Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Seksi 2. Sindroma klinis didapat dari komunitas

Seksi 2. Sindroma klinis didapat dari komunitas

Published by haryahutamas, 2016-08-03 06:06:56

Description: Seksi 2. Sindroma klinis didapat dari komunitas

Search

Read the Text Version

BAB 90 INFEKSI SALURAN KEMIH OAN PIELONEFRITIS 621 terhadap amoksisilin. D i kebanyakan daerah, sekitar sepertiga jenis imipenem, penisifin atau sefalosporin ditambah aminoglikosida, E. coli y a n g m e n y e b a b k a n s i s t i t i s a k u t r e s i s t e n t e r h a d a p a m o k s i s i l i n . seftriakson, danseftasadim (jika tidak mungkin disebabkan oleh Keuntungan terapi dosis tunggal adalah biaya lebih murah, ketaatan enterokokus). Jika tersedia pola kepekaan kuman yang menginfeksi pasien lebih pasti, lebih sedikit efek samping, dan mungkin lebih terhadap anfimikroba, dapat dipilih paduan antimikroba yang lebih sedikit menekan organisme resisten yang penting dalam usus, vagina spesifik. Pengobatan secara u m u m harus diberikan selama 7 sampai atau perineum. Namun, beberapa penelitian sekarang menunjukkan 21 hari, tergantung beratnya infeksi. Sebaiknya dibuat biakan untuk bahwa makin sering teijadi kekambuhan dengan jenis kuman yang tindak lanjut 2 sampai 4 minggu setelah penghenfian terapi untuk sama segera setelah pengobatan jangka pendek dibandingkan setelah membuktikan'adanya penyembuhan. pengobatan selama 3 sampai 7 hari danbahwa pengobatan dosis t u n g g a l t i d a k e f e k t i f d a l a m m e n g h i l a n g k a n k o l o n i s a s i E. coli p a d a P a d a kehamilan, s i s t i t i s a k u t d a p a t d i o b a t i d e n g a n a m o k s i s i l i n , vagina. Namun, pengobatan dosis hinggal aman danmanjur untuk nitrofurantoin, atau sefalosporin selama 3 sampai 7 hari. Semua p e r e m p u a n d e n g a n sistitis akut tanpa komplikasi. T e r a p i d o s i s t u n g g a l perempuan hamil harus diperiksa adanya bakteriuria tanpa gejala sebaiknya hanya diberikan untuk pasien yang dapat dipercaya, selama trimester pertama, dan jika didapati bakteriuria, harus diobati sehingga tindak lanjut setelah pengobatan dapat dipastikan dan pada dengan salah satu obat yang disebutkan di atas. Setelah pengobatan, pasien dengan gejala-gejala kurang dari 7 hari. Tiga hari pengobatan sebaiknya dibuat biakan untuk memastikan penyembuhan dandengan trimetoprim-sulfametoksasol, norfloksasin, siprofloksasin, diulangi setiap bulan. Pielonefrifis akut pada kehamilan harus atau ofloksasindapat memperkecil efek samping terapi dosis tunggal ditangani dengan rawat inap danpemberian anfibiofik parenteral,tapi meningkatkan efikasi.Pengobatan dosis hinggal atau pengobatan biasanya sefalosporin atau penisilin dengan spektrum luas. Sebaiknya3 hari tidak boleh digunakan untuk perempuan dengan tanda atau diberikan nitrofurantoin dosis rendah secara terus menerus untukgejala pielonefritis,pada perempuan dengan kelainan urologik atau pencegahan kepada perempuan-perempuan dengan infeksi berulangbatu, atau pada perempuan dengan infeksi sebelumnya oleh selama kehamilan.organisme yang resisten terhadap antibiotika. Laki-laki dengan infeksisaluran k e m i h lebih sering memiliki kelainan urologis atau Bakteriuria tanpa gejala h a r u s d i t e n t u k a n m e l a l u i p a l i n g s e d i k i tketeriibatan prostat dankarenanya jangan diterapi dengan dosis dua biakan posifif sebelum diberikan pengobatan. Mula-mulatunggal atau selama 3 hari. diberikan obat per oral yang masih peka untuk organisme yang menginfeksi selama 7 hari. Jika tetap terjadi bakteriuria, pada Pengobatan perempuan dengan uretritis akut tergantung pada kebanyakan pasien tidak periu diberikan pengobatan lebih lanjut.kuman penyebab yang teriibat. Pada infeksi oleh klamidia, sebaiknya Pasien berisiko tinggi dengan neutropenia, cangkok ginjal, ataudigunakan doksisiklin (100 m g dua kali sehari per oral selama 7 hari). dengan komplikasi lairmya mungkin memerlukan pengobatan yangWanita dengan disuria akut danfrekuensi, biakan urin negatif dan lebih lama.tidak ada piuria biasanya tidak berespon terhadap antibiotika. EVALUASI UROLOGIK Sangat sedikit lesi pada perempuan P a d a k e b a n y a k a n k a s u s pielonefritis akut tanpa komplikasi p a d a dengan infeksi saluran k e m i h berulang didapati menyembuh padaperempuan tanpa bukti klinis adanya batu atau penyakit urologis, pemeriksaan sitoskopi atau pielografi intravena, dantindakan inid i s e b a b k a n o l e h E. coli. M e s k i p u n j a l u r d a n l a m a p e n g o b a t a n y a n g sebaiknya tidak dilakukan secara rutin pada pasien seperti ini. Padaoptimal belum ditetapkan, pengobatan dengan trimetoprim- perempuan-perempuan tertentu. yaitu mereka dengan kekambuhansulfametoksasol selama 14 hari, trimetoprim saja, florokuinolon, i n f e k s i , riwayat i n f e k s i s e l a m a m a s a k a n a k - k a n a k , b a t u a t a u h e m a t u r iaminoglikosida, atau sefalosporin biasanya cukup. Sebaiknya tidak tanpa rasa sakit, danmereka dengan pielonefritis berulang, harusdigunakan ampisilinatau amoksisilinsebagai terapi awal karena 2 0 dilakukan evaluasi urologik. Kebanyakan laki-laki dengan infeksis a m p a i 3 0 p e r s e n E. coli s e k a r a n g i n i s u d a h r e s i s t e n s e c a r a in vitro. saluran kemih harus dianggap mengalami infeksi dengan komplikasiPemberian antibiotikaintravena paling sedikit selama beberapa hari dan karenanya harus dievaluasi secara urologis. Kecuali laki-lakipertama pengobatan, sebaiknya diberikan pada kebanyakan pasien, muda yang menderita sistitis akibat hubungan seksual, tidakt a p i p a s i e n d e n g a n g e j a l a ringan d a p a t d i o b a t i d e n g a n a n t i b i o t i k a disirkumsisi, atau menderita A I D S . Laki-laki atau perempuan denganper oral selama 2 minggu (biasanya trimetroprim-sulfametoksasol, infeksi akut dan dengan tanda atau gejala yang mengarah k e sumbatansiprofloksasin, atau ofloksasin). Pasien yang kambuh setelah atau batu sebaiknya menjalani pemeriksaan urologik, biasanyapengobatan harus diperiksa untuk menentukan apakah ada fokus dengan ultrasonografi.supurasi yang belum diketahui, batu atau penyakit urologi lainnya.Jika tidak ada, pengobatan harus dilanjutkan sampai 2 sampai PROGNOSIS Pada penderita sisfifis atau pielonefrifis tanpa6 minggu untuk membersihkan fokus infeksi pada saluran bagian komplikasi, biasanya pengobatan memberikan hasil hilangnya gejalaatas yang dianggap menyebabkan bakteriuria berulang. secara lengkap. Sebenarnya, gejala-gejala biasanya menghilang meskipun tanpa pengobatan tertentu. Infeksi saluran kemih bagian Infeksi saluran kemih dengan komplikasi ( y a n g b e r a s a l d a r i bawah pada perempuan dewasa periu diperhatikan terutama karenapemasangan kateter, tindakan tertentu, kelainan anatomik atau menyebabkan rasa tidak nyaman, sedikit sakit, dan kehilangan waktufungsional saluran kemih, batu, sumbatan, imunosupresi, penyakit untuk bekerja. Sisfifis juga dapat mengakibatkan infeksi saluranginjal atau diabetes) khas disebabkan oleh bakteri yang diperoleh di kemih bagian atas atau bakteriemi (terutama selama tindakan denganr u m a h s a k i t , t e r m a s u k E. coli, Klebsiella, Proteus, Serratia, alat-alat), tetapi hanya ada sedikit bukfi keteriibatan ginjal. Jika terjadiPseudomonas, e n t e r o k o k u s , a t a u s t a f i l o k o k u s . B a n y a k k u m a n j e n i s sistitis berulang, hampir selalu disebabkan oleh infeksi ulang, bukanini yang resisten terhadap anfibiotika. Karena itu, terapi awal kambuh.anfibiofika secara empiris untuk infeksi saluran kemih dengankomplikasi idealnya harus diberikan antibiofika spektrum luas untuk Pielonefrifis akut tanpa komplikasi pada orang dewasa jarang yangmelawan berbagai kuman patogen ini. Pada pasien dengan gejala berkembang menjadi gangguan fungsi atau penyakit ginjal kronik.m i n i m a l , p e n g o b a t a n florokuinolon p e r o r a l s e p e r t i s i p r o f l o k s a s i n Infeksi saluran kemih berulang lebih sering menunjukkan adanyaatau ofloksasin dapat digunakan sampai hasil biakan dan sensitivitas kekambuhan dibandingkan dengan infeksi ulang, dan harus dilakukanterhadap anfibiofika diketahui. Pada pasien dengan penyakit yang pemeriksaan sungguh-sungguh adanya batu ginjal atau kelainanlebih tierat yang mungkin berkembang menjadi infeksi saluran kemih urologis yang mendasari. Jika tidak ditemukan apapun, pemberiandengan komplikasi, termasuk pielonefritis akut atau urosepsis yang kemoterapi selama 6 minggu bermanfaat untuk menghilangkan fokusdicurigai, harus dirawat inap dandiberikan pengobatan secara infeksi.parenteral. Paduan obat yang u m u m digunakan secara empiris adalah Infeksi saluran kemih simtomatik berulang pada anak-anak, dan pada orang dewasa dengan uropati obstrukfiva, gangguan saraf kandung kemih, penyakit ginjal struktural, atau diabetes, lebih sering



















BAB 93 INFEKSI KULIT, OTOT, DAN JARINGAN LUNAK 631 Stratum Krusta Folikel Rambut Komeum Papila Erisipelas Dermal - i A Stratum • Kelenjer Germinativum Sebasea Venule Pascakapiler\" SelulitisG A M B A R 93-1 Komponen Lemak Fasiitisstruktural kulit dan jaringan Subkutan' .Nekrotikanslunak diidentifikasi di sebelahkiri. Infeksi superfisial digam- Fesie profunda- Saluranbarkan sepanjang gambar Limfatikbagian atas dan infeksi struk- Otottur jaringan lunak yang lebihdalam di tepi kanan. Jaringan Miositiskaya kapiler di bawah papiladermal mempunyai peranan -Tulengkunci dalam melokalisasiinfeksi dandalam perkem-bangan reaksi inflamasi akut.TABEL 93-1 Infeksi kulit dan jaringan lunak sedangkan kebanyakan varisela terdapat pada anak-anak muda. Vesikel akibat herpes simpleks ( V H S ) ditemukan pada atau di sekitarLesi ' Sindroma klinis/agen Referensi bibir (VHS-1) atau genitalia (VHS-2) tetapi dapat muncul pada kepalaVesikel Bab dan leher pada pegulat muda (herpes gladitorum) atau padajari-jari Variola (cacar) tangan atau kaki (herpetic whitlow) pada para pekerja perawatan 147 kesehatan. Coxsackie A - 1 6 secara karakteristik menyebabkan vesikel Varisela (cacar air) 144 pada tangan, kaki dan mulut anak. O r f disebabkan oleh suatu virus 144 D N A yang berhubungan dengan cacar dan menginfeksi jari tangan Herpes zoster (shingles dhombo) 143 orang yang bekerja di sekelilingdomba dan kambing. Herpes simpleks tipe I dan I I 154 I N F E K S I Y A N G B E R H U B U N G A N D E N G A N B U L A Sta- 147 phylococcus scalded-skin sybdrome ( S S S S ) p a d a n e o n a t u s Coxsackie A-16 (penyakit tangan, 102 disebabkan oleh suatu toksin dari golongan bakteriofag golongan I I 128 Staphylokokus aureus. S S S S h a r u s d i b e d a k a n d a r i n e k r o l i s i s e p i - kaki dan mulut) 108 dermal toksik ( N E T ) yang terdapat terutama pada orang-orang 120 dewasa, disebabkan karena obat danmortalitasnyalebih tinggi. Biopsi Orf 103 cetak (punch biopsy) dengan potongan beku bermanfaat karena 169 dataran pembelahan pada SSSS ialah stratum k o m e u m (Gbr93-1), Sindroma kulit terb.ikar stafilokokus 162 dan pada nekrolisis epidermal toksik ialah stratum germinativum. 175 Fasiitis nekrotikans dan gas ganggren juga menyebabkan Fasiitis nekrotikans 166 pembentukan bula-bula (lihat FasiitisNekrotikans,dibawah). Infeksi 130 vibrio halofilik dapat sama agresif dan mendadak hebatnya seperti G.as gangren 126 fasiitis nekrotikans, dan suatu petunjuk yang dapat membantu adalah 102 s u a t u riwayat k e t e r p a j a n a n t e r h a d a p a i r d a r i T e l u k M e k s i k o (Gulf of Vibrio halofilik Mexico) a t a u d a e r a h p e s i s i r A t l a n t i k a t a u p a s i e n d e n g a n s i r o s i s y a n g 116 telah memakan makanan laut yang mentah. Impetigo 183 51 INFEKSI BERHUBUNGAN DENGAN LESI BERKERO- Dermatofita superfisial 104 P E N G ( T a b e l 9 3 - 1 ) I m p e t i g o k o n t a g i o s a d i s e b a b k a n o l e h Strep- 104 tococcus piogenes, d a n i m p e t i g o b u l l o s a d i a k i b a t k a n k a r e n a Jamur dimorfik sistemik 122 S. aureus. K e d u a l e s i k u l i t d a p a t m e n u n j u k k a n s u a t u t a h a p b u l l o s a 123 dini tetapi kemudian tampak sebagai kmsta yang tebal dengan w a m a Leismaniasis kutaneus 132 coklat keemasan. Lesi karena streptokokus adalah paling u m u m pada 131 anak bemmur 2 sampai 5 tahun. epidemi dapat terjadi pada suatu Kandidiasis mukokutaneus 130 lingkungan dengan higiene yang kurang, khususnya pada anak dari 103 status sosioekonomik yang lebih rendah d i iklim tropis. Adalah Tuberkulosis kutan 103 penting untuk mengenali impetigo kontagiosa karena hubungannya 128 dengan glomerulonefritis pascastreptokokus. Infeksi dermatofit Nokardiosis . 102 103Folikulitis Staphylococcus aureus 108 128I Pseudomonas aeruginosa 128Ulkus dengan (folikuHtis bak mandi panas)atau tanpa eschar Skistosomiasis (gatal-gatal peren.ang)ErisipelasFasiitis nekrotikans Akne vulgarisMiositis Antraks Difteri kutaneus Tularemia ulseroglandular Plague bubonik Mycobacterium ulcerans Mycobacterium leprae Mycobacterium tuberculosis Streptococcus pyogenes Streptococcus pyogenes Infeksi anaerobik/aerobik campuran Pioraiositis Miosiris nekrotikans streptokokal Gas gangren Miositis nonklostridial (krepitan) Mionekrosis anaerobik nonklostridial sinereLstik

632 I BAGIAN ENAM PENYAKITINFEKSI {ringworm) d a p a t t e r j a d i p a d a s e m b a r a n g p e r m u k a a n k u l i t , d a n lunak yang lebih dalam ialah jarang. Pengobatan dengan penisilin kerokan-kerokan kulit dengan pewarnaan K O H adalah diagnostik. ialah efektif;pembengkakan dapat bertambah meskipun pengobatan I n f e k s i - i n f e k s i f u n g u s / j a m u r d i m o r f i k p r i m e r s e p e r t i Blastomyces tepat, kendati demam, nyeri, dan w a m a sangat merah berkurang. ( D a b 1 6 4 ) d a n Sporothrix schenkii ( B a b 1 6 9 ) s e m u l a d a p a t t e r d a p a t Deskuamasi kulit yang terlibat terjadi 5 sampai 10 hari dari penyakit. s e b a g a i l e s i - l e s i k u l i t y a n g b e r k r u s t a m e n y e r u p a i r i n g w o r m . Coc- Bayi dan orang tua adalah yang paling biasa terkena, dan keseriusancidioides i m m i r i j d i s s e m i n a t a ( B a b 1 6 3 ) j u g a d a p a t m e l i b a t k a n k u l i t , toksisitas sistemik dapat berbeda.dan biopsi serta biakan perlu dilaksanakan atas lesi pada para pasiendari daerah endemik. SELULITIS Selulitis adalah suatu keadaan inflamasikulit yang bercirikan nyeri, eritema, pembengkakan danpanas yang setempat. FOLIKULITIS (Tabel 93-1) Folikel rambut berfungsi sebagap Retak kecil pada kulit berkaitan dengan infeksi streptokokusport d'entre b a g i s e j u m l a h b a k t e r i , w a l a u p u n S. aureus m e r u p a k a n sedangkan selulitis stafilokokus biasanya berhubungan dengan lukapenyebab paling u m u m dari folikulitis terbatas setempat. Kelenjar yang lebih besar, ulkus, atau abses. D e m a m menimbulkan kesan sebaseosa mengosongkan diri k e dalam folikel danduktus rambut, infeksi sreptokok. Selulitisanggota gerak bawah ialah lebih u m u myang jika tersumbat (kista sebaseosa), dapat menyerupai abses dengan limfedema kronik, stasis venosa kronik, dan tempat donor stafilokok atau menjadi terinfeksi sekunder Ihfeksi kelenjar keringat vena safena. Infeksi biasanya akibat streptokus group A , meskipun (hidradenitis supurafiva) dapat juga meniru folikel rambut yang streptokokus group C dan streptokokus group G dapat menyebabkant e r i n f e k s i k h u s u s n y a p a d a k e f i a k . F o l i k u l i t i s k r o n i k a d a l a h fidak i n f e k s i t e m p a t d o n o r s a f e n a . S. agalactial d a p a t t e r j a d i p a d a p e n y a k i tu m u m k e c u a l i p a d a a k n e v u l g a r i s d i m a n a flora n o r m a l , c o n t o h n y a , d i a b e t e s m e l l i t u s a t a u v a s k u l a r p e r i f e r Hemophilus influenzaeProprionibacterium aknes, d a p a t m e m a i n k a n s u a t u p e r a n . menyebabkan selulitis periorbital pada anak berhubungan dengan sinusitis, otitis media, atau epiglotitis. F o l i k u l i f i s d i f u s a t e r j a d i d a l a m d u a l i n g k u n g a n . \"Hot-tub folli-culitis\" d i s e b a b k a n Pseudomonas aerugenosa d a l a m a i r y a n g d i b e r i Bakteria eksogen dapat masuk k edalam kulit dengan berbagaitidak c u k u p k l o r i n d a n b e r t a h a n p a d a s u h u a n t a r a 3 7 d a n 40°C. I n f e k s i c a r a : Pasteurella multocida—gigitan k u c i n g ; Staph, intermedius—biasanya membatasi diri, meskipun bakteremia dan syok pemah g i g i t a n a n j i n g ; Aeromonas hydrophila—luka d a l a m a i r p a y a u ;dilaporkan. Gatal perenang terjadi jika suatu permukaan kulit terpapar P. aeroginosa—sindroma s e p a t u t e n i s b e r k e r i n g a t ; Erysipelothrixt e r h a d a p a i r y a n g d i p e n u h i d e n g a n freshwater avian schistosomes rhusiopathiae—selulitis p e d a g a n g i k a n ; Mycobacterium marinum—(schistosoma-schistosoma bumng air payau). Suhu-suhu air hangat terpajan terhadap tangki ikan, dan selulitis batang gram-negatif—dan p H lindi adalah cocok untuk kerang-kerangan yang berfungsi p e j a m u y a n g compromised.sebagai pejamu perantara antara b u m n g dan manusia. Serkaria schis-tosoma yang berenang dengan bebas (lihat B a b 183) mudah Diagnosis bakterial adalah sulit pada selulitis akut dan aspirasimenembus folikel atau pori rambut tetapi mati dengan capat dan j a m m a t a u b a h k a n b i o p s i p o n s {punch) m e n g h a s i l k a n b i a k a n p o s i t i fmenimbulkan suatu reaksi alergik yang cepat dan menyebabkan pada hanya kira-kira 20 persen dari kasus. Jumlah kecil bakteri yangkegatalan yang sangat dan eritema. teridentifikasikan memberi kesan bahwa toksin atau respons pejamu terhadap infeksi dapat temtama menyebabkan tanda dan simtom U L K U S D E N G A N A T A U T A N P A E S C H A R ( T a b e l 93-i) selulitis.Antraks kulit bermula sebagai suatu papula yang gatal yang dalam FASIITIS NEKROTIKANS (Tabel 93-1) Fasiitis nekrotikansbeberapa hari berkembang menjadi suatu hikak/ulkusyang dikelilingi dahulu dinamakan gangren streptokok, dapat berhubungan denganvesikel dan edema serta kemudian ulkus yang makin membesar streptokokus group A , campuran bakteri aerobik-anaerobik, ataudengan eschar hitam. Difteri kulit dapat menyebabkan ulkus kronik s e b a g a i b a g i a n d a r i g a s g a n g r e n y a n g d i s e b a b k a n o l e h Clostridiumy a n g tidak m e n y e m b u h d e n g a n s u a t u m e m b r a n a / s e l a p u t k e l a b u k o t o r perfringens. D i a g n o s i s d i n i m u n g k i n s u l i t b i l a y a n g t a m p i l h a n y ayang menutupinya, meskipun lesi dapat juga m e n i m psoriasis, eksim, s i m t o m - s i m t o m d a n g e j a l a - g e j a l a n y e r i a t a u d e m a m y a n g tidak d a p a tatau impetigo. Tularemiaulseroglanduler dapat berhubungan dengan diterangkan. Kemudian terjadi pembengkakan disusui oleh edemalesi kulit yang bemlserasi dengan adenopati regional yang sakit/nyeri. yang keras dannyeri tekan. Dengan berkembangnya, keadaanWalaupun bubo-bubo mempakan manifestasi kulit utama pada pes indurasi epidermis bersama dengan bula-bula yang berisi cairan b i mkulit (lihat Bab 123), lesi kulit pada 25 persen dari kasus mencakup atau ungu. Kemudian kulit menjadi rapuh dan berwarna kebim-ulkus dengan eschars, papel, atau pustula. biman, merah sawo matang, atau hitam. Pada tahap ini, terjadi trombosis pembuluh-pembuluh darah dalam papila dermis yang Mycobacterium ulcerans t i p i k a l m e n y e b a b k a n u l k u s - u l k u s k u l i t e k s t e n s i f ( l i h a t G b r 9 3 - 1 ) . P e r i u a s a n i n f e k s i k e tingkat f a s i a y a n gyang kronik pada anggota-anggota gerak orang-orang yang hidup di dalam menyebabkan suatu penampilan berwama kelabu kecoklatan.d a e r a h t r o p i k . M. leprae d a p a t b e r k a i t a n d e n g a n u l s e r a s i k u l i t p a s i e n - Penjalaran yang cepat terjadi sepanjang dataran-dataran fasia, melaluipasien dengan lepra lepromatosa yang terkait dengan fenomenon kanal-kanal vena dan limfatika. Pasien-pasien pada tahap-tahap lanjutL u c i o a t a u s e l a m a r e a k s i k e b a l i k a n . M. tuberculosis d a p a t j u g a adalah toksik dansering bermanifestasi sebagai renjatan dan gaga!menimbulkan ulserasi, lesi papula, atau makula eritematosa kulit baik multi organ.pada para pasien normal maupun pada pasien yang sistem imunnyaterganggu. Fasiitis nekrotikans disebabkan oleh bakteri campuran aerobik- anaerobik bermula dengan suatu patahan pada integritas sawar Ulkus dekubitus disebabkan karena hipoksia jaringan sekunder (barrier) selaput lendir seperti mukosa saluran gastrointestinal atauterhadap insufisiensi vaskuler yang disebabkan oleh tekanan dan saluran urogenital. Tempat masuknya dapat merupakan suatus e k u n d e r m e n j a d i t e r i n f e k s i d e n g a n flora k u l i t d a n g a s t r o i n t e s f i n a l k e g a n a s a n , d i v e r t i k u l u m , h e m o r o i d , fisura a n i , a t a u r o b e k a n u r e t r a .termasuk yang anaerob. Lesi ulserafif pada bagian depan hilang kering Faktor predisposisi lain mencakup penyakit vaskuler perifer, diabe-dapat disebabkan karena pioderma gangrenosa, yang hams dibedakan tes mellihis, pembedahan, atau luka tembus pada pemt. Kebocorandari etiologi infeksiosa dengan cara evaluasi histologikdari tempat ke dalam daerah perianal mengakibatkan sindroma yang disebutbiopsi. Gangren Fournier, y a n g b e r c i r i k a n p e m b e n g k a k a n m a s s i f s k r o t u m dan penis dengan periuasan keperineum, atau dinding pemt, dan E R I S I P E L A S ( T a b e l 9 3 - 1 ) Erisipelas disebabkan 5./7yogene.s tungkai.dan dicirikanoleh suatu awitan yang mendadak dari pembengkakanmuka atau anggota-anggota gerak yang merah padam. Ciri-ciri yang F a s i i f i s n e k r o t i k a n s y a n g d i s e b a b k a n o l e h 5 . pyogenes t e l a hmembedakan ialah tepi-tepi yang berbatas jelas, khususnya sepanjang bertambah dalam frekuensi dan keparahan sejak 1985. Ia seringlipat nasolabial, berkembang dengan cepat, dan nyeri yang sangat bermula di dalam pada tempat trauma kecil/minor yang tidakhebat. Bula-bula yang lembut dapat berkembang pada w a k t u hari menembus seperti suatu memar atau regangan otot. Penyemaiankedua atau ketiga dari penyakit, tetapi perluasan ke jaringan-jaringan

















BAB 95 INFEKSI AKIBAT GIGITAN, CAKARAN, LUKA BAKAR, SERTA ORGANISME LINGKUNGAN 641 (Leptospira s p p . dan Anaerobiospirillutn succiniciproducens) d a p a t kulit pada tempat inokulasi. Penyebab limfadenopati u m u m ataupun menular dengan cara ini. D e m a m gigitan tikus spirilum lebih sering regional lainnya hams disingkirkan (lihat Bab 58). Diagnosis dapat di Asia dibandingkan dengan di A m e r i k a Serikat dan sebaiknya ditegakkan dengan pemeriksaan patologik kelenjar getah bening yang dipikirkan pada pelancong dari Asia yang mengalami demam kriptik. terkena. Perhatian tentang penularan penyakit virus berhasil menumnkan penggunaan ujikulit dengan antigen cakaran kucing Diagnosis demam gigitan tikus streptobasiler ditegakkan dengan karena antigen inidibuat dari bahan yang diaspirasi dari kelenjarbiakan organisme dari darah ataupun jaringan yang terinfeksi, yang getah bening manusia. Patologi yang khas antara lain granuloma,mungkin memerlukan penggunaan media khusus. Diagnosis demam nekrosis pusat germinal yang sentral, dan infiltrasi neutrofil.gigitan tikus spirilum dibuat hanya dengan pemeriksaan darah denganmikroskop lapangan gelap, pemeriksaan jaringan yang terinfeksi, Terapi Penyakit cakaran kucing pada u m u m n y a tidaka t a u i n o k u l a s i p a d a h e w a n . I n f e k s i S. minor d a p a t m e n y e b a b k a n u j i berbahaya dan bersifat swasima serta tidak memeriukan pengobatanserologi sifilis positif palsu. dengan antibiofik unhik resolusinya. Antipiretik dan analgesik bisa digunakan sebagaimana periu. Pasien dengan gangguan sistem imun Pengobatan segala jenis demam gigitan tikus dengan penisilin dengan penyakit yang berat dan lama diobati dengan berbagai obat,prokain G (600.000 unit I M dua kali sehari selama 14 hari) bersifat antara lain aminoglikosida, eritromisin, doksisiklin, dan sipro-kuratif Pengobatan altematif untuk penderita yang alergi terhadap floksasin. K a r e n a t i d a k t e r d a p a t u j i a n f i b i o f i k k o m p a r a t i f tidak d a p a ipenisilin adalah tetrasiklin (5(X) m g peroral empat kali sehari selama dibuat anjuran terapi yang pasti untuk saat ini. 14 hari). INFEKSI GIGITAN MANUSIA PENYAKIT AKIBAT C A K A R A N KUCING Definisi danEtiologi Terdapamya limfadenopati regional yang nyeri tekan yang Gigitan manusia dapat terjadi pada orang dewasa selama terjadinyabertahan selama 3 minggu atau lebih, yang sering didahului oleh pertengkaran atau penyiksaan anak, pada gigitan personal m m a h sakitl e s i k u l i t p r i m e r s e t e l a h k o n t a k d e n g a n k u c i n g , d i s e b u t limfo- yang sedang merawat pasien, pada pasangan selama permainanretilculosis inokulasi jinak, limfadenitis regional non-bakterial, seksual dan pada orang yang menderita trauma \"kepalan tinju\" yangdemam cakaran kucing, d a n penyakit cakaran kucing. P e n y a k i t mengenai sendi metakarpofalangeal.cakaran kucing tampaknya temtama disebabkan oleh basillus gram-negatif pleomorfik kecil yang telah diidenfifikasi dalam kelenjar getah ETIOLOGI Gigitan manusia (oklusi dankepalan tinju)b e n i n g y a n g d i k e l u a r k a n d a r i p a s i e n . O r g a n i s m e i n i t u m b u h in vitro, dianggap lebih mudah menjadi infeksi dibandingkan gigitan hewand a n n a m a s p e s i e s d a n g e n u s b a m , Afipia fells, t e l a h d i t e t a p k a n . k a r e n a flora o r o f a r i n g e a l m a n u s i a m e n g a n d u n g s e j u m l a h s p e s i e sOrganisme ini termasuk subgmp alpha-2 dari Proteobakteria. Kelas mikroorganisme, termasuk bakteri anaerob (lihat Bab 128). Anaerobi n i m e n c a k u p p a t h o g e n l a i n n y a , s e p e r t i Bartonella, Brucella, d a n ada pada 39 persen gigitan hewan, pada 5 0 persen gigitan manusia,Rochalimaea ( l i h a t B a b 1 2 4 ) . K u c i n g m e n d a p a t k a n k u m a n i n i d a r i d a n p a d a 5 6 p e r s e n t r a u m a k e p a l a n finju. A n a e r o b , y a n g t e r m a s u ktanah dan membawanya di rongga mulut dan/atau pada cakamya. B a c t e r o i d e s s p p o r a l ( s e k a r a n g d i s e b u t Prevotella d a n Porphyro-Inokulasi pada manusia terjadi melalui cakaran atau gigitan. monas), d a n o r g a n i s m e a e r o b , s e p e r t i S. aureus, Eikenella corrodens. dan streptokoki non-beta-hemolitik sering teriibat. Epidemiologi Penyakit cakaran kucing terjadi di selumh duniadan paling sering mengenai anak-anak. Pajanan terhadap kucing yang Trauma kepalan tinju yang difimbulkan oleh manusia mempunyaimasih muda merupakan pembawa penularan yang tersering, prognosis lebih bumk dibandingkan gigitan lain, mungkin karenawalaupun kucing yang sudah tua dan anjing juga dapat menularkan trauma terjadi dengan jari-jari difleksi, dan bila jari-jari diekstensi,penyakit ini. Cakaran mempakan cara penularan yang paling sering, bakteri terikat di bawah kulit. Infeksi trauma kepalan tinju juganamun penularan dapat terjadi dengan jilatan, gigitan, dan memegang mungkin lebih sering karena banyak pasien melaporkan trauma hanyabenda yang telah terkena kucing atau dengan inokulasi organisme setelah infeksi berkembang, biasanya 24 atau 48j a m kemudian. Lajuke dalam membrana mukosa (misalnya konjungfiva). Sebagian besar infeksi setelah gigitan manusia pada wajah atau bibir lebih rendah,kasus terjadi pada bulan Juli hingga Oktober mungkin karena pasien dengan trauma i n i akan segera mencari perawatan medis. IVIanifestasi klinis T i g a h i n g g a l i m a hari setelah gigitan,cakaran, atau jilatan kucing, pasien bisa menderita papula yang M A N I F E S T A S I K L I N I S T r a u m a k e p a l a n finju d i h a s i l k a n o l e hberkembang menjadi pustula dengan kmsta di atasnya. Dalam waktu tusukan tajam pada kulit tipis di atas sendi metakarpofalangeal, gigi1 hingga 2 minggu, timbul limfadenopati regional yang nyeri tekan. sering masuk ke sendi. Sering timbul rasa nyeri yang teriambat danKarena tangan mempakan bagian tubuh yang paling sering terkena, pembengkakan tangan yang menyebar k e proksimal, dengan atausering mengenai kelenjar getah bening servikal,pektoral, aksila, dan tanpa pus. Osteomielitis, ankilosis, dan artrifis supuratif dapate p i t r o k l e a r . R a s a s a k i t d i s e l u m h t u b u h y a n g ringan, m a l a i s e , d a n / berkembang. Radiograf hams diperiksa untuk melihat adanya bendaatau anoreksia jarang disertai dengan demam kecuali bila infeksi asing, frkktur, atau udara dalam persendian. Foto polos dapatbakteri sekunder menimbulkan pernanahan kelenjar getah bening. menunjukkan osteomielifis dini.Inokulasi konjungfivadapat menyebabkan sindroma okuloglandulerParinaud dengan konjungtivitis dan limfadenopafi preaurikuler. Gigitan oklusi disemua permukaan tubuh dapat menyebabkanLimfadenopati biasanya menetap selama 3 hingga 6 minggu tapi berkembangnya selulifis, tenosinovifis, osteomielifis, atau artritisdapat menjadi beriamt-lamt. Manifestasi lainnya yang tidak hanya septik. Selain organisme flora mulut normal yang menyebabkanterd^at pada pasien dengan gangguan sistem imun antara lain infeksi, hepatitis B, sifilis, dantuberkiilosis ditularkanmelalui gigitanensefalitis, meningitis, mielifis transversa, hepatitis granulomatosa, manusia.osteomielitis, dan infeksi diseminata. Pada pasien dengan A I D Sdidapafi duamanifestasi tambahan, yaitu angiomatosis basiler TERAPI Trauma kepalan tinju hams diterapi secara agresif.(epiteloid) dan hepafifis peliosis basiler, dan tampaknya berkaitan Pasien yang menderita lebih dari 24j a m setelah trauma atau pasienlebih kuat dengan organisme lain yang belakangan ini dikenali, dengan luka yang jelas terinfeksi hams dipikirkan untuk dirawat,Rochalimaea hensleae (lihat Bab 124). Kurangnya reakfivitas silang dilakukan eksplorasi pembedahan, irigasi, danterapi antibiotikserologik antara dua organisme tersebut, kecuali kejadiannya dalam parenteral. Kultur aerob dan anaerob diperlukan. Terapi antimikrobatipe yang sama dalam penyakit, menunjukkan bahwa penyebab pasti e m p i r i s h a r u s e f e k t i f m e l a w a n Bacteroides, S. aureus, d a npenyakit cakaran kucing masih belum jelas. E. corrodens. O r g a n i s m e y a n g m e n u n j u k k a n / 3 - l a k t a m a s e (Bacteroi- des, S. aureus) d a n p a t o g e n y a n g b i a s a n y a r e s i s t e n t e r h a d a p Diagnosis Penyakit cakaran kucing hams dicurigai bila pasienmenderita limfadenopati, berkontak dengan kucing, dan terdapat lesi




Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook