Bab 1. Deskriptif Kategorik

ffiffiffiwffiffiwwffiw wffiwffiffi#ffiffiffiffiTujuan Bab l: Setelah membaca bab satu, diharapkan pembaca mamPu:- mengidentifikasi masalah deskriptif kategorik,- mengolah data yang termasuk ke dalam deskriptif ffi?ilfn, n..ro r\"tasi hasi I pengolahan deskri ptif kategori k, dan- membuat laporan deskriptif kategorik.

Alur Fengolahan Data untuk Deskriptif Kategorik Apabila kita sudah mendiagnosis masalah statistik sebagai penyakit pertama, yaitu deskriptif kategorik, selanjutnya bagaimana kita menganalisisnya. Untuk deskriptif kategorik, kita mencari jumlah serta persentase dari tiap-tiap kategori variabel. Peneliti ingin mengetah u i bagaimana gambaran subjek penel itian berdasarkan jenis kelamin, hipertensi, kebiasaan olahraga, perilaku merokok, dan penyakit jantung koroner (PJK).Data disimpan pada file pjk dta. l.lTabel Keterangan data pada file pjk.dto Perilaku merokok Kategorik 2 perokok berat I perokok ringan 0 tidak merokok Langkah-Langkah Penyelesaian Masalah l. Mendiagnosis masalah secara statistik Diagnosis secara statistik dilakukan dengan menggunakan pohon diagnosis sebagaimana tercantum pada tabel 1.2. I.2Tabel Proses diagnosis,diagnosis,dan rencanaanalisis untuk pertanyaan\"Bagaimana gambaran subjek penelitian menurut jenis kelaminl\" Proses diagnosis 2. Bila deskriptif, apakah kategorik atau numerik?fail EVIDENCE BASEDMEDICINE: Mendignosis dan Menata Laksana t3 penyakit statistik

Cara yang sama digunakan untuk variabel hipertensi, kebiasaanolahraga, perilaku merokok, dan penyakit jantung koroner (PJK).Semuanya termasuk ke dalam deskriptif kategorik.2. Merencanakan analisis Karena termasuk ke dalam deskriptif kategorik, analisisdilakukan secara deskriptif dengan keluaran berupa jumlah danpersentase (n,%\.3. Mempraktikkan dengan Stata Perintah umum untuk memperoleh deskripsi beberapa variabelkategorik secara bersamaan adalah sebagai berikut. tabL varkl vark2 vark3 vark4 varkS Dengan mengetik perintah tersebut pada commond danmengganti vorkl,vork2,vork3 dst dengan jenkel htperokok olahrogopjk akan diperoleh hasil sebagai berikut.. tabl jenkel ht perokok olahraga pjk-> tabulation of jenkel jeni s I Freq. Percent cum.kelamin I 61.67 61'.67--+------- 38 . 33 l-00.00perempuan I l-85 I 11-s 100.00 cum'I aki -l aki--+------- Percent 46.33rotal | 300 46'33 53 . 67 l-00 ' 00-> tabulation of ht 100.00hipertensi I Freq.-----+---- ridak | 139hi pertens'i | 161------+----total | 300-> tabulation of perokokperokok I Freq. Percent cum. ----+----- 41-.00 L23 30.67 41-.00tidak merokok I 92 28.33 71..67 8s 100.00 r1 ngan 100.00 berat----+-----total | 300 Deskriptif Katego'*6I

-> tabulation of olahraga olahraga Freq. Percent Cum. I 38.67 38.67 val r_t_6 61.33 100.00 ti dak I L84 l-00.00 --+------- roo rota'l I -> tabulation of pjk PrK Freq. Percent Cum. I 156 52 .00 s2 .00 tidak I L44 48.00 val 1_00.00 300 100.00 total I 4. Melaporkan hasil Distribusi frekuensi jenis kelamin, hipertensi, perilaku merokok, perilaku olahraga, dan PJK umumnya dilaporkan seperri tabel 1.3. Tabel 1.3 Karakteristik subjek Jqnis kelamin Perempuan r85 6t,7 Hipertensi Laki-laki Perilaku merokok Tidak il5 38,3 46,3 Olahraga Ya t39 s3,7 PJK r6t 4 t,0 Tidak t23 30,7 Ringan 92 28,3 Berat 85 38,7 6 t,3 Ya il6 52,0 48.0 Tidak t84 Tidak t56 144 YafAil EI/IDENCE BASED MEDICINE: Mendignosis dan Menata Laksana 13 perryakit statistik

Bukalah file latihan bab I .dta. Peneliti ingin mengetahui beberapahal berikut.l. Deskripsi variabel jenis kelamin2. Deskripsi variabel kelompok usia3. Deskripsi variabel kelompok gizi4. Deskripsi variabel kelompok berat lahir5. Deskripsi variabel perdarahan6. Deskripsi variabel perkembangan7. Deskripsi variabel jenis kelamin, kelompok usia, status gizi, berat lahir, dan perdarahan berdasarkan variabel perkembangan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.t. Dengan menggunakan pohon diagnosis, termasuk ke dalam diagnosis apa masalah penelitian tersebut?2. Lakukan langkah-langkah analisis dengan menggunakan Stata.3. Buat interpretasi serta laporan dari hasil analisis tersebut. 6Deskriptif Kategor*

PENYAKIT NOMOR DUA