan satu-satu- kira di pertengahan perjalanannya.nya sulkus yang memanjang pada permukaan Losus-LoBUShemisfer yang membuat alur di tepi superomedial HnvrrspHERruM Cnnnenrdan terletak di antara dua girus yang sejajar. Permukaan Superolateral Hemisfer Sulcus lateralis (Gambar 7 -7; llhal juga Lempeng (Lempeng Atlas 3)Atlas 3) merupakan celah yang daiam, terutama di- Lobus frontalis menempati daerah di anterior sulcus centralis dan superior dari sulcus lateralis (Gambartemukan di permukaan inferior dan lateral hemis- 7-lO dan 7-11). Permukaan superolateral lobus frontalis dibagi oleh tiga sulkus menjadi empat girus.pherium cerebri. Sulkus ini terdiri dari batang pendek Sulcus precentralis berjalan sejajar dengan sulcusyang terbagi menjadi tiga ramus. Batang ini muncul centralis, dan gyrus precentralis terletak di antara- nya (Gambar 7-7 dan 7-11). Sulcus superior dandi permukaan inferior dan ketika mencapai per- frontalis inferior berjalan ke arah anterior darimukaan lateral, terbagi menjadi ramus horizontalis sulcus precentralis. Gyrus frontalis superior terletakanterior dan ramus ascendens anterior, dan superior dari sulcus frontalis superior, gyrus frontalis medius terletak di antara sulcus frontalis superiorberlanjut sebagai ramus posterior (Gambar 7 -7 dan dan inferior, dan gyrus frontalis inferior terletak7-10). Daerah korteks yang disebut insula terletak di inferior terhadap sulcus frontalis inferior (Gambardasar sulcus lateralis yang dalam dan tidak dapat 7-7 dan 7-10). Gyrus frontalis inferior dilalui oleh ramus anterior dan ascendens sulci lateralis.dilihat dari luar, kecuali bila lipatan sulkus di- Lobus parietalis terletak di daerah posterior darisingkirkan (Gambar 7-9). sulcus centralis dan superior dari sulcus lateralis; Sulcus parietooccipitalis dimulai dari tepi me- lobus ini meluas ke posterior sampai sejauh sulcus parietooccipitalis (Gambar 7-7-7-11). Permukaandial superior hemisfer sekitar 2 inci (5 cm) di anteriorpolus occipitalis (Gambar 7-8 dan 7-10; lihat jugaLempeng Atlas 3). Sulkus ini berjalan turun dan kearah anterior pada permukaan medial untuk bertemudengan sulcus calcarinus (Gambar 7-B). Sulcus calcarinus ditemukan pada permukaanmedial hemisfer (Gambar 7-8 dan 7-10; lihat jugaLempeng Atlas 3). Sulkus ini dimulai dari bawahujung posterior corpus callosum dan melengkung keatas dan belakang untuk mencapai polus occipitalisyang merupakan tempat berakhirnya sulkus tersebut.Akan tetapi pada beberapa otak, sulkus ini berlanjut Sulcus centralis I l!. *\"\"\". --,J* .T* -t a* \".r'*q.J -\"\" \" *'\:r '-q\\"*p- 4J J1- tr'lr.;.i',Al: I l Polus frontalis Polus occipitalis Polus temporalis lnsula Pandangan lateral hemispherium cerebri kanan yang telah dipotong untuk memperlihatkan insulaka n an.

7268 Bab Cerebrum Sulcus centralis Sulcus precentralis Sulcus frontalis superior Sulcus postcentralis Sulcus intraparietalis Sulcus temporalis medius Sulcus frontalis inferior Sulcus Ascendens ramus parietooccipita lis anterior (sulcus Polus occipitalis lateralis) A Polus frontalis Corpus callosum Ramus anterior horizontalis (sulcus lateralis) Ramus posterior (sulcus lateralis) Sulcus temporalis superior Sulcus centralis Sulcus cinguli i:,L Polus occipitalisPolus frontalis Sulcus calcarinus Sulcus collateralis Sulcus occipitotemporalis B A: pandangan lateral hemispherium cerebri kanan yang memperlihatkan sulkus-sulkus utama. B:pandangan medial hemispherium cerebri kanan yang memperlihatkan sulkus-sulkus utama.lateral lobus parietalis terbagi menjadi tiga girus oleh temporalis superior, medius, dan inferior; S/rus temporalis inferior berlanjut ke permukaan inferiordua sulkus. Suicus postcentralis berjalan sejajar hemisfer (Gambar 7-7 danT-1O\.dengan sulcus centralis dan Srrus postcentralis ter- Lobus occipitalis menempati daerah kecil di bela-letak di antaranya. Sulcus intraparietalis berjalan kang sulcus parietooccipitalis (Gamb ar 7 -7 -7 - 7 1\'ke posterior dari pertengahan sulcus postcentralis(Gambar 7-7 dan 7-10). Di bagian superior suicus Permukaan Medial dan Inferior Hemisferintraparietalis, terdapat lobulus (gzrus) parietalis (Lempeng Atlas 3, 6, dan 8) Lobus-1obus hemispherium cerebri di permukaansuperior dan di bagian inferiornya, terdapat lobulus medial dan inferior tidak berbatas dengan jelas'(grrus) parietalis inferior. Walaupun demikian, terdapat banyak daerah yang Lobus temporalis menempati daerah di inferior penting untuk dikenali. Corpus callosum, merupa-dari sulcus lateralis (Gambar 7-7-7-L 1). Permukaanlateral lobus temporalis dibagi menjadi tiga girus oieh krt-r komisura otak terbesar, yang membentukdua sulkus. Sulcus temporalis superior dan mediusberjalan sejajar dengan ramus posterior sulci late-ra1is, serta membagi lobus temporalis menjadi gyrus

Lobus-Lobus Hemispherium Cerebri 269gambaran yang mencolok pada permukaan ini (Gam- bagian superior, dibatasi oleh sulcus parietooccipi-bar 7-8 dan 7-10). Gyrus cinguli dimulai di bawahujung anterior corpus callosum dan berlanjut ke atas ta1is, di sebelah inferior oleh sulcus calcarina, dan dicorpus callosum hingga mencapai ujung posterior-nya (Gambar 7-B dan 7-10). Girus ini dipisahkan dari bagian posterior oleh margo superior medialis.corpus callosum oleh sulcus callosus. Gyrus cinguli Sulcus collateralis terletak pada perrirukaandipisahkan dari grrus frontalis superior oleh sulcus inferior hemisfer (Gambar 7-B dan 7-12). Sulkus inicinguli (Gambar 7-10). berjalan ke anterior di bawah sulcus calcarinus. Di antara sulcus collateraiis dan sulcus calcarinus, ter- Lobulus paracentralis adalah daerah cortex cere- dapat gyrus lingualis. Anterior terhadap gzrus lingu-bri yang terletak di sekitar lekukan yang dibuat oleh alis terdapat gyrus parahippocampi; girus terakhirsulcus centralis di tepi superior (Gambar 7-8 dan ini berakhir di depan uncus yang berbentuk mirip7-10). Bagian anterior lobulus ini merupakan lanjut- kait (Gambar 7-72).an dari g/fl-rs precentralis pada permukaan lateral Gyrus occipitotemporalis medialis terbentangsuperior, serta bagian posterior lobulus ini merupakanlanjutan dari grrus postcentralis. dari polus occipitalis sampai ke polus temporalis (Gambar 7-12). Di medial, dibatasi oleh sulcus colla' Precuneus (Gambar 7-8 dan 7-1O) adalah daerah teralis dan sulcus rhinalis, serta di lateral oleh sul-korteks yang di sebelah anterior dibatasi oleh ujung cus occipitotemporalis. Gyrus occipitotemporalisposterior sulcus cinguli yang berbalik ke atas dan di terletak lateral dari sulkus dan berhubungan denganbagian posterior, dibatasi oleh sulcus parietooccipi- grrus temporalis inferior (Garnbar 7-12). Pada permukaan inferior lobus frontaiis, bulbustalis. dan tractus olfactorius menempati sebuah sulkus, Cuneus (Gambar 7-B dan 7-10) merupakan dae- disebut sulcus olfactorius (Gambar 7-12). Di bagian medial sulcus olfactorius, terdapat gyrus rectus, danrah cortex cerebri yang berbentuk segitiga dan diSulcus centralis Sulcus centralis Sulcus calcarinus A: Pandangan lateral hemispherium cerebri kanan yang memperlihatkan lobus-lobus. B: Pan-dangan medial hemispherium cerebri kanan memperlihatkan lobus-lobus. Perhatikan garis putus-putus Yangmenunjukkan posisi yang diperkirakan menjadi batas-batas lobus di mana tidak terdapat sulkus.

72V0 Bab Cerebrum Sulcus olfactorius Gyrus rectus Fissura longitudinalis Gyrus orbitalis Bulbus olfactorius Substantia perforata anterior Tractus olfactorius Tuber Nervus opticusparahippocam Chiasma opticum Sulcus lateralis lnfundibulum Gyrus temporalis-1;, ;- Tractus opticus Corpus inferior :r. t' mammilare Nervus Pedunculus occulomotorius cerebri Mesencephalon (dipotong) Substantia nigra Aqueductus Sulcus cerebri occipitotem poralis Colliculus superior Sulcus collateralis Sulcus calcarinus Splenium corporis callosi Sulcus panetooccipitalis CuneusPermukaan inferior otak; medulla oblongata, pons, dan cerebellum telah diangkat.lateral sulkus tersebut terdapat sejumiah gyri orbi- 7 13 dan 7-14). Masing-masing ventrikel merupakantales. rongga yang berbentuk seperti huruf C dan dilapisi oleh ependl.rna, serta berisi cairan cerebrospinalis, Ventri- SrnuxruR INTERNAL culus lateralis dapat dibagi menjadi korpus, yang me- nempati lobus parietalis, dan dari korpus ini, muncul HEuTspHERIUM CnnnsRr cornu anterius, Posterius, dan inferiorus yang LnryrpnNc Aruas DAN masing-masing akan membentang ke dalam lobusHemispherium cerebri diliputi oleh selapis substan- frontalis, occipitalis, dan temporalis. Ventriculus latera-tia grisea yang disebut cortex cerebri, yang strukturdan fungsinya dibahas pada Bab 15. Di bagian dalam lis berhubungan dengan rongga ventriculus tertiushemispherium cerebri, terdapat ventriculus latera'lis, massa substantia grisea yang disebut nuclei ba- melalui foramen interventriculare (Gambar 7-8 dansales, dan serabut-serabut saraf. Serabut-serabut 7-14). Foramen ini, yang terletak di bagian anteriorsaraf tertanam di da-1am neuroglia dan membentuk dinding medial ventriculus lateralis, bagan anteriornyasubstantia alba (Gambar 7-L3). dibatasi oleh columna anterior fornicis dan bagian posteriornya dibatasi oieh ujung anterior thalamus'Ventrieulus Lateralis Nuclei BasalesTerdapat dua ventriculus lateralis, dan masing- masing Istilah nuclei basales (ganglia basalia) diberikanterdapat pada satu hemispherium cerebri (Gambar untuk sekelompok massa substantia grisea yang terletak di dalam hemispherium cerebri. Nucleus- nucleus tersebut adalah corpus striatum, nucleus amygdaloideus, dan claustrum.

Struktur Internal Hemispherium Cerebri (Lempeng Atlas 4 dan 5) 271 Substantia grisea corticis cerebri Genu corporis callosi Substantia alba cerebri Cornu anterius ventriculi lateralis Septum pellucidum Columna anterior fornicis Caput nuclei caudati Capsula interna Claustrum (crus anterius) NucleusGenu capsulae internae lentiformisVenticulus tertius Cortex insulae Capsula interna Capsula externa (crus posterius) Thalamus Sulcus lateralis Cauda nuclei Corpus pineale caudati Colliculus superior 'Plexus choroideus Cornu posterius Colliculus inferior ventriculi lateralis Radiatio optica Vermis cerebelli Hemispherium cerebelli Potongan horizontal cerebrum dilihat dari atas; menunjukkan hubungan antara nucleuslentiformis, nucleus caudatus, thalamus, dan capsula interna.'ilrlt\"pus ,Striatuur memisahkan nucleus lentiformis dari lapisan tipis substantia grisea, dlsebut claustrum (GambarCorpus striatum terletak di laterai thalamus. Corpus 7-13). Dengan demikian, claustrum memisahkanstriatum hampir terbagi secara lengkap oleh sebuah capsula externa dari substantia alba subcorticalispita serabut saraf, yaitu capsula interna, menjadi insulae. Di inferior ujung anteriornya, nucleus lentiformis bersambung dengan nucleus caudatus.nucleus caudatus dan nucleus lentiformis (1ihat Struktur dan hubungan rinci corpus striatumGambar 7-13 dan 7-18). akan dibahas pada Bab 10. Singkatnya, dapat di- Nucleus caudatus, sebuah massa substantia gri- katakan bahwa corpus striatum menerima serabut-sea yang besar dan berbentuk hurrf C, berhubungan serabut aferen dari berbagai daerah di cortex cerebri,erat dengan ventriculus lateralis, dan terletak di se- thalamus, subthalamus, dan batang otak. Kemudian serabut-serabut eferen berjalan kembali menuju kebelah latera-1 thalamus (Gambar 7-15). Permukaan la- daerah dalam susunan saraf yang sama. Fungsiteral nucleus caudatus menempel dengan capsula in- corpus striatum berkaitan dengan gerakan otot, yangterna, yang memisahkannya dari nucleus lentiformis. ditimbulkan dengan cara mengenda-likan cortex ce- rebri daripada mela,lui lintasan desendens iangsung Nucleus lentiformis adalah massa substantia ke batang otak dan medulla spinalis.grisea yang berbentuk baji dengan bagian dasarnyayang lebar dan cembung mengarah ke latera1, sirl u r: ii e ti :'.Fi i rL ;,lr - r,i.i& ri u it 11€ uisedangkan bagian ujungnya ke medial (Gambar7-13 dan 7-15). Nucleus lentiformis terletak dalam Nucleus amygdaloideus terletak di lobus temporalisdi substantia alba hemispherii cerebri dan ber- berdekatan dengan uncus (Gambar 7-15). Nucleus amygdaloideus merupakan bagian dari sistem limbikhubungan dengan capsula interna di sebelah medial, dan dijelaskan pada Bab 9 (lihat him. 319).yang memisahkannya dari nucleus caudatus danthalamus. Pada bagian lateral, nucleus lentiformisberhubungan dengan selapis tipis substantia alba,disebut capsula externa (Gambar 7-73), yang

7272 Bab Cerebrum Corpus (ventriculus lateralis) Hubungan interthalamus Cornu posterius (ventriculus lateralis Cornu anterius (ventriculus lateralis) Venticulus Foramen quartus interventriculare Venticulus tertiusA Cornu inferius Foramen (ventriculus lateralis) interventricu lare Canalis centralis Hubungan Cornu anterius (ventriculus lateralis) intedhalamus Corpus (ventriculus lateralis) Ventriculus tertius Cornu inferius (ventriculus lateralis) Aqueductus cerebriVentriculus quartus Cornu posterius (ventriculus lateralis) Canalis centralis BRongga-rongga ventrikel otak. A: Pandangan lateral. B: Pandangan superior.Claustrum Corpus callosum, komisura terbesar di dalamClaustrum merupakan lapisan tipis substantia griseayang dipisahkan dari permukaan lateral nucleus ien- otak, menghubungkan kedua hemispherium cerebritiformis oleh capsula externa (Gambar 7-t3\. Pada (Gambar 7-B dan 7-1,6', llhatjuga Lempeng Atlas B)'bagian lateral claustrum, terdapat substantia albasubcorticalis insulae. Fungsi claustrum belum diketa- Corpus callosum terletak di dasar fissura longitu-hui. dinalis. Untuk keperluan deskripsi, corpus callosumSubstantia Alba Hemispherii Cerebri dibagi da-1am rostrum, genu, corpus, dan splenium'Substantia alba terdiri dari serabut-serabut sarafyang bermielin dengan berbagai diameter yang Rostrum adalah bagian tipis ujung anterior cor-disokong oleh neuroglia. Menurut hubungannya, pus cailosum yang memanjang ke arah posterior dan bersambung dengan ujung atas lamina terminalisserabut-serabut saraf dapat dikelompokkan menjadi (Gambar 7-8).tiga kelompok: (1) serabut komisura, (2) serabut Genu merupakan ujung anterior corpus callosumasosiasi, dan (3) serabut proyeksi. yang melengkung ke inferior di depan septum pellu-Serabut Komisura cidum (Gambar 7-B danT-76\.Serabut-serabut ini pada hakikatnya menghubung- Corpus corporis callosi melengkung ke arahkan daerah-daerah yang sama pada kedua hemisfer' posterior dan berakhir sebagai bagian posterior yang menebal disebut splenium (Gambar 7-16).Serabut-serabut ini adalah sebagai berikut: corpus Jika ditelusuri ke arah iateral, serabut-serabutca11osum, commissura anterior, commissura poste- genu melengkung ke depan di dalam lobus frontalisrior, fornix, dan commissura habenularum. dan membentuk forceps minor (Gambar 7- 16). Sera- but-serabut corpus corporis meluas ke lateral sebagai radiatio corporis callosi (Gambar 7-16)' Serabut- serabut tersebut saling berpotongan dengan berkas serabut asosiasi dan proyeksi saat berjalan ke cortex cerebri. Sebagian serabut ini membentuk atap dan dinding lateral cornr'L posterius ventriculi lateralis

Struktur lnternal Hemispherium Cerebri (Lempeng Atlas 4 dan 5) 273 Thalamus Columna Posterior fornicis Corpus ventriculi Iateralis Corpus nuclei caudati Cornu posteriusventriculi lateralis Caput nuclei caudati Cornu antertus ventriculi laieralis ! .;. Polus frontalis ,:*, PolusoccipitalisCauda nuclei caudati Nucleus lentiformis Nucleus amygdala Hippocampus Lobus temporalis Cornu inferius ventriculi lateralis Pandangan lateral hemisPherium cerebri kanan yang dipotong untuk memperlihatkan posisinucleus lentiformis, nucleus caudatus, thalamus, dan hippocampus.dan dinding lateral cornu inferius ventriculi lateralis; (Gambar 9-5), yang merupakan lapisan tipis sub-serabut-serabut ini disebut tapetum. Di telusuri ke stantia alba yang menutupi permukaan ventriculusarah laterai, serabut-serabut di dalam spleniummelengkung ke belakang ke dalam lobus occipitalis hippocampus, kemudian menyatu membentukdan rnembentuk forceps major (Gambar 7-16)' Rmtria. Fimbria pada kedua sisi menebal dan saat mencapai ujung posterior hippocampi, melengkung Commissura anterior adalah sebuah berkas ke depan di atas thalamus dan di bawah corpus callosum untuk membentuk columna posteriorserabut saraf yang kecil yang menyilang garis tengah fornicis. Kedua columna ini kemudian berjalan ber-di dalam lamina terminalis (Gambar 7-B). Bila ditelu- sama di garis tengah dan membentuk corpus fornicis (Gambai 7-17). rJraian yang lebih rinci mengenaisuri ke arah lateral, berkas yang lebih kecil atauanterior melengkung pada masing-masing sisi ke iornix dibicarakan pada halaman 319' Commissuraarah substantia perforata anterior dan tractus fornicis terdiri dari serabut-serabut transversal yangolfactorius. Sebuah berkas yang lebih besar me- menyilang garis tengah dari satu kolumna ke kolumnalengkung ke posterior di masing-masing sisi dan lainnya tepat sebelum pembentukan corpus fornicis'membentuk alur pada permukaan inferior nucleuslentiformis untuk mencapai lobus temporalis' Fungsi commisura fornicis adalah untuk meng- Commissura posterior merupakan sebuah berkas hubungkan kedua formatio hippocampi'serabut-serabut saraf yang menyilang garis tengah te-pat di atas pintu masuk aqueductus cerebri ke ven- Commissura habenularum adalah sebuahtriculus tertius (Gambar 7-3); struktur ini berhubung-an dengan bagian inferior tangkai glandula pinealis' berkas serabut saraf yang kecil dan menyilang garis tengah di bagian superior pangkal tangkai glandulaBerbagai kelompok se1 saraf terletak di sepanjangcomisiura ini. Tujuan dan fungsi yang penting dari pinealis (Gambar 7-3). Komisura ini berhubungan i\"rlgtn nuclei habenulares, yang terletak di keduasebagian besar serabut ini tidak diketahui' Walaupun sisilads tengah pada daerah ini' Nuclei habenulares demikian, serabut-serabut dari nuclei pretectales yangterlibat dalam refleks cahaya pupil diduga berjalan di men-erima banyak aferen dari nuclei amygdali dan dalam commissura posterior pada perjalanannya ke hippocampus. Serabut-serabut aferen ini berjalan kebag-Fiaonrpnairxastiemrpdairtei tdikarniusceleruasbuot-csueioramboutot risuas'raf yang tr.t\"t\"i habenulares di dalam stria medullaris thalami. Beberapa serabut menyilang garis tengah bermielin dan menlrusun sistem eferen hippocampus untuk mencapai nucleus habenularis kontraLateral melalui commissura habenularum' Fungsi nucleiyang berjalan ke corpus mammilare hypothalami' habenulares dan hubungan-hubungannya pada AwJnya, serabut-serabut saraf membentuk alveus manusia tidak diketahui.

7274 Bab Cerebrum Fissura longitudinalis Corpus callosum Lobus frontalis Caput nucieus caudati Genu corpus callosum Nucleus lentiformis Cornu anterius ventriculi lateralis Sulcus lateralis Chiasma opticum Lobus temporalis ::tr.trlsi'1, Forceps minor Genu corporis callosiA Corona radiata Stria Iongitudinalis medialis (permukaan yang terpotong) Corona radiata #(permukaan yang Fibrae transversae corporis callosum terpotong) Fascislongitudinalis inferiorFissura longitudinalis Forceps major Polus occipitalis B A: Potongan koronal otak melalui cornu anterius ventriculi lateralis dan chiasma opticum. B:Tampak superior otak yang dipotong untuk memperlihatkan serabut-serabut corpus callosum dan corona radiata.r,':l\"rh fl 'r i. sils! il.s,l uncinatus menghubungkan area bicara motorik primer dan girus-girus pada permukaan inferiorSerabut-serabut saraf ini pada dasarnya penting un- lobus frontalis dengan korteks pada polus lobus temporalis. Cingulum adalah fasikulus yang panjangtuk menghubungkan berbagai daerah korteks di dan melengkung, terletak di dalam substantia albada,1am hemispherium cerebri yang sama dan terbagi grri cinguli (Gambar 7-B). Fasikulus inl menghubung- kan lobus frontalis dan parietalis dengan daerahmenjadi kelompok panjang dan pendek (Gambar parahippocampus dan daerah kortikal temporal yang7-19). Serabut asosiasi yang pendek terletak tepatdi bawah korteks dan menghubungkan girus-girus berdekatan. Fasciculus longitudinalis superior me-yang berdekatan; serabut ini berjalan transversa,l ter- rupakan berkas serabut sarafyang terbesar. Struktur ini menghubungkan bagian anterior lobus frontalishadap sumbu panjang sulkus (Gambar 7- 19). Serabut dengan lobus occipitalis dan lobus temporalis. Fasciculus longitudinalis inferior berjalan keassosiasi yang panjang dikumpulkan menjadiberkas-berkas yang diberi nama dan dapat dipotongpada otakyang mengeras karena formalin. Fasciculus

5)Struktur lnternal Hemispherium Cerebri (Lempeng Atlas 4 dan 275 Commissura fornicis Corpus fornicisColumna posterior fornicis Columna anterior fornicis Polusoccipitalis Cornu anterius ventriculi lateralis Foramen interventricu lare Nucleus lentiformis Ventriculus lateralis Thalamus Potongan horizontal otak yang menyisakan fornix pada posisinya.anterior dari lobus occipitalis, berjalan di lateral me- Septum Pellucidumnuju radiatio optica, kemudian didistribusikan ke Septum pellucidum adaiah iembaran vertikal jaringanlobus temporalis. Fasciculus fronto-occipitalis saraf yang tipis dan terdiri dari substantia alba danmenghubungkan lobus frontalis dengan iobus grisea, serta kedua sisinya ditutupi oleh ependymaoccipitalis dan lobus temporalis. Fasikulus ini ter- (Gambar 7-B dan 7-13; lihat juga Lempeng Atlas 8).letak dalam di hemipherium cerebri dan berhu- Septum ini terbentang di antara fornix dan corpusbungan dengan tepi lateral nucleus caudatus. callosum. Di bagian anterior, struktur ini menempatiSerabtaf Froyehsi ruangan di antara corpus corporis callosi dan ros-Serabut-serabut aferen dan eferen yang berjalan ke trum corporis callosi. Pada hakikatnya, sertumdan dari batang otak menuju seluruh cortex cerebri pellucidum merupakan membran ganda denganpasti berjalan di antara massa inti substantia grisea rongga tertutup mirip celah di antara kedua membran tersebut. Septum pellucidum membentuk partisi diyang besar di dalam hemispherium cerebri. Di bagian antara kedua cornu anterius ventriculi lateralis.atas batang otak, serabut-serabut ini membentuk pitapadat yang dikenaL sebagai capsula interna, yang di Tela Choroideasebelah medial dibatasi oieh nucleus caudatus danthalamus, sedangkan di lateral dibatasi oleh nucleus Tela choroidea adalah lipatan dua lapis pia mater.lentiformis (Gambar 7-13). Oleh karena nucleus len- Struktur ini terletak di antara lornix di bagiantiformis berbentuk baji, seperti yang terlihat pada superior dan atap ventriculus tertius serta permuka-penampang horizontal, capsula interna melengkung an atas kedua thalamus di bagian inferior' Bila di-membentuk crus anterius dan crus posterius, yang lihat dari atas, ujung anterior terletak di foraminadihubungkan satu dengan yang lainnya oleh genu interventriculae (Gambar 16-6). Ujung lateralnya(Gambar 7-18 dan 7 20). Begitu serabut-serabut sa- tidak beraturan dan menoniol ke lateral ke dalamraf muncul dari bagian superior antara massa inti, corpus ventriculi iateralis. Di sini, tela choroidea diselubungi oleh ependyma dan membentuk plexusserabut*serabut ini menyebar ke semua jurusan choroideus ventriculi latera-1is. Di bagian posterior, tepi lateral menyambung ke dalam cornu inferiusmenuju cortex cerebri. Serabut proyeksi yang me- ventriculi lateralis dan ditutupi oleh ependyma se-nyebar ini dikenal sebagai corona radiata (Gambar hingga plexus choroideus menjorok melalui fissura7-20). Sebagian besar serabut proyeksi ini terletak disebelah medial serabut-serabut assosiasi, tetapi choroidea.mereka berpotongan dengan serabut commissura Pada kedua sisi garis tengah tela choroidea me-corpi callosi dan commissura anterior' Serabut- noniol ke bawah melalui atap ventriculus tertiusserabut saraf yang terletak di dalam bagian crus untuk membentuk plexus choroideus ventriculusposterius capsulae internae yang paling posteriormenyebar ke arah sulcus calcarinus dan dikenal tertius.sebagai radiatio optica (Gambar 7-18). Susunan Aliran darah tela choroidea dan plexus choroi-rinci mengenai serabut-serabut di dalam capsula deus ventriculi tertii dan iateraiis berasal dari cabang-interna diperlihatkan pada Gambar 7-18.

276 7Bab Cerebrum Genu corporis callosr Cornu anterius Caput nuclei caudati ventriculi lateralis Fibrae frontopontinae Crus anterius capsulae internae Fibrae Genu capsulae thala mocorticales ke lobus frontalis internae Thalarnus Nucleus lentiformis Fibrae Fibrae corticon ucleares th a la m ocortica les (kepala dan leher) ke lobus parietalis Fibrae (sensasi umum) corticospinales Crus posterius (extremitas superior) ' Fibrae capsulae internae corticospinales (truncus dan corticobulbares Splenium Fibrae corporis callosi corticospinales (extremitas inferior) Ventriculus lateralis Fibrae temporopontrnae Radiatio auditiva Radiatio optica,t.ii.i;ir,,rr' ,' Irrr. Potongan horizontal hemispherium cerebri kanan yang memperlihatkan hubu ngan-h ubungandan berbagai bagian capsula interna.cabang koroidal arteria carotis interna dan arteria membentuk vena cerebri magna. Vena cerebri mag- na bergabung dengan sinus sagittalis inferior la1ubasilaris. Aliran darah vena bermuara ke vena membentuk sinus rectus.cerebri interna, yang kemudian akan bersatu

5)Struktur lnternal Hemispherium Cerebri (Lempeng Atlas 4 dan 277 Nucleus lentiformis Fasci longitudinalis suPeriorSerabut asosiasi Pendek Capsula externa di lateral nucleus lentiformisPolus occiPitalis Corona radiata Lobus temPoralisilaffihnc' 7-i$. HemisPherium cerebri kanan tampak lateral, telah dipotong untuk memperlihatkan beberapaserabut asosiasi utama. Corona radiata Corpus callosumCapsula interna (crus anterius) Commissura anterior Polus . occipitalis Tractus opticus Capsula interna (crus Posterius) Capsula interna (genu) Pons Crus cerebriilar3-ihar 7-:#. Pandangan medial hemispherium cerebri kanan, yang telah dipotong untuk memperlihatkan dan coLna radiata. Thalamus diangkat. Perhatikan jejak-jejak perpotongan serabut-serabut yangcapsula internaberjalan secara hor.izontal di corpus callosum dan serabut-serabut vertikal corona radiata'

278 7Bab CerebrumLesi-Lesi di Thalamus korteks yang berbeda juga memiliki fungsi yang berbeda, serta pembagian anatomi korteks menjadi lobus dan girus olehLesi-lesi ini biasanya terjadi akibat trombosis atau perdarahan sulkus-sulkus memungkinkan seorang dokter untuk menentu-salah satu arteri yang memperdarahi thalamus. Oleh karena kan lokasi kehilangan fungsi atau lesi otak secara akulat.thalamus berkaitan dengan penerimaan impuls sensorik tu- Misalnya, lesi fokal di gyrus precentralis akan menimbulkanbuh sisi kontralateral, gejala yang ditimbulkan oleh lesi hanyaterbatas pada sisi kontralateral tubuh. Terjadi gangguan pada hemiparesis kontralateral, sedangkan lesi pada gyrussebagian besar bentuk sensasi, antara lain sensasi raba ringan'lokalisasi dan diskriminasi taktil, serta hilangnya penilaian postcentralis akan mengakibatkan hilangnya hemisensorik kontralateral. Penyebaran lesi-lesi yang lebih luas ke lobusgerakan sendi. frontalis dapat menimbulkan gejala dan tanda yang me- nunjukkan hilangnya rentang perhatian atau perubahanLesi-Lesi Subtalamik perilaku sosial. Degenerasi yang luas pada cortex cerebriSubthalamus harus dianggap sebagai salah satu nukleus mo- menimbulkan gejala-gej ala demensia.torik ekstrapiramidalis dan berhubungan erat dengan globus Ventriculi Lateralispallidus. Lesi di subthalamus menimbulkan gerakan involunter Masing-masing ventriculus lateralis berisi sekitar 7 sampai 10yang kuat dan mendadak pada ekstremitas kontralateral. ml cairan cerebrospinal. Cairan ini dihasilkan oleh plexus cho-Gerakan tersebut dapat berbentuk hentakan (koreiformis) roideus ventriculi lateralis dan normalnya mengalir ke dalamatau kasar (balismus) ventriculus tertius melalui foramen interventriculare (fora- men Monro). Sumbatan pada foramen oleh tumor otak dapatGlandula Pinealis menimbulkan pelebaran ventrikel sehingga menimbulkanGlandula pinealis terutama terdiri dari pinealosit dan sel-sel suatu tipe hidrosefalus.giia yang disokong oleh anyaman jaringan ikat. Sebagai akibatperubahan regresif yang disebabkan oleh Proses penuaan, Plexus choroideus ventriculi lateralis bersambung denganterdapat akumulasi pengapuran di dalam sel-sel glia dan ja- plexus choroideus yang terdapat di ventriculus tertius melaluiringan ikat kelenjar. Akumulasi materi pengapuran ini ber- foramen interventriculare. Plexus choroideus yang terbesarguna bagi ahli radiologi karena materi tersebut menjadi terdapat di tempat pertemuan antara corPus dan cornu posterius, dan inferius. Kemungkinan di tempat ini terjadipatokan dan membantu menentukan apakah glandula pinea-lis bergeser ke lateral akibat adanya lesi desak ruang di dalam pengapuran seiring pertambahan usia. Kalsifikasi plexustengkorak. choroideus ini penting seperti yang terlihat pada foto Fungsi glandula pinealis terutama sebagai inhibitor dandapat dilihat pengaruhnya pada glandula pituitaria, pulau radiografi, agar dapat dibedakan dengan kalsifikasi padaLangerhans, paratiroid, adrenal, dan gonad. glandula pinealis. Observasi klinis pada pasien dengan tumor pineal atau tu- ,i,.i,;irrririr i.'-.,i li. Pneumoensefalogram anteroposteriormor jaringan saraf di daerah sekitarnya yang dapat menekanglandula pinealis menunjukkan perubahan fungsi repro- seorang laki-laki berusia 28 tahun.duksi.HypothalamusHypothalamus merupakan daerah di dalam sistem saraf yangmemiliki fungsi sangat penting. Hypothalamus tidak hanyamengendalikan emosi, tetapi juga membantu regulasi metabo-lisme lemak, karbohidrat, dan air. Di antara berbagai aktivitaslainnya, hypothalamus mempengaruhi suhu tubuh, fungsi ge-nital, tidur, dan makan. Glandula pituitaria dan hlpothalamusmerupakan unit yang terintegrasi dan hypothalamus berperandalam pelepasan hormon pituitari.Sindrom HypothalamusLesi di hypothalamus dapat disebabkan infeksi, trauma, ataukelainan vaskular. Tumor seperti kraniofaringioma atauadenoma kromofobe glandulae pituitariae dan tumor pi-neal, dapat mengganggu fungsi hlpothalamus. Kelainan yangpaling sering ditemukan antara lain hipoplasia atau atrofigenital, diabetes insipidus, obesitas, gangguan tidur,pireksia iregular, dan kurus. Beberapa gangguan tersebutdapat terjadi bersamaan, misalnya pada sindrom distrofi adiposogenital. Cortex cerehri, sulci, dan Lobi Hemispherii Cerebri Cortex cerebri terdiri dari substantia grisea. Hanya sekitar se- pertiganya terletak pada konveksitas girus; dua-pertiga sisa- nya membentuk dinding sulkus-sulkus. Selain itu, area-area

Tabulla externa dan interna cranii Catatan Klinis 279Corpus ventriculi lateralis Sutura sagittalis cranii Cornu anterius \,ttl Udara di sulcusventriculi lateralis cerebri 1. \t / \ Pars petrosus ossis temporalisossis frontalis Kasetti,;rtirar .:'-3?- Penjelasan radiograf yang terlihat pada Gambar 7-21 . Perhatikan posisi relatif peralatansinar-X terhadap kepala dan kaset film.

280 BabT Cerebrum:r,.irr itrti:.rf ..' -:.r'.i:r, Pneumoensefalogram lateral seorang Kadang-kadang, corpus cailosum tidak berkembanglaki-laki berusia 2B tahun. dan tidak ditemukan tanda dan gejala tertentu pada pasien Sebelumnya, ukuran dan bentuk ventriculus lateralis ini. Akan tetapi, masing-masing hemisfer menjadi terisolasidiperiksa di klinik dengan pneumoensefalografi (Gambar7-21 sampar 7-24). Pada prosedur ini, sedikit udara di- dan pasien berespons seperti memiliki dua otak yangmasukkan ke dalam spatium subarachnoideum melaluipungsi lumbal dengan pasien dalam posisi duduk. Jika te- terpisah jika corpus callosum rusak oleh penyakit.kanan intrakranial pasien sudah tinggi, prosedur ini ber-bahaya (lihat hlm. 24), tdara atau cairan radiopak langsung Inteligensi umum dan perilaku pasien tampak normaldisuntikkan ke dalam ventriculus lateralis melalui lubang karena kedua hemisfer selama bertahun-tahun telah dilatih untuk bereaksi terhadap berbagai situasi. Jika sebuahbor pada tengkorak (prosedur ini disebut sebagai pensil diletakkan pada tangan kanan pasien (dengan mata tertutup), dia akan mengenalinya dengan meraba objekventrikulografi). Saat ini, prosedur tersebut digantikan olehCT dan MRI (Gambar 7-25 sampaiT-28). tersebut dan mampu menyebutkannya. Jika pensilNuclei Basales diletakkan pada tangan kiri, informasi taktil akan berjalanPada pembahasan ini, nuclei basales adalah sebuah massa melaiui gyrus postcentralis kanan. Inlormasi ini tidaksubstantia grisea yang terletak dalam di dalam cerebrum.Nuclei basales terdiri dari nucleus caudatus, nucleus lenti- dapat berjalan menuju corpus callosum ke area bicara diformis, nucleus amlgdaloideus, dan claustrum. dalam hemisfer kiri. Hal ini dapat mengakibatkan pasien OIeh karena terdapat hubungan yang erat antara nukleus- tidak dapat mendeskripsikan objek yang berada di tangannukleus tersebut dengan capsuia interna, tumor pada nu- kirinya.cleus caudatus atau nucieus lentiformis dapat menimbulkan Sebagai usaha untuk mencegah penyebaran serangan ke-gejala sensorik atau motorik yang berat pada sisi tubuh kon-tralateral. Tumor yang menekan dua-pertiga anterior crus jang dan satu hemisfer ke hemisfer lainnya, pemotonganposterius capsulae internae akan menimbulkan hemiplegia corpus cailosum melalui tindakan bedah telah berhasilspastik yang progresif, sedangkan tumor yang terletak lebih dilakukan.posterior akan menimbulkan gangguan sensasi pada sisiyang kontralateral. Lesi Capsula lnterna Capsula interna merupakan pita substantia alba yang padat. Gangguan fungsi nuclei basaies akan dibicdrakan setelahpembahasan mengenai hubungan-hubungan nukleus ter- Pita ini terdiri dari serabut-serabut saraf ascendens dansebut pada Bab 10. descendes yang menghubungkan cortex cerebri denganCommissura Cerebri batang otak dan medulla spinalis. Capsula interna dibatasiCommissura utama adalah corpus callosum yang besar. oleh nucleus caudatus dan thalamus di bagian medial,Sebagian besar serabut di dalam corpus callosum saling sedangkan di bagian 1ateral, dibatasi oleh nucleus lentiformis.berhubungan dengan area-area cortex cerebri yang simetris. Susunan serabut sarafdi dalam capsula interna dapat dilihat pada Gambar 7-18.Oleh karena serabut ini membawa informasi dari satu Capsula interna sering terlibat pada gangguan vaskularhemisfer ke hemisfer yang lain, maka corpus cailosum otak. Penyebab perdarahan arteri yang paling sering adalahpenting dipelajari untuk memahami diskriminasi, peng- degenerasi ateromatosa pada arteri pasien dengan tekanan darah tinggi. Oleh karena terdapat banyak serabut sarafalaman sensorik, dan ingatan. penting di capsula interna, perdarahan yang kecilpun dapat menimbulkan efek yang luas pada tubuh sisi kontralateral. Tidak hanya jaringan saraf yang rusak akibat darah yang kemudian membeku, tetapi serabut-serabut saraf yang ber- dekatan dapat mengalami penekanan atau edema. Penyakit Alzheimer Penyakit Alzheimer merupakan penyakit degenerasi otak yang terjadi pada usia pertengahan atau tua, namun saat ini telah dikenali bentuk dini penyakit ini. Penyakit Alzheimer mengenai lebih dari 4 juta penduduk di Amerika Serikat dan mengakibatkan 100.000 kematian setiap tahun. Resiko penyakit ini meningkat dengan pesat pada tahun-tahun terakhir. Penyebab penyakit Alzheimer tidak diketahui, tetapi ter- dapat bukti predisposisi genetik. Telah ditemukan beberapa gen abnormal, yang rnasing-masing menunjukkan sindrom klinis dan patologis yang sama, yang berbeda hanya pada usia mulai timbulnya dan kecepatan progresivitasnya, yang menunjukkan adanya perbedaan dalam mekanisme pato- logisnya. Beberapa kasus penyakit Alzheimer dalam satu keluarga, misalnya ditemukan adanya mutasi pada beberapa gen (App, presenilin I dan, presenilin 2). Tanda-tanda umumnya adalah kehilangan ingatan akan hal baru, disintegrasi kepribadian, disorientasi total,

Catatan Klinis 281 Corpus ventriculi lateralis Udara di sulcus cerebri Sutura coronalis Tabula interna cranii Ventriculus lateralis Cornu anterius sisi lainnya ventriculi lateralis Cisterna ambiens Letak foramen u posterius interventriculare ventriculi (foramen Monro) lateralis Cisterna uracorporis callosi lambdoidea CisternachiasmaticaLamina orbitalis Protuberantia ossis frontalis occipitalis externa Sella turcica Cornu inferius (temporalis) ventriculi lateralis Processus clinoideus posterior Cisterna magna Pars petrosa ossis temporalis Cisterna interpeduncularis Cisterna pontisilamlt*r l-?4. Penjelasan radiograf yang terlihat pada Cambar 7-23. Perhatikan posisi relatif peralatansinar-X terhadap kepala dan kaset film.

282 7Bab Cerebrum Fissura longitudinalis Caput nuclei Genu corporis callosi caudati Septum pellucidum Nucleus lentiformis Cornu anterius ventriculi lateralis Corpus Fornix ventriculi Ventriculus tertius lateralis Falx cerebri Thalamus Cornu posterius ventriculi lateralis Lobus Protuberantiaoccipitalis occipitalis interna CT scan secara horizontal (aksial) otak. Arteria Falx cerebri cerebrianterior Fissura longitudinalis Septum Corpus callosum pellucidum Cornu anterius Nucleus ventriculi caudatus lateralisCabang-cabang Forntx arteria cerebri Ventriculusmedia di sulcus tertius lateralis Nucleus Lobuslentiformis occipitalis ThalamusCerebellum Plexus choroideus Sinus occipitalis di dalam falx cerebelli{l;:rt'ri:l.x. :'..:ii}. CT scan secara horizontal (aksial) otak (dipertajam dengan kontras).

Lobus frontalis Catatan Klinis 283Caput nuclei Fissura caudati longitudinalis Corpus Substantia grisea ventriculi Substantia alba Genu corporis lateralis callosi Cornu anterius Plexus ventriculi choroideus laieralis Septum di dalam pellucidum ventriculus Corpus fornicis lateralis Cornu posterius ventriculi Lobus lateralis occipitalis Fissura longitudinalis MRI potongan horizontal (aksial) otak. Splenium corporis Substantia grisea callosi Sulcus Radiatio optica cinguli Vena cerebri magna Gyrus Hemispherium cinguli cerebelli Pertemuan corpus dan cornu posterius ventriculi lateralisdengan plexus choroideus li MRI potongan koronal otak'

284 7Bab Cerebrumgangguan bicara, dan gelisah. Pada stadium lanjut, pasien PET scan potongan aksial (horizontal) pada pasien laki-laki dengan penyakit Alzheimer,dapat menjadi bisu, inkontinen, dan terbaring di tempat memperlihatkan gangguan metabolisme (tanda panah) di daerah bitemporalis cortex cerebri, setelahtidur serta biasanya meninggal akibat penyakit lain. injeksi 1 B-fluorodeoxyglucose. Daerah berwarna Secara mikroskopis, terjadi perubahan di seiuruh cortex kuning menuniukkan daerah dengan aktivitas metabolisme tinggi. (dengan izin Dr. Holley Dey.)cerebri, tetapi dimulai dari suatu daerah otak yang melibatkandaerah tertentu. Daerah-daerah awal meliputi hippocampus, Penggunaan inhibitor cholinesterase untuk mengobatikorteks entorhinal, dan area asosiasi cortex cerebri. Di dalam penyakit Alzheimer ternyata membantu. Obat-obat ini mungkin bekerja dengan meningkatkan keberadaancortex cerebri yang atrofi, ditemukan banyak senile plaque.Plaque initimbul akibat akumulasi beberapa protein di sekitar asetilkolin di tempat-tempat penyakit, yang mengalamiamiloid beta. Di bagian sentral setiap plaque, terdapat defi siensi neurotransmiter ini.kumpulan jaringan saraf ekstraseluler yang berdegenerasi;terdapat sebuah lingkaran prosesus neuron abnormal yangmengelilingi inti, mungkin terminal prasinaptik. Bagian iniberisi neurofibril intraseluler yang sangat banyak, kusut, danmelingkar, serta membentuk anyama! neurofi brilar. Anyamanneurofibrilar merupakan agregasi protein tau mikrotubularyang mengalami hiperfosforilasi. Terdapat kehilangankolinasetiitransferase, enzim biosintetik untuk asetilkolin,yang jelas secara bermakna di daerah korteks yang terdapatsenile plaques. Hal ini diduga terjadi akibat kehilanganserabut-serabut proyeksi asendens dan bukan akibat ke-hilangan sel-sel kortikal. Ketika terjadi perubahan seluler,neuron-neuron yang terkena akan mati. Hingga saat ini, belum ditemukan uji klinis untuk me-mastikan diagnosis penyakit Alzheimer. Diagnosis ditegak-kan berdasarkan anamnesis yang saksama, serta pemeriksa-an neurologis dan psikiatris dari waktu ke waktu. Dengancara ini, penyebab demensia yang lain dapat disingkirkan.Perubahan kadar peptida amiloid atau tau di dalam serumatau cairan cerebrospinalis mungkin dapat membantu me-negakkan diagnosis. Pemeriksaan dengan CT scan atau MRIjuga dapat digunakan dan terdapat abnormalitas di bagianmediai lobus temporalis. Pada kasus-kasus tahap lanjut,dapat ditemukan cortex cerebri yang atrofi dan tipis, sertadilatasi ventriculus lateralis. Pemakaian positron emissiontomography (PET) akhir-akhir ini memperlihatkan pe-nurunan metabolisme kortikal (Gambar 7-29).PEMECAHAN MASATAH KLINISSeorang perempuan berusia 53 tahun dibawa ke 2. Seorang laki-1aki berusia 64 tahun dibawa keUnit Gawat Darurat seteiah jatuh pingsan di ja- rumah sakit karena dicurigai mengidap tumorlan. Selain bingung dan disorientasi, dia mem- cerebri. Salah satu pemeriksaan yang dimintaperiihatkan gerakan lengan dan tungkai kanan oleh dokter adalah radiograf sederhana antero-yang tidak terkoordinasi dan kasar, serta gerakan posterior dan latera-1 dari kepala. Dengan meng-spontan ringan pada sisi kanan wajah. Dokter gunakan pengetahuan neuroanatomi yang Andamengetahui dari salah seorang teman pasien miliki, sebutkan struktur yang dapat membantubahwa pasien dalam keadaan segar bugar pada ahli radiologi pada kasus ini untuk menentukanpagi harinya dan sebelumnya tidak ada riwayat apakah telah terjadi pergeseran otak ke latera-1 didengan kondisi seperti ini. Pada pemeriksaan, dalam tengkorak.gerakan involunter pada ekstremitas kanan ter- Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dipe-utama terbatas pada otot-otot proksimal eks- riksa oleh seorang dokter anak karena orang tua-tremitas. Satu minggu kemudian, pasien me- nya memperhatikan penambahan berat badanninggal karena gagal jantung. Apakah istilah yang berlebihan dan genitalia eksternanya tidakkedokteran yang digunakan untuk menggambar- berkembang. Pada pemeriksaan, anak tersebutkan keadaan ini? Area otak manakah yang terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan anak seusianya dan sangat gemuk. Penumpukan 1e-mungkin menimbulkan kondisi tersebut?

Jawaban dan Penjelasan Pemecahan Masalah Klinis 285 mak yang berlebihan terutama terdapat pada inorizontal otak diminta memberikan penilaian bagian bawah dinding abdomen anterior dan ba- hasil observasinya. Pasien seorang laki-1aki ber- gian proksimal ekstremitas. Penis dan testisnya usia 55 tahun. Mahasiswa tersebut mengatakan keci1. Apakah kelainan ini dapat disebabkan oleh bahwa ventriculus lateralis kiri lebih besar kelainan di diencephalon? ' daripada normal dan terdapat daerah dengan4. Seorang ahli bedah menerangkan pada residen- intensitas rendah di dekat foramen interven- nya ketika berusaha mengangkat glioma yang terletak di grrus frontalis media-lis kanan dengan triculare yang menandakan adanya tumor otak' memutar flap kulit kepala dan mengangkat Pada pemeriksaan radiograf lateral standar pada potongan bujursangkar tengkorak di atasnya. Di tengkorak dan otak ditemukan daerah \"kaLsiflkasi\" mana tepatnya letak gzrus frontalis medialis kecil yang terletak di bagian posterior ventrikel pada otak? Apa nama sulkus yang terletak di atas dan di bawah grrus ini? Tulang tengkorak kiri. Dengan menggunakan pengetahuan neuro- anatomi yang Anda miliki, uraikan lokasi ventri- mana yang terletak di atas gzrus tersebut? culus lateralis di dalam otak. Apa saja bagian-5. Saat sedang melakukan autopsi, seorang ahli pato- bagian ventriculus lateralis? Di manakah cairan logi mengalami kesulitan menentukan sulcus cen- cerebrospinalis di dalam ventriculus lateralis di- tralis pada kedua hemisfer. Oieh karena penemuan hasilkan dan ke mana biasanya cairan ini menga- sulkus ini merupakan kunci untuk menentukan lir? Apa yang menimbulkan kalsiflkasi yang ter- lokasi berbagai sulkus dan girus 1ain, patokan apa lihat pada ventriculus lateralis kiri pada pasien yang dapat Anda gunakal untuk menentukan g,nr-rs centralis? Apakah sulkus dan girus pada ini? kedua hemisfer mempunyai bentuk dal ukuran yang sama? Apakah terdapat variasi individual 7. Ketika melakukan autopsi, seorang mahasiswa kedokteran menemukan bahwa pasien tidak me- pada susunan girus dan sulkus? miliki corpus ca11osum. Saat mempelajari catatan6. Seorang mahasiswa kedokteran tingkat empat yang diperlihatkan MRI potongan koronal dan klinis pasien, dia heran karena tidak ditemukan adanya gangguan neurologis. Apakah Anda he- ran bahwa pasien ini tidak memperlihatkan tan- da dan gejala neurologis?JAWABAN DAN PENJETASAN PEMECAHAN MASATAH KLINIS1. Perempuan ini memperlihatkan aktivitas yang superior, sulkus ini membentuk lekuk pada tepi tidak terkoordinasi secara terus-menerus pada medial superior hemisfer sekitar 1 cm di belakang otot-otot bagian proksimal lengan kanan dan titik tengah; sulkus ini terletak di antara dua girus yang sejajar. Sulkus ini merupakan satu- tungkai kanan, yang mengakibatkan hentakan satunya sulkus yang berjalan memanjang di keras pada ekstremitas. Otot-otot pada sisi kanan pinggir medial superior. Penataan sulkus dan girus hampir sama pada kedua sisi otak. Akan wajah juga sedikit terlibat. Kondisi ini disebut tetapi, pada susunan rincinya, terdapat variasi hemibalismus dan disebabkan oleh perdarahan yang besar pada setiap individu. ke dalam nucleus subthalamicus kiri. 6. Ventricuius lateralis adaLah rongga yang ber-2. Selama dekade ketiga kehidupan, pengerasan per- bentuk seperti huruf C dan terletak di dalam kapuran terjadi di dalam neuroglia dan jaringan ikat glandula pinealis. Keadaan ini memberikan setiap hemisfer. Ventriculus lateralis dikelilingi oleh tha-lamus, nucleus lentiformis, dan nucleus patokan garis tengah yang berguna bagi ahli ra- caudatus. Ventricuius lateralis terbagi menjadi diologi. Suatu pergeseran ke lateral dari patokan corpus yang terletak di lobus parietalis, cornu ini dapat mengindikasikan adanya massa intra- anterius yang membentang ke dalam lobus fron- talis, cornu posterius yang meluas ke dalam lo- kranial. Padapasien ini, bayangan glandula pinea- bus occipitalis, dan lobus inferior yang berjalan 1is yang terdapat pada garis tengah dan semua ke depan dan ke bawah di dalam iobus tempora- pemeriksaan lainnya, termasuk CT scan tidak lis. Cairan cerebrospinalis dihasilkan di dalam menunjukkan tanda-tanda tumor otak. plexus choroideus ventriculi lateralis dan meng-3. Ya. Adipositas dapat terjadi sendiri atau ber- a-1ir melalui foramen interwentriculare yang kecil samaan dengan distrofi. genital pada penyakit ke dalam ventriculus tertius. Plexus choroideus, terutama pada bagian posterior, kadang-kadang hypothaiamus. memperlihatkan deposit kalsifikasi pada usia tua dan kadang-kadang dapat dilihat pada radiografl,4. Gyrus frontalis medialis kanan terletak di permu- seperti pada kasus ini. Pasien ini kemudian di- ketahui mengidap tumor yang menekan foramen kaan lateral lobus frontalis hemispherii cerebri kanan. Bagian superior dan inferior masing- interventriculare kiri sehingga ventri kiri mem- masing girus dibatasi oleh sulcus frontalis besar. superior dan inferior. Gyrus frontalis medialis terletak di bawah os frontale cranii.5. Sulcus centraiis yang penting berukuran besar dan berjalan ke bawah dan depan melewati aspek lateral masing-masing hemisfer. Di bagian

286 7Bab Cerebrum corpus callosum dipotong pada wakhr tindakan be- dah pada orang dewasa, terlihat jelas hilangnya hu-7. Tidak. Corpus callosum kadang-kadang tidak ber- kembang dan tidak ditemukan tanda dan gejala bungan antara kedua hemisfer (Iihat hlm. 280). yang jelas pada pasien tersebut. Akan tetapi, jikaPERTANYAAN UJIANPetunjuk Setiap nomor di bawah ini diikuti dengan (b) Hypothalamus menerima beberapa serabutjawaban-jawaban. Pilihlah SATU jawaban yang aferen viseral dan sensorik somatik.BENAR. (c) Hlpothalarnus mengeluarkan serabut-serabut eferen yang berjalan ke sa-1uran keluar simpatis1. Pernyataan berikut ini yang benar untuk dan parasimpatis di dalam otak dan medulla diencephalon: spinalis. (a) Meluas ke anterior sampai chiasma opticum. (d) Hypothalamus tidak membantu regulasi me- (b) Bagian iateralnya dibatasi oleh capsula interna. tabolisme air. (c) Thalamus terletak di dinding medial ventri- (e) Hypothalamus tidak berperan mengatur ke- culus tertius. adaan emosi. (d) Epithalamus dibentuk oleh ujung kranial 6. Pernyataan berikut ini yang benar untuk ventri- substantia nigra dan nucleus ruber. (e) Membentang ke posterior sampai hubungan culus tertius: (a) Dinding posterior terbentuk oleh pintu yang interthalamus. menjadi aqueductus cerebri dan recessus2. Pernyataan berikut ini yang benar untuk glandula pinealis. pinealis: (b) Ventriculus tertius tidak berhubungan secara (a) Menghasilkan sekret yang memberikan gam- langsung dengan ventriculus lateralis. baran opak pada sinar-x. (c) Vaskular tela choroidea menonjol dari lantai (b) Mengandung melatonin dalam konsentrasi untuk membentuk plexus choroideus. tinggi. (d) Dari posterior ke anterior, chiasma opticum, (c) Melatonin merangsang pelepasan hormon go- tuber cinereum, dan corpus mammilare ter- nadotropin dari lobus anterior glandula pitui- letak di lantai ventrikel. (e) Dinding ventrikel tidak dilapisi oleh epen- tari. (d) Terdapat penurunan produksi sekresi glan- dyma. dula pinealis pada malam hari. Pertanyaan mencocokkan. Petunjuk: Pertanyaan- (e) Pineatosit dihambat oleh ujung-ujung saraf pertanyaan berikut berkaitan dengan Gambar simpatis. 7-3O. Cocokkan nomor yang terdapat pada sisi3. Pernyataan berikut ini yang benar unhrk thalamus: (a) Merupakan bagian diencephalon yang ter- kiri dengan pilihan huruf yang sesuai pada sisi besar dan berfungsi sebagai pusat pemancar kanan. Masing-masing pilihan huruf dapat dipilih satu kali, lebih dari satu kali, atau tidak sama (relag station) dari semua traktus sensorik utama (kecuali jaras olfaktorius). sekali. 7. Nomor 1 (b) Dipisahkan dari nucleus lentiformis oleh cap- g8.. Nomor 2 (a) Genu corporis callosi Nomor 3 (b) Foramen interventriculare sula externa. 10. Nomor 4 (c) CorPus fornicis (c) Membentuk batas anterior foramen interven- 11. Nomor 5 (d) Commissura anterior (e) Bukan salah satu di atas triculare. (d) Tidak berhubungan dengan thalamus sisi 12. Nomor 6 lainnya 13. Nomor 7 (e) Thalamus adalah massa substantia grisea Petunjuk: Setiap nomor di bawah ini diikuti dengan yang kecil dan berbentuk segiempat. jawaban-jawaban. Pilihlah SATU jawaban yang4. Pernyataan berikut ini yang benar untuk hypo- BENAR. thalamus: 14. Pernyataan berikut ini yang benar untuk flssura (a) Hypotha,lamus dibentuk oleh bagian atas din- longitudinalis cerebri: (a) Fisura berisi lipatan dura mater yang ber- ding dan atap lateral ventriculus tertius. bentuk sabit, falx cerebri. (b) Hypothalamus menyambung dengan tectum (b) Fisura berisi arteria cerebri media. (c) Sinus sagittalis superior terletak di bawahnya' mesencephali di bagian kaudal. (d) Di bagian dalam flsura, corpus caliosum me- (c) Nukleus tersusun dari kelompok sel-sel saraf nyilang garis tengah. yang besar. (e) Sinus sagittalis inferior terletak di atasnya' 15. Pernyataan berikut ini yang benar untuk sulcus (d) Secara fungsional, hypothalamus ikut ber- centra-1is: peran dalam pelepasan hormon pituitari. (e) Corpus mammilare bukan mempakan bagian (a) Sulcus centra-1is terbentang di atas permuka- an medial hemisPherium cerebri. hypothaiamus. 5. Pernyataan berikut ini yang benar untuk hypo- thalamus: (a) Hypothalamus tidak berperan pada aktivitas sistem otonom dan endokrin.

Pertanyaan Ujian 287{l*rxhav ?-3$. Potongan sagital otak yang (a) Commissura anterior tertanam di dalam ba-memperlihatkan permukaan medial diencephalon gian superior septum pellucidum. (b) Lobus frontalis terletak di posterior sulcus (b) Bila ditelusuri ke 1atera1, berkas serabut ante- rior melengkung ke depan untuk bergabung centralis. dengan tractus olfactorius. (c) Lobus parieta-1is terletak di anterior sulcus (c) Beberapa serabut berkaitan dengan sensasi centralis. pengecap. (d) Sulcus centralis bersambung di inferior dengan (d) Membentuk batas anterior foramen interven- sulcus lateralis. triculare. (e) Arachnoidea mater meluas sampai ke dalam (e) Commissura anterior dibentuk oleh berkas sulcus centralis. serabut saraf yang besar.16. Pernyataan berikut ini yang benar untuk ventri- 19. Pernyataan berikut ini benar untuk capsula culus lateralis: (a) Masing-masing ventrikel berbentuk seperti interna, kecuali: hurufJ dan berisi cairan cerebrospinalis. (a) Menyambung di bawah dengan tectum me- (b) Ventriculus latera-lis berhubungan dengan sencephali. ventriculus tertius melalui foramen interven- (b) Mempunyai crus anterius dan crus posterius. triculare. (c) Corpus ventriculi menempati lobus frontalis' (c) Genu dan bagian anterior crus posterius (d) Ventriculus lateralis tidak memiliki plexus berisi serabut-serabut corticobulbaris dan choroideus. (e) Cornu anterius menempati lobus parietalis. corticospinalis.17. Pernyataan berikut ini yang benar untuk corpus (d) Berhubungan dengan nucleus lentiformis di callosum: (a) Corpus callosum dihubungkan dengan fornix media,i. oleh lamina terminalis. (b) Rostrum menghubungkan genu dengan sep- (e) Bersambung ke bawah dengan corona radiata. tum pellucidum. 20. Pernyataan berikut ini yang benar untuk ganglia (c) Sebagian besar serabut di dalam corpus basalia: (a) Nucleus caudatus tidak melekat pada nucleus callosum saling menghubungkan area yang simetris pada cortex cerebri. lentiformis. (d) Serabut-serabut genu melengkung ke depan (b) Corpus striatum berkaitan dengan gerakan ke dalam lobus frontalis sebagai forceps otot. major. (c) Nucleus lentiformis berhubungan di sebelah (e) Di inferior, corpus callosum berhubungan media-1 dengan capsula externa. (d) Nucleus lentiformis pada penampang hori- dengan falx cerebri. zontaf berbentuk seperti lonjong.18. Pernyataan berikut ini yang benar untuk (e) Nucleus amygdaloideus tidak membentuk commissura anterior: sa,iah satu ganglia basalia. Pertanyaan mencocokkan. Petunjuk: Pertanyaan- pertanyaan berikut berkaitan dengan Gambar 7-31. Cocokkan nomor yang terdapat pada sisi kiri dengan pilihan huruf yang sesuai pada sisi kanan. Masing-masing pilihan huruf dapat dipilih satu kali, lebih dari satu kali, atau tidak sama sekali. (a) Radiatio oPtica (b) Sulcus lateralis 21. Nomor 1 (c) Nucleus lentiformis 22. Nomor 2 (d) Cornu anterius ventriculi lateralis 23. Nomor 3 (e) Bukan salah satu di atas 24. Nomor 4 25. Nomor 5 Pertanyaan-pertanyaan berikut berkaitan dengan Gambar 7-32. Cocokkan nomor yang terdapat pada sisi kiri dengan pilihan hurufyang sesuai pada sisi kanan. Masing-masing pilihan huruf dapat dipilih satu kali, lebih dari satu kali, atau tidak sama sekali. (a) Sulcus centralis 26. Nomor 1 (b) Gyrus postcentralis 27. Nomor 2 (c) Gyrus temporalis superior 28. Nomor 3 (d) Lobulus parietalis superior 29. Nomor 4 (e) Bukan salah satu di atas 30. Nomor 5 31. Nomor 6 Petunjuk: Riwayat kasus di bawah ini diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan. Pilih SATU jawaban yang PALING TEPAT. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dengan hipertensi dibawa ke ruang gawat darurat karena tiba-tiba

288 7Bab Cerebrum observasi dengan saksama, paresis membaik 2 hari kemudian dan pasien melaporkan bahwa rasa baalnya hilang. Pasien keluar dari rumah sakit satu minggu kemudian dan memperlihatkan penyembuhan yang nyata. Hipertensi terkontroi dengan obat yang cocok. 32. Dengan menggunakan pengetahuan Anda me_ ngenai hubungan-hubungan thalamus kiri, pilih pernyataan yang menerangkan hemiparesis kanan dan rasa kebas sementara tersebut. (a) Perdarahan timbul di dalam ventriculus ter_ tius. (b) Perdarahan ke dalam thalamus meluas ke la_ teral ke dalam crus posterius capsulae inter_ nae kiri. (c) Perdarahan kecil dan terbatas pada thalamus sisi kiri.:r,. .1:-1'1r;,,;,' .', .i Penampang horizontal cerebrum, (d) Perdarahan kecil dan terjadi di bagian lateraldilihat dariatas. thalamus kiri, menimbulkan edema semen_ tara pada capsula interna kiri. (e) Perdarahan meluas ke lateral ke dalam ven- triculus iateralis kiri. 33. Pasien dengan hipertensi ini mengalami per_ darahan kecil pada thalamus. pilih pernyataan yang paling mungkin menimbulkan perdarahan: (a) Satu dari arteri thalamus yang terkena pe_ nyakit mungkin robek. (b) Satu dari vena-vena kecil yang mengalirkan darah dari tha-lamus dapat robek. (c) Dapat terjadi vasokonstriksi arteri-arteri tha_ lamus. (d) Dapat terjadi pelunakan jaringan di sekitar arteri-arteri thalamus. (e) Tidak terdapat hubungan antara hipertensi dengan perdarahan thalamus pada pasien ini. Seorang anak laki-laki berumur g tahun dengan sa_ sisi kanan dibawa ke dokter kit telinga hebat pada anak. Geja-la mulai timbul T hari yang lalu dan nyeri secara progresif bertambah hebat. pada pemeriksa_ an, anak tersebut ditemukan mengalami otitis media kanan hebat disertai dengan mastoiditis akut. pada anamnesis, anak itu mengatakan . bahwa seluruh kepalalya sakit dan dia merasa terganggu. Saat di- 5 periksa, anak itu muntah. Suhu tubuhnva sedikit 1 Hemispherium cerebri kiri tampak tinggi. Berdasarkan adanya sakit kepala yang hebat, mual dan muntah-muntah, dokter anak memintalateral. pemeriksaan MRI. Hasilnya memperlihatkan abses cerebri kanan kecil berbatas tegas. 34. Abses cerebri pada pasien ini kemungkinan ter_ letak di area hemispherium cerebri kanan:mengalami hemiparesis pada sisi kanan serta rasa (a) Lobus frontaiisbaal pada tungkai kanan. Dilakukan pemeriksaan (b) ThalamusCT dan MRI potongan aksial. MRI menunjukkan (c) Lobus occipitalisperdarahan kecil di dalam thalamus kiriyang berjalanhorizontal melalui ventricuius lateralis. Setelah (d) Lobus temporalis (e) Cuneus

Jawaban dan Penjelasan Pertanyaan Ujian 289JAWABAN DAN PENJELASAN PERTANYAAN UJIAN1. B yang benar. Diencephalon dibatasi di lateral 7-I4\. C. Vaskular tela choroidea menonjol dari oleh capsula interna (lihat Gambar 7-l\. A. Dien- atap untuk membentuk plexus choroideus (1ihat cephalon meluas ke anterior sampai foramen Gambar 7-23\. D. Dari anterior ke posterior chiasma opticum, tuber cinereum, dan corpus interventriculare (1ihat Gambar 7-3). C. Thalamus mammilare terletak di lantai ventriculus tertius terletak di dinding lateral ventriculus tertius (1i- hat Gambar 7-3\. D. Epithalamus dibentuk oleh (lihat hal. 264\. tr. Dinding ventrikel dilapisi oleh nuclei habenulares dan hubungannya dengan ependyma. glandulapinealis (lihat hIm. 262). E. Diencephalon 7. D yang benar. terbentang ke posterior sampai aquaductus cere- 8. A yang benar. bri (lihat Gambar 7-3).2. B yang benar. Glandula pinealis mengandung 9. tr ),ang benar. Struktur adalah septum pelluci- melatonin dalam konsentrasi tinggi (lihat hlm. dum. 263). A. Sekret glandula pinealis memberikan gambaran translusen pada sinar-x. C. Melatonin 10. B yang benar. menghambat pelepasan hormon gonadotropin dari lobus anterior glandula pituitania (1ihat hlm. 1 1. C yang benar. 263\. D. Terdapat peningkatan produksi sekresi 72. E yang benar. Struktur adalah thalamus. glandula pinealis pada malam hari. E. Pinea-1osit 13. tr yang benar. Struktur adalah splenium corporis dirangsang oleh ujung-ujung saraf simpatis (1i- cal1osi. hat h1m. 263). 14. D yang benar. Di bagian dalam fissura, corpus callosum menyilang garis tengah (lihat Gambar3. A yang benar. Thalamus merupakan bagian 7 -6). A. Fissura longitudinalis cerebri berisi lipat- an dura mater, falx cerebri (lihat hlm. 437). B. diencephalon yang terbesar dan berfungsi seba- Fissura longitudinalis cerebri tidak berisi arteria cerebri media; arteria ini terletak di flssura cere- gai pusat pemancar (relag station) dari semua bri lateralis (lihat hlm. 487\. C. Sinus sagittalis tractus sensorik utama, kecuali jaras olfactorius superior terletak di atas flssura lingitudinalis ce- (1ihat ha1. 252). B. Thalamus dipisahkan dari rebri (iihat hIrn. 442\. E. Sinus sagittalis inferior nucleus lentiformis oleh capsula interna (lihat terletak di tepi bawah falx cerebri di dalam fis- Gambar 7-1\. C. Thalamus membentuk batas sura longitudinalis cerebri (lll:Latlftn. 442). posterior foramen interventriculare (lihat Gambar 15. A yang benar. Sulcus centra,lis terbentang di 7-3). D. Thalamus dihubungkan dengan thala- atas permukaan medial hemispherium cerebri mus sisi kontralatera,l oleh hubungan intertha- (1ihat Gambar 7-8\. B. Lobus frontalis terletak di anterior sulcus centralis (1ihat Gambar 7-11). C. lamicum (lihat ha1. 253). tr. Thalamus adalah Lobus parietalis terletak di posterior sulcus massa substantia grisea yang besar dan berben- centralis (lihat Gambar 7-Il). D. Sulcus centra-1is tuk oval (lihat Gambar 7-4). tidak bersambung di inferior dengan sulcus late-4. D yang benar. Hypothalamus berperan penting ralis (lihat Gambar 7-11). E. Arachnoidea mater tidak meluas sampai ke dalam sulcus centralis dalam pelepasan hormon pituitari (lihat hlm. 395). A. Hypothalamus dibentuk oleh bagian (lihat hlm. 444). bawah dinding lateral dan lantai ventriculus ter- 16. B yang benar. Ventriculus lateralis berhubungan dengan ventriculus tertius mela1ui foramen inter- tius, di bawah sulcus hypothalamicus (lihat Gambar 7-3). B. Di kaudal, hypothalamus me- ventriculare (1ihat Gambar 7-3). A. Masing- masing ventrikel berbentuk seperti huruf C dan nyambung dengan tegmentum mesencephali (li- berisi cairan cerebrospinalis (lihat Garnbat 7 -14). hat hlm. 264). C. Nukleus tersusun dari kelompok C. Corpus ventriculi lateraiis menempati lobus parietalis (1ihat h1m. 457). D. Ventriculus lateralis sel-sel saraf kecil (1ihat hlm. 263\. tr'. Corpus memiliki plexus choroideus (1ihat Gambat 7-7\. mammilare merupakan bagian dari hypothalamus E. Cornu anterius ventriculi lateralis menempati (lihat h1m. 263). lobus frontalis (lihat Gambar 7-14). 17. C yang benar. Sebagian besar serabut di dalam5. C yang benar. Hypothaiamus mengeluarkan corpus ca-11osum saling menghubungkan area serabut-serabut eferen yang berjalan ke saluran yang simetris pada cortex cerebri (llhat!;.lrn. 272). keluar simpatis dan parasimpatis di dalam otak A. Corpus ca,llosum dihubungkan dengan fornix oleh septum pellucidum (lihat Gambar 7-3\. B. dan medulla spinalis (lihat h1m. 395). A. Hypotha- Rostrum corporis callosi menghubungkan genu lamus berperan pada aktivitas sistem otonom dengan lamina terminalis (lihat Gambar 7-3). D. dan endokrin (1ihat lirn. 264). B. Hypothalamus Serabut-serabut genu corporis callosi melengkung menerima berbagai serabut aferen visceral dan ke depan ke dalam lobus frontalis hemispherium sensorik somatik (1ihat h1m. 393). D. Hypotha- cerebri sebagai forceps minor (lihat Gambar 7-16\. lamus membantu regulasi metabolisme air (lihat hlm. 399). E. Hypothalamus berperan mengatur E. Di superior, corpus callosum berhubungan keadaan emosi (lihat hlm. 399). dengan falx cerebri (lihat h1m. 265).6. A yang benar. Dinding posterior ventriculus ter- 18. B yang benar. Bila commissura anterior ditelusuri tius terbentuk oleh pintu yang menjadi ke lateral, berkas serabut anterior melengkung ke aqueductus cerebri dan recessus pinealis (lihat G arnb ar 7 -23) . B. Ventriculus tertius berhubungan secara langsung dengan ventriculus lateralis melalui foramina interventriculare (lihat Gambar

290 7Bab Cerebrum depan untuk bergabung dengan tractus olfac- (lihat Gambar 7-15). C. Nucleus lentiformis berhu- torius (lihat hIm. 272). A. Commissura anterior bungan dengan capsula externa di sebelah lateral tertanam di da,lam bagian superior lamina termi- (lihat Gambar 7-13). D. Nucleus lentiformis ber- nalis (lihat Gambar 7-3). C. Beberapa serabut bentuk seperti baji (lihat Gambar 7-13).8. Nucleus commissura anterior berkaitan dengan sensasi amygdaloideus pada penampalg horizontal mem- bentuk salah satu ganglia basalia (lihat hlm. 328). penghidu (lihat hlm. 272). D. Batas anterior fora- men interventricuiare dibentuk oleh pilar anterior 21. tr yang benar. Struktur adalah genu corporis fornix dan bukan oleh commissura anterior (lihat callosi. Gambar 7-3). E. Commissura anterior dibentuk 22. Cyangbenar. oleh berkas serabut sarafyang kecii. 23. E yang benar. Stmktur adalah cornu posteriust9. C yang benar. Di genu dan bagian anterior crus ventriculi lateralis. posterius capsulae internae, berisi serabut- 24. E yang benar. Struktur adalah ventriculus ter- serabut corticobulbaris dan corticospinalis (1ihat tius. Gambar 7-18). A. Capsuia interna menyambung 25. E yang benar. Struktur adalah columna anterior di bawah dengan crus cerebri mesencephali (lihat Gambar 7-2O). B. Capsula interna melengkung di fornicis. sekeliling nucleus lentiformis dan memiliki crus anterius, genu, dan crus posterius (lihat Gambar 26. E yang benar. Struktur adalah Srrus frontalis 7-18). D. Capsula interna berhubungan di lateral media]is. dengan nucleus lentiformis (1ihat Gambar 7-18). 27. Ayang benar. E. Capsula interna bersambung di atas dengan corona radiata (lihat Gambar 7-2O). 28. B yang benar. 29. D yang benar.20. B yang benar. Corpus striatum berkaitan dengan 30. E yang benar. Struktur adalah sulcus lateralis. kontrol gerakan otot (lihat hlrn.3291. A. Caput nu- 31. Cyangbenar. clei caudati melekat pada nucieus lentiformis 32. D yang benar. 33. A yang benar. 34. D yang benar.BACAAN TAMBAHANBrzezinski, A. Melatonin in humans. N. Engl. J. Med. Marx, J. New gene tied to common form of Alzheimer's disease. Science 28 1 :507-509, 7998. 336:786, 1997.Cassone, V. M. Effects of melatonin on vertebrate cir- Neve, R. L., and Robakis, N. K. Alzheimer's disease: A re-examination of the amyloid hypothesis. Trends cadian systems. Trends Neurosci. 73:457, 7990. Neurosci. 2l:15-29, 1998.Clark, C. M., trwbank, D., Lee,V. M.Y., andTrojanowski, Reiman, E. M., Caselli, R. J., Yun, L. S., Chen, K., JN.eQur.oMnoalleccuyltaorskpealtehtoalol garbnoof rAmlzahleitiimese.r'sIndisJe.asHe:. Bandy, D., Minoshima, S., et a-1. Preclinical evidence Growdon and M. N. Rossor (eds.), The Dementias: Blue Books of Practical Neurologg (vol. 19, pp. 285- of Alzheimer's disease in persons homozygous for 304). Boston: Butterworth-Heinemaln, 1998. the epsilon 4 allele for apolipoprotein tr. N. Engl. J.Crosby, E. C., Humphrey, T., and Lauer, E. W. Med.334:752, 7996. Correlatiue Anatomy of the Neruous Sgs/em. New Rhoades, R. A., and Tanner, G. A. MedicalPhysiology. York: Macmlllan,7962.Goetz, C. G. Textbook of Clinical Neurologg (2nd ed.). Boston: Little, Brown, 1995. Philadelphia: Saunders, 2003. Selkoe, D. J. Molecular pathologr of Alzheimer'sGuyton, A. C., and Hal1, J. E. Textbook of Medical disease: The role amyloid. In J. H. Growdon and Phgsiologg (1lth ed.). Philadelphia: Elsevier M. N. Rossor (eds.), The Dementias: Blue Books of Practical Neurologg (vo1. 1 9, pp. 257 -284)' Boston: Saunders, 2006. Butterworth-Heinemann, 7998.Kawas, C. H. Early Alzheimer's disease. N. Engl. J. Sne1i, R. S. Effect of melatonin on mammalian epi- Med. 349 :1 056-1 063, 2003. dermal melanocytes. J. Inuest, Derrnatol. 44:273,Kehoe, P., Wavrant-DeYrieze, F., Crook, R., et a1. A fu1l genome scan for late onset Alzheimer's disease. 1965. Hum. Mol. Genet. S:237-245, 1999. Standing, S. (ed.). Grag's Anatomy (39th Br. ed.)Martin, J. B. Mechanisms of disease: Molecular basis London: Elsevier Churchill Livingstone, 2005. of the neurodegenerative disorders. N. Bngl. J. Swanson, L. W., and Sawchenko, P. E. Hypothalamic Med. 34O: 797 O-798O, 7999. integration: Organization of the paraventricular and supraoptic nuclei. Annu. Reu. Neurosci. 6:269, 1983.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook