Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Teknik Budidaya Tanaman Jilid 1

Teknik Budidaya Tanaman Jilid 1

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:43:59

Description: Teknik Budidaya Tanaman Jilid 1

Search

Read the Text Version

kelebihannya dibandingkan ZA, Pupuk yang berkadar P tinggi ini,kada N nya lebih tinggi dan ¼ dari bila tidak diberikan dalam bentukjumlah N tersedia dalam bentuk pelet akan segera bereaksi dengannitrat, yang dapat diserap tanaman tanah, dan biasanya P berakhirtanpa mengalami perubahan kimia dalam bentuk terikat.terlebih dahulu. Dengan adanya bentuk pelet ini,6.2.3. Pupuk Posfat maka kontak dengan tanah diperkecil sehingga jumlah yangHampir semua pupuk posfat diikat tanah dapat dikurangi.komersial berasal dari batuanposfat. Superfosfat bereaksi sangat masam dan umumnya dianggap akanBahan baku pembuatan pupuk meningkatkan kemasaman tanahposfat (posfat alam) banyak disuplai bila diberikan pada tanah. Nyatanya,dari Afrika Utara (Tunisia, Aljajair, ia tidak memberikan efekdan Maroko) dan Amerika Serikat. kemasaman tanah.Super fosfat. Akan tetapi bila superposfat diberikan pada tanah ber-pH rendahPada saat ini super fosfat maka pupuk ini bertendensimerupakan pupuk fosfat utama menaikkan kemasaman tanah,(Tabel 4). sedangkan pada tanah ber-ph antara 7.5 dan 8.5 memberikan efekPupuk yang berkadar 16-21% P2O5 yang berlainan.diperoleh dengan menambahkansejumlah asam sulfat pada batu Fosfat yang diamoniatkan.fosfat. Fosfat yang diamoniatkanFosfat yang dulu sering dipakai mengandung 3 hingga 4% N dan 16-adalah bentuk ini, yang 18% P2O5. Pupuk ini biasa dibuatmengandung 31% Pa05, 50% dari superfosfat yang diberi larutanCaSO4 dan 19% kotoran. amonia atau larutan nitrogen Amofos yang mengandung 11% NSekarang beredar pupuk tripel dan 48% P2O5 juga merupakansuper posfat 40-47% P2O5 tersedia. pupuk dagangan.Reaksi pembuataannya adalah Pupuk ini sangat cocok untuk tanahsebagai berikut : berkadar K tinggi dan banyak membutuhkan N dan P.Ca3 (PO4)2 + 4H3PO3 Ca (H2PO4)2 + kotoran Tepung tulangTripel super fosfat yang Tepung tulang merupakan asamdiperdagangkan di Indonesia dalam fosfat yang mahal. Lambat tersadiabentuk pelet. dalam tanah. Dalam jumlah besar 86

pun tepung tulang tidak akan Sebagian besar dari pupuk inimengganggu tanaman. dipakai oleh perkebunan teh, kelapa sawit, dan karet sebagai panggantiBatu fosfat. super fosfat. Untuk tanaman tahunan pupuk fosfat yang lambatBila ingin menggunakan batu fosfat tersedia tidak menjadi halangan,sebagai pupuk terlebih dahulu harus berlainan dengan tebu, tanaman inidigiling halus. memerlukan pupuk fosfat cepat tersedia.Penggilingan ini dapat meningkatkanketersediaan P, apalagi bila pada Pupuk berkadar fosfat tinggi.tanah tersebut terdapat bahanorganik yang sedang mengalami Perlu pula kiata menyebut duadekomposisi. macam fosfat berkadar tinggi yang belum banyak dipakai, yaitu: kalsiumBatu fosfat merupakan pupuk fosfat metafosfat, Ca(PO4)2 yang berkadaryang paling sukar larut dibandingkan 62-63% P2O5 dan asam super fosfatpupuk fosfat lainnya. yang mengandung 76% P2O5 (Tabel 3)Jika kita urutkan ketersediaan posfatmulai dari cepat ke lambat tersedia Kalsium meta fosfat, atau seringadalah sebagai berikut: amonium disebut metafos dibuat dari batufosfat, super fosfat, tepung tulang posfat atau batu kapur yangdan batu fosfat. direaksikan daengan P2O5 (Tabel 3).Walaupun rumus konvensional batufosfat adalah Ca3(PO4)2, sabenarnya Asam superfosfatrumusnya jauh lebih kompleks daripada itu. Pupuk ini merupakan senyawa yang berkadar P2O5 paling tinggi (TabelNyatanya ia mendekati rumus 3). Larutan ini dapat dipakai untukflourapatit, 3Ca3(PO4)2.CaF2. Oleh membuat pupuk larutan lain ataukarenanya ia sangat sukar larut. membuat superfosfat berkada PBatu fosfat yang pernah ditambang tinggi (54% P2O5 ).sebagai pupuk di Indonesia ialahbatu fosfat dari Cirebon. Pupuk Efektifitas pupuk posfat yangtersebut dikenal sebagi fosfat diberikan ke dalam tanahCirebon, merupakan kalsiumtrifosfat dipengaruhi oleh dua faktor yakniyang mengandung 28% P2O5 larut ukuran butiran pupuk dan caradalam HCl keras atau 14% P2O5 pemberian pupuk.larut dalm 2% asam nitrat.Sebelum dipakai, batu tersebut Makin halus ukuran butiran,harus terlebih dahulu digiling halus efektivitasnya makin tinggi, artinya(80% melampaui saringan 0.17 pupuk yang diberikan akan cepatmm). larut dan membentuk H2PO4 di 87

dalam larutan tanah sehingga dapat Pemberian KCl yang banyak padamempercepat tanaman menyerap kentang dan tembakau dapatunsur tersebut. menurunkan kwalitas hasilCara pemberian yang tepat juga tanaman.akan meningkatkan efektifitas pupukseperti pemberian pupuk P cara Kalium khlorida dan sulfat banyaklubang dan jalur merupakan cara dipakai di Indonesia, terutama untukterbaik tanaman tembakau, sisal, dan tanaman perkebunan.6.2.4. Pupuk kaliumPupuk kalium dibuat dari deposit Beberapa tanaman sayurangaram kalium, dan pada umumnya memerlukan kalium, sedangkan padiberasosiasi dengan magnesium, hampir tidak pernah dipupuk K.sulfat, dan klor. Seluruh keperluan kalium di Indonesia didatang dari luar negri.Kainit dan garam pupuk kandangmerupakan sumber kalium yang Kalium-magnesium sulfat, walaupunbiasa dijumpai. Kalium klorida dan berkadar K rendah, Mulai banyaksulfat yang berasal dari Jerman dan digunakan di terutama didaerahPrancis merupakan senyawa- yang kekurangan magnesium.senyawa kalim yang telahdimurnikan. Dibandingkan dengan batu kapur dolomitik atau dolomit, kalium-Kalium sulfat magnesium merupakn sumber Mg yang disukai.Pupuk ini dikenal juga dengan namazwavelzure kali (ZK) dengan rumus Sebagin besar dari kulit coklat, abukimia (K2SO4). ampas tebu atau abu sabut kelapa cukup banyak mengadung K, akanKalium magnesium sulfat tetapi bahan ini belum dimanfaatkan secara sempurna.Pupuk ini dikenal dengan namapatent kali, merupakan garam Sekam padi mengandung kurangrangkap pupuk kieserit (MgSO4) dan lebih 2% kalium. Pada umumnyapupuk ZK (K2SO4) dengan rumus sekam ini dibakar dan abunyakimia K2SO4.MgSO4. dibiarkan tanpa dipergunakan. Kadar K dalam abu sekam kurangSemua garam kalium yang dipakai lebih sama dengan 30% K2O.sebagai pupuk larut dalam air dansegera tersedia. Sisa-sisa pertanian dalam bentuk kulit coklat, sabut dan batok kelapa,Tidak seperti pupuk N, pupuk K ampas tebu dan sekam padiwalupun diberikan dalam jumlah merupakan sumber kalium yangbanyak tidak mempengaruhi pH cukup berarti.tanah. 88

6.2.5. Pupuk kalsium, Pupuk belerangmagnesium belerang danunsur mikro Kehilangan S dari bidang serap tanah dapat disebabkan oleh erosi,Unsur hara kalsium termasuk hara pencucian dan terangkut tanamanmakro sekunder bersama dengan dari tanah petani sama dengan 20-magnesium dan belerang. 30 kg per hektar.Sumber kalsium dalam tanahberasal dari mineral tanah primer Untuk daerah yang memiliki curahseperti kalsit (CaCO3), dolomit (Ca hujan tinggi maka besarnyaMg(CO3)2 , dan garam-garam kehilangan akibat pencucian ini akansederhana seperti gipsum (CaSO4) lebih besar.dan Ca-posfat. Akan tetapi belerang tanah jugaPemupukan kalsium umumnya dapat mengalami penambahandiberikan dalam bentuk kapur atau melalui hujan dan salju.garam-garam yang mengandungkalsium. Jumlahnya tergantung dari tempat, dan bekisar 2-3 kg per hektar hinggaPenambahan kapur ke dalam tanah lebih dari 100 kg bila dekat denganmempunyai dua fungsi yaitu pusat industri atau gunung berapimenaikkan pH dan meningkatkan yang masih aktif.ketersediaan hara. Pada usaha pertanian umumKalsium dalam pupuk masalah penambahan belerang dapat diselesaikan secara otomatis.Beberapa bentuk kalsium yangbiasa dipakai untuk pertanian adalah Dalam pengelolaan tanah belerangkalsium karbonat (CaCO3), kalsium dikembalikan kedalam tanah denganhidroksida (Ca(OH)2, kalsium oksida bentuk pupuk hijau, sisa tanaman(CaO) dolomit (CaMg(CO3)2, dan dan pupuk kandang.kalsium silikat (CaSiO3) Pupuk buatan seperti super fosfatMagnesium dalam pupuk dan kalium sulfat mengandung sejumlah belerang. Pemberian 10Sumber utama pupuk magnesium ton pupuk kandang yang diperkuatdiperoleh dari batuan dolomit dengan 250 kg superfosfat(CaMg(CO3)2, garam pahit mengandung lebih dari 50 kg(MgSO4.7H2O) dan kiserit belerang. Jumlah ini saja sudah(MgSO4.H2O). melebihi belerang yang hilang.Efisiensi pupuk dolomit sangat Dari keterangan diatas, kelihatannyatergantung pada kehalusannya, masalah belerang tidak serawansemakin halus pupuk tersebut hara posfor.semakin efektif sebagai pupuk. 89

Pupuk mikro 6.2.6. Pupuk MajemukPenambahan unsur mikro pada Pupuk yang mengandung lebih daripupuk harus dilakukan dan satu unsur hara disebut pupukdikendalikan lebih teliti dari pada majemuk (pupuk campuran). Pupukpenambahn unsur makro. campuran biasanya paling sedikit terdiri dari dua dan tiga dari unsurPerbedaan antara jumlah unsur pupuk.mikro yang diberikan pada waktuterjadi dan keracunan sangat kecil. Yang pertama disebut pupuk majemuk tidak lengkap dan yangAkibatnya, unsur mikro hanya terakhir pupuk lengkap.diberikan bila kita yakin bila unsuritu diperlukan dan jumlah yang Banyaknya unsur pupukdibutuhkan diketahui. dicampurkan dalam perbandingan yang dapat menunjang keperluanBila tanaman kekurangan suatu unsur hara.unsur mikro harus diatasi, terutamasaat masalahnya sangat medesak Contohnya, larutan amonia, supermaka garam dari unsur mikro yang fosfat, KCl dan sejumlah bahankurang ditambahkan kedalam tanah organik dapat dipakai suatu pupuk(Tabel 5). majemuk yang lengkap.Tembaga, Fe dan Zn pada Kondisi fisikumumnya diberikan sebagai garamsulfat, sedangkan B sebagai boraks. Disamping mensuplai N, P, dan KMolibdenum ditambahkan sebagai dalam jumlah sebanding, pupukN-molibdat. Besi dan Zn dapat majemuk harus mempunyaidiberikan sebagai khelat. beberapa sifat lain.Jumlah hara mikro yangditambahkan harus terkendalikan Yang terpenting dalam hubungan inikarena kalau tidak, dapat ialah kondisi fisik dari pupukmenyebabkan kerusakan pada campuran tersebut. Pupuk tersebuttanaman. harus tetap bersifat “drillable” sejak dibeli, kemudian disimpan hinggaPupuk yang mengandung unsur pada waktu diberikan ke dalammikro mempunyai arti yang cukup tanah.penting, karena tidak dapat kitasangkallagi kesalahan perharaan Beberapa pupuk majemuk tidaktanaman, disebabkan kekurangn dapat dipakai karena sifatunsur ini kian hari kian menjadi menggumpal kemudian mengeras.kenyataan. Pupuk-pupuk yang sering tidak memuaskan jika dicampur ialah campuran amonium dan natrium nitrat, amonium sulfat dan kalium chlorida. 90

Sifat higrokopis beberapa bahan, pembawa-pembawa N, terutamaseperti amonium nitrat, sering yang bersifat amonia. Efek utamamenyebabkan pupuk majemukmenggumpal. yang diperlihatkan oleh ion-ion NH4 ialah bila ion ini dinitrifikasikan.Cara yang paling aman untuk Bila senyawa amonium dimenghindari penggumpalan adalah: oksidasikan maka bertendensi menambah kemasam, seperti - Pupuk disimpan dalam diperlihatkan pada reaksi berikut: kantong tahan kelembapan, NH4 + 2 O2 2 H+ + NO - +H2O - Pupuk dicampurkan dengan 3 bahan yang dapat menyerap kelembapan. Eefek ion NH4 lain yang tidak kalah pentingnya, adalah potensinyaDalam kasus kedua bahan-bahanseperti batang jagung atau kotoran dalam menurunkan pH tanah.ayam yang dikeringkan dapatdicampurkan untuk menyerap uap Contohnya, bila (NH4)2(SO4)air udara. Kapur dolomitik sering ditambahkan kedalam tanah,digunakan menyangga sebagian dari ion NH4+ segerakecendrungan terjadinya diadsorpsikan oleh kompleks koloidkemasaman, dan ia juga daptmerupakn suatu “conditioner”. tanah menggantikan sejumlahSalah satu cara lain agar pupuk ekivalen kation-kation lain.tidak menggumpal ialah denganmembuat pelet segera setelah Bila ion metal yang digantikan, makadicampur. ion tersebut peka pada pencucian. Dan ini akhirnya dapt berakibat penurunan pH tanah. Sebaliknya, bila ion–ion H yang digantikan, asam sulfat akan muncul dalam larutan tanah.Pupuk yang dipeletkan bebas dari Pembentukan asam sulfat yangdebu, disamping ia mudah dihandel. sama akan terjadi bilaGranulasi mengurangi kemungkinan mengabsorpsikan ion NH4 lebihpupuk ditiup angin dan mengurangi banyak dari pada ion SO4.kecepatan bereaksi dengan tanah. Diamping senyawa-senyawaPengaruh pupuk majemuk terhadap amonium, bahan-bahan seperti ureaph tanah dan beberapa bahan organik, yang bila dihidrolisiskan menghasilkan ionPupuk pembentuk asam NH4+ merupakan sumber berkompetensi terhadapHampir semua pupuk majemuk, kemasaman tanah. Pupuk P dan Kkecuali bila memperoleh perlakuan yang biasa dipakai hampir tidaktertentu, bertendensi memciptakan mempunyai pengaruh pada pHresidu yang bereaksi masam pada tanah, terkecuali bila pupuk tersebuttanah. Hal ini disebabkan oleh mengandung N. 91

Tabel 4 Pembawa fosforFertilizer Bentuk kimia Sumber % kadar P2O5Super fosfat Ca(H2PO4) +CaHPO4 Dibuat dari batu tersedia fosfat 15-50Super fosfat NH4H2PO4 CaHPO4 Dibuat 16-19Amoniat Ca3(PO4)2(NH4)2 SO4 Dibuat (3-4 % N)Amofos NH4 H2PO4 48 (11% N)Diamonium (NP 4)2 HPO4 Dibuat 53(21% N)sulfat Ca3 (PO4)2 Pemotongan 20-25Tepung Flour atau Chlor apatit Batu fosfattulang Ca (PO3)2 Dibuat 25-30 H3PO4 Dibuat 62-63Batu fosfat 54Ca-metafosfatAsam fosfatAsam super H3PO4 dan H4P2O7 Dibuat 70fosfatTabel 5 Pupuk KaliumPupuk Rumus kimia % KaliumKalium chlorida KCL dan garam K 48-60Kalium sulfat lainnya K2SO4Kalium-magnesium sulfat Garam ganda dari K danGaram pupuk kandangKainit Mg (mengandung 25% 48-50Kalium nitratAbu kayu MgSO4)Batang tembakauKulit coklat KCL sebagian besar 20-30Ubu ampas tebuAbu sabut kelapa KCL sebagian besar 20-30 KCL sebagian besar 12-16 KNO3 44(13% N) K2CO3 sebagian besar 3-7 (1-2% P2O5) Organik 4-9 (2-4% N) Organik 2 Anorganik 30 Anorganik 30 92

Jaminan dari pupuk tunggal, seperti 6.3. Faktor yangamoniumsulfat mudah mempengaruhi macamdiinterpretasikan, karena nama dan dan jumlah pupuk yangsusunan dari bahan tersebutdicantumkan pada label atau dicetak harus diberikan dalampada pembungkusnya. tanahBila jumlah unsur yang terdapat Nilai pertanian dari suatu pupukdalam bahan yang dicantumkan, tidak menentu, karena bahan inimaka kemurnian dari pada pupuk mudah berubah.tersebut dapat diketahui. Misalnya,bila bahan tersebut adalah NaNO3 Oleh karenanya macam dan jumlahmaka kadar N nya 16%. pupuk yang diberikan harus dapat mengikuti perubahan-perubahan ini.Akan tetapi jika tidak, maka kitaakan melakukan analisa hara pupuk Tanah dan pupuk terjadi reaksi kimiayang menyatakan berapa jumlah dan biologis yang mempengaruhirelatif dari N, P2O5,dan K2O dalam mutu pupuk.pupuk tersebut. iklim yang dapat mempengaruhiJadi, jika pada kantong pupuk tanah, tanaman dan pupuk. perlutertulis angka perbandingan 5-10-10 diperhatikan. Bila ada kelebihanartinya pupuk ini mengandung 5% atau kekurangan air, efisien penuhN-total, 10% P-tersedia, dan 10% K dari pemupukan sukar diharapkan.larut dalam air. Sebetulnya, setiap faktor yang dapatUmumnya pupuk komersial membatasi pertumbuhan tanamanmenggunakan perbandingan akan menurunkan efensiansiharanya 1-2-2, misalnya, 5-10-10, 6- pemupukan, dan akibatnya respons12-12, 10-20-20, dan 15-30-30. dari tanaman terhadap pemupukan juga tergangu.Pupuk demikian bila diberikan dalamjumlah ekivalen yang sama akan Jika faktor-faktor lain tidakmempunyai hara yang sama. merupakan pembatas, maka jumlah pupuk dapat ditentukan denganMisalnya jika kita memberikan pupuk tingkat kepastian tertentu.jenis A (10-20-20)sebanyak 500maka hal ini ekivalen dengan Meskipun keadaannnya sangatmemberikan memberikan jumlah N, kompleks, petunjuk-petunjuk tertentuP2O5, dan K2O yang sama dengan dapat diikuti dalam menentukan5-10-10 macam atau jumlah pupuk yang harus di berikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah: 93

1. Macam tanaman yang akan merupakan faktor utama dalam diusahakan: nilai ekonomi praktek pemupukan setiap tanaman. tanaman, kemampuan tanaman menyerap hara Oleh karena itu, pemberian jumlah pupuk yang sedang untuk semua2. Keadaan kimia tanah tanah harus dikembangkan. Biaya sehubungan dengan jumlah hasil tambahan yang diperoleh hara tersedia sudah dapat dipastikan. Jika kita dapat menentukan kemampuan3. Keadaan fisik tanah hasilnya untuk membayar tambahan sehubungan dengan kadar pupuk, maka dosis pupuk dapat air aerasi (tata udara tanah) dinaikkan.6.3.1Jenis Macam tanaman Bila jumlah hara yang diabsorpsiyang akan dipupuk tanaman banyak, maka pemupukan dapat ditingkatkan, yaitu untukTanaman bernilai ekonomi tinggi, mengimbangi kehilangan hara dariseperti brokoli memerlukan dalam tanah.pengeluarkan biaya pupuk majemuklengkap dan jumlah yang diberikan Pupuk yang diberikanpada padadihitung berdasarkan respons per kg tanaman tidak seluruhnya dapatyang akan diperoleh. diambil tanaman.Akibatnya, untuk tanaman semacam Pertimbangan kita selaku pelakuini dipakai pupuk majemuk lengkap tindak agronomi adalah bagaimanadalam jumlah banyak. Sebanyak 2 mengembangkan kemampuan tanahton pupuk dengan analisa 8-16-16 menyediakan hara, bila jumlah harasering disarankan. kurang baru kita akan memberikan dalam bentuk pupuk.Untuk tanaman bernilai ekonomirendah biasanya pupuk yang Untuk hara posfor, karena karenadisarankan lebih sedikit. Hasil reaksi pengikatan fosfat sangattambahan yang diperoleh karena cepat, maka pemberian unsur inipemberiaan pupuk tidak cukup untuk jumlahnya jauh lebih besar darimembayar biaya tambahan pupuk yang diabsorpsi tanaman.itu. Kemampuan berbagai tanamanKita harus selalu ingat bahwa mengabsorpsikan haraproduksi tertinggi yang dicapaikarena pemupukan tidak selalu Setiap jenis tanaman memilikimenghasilkan uang yang banyak kemampuan yang berbeda dalamatau keuntungan yang besar. mengabsorbsi hara dari dalam tanah. Umpamanya, kacang tanah,Dengan kata lain, hukum lebih dapat mengabsorbsi K,penghasilan yang menurun walaupun kadar K tanah rendah, sedangkan kedelai tidak. Akibatnya, 94

respons dari pemberian K yang didalam tanah, sehingga jumlahditunjukan lebih nyata pada kedelai keseluruhan N, P da K yang tersediadari pada kacang tanah. bagi tanaman berada dalam perbandingan yang tepat.6.3.2 Keadaan kimia tanah Pada waktu bersamaanBagian tanah yang perlu ketersediakan unsur esensialdiperhatikan adalah analisa lainpun harus baik. Sacara singkat,kimianya. Ada dua cara analisa keseimbangan kesuburan secarakimia yang dipakai sehubungan menyuluruh harus sedemikian rupadengan unsur hara dalam tanah sehingga dapat menunjangyaitu analisa total dan parsial. pertumbuhan tanaman.Analisa total adalah analisa totalsemua unsur yang terdapat dalam Akan tatapi, dalam praktek keadaantanah, tidak tergantung dari bentuk yang demikian sangat sukar dicapai.atau tingkat ketersediannya. Tanah merupakan sesutu yang selalu tidak diketahui kwalitasnya,Data demikian sangat berguna demikian pula ketersedian unsur-untuk membantu meramalkan unsur setiap musimnya.tingkat ketersedian hara bagitanaman. Analisa parsial adalah 6. 4. Metoda aplikasianalisa yang hanya mengukur hara penempatan pupukyang tersedia bagi tanaman (hanyasebagian dari jumlah hara yang 6.4.1. Penempatan pupukterdapat dalam tanah). cairan6.3.3.Keseimbangan hara Penggunaan pupuk cairan belum membudaya bagi petani Indonesia,Sebelum kita membicarakan walaupun di luar negeri sudahberbagai bahan pupuk, satu hal umum digunakan.berikut ini perlu sekali diperhatikan.Ketiga unsur pupuk bila dipakai Aplikasi pupuk cair ini dapatsecara tepat, mereka tidak saja dilakukan dengan 3 cara yaitu:mengendalikan, mengimbangi,mendukung dan mengisi satu sama (1) pemberiaan ke dalam tanah;lain, tetapi juga unsur-unsur lainnya. (2) pemberian pada air irigasiHubungan ini sangat penting dalampraktek pemupukan, karena (3) disemprotkan pada tanaman.berkaitan dengan ekonomi danefektivitas pemupukan. Pemberian langsung pada tanahSebaiknya unsur-unsur yang Praktek pemberian amonia cairandiberikan merupakan tambahan bagi dan pupuk N lain pada tanamanunsur-unsur yang sudah ada hortikultura selalu dilakukan dengan 95

menggunakan alat khusus dengan tanah sama pentingnya dan tidaktekanan tertentu disemprotkan boleh dilupakan.sedalam lebih kurang 10 cm dalamtanah. Pupuk harus ditempatkan dalam tanah sedemikian sehinggaJika disemprotkan ke dalam tanah sehingga tanaman memperolehtanaman tidak akan rusak dan keuntungan semaksimalnya. Inikehilangan amonia dapat ditekan. tidak saja meliputi daerah penempatan, tetapi juga waktuCara ini mungkin lebih efisien penempatan dari pupuk. Carakarena pupuk amonia yang penempatan akan dibahas sesuaidigunakan merupakan bahan baku dengan jenis tanaman tanamannya.yang termurah. Jagung, kapas dan kentangDalam air irigasi Tanaman ini biasanaya dipupukCara ini digunakan dalam secara baris, sebagian atau seluruhpengaplikasian pupuk amonia pupuk diberikan pada saat tanam.cairan, asam fosfat dan kadang-kadang pupuk majemuk lengkap Bila diberikan secara baris, pupukdilarutkan dalam air irigasi dan biasanya ditempatkan dalam barisdisebarkan mengikuti aliran irigasi. sisi atau kedua sisi, tranaman.Cara ini mengurangi ongkospenyebaran dan memungkinkan Bila jumlah pupuk yang diberikanpenggunaan pembawa N yang banyak, adalah sangat bijaksanamurni. menyebar rata sebagian dari pupuk kemudian mengaduk danDiberikan sebagai semprotan pada membenamkan ke dalam tanahdaun sebelum benih atau bibit ditanam.Pemberian langsung dari unsur Sayuranmikro yang dicampur urea padatanaman memperlihatkan Sayuran juga memerlukankemungkinannya. pemupukan seperti tanaman lainnya. Akan tetapi, jumlahnyaCara pemupukan ini sangat unik, tidak banyak dan biasanya diberikankarena kita tidak memerlukan secara baris, terutama pupuk N dantambahan alat dan biaya serta dapat NaNO3.digabungkan bersama sama denganpemberian insektisida. Pemupukan Ini dilakukan setelah tanaman tumbuh baik dan sebagai6.4.2. Pupuk padat tambahan terhadap kekurangan hara yang tersedia dalam tanah.Pemberian jumlah yang tepat danekonomis dari berbagai pupuk, sertacara penempatan pupuk dalam 96

Untuk tanaman semangka Pohon-pohonanpemberian dapat diberikandisekeliling tanaman (spot). Pohon buah-buahan atau perkebunan seperti karet biasanyaBiji-bijian dipupuk secara individuil.Untuk jenis biji-bijian pupuk dapat Pupuk diberikan sekeliling batang.diberikan disamping biji. Pemberian Jaraknya ditentukan oleh macampupuk P dan N melalui cara disebar tanaman.rata, dimasukkan dalam tanah,kemudian diaduk sebelum biji Pupuk dimasukkan kedalam tanah.disemai. Bila tanaman perlu dipupuk, maka pemupukan biasanya dilakukanPemupukan pada tanah sawah sesaat sebelum menanam tanamanberbeda dari pesemaian, yaitujumlahnya lebih banyak. 6. 5. Inspeksi dan pengendalian pupukPupuk P diberikan sesaat sebelumtandur, sama seperti pesemaian. 6.5.1.Nilai ekonomi pupukPupuk N tidak diberikan sekaligustapi dibagi dua. Yang pertama Nilai suatu pupuk ditentukan olehdiberikan beberapa minggu setelah kandungan haranya. Pemilihantandur. Sebelum pupuk diberikan air apakah membeli pupuk majemukdikeluarkan hingga macak-macak, atau tunggal, seperti NaNO3, (NH4)kemudian pupuk disebar diantara 2(SO4)4, dan sebagainya adalahbaris sambil diinjak kedalam lumpur. lebih memperhitungkan kadara hara yang dibutuhkan dalam jumlahPemberian pupuk yang kedua tinggi.diberikan dengan cara yang samatapi beberapa minggu kemudian, Kadar analisa pupuk merupakansetelah pemberian yang pertama. pilihan utama, karena semakin tinggi analisa kadarnya terutama dariPupuk kalium diberikan bersama pupuk majemuk, makin banyak harapemupukan P secara sebar rata. yang dapat diperoleh setiap dolarnya.Padang rumput Penggunaan pupuk majemukSebaiknya padang rumput dipupuk beranalisa tinggi belum familiarpada saat ditanam. Pupuk dapat digunakan di Indonesia. Para petanidiberikan bersamaan dengan tanah masih mengunakan pupuk tunggaldan dibenamkan . yang kebetulan berkadar N dan P tinggi.Pemberiannya harus dilakukan hati-hati jangan sampai merusak bagian Pupuk majemuk dipakai olehatas dan pangkal akar rerumputan. beberapa pengusaha perkebunan 97

besar. Macan pupuk yang relatif sulit dipasaran. Olehdigunakan sangat terbatas dan karenanya alasan ekonomis untukanalisa yang umum mereka pakai mencampur sendiri pupuk dinilai12-12-12 atau 20-20-20. kurang ekonomis.Harga pupuk persatuan unsur yang 6.5.2. Pergerakan pupuk dalamtermurah adalah K, menyusul P dan waktukemudian N. Hal ini perludiperhatikan bila membeli pupuk. Agar dapat mengetahui cara yang paling tepat untuk memberikanKita dapat juga menghemat dengan pupuk ke tanah maka terlebihmembeli pupuk tunggal yang dahulu kita harus mengetahuikemudian mengaplikasikannya bagaimana gerakan dari pupuksecara terpisah kedalam tanah. tersebut dalam tanah.Untuk pupuk superfosfat biasanya Sebagai contoh fosfat merupakandiberikan secara tersendiri. Bila hara yang tidak mobil, terkecualipupuk kandang tersedia, pada tanah yang berpasir.penggunaan superfosfat, kapur , Akibatnya, ia dapat diabsorpsikandan pupuk kandang sangat tanaman secara efektif, pupukdianjurkan. tersebut harus ditempatkan dalam daerah perkembangan akar.Natrium nitrat dan (NH4) 2(SO4)4serta pupuk N serupa digunakn Pemberian melalui penyebaransebagi pupuk yang diberikan secara diatas tanah, tidak mensuplai P bagi“ top dressing” atau side dressing. akar-akar tanaman yang tumbuhnya dalam.Pupuk dapat diberikan secaraterpisah, asalkan cara Disamping imobilitas fosfat, jumlahpemberiannya tepat, dengan pupuk yang diperlukan selamademikian biaya pencampuran dapat musim tanam, dan dapat hilangdihemat. karena pencucian merupakan beberapa pertimbangan kapanSalah satu kendala jika ingin pupuk harus diberikan.mencampur sendiri pupuk adalahketersediaan bahan baku yang Berbeda dengan kalium danekonomis dan murah. nitrogen (bentuk tertentu), kedua unsur ini bertendensi untuk mobilDisamping itu dibutuhkan dan bergerak keluar dari daerahpengetahuan khusus dalam metode penempatan semula. Gerakanpencampurannya, bergantung sifat umumnya adalah vertikal, mengikutidari pupuk itu sendiri. gerakan air, apakah keatas atau kebawah.Pencampuran juga membutuhkanbahan kodisioner agar campuranmerata/homogen. Bahan ini juga 98

Translokasi ini sangat Kadar analisa pupuk merupakanmempengaruhi waktu dan cara pilihan utama, karena semakin tinggipenempatan N dan K. Misalnya analisa kadarnya terutama darisangatlah tidak sarankan untuk pupuk majemuk, makin banyak haramemberikan N sekaligus karena yang dapat diperoleh setiapkemungkinanpencucian. dolarnya.Pupuk nitrat dapat diberikan melalui Penggunaan pupuk majemuk“top dressing” disebar di atas beranalisa tinggi belum familiarpermukaan tanah. Alasan ini digunakan di Indonesia. Para petanidigunakan karena sifat nya yang masih mengunakan pupuk tunggalmudah larut dan bertendensi untuk yang kebetulan berkadar N dan Pbergerak ke bawah. tinggi.Gerakan nitrogen dan juga K perlu Pupuk majemuk dipakai olehdipertimbangkan dalam penempatan beberapa pengusaha perkebunanpupuk, terutama ditinjau dari besar. Macan pupuk yangpenempatan biji. digunakan sangat terbatas dan analisa yang umum mereka pakaiBila pupuk ditempatkan secara 12-12-12 atau 20-20-20.larikan dibawah biji, gerakan garamkeatas bersama air kapiler dapat Harga pupuk persatuan unsur yangmerusak pertanaman. Hujan setelah termurah adalah K, menyusul P dantanam yang kemudian disusul kemudian N. Hal ini perludengan musim kering panjang diperhatikan bila membeli pupuk.memungkinkan terjadinyakerusakan. Oleh karenanya jangan Kita dapat juga menghemat denganmenempatkan pupuk langsung membeli pupuk tunggal yangdiatas biji atau dipermukaan tanah. kemudian mengaplikasikannya secara terpisah kedalam tanah.6.5. Inspeksi danpengendalian pupuk Untuk pupuk superfosfat biasanya diberikan secara tersendiri. Bila6.5.1.Nilai ekonomi pupuk pupuk kandang tersedia, penggunaan superfosfat, kapur ,Nilai suatu pupuk ditentukan oleh dan pupuk kandang sangatkandungan haranya. Pemilihan dianjurkan.apakah membeli pupuk majemukatau tunggal, seperti NaNO3, (NH4) Natrium nitrat dan (NH4) 2(SO4)42(SO4)4, dan sebagainya adalah serta pupuk N serupa digunaknlebih memperhitungkan kadara hara sebagi pupuk yang diberikan secarayang dibutuhkan dalam jumlah “ top dressing” atau side dressing.tinggi. Pupuk dapat diberikan secara terpisah, asalkan cara pemberiannya tepat, dengan 99

demikian biaya pencampuran dapat Disamping imobilitas fosfat, jumlahdihemat. pupuk yang diperlukan selama musim tanam, dan dapat hilangSalah satu kendala jika ingin karena pencucian merupakanmencampur sendiri pupuk adalah beberapa pertimbangan kapanketersediaan bahan baku yang pupuk harus diberikan.ekonomis dan murah. Berbeda dengan kalium danDisamping itu dibutuhkan nitrogen (bentuk tertentu), keduapengetahuan khusus dalam metode unsur ini bertendensi untuk mobilpencampurannya, bergantung sifat dan bergerak keluar dari daerahdari pupuk itu sendiri. penempatan semula. Gerakan umumnya adalah vertikal, mengikutiPencampuran juga membutuhkan gerakan air, apakah keatas ataubahan kodisioner agar campuran kebawah.merata/homogen. Bahan ini jugarelatif sulit dipasaran. Oleh Translokasi ini sangatkarenanya alasan ekonomis untuk mempengaruhi waktu dan caramencampur sendiri pupuk dinilai penempatan N dan K. Misalnyakurang ekonomis. sangatlah tidak sarankan untuk memberikan N sekaligus karena6.5.2 .Pergerakan pupuk dalam kemungkinanpencucian.waktu. Pupuk nitrat dapat diberikan melaluiAgar dapat mengetahui cara yang “top dressing” disebar di ataspaling tepat untuk memberikan permukaan tanah. Alasan inipupuk ke tanah maka terlebih digunakan karena sifat nya yangdahulu kita harus mengetahui mudah larut dan bertendensi untukbagaimana gerakan dari pupuk bergerak ke bawah.tersebut dalam tanah. Gerakan nitrogen dan juga K perluSebagai contoh fosfat merupakan dipertimbangkan dalam penempatanhara yang tidak mobil, terkecuali pupuk, terutama ditinjau daripada tanah yang berpasir. penempatan biji.Akibatnya, ia dapat diabsorpsikantanaman secara efektif, pupuk Bila pupuk ditempatkan secaratersebut harus ditempatkan dalam larikan dibawah biji, gerakan garamdaerah perkembangan akar. keatas bersama air kapiler dapat merusak pertanaman. Hujan setelahPemberian melalui penyebaran tanam yang kemudian disusuldiatas tanah, tidak mensuplai P bagi dengan musim kering panjangakar-akar tanaman yang tumbuhnya memungkinkan terjadinyadalam. kerusakan. Oleh karenanya jangan menempatkan pupuk langsung diatas biji atau dipermukaan tanah. 100

6.6. Penyimpanan dan Gudang permanen atau gudangpengawasan mutu pupuk yang digunakan untuk penyimpanan pupuk dalam waktu yang lama,6.6.1.Penyimpanan pupuk dinding dan lantainya harus dibuat dari beton. Lantai gudang harusPenyimpanan pupuk merupakan dilapisi dengan bahan aspal atausuatu hal yang perlu diperhatikan, bahan lain.kerena penyimpanan pupuk yangceroboh dapat merusak, sifat kimia Bagi kios pupuk, koperasi unit desadan fisik pupuk. yang menyimpan pupuk dalam waktu pendek, dinding gudangPupuk yang bersifat hidroskopis hendaknya dibuat dari seng, jikatidak boleh disimpan secara lantai terbuat dari semen makaceroboh, pupuk tersebut dapat harus diberi alas balok berjarak 0.5-menjadi lembab dan mencair atau 1m.bila kelembapan berkurang pupukmenjadi keras dan membentuk Atap gudang tidak boleh bocor agarbongkah-bongkah besar sehingga pupuk tidak terkena hujan yangsulit dalam hal aplikasinya. dapat merusak sifat fisik kimia pupuk.Penyimpanan pupuk seringdilakukan digudang-gudang Pupuk yang mengandung asampelabuhan. Gudang daerah keras akan menghancurkan karungperkebunan dan koperasi unit desa. pembungkus pupuk, akibatnya pupuk tercecer bersatu sama lainGudang Penyimpanan Pupuk dan terjadi reaksi kimia yang mengurangi mutu pupuk.Letak gudang pupuk harus jauh dariapi atau bahan yang mudah Pintu gudang hendaknya diletakkanterbakar, dan gudang tidak boleh pada dua bagian sisi gudanglembab. sehingga memudahkan pengambilan pupuk pengambilanKelembapan di dalam gudang dapat pupuk persediaan lama danmenimbulkan penggumpalan pupuk memudahkan pula penyimpananatau mecairnya pupuk. Mencairnya pupuk yang baru datang serta dapatpupuk akan mempercepat rusaknya dipisahkan secara mudah terhadapkarung pembungkus pupuk. letak pupuk.Selanjutnya pupuk mudah tercecer Peredaran udara dalam gudangdan atau tercampur satu sama lain. diusahakan sebaik mungkin danDalam mengatasi pengaruh selalu segar, oleh karenanyakelembapan perlu adanya perhatian dibutuhkan beberapa ventilasi yangkhusus dalam pembuatan gudang. pembukaan dan penutupannya dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kondisi cuaca. 101

Tidak dibenarkan untuk mencapur memberikan tumpukan yang mantapgudang untuk pupuk dengan gudang serta tidak mudah roboh.untuk bii-bijian atau benih atausebagainya, karena dapat - Tinggi tumpukanmempengaruhi kualitas pupuk. Tinggi tumpukan bergantung padaDalam hal penyimpanan pupuk alat apa yang digunakan sewaktusebaiknya dilakukan pemisahan melakukan pekerjaan penumpukan.antara jenis pupuk yang satu Bagi yang menggunakan alatdengan lainnya. Hal ini selain tumpukan dapat mencapai 20memudahkan pengawasan juga karung, akan tetapi jika denganuntuk menjaga mutu pupuk. tenaga manusia hanya 10 tumpukan.Tumpukan dalam gudang 6.6.2 Pengawasan mutu pupukTumpukan dalam gudang yangterlalu tinggi akan menyebabkan Pengawasan mutu pupukrusaknya karung, dan tidak stabilnya mempunyai arti segala-galanya bagitumpukannya. petani dalam proses peningkatan produksi pertanian.Pupuk yang dibagian bawah akanmengalami tekanan yang cukup Jaminan mutu pupuk, baik fisiktinggi sehingga mengakibatkan maupun kimia dalam pupuk haruspupuk menjadi keras. dicantumkan pada bagian luar kemasan yang berisikan:Oleh karenanya dalam hal tumpukanpupuk yang perlu diperhatikan - Berat bersihadalah: - Nama dan cap perusahaan - Letak tumpukan pupuk tersebutHarus ada jarak cukup lebar antara - Komposisi kimia atautumpukan satu dengan lainnya dan persentase kandungan harajuga letak tumpukan pupuk dengan pupukdinding gudang. Hal ini pentingdisamping memudahkan pekerja - Potensial kemasaman pupukdalam hal menumpuk jugamenghindari kelembaban yang tinggi - Nama dan alamat produsenjika menempel pada dinding gudang. pupuk- Karung yang ditumpukTingginya tumpukan karung harusmempunyai ukuran, berat, isi danbahan yang bagian mulut karungmengarah ke dalam. Cara ini 102

6.7. Manajemen pupuk dan Langkah-langkah dalampemupukan manajemen praktis pemupukan adalah sebagai berikut:Manajemen pemupukan yang baikakan menghasilkan peningkatan - Memilih jenis tanaman yangproduksi secara kualitas dan paling sesuai dengan kondisikuantitas. lingkungan dimana tanaman tersebut akan ditanamDari beberapa hasil penelitianmemperlihatkan pemberian pupuk - Siapkan media tumbuh yangyang membabi buta tanpa baik sehingga tidakmelakukan manajemen yang benar mengganggu kelancaranmenghasilkan pengrusakan proses perkecambahan .lingkungan. - Gunakan Benih dan bibitKeuntungan dari melakukan yang berkualitasmanajemen pemupukan adalah: - Waktu tanam yang tepat - Dihasilkan paket pemupukan agar tanaman lebih mampu yang efisien dan efektif beradaptasi pada lingkungannya. - Perhitungan ekonomi yang tinggi pada untung rugi - Pengelolaan air yang baik penggunaan pupuk 6.7.1 Manajemen hara N - Memperkecil kerusakan lingkungan Hara N dibutuhkan tanaman untuk mendukung pertumbuhannya serta - Lebih fleksibel, dan bersifat menentukan kualitas hasilnya. spesifik bergantung pada Berdasarkan kedua fungsi inilah jenis tanah atau media pemupukan N pada tanaman tumbuh tanaman, dan sistem dilakukan tidak satu kali, bahkan pertanian yang digunakan. sering petani memberikan pupuk N yang berlebihan. - Jaminan keamanan dan kualitas makanan Tujuan yang ingin dicapai dari pemupukan N yang kita lakukan - Peningkatan mutu produksi adalah tidak merusak lingkungan karena berlebihan, segera tersedia - Melindungi tanah dan air dari untuk dapat diambil tanaman, dan kerusakan sesuai dengan kebutuhannya. 103

Langkah awal dari manajemen nitrogen dapat diambil setelah 60pemupukan N adalah mengetahui menit diaplikasikan melalui daun danstatus nitrogen tanah atau N dalam lebih 90% setelah 24 jammedia tumbuh. diaplikasikan. Teknik ini lebih efisien untuk menghindari kehilangan NDisamping itu kita juga harus yang diberikan.mengetahui status N dalam airirigasi, terutama untuk pertanian 6.7.2. Manajemen pupuk Plahan basah. Dengan mengetahuikandungan hara yang dikandung air Pupuk posfor tidak sama denganirigasi maka kita akan memberikan pupuk nitrogen, umumnya pupuk inipupuk N yang lebih tepat jumlahnya. lambat tersedia. Pergerakan pupuk ini yang relatif lambat menyebabkanAnalisa tanaman juga dapat pergerakannya tidak begitu jauh darimembantu untuk mengetahui pupuk ditempatkan.konsentrasi hara dalam tanaman. Manajemen pemberian pupuk PBerdasarkan ketiga hal diatas dapat dilakukan dengan langkah-(status N tanah, N pada air irigasi, langkah berikut:dan analisa tanaman) kita membuatberapa yang keluar/ diambil - Analisa tanahtanaman dan sejumlah berapa yangharus kita tambahkan Hasil analisa yang akurat memberikan langkah yang tepatHal yang tidak kalah pentingnya mengenai berapa jumlah P yangadalah pemanfaatan jasad harus ditambahkan.penambat nitrogen, dan faktor-faktoryang menghambat proses - Pemberian yang wajarpenambatan N tersebut. Pupuk P dalam tanah mudahAdalah lebih baik jika kita berubah ke dalam bentuk P yangmenggunakan pupuk N yang lambat tidak tersedia bagi tanaman. Olehtersedia, sehingga N yang diberikan karenanya upaya mengurangitidak hilang ataupun tercuci. bidang kontak pupuk ini dengan tanah merupakan usaha untuk dapatWaktu yang tepat pemberian N meningkatkan ketersediaan posfor.membantu agar N yang diberikan Metode penyebaran dalam barisandapat diambil tanaman pada waktu tanaman merupakan metode yangdibutuhkan. efektif dalam penggunaan pupuk ini. Pupuk ini juga dapat diaplikasikanBeberapa jenis tanaman lebih melalui air irigasi.menyukai pemberian pupuk Nmelalui daun. Nitrogen yangdiaplikasikan melalui daun dapatsegera diambil tanaman. Hasilpenelitian menunjukkan lebih 50% 104

- Analisa tanaman 3. Pemberian pupuk padat pada tanaman perkebunanKandungan P dalam tanaman dilakukan melalui.............. danmerupakan gambaran ketersediaan hal hal apa yang harusP dalam larutan tanah. Berdasarkan diperhatikankandungan P yang ada dalamjaringan tanaman dan dibandingkan 4. Menurut pendapatmu manadengan P dalam tanah, kita dapat lebih menguntungkanmenduga jumlah P yang harus penggunaan pupuk majemukditambahkan atau tinggal.6.7.3. Manajemen kalium 5. Tuliskan cara-cara penyimpanan pupukKalium lebih mobl dibandingkan berdasarkan bentuknyadengan pergerakan hara lainnya. 6. Gambar dibawah ini adalahLangkah-langkah yang ditempuhdalam manajemen pupuk kalium ini gambar pemupukan padaadalah: tanaman karet belum - Analisa tanah menghasilkan. Jelaskan kedua gambar dibawah ini- Pemberian posfor yang sewajarnya- Analisa tanaman6.8. EvaluasiIsilah titik-titik diwah ini denganbenar.1. Menurut pendapatmu mana yang lebih besar pengaruh negatifnya jika kita memberikan pupuk berlebih pada tempat yang terbuka dibandingkan dalam pot2. Kekurangan suatau hara dapat di duga hanya dengan analisa tanaman? Jelaskan 105



BAB VII permukaan dan air tanah. Sumber SUMBER AIR BAGI air permukaan yaitu sungai, danau,PERTANIAN (IRIGASI) waduk dan curah air hujan, sedang sumber air tanah yaitu air tanah7.1.Pengertian Irigasi bebas dan air tanah tertekan. Ketersediaan air pengairan bagiIrigasi secara umum didefinisikan pertanian itu berbeda-bedasebagai pemberian air kepada tanah tergantung pada:dengan maksud untuk memasokkelembaban tanah esensial bagi - Musimpertumbuhan tanaman. - Lokasi sumber airTujuan umum irigasi adalah: - Usaha-usaha konservasi air.1. Menjamin keberhasilan Tanaman yang mengalamiproduksi tanaman dalam kekurangan air akan mengalami cekaman kekeringan.menghadapi kekeringan jangka Beberapa tipe dari cekaman adalahpendek sebagai berikut:2. Mendinginkan tanah dan 1. Tipe meteorology atmosfir sehingga akrab dengan pertumbuhan tanaman 2. Tipe Hidrologi3. Mengurangi bahaya cekaman 3. Tipe pertanian kekeringan4. Mencuci atau melarutkan 4. Tipe Sosial ekonomi garam dalam tanah Kekeringan meteorology, adalah5. Melunakkan lapisan olah dan cekaman kekeringan yang gumpalan-gumpalan tanah disebabkan keterbatasan curah hujan yang berkepanjangan.Secara implisist tujuan umum irigasitersebut mencakup pula kegiatan Kekeringan dapat dinyatakandrainase pertanian terutama sebagai suatu keadaan dimanaberkaitan dengan tujuan mencuci berkurangnya jumlah air disebabkandan melarutkan garam tanah. oleh menurunnya daya dukung tanah terhadap ketersediaan air.7.2. Air permukaan tanah Pada kondisi ini tanah yangSeluruh keperluan air bagi tanaman berfungsi sebagai tempat cadangandan untuk kelembaban tanahnya penyimpan air tidak dapatdicukupi oleh ketersediaan air melaksanakan fungsinya.pengairan yang berasal dari air 106

Kekeringan hidrologi, adalah pertanian atau jelas nyakekeringan yang berasosiasi dengan cukup mengandung unsur-efek periode singkat dari curah unsur hara bagi tanaman danhujan. unsur-unsur mineral bagiDalam hal ini air pada pool kesuburan tanah.cadangan seperti pada reservoir dansungai tidak mencukupi untuk Indonesia dan seluruh daerahsemua kebutuhan dari makhluk yang tropika curah hujan merupakanmembutuhkannya. Hal ini dapat juga sumber yang pokok bagi tersedianyadisebabkan oleh tidak adanya air pengairan terutama airkontrol terhadap peredaran air permukaan.(siklus hidrologi). Air hujan yang tercurah pada suatuKekeringan sosial ekonomi, adalah daerah sebagian akan terinfiltrasikeadaan perubahan sosial ekonomi melalui pori-pori tanah ke dalammasyarakat yang disebabkan oleh tanah dan sebagian lagi karenaketerbatasan air. Jumlah dan daya resap pori-pori tanah tidakkualitas air yang tidak mencukupi memungkinkan akan membentukberakibat pada rendahnya hasil aliran air permukaan (run off) yangpertanian atau bahan makanan terus mengalir ke bawah dan masuksehingga menyebabkan perubahan ke sungai-sungai.tatanan sosial masyarakat. Aliran air permukaan biasanyaWalaupun curah hujan di Indonesia mengangkut unsur-unsur hara darirelatif cukup tinggi, tetapi tanah di bagian atas ke tanahketersediaannya perlu bagian bawah atau langsungdiperhitungkan secara kualitas dan terangkut ke dalam sungai yangkuantitas. selanjutnya ke muara dan laut atau menyampaikannya ke danau-danauKetersediaan air pengairan yang atau waduk-waduk yang telahcukup banyak dan bebas dari dibuat.pencemaran dan bahan-bahanbuangan yang tidak dapat meracuni Air sungai, danau atau waduk yangtanaman merupakan pilihan untuk demikian kalau diuji biasanyapengairan yang dapat dapat menunjukkan kualitas air yangdimanfaatkan. banyak mengandung unsur hara yang penting bagi tanaman.Oleh karenanya untukmempertahankan ketersediaan air Air hujan yang terinflitrasikan keperlu diperhatikan hal-hal sebagai dalam tanah sebagian akanberikut: mengalir kembali ke luar dari tanah dan masuk ke sungai-sungai tetapi a. Debit yang memadai sebagian akan bertahan sementara di dalam tanah dan selanjutnya b. Berkualitas menurut sedikit demi sedikit air tanah akan ke pandangan dari segi luar pula melalui mata air ke 107

permukaan tanah dalam jangka Jadi sungai tersebut berfungsiwaktu yang relatif lama. mengumpulkan dan mengalirkan curahan air hujan dari suatu daerahAir tanah ini menjamin terpenuhinya lairan sungai (DAS).kebutuhan manusia akan air minumdan lain-lain. 7.3. Air TanahDalam kaitan dengan bergeraknya Daerah penampungan (reservoir,air pada lapisan permukaan tanah reservation) air tanah terdapat didan dalam lapisan bawah tanah, kita lapisan bagian bawah tanah,mengenal istilah-istilah: tepatnya di dalam lapisan padat atau batuan yang sarang yang biasanya - interflow terbentuk dari bahan-bahan pasir dan kerikil, tufa vulkanis, batu - ground water gamping dan beberapa bahan lainnya. - groun water run off. Lapisan penampungan air tanah inia. interflow, yaitu aliran air yang selanjutnya dikenal sebagai lapisan meresap ke lapisan tanah pengandungan air atau aquifer, air permukaan dan kemudian yang terkumpul disini mudah mengalir kembali ke luar dari bergerak dari tempatnya yang lebih lapisan tanah permukaan tinggi ke tempat-tempat yang lebih tersebut ke permukaan tanahnya rendah.b. ground water, yaitu air tanah Berkaitan dengan kondisi dan atau jelasnya air permukaan letaknya di dalam tanah, lapisan yang meresap ke dalam tanah pengandung air (aquifer) tersebut dan berkumpul di bagian lapisan biasanya dibedakan menjadi bawah tanah yang kemudian sebagai berikut : sedikit demi sedikit akan ke luar melalui mata air a. lapisan pengandung air tanah yang bebas atau tidak terbatasc. ground water run off, yaitu (unconfined aquifer). Lapisan ini limpasan air tanah. di bagian bawahnya terdapat/ dibatasi oleh lapisan kedap air,Hujan yang turun pada suatu atau sedang disebelah atasnyabeberapa daerah selanjutnya akan berupa muka air yangmengalir dan masuk ke dalam parit- berhubungan dengan atmosfer.parit, selokan-selokan, sungai-sungai kecil dan menyatu dalam b. Lapisan pengandung air tanahsungai besar, untuk seterusnya yang tertekan/ terbatas (confinedmengalir ke muara/laut atau ke aqufer). Lapisan ini di bagiandanau. atas dan di bagian bawahnya dibatasi oleh lapisan kedap air. 108

c. Lapisan pengandung air tanah (1) penurunan permukaan tumpang (perched aquifer). tanah; Lapisan ini terletak di atas lapisan kedap air yang tidak (2) perembesan air asin, yang begitu luas, berada pada zona dapat berakibat tidak dapat aerasi di atas water table. dimanfaatkannya air tanah Karena volume air pada lapisan tersebut. ini mengandung air tanah tidakbanyak maka perched Pengambilan air tanah untuk aquifer kurang dapat diandalkan kepentingan pengairan pertanian sebagai sumber air. hanya dilakukan terbatas dan itupun hanya dilakukan dibeberapa daerahPemanfaatan air tanah untuk tertentu, pada saat-saat musimpengairan dengan memanfaatkan air kemarau.yang berasal dari mata air denganteknik penyedotan sampai saat ini Penggunaan air tanah yang terusmasih terbatas. menerus secara berlebihan, akan mengakibatkan perembesan air lautUmumnya pengairan yang dilakukan ke daratan melewati garis pantai.adalah dengan memanfaatkan aliransungai. Dengan berkembangnya pembangunan industri-industri besarAlasan keterbatasan penggunaan air di daerah-daerah perkampungan,sumber mata air ini adalah: para pengusaha industri dituntut agar tidak menggunakan air tanaha. Kebanyakan lapisan secara berlebihan. pengandung air tanah berada jauh di dalam tanah, yang sulit Secara ringkas bagaimana untuk penggaliannya pergerakan air dimuka bumi ini digambarkan pada Gambar 40b. Penggunaan alat penyedot air dibawah ini . memerlukan biaya yang tidak kecil bagi ukuran hidup para 7.4. Daerah aliran sungai petani. (DAS)c. Menghindari mengeringnya Sebagai telah dikemukan, sungai sumber-sumber air tanah berfungsi sebagai penyalur air hujan (konservasi air) pada suatu daerah aliran sungai. Demikian pentingnya nilai daerahd. Kesadaran para petani aliran sungai tersebut, terutama bagi sehubungan dengan pertanian dan pencegahan- pengetahuannya yang pencegahan peluapan air. meningkat, bahwa penggunaan air tanah yang berlebihan dapat Pemeliharaan kawasan ini perlu mengakibatkan : diupayakan secara serius agar tidak terjadi kerusakan lingkungan. 109

Daerah aliran sungai berdasarkan c. Aliran sungai dengan polapola-polanya dibedakan menjadi : ”Paralel/Sejajar”. Daerah aliran sungai ini terdiri dari 2a. Daerah aliran sungai dengan jalur daerah aliran, yang pola ”Bulu Burung”. memang paralel, yang Di daerah aliran sungai ini selain dibagian hilir keduanya terdapat sungai utama, tidak bersatu sehingga merupakan jauh daripadanya, disebelah kiri satu sungai besar. Sewaktu dan kanan terdapat pula sungai- curah hujan mengguyur sungai kecil atau anak-anak daerah-daerah di sekitar sungai. aliran sungai tersebut, maka pada daerah hilir dimana Sewaktu hujan mengguyur terjadinya pertemuan tadi daerah ini anak-anak sungai akan terjadi peluapan- akan berfungsi pula mengalirkan peluapan air yang cukup air hujan yang mengalir ke besar. dalamnya, dengan demikian debit air yang meluap pada Terjadinya peluapan-peluapan air sungai utama dan anak-anak (banjir) seperti dikemukakan di atas sungainya akan tetap kecil, memang di daerah-daerah tertentu dengan demikian kalaupun dapat membawa dan terjadi banjir akan berlangsung menyampaikan unsur-unsur hara lambat, sedang pembuangannya dan atau mineral tertentu yang dapat berlangsung cepat. menyuburkan tanaman dan tanahnya, akan tetapi jikab. Daerah aliran sungai dengan dibandingkan dengan kerugian yang pola ”Radial/Melebar”. Di ditimbulkan (seperti erosi, daerah aliran sungai inipun pelongsoran, tersapunya tanaman terdapat sungai utama/ besar, yang dibudidayakan, hancurnya dengan beberapa anak rumah-rumah penduduk, dan lain- sungainya, hanya anak-anak lain) maka kerugian itu adalah jauh sungai tersebut melingkar dan lebih besar. akan bertemu dengan sungai utamanya pada suatu titik Terlebih lebih kalau akibat (daerah), sehingga kalau pengikisan-pengikisan tanah lapisan digambarkan akan berbentuk permukaan tadi mengakibatkan bagaikan kipas. Terkumpulnya bagian-bagian tanah yang tersisa curah hujan di daerah aliran menjadi sangat kurus/tidak produktif, sungai ini, dengan sebagian sangat melarat akan unsur-unsur mengalir dan sebagian mengalir hara dan mineral yang diperlukan ke sungai utama dan terbagi lagi tanaman. ke anak-anak sungainya, yang kemudian bertemu pada suatu Karena itulah maka perlindungan titik/ suatu daerah, akan terhadap daerah-daerah aliran mengakibatkan banjir besar di sungai perlu diperhatikan. daerah pertemuan tersebut. 110

Gambar 42 berikut merupakan air yang asam, air yang tercemar,ilustrasi bagaimana drainase dan lain sebagainya.mempengaruhi ketersedian dan polapenyebaran hara. Jadi air bagi pengairan lahan-lahan pertanian sifat dan kualitas air pengairan itu sangat berpengaruh dan menentukan. Pengolahan tanah yang baik, pemberian pupuk yang sempurna dan pemakaian bibit-bibit tanaman unggul dalam usaha pertanaman akan tetapi kalau air pengairannya mempunyai salinitas ataupun kemasaman yang berpengaruh, maka pertumbuhan tanaman tidak mungkin terjamin, bahkan kemungkinan pula tidak terjadi pertumbuhan tersebut. Untuk menilai sifat dan kualitas air perlu diketahui konsentrasi total serta konsentrasi bahan-bahan tertentu yang terkandung dalam air pengairan (irigasi). Konsentrasi garam total merupakan kriteria tunggal yang terpenting.Gambar 42. Manajemen pengairan Kalau kemasaman tanah akibatmerubah distribusi garam tanah pengaruh dari air pengairan yang masam masih dapat diatasi dengan7.5. Sistem Pengambilan pemberian bahan-bahan kapurdan pemberian Pengairan pertanian secukupnya, akan tetapibagi Lahan Pertanian jika tingkat salinitasnya tinggi maka sulit dilakukan pengelolaannya.Air yang tersedia di alam tidakseluruhnya dapat dimanfaatkan bagi Penggunaan air dengan kadarkepentingan pengairan tanaman, salinitas tinggi dibutuhkanseperti air yang salinitasnya tinggi, penanganan khusus seperti pencucian atau dihindari pemakaianya. 111

7.5.1. Klasifikasi Air pengairan Unsur Boron yang merupakan salah satu bahan peracun (phytotoxic)Kualitas air pertanian yang perlu dalam kadar yang relatif tinggi,diperhatikan adalah kandungan zat- ternyata sangat menghambatzat yang terdapat pada air tersebut. pertumbuhan tanaman.Yang perlu dinilai kandungan zat-zat Selanjutnya, dilakukanpada air pengairan tersebut adalah pengamatan mengenai klasifikasisebagai berikut: air pengairan (irigasi) menurut penilaian US Salinity Laboratory- Zat atau unsur garam yang Staff dan menurut SCOFIELD. melarut dalam air pengairan, yang dapat menghambat Klasifikasi air pengairan pertumbuhan tanaman. Kadar berdasarkan nilai SAR menurut garam total ini dinyatakan dalam perhitungan US Salinity suatu ppm atau sebagai tingkat Laboratory Staff, disusun dalam DHL (Daya Hantar Listrik) dalam Tabel 6. satuan micr/cm.- Kadar natrium dalam air tanah US Salinity Laboratory Staff kadarnya relatif tinggi dibanding selanjutnya mengemukakan dengan kation-kation lain dan metode tentang klasifikasi air dapat mengakibatkan perubahan pengairan berdasarkan sifat fisik dan kimiawi dalam penilaiannya terhadap: tanah. - Tingkat DHL (Daya HantarDalam penilaian air irigasi ini turut Listrik)menjadi perhatian adalahberhubungan dengan kandungan - Kadar garam totalkimia dari unsur-unsur berbahayayang biasa disebut SAR. - Persentase natrium dan kadar unsur boron, yangUS Salinity Laboratory Staff mempengaruhi pertumbuhanmengemukan cara menghitung SAR tanaman.dengan rumus sebagai berikut : Hasil pengamatan ini kemudianSaR: diklasifasikan atas beberapa kelas Na + yaitu: Ca++ + Mq ++ - Klasifikasi 1 (Kelas 1) 2 menggolongkan air pengairan (irigasi) yang baikDengan rumus ini kadar kation sekali bagi pemanfaatannyadinyatakan dalam satuan di bidang pertanianmiliekuivalen tiap liter. - Klasifikasi 2 (Kelas 2) masih menyatakan cukup baik 112

- Klasifikasi 3 (Kelas 3) perlu Klasifikasi air menurut Scofield dihindari karena dapat berdasarkan atas : banyak merugikan (Tabel 7). - Tingkat DHL - Kadar garam total - Persentase Na+, - Kadar ion-ion Chlorida dan SulfatSeluruh kadar kation-kation dalam - kandungan unsur boron,perhitungan ini dinyatakan dalamsatuan miliekuivalen/liter. Berdasarkan penilaiannya terhadap air irigasi tersebut maka dapatAir pengairan yang tergolong digolongkan menjadi 5 kelas sepertibaik sekali (Kelas 1) dalam ke- pada Tabel 8.adaan normal dapat diberikankepada relatif semua jenistanaman, sedangkan kelas 2 baikuntuk jenis tanaman tertentu saja.Sedang air pengairan yangtergolong kelas 3 adalah yangkurang baik bagi pertumbuhantanaman sehingga air pengairan iniperlu dicegah bagi usaha pertanian.Scofield mengemukakan hasilpenilaiannya yang lebih terperinciterhadap klasifikasi air irigasi.Dalam hal ini mereka melakukanpenilaian tidak hanya berdasarkankadar natrium, garam total danDHL, akan tetapi lebih terperinci. 113

Tabel 6 Klasifikasi air pengairan berdasarkan nilai SAR (Bandingan adsorbsi natrium).Kelas air AIR Nilai SAR Penjelasan1 0-8 Baik sekali2 8-18 Baik3 16-26 Kurang Baik4 >26 BurukTabel 7 Klasifikasi air irigasi menurut US Salinity LaboratoryKelas air DHL Kadar garam Na+ BoronR (Micr/cm) total (ppm)) (%) (ppm)1 0 – 1000 0 – 700 0 – 60 0,0 – 0,52 1000 3000 700 – 2000 60– 75 0,5 – 2,03 > 3000 > 2000 > 75 > 2,0 114

TTabaeblel 8.8K. lasKifliakasisfiikaairsipengaairiran (irigasi) menurut Scofield pengairan (irigasi) menurut ScofieldKls DHL Na+ Cl-SO4 Boron PenjelasanaKirlsair DHL (M(N%ai)+er/cCSOml-4) (Bpopro(m%n) ) aPnenjela(sppm) (ppm) sangat baik (Mie (ppm) 0,00-0,67 r/c m) 1 0-250 0,000- -20 sangat0-41 0-250 0-20 0-4 0,67 baik 2 250- 250-750 10,,63372- 0-40baik 4-7 0,67-1,33 baik 7502 20-40 4-733 750- 74500-6-02070-102 1,334- 0-60agak 7-12 1,33-2,00 agak baik 2000 2,00 baik44 2000- 26000-705-331002-00 2,006- 0-75kurang12-30 2,00-2,50 kurang baik 3000 2,50 baik5 5 3000 3>07050 > 30 2,50>75 kurang> 30 2,50 kurang sesuai sesuaiSUMBER :Irigasi dan Drainase,DESPUDMIKBBtEJDR,1:9I8r2igasi dan Drainase, DEPDIKBtJD,1982Penelitian tentang sifat dan 7.5.2. Beberapa cara dalamkualitas air pengairan, biasanya pengambilan air pengairanpara peneliti mengambil sample airsungai, air saluran irigasi, sumur Dalam pemilihan sumber airataupun mata air, sekitar 2 liter pengairan (irigasi) agar air dapatdan kemudian ditaruh pada disalurkan dari sumbernya kebejana plastik. daerah-daerah pertanian, maka faktor lokasi sumber air dan teknikBaru dilakukan analisis meliputi: pengambilannya. - penentuan kation dan anion Di dalam menentukan lokasi sumber harus terpikirkan:- pH 1. Debit yang mantap yang yang- DHL (daya hantar listrik) diperhitungkan dapat mencukupi- Kandungan lumpurnya. kepentingan/kebutuhan air tanaman 2. Kualitas air yang cukup baik, bagi penunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman; 115

3. Lokasi sumber air dekat atau mengalirkan air ke areal tidak seberapa jauh dari areal pertanamannya. pertanian yang membutuhkannya serta mudah 3. Penggunaan pompa air (water dalam pengambilannya. pump)Di dalam teknik pengambilan dan Usaha pengambilan atau penyaluranpenyalurannya dapat menggunakan air pengairan dapat dilakukan pulateknik pembuatan clan (bendungan), dengan membuat sumur pom papenggunaan alat-alat yang atau pemompaan air sungai yangsederhana, atau penggunaan letaknya atau permukaan airnya ,pompa air. sedikit lebih rendah dari kedudukan lahan pertanian. Pom-1. Pembuatan dam (bendungan). pa yang sering digunakan untuk kepentingan pertanian yaitu :Dam atau bendungan dibuat dengan Centrifugal water pump (pompamaksud agar air sungai yang pusingan) dan Propeller water-terbendung itu dapat dinaikkan air pump (pompa baling-baling),permukaannya dengan demikian digerakkan oleh motor disel.pengambilan atau penyalurannyake areal pertanian akan lebih Pemberian air pengairan denganmudah. Biasanya untuk kepentingan cara-cara tersebut di atas dapatair ini permukaan yang terbendung diambil dari sumber airnya yangdihubungkan dengan parit-parit kemudian disalurkan ke lahanatau saluran yang dirancang dan pertanian. Usaha demikiandibuat menyebar ke lahan-lahan tampaknya mudah, akan tetapipertanaman. dalam praktek nya sering menimbulkan kesulitan dan2. Penggunaan alat-alat yang masalah. sederhana Keterbatasan curah hujan (padaDi beberapa daerah tertentu di musim kering) akanJawa dalam usaha mengairi mengakibatkan air pengairan padalahan pertaniannya, para petani lahan pertanaman petani lain danmenggali sumur-sumur dan dengan keterbatasan jumlah air inimenggunakan timba air diambil menghambat pengaliran air kedan digunakan untuk mengairi areal lainnya.pertanamannya. Hambatan tersebut dapat jugaApabila lahan-lahan pertaniannya disebabkan oleh berbagai kondisiberbatasan dengan saluran atau alami dan aturan-aturan yangjaringan irigasi, tetapi letak lahan dibuat manusia sendiri.pertaniannya sedikit lebih tinggidari permukaan air padasaluran/jaringan, para petanimenggunakan bor untuk 116

7.5.3. Beberapa cara 2. Penggenangan secara terbatas,pemberian air pengairan seperti pada petak-petak pertanaman yang dibatasiPemberian air irigasi pada lahan dengan galengan-galengan,pertanian dapat dilakukan contohnya pada petak-petakdengan beberapa cara dan persawahan.disesuaikan dengan: 7.5.3.2. Cara penyaluran air di1. Perancangan lahan-lahan antara bedengan pertanian Kalau lahan pertanaman dirancang2. Kebutuhan tanaman untuk secara bedengan (lebar bedengan pertumbuhan dan biasanya antara 1,5 m sampai 2 m) perkembangannya. yang pada batas tiap bedengan dibuatkan parit kecil yang sangatPemberian air pengairan pada dangkal, maka air pengairan dapatpermukaan tanah tujuannya adalah disalurkan ke dalamnya.melakukan pembasahan di sekitarlapisan olah tanah (top soil). Dengan cara demikian penggunaan air pengairan dapat dikurangi,Dengan dilakukannya pengairan ini karena tidak seluruh permukaanselain memudahkan pengolahan tanah harus diairi seperti halnyatanah, juga menambahkan unsur- pada cara penggenangan.hara yang terkandung dalam airirigasi ke dalam tanah serta 7.5.3.3.Cara penyaluran air dimemudahkan akar-akar tanaman antara larikan/baris tanamanuntuk dapatmengambil/menyerapnya. Larikan bentuknya hampir sama dengan bedengan, bedanyaCara pemberian air pengairan pada adalah dalam hal lebarnya, lebarpermukaan tanah dapat dibedakan larikan hanya sekitar 0,5 m danmenjadi: tiap larikan hanya dapat ditumbuhi satu barisan/sederetan7.5.3.1.Cara penggenangan tanaman, sedangkan satu(flooding) bedengan dapat , ditumbuhi 4 atau 5 barisan/deretan tanaman.Cara penggenangan adalah carapemberian air ke lahan pertanian Air pengairan dialirkan padasehingga menggenangi permukaan alur-alur kecil yang membatasitanahnya. tiap larikan.Cara penggenangan ini dapat Cara 7.5.3.1 dan 7.5.3.3. banyakdikelompokka atas: dilakukan bagi lahan-lahan1. Penggenangan secara bebas pertanaman padi. 117

Akan tetapi untuk pertanaman b. Penggenangan secara terustembakau, bawang merah atau menerus dan keadaan airnyaputih, kacang-kacangan, sayur- tidak mengalir.sayuran, tebu dan sebagainya carapengairan 7.5.3.2 . lebih efisien Cara ini dapat dilakukan padadigunakan. daerah-daerah persawahan yang persediaan air pengairannya tidakCara penggenangan air pada banyak dan di perkirakan tidak bakalpetak-petak persawahan dilakukan mencukupi kalau aliran airpula dengan cara yang berbeda, permukaan berlangsung terus.yaitu: c. Pemberian air pengairana. Penggenangan secara terus- secara terputus -putus . menerus, tetapi bersikulasi Pengertian ini dalam intervalCara ini dilakukan dengan tertentu selama beberapa harimelakukan penggenangan secara dilakukanterus menerus. Akan tetapi airnya penyaluran/penggenanganterus mengalir, air yang lama ke kemudian berhenti dan berulangluar petak diganti dengan aliran lagi begitu seterusnya selamabaru. musim pertanaman.Cara ini biasanya dilakukan pada Biasanya cara demikiandaerah persawahan dengan dilakukan dengan maksudpersediaan air pengairan yang memperbaiki aerasi tanah danmencukupi. Dengan cara ini menghemat pendayagunaan airbiasanya tanaman lebih terjamin pengairan, efisiensi penggunaankebutuhan air nya. air yang cukup tinggi, kehilangan air melalui perkolasi dan aliranNamur demikian ada permukaan sekitar 20-30%.kekurangannya: Keuntungan yang diperoleh dengan 1) Efisiensi pengairan rendah menerapkan cara ini adalah : karena banyak nya air yang terbuang melalui aliran 1. Efisiensi penggunaan air permukaan cukup tinggi;2) Sebagian unsur-unsur hara 2. Air pengairan dapat dihemat; yang terkandung dalam air pengairan akan teralirkan 3. Pemberian air dapat terus tanpa dimanfaatkan dilakukan secara teratur dan oleh tanaman. merata; 4. Dapat memperbaiki aerasi tanah pada zona perakaran; terjadinya penambahan 118

unsur-unsur hara dalam Penggunaan cara ini akan kurang tanah yang mudah diserap efektif dan efisien, rumit dan oleh akar tanaman. memerlukan biaya kalau diterapkan pada lahan-lahan per-Namun demikian, kekurangannya tanaman yang keadaan tanahnyaada pula, yaitu: tidak datar.1. Diperlukannya biaya yang 7.5.3.2.Cara pemberian air lebih besar bagi pengaturan pengairan dengan pancaran air yang intensif dan penggunaan lebih banyak Sprinkle irrigation system atau cara tenaga pemberian air pengairan dengan pancaran dilakukan dengan2. Penekanan terhadap, menggunakan pipa-pipa yang pertumbuhan gulma dipasang atau ditanam, yang (tanaman pengg a n g g u ) penempatannya dan dengan kurang efektif. tekanan tertentu.7.5.3.1. Cara Cara pemberian air pengairanpenyaluran air di secara pancaran umumnyabawah tanah diterapkan pada lahan-lahan per- tanaman yang dipakai untukSesuai dengan perancangan membudidayakan jenis tanamanlahan/petak pertanaman yang yang bernilai ekonomi tinggi dantidak memerlukan penggenangan kebutuhan airnya relatif sedikit.air pada permukaan tanah, maka Penggunaan sprinkle irrigationdapat dilakukan pemberian air system memang merupakanpengairan dengan cara pengairan dengan efisiensi tinggimengalirkannya pada parit-parit serta dapat diterapkan pada daerah-pembatas lahan pertanaman daerah pertanian denganyang keadaannya cukup dalam. topografi bergelombang, tetapi dengan menerapkan cara ini harusCara ini hanya dapat dilakukan diperhatikan pula faktor-faktordengan baik pada areal sebagai berikut :pertanaman yang datar di manaterdapat lapisan kedap air atau (1) memerlukan biaya yang cukuppermukaan air tanah yang relatif tinggi;dangkal. (2) memerlukan keahlian danCara ini dapat pula dilakukan perhitungan yang tepat dalamdengan mengalirkan air pengair- merancang tata letak;an pada pipa-pipa besi/paralonyang dibenamkan di bawah permu- (3) bagi areal pertanaman yangkaan tanah sekitar lahan-lahan berubah-ubah arah danpertanaman tersebut, hasilnya kecepatan anginnya, carasama seperti di atas . 119

pemberian air pengairan dengan memperhatikan gaya dengan sistem pancaran dapat berat, misalnya irigasi dikatakan tidak sesuai dan tidak permukaan tanah, irigasi di efisien. bawah permukaan tanah, irigasi secara pancaran bertekananSprinkler irrigation system dapat rendah dan pemberian air pengairandilakukan dengan memanfaatkan (irigasi) melalui pipa yang: berlubang-lubang. 1.Pipa yang berlubang-lubang Khusus bagi irigasi secara. pancaran (sprinkler irrigation) danAir pengairan disalurkan ke dalam irigasi melalui pipa yangpipa dengan tekanan air yang berlubang-lubang (perforatedrendah, maka air akan pipe irrigation) letak sumber airterpancarkan melalui luban- pengairan harus lebih tinggi darilubang dalam bentuk yang seragam, lahan yang akan diairi, dengantanah dan tanaman bagikan disiram demikian keperluan tenaga tekanan tercukupi. 2.Pipa ber-nozzle (bersemprotan) tetap atau b. Non gravity irrigation atau berputar: irigasi non gaya beratAir pengairan disalurkan ke dalam Cara ini dilakukanpipa, dengan adanya tekanan air pemberian/penyaluran airsedang sampai tinggi, nozzle yang pengairan tidak sepenuhnyadi bagian mulutnya berlubang- tergantung dari gaya berat.lubang dengan diameter kecil-kecilakan menyemprotkan air ke luar. Keperluan tenaga tekananPenggunaan pipa ber-nozlle yang diperoleh dari tenaga pompaberputar akan menghasilkan yang umumnya digerakkansemprotan air yang sempurna. dengan Motor, misalnya pada pemberian/penyaluran airDalam pengetahuan yang pengairan secara pancaranberkaitan dengan pemberian bertekanan sedang sampai tinggi.pengairan ini tidak lengkapkiranya kalau tidak dikemukanan 7.6. Prinsip -prinsiptentang sis tem irigasi dasar dalam pemilihanberdasarkan peranan gravitasi. sistem PertanianDalam hal ini dikenal: Penerapan di lapisan sistem- a. Gravity irrigation atau irigasi sistem pemberian, penyaluran gaya berat dan pengahran air pengairan ke dan dari lahan-lahan pertanamanSistem ini menggunakan cara di sebagai disebutkan di mukamana pemberian/ penyaluran airpengairan ini sepenuhnya 120

tidaklah semudah seperti yang 7.6.1. Keadaan topografi dantelah diteorikan, karena karakteristik lahan serta tanahpenerapannya di lapanganterutama sangat tergantung pada Dalam hal ini yang perluperencanaan rancangan jaringan diperhatikan ialah tentang arah,pengairan yang dibuat untuk derajat dan keseragaman darikeperluan tersebut. lereng atau kemiringan tanah atau yang biasa lebih dikenal sebagaiDalam perancangannya selalu slope association of land (asosiasidijumpai kendala-kendala yang lereng).kompleks yang berkaitan denganberbagai kondisi alami dan tata Kemiringan tanah atau tanahcara penggunaan air pengairan berlereng ini ada bermacam-m a-yang dibuat manusia sendiri, cam, ada yang tidak beraturan,hambatan/kendala tersebut ada yang memanjang dan adaantara lain sebagai berikut : pula yang seragam beraturan, yang mengenai hal inia.Keadaan topografi termasuk pemberian air pengairan agar karakteristik lahan dan tanah efektif dan efisien harus s etempat. disesuaikan dengan kondisi kemiringan tanah tersebut, jelasnyab.Keperluan penyediaan air yang sebagai berikut : dibutuhkan oleh tanamannya. a. Pemberian dan pengaliran airc .Cara-cara usaha tani, yang pada tanah berlereng yang tidak, dalam hat ini termasuk beraturan di mana terdapat kedalamanakar tanaman, selokan-selokan pengairan, kebiasaan tumbuh tanaman. seharus. nya dibuatkan terlebih dahulualur-alur dengand.Kualitas air pengairan dan mengikuti gad kontur (contour) kuantitas tersedianya air dan pengairan disalurkan tersebut pada sumber- melalu: alur-alur tersebut ke sumbernya. lahan-lahan pertanaman. Selain dengan cara itu, padae.Cara pemberian air pengairan tanah berlereng yang tidak ke petak-petak lahan pertanam- beraturan dapat pulp diterapkan an. sprinkle irrigation system (pemberian air pengairan secaraf. Keadaan iklim setempat, terutama pancaran). unsur-unsurnya.g.Tata cara penggunaan air b. Pemberian air pengairan pada pengairan di antara para tanah berlereng yang pemakai air pengairan tersebut. memanjang serta seragam beraturan, ternyata akan lebih efektif dan mudah pelaksanaannya kalau 121

memanfaatkan alur-alur di atas yang mengakibatkan pula dan membuatkan galengan- terganggunya galengan (pematang). pertumbuhan, karena itulah maka pengaliranPemberian air pengairan pada lahan (drainase) air genanganyang datar secara merata adalah tersebutharus dirancanglebih sesuai kalau pemberiannya pula dengan sebaik-baiknya.dilakukan secara pengenangan(flooding) seperti pada petak - Terutama pada tanah-tanahsawah yang dibata dengan berkandungan bahangalengan-galengan (lahan sawah lempung lumpur rancanganbasah). pembentukan petak-petak pertanaman yang memberi7.6.2. Derajat peresapan air ke keleluasaan. untukdalam tanah pengolahannya harus diperhatikan benar-benar,Dalam perancangan sistem sebab tanah-tanah demikianpengairan penting memperhatikan biasanya cenderunghatikan derajat meresapnya air menyerap, air pengairanpengairan ke dalam tanah dan secara lambat dari lapisankeseragaman peresapannya ke permukaannya.dalam lapisan-lapisan bawah tanah(permeabilitas tanah). Derajat aliran peresapan air pengairan ke lapisan-lapisan bawah - Tanah-tanah pertanaman tanah (sub soil) terutama akan yang menurut pengamatan sangat tergantung pada ukuran menyerap air pengairan dan penyebaran pori- pori sangat lambat/perlahan- tanahnya. lahan sebaiknya diberi air pengairan secara Dalam praktek lapangan untuk penggenangan (floding) mengetahui daya efektif selama jangka waktu penyerapan air pengairan pada tertentu, namun demikian tanah dapat diukur dengan hendaknya jangan derajat ketebalan pembasahan. sampai berlebihan sebab dapat mengakibatkan Derajat ketebakan kebasahan hanyutnya bagian merupakan pernyataan yang permukaan tanah tersebut. menyatakan berapa besar pembasahan tanah, yang - Lapisan-lapisan tanah yang seharusnya segera dilakukan menunjukkan daya setelah kurun waktu pemberian air permeabilitasnya rendah, pengairan. besar kemungkinan akan menyebabkan genangan air yang bersifat merugikan zona perakaran tanaman 122

7.6.3. Ketebalan water table Setiap fase pertumbuhan tanaman juga menghendaki penangananDalam merancang pemberian khusus, misalnya tanaman-tanamanpengairan kita harus memperhatikan muda yang mulai tumbuh akanketebalan rumah tangga air lahan- berbeda penanganannya denganlahan pertanaman. tanaman yang sudah dewasa.Disamping itu juga harus Jenis tanah yang berbeda jugamemperhatikan kuantitas garam menginginkan penangananatau unsur-unsur mineral yang pengairan yang berbeda.larut dalam air. Misalnya untuk tanah yang mudah lepas pemberian air pengairanKuantitas garam atau unsur-unsur secara bedengan atau larikan, dapatmineral tersebut seringkali menghindari pengikisan ataumerupakan faktor yang penghanyutan.memerlukan pemberian airpengairan secara lebih banyak 7.6.5. Perbedaan sistemdari pada yang semestinya agar pertanamandapat diperoleh pemberian airpengairan yang efisien. Perbedaan sistem pemberian air pengairan (irigasi) hendaknyaPemberian pengairan secara diperhatikan dalam perancanganringan hendaknya diperhatikan, sistem-sistem pengairan.karena pemberian secarademikian bermanfaat melindungi Sistem pertanaman yang rapatnaiknya water table tanah harus dibedakan bagi pertanamanmencapai lapisan zona perakaran dengan sistem penanaman yangtanaman. berjarak tanam renggang, selain itu tebal lapisan perakaranpun7.6.4. Kemantapan top soil memerlukan pertimbangan tersendiri.Dalam perancangan pemberian airpengairan pada lahan-laha Meresapnya air permukaanpertanaman hendaknya diperhatikan pengairan ke dalam tanahjuga mengenai stabilitas tata ditentukan oleh kesesuaian dankemantapan dari lapisan top soil kebiasaan sistem perakaran(lapisan permukaan tanah, yan tanaman.tebalnya hanya sekitar 30-35 cm).Lapisan permukaan tanah yang,terdiri dari tanah-tanah denganstruktur yang mudah pecah dalamcampuran larutan air pengairan/aircurahan hujan, menghendakipengolahan secara khusus. 123

Di Amerika Serikat tentang hal ini Dengan memanfaatkan kesimpulanpernah dilakukan penelitian yang di atas dapat diambil langkah--memakan waktu lama (5 tahun), dan langkah bahwa pemberian airhasilnya menyimpulkan bahwa : pengairan hendaknya dapat menjangkau lapisan tanah setebal 3a. Sekitar 80-90% keseluruhan kaki, dengan demikian sekaligus kebutuhan air pengairan oleh menyediakan air pengairan bagi tanaman diambil dari lapisan- tanaman-tanaman berakar dangkal. lapisan tanah sampai keda- lamannya 3 feet (kaki)b. Tanaman dengan sistem perakaran yang dalam masih dapat mengambil air yang tersedia sampai kedalaman 5 feet (kaki).Tabel 9. Kebutuhan air beberapa jenis tanaman pada setiap fasefenologiKebutuha air (mm)1Jenis Pemben Vegetati Pembu Pembentutan tukan f ngaan kan Pematangan tunas buah/umbiKentang 70 160 220 150 50 (25) (35) (40) (30) (10)Tomat 78 82 185 93 62 (30) (20) (30) (20) (20)Tembak 16 96 132 160 96au (10) (30) (30) (40) (30)Tebu 83 495 1190 132 100 (30) (90) (180) (30) (30)Jagung 56 167 115 250 62 (20) (30) (15) (40) (15)Kacang 51 162 235 162 40tanah (15) (30) (35) (30) (10)Kedelai 30 165 292 47 41 (20) (35) (45) (10) (10)1Angka dalam kurung dalam hari.Sumber: Doorenbus et al. (1979) data diolah 124

Setiap jenis tanaman memiliki Air pengairan harus mengandungkebutuah akan air yang berbeda. zat-zat hara bagi pertumbuhanDibawah ini (Tabel 9) diberikan harus dapat menambah tingkatcontoh kebutuhan air masing masing kesuburan, tanah, airjenis tanaman. pengairan harus terbebas dari bahan- bahan buangan limbahKebiasaan tumbuh tanaman yang dapat merugikan atauTumbuh tanaman tidak sama, meracuni tanaman.ada yang tegak dan ada pulaterkulai menjangkau permukaan Karena demikian pentingnya kualitastanah. air ini, maka dalam perancangan pemberian air pengairan padaa. Tanaman-tanaman yang lahan-lahan pertanaman, pekerjaan tumbuh tegak, kalaupun tanah yang harus didahulukan yaitu permukaan atau sekitarnya meneliti secara, laboratoris sifat mengalami pembasahan yang kimiawi dari kualitas air pengairan agak berlebihan tidak begitu (irigasi), inklusif kandungan mikro- berakibat pada kerusakan flora dan mikro-fauna yang tanamannya. terkandung dalam air.b. Tanaman-tanaman yang Air irigasi yang mengandung zat tumbuhnya terkulai menjangkau beracun ini akan menyebabkan permukaan tanah, jika keracunan tidak saja bagi permukaan tanah jenuh air akan tanaman tapi juga bagi manusia menyebabkan kerusakan. yang mengkonsumsinya.Dengan demikian kebiasaan h. Kondisi iklim dan cuaca setempattumbuh tanaman perlu puladiperhatikan. Derasnya aliran air Dalam perancangan pemberian airpengairan sering menyebabkan pengairan pada lahan-lahanpembahasan permukaan secara pertanaman, kondisi iklim danberlebihan, dan merusak tanaman. cuaca setempat tidak boleh diabaikan, melainkan harus benar-Oleh karena itu air pengairan yang benar pula diperhitungkan.deras hendaknya diimbangi denganpembuatan pematang-pematang Pada daerah-daerah pertanianpada lahan pertanaman, sebagai yang beriklim basah, sistempenahan derasnya aliran air. pemberian pengairan akan menjadi lebih efektif kalau disertai pulag.Kualitas air pengairan dengan tindakan-tindakan penyediaan sistemKualitas air pengairan meliputi pengaliran/drainase yang memadai.jumlah kandungan ion yangberbahaya, ataupun hara yang Pada daerah-daerah pertanian yangberguna bagi tanaman. beriklim kurang basah dimana berlangsungnya, musim kering 125

yang lebih panjang, perlu saluran-saluran primer dandirancang dan diterapkan sistem sekunder termasuk bangunan-pemberian air pengairan yang bangunan utama dan pelengkapteratur dengan tata cara saluran pembawa dan saluranpendistribusiannya, yang pembuang. Bangunan initerjamin, seperti ialah sistem merupakan bangunan yang mutlakSubak di Bali yang memberikan diperlukan bagi eksploit, meliputimanfaat yang demikian besar bagi bangunan pembendung,para petani pemakainya bangunan pembagi dan bangunan pengukur.7.7. Sistem dan Bentuk-bentuk Jaringan Pengairan Bangunan bendung berfungsi agar permukaan air sungai dapat naikDari uraian-uraian yang telah dengan demikian memungkinkandikemukakan diatas dapat untuk disalurkan melalui pintuditegaskan mengenai prinsip- pemasukan ke saluran pembawa.prinsip dasar tentang penataanjaringan pemberi air pengairan Bangunan pembagi berfungsi(irigasi) bagi lahan pertanian. agar air pengairan dapat didistribusikan di sepanjangNamun, sebelum itu perlu saluran pembawa (saluran primer)diketahui tentang prinsip prinsip ke lahan-lahan pertanaman melaluidasar pengairan tersebut. Kita saluran sekunder dan saluranharus mengetahui terlabih dahulu tersier.manfaat dan keuntungan darisistem yang kita gunakan. Terdiri pula bangunan ukur yang berfungsi mengukur debit airYang dimaksud dengan jaringan yang masuk ke saluran.irigasi yaitu prasarana irigasi, Dengan demiki an distribusi airyang pada pokoknya terdiri dari pengairan ke lahan-lahanbangunan dan saluran pertanaman melalui saluranpembuangan air beserta sekunder dan saluran tersierperlengkapannya. dapat terkontrol dengan baik, sesuai dengan polaBerdasarkan pengelolaannya pendistribusian air pengairandapat dibedakan antara jaringan yang telah dirancangirigasi utama dan jaringan irigasi Jaringan Irigasi Tersiersekunder, dan irigasi tertiar. Merupakan jaringan air pengairanJaringan Irigasi Utama di petak tersier, mulai air luar dariMeliputi bangunan bendung, bangunan ukur tersier, terdiri dari saluran tersier dan kuarter termasuk bangunan pembagi tersier dan kuarter, ser ta bangunan pelengkap lainnya yang 126

terdapat di petak. 3. Jaringan irigasi utama dan jaringan irigasi tersier7.7.1. Prinsip-prinsip Dasar sebaiknya dibangun sejalanPenataan Jaringan Pengairan mengikuti garis kontur atau mendekati ke arah ituBerkaitan dengan keterbatasan terutama untuk maksudkondisi bagi perancang pemberian memperoleh ketinggianair pengairan pada lahan-lahan terjunan aliran air yangpertanian seperti telah cukup menambah tekanandikemukakan maka prinsip-prinsip aliran air selanjutnya,dalam penataan jaringan pemberi air sehingga air pengairan dapatpengairan (irigasi) dapat mencapai lahan pertanamandikemukakan sebagai berikut. yang lebiha.Prinsip-prinsip dasar penataan 4. Saluran-saluran tersier harusjaringan mampu mengalirkan air dengan cukup ke petak- 1. Sistem irigasi bagi lahan- petak tersier, dalam hal ini lahan pertanian yang terdiri untuk pesawahan harus dari jaringan irigasi utama mampu melakukan dan jaringan irigasi tersier, penggenangan (flooding). harus berada pada tempat tertentu pada lahan-lahan 5. Pembangunan tanggul- yang letaknya lebih tinggi tanggul di kedua tepi saluran dari lahan dari letak lahan tersier ataupun kuarter pertanaman. sebaiknya tidak terlalu tinggi agar dengan demikian air 2. Sistem irigasi harus ditata permukaan pada saluran- sependek atau sesingkat saluran dapat mudah mungkin dan dengan dilimpahkan keareal demikian dapat tercegah pertanaman yang akan diberi berkurangnya tekanan air. aliran air dan air pengairannya selama dalam 6. Saluran pembuang air perjalanan dikarenakan hal- pengairan dari petak-petak hal yang tidak terduga dan pertanaman yang airnya dengan pendek/singkatnya telah dimanfaatkan untuk jarak tatanan sistem irigasi flooding (penggenangan) tersebut, maka di samping ataupun furrowing sarana-sarana pembagi air (penyaluran)hendaknya pengairan dapat dibangun dibuat sedemikian rupa agar seekommis mungkin juga dapat berfungsi dengan daya penyampaiannya dapat lancar, karena kalau saluran- terjamin. saluran pembuang itu tidak berfungsi dengan baik atau pun pembuatannya 127

diabaikan, banyak yang baik akan kemungkinan terjadinya menghasilkan pemberian air kejenuhan pada air di pengairan yang efektif petak-petak pertanaman. karena dengan perancangan Disamping itu dapat terjadi dan penataannya yang baik peluapan mengingat itu akan mampu menampung masuknya air secara terus aliran air yang tersedia menerus sedang secara maksimum yang pembuangannya sangat dengan ancar melalui sulit atau tidak ada, lebih- sarana-sarananya akan lebih kalau permeabilitas air sampai ke petak-petak pengairan di lahan- pertanaman. Saluran induk lahan/petak-petak (utama) biasanya pertanaman tersebut mengikuti tempat dengan sangat minim. Saluran elevasi tertinggi yang pembuang air ini adalah berada di punggung lahan lebih baik kalau atau disepanjang garis berhubungan dengan kontur. saluran pembuang yang alami (sungai, celah-celah - Sistem paralel jaringan jurang, dan sebagainya) pengairan Dengan s istem atau dibuat khusus ini, jaringan pemberi air tergantung pada keadaan pengairan dan jaringan lahan setempat dan pengalir/pembuangnya kepentingannya. dibangun secara sejajar beraturan. KarenanyPrinsip fundamental diatas sistem ini umumnyaseharusnya diterapkan pada sistem diterapkan pada lahanjaringan pengairan yang dipilih atau yang datar dan juga padadigunakan. lahan yang berlereng sedang yang tidak banyakDari sekian banyak system jaringan bergelombang, maka padapengairan system yang sering lahan yang terakhir inidigunakan adalah: sistem, s aluran utama (induk) harusrandom dan sistem parallel. dibuat atau digali dengan mengikuti garis kontur - Sistem random jaringan (seperti pada jaringan pengairan. Sistem ini banyak dengan sistem random digunakan karena secara dengan elevansi ketinggian leluasa dapat disesuaikan yang cukup, dengan terhadap kondisi lahan yang demikian pengairan dapat dihadapi, dengan hanya tergiring dengan sedikit atau tidak tekanan/dorongan yang memerlukan perubahan kup lumayan untuk masuk ke keadaan to-pografi. dalam saluran-saluran Rancangan penataannya sekunder dan tersier dan 128

selanjutnya ke petak- Dalam merancang jaringan petak penanaman. pengairan dan drainasenya, yang garis besarnya telah7.7.2.Bendungan dikemukakan, hasil rancangan akan ada manfaatnya dan mudahBendungan merupakan bangunan dan tepat dilaksanakan di lapanganair yang dibangun secara kalau rancangannya benar-benarmelin.tang pada sungai, yang atas dasar hasil survai yang telititujuannya agar permukaan air yang menghasilkan data-datasungai di sekitarnya dapat naik yang dapat diandalkan mengenaisampai ketinggian tertentu, dengan hal-hal sebagai berikut :demikian air sungai tadi dapatdialirkan melalui pintu sadap ke a. Sumber air pengairan yangke saluran-saluran pembagi air memungkinkan termasukpengairan ke lahan-lahan kualitas nyapertanian.Bendungan harus dibuat secara b. Topografi dan keadaan lahankuat agar tetap tahan untuk yang memungkinkan dalamjangka waktu panjang/lama, pembangunantinggi tepi tembok bendung saluran/jaringan, terutamadidasarkan pada debit mengenai keadaan lerengmaksimum untuk jangka terkecil dan terbesar di manawaktu tertentu. saluran-saluran (induk dan atau pembagi) akanBagian-bagian bendung ditempatkan pada lahanmeliputi: tersebuta. Badan bendung, yang c. Macam dan kegiatan pembuatannya dari petanaman yang akan pasangan-pasangan batu diusahakan dengan terjaminnya kali atau dengan beton, air pengairan ke areal dengan tinggi yang pertanaman itu disesuaikan dengan kepentingan air irigasi. d. Demi terjaminnya air pengairan ke arealb. Pintu penguras : Dibuat di pertanaman tersebut, sistem ujung badan yang ada jaringan pengairan yang bersambung dengan saluran dipilih adalah yang sangat kantong penguras dibuatkan memungkinkan untuk pinto masuk. diterapkanc. Pintu pengambilan : Dibuat e. Panjang jangkauan aliran air di ruang penguras yang pengairan yang dapat diletakkan sekitar 1 meter diperkirakan sampai ke areal atau lebih di atas lantai . 129

pertanaman dan petak-petak tanah dari areal lahan perta- pertanaman, sejak dari sumber naman dalam satuan waktu airnya dibandingkan terhadap area lahan yang bersangkutan. f. Pembatas-pembatas yang Tingkat pemakaian air terdapat pada lahan di mana tergantung pada pertanaman jaringan air pengairan akan yang ada di area lahan yang ditempatkan bersangkutan beserta kondisi iklim setempat. g. Faktor-faktor yang menunjang bagi b. Tingkat efisiensi jaringan terlaksananya pembangunan Tingkat efisiensi jaringan ialah jaringan pengairan, terutama ketepatgunaan jaringan yang terdapat di sekitar lahan pengairan yang ada dalam me- yang akan ditempati sarana nyampaikan secara teratur air jaringan. pengairan ke petak-petak per- tanaman. Data-data di atas merupakan informasi yang sangat penting 7.8. Sitem Pengaliran bagi penentuan dan keberhasilan Kelebihan Air rancangan dan pelaksanaannya. Kondisi curah hujan danMemperkirakan kebutuhan air kemarau sangat mempengaruhiHal penting yang diperhatikan kondisi lahan yang ada diadalah bahwa dengan Indonesia. Pada musim kemaraudibangunnya irigasi yang banyak lahan menjadi kering,menghubungkan sumber air karena musim kemarau yangdengan petak pertanaman, berlangsung secaraadalah agar petak-petak berkepanjangan, sehinggapertanaman memperoleh air banyak lahan menjadi kering.pengairan yang cukup bagi Kondisi ini mengakibatkan tnahapertumbuhan tanaman. tidak dapat digunakan untuk pertanian.Agar supaya maksud di atastercapai dengan baik atau Keterbatasan ini dapat ditanggulangimendekati, maka kebutuhan air dengan melengkapi jaringandi petak-petak pertanaman ter- pengairan, baik jaringan masuknyasebut perlu diperkirakan atas air maupun jaringan keluarnya.dasar: Dengan demikian padaa. Tingkat pemakaian: daerah/lahan-lahan pertanaman Tingkat pemakaian adalah yang kelebihan air harus diusaha- jumlah air keseluruhan yang kan pembuangan kelebihan ditranspirasikan tanam an dan tersebut, yaitu dengan melengkapi yang dievaporasikan oleh 130

jaringan-jaringan pemberi air pertanian lahan basah setelahpengairan dengan jaringan/saluran setelah genangan-genanganpembuangan air (drainase). airnya dapat dialirkan c. Dataran rendah yang menjadi tempat penampungan limpasan aliran air permukaan dari daerah/lahan-lahan yang lebih tinggi di sekitarnya.Gambar 42 Penggunaan drainase d. Daerah di sekitar muara sungaiuntuk mengelola ketersediaan air dan wilayah pantai dimanatanah tanah karena pengaruh, pasang surut sering terjadi pembentukan tanah-tanah timbul, atau tanah bentukan alami/tanah timbul tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lahan-lahan pertanaman yang subur setelah pengaruh pasang dapat diatasi dengan pembangunan pematang- pematang serta saluran- saluran pengaliran.Daerah-daerah lahan yang perlu e. Daerah/lahan-lahan sepanjangmendapatkan drainase: tebing sungai yang sering mengalami peluapan aira. Daerah/lahan-lahan yang permukaan air tanahnya tinggi sebagai akibat pemberian air pengairan yang berlebihan atau karena rembesan air dari saluran air pengairan tersebut.b. Daerah atau lahan-lahan bercekungan atau rawa-rawa di mana aliran air terhenti, lahan- lahan demikian yang tidak sedikit jumlahnya/ luasnya dapat diusahakan untuk usaha 131

Gambar 43 Pengaturan Pengairan b. Bedding system yaitu Sesuai dengan dengan cara Kebutuhan Tanaman pembuatan semacam bedengan yang dibuatSistem Drainase agak luas panjang, yang di bagian tepinya agakDrainase Permukaan miring, terutama cara ini supaya dilakukan padaDrainase permukaan (surface lahan yangdrainase) yaitu mengalirkan berkemiringan (slope)kelebihan air atau kasarnya kurang dari 1,5% denganmembuang kelebihan air yang permeabilitas lambat.tergenang. Lebar bedengan harusSecara teknis drainase tersebut disesuaikan dengandibagi atas: keperluan penanaman jenis tanaman, sifat a. Land forming, yaitu drainase, cara pengolahan perataan permukaan tanah tanah dan kemiringan yang meliputi perataan lahan tersebut, akan tetapi tanah yang tidak beraturan makin besar derajat atau bergelombang serta kemiringan lahan maka perataan tanah yang bedengan harus dibuat bercekungan; semakin sempit. c. Cross slope ditch, yaitu dengan cara pembuatan saluran yang memotong lereng (kemiringan) yang lebih mennyerupai pemberntukan teras, yang kerapkali disebut pula drainase teras. d. Random ditch system, yaitu sistem saluran acak menghubungkan beberapa cekungan atau tempat-tempat yang mempunya alani pengaliran airnya buruk dengan cara membuat saluran pengalir dihubungkan dengan aliran pembuangan 132

e. Paralel ditch system atau c. kedalaman permukaan air sistem saluran paralel, tanah yang sesuai untuk jenis yang dengan cara ini tanaman yang dibudidayakan saluran pembuangan dibuat sejajar dengan jarak Dalam hal merancang pengaliran antara nya disesuaikan aliran air pengairan (drainase) yang dengan kebutuhan. perlu dan penting diperhatikan yaitu faktor-faktor keadaan lahan f. Field ditch system sistem sehubungan dengan pemasangan saluran lapangan pipa-pipa bawah permukaan tanah. drainase dengan memperhatikan sisitem Adapun faktor yang perlu ini pembuatannya diperhatikan adalah sebagai berikut: dengan mengkombinasikan cara- a. faktor keadaan topografi, cara pembuatannya apakah datar, landai, berbukit- secara paralel dan acak bukit atau lahan berlereng curam; g. Interception ditch system b. faktor keadaan tanah, atau sistem saluran terutama tentang kedalaman intersepsi, dengan tubuh tanah, luas lahan, sifat sistem ini di daerah fisik dan sifat kimia tanah; aliran. sungai, di daerah pasang surut (tidal) dan c. faktor permukaan air tanah, lahan lahan dimana terutama tentang kedalamannya, berlangsung perembesan fluktuasi musim penghujan dan air dari saluran irigasi musim kemarau, banyaknya air dibangun saluran pengairan yang diberikan, dan pencegat atau penangkap perkolasi. air berlebihan. d. faktor curah hujan, terutamaMerancang sistem tentang keadaan dan sifat alirandrainase permukaan (run of) sehubungan dengan curah hujan di mansDalam merancang suatu carapengaliran air pengairan (drainase) e. faktor jenis tanaman yangagar tidak terjadi kelebihan pada dibudidayakan.lahan pertanaman, yang perludiperhatikan beberapa faktoryang berpengaruh, yaitu faktora. jenis tanah dari lahan yang akan diberi saluran drainase;b. kondisi iklim, terutama curah hujan; 133

RANCANGAN DALAM Pada lahan yang merupakan lahanPELAKSANAAN penurunan yang dangkal sampai hampir dangkal topografi yang teratur, penggalian seluruh drainase biasanya dibuat sejajar antara satu dengan yang lain, seperti sketsa dibawah iniGambar 44 Sketsa lahanpertanaman dengan saluranirigasi dan saluran drainasesearah.Keterangan: Gambar 45 Sketsa lahanA,B,C,D = Petak pertanaman pertanaman dengan penurunan1= saluran drainase2.=Jalan inspeksi pangkal dan topografi teratur3= saluran irigasi dengan saluran drainase sejajar4= saluran drainase lateral5=bangunan pembagi Penggalian saluran drainase permukaan (surface drainase)Pada sketsa di atas di antara seperti dikemukakan diatas kalausaluran irigasi dan saluran dibuat dibandingkan dengan penggalianjalan inspeksi, untuk melancarkan lahan dan pemasangan pipa-pipapengawasan dan pemeliharaan saluran pada penerapan sisitemsaluran-saluran tersebut. drainase bawah permukaan.Tentang penggalian saluran Drainase bawah permukaan lebihsecara random , merupakan menguntungkan sebab:penggalian saluran yang dapatdikatakan tidak teratur, biasanya 1. lebih mudah dalamditerapkan pada lahan-lahan pelaksaanpertanaman dengan penurunanyang cukup dalam dan lebar. 2. memungkinkan kapasitas penyaluran air yang lebih besar 134


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook