“Belum tahu sebelum kita melihatnya.” “Aha! Jadi mereka belum menceritakanpadamu apa yang mereka harapkan? Mereka tidak menceritakan semua yangmereka ketahui, bukan? Setengahnya pun tidak. Tapi mereka bisa membuatkesalahan, bahkan Pimpinan-Pimpinan Puncak juga bisa salah.” “Ssst, Gorbag!” Shagrat merendahkan suaranya, sehingga Sam nyaris tidakmenangkap apa yang dikatakannya, meski sekarang pendengarannya lebih tajam.“Mungkin saja, tapi mereka punya mata dan telinga di mana-mana; beberapa diantaranya mungkin anak buahku. Tapi tak diragukan lagi, mereka cemas tentangsesuatu. Para Nazgul di bawah memang khawatir, menurutmu; Lugburz juga.Sesuatu hampir saja luput.” “Hampir, katamu!” kata Gorbag. “Baiklah,” kata Shagrat, “tapi itu kita bicarakannanti saja. Tunggu sampai kita tiba di Terowongan. Ada tempat untuk kita berbicarasebentar, sementara anak buah berjalan terus.” Tak lama kemudian, Sam melihat obor-obor menghilang. Lalu ada bunyimenderum, dan bunyi benturan, tepat ketika ia bergegas maju. Ia menduga paraOrc sudah berbelok ke lubang yang telah ia jelajahi bersama Frodo, lubang yangternyata buntu. Dan sekarang masih juga buntu. Rupanya ada batu besarmenghalangi, tapi para Orc entah bagaimana bisa melewatinya, sebab ia bisamendengar suara-suara mereka di belakangnya. Mereka masih terus berlari,semakin jauh masuk ke dalam gunung, kembali ke menara. Sam merasa putusasa. Mereka membawa tubuh majikannya untuk suatu tujuan keji, dan ia tak bisamenyusul mereka. Ia mendorong-dorong dan membenturkan diri ke batu itu, tapi batu itu tidakbergeser sedikit pun. Lalu tidak begitu jauh di dalam, atau setidaknya begitulahperkiraannya, ia mendengar suara kedua kapten Orc berbicara. Ia berdirimendengarkan sebentar, berharap akan mendengar sesuatu yang berguna. Siapatahu Gorbag, yang rupanya berasal dari Minas Morgul, akan keluar, lalu ia bisamenyelinap masuk. “Tidak, aku tidak tahu,” kata suara Gorbag. “Pesan-pesan lewat lebih cepatdaripada apa pun yang terbang, semestinya. Tapi aku tidak menanyakanbagaimana itu bisa terjadi. Paling aman tidak menanyakan itu. Grrr! Nazgul-Nazgulitu menyeramkan sekali. Dan mereka dengan mudah menyiksamu, danmembiarkanmu kedinginan di pihak lawan. Tapi Dia menyukai mereka: merekamenjadi favorit-Nya belakangan ini, jadi percuma saja menggerutu. Kukatakanpadamu, tidak enak bekerja di kota.”Halaman | 390 The Lord of The Rings
“Kau harus mencoba berada di atas sini, didampingi Shelob,” kata Shagrat.“Aku ingin mencoba tempat di mana tidak ada mereka semua. Tapi perang sedangberlangsung, dan kalau perang sudah selesai, mungkin keadaan akan lebihmudah.” “Kabarnya perang berlangsung cukup lancar.” “Kata mereka,” gerutu Gorbag. “Kita lihat saja. Kalau memang berlangsunglancar, seharusnya lebih banyak kesempatan. Bagaimana menurutmu? Kalaudapat kesempatan, kau dan aku pergi diam-diam dan bermukim di suatu tempat,dengan beberapa anak buah tepercaya, tempat di mana cukup banyak rampasanbagus, dan tidak ada majikan. “Ah!” kata Shagrat. “Seperti zaman dulu.” “Ya,” kata Gorbag. “Tapi jangan terlalu berharap. Aku merasa tak enak hati.Seperti kukatakan, Majikan-Majikan Besar, yah,” suaranya hampir berbisik, “ya,bahkan yang paling Hebat pun bisa keliru. Sesuatu nyaris luput, katamu.Menurutku, sesuatu itu sudah luput. Dan kita harus waspada. Selalu kaum Urukmalang yang harus membetulkan kesalahan, dan hanya menerima sedikit terimakasih. “Tapi jangan lupa: musuh-musuh tidak suka pada kita, seperti juga pada Dia,dan kalau mereka menang melawan Dia, riwayat kita juga habis. Tapiomongomong, kapan kau diperintahkan keluar?” “Satu jam yang lalu, tepat sebelum kau melihat kami. Ada pesan datang:Nazgul khawatir. Mata-mata mungkin sudah berada di Tangga. Gandakankewaspadaan. Patroli agar ke ujung Tangga. Aku segera datang.” “Urusan buruk,” kata Gorbag. “Coba lihat-para Penjaga Tersembunyi kitasudah dua hari yang lalu merasa cemas, itu aku tahu. Tapi patroliku tidakdiperintahkan bergerak sampai sehari lagi, juga tidak ada pesan yang dikirimkan keLugburz: sebab Isyarat Agung sudah dikeluarkan, Nazgul Tinggi pergi berperang,dan sebagainya. Kabarnya selama beberapa waktu mereka tak bisa memaksakanperhatian Lugburz.” “Mungkin Mata sedang sibuk di tempat lain,” kata Shagrat. “Peristiwaperistiwabesar sedang terjadi di barat, katanya.” “Pasti,” geram Gorbag. “Tapi sementara itumusuh berhasil mendaki Tangga. Dan kau sedang apa? Kau seharusnyamengawasi, ada atau tidak ada perintah khusus, bukan begitu? Buat apa ada kau?”Dua Menara Halaman | 391
“Cukup! Jangan mencoba mengajariku. Kami menjaga terus. Kami sudah tahuada hal-hal aneh terjadi.” “Aneh sekali!” “Ya, aneh sekali: cahaya, teriakan, dan sebagainya. Tapi Shelob sedangberkeliaran. Anak buahku melihatnya bersama Sneak.” “Sneak? Apa itu?” “Pasti kau sudah melihatnya: makhluk kecil kurus; miriplabah-labah juga, atau mungkin lebih seperti katak kelaparan. Dia sudah pernah kesini. Keluar dari Lugburz pertama kali, bertahun-tahun lalu, dan kami mendapatpesan dari Pimpinan Tertinggi agar membiarkannya lewat. Sejak itu dia sudahsatudua kali lewat, tapi kami membiarkannya: rupanya dia bersekutu dengan YangMulia Lady Shelob. Kupikir dia bukan santapan lezat: Shelob tidak akan peduliperintah dari Atas. Tapi penjagaan kalian di lembah memang payah: dia sudahberada di sini sehari sebelum keonaran ini. Tadi malam agak awal kamimelihatnya. Anak buahku melaporkan bahwa Yang Mulia Lady sedang bersuka ria,dan bagiku itu sudah cukup, sampai datangnya pesan. Kupikir Sneakmembawakannya mainan, atau kau mungkin mengiriminya hadiah, tawananperang atau semacamnya. Aku tidak mall mengganggu kalau dia sedang bermain.Tak ada yang bisa lolos dari Shelob kalau dia sedang berburu.” “Tidak ada, katamu! Apa kau tidak pakai matamu tadi? Sudah kubilang hatikutidak enak. Apa pun yang datang mendaki Tangga, sudah berhasil lewat. Sudahmemotong jaringnya dan keluar sama sekali dari lubangnya. Itu perlu dipikirkan!” “Ah, ya sudah, tapi akhirnya dia berhasil menangkapnya, bukan?” “Menangkapnya? Menangkap siapa? Orang kecil ini? Tapi kalau dia satu-satunya, Shelob pasti sudah lama membawa dia ke sarangnya, dan di sanalah diabakal berada. Dan kalau Lugburz menginginkannya, kau harus pergimengambilnya. Enak, bukan? Tapi ada lebih dari satu.” Saat itu Sam mulai mendengarkan lebih saksama dan menempelkantelinganya ke batu. “Siapa yang memotong tali-tali yang diikatkan padanya, Shagrat? Samadengan yang memotong jaring. Dan siapa yang menusukkan paku ke Yang MuliaLady? Sama juga, pasti. Dan di mana dia? Di mana dia, Shagrat?” Shagrat tidakmenjawab. “Sebaiknya kau berpikir keras sekali, kalau kau punya otak. Ini bukan masalahenteng. Tidak ada, belum pernah ada satu orang pun yang menusuk Shelob, kauHalaman | 392 The Lord of The Rings
tahu betul. Memang tak perlu disedihkan; tapi pikirlah-ada seseorang masihberkeliaran, lebih berbahaya daripada pemberontak terkutuk mana pun yangpernah ada sejak masa lalu yang buruk, sejak Serangan Besar. Ada sesuatu yangsudah luput.” “Apa itu?” geram Shagrat. “Kalau melihat tanda-tandanya, Kapten Shagrat,menurutku ada pejuang besar berkeliaran, sangat mungkin Peri, dengan pedangPeri, dan mungkin juga kapak; dia berkeliaran bebas dalam wilayahmu, dan kau takpernah melihatnya. Sangat aneh memang!” Gorbag meludah. Sam tersenyum muram mendengar penjelasan tentangdirinya sendini. “Ah, ya, kau selalu melihat dan sisi muram,” kata Shagrat. “Kauboleh saja menafsirkan tanda-tandanya sesukamu, tapi masih ada cara lain untukmenjelaskannya. Bagaimanapun, aku punya penjaga di setiap titik, dan aku akanmenangani ini satu demi satu. Kalau sudah melihat orang yang kita tangkap, baruaku akan memikirkan hal-hal lain.” “Menurutku tidak banyak yang bisa kautemukan pada makhluk kecil itu,” kataGorbag. “Mungkin saja dia sama sekali tidak ada hubungannya dengan kekacauanyang sebenamya. Makhluk besar dengan pedang tajam itu rupanya tidakmenganggap dia cukup berharga dia ditinggalkan berbaring di sana: tipuan aslikaum Peri.” “Kita lihat saja. Ayo! Kita sudah cukup berbincang. Mari kita pergi dan melihattawanan!” “Apa yang akan kaulakukan dengannya? Jangan lupa, aku yang pertamamelihatnya. Kalau akan ada permainan, aku dan anak buahku harus dilibatkan.” “Wah, wah,” gerutu Shagrat. “Aku sudah dapat perintah. Dan ini lebih pentingdaripada diriku, atau dirimu. Setiap pelanggar yang ditemukan para penjaga harusditawan di menara. Tawanan harus dilucuti. Uraian lengkap tentang setiap benda,pakaian, senjata, surat, cincin, atau perhiasan harus segera dikirimkan ke Lugburz,hanya ke Lugburz. Dan tawanan harus diamankan agar tetap utuh, denganancaman kematian bagi setiap penjaga, sampai Dia mengirimkan utusan atau Diasendiri datang. Itu sudah cukup jelas, dan itu yang akan kulakukan.” “Dilucuti, hei?” kata Gorbag. “Apa, gigi, kuku, rambut, dan semuanya?” “Tidak, bukan seperti itu. Kan sudah kubilang, dia ini untuk Lugburz. Merekamenginginkannya utuh dan selamat.”Dua Menara Halaman | 393
“Itu akan sulit sekali,” tawa Gorbag. “Dia hanya daging bangkai sekarang. Apayang akan dilakukan Lugburz dengan benda semacam itu, aku tak habis pikir. Diapantasnya dipanggang saja.” “Tolol kau,” geram Shagrat. “Kau sok pintar, tapi banyak hal yang tidakkauketahui, meski kebanyakan orang lain tahu. Kau yang bakal diumpankan padaShelob, kalau kau tidak hati-hati. Daging bangkai! Hanya itu yang kauketahuitentang Yang Mulia Lady? Kalau dia mengikat korbannya dengan tali-talinya,berarti dia mengincar daging. Dia tidak makan daging mati, juga tidak mengisapdarah dingin. Orang ini belum mati!” Sam terhuyung-huyung mencengkeram batu itu. Ia merasa seolah seluruhdunia yang gelap ini jungkir balik. Begitu besar kejutannya, sampai ia hampirpingsan, tapi saat ia berjuang untuk mengendalikan diri, jauh di dalam dirinya iamenyadari hal itu: “Kau bodoh, dia belum mati, dan hatimu sebenarnya tahu itu. Jangan percayaotakmu, Samwise, itu bukan bagian terbaik dirimu. Masalahnya, kau selalu pesimis.Sekarang apa yang harus dilakukan?” Untuk sementara tidak ada, kecualimenekankan dirinya ke batu yang tak bergerak itu dan mendengarkan,mendengarkan suara-suara Orc yang keji itu. “Aduh!” kata Shagrat. “Dia punya lebih dari satu macam racun. Kalau sedangberburu, dia hanya menyuntikkan sedikit ke leher korbannya dan mereka langsunglemas seperti ikan, lalu dia bisa leluasa dengan mereka. Kau ingat Ufthak tua?Kami kehilangan dia berhari-hari. Lalu kami menemukannya di suatu sudut;tergantung-gantung, tapi dia sadar penuh dan melotot. Kami menertawakannya!Mungkin Shelob lupa padanya, tapi kami tidak menyentuhnya tidak baikmengganggu Dia. Jadi, keparat kecil ini akan bangun beberapa jam lagi; selainmerasa agak mual, dia akan baik-baik saja. Atau akan baik-baik, kalau Lugburztidak mengacuhkannya. Paling-paling dia bertanya-tanya, di mana dia berada danapa yang sudah terjadi padanya.” “Dan apa yang bakal terjadi padanya,” tawa Gorbag. “Paling tidak, kita bisamenceritakan beberapa hal padanya, kalau kita tak bisa melakukan hal lain. Diapasti belum pernah ke Lugburz yang indah, jadi mungkin dia ingin tahu apa yangmenantinya. Ini akan lebih lucu daripada yang kukira. Ayo kita pergi!” “Tidak akan lucu, kuperingatkan kau,” kata Shagrat. “Dan dia harus disimpandengan aman, atau kita semua mati.”Halaman | 394 The Lord of The Rings
“Baiklah! Tapi seandainya aku jadi kau, aku akan menangkap yang besar,yang masih berkeliaran, sebelum mengirim laporan apa pun ke Lugburz. Tidakbagus kedengarannya kalau kau melaporkan sudah menangkap anak kucing tapimembiarkan induk kucing lolos.” Suara-suara itu mulai bergerak menjauh. Sam mendengar bunyi langkahsurut. Ia sedang pulih dari kekagetannya, dan kini amukan kemarahan menggeloradalam dirinya. “Aku keliru sama sekali!” teriaknya. “Aku sudah tahu, pasti bakalbegini. Sekarang mereka membawanya, setan-setan! Keparat-keparat! Janganpernah tinggalkan majikanmu, jangan pernah, jangan pernah: patokanku sudahbenar. Dan dalam hati aku sudah tahu itu. Semoga aku diampuni! Sekarang akuharus kembali kepadanya. Entah bagaimana, entah bagaimana!” Ia menghunuspedangnya lagi, dan memukul batu dengan pangkalnya, tapi batu itu hanyamengeluarkan bunyi teredam. Namun pedangnya bersinar begitu terang, sampai Sam bisa melihatsekitarnya dengan samar-samar dalam cahayanya. Dengan terkejut ia melihatbahwa bongkah batu besar itu berbentuk seperti pintu berat, dan kurang dari duakali tinggi badannya. Di atasnya ada ruang kosong gelap antara bagian tertinggidan terendah lengkungan ambang pintu. Mungkin pintu itu hanya dimaksudkanuntuk menangkis gangguan Shelob, dikunci dari dalam dengan kunci gerendel ataupalang pintu yang tak bakal bisa dibukanya. Dengan sisa kekuatannya, Sammelompat dan menggapai puncaknya, memanjat naik, lalu menjatuhkan diri;kemudian ia berlari kencang sekali, dengan pedang menyala di tangannya,membelok di suatu tikungan dan melewati suatu terowongan berliku-liku. Kabarbahwa majikannya masih hidup membangkitkan semangatnya untuk melakukanupaya terakhir, tanpa menghiraukan keletihannya. Ia tak bisa melihat apa pun didepan, karena selasar baru ini berkelokkelok dan berlikuliku terus; tapi ia mendugaia sudah mulai menyusul kedua Orc tadi: suarasuara mereka sudah mulai dekatlagi. Sekarang rupanya mereka sudah cukup dekat. “Itu yang akan kulakukan,” kata Shagrat dengan suara bernada marah.“Menempatkannya di ruang paling atas.” “Untuk apa?” geram Gorbag. “Apa kau tidak punya penjara bawah tanah?” “Sudah kubilang dia tidak boleh sampai cedera,” jawab Shagrat. “Tahu? Diaberharga. Aku tidak percaya semua anak buahku, juga anak buahmu; aku jugatidak percaya kau, kalau kau lagi gila permainan begitu. Dia akan ditaruh di tempatyang kuinginkan, dan kau tidak boleh ke sana, kalau kau tidak sopan. Di puncak,kataku. Dia akan aman di sana.” “Dua Menara Halaman | 395
Apa benar?” kata Sam. “Kau lupa pejuang Peri yang besar itu, yang masihberkeliaran bebas!” Dan dengan kata-kata itu ia bergegas melewati tikunganterakhir, hanya untuk menemukan bahwa karena tipuan terowongan, ataupendengaran yang diberikan Cincin kepadanya, ia sudah salah menduga jaraknya. Kedua Orc masih cukup jauh di depan. Ia bisa melihat mereka sekarang,hitam dan pendek gemuk di depan nyala merah. Selasar itu akhirnya membentanglurus, mendaki tanjakan pendek; di ujungnya, terbuka lebar, ada pintu ganda besar,mungkin menuju ruangan-ruangan luas jauh di bawah tanduk tinggi menara.Pasukan Orc dengan bebannya sudah masuk ke dalam. Gorbag dan Shagratsudah menghampiri gerbang. Sam mendengar ledakan nyanyian serak, tiupanterompet dan pukulan gong, bunyi berisik ingar-bingar. Gorbag dan Shagrat sudahberada di ambang pintu. Sam berteriak dan mengacungkan Sting, tapi suaranyayang kecil tenggelam dalam kebingaran. Tak ada yang memedulikannya. Pintugerbang besar itu tertutup. Bum. Palang-palang besi terpasang di tempatnya.Dung. Gerbang terkunci. Sam membenturkan diri ke kepingkeping kuningan yangterkunci dan jatuh pingsan ke tanah. Ia di luar, dalam gelap. Frodo masih hidup,tapi ditangkap Musuh.Halaman | 396 The Lord of The Rings
Peta-PetaCATATAN TENTANG PETA-PETA Dalam edisi orisinalnya, yang diterbitkan pada tahun 1954-5, peta-peta dalambuku The Lord of the Rings digambar oleh Christopher Tolkien, terdiri atas sebuahPeta Umum daerah-daerah sebelah barat Dunia Tengah, serta satu peta Rohan,Gondor, dan Mordor yang lebih mendetail, dalam warna hitam dan merah, dikertas-kertas besar yang dilipat serta ditempelkan di halaman akhir ketiga bukutersebut. Dalam buku The Fellowship of the Ring dan The Two Towers disisipkan PetaUmum, sedangkan dalam The Return of the King disisipkan peta Rohan, Gondor,dan Mordor. Sebagai tambahan, ada juga peta Shire dalam warna merah danhitam, yang ada di halaman depan Buku Pertama: The Fellowship of the Ring.Christopher Tolkien menggambar ulang Peta Umum tersebut secara kilat, untukdisisipkan dalam buku Unfinished Tales (1980), tapi kemudian peta inimenggantikan bentuk orisinalnya dalam edisi-edisi The Lord of the Rings. Dalam edisi-edisi paperback, Peta Umum dibagi menjadi empat bagian, dibuathanya dalam warna hitam, dengan ukuran sesuai halaman buku, sementara petakeseluruhannya juga dibuat dalam ukuran sangat diperkecil, sebagai panduan ataskeempat bagian Peta Umum tersebut. Peta Rohan, Gondor, dan Mordorditampilkan dalam dua halaman yang saling berhadapan. Namun peta-peta orisinaltersebut tidak dapat ditampilkan secara memuaskan kalau formatnya diperkecil.Karenanya, Mr. Stephen Raw menggambar ulang semua peta tersebut, denganmengikuti contohcontoh aslinya dengan sangat saksama, dengan hasil yang jauhlebih jelas. Sebagai panduan terhadap keempat bagian Peta Umum, Mr. StephenRaw telah menggambar satu peta keseluruhan yang baru, yang menampilkanpetunjuk-petunjuk yang perlu, dalam bentuk yang telah disederhanakan. --o0o-Dua Menara Halaman | 397
Sekedear Berbagi Ilmu & Buku Attention!!! Please respect the author’s copyrightand purchase a legal copy of this book AnesUlarNaga. BlogSpot. COM
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338
- 339
- 340
- 341
- 342
- 343
- 344
- 345
- 346
- 347
- 348
- 349
- 350
- 351
- 352
- 353
- 354
- 355
- 356
- 357
- 358
- 359
- 360
- 361
- 362
- 363
- 364
- 365
- 366
- 367
- 368
- 369
- 370
- 371
- 372
- 373
- 374
- 375
- 376
- 377
- 378
- 379
- 380
- 381
- 382
- 383
- 384
- 385
- 386
- 387
- 388
- 389
- 390
- 391
- 392
- 393
- 394
- 395
- 396
- 397
- 398
- 399
- 400
- 401
- 402
- 403
- 404
- 405
- 406
- 407
- 408
- 409