Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 03. Abdomen

Bab 03. Abdomen

Published by haryahutamas, 2016-08-03 03:54:30

Description: Bab 03. Abdomen

Search

Read the Text Version

BAB TIGA Abdomen1. P E N G E N A L A N , R A N G K A D A N B A G I A N N Y A2. DINDING A B D O M E N3. V I S E R A A B D O M E N — T I N J A U A N ULANG4. PERITONEUM D A N C A V U M PERITONEI,5. SUPLAI S A R A F D A N D A R A H6. K E T E R A N G A N TERPERINCI T E N T A N G V I S E R A ABDOMINALIS1. PENGENALAN, RANGKA DAN BAGIANNYA Abdomen (tennasuk pelvis) merupakan kavitas RANGKA ABDOMENm b u h yang besar, mengandung sebagian besar saluran : (Gbr. 3-1)pencemaan dan visera sistem genitouria.Mengelilingiruang abdomen, adalah (1) otot dinding abdomen Rangka abdomen terdiri dari (1)komponen tho-anterior, (2) otot diaphragma thorax, (3) otot dan m - racicae, ( 2 ) komponen vertebrae, d a n ( 3 ) komponenlang dinding belakang, (4)otot dan membrana dia- pelvis.phragma pelvis, di bagian bawah. Komponen thoracicae C a v u m abdominis meluas dari dasar pelvis k e in-ferior dan naik ke superior ke cavitas intercostalis ke-5 Karena cavum abdominis meluas ke cavum tho-dalam thorax. racis, thorax antara cavitas intercostalis 5 d i atasArticulatio lumbosacralis Cavitas intercostalis 5 Promotorlum Processus xiphoideus Pelvis major Margo costalis Vertebrae lumbales Crista iliaca Articulatio sacroiliaca SaCTum Pelvis minor Symphyses pubica Gambar 3-1. Rangka abdomen.

52 D A S A R - D A S A R ANATOMI K E D O K T E R A N GIGImargo costalis harus ikut diperhatikan beisama de- wadah atau cavitas pelvis, tempat serta pelindung be-ngan rangka abdomen yang akan dibicarakan nanti. berapa viscera pelvis. Tulang panggul pada dasamya terbenmk dari tiga mlang terpisah yang bergabung Komponen vertebrae menjadi sam mlang pada umur 16 tahun. Tulang-tu- Vertebrae thoracicae bawah, vertebrae lumbales, l a n g i m a d a l a h , ilium, ischium, d a n pubis, s e r t a d i b e r isacrales, d a n coccygeae membenmk komponen ver- nama sesuai dengan tiga daerah mlang panggul de-tebrae dari rangka abdomen. Strukmr ini sudah pemah wasa.dibicarakan. n i u m d i superior terdiri dari bidang datar, yang Komponen pelvis menyebar dengan permukaan tengah yang cembungTulang panggul (Gbr. 3-2) dan berakhir d i superior sebagai crista iliaca. Per- mukaan depan crista iliaca memiliki mberculum infe- Tulang panggul (oscoxae) pada dasamya adalah rior dan superior atau spina, yang disebut spina iliacamlang gelang extremitas inferior, tetapi bersama de- anterior superior dan inferior.ngan vertebrae sacrales dan coccygeae membenmk Ischium d i t a n d a i o l e h m b e r i s c h i a d i c u m , y a n g menahan berat mbuh bila dalam keadaan duduk tegak. Pubis berkontak dengan sisi mlang berlawanan di bagian depan pada symphyses pubica, sendi semi- 1 - Crista iliaca Articulatio sacroiliaca Pelvis major Foramen Symptiyses pubica Pelvis minor obturatum Acetabulum TuberculumIncisura pubicumischiadica majorSpina ischiadica Tut>er ichiadicumIncisuraischiadica minor - Crista iliaca Spina iliaca anterior superi Spina iliaca anterior infer Acetabulum B Tuber ischiadiumG a m b a r 3 - 2 . A Gambar antenor dari artikulasi pelvis. B. Gambar lateral os coxae.

ABDOMEN 53 Gambar 3-3. Daerah-daerah abdomen, a. hypochondrium dextra; b. epigastrium; c. hypochondrium sinistra; d. iumbales dextra; e. umbiiicus; f. iumbales sinistra; g. iiiacus dextra; h. hypogastrium; I. iiiacus sinistra.bergerak yang longgar pada wanita tepat sebelum me- bidang sagital dandua bidang transversal, yang ber-lahirkan. D i lateral symphyses terdapat tuberculum jalan melewati abdomen (gbr. 3-3).pubicum. Ligamenmm inguinale menghubungkan m -berculum pubicum dan spina iliaca anterior superior. Bidang Pubis dan ischium bergabung membenmk foramen 1. B i d a n g sagital terletak d i batasi garis yangobmramm, yang pada dasamya tertembus oleh m e m - menghubungkan titik tengah clavicula dengan titikbran. Semua elemen mlang ini bertemu dan memben- tengah ligamenmm inguinale. Bidang initerletak padatuk acetabulum berbentuk mangkok pada permukaan sisi kiri dan kanan.lateral yang menerima corpus femur. Menonjol di be-lakang ischium adalah spina ischiadica yang membagi 2. Bidang transversal di batasi oleh garis yangpermukaan belakang menjadi incisura ischiadica m a - menghubungkan titik paling inferior dari margo cos-jor di bagian atas, mengeluarkan nervus ischiadica dan talis (didekat vertebrae L 3 ) d a n garis yang meng-incisura ischiadica minor, di bagian bawah. hubungkan mberculum kiri dan kanan pada per- mukaan crista iliaca superior (vertebrae L 5 ) . f RegioCavitas pelvis Keempat bidang membagi alxlomen menjadi sem- Cavitas pelvis terbagi atas pelvis major, d i keli- bilan regio, seperti terlihat pada Gbr. 3-3. Sistem lainlingi selumhnya oleh crista iliaca, danpelvis m i n o r , adalah dengan membagi abdomen menjadi empatyang d i kelilingi pubis kiri dan kanan, ischium dan kuadran melalui bidang tengah sagital yang berjalansacmm, yang menonjol ke pelvis minor, sebagai pro- melewati umbilicus dan bidang transversal tegak lumsmontorium. Perbedaan utama antara pelvis wanitadan terhadap umbilicus. Bidang i n i akan membagi ab-pria adalah, diameter pelvis minor wanita lebih besar, domen menjadi d u a kuadran atas (kiri dan kanan),unmk tempat keluamya kepala bayi selama persalinan. serta dua k u a d r a n b a w a h (kiri dan kanan). BAGIAN-BAGIAN ABDOMEN Agar letak viscera abdomen mudah ditenmkan,ab-domen dibagi menjadi 9 daerah berdasarkan pada dua

5 4 D A S A R - D A S A R ANATOMI K E D O K T E R A N GIGI2. DINDING ABDOMEN Cavum abdominis dibungkus dan dilindungi oleh abdomen. Ada tiga pasang otot datar (1) m . obliquusotot dinding abdomen anterior dan posterior yang externus, (2) m . obliquus internus, dan (3) m . transver-cukup besar. sus abdominis; serta sam pasang otot seperti tali; (4) m. recms abdominis. Ketiga otot datar tersebut ter- DINDING ABDOMEN ANTERIOR susun berlapis-lapis tetapi arah serabut tiap otot adalah berbeda menghasilkan struktur tunggal berlaminasi Dari luar kedalam, lapisan yang membenmk din- yang kuat. Bila aponeurosis ketiga otot ini makinding abdomen anterior: ( 1 ) kulit; ( 2 ) fascia super- mendekati garis tengah, otot membenmk lapisanficialis; (3) fascia profunda; (4) otot dan aponeurosis; membranosus u n m k m . rectus abdonunis.(5) fascia transversalis; (6) fascia extraperitoneum. Af. o b l i q u u s e x t e r n u s^ CIrl-cIri kulit dan permukaan Mempakan kelompok terluar dan berjalan dari Ada sejumlah ciri permukaan yang harus diingat. costa inferior k e bawah serta k e tengah. Bila serabutLandmark yang dapat teraba adalah margo costalis, otot makin mendekati garis tengah, otot mengeluarkanvertebrae iliaca superior d a n inferior, crista iliaca, tendon membranosus atau aponeurosis datar, yangprocessus xiphoideus, dan mberculum pubicum. Pada membentuk sebagian dari lapisan anterior m . recmsindividu yang kurus, ada depresi linear yang berjalan abdominis. Otot akan bertemu dengan lawaimya padapada garis tengah abdomen dari processus xiphoideus sisi berlawanan di linea alba garis tengah. Serabut in-ke symphyses pubica. Keadaan ini mencerminkan le- ferior melekat pada crista iliaca dan membenmk tepitak linea alba, yang merupakan gabungan dari apo- bebas tendon yang berjalan dari spina iliaca superiorneurosis kiri dan kanan. Linea semilunaris adalah ga- anterior k e m b e r c u l u m pubicum. T e p i belxas tendonris l e n g k u n g d i l a t e r a l g a r i s t e n g a h d a n m e r u p a k a n i n i t e r l i p a t k e d a l a m p a d a s i s i n y a s e r t a d i s e b u t liga-batas lateral m . rectus abdominis. Band transversal mentum inguinale.yang berjalan dari linea semilunaris dan garis tengahm e r u p a k a n insersio tenson d a r i m . r e c m s a b d o m i n i s . M. o b l i q u u s I n t e r n u s .Umbilicus ('belly button') merupakan hasil penutupanpasca-natal dari chorda umbilicus. Pada orang dewasa, Otot ini berasal dari crista iliaca dan berjalan k erambut pubis menutupi daerah pubis. , atas serta tengah, masuk k e tepi costalis, linea alba, dan pubis, bersama dengan m . transversus abdominis, Fascia superficialis sebagai falx inguinalis. M . obliquus internus menjadi aponeurotik ketika mendekati garis tengah d a n ikut Fascia superficialis a t a u l a p i s a n l e m a k s u b k u t a - t)erperan pada pembentukan lapisan rectus.neus (tela subcutanea) dari dinding abdomen bia-sanya terbagi atas dua lapisan Af. t r a n s v e r s u s a b d o m i n i s 1. Fascia C a m p e r yaitu lapisan superficialis yang Otot paling dalam dari ketiga otot datar; otot inimengandung sejumlah besar lemak. memiliki origo pada fascia lumbodorsalis, crista iliaca, ligamentum inguinale, dan cartilago costalis inferior. 2. Fascia Scarpa yang lebih dalam serta mengan- Otot berjalan transversal k e tengah untuk berinseisiodung sedikit lemak, dan lebih bersifat membrana. sebagai aponeurosis, bersama dengan otot serupa di sisi lawannya pada linea alba mediana. Juga memben- Fascia profunda tuk bagian lapisan membranosus u n m k m . rectus ab- dominis. Serabut inferior bersama dengan serabut m . Fascia profunda d a r i a b d o m e n b i a s a n y a l e b i h obliquus internus inferior, berinseisio pada pubismembra nosus dan menumpi lapisan otot di bawahnya. sebagai falx inguinalis. Otot dinding abdomen anterior Af. r e c t u s a b d o m i n i s d a n l a p i s a n r e c t u s (Tabel 3-1, Gbr. 3-4) M . rectus abdominis berjalan ke inferior dari tepi Keempat pasang otot bilateral dan tendonnya yangd;ii:ir ;ii;ui ;ip(ini'iirr><:is, m e m b e n t u k d i n d i n g anterior

T A B E L 3-1 O T O T DINDING A N T E R I O R ABDOMEN Origo Insersio Aksi Nervus Arterim. obliquus Permukaan luar spina in- Crista iliaca, aponeu- Menambah tekanan ab- Segmen A P R dari S N tho- aa. epigastrica inferior dan externus ferior 8 rosis dinding ante- domen racicus superior rior abdomen padam. obliquus Fascia lumbodorsalis, cris- linea alba. Meningkatkan tekanan Segmen A P R dari SN aa. epigastrica inferior dan internus ta iliaca, l i g a m e n t u m i n - abdomen thoracicus superior guinale Cartilago costalis darim. transversus spina 3, linea alba Meningkatkan tekanan Segmen A P R dari SN a. epigastrica inferior. abdominis Aspek internal dari car- dari aponeurosis abdomen thoracicus tilago costalis 6 bawah, abdomen arteria circumflexaM . rectus abdominis fascia lumbodorsalis, crista iliaca, ligamen- Linea alt>a d a r i apo- tum inguinale neurosis abdomen Symphysis pubicum, cris- ilium profunda ta pubica Aspek anterior pro- Meningkatkan tekanan Segmen A P R dari S N aa. epigastrica superior cessus xiphoideus, abdomen, melenting- thoracicus dan inferior aspek anterior car- kan columna ver- tilago costalis 5, 6 tebralis dan 7.

5 6 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIcostalis d a n c a v u m thoracis b a w a h I^e p u b i s . O t o t ter- tus abdominis. Pada tahap ke-2, semua aponeurosisbungkus dalam lapisan membran yang terbentuk dari terletak di depan otot, sehingga di bagian belakangaponeurosis ketiga otot datar tersebut. Otot i n i k u r a n g t e r d a p a t l a p i s a n . Linea arcuata m e n a n d a iberinsersio pada dinding depan lapisan membranosus, batas aponeurosis dinding belakang daerah lapisanselain pada perlekatan inferior pubis. recms. D i bawah linea arcuata ini hanya terdapat fas- cia transversalis yang memisahkan m . recms ab- Pembentukan lapisan rectus sangat rumit, seperti dominis dengan peritoneum di bawahnya.terlihat pada Gbr. 3-4B. Pada tahap 1, aponeurosisobliquus internus terbelah u n m k mengelilingi m . rec- M . pyramidalis merupakan otot kecil yang keluar M. obliquus externus Linea alba Selubung rectus M. o b l i q u u s I n t e r n u s Ligamentum inguinaleAnulus inguinalis superticialis Chorda spermatica M. rectus abdominis — a. epigastrica superior Daerah selubung rectusM. transversus abdominis (2) a. epigastrica inferior -i-^- Linea arcuata Falx inguinalis Fascia transversalisG a m b a r 3-4. Dinding anterior abdomen. A . M. obliquus internus dan externus. B. M. transversus abdominis dan rectus abdominis.(1) menunjukkan potongan horizontal melalui lapisan rectus di atas linea arcuata. (2) menunjukkan potongan horizontal melaluilapisan rectus di bawah linea arcuata.

ABDOMEN 57dari pubis serta melekat pada linea alba d i superior divergen sebagai lubang segitiga ketika mendekati pu-dan medial. Otot initidak tergambar di sini. bis. Lubang ini adalah annulus inguinalis superficialis yang berfungsi sebagai mulut canalis inguinalis. Ca-Fungsi Otot abdomen nalis initerbenmk karena kurangnya m.transversus ab- dominis d a nobliquus internus serta falx inguinalis d i Otot dinding anterior berfungsi dalam dua cara: belakang dan aponeurosis obliquus externus di depan. 1. Fleksio dan rotasio batang tubuh. M . obliquus Dari canalis ini pada pria, keluar chorda spermatica,sirustra dan dextra bekerja bersama dengan m . rectus yang berhubungan dengan testis dalam scromm. Padaabdominis, unmk melentingkan batang mbuh. Kon- wanita 1. teres uteri dari utems berjalan melaluitraksi unilateral serabut-serabut obliquus akan meng- canalis k elabium majus.hasilkan rotasio atau gerak memutar batang mbuh. 2. K o m p r e s i dinding anterior. Otot abdomen C t i o r d a s p e r m a t i c a (Gbr. 3-5)bekerja secara harmonis bila punggung distabilkan,menekan dinding anterior abdomen untuk melindungi Selama bulan ketiga prenatal pada fems wanita,se-viscera d i bawahnya. Otot berkontraksi u n m k mem- bagian peritoneum (processus vaginalis) mulai mem-banm mengeluarkan tekanan intra-abdomen selama bengkak k e luar melalui fascia transversalis, melaluigerak mengeluarkan napas, bamk, bersin, dan menge- canalis inguinalis dan k e bawah k escromm. Bagianjan. ini meluas dengan mnmnan gubemaculum. Ketika processus vaginalis berjalan melalui tiap lapisan dari Fascia transversaiis dalam k eluar, processus ini membawa sebagian dari masing-masing lapisan dan membenmk penump chor- M e m p a k a n lapisan fascia dalam, dengan serabut da spermatica.yang berjalan transversal. Terietak tepat dibawah m .abdominalis anterior dan lapisan recms. Tahap ini sekarang sudah lengkap unmk mmnnya testis. Kelenjar ini terbentuk dalam lapisan extrape- Lapisan extraperitoneum ritoneum d a n p a d a b u l a n k e m j u h i n t r a u t e r i n b e r j a l a n mengikuti processus vaginalis k e scromm. Beisama- Lapisan jaringan ikat berlemak ini terletak di an- nya juga ikut ducms deferens dan suplai a. testicularistara fascia transversalis dan peritoneum bagian dalam. dari aorta abdominalis. Defisiensi processus transver-Ini adalah lapisan d i mana berbagai organ abdomen salis disebut annulus inguinalis profundus.terbentuk secara embriologis. Lapisan-lapisan chorda spermatica adalah: Peritoneum 1 . Fascia spermatica externa y a n g b e r a s a l d a r i aponeurosis obliquus externus. Lapisan extraperitoneum bagian dalam yang ber- 2. M . cremaster yang berasal dari obliquus inter-lemak menjadi membran dan berhubungan dengan ja- nus danm . transversus abdominis. Otot ini berada diringan i k a t l a p i s a n p e r i t o n e u m y a n g t e r s u s u n l e b i h bawah kontrol tidak sadar d a n mengangkat testis kerapi. Bagian dalamnya tetap mempakan lapisan sel-sel atas, k e arah abdomen yang hangat bila daerah inimesotelial halus serta mengkilat, yang membatasi ca- terkena udara dingin.v u m abdominis sebagai cavum peritonei. Peritoneum 3 . Fascia spermatica interna b e r a s a l d a r i f .dan viscera abdomen dibicarakan pada bagian 4. transversalis. 4. Jaringan areolar j a r a n g berasal dari lapisan Regio inguinalis extraperitoneum. 5. Sisa processus vaginalis berasal dari perito- Regio iiuterletak lebih superior dari bagian tengah neum.ligamentum inguinale. D i sini, serabut-serabut bawahm . obliquus internus dan transversus abdominis tidak Isi chorda y a n g b e r h u b u n g a n d e n g a n t e s t i s :berinsersio pada ligamenmm inguinale tetapi berinser- 1 . Ductus deferens, y a n g m e m b a w a s p e r m a k e m -sio sebagai flax inguinalis ke pubis, meninggalkan gap bali keabdomen dan vesicula seminalis.inferior bebas (Gbr. 3-4). Aponeurosis obliquus exter- 2. A .testicularis yang mempakan cabang aortanus menumpi sebagian gap ini, serabut inferior medial abdominalis. 3. Plexus p a m p i n i f o r m i s dari vena yang terben- tuk sebagai v .testicularis, yang mengeluarkan isinya ke vena cava inferior abdomen.

58 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGI Testis Dinding otot abdomen sedang berkembangPubis sedang Rectumberkembang Processus vaginalis Plica labloscrotalls Kantung DuctusDinding muscular abdomen kencing deferens Ductus deferens Testis di bela- Testis kang processus gubemaculum vaginalisProcessus vaginalis Gubemaculum Ductus deferens D. Penis (dipotong) Obliquus externus Obliquus internus Transversus abdominis Fascia transversalis Cfiorda spermatica Processus Sisa Tunica vaginalis vaginalis processus vaginalisTruncus Fascia spermatica externa / Fascia spermatica internaprocessus vaginalis F. dan m. cremastericaG a m b a r 3 - 5 . Pembentukan canalis inguinalis dan turunnya testis. A Potongan sagital dari embrio berumur 7 minggu, yangmenunjukkan testis sebelum turun dari dinding dorsal abdomen. B dan C. Potongan yang sama pada umur 28 minggu, menunjuk-kan processus vaginalis serta testis yang mulai berjalan melalui canalis inguinalis. Perhatikan processus vaginalis membawalapisan fascia dari dinding abdomen sebelumnya. D. Potongan frontal dari fetus 3 hari kemudian, menunjukkan turunnya testis dibalik processus vaginalis. Processus vaginalis dipotong pada sisi kiri untuk memperlihatkan testis dan ductus deferens. E. Poton-gan sagital bayi baru lahir yang menunjukkan processus vaginalis yang berhubungan dengan cavum peritonei melalui canalis atautractus sempit F. Potongan serupa dari bayi berumur 1 bulan setelah penutupan truncus processus vaginalis. Perhatikan tiahwalapisan fascia yang memanjang dari dinding abdomen sekarang membentuk penutup chorda spermatica. (Dari f\/loore K.L TheDeveloping Human. Ed 2. Philadelphia. WB Saunders Co. 1977)

\ ABDOMEN 59 4. P e m b u l u h d a r a h d a n s a r a f d a r i d u c t u s dan mensuplai kulit serta otot permukaan bawah din-deferens yang mensuplai ductus. ding anterior abdomen.Hernia inguinalis Suplai arteri berasal dari dua sumber. D i belakang, a. segmenti aortae y a n g m e n g i k u t i n n . spinales. D ide- Tekanan intra-abdomen relatif tinggi dan menjadi pan, a. segmenti yang keluar dari a. epigastrica supe-lebih tinggi dengan kontraksi otot abdomen yang kuat. rior dan inferior yang berjalan pada daerah lapisanAkibatnya, titik-titik lemah pada dinding abdomen recms (Gbr. 3-4). A . epigastricus superior keluar didapat pecah danmemungkinkan masuknya sebagian superior dari a. thoracica interna; a. epigastrica i n -dari usus. Daerah hernia abdomen yang paling sering ferior keluar di inferior dari a. iliaca externa. Kedua a.adalah regio inguinalis, di mana usus yang menonjol epigastrica beranastomosis di atas umbilicus dan men-terbungkus peritoneum, melewati canalis inguinalis, suplai visera lapisan recms dan lapisan i m sendiri.ke anulus inguinalis superficialis, dan kescrotum atau Cabang kolateral dari a. epigastrica beranastomosislabium majus. dengan cabang kolateral aortae di posterior. H e r n i a i n g u i n a l i s d a p a t b e r s i f a t tidalc langsung, DINDING SUPERIOR ABDOiVIENyaim menembus annulus interna dan berupa penump (DiAPHRAGiWA THORACICAE)c h o r d a s p e r m a t i c a , a t a u langsung, y a i t u u s u s t i d a kmelewati annulus profundus dan karena itu bebas dari Diaphragma adalah pemisah fibromuskular yangpenutup chorda spermatica. memisahkan cavum abdominis dibawah, dari cavum thoracis di atas. Dinding ini tidak terletak pada bidang Suplai saraf dan darah ke dinding datar tetapi agak naik k e atas, sehingga viscera ab- anterior abdomen domen terletak di bawah diaphragma serta di dalam batas bawah costa thoracica atau secara teknis, dalam Dinding anterior abdomen disuplai oleh keenam cavum abdominis.nn. intercostalis inferior dari thorax, yang akan ber-jalan ke bawah dan tengah, ke abdomen. D i inferior, Origo diaphragmadinding abdomen disuplai oleh dua cabang ramus (Gbr. 3-6)lumbaris primer anterior pertama. Ramus ini diberinama sebagai n . iliohypogastricus dan ilioinguinalis, Otot-otot diaphragma berasal dari tiga daerah per- lekatan: Vena cava inferior Processus xiphoideus Oesophagus Serabut otot diaphragmaCrus dextra dan sinistra Tendon centralisFascia lumbodorsalis Ligamentum arcuatum mediale ^ \ — Crus sinistra ^§7— L i g a m e n t u m arcuatum mediale Ligamentum arcuatum laterale M. quadratus lumborum G a m b a r 3-6. Dinding superior dan inferior abdomen.Ligamentum ingujnsile

60 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGI I 1. Otot sternum keluar dari permukaan belakang Fungsi diaphragmaprocessus xiphoideus. Fungsi utama diaphragma adalah u n m k pemapas- 2. Otot costa keluar dari keenam cartilago costalis an. Serabut kontraksi dari otot akan menarik tendoninferior dan costa ke-12. centralis ke bawah selama inspiiasi thorax. Meka- nisme inspirasi dan ekspirasi dibicarakan pada bab 4 3. Perlekatan lumbalis keluar sebagai crus dextradari corpus vertebralis dan discus L I , 2 dan 3 dan crus Fungsi lain diaphragma adalah kontriksi oesopha-sinistra yang keluar dari corpus vertebralis dan discus gus selama inspirasi untuk mencegah kembung lam-L I dan 2. Kedua crus saling berkontak untuk mem- bung dan membanm aliran daiah vena cava inferior kebentuk ligamenmm arcuamm mediale, tempat berja- janmng, dalam thorax.laimya aorta abdominalis. Tendon keluar melintasicrus k e processus transversus L I , membentuk liga- Suplai saraf diaphragmamenmm arcuamm mediale. Tendon yang keluar dariprocessus transversus L I ke garis tengah costa ke-12 Diaphragma terbenmk cukup awal pada perkem-akan membenmk ligamenmm arcuamm laterale. bangan manusia dari regio cervicalis dan ketika m m n selama perkembangan, akan membawa nn. cervicales Insersio diapiiragma serta suplai pembuluh darahnya bersama- sama. Serabut urat diaphragma menyebar dan berinsersio N . phrenicus adalah suplai motoris dan sensorispada tendon centralis, yang berbenmk daun kasar pada diaphragma. Saraf keluar pada leher dari ramusdengan tiga lobus aponeurosis yang tidak jelas. primus anterius nn. spinales C3, 4,5. N . phrenicus m - run melalui orifisum thorax danberjalan ke inferior Struktur yang berjalan melintasi pada kedua sisi bagian tengah mediastinum u n m k ma- diaphragma suk ke diaphragma (bab 4). Ada beberapa struktur yang melintasi diaphragma Suplai darah untuk diaphragmamaupun di antara diaphragma dan dinding mbuh, padasaat berjalan dari atau ke abdomen. Suplai arteri diaphragma berasal dari dua sumben ( 1 ) d a r i a . t h o r a c i c a i n t e r n a m e l a l u i a. pericardia- 1. A o r t a e berjalan melalui arcus medialis antaia cophrenica d a n m u s c u l o p h r e n i c a , d a n ( 2 ) d a r i c a b a n gkedua crus. a o r t a e m e l a l u i aa. intercostales dan a.pfirenica. 2. V e n a cava inferior berjalan melewati orifisum DINDING POSTERIOR ABDOMENdi tendon centralis, 2-3 c m dari garis tengah. Dinding posterior abdomen terdiri dari cutis dan 3. Oesophagus berjalan melalui orifisum yang fascia, t u l a n g ( t e m i a s u k vertebrae lumbales dan tho-terbentuk oleh serabut crus dextra. Serabut otot d i racales, costa bawah dan os coxae) d a n k o m p o n e nsekitar orifisum tersusun seperti sphincter sehingga bi- urat yang terdiri dari tiga otot.la diaphragma berkontraksi, aksi sphincter diaphrag-ma akan menghalangi terpilinnya viscera gastrica ke Otot-otot dindingoesophagus. posterior abdomen 4. Ductus thoracicus berjalan melalui arcus me- I (Gbr. 3-6)dialis ke oesophagus. Quadratus lumborum 5. V . azygos berjalan melalui crus dextra; v , h e -miazygos berjalan melalui crus sinistra. Quadrams lumborum adalah otot datar yang ber- jalan dari costa 12 dansemua processus transversus 6. Truncus vagus posterior dan anterior berjalan lumbalis ke bawah, ke crista iliaca. Unilateral, ototke abdomen, melalui orifisum oesophagus. membantu membengkokkan columna vertebralis ke sisi yang sama. Suplai sarafnya berasal dari ramus 7. N . splanchnicus (cabang preganglionik sym- primus anterius mi. lumbales superior.pathicus dari truncus sympathicus thorax) beijalanmelalui cruca diaphragmatis. 8. T r u n c u s sympathicus berjalan d i balik liga-mentum arcuatum mediale. 9. A . epigastrica superior, cabang a. thoracica in-terna, berjalan ke depan antara origo sternum dancosla diaphragma.

ABDOMEN 61M. psoas major dan Iiiacus bagian depan, untuk memungkinkan masuknya uretra pada pria dan uretra serta vagina pada wanita. Kedua otot ini umumnya dianggap sebagai s a munit (otot iliopsoas) dan mempakan otot extremitas in- Perineumferior. Bagian iiiacus berasal dari fossa iliaca; bagianpsoas berasal dari corpus vertebralis T 1 2 , L 5 dan ber- M . levator ani tidak hanya membenmk dasar ca-inseisio sepanjang iiiacus, ke throcanter femur yang v u m abdomino-pelvis tetapi juga atap sebagian besarlebih rendah. Kombinasi otot ini mempakan fleksor permukaan inferior batang otot, perineum. D i permu-sendi panggul yang kuat. kaan, perineum adalah daerah yang dikelilingi oleh panggul dan bokong. M . iiiacus dipeisarafi oleh nn. lumbales; m . psoasdipersarafi oleh n. femoralis. Pada daerah yang lebih dalam, perineum dikeli- lingi oleh ramus ischiopubis yang konvergen pada Pada 50-80% populasi dapat dijumpai adanya m . symphyses pubica di anterior dan ligamenmm sacro-psoas minor. Bila ada,otot ini biasanya berjalan se- mberale yang konvergen pada coccyx di posterior.panjang m . psoas major. Otot ini, kurang penting. Batas-batas ini membenmk daerah 'intan'. Bila DINDING INFERIOR ABDOMEN ditarik garis yang menghubungkan mberositas ischia- (DIAPHRAGMA PELVIS) dicum kiri dan kanan, perineum akan terbagi lagi menjadi trigonum urogenitale anterior dan trigo- Dinding inferior abdomen berbenmk terowongan. n u m urogenitale posterior.Bagian mangkuk terowongan adalah m . levatores ani;batang terowongan adalah recmm yang berjalan ke in- Segitiga analferior melalui orifisum pelvis. Mempakan setengah bagian belakang perineum. Otot-otot dinding Inferior abdomen Sebuah mang terisi lemak antaia permukaan inferiorAf. l e v a t o r a n l(Gbr. 3-7, tabel 3-2) m. levator ani dan permukaan t e n g ^ dinding pelvis M . levator a n i berorigo sepanjang permukaan disebut fossa ischiorectalis. Ruang ini memung-dalam os coxae. Serabut-serabutnya berjalan ke te-ngah daninferior, ke arah rectum, untuk bergabung kinkan recmm membesar selama buang air besar.dengan otot polos longitudinal dari rectum. Sebagianm. levator ani berjalan dari tuberositas ischiadicum ke Trigonum urogenitalecoccyx dan diberi nama m. coccygeus. Adalah setengah bagian depan perineum. Mere- M . levator ani membanm menggerakkan recmm ke gang diantara ramus pubis, adalah diaphragma uro-superior selama buang air besar. Otot kurang ada d i genitale, mempakan tepi bebas di posterior. Dalam d i a p h r a g m a t e r d a p a t m e m b r a n a p e r i n e u m fibrosa yang tebal, di inferior; otot spinchter u r e t h r a di atas;

Tabel 3-2. OTOT DINDING SUPERIOR, POSTERIOR DAN INFERIOR ABDOMEN Origo Insersio Aksl Nervus Arteri Phrenicus: aorta ab-Superior. Aspek internal processus Tendon centralis dia- Inspirasi. Menambah v o - M . phrenicusDiaphragma phragma lume cavum thoracis dominalis d a n a. xiphoideus, aspek thoracica interna thoracicae Aspek anterior danlateral profunda cartilago cos- coccyx, ligamentum I n f e r i o r , .a. g l u t e a , r e c t a l i sInferior. anococcygeum, dinding dan pudenda.M . levator ani talis, crus vertebrae canalis analis, corpus perineum, bagian late- A. iliolumbalisPosterior. lumbales L l - 3 dan ral glandula prostataM . quadratus (pria), bagian lateral aspek superior costa 12. dinding vagina (wanita) lumborumM . iliopsoas Aspek internal os. coxae Processus transversus L l - Menaikkan canalis analis A P R S N S3 dan 4 dan fascia obturatoria 4, aspek inferior costa selama buang air besar, APR SNT12, Ll-3 internus menopang glandula pros- tata (pria), sphincter u n - Fascia lumbodorsalis, cris- tuk vagina (wanita). ta iliaca Memljentuk dasar ca- vitas pelvis. Fleksio spina ke lateral, de- presi costa 12. Iliaca: fossa iliaca dari os. Kedua bagian berinsersio Fleksio dan rotasio paha ke N. femoralis dan A. iliolumbalis coxae pada trochanter femur medial APRL2-4. Psoas: semua vertebrae lumbales

ABDOMEN 63d a n m e m b r a n a fibrosa l a i n y a n g l e b i h h a l u s , d i s u p e - rapa serabut mengelilingi urethra yang terletak lebihrior. Membrana superior dan membrana perineum in-ferior memisahkan serabut otot sphincter urethra. ke depan. Pada pria, serabut otot mengelilingi uretra. Pada Keterangan terperinci tentang perineum pria danwanita, serabut ini mengelilingi vagina, dengan bebe- wanita dapat dilihat pada bagian tentang systema uro- genitale. .m- 3. VISCERA ABDOMEN -TINJAUAN ULANG (Gbr. 3-8) Cavum abdomino-pelvis berisi (1) tracms gastro- pa perubahan perkembangan yang menghasilkan dis-intestinalis bescrta glandula-glandulanya, ( 2 ) tracms posisi yang rumit. Usus terbenmk dari tube lurus yanggenitouria, (3) suplai pembuluh darah d a n im. ab- membesar d a ntersusun berupa lingkaran padat sertadominales. erat, untuk tempat intestinum sebesar 6-7 meter pada cavum abdominis yang relatif kecil. Tractus gastrolntestlnalls Di sini akan dibicarakan keterangan singkat ten- Usus embrionik terbenmk berupa m b e makanan, tang cavum oris unmk menunjukkan hubungan ba-dimulai pada cavum oris dan berakhir pada anus. Pada gian proksimal usus dengan abdomenorang dewasa, skema iiu sama kecuali adanya bebera- 1. C a v u m oris adalah tempat terjadinya pencer- naan makanan dan tempat makanan dipersiapkan Cavum oris Epiglottis Pharynx Esophagus Gaster Gambar 3-8. Canalis alimentarius Ductus choledochus Intestinum Intestinum tenuecrassum (colon)

64 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIuntuk diceraa. Makanan dikunyah menjadi bolus, dan 8. R e c t u m membawa sisa makanan k e inferior,gigi geligi digunakan untuk menghancurkan makanan. unmk dikeluarkan melalui anus.Air ludah ditambahkan pada makanan untuk m e -mungkinkan terbentuknya bolus. Refleks menelan di- Glandula dan viscera yanglakukan secara sadar dalam cavum oris, mendorong berhubungan dengan Intestinumbolus ke pharynx. Hepar dan pancreas terbenmk dari pertumbuhan 2 . Pharynx a d a l a h k a v i t a s u n t u k m a s u k n y a m a - intestinum keluar dan karena i m menerima suplai da-kanan dan udara yang dikelilingi d ibagian belakang rah yang sama seperti intestinum. Hepar terletak d iserta lateral oleh tiga otot konstriktor tidak sadar, yang kuadran kanan atas abdomen, d i bawah lindunganmendorong bolus kcbawah melalui pharynx berben- diaphragma. Pancreas terletak dalam lengan duode-tuk seperti terowongan. Dalam pharynx, saluran udara num berbenmk ' C . Cauda pancreatis memanjang k eterpisah dianterior dari saluran makanan, dan makan- kiri, d i balik gaster, menyenmh hilus lymphatici.an dihalangi agar tidak masuk k esaluran udara oleh Vesica biliaris a d a l a h o r g a n s i s t e m r e t i k u l o e n d o t e l i a lepiglottis, yang berfungsi seperti pintu jebakan. Pada yang terletak di bawah diaphragma pada sisi kiri.C6, pharynx menjadi oesophagus. Struktur yang berhubungan 3. Oesophagus berbentuk seperti mbe dan hanya dengan systema genitouriaberfungsi u n m k membawa makanan melalui leher ser-ta thorax, k e abdomen di bawahnya. Oesophagus a k a n 1 . B a g i a n u r i n a r i a t e r d i r i d a r i ren t e r l e t a k p a d adibicarakan lebih terperinci pada bab4 dan5. Pada d i n d i n g m b u h p o s t e r i o r , d i d r a i n a s i o l e n ureter, m b ethorax, oesophagus berjalan melalui diaphragma dan muskular yang tipis, yang m m n ke pelvis, dimana m -2-3 c mmelalui abdomen. Oesophagus membesar se- bc mengeluarkan isinya ke vesica urinaria.cara mendadak menjadi gaster (ventriculus) pada ori-fisum jantung. 2. Bagian genital. Gonad pria dan wanita terben- tuk pada abdomen dalam lapisan ekstraperitoneal. Pa- 4. Gaster merupakan struktur berbentuk J yang da pria, testis t u m n k e s c r o m m bersama dengan i m .membesar, terletak pada kuadran kiri atas, berakhir abdominales dan suplai darahnya serta tidak lagi me-sebagai pyloms d idistal dan viscera gastrica berjalan mpakan bagian abdomen. Sebagian ductus deferens,melalui sphincter pyloric ke duodenum seperti tube. vesicula seminalis d a nglandula prostata tetap m e m - pakan bagian cavum abdomino-pelvis. 5. D u o d e n u m yaitu bagian usus yang pendek (25cm), yang terletak dalam abdomen dan berbenmk ' C . P a d a w a n i t a , ovarium, oviduct dan uterus t e r d a p a tDi distal, berbelok secara mendadak ke inferior seba- dalam cavum abdomino-pelvis.gai jejunum dan ileum intestinum tenue. Suplai darah abdomen 6. Ileum dan jejunitni terdiri dari kumparan tube6-7 meter, yang meitduduki daerah besar dalam ca- Stmktur cavum abdominis disuplai oleh cabang-vum abdominis. cabang aorta abdominalis. 7. Intestinum crassum naik pada sisi kanan, me-lewati sisi kiri, m m n , kemudian berbelok ke arah garistengah pada daerah pelvis untuk menjadi recmm.4. PERITONEUM DAN CAVUM PERITONEI P e r i t o n e u m adalah jaringan batas yang terdiri dari NOMENKi_ATURl a p i s a n l u a r m n g g a l d a r i s e l mesotelium s q u a m o s a d a nl a p i s a n p e n d u k u n g t i p i s s e r t a n u t r i s i d a r i jaringan ikat. U n m k mengetahui tentang penyebaran peritoneumPeritoneum mengelilingi intestinum primitif, tetapi bi- dalam cavum abdominis, perlu diperhatikan skemala s t m k m r abdomen sudah terbentuk pada lapisan potongan transversal melalui abdomen, pada Gbr. 3-9ekstraperitoneal dan mendorong peritoneum d i atas-nya k e cavum abdominis, akan terbenmk plica yang 1 . Peritoneum parietale m e n g e l i l i n g i d i n d i n g d a -mmit. Semua peritoneum secara stmkmral, sama. lam corpus abdominalis. 2. P e r i t o n e u m viscerale yang menumpi viscera atau organ.

ABDOMEN 65 Cavum peritonei Dinding corpus Omentum Intestinum Viscera peritoneum Viscera peritoneum Peritoneum parietaleSelubung extraperitoneum Mesenterium Retroperitoneum renal Aorta Gambar 3-9. Skema cavum peritonei 3 . Cavum peritonei y a i t u I c a v i t a s d i a n t a r a l a p i s a n DISPOSISI PERITONEUMv i s c e r a l e d a n p a r i e t a l e . Cairan serosa t e r d a p a t d a l a mruang terbatas i n i dan melumasi viscera bergerak. Agar batas-batas peritonei yang rumit dapat dime-C a v u m peritonei terbagi atas saccus majus dan minus, ngerti lebih baik, perkembangan intestinum selamay a n g s a l i n g b e r h u b u n g a n m e l a l u i foramen e p i p l o i c u m . tahap embrionik, perlu diperhatikan. Gbr. 3-10 m e - nunjukkan intestinum primitif, yang mempakan mbe 4 . Mesenterium y a i t u l i p a t a n p e r i t o n e u m b e r l a p i s yang memanjang dari dinding posterior tubuh sertaganda yang terdorong kecavum peritonei oleh viscera mesenterium dorsal. Berjalan dari intestinum melaluitertenm. Mesenterium melekat pada dan berhubungan mesenterium dorsal adalah tiga cabang aorta abdo-dengan peritoneum dinding posterior mbuh, serta m i n a l i s ( 1 ) truncus coliacus m e n s u p l a i u s u s d e p a n ,melalui mesenterium inilah, pembuluh darah dan saraf ( 2 ) a. mesenterica superior m e n s u p l a i u s u s t e n g a h ,berjalan kedan dari viscera. d a n ( 3 ) a. mesenterica inferior m e n s u p l a i u s u s belakang. 5 . Viscera retroperitoneum t i d a k m e m i l i k i me-senterium. Ada duaglandula yang terbenmk sebagai pertum- b u h a n b e r l e b i h usus. Hepar t e r b e n m k d i a n t e r i o r pada 6 . Omentum a d a l a h l i p a t a n g a n d a p e r i t o n e u m mesenterium ventralis primitif, yang meluas ke supe-yang menghubungkan dua viscera. rior d a r i u m b i l i c u s . Pancreas t e r b e n m k d i p o s t e r i o r pada mesenterium dorsalis. Kedua glandula ketika 7 . Ligamentum ( p e r i t o n e u m ) a d a l a h l i p a t a n p e r i -toneum dengan nama khusus, baik mesenterium atauomenmm. Hepar Vesica biliaris Gaster Truncus celiacusMesenterium ventralis Aorta abdominalisChorda umbllicus- Mesenterium dorsalis A. mesenterica superior Pancreas A. mesenterica inferiorGambar 3-10. Perkemtiangan viscera abdomen, peritoneum, dan suplai darah.

66 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIbertumbuh membawa suplai darahnya dari usus. E m - Vesica biliarispedu terbenmk juga pada mesenterium dorsalis. -Saccus minus Gaster Bila individu makin berkembang dan usus meman- Saccus majusjang serta berdeferensiasi, beberapa bagian usus ber-rotasi dan mesenteriumnya melekat pada dinding cor- G a m b a r 3 - 1 1 . 4 Potongan tiorizontal melalui atidomen set>e-pus, sehingga mengurangi geraknya. lum rotasi usus. B Potongan horizontal melalui abdomen setelah rotasi usus. Gambar 3-11 menunjukkan potongan transversalmelalui abdomen sedang berkembang pada Gbr. 3-10. melalui perlekatan peritoneum berdasar lebar, yangSeperti terlihat di sini, gaster dan lympha bergerak ke akan dibicarakan pada bagian tentang hepar.kiri dan hepar bergerak kekanan. Gbr. 3 - l l B menun-jukkan tahap perkembangan berikutnya, dengan heparyang sekarang menduduki sebagian besar kuadrankanan atas sedang gaster dan lympha menduduki se-bagian besar kuadran kiri atas. Selain itu, mesenteriumgastrica melekat k e dinding posterior corpus dandi-keluarkan. Hasilnya, hanya strukmr berikut ini yang tetap me-senterium, yaim, stmktur yang tidak berhubungan de-ngan dinding posterior corpus oleh lapisan peritoneumganda: (1) jejunum, (2) ileum, (3) colon transversum,dan (4) sigmoideum, pelvis atau colon. Mesenteriuum ventriculus akan makin menghilangdengan berlanjutnya permmbuhan dangaster akantetap mempunyai o m e n m m major dan minor. Stmktur yang tertinggal tidak mempunyai mesen-trium pada individu dewasa dan disebut sebagai retro-peritoneum. Hepar tidak memiliki mesenterium, juga tidak di-anggap retroperitoneum. Mesenterium ini berhubung-an dengan diaphragma d a ndinding posterior corpus5. SUPLAI SARAF DAN DARAH Suplai arteri dan saraf pada stmkmr abdomen Aorta abdominalis mengeluarkan beberapa cabangb e r a s a l d a r i thorax d a n b e r j a l a n m e l a l u i diaphragma. dalam abdomen, sebelum mencapai ujung terminal,Komponen- komponen thoracis dari stmkmr ini akan sebagai a. iliaca communis.dibicarakan pada bab 4. Cabang-cabang somatik (berpasangan) SUPLAI ARTERI - AORTA ABDOMINALIS (Gbr. 3-12) A phrenica inferior Keluar dari aorta ketika arteri ini berjalan melalui A o r t a decendens dari thorax berjalan melaluidiaphragma menjadi aorta abdominalis. Aorta i n i diaphragma. Cabang dextra dansinistra naik unmkt u m n pada dinding posterior corpus ke pelvis dan mensuplai permukaan inferior diaphragma.pada vertebrae L 4 , terpisah menjadi dua cabang ter-minal; a. iliaca dextra d a nsinistra. Arteri ini akan Aa. iumbaiesterbelah menjadi a. iliaca externa, yang m m n unmk W a l a u p u n a d a l i m a aa. lumbales, h a n y a k e e m p a tmensuplai extremitas inferior, dana. iliaca internayang mensuplai stmktur pelvis. pasangan pertama yang keluar dari aorta. Pasangan

ABDOMEN 67k e l i m a k e l u a r d a r i a. iliaca interna, b e r j a l a n k e l a t e r a l men, gaster, duodenum (proksimal dari orifisum duc-untuk mensuplai dinding bawah abdomen. D i depan, tus lymphaticus), hepar danvesica urinaria, sebagianaa. lumbales segmentates b e r a n a s t o m o s i s d e n g a n c a - pancreas dan lympha.bang-cabang kolateral a. epigastrica superior dan in-ferior. A. mesenterica superiorAa. sacralis mediana Keluar tepat dibawah tmncus celiacus dan men- suplai derivat usus tengah, misalnya setengah bagian Cabang kecil ini berjalan ke inferior dari bifurcasi distal duodenum, jejunum, ileum, caecum, dan appen-aortae unmk mensuplai permukaan anterior regio dix, colon ascendens, dan colon transversum. Arterisacralis. ini berakhir di flexura coli sinistra. Cabang- cabangnya adalah (1) a. pancreaticoduodenalis, (b) Cabang-cabang ke usus dan glandula ramus intestinus, (3) a.ileocolica, (d) a.colica dextra, (tidak berpasangan) dan (e) a. colica media. Ketiga cabang tidak berpasangan keluar dari aorta A. mesenterica inferiorabdominalis unmk mensuplai usus dan glandulanya,hepar, pancreas, danlympha. Masing-masing cabang Keluar pada vertebrae L 3dan mensuplai derivatini pada dasamya mensuplai derivat usus depan, usus usus tengah di distal flexura coli sinistra, yaitu,tengah dan usus belakang embrionik. colon descendens, pelvis atau colon sigmoideum, serta recmm. Cabang-cabangnya, adalah (a)a. colica s i -Truncus celiacus nistra, (2) aa. sigmoideae, dan (3) a. rectalis superior. Tmncus ini keluar sebagai suatu batang pendek Cabang-cabang ke glandula sistempada vertebrae T 1 2 , L I , tepat d ibawah diaphragma genitouria (berpasangan)dan segera terpisah menjadi tiga cabang utama: (1) a.epigastrica sinistra, (2) a.splenica, dan (3) a. hepatica Ketiga pasang cabang kolateral mensuplai glan-communis. Ketiga cabang tmncus celiacus ini men- dula sistem genitouria dan berorigo saling berdekatansuplai derivat usus depan, yaitu, oesophagus, abdo- dengan aorta.

68 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIA. suprarenalls Venae phrenlcae Inferlores Keluar langsung dari aorta d a n a. renalis. M e n - Mendrainasi permukaan inferior diaphragma. V e -sui)lai glandula supra renalis. nae phrenlcae inferiores dapat mendrainasi langsung ke vena cava inferior atau berpasangan dengan venaA. renalis lumbalis ascendens. A. r e n a l i s b e r a s a l d a r i a o r t a v e r t e b r a e L I , L 2 , b e r - Venae lumbalesjalan kelateral, mensuplai ginjal kiri dan kanan. Kelima pasang venae lumbales mendrainasi din-A. testlcularis/ovarica ding corpus. Sejajar vena cava inferior pada kedua sisi, adalah vena lumbalis ascendens yang keluar dariMerupakan pasangan paling inferior. Berjalan ke vena iliaca communis dan naik pada dinding posterior abdomen melalui diaphragma kethorax, menjadi venainferior, mensuplai gonad. • azygos d a nhemiazygos. Ketika vena-vena tersebut naik pada abdomen, vena berhubungan dengan venae JALAN VENA — VENA CAVA INFERIOR lumbales, sehingga menghasilkan mte altematif u n m k (Gbr. 3-13) aliran vena dari dinding corpus (Gbr. 3-14). V. iliaca externa yang mendrainasi extremitas in- Vena sacralis medianaferior danV.iliaca interna yang mendrainasi pelvis,bergabung dalam pelvis, membenmk v. iliaca sinistra Vena ini mendrainasi regio sacralis dan bergabungdan dextra. V . iliaca sinistra dan dextra bergabung dengan vena iliaca communis, bukan dengan vena ca-pada vertebrae L 5 , m e m b e n m k vena cava inferior. va inferior.Bila vena cava inferior berjalan kea u s melewati ab-domen, vena ini ikut membawa beberapa pembuluh. Pembuluh somatik (berpasangan) Pembuluh-pembuluh glandula genitouria (berpasangan) Cabang-cabang somatik berhubungan dengan ca-bang arteri somatik. Venae renales — d r a i n a s i r e n d a r i k e d u a s i s i .

ABDOMEN 69 V. a z y g o s Menjadi v. hemiazygos V subcostalis — DIAPHRAGMA V e n a cava inferior T12 w . renales w . lumbales azygosv. lumbalis ascendens L1 G a m b a r 3 - 1 4 . V. lumbalis ascendens. w . lumbales V. l u m b a l i s a s c e n d e n s V. sacralis m e d i a n a Vena suprarenalls — m e n d r a i n a s i g l a n d u l a s u p r a - cabang yang menghasilkan suplai sensoris 4an motorisrenalls sinistra dan dextra. ke perineum dan bagian extremitas inferior lainnya. Vena testicularis/ovarica - m e n d r a i n a s i t e s t i c l e o' Sarafotonompria atau ovarium wanita. (Gbr. 3-15) Pembuluh darah tractus gastrolntestlnalls N. sympathicus dan glandulanya Skema sistem n . sympathicus sudah dibicarakan Aliran vena dari tracms gastiointestinalis tidak pada bab 1 d a n Gbr. 1-26. Pada dasamya, sinapsis n .langsung kembali kevena cava inferior. Tetapi, aliran splanchnicus preganglionik dengan ganglia tmncivena beiasal dari usus membenmk vena portae. Vena sympathici terletak di dekat berbagai cabang aorta ab-portae masuk k e hepar, membawa nutrisi yang sudah dominalis. Serabut-serabut postganglionik membenmkdiserap usus. Dalam hati, vena porta berakhir sebagai plexus d i sekitar ganglia ini, dan cabang-cabangdaerah kapiler dan di sini nutrisi dirubah untuk d i - plexus tersebar ke berbagai viscera abdomen, bersamaproses dan disimpan dalam hepar. Daerah kapiler por- dengan cabang- cabang arteri.ta didrainasi oleh venae hepaticae, yang keluar dariren masuk k e vena cava inferior berupa beberapa Pada dasamya, n .splanchnicus berasal dari regiovenae hepaticae. thoracalis, m e r u p a k a n saraf terbesar (nn. spinales [SN] T5-T9), terrendah ( S N T l O - T l l ) , dan terakliir SARAFABDOMEN ( S N T12), keluar dari trancus sympathicus thoracalcs dan tanpa bersinapsis dengan trancus sympathicus, Nervus somatik , berjalan ke inferior melalui diaphragma abdomen. Selain itu, n n . splanchnici lumbales keluar dari Ramus anterius dari keenam nn. spinales thorax bagian lumbar trancus sympathicus. Dalam abdomenbagian bawah dan nn.lumbales pertama mensuplai terdapat beberapa kelompok neuron sekunder, yangbeberapa lapisan dinding anterior abdomen. berhubungan dengan aorta abdominalis d a n cabang- cabangnya (plexus preaortae). K e l o m p o k terbesar ada- Ramus primus anterius dari nn. lumbales L l , 2 , 3, lah ganglia celiaca serta plexusnya, yang terletak d idan 4 bergabung danterpisah dalam substansi mus- sekitar trancus celiacus. Ganglia yang lebih kecil sertaculus psoas u n m k membentuk plexus lumbales. Ca- plexusnya mengelilingi a. mesenterica superior, m e -bang-cabang plexus ini mensuplai sebagian dari ex- senterica inferior, renales dan testicularis/ovarica. Da-tremitas inferior dan akan dibicarakan pada bab6 ber- lam ganglia ini,n.splanchnicus (thoracicus dan lum-sama extremitas inferior. bales) bersinapsis. Serabut-serabut postganglionik ter- Juga, ramus primus anterius dari L 4 dan 5,S I , 2,3dan 4, yang bergabung membenmk plexus sacralis.

7 0 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIsebar ke berbagai viscera abdominalis beisama a. ab- duodenum, dan pancreas. Truncus vagalis posteriordominalis. mensuplai bagian gaster lainnya dankemudian berja- lan ke dan bergabung dengan plexus celiacus. SerabutN. parasympathicus vagus tersebar, beisama cabang-cabang plexus celia- cus, k e usus danderivatnya diproksimal flexura coli Inervasi nervus ini dari viscera abdominalis ber- sinistra.asal dari (a) n . vagus (sampai flexura coli sinistra),dan (b) n .sacralis pelvis (distal terhadap flexura coli Dalam pelvis, parasympathicus dari n n . spinalessinistra dan organa pelvica). S3 dan S 4bergabung dengan plexus mesentericus in- ferior dan tersebar bersama dengan cabang plexus. Dalam thorax, n . vagus dextra dansinistra mem- Plexus ini mensuplai usus d idistal flexura coli sinistrabenmk plexus d isekitar oesophagus. Bila oesophagus dan viscera pelvis.berjalan melewati diaphragma, ke abdomen, plexusvagus mengelompok kembali sebagai truncus vagalis Serabut-serabut parasympathicus abdominalis ber-anterior d a n posterior. Truncus vagalis anterior jalan pada daerah inervasinya sebagai serabut pra-mensuplai hepar dan vesica biliaris, pylorus gastricus, ganglionik dan bersinapsis dengan neuron sekunder dalam substansi organ yang disuplainya.6. KETERANGAN TERPERINCI TENTANG VISCERA ABDOMINALIS USUS DAN GLANDULANYA Gaster ' \" (Gbr. 3-16) Pada umumnya, dinding usus terdiri dari empat la-p i s a n : ( 1 ) l a p i s a n l u a r peritoneum viscera, ( 2 ) l a p i s a n Oesophagus, setelah berjalan k e inferior melaluiotot polos ( s e r a b u t l o n g i m d i n a l l u a r d a n s e r a b u t diaphragma, mengikuti perjalanan abdomen sepanjangs i r k u l a r d a l a m ) , ( 3 ) lapisan submucosa d a n ( 4 ) b a t a s 2,5 c m dankemudian membesar, membenmk gaster.d a l a m membrarui mucosa. Walaupun biasanya disebut berbenmk 'J', benmk dan posisi gaster terganmng pada keadaan fisiologi d a n Tractus gastrointestinalis dapat dibagi menjadi be- pada sosok mbuh individu i msendiri. Ujung prok-berapa regio menurut fungsinya.

ABDOMEN 71 Oesophagus Ligamentum Diaphragma gastrophrenicum Curvatura minor Ligamentum Omentum minus gastrolienale EMPEDU Duodenum Curvatura majorColon transversum Ligamentum gastrocollcsumG a m b a r 3 - 1 6 . Bagian-bagian gaster (tanda panah menunjultan foramen epiploicum)simal dan distal gaster biasanya cekat, sedang bagian Curvatura. Tepi superior kanan yang melengkungtengahnya dapat bergerak. Kapasitas rata-rata gaster dari gaster disebut curvamra minor, juga tepi inferioradalah 1 liter. kiri yang melengkung yang disebut curvatura major.Posisi Dinding dan fungsi gaster Gaster terletak pada kuadran kiri atas, dengan Fungsi gaster yang penting adalah u n m k memecahujung proksimal terletak tepat di bawah dinding kiri dan mencampur makanan yang sudah dicema. Lapisandiaphragma. Gaster juga berhubungan dengan hepar ke otot juga akan termodifikasi u n m k melakukan fungsikanan; lympha, pancreas, dan ren kiri ke posterior, pencampuran, dan selain lapisan otot longimdinal nor-dan dinding anterior abdomen, ke anterior. mal serta lapisan otot sirkular, ada lapisan otot dalam ketiga, musculus obliquus pada gaster.Ciri d a n bagiannya Gaster menambahkan liquor gastricus pada m a - B a g i a n j a n t u n g . O e s o p h a g u s t e r k e n a a k s i sphinc- kanan dalam benmk enzim seperti pepsin, yang disek-teric o l e h d i a p h r a g m a . S e l a i n i m , k e t i k a d e s o p h a g u s resi sel-sel utama dan asam hidroklorida dari sel pa-masuk k e gaster, m . circularis termodiOkasi pada ori- rietalis. S e l u t a m a d a n p a r i e t a l t i d a k d i j u m p a i p a d afisum jantung, menghasilkan kontrol tambahan dari pylorus. Namun, glandula mucosa dapat ditemukan diorifisum gaster. Daerah di dekat orifisum janmng ada- seluruh gaster serta usus. U n t u k memperbesar daerahlah bagian janmng dari gaster. D i sebelah kiri orifisum permukaan dan menambah sekresi gaster, batas dalamjanmng, gaster membengkak k e depan, membenmk membrana mucosa berganti menjadi plica atau rugaef u n d u s , d a n d a e r a h i n i b i a s a n y a t a m p a k p a d a film s i - l o n g i m d i n a l . R u g a e g a s t r i c a e d a p a t d i l i h a t p a d a filmnar-X sebagai daerah yang mengandung gelembung sinar-X setelah makan makanan yang mengandunggas. barium. Pylorus. Gaster berjalan kekanan, dimulai dengan Selubung peritoneumdaerah sempit di bawah pada antrum pyloricum, yang dan perlekatannyaberjalan ke canalis pyloricus yang lebih sempit. Gasterberakhir pada sphincter pylori, yang mengandung se- Gaster dimmpi oleh viscera peritoneum. Perito-jumlah otot polos sirkular, danmengkontrol penge- neum ini berhubungan dengan viscera lain, melaluiluaran viscera gaster ke duodenum. dua omenmm, o m e n m m majus dan minus. Corpus. D i antara pylorus dan bagian cardio- 1. O m e n t u m m i n u s menghubungkan curvamragastrointestinalis, terletak corpus gastricum. gastrica itiinor d a n bagian proksimal duodenum (3

72 DASAR-DASAR ANA'i ' KEDOKTERAN GIGIcm), kehepar di atasnya. Tepi omentum minus berak- Ihir mendadak sebagai tepi bebas. Ductus biliferous,vena portae dan a. hepatica, berjalan melalui omentum da saat mencapai hilus lympha, arteri i n i menge-minus. Tepat d i belakang tepi bebas terdapat foramen luarkan sam cabangnya ke superior, sepanjang curva-epiploicum yang menghubungkan saccus minus dan t u r a m a j o r , b e r u p a aa. gastricae breves k e g a s t e r . C a -majus. b a n g k e d u a , a. gastroepiploica sinistra, m r u n s e p a n - jang curvatura major untuk mensuplai gaster. 2 . Omentum majus m e n g h u b u n g k a n c u r v a t u r agastrica major pada ketiga strukmr terpisah atau liga- 3 . A . hepatica communis b e r j a l a n k e k a n a n d a nmenmm; (a)ligamenmm gastrocolicum berjalan dari terpisah di dekat duodenum menjadi dua cabang. (a) a.curvamra gastrica major ke bawah keabdomen seperti hepatica naik mensuplai hati dan mengeluarkan a. gas-celemek, melengkung k e atas dan melekat pada colon trica dextra, yang mensuplai curvamra gastrica minortransversum; (b) ligamenmm gastrolienale berjalan serta b e r a n a s t o m o s i s d e n g a n a. g a s t r i c a s i n i s t r a , ( b ) a.dari curvamra ke lympha; (c) ligamentum gastro- gastroduodenalis berjalan ke inferior, d i posteriorphrenicum yang berjalan dari curvatura major serta duodenum danterbagi menjadi dua cabang. A . pan-berhubungan dengan peritoneum parietalis dari dia- creaticoduodenalis superior mensuplai sebagian pan-phragma. creas d a n duodenum. A . gastroepiploica dextra ber- putar k e kiri sepanjang curvamra gastrica major serta Karena o m e n m m majus berjalan ke abdomen se- beranastomosis dengan a. gastroepiploica siiustra.belum membentuk arcus k esuperior, omentum ini da-pat bergerak. O m e n m m majus bergeser k e daerah in- R i n g k a s n y a , g a s t e r d i s u p l a i o l e h ( 1 ) a. gastricafeksi, seperti misalnya appendix yang pecah, dan ber- sinistra, c a b a n g l a n g s u n g t m n c u s c e l i a c u s ; ( 2 ) a. gas-usaha menghalangi penyebaran infeksi. trica dextra, c a b a n g a . h e p a t i c a c o m m u n i s m e l a l u i a . h e p a t i c a ; ( 3 ) aa. gastricae breves, c a b a n g d a r i a .Suplai darah ke gaster s p l e n i c a ; ( 4 ) a. gastroepiploica , c a b a n g l a i n d a r i a .(Gbr. 3-17) s p l e n i c a , d a n ( 5 ) a. gastroepiploica dextra, c a b a n g a. hepatica c o m m u n i s m e l a l u i a. gastroduodenalis d a n Suplai darah ke gaster berasal dari ketiga truncus pancreaticoduodenalis superior.celiacus. Truncus celiacus keluar dari permukaan de-pan aortae, tepat di bawah diaphragma dan berjalan 1 - Duodenum2 cm sebelum terbelah menjadi tiga cabang terminal; (Gbr. 3-18) 1 . A . gastrica sinistra b e r j a l a n k e k i r i , s u p e r i o r Usus didistal pyloms menandai dimulainya intes-dari tinggi oesophagus, kemudian berjalan ke inferior tinum tenue, dan bagian pertama intestinum tenue,sepanjang curvamra minor dan mensuplai gaster. adalah duodenum. Duodenum terletak dalam benmk ' C pada dinding posterior corpus, mengelilingi caput 2. A . splenicus berjalan ke kiri, dibalik gaster dan dan corpus pancreatis dalam lengannya. Panjangnyasaccus minus d isepanjang tepi superior pancreas. Pa- sekitar 25 cm.G a m b a r 3 - 1 7 . Suplai darah ke gaster

ABDOMEN 73Posisi Membrana mucosa bagian dalam tersusun dalam be- b e r a p a l i p a t a n s i r k u l a r (plicae circulares) d a n m e - Duodenum terletak relatif d i tengah dinding pos- ngandung berbagai glandulae duodenales. Duodenumterior corpus. Ujung proksimalnya dimulai 2-3c m di merupakan tempat enzim dari pancreas dan empedusebelah kanan garis tengah. Bagian distalnya berakhir dari hati, u n m k ditambahkan pada makanan yang2-3 c m terhadap bagian kiri garis tengah. Hanya 5c m sudah dicema.jarak yang memisahkan ujung distal dan proksimal.Kedua bagian horizontal ' C ,terletak d i antara ver- Perlekatan peritoneumtebrae lumbales kedua dan ketiga. D iposterior, ter-dapat aorta abdominalis dan vena cava inferior. D a l a m Sebagian besar panjang duodenum merupakanlengan ' C terletak caput dan collum pancreatis. retroperitoneum. Hanya beberapa sentimeter di prok- simal yang tetap memiliki mesenterium pendek. Keti-Baglan-bagiannya ka bagian keempat duodenum naik d a n melengkung dengan tiba-tiba k e anterior, u n m k membenmk jeju- Duodenum secara klasik dibagi menjadi empat ba- num, mesenterium yang mendukung sisa intestinumgian, tiap bagian berhubungan dengan bagian ' C . tenue, mulai terbentuk. 1. Bagian pertama (superior) memiliki panjang 5 Suplai darahcm dan berjalan keposterior serta kekanan, berkontakdengan hepar di atasnya dan leher vesica urinaria. Suplai darah keduodenum berasal dari tmncus ce- liacus d a n a. mesenterica superior. Cabang antara 2. Bagian kedua (descendens) turun 10 cm, sejajar pembuluh-pembuluhnya mendekati tinggi lubang ma-vena cava inferior dan tepi tengah ginjal kiri, di bagian suk ducms biliferouspada bagian kedua.belakangnya. Baik ducms biliaris maupun pancreati-cus berdrainasi k e bagian kedua duodenum melalui 1 . A . pancreaticoduodenalis superior k e l u a rorifisum pada permukaan cekung ' C (lihat Gbr. 3- tidak langsung dari tmncus celiacus, sebagai berikut;26). tmncus celiacus, a. hepatica communis, a. gastroduo- denalis dan akhimya, a. pancreaticoduodenalis. Arteri 3. B a g i a n ketiga (horizontal)berjalan ke kiri dari ini l^erjalan mengikuti lengkung dalam duodenum danvertebrae lumbales ketiga serta berjalan pada bidang mensuplai bagian pancreas serta duodenum.horizontal kekanan, sekitar 10 cm. 2 . A . pancreaticoduodenalis inferior a d a l a h 4. B a g i a n keempat (ascendens) naik k e atas de- cabang pertama a. mesenterica superior, d a n men-ngan mendadak, 2-3 cm, dan kemudian menjadi ujung suplai sebagian pancreas serta bagian duodenum lain-proksimal jejunum. nya.Dinding duodenum serta fungsinya Dinding duodenum relatif tebal serta terdiri dariempat lapisan yang dapat dijumpai pada seluruh usus.

74 DASAR-DASAR ANAT KEDOKTERAN GIGI ' Jejunum dan ileum ! •• Bagian keempat duodenum menjadi jejunum. Pada Jejunum dan Ileum dibandlngkandaerah ini,intestinum tenue bersifat mesenterium dan (Gbr. 3-19)dapat sedikit bergerak. Walaupun tidak ada perbedaanyang jelas, jejunum dianggap sebagai duaperiimaba- Umumnya, diameter intestinum tenue mengecilgian proksimal intestinum tenue yang bergerak (tidak dari proksimal k e distal, d a naktivitas pencemaan ser-termasuk duodenum), danileum adalah tiga periima ta penyerapan makanan yang sudah d i c e n u berkurangbagian distal. Bagian instetinum tenue yang bergerak dari proksimal ke distal. Pembahan fungsional yangmemiliki panjang 6-7 meter. perlahan-lahan terlihat pada perbedaan morfologi yang lambat ketika jejunum perlahan-lahan menjadiPosisi ileum. Jejunum danileum terletak di tengah dibatasi di U n m k perbandingan, jejunum ( 1 )memiliki din-superior dan lateral oleh intestinum crassum. Omen- ding otot yang lebih tebal unmk gerak peristatik yangm m majus menumpi bagian depan kumparan intes- lebih aktif. ( 2 )memiliki batas mucosa dalam ber-tinum tenue. diameter lebih besar u n m k penyerapan, dan(3) m e - miliki lebih banyak plicae circulares dan villi, u n m kPerieliatan peritoneum penyerapan yang lebih banyak. Jejunum sebesar 6-7 meter meluas dari dinding Sebaliknya, ileum, memiliki (1)lebih banyak le-posterior corpus dengan banman mesenterium. Radix mak mesenterium, (2) danlebih banyak jaringan lim-mesenterii (di mana terletak lapisan peritoneum ganda foid (bercak Peyer) untuk menangaiuii bahan sisa, dandari mesenterium meluas k e dinding corpus sebagai (3) suplai darah memiliki pola konfigurasi lebih mmit.peritoneum pariteale), hanya 15-20 c m panjangnya,dan berjalan diagonal dari daerah pertemuan duodenal Suplai darah keJejunum dan Ileumdan ileocolic(Gbr. 3-20). (Gbr. 3-19) Dari dasar yang relatif kecil ini, mesenterium ha- Suplai darah ke bagian intestinum tenue yang ber-rus mendukung usus kecil 6-7meter pada bagian tepi- gerak berasal dari a. mesenterica superior. Scramsnya. Susunan ini sama seperti kipas dan ikut berperan a t a u l e b i h cabang intestinum d i k e l u a r k a n , b e r j a l a npada sifat menggembung dari abdomen. Pada peme- melalui mesenterium ke intestinum tenue. D idistal,riksaan awal, tidaklah mungkin kita menenmkan mana a r t e r i b e r g a b u n g s e b a g a i kumparan atau lengkungan.ujungnya. Dengan menempatkan tangan pada kedua C a b a n g - c a b a n g l u m s a t a u vasa recta y a n g m e n o p a n gsisi mesenterium, ahli bedah dapat segera menenmkan usus keluar dari lengkung ini.arah dari proksimal ke distal. Melalui mesenterium,suplai saraf dan darah berjalan keintestinum tenue. Intestinum crassum I (Gbr. 3-20)Dinding dan fungsi Intestinum tenue Intestinum crassum meluas dari pertautan iliocolic Tunica mucosa intestinum tenue cocok unmk ke anus. Panjangnya 1,5 meter d a n d i a m e t e m y a m e -mengabsorpsi. Daerah permukaan mucosa sangat luas ngecil dari proksimal kedistal.u n m k absorpsi, dengan cara sebagai berikut: (1) tunicam u c o s a m e n j a d i l ) e b e r a p a l i p a t a n s i r k u l a r (plicae cir- Posis! 'culares), (2) l i p a t a n t e r s e b u t a k a n d i m m p i s e c a r a m i -k r o s k o p i s o l e h p r o y e k s i s e p e r t i j a r i y a n g d i s e b u t villi. Intestinum saccmm terletak dalam abdomen seper-Tiap villi mengandung arteriole, daerah kapiler tempat ti suam tanda tanya besar, dengan tepi lateral serta su-diserapnya makanan yang sudah dicema, dan vena periomya mengelilingikumparan intestinum tenue.yang membawa aliran darah vena yang mengandungnutrien ke vena mesenterica. Selain i m , tiap villi men- C M dan bagiangandung kapiler lymphatici central atau lacteal yangmenyerap lemak. D i antara villi terdapat kanmng yang Intestinum crassum berbeda dari intestinum tenue,b e r h u b u n g a n d e n g a n glandulae intestinalis Lieber- dalam beberapa hal; (1)lumennya berdiameter lebihkuhn, y a n g m e n s e k r e s i e n z i m p e n c e m a a n . besar. (2)lapisan otot polos longimdinal terdiri dari tiga band longimdinal, yang disebut teniae coli (Gbr. 3-21A). Teniae berorigo pada dasar appendix dan ber-

ABDOMEN 75A. J E J U N U M Plicae circulares (banyak) Vasa recta Fenestra ' Arcade (sederhana)MESENTERIUM G a m b a r 3 - 1 9 . Jejunum. (A) dan ileum (B) B. I L E U M dibandlngkan.MESENTERIUM Bercak Peyer Plicae circulares (sedikit) Arcade (rumit) Fenestrajalan d isepanjang intestinum crassum (tidak termasuk pendices epiploicae, b e i g a n m n g d a r i l a p i s a nrecmm). ( 3 )intestinum crassum memiliki kanmng, peritoneum luar colon (Gbr. 3-21).a t a u haustra y a n g d i s e b a b k a n o l e h k o n t r a k s i t e n i a ec o l i . ( 4 ) o m e n t a b u r s a b e r i s i l e m a k , y a n g d i s e b u t ap- Cecum dan appendix ( G b r . 3 - 2 1 B ) . I l e u m b e r a k - h i r p a d a orifisum ileocecal, y a n g m e m b e n g k a k s e p e r - AortaeCOLON TRANSVERSUM a. colica media Rexura coli (splenica) sinistra Flexura coll (hepatica) dextra a. mesenterica inferiorCOLON ASCENDENS COLON SIGMOIDEUM a. colica dextra a. mesenterica superior a. ileocolica a. colica sinistraCabang intestinum Cabang sigmoidea Ileum terminal COLON DESCENDENS Cecum Appendix Cabang rectum RECTUMG a m b a r 3 - 2 0 . Intestinum crassum dan suplai darahnya. Colon transversum diangkat agar gambar terlihat lebih jelas.

76 t DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIGambar 3-21. Potongan intostinum crassum. A colon. B cecum yang terbuka.ti struktur kantung besar dalam fossa iliaca dextra, di- Bila colon mendekati sisi kiri, colon naik sampai kesebut cecum. Katup kecil, melindungi orifisum, u n m k empedu dan kemudian membelok tajam ke bawah pa-mencegah regurgitasi viscera colon kembali k e ileum, da sisi kiri, sebagai colon descendens. Flexura tersebuta p p e n d i x v e r m i f o r m i s (vermiform, s e p e r t i s a r a n g d i s e b u t f l e x u r a c o l i s i n i s t r a a t a u flexura s p l e n i c a .lebah), suam diverticulum berujung mmpul, membukake cecum 2 c m di bawah orifisum ileocolical. Appen- Colon descendens. B a g i a n u s u s i n i t i d a k b e r g e r a k ,dix memiliki panjang berbeda-beda 5-18c m , d a n dan sejajar dengan tepi lateral ginjal kiri. Pada cristamengandung sejumlah jaringan limfoid dalam submu- iliaca sinistra, colon membelok ke tengah sebagai co-cosanya. Karena inilah, appendix dapat terinfeksi lon sigmoideum atau pelvis.(apendiksitis) seperti daerah limfoid tonsilar darioropharynx (tonsilitis). Namun, appendix yang terin- Colon sigmoideum. P a d a d a e r a h i n i , c o l o n k e m -feksi tampak berupa strukmr berlubang; bila tidak bali dapat bergerak dengan adanya mesenterium. Ben-dirawat, dapat pecah, mengeluarkan isinya ke cavum tuknya ' S 'dalam kavitas pelvis danbagian tengahperitonei. sacrum, intestinum crassum berjalan lums ke bawah berupa recmm. Colon ascendens. C o l o n n a i k d a r i d a e r a h c e c u mpada sisi kanan ke permukaan inferior hepar. D i sini, Canalis rectalis dan analis ( G b r . 3 - 2 2 ) . W a l a u p u ncolon membelok sebagai flexura coli dextra atau i s t i l a h rectum m e m p u n y a i a r t i l u r u s , c a n a l i s i n i m e n -flexura hepatica. Colon ascendens merupakan bagian gikuti lengkungan sacrum ke diaphragma pelvis, sertaintestinum crassum yang terpendek, dan melekat erat berputar 90° k e canalis a n a l i s (panjangnya 4 c m ) .pada dinding posterior corpus. Recmm tidak memiliki kanmng-kanmng kecil dan lapisan otot polos longimdinalnya, u m h -teniae tidak Colon transversum. C o l o n t r a n s v e r s u m d a p a t terdapat pada recmm.bergerak dan bergantung ke bawah keabdomen de-ngan jarak tertenm. Pada titik terbawah, colon ini Kedua otot sphincter yang mengkontrol aliran isimeluas keumbilicus atau lebih bawah dari umbilicus. m e n g e l i l i n g i c a n a l i s a n a l i s . Sphincter internal m e m - pakan bagian lapisan m . circularis yang tebal dan di- kontrol secara tidak sadar (di bawah kontrol parasim-

ABDOMEN 77p a t e t i k ) . Sphincter externa t e r b e n t u k d a r i m . l e v a t o r C e c u m u m u m n y a berganmng bebas pada fossaani dan di bawah kontrol sadar. M . levator ini meng- iliaca dextra, ditopang oleh sam atau dua mesenteriumgerakkan canalis analis k e atas, d i atas feces selama pendek. Appendix ditopang oleh mesenteriumnya sen-buang air besar. d i r i , mesoappendix, d a n k a r e n a a p p e n d i x d a p a t bergerak, posisinya dapat sangat bervariasi. C o l o n as-Binding dan fungsi Intestinum crassum cendens mempakan retroperitoneum dan karena i m cekat. Namun, colon transversum ditopang oleh me- Batas mukosa membran usus besar tidak mengan- senterium, yaim colon mesotransveisum, dan karenadung villi. Namun, benih glandula mucous dapat dite- im, colon transversum dapat terletak dalam berbagaimukan d i sini. Permukaan batas mucosa berfungsi posisi d icavum abdominis. Colon descendens adalahu n m k absorpsi air. retroperitoneum, tetapi colon sigmoideum dikelilingi mesenterium berbenmk ' V . Recmm, juga retroperi- Batas rectum berbeda dengan bagian usus besar toneum.laiimya. Lipatan transversal mnica mucosa menonjolke lumen pada tiga daerah, mungkin u n m k mencegah Suplai darah ke Intestinum crassumaliran kembali bahan feces. D a l a m canalis analis ter- (Lihat Gbr. 3-20)dapat seri crista verticalis dari mnica mucosa yang di-sebut columnae anales. Plica transversalis kecil meng- Intestinum crassum disuplai oleh cabang-cabanghubungkan ujung bawah columna sebagai valva ana- mesenterica superior dan a. mesenterica inferior.lis. V e n a kecil dalam plica i n i dapat membesar atauterserang varises, menimbulkan hemorhoid. D i distal, A. mesenterica superior. 1 . A . i l e o c o l i c a k e l u a rcanalis analis berasal dari corpus pada anus. Garis dari a. mesenterica superior, berjalan melalui mesen-putih memisahkan mnica mucosa canalis analis dari terium ke arah pertemuan ileocecal dan mengeluarkancutis anus bagian luar. b e b e r a p a c a b a n g ; ( a ) aa. ileales, y a n g b e r j a l a n k e m b a - li ke ileum secara rekuren untuk mensuplai ujung dis-Perlekatan peritoneal t a l i l e u m ; ( b ) a. apendicularis, y a n g b e r j a l a n m e l a l u iIntestinum crassum mesoappendix mensuplai appendix. Cabang ini diikat s e l a m a a p e n d i k t o m i ; , ( c ) a. colica y a n g n a i k m e n - Ada bagian tertenm dari intestinum crassum yang suplai colon ascendens.tetap memiliki mesenterium dorsal. Bagian lain m e m i -liki mesenterium yang terobstruksi selama perkem- 2. A . colica dextra keluar dari a. mesenterica su-bangan embriogenik usus. perior dan mensuplai bagian superior colon ascendens.

7S DASAR-DASAR ASATOSU KEDOKTERAN GIGI 3 . A . colica media b e r j a l a n m e l a l u i m e s o c o l o n phragma, serta dikelilingi d ianterior oleh costa kanantransversum mensuplai colon transversum. bawah. A. mesenterica inferior k e l u a r d a r i a o r t a a b d o - Iminalis, 5 c m di bawah a.mesenterica superior. Arteriini berjalan k e kiri dan terpisah menjadi tiga cabang Permulfaan d a n sifatterminal; (a)a. colica sirustra; (b) aa.sigmoideae dan (Gbr. 3 - 2 3 )(c) a. rectalis. H e p a r m e m i l i k i d u a p e r m u k a a n : ( 1 ) permukaan GLANDULAE INTESTINALES diaphragma yang halus termasuk permukaan ante- rior, s u p e r i o r d a n p o s t e r i o r h e p a r . ( b ) pennukaan vis- Hepar cera yang memiliki benmk viscera abdomen, di i n - ferior. Viscera ini, dari kanan ke kiri adalah flexuia Hepar merupakan organ besar dengan berat 2 k g colica dextra, ginjal kanan, duodenum dan gaster.dan terletak pada cavum abdominis kanan atas. Ber-w a m a kemerahan dan lunak, bentuknya beradaptasi Lobus liepar ( G b r . 3 - 2 3 B ) . D e n g a n m e n g k a i t k a nspontan dengan stmktur di dekatnya. Hepar sangat hepar k e atas u n m k memperiihatkan pennukaan pos-rapuh serta mudah teriuka, sama sekali berbeda de- terior dan inferioraya, keempat lobus hepar dapatngan stmkmr keras yang padat pada potongan labo- dilihat dengan mudah. K e l o m p o k fissura d a n fossaratorium. Hepar terletak d i bawah lobus kanan dia- pada permukaan ini tampak berbenmk ' H ' . B a r ver- t i k a l k i r i m e n g a n d u n g ligamentum venosum d i p o s - t e r i o r d a n ligamentum teres d i a n t e r i o r . B a r v e r t i k a lG a m b a r 3 - 2 3 . Bagian-bagian hepar. A Gambar anterior (permui^an diaphragma). B. Gambar postero-inferior (permultaan vis-cerai.

ABDOMEN 79k a n a n m e n g a n d u n g vena cava inferior, d i p o s t e r i o r m e n m m venosum dan portae hepatis. Lobus caudatusd a n empedu d i a n t e r i o r . P o t o n g a n h o r i z o n t a l d i s e b u t menonjol ke saccus minus.portae hepatis ( p i n m g e r b a n g h e p a r ) d a n m e r u p a k a nd a e r a h m a s u k n y a a. hepatica d a n v. portae. J u g a Perlekatan peritoneummerupakan daerah keluamya ducms hepaticus dexterd a n sinister. Di antara berbagai baris ' H ' terdapat Ligamentum coronarium ( G b r . 3 - 2 3 5 ) . H e p a r t e r -e m p a t l o b u s h e p a r . ( 1 ) Lobus kanan t e r l e t a k d i k a n a n m m p dengan peritoneum visceratum. D i posterior,v e n a c a v a i n f e r i o r d a n gaster. ( 2 ) Lobus kiri t e r l e t a k peritoneum visceramm terangkat kembalike diaphrag-di kiri l i g a m e n m mteres dan ligamenmmvenosum. (3) ma, sebagai peritoneum diaphragma (lihat Gbr. 3-27).Lobus quadratum t e r l e t a k d i a n t a r a v e s i c a b i l i a r i s Daerah sirkular dari peritoneum tersebut sangat luasd a n l i g a m e n m m t e r e s s e r t a p o r t a e h e p a t i s . ( 4 ) I.x>bus d a n d i s e b u t l i g a m e n m m c o r o n a r i u m {corona, mahko-caudatus t e r l e t a k d i a n t a r a v e n a c a v a i n f e r i o r , l i g a - ta). P e m o t o n g a n m e l a l u i l i g a m e n m m i n i u n m k m e n g -

80 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIa n g k a t h e p a r d a r i a b d o m e n d a p a t m e n i m b u l k a n dae- Sistem portae beranastomosis dengan vena cavarah terbukalkosong d a r i h e p a r , s u a t u d a e r a h y a n g inferior pada bagian distal recmm dan ujung distal oe-tidak memiliki peritoneum visceramm. sophagus. Varikosis vena (pembesaran dan pembeng- kakan vena) dapat disebabkan oleh kenaikkan tekanan Ligamentum falciformis. L i g a m e n t u m f a l c i f o r m i s porta (hipertensi porta). Pembuluh dapat pecah padaadalah semua l i g a m e n m m dari sisa mesenterium ven- daerah oesophagus ini.Varikosis pada daerah recmmtral primitif (lihat Gbr. 3-10). Ligamenmm ini meru- lebih merepotkan daripada 'hemorhoid' atau 'piles'pakan vestigial berlapis ganda, berbenmk sabit, yang yang berbahaya.meluas ke atas dari umbilicus pada bagian dalam din-ding anterior ke permukaan anterior hepar. D i hepar, Peredaran darah dari heparligamentum falciformis terpisah menjadi kanan dan (Gbr. 3-25) |kiri untuk berhubungan dengan ligamenmm corona-rium. Tetapi bebas sabit mengandung ligamentum bu- Semua suplai darah ke hepar berasal dari a. hepa-lat serta tebal, atau l i g a m e n t u m teres. Y a n g merupa- tica dan V. portae mendrainasinya m e l a l u i v v . hepati-k a n s i s a d a r i v. umbilicus ( l i h a t b a b . 1 ) . cae ke vena cava inferior. Bila vena cava inferior ber- kontak rapat dengan hepar pada permukaan posterior Ligamentum venosum. L i g a m e n m m v e n o s u m hepar, dua atau lebih w . hepaticae dikeluarkan daria d a l a h ductus venosus y a n g t e r t u m p , y a n g d u l u n y a hepar, berjalan langsung ke vena cava inferior.berhubungan dengan v . umbilicus ketika berjalanmendekati portae hepatis, ke vena cava inferior. Meru- Strulftur dan fungsipakan jalan hepar fetus (lihat bab 1). S e p t u m fibrosa m e m i s a h k a n j a r i n g a n h e p a r m e n - Omentum minus ( G b r . 3 - 2 4 ) . O m e n t u m m i n u s jadi u n i t fungsional atau lobus kecil. Tiap lobus ter-merupakan lapisan mesenterium berlapis ganda yang diri dari beberapa lembar sel epitelial, yang memancarmenghubungkan hepar di bagian atas dan gaster di ba- keluar dari v. centrales. Pada tepi tiap lobus (di antaragian bawah. Sisi kanan omentum minus berujung be- lobus-lobus yang berdekatan) terdapat cabang kecilbas. D i posterior tepi bebas tersebut, terdapat orifisum dari a. hepatica, v .portae dan ductus hepaticus. Ca-ke saccus minus melalui foramina epiploicum. Ber- bang V. hepaticae dan portae mengalirkan darah k ejalan melalui daeiah tepi bebas ini adalah (a) ductus spatium antara lembaran epitelial (sinusoid). D a l a mbiliaris c o m m u n i s , (b) a. hepatica, dan (c) v . portae. sinusoid, terjadi pertukaran antara sel-sel epitelial dan darah ketika darah mengalir ke dalam ke arah w . cen-Peredaran darah hepar trales. V v . centrales dari semua lobus akan berga- bung beisama menjadi w . hepaticae, yang mengalir- A. hepatica ( l i h a t G b r . 3 - 1 7 ) . A . h e p a t i c a k e l u a r kan darah ke vena cava inferior. D a l a m lembar hepardari a. hepatica communis, yang merupakan cabang t e r d a p a t d u k m s - d u k m s k e c i l y a n g d i s e b u t canaliculi,tmncus celiacus. A . hepatica berjalan ke atas pada tepi yang membawa empedu yang dibuat oleh sel hepar kebebas o m e n m m minus. Ketika arteri ini mendekati arah berlawanan dengan aliran darah. Canaliculi bilia-portae hepatis, arteri terpisah menjadi cabang kiri dan ris b e r j a l a n k e a r a h t e p i l o b u s , m e n g k o s o n g k a n d u c t u skanan, masing-masing cabang mensuplai setengah biliaris, ke ductus hepaticus dextra dan sinistra.bagian hepar, kiri dan kanan. A . hepatica mensuplaihepar dengan darah oksigenasi. Fungsi hepar dapat dibagi menjadi tiga katagori utama: V. portae ( G b r . 3 - 2 5 ) . V . p o r t a e m e n d r a i n a s i b a -gian abdomen tracms gastrointestinalis dan lympha. Fungsi metabolilc. H e p a r m e m e t a b o l i s m e p r o d u k -Vena ini membawa produk-produk pencemaan ke produk pencemaan yang dibawa v .portae dari intes-hepar u n m k diproses. Terbentuk sebagai berikut; (a) v. t i n u m . G l u k o s a d a r a h d i m b a h m e n j a d i glikogen d a nmesenterica inferior, y a n g m e n d r a i n a s i d e r i v a t u s u s disimpan. Bila konsentrasi glukosa darah rendah, gli-b e l a k a n g , b e r g a b u n g d e n g a n ( b ) v. splenica y a n g m e n - kogen dalam hepar dimbah ulang menjadi glukosa dand r a i n a s i d e r i v a t u s u s d e p a n , d a n ( c ) v. mesenterica su- dikeluarkan tubuh melalui aliran darah.perior y a n g m e n d r a i n a s i d e r i v a t u s u s t e n g a h , b e r g a -bung dengan vena splenica, membenmk v.portae. H e p a r m e n y i m p a n vitamin A, y a n g d i p e r l u k a n u n - mk mempertahankan membrana mucosa. Selain itu, V . portae berjalan k eatas pada tepi bebas omen- vitamin D d a n B12 s e r t a z a t b e s i d a l a m b e n m k feritin,tum minus dan terpisah menjadi cabang kiri dan juga disimpan dalam hepar.kanan, ketika vena mendekati portae hepatis, men-suplai bagian kiri dan kanan hepar. Penyimpanan dan Jiltrasi darah. H e p a r b e r f u n g s i sebagai penyimpan darah dan dapat menampung 500-

ABDOMEN 811000 m l darah dalam sinusoid. Hepar mengandung sel D i bawah portae hepatis, ductus hepaticus dexterfagositik, yang menonjol ke sinusoid darah unmk me- dan sinister bergabung membenmk ductus hepaticusnyaring bakteri dari darah. Jadi, seperti lympha dan communis. Diverticulum atau saccus, yang disebutjaringan limfoid, hepar merupakan bagian sistem reti- saccus biliaris keluar dari ducms hepaticus tersebutkuloendotelium. serta berfungsi u n m k menyimpan d a n mengkumpul- kan empedu. Ductus cysticus yang pendek berhu- Selama perkembangan fems, hepar berfungsi seba- bungan dengan ducms hepaticus, membenmk ductusg a i jaringan hemopoetik d a n m e m b e n m k b a i k e r i t r o s i t choledochus communis, yang membawa empedu kemaupun leukosit. inferior duodenum. Produksi dan selcresi. E m p e d u d i b u a t o l e h s e l h e - Saccus choledochus terletak pada permukaan vis-par dari diet atau simpanan kolesterol dan bilimbin, c e r a h e p a r , b e r g a n t u n g k e i n f e r i o r s e h i n g g a fundusnyasuam produk eritrosit fagositik. Empedu dikumpulkan yang bulat mengintip d ibawah tepi inferior anterioroleh sistem ductus biliaris dibawa k e duodenum, d i yang tajam dari hepar, setinggi cartilago costalis ke-9sini empedu berfungsi unmk mengemulsi lemak. pada bidang midclavicula dextra. K a n m n g ini dapat menampung 25ml dan disinilah, empedu dikumpul- F a k t o r k o a g u l a s i d a r a h , s e p e r t i fibrinogen, p r o - kan.trombin, aselerator globulin dan Iain-lain, dibuat da-l a m h e p a r . Perfiatian; h e p a r i n , s u a m a n t i k o a g u l a n D i antara waktu makan, orifisum ducms choledo-tidak dibuat oleh hepar tetapi oleh sepmm jaringan chus ke duodenum tertutup oleh spinchter. Empedu di-ikat yang mengandung sel mast. Heparin dibenmk buat terus menerus dan sisanya dialirkan kembali k edalam jaringan ikat di seluruh mbuh. saccus choledochus. D i sini, empedu dikumpulkan dan garam empedu terpresipitasi sebagai sumbatan atauApparatus biliaris batu empedu. Bila keadaan iiu menimbulkan ganggu-(Gbr. 3-26) an, pengangkatan batu dan saccus choledochus sangat diperlukan. Canaliculi biliari dalam lobus hepar mendrainasiempedu keductuli intralobulares dan mendrainasinya Selama makan, orifisum ductus choledochus terbu-ke ductuli interiobulares. Ducmli interiobulares akan ka, dan simpanan empedu mengalir kembali melaluimembentuk ducms hepaticus dexter dan sinister. ductus cysticus k e ducms choledochus communis.

82 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIDuctus choledochus communis berjalan kebawah me- tae memisahkan processus uncinams dari bagian caputlalui tepi bebas omentum minus, berjalan ke belakang lainnya. (2) Corpus meluas k e kiri 12-15 cm, dan ber-ke bagian pertama duodenum, dan kemudian m e m - akhir sebagai (3)cauda, yang menyenmh hilus lym-bengkok masuk ke titik tengah bagian kedua duode- pha.num. Gaster terletak d i depan pancreas, dipisahkan oleh Ducms choledochus communis bergabung dengan saccus minus.ducms pancreaticus di distal, membentuk bilik, atauampulla. Ampulla mengeluarkan empedu dan enzim Peritoneumpancreas ke duodenum. Ujung distal ducms choledo-chus dikontrol oleh spinchter yang membuka atau me- Pancreas termmp seluruhnya oleh peritoneum dingeluarkan cairan empedu selama makan. anterior dan karena i m , disebut retroperitoneum. Peri- toneum ini menghasilkan dasar perlekatan dari meso- Pancreas colon transversal. (Lihat G b r . 3 - 1 8 , 3 - 2 6 ) Struldur dan fungsi Pancreas adalah organ glandula yang lunak, de-ngan panjang 20 cm. Sumbu panjangnya terletak Pancreas terdiri dari dua kelenjar.transversal dalam abdomen terhadap dinding corpus Bagian eicsokrin. B e b e r a p a l o b u s p a n c r e a s d i -posterior. drainasi oleh ductules, yang berdrainasi k e ductus pancreaticus. Ducms pancreaticus berjalan sepanjangSifat d a n bagian pancreas, dari kiri ke kanan, membawa isinya. Ber- sama dengan ducms choledochus, mengeluarkan sek- Pancreas dapat dibagi menjadi tiga daerah utama: resinya ke ampulla duodenum. Kadang-kadang, duc-(1) caput terletak dalam lengan duodenum l)erbenmk ms pancreaticus minor atau accessorius masuk ke duo-' C pada vertebrae L I - L 2 . Caput terletak tepat di denum sendiri, terpisah dari ducms major.depan vena cava inferior, aortae dan pembuluh vena Sekresi eksokrin dari pancreas terdiri dari enzimdextra. A . mesenterica superior yang keluar dari aor- pencemaan yang berhubungan dengan aksi pemecah- an protein, lemak dan karbohidrat.Saccus G a m b a r 3 - 2 6 . Apparatus choledochus dan ductus pancreaticus. , ; i**

ABDOMEN 83 Bagian endokrin. P a n c r e a s m e n g a n d u n g b e b e r a p a m e n m m gastrolineale, suatu bagian omenmin majus.k e l o m p o k s e l k h u s u s , a t a u isletLangerhan, t e r s e b a r d i Ligamentum lienorenalis melekatkan lympha ke renals e l u r u h s u b s t a n s i n y a . I s l e t i n i m e m b e n m k insulin, s u a - kiri.tu agen yang diperlukan untuk metabolisme gula. Lympha i t usendiri tertump dengan peritoneumSuplai darah viscera kecuali hilus. Kedua ligamenmm peritoneum ini memungkinkan lympha bergerak. Pancreas, seperti duodenum, disuplai oleh cabang-cabang truncus celiacus dan a. mesenterica superior. Struktur dan fungsinya 1. A . splenicus keluar dari truncus celiacus d a n Lympha berbentuk seperti busa, dikelilingi oleh ja-berjalan ke kiri ke lympha dengan membentuk sulcus ringan i k a t e l a s t i k s e r t a s e l o t o t p o l o s . S e p m m j a r i n g -pada tepi superior pancreas. Ketika berkontak dengan an ikat elastik membagi lympha menjadi beberapapancreas, mensuplainya dengan cabang-cabang kecil. kompartemen, yang mengandung anyaman sel yang dikelilingi sinusoid darah. 2. A . pancreaticoduodenalis superior merupakancabang truncus celiacus. Keluar dari cabang gastro- Lympha memiliki tiga fungsi utama. (1) Lymphaduodenalis d a n berjalan ke inferior d i antara caput membentuk limfosit. (2) Menyimpan darah dan de-pancreas dan duodenum u n m k mensuplai kedua struk- ngan memperbesar ukurannya, dapat menyimpan se-tur tersebut. perenam dari selumh volume darah mbuh. Bila diper- lukan juga dapat menambah volume darah sirkulasi 3. A . pancreaticoduodenalis i n f e r i o r keluar dari melalui kontraksi lympha. (3) M e m p a k a n bagian sis-a. mesenterica superior, berjalan k e superior di antara tem retikuloendotelial. Memisahkan darah dari kotor-caput pancreas dan duodenum, mensuplai kedua struk- an danmenghancurkan sel darah merah yang sudahtur tersebut. usang. Produk akhir pemecahan sel darah merah digunakan oleh hepar untuk membenmk empedu. Systema lymphaticum (Lihat Gbr. 3-16, 3-18) Lympha tidak diperlukan dalam kehidupan pada manusia dan dapat diangkat secara bedah. Vas lymphaticum biasanya berukuran sekepalantangan, sekitar 13x 7 inchi. Terletak pada kuadran kiri Suplai darahatas abdomen, dan permukaan superiornya berbenmkbulat seperti benmk diaphragma. Lympha terlindungi Systema lymphaticum disuplai oleh a. splenica,oleh costa-9, 10, 1 1d i lateral. Lympha terletak tidak cabang tmncus celiacus.terlalu jauh ke tengah dari garis tengah maxilla. Tinjauan ulang dari perluasan peritoneumSifat d a n bagian Gambar 3-27 menunjukkan tinjauan ulang hu- Vas lymphaticum memiliki dua permukaan, per- bungan berbagai organ abdomen dan hubungan perito-mukaan diaphragmatik yang halus di superior dan neum parietalis dengan viscera. Saccus minus danlateral, serta permukaan viscera ditengah dan inferior. majus dari cavum peritonei hanya berhubungan mela-Permukaan viscera memiliki benmk seperti lengkung lui foramen epiploicum.besar gaster, renal kiri dan flexura coli sinistra, yangberkontak dengaimya. Tepi anteriomya bcrlckuk. ORGANA URINARIA (gbr. 3-28) Ujung fungsional vas lymphaticum disebut hilus,terletak di tengah permukaan viscera. Cauda pan- Sistem pcmbuangan air scni terdiri dari (1) ren kiricreatis berkontak dengan hilus, a. splenica berjalan ke dan kanan, (2) ureter kiri dan kanan, (3) vesicadan dari hilus. urinaria, dan (4) urethra.Peritoneum Ren Lympha terbentuk pada mesogastrium dorsal pri- Bentuk ren sangat khas. Tiap ren memiliki panjangmitif dan karena itu, inelekat pada gaster melalui liga- 10 cm, lebar 5 cm, dan tcbal 2,5 cm. R e n terletak nada

84 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGI Omentum minus Saccus minus Gaster Pancreas DuodenumMesocolon transversum Mesenteriym Colon transversum intestinum tenue Omentum majus Saccus majusG a m b a r 3 - 2 7 . Potongan medial melalui abdomen untuk menunjukkan letak peritoneum.Vv. renales Glandula suprarenalls Aa. renales Ren Pelvis renalis Ureter Vesica urinaria G a m b a r 3 - 2 8 . Sistem pembuangan air senidinding posterior corpus, dengan sumbu panjangnya Poslslsejajar columna vertebralis. Ren bersudut pada colum-na vertebralis sehingga tepi medialnya terletak lebih D i posterior, bagian atas ren dilindungi oleh costake depan dari tepi lateralnya (Gbr. 3-9). 11 dan 12.Setengah bagian bawahnya hanya dilin-

ABDOMEN 85dungi oleh otot dinding abdomen posterior. Karena Peritoneumim, bagian bawahnya lebih mudah terkena kemsakanfisik. R e n k i r i s e d i k i t l e b i h t i n g g i d a r i p a d a k a n a n . Ren terletak pada posisi retroperitoneum. D i ba- wah peritoneum, ren terbungkus dalam corpus adipo- Di tengah, corpus vertebrale thoracicae terakhir sum pararenale. Penjangkaran ren ke dinding posteriordan vertebrae L 1 - L 3 memisahkan ren kiri dan kanan. c o r p u s a d a l a h m e l a l u i l a p i s a n f a s c i a fibrosa r e n a l i s ,Di anterior corpus vertebralis terdapat vena cava in- yang kurang terdapat d i bagian bawah. R e n dapatferior dan aortae. melewati daerah inidan menjadi 'floating kidney'. D i anterior, ren kanan berkontak dengan glandula Ren kiri dihubungkan ke lympha oleh ligamentums u p r a r e n a l l s d i a t a s n y a , h e p a r d a n flexura c o l i d e x t r a , lienorenalis.di bawahnya. R e nkiri berkontak dengan glandulas u p r a r e n a l l s , g a s t e r , l y m p h a , j e j u n u m , d a n flexura c o l i Struktur dan fungsisiiustra. Nepttron. U n i t f u n g s i o n a l d a s a r d a r i ren a d a l a hSifat dan bagian n e p h r o n , y a n g t e r d i r i d a r i b e b e r a p a b a g i a n . „ >: Tepi lateral renberbentuk bulat; tepi medialnya Glomerulus a d a l a h b o l a p i l i n d a r i t a b u n g s e p e r t icekung dan memiliki spatium verticalis, tempat masuk kapiler. Arteriolae renales d i dekat glomemlus, m e -keluamya aa.renales dan ureter kedan dari ren. Dae- nyebabkan terbentuknya corpuscula renis. Tabung-rah cekung adalah h i l u m renale; spatium verticalis tabung kecil dari glomemlus, menyaring darah arteri.adalah sinus renalis. Arteriole eferen keluar dari glomemlus dan berakhir di daerah kapiler, yang didrainasi oleh w . renales.Pyramides renales (medulla) Columnae renales Pelvis renalis Calyx minor Calyx major PapillaG a m b a r 3 - 2 9 . A Potongan longitudinal melalui ren. B Potongan melalui glandula suprarenalls.

86 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGI F i l t r a t d a r i g l o m e r u l u s b e q a l a n k e tubulus proxi- berjalan perifer ke cortex u n m k mengeluarkan arte-malis yang membesar, loop Henle, d a n k e m u d i a n d i riola g l o m e m l a r i s a f f e r e n s k e g l o m e m l u s . D a e r a hsebelah distal mbula yang membengkak tersebut. D a - kapiler terietak di dekat glomemlus. Arteriola glome-lam sistem cairan, air,glukosa dan sodium dapat d i - mlaris afferens keluar dari glomemlus dan berdrainasiserap k ealiran darah. Produk buangan dipertahankan ke daerah kapiler.dan nephron d i dekatnya mengeluarkan filtrat tera-khimya k e mbulus renales recti, yang nantinya dite- Venula k e l u a r d a r i d a e r a h k a p i l e r d a n b e r g a b u n gruskan ke ureter. sebagai w . renales. V v . renales keluar dari hilum renale anterior, k earteri. V v . renales dextra biasanya Gambar 3-29A menunjukkan potongan koronal menerima suplai dari v . testicularis/ovarica, w . phre-melalui renunmk memperlihatkan keadaan bagian lucae sinistra, dan v. suprarenalis. V v . renales sinistradalam ren. dan dextra berdrainasi kevena cava inferior. 1. Cortex, adalah lapisan luar, atau pelindung re- Ureternal. Berwama pucat dan bergranular. Granular jugaditemukan pada glomerulus, mbuli renales contorti Ureter adalah tabung otot yang membawa air senidan mbuli seminiferi contorti, dan bagian proksimal dari ren k e bawah, ke vesica urinaria dalam pelvis.mbulus renales recti. Panjangnya 25 cm, dengan setengah bagian proksimal dalam abdomen dansetengah bagian distal dalam pel- 2. M e d u l l a adalah daerah dalam, berwama lebih vis. Pelvis renalis berbenmk terowongan dan me-gelap, serta terlihat bergaris-garis d a n terdiri dari ngumpulkan airseni dari calices renales. Pelvis akanenampyramides renales, d e n g a n a p e k s k e a r a h h i l u m menyempit k ebawah, k eureter berdinding otot yangrenale. Pyramides (medulla) mengandung loop Henle tebal, yang akan memerah air seni ke bawah ke vesicadan mbulus renales recti (bagian distal). urinaria dengan aksi peristaltik. 3. C o l u m n a e renales terletak di antara pyramides Ureter berjalan kebawah pada peritoneum parie-dan mempakan jaringan kortikal. tale dari dinding corpus posterior. Ketika ureter masuk ke pelvis, ureter berjalan ke anterior, ke a. ilia- 4. M e d u l l a r y r a y adalah garis-garis jaringan ca c o m m u n i s .medularis, yang meluas k e cortex dari dasar pyra-mides. Suplai darah ke ureter adalah bagian per bagian. D i proksimal, ureter menerima suplai dari aa. renales; 5. Papillae renales adalah apeks pyramides m e - di bagian medial menerima suplai dari a. testiscularis/dulla, dan d isinilah tubulus renales recti mengeluar- ovarica; dandari bagian distal menerima cabang darikan isinya sehingga diperoleh benmk stmkmr seperti a. vesicularis.mangkuk. Vesica urinaria 6. Calices renales minores adalah stmktur sepertimangkuk yang menerima sekresi dari papillae renales. Vesica urinaria mempakan kavitas berlubang,Beberapa calices renales minores bergabung memben- berdinding tebal, yang menerima d a nmenahan airm k calices renales majores. seni. Kapasitas maksimalnya 500 m l , dankarena tems menems terisi serta dikosongkan secara teramr ben- 7. T i g a calices renales majores ditemukan pada tuknya mudah bembah. Biasanya bentuknya piramid,ren danbergabung membentuk pelvis renalis. Ureter walaupun deskripsi ini berdasar pada vesica urinariamendrainasi pelvis renalis ke vesica urinaria pada pel- kosong pada mayat yang sudah dibalsam. Piramidvis di bawahnya. memiliki permukaan superior berbenmk segitiga dan dua permukaan lateral berbenmk segitiga, yang miringS u p l a i d a r a h k e rert ke inferior. Dasar piramid mengarah ke posterior. A a . renales keluar dari aorta abdominalis, berjalan Posisike lateral d a nmasuk k e hilum renale. A a . renales (Lihat Gbr. 3-37 dan 3-38)sinistra berjalan dibalik vena cava inferior. Ketikaarteri masuk ke hilum, arteri mengeluarkan cabang- Tepi anterior vesica urinaria bersandar pada per-cabangnya kesuperior, keglandula suprarenalis. D a - mukaan dalam os. pubis. Permukaan superiomya ter-lam sinus renalis, aa. renales berakhir sebagai bebe-rapa aa. interiobulares, yang berjalan k e perifer m e -lalui columnae renales menuju cortex. D i sini, arteribercabang pada sudut tegak lums sebagai aa. arcuatae,yang berjalan sejajar d i bawah cortex dan kemudianberanastomosis sam sama lain, unmk mendapat ben-m k lengkung. D a r i l e n g k u n g i n i , a a . i n t e r i o b u l a r e s

ABDOMEN 87tutup oleh peritoneum, dan bila vesica urinaria dalam dula dextra berbenmk piramid dan terletak pada inter-keadaan penuh, akan membengkak ke superior, m e - val antara vena cava inferior dan kutup renalis atasmisahkan lapisan peritoneum di atasnya. kiri. Glandula suprarenalis sinistra beibenmk bulan sabit dan mengeluarkan isinya k e bawah, k e tepi te- Pada pria, ansa intestinalis terletak di superior; pa- ngah ren kiri.da wanita, uterus melingkar d i atas permukaan vesicaurinaria. Glandula prostatica terletak pada permukaan Struktur dan fungsibelakang vesica urinaria pria dan terletak d i depanrecmm. Pada wanita, vagina serta cervix uterus ter- Secara strukmral dan fungsional, glandula supra-letak di antara recmm dan permukaan posterior vesica renalis terdiri dari dua bagian; (1) cortex, dan ( 2 )urinaria. medulla.Jalan masuk dan keluar C o r t e x membentuk lapisan luar yang tebal serta i k u t b e r p e r a n p a d a p r o d u k s i k e l o m p o k hormon ste- Ureter kiri dankanan berjalan ke permukaan pos- roid, m i s a l n y a k o r t i s o n . H o r m o n i n i m e n g a m r k e s e i m -terior vesica urinaria, konvergen keinferior dan kemu- bangan garam danair, metabolisme karbohidrat, pro-dian berjalan melalui dinding vesica urinaria secara duksi kolagen dan produksi honnon seks yang ikutoblik dan membuka k elumen vesica urinaria, sebesar membentuk sifat seksual sekunder.2,5 cm. L u m e n hanya 2,5 cm, d iatas orifisum vesicaurinaria berbenmk terowongan, yang merupakan awal Medulla adalah jaringan saraf yang termodifikasidari urethra. Kedua orifisum d i atas d a n orifisum d i s e r t a b e r f u n g s i s e b a g a i g a n g l i o n s y m p a t h i c u s . Adre-bawah membenmk segitiga sama sisi yang disebut tri- nalin dan noradrenalin d i s e k r e s i o l e h m e d u l l a . A d r e -gonum vesicae. nalin, atau epineprin, memperkuat efek sistem sim- patetik dan dikeluarkan ke sirkulasi selama keadaanStruktur dan fungsi *' darurat. Lumen vesica urinaria dikelilingi oleh mucosa se- Suplai darahhingga dapat meregang. Dindingnya mengandung se-rabut otot polos yang berjalan keberbagai arah, dan Arteri keglandula suprarenalis masuk ke glandulasecara keseluruhan disebut musculus detmsor. Otot melalui hilum yang terletak pada permukaan anterior.polos membentuk spinhcter urethrae interna ketika Ada tiga arteri yang mensuplai glandula suprarenalis;uretra keluar dari vesica urinaria. Spinhcter urethrae (1) cabang suprarenalis yang keluar langsung dari aor-interna ini di bawah kontrol sadar. Bila vesica urinaria tae, ( 2 ) cabang suprarenalis yang keluar dari aa.penuh, refiek parasimpatetik tidak sadar mulai terang- renales, d a n(3) cabang suprarenalis yang keluar darisang, merangsang kontraksi musculus detrusor. Hanya aa. phrenlcae.bila sphincter sadar dibiarkan relaks, air seni dapatdikeluarkan oleh vesica urinaria. ' SISTEM GENITAL PRIA ' (Gbr. 3 - 3 0 )Suplai darah Sistem genital terdiri dari organ yang merupakan Vesica urinaria disuplai oleh a. vesicalis superior sifat seksual primer. Sistem ini merupakan tanda yangdan inferior, yang keluar dari a.iliaca interna. membedakan jenis kelamin pria dengan wanita pada saat lahir. Selama periode remaja, sifat seksual sekun- Urethra der akan mulai terbenmk akan lebih membedakan jenis kelamin serta membedakan antara individu de- Urethra pria danwanita dianggap sebagai saluran wasa dengan anak-anakgeiutal Organ seksual pria terdiri dari (1)testis, (2) epi-GLANDULA SUPRARENALIS didymis, (3)ducms deferens, (4)vesicula seminalis dan glandula prostata, dan (5) penis serta urethra.(Gbr. 3-29 B) „' Testis Glandula suprarenalis siiustra d a ndextra terbelahseperti topi pada kutup superior kiri dan kanan. Glan- Perkembangan dan mrunnya (prenatal) testis sudah dibicarakan secara terperinci pada bab tentang dinding

88 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIabdomen anterior dan regio inguinalis. Testis terletak rete testis. D a r i p e r m u k a a n s u p e r i o r r e t e t e s t i s , b e r -dalam saccus scrotalis d i luar cavum abdominis. Tiap r a t u s - r a m s b a h k a n l e b i h , tubuli renales recti m e n i n g -testis berbenmk ovoid dan panjangnya 4 cm. galkan testis sebagai ducms efferens, yang membawa spermatosoa ke epididymis.Struktur dan fungsi(Gbr. 3-31) Epididymis Lapisan putih, fibrosa, tunica albuginea, mengeli- M e m p a k a n strukmr seperti tump kepala, yang ter-l i n g i t e s t i s . B a g i a n p o s t e r i o r m n i c a a d a l a h medias- letak pada permukaan superior d a n posterior testis.tinum, t e m p a t s e p m m f i b r o s a y a n g m e n g a n d u n g p e m - Berbenmk memncing dari distal k eproksimal memi-buluh darah dan saraf, yang berjalan k einferior testis, liki caput, corpus dancauda. Walaupun panjangnyaserta membaginya menjadi 250 kompartemen atau lo- hanya 6 cm, isinya terdiri dari kumparan mbe yangbus. Tiap lobus mengandung s a matau beberapa m - erat, yang bila diregangkan dapat mencapai panjangbuli seminiferi,yang panjangnya 50cm bila ditegang- beberapa meter. Pada kump inferior testis, epididymiskan. Sel-sel mengelilingi mbuli seminiferi. Beberapa akhimya terbuka sebagai ductus besar yang melingkarsel membentuk hormon testosteron pria yang lainnya ke superior sebagai ductus deferens. Spermatosoamembentuk spermatosoa dan dibawa ke lumen tubuli. disimpan dalam epididymis yang merangsang ejaku- lasi. Ada berbagai tubuli seminiferi yang konvergen pa-da mediastinum k e arah anyaman tubuli yang disebutCaput epididymidis Tubuli seminiferi Ductus deferens Tubuli seminiferi rectiTunica albuginea Corpus epididymis Septum fibrosa Rete testis - Mediastinum Cauda epididymidis G a m b a r 3 - 3 1 . Potongan longitudinal melalui testis.

ABDOMEN 89 Ductus deferens sebesar buah kenari. Memiliki lobus medial yang me- nonjol k e anterior, k e dasar vesica urinaria pada ba- Ductus deferens naik sepanjang permukaan tengah gian tengah trigonum. Permmbuhan berlebih dari lo-epididymis menjadi bagian chorda spermatica. Ductus bus medial ini dapat menyumbat sebagian drainasi airberjalan melalui canalis inguinale dari dinding ante- seiu ke urethra dan memperlambat aliran air seiu sela-rior abdomen, masuk ke abdomen. ma mikmrisasi. Permmbuhan berlebih dari selumh glandula dapat diperiksa dengan meraba dari recmm Ductus melewati batas pelvis danberjalan k e te- di baliknya.ngah, melewati ureter. Kemudian m r u n pada dindingposterior vesica urinaria, membesar sebagai ampulla Glandula prostata mengandung otot polos dan ba-dan kemudian mengeluarkan isinya kevesicula semi- han glandula. Glandula ini membenmk sekresi sepertinalis. air yang dikeluarkan oleh otot polos selama ejakulasi. Sekresi ini mengalir k eurethra prostat melalui lubang Vesicula seminalis dan glandula prostata kecil unmk bergabung dengan sperma dan sekresi (Gbr. 3-32) vasicula seminalis, membentuk ejakulatoris atau se- men.Vesicula seminalis Glandula bulbourethralls Mempakan pasangan glandula yang terletak padadinding posterior vesica urinaria. Vesicula seminalis Mempakan glandula kecil berdiameter 1 cm dalamtidak menyimpan sperma tetapi membentuk sekresi diaphragma urogeiutal. Mengeluarkan tipe sekresikental untuk pembentukan semen. Ducms excretorius mukous ke urethra sebagai gabungan ejakulatoris.bergabung dengan ujung distal ampulla ducms defe-rentis untuk membentuk ducms ejaculatorius. Ductus Penis (Gbr. 3-33)ejaculatorius kiri dan kanan mengeluarkan isinya yaitusperma dan sekresi ke urethra. Penis terdiri dari radix yang melekat pada peri- neum dan corpus penis yang keluar dari radix. D i da-Glandula prostata lamnya, penis terbenmk dari tiga silinder yang terdiri dari jaringan erectil atau jaringan yang kaya dengan Glandula prostata terletak d i bawah leher vesica suplai darah.urinaria dan mengelilingi 3 c mbagian proksimal ure-thra (urethra prostata). Glandula ini memiliki ukuranG a m b a r 3 - 3 2 . Ketiga bagian urethra; prostata, membrana dan spongiosa

90 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIGlandulaCorpus cavernosum penis G a m b a r 3-33. Komponen-komponen penis pria.Corpus spongiosum penis M. ischiocavernosus yang menutupi cruca corpus cavernosum M. bulbosponglosus yang menutupi bulbus corpus spongiosum Membrana perineumCorpus cavernosum penis dalam penis keluar dari a. pudenda interna. Kedua arteri ini mensuplai jaringan ereksi cavemosum de- Ada dua corpus cavernosum yang keluar berupa ngan darah melalui a. helicinae.radix penis dari ramus pubis. Kedua bagian iiu disebutcruca. C r u c a b e r b e n t u k k o n v e r g e n k e t i k a b e r j a l a n k e Jaringan ereksi penis berada d i bawah kontrolanterior, untuk keluar berdekatan ketika cruca masuk otonom. Pada umumnya, serabut parasimpatetik daridan membentuk corpus penis. nn. spinales S 2dan S 3 berjalan melalui plexus hypo- gastricus serta menyebabkan a. helicinae membesar,Corpus spongiosum penis sehingga mengisi jaringan cavernosum. Aliran darah vena tersumbat oleh aksi pembesaran arteri yang me- Silinder garis tengah ketiga yang keluar dari m e m - nekan vena tersebut. Jadi, jaringan ereksi akan tersum-brana perineum disebut bulbus penis. Corpus spon- bat dengan darah dan timbul ereksi.giosum penis berjalan ke depan, dibawah dan d i an-tara kedua corpus cavemosus penis. Tunica mucosa Ejakulasiurethra, berjalan ke bulbus penis dari atas, serta men-j a d i uretlira spongiosa. U r e t h r a b e r j a l a n l o n g i t u d i n a l B i l a p e n i s y a n g n o n e r e k s i d i r a n g s a n g s e c a r a fisik,melalu corpus spongiosum ke ujung penis. Corpus rangsang simpatetik dari epididymis akan menghasil-spongiosum penis berakhir di distal sebagai pem- kan gelombang peristaltik untuk membawa sperma kebesaran yang disebut glandulae preputiales. ductus deferens. Sperma akan dibawa dari ducms de- ferens oleh gelombang peristaltik ke urethra prostata, Glandula tertump oleh lipatan kulit yang disebut di mana sekresi digabungkan dengan sekresi vesiculapreputium penis d a n lipatan iiti dapat dibuang secara seminalis dan glandula prostata, untuk membenmkoperasi pada saat lahir u n m k alasan kebersihan dan semen. Cairan seminal kemudian dibawa sepanjangagama (sirkumsisi). urethra, dibantu kontraksi m . bulbospongiosus.Otot radix penis SISTEM GENITAL WANITA (Gbr. 3-34) Otot striae mengelilingi jaringan ereksi keduacruca ( m . ischiocavernosus) danbulbus (bulbospon- Sistem genital wanita terdiri dari (1) ovarium, (2)glosus). Otot ini membanm mempertahankan ereksi. tuba uterina, (3)uterus, (4)vagina, dan ( 5 ) organaM . bulbospongiosus membantu pengeluaran air seni genitalia extema.selama kencing dan semen selama ejakulasi.Suplai saraf dan darah Ovarium ' Suplai arteri berasal dari a. iliaca interna melalui a. Ovarium/sel telur mempakan stmktur berpasanganpudenda interna. A . dorsalis penis dan arteri bagian dan berhubungan dengan testis pria. O v a r i u m ini juga

ABDOMEN 91Gambar 3-34. Skema sistem genital wanita.terbenmk dalam lapisan lemak ekstraperitoneal d i cavum peritonei d idekat ovarium. D i sekitar lubangdekat ginjal sedang berkembang d a n bergeser k e atau ostium tiap saluran, terdapat proyeksi kecil seper-bawah k edinding lateral pelvis. D i sini, tiap ovarium ti jari, yang disebut fimbria. Fimbria ini membanmdikelilingi mesenterium atau mesova. menarik d a nmengarahkan o v u m ke m b a uterina, seperti samng tangan penangkap bola basket.Struktur dan fungsi Tuba uterina menyempit k e proksimal pada saat Ovarium tidak termmp oleh peritoneum, seperti isi mendekati uterus. Bagian ini disebut isthmus. Isthmusbagian abdomino-pelvis lairmya. Lapisan luamya ter- l)erjalan melalui dinding uterus masuk k e lumen ute-diri dari sel-sel germinal khusus yang menumpi core rus.b a g i a n d a l a m s t r o m a fibrosa. S e l a m a p e r k e m b a n g a nembrionik, selgerminal menembus jaringan ikat di Saluran dikelilingi oleh epitelium kolumnar bcrsi-bawahnya. Beberapa selgerminal akan membenmk lia, yang mengarahkan o v u m k e uterus. Bila terjadioogonia; lainnya membentuk folikel. Pada wanita se- sanggama pada saat ovulasi akan terjadi pembuahan.telah masa pubertas, ovarium terletak pada stroma O v u m umumnya dibuahi dalam mbauterina. O v u mdengan berbagai tingkat pematangan. Sekali dalam yang sudah dibualii akan berjalan terus melalui salur-sebulan, setiap 2 8 hari, s a mbuah o v ateriepas dari an melalui aksi peristaltik dan silia, kecavitas uteridipermukaan danmasuk ke cavum peritonei. Dengan mana o v u m akan tertanam u n m k beberapa waktu.mekanisme yang belum diketahui, ovabergerak keorifisum mba uterina. Uterus Tuba uterina Uterus adalah organ berotot serta beriubang yang berdinding tebal serta berbenmk buah per dalam pel- Tuba uterina mempakan saluran otot berlubang, vis. Panjangnya 7-8 cm, lebamya 5 c mserta tebalnyabilateral, dengan panjang 10cm. Saluran ini meluas 3 cm. Terdiri dari empat bagian, yaim dari superior kedari daerah d i dekat ovarium ke lateral, k e lumen i n f e r i o r ; ( 1 ) fundus y a n g b u l a t , y a n g m e n o n j o l k e p e l -utems d i tengah. Saluran berjalan sepanjang tepi v i s , ( 2 ) corpus, ( 3 ) isthmus, d a n ( 4 ) cervix y a n g s e m p i tbebas superior dari ligamenmm l a m m uteri. Mulut atau leher.tiap saluran mempakan infundibulum berbenmkterowongan, yang membuka seperti terompet k e Uterus terletak di antara vesica urinaria d i anterior dan recmm, d i posterior. Seluruh uterus miring ke depan (anteversi). Utems juga dapat melenting ke anterior pada pertemuan servikal-ithmus (antefleksi).

92 ' DASAR-DASAR ANM\ KEDOKTERAN GIGI Cavitas uteri pada wanita tidalc hamil kurang me- !ngandung pembuluh darah pada bagian antero-posterior, dengan dinding anterior dan posterior yang Myometrium. M e m p a k a n l a p i s a n o t o t , y a n g m e -hampir saling bersenmhan. Pada bidang koronal, ngandung lapisan oblik otot polos seita lapisan lo-cavitas iiu mirip sekali dengan benmk luamya. Pada ngimdinal dan sirkular. Otot polos berkontraksi danbagian lateral atas cavitas ini, lumen mba uterina kiri relaks secara berirama setiap w a k m . Otot berkontraksidan kanan berhubungan dengan cavitas uteri. D i in- lebih kuat selama menstmasi, menimbulkan kejangferior, kavitas menyempit pada isthmus dan cervix. dan selama tahap akhir kehamilan berfiingsi untukOstium uteri menghubungkan cavitas isthmus dengan mendorong bayi selama proses persalinan.cervix. Tulang bagian luar utems menghubungkancervix dengan vagina. Endometrium. E n d o m e t r i u m a d a l a h l a p i s a n t u n i c a mucosa khusus, yang berproliferasi membentuk batasSelubung peritoneum dan tebal yang berhubungan dengan evolusi. Sekali setiapligamentum pendukung bulan ovum dikeluarkan dari ovarium ditahan oleh fimbria, d a n d i k e l u a r k a n m e l a l u i m b a u t e r i n a k e c a - Utems ditumpi di superior, anterior dan posterior, vitas uteri. Bila o v u m terbuahi dalam mba uterina,oleh peritoneum. Pengetahuan tentang gambaran beri- ovum yang sudah dibuahi akan teitanam pada em-kut ini dapat m e m b a n m kita memahami utems serta dometrium yang sudah dipersiapkan dan mulai mem-selubungnya. bentuk plasenta. Bila tidak terjadi pembuahan, semua kecuali lapisan basal endometrium dibuang dan ber- Anggap utems sebagai orang tidak berkepala, de- jalan keluar melalui vagina bersama dengan darah,ngan lengan pada pinggang serta siku dibengkokkan sebagai darah menstmasi. Keadaan ini seringkali di-ke belakang. Tangan mencerminkan tuba uterina, sebut sebagai 'haid'.yang membengkok ke posterior dan mirip dengan ben-m k o v a r i u m . J a r i - j a r i m e n c e r m i n k a n fimbria. K a i n Setelah beberapa hari, akan terjadi perbaikan en-yang diletakan pada orang ini mempakan peritoneum dometrium dan endometrium akan dibenmk kembaliutems. L.apisan sempa juga menumpi tangan yang u n m k beisiap-siap menerima o v u m yang sudah di-diregangkan, mencerminkan lipatan beriapis ganda. buahi.L i p a t a n i n i m e n c e r m i n k a n ligamentum latum uteri,yang menjangkarkan utems kedinding lateral cavitas Selumh siklus ini terjadi selama 28 hari, dan padap e l v i s d a n k e i n f e r i o r , k e d a s a r p e l v i s . Mesovar'ium, wanita dewasa (setelah pubertas), akan terjadi secarayang menopang ovarium melekat pada permukaan teratur maupun tidak, sampai timbulnya menopause.posterior ligamenmm latum uteri. I Vagina Ligamentum teres uteri b e r j a l a n d a r i b a g i a n l u a rcorpus uteri k e bawah melalui ligamenmm latum ute- Vagina adalah saluran berotot sepanjang 10 c mri, k e a n n u l u s i n g u i n a l i s p r o f u n d u s , m e l e k a t p a d a u t e - yang masuk ke bagian luar utems ke vestibulumms tepat di bawah orifisum tuba uterina. D i sini, liga- bagian luar genitalia. Cervix uteri menonjol k e per-m e n m m meluas melalui canalis inguinale dan melekat mukaan anterior superior vagina, sehingga memben-pada permukaan dalam labium majus. Ligamentum tuk empat fornix (anterior, posterior dan bilateral).teres uteri berjalan dengan arah yang sama sepertichorda spermatica pada pria, tetapi tidak bermanfaat D i anterior vagina terdapat vesica urinaria; d isecara fungsional, kecuali bahwa ligamenmm ini me- posterior, terdapat recmm. M . levator ani mengelilinginopang utems. vagina. Orifisum luar termmp sebagian pada gadis belum menikah oleh lipatan membran yang disebutstruktur dan fungsi ' /- hymen. Dinding-dinding utems terdiri dari komponen •' I . •yang pada dasarnya juga mengelilingi viscera berlu-bang, seperti; (1) mnica serosa, (2) otot polos, (3) tuni- Bagian iuar genitaliaca submucosa dan (4) mnica mucosa. (Gbr. 3-35) Tunica serosa. T u n i c a s e r o s a m e m p a k a n p e r i t o - Vagina dan orifisum urethra, keduanya membukaneum dan dasar jaringan ikat penopang. k e d a e r a h y a n g d i s e b u t vestibulum. V e s t i b u l u m t e r - letak berdekatan dengan adanya dua seri labium, atau labia. Beberapa glandula mucosa membuka ke ves- tibulum. Glandula bulbourethralls mempakan glandu- l a m u c o s a y a n g c u k u p \KSAT, y a n g m e m b u k a m e l a l u i ductus ke vestibulum.

ABDOMEN 93 - Mons pubis - t> \k Gambar 3-35. Genitalia wanita. Labium majus Orifisum uretfira Vestibulum Labium minus Orifisum vagina Frenulum labialis Labium minus. T e p a t d i l a t e r a l v e s t i b u l u m t e r - posterior. D i anterior, labium minus bertemu dengandapat sepasang lipatan kulit tipis yang tidak mengan- clitoris danmembantu membentuk kulit, atau prepu-dung lemak. D i anterior, lipatan ini bertemu di garis t i u m clitoridis di atas clitoris.tengah dan di posterior, l)ersam dengan labium majus,m e m b e n t u k frenulum atau fourcfiette labial. Seperti petus, clitoris mempunyai dua corpus ca- vemosum dan glandula (Gbr. 3-36) Labium majus. D i l a t e r a l l a b i u m m i n u s t e r d a p a tdua labium externus, masing-masing labium terdiri Hubungan viscera pelvisdari lapisan kulit d i atas crista lemak. Rambut menu-tupi permukaan lateral labia. D i anterior, labium ma- Peivispria •jus berhubungan dengan lapisan lemak garis tengah (Gbr. 3-37)y a n g t e r m m p k u l i t , mons pubis. Hubungan viscera pelvis i n idapat dilihat pada Seringkali selama persalinan, dokter akan mem- potongan tengah melalui pelvis. D i anterior, potonganperbesar orifisum vestibulum dengan memotong four- ini melalui symphyses pubica dantepat d i posteriorchette agar dapat mengeluarkan kepala bayi yang cu- terletak vesica urinaria. Pada mayat, vesica urinariakup besar dan mencegah sobeknya jaringan. Prosedur dalam keadaan kosong, kolaps danhampir tidak ter-i n i d i s e b u t episiotomi. lihat. N a m u n pada manusia hidup, vesica urinaria pe- nuh terisi, menonjol k e atas k e cavum abdominis d a n Clitoris. C l i t o r i s a d a l a h o r g a n s e r u p a d e n g a n p e n i s membuka penump periosteumnya bila memanjang.pria. N a m u n ukuraimya lebih kecil daripada penispria. Urethra wanita mengeluarkan isinya ke ves-tibulum d i antara clitoris d i anterior d a n vagina diGlandula bulbourethralls aitorls Orifisum urethra Orifisum vagina Bulbus corpus spongiosum Membrana perineumGambar 3-36. Komponen-liomponen bagian luar genitalia wanita

Gambar 3-37. Potongan median melalui pelvis pria. Pada dasar vesica urinaria terdapat glandula pros- recmm dan canalis analis, daerah di mana glandulatata yang terbungkus d i sekitar bagian prostat ureter. prostata dapat diraba selama pemeriksaan fisik. D iVesicula seminalis konvergen seperti huruf ' V ter- belakang recmm, terdapat os. sacrum.letak dibelakang vesica urinaria, kearah leher vesicaurinaria di mana ducms deferens tiap sisi bergabung Pelvis wanitadengan ducms vesicula seminalis, membenmk ducms (Gbr. 3-38)ejaculatorius kiri dan kanan, yang menembus danmasuk keurethra prostat. Seperti pada pria, vesica urinaria pada pelvis wanita terletak tepat d i belakang pubis. Tidak ada D i belakang vesica urinaria danglandula, terdapatGambar 3-38. Potongan median melalui pelvis wanita.

ABDOMEN 95glandula prostata yang mengelilingi urethra. Urethra Uterus terletak di superior vagina, bersandar keberjalan ke inferior, sejajar dengan dinding depan depan di atas permukaan superior vesica urinaria.vagina. Kedua vagina dan urethra membuka ke ves- Tepat di posterior, terdapat rectum yang mengikutitibulum di bawahnya. lengkung os. sacrum di belakangnya.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook